tingkat penghunian kamar (tpk) hotel bintang

advertisement
No. 52/12/34/Th.XIII, 1 Desember 2011
TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2011
58,51 PERSEN
 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan
Oktober 2011 sebesar 58,51 persen. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,17 poin dibandingkan
bulan sebelumnya yang mencapai besaran angka 56,34 persen. TPK pada hotel non bintang/akomodasi
lain sebesar 32,49 persen, turun sebesar 1,36 poin dibanding TPK bulan September 2011 yang
menunjuk besaran angka 33,85 persen.
 Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang di Provinsi D. I. Yogyakarta pada bulan Oktober
2011 mengalami penurunan 0,02 malam, dari rata-rata lama menginap 1,82 malam di bulan September
menjadi 1,80 malam pada bulan Oktober 2011. Rata-rata tamu menginap terlama pada hotel bintang
empat yang mencapai 1,94 malam, sedangkan terpendek 1, 52 malam pada hotel bintang tiga. Pada
hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata lama menginap 1,62 malam menunjukkan angka yang sama
dengan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama pada kelompok kamar <10 mencapai 1,78
malam, sedangkan terpendek sebesar 1,51 malam pada kelompok kamar 25-40
 Jumlah wisatawan yang menginap di hotel selama bulan Oktober 2011 tercatat sebanyak 221.495 orang
yang terdiri dari 12.774 orang wisatawan mancanegara dan 208.721 orang wisatawan nusantara. Dari
jumlah tersebut menginap di hotel bintang sebanyak 74.047 orang dan 147.448 orang menginap di hotel
non bintang/ akomodasi lain.
 Jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta
secara keseluruhan pada bulan Oktober 2011 mengalami penurunan sebesar 1,77 persen dan
penumpang yang berangkat turun sebesar 2,59 persen dibandingkan bulan September 2011.
Penumpang yang datang berjumlah 191.825 orang terdiri dari 183.795 orang penumpang domestik dan
8.030 orang penumpang internasional. Penumpang yang berangkat berjumlah 196.934 orang terdiri dari
188.926 orang penumpang domestik dan 8.008 orang penumpang internasional.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.52/12/34/Th.XIII, 1 Desember 2011
1
TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK)
Selama bulan Oktober 2011 banyak peristiwa besar di wilayah Provinsi D.I.Yogyakarta seperti Jogja
Java Carnival dalam rangka ulang tahun kota Yogyakarta ke-255 dan Pernikahan Agung di Kraton
Ngayogyakarta. Kondisi tersebut meningkatkan rata-rata TPK Hotel bintang secara keseluruhan,
meskipun tidak terlalu tinggi karena hanya pada hotel tertentu dan beberapa hari saja TPK yang
mencapai 100 persen. Bahkan terjadi penurunan pada beberapa kelas bintang dan pada hotel non
bintang dibandingkan bulan sebelumnya.
Hotel Bintang
Pada bulan Oktober 2011 secara keseluruhan TPK hotel bintang mencapai angka 58,51 persen. Besaran
tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,17 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan
TPK tertinggi mencapai angka 17,29 poin terjadi pada hotel bintang dua, diikuti hotel bintang lima
sebesar 8,97 poin. Sedangkan pada hotel bintang tiga dan bintang empat mengalami penurunan masing–
masing sebesar 0,17 poin dan 4,83 poin. Dibandingkan dengan kondisi tahun yang lalu, pada bulan
Oktober tahun 2011 ini menunjukkan besaran angka yang lebih baik, positif 1,47 poin
Tabel 1 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta,
Agustus – Oktober 2011
Agustus
TPK
September
Oktober
38,47
48,64
57,34
Hotel Bintang 2011
35,54
56,34
58,51
Bintang 1
21,19
36,10
37,15
1,05
Bintang 2
29,10
40,85
58,14
17,29
Bintang 3
36,93
48,99
48,82
(-) 0,17
Bintang 4
36,77
66,84
62,01
(-) 4,83
Bintang 5
40,15
58,18
67,15
8,97
Klasifikasi
Hotel Bintang 2010
Perubahan Oktober terhadap
September 2011 (poin)
1,47 (Okt. 2011 thd. Okt. 2010)
2,17
Hotel Non Bintang
Berbeda dengan TPK bintang, hotel non bintang pada bulan Oktober 2011secara keseluruhan
mengalami penurunan sebesar 1,36 poin. Penurunan terjadi pada kelompok kamar 10-24 dan 25-40
masing-masing 5,60 poin dan 2,85 poin. Sedangkan pada kelompok kamar <10 dan >40 mengalami
kenaikan sebesar 0,28 poin dan 4,91 poin.
Tabel 2 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta,
Agustus - Oktober 2011
Klasifikasi
2
Agustus
TPK
September
Oktober
Perubahan Oktober terhadap September
2011 (poin)
Hotel Non Bintang 2010)
26,69
31,77
30,26
2,23 (Okt. 2011 thd Okt. 2010)
Hotel Non Bintang 2011
26,19
33,85
32,49
Kelompok kamar < 10
35,79
40,34
40,62
Kelompok kamar 10-24
32,61
38,94
33,34
(-) 1,36
0,28
(-) 5,60
Kelompok kamar 25-40
20,34
29,72
26,87
(-) 2,85
Kelompok kamar > 40
19,27
27,58
32,49
4,91
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.52/12/34/Th.XIII, 1 Desember 2011
TPK tertinggi sebesar 40,62 persen dicapai usaha akomodasi kelompok kamar <10. TPK terendah
sebesar 26,87 persen dialami usaha akomodasi kelompok kamar 25-40.
Bila dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPK bulan Oktober 2011 mengalami peningkatan
sebesar 2,23 poin.
RATA-RATA LAMA MENGINAP
Perkembangan produktivitas hotel juga ditunjukkan dengan rata-rata lama menginap tamu. Rata-rata
lama menginap wisatawan di hotel bintang bulan Oktober 2011 sebesar 1,80 malam turun 0,02 malam
dibanding bulan sebelumnya yang menunjuk angka 1,82 malam. Secara keseluruhan rata-rata lama
menginap wisatawan mancanegara (wisman) pada hotel bintang lebih tinggi daripada wisatawan
nusantara (wisnus).
Tabel 3 : Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta,
Agustus – Oktober 2011
Bulan
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Bintang 5
Seluruh Bintang
Agustus
1,89
1,76
1,68
1,86
1,86
1,81
Mancanegara
2,06
1,92
2,14
2,35
1,49
1,92
Nusantara
1,86
1,70
1,58
1,76
2,13
1,78
September
1,66
1,58
1,62
1,88
1,99
1,82
Mancanegara
1,85
2,01
2,37
2,03
1,88
2,00
Nusantara
1,65
1,52
1,54
1,86
2,04
1,79
Oktober
1,72
1,59
1,52
1,94
1,86
1,80
Mancanegara
2,17
1,84
1,83
2,30
1,64
1,88
Nusantara
1,70
1,56
1,49
1,91
1,96
1,78
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.52/12/34/Th.XIII, 1 Desember 2011
3
Pada bulan Oktober 2011, rata-rata lama menginap wisman mencapai 1,88 malam turun 0,12 malam
dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan wisnus mencapai 1,78 malam turun 0,01 malam. Capaian
tertinggi rata-rata lama menginap wisman mencapai 2,30 malam pada hotel bintang empat, sedangkan
pada wisnus capaian tertinggi selama 1,96 malam terjadi pada hotel bintang lima.
Tabel 4 : Rata- Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/ Akomodasi lain
di Provinsi D.I. Yogyakarta, Agustus – Oktober 2011
Kelompok Kamar
Bulan
Seluruh Akomodasi lain
<10
10-24
25-40
>40
Agustus
2,07
1,85
1,80
1,58
1,90
Mancanegara
1,50
3,20
2,23
1,98
2,44
Nusantara
2,09
1,79
1,77
1,55
1,88
September
1,74
1,55
1,54
1,66
1,62
Mancanegara
1,81
3,50
2,81
2,04
2,52
Nusantara
1,74
1,53
1,49
1,65
1,60
Oktober
1,78
1,55
1,51
1,53
1,62
Mancanegara
1,47
3,39
2,86
3,35
2,53
Nusantara
1,78
1,53
1,46
1,51
1,60
Pada hotel non bintang/akomodasi lain, rata-rata lama menginap wisatawan pada bulan Oktober 2011
menunjukkan besaran yang sama seperti bulan sebelumnya, sebesar 1,62 malam. Rata-rata lama
menginap tamu wisman mengalami kenaikan 0,01 malam dan wisnus sama dengan bulan September
sebesar 1,60 malam. Secara keseluruhan lama menginap wisman lebih lama dibanding wisnus. Ratarata lama menginap wisman 2,53 malam, tamu wisnus 1,60 malam. Rata-rata menginap wisman terlama
3,39 malam dialami hotel /usaha akomodasi kelompok kamar 10-24, sedangkan yang terpendek 1,47
malam dialami hotel kelompok kamar <10. Pada tamu wisnus rata-rata menginap terlama 1,78 malam
yang dialami hotel/kelompok kamar <10, dan yang terpendek 1,46 malam terjadi pada kelompok
kamar 25-40.
JUMLAH TAMU
Seiring dengan kondisi TPK pada hotel bintang mengalami kenaikan, maka jumlah wisatawan yang
datang dan menginap di hotel bintang pada Oktober 2011 pun mengalami kenaikan. Sedangkan TPK
hotel non bintang mengalami penurunan, maka jumlah tamu pun mengalami penurunan.
Selama bulan Oktober 2011 jumlah tamu yang menginap di hotel secara keseluruhan baik bintang
maupun non bintang turun sebesar 2,25 persen atau dari 226.583 orang pada bulan sebelumnya
menjadi 221.495 orang. Dari jumlah tamu tersebut terdiri dari 12.774 wisman dan 208.721 wisnus.
Tamu yang menginap pada hotel bintang bulan Oktober mengalami peningkatan sebesar 3,85 persen,
dari jumlah 71.302 orang di bulan September naik menjadi 74.047 orang di bulan Oktober.
Peningkatan jumlah tamu tidak terjadi pada semua kelas bintang, pada hotel bintang satu dan empat
mengalami penurunan. Sangat dimungkinkan kenaikan tamu pada hotel bintang khususnya bintang
lima, terkait dengan event pernikahan agung kraton Ngayogyakarta yang hadir tamu VVIP dan VIP
yang sepantasnya menginap pada hotel kelas tersebut.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.52/12/34/Th.XIII, 1 Desember 2011
Tabel 5 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di Provinsi D.I.Yogyakarta,
Agustus–Oktober 2011
Bulan/asal Tamu
Seluruh
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Bintang 5
2.205
4.226
10.434
22.577
11.239
50.721
337
1.256
1.827
3.639
4.775
11.834
Nusantara
1.868
3.010
8.607
18.938
6.464
38.887
September
4.310
7.217
12.168
32.080
15.527
71.302
Agustus
Mancanegara
Mancanegara
Bintang
183
827
1.214
3.716
4.483
10.423
Nusantara
4.127
6.390
10.954
28.364
11.044
60.879
Oktober
3.993
8.921
12.971
31.753
16.409
74.047
210
794
1.171
2.921
5.000
10.096
3.783
8.127
11.800
28.832
11.409
63.951
Mancanegara
Nusantara
Event-event yang terjadi pada bulan Oktober 2011 di Yogyakarta tidak berpengaruh pada peningkatan
jumlah tamu hotel non bintang. Yang terjadi bahkan sebaliknya. Jumlah tamu pada hotel non bintang
bulan Oktober 2011 terjadi penurunan sebesar 5,04 persen, dari 155.281 orang pada bulan September
menjadi 147.448 orang pada bulan Oktober 2011. Penurunan terjadi pada semua kelompok kamar baik
wisnus maupun wisman, kecuali pada kelompok kamar .40 yang mengalami kenaikan jumlah wisnus.
Tabel 6 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang di Prov. DI Yogyakarta,
Agustus - Oktober 2011
Bulan
Kelompok Kamar
Seluruh
Akomodasi lain
<10
10-24
25-40
>40
38.851
42.291
17.759
8.148
107.049
970
1.855
1.070
604
4.499
Nusantara
37.881
40.436
16.689
7.544
102.550
September
50.814
63.337
27.386
13.744
155.281
1.012
578
1.026
322
2.938
Nusantara
49.802
62.759
26.360
13.422
152.343
Oktober
49.031
53.417
26.480
18.520
147.448
Agustus
Mancanegara
Mancanegara
Mancanegara
Nusantara
952
596
895
235
2.678
48.079
52.821
25.585
18.285
144.770
TRANSPORTASI UDARA
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.52/12/34/Th.XIII, 1 Desember 2011
5
Sebagai penunjang pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya, moda transportasi udara memberikan
kontribusi yang relatif besar, diantaranya dalam pengembangan ekonomi daerah, pertumbuhan
pariwisata, dan ketenagakerjaan.
Transportasi udara komersial yang berasal dan tujuan Provinsi D.I. Yogyakarta melayani penerbangan
domestik dan penerbangan internasional. Penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan
ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar,
Soekarno Hatta, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sedangkan penerbangan internasional
komersial masih terbatas pada dua negara, berasal dan bertujuan dari dan ke Kualalumpur serta
Singapura.
Pada bulan Oktober 2011, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke Bandara Adi Sutjipto
secara keseluruhan berjumlah 191.825 orang yang terdiri dari 183.795 orang penumpang penerbangan
domestik dan 8.030 orang penumpang penerbangan internasional. Dibandingkan dengan bulan
September 2011, jumlah seluruh kedatangan pada bulan Oktober 2011, mengalami penurunan sebesar
1,77 persen.
Kedatangan penumpang penerbangan domestik secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 1,93
persen. Penumpang dari Pontianak mengalami penurunan paling besar (24,92 persen), diikuti dari
Ujungpandang dan Balikpapan masing-masing sebesar 8,59 persen, dan 7,89 persen. Namun demikian
penumpang dari Bandung dan Banjarmasin mengalami kenaikan masing-masing sebesar 5,51 persen
dan 1,77 persen.
Tabel 7 : Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat
melalui Bandara Adi Sutjipto, Agustus – Oktober 2011
Pelabuhan asal
dan tujuan
September
Datang
Oktober
Berangkat
Datang
Persentase Perubahan
Berangkat
Datang
Berangkat
187.406
193.491
183.795
188.926
-1,93
-2,36
16.964
19.904
15.625
17.633
-7,89
-11,41
2. Bandung
2.505
2.956
2.643
2.728
5,51
-7,71
3. Banjarmasin
6.254
6.672
6.366
6.512
1,77
-2,40
4. Batam
4.325
4.451
4.083
4.636
-5,60
4,16
17.453
16.449
16.896
17.670
-3,19
7,42
118.298
122.142
118.286
118.859
-0,01
-2,69
7. Pontianak
3.584
3.415
2.691
3.058
-24,92
-10,45
8. Surabaya
12.633
11.490
12.278
12.357
-2,81
7,55
9. Ujungpandang
5.390
6.012
4.927
5.473
-8,59
-8,97
INTERNATIONAL
7.883
8.674
8.030
8.008
1,86
-7,68
1. Kualalumpur
3.953
4.388
4.211
4.156
6,53
-5,29
2. Singapura
3.930
4.286
3.819
3.852
-2,82
-10,13
195.289
202.165
191.825
196.934
-1,77
-2,59
DOMESTIK
1. Balikpapan
5. Denpasar
6. Soekarno-Hatta
TOTAL
Seiring dengan kedatangan, keberangkatan penumpang pun secara keseluruhan mengalami penurunan,
sebesar 2,59 persen, dari jumlah 202.165 orang penumpang pada bulan September menjadi 196.934
6
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.52/12/34/Th.XIII, 1 Desember 2011
orang penumpang pada bulan Oktober 2011. Pada penerbangan domestik penurunan penumpang
terbesar keberangkatan menuju Balikpapan
sebesar 11,41 persen disusul menuju Pontianak dan
Ujungpandang masing-masing sebesar 10,45 persen dan 8,97 persen. Meskipun demikian
keberangkatan menuju Surabaya, Denpasar, dan Batam mengalami kenaikan masing-masing 7,55
persen, 7,42 persen, dan 4,16 persen.
Berbeda dengan kedatangan penumpang domestik, kedatangan penumpang internasional justru
mengalami kenaikan meskipun hanya sebesar 1,86 persen dengan jumlah penumpang sebanyak 8.030
orang. Kenaikan jumlah penumpang terjadi hanya dari Kualalumpur, sebesar 6, 53 persen, sedangkan
dari Singapura mengalami penurunan sebesar 2,82 persen.
Pada keberangkatan penumpang terjadi hal yang sebaliknya, mengalami penurunan penumpang sebesar
7,68 persen, dengan jumlah penumpang sebanyak 8.008 orang, bulan sebelumnya berjumlah 8.674
orang. Keberangkatan penumpang menuju Kulalumpur mengalami penurunan sebesar 5,29 persen,
dan menuju Singapura turun sebesar 10,13 persen.
Metode Pengumpulan Data
Data tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup :
 Semua hotel bintang yang ada di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, berdasarkan hasil
klasifikasi hotel yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata. Jumlah Hotel bintang yang
memberikan laporan aktif sampai dengan bulan Oktober 2011 sebanyak 40 hotel.
 Akomodasi menurut klasifikasi kelompok kamar, baik hotel melati maupun akomodasi lainnya
di seluruh wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih
tahun 2011 sebanyak 178 hotel dari jumlah populasi 1.101 usaha akomodasi lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan–Bantul, 55183
Telp. 0274-4342234 (Hunting) Fax. 0274-4342230
Email : [email protected]
[email protected]
Homepage : http://yogyakarta.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.52/12/34/Th.XIII, 1 Desember 2011
7
Download