33 No. 46/12/34/TH.XI, 01 Desember 2009 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2009 MENCAPAI 49,48 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta bulan Oktober 2009 secara rata-rata sebesar 49,48 persen. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 21,81 persen dibanding bulan September 2009 yang mencapai besaran 40,62. Sedangkan TPK pada hotel non bintang/akomodasi lain mencapai 34,48 persen atau naik sebesar 17,24 persen dibanding TPK bulan September 2009 yang besarannya menunjuk angka 29,41 persen. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang di Provinsi D. I. Yogyakarta pada bulan Oktober 2009 naik 0,03 malam dibanding bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap tamu di seluruh hotel bintang pada bulan Oktober 2009 mencapai 1,87 malam. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara selama 1,85 malam atau turun 0,09 malam dibanding bulan September 2009, sedangkan tamu nusantara menginap selama 1,87 malam (naik 0,05 malam). Demikian pula ratarata menginap tamu di seluruh hotel non bintang/akomodasi lain mengalami kenaikan selama 0,14 malam pada bulan Oktober 2009. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara mengalami penurunan 0,51 malam sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mengalami kenaikan 0,05 malam. Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang maupun akomodasi lain secara keseluruhan sebanyak 237.725 tamu yang terdiri dari 10.845 wisatawan mancanegara dan 226.880 wisatawan nusantara. Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama bulan Oktober 2009 tercatat sebanyak 63.677`orang yang terdiri dari 9.201 orang tamu mancanegara dan 54.476 orang tamu nusantara. Sementara jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang sebanyak 174.048 orang yang terdiri dari 1.644 orang tamu mancanegara dan 172.404 orang tamu nusantara. Jumlah penumpang pesawat udara yang datang melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta secara keseluruhan pada bulan Oktober 2009 mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen dibanding bulan September 2009, sedangkan penumpang yang berangkat juga mengalami kenaikan yakni sebesar 23,86 persen. Jumlah penumpang secara keseluruhan yang datang sebanyak 151.078 penumpang terdiri dari 143.033 penumpang penerbangan domestik dan 8.045 penumpang penerbangan internasional, sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 159.046 orang terdiri dari 148.884 penumpang penerbangan domestik, dan 10.162 penumpang penerbangan internasional. Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No 46/12/34/TH.XI, 01 Desember 2009 1 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR Tradisi mudik, cuti bersama dan liburan lebaran dari akhir September juga merembet pada bulan Oktober. Banyak wisatawan dari luar daerah yang datang ke Yogyakarta untuk menyambung silaturahmi dengan sanak saudara yang ada di kampung meskipun hanya sebentar menginap di tempat penginapan. Sekaligus menandai normalnya kembali aktivitas bisnis dan perjalanan wisata di Yogyakarta. Demikian pula kegiatan kedinasan mulai aktif kembali, baik instansi pemerintah maupun swasta melakukan rapat - rapat. Kondisi tersebut diduga berpengaruh positif pada usaha perhotelan/akomodasi lainnya. Statistik perhotelan bulan Oktober 2009 menyajikan TPK dan rata-rata lama menginap di hotel/usaha akomodasi lain, menunjukkan penurunan dibanding bulan sebelumnya. TPK Hotel bintang selama bulan Oktober 2009 menunjukkan kenaikan. TPK pada bulan Oktober 2009 mencapai rata-rata 49,48 atau mengalami kenaikan 8,86 poin atau 21,81 persen dibanding bulan September 2009 yang menunjuk besaran rata-rata 40,62 persen. TPK tertinggi pada bulan Oktober 2009 sebesar 60,94 yang dialami oleh hotel bintang tiga, dan juga merupakan TPK tertinggi selama tiga bulan terakhir ini. TPK terendah pada bulan September 2009 sebesar 27,25 persen dialami hotel bintang dua. Tabel 1 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta Agustus–Oktober 2009 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang Agustus 33,07 37,73 46,88 49,78 48,43 46,73 September 29,29 27,25 47,80 44,89 37,43 40,62 Oktober 33,68 29,42 60,94 54,64 50,51 49,48 Seperti halnya dengan hotel bintang, pada bulan Oktober 2009 TPK hotel non bintang/ akomodasi lainpun mengalami peningkatan. Kenaikan TPK hotel non bintang/akomodasi lain bulan Oktober sebesar 5,07 poin atau 17,24 persen atau dari 29,41 persen menjadi 34,48 persen di bulan Oktober 2009. TPK tertinggi pada bulan Oktober 2009 menunjuk besaran 37,24yang dialami oleh hotel/usaha akomodasi lain kelompok kamar > 40, sedangkan TPK terendah bulan Oktober 2009 dialami usaha akomodasi yang mempunyai kelompok kamar 10-24 yang mencapai 31,11 persen. Tabel 2 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta, Agustus-Oktober 2009 Bulan Kelompok Kamar Seluruh Akomodasi lain <10 10-24 25-40 >40 Agustus 31,46 29,16 29,26 30,61 29,89 September 31,80 27,96 30,91 28,83 29,41 Oktober 33,62 31,11 31,27 37,24 34,48 2 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.46/12/34/TH.XI, 01 Desember 2009 RATA-RATA LAMA MENGINAP Seiring dengan TPK, rata-rata lama menginap tamu pada bulan Oktober 2009 secara keseluruhan juga mengalami kenaikan, meski relatif rendah. Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang pada bulan Oktober 2009 naik 0,03 malam. Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang pada bulan September 2009 selama 1,84 malam menjadi 1,87 malam di bulan Oktober 2009. Bila dirinci menurut asal tamu, rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara pada bulan Oktober mengalami penurunan sebesar 0,09 malam dibanding bulan September 2009 atau dari 1,94 malam pada bulan September 2009 menjadi 1,85 malam pada bulan Oktober 2009. Sebaliknya rata-rata menginap tamu nusantara pada bulan Oktober 2009 mengalami kenaikan selama 0,05 malam dibanding bulan September 2009. Selama bulan Agustus– Oktober 2009 rata-rata lama menginap tamu terpanjang terjadi pada bulan Agustus 2009 dialami hotel bintang empat yang mencapai 2,18 malam, sedangkan terendah 1,44 malam dialami hotel bintang tiga pada bulan Oktober 2009. Tabel 3 : Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta, Agustus–Oktober 2009 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang Agustus 1,81 2,03 1,47 2,18 1,51 1,87 Mancanegara 1,69 1,48 2,05 1,99 1,58 1,73 Nusantara 1,83 2,25 1,34 2,20 1,47 1,90 September 1,65 1,70 1,46 2,01 1,86 1,84 Mancanegara 1,67 1,54 2,58 1,79 1,99 1,94 Nusantara 1,65 1,73 1.36 2.03 1.81 1.82 Oktober 1,65 1,81 1,44 2,09 1,86 1,87 Mancanegara 1,86 1,71 1.66 2,00 1,84 1,85 Nusantara 1,63 1,82 1.41 2.10 1.88 1.87 Rata-rata lama menginap tamu hotel non bintang/usaha akomodasi lain pada bulan Oktober 2009 sebesar 1,42 malam, atau mengalami kenaikan sebesar 0,14 malam dibandingkan bulan September 2009 yang besarannya mencapai 1,28 malam. Lama menginap tamu mancanegara rata-rata tercatat selama 2,51 malam sedangkan tamu nusantara hanya 1,31 malam. Selama bulan Agustus–Oktober 2009 rata-rata lama menginap terlama terjadi pada bulan Oktober 2009 pada kelompok kamar > 40 yaitu sebesar 1,59 malam, sedangkan lama menginap tamu terpendek dialami kelompok kamar < 10 yaitu sebesar 1,14 malam yang terjadi pada bulan Agustus 2009. Tabel 4 : Rata- Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/ Akomodasi Lain di Provinsi D.I. Yogyakarta, Agustus-Oktober 2009 Kelompok Kamar Bulan Agustus <10 1,14 10-24 1,43 25-40 1,44 >40 1,63 Seluruh Akomodasi lain 1,44 Mancanegara 1,65 1,84 1,72 2,05 1,82 Nusantara 1,14 1,41 1,42 1,61 1,42 September 1,16 1,34 1,38 1,53 1,28 Mancanegara 1,22 2,45 2,60 3,05 3,02 Nusantara 1.16 1,33 1,35 1,39 1,26 Oktober 1,19 1,41 1,37 1,59 1,42 Mancanegara 2,50 2,06 2,18 3,44 2,51 Nusantara 1,19 1,41 1,35 1,56 1,31 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No 46/12/34/TH.XI, 01 Desember 2009 3 JUMLAH TAMU Sama halnya dengan TPK dan rata-rata lama menginap, jumlah tamu yang menginap di hotel wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta pada bulan Oktober 2009 secara keseluruhan juga mengalami kenaikan sebesar 9,19 persen atau dari 217.711 orang pada September 2009 menjadi 237.725 orang pada bulan Oktober 2009. Tamu yang menginap di hotel bintang pada bulan Oktober 2009 mengalami kenaikan sebesar 28,61 persen. Jumlah tamu tercatat sebanyak 63.677 orang yang terinci dari 9.201 wisatawan mancanegara dan 54.476 wisatawan nusantara. Sedangkan jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang dan akomodasi lain naik sebesar 3,48 persen. Jumlah tamu terdiri dari 1.644 wisatawan mancanegara dan 172.404 wisatawan nusantara. Tabel 5 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta Agustus-Oktober 2009 Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang 3.384 3.290 9.848 28.723 14.901 60.146 460 925 1.820 2.069 6.145 11.419 Nusantara 2.924 2.365 8.028 26.654 8.756 48.727 September 2.808 2.462 8.828 24.377 11.037 49.512 164 351 713 2.821 3.243 7.292 Nusantara 2.644 2.111 8.115 21.556 7.794 42.220 Oktober 3.349 2.810 11.439 32.375 13.704 63.677 215 330 1.206 2.515 4.935 9.201 3.134 2.480 10.233 29.860 8.769 54.476 Bulan/asal Tamu Agustus Mancanegara Mancanegara Mancanegara Nusantara Tabel 6 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta, Agustus-Oktober 2009 Bulan Seluruh <10 10-24 25-40 >40 Akomodasi lain 66.953 53.865 31.495 14.093 166.406 125 2.643 1.549 740 5.057 Nusantara 66.828 51.222 29.946 13.353 161.349 September 68.601 54.319 32.168 13.111 168.199 182 579 750 515 2.026 Nusantara 68.419 53.740 31.418 12.596 166.173 Oktober 69.428 57.117 32.894 14.608 174.048 39 602 706 296 1.644 69.389 56.515 32.188 14.312 172.404 Agustus Mancanegara Mancanegara Mancanegara Nusantara 4 Kelompok Kamar Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.46/12/34/TH.XI, 01 Desember 2009 TRANSPORTASI UDARA Angkutan udara sebagai salah satu moda transportasi memberikan kontribusi terhadap perekonomian baik nasional maupun regional. Bandara Adi Sucipto sebagai bandara internasional sementara ini membuka penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura. Dengan demikian setidaknya menambah kemudahan wisatawan dari negara-negara tersebut mengunjungi Yogyakarta. Penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sucipto Yogyakarta bulan Oktober 2009 melayani Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Soekarno Hatta, Pontianak, Semarang, Surabaya, dan Ujung Pandang. Sedangkan penerbangan internasional sampai dengan saat ini masih tetap berasal dan bertujuan dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura. Tabel 7 : Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adisucipto, Agustus–Oktober 2009 Pelabuhan asal dan tujuan Agustus September Oktober Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat DOMESTIK 136.575 145.648 139.545 121.370 143.033 148.884 Balikpapan 12.655 23.413 13.527 10.277 12.884 15.921 Banjarmasin 4.554 4.641 6.466 5.465 5.077 5.509 Batam 4.116 3.090 4.163 2.673 3.405 4.522 Denpasar 16.915 16.983 16.286 16.051 17.569 17.440 Soekarno-Hatta 85.653 84.178 86.005 75.098 89.848 90.964 Pontianak 2.829 2.822 3.050 2.616 3.206 3.041 Semarang 0 10 - - - - Surabaya 6.773 7.473 6.445 6.324 7.335 7.693 Ujung Pandang 3.080 3.038 3.603 2.866 3.709 3.794 INTERNATIONAL 9.941 7.014 11.026 7.034 8.045 10.162 Kuala Lumpur 6.104 3.366 6.564 3.297 4.464 6.034 Singapura 3.837 3.648 4.462 3.737 3.581 4.128 146.516 152.662 150.571 128.404 151.078 159.046 TOTAL Perkembangan penumpang transportasi udara baik domestik maupun internasional selama bulan Agustus– Oktober 2009 menunjukkan kondisi yang fluktuaktif. Jumlah penumpang secara keseluruhan yang datang ke Bandara Adi Sucipto pada bulan Oktober 2009 sebanyak 151.078 penumpang atau naik sebesar 0,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya, demikian pula penumpang yang berangkat sebanyak 159.046 penumpang atau naik sebesar 23,86 persen. Kenaikan jumlah penumpang yang datang terjadi pada penerbangan domestik, sedangkan penumpang internasional justru mengalami penurunan. Jumlah penumpang domestik yang datang pada bulan Oktober 2009 naik sebesar 2,50 persen dibanding bulan September 2009 atau dari 139.545 penumpang di bulan September menjadi 143.033 penumpang di bulan Oktober 2009. Demikian halnya penumpang yang diberangkatkan dari Bandara Adi Sucipto bulan Oktober 2009 ini mengalami kenaikan sebesar 22,67 persen atau dari sebanyak 121.370 penumpang pada bulan September 2009 menjadi 148.884 penumpang pada bulan Oktober 2009. Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No 46/12/34/TH.XI, 01 Desember 2009 5 Bandara Sukarno Hatta masih tetap mendominasi seluruh penumpang domestik baik yang berangkat maupun yang datang melalui Bandara Adi Sucipto. Tercatat sebesar 62,82 persen penumpang datang, dan 61,10 persen penumpang berangkat. Jumlah penumpang penerbangan internasional pada bulan Oktober 2009 yang datang mengalami penurunan sebesar 27,04 persen atau dari 11.026 penumpang di bulan September 2009 menjadi 8.045 penumpang pada bulan Oktober 2009. Penumpang yang berangkat meningkat cukup siknifikan, yatu sebesar 44,47 persen atau dari 7.034 penumpang di bulan September 2009 menjadi 10.162 penumpang pada bulan Oktober 2009. Metode Pengumpulan Data Data tingkat hunian kamar yang dikumpulkan mencakup : 1. Semua hotel bintang yang ada di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata. Jumlah hotel bintang yang memberikan laporan aktif sampai dengan Oktober 2009 sebanyak 34 hotel. Hotel Nadika Dwipari dan Bintang Matahari (kota Yogyakarta) sedang dalam renovasi. 2. Akomodasi menurut kelompok kamar, baik hotel maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2009 sebanyak 186 hotel dari jumlah populasi 1.062 usaha akomodasi lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan–Bantul, 55183 Telp. 0274-4342234 (Hunting) Fax. 0274-4342230 Email : [email protected] [email protected] Homepage : http://yogyakarta.bps.go.id 6 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.46/12/34/TH.XI, 01 Desember 2009