OTORITAS ORANG PERCAYA PANDUAN PELATIHAN Sebuah pelayanan pengajaran dan pelatihan yang dirancang untuk melatih orang percaya, pemimpin dan Gembala, bagaimana caranya melayani secara praktis dan efektif dalam Kuasa Roh Kudus. Yesus berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Matius 28:18 Ketika Saudara menemukan dalam Firman Allah, siapa Saudara dalam Kristus Yesus, dan ketika Saudara mendeklarasikan kebenaran ini dalam hidup Saudara, Saudara menjadi kuat dan hidup dari posisi otoritas dengan kuasa Allah bekerja atas nama Saudara. Ketika orang percaya bangkit dalam otoritas mereka di dalam Kristus, mereka akan melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus dan mampu bertahan melawan kuasa Setan, sehingga menghasilkan panen jiwa bagi kerajaan Allah. Panduan pelatihan disusun oleh Stephen Fisher www.stephenfisher.org 2 OTORITAS ORANG PERCAYA GARIS BESAR KURSUS Tujuan dari Pengajaran ini, adalah untuk: Mengerti siapa diri anda didalam Kristus Belajar bagaimana menggunakan otoritas anda didalam Kristus Mengerti kuasa didalam nama Yesus Menemukan apa sebenarnya peperangan rohani itu? Belajar tentang Penyembuhan dan Pelepasan. Praktek pelayanan dimana setiap siswa berpartisipasi melakukannya. Topik-topik: TOPIK 1. APA ITU OTORITAS? TOPIK 2. OTORITAS MANUSIA TOPIK 3. OTORITAS IBLIS TOPIK 4. OTORITAS YESUS TOPIK 5. OTORITAS ORANG PERCAYA TOPIK 6. MEMPRAKTIKKAN OTORITAS TOPIK 7. OTORITAS NAMA YESUS TOPIK 8. OTORITAS FIRMAN ALLAH TOPIK 9. PEPERANGAN ROHANI TOPIK 10. OTORITAS UNTUK MENGUSIR SETAN-SETAN TOPIK 11. TANYA JAWAB TOPIK 12. BAGAIMANA DENGAN AYUB? 3 4 7 8 13 16 21 25 31 33 39 44 49 1. APA ITU OTORITAS CATATAN Otoritas orang percaya lebih banyak disingkapkan dalam kitab Efesus daripada dalam kitab lainnya. KITAB EFESUS Penulis: Paulus, mungkin sementara Paulus dipenjara di Roma Tanggal penulisan: Kira-kira tahun 60-64 Sesudah Masehi. Penerima: J emaat di Efesus. WAHYU TENTANG OTORITAS DIBERIKAN KEPADA PAULUS Rasul Paulus memanjatkan doa yang penting, yang dahsyat, bagi semua orang kudus. Doanya mencakup posisi Yesus di sebelah kanan Bapa, posisi kita, kuasa kita dan tanggung jawab kita. Paulus mengatakan bahwa kebenaran-kebenaran yang ia kemukakan dalam suratnya tadinya rahasia, tadinya tak diketahui, yaitu Rahasia Kristus (Efesus 1:17-23; 3:3-6). Yesus adalah jauh lebih tinggi daripada segala kuasa setan. Yesus adalah jauh lebih tinggi daripada segala nama yang dapat disebut, atau yang akan disebut. Segalanya ada di bawah kaki Yesus. DOA-DOA PAULUS Karena alasan tersebut, Paulus memasukkan dua doa (Efesus 1:1523; 3:14-21), meminta agar Tuhan menganugerahkan Roh hikmat dan wahyu (Baca ayat-ayat Kitab Suci ini). HIKMAT & WAHYU Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Efesus 1:17 Salah satu hal yang paling dibutuhkan di antara tubuh Kristus sekarang ini adalah HIKMAT & WAHYU dari Firman Allah. HIKMAT – Kemampuan menerapkan pengetahuan dalam praktik. WAHYU – Pengetahuan yang dinyatakan dari Allah melalui Roh Kudus (1 Yohanes 2:27; Yohanes 16:13-14) KITA BUTUH WAHYU TENTANG OTORITAS APA ITU OTORITAS? Iblis akan melakukan segalanya dalam kuasanya untuk menghalangi Saudara datang kepada pengetahuan tentang Otoritas atas dia ini. Iblis akan melawan Saudara karena hal ini lebih daripada karena kebenaran alkitabiah mana pun. Ia akan menentang Saudara Ia akan menguji Saudara Ia akan berusaha menjadikan Saudara menyerah dan tidak berjalan di dalam otoritas. 4 Matius 8:5-13 Iman yang besar datang dari memahami Otoritas – kalau Saudara tidak mengerti Otoritas, Saudara takkan pernah memiliki iman yang besar. OTORITAS Definisi: (Kamus) Kuasa atau hak untuk memberikan perintah-perintah, mengambil keputusan-keputusan, dan menegakkan kepatuhan. Kuasa untuk mempengaruhi orang lain, terutama karena pembawaan berwibawa atau karena pengetahuan yang diakui tentang sesuatu. Kebebasan memilih. Definisi Alkitab: (Yunani) EXOUSIA Pengaruh yang didelegasikan: - otoritas, yurisdiksi, kemerdekaan, kuasa, hak, kekuatan. Definisi alkitabiah tentang OTORITAS yang diberikan kepada orang percaya: kuasa yang secara sah didelegasikan kepada orang percaya dan hak untuk mempraktikkan kuasa tersebut. Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan SEGALA KUASA di sorga dan di bumi.” Yesus berhak memberikan perintah-perintah, mengambil keputusan -keputusan, dan menegakkan kepatuhan di sorga dan di bumi, di alam natural maupun di alam spiritual. Nilai Otoritas terletak pada kuasa di belakangnya. Allah sendirilah Kuasa di belakang Otoritas kita. Iblis dan setansetan harus tunduk kepada otoritas kita di dalam Kristus Yesus. Ketika orang percaya mengetahui dan mengerti bahwa Kuasa Allah mendukung Otoritas mereka di dalam Kristus, maka mereka dapat menghadapi musuh tanpa takut. Ada Otoritas di dalam Nama Yesus. Contoh: Polisi punya Otoritas yang didelegasikan. Kemampuan/ Kuasa Pemerintah ada di belakang Otoritas sang polisi. OTORITAS MENYALURKAN KUASA ALLAH. Lukas 4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: “Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh WIBAWA dan KUASA Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar.” Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan KUASA (Exousia) kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan KUASA (Dunamis) untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Agar efektif kita harus mempraktikkan Otoritas ini. Lukas 9:1-2 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan TENAGA dan KUASA kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang. 5 CATATAN Yesus memberikan dua hal kepada murid-murid-Nya, yaitu Otoritas & Kuasa. OTORITAS: Exousia (Otoritas yang didelegasikan) KUASA: Dunamis (Kemampuan Allah, Pengur apan) Pengurapan Kuasa menyusul perintah Otoritas. Iman mempraktikkan Otoritas dan menyalurkan Pengurapan Kuasa Allah. Otoritas selalu mendahului manifestasi Kuasa. Kita berbicara dalam Otoritas kepada iblis maka Kuasa Allah mengusir kuasa setan. Matius 12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 6 CATATAN 2. OTORITAS MANUSIA CATATAN PENGKHIANATAN ADAM - DOSA Definisi PENGKHIANATAN: Pelanggaran janji setia kepada negara atau yang berdaulat, terutama pengkhianatan terhadap negara dengan secara sadar dan sengaja bertindak untuk membantu musuh-musuh negara. Pengkhianatan terhadap kepercayaan atau keyakinan. Pada mulanya manusia diciptakan tanpa dosa dan merdeka. Pada mulanya manusia diciptakan menurut gambar rupa Allah. Kejadian 1:26-28 “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, BERKUASALAH (Otoritas) atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Keterpisahan Rohani – Manusia dengan Allah (Roma 5:19; 1 Korintus 15:22) Kejadian 2:15-17 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Allah mengatakan bahwa mereka akan terpisah dari Allah, kehilangan Otoritas mereka. Kejadian 3:1-13 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Melalui Adam, kodrat dosa diteruskan turun temurun. (Roma 5:12-20; Yesaya 59:2; Roma 3:23) 7 3. OTORITAS IBLIS CATATAN Iblis menjadi ilah dunia ini karena pelanggaran Adam. Lukas 4:5-8 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu. Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” IBLIS ILAH DUNIA INI Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ILAH ZAMAN INI, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. 2 Korintus 4:3-4 DUNIA BERADA DI BAWAH OTORITAS IBLIS Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT. 1 Yohanes 5:19 SIAPA YANG MEMEGANG KENDALI? Tiga pandangan 1. Allah memegang kendali atas segala yang terjadi kepada kita di dunia. 2. Allah mengizinkan iblis melakukan hal-hal buruk kepada kita sebagai bagian dari maksud-Nya. Pradestinasi – Allah sudah mentakdirkan seluruh hidup kita. “KEDAULATAN ALLAH?” Definisi Kamus: Posisi tertinggi dalam kuasa, kekuasaan atau otoritas. Independen: sebuah negara berdaulat. Tidak satu pun dari definisi tersebut berarti bahwa Allah mengendalikan segalanya. Allah berdaulat dalam arti bahwa Ia yang maha penting dan tertinggi. Tidak ada yang lebih tinggi dalam otoritas atau kuasa, tapi itu bukan berarti bahwa Ia mempraktikkan kuasa-Nya dengan mengendalikan segalanya dalam hidup kita. Allah telah memberi kita kebebasan untuk memilih. Ia punya rancangan bagi kita. Ia mau menyatakan rancangan itu kepada kita dan mendesak kita ke arah itu, tapi kita sendiri yang memilih. Ia tidak memilihkan bagi kita. Definisi religius: Gereja telah menemukan makna baru bagi kata “berdaulat,” yang pada dasarnya berarti bahwa “Allah mengendalikan segalanya.” Tidak ada yang dapat terjadi selain apa yang Allah kehendaki atau izinkan. 8 Banyak orang percaya bahwa Tuhanlah yang menyebabkan semua masalah mereka. Mereka percaya bahwa itu adalah “Kedaulatan Allah.” 1. MENGAPA HAL-HAL BURUK TERJADI? Pilihan-pilihan Keliru – Seringkali pilihan-pilihan kita sendiri yang kelirulah yang membawakan bencana kepada kita. Manusia dapat menyebabkan penderitaan dan kesusahan dalam hidup mereka sendiri dengan membuat pilihan-pilihan yang keliru. Penyalah-gunaan obat-obatan, pencurian, perzinahan, dusta dan banyak penyebab lain. Serangan-serangan Iblis – dalam kasus lain, masalah kita bukanlah apa-apa selain serangan dari iblis. Iblis adalah ilah dunia ini dan punya otoritas tertentu atas hidup manusia, tapi umat Kristiani sekarang berada di bawah Ketuhanan Yesus dan harus belajar mengatasi serangan-serangan iblis seperti penyakit, kecelakaan, kemiskinan dan lain sebagainya. Bencana alam – Terkadang bencana alam di dunia yang fana menyebabkan kepedihan bagi kita. Lewat kejatuhan Adam bumi telah dikutuk dan menjadi tidak stabil dan banyak terjadi bencana alam. Tsunami, gempa bumi, badai, dan sebagainya. TRAGEDI-TRAGEDI YANG KITA ALAMI TIDAK PERNAH MERUPAKAN PENGHAKIMAN ATAU KOREKSI DARI ALLAH. Yesus datang untuk memberi kita hidup yang berkelimpahan. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10. Jangan pernah bingung. Kalau baik, itu dari Allah. Kalau buruk, itu dari iblis. 2. ALLAH TIDAK MEMBERI KITA KEJAHATAN Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Yakobus 1:13 Ini adalah doktrin mendasar dari iman Kristiani yang harus dipahami dengan benar kalau Saudara menginginkan kemenangan dalam hidup Saudara. Percaya bahwa Allah mengendalikan segalanya menjadikan seseorang pasif dan tidak melawan pencobaan-pencobaan atau iblis. Tuhanlah jawaban bagi segala masalah kita. Bukan Dia masalahnya. 3. ALLAH MEMBERI KITA KEHENDAK BEBAS UNTUK MEMILIH Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan 9 CATATAN supaya semua orang berbalik dan bertobat. 2 Petrus 3:9 Diasumsikan bahwa karena Allah berdaulat, tidak mungkin terjadi sesuatu tanpa persetujuan-Nya. Ayat Kitab Suci ini dengan jelas menyatakan bahwa Tuhan menghendaki supaya jangan ada yang binasa, tapi tetap saja banyak manusia binasa. Mengapa? Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya. Matius 7:13-14 Relatif sedikit yang diselamatkan dibandingkan dengan yang terhilang. Kehendak Allah bagi manusia tentang keselamatan tidak tercapai. Hal itu adalah karena Tuhan telah memberi kita kebebasan untuk memilih. Padahal Ia tidak mau siapa pun masuk neraka. Ia sudah membayar karena dosa-dosa seluruh dunia (1 Yohanes 2:2; 1 Timotius 4:10), tapi kita harus memilih beriman kepada Kristus dan menerima keselamatan-Nya. Manusialah yang memilih neraka dengan tidak memilih Yesus sebagai Juruselamatnya. Kehendak bebas manusia sendirilah yang mengutuk mereka, bukan Allah. Allah punya rancangan sempurna bagi hidup setiap orang (Yeremia 29:11), tapi Ia tidak memaksa kita menempuh jalan itu. Kita adalah pelaku-pelaku moral bebas dengan kemampuan memilih. Ia telah memberitahu kita apa saja pilihan yang tepat tapi Ia tidak memilihkan bagi kita. Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu. Ulangan 30:19 Allah telah memberi kita kuasa untuk mengendalikan takdir kita. 4. CONTOH – BANGSA ISRAEL Ibrani 3:7-19 Bangsa Israel gagal menguasai Tanah Perjanjian karena ketidak-percayaan. Allah menghendaki mereka menguasai Tanah Perjanjian. Tapi mereka tidak memasuki apa yang telah Allah janjikan karena kekerasan hati mereka tidak percaya. Manusia menantikan Allah melakukan segalanya. Kita masingmasing harus masuk ke dalam apa yang telah Allah sediakan bagi kita. Kita sendirilah yang menentukan takdir dan kehendak Allah dalam hidup kita. 10 CATATAN 5. APAKAH PENYAKIT DARI ALLAH? CATATAN Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kisah Para Rasul 10:38 Yesus menyembuhkan semua orang yang dikuasai IBLIS. Bukan Allah yang menindas mereka dengan penyakit, melainkan Iblis. Sama juga hari-hari ini. Penyakit adalah dari iblis, bukan dari Allah. PEREMPUAN YANG DIIKAT OLEH IBLIS – Lukas 13:10-17 Kita perlu melawan penyakit dan, dengan iman, menyerahkan diri kepada kesembuhan, yang adalah dari Allah lewat pendamaian Kristus. Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7 Ayat ini menjadikannya jelas bahwa ada hal-hal yang dari Allah, ada hal-hal yang dari iblis. Kita harus tunduk kepada hal-hal yang dari Allah dan melawan halhal yang dari Iblis. Kata “melawan” berarti “secara aktif melawan.” Mengatakan “Yang terjadi terjadilah” bukanlah aktif melawan Iblis. Kalau seseorang benar-benar percaya bahwa Allah yang menimpakan penyakit kepadanya karena mau mengadakan sesuatu yang baik dalam hidupnya, untuk apa lagi ke dokter atau meminum obat? That would be resisting God's plans. Itu sama dengan melawan rancangan Allah. Biar saja penyakitnya tuntas sendiri sehingga ia mendapatkan manfaat penuh dari koreksi Allah. Tentu, tidak ada yang menyarankan demikian. Itu menggelikan. Lebih menggelikan lagi adalah percaya bahwa Allahlah yang berada di belakang tragedinya. BAGAIMANA DENGAN PERJANJIAN LAMA? Di mana Allah menimpakan penyakit dan sampar? Semuanya itu bukan berkat, melainkan kutuk. Allah memang menggunakan penyakit dalam Perjanjian Lama sebagai hukuman, tapi dalam Perjanjian Baru, Yesus sudah menanggung kutuk itu bagi kita (Galatia 3:13). Tuhan takkan menimpakan penyakit kepada orang percaya Perjanjian Baru seperti halnya Ia takkan menjadikan kita berbuat dosa. Pengampunan dari dosa dan kesembuhan adalah sama-sama bagian dari pendamaian yang telah Yesus sediakan bagi kita. Ulangan 28 seharusnya selamanya menuntaskan pertanyaan ini bagi semua orang yang mempercayai Firman Allah. 14 ayat pertama dari Ulangan 28 menyebutkan berkat-berkat Allah 11 dan 53 ayat terakhir menyebutkan kutuk-kutuk dari Allah. Kesembuhan disebutkan sebagai berkat (Ulangan 28:4). Penyakit disebutkan sebagai kutuk (Ulangan 28:22, 27-28, 35, 59-61). Allah menyebut penyakit kutuk. Janganlah kita menyebutnya berkat. IBLIS MENDOMINASI DUNIA INI PENGUASA DUNIA INI Sekarang berlangsung penghakiman (krisis) atas dunia ini [sekarang hukuman sedang dijatuhkan kepada dunia ini]: sekarang juga penguasa (penguasa jahat genius) dunia ini akan dilemparkan keluar (diusir). Yohanes 12:31 PEPERANGAN ROHANI Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat di udara. Efesus 6:12 DUA KERAJAAN Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih. Kolose 1:13 KELEPASAN DARI IBLIS Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orangorang yang dikuduskan. Kisah Para Rasul 26:18 DITAWAN OLEH IBLIS Dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya. 2 Timotius 2:26 PEREMPUAN YANG DIIKAT OLEH IBLIS Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham? Lukas 13:16 YESUS MENGHANCURKAN OTORITAS IBLIS Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kisah Para Rasul 10:38 Ketika Adam berkhianat terhadap Allah, Iblis mengambil alih Otoritas dan mendominasi manusia dan bumi. Kutuk datang lewat pengkhianatan Adam. Keterpisahan, sakit penyakit, malapetaka, kematian, kebencian, kebingungan, perang, bencana, penindasan, dsb. 12 CATATAN 4. OTORITAS YESUS CATATAN YESUS DATANG UNTUK MEMBINASAKAN PERBUATANPERBUATAN IBLIS 1 Yohanes 3:8 Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Yohanes 5:25-27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri -Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepadaNya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. 1 Korintus 15:45, 47 Seperti ada tertulis: Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup,” tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan … Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. Adam adalah manusia pertama yang menghadapi Iblis dan dikalahkan. Yesus adalah Adam yang terakhir menghadapi Iblis dan mengalahkan dia dan mengambil kembali Otoritas. Yesus harus menghadapi Iblis sebagai anak manusia di bawah Hukum Taurat yang diurapi oleh Roh Kudus dan mengalahkan kerajaan Iblis. Yesus memiliki Otoritas atas kerajaan Iblis Lukas 4:18-21, 31-41 Yesus berjalan di dalam Otoritas Adam yang pertama. Kisah Para Rasul 10:38 Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Ketika Yesus dibaptis di Sungai Yordan, Roh Kudus turun ke atasNya untuk memberdayakan Dia untuk pelayanan-Nya di bumi. Segera setelah itu, Ia dibawa ke padang gurun, di mana Ia menang atas Iblis dan pencobaan-pencobaannya dengan memperkatakan Firman Allah. Setelah mendemonstrasikan otoritas-Nya di bumi sebagai anak manusia yang diberdayakan oleh Roh Kudus, Yesus siap untuk memulai pelayanan-Nya di bumi Yesus beroperasi di bumi sebagai anak manusia. Ia telah dengan sengaja mengosongkan diri-Nya dari hak-hak-Nya sebagai Allah. Ia menanggung pencobaan-pencobaan sebagai anak manusia. Ia kalahkan Iblis sebagai anak manusia dalam pencobaan. Yesus sebagai Anak Manusialah yang memiliki otoritas di bumi. Otoritas-Nya adalah karena Ia Anak Manusia, Adam terakhir, bukan karena Ia Anak Allah. 13 Yesus datang sebagai Adam terakhir untuk menggenapi segala yang seharusnya dicapai oleh Adam yang pertama sebagai ciptaan Allah. Menggenapi rancangan Allah bagi Adam yang pertama, Yesus berjalan di dalam otoritas dan kekuasaan mutlak di bumi. Sebagai ciptaan baru di dalam Yesus kita pun bisa menjadi pria wanita yang sebagaimana mestinya menurut rancangan Allah. Yesus berjalan di dalam Otoritas Markus 1:23-27 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Egnkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkatakata dengan KUASA. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.” Matius 7:29 memberitahu kita bahwa setiapkali Yesus mengajar, Ia mengajar sebagai seseorang yang memiliki otoritas Ada banyak catatan dalam Injil di mana Yesus menggunakan OTORITAS Untuk menyembuhkan orang sakit & mengusir setan-setan (Lukas 4:40-41) Atas unsur-unsur (badai dan angin). Untuk pemenuhan kebutuhan (melipat-gandakan makanan). Membangkitkan orang mati (Yohanes 11:43) Badai (Markus 4:35-38) Pohon (Markus 11:14) Pemenuhan kebutuhan supernatural (Matius 14:17-21) Contoh: Lukas 13:10 – Perempuan yang selama 18 tahun dirasuk roh sakit. Yesuslah teladan kita tentang bagaimana seharusnya kita berjalan dan melayani dalam otoritas. Pekerjaan-pekerjaan-Nya di bumi sebagai Adam yang terakhir adalah teladan tentang bagaimana seharusnya kita, sebagai umat manusia yang sudah ditebus dan dipulihkan, juga melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus sekarang ini. Kita harus hidup dan melayani dengan otoritas berani seperti Yesus sementara kita melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya. OTORITAS YANG DIPULIHKAN Ibrani 2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematianNya Ia MEMUSNAHKAN DIA, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut. 14 CATATAN Kolose 1:13-14 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Wahyu 1:18 Aku adalah Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Roma 4:25 Yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Iblis mengalahkan Adam dan Hawa dan melucuti Otoritas mereka Iblis mengira bahwa ia telah mengalahkan Yesus di kayu salib dan melucuti Otoritas-Nya Yesus mengalahkan Iblis dan setan-setannya dalam kematian dan kebangkitan-Nya dan melucuti Otoritas mereka selama-lamanya. Kolose 2:13-15 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasapenguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. Yesus telah menanggung dosa-dosa seluruh umat manusia dan mati di kayu salib membayar penalti karena dosa itu lewat pengorbanan darah-Nya. Yesus sudah mengalahkan Iblis dan semua setan di pintu gerbang neraka. Yesus sudah mengambil kembali kunci otoritas (Wahyu 1:18) Yesus sudah mengambil kembali segala yang sempat dicuri Iblis dari umat manusia. Allah mau Adam dan Hawa menjadi apa dan memiliki apa, semuanya itu telah direbut kembali dan dikembalikan kepada umat manusia oleh Yesus. FAKTA-FAKTA PENEBUSAN Penebusan: Tindakan membeli kembali sesuatu. i) Allah sedang mempersiapkan seorang Penebus (Kejadian 3:15; Yesaya 53; Lukas 1:67-69). ii) Untuk Penebusan dituntut pengorbanan darah (Imamat 17:11; Ibrani 9:22) iii) Yesus telah datang sebagai sang Penebus (Yohanes 1:29; Ibrani 9:11-15; 1 Petrus 1:18-21). iv) Yesuslah Penebus umat manusia (Adam Terakhir) (1 Korintus 15:45-47; 2 Timotius 1:9-10; 1 Yohanes 4:14-15; Galatia 3:13; 1 Petrus 1:18-19). 15 CATATAN 5. OTORITAS ORANG PERCAYA DIBANGKITKAN BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS – IDENTITAS BARU Efesus 1:19-23 Betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan -Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhni semua dan segala sesuatu. Efesus 2:5-6 Telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga. Kristus duduk di sebelah kanan Bapa, tempat otoritas, dan kita duduk bersama-sama dengan Dia. Kita telah mati bersama-sama dengan Kristus, dan telah bangkit bersama-sama dengan Dia. Itu bukanlah sesuatu yang akan Allah lakukan di masa depan; Ia sudah melakukannya! Ketika Kristus naik ke sorga, Ia alihkan otoritas-Nya kepada Gereja. Dialah Kepala Gereja, dan orang percaya adalah Tubuh-Nya. RAHASIA KRISTUS Galatia 1:11-12 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudarasaudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. Paulus menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. Baca ayat-ayat Kitab Suci berikut - RAHASIA Efesus 3:1-6; Efesus 3:8-11; Kolose 4:2-4 Roma 16:25-27. Apa Rahasianya? KRISTUS DI DALAM KITA, PENGHARAPAN AKAN KEMULIAAN. Kolose 1:25-27 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu, yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! 16 CATATAN Ia mau semua gereja, semua orang percaya, dicerahkan. Tapi kebenaran tentang otoritas orang percaya, banyak terlewatkan oleh banyak umat Kristiani. Bahkan sebagian besar gereja tidak tahu bahwa orang percaya memiliki otoritas! Saudara takkan pernah memahami otoritas orang percaya hanya dengan daya intelektual Saudara; Saudara harus mendapatkan wahyu rohani tentangnya. Saudara harus mempercayainya dengan iman. DUDUK BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS 1 Korintus 6:17 mengatakan, “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” Efesus 1:19-23 Betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan -Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. Efesus 2:5-6 Telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga. Dihidupkan bersama-sama dengan Kristus – dihidupkan secara rohani. Dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus – dibangkitkan di dalam Kristus. Seated in Christ – Our Spiritual position in Christ Jesus. Duduk bersama-sama dengan Kristus – posisi rohani kita di dalam Kristus Yesus. Hikmat Allah adalah menjadikan satu tubuh melalui Kristus yang menyatakan di dalam kita, hidup-Nya, kodrat-Nya, dan kekuasaanNya. Inilah hikmat Allah. Mereproduksi diri-Nya di dalam kita dan melalui kita di bumi sini, untuk melaksanakan kehendak dan maksud-Nya. Kerajaan-Nya memerintah dalam hidup kita lewat KESATUAN kita dengan Kristus. Sumber otoritas kita ditemukan dalam kebangkitan dan peninggian Kristus oleh Allah ini. Kita satu dengan Kristus. Kita adalah Kristus. Kita duduk di sebelah kanan Yang Mulia di Tempat Tinggi. Segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki kita. 17 CATATAN Kita DUDUK BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS di tempat otoritas di sorga. Kita bukan di kayu salib. Kita sudah mati bersama dengan Kristus, tapi Allah telah membangkitkan kita bersama-sama dengan Dia. TANYA JAWAB Mengapa kita membiarkan Iblis mengalahkan kita sekarang? Mengapa kita membiarkan dia mengambil rumah kita, kota kita, bangsa kita? Mengapa kita membiarkan dia menimpakan penyakit kepada kita? Mengapa kita menerima kemiskinan? Jawabannya adalah bahwa kita harus belajar dan mengetahui bahwa kita telah diciptakan di dalam Yesus Kristus, lalu mempraktikkan Otoritas Kristus dalam hidup kita. KITA ADALAH TUBUH KRISTUS 1 Korintus 12:12-14 & 27 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota … Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. 2 Korintus 6:14-15 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dengan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Orang percaya disebut “kebenaran,” dan orang tak percaya disebut “kedurhakaan.” Orang percaya disebut “terang” dan orang tak terpcaya, “kegelapan.” Orang percaya disebut “Kristus,” dan orang tak percaya “Belial.” Kepala (Kristus) dan Tubuh (Gereja) sudah dibangkitkan bersamasama. Otoritas telah diberikan bukan saja kepada Kepala, melainkan juga kepada Tubuh, sebab Kepala dan Tubuh adalah satu. Kalau saja Gereja mendapatkan wahyu bahwa kita adalah Tubuh Kristus, kita akan bangkit dan melakukan pekerjaan-pekerjaan Kristus! IDENTITAS BARU – KITA DICIPTAKAN DI DALAM KRISTUS 2 Korintus 5:17-21 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada ka18 CATATAN mi. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami: dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Efesus 4:24 Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. KEBENARAN Kebenaran adalah pesan terpenting yang pernah ditawarkan kepada Orang Percaya. Definisi: kwalitas karakter benar atau adil atau benar di hadapan Allah. Memahami kebenaran dapat mengusir pikiran & perasaan terhukum, bersalah, takut dan tidak layak, dan menjadikan Saudara menang dalam setiap pertempuran Saudara dengan Iblis. Roma 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Karena kebenaran kita, kita harus berkuasa dan memerintah dalam hidup ini Kekuasaan kita bukanlah atas sesama manusia melainkan atas dosa dan Iblis. Efesus 6:12 Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Kita punya kemampuan untuk berkuasa dan memerintah dalam hidup ini karena kita berada di dalam Kristus Yesus. Kita berada di dalam Kristus Yesus – Makhluk Ciptaan Baru. AYAT-AYAT KITAB SUCI TENTANG “DI DALAM KRISTUS” Aku adalah ciptaan baru di dalam Kristus (2 Korintus 5:17) Aku sudah diampuni di dalam Kristus (Kolose 1:13-14) Aku sudah diberkati dengan segala berkat rohani di dalam Kristus (Efesus 1:3) Di dalam Kristus, aku bebas dari kesalahan dan penghukuman 19 CATATAN (Roma 8:1) CATATAN Di dalam Kristus, aku telah ditebus dari kutuk hukum Taurat (Galatia 3:13) Di dalam Kristus, aku telah didamaikan oleh darah Kristus (Efesus 2:13) Di dalam Kristus aku dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5:21) Di dalam Kristus aku bebas (Galatia 2:4) Di dalam Kristus aku senantiasa bersukacita, tetap berdoa, dan mengucap syukur (1 Tesalonika 5:16-18) Kulupakan apa yang di belakangku (Filipi 3:13-14) Aku diciptakan untuk hidup dan berjalan dalam kemenangan (2 Korintus 2:14) Aku adalah buatan Allah, diciptakan di dalam Kristus Yesus (Efesus 2:10) Aku duduk di sorga bersama-sama dengan Kristus Yesus! (Efesus 2:6-7) 20 6. MEMPRAKTIKKAN OTORITAS Definisi alkitabiah tentang OTORITAS yang diberikan kepada orang percaya: kuasa yang secara sah didelegasikan kepada orang percaya dan hak untuk mempraktikkan kuasa tersebut. MEMPRAKTIKKAN: Mempraktikkan; melaksanakan dalam tindakan; melaksanakan tugas-tugas dari; menggunakan; mempekerjakan; mempraktikkan; seperti mempraktikkan otoritas; mempraktikkan jabatan. PRAKTIKKAN OTORITAS SAUDARA Pintu untuk mempraktikkan otoritas tergantung pada dua ungkapan yang Paulus doakan bagi jemaat di Efesus. Efesus 1:19-23 Betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. Efesus 2:4-6 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga. Segala otoritas yang telah diberikan kepada Kristus adalah kepunyaan kita melalui Dia, dan kita boleh MEMPRAKTIKKANNYA. Kita membantu Dia dengan melaksanakan pekerjaan-Nya di bumi. Dan salah satu aspek pekerjaan-Nya yang Firman Allah suruh kita lakukan adalah menaklukkan Iblis! Sesungguhnya, Kristus takkan dapat melakukan pekerjaan-Nya di bumi tanpa kita! Oleh karenanya, dalam pertempuran kita melawan musuh dan pasukannya, perlu kita ingat bahwa kita lebih tinggi daripada mereka dan memiliki otoritas atas mereka. Firman memberitahu kita bahwa karena Yesus telah menaklukkan mereka, kita juga harus menaklukkan mereka. Kemenangan-Nya juga kepunyaan kita, tapi kita harus melaksanakannya. Efesus 6:12 mengatakan, “Karena perjuangan KITA bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintahpemerintah, melawan penguasa-penguasa …” Kolose 1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih. (Suatu versi terjemahan mengatakan, “Bapa telah melepaskan kita 21 CATATAN dari kuasa kegelapan.”) Kembali, kata “kuasa” di sini dalam bahasa Yunaninya berarti “otoritas.” Jadi seharusnya ayat itu berbunyi: “Bapa telah melepaskan kita dari OTORITAS kegelapan, dan telah memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.” Allah sudah melepaskan kita dari otoritas kegelapan! Oleh karenanya, kita berhak berbicara kepada kegelapan – yaitu, Iblis dan kerajaannya – dan memerintah mereka. Otoritas itu sudah menjadi milik Saudara entah Saudara merasa memilikinya atau tidak. OTORITAS TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PERASAAN. TAPI SAUDARA HARUS MEMPRAKTIKKANNYA. KITA HARUS MENANGANI IBLIS & SETAN-SETAN Kita harus berbuat sesuatu tentang Iblis. Mengapa? Sebab kita telah diberikan otoritas atasnya. Alasan Saudara bisa melakukannya adalah karena setiap orang percaya memiliki otoritas yang sama seperti yang Paulus miliki di dalam Yesus Kristus. LAWANLAH IBLIS Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 1 Petrus 5:8-9 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Pastilah orang percaya memiliki otoritas atas Iblis, kalau tidak, Alkitab takkan menyuruhnya berbuat sesuatu tentang Iblis. Ayat Kitab Suci ini tidaklah mengatakan bahwa iblis akan lari dari Yesus, melainkan lari dari Saudara! USIRLAH IBLIS Markus 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku. Yesus berkata, “Tanda pertama yang disebut sebagai menyertai orang percaya mana pun – bukan gembala atau penginjil – adalah bahwa mereka akan mengusir setan-setan.” Artinya dalam Nama Yesus SAUDARAlah yang mempraktikkan otoritas atas Iblis, sebab Yesus telah mendelegasikan otoritas-Nya atas Iblis kepada Gereja, orang percaya. JANGAN BERIKAN KESEMPATAN KEPADA IBLIS Efesus 4:27 Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Artinya, jangan berikan tempat kepada Iblis di dalam Saudara. Ia tidak mungkin mengambil tempat mana pun kecuali Saudara yang 22 CATATAN memberi dia izin. Dan Saudara pasti memiliki otoritas atasnya, kalau tidak, kebenaran ini takkan ditulis. IBLIS TUNDUK KEPADA SAUDARA DEMI NAMA YESUS Lukas 10:17-19 “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” SAUDARA HARUS BERBUAT SESUATU TENTANG IBLIS. Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi (Matius 28:18). Kata “kuasa” di sini berarti otoritas. Yesus sudah mendelegasikan otoritas-Nya di bumi kepada Gereja, dan Ia hanya dapat bekerja melalui Gereja, sebab Dialah Kepala Gereja. Tidak satu kali pun dalam Perjanjian Baru Gereja disuruh berdoa agar Allah Bapa atau Yesus berbuat sesuatu melawan Iblis. Orang percaya disuruh berbuat sesuatu tentang Iblis. Alasannya adalah karena Saudara punya otoritas untuk melakukannya. Janganlah Gereja berdoa kepada Allah Bapa tentang Iblis; hendaknya Gereja mempraktikkan otoritas kepunyaannya. Pada akhirnya Yesus akan menangani Iblis. Malaikat akan turun dari sorga, membawa rantai dan membelenggu dia, dan membuangnya ke dalam jurang maut (Wahyu 20:1-3). OTORITAS DI BUMI Orang percaya memiliki otoritas di bumi, sebab Yesus telah mendelegasikan otoritas-Nya atas Iblis kepada Saudara di bumi. Kalau Saudara tidak berbuat sesuatu tentang hal itu, takkan ada yang terlaksana. Dan itulah sebabnya mengapa seringkali tidak ada yang terlaksana. Sekarang Saudara dapat mengerti mengapa ini itu telah terjadi. Kitalah yang telah mengizinkan semuanya itu terjadi! Karena tidak mengetahui otoritas kita, tidak mengetahui apa yang bisa kita lakukan, kita tidak berbuat apa-apa, dan malah mengizinkan Iblis terus melakukan apa pun yang ia mau lakukan. Mungkin kita perlu mengubah cara kita berdoa dan memburu Iblis. Kita punya otoritas untuk melakukannya. Kita duduk di sebelah kanan Bapa, jauh lebih tinggi daripada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa. Kalau kita jauh lebih tinggi daripada mereka, berarti kita punya otoritas atas mereka. MEMPRAKTIKKAN OTORITAS ATAS ORANG LAIN Saudara tidak punya Otoritas atas kehendak orang lain, tapi Saudara bisa mempraktikkan Otoritas Orang percaya punya otoritas atas Iblis. Mereka bisa mematahkan kuasa Iblis kalau ia memunculkan kepalanya di mana pun dalam hidup mereka sendiri atau hidup keluarga dekat atau orang-orang yang mereka kasihi. Mereka punya otoritas di sana. Mereka sendiri akan bebas dari musuh sebab mereka berhak mempraktikkan otoritas mereka atasnya. 23 CATATAN Bukan berarti bahwa Saudara turun ke jalan mengusir Iblis dari semua orang yang Saudara jumpai. Melainkan Saudara praktikkan otoritas atas Iblis dalam hidup Saudara sendiri. MEMPRAKTIKKAN OTORITAS DALAM KELUARGA SAUDARA Allah tidak menghendaki Iblis mendominasi keluarga kita. Beritahu saja Iblis bahwa ia TIDAK berkuasa dalam keluarga Saudara; Yesuslah Tuhan. Saudara punya otoritas atas rumahtangga Saudara sendiri, tapi tidak punya otoritas dalam rumahtangga saya. Otoritas rohani sama saja dengan otoritas alami. Misalnya, Saudara tidak punya otoritas atas uang saya. Saudara tidak bisa memberitahu saya apa yang seharusnya saya perbuat dengan uang saya kecuali saya mengizinkan Saudara. Saudara tidak punya otoritas atas anak-anak saya. Saudara bisa membuat Iblis berhenti melakukan manuvermanuvernya dalam hidup orang lain, tapi Saudara tidak selalu bisa mengusirnya, sebab Saudara tidak punya otoritas dalam “rumahtangga” itu. Hanya lewat doa syafaat Saudara bisa mempraktikkan otoritas rohani dalam keluarga orang lain. PESAN-PESAN TERAKHIR Sebagai umat Kristiani, kita harus belajar bahwa kita duduk bersama-sama dengan Kristus. Orang percaya terlalu sering gagal dalam pelayanan otoritas ini. Sebagai gantinya, mereka tunduk dalam kekalahan dan diliputi ketakutan. Efesus 1:22 mengatakan, “Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.” Yesus adalah Kepala atas sakit penyakit, dan apa pun juga yang jahat, sebagaimana telah Ia buktikan ketika masih hidup di bumi. Allah telah memberikan Kristus kepada Gereja sebagai Kepala dari segalanya. Adalah demi kepentingan kita Kristus menjadi Kepala, supaya melalui Dia kita bisa mempraktikkan otoritas itu atas segalanya. Ketika kita mengerti apa kepunyaan kita, kita akan menikmati kemenangan yang Kristus sediakan bagi kita. Iblis akan berjuang untuk menghalangi kita sampai ke sana, tapi lewat iman yang teguh kepada Kristus, kemenangan bisa kita raih. Kita perlu merenungkan kebenaran-kebenaran ilahi ini agar menjadi wahyu dalam roh kita. 24 CATATAN 7. OTORITAS DALAM NAMA YESUS INTRODUCTION PENDAHULUAN Yesus Kristus telah mati di kayu salib untuk menebus kita dan dalam prosesnya Ia telah memberikan Kuasa dan Otoritas-Nya kepada Gereja (orang percaya) di dalam nama Yesus. Ketika Gereja mulai menemukan bahwa segala kuasa sorga berada di belakang Nama Yesus, kita akan melihat pekerjaan-pekerjaan dahsyat Tuhan Yesus Kristus dilakukan atas mereka yang terhilang dan membutuhkan, untuk membawakan kelepasan dan keselamatan dari cengkeraman dan kekuasaan Iblis atas hidup mereka. 1) BAGAIMANA YESUS MENDAPATKAN NAMA-NYA a) WARISAN – Ibrani 1:1-5 Yesus mendapatkan nama-Nya sebagai warisan dari Allah Bapa. b) ANUGERAH – Filipi 2:9-11 Nama-Nya diberikan kepada-Nya oleh Allah Bapa. Matius 1:21 c) PENAKLUKAN – Efesus 1:20-23, Kolose 2:15, Ibrani 2:14. Yesus mencapai nama-Nya karena penaklukan-Nya atas Iblis dan kemenangan-Nya atas kerajaan kegelapan. 2) KESELAMATAN DALAM NAMA YESUS Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Matius 1:21 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Roma 10:13 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. Kisah Para Rasul 4:12 Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6 Lewat mengakui nama Yesus ada keselamatan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 10:9 3) NAMA YESUS DALAM DOA Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. Yohanes 14:12-14 25 CATATAN Ketika Yesus mau berangkat pergi kepada Bapa, Ia menyuruh para pengikut-Nya untuk menggunakan nama-Nya. Ia memberitahu mereka bahwa apa yang mereka minta akan Ia lakukan, agar Bapa dipermuliakan dalam Anak. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:16 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepadaKu. Aku berkata kepadamu: Sesunggunya segala sesuatu yang kamu mitna kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Yohanes 16:23-24 4) OTORITAS NAMA YESUS Ketika kita menggunakan nama Yesus, kita berbicara dengan otoritas Yesus. Ketika kita berbicara dalam nama Yesus, efeknya sama dengan seolah-olah Yesus yang berbicara kepada situasinya. Ia telah memberi kita hak untuk menggunakan nama-Nya. Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Matius 28:18 Yesus telah memberikan kepada Gereja, Tubuh-Nya atau umatNya, otoritas-Nya dan semuanya itu ada dalam nama Yesus. OTORITAS ATAS KUASA KEGELAPAN Markus 16:15-18 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. Bacaan Kitab Suci ini bisa sama akuratnya diterjemahkan sebagai: “Tanda-tanda ini akan menyertai mereka yang percaya kepada nama-Ku.” Yesus berkata penting sekali kita percaya kepada nama-Nya. Kita harus mengerti otoritas yang menjadi milik kita dalam nama Yesus. Kita harus dengan berani menyalurkan otoritas itu dalam iman ketika menggunakan nama Yesus. Ketika kita dengan berani berbicara dan bertindak atas kepercayaan kita kepada nama Yesus, kita akan mengusir setan-setan. Kita akan meletakkan tangan pada orang sakit, dan mereka akan sembuh. USIRLAH SETAN-SETAN DALAM NAMA-NYA Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami 26 CATATAN bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: “Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.” Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: “Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.” Seketika itu juga keluarlah roh itu. Kisah Para Rasul 16:16-18 Paulus mengusir setan itu dalam otoritas nama Yesus. Ketika Yesus memberikan kepada orang percaya hak untuk menggunakan nama-Nya, itu adalah suatu kehormatan menakjubkan, dan jangan pernah dianggap enteng. Ketika kita menggunakan nama-Nya, tersalurlah otoritas dan kuasa yang luar biasa. Seolah-olah kita berdiri di tempat-Nya dan menggunakan otoritas-Nya. Ketika Yesus memberi kita hak sah untuk menggunakan namaNya, Ia percaya penuh kepada kendali kita. Dalam istilah hukum, Ia memberi kita Surat Kuasa untuk menggunakan nama-Nya. MENDEFINISIKAN “DALAM NAMA YESUS” Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Kisah Para Rasul 3:6 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, merka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. Markus 16:17-18 Ungkapan “dalam nama” sesungguhnya berarti “dengan otoritas” atau “dengan kuasa” atau “atas nama” atau “dalam karakter” dsb. NAMA: g3686. ὄνομα onoma; sebuah “nama” (harafiah atau pun kiasan) (otoritas, karakter) yaitu untuk pangkat, otoritas, minat, kesenangan, perintah, kehebatan atau perbuatan seseorang, dsb. Itu adalah ungkapan yang menunjukkan bahwa seorang individu sedang bertindak sebagai representatif orang lain, bertindak menurut kehendak dan instruksinya, dengan otoritasnya. Perhatikan dengan saksama Kisah Para Rasul 4:7-10. “Dalam nama siapakah” (ayat 7, 10) = “dengan kuasa manakah” (ayat 7) = “dengan kuasa manakah” (ayat 9) = “oleh karena Yesus” (ayat 10) (Bandingkan dengan Efesus 1:21). Dan ketika mereka sudah ditempatkan di tengah-tengah mereka, mereka bertanya, dengan kuasa manakah, atau dalam nama siapakah, kamu bertindak demikian itu? Kisah Para Rasul 4:7-10 Contoh-contoh lain: “Berhenti dalam nama hukum,” berarti orang yang memerintahkan 27 CATATAN Saudara adalah representatif yang bertindak dengan otoritas hukum. Seorang duta besar bertindak “dalam nama” negaranya – dengan otoritas negaranya, diberdayakan oleh hukum negaranya, sebagai representatif resmi negaranya, bertindak atas nama negaranya. Ketika Saudara menanda-tangani selembar cek, nama Saudara adalah lambang otorisasi Saudara kepada Bank untuk mentransfer dana atas nama Saudara, membayar dengan uang Saudara, bertindak dalam nama Saudara. KESEMBUHAN DALAM NAMA YESUS Para Rasul dan orang percaya mula-mula dalam Kisah Para Rasul dengan berani menggunakan nama Yesus dengan hasil-hasil ajaib. Kisah Para Rasul 3:1-10 Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Petrus menjelaskan bahwa kunci menggunakan nama Yesus adalah menyalurkan otoritas nama itu dengan iman. Kisah Para Rasul 3:16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. Ketika kita mendengarkan Allah dan mentaati suara-Nya, kita harus dengan berani melangkah dengan iman menggunakan otoritas nama Yesus yang menakjubkan. Ketika kita melakukannya, kita akan mengalami tanda-tanda dan mujizat-mujizat dalam kehidupan dan pelayanan kita sehari-hari, seperti dalam Kisah Para Rasul. Kisah Para Rasul 4:29-30 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, HambaMu yang kudus. Ketika kita terus menggunakan otoritas dan kuasa nama Yesus, kita pun akan mengguncang dunia kita dengan hadirat dan kuasa Allah yang menakjubkan. Kunci kehidupan Kristiani yang penuh dengan kemenangan ditemukan dalam nama Yesus yang dahsyat. Kita bisa berjalan dengan kuasa yang sama seperti yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul ketika kita bergabung dengan orang percaya mula-mula dalam menggunakan otoritas nama Yesus. 5) NAMA YESUS DALAM KEHIDUPAN KITA SEHARIHARI LAKUKANLAH SEGALANYA DALAM NAMA YESUS Roh Kudus, melalui Rasul Paulus, memberikan instruksi ini kepada Gereja. Apa pun juga yang engkau lakukan dalam perkataan atau 28 CATATAN perbuatan, lakukanlah itu dalam Nama Tuhan Yesus. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Kolose 3:17 Kalau Saudara menyapu lantai, sapulah itu dalam Nama Yesus. Kalau Saudara mencuci piring, cucilah itu dalam Nama Yesus. Kalau Saudara membereskan tempat tidur, bereskanlah itu dalam Nama Yesus. Kalau Saudara mengajar di sekolah, mengajarlah dalam Nama Yesus. Kalau Saudara menanyikan sebuah lagu, nyanyikanlah itu dalam Nama Yesus. Kalau Saudara memainkan instrumen, mainkanlah itu dalam Nama Yesus. Kalau Saudara bekerja di toko, bekerjalah dalam Nama Yesus. Kalau Saudara bekerja di pabrik, bekerjalah dalam Nama Yesus. Apa pun yang Saudara lakukan, dalam perkataan atau pun perbuatan, lakukanlah itu dalam Nama Yesus. Nama Yesus ada hubungannya dengan kita dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari. Setiap hari, Nama Yesus. Segala yang mereka lakukan, mereka melakukannya dalam Nama Tuhan Yesus. Ke mana pun mereka pergi, mereka sadar akan Nama Yesus. UCAPKANLAH SYUKUR DALAM NAMA YESUS Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita. Efesus 5:20 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Ibrani 13:15 Terus menerus, kita harus melakukannya terus menerus, kita harus mempersembahkan korban syukur terus menerus, yaitu ucapan bibir yang memuliakan Nama-Nya. PERCAYALAH AKAN NAMA YESUS 1 Yohanes 3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Bukan saja kita harus percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, melainkan juga harus percaya akan Nama-Nya. Perintah Perjanjian Baru adalah agar kita saling mengasihi, dan percaya akan Nama Yesus. 6) YESUS, NAMA DI ATAS SEGALA NAMA Filipi 2:9-11 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan 29 CATATAN yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! Efesus 1:17-23 Setiap kuasa setan punya nama. Setiap orang punya nama. Setiap sakit penyakit punya nama. Setiap siasat iblis punya nama. Ketika nama Yesus diucapkan, kuasa setan lari. Ketika nama Yesus diucapkan, kanker dan segala penyakit lainnya harus tunduk. Ketika nama Yesus diucapkan, siasat-siasat Iblis dikalahkan. Nama Yesus adalah nama di atas segala nama. Setiap lutut akan bertelut kepada Ketuhanan Yesus ketika nama-Nya diucapkan dalam iman. Setan-setan tahu kuasa nama Yesus, dan mereka akan tunduk kepada nama itu. 30 CATATAN 8. OTORITAS FIRMAN ALLAH FIRMAN ALLAH PUNYA OTORITAS Matius 24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Mazmur 119:89 Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. Yesaya 55:11 Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetpai ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Matius 4:4 Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Yohanes 8:31-32 Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar -benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Firman Allah akan menghasilkan hal-hal yang dari Allah dalam hidup kita dan berkuasa untuk memerdekakan kita. FIRMAN ALLAH DIILHAMKAN OLEH ALLAH 2 Timotius 3:16-17 – Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2 Petrus 1:20) Iblis tunduk kepada otoritas Firman Allah dalam hidup kita. Kita kalahkan kerajaan Iblis dengan mempraktikkan Otoritas Firman Allah pada bibir kita. Iblis menyerang Firman Allah, karena Firman Allah mampu mentransformasikan hidup kita. YESUS MENGGUNAKAN FIRMAN ALLAH YANG TERTULIS Lukas 4:1-13 Yesus menang karena Firman Allah yang tertulis. Firman adalah Pedang Roh, memberikan kemenangan dan perlindungan. Orang percaya memperkatakan Firman Allah (Efesus 6:17) Kuat karena Firman dalam hati Saudara (1 Yohanes 2:14) YESUS MENGAJARKAN BAHWA BENIH ADALAH FIRMAN ALLAH Subjek perumpamaan adalah Firman (Markus 4:14-29; Lukas 8:1131 CATATAN 18; Matius 13:18-35) CATATAN Seluruh upaya Iblis diarahkan untuk menghentikan pertumbuhan. Benih jauh lebih mudah dicabut daripada pohon yang sudah berakar. Iblis langsung datang. Mengapa? Untuk mengambil Firman dari hati mereka. LIMA SENJATA YANG IBLIS GUNAKAN UNTUK MENCEKIK FIRMAN Kesengsaraan – Masalah, penyakit, penindasan, dsb. Penganiayaan – Orang-orang yang menentang kepercayaan Saudara kepada Allah atau pimpinan-Nya dalam hidup Saudara. Kekuatiran dunia ini – Kecemasan & Ketakutan Tipu daya kekayaan – Fokus pada uang & kekayaan. Keinginan-keinginan akan hal yang lain – Hal-hal yang lebih penting daripada Allah dalam hidup kita. MARI KITA PELAJARI KEKUATIRAN DUNIA INI Definisi: Kata Yunani untuk kekuatiran adalah “merimna” dan berarti penderitaan mental; kesedihan; mengimplikasikan penindasan pikiran, terbeban oleh tanggung jawab atau resah karena keprihatinan, kecemasan, perhatian berlebihan, kecemasan, kekuatiran. Kekuatiran adalah duri, kekuatiran mencekik. 2 Korintus 11:28 Setiap hari Paulus diserang oleh kekuatiran karena semua jemaat. Serahkanlah segala kekuatiran Saudara kepada Yesus (1 Petrus 5:7) Janganlah mengkuatirkan apa pun (Filipi 4:6-8) KITA HARUS HIDUP MENURUT FIRMAN ALLAH Merenungkan Firman (Yosua 1:8) Firman harus dipahami (Markus 4:21, 22); panen dijamin. Firman adalah sesuatu yang hidup, yang menghasilkan buahnya (Ibrani 4:12) Firman itu dahsyat dalam mencakup keseluruhan spektrum keberadaan manusia (roh, jiwa dan tubuh) Iman bertumbuh dari Firman (Roma 10:17) Tanpa Firman, Iblis akan mengambil segala keistimewaan yang telah Kristus belikan bagi kita seperti kesembuhan, berkat, kekuatan, dsb. Ketika Firman didengar dan diterima, ia akan menghasilkan 100 kali lipat (Markus 4:20) Firman Allah akan melakukan dan menghasilkan apa pun yang Allah mampu lakukan. Allah dan Firman-Nya adalah satu (Yohanes 1:1, 2, 14). 32 9. PEPERANGAN ROHANI Efesus 6:10-19 IBLIS SUDAH DIKALAHKAN Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut. Ibrani 2:14 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. Kolose 2:15 SATU-SATUnya kuasa Iblis hanyalah penyesatan. Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta (Yohanes 8:44) Iblis menggunakan dusta untuk mengendalikan dan merayu manusia (1 Timotius 4:1) Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Efesus 6:11 Tipu muslihat Iblis. Ini berbicara tentang strategi-strategi dan rayuan musuh. Rayuan lewat dusta untuk mengikat manusia dan menjadikan mereka tidak efektif. Roh-roh religius untuk menyesatkan manusia dari kemerdekaan karena apa yang telah Yesus lakukan bagi kita lewat kasih karunia-Nya yang cuma-cuma. Hal terburuk tentang penyesatan adalah bahwa Saudara tidak tahu Saudara disesatkan hingga Saudara “Mengetahui Kebenaran.” Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Yohanes 8:32 Fokus kita janganlah pada Iblis, melainkan pada Firman Allah. Kebenaran adalah apa yang nyata dan menghasilkan kemerdekaan dalam hidup kita. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. 1 Yohanes 4:4 KERAJAAN IBLIS TIDAK KELIHATAN & ROHANI Kerajaan Iblis sangat terorganisir dan efisien dan diperintah oleh Iblis sendiri. Ada empat alam rohani. Pemerintah-pemerintah – Penguasa-penguasa yang Iblis tunjuk atas Bangsa-bangsa di dunia. Penguasa-penguasa – Kuasa yang didelegasikan, melaksanakan perintah-perintah dari Pemerintah-pemerintah. Penghulu-penghulu dunia yang gelap – mempengaruhi sistemsistem pemerintahan atau ideologi-ideologi dunia. Roh-roh jahat – setan-setan yang mempengaruhi hidup manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan dosa. 33 CATATAN SENJATA-SENJATA PEPERANGAN KITA CATATAN 2 Korintus 10:4-6 “Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna. MEDAN TEMPUR IBLIS ADALAH DALAM PIKIRAN Perdebatan dalam benak kita (ditaruh oleh Iblis) Segala hal yang meninggikan dirinya melawan pengenalan akan Allah Lewat imajinasi, nalar, spekulasi, pikiran dan pengetahuan. Dengan mengendalikan & menawan pikiran manusia, Iblis dapat mempengaruhi & mendominasi umat manusia. Kita perlu menyelaraskan setiap pikiran & imajinasi dengan Firman Allah. Iblis & kerajaannya hanya dapat melaksanakan maksud-maksudnya melalui manusia. Allah telah menyediakan Perlengkapan Senjata Rohani untuk melindungi kita & mendominasi Iblis. MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN PERLENGKAPAN SENJATA Dalam membicarakan otoritas, ada dua aspek yang perlu kita sadari ketika menggunakan otoritas yang diberikan kepada kita: Kuat di dalam Tuhan dan di dalam kekuatan kuasa-Nya, BERTAHAN melawan tipu muslihat, siasat & rancanganrancangan jahat Iblis. Kuat = (Yunani) diberdayakan dengan dunamis atau kuasa ajaib Kuasa = (Yunani) kekuasaan dan vitalitas Perlengkapan senjata diberikan untuk MELINDUNGI KITA. Senjata-senjata peperangan diberikan kepada kita UNTUK DIGUNAKAN. Terhadap siapa kita MENGGUNAKAN OTORITAS? Bukan terhadap manusia, melainkan pemerintah-pemerintah, penguasapenguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap, roh-roh jahat di udara dan semua kekuatan Iblis PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH IKAT PINGGANG KEBENARAN Kebenaran mengimplikasikan kejujuran. 34 Yohanes 8:31-32 Firman Allah harus menjadi yang paling utama dalam hidup kita; berbicaralah dan hiduplah menurut Firman Allah. Dusta dan penyesatan dalam hidup orang percaya akan menghentikan perlindungan perlengkapan senjata Allah. Kita berikat-pinggangkan kebenaran ketika menghadapi musuh. Saudara takkan pernah salah menyampaikan kebenaran, seberapa berat pun itu. Firman Allah harus menjadi yang terutama dalam hidup kita; berbicaralah & hiduplah menurut Firman Allah. BAJUZIRAH KEADILAN Ini ada dua: Kebenaran Kita di dalam Kristus (2 Korintus 5:21) Bajuzirah keadilan adalah bajuzirah iman dan kasih (1 Tesalonika 5:8) Bajuzirah ini melindungi jantung sang prajurit Tingkah Laku & Perilaku Kita Perbuatan tidak benar merampas perlindungan vital ini dari orang percaya dan mengekspos jantungnya terhadap Iblis Saudara tidak bisa membiarkan dosa yang Saudara sadari dalam hidup Saudara dan mengekspektasikan menang ketika berperang dengan musuh KAKI BERKASUTKAN INJIL DAMAI SEJAHTERA Ini mengimplikasikan stabilitas teguh pada waktu serangan Serdadu Romawi mengenakan kasut yang diikat ke pergelangan kaki mereka, alasnya penuh dengan paku agar mencengkeram. 2 Timotius 4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Damai sejahtera dalam hati Saudara akan melindungi Saudara dari tergelincir & merosot dalam perjalanan hidup Saudara sebagai umat Kristiani. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Filipi 4:7 PERISAI IMAN Perisai pada zaman itu besar, terbuat dari logam, yang melindungi seluruh tubuh. Iman adalah seperti medan kekuatan yang akan menghentikan anak -anak panah yang mau menembus. Pengakuan iman & tindakan. Hiduplah oleh Iman. Dua pijakan iman yang tak dapat digoncangkan ditemukan dalam Ibrani 11:6 Mengetahui bahwa Allah itu ada 35 CATATAN Mengetahui bahwa Ia memberikan upah kepada mereka yang giat mencari Dia KETOPONG KESELAMATAN Ini mengacu pada perlindungan bagi kepala dan otak Ini mengimplikasikan pengertian dan pengetahuan yang Saudara dapatkan dari membaca Alkitab sehingga mata Saudara tidak dibutakan, telinga Saudara tidak ditulikan, pikiran Saudara tidak dibingungkan oleh serangan-serangan dari dunia, daging Saudara, atau Iblis Iblis selalu berusaha masuk lewat alam pikiran Agar menang, pikiran kita harus terlindung dari keraguan, ketidakpercayaan, ketakutan & depresi. PEDANG ROH Ini adalah Firman Allah – SENJATA MENYERANG. Yesus adalah teladan kita: Ia gunakan Firman dalam bertempur dengan Iblis ketika Ia dicobai oleh Iblis di padang gurun (Matius 4:1-11) – “Ada tertulis …” Kemenangan diraih dengan pedang – memperkatakan Firman dan bukan masalah & keadaan BERDOALAH SETIAP WAKTU Kita timba sumber-sumber daya rohani lewat doa. Kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah agar sepenuhnya terlindung dan menang Berdoa dalam Roh. SENJATA-SENJATA UNTUK MENYERANG Nama Yesus Filipi 2:9-11 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! Nama-Nya di atas segala nama Segalanya dan semua orang harus tunduk kepada nama-Nya, bahkan pikiran-pikiran dari Iblis. Iblis harus mentaati perintah-perintah kita dalam nama Yesus. Firman Allah Yohanes 1:1, 14 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah … Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita. Wahyu 19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: “Firman Allah.” 36 CATATAN Yesus memiliki otoritas dan Firman adalah Yesus, berarti Firman memiliki otoritas Kalau Allah adalah otoritas dan Firman diilhamkan oleh-Nya, maka Firman-Nya memiliki otoritas Firman itu hidup, kuat, dan lebih tajam dari pedang bermata dua Ibrani 4:12 “Sebab firman Allah hdiup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Yesus mengalahkan Iblis dengan memperkatakan Firman Allah yang tertulis. Iblis tunduk kepada Firman Allah pada bibir orang percaya. Pedang Roh adalah Firman Allah. Perkatakanlah Firman Allah kepada Iblis maka ia pasti tunduk dan taat. DARAH YESUS Wahyu 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Yesus telah menumpahkan darah-Nya di kayu salib dan membawanya ke sorga dan meletakkannya di hadapan takhta sebagai penebusan kekal bagi umat manusia. (Ibrani 9:12 “Bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.”) Ia menjadi Anak Domba yang tak bernoda atau bercela yang disembelih dan darah-Nya menandai hati mereka yang menerima Dia. Kolose 1:13-14 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Tak ada sampar, malapetaka, sakit penyakit, kemiskinan atau setan yang berhak mencelakakan kita Ketika kita, dengan iman, percaya akan kuasa darah Yesus yang selamanya bekerja, Allah akan datang menyelamatkan kita. Kita punya Perjanjian Darah dengan Allah melalui Yesus. Lewat Darah Yesus kita ditebus dari kuasa kegelapan. Lewat Darah Yesus segala dosa saya diampuni. Lewat darah Yesus saya telah dijadikan benar & kudus di mata Allah. Kita harus memperkatakan dan mendeklarasikan apa yang Firman Allah katakan, menggunakan Otoritas Nama Yesus dan yakin akan Darah Yesus Kristus. KUNCI-KUNCI KERAJAAN 37 CATATAN Wahyu 1:18 Aku adalah Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Yesus Kristus sudah mengambil kunci-kuncinya dari Iblis. Kuncikuncinya adalah kepunyaan yang Diberikan Otoritas. Itulah KUNCI-KUNCI OTORITAS. Alkitab mengatakan bahwa Iblis berkuasa atas maut – tapi Yesus sudah menaklukkan dia. Maut tetap merupakan musuh. Alkitab mengatakan bahwa maut adalah musuh terakhir yang akan diletakkan di bawah kaki. Matius 18:18 Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Matius 16:18-19 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Artinya kita menggunakan KUNCI-KUNCI OTORITAS DIA di bumi. Penting kita pelajari siapa musuh kita dan bagaimana ia melaksanakan rancangan-rancangannya, agar kita dapat dengan efektif bertahan melawannya & membinasakan perbuatanperbuatannya dalam hidup manusia. 38 CATATAN 10. OTORITAS UNTUK MENGUSIR SETAN-SETAN INGATLAH! – IBLIS SUDAH DIKALAHKAN Yesus sudah mengalahkan Iblis dan kerajaannya; ia adalah lawan yang sudah dikalahkan. Yesus sudah bertempur melawan Iblis dan MENANG. Kita tegakkan Kemenangan yang sudah Yesus raih. Orang percaya janganlah fokus pada pertempurannya, melainkan pada Kemenangannya Kita harus mengambil Firman Allah dan dalam Kuasa Roh Kudus menegakkan Kemenangan yang sudah menjadi milik kita di dalam Kristus Yesus. SAUDARA BISA MENGUSIR SETAN-SETAN Markus 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengeking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Efesus 6:12 Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Ketika seseorang dikatakan diserahkan kepada tangan para penyiksa (Matius 18:23-35), ia bukan secara langsung disiksa oleh Iblis, melainkan oleh pasukan roh jahat dalam kerajaannya. Musuh kita adalah Iblis, tapi kita bukan bergumul langsung melawan dia, melainkan melawan pasukan roh jahat yang berada di bawah kekuasaannya. Penting kita pelajari siapa musuh kita dan bagaimana ia melaksanakan rancangan-rancangannya, agar kita dapat berperang melawannya dengan efektif. MURID-MURID MENGUSIR SETAN-SETAN RASUL-RASUL: Kisah Para Rasul 5:15-16 Bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balaibalai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan. FILIPUS: Kisah Para Rasul 8:5-7 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria 39 CATATAN dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. PAULUS: Kisah Para Rasul 16:16-18 Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungantenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikut Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: “Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.” Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: “Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.” Seketika itu juga keluarlah roh itu. Kisah Para Rasul 19:11-12 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat. APA ITU SETAN-SETAN? Setan-setan adalah makhluk-makhluk roh tanpa tubuh yang mencari tubuh untuk didiami. Mereka tidak peduli apakah mereka tinggal di dalam seseorang atau seekor hewan tapi mereka membutuhkan tubuh lewat mana mereka dapat mengekspresikan diri. Kata “demon” berasal dari kata Yunani “daimon” atau “daimonion” yang berarti nafas atau roh. Setan-setan punya hasrat kuat untuk tinggal dalam tubuh. Legiun setan yang tinggal di dalam orang yang keluar dari kubur memohon agar Yesus menyuruh mereka pindah ke babi-babi. Kata mereka, “Suruhlah kami kepada babi-babi itu.” Itulah hasrat setan-setan, menemukan tubuh di mana mereka bisa tinggal dan HIDUP MELALUI TUBUH ITU (Markus 5:1-18) Walaupun kita tak dapat melihat makhluk-makhluk roh ini, MEREKA BENAR-BENAR ADA. Yesus Kristus tidak bermasalah dengan keberadaan mereka. Dalam keseluruhan Injil, Yesus mengusir mereka dari berbagai orang. Sesungguhnya Ia berkata: “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.” (Markus 16:17) Orang percaya harus MENGUSIR setan-setan dan maksud pengajaran ini adalah mendorong SAUDARA untuk melakukann40 CATATAN ya. CATATAN SETAN-SETAN PUNYA KEPRIBADIAN MEREKA PUNYA PENGETAHUAN Setan-setan di dalam orang di sinagoga itu berkata kepada Yesus: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakna kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” (Markus 1:24) Mereka tahu bahwa Yesuslah Mesias. MEREKA TAHU SIAPA MEREKA Yesus bertanya kepada setan-setan di dalam orang yang keluar dari kubur: “Siapa namamu?” Jawabnya: “Namaku Legion, karena kami banyak.” (Markus 5:9) Bukan orang itu sendiri yang menjawab. Melainkan setan-setan di dalam dirinya. Mereka tahu siapa mereka. Setan-setan memang tahu siapa mereka. MEREKA PUNYA KEHENDAK Yesus berkata: “Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata, aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.” (Matius 12:43-44). MEREKA MAMPU BERBICARA Seperti yang telah kita lihat, setan-setan itu berbicara kepada Yesus: “Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” (Markus 1:24) DARI MANA ASALNYA SETAN-SETAN? Setan-setan adalah roh-roh tak bertubuh yang bekerja boleh dikata di mana pun di dunia. Kodrat mereka jahat, dan taat kepada Iblis, penguasa mereka. Dalam Alkitab mereka juga dikenal sebagai “roh jahat” atau “roh najis.” Ada sejumlah teori tentang asal usul mereka, tapi Alkitab tidak menjadikannya mutlak jelas. Banyak yang percaya bahwa mereka adalah malaikat-malaikat berdosa yang jatuh ketika Iblis, tadinya Lucifer, memberontak terhadap Tuhan Allah di sorga. Setan-setan adalah roh-roh penduduk bumi zaman dulu, yang memberontak terhadap Allah – mungkin hasil keturunan para malaikat berdosa (Nephilim) dengan perempuan-perempuan pada zaman sebelum air bah (lihat Kejadian 6). Salah satu teori datang dari Yudaisme dan menyatakan bahwa setan -setan adalah roh-roh tak bertubuh dari orang-orang jahat yang telah meninggal. Roh-roh tak bertubuh dari ras Sebelum Adam yang sudah ada di bumi sebelum Adam dan Hawa. 41 Yang penting adalah mengetahui cara menangani mereka, dan mengalahkan mereka, karena mereka ada di mana-mana, dan senang membuat hidup kita sengsara kalau bisa. MENGUSIR SETAN-SETAN APA SYARAT UNTUK MENGUSIR SETAN-SETAN? OTORITAS! Markus 1:27, “Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkatakata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.” Lukas 4:35, Yesus juga tidak takut mempraktikkan otoritas-Nya, “Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: ‘Diam, keluarlah dari padanya!’ Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengahtengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.” Lukas 10:17-19 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa (OTORITAS) kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.” SIAPA YANG MEMILIKI OTORITAS SEPERTI ITU, ANAKANAK ALLAH? – ORANG PERCAYA! BAGAIMANA KITA MEMPRAKTIKKAN OTORITAS KITA? Lewat perintah lisan dengan iman yang ditujukan kepada roh-roh najis. Semakin besar iman kita, semakin besar otoritas yang dapat kita praktikkan. APAKAH SETIAP ORANG PERCAYA MEMILIKI OTORITAS ATAS SETAN-SETAN? – YA! Kita semua duduk bersama-sama dengan Kristus di alam sorgawi, yang berarti kita lebih tinggi daripada setan-setan dalam peringkat otoritas! Markus 13:34 juga memberitahu kita bagaimana kita diberikan otoritas untuk melaksanakan pekerjaan yang diletakkan di hadapan kita. Markus 16:17 memberitahu kita bahwa orang yang percaya akan mengusir setan-setan. DALAM NAMA YESUS Bagaimana murid-murid Yesus mengusir setan-setan? Demi nama-Nya. Lukas 10:17 mengatakan, “Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” 42 CATATAN Bagaimana gereja mula-mula mengusir setan-setan? Demi nama-Nya. Kisah Para Rasul 16:18 menceritakan kisah di mana Paulus “berpaling dan berkata kepada roh itu: ‘Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.’ Seketika itu juga keluarlah roh itu.” Bagaimana seharusnya orang percaya sekarang ini mengusir setansetan? Demi nama-Nya. Seperti yang dapat kita lihat dalam Markus 16:17: “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.” OTORITAS DIPRAKTIKKAN DENGAN IMAN. Matius 17:19-20 Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya …” Jelas mereka memiliki otoritas, tapi mereka tidak mampu menggunakannya karena tingkat iman mereka kurang cukup untuk mengakses tingkatan otoritas yang perlu dipraktikkan untuk mengusir roh najis yang satu itu. Sebagian roh jahat lebih kuat dan lebih sulit diusir, dan terkadang doa dan puasa diperlukan untuk membangun iman kita sehingga kita dapat mengusirnya, seperti yang dapat kita lihat dalam ayat berikutnya (21), “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.” Sebagai orang percaya, kita telah diberikan otoritas dalam nama Yesus untuk mengusir setan-setan. Kita akses otoritas kita dengan iman dan kita praktikkan otoritas kita dengan perintah lisan yang ditujukan kepada roh najis. 43 CATATAN 11. TANYA JAWAB CATATAN BISAKAH SEORANG UMAT KRISTIANI ADA SETANNYA? Mendefinisikan istilahnya – Bisakah seorang umat Kristiani dirasuki setan? Dirasuki dalam Alkitab bukanlah berarti dikendalikan atau dimiliki oleh setan. Istilah Alkitab: Kesetanan atau digocoh (dipengaruhi oleh) Bisakah seseorang dipengaruhi atau berada di bawah kuasa (pengaruh) setan? Bisa! Apa yang oleh sebagian orang percaya ditafsirkan sebagai kerasukan setan sesungguhnya adalah dipengaruhi setan. Kerasukan setan dan dipengaruhi setan adalah dua alam kegiatan setan yang sama sekali berbeda. Kerasukan adalah kepemilikan setan-setan dari dalam. Roh-roh najis merasuki, menduduki atau memiliki individu yang dikategorikan dirasuki. Ia menjadi tahanan setan-setan yang hidup di dalamnya. Roh orang yang bersangkutanlah yang dikuasai. (Yang belum dilahirkan kembali, yang bukan umat Kristiani. Sedangkan umat Kristiani memiliki roh yang sudah dilahirkan kembali. Setan tidak bisa tinggal di dalam umat Kristiani). Di lain pihak, dipengaruhi setan adalah gangguan setan dari luar. Bukan dari dalam. Melainkan dari luar, di alam roh, di mana rohroh jahat dapat secara bebas beroperasi di antara orang tidak percaya maupun orang percaya. Di alam roh ini mereka tidak memiliki siapa pun namun terus saja beroperasi untuk mempengaruhi manusia lewat pencobaan, penyesatan, dan manifestasi bagi sebagian orang. Seorang umat Kristiani bisa takluk kepada kegiatan setan dengan mengikuti kedagingannya dan menjadi dipengaruhi dan dikendalikan oleh setan. APAKAH INI IBLIS ATAU DAGING? Kita harus membedakan apakah seseorang hanya dikendalikan oleh dagingnya atau oleh roh jahat. Perbuatan-perbuatan daging (Galatia 5:17-21) Hidup dalam daging dapat membukakan pintu bagi kegiatan setan dalam hidup manusia. Kita harus hidup dalam Roh (Galatia 5:22-25) untuk menutup pintu bagi setan-setan untuk mendominasi tubuh & hidup kita. Terlalu banyak orang mengklaim bahwa hasrat-hasrat dan perbuatan-perbuatan daging mereka adalah karena iblis. Kita harus mematikan perbuatan daging (Kolose 3:5-9; Roma 8:13) BAGAIMANA SETAN-SETAN BISA MASUK? 44 LEWAT DOSA KITA SENDIRI CATATAN Hal-hal seperti penyembahan berhala, pemberontakan terhadap Allah, ketidak-relaan memaafkan, amarah, penolakan, kebencian, kepahitan, percabulan, homoseksualitas, dusta, hawa nafsu dan dosa-dosa serupa dapat membukakan pintu lewat mana setan-setan bisa masuk. KETAKUTAN & DEPRESI Ketakutan & phobia-phobia yang menyebabkan sakit penyakit, depresi dan bunuh diri. SIHIR & KUTUK Sihir dan okultisme Kutuk terhadap manusia. LEWAT PIKIRAN KITA Pikiran kita, lewat khayalan, misalnya lewat khayalan tentang seks. Juga dalam permainan-permainan seperti penjara bawah tanah dan naga. SHOCK Akibat shock atau trauma, iblis sering menyerang dan kita harus mengusir roh shock atau traumanya. PERKABUNGAN Sering akibat perkabungan yang berkepanjangan, roh perkabungan dapat masuk disertai oleh segala macam penyakit. KECELAKAAN Pada momen kecelakaan, roh ketakutan dapat menyerang seseorang dan kecuali diusir, ia bisa menderita sakit terus menerus. KEAMBRUKAN PERNIKAHAN Amarah dan sakit hati dan kebencian yang timbul akibat keambrukan pernikahan adalah pintu masuk utama bagi kuasa setan. KEBIASAAN BURUK Misalnya masturbasi, merokok, percabulan. HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG TIDAK SALEH – IKATAN JIWA Yaitu ikatan-ikatan emosional antara orang-orang yang menjalin hubungan yang tidak saleh, misalnya perzinahan atau orang-orang dengan siapa seseorang pernah berbuat cabul. Juga, kalau pernah terjadi pelecehan seksual oleh orangtua. KENDALI Orang yang mendominasi & mengendalikan orang, membuat mereka terikat oleh ketakutan. PERPINDAHAN ROH Tunduk kepada orang-orang yang bukan umat Kristiani, yang mempengaruhi Saudara dengan cara-cara yang tidak saleh. 45 Film, televisi, musik dan majalah yang penuh dengan kekerasan, pornografi dan hawa nafsu. Obat-obatan & kecanduan alkohol. Percabulan & Perzinahan – Pornografi. Objek-objek & berhala-berhala – Hendaknya kita hancurkan ukiran, objek atau apa pun yang berhubungan dengan okultisme yang ada di rumah kita. Pemerkosaan & Pelecehan Sihir & okultisme. Tradisi-tradisi kebudayaan, kepercayaan-kepercayaan dan lingkungan (misalnya tradisi-tradisi orang Tionghoa) Agama-agama & Doktrin-doktrin palsu BAGAIMANA CARANYA MELAYANI PELEPASAN? OTORITAS Ketika kita datang untuk melayani pelepasan, kita harus mutlak yakin akan otoritas kita dalam Yesus Kristus. Artinya kita harus sepenuhnya berkomitmen kepada Tuhan dan tidak ragu sama sekali bahwa Roh yang ada di dalam kita lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. (1 Yohanes 4:4) Yesus berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu (Matius 28:18-19) Kita punya otoritas untuk melayani dalam NAMA YESUS dan kita harus mempraktikkan otoritas itu. KUASA ROH KUDUS Kita harus bergerak dalam kuasa Roh Kudus sementara kita melayani karena Roh Kuduslah yang melepaskan, bukan kita. Dibaptis dengan Roh Kudus dan berkata-kata dalam bahasa roh. Inilah pengalaman yang memberdayakan, yang Yesus Kristus ingatkan kepada murid-murid-Nya agar mereka nantikan sebelum mereka pergi dan mengkhotbahkan Injil setelah kebangkitan-Nya: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8) Yesus mengusir setan dalam kuasa Roh. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Matius 12:28 KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS 46 CATATAN Ketika kita dibaptis dengan Roh Kudus, kita mengenal karuniakarunia Roh dan itu memampukan kita untuk bergerak dalam karunia membedakan bermacam-macam roh dan berkata-kata dengan pengetahuan. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan (1 Korintus 12:8) Menurut pendapat saya, karunia membedakan bermacam-macam roh adalah suatu keharusan mutlak dalam pelayanan pelepasan. Karunia ini memampukan kita untuk menemukan inti persoalannya dan membedakan roh yang menyebabkan masalahnya. PANDUAN PRAKTIS BERURUSAN DENGAN SETAN-SETAN JANGAN TEROBSESI DENGAN OTORITAS. Mengusir setan-setan sangatlah menarik, seru, penuh ketegangan dan aksi, tapi juga berbahaya. Bukan berbahaya bagi Saudara tapi Saudara bisa menjadi demikian sadar akan setan-setan sampai-sampai mengarahkan perhatian kepada setan-setan dan bukan kepada Yesus Mengusir setan-setan hanyalah bagian dari pelayanan Yesus, bagian kecil, dan bukan keseluruhan pelayanan-Nya. Janganlah itu menjadi keseluruhan pelayanan Saudara juga. SAUDARA PUNYA TANGGUNG JAWAB UNTUK MEMERDEKAKAN SESAMA Yesus mengusir setan-setan, menyembuhkan orang sakit, dan mengajar dan mengkhotbahkan Injil. Markus 16:17 – Saudara punya tugas dan kewajiban untuk mengusir setan-setan Matius 28:18 – Yesus telah memberi kita kuasa dan otoritas-Nya untuk mengusir setan-setan 1 Yohanes 4:4 – Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia (Iblis) IKATLAH SETANNYA Kita bisa mengikat Iblis dalam nama Yesus (Matius 12:29) Ini menghilangkan kuasa setannya karena ia mendapatkan kuasanya dari Iblis Ada saatnya ketika mengusir setan-setan belum tentu tuntas. Bisa saja Allah harus mengadakan mujizat setelah rohnya diusir. SAUDARA TIDAK PERLU MENANYAKAN NAMA ROHROH ITU Markus 5:1-17 Yesus mengusir legiun (kira-kira 3000 setan) dengan satu perintah. Bukan berarti mereka takkan berusaha menyebutkan nama mereka 47 CATATAN dan bahkan melakukannya. Hal itu terjadi pada satu kesempatan dalam Alkitab. Saudara bisa menyuruh mereka diam dan pergi saja. SEBAGIAN BESAR PENYAKIT YANG TAK TEROBATI DISEBABKAN OLEH ROH Lukas 6:19; Markus 6:56; Kisah Para Rasul 1:8; Markus 5:25-34 Penyakit yang tak dapat ditentukan oleh seorang dokter mungkin disebabkan oleh roh-roh jahat. Kanker juga dianggap roh dan harus diperintahkan keluar dari sang penderita. PELAYANAN KASIH PRAKTIS Membentak, menjerit, berbahasa roh, tidaklah mengusir setansetan. Saudara mengusir setan-setan dengan otoritas yang diberikan kepada Saudara dalam nama Yesus, bukan dengan kekuatan paruparu Saudara. Berkata-katalah dalam bahasa roh sebagai persiapan sebelum mengusir setan-setan (Yudas 20) Tetaplah terbuka terhadap pimpinan Roh Kudus; Ia bisa saja memberi Saudara hikmat tentang roh apa itu, dsb. Jangan melayani lawan jenis kecuali Saudara ditemani oleh pasangan Saudara atau seseorang yang sejenis. Pelepasan harus dilayani dengan kasih. 48 CATATAN 12. BAGAIMANA DENGAN AYUB? Kitab Ayub adalah kitab tertua dalam Alkitab (tahun 1500 Sebelum Masehi) dan memiliki 42 Bab Sebagian besar isi kitab Ayub adalah tentang perdebatan antara Ayub dengan teman-temannya, dan banyak yang diulang. Orang berusaha mencari tahu mengapa Ayub kehilangan segalanya dan jatuh sakit. Mereka punya banyak pertanyaan apakah Allah yang melakukannya atau apakah karena dosa-dosa Ayub? Lalu Allah datang dan menegor mereka karena menuduh Dia yang melakukannya dan memulihkan kehidupan Ayub bahkan dua kali lipat. Penderitaan Ayub, menurut para sarjana Alkitab, hanyalah berlangsung kira-kira sembilan bulan. Setelah itu, Ayub masih hidup 140 tahun lagi. BAGIAN SATU 1. PENDAHULUAN TENTANG AYUB (BAB 1:1-2) Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.Ayub 1:1-3 2. IBLIS MENYERANG KARAKTER AYUB (BAB 1:6-12) 3. AYUB KEHILANGAN HARTANYA, ANAK-ANAKNYA DAN JATUH SAKIT (BAB 1:13-20; 2:1-10) Ayub menyalahkan Allah karena mengambil seluruh harta dan keluarganya. Apakah ini benar? Katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” Ayub 1:21 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. Ayub 2:7 Istri Ayub menyalahkan Allah Maka berkatalah istrinya kepadanya: “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!” Ayub 2:9 Belakangan Ayub mengaku dirinya salah. Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. 49 CATATAN Ayub 42:3 CATATAN 4. TIGA TEMAN AYUB DATANG UNTUK MENGHIBUR DIA (BAB 2:11-13) Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia. Ayub 2:11 TEMAN-TEMAN AYUB MENYALAHKAN ALLAH 5. AYUB MENYESALKAN KELAHIRANNYA (BAB 3:1-26) 6. PERBINCANGAN MEREKA (BAB 4-37) Ini adalah perbincangan antara Ayub dengan ketiga temannya tentang mengapa Ayub menderita. Masing-masing temannya memberikan opini masing-masing dalam bab-bab ini. Mereka menuduh Ayub berdosa dan berbuat salah dan itu adalah hukuman baginya. Mereka menuduh Allah yang melakukannya. Elihu mensugestikan bahwa mungkin Allah berusaha memurnikan Ayub lewat penderitaan. Dengan penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam tulang-tulangnya (Ayub 33:19). Hanya karena ada tertulis dalam Alkitab, bukan berarti bahwa Allah yang mengatakannya. Ini adalah catatan tentang perbincangan mereka dan opini mereka tentang apa yang terjadi kepada Ayub. Kita tidak bisa mengambil apa yang mereka katakan dan mengutipnya sebagai Allah yang berbicara. Ini adalah tentang orang-orang berusaha menalarkan Allah, dan ini terjadi sampai sekarang. Ayub menolak penjelasan mereka yang tidak memadai dan meminta agar Allah menjawab. 7. ALLAH MENJAWAB (BAB 38-42) Allah berbicara kepada Ayub dari badai dan menegor ketiga temannya karena pengetahuan dan asumsi mereka tentang Allah. Allah memberitahu Ayub bahwa Ia memiliki segala pengetahuan dan menciptakan segalanya, dsb., dan pada dasarnya Ia mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang Allah dan jalan-jalanNya dan menegor mereka semua. Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang teman: “Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.” Ayub 42:7 8. PEMULIHAN (BAB 42:7-17) Allah menyuruh Ayub mendoakan penilaian keliru teman50 temannya tentang Allah CATATAN Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. Ayub 42:10 TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih daripada dalam hidupnya yang dahulu. Ayub 42:12-13 BAGIAN DUA Pengajaran umum adalah bahwa Allah menemukan ide untuk menguji Ayub dan memurnikan dia lewat ujian ini. Mereka mengajarkan bahwa demikianlah kedaulatan Allah, mengendalikan segalanya, dan bahwa Allah mengizinkan iblis menghancurkan segalanya dalam hidup Ayub kecuali nyawanya. KITA AKAN PELAJARI 1. Siapa yang menyebabkan penderitaan Ayub? 2. Mengapa semua masalah itu datang menimpa Ayub? BACA AYUB 1:6-22 Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku ayub? Ayat 8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan” (Ayub 1:8) Allah mengetahui isi hati Iblis dan memunculkannya. Lebih tepatnya, Allah mau menanyakan: Apakah engkau mengincar Ayub? Maka marahlah iblis karena Allah telah memberkati Ayub, dan berkata bahwa seandainya Ia mengambil segalanya, maka Ayub pasti akan mengutuk Allah. Yang berarti bahwa penyembahan Ayub kepada Allah tergantung pada berkat-berkat-Nya. 1. SIAPA YANG MENYEBABKAN PENDERITAAN AYUB? Maka firman TUHAN kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. Ayub 1:12 Allah mau mengatakan bahwa toh segalanya sudah berada di bawah otoritas Iblis, sebab tadinya Iblis adalah ilah dunia ini. Iblis menjadi ilah dunia ini lewat pelanggaran Adam OTORITAS IBLIS Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” Lukas 4:5-7 51 Kata Iblis kepada-Nya: “Kepada-Mu akan kuberikan otoritas ini, semuanya, dan kemuliaannya, karena kepadaku itu telah diberikan dan sekarang berada dalam kekuasaanku, dan kepada siapa yang kukehendaki, aku memberikannya.” Lukas 4:6 (Wuest) PADA MULANYA ADAM MEMILIKI SEGALA OTORITAS Berfirmanlah Allah: “Baikalh Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Kejadian 1:26 Allah telah memberi Adam Otoritas dan Kekuasaan atas seluruh bumi, atas segalanya. Setiap hewan di dalam samudera, di darat dan di langit. Pada mulanya Adam memiliki otoritas atas semuanya itu. Adam takluk kepada pencobaan Iblis dan dalam prosesnya ada peralihan otoritas. Adam menyerahkan otoritasnya karena tunduk kepada iblis. Maka Iblis mendapatkan akses dan kekuasaan sah atas manusia dan bumi. Allah telah memberikan otoritas kepada Adam untuk berkuasa atas bumi dan Allah tidak mungkin menarik kembali firman-Nya. Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah. Maleakhi 3:6 Ketika Adam melakukan pengkhianatan terhadap Allah, Iblis mengambil Otoritas tersebut dan sejak itu mendominasi manusia dan bumi. Kutuk datang lewat pengkhianatan Adam. Keterpisahan, sakit penyakit, malapetaka, kematian, kebencian, kebingungan, perang, bencana, penindasan, dsb. IBLIS ILAH DUNIA INI Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. 2 Korintus 4:3-4 DUNIA BERADA DI BAWAH OTORITAS IBLIS Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT. 1 Yohanes 5:19 PENGUASA DUNIA INI Sekarang berlangsung penghakiman (krisis) atas dunia ini [sekarang hukuman sedang dijatuhkan ke atas dunia ini]: sekarang juga penguasa (penguasa jahat genius) dunia ini akan dilemparkan ke luar. Yohanes 12:31 PEPERANGAN ROHANI Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat di udara. Efesus 6:12 52 CATATAN DUA KERAJAAN CATATAN Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih. Kolose 1:13 KELEPASAN DARI IBLIS Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orangorang yang dikuduskan. Kisah Para Rasul 26:18 DITAWAN OLEH IBLIS Dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya. 2 Timotius 2:26 PEREMPUAN YANG DIIKAT OLEH IBLIS Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham? Lukas 13:16 IBLISLAH PENYEBAB SEMUA MASALAH AYUB. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10 IBLIS YANG MENYEBABKANNYA, TAPI BAGAIMANA CARANYA? Iblis punya otoritas atas bumi ini, kalau tidak ia tidak mungkin memakai manusia atau hal-hal alami. Manusia Datanglah orang-orang Syeba (Arab) menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan. Ayub 1:15 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan. Ayub 1:17 Petir Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” Ayub 1:16 Cuaca Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makanmakan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 53 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan. Ayub 1:18-19 Yesus menghardik badai karena Iblis berada di belakangnya untuk membinasakan mereka semua. Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Markus 4:39 2. MENGAPA SEMUA MASALAH ITU MENIMPA AYUB? Apa yang Ayub lakukan, yang memberi Iblis akses terhadap hidupnya, atau, apa yang membukakan pintu bagi Iblis? Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. 1 Yohanes 5:18 Dari ayat Kitab Suci ini kita lihat bahwa begitu Saudara dilahirkan kembali, Saudara harus menjaga diri dari dosa, kalau tidak itu akan membukakan pintu bagi Iblis untuk mendapatkan akses terhadap Saudara. Dosa dapat membawakan masalah ke dalam hidup kita, dapat memungkinkan Iblis mendapatkan akses terhadap hidup kita. Ayub tidak berdosa di hadapan Allah, tapi ia ketakutan anakanaknya berdosa di hadapan Allah dan terus saja mempersembahkan korban untuk dosa mereka, untuk melindungi mereka. ROH KETAKUTAN Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: “Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati.” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. Ayub 1:5 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Ayub 3:25 Ketakutanlah lubang dalam tembok perlindungan Ayub sehingga Iblis mendapatkan pintu masuk untuk membinasakan keluarga dan harta bendanya. Untuk memahami kitab Ayub, kita harus terlebih dulu menyadari bahwa Ayub tidak mendapatkan wahyu tentang Iblis seperti kita sekarang; tapi ia sudah tahu tentang dosa. Oleh karenanya, Ayub mempersembahkan korban sebagai sarana penyembahan kepada Allah, sebagai upaya untuk menutupi dosa-dosa yang dilakukan keluarganya. Alkitab mengatakan bahwa Ayub senantiasa mempersembahkan korban demi anak-anaknya. Padahal korban hanya perlu dipersembahkan satu kali. Karena Ayub senantiasa melakukannya, ia mempersembahkan korban dalam ketidak-percayaan dan bukan 54 CATATAN dalam iman; akibatnya, apa yang ia takutkan justru menimpa dia (Ayub 3:25). Karena Ayub tidak sadar akan iblis pribadi, dengan sendirinya ia percaya bahwa segala yang terjadi kepadanya entah baik atau buruk itu berasal dari Allah. Itulah sebabnya Ayub membuat pernyataan “TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil …” (Ayub 1:21). Ia tidak tahu bahwa Iblis itulah pencurinya, ia kira Allah pencurinya! Seumur hidupnya Ayub aman hingga ia ketakutan dan kehilangan imannya. Dan hingga imannya dipulihkanlah Allah baru dapat memberkatinya lagi. IMAN – Perisai iman adalah satu-satunya perlindungan dari Iblis yang Ayub, atau siapa pun, miliki (Efesus 6:16). Ketika perisai iman kita turun, Iblis dapat menelan kita (1 Petrus 5:8). Allah menyerahkan pilihannya kepada kita – kita bisa memilih hidup atau mati, berkat atau kutuk (Ulangan 30:19). Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa. Roma 14:23 Kita harus tetap beriman dan tidak ketakutan. KETAKUTAN MEMBUKAKAN PINTU BAGI IBLIS Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 1 Petrus 5:6-8 Kekuatiran (Merimna) artinya kekuatiran, ketakutan dan kecemasan. Pikiran jernih yang sadar. Iblis mencari akses terhadap hidup manusia dan Kitab Suci mengatakan janganlah kita takut melainkan hendaknya kita memiliki pikiran damai yang akan menjaga hidup kita. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 2 Timotius 1:7 Dari mana datangnya ketakutan? Dari musuh. Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Ibrani 2:14-15 IBLIS BERKUASA LEWAT KETAKUTAN. 55 CATATAN Iblis menyerang pikiran dan hati manusia lewat ketakutan, kekuatiran, dan keraguan. Ketakutan itulah yang dapat membawakan penyakit ke rumah. Ketakutan itulah penyebab banyak gangguan syaraf. Ketakutan merobohkan kekuatan moral seorang individu. Ketakutan menindas, menekan, dan bahkan dapat menguasai. Ketakutan disebabkan oleh memperhatikan keadaan dan bukan memperhatikan Firman Allah. Ketakutan timbul karena mempercayai kondisi, mempercayai gejala, dan bukan mempercayai apa yang telah Allah katakan dalam firman-Nya. Di mana ada ketakutan, di situ tidak ada iman. Ayub mengakui bahwa yang ia takutkan justru menimpa dia. Biarlah seseorang ketakutan maka iblis akan memanfaatkan dia. Yesus selamanya menasihati murid-murid-Nya jangan takut. “Jangan takut,” kata-Nya. “Jangan takut.” “Mengapa engkau bimbang?” Kalau seseorang benar-benar percaya kepada Allah, ia takkan takut. Sejauh mana seseorang takut, sejauh itulah ia tidak mempercayai Allah. Ada demikian banyak ketakutan. 60 kali dalam Alkitab Allah mengatakan, “Jangan takut.” KESIMPULAN Salah satu pelajaran terpenting untuk dipetik dari kitab Ayub adalah bahwa Allah selalu baik, dan Iblis selalu jahat. Iblis selalu berniat membinasakan hidup umat Allah, tapi keinginan Allah adalah memberkati dan memakmurkan umat-Nya, bahkan sampai memulihkan kepada mereka apa yang sempat dicuri oleh musuh. 56 CATATAN Panduan pelatihan disusun oleh Stephen Fisher www.stephenfisher.org 57