PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Gaya Arsitektur Dekonstruksi (Materi pertemuan 3) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI Arsitektur Dekonstruksi Dekonstruksi adalah istilah yang digunakan pertama kalinya pada tahun 1967, olehJacques Derrida, seorang ahli bahasa yang juga filsuf dan budayawan perancis kelahiran !lgeria, tahun 1930. Pakar ini menelaah secara radikal teori ilmu bahasa yang pada waktu itumenganut %trukturalisme yang pernah dikembangkan oleh ferdinand de saussure antara tahun1906-1911. Dekonstruksi juga merupakan reaksi terhadap modernisme dalam perkembanganilmu pengetahuan, seni dan filsafat (odernisme dalam perkembangan filsafat ilmu berdasar pada ratio, logos dalam intelektual manusia%ebagaimana peranan logos, yaitu menciptakan,mengorganisasi, menyusun suatu jalan pikiran dengan sistem yang jelas, maka hal'hal yangkecil, hal'hal yang dasar menjadi hilang. pengalaman indi)idual, pengalaman pribadi yangbegitu *kaya+ biasanya dihilangkan demi mencapai suatu konstruksi yang jelas, tegas dan tepat Arsitektur Dekonstruksi kata -dekonstruksi. dipergunakan Derrida dalam buku De la /rammatologie, di mana katatersebut merupakan terjemahan dari istilah 0eidegger, yaitu destruktion dan abbau. Dalamkonteks ini, keduanya mempunyai kesamaan pengertian sebagai operasi yang dilakukan atas struktur atau arsitektur -tradisional. dari konsep dasar ontology atau metafisik barat 2occidental. tetapi dalam bahasa perancis, istilah destruction mengimplikasikan suatu pengancuran total,tetapi Derrida tidak menginginkan adanya penghancuran yang total itu$ 5ntuk itulah Derridamemakai kata -deconstruction. yang diketemukannya dalam .ittre untuk menandai maksudnyadalam bahasa perancis rumusan Derrida mengenai dekonstruksi 2deconstruction3 tidakpernah secara definitif diperoleh kesulitan terletak pada phenomenon deconstruction sebagaigejala mengada yang tidak pernah menuju ke arah kebakuan. Derrida mengatakan bahwa dekonstruksi 1. bukan semata'mata metoda kritis metoda kritis 2. dekonstruksi juga dianggapbukanlah merupakan metoda berpikir yang destruktif, 3. sikap dekonstruksisenantiasa afirmatif dan tidak negatif+, sebab sesuatu yang negatif tidaklah membuka diri padapencarian pemahaman lebih utuh$ ita harus belajar menganggap 4. Arsitektur sebagai kegiatan berfikir, bukan sebagai pernyataan ide'ide$ (embangun dan berfikir perbandingannya tidak sama dengan praktek dan teori$ Derrida menginginkan transformasi . Arsitektur dekonstruksi merupakan pengembangan dari arsitektur modern. Munculnya arsitektur dekonstruksi sekitar tahun 1988 dalam sebuah diskusi Academy Forum di Tate Gallery, London. Kemudian disusul oleh pameran di Museum of Art, New York dengan tema “Deconstructivist Archiecture” yang diorganisir oleh Philip Johnson dan terdapat tujuh arsitek yang menampilkan karya-karyanya, yaitu; Peter Esienman, Bernard Tschumi, Daneil Libeskind, Frank Gerhy, Zaha Hadid, Rem Koolhaas, dan Coop Himmelblau. Gejala “Dekon” dalam arsitektur telah menjadi tema perdebatan yang hangat dengan karya-karyanya yang mendobrak aturan-aturan yang berlaku. Pada 8 April 1988 dalam “international Symposium on Deconstruction” yang diselenggarakan oleh Academy Group di Tate Gallery, dikukuhkan bahwa dekonstruksi bukanlah gerakan yang tunggal atau koheren, meski banyak diwarnai oleh kemiripan – kemiripan formal di antara karya arsitek yang satu dengan yang lainnya. Dekonstruksi tidak memiliki ideologi ataupun tujuan formal, kecuali semangat untuk membongkar kemapaman dan kebakuan. Aliran dekonstruksi mulanya berkembang di kalangan arsitek Perancis dan Inggris, kemudian oleh Philip Johnson dan Mark Wigley melalui sebuah pameran yang bertema “deconstructivist Architecture” yang di selenggarakan di Museum of Art, New York, tanggal 23 Juni – 30 Agustus 1988 mencetuskan ‘dekonstruktivisme’ yang lebih berkonotasi pragmatis dan formal serta berkembang di Amerika. Arsitektur Dekonstruksi dekonstruksi merupakan suatu pendekatan desain bangunan sebagai usaha-usaha percobaan untuk melihat arsitektur dari sisi yang lain. Pandangan dekonstruksi lahir dari suatu atmosfir yang berlandaskan pada konsep filosofi anti kemapanan dan semangat eksplorasi ruang-ruang dan material bangunan. beberapa ciri dari arsitektur dekonstruksi: · Penampilan bidang-bidang simpang siur. · Garis-garis yang tidak beraturan dan bidang-bidang yang bertabrakan. · Keseluruhan struktur terlihat-lihat runtuh. · Dekonstruksi membawa bentuk-bentuk geometri yang cenderung berbentuk aneh. Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan penerimaan keabsolutan terhadap keaslian bentuk-bentuk geometri yang selama ini dikenal. Arsitektur Dekonstruksi 9/7/2016 9/7/2016 TERIMA KASIH