Ayat Hafalan :

advertisement
YESUS,
PENYEDIA DAN PEMELIHARA
Ayat Hafalan :
“Allahku akan
memenuhi segala
keperluanmu
menurut kekayaan
dan kemuliaan-Nya
dalam Kristus
Yesus.
Filipi 4 :19
Pendahuluan
Allah memelihara ciptaan
dengan teratur sehingga alam
semesta kadang-kadang
dibandingkan dengan sebuah
mesin yang Allah biarkan
berputar sendiri.
Sesungguhnya lebih dari pada
mesin bahwa Allah terus
menerus terlibat dalam
memelihara apa yang telah
Dia ciptakan.
PENDAHULUAN
Segala sesuatu diciptakan oleh
Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih
dahulu dari segala sesuatu dan
segala sesuatu ada di dalam Dia.
Kuasa pemeliharaan Allah
adalah sama dengan daya ciptaNya, dan kita menemukan kuasa
pemeliha-raan yang kreatif ini
sedang bekerja baik dalam
pembenaran maupun penebusan.
Allah terus memelihara dunia
dan alam semesta yang
diciptakan-Nya.
Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk
DIDISKUSIKAN.......!
1. Apakah peran Yesus dalam
kelanjutan alam semesta setelah
penciptaan? Perhatian khusus
apakah yang Allah lakukan setelah
kejatuhan Adam dan Hawa dalam
dosa?
2. Bagaimanakah pemeliharaan Allah
yang berkelanjutan terhadap
ciptaan-Nya menyatakan tujuan dan
kehendak-Nya?
3. Apakah perbedaan antara evolusi
dan penciptaan yang dapat
memperdalam kasih sayang anda
kepada Allah sebagai Pencipta alam
semesta?
4. Dengan cara apakah anda dapat
menenpatkan Firman Allah dengan
tepat untuk menguji dan mengalami
kuasa kreatif-Nya?
Paulus menegaskan kegiatan Yesus dalam penciptaan yaitu :
1. Segala sesuatu, baik yang bendawi maupun yang
rohani telah ada karena karya Kristus sebagai
pelaksana yang aktif dalam penciptaan.
2. Segela sesuatu tetap bersatu dan terpelihara di
dalam Dia. (Kolose 1 : 16,17).
3. Menyediakan pengampunan dosa melalui
kematian di salib
4. Mengambil penuh kuasa dan duduk disebelah
kanan Allah, melakukan penebusan,
pengantaraan, Imam besar, juru syafaat dan
pembaptisan dengan Roh. (Ibrani 1 : 3).
Yesus terus mempertahankan keberadaan
alam semesta dengan kuasa-Nya, menciptakan
dan memelihara-Nya. Allah tidak berada di
dalam ciptaan, Allah juga tidak bergantung
pada alam semesta dalam cara apapun.
“Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti
yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab
kita ini dari keturunan Allah juga.” Kisah 17 : 28
Allah adalah yang menciptakan bumi dan segala
yang diam di dalamnya. Oleh karena itu alam
semesta ini bergantung pada Allah. Sebagai
ciptaan kita bergantung sepenuhnya pada kuasa
pemeliharaan Allah, saat demi saat , hari demi
hari. Karena kasih-Nyalah kita terus ada dan
mampu bertindak dan membentuk hubungan.
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang
lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
2 Koritus 5 : 17
Orang yang menolak keselamatan pun,
eksistensi mereka tetap tergantung pada kuasa
pemeliha-raan Allah. “... Dan tidak tuanku
muliakan Allah, yang menggenggam nafas
tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.”
Dan 5 : 23
Ketika Allah menciptakan makhluk hidup, Dia
menyediakan makanan bagi mereka, yaitu :
Tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan bijibijian untuk manusia dan hewan.
Allah tidak pernah menciptakan makhluk
hidup untuk saling memangsa dan bersaing
dalam memperoleh sumber makanan. Sang
Penyedia mengharapkan agar setiap orang
dapat hidup tanpa perlu melakukan
kekerasan.
“Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang
dan jadilah pagi, itulah hari keenam.”
Kejadian 1 : 31
Tuhan dengan keindahan dan keragaman makanan, merupakan
persediaan dari kasih dan rahmat Tuhan Alla yang berkelimpahan.
Allah selalu konsisten dalam tindakannya bahwa Allah telah
menyediakan makan bagi semua ciptaan –Nya.
“Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di
sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang
dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagaibagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk
dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah
taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan
yang jahat.” (Kejadian 2 : 8,9)
“Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai
engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan
dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak
akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar
engkau.” (Yesaya 43 : 2).
KEJAHATAN ALAM
Pengakuan Ayub terhadap pernyataan Allah,
yaitu :
1. Allah telah melakukan segala sesuatu
dengan baik.
2. Bahwa segala sesuatu yang diizinkan oleh
Allah yang terjadi itu dilaksanakan dalam
hikmat dan dengan tujuan yang baik.
3. Penderitaan orang benar mempunyai makna
dan tujuan Ilahi.
Di dalam pengakuan dan doa-doa Ayub terhadap
Allah, ia menyatakan :
1. Allah dan kasih-Nya sempurna
2. Mengakui kesalahannya dan sipa untuk
tunduk dan melayani Allah, apapun yang
terjadi atas dirinya.
3. Menyerahkan diri kepada Allah dalam iman,
pengharapan dan kasih.
KEJAHATAN ALAM
Tuhan menghukum tiga sahabat Ayub atas teologi
kemakmuran dan penderitaan mereka yang salah,
yaitu :
1. Mereka mengajarka prinsip balas jasa dalam hal
kemakmuran dan pendritaan yaitu yang benar
akan senatiasa diberkati dan orang fasik
senatiasa mengalami kemalangan.
2. Mereka mendorong Ayub mengakui suatu dosa
yang tidak dibuatnya supaya lolos dari
penderitaan dan menerima berkat dari Allah.
3. Mereka telah berbicara dengan angkuh ketika
menyatakan bahwa Allah mendukung beberapa
doktrin dan teologi mereka yang salah.
Hubungan penderitaan Ayub dengan penebusan adalah :
1. Allah tetap peduli dan tidak membiarkan manusia
tetap dalam penderitaan dan kematian.
2. Pada saatnya Allah yang akan melakukan pemulihan
bagi seluruh umat ciptaan-Nya.
3. Setiap orang yang percaya kepada Allah pasti akan
menikmati sukacita dalam persekutuan dengan
Allah.
Alkitab mengajarkan bahwa Allah terus memelihara dunia dan
alam semesta yang diciptakan-Nya. Allah yang memelihara
adalah Allah yang aktif. Oknum yang selalu memberikan
perhatian kepada ciptaan-Nya. Tuhan ingin kita percaya kepada
janji-janji-Nya karena Dia masih bekerja, memelihara jagad raya
dan semua yang ada didalamnya.
MEMERINTAH SUATU CIPTAAN YANG TELAH RUSAK
“Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu
yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat
dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang
benar dan orang yang tidak benar.” (Matius 5 : 45)
Sebagian orang berpikir bahwa tidak ada
perbedaan diantara orang fasik dan orang
benar karena Allah sama-sama menerbitkan
matahari dan menurunkan hujan kepada
mereka.
Ingat : Allah selalu konsiten dalam setiap tindakan-Nya termasuk di dalammenyatakan kasihNya yang memberikan kebebasan dan kuasa
untuk memilih.
“Maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari
pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada
hari penghakiman.” (2 Petrus 2 : 9)
MEMERINTAH SUATU CIPTAAN YANG TELAH RUSAK
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Roma 8 : 28
Bukti keterlibatan Allah dalam memelihara umatNya, yaitu:
1. Mendatangkan tulah (mujizat) kepada orang
Mesir ketika Firaun tidak mengizinkan bangsa
Israel keluar dari Mesir. Keluaran 10 : 13
2. Allah menyediakan makan bagi bangsa Israel
ketika dalam perjalan menuju tanah Kanaan.
Bilangan 11 : 31
3. Menahan mundur bayang-bayang matahari
sepuluh tapak dan menyembuhkan serta
memperpanjang umurnya 15 tahun. 2 Raja-raja
20 : 9 – 11.
Allah secara aktif menyediakan kebutuhan ciptaan-Nya. Kita mungkin
tidak memahami cara-cara Allah, tetapi kita tahu Dia memegang
kendali. Allah menata ciptaan-Nya sehinga kita sering melihat
keteraturan dan keagungannya.
PENYEDIA BAGI CIPTAAN YANG TELAH RUSAK
Allah tetap menyediakan kebutuhan manusia walaupun mereka
telah jatuh dalam dosa dan menyediakan segala sesuatunya
tanpa memandang ketidaklayakan kita.
Allah tidak menjadikan umat-Nya suatu kehidupan
yang mewah tanpa sakit, tetapi dia berjanji
menyediakan kebutuhan kita. Segala sesuatu
yang lebih baik dari semua kebutuhan kita akan
sediakan-Nya dan melalui kematian Yesus kita
mendapatkan kasih karunia denga Cuma-Cuma.
Kita tidak bisa melupakan realitas pertentangan
besar dan bahwa kita berada dalam dunia yang
telah jatuh, penuh penderitaan dan rasa takut.
“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat
membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa;
takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan
baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” Matius 10 : 28
PENYEDIA BAGI CIPTAAN YANG TELAH RUSAK
Hikmat dan kasih Allah itu akan semakin sempurna. Pekerjaan hidup
di dunia ini adalah persiapan untuk hidup kekal. Oleh karna itu kita
harus :
1. Menyerahkan kekuatiran kita pada Tuhan, Mat 6 : 25
DR. Martin Lloyd James mengatakan: ”Akibat dari
mengkuatirkan masa depan, anda mengerutkan diri anda
sendiri, dan menjadikan wajah kita berkerut.”
Menyerahkan kekuatiran pada Tuhan berarti :
a. Berhenti dari rasa kuatir dan percayalah pada-Nya.
b. Berhenti mengangkat beban dan berserahlah pada-Nya.
c.Berhenti bersikap panik dan berdoalah pada-Nya.
d. Percaya dan menurut anda akan menikmati berkatNya.
2. Menyerahkan diri pada Tuhan, Roma 6 : 13
3. Menyerahkan hati pada Tuhan, Lukas 23 : 42–43; Ibr 4 : 7
4. Menyerahkan segala perbuatan kita pada Tuhan, Amsal 16 : 3
Connie Ten Boom mengatakan: ”Kekuatiran tidak mengosongkan hari
esok yang penuh derita, kekuatiran mengosongkan hari esok yang
berisi kekuatan.”
PENYEDIA BAGI CIPTAAN YANG TELAH RUSAK
“Jika kita memberi hati kepada persatuan dengan Kristus
dan kehidupan kita selaras dengan pekerjaan-Nya, maka Roh
Kudus yang turun pada hari Pentakosta akan turun pula ke
atas kita.” EGW. Evangelism, hal.697.698
5. Menyerahkan harta/milik kita pada Tuhan,
Luk 21 : 34.
“Kristus menunggu dengan penuh kerinduan
dan bila tabiat Kristus akan ditampilkan
dengan sempurna. Ia akan datang untuk
menerima kita menjadi milik-Nya.” EGW. COL,
hal.69.
“Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan
tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung,
namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah
kamu jauh melebihi burung-burung itu?” Matius 6 : 26
“Tangan yang menopang dunia-dunia
di angkasa raya, tangan yang
memegang dengan tertib susunan
dan kegiatan segala sesuatu dengan
tidak mengenal lelah, di seluruh
semesta alam, Allah adalah tangan
yang dipakukan pada salib karena
kita.”
EG.White, Membina Pendidikan Sejati, hal.
119.
PERTANYAAN PENERAPAN
1. Sudahkah saya bergantung sepenuhnya kepada
Allah yang menciptakan dan memelihara saya?
2. Dapatkah saya menjadikan kebenaran firman
Allah untuk mempercayai pemeliharaan Allah
yang seutuhnya bagi kehidupan saya?
3. Dengan cara apakah saya dapat membiarkan
kuasa daya cipta dan pemeliharaan Allah
memperbaharui semua bidang kehidupan saya?
“Alam adalah suatu kuasa, tetapi Allah pemilik
alam itu tidak terbatas kuasa-Nya. Karyakarya-Nya menjelaskan karakter-Nya dan
bukan dari anggapan orang-orang besar, akan
melihat kehadiran-Nya dalam segala hal.”
Ellen G.White, The Signs of the Times, 13 Maret 1884.
KESIMPULAN
Pekerjaan pemeliharaan Allah
ini tidak cocok dengan semua
pandangan tentang Allah
tetapi membutuhkan
presfektif tertentu tentang
siapa Allah itu. Allah memiliki
tujuan dan rancangan yang Dia
pertahankan. Hal ini tidak
cocok dengan model evolusi
dimana tidak ada rancangan,
hanya proses acak yang tidak
terarah.
Doktrin tentang pemeliharaan Ilahi membutuhkan
pandangan tertentu tentang Allah yang tanpaknya
tidak sesuai dengan pandangan panenteisme dan
panteisme, pandangan yang cenderung membuat
Allah tidak dapat diandalkan atau sama-sama koran
dari kekuatan alam yang lebih besar dari
pada diri-Nya.
Aplikasi
1. Setiap orang diharapkan dapat
MEMAHAMI mengapa pemeliharaan
Allah di dunia adalah penting bagi
kehidupan rohani seseorang.
2. Setiap orang diharapkan dapat
MENGAHARGAI pentingnya kuasa
pemeliharaan Allah untuk kehidupan
rohani.
3. Setiap orang diharapkan dapat
BERUSAHA untuk lebih bergantung
sepenuhnya pada kuasa pemeliharaan
Allah dalam kehidupan kita.
TUHAN MEMBERKATI
...Selamat Melayani...
Prepared by : tft, ss/pp dsks 8/1/13
Alamat e-mail : [email protected]
Telp. 0711352606. No.Hp. 081367150504.
BAGI BAPAK,IBU,SDR,SDRI YANG TERPANGGIL UNTUK
MENDUKUNG PENGINJILAN KAMI SUDILAH MENGIRIMKAN
BANTUAN DANA ANDA MELALUI : Bank Mandiri, No. Rek. 113
000 761 213 2, A.n. Togu F. Tampubolon. Kcp. Jln. Kapten Rivai,
Palembang, Sumatera Selatan.
“TERIMAKASIH
&
TUHAN KIRANYA MEMBERKATI”
...Selamat Melayani...
Prepared by : tft,ss/pp dsks 7/1/13
Alamat e-mail : [email protected]
Telp. 0711352606. No.Hp. 081367150504.
Download