LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU BKPMPT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014 I. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki dan menyimpan informasi dengan segala jenis saluran yang tersedia. Untuk memberikan jaminan terhadap semua orang dalam memperoleh informasi, maka diterbitkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Fungsi maksimal ini diperlukan, mengingat hak untuk memperoleh informasi merupakan hak asasi menusia sebagai salah satu wujud dari kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan rezim hukum baru yang mengusung prinsip transparansi dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hak atas informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan. Hak setiap orang untuk memperoleh informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan keterbukaan informasi publik. Keberadaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan : (1) hak setiap orang untuk memperoleh informasi; (2) kewajiban badan publik untuk menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/ propor-sional, dan cara sederhana; (3) pengecualian bersifat ketat terbatas; (4) kewajiban badan publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan informasi. Setiap badan publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses informasi publik yang berkaitan dengan badan 1 publik tersebut untuk masyarakat luas. Melalui mekanisme dan pelaksanaan prinsip keterbukaan, akan tercipta kepemerintahan yang baik dan peran serta masyarakat yang transparan dan akuntabilitas yang tinggi sebagai salah satu prasyarat untuk mewujudkan demokrasi yang hakiki. Menindak lanjuti hal tersebut diatas, Pemerintah Provinsi Banten telah membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor : 499.05/Kep.216-Huk/2013 tentang Perubahan Keputusan Gubernur Banten nomor : 499.05/Kep.673Huk/2011 tentang Penetapan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Berdasarkan Peraturan tersebut diatas, BKPMPT Provinsi Banten membentuk PPID Pembantu BKPMPT Provinsi Banten dengan Surat Keputusan Kepala BKPMPT Provinsi Banten Nomor : 800/147BKPMPT/2014 tentang Penetapan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pembantu Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten, yang secara Ex Officio di jabat oleh Sekretaris Badan dan dibantu oleh Pembantu Teknis dan Pembantu Administrasi. Dengan dibentuknya PPID Pembantu BKPMPT Provinsi Banten ini menandakan bahwa BKPMPT Provinsi Banten membuka akses layanan informasi publik di bidang penanaman modal, sesuai dengan yang tercantum di UU KIP nomor 8 tahun 2010, baik secara langsung maupun tidak langsung sambil terus berbenah agar mampu melayani kebutuhan masyarakat secara maksimal. II. Gambaran Umum Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik a. Sumber Daya Manusia Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BKPMPT Provinsi Banten Nomor : 800/147-BKPMPT/2014 tentang Penetapan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pembantu Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten, PPID Pembantu BKPMPT adalah Sekretaris Badan dibantu oleh Pembantu Teknis yang dijabat oleh Kasubag Program, Evaluasi dan Pelaporan dan 1 (satu) orang Pembantu Administrasi adalah staf pelaksana pada Sub Bagian PEP yang bertugas melayani permintaan informasi publik. 2 b. Sarana dan Prasarana Dalam menjalankan tugasnya tersebut PPID Pembantu BKPMPT memiliki fasilitas : 1. Meja pelayanan Informasi publik 2. Kursi Tunggu Pemohon Informasi 3. Kursi Pengguna Informasi Publik 4. Komputer online (website) 5. Papan Pengumuman PPID Pembantu BKPMPT Provinsi Banten juga telah membangun dan mengembangkan sistem informasi www.bkpmpt.bantenprov.go.id yang publik telah melalui dikembangkan website muatan informasinya sesuai dengan amanah UU KIP . Jenis-jenis informasi yang dimuat dalam website meliputi : 1. Informasi Berkala Profil BKPMPT Program/Kegiatan Ringkasan Program/Kegiatan Ringkasan Laporan Keuangan Laporan Akses Informasi Publik Peraturan dan Keputusan Tata Cara Memperoleh Informasi 2. Informasi Tersedia Setiap Saat Daftar Informasi publik Organisasi Administrasi, Personal dan Keuangan 3. Laporan Pelayanan Informasi Publik 4. Permohonan Informasi Publik Selain itu untuk menunjang pelayanan informasi publik. juga mencetak leaflet dan standing banner serta formulir-formulir berupa form permohonan informasi publik, form Pemberitahuan Tertulis, Form Surat Keputusan PPID tentang Penolakan Permohonan Informasi dan Form Keberatan. 3 c. Anggaran Anggaran pada pelayanan informasi publik yang terkait dengan kewenangan PPID Pembantu BKPMPT dibebankan pada anggaran kegiatan Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan. Anggaran tersebut digunakan untuk : 1. Pengelolaan PPID 2. Pemutakhiran Data Profil BKPMPT Provinsi Banten III. Rincian Pelayanan Informasi Publik PPID Pembantu BKPMPT Provinsi Banten memberikan pelayanan informasi yang dilakukan setiap hari kerja (Senin s/d Jum’at) dari jam 07.00 – 15.00 WIB. Para pemohon informasi dapat melakukan permohonan informasi baik secara langsung maupun tidak bkpmpt.bantenprov.go.id langsung serta website melalui email resmi ke BKPMPT alamat yaitu www.bkpmpt.bantenprov.go.id Berikut rincian permohonan informasi yang diterima oleh BKPMPT Provinsi Banten pada tahun 2014 : 1. Jumlah permohonan informasi publik melalui media elektronik (email dan website) 0 2. Jumlah permohonan informasi publik yang diterima secara langsung sebanyak 21 3. Jumlah permohonan informasi yang dipenuhi sebanyak 20 4. Jumlah permohonan informasi yang ditolak 1 dengan alasan tidak menguasai informasi yang dimohon. 4 TABEL REKAPITULASI PERMOHONAN INFORMASI PPID PEMBANTU BKPMPT PROVINSI BANTEN PERIODE TAHUN 2014 NO . BULAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK Media Elektronik IV. Langsung DIPENUH I DITOLAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER 1 3 2 1 1 2 1 4 1 3 2 1 1 2 1 3 1 10. 11. 12. OKTOBER NOPEMBER DESEMBER JUMLAH 2 1 3 20 2 1 3 20 1 - ALASAN PENOLAKAN Bukan informasi Yang dikuasai Rincian Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Selama tahun 2014, PPID Pembantu BKPMPT Provinsi Banten menerima 3 (tiga) pengajuan keberatan dari pemohon informasi. Dengan proses penyelesaian sebagai berikut : 1. Ajudikasi 1 ( satu) kali berupa Sidang di Komisi Informasi Provinsi Banten . Dalam Sidang tersebut, diputuskan bahwa pengajuan keberatan dari pemohon informasi ditolak karena legal standing pemohon yang belum jelas serta belum memenuhi waktu pengajuan keberatan . 2. 1 (satu) pengajuan Keberatan telah menjadi kewenangan PPID Utama untuk menjawab. 3. 1 (satu) pengajuan keberatan telah ditanggapi. V. Prestasi Mendapat Penganugerahan Rangking ke IV sebagai SKPD terbaik se Provinsi Banten dalam Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Banten. 5 VI. Kendala Internal dalam pelaksanaan layanan Informasi Publik Tidak ada SDM khusus yang menangani PPID sehingga semua pejabat dan petugas PPID memiliki jabatan rangkap sementara mereka telah memiliki pekerjaan utama yang cukup banyak. VII. Kendala External dalam pelaksanaan layanan Informasi Publik 1. Kurangnya pemahaman masyarakat terkait Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. Kurangnya kepedulian masyarakat untuk mengakses informasi yang telah disediakan 3. Kurangnya sarana dan prasarana untuk mengakses informasi melalui jaringan internet VIII. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi 1. Diharapkan akan ada tenaga (SDM) yang menangani khusus PPID, sehingga setiap ada keluhan atau permasalahan dari public akan segera dapat tertangani. 2. Sosialisasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 di lingkungan internal BKPMPT 3. Melakukan Updating 4. Menyediakan tempat buku dan bahan bacaan terkait 5. Menyediakan ruang publik akses internet 6. Menyediakan papan pengumuman. Demikian laporan tahunan secara ringkas ini kami susun sebagai bahan koreksi dan evaluasi terhadap kinerja PPID Pembantu BKPMPT Provinsi Banten. Serang, Januari 2015 PPID Pembantu Drs. H. Yaya Suhendar, M. Si Pembina Tingkat I NIP. 19590401 199103 1 003 6 7