daftar pustaka - Universitas Sumatera Utara

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Aini, A. 2007. Sistem Informasi Geografis dan Aplikasinya. STMIK Amikom.
Yogyakarta.
Alam, S. dan Suhartati, 2000. Pengusahaan hutan aren rakyat di Desa Umpunge
Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Buletin
Penelitian Kehutanan Vol. 6 No.2 2000:59-70. Balai Penelitian Kehutanan.
Ujung Pandang.
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Yogyakarta.
Bandini. 1996. Nipah Pemanis Alami. Penebar Swadaya. Jakarta.
Bank Indonesia. 2009. Usaha Pembuatan Gula Aren. Pola Pembiayaan Usaha
Kecil (PPUK). Jakarta.
Baplan. 2007. Eksekutif Data Strategis Kehutanan. Dalam. Grand Strategi HHBK.
Burhanudin. 2005. Prospek Pengembangan Usaha Koperasi Dalam Produksi Gula
Aren. Jakarta.
Dahlan, Z. 1994. Penelitian Biologi, Budidaya dan Pemanfaatan Bambu di
Universitas Sriwidjaja. Dalam Widjaja, EA, M.A Rifai., B Subiyanto, D
Nandika (Penyunting). Strategi Penelitian Bambu Indonesia. Yayasan
Bambu Lingkungan Lestari. Bogor.
Departemen Kehutanan. 2007. Inventarisasi Hutan Menyeluruh dan Berkala.
Departemen Kehutanan. 2007. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 35 tahun
2007 tentang Hasil Hutan Bukan Kayu. Dephut. Jakarta.
Departemen Kehutanan. 2009. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 19 Tahun
2009 tentang Strategi Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu. Dephut.
Jakarta.
Dishut Provinsi Sumatera Utara. 2008. Gambaran Umum Hasil Hutan Bukan
Kayu (Rotan dan Bambu) di Provinsi Sumatera Utara. Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara. Medan.
Dransfield dan Manokaran, 1996. Sumber Daya Nabati Aasia Tenggara: Rotan.
Gadjah Mada University Press bekerjasama dengan Prosea Indonesia.
Yogyakarta.
Dransfield, J., 1974. A. Short Guide to Rattans. BIOTROP. Bogor.
Erwinsyah. 1999. Kebijakan Pemerintah Dan Pengaruhnya Terhadap
Pengusahaan Rotan Di Indonesia. Enviromental Policy and Instituonal
Strengtheining IQC. Jakarta.
Garsinia, L dan Ira Puspa Kencana. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap.
Swadaya. Jakarta.
Gibson, D. 2009. Grasses and Grasssland Ecology. Oxford University Press.
New York. Hal 21-22.
Heyne, K., 1950. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I. Terjemahan oleh Badan
Litbang Kehutanan. Jakarta.
Jasni, Damayanti R, Kalima T. 2007. Atlas Rotan Indonesia Jilid 1. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.
Jasni, Krisdianto, Kalima, T., Abdurachman. 2012. Atlas Rotan Indonesia Jilid 3.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.
Kalima T, Setyawati T. 2003. Analisa potensi jenis rotan kurang dikenal di hutan
Berau, Kalimantan Timur. Buletin Penelitian Hutan 638: 59-72.
Kalima T. 2005. Identifikasi Tanaman Rotan di Hutan Penelitian Haurbentes,
Jawa Barat. Info Hutan Voume II Nomor 1. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan. Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam.
Bogor.
Kementerian Kehutanan. 2013. Profil Kehutanan 33 Provinsi. Biro Perencanaan
Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan. Jakarta.
Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Penerbit Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Mason, C. F. 1980. Ecology, Second Edition. Longman, Inc. New York.
Moch, dan Soettomo H. A. 2001. Teknik Bertanam Salak. Sinar baru Agensindo.
Jakarta.
Mogea, J. P. 2002. Rotan di TNGH dan Prospek Budidayanya di Desa Cisungsang
Lebak Banten. Biodiversitas TNGH (II) Berita Biologi 6(1): 33-47. Pusat
Penelitian Biologi LIPI.
Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta.
Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Cetakan 6. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor.
Nopelina, I. 2006. Studi Pemetaan Tanaman Obat Temulawak(Curcuma
Xanthorhiza Roxb.) Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis : Studi
Kasus Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. IPB. Bogor.
Odum, E. P. 1971. Fundamentals of Ecology, Third Edition. W. B. Saunders
Company. Philadelpia.
Peterson, P. dan Soreng, R. 2007. Systematics of California Grasses (Poaceae).
University of California Press. London.
Puntodewo, A, Sonya Dewi dan Jusupta Tarigan. 2003. Sistem Informasi
Geografis Untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam. Informatika. Bandung.
Rahmawaty, T. R., Villanueva., M. G, Carandang. 2011. Participatory Land Use
Allocation. Case Study In Besitang Watershed, Langkat, North Sumatera,
Indonesia. Lambert Academic Publishing. Germany.
Ramadani P., I. Khaeruddin, A. Tjoa dan I.F. Burhanuddin. 2008. Pengenalan
Jenis-Jenis Pohon Yang Umum di Sulawesi. UNTAD Press. Palu.
Ritung, S., Wahyunto, F. Agus dan H Hidayat. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan
dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat.
Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre. Bogor.
Rustiami H. 2002. Keanekaragaman Palem di Gunung Kerinci dan Gunung
Tujuh, Taman Nasional Kerinci Seblat Sumatera. Floribunda II (1): 6 – 8.
Samsuri, 2004. Pembuatan Peta dan Analisis Kesesuaian Dengan Metoda Sistim
Informasi Geografi (SIG). Program Ilmu kehutanan Fakultas pertanian
USU. Medan.
Sasmuko S. A. 2003. Potensi Pengembangan Kemenyan Sebagai Komoditi Hasil
Hutan Bukan Kayu Spesifik Andalan Sumatera Utara. Makalah Seminar
Nasional Himpunan Alumni – IPB dan HAPKA Fakultas Kehutanan IPB.
Wilayah Reginal Sumatera Utara. Medan.
Shukla, P. Mirsa, P.S. 2002. An introduction to Axonomi og Angiosperms. Vikas
Publishing House PUT LTD. University of Delhi. Kanpur.
Siregar, E. B. M. 2005. Potensi Palem di Indonesia. E-USU Repository.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Siregar, E. S. 2007. Jenis-Jenis Palmae di Hutan Sinabung Sumatera Utara. Jurnal
Biologi Sumatera. Hlm. 42 – 44.
Smith, D. M. 1986. The Practice of Silviculture. John Willey & Sons. New York.
Soedjarwo, K. 2003. Makalah Stadium General: Peran Lembaga Sosial dalam
Pembangunan Kembali Pengelolaan Hutan di Jawa Barat. Tanggal 8 Mei
2003. Bogor.
Supriadi P. 2003. Prospek Pengelolaan Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan bukan
Kayu dalam Mendukung Kebijakan Soft Landing Pengelolaan Hutan.
Makalah Seminar Nasional Himpunan Alumni – IPB dan HAPKA
Fakultas Kehutanan IPB. Wilayah Regional Sumatera. Medan.
Tim Karya Tani Mandiri (TKTM). 2010.
Nusantara. Aulia.
Pedoman Budidaya Buah Salak.
Uhl, N. W dan J. Dransfiel. 1987. Genera Palmarum, A Classification of Palms
Basic on The Work of Harold E. More Jr, Bailey Hortorium and the
International Palm Society. Allen Press. Kansas, USA.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 41/1999 tentang Kehutanan. Biro
Hukum Departemen Kehutanan. Jakarta.
Van Steenis, C.G.G.J., 2005. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. PT. Pradnya
Paramita. Jakarta.
Widjaja, E. A., Artiningsih, T., Irawati, Noerdjito, W.A.Widjaja, Elizabeth A.,
2001. Identifikasi Jenis-Jenis Bambu di Jawa. Balai Penelitian Botani.
Bogor. 101 halaman.
Witono, J.R.A., Suhatman, N., Suryana dan R.S Purwantoro. 2000. Koleksi Palem
Kebun Raya Cibodas. Seri Koleksi Kebun Raya-LIPI Vol. II, No. I.
Sindang Laya-Cianjur.
Download