Tata Ibadah Keluarga di Malam Natal 24 DESEMBER 2015 pukul 23.00 WIB PERSIAPAN Keluarga menyiapkan satu buah lilin; Keluarga menyiapkan pokok-pokok doa untuk Doa Syafaat; Keluarga membagi tugas (dapat disesuaikan kebutuhan). UNGKAPAN SITUASI Ayah Selamat malam! Kita bersyukur kepada Tuhan karena Ia baik. Penantian kita tidak sia-sia. Malam Natal telah tiba. Yesus, Sang Juruselamat telah lahir di Betlehem. Dialah Terang sejati yang menuntun kehidupan kita di sepanjang waktu. Semua ( GB 127 : 5 ) Lilin Natal kita nyalakan menerangi malam kelam. Lahir Raja Keselamatan: Dunia terang benderang. . . . . ayah menyalakan lilin Natal NUBUAT PARA NABI Ayah Semua Ayah Semua Ayah Semua Ayah Semua Allah mengasihi manusia; tidak dibiarkannya kita terhilang karena dosa. Terpujilah Allah yang menyelamatkan kita! Ia menghapus air mata umat-Nya yang tertindas dan sengsara. Terpujilah Allah yang menghibur kita! Ia tidak melupakan rencana dan janji-Nya sejak purbakala. Terpujilah Allah yang setia kepada kita! Rancangan-Nya tak terselami dan teguh sampai selama-lamanya. Terpujilah Allah yang Mahakuasa! KIDUNG PUJIAN KJ 123 : 1 dan 3 // “S’lamat, S’lamat Datang” (do=f) Semua S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu. S’lamat datang, Tuhanku ke dalam dunia; damai yang Kaubawa tiada taranya. Salam, salam! Semua Nyanyian malaikat nyaring bergema; gembala mendengarnya di Efrata: Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku! Dalam kandang domba kau dapat bertemu.” Salam, salam! DOA PEMBUKAAN Ibu Mari kita berdoa: Ya Allah, kami bersyukur untuk pemberian-Mu yang kudus, yaitu Yesus Kristus. Kami menyambut kehadiran-Nya di dalam hati dan di tengah keluarga sebagai Tuhan dan Juruselamat kami. Berkatilah kami yang bersekutu di malam hari ini. Kiranya sukacita melimpah di antara kami, seperti yang dirasakan oleh para gembala yang mendengar Berita Natal dari para malaikat. Di dalam nama Tuhan Yesus, Putera Natal kami berdoa dan mengucap syukur. Amin. KIDUNG PUJIAN KJ 109 : 2, 5 dan 8 // “Hai Mari Berhimpun” (do=f) Semua Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu! Semua Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia: Anak ilahi berbalutkan lampin. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu! Semua Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus terpujilah nama-Mu! Firman abadi yang menjadi daging! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu! KESAKSIAN PUJIAN (SOLO/VG) DOA MOHON BIMBINGAN ROH KUDUS Ayah Sebelum kita membaca Alkitab, marilah kita berdoa mohon bimbingan Tuhan: Ya Allah, firman-Mu adalah ya dan amin dan oleh firman-Mu segala sesuatu tercipta dan karena firman-Mu, kami tidak tersesat. Curahkanlah Roh Kudus-Mu yang membimbing kami pada kebenaran serta hidup dalam ketaatan. Demi Kristus, Firman yang menjadi daging, kami berdoa. Amin. 2 PEMBACAAN ALKITAB Anak Pembacaan Alkitab di Malam Natal ini dari Injil Lukas 2 : 1 - 7 yang menyatakan . . . . Demikianlah Pembacaan Alkitab. Terpujilah Tuhan, Haleluya! ( KJ 473 ) do = g Haleluya, Haleluya, Haleluya! Semua RENUNGAN SINGKAT dipimpin oleh Ayah/Ibu Kelahiran Yesus di Betlehem terjadi tepat seperti yang dinubuatkan oleh para Nabi. Sensus penduduk yang dilakukan oleh pemerintah Romawi dan penuhnya tempat penginapan menggenapkan rencana Allah bahwa Sang Juruselamat lahir di kota Daud dan terbaring di dalam palungan. Kelahiran-Nya sebagai manusia dalam kemiskinan dan ketidakberdayaan menjadi bukti kasih dan solidaritas Allah kepada umat manusia; Jika Allah begitu mengasihi kita hingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, sudahkah kita mengasihi sesama dengan tulus tanpa pamrih? Sudahkah kita meneladani Yesus yang mau mengosongkan diri dan melayani tanpa mencari puji atau menghitung untung-rugi? Bersediakah kita untuk merendahkan diri daripada menuntut dihormati? Secara bergiliran anggota keluarga menyampaikan kesaksian hidup atau pesan yang ia dapat dari bacaan Alkitab secara singkat. . . . . saat hening, bersaat teduh menghayati firman Tuhan KIDUNG PUJIAN KJ 102 : 1 - 3 // “Di Dalam Palungan” (do=f) Semua Di dalam palungan, tiada yang lain, terbaringlah Yesus berbalutkan kain. Bintang-Nya di langit mengkilap terang dan Yesus tertidur lelap dan tenang. Semua Ternak bersuara membangunkan-Nya, tetapi Sang Bayi tiada resah. Ya Yesus, sekarang hatiku tent’ram, Engkaulah Temanku di malam kelam. Semua Ya Yesus, Tuhanku, dengar doaku: tetaplah sertaku dengan kasih-Mu. Semua anak-Mu berilah berkat dan hidup serta-Mu di sorga kelak. DOA KELUARGA Pokok-pokok doa telah dipersiapkan sebelumnya; Doa dipanjatkan secara bergiliran; Diakhiri oleh Doa Bapa Kami + Doksologi (KJ 475) do = c KESAKSIAN PUJIAN (SOLO/VG) 3 MEWARTAKAN BERITA NATAL Ibu Ibadah kita akan segera usai, namun kasih Tuhan dalam hidup kita tidak berkesudahan. Marilah kita mewartakan kabar sukacita dalam seluruh kehidupan kita agar semakin banyak orang yang percaya dan diselamatkan. KIDUNG PUJIAN KJ 127 : 1 - 3 // “Kandang Domba Itu Rumah-Nya“ (do=d) Semua Kandang domba itu rumah-Nya, palungan hewan petiduran-Nya; lahir dari Bunda Maria, Pangeran Mahamulia. Refrain Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihat-Nya. di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia. Semua Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palungan-Nya. Hai gembala, bangun segera menengok Jurus’lamatmu. (Refr.) Semua Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus. Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus’lamat dunia. (Refr.) HARAPAN DAN BERKAT Ayah J Marilah kita memohon berkat Allah: Kiranya damai yang sejati melingkupi relasi kita setiap hari. Kiranya sukacita Tuhan menetap dalam pikiran dan sanubari. Kiranya pengharapan kita kian kokoh dalam menanti Yesus kembali. ( KJ 478c ) do = f A---min, a-min, a--min. SALAM PERSEKUTUAN MALAM KEAKRABAN **** Disusun oleh: Komisi Teologi GPIB Paulus SNS/YOR 4