Modul (10) - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL 11
AKUNTANSI INTERNASIONAL
DOSEN: AFRIZON, SE., Akt., M. Si
PERENCANAAN
DAN KENDALI MANAJEMEN
Topik perencanaan dalam bab ini mencakup :
a. Pembuatan model usaha
b. Penganggaran modal dan manajemen keuntungan
c. Sistem informasi yang diperlukan untuk implementasi point a & b
PEMBUATAN MODEL USAHA
Ada 4 dimensi utama dalam perencanaan strategis :
1. Mengidentifikasikan faktor – faktor utama yang relevan terhadap kemajuan
perusahaan di masa depan.
2. Merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa
depan dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau
memanfaatkan perkembangan tersebut.
3. Mengembangkan sumber – sumber data untuk mendukung pilihan – pilihan
strategis.
4. Mentranslasikan pilihan – pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan yang
spesifik.
Keempat dimensi diatas sangat berguna bagi perusahaan untuk mengenali tantangan
dan kesempatan yang ada, sehingga perusahaan bisa menciptakan suatu sistem yang
dapat diterapkan untuk mengumpulkan informasi atas pesaing dan kondisi pasar. Salah
satu alatnya adalah menggunakan analisis WOTS – UP (weaknesses, opportunities,
threats, strengths) yang merupakan versi modifikasi dari analisis SWOT yang secara
terus – menerus diperbaharui sebagai alat perencanaan strategis.
‘12
1
Akuntansi Internasional
Afrizon, SE. Akt. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 11
AKUNTANSI INTERNASIONAL
DOSEN: AFRIZON, SE., Akt., M. Si
Sistem informasi adalah hal krusial dalam mendukung strategi perusahaan, karena
sistem informasi ini merupakan implementasi dari suatu perencanaan strategis
perusahaan.
Menurut Vikram Sethi dan Joseph Katz ada 3 strategi teknologi informasi global, sbb :
1. Penyebaran rendah dengan sentralisasi yang tinggi
2. Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah
3. Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang tinggi
Tujuan dari perusahaan multinasional merancang sistem informasi untuk mensupport
perencanaan strategis perusahaan adalah :
1. Melindungi pangsa pasar ditempat asal
2. Melakukan penetrasi terhadap pasar asal pesaing untuk merebut pangsa pasar
dan pendapatan mereka
3. Mendapatkan pangsa pasar yang signifikan di pasar utama negara ketiga.
CEO memerlukan sistem informasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan
perencanaan, koordinasi, dan pengendalian secara efektif terhadap strategi produksi,
pemasaran, dan keuangan di seluruh dunia.
Masalah Informasi
Akuntan manajemen mempersiapkan sejumlah informasi untuk manajemen perusahaan,
untuk setiap kelompok data yang disampaikan, manajemen perusahaan harus
menentukan periode waktu yang relevan untuk laporan, tingkat akurasi yang diperlukan,
frekuensi pelaporan dan biaya serta manfaat penyusunan dan penyampaian tepat
waktu. Untuk mencapai kriteria diatas tidaklah mudah karena banyak kendala yang
memperngaruhi penggunaan informasi antara lain budaya, prinsip akuntansi yang
belaku antara induk dengan anak perusahaan dann translasi.
ISU – ISU DALAM PENGENDALIAN KEUANGAN
Setelah perencanaan strategis perusahaan bisa diimplementasikan melalui sistem
informasi yang telah dirancang dengan baik, hal berikutnya yang harus diperhatikan
adalah pengendalian keuangan dan evaluasi kinerja. Tujuannya adalah sbb:
‘12
3
Akuntansi Internasional
Afrizon, SE. Akt. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 11
AKUNTANSI INTERNASIONAL
DOSEN: AFRIZON, SE., Akt., M. Si
Kinerja keuangan suatu operasi LN dapat diukur dalam mata uang lokal, mata uang
negara asal, atau kedua-duanya. Mata uang yang digunakan dapat memiliki pengaruh
yang signifikan pada saat menilai kinerja suatu unit LN dan manajernya. Nilai mata uang
yang berfluktuasi dapat mengubah laba (ketika diukur dalam mata uang lokal) menjadi
kerugian (ketika dinyatakan dalam mata uang negara asal)
PENENTUAN BIAYA STRATEGIS
Ketika mengendalikan biaya pada tahap manufaktur, banyak perusahaan di seluruh
dunia
menggunakan
sistem
penentuan
biaya
standar
yang
pada
dasarnya
memperkirakan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang yang
dipergunakan sebagai dasar untuk menentukan harga jual yang memadai. Biaya
produksi aktual kemudian dibandingkan dengan estimasi biaya. Varians yang timbul
antara biaya standar dan biaya aktual dianalisis sebagai dasar untuk tindakan korektif
dalam proses produksi atan pengadaan. Proses ini dianggap sebagai model penentuan
harga berbasis biaya.
Ketika digunakan sebagai target, biaya yang dapat disisihkan tidak bersifat statis.
Selama proses produksi, biaya yang dapat disisihkan dikurangi setiap bulannya dengan
tingkat pengurangan biaya ttt berdasarkan tujuan laba jangka pendek. Pada tahun-tahun
selanjutnya, biaya aktual tahun sebelumnya merupakan titik awal untuk pengurangan
berikutnya, sehingga memastikan bahwa pengurangan biaya terus berlangsung selama
mobil tersebut diproduksi. Sistem yang berpatokan pada pasar ini, yang dikenal sebagai
penentuan biaya kaizen,
EVALUASI KINERJA OPERASI LUAR NEGERI
Mengevaluasi kinerja merupakan pusat dari sistem pengendalian yang efektif. Sistem
pengendalian kinerja yang dirancang dengan tepat memungkinkan manajemen puncak
untuk:

Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada

Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang diharapkan
‘12
5
Akuntansi Internasional
Afrizon, SE. Akt. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download