Modul #01 TE 3423 ANTENA DAN PROPAGASI PENDAHULUAN SISTEM ANTENA Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro - Sekolah Tinggi gg Teknologi g Telkom Bandung – 2008 Modul 1 Pendahuluan • A. Latar belakang, definisi & review elektromagnetika page 3 • B. Bagaimana antena bekerja ? page 7 • C. Dipole pendek page 9 • D. Konsep medan dekat dan medan jauh page 17 • E. Diagram arah page 19 • F. Tahanan pancar page 21 • G. Berbagai terminologi page 26 • H. Pengenalan macam-macam antena page 29 • I. Kesimpulan modul I page 32 TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 2 A. Latar Belakang Sejarah Sejarah telekomunikasi listrik dimulai secara ‘resmi’ pertamakali saat tahun 1938 SFB Morse berhasil melakukan hubungan telegrap sejauh 16 km. gg telekomunikasi mencapai p bentuk canggihnya gg y sekarang, g, telekomunikasi telah Hingga melalui sejarah panjang eksperimen dan riset bidang fisika dan matematika James Clerk Maxwell menemukan fenomena arus pergeseran yang menjadi dasar ilmu radiasi pada tahun 1864 melalui suatu manipulasi matematis diferensial. Tahun 1873, dia menunjukkan bahwa cahaya termasuk dalam kelompok gelombang EM dalam papernya , “A Treatise on Electricity and Magnetism”. Heinrich Rudolph Hertz mendemonstrasikan sistem gelombang EM tanpa kabel pertamakali tahun 1886 dengan menggunakan dipole λ/2. Pada 1890, dia mempublikasikan catatannya tentang elektrodinamika, dan melakukan penyederhanaan persamaanpersamaan elektromagnetika TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 3 A. Latar Belakang Sejarah Bulan B l Mei M i 1895, 1895 pesan telegrap t l yang pertama t berhasil b h il ditransmisikan, diterima, dan diterjemahkan melalui eksperimen ilmuwan Rusia yang brillian bernama p Alexander Popov. Pesan dikirimkan dari kapal perang Rusia sejauh 30 mil menuju laboratoriumnya di St. Petersburg, Rusia. Sayang sekali bahwa eksperimen tersebut sangat dirahasiakan sehingga sebutan “Bapak Bapak Radio Radio” jatuh pada G Marconi Marconi. Lebih jauh, dunia barat baru mengenal pengiriman pesan melalui eksperimen S.F.B Morse tahun 1938 ! Guglielmo Marconi (The Father of Radio) terkenal dengan eksperimennya yang mengirimkan sinyal pada jarak jauh. Pada tahun 1901, dia melakukan eksperimennya yang terkenal dengan mengirimkan sinyal trans atlantic dari Poldhu di Cornwall, England, menuju Newfoundland, Canada. TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 4 B. Model Sistem Komunikasi Messagei nput Sinyal input TI Tx Transducer Input Pemancar TO Message output Sinyal yang ditransmisikan Transducer Output Kanal komunikasi Rx Penerima Redaman, distorsi, derau, interferensi ( tergantung karakteristik kanal ybs ) TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 5 B. Model Komunikasi ¾ Fungsi dasar komunikasi ¾ Transmisi atau pengiriman informasi, dimana tiap macam sistem memiliki kekhususan tersendiri ¾ Definisi komunikasi ¾ Proses pemindahan informasi dari satu titik ke titik lainnya dalam ruang dan waktu tertentu ¾ Message / pesan ¾ Manifestasi informasi dari sumber informasi (orang, alat musik, mesin dll) berupa suara, mesin, suara data, data bahkan kode-kode tertentu ¾ Tujuan komunikasi ¾ Menyediakan replika message di tempat tujuan ¾ Transducer ¾ Mengubah message menjadi sinyal listrik dan sebaliknya ¾ Ada 2 macam : Transducer Input (TI) dan Transducer Output (TO) TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 6 B. Model Komunikasi Lebih jauh jauh, dalam matakuliah Sistem Komunikasi, Komunikasi kita mengenal blok umum sistem komunikasi digital sebagai berikut : SOURCE SINK SOURCE CODING SOURCE DE COD DE-COD CHANNEL CODING CHANNEL DE-COD TRANSMITTER Tx CHANNEL RECEIVER Rx NOISE & INTERF. TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 7 B. Model Komunikasi SOURCE SOURCE CODING CHANNEL CODING Tx Human Speech - HiFi / TV - Data - CHANNEL Rx CHANNEL SOURCE DE-COD DE-COD SINK Quality Delay TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 8 B. Model Komunikasi SOURCE SOURCE CODING CHANNEL CODING 2. 3. Electromagnetic ep ese tat o (cu (current) e t) representation Quantization/ Digitalization Compression ((minimize redundancy) y) CHANNEL “ The introduction of controlled redundancy into a signal to compensate for any sources of noise and interference is called: “ CHANNEL CODING “ The process of efficiently converting the output of either analogue or digital source into a sequence of binary digits is called: “ SOURCE CODING 1. Tx - repetition p ((no intelligence) g ) other coding (intelligence) Input k bits Æ Output n bits: k/n code rate Rx CHANNEL DE-COD SOURCE DE-COD SINK The medium between Tx and Rx is called: CHANNEL - Wireless Telephone Fiber cable Each of the channels has unique features with respect to signal distortion and noise. Thus each is treated separately and d the h modulation d l i schemes h differ! The interface which modulates the digital bit stream onto an appropriate waveform, a eform capable of propagating through the communication channel, is called: MODULATOR or TRANSMITTER TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 9 B. Model Komunikasi SOURCE SOURCE CODING CHANNEL CODING Tx CHANNEL Rx CHANNEL DE-COD SOURCE DE-COD SINK NOISE All processes which degrade the signal in an additive manner (and which aautocorrelation tocorrelation function f nction is a Dirac delta) are called: NOISE - Thermal noise (Tx, cable, Rx) Natural and man-made noise Interferences (usually from other man operated systems) t ) TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 10 B. Model Komunikasi Dosen ... SOURCE “ Antena dan Propagasi p g “ • Heroe Wijanto, Ir., MT • Bambang Setia Nugroho, ST., MT • Nachwan Mufti Adriansyah, ST., MT • Kris Sujatmoko, ST., MT • Koredianto Usman Usman, ST ST., MSc MSc. • Suprayogi, Ir., MT • Budi Prasetya, ST., MT SOURCE CODING CHANNEL CODING Tx CHANNEL Rx CHANNEL DE-COD SOURCE DE-COD SINK “ Sistem Komunikasi 2“ “Information Theory” Iwan Iwut TA Jangkung Raharjo Bambang Sumajudin Ahmad Aly Muayyadi Dharu Arseno Budi Prasetya Miftadi Sudja’I Henry Wijaya TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 11 Review Elektromagnetika Persamaan Maxwell (th 1864) • Konsep yang mendasari semua fenomena dalam elektromagnetika • Persamaan bentuk integral di bawah menjelaskan arti fisis dari perilaku listrik dan magnit Hukum Faraday Hukum H k Ampere A d dan A Arus Pergeseran Maxwell Hukum Gauss Hukum Gauss Untuk Medan Magnet r r r d r ∫ E • dL = − dt ∫ B • dS r r r r r d r ∫ H • dL = ∫ J • dS + dt ∫ D • dS r r ∫ Dr • dSr = ∫ ρ V dV = Q ∫ B • dS = 0 Masih ingat persamaan tsb ? TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 12 C. Bagaimana antena bekerja ? Definisi : antena Tx saltran Æ Antena adalah transformator / struktur transisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya Antena berfungsi sebagai • • Pelepas energi elektromagnetik ke udara / ruang bebas Penerima energi elektromagnetik dari ruang bebas Bagaimana g antena dapat p berfungsi sebagai penerima/pelepas energi EM ? TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 13 Contoh pola pancar antena: Ideal radiating dot source (lossless radiator) Dipole TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 14 C. Bagaimana antena bekerja ?... Hukum Gauss.. r r ε ∫ E • dS = ∫ ρ V dV = Q Dari hukum diatas dapat diturunkan untuk suatu muatan titik q ttertentu, t t r q r E = k 2 aR r Untuk suatu muatan yang berubah terhadap waktu (q(t)), maka kita akan dapat menuliskan sebagai berikut : r q( t ) r E(t ) = k 2 a R r TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 15 C. Bagaimana antena bekerja ?... Definisi arus, Arus adalah jumlah muatan yang menembus suatu penampang tiap satuan waktu tertentu dQ i= dt Atau dalam hal ini, muatan yang berubah terhadap waktu sebanding dan bisa dihasilkan dari arus yang berubah terhadap waktu Q ( t ) = ∫ i ( t ) dt Arus yang mengalir pada antena, antena adalah arus yang berubah terhadap waktu karena sudah dimodulasi dan merupakan representasi dari informasi Sehingga, Sehingga Perubahan medan listrik ditempat jauh akan ‘bersesuaian’ dengan perubahan arus pada antena pengirim, lebih jauh akan ‘bersesuaian’ juga dengan perubahan informasi yang dikirimkan TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 16 D. Dipole Pendek • C Contohh kasus k penurunan rumus radiasi di i gelombang l b  Konsep K Retarded Potentials • Analisis untuk suatu dipole pendek, pendek panjang filamen jauh lebih pendek dari panjang gelombang  distribusi arus uniform +q I L I -q d Asumsi dasar : • • • • L << λ Æ d ≤ 0,1λ d << λ Æ d ≤ 0,1λ Radiasi saluran transmisi diabaikan Distribusi arus sepanjang L uniform (dengan Top Loading) Selanjutnya akan dicari konfigurasi persamaan medan elektromagnetik, Tahanan Pancar, dan juga Diagram Arah TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 17 D. Dipole Pendek... Pada dipole mengalir arus I, dimana : z I = I o e jwt r Er r Eθ r Eφ Pada titik Q yang jauh, arus tersebut akan ‘dirasakan’ terlambat sebesar S/c (jarak dibagi kecepatan = dimensi waktu), sebagai berikut : θ L [I ] = y φ x Q z L/2 dz ( c jw t − S S ) demikian juga perubahan muatan yang ‘dirasakan’ : [q ] = q o e ( S1 c ) r 0 S2 -L/2 Io e jw t − S y dan rapat muatan yang ‘dirasakan’ : [ρ ] = ρ o e ( jw t − S c ) TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 18 D. Dipole Pendek... Catatan Kunci : Untuk titik Q di tempat jauh, terlebih dahulu dicari vektor r potensial magnetik A , dan potensial listrik skalar V, untuk k kemudian di dihit dihitung r E d dan r r r E = − jω A − ∇ V dan ( r r 1 r H = ∇×A μ r H d i persamaan : dari ) Sedangkan, g r μ A = 4π L 2 ∫ −L [I ] d zr = S μ I 0 L jw (t − r c )r dan V = 1 e az 4 πε 4 πr ∫ V [ρ ] dV r 2 1 = 4 πε ⎛ [q ]S1 [q ]S 2 ⎜⎜ − S2 ⎝ S1 dimana, jω ⎜⎛ t − S1 ⎞⎟ 1 c ⎠ [ q ]S1 = ∫ [I ] dt = I0e ⎝ S1 jω dan jω ⎜⎛ t − S 2 ⎞⎟ 1 c ⎠ [ q ]S 2 = ∫ [I ] dt = I0e ⎝ S2 jω TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 19 ⎞ ⎟⎟ ⎠ D. Dipole Pendek... Untuk titik observasi Q yang jauh dan L << r Dapat kita tuliskan : S1 S1 = r − Q +L/2 θ r L cos θ 2 d dan L S2 = r + cos θ 2 Sehingga potensial listrik skalar, S jω⎛⎜ t − 2 ⎞⎟ ⎤ ⎡ jω⎛⎜⎝ t −S1 c ⎞⎟⎠ c ⎠ I0 ⎢ e e ⎝ ⎥ V= − -L/2 4πεjω ⎢ S1 S2 ⎥ L cos θ ⎢⎣ ⎥⎦ 2 Dari penyelesaian matematis dan berbagai pendekatan menyebabkan potensial listrik skalar dapat dituliskan : 0 S2 ( jω t − r I 0 L cos θ.e V= 2πεc c ) ⎡1 c ⎤ ⎢ r − j ωr 2 ⎥ ⎣ ⎦ TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 20 D. Dipole Pendek... Vektor potensial magnetik, magnetik hanya berarah sumbu z r r A = A Z a z dengan A x = 0 dan A y = 0 Jika di Jik diubah b h ddalam l koordinat bola r r r A = A Z cos θ.a r − A Z sin i θ.a θ ( jω t − r dan dan, I 0 L cos θ.e V= 2πεc c ) ⎡1 c ⎤ ⎢ r − j ωr 2 ⎥ ⎣ ⎦ Kembali lagi ke rumus r r r E = − jω A − ∇ V Dan dengan mengambil definisi gradien untuk koordinat bola Maka…... r ∂V r 1 ∂V r 1 ∂V v ∇V = aφ ar + aθ + ∂r r ∂θ r sin i θ ∂φ TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 21 D. Dipole Pendek... Didapat persamaan umum medan listrik, E : I 0 L cos θ ⎡ 1 1 ⎤ jω (t − r c ) Er = + e ⎢ 2 3 ⎥ 2 πε ⎣ cr jω r ⎦ I 0 L sin θ ⎡ jω 1 1 ⎤ jω (t − r c ) Eθ = + 2 + e ⎢ 2 3⎥ 4 πε ⎣ c r cr c jω r ⎦ Eφ = 0 TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 22 D. Dipole Pendek... B Bagaimana i dengan d medan d magnet, t H? ( r 1 r r H = ∇×A μ ) Dengan memakai definisi kurl untuk koordinat bola, r ∇×A = 1 ⎡ ∂ (r sin θ)A φ ∂ (rA θ ) ⎤ r − ar ⎢ ⎥ 2 ∂θ ∂φ ⎦ r sin θ ⎣ i θ)A φ ⎤ r 1 ⎡ ∂A r ∂ (r sin + aθ − ⎢ ⎥ r sin θ ⎣ ∂φ ∂r ⎦ 1 ⎡ ∂ (rA θ ) ∂A r ⎤ r + ⎢ − aφ ⎥ ∂θ ⎦ r ⎣ ∂r Sedangkan, r r r A = A Z cos θ.a r − A Z sin i θ.a θ TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 23 D. Dipole Pendek... Didapat persamaan medan magnet, H : I 0 L sin θ ⎡ jω 1 ⎤ jω(t − r c ) Hφ = + 2 ⎥e ⎢ 4π ⎣ cr r ⎦ Hr = Hθ = 0 Kesimpulan sementara ... • Distribusi arus mempengaruhi secara langsung persamaan medan yang dihasilkan • Distribusi arus uniform pada filamen pendek disebabkan karena panjang antena jauh lebih pendek dari panjang gelombang TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 24 E. Konsep Medan Dekat dan Medan Jauh Perhatikan P h tik lagi l i persamaan yang sudah d h didapatkan did tk dari d i perhitungan hit untuk t k dipole pendek Distribusi Medan Dekat I 0 L cos θ ⎡ 1 1 ⎤ jω(t − r c ) e + Er = ⎢ 2 3⎥ j ωr ⎦ 2πε ⎣ cr Syarat medan jauh I 0 L sin θ ⎡ jω 1 1 ⎤ jω(t − r c ) + 2+ Eθ = e ⎢ 2 3⎥ 4πε ⎣ c r cr j ωr ⎦ I 0 L sin θ ⎡ jω 1 ⎤ jω(t − r c ) Hφ = + 2 ⎥e ⎢ 4π ⎣ cr r ⎦ Untuk medan jauh, medan listrik dan medan magnet akan SEFASA dan keduanya berbanding lurus dengan sin θ, dan bukan merupakan fungsi dari φ. r >> j ω I 0 L sin θ j ω (t − r c ) Eθ = .e 2 4 πε c r j ω I 0 L sin θ j ω (t − r c ) Hφ = .e 4 π cr TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 25 E. Konsep Medan Dekat dan Medan Jauh… Medan Dekat Pada medan dekat, ada komponen Er dan juga Eθ yang berbeda fasa dan arah. Juga g Er berbeda fasa 90o terhadap p Hφ , dan ini adalah sifat dari resonator atau rangkaian resonansi Untuk r >> tetapi p ω Æ 0 : Frekuensi Rendah Æ Disebut juga sebagai kondisi QUASI STASIONER ( [I] = I o e [q ] = ∫ [I]dt jw t − S c ) Er [ q ]L cos θ = 2πεr 3 [ q ]L sin θ Eθ = 4 r3 4πε I o L sin θ Hφ = 4πr 2 4π TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 26 F. Diagram Arah Diagram arah digunakan untuk melukiskan pola pancar dari antena. antena Diagram arah medan dapat dilihat dari persamaan medan yang dimaksud Lihat lagi persamaan medan untuk dipole pendek !! I 0 L cos θ ⎡ 1 1 ⎤ jω(t − r c ) e Er = + ⎢ 2 3⎥ 2πε ⎣ cr j ωr ⎦ I 0 L sin θ ⎡ jω 1 1 ⎤ jω(t − r c ) Eθ = + 2+ e ⎢ 2 3⎥ 4πε ⎣ c r cr j ωr ⎦ I 0 L sin θ ⎡ jω 1 ⎤ jω(t − r c ) Hφ = + 2 ⎥e ⎢ 4π ⎣ cr r ⎦ Untuk jarak r tertentu, persamaan disamping dapat dituliskan sbb ; E r = K1 cos θ.e E θ = K 2 ssin θ.e H φ = K 3 sin θ.e r Ρ ( jω t − r ( jω t − r ( jω t − r c c c ) ) ) atau U = K 4 sin θ.e TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 2 ( j2 ω t − r c ) 27 F. Diagram Arah... θ 2 bola bertumpuk E r = K1 cos θ.e E θ = K 2 sin θ.e Donat θ Diagram arah Di h medan H φ = K 3 sin θ.e r Ρ ( jω t − r ( jω t − r ( jω t − r c c c ) ) ) atau U = K 4 sin θ.e 2 ( j2 ω t − r c ) Donat gepeng θ Diagram arah d daya TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 28 F. Diagram Arah... Pola 3 dimensi TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 29 G. Konsep Tahanan Pancar Definisi ¾Tahanan pancar adalah tahanan yang mewakili daya pancar antena • Definisi tersebut dapat dipahami dengan memandang bahwa antena seolah olah adalah beban dengan impedansi tertentu, sedangkan daya pancar dalam hal ini adalah daya yang didisipasikan efektif pada beban tersebut • Konsep tahanan pancar selalu ditinjau pada medan jauh, jauh hal ini disebabkan karena medan jauh mewakili daya yang diradiasikan sedangkan medan dekat tidak diperhitungkan karena sifatnya yang kapasitif. atau mewakili daya yang tersimpan Penurunan rumus tahanan pancar, Dari 2 buah persamaan medan listrik dan magnet dipole pendek untuk medan jauh jωI 0 L sin θ jω(t − r c ) Eθ = .e 2 4πεc r jωI 0 L sin θ jω(t − r c ) Hφ = 4πcr .e Pr â r = E θ â θ × H φ â φ Konsep vektor poynting TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 30 G. Konsep Tahanan Pancar... jωI 0 L sin θ jω(t − r c ) Hφ = .e 4πcr Tool M Mengubah b h ddarii bbentuk t k fasor f ke k bentuk waktu, E(t) = Re [ (Efasor) ejwt ] dimana, ejwt = cos wt + j sin wt I 0 L sin θ Hφ = sin(ωt − β r ) 2λ r 2 Pr â r = E θ â θ × H φ â φ = η H φ â r Maka, 2 Pr â r = η H φ 2 ⎡ Io L ⎤ 2 2 (ωt − βr )â r =⎢ . sin . sin η θ ⎥ ⎣ 2λr ⎦ TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 31 G. Konsep Tahanan Pancar... Daya total sesaat yang menembus permukaan bola dengan jari-jari jari jari ro , dinyatakan sbb : r WT = ∫ P S r = ro r • dS ⎧⎪ 2 π π ⎡ I L ⎤ 2 ⎫⎪ = ⎨ ∫ ∫ ⎢ o ⎥ η sin 2 θ sin 2 ( ω t − β r0 ) ⎬ â r • r02 sin θ d θ d φ â r ⎪⎭ ⎪⎩ 0 0 ⎣ 2 λ r0 ⎦ 2 ⎡ I 0 L ⎤ 2π 2 =⎢ η sin (ωt − β r0 ) ⎥ 3 ⎣ λ ⎦ Daya y rata-rata ddinyatakan y : { } 2 1 ⎡ I 0 L ⎤ 2π 2 Wav = ∫ ⎢ η sin (ωt − βr0 )dt ⎥ T0 ⎣ λ ⎦ 3 T TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 32 G. Konsep Tahanan Pancar... Daya rata-rata rata rata : 2 1 ⎡ I 0 L ⎤ 2π 2 η sin (ωt − β r0 )dt Wav = ∫ ⎢ ⎥ T0 ⎣ λ ⎦ 3 T ⎡ I0 L ⎤ π Wav = ⎢ η ⎥ ⎣ λ ⎦ 3 2 η = 120π ( udara ) ⎡ I0L ⎤ Wav = 40π ⎢ ⎥ λ ⎣ ⎦ 2 2 Daya rata-rata di samping mewakili daya yang diradiasikan atau daya yang seolah seolah-olah olah diserap oleh tahanan pada terminal antena, TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan Wav = Prad ,rms 33 G. Konsep Tahanan Pancar... Jadi Jadi…. 2 1 2 ⎡ I0 L ⎤ Wav = 40π ⎢ = I 0 .R rad ⎥ 2 ⎣ λ ⎦ 2 Sehingga , R rad 2Pav 2 ⎡L⎤ = 2 = 80π ⎢ ⎥ I0 ⎣λ⎦ 2 Ingat asumsi-asumsi semula, persamaan ini berlaku untuk Distribusi arus uniform TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 34 H. Berbagai Terminologi S l Saluran t transmisi ii ¾ Adalah media fisik untuk membimbing energi gelombang elektromagnetik dari suatu titik ke titik lain. ¾ Syarat yang harus dipenuhi saluran transmisi adalah : ¾ tidak menyebar, gelombang mengikuti saluran transmisi (satu dimensi ¾ redaman minimum (rugi (rugi-rugi rugi panas kecil, kecil rugi rugi-rugi rugi pancaran kecil) ¾ Bandwidth saluran transmisi adalah daerah frekuensi kerja saluran transmisi untuk range SWR tertentu. ¾ Konsep bandwidth saluran transmisi tergantung kepada : ¾ Jenis / macam saluran transmisi ¾ Transformasi T f i impedansi i d i Dalam kaitannya dengan transformasi impedansi, kita masih ingat bahwa matching dengan stub ganda akan memberikan bandwidth yang lebih besar daripada matching dengan stub tunggal tunggal. TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 35 H. Berbagai Terminologi... VSWR BW 1,1 Bandwidth Antena f fH fL ¾ Seperti pada saltraan, bandwidth antena dipengaruhi oleh bentuk fisik dan juga oleh transformasi impedansi. ¾ Bandwidth antena didefinisikan sebagai daerah frekuensi kerja antena untuk range SWR tertentu (1,1 ; 1,2 ; 1,35 ; atau 1,5 ) ¾ Keterpengaruhan antena pada bentuk fisiknya dapat dilihat pada gambar berikut : d Antena seimbang pada balans D D D/d Konstan B1 > B2 > B3 TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan > B4 > B5 36 H. Berbagai Terminologi... d Antena tak seimbang pada unbalans D B1 Daerah antena > B2 ¾ Daerah 1 : Daerah antena,, benda-benda didaerah ini saling mempengaruhi dengan antena ( impedansi dan pola pancar ) ¾ Daerah 2 : Daerah medan dekat / daerah Fraunhofer, di daerah ini medan listrik dan magnet belum transversal penuh B4 > B3 > 2 3 L ¾ D Daerah h 3 : Daerah D h medan d jjauh, h di daerah d h ini, i i medan listrik dan magnet transversal penuh daan keduanya tegaklurus terhadap arah perambatan gelombang TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 1 R1 R2 L2 R2 = 2 λ 37 I. Pengenalan Jenis-Jenis Antena • Antena kawat Dipole Loop whip Beverage Helix • Antena aperture (permukaan) Corong Kerucut Corong Piramid Celah pada dinding tabung Bumbung Gelombang Terbuka TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 38 I. Pengenalan Jenis-Jenis Antena... • Antena Susunan Susunan Celah Susunan Wave Guide • Antena aperture (permukaan) Front Feed Cassegrain Feed Gregorian Feed Corner Reflektor Paraboloidal Reflektor TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 39 I. Pengenalan Jenis-Jenis Antena... • Antena Lensa Antena lensa bukanlah terbuat dari kaca, melainkan terbuat dari bahan dengan permitivitas relatif dan bentuk tertentu, sedemikian memiliki sifat pembiasan gelombang EM yang mirip dengan apa yang dilakukan lensa kaca terhadap gelombang cahaya n>1 Cembung Datar Cembung Cembung Cembung Cekung n<1 Cekung Cekung Cekung Datar Cembung Cekung TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 40 I. Pengenalan Jenis-Jenis Antena... • Printed Antenna / Mikrostrip • Leaky Wave Antenna TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 41 J. Kesimpulan Modul 1 1. Antena adalah transformator / struktur transisi dari gelombang terbimbing menuju ke gelombang ruang bebas atau sebaliknya 2. Persamaan gelombang elektromagnetika yang dihasilkan suatu konduktor antena tergantung kepada distribusi arus sepanjang antena. Untuk distribusi arus yang lain ( mis. segitiga, sinusoidal ) akan menghasilkan persamaan medan listrik dan magnet yang berbeda 3. Untuk mendapatkan persamaan medan elektromagnetik didapatkan dengan menggunakan konsep besaran Retarded Potential. Lihat bagan berikut : y Distribusi Di t ib i A Arus Pada Antena Distribusi Arus Terlambat Pada Titik Observasi y Potensial Listrik Skalar (V) di titik Observasi Vektor Potensial Magnetik (A) di Titik Observasi TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan r r r E = − jω A − ∇ V r 1 r r H = ∇×A μ ( ) 42 J. Kesimpulan Modul 1 4. Konsep bandwidth antena mirip dengan yang sudah dipelajari pada kuliah Saluran Transmisi (medan II), adalah daerah frekuensi kerja antena untuk range SWR tertentu. Bandwidth tergantung pada : • Bentuk fisik antena • Transformasi impedansi 5. Konsep medan jauh dan medan dekat didapatkan dari penyederhanaan persamaan medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu konduktor berarus • Medan jauh : r >> • Medan dekat : r << • Daerah Q Quasi Stasioner : r >> , frekuensi rendah 6. Tahanan pancar adalah tahanan yang mewakili daya efektif yang dipancarkan antena TE3423 - Antena dan Propagasi - Pendahuluan 43