MODUL 2 AKUNTANSI INTERNASIONAL DOSEN: AFRIZON, SE, M.Si, Ak PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI PENDAHULUAN Awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan ttt dan skema pemungutan pajak. Sistem pencatatan buku ganda kemudian dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan dagang. Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara periodic. Akuntan telah menemukan cara untuk mengukur dan melaporkan kewajiban pemulihan kondisi lingkungan dan mengungkapkan praktik pencucian uang. Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum domestic dan internasional yang sangat besar. Akuntansi telah memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedur. Manfaat perkembangan akuntansi supaya kita dapat memahami dengan lebih baik sistem akuntansi suatu Negara dengan mengetahui factor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya. Akuntansi berbeda dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia dan pengetahuan mengenai factor perkembangan membantu untuk memahami mengapa hal itu terjadi. Dengan kata lain, perbedaan-perbedaan yang terlihat – serta persamaan-persamaan – dapat dijelaskan melalui factor-faktor tsb. Karena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya, ekonomi, hukum, dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem akuntansi yang berbeda dan lingkungan yang serupa menghasilkan sistem yang serupa pula. Klasifikasi penting dilakukan karena Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi keuangan nasional berbeda-beda. Kita juga harus menganalisis apakah system-sistem tersebut cendrung menyatu atau berbeda. ‘12 1 Akuntansi Internasional Afrizon, SE. Akt. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id MODUL 2 AKUNTANSI INTERNASIONAL DOSEN: AFRIZON, SE, M.Si, Ak keperluan pajak. Di Negara lain seperti Belanda, akuntansi keuangan dan pajak berbeda: laba kena pajak pada dasarnya adalah laba akuntansi keuangan yang disesuaikan terhadap perbedaan-perbedaan dengan hokum pajak. 4. Ikatan politik dan ekonomi. Sistem pencatatan berpasangan yang berawal di Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan pembaharuan (renaissance) lainnya. Kolonialisme inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah kekuasaan inggris. Pendudukan Jerman selama perang dunia II menyebabkan prancis menerapkan Plan Comptable. Amerika serikat memaksa rezim pengatur akuntansi bergaya AS di Jepang setelah berakhirnya PD II. 5. Inflasi. Inflansi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan memengaruhi kecendrungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun perusahaan. Israel, Meksiko, dan beberapa Negara Amerika Selatan menggunakan akuntansi tingkat harga umum karena pengalaman mereka dengan hiperinflansi. Pada akhir tahun 1970-an sehubungan dengan tingkat inflansi yang tidak biasanya tinggi, AS dan Inggris melakukan eksperimen dengan pelaporan pengaruh perubahan harga. 6. Tingkat Perkembangan Ekonomi. Factor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama. Jenis transaksi menentukan masalah akuntansi yang dihadapi. Masalah akuntansi seperti penilaian aktiva tetap dan pencatatan depresiasi 7. Tingkat Pendidikan. Standard dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Contoh pelaporan teknis, yang kompleks mengenai varian perilaku biaya tidak akan berarti apa-apa, kecuali kalao kita memahami akuntansi biaya. Pengungkapan mengenai risiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten 8. Budaya. Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variable budaya mendasari peraturan kelembagaan disuatu ‘12 3 Akuntansi Internasional Afrizon, SE. Akt. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id MODUL 2 AKUNTANSI INTERNASIONAL DOSEN: AFRIZON, SE, M.Si, Ak Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara: Pertimbangan Empiris Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan metode intuisi statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia Empat Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi Klasifikasi awal yang dilakukan adalah yang diusulkan oleh Mueller pertengahan tahun 1960-an. Ia mengindentifikasikan empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi di Negara-negara barat dengan system ekonomi berorientasi pasar a. Berdasarkan pendekatan makroekonomi b. Berdasarkan pendekatan mikroekonomi c. Berdasarkan pendekatan independen d. Berdasarkan pendekatan yang seragam Berdasarkan pendekatan makroekonomi. Praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan umumnya mengikuti bukan memimpin kebijakan nasional karena perusahaan bisnis mengoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional Berdasarkan pendekatan mikroekonomi. Akuntansi berkembang dari prinsi-prinsip mikroekonomi. Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki, perusahaan harus memisahkan secara jelas modal dari laba untuk mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas usaha. Pengukuran akuntansi yang didasarkan pada biaya penggantian sangat didukung karena paling sesuai dengan pendekatan ini. Berdasarkan pendekatan independent. Akuntansi berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc. Dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, cobacoba dan kesalahan. Akuntansi dipandang sebagai fungsi jasa yang konsep dan ‘12 5 Akuntansi Internasional Afrizon, SE. Akt. M.Si. dan Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id