keamanan dan keselamatan kerja (k3) - EMB H-102

advertisement
LABORATORIUM SISTEM EMBEDDED H-102
KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Aturan Utama Keselamatan Laboratorium :
Bekerja dalam cara yang aman bahkan lebih penting daripada melakukan pengukuan
elektronik yang akurat dan konstruksi rangkaian yang rapi. Langkah pertama adalah berusaha
agar selalu “akrab” dengan laboratorium itu sendiri. Anda harus tahu dimana letak pemadam
api (fire extinguisher), lokasi pintu keluar darurat berada, lokasi terdekat telepon untuk
memanggil bantuan, maupun lokasi kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan). Anda
juga harus mengetahui semua peralatan dan bahan yang digunakan dalam lab untuk
mengambill tindakan yang diperlukan.
Bahaya elektronik yang sering terjadi di dalam laboratorium adalah sengatan listrik.
Sebagaian besar orang menyerupakan kerasnya sengatan listrik dengan voltase (tegangan),
yaitu sebuah kejutan 1000V adalah lebih mematikan jika dibandingkan dengan 100-V. Hal ini
tidak benar. Tingkat kejutan listrik ditunjukkan oleh jumlah arus yang mengalir melalui
tubuh. Tabel berikut berisi dampak arus ac (bolak-balik) pada tubuh:
Tabel 1. Dampak arus ac pada tubuh
Besar arus
1-5 mA
5-20 mA
20-100mA
100 – 300 mA
> 300 mA
Efek
Ambang dari sensasi
Kontraksi otot secara tidak teratur (“can’t-let-go”)
Rasa sakit, kesulitan bernafas, perubahan detak jantung,
berpotensi meninggal.
Ventricular filbrilation (perubahan dalam denyut jantung),
kemungkinan kematian.
Alat pernafasan terbakar, lumpuh, luka bakar,
ketidaksadaran, kematian
Jumlah arus yang mengalir melalui tubuh saat sengatan listrik tergantung pada tegangan dan
nilai hambatan antara terminal dari sumber tegangan. Resistansi ini terdiri dari:
1. Resistansi (hambatan) dari titik kontak antara tubuh dan sirkuit (misalnya, cincin).
2. Resistansi kulit pada titik arus yang sekarang mengalir ke dalam tubuh.
3. Resistansi internal tubuh.
4. Media yang dilalui resiatansi kulit saat arus mengalir keluar dari tubuh (misalnya,
sepatu).
Page 1 of 3
Tentunya, semakin besar nilai resistansi, arus yang mengalir akan menjadi lebih kecil. Oleh
karena itu, untuk mengurangi sengatan listrik :
1. Selalu menurunkan daya peralatan listrik, memutuskan kabel daya, dan menunggu
selama beberapa detik sebelum menyentuh rangkaian yang baru saja dialiri arus. Ingat
bahwa Circuit Breakers biasanya memiliki ambang batas arus yang lebih besar
(misalnya, pada rumah tangga ambang batas arus pemutusan sekitar 15A dan lebih
tinggi) dibandingkan dengan ambang batas arus yang dapat menyebabkan sengatan
listrik yang berbahaya (200-300 mA). Jangan menganggap bahwa rangkaian dengan
tegangan 5V, tidak berbahaya. Di beberapa rangkaian, kapasitor yang diisi dengan
tegangan yang lebih tinggi dapat memberikan efek kejutan listrik. Kematian oleh
listrik telah dilaporkan pada tegangan rendah sebesar 42V (DC).
2. Jangan memakai cincin, jam tangan, kalung, dan benda logam.
3. Pastikan bahwa tangan Anda kering. Resistansi dari kulit basah sekitar 1kΩ, lebih
rendah dibanding dengan kulit yang kering sekitar 500 kΩ.
Jika terjadi sengatan listrik, potong kabel listrik dan / atau melepaskan korban secepat
mungkin tanpa membahayakan diri and asendiri. Jika pemutus daya tidak tersedia (Ingat
pemutus daya ada di Ruang Persiapan Dosen), gunakan bahan seperti kayu kering, tali, ikat
pinggang. Kirim seseorang untuk untuk meminta bantuan dengan segera.
Aturan Tambahan Keselamatan Laboratorium:
1. Setiap kelompok bertanggung-jawab untuk meja lab mereka masing-masing. Setelah
praktek berakhir, semua peralatan harus dirapikan dan semua probes, tali, dll kembali
ke tempat yang semestinya. Kelalaian dalam memotong kawat dapat menyebabkan
bahaya hubung singkat (short circuit).
2. Selalu memperhatikan instruksi tentang bagaimana menggunakan alat dan instrumen.
Hanya menggunakan alat yang dirancang untuk melakukan pekerjaan di tangan. Satu
tool yang memerlukan perhatian khususnya adalah penyolderan. Kecerobohan
penggunaan solder dapat mengakibatkan sakit dan luka bakar. Selalu menempatkan
bagian besi panas dalam dudukannya. Nyalakan solder hanya pada saat Anda harus
menggunakannya dan menonaktifkan setelah selesai (meskipun Anda memungkinkan
perlu menggunakannya hanya dalam 5 menit).
3. Jangan memakai cincin, jam tangan, kalung, dan lain benda logam untuk menghindari
bahaya sengatan listrik.
4. Tidak membuka minuman dan / atau makanan di dekat meja lab. Ceceran minuman
dapat menyebabkan banyak kecelakaan.
5. Jika anda mengetahui ada sesuatu yang tidak benar pada instrumen maupunmodul
yang digunakan, segera lapor ke teknisi atau dosen agar dibantu pengecekan atau
mungkin perbaikan lebih lanjut.
6. Jika membutuhkan instrumen atau modul tambahan/lain, sampaikan kepada teknisi
atau dosen yang bersangkutan.
Page 2 of 3
LABORATORIUM SISTEM EMBEDDED H-102
KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Menyolder tanpa ventilasi (SALAH)
Menyolder dengan ventilasi (BENAR)
PERHATIAN:
MATIKAN PENGKONDISI UADARA (AC) DAN BUKALAH JENDELA KETIKA ANDA MENYOLDER !!!
Page 3 of 3
Download