65 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain

advertisement
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan,
mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian
dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian semu
(Quasy Experiment). Desain Quasy Experiment ini berupaya untuk menjelaskan
adanya hubungan sebab-akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol selain
kelompok eksperimental (Nursalam, 2013).
Desain
penelitian ini memperlihatkan bahwa kelompok eksperimental
akan diberikan perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak. Pertama-tama
kedua kelompok diawali dengan diberikan pre test (tes sebelum perlakuan) dan
setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimental kemudian dilakukan
post test (pengukuran kembali) pada kelompok eksperimental maupun kelompok
kontrol (Nursalam, 2013). Desain penelitian pengaruh gabungan sugesti dan
musik instrumentalia
terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia adalah
sebagai berikut :
65
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
66
Tabel 4.1. Desain penelitian Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik
Instrumentalia terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di
Griya Lansia Santo Yosef Surabaya
Sampel
Pre Test
Perlakuan
Post Test
KL-A
X
T+
XT+A
KL-B
X
TXT-B
Keterangan:
KL-A
: Kelompok lansia perlakuan
KL-B
: Kelompok lansia kontrol
X
: Pengukuran kualitas tidur lansia sebelum intervensi
T+
: Tindakan pemberian gabungan sugesti dan musik instrumentalia
T: Tidak dilakukan pemberian gabungan sugesti dan musik
instrumentalia
XT+A
: Pengukuran kualitas tidur lansia kelompok perlakuan
XT-B
: Pengukuran kualitas tidur lansia kelompok control
4.2 Populasi, Sampel, Sampling
4.2.1 Populasi
Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang
akan di generalisasikan dari hasil penelitian (Widiyanto, 2012). Selain itu,
menurut Eriyanto adalah semua bagian atau anggota dari obyek yang akan kita
amati atau diteliti. Populasi dapat berupa orang, benda, objek, peristiwa, atau apa
saja yang nantinya menjadi obyek penelitian kita. Populasi penelitian ditentukan
oleh topik atau tujuan. Populasi dapat dikelompokkan dalam dua bagian yaitu
populasi terjangkau dan populasi target. Nursalam (2013) menjelaskan bahwa
populasi target adalah kumpulan dari karakteristik subjek penelitian yang akan
ditarik kesimpulannya secara eksplisit oleh peneliti, sedangkan populasi
terjangkau adalah kelompok subjek peneitian yang akan digunakan sebagai
sumber pengambilan sampel.
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
67
Populasi umum dalam penelitian ini adalah semua lansia yang mengalami
gangguan kualitas tidur yang ada di seluruh dunia. Kemudian populasi target
penelitian ini adalah seluruh lansia yang tinggal di Griya Lansia Santo Yosef
Surabaya yang mengalami gangguan tidur yaitu berjumlah 60 orang, sedangkan
untuk mendapatkan populasi terjangkau yang akan dijadikan sampel penelitian,
maka populasi target diberlakukan filter menggunakan kriteria inklusi yaitu
1. Lansia wanita
2. Lansia usia 60-74 tahun
3. Lansia yang tidak mengalami gangguan pendengaran serius
4. Lansia yang tidak mengalami gangguan jiwa
5. Lansia yang melakukan teknik nafas dalam, mendengarkan musik klasik
rohani,melakukan gerakan melemaskan otot-otot saat sore hari.
6. Bersedia menjadi responden
Berdasarkan kriteria inklusi diatas, maka jumlah populasi terjangkau
dalam penelitian ini berjumlah 22 lansia yang mengalami gangguan tidur di Griya
Lansia Santo Yosef Surabaya.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap telah
mewakili dari populasi (Widiyanto, 2012). Dalam bukunya, Nursalam (2013),
menjelaskan bahwa syarat sampel terdiri dari representatif (mewakili) dan sampel
harus cukup banyak. Sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia yang masuk
dalam populasi terjangkau.
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
68
4.2.3 Teknik Pengambilan Sampel
Sampling atau teknik pengambilan sampel merupakan sebuah proses
penyeleksian jumlah dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Teknik
pengambilan sampel adalah berbagai cara yang ditempuh untuk pengambilan
sampel agar mendapatkan sampel yang benar-benar sesuai dengan seluruh subjek
penelitian tersebut (Nursalam, 2013).
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling.
Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama
dengan populasi (Sugiyono, 2011). Alasan mengambil total sampling karena
menurut Sugiyono (2011) jumlah populasi yang kurang dari 100, seluruh populasi
dijadikan sampel penelitian semuanya.
4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi yang tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2012).
Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel
dependen.
4.3.1 Variabel independen (bebas)
Sugiyono (2012) menjelaskan bahwa variabel independen adalah variabel
yang mempengaruhi suatu yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Adapun variabel independen dalam
penelitian
ini
adalah
pemberian
Gabungan
sugesti
dan
musik
instrumentalia.
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
69
4.3.2 Variabel dependen (terikat)
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel independen (bebas), menurut
Sugiyono (2012). Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah
kualitas tidur.
4.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah bagian yang digunakan untuk memberikan
batasan
ruang lingkup
atau
pengertian
variabel-variabel
yang
akan
diamati/diteliti. Selain itu dapat bermanfaat untuk memberikan arahan dalam
pengukuran atau pengamatan terhadap beberapa variabel yang bersangkutan
dan untuk pengembangan alat ukur (instrumen) penelitian (Notoatmodjo,
2012).
Tabel 4.2. Definisi Operasional Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik
Instrumentalia terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di
Griya Lansia Santo Yosef Surabaya tanggal 15 sampai 22 November
2014
Variabel
Definisi
Parameter
Operasional
Independen Intervensi
Kriteria
:
yang
1. Kalimat
yang
Pemberian
menggunaka
sederhana
dan
Gabungan
n
kalimat
positif, nyata dan
Sugesti dan sugesti dan
memiliki kejelasan
Musik
alunan musik
arti serta batasan
Instrumenta instrumentali
waktu.
-lia
a
yang 2. Musik
lambat
isntrumentalia
bertempo lambat.
3. Dilakukan selama
20-30 menit
4. Dilakukan selama 7
kali terapi dalam 7
hari
5. Dilakukan setiap
jam 19.00-20.00
SKRIPSI
Alat Ukur
Skala
Skor
SOP
(Standar
Operasiona
l Prosedur)
Ordinal
Baik =
dilakuka
n > 10 ,
Cukup =
jika
dilakuka
n >5-10,
Buruk =
jika
dilakuka
n≤5
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70
Dependen:
Kualitas
tidur lansia
Tingkat baik Kriteria
pemenuhan
buruknya
kebutuhan
tidur
dari proses meliputi :
tidur lansia
1. Kualitas tidur
tersebut.
secara
subyektif
2. Terlambat
dalam
memulai tidur
3. Durasi tidur
4. Kebiasaan
sebelum tidur
5. Adanya
gangguan tidur
6. Penggunaan
obat tidur
7. Kebiasaan
tidur
seharihari dari bulan
lalu (Smyth,
2007)
Kuesioner Nomina
PSQI
l
(Pittsburg
h
Sleep
Quality
Index)
Baik < 5
Buruk ≥
5
4.5 Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sesuai SOP
(Standar Operasional Prosedur) dari pemberian Gabungan sugesti dan musik
instrumentalia yang meliputi:
1.
Player
2.
CD yang berisi rekaman Gabungan sugesti dan musik instrumentalia
3.
Speaker sentral
4.
Jam tangan
4.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data atau informasi
yang bermanfaat untuk
menjawab
permasalahan penelitian. Instrumen sebagai alat pada waktu penelitian yang
menggunakan suatu metode. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71
kuesioner/angket dari PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) yang terdiri dari 7
komponen dan telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia serta diuji validitas
realibilitas dengan hasil Alpha Cronbachs 0,753 oleh Maulida tahun 2011.
Kuesioner PSQI yang menggunakan bahasa Indonesia telah diakukan uji validitas
oleh Arifin (2011) terhadap 30 responden dengan hasil r tabel 0.361 (Arifin 2011).
4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.7.1
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Griya Lansia Santo Yosef Kota
Surabaya, Jawa Timur.
4.7.2
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober sampai dengan 2
Desember 2014. Penelitian dimulai ketika peneliti mulai menyusun proposal,
mengadakan ujian proposal pada tanggal 31 Oktober 2014, kemudian
melakukan penelitian mulai tanggal 17 November sampai 2 Desember 2014.
4.8 Prosedur Pengambilan Data
Proses pengambilan data, diawali dengan peneliti meminta izin dari
kampus Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang direalisasikan dengan
pemberian surat izin untuk pengambilan data di tempat penelitian yaitu Griya
Lansia Santo Yosef .
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
72
Pada hari Sabtu, 20 September 2014, peneliti memberikan tembusan surat
izin kepada Kepala Griya Lansia Santo Yosef untuk meminta data jumlah
lansia. Kemudian pada hari Sabtu, 4 Oktober 2014, peneliti melakukan studi
pendahuluan untuk mengetahui jumlah lansia yang mengalami gangguan
tidur dan karakteristik lansia yang dapat dijadikan responden. Lalu pada hari
Sabtu, 25 Oktober 2014, peneliti berdiskusi dengan suster kepala griya
mengenai kelengkapan peralatan dan kesiapan pihak griya untuk penelitian
yang akan dilakukan.
Tabel 4.3 Rincian Waktu dan Kegiatan Penelitian Pengaruh Gabungan
Sugesti dan Musik Instrumentalia di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya
Responden
Seluruh
responden
(22 lansia)
Kelompok
Perlakuan :
Responden
1-11
Kegiatan
Pre
test
pada
kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol
18 November – 24 Pemberian intervensi
November 2014
gabungan sugesti dan
musik instrumentalia
di Griya Lansia Santo
Yosef Surabaya
Seluruh
25 November 2014
Post
test
pada
responden
kelompok perlakuan
(22 lansia)
dan kelompok kontrol
Kelompok
25 November – 1 Pemberian intervensi
Kontrol :
Desember 2014
gabungan sugesti dan
Responden
musik instrumentalia
11-22
di Griya Lansia Santo
Yosef Surabaya
Seluruh
2 Desember 2014
Perpisahan
dengan
responden
Griya Lansia Santo
(22
lansia)
Yosef
karena
dan pengurus
penelitian telah selesai.
griya
Pada
Hari/Tanggal
17 November 2014
Keterangan
saat pertemuan awal dengan masing-masing kelompok, peneliti
mengukur kualitas tidur lansia sebagai pre test. Setelah ditemukan hasilnya,
kemudian peneliti melakukan matching pada dua kelompok berdasarkan skor,
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
73
jenis kelamin dan usia. Kemudian, selain melakukan pre test, peneliti juga
membentuk tim dan membagi ruangan. Tim terdiri dari 3 orang perawat pelaksana
yang masing-masing bertugas mengawasi satu ruangan.
Lansia terbagi dalam 3 ruangan dengan enam hingga tujuh tempat tidur
tiap ruangan. Hari berikutnya kelompok perlakuan diberikan intervensi gabungan
sugesti dan musik instrumentalia, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan
intervensi. Peneliti melakukan intervensi sesuai dengan SPO yang telah ada.
Dimulai dengan melakukan persiapan alat dan bahan seperti player, CD
yang berisi rekaman sugesti dan musik instrumentalia, speaker, dan jam tangan.
Kemudian peneliti mendatangi lansia mulai jam 18.30. Responden kemudian
diminta untuk berbaring dengan rileks dan nyaman diatas tempat tidur. Setelah itu
meminta responden untuk mulai memejamkan matanya.
Peneliti mulai memutarkan rekaman tersebut sebagai alunan penghantar
tidur. Pemutaran rekaman ini dilakukan selama 20 - 30 menit sampai lansia
terlelap tidur. Setelah selesai, kemudian peneliti mematikan player dan speaker.
Pemberian Gabungan sugesti dan musik instrumentalia ini dilakukan sebanyak 7
kali dalam 7 hari setiap jam 19.00-20.00. Setelah intervensi dilakukan selama 7
kali, pada hari berikutnya peneliti melakukan post test pada kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol untuk mengetahui perkembangan dan perubahan kualitas
tidur responden. Kemudian data yang dikumpulkan akan dianalisis.
Setelah dilakukan post test kemudian kelompok kontrol juga dilakukan
intervensi pemberian gabungan sugesti dan musik instrumentalia sebanyak 7 kali
dalam 7 hari sedangkan untuk kelompok perlakuan tidak lagi diberikan. Hal ini
dilakukan untuk menjaga nilai etik keadilan dalam penelitian. Pada hari Jumat, 30
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74
November 2014, setelah semua proses penelitian selesai, peneliti melakukan
perpisahan dengan para lansia dan pihak Griya Lansia Santo Yosef Surabaya.
4.9 Cara Analisis Data
Tahapan analisis data antara lain :
4.9.1
Editing yaitu melihat apakah data sudah terisi lengkap atau tidak lengkap
4.9.2
Koding yaitu mengklarifikasi jawaban dari responden menurut macamnya
dengan member kode pada masing-masing jawaban sesuai dengan item
pada kuisioner
4.9.3
Analisis statistik hasil jawaban atas pertanyaan kuisioner diskoring
kemudian dilakukan perbandingan nilai antara sebelum dan setelah
perlakuan dengan menggunakan uji “Chi-square Test” . Uji ini dilakukan
untuk mengukur perbandingan 2 (dua) sampel bebas yang berskala
ordinal. Sampel bebas dalam penelitian ini adalah post test dari 2 (dua)
kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Derajat kemaknaan
ditentukan dengan α≤0,05 yang berarti H0 ditolak dan hipotesis diterima
yaitu ada pengaruh gabungan sugesti dan musik instrumentalia terhadap
peningkatan kualitas tidur pada lansia. Analisis ini menggunakan bantuan
komputer. Berdasarkan pada kuisioner yang telah diisi responden dan
observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, kemudian dilanjutkan dengan
proses tabulasi data dan analisa data menggunakan uji statistik “Chisquare Test”. Menurut Usman (2000) menjelaskan bahwa uji statistic
“Chi-square Test” dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75
1) Hipotesis Ha dan Ho
Ho : χ = 0, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian
gabungan sugesti dan musik instrumentalia terhadap peningkatan
kualitas tidur pada lansia.
Ha : χ ≠ 0, Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian
gabungan sugesti dan musik instrumentalia terhadap peningkatan
kualitas tidur pada lansia.
2) Nilai Frekuensi yang Diharapkan (fe)
Fe untuk setiap sel = (Total Baris)( Total Kolom)
Total Keseluruhan
3) Isikan Nilai fe ke dalam Tabel Kontingensi
4) Hitung nilai Chi‐Square
X2=[
(
)
]
5) Tentukan kriteria pengujian
Jika χ2 hitung ≤ χ2 tabel, maka Ho diterima. Jika χ2 hitung > χ2 tabel,
maka Ho ditolak. Atau jika Sig. χ2 hitung > alpha, maka Ho diterima ; jika
Sig. χ2 hitung < alpha, maka Ho ditolak.
6) Tentukan nilai χ2 Tabel
Taraf signifikansi (α) = 0,05.
Df = (Baris‐1)(Kolom‐1)
7)
Bandingkan χ2 Hitung dengan χ2 tabel
4.9.4 Analisa statistik selanjutnya yaitu menghitung perbandingan 2 (dua)
sampel berpasangan yang berskala nominal. Sampel berpasangan yang
dimaksud adalah adanya data pre dan post test dari kedua kelompok, yaitu
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Uji statistik yang dimaksud
adalah uji McNemar. Derajat kemaknaan pda uji ini sama dengan uji ChiSquare yaitu ditentukan dengan α≤0,05 yang berarti H0 ditolak dan
hipotesis diterima yaitu ada pengaruh gabungan sugesti dan musik
instrumentalia terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia. Pembuatan
analisis ini menggunakan bantuan komputer.
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
77
4.10
Kerangka Operasional Kerja
Kerangka kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Populasi terjangkau lansia yang mengalami gangguan tidur di Griya Lansia Santo
Yosef sebanyak 22 orang
Total sampling
Sampel penelitian berjumlah 22 orang
Pre intervensi:
kuesioner kualitas tidur
Kelompok kontrol 11 orang
Kelompok perlakuan 11 orang
Pemberian gabungan sugesti dan
musik instrumentalia
Post intervensi
Kuesioner kualitas tidur
Post intervensi
Kuesioner kualitas tidur
Tabulasi data
Analisis statistik
Hasil
Gambar 4.1. Kerangka Kerja Penelitian Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik Instrumentalia
terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yosef
Surabaya tanggal 17 November – 2 Desember 2014
4.11 Etik Penelitian
Sebuah penelitian memiliki beberapa etika, yaitu : (1) prinsip manfaat, (2)
prinsip menghargai hak-hak subyek, (3) prinsip keadilan. Penelitian akan
dilaksanakan setelah ujian proposal dan mendapatkan izin dari pihak Griya Lansia
Santo Yosef Surabaya. Penelitian yang subjek penelitiannya menggunakan
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
78
manusia harus sesuai dan tidak bertentangan dengan etika penelitian yang
meliputi:
4.11.1 Informed Consent (Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden)
Lembar persetujuan tersebut diberikan kepada setiap Lansia yang
mengalami gangguan tidur dengan memberikan penjelasana terlebih dahulu
tentang maksud dan tujuan penelitian, serta dampak yang terjadi bila menjadi
responden. Lembar persetujuan itu diisi secara suka rela oleh responden. Apabila
Lansia tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak-hak klien tersebut.
4.11.2 Anonimity (tanpa nama)
Nama respon tidak boleh dicantumkan pada lembar pengumpulan data
untuk menjaga kerahasiaan responden. Hal ini berguna untuk mengetahui
keikutsertaan responden dengan menggunakan kode pada masing-masing lembar
pengumpulan data.
4.11.3 Confidentialy (kerahasiaan)
Data atau informasi yang diperoleh dari responden akan dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti. Hanya pada kelompok tertentu saja yang akan
disajikan dalam penelitian, terutama dilaporkan sebagai hasil riset.
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
79
4.12 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan merupakan hambatan atau kelemahan yang dijumpai dalam
penelitian :
1. Penilaian kualitas tidur berdasarkan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality
Index (PSQI) yang sudah baku, tidak melakukan observasi tidur
responden secara langsung
2. Sampel yang digunakan sebagai sampel penelitian terbatas hanya lansia
yang berada pada Griya Usila Santo Yosef Surabaya sehingga
generalisasi hanya berlaku di Griya Usila Santo Yosef Surabaya.
3. Peneliti tidak dapat mengontrol variabel-variabel perancu lain, seperti
lingkungan, emosional, dan sebagainya yang mampu mempengaruhi
kualitas tidur lansia
SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA
CECILIA INDRI K.
Download