BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Ditengah

advertisement
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1
Kesimpulan
Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat
sekarang ini, strategi promosi merupakan salah satu jalan untuk memenangkan
persaingan tersebut. Tidak cukup hanya satu strategi promosi saja yang
digunakan, beberapa perusahaan menggunakan beberapa strategi promosi untuk
memenangkan persaingan. Strategi promosi yang tepat dan sesuai memungkinkan
sebuah merek ataupun produk menjadi terkenal dan laris manis di pasaran,
begitupun sebaliknya, strategi promosi yang salah dan
tidak sesuai dapat
menyebabkan sebuah perusahaan mengalami kerugian yang besar.
Salah satu strategi promosi yang merupakan bagian dari bauran promosi
itu sendiri adalah personal selling (penjualan perorangan). Personal selling
merupakan kegiatan promosi paling tua yang ada di dunia ini, tetapi tidak
dipungkiri keberadaannya masih cukup berperan hingga kini, ini bisa dilihat dari
sejumlah perusahaan yang masih mengandalkan kegiatan promosi ini sebagai
kegiatan promosinya yang utama, terutama untuk perusahaan retail, salah satunya
adalah PT. Suryaparana Nutrisindo yaitu perusahaan distributor suplemen
makanan merek Nutrimax asal Amerika Serikat. Ciri khas dari aktivitas personal
selling itu sendiri adalah adanya interaksi langsung antara tenaga penjual dengan
konsumen pada satu waktu tertentu dan melakukan presentasi produk, maka
2
dengan melihat aktivitas utama dari personal selling, sudah barang tentu aktivitas
ini bisa ditujukan untuk membangun kesadaran merek (brand awarenes).
Peneliti telah melakukan penelitian pada divisi marketing PT. Suryaprana
Nutrisindo dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas personal selling dalam
membangun kesadaran merek konsumen terhadap merek Nutrimax.
Ada
beberapa kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini, antara lain adalah;
1.
Ada 3 (tiga) tahapan yang dilakukan pada divisi marketing PT. Suryaprana
Nutrisindo dalam mengelola aktivitas personal selling ini, yaitu; perancangan,
implementasi, dan evaluasi. Pada tahap perancangan hal pertama yang dilakukan
adalah perekrutan wiraniaga untuk memenuhi kebutuhan 1000 wiraniaga di
seluruh Indonesia, kedua adalah mensupervisi wiraniaga melalui pemberian
training tentang pengetahuan produk dan pengetahuan tentang bagaimana cara
menjual yang efektif kepada konsumen, serta memotivasi wiraniaga melalui
pemberian kompensasi yang sesuai dan komisi secara bertingkat (bulanan, 3
bulanan, dan tahunan) sebagai pemacu semangat dan kinerja para tenaga
penjualan tersebut. Tahapan kedua adalah impementasi dilapangan oleh
wiraniaga, yaitu dengan menerapkan metode SPIN dan 6 langkah personal
selling, dan yang terakhir adalah tahap evaluasi yaitu mengevaluasi kinerja para
wiraniaga dengan melihat beberapa faktor antara lain; kerapihan kerja, attitude,
dan pencapaian target setiap bulannya, evaluasi ini sangat menentukan apakah
ada perpanjangan masa kerja wiraniaga tersebut atau tidak.
2.
Dari hasil penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa strategi promosi utama
yang telah diimplementasikan oleh PT. Suryaprana Nutrisindo melalui aktivitas
3
personal selling, yaitu SPG (Sales Promotion Girl) dan Instore Promo cukup
berperan dalam membangun kesadaran konsumen terhadap Nutrimax sebagai
merek suplemen makanan selain meningkatkan penjualan produknya. Hal ini
terbukti dari konsumen yang juga merupakan narasumber dalam penelitian ini
yang mengatakan bahwa mereka mengetahui informasi tentang Nutrimax
sebagian besar melalui aktivitas personal selling (wiraniaga) yang ada di dalam
apotik retail modern.
3.
Pada tahap evaluasi sederhana yang peneliti lakukan kepada beberapa konsumen
dalam hal ini narasumber penelitian tentang pentingnya mengkonsumsi
suplemen makanan bagi kebutuhan nutrisi dan kesehatan tubuh mereka sangat
tinggi, mereka meyakini bahwa suplemen makanan dan vitamin sangat penting
bagi tubuh mereka. Akan tetapi, kesadaran konsumen dalam hal ini narasumber
penelitian terhadap keberadaan merek Nutrimax sebagai merek suplemen
makanan dirasa masih kurang, sehingga konsumen perlu diingatkan terlebih
dahulu mengenai keberadaan merek Nutrimax.
1.2
Saran
1. Saran Akademis
Peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penelitian ini,
terutama kurang mendalamnya peneliti membahas mengenai kesadaran konsumen
terhadap merek Nutrimax, maka dari itu peneliti memberikan saran akademis bagi
mahasiswa/i yang ingin melanjutkan dan melengkapi penelitian ini.
4
2. Saran Praktis
Adapun saran praktis yang peneliti bisa berikan kepada PT. Suryaprana
Nutrisindo dalam mengembangkan merek sekaligus meningkatkan kesadaran
merek konsumen terhadap Nutrimax melalui strategi promosi yang sesuai dengan
kondisi saat ini antara lain adalah:
a. Melakukan aktivasi merek (brand activation) melalui kegiatan-kegiatan dan
sponsorship yang bertema kesehatan yang bisa disesuaikan dengan masingmasing produk yang ada di dalam Nutrimax, misal kegiatan bersepeda santai
lansia yang disponsori oleh produk Nutrimax untuk kesehatan tulang, dan lain
sebagainya
b. Melakukan promosi pada media sosial seperti facebook atau twitter, seperti
misalkan menciptakan buzz melalui tweet pada twitter yang diciptakan oleh orang
yang bisa menciptakan opini publik seperti selebriti atau tokoh masyarakat yang
terpercaya agar dapat menimbulkan viral marketing.
c. Saran terakhir yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan adalah dengan
membuat iklan televisi. Tetapi karena dana yang akan dikeluarkan cukup besar
nantinya, maka pada kegiatan promosi ini hanya dikeluarkan pada periode-periode
tertentu saja dan mungkin pada setiap konten iklan yang ditampilkan serta katakata (teknik copy writing) yang digunakan lebih padat agar mudah mempersuasi
khalayak.
5
DAFTAR PUSTAKA
Belch, George A. & Michael A. Belch. Advertising and Promotion: An Integrated
Marketing Communications Perspective 6th edition. New York: The
Mc-Graw Hill, 2003.
Daymon, Christine and Immy Holloway, Qualitative Research Methods in Public
Relations and Marketing Communications: Second Edition. New York:
Routledge, 2011.
Eriyanto. Analisis Wacana, Pengantar Analisis Isi Media. Yogyakarta: LKIS,
2004.
Fill, Chris. Marketing Comunication: Interactivity, Comunities and Content 5th
Edition. England: Pearson Education Limited, 2009.
Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik, BumiAksara,
Jakarta, 2013.
Kennedy, John E., dan R. Dermawan Soemanegara. Marketing Communication:
Taktik & Strateg., Jakarta: PT. Bhuana ilmu Populer, 2009.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1,
Jakarta: PT. Erlangga, 2009.
-------------------------------------------. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2,
Jakarta: PT. Erlangga, 2009.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, Jilid satu, Jakarta: Prenhallindo.2000
M,A. Morissan. Periklanan Komunikasi Periklanan Terpadu. Jakarta : Kencana
Pranamedia Group, 2014.
------------------. Teori Komunikasi Organisasi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009.
Poerwandari, E Kristi. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia.
Jakarta: LPSP3, 2007.
Rangkuti, Freddy. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
2009.
Susanto, AB., dan Hikmawan Wijanarko. Power Branding: Membangun Merek
Unggul dan Organisasi Pendukungnya, Jakarta: PT. Mizan Publika,
2004.
6
Shimp, Terrence A., Advertising, Promotion, and other aspect Integrated
Marketing Communication. 8th edition, Canada: Nelson Education,
Ltd., 2010
Tjiptono,Fandy. Strategi pemasaran, edisi kedua Andi. 2008.
Uchjana, Onong Effendi. Ilmu Komunikasi (teori dan Praktek). PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung. 2007. Hal. 2
Yin, Robert K. Studi Kasus: Desain dan Metode, Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2013.
Jurnal:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. “Surat Keputusan Direktoral
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan mengenai Supplemen Makanan”.
Jakarta: Dep Kes RI, 1996
Karyadi, Darwin. Kajian Penggunaan Suplemen Gizi. Lokakarya “Gizi
Olahraga”. Jakarta : Depkes-KONI-Dep P & K. 1997
Sumber Lain
http://www.rumahbelajar.tk/index7.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan
%20Belajar/Pengetahuan%20Populer/view&id=187&uniq=1391 diakses pada 06
Juli 2014 pukul 22.26 WIB
http://www.bisnisbali.com/2008/04/28/news/boga/juk.html diakses pada 06 Juli
2014 pukul 22.04 WIB
R.Ahmad.Suplemen, Vitamin, dan Mineral bagian I. http://www.prm.usm.my
Website resmi Nutrimax : www.nutrimax.co.id
Download