PERTEMUAN 6 FILUM ROTIFERA Tujuan Instruksional Khusus: Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi dan daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis dari jenis Filum Rotifera ROTIFERA Hidup di air tawar, beberapa di laut dan di tempat lembab; 1700 spesies. Termasuk metazoa paling kecil, 40 – 2500 µm. Umumnya hidup bebas, soliter, koloni, atau sessile. Warna tubuhnya transparan, namun kadang berwarna hijau, jingga, merah. Morfologi dan Anatomi Tubuh rotifera dibagi menjadi tiga bagian: Anterior, Badan, dan Posterior. Bentuk badan bulat atau silindris. Pada bagian badan terdapat tiga buah tonjolan kecil. - sepasang antena dorsal - dua buah antena lateral Pada ujung antena biasanya terdapat bulu-bulu sebagai alat indera. Antena Dorsal Mata Flame Bulb Mastax Esophagus Lambung Ovari Antena Lateral Usus Lorica Anus Kelenjar Perekat Kaki Jari Brachionus Ciri Khas Rotifera: Corona dan Mastax Mastax A B C Tiga macam trophi mastax, A. Tipe ramate; B. Tipe forcipate; C. Tipe incudate Pada bagian posterior, terdapat sebuah kaki. Pada kaki terdapat kelenjar kaki yang menghasilkan bahan perekat untuk menempel pada substrat dan bahan pembentuk selubung. Pada kaki terdapat satu sampai empat buah jari, dan pada jenis Bdelloidea mempunyai sepasang taji. Kaki pada jenis plankton, ada kalanya mengecil, lenyap atau di bagian ventral. A B Taji Kaki Philodina A. tampak dorsal B. tampak lateral Tubuh tertutup epidermis yang merupakan lapisan tipis dan sinistal dengan jumlah nuklei yang selalu tetap. Epidermis menghasilkan kutikula, tipis sampai tebal. Kutikula yang mengeras disebut Lorica. Di bawah epidermis terdapat susunan otot melingkar dan mebujur. Antara dinding tubuh dan organ dalam terdapat pseudocoelom. Sistem Pencernaan Mulut terletak di bagian ventral dan biasanya dikelilingi oleh sebagian corona. Susunan saluran pencernaan: mulut, mastax, esofagus, faring, perut, anus. Tipe mastax menentukan kebiasaan cara makan. Tipe ramate filter feeders Tipe forcipate karnivora, raptorial feeders Tipe incudate karnivora Sistem Ekskresi Alat ekskresi : Protonephridium dengan 2-8 flame bulb. Protonephridia bersatu pada kantung kemih dan bermuara pada bagian ventral kloaka. Protonephridia berfungsi sebagai osmoregulator. Sistem Saraf Massa ganglion dorsal dan berhubungan dengan alat indra anterior ke antena, kaki dan mata. Sistem Reproduksi Reproduksi dengan cara seksual. Partenogenesis merupakan cara umum yang dilakukan untuk bereproduksi. Daur Hidup Rotifera Ekologi Air Tawar : Aufwuchs ; plankton (Brachionus & Asplancha) Terestrial : di lumut pada musim hujan Parasit : Epizoic pada insang Crustacea Endoparasit : Pada telur siput, Volvox, dan cacing TERIMA KASIH KASIH… Selamat Menyaksikan Tayangan Berikut: Rotifera