ABSTRAK YUSRON FARIEH. Isolasi dan Uji Ekspresi Gen Proteinase Inhibitor (PIN) dari Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Dibimbing oleh EMAN KUSTAMAN dan TETTY CHAIDAMSARI. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi sebagai komoditi ekspor. Adanya serangan hama utama kakao, yaitu Penggerek Buah Kakao (PBK), Conopomorpha cramerella Snellen menyebabkan kehilangan produksi kakao hingga 80% dan biji kakao yang terserang, mutunya menurun bahkan tidak laku dijual. Gen proteinase inhibitor (PIN) merupakan gen yang dapat menghasilkan senyawa antinutrisi yang dapat menghambat kerja enzim proteolitik di dalam perut serangga. PIN terdapat pada biji kakao dan berukuran 21 kDa dengan homologi yang cocok dengan inhibitor tripsin pada kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi gen PIN dari biji kakao dan melakukan uji ekspresi untuk mengetahui tingkat ekspresi gen PIN dari jaringan kulit buah kakao yang tahan (klon Ary 2) dan tidak tahan (klon Bal 209) terhadap hama PBK. Fragmen gen PIN dari biji kakao berhasil diisolasi dengan pasangan primer spesifik gen PIN, yaitu F21 dan R11. Hasil sekuensing menunjukkan bahwa fragmen tersebut berukuran 580 bp dan analisis BLASTN membuktikan bahwa fragmen gen PIN yang berhasil diisolasi merupakan gen PIN yang mempunyai homologi dengan gen PIN penyandi protein berukuran 21 kDa pada biji kakao. Ekspresi gen PIN dari kedua klon pada buah yang memilki panjang 12 cm lebih kuat dibanding buah yang memiliki panjang 9 cm. Secara umum ekspresi gen PIN dari jaringan kulit kakao pada klon Ary lebih kuat dibanding klon Bal, dengan kata lain klon kakao yang tahan terhadap hama PBK, mengekspresikan gen PIN yang lebih kuat dibanding klon yang tidak tahan tehadap hama PBK. Berdasarkan perbedaaan ekspresi dari kedua klon, diduga gen PIN berpengaruh terhadap ketahanan buah kakao yang tahan terhadap PBK. ABSTRACT YUSRON FARIEH. Isolation and Expression Assay of Proteinase Inhibitor Gene (PIN) from Cacao Fruit (Theobroma cacao L.). Under the direction of EMAN KUSTAMAN and TETTY CHAIDAMSARI Cacao is one of a high economical value estate crops as an export commodity. Eighty percent of cacao production loss was caused by Cocoa Pod Borer (CPB), Conopomorpha cramerella Snellen. Thus, cacao seed were not soldable due to its low quality. Proteinase Inhibitor (PIN) is an antinutrition substance which able to inhibit proteolytic enzyme from insect gut. A 21 kDa of cacao seed PIN protein was known of having high homology to soybean trypsin inhibitor. This research was aimed to isolate cacao seed PIN gene and observe its expression level within two tissues of cacao clones (resistant Ary 2 and nonresistant Bal 209). A 580 Bp of gene fragment was successfully isolated. BLASTN analysis showed that the fragment having a high homology with 21 kDa of cacao seed protein from gene Bank. Finally, a higher gene expression of resistant clone (Ary 2) was shown. Thus, lead us to a conclusion that resistancy of cacao clone fruit was influenced by PIN gene.