Reklamasi Rawa - UIGM | Login Student

advertisement
11/17/2016
Reklamasi Rawa
Manajemen Rawa
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
•
Reklamasi lahan adalah proses pembentukan lahan
baru di pesisir atau bantaran sungai.
• tujuan utama reklamasi adalah menjadikan kawasan
berair yang rusak atau tak berguna menjadi lebih baik
dan bermanfaat.
• Kawasan baru tersebut biasanya dimanfaatkan untuk
kawasan permukiman, perindustrian, bisnis dan
pertokoan, pelabuhan udara, perkotaan, pertanian, serta
objek wisata.
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
1
11/17/2016
• Reklamasi rawa adalah suatu upaya meningkatkan
fungsi dan pemanfaatannya untuk kepentingan
masyarakat luas terutama yang bermukim didaerah
sekitar.
• Tujuan Reklamasi Rawa :
- Meningkatkan produksi pangan
- Meratakan penyebaran penduduk
- Mempercepat pembangunan didaerah
- Ketahanan Nasional
Dalam penataan ruang wilayah, rawa termasuk kedalam
kawasan budidaya
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
Menurut Perda No 11 tahun 2012 tentang Rawa Kota
Palembang
• Reklamasi Rawa dapat dilakukan dengan ketentuan harus
menyediakan kolam retensi dan/atau penampungan air
dengan ukuran 30% dari luas lahan yang akan di reklamasi
sesuai dengan perencanaan dan petunjuk teknis dari instansi
teknis
• Reklamasi rawa diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Rawa yang boh dikeringan, ditimbun dan/atau dialih
fungsikan peruntukkannya adalah rawa yang berada diluar
Daerah Milik Jalan (DMJ)
b. Penimbunan Rawa dapat menggunakan material pasir
sungai
c. Penimbunan rawa dapat dilakukan dengan ketinggian
maksimum sampai batas banjir disesuaikan dengan lokasi
setempat
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
2
11/17/2016
Klasifikasi Reklamasi Rawa
Sederhana
Saluran drainasi saja
Pembagian air belum ada
Tidak ada bangunan tata air permanen
Setengah teknis
Pembagian dan pemberian air kurang akurat
Ada tanggul-tanggul di sekeliling atau sebagian
Ada saluran dan bangunan air permanen
Teknis Polder
Pembagian dan pemberian air akurat
Ada pompa, pintu, saluran dan bangunan air permanen yang
lengkap
Pemasukan dan pengeluaran debit dapat diatur
Saluran pembuang terpisah dengan pembawa
Ada tanggul keliling yang mengisolasi daerah
Rawa Pasang Surut
Terletak di daerah rawa dipengaruhi pasut
Pemberian / pembuangan air memanfaatkan mekanisme pasut
Saluran pembawa pembuang dapat terpisah atau menjadi satu.
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
Sistem Reklamasi
• Sistem Polder
Elevasi permukaan tanah
dibiarkan pada ketinggian
aslinya, sedangkan airnya
diturunkan atau
dikeringkan dengan sistem
pengontrolan tanggul dan
pompa atau manajemen
lainya.
Tanah harus diisolasi dari
pengaruh pemberatan air
dari sekitarnya, yaitu
dengan membuat tanggul
keliling
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
3
11/17/2016
Sistem Reklamasi
• Sistem Timbunan
menimbun perairan sampai muka lahan berada di atas muka
air pasang tinggi (high water level).
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
Sistem Reklamasi
• Sistem Kombinasi antara Polder dan Timbunan
Reklamasi ini merupakan gabungan sistem polder dan sistem
timbunan, yaitu setelah lahan diperoleh dengan metode
pemompaan, lalu lahan tersebut ditimbun sampai ketinggian
tertentu sehingga perbedaan elevasi antara lahan reklamasi
dan muka air laut tidak besar.
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
4
11/17/2016
Sistem Reklamasi
• Sistem Drainase
Reklamasi sistem ini dipakai untuk wilayah pesisir yang datar
dan relatif rendah dari wilayah di sekitarnya tetapi elevasi
muka tanahnya masih lebih tinggi dari elevasi muka air laut.
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
Teknologi Reklamasi Rawa
Teknologi Hidrolika
Membangun jaringan saluran agar terjadi proses
pematangan serta konsolidasi tanah
Teknologi Fisika /
Mekanis
Mengeringkan dan menimbung tanah
Teknologi Kimia
Memberikan zat-zat kimia tambahan untuk proses
pematangan tanah
Teknologi Biologi
Memilih tanaman dengan varitas yang cocok dan yang
dapat mempercepat pematangan tanah
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
5
11/17/2016
Konsep Pengolahan Tapak Permukiman
• Konstruksi bangunan panggung
Kontruksi pondasi batang kayu
(log) kapur naga
11/17/2016
Kontruksi pondasi kacapuri kayu
gelam
Norma Puspita, ST.MT
Kontruksi pondasi pancangan
kayu gelam
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
6
11/17/2016
• Terdapat area resapan air dan aliran air yang menerus
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
7
11/17/2016
•
Sistem urug dan keruk
Berdasarkan historisnya, pada saat
membangun rumah orang dulu mengeruk
tanah seluas rumah yang akan dibangun
sebelum memasang pondasi.
Kerukan ini berfungsi untuk mengurangi
tanah berlumpur dan memudahkan
pancangan gelam mengenai tanah keras
pada saat dipancangkan.
Hasil kerukan ditimbun ke depan rumah
sebagai halaman. Sistem urug dan keruk
merupakan manajemen air yang sudah
dilakukan sejak dulu. Sebagian lahan di
keruk untuk mengurug bagian lahan yang
lain.
Hasil kerukan biasanya berfungsi sebagai
kanal atau kolam, sedangkan hasil
urugan berfungsi sebagai jalan maupun
halaman
11/17/2016
Norma Puspita, ST.MT
8
Download