BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pemikiran dan

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemikiran dan pemahaman-pemahaman dasar di atas akan Maria sebagai
model harapan dalam terang Ensiklik Spe Salvi no.49 – 50, maka peneliti menemukan suatu
kesimpulan bahwa Allah yang adalah kebaikan tak terhingga, telah memberikan segala kuasaNya untuk menolong kita; dan karenanya Ia menghendaki agar Putera yang amat dikasihi-Nya
lahir dari perawan Maria, untuk menjadi sama dengan kita demi memenangkan kita dari kuasa
maut melalui pengorbanan-Nya di Salib.
Dengan jawaban “ya” serta ketekunannya dalam beriman dan menyerahkan seluruh
hidupnya pada kehendak-Nya, Maria mewujudkan misi penyelamatan Allah itu bagi kita
umatnya. Untuk itu, kita diminta agar mempercayakan harapan keselamatan kita dan segala
berkat pada Bunda Maria. Mereka yang berharap pada Maria, sebagai Bunda Allah, yang dapat
memperolehkan rahmat dan kehidupan kekal bagi mereka, sungguh diberkati dan berkenan di
hati Allah, sebab Allah mengasihi dan menghormati dia di dunia ini lebih dari segala manusia
dan malaikat sekaligus. Dan karenanya, adalah tepat bagi kita untuk selalu berharap bersama
Maria. Kita akan mendapatkan, melalui perantarannya, apa yang tak dapat kita dapatkan melalui
doa-doa kita sendiri tanpa pertolongannya.
Dialah Bunda yang melahirkan harapan suci dalam hati kita; bukan harapan akan hal-hal
yang sia-sia dan fana dari dunia ini, melainkan hal-hal yang agung luhur dan abadi dari surga
kelak. Berkat iman dan harapannya, ia telah memperoleh kemuliaannya di Surga. Dengan
demikian, ia menjadi model harapan bagi kita bahwa kita pun dengan berharap seperti Maria,
akan mendapatkan kebahagiaan dan kemuliaan yang sama, sebagaimana yang telah
diperolehnya.
5.2 Saran
Pengharapan adalah karunia yang mengubah hidup setiap insan yang menerimanya,
karena dalam pengharapan terkandung pengetahuan akan Tuhan, pengenalan akan hati-Nya
sebagai Bapa yang mahabaik dan maharahim. Maria dalam seluruh hidupnya telah membuktikan
kekuatan dari harapan itu. Karena iman, harapan dan cintanya pada Allah dan melaksanakan
segala kehendakNya, ia telah menikmati sukacita Firdaus dalam seluruh keberadaannya. Ia telah
mendapat kemuliaannya di surga.
Berangkat dari realitas ini, penulis mengusulkan beberapa poin penting yang sekiranya
menjadi landasan bagi ziarah panjang kita di dunia yang serba tidak menentu ini:
Pertama, Sebagaimana Maria, hiduplah dalam kesetiaan harapan akan janji setia Allah.
Karena dengan harapan semacam itu, kita selalu digerakkan untuk menjumpai Allah dalam
seluruh kemuliaan-Nya.
Kedua, Sebagaimana Maria dalam seluruh penderitaannya selalu berserah pada kehendak
Allah, hidupilah hidup di dunia ini dengan segala ketidaktentuannya dengan berserah selalu pada
rencana dan kehendak Allah. Karena hanya dengan berserah diri, kita dituntun untuk
menemukan makna hidup yang sesungguhnya di dunia.
Ketiga, Maria telah meletakkan seluruh hidupnya pada rencana penyelamatan Allah
sepanjang peziarahannya di dunia, akhirnya ia dihadiahi kehidupan kekal di surga dengan jiwa
dan badannya. Kita pun patut membangun kesadaran bahwa oleh wafat dan kebangkitan
Puteranya, kita telah ditebus. Percayalah selalu bahwa dalam Kristus segala harapan keselamatan
akan terpenuhi pada saat kedatangan-Nya kembali.
DAFTAR PUSTAKA
KITAB SUCI
Lembaga Biblika Indonesis (LBI), Injil, Kabar Gembira Yesus Kristus, Kitab Suci Perjanjian
Baru, Ende: Percetakan Arnoldus, 1996
Lembaga Alkitab Indonesia, Kitab Suci Katolik, Ende: Arnoldus Ende, 1976
DOKUMEN GEREJA:
Konsili Vatikan II,
Konstitusi Dogmatis tentang Gereja: Lumen Gentium dalam
Hardawiryana, R. (Penterj.), Jakarta: Obor, 1993
,
Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi: Dei Verbum dalam
Hardawiryana, R. (Penterj.), Jakarta: Obor, 1993
Benediktus XVI, Paus, Encyclical Spe Salvi, www.vatikan.va
Paulus VI, Paus, Anjuran Apostolik tentang Menghormati Maria, Marialis Cultus, dalam Go,
Piet, (Penterj.), Seri Dokumen Gerejawi No.80, Jakarta: Dokpen KWI, 2006
Yohanes Paulus II, Paus, Ibunda Sang Penebus, Ensiklik mengenai Santa Perawan Maria
dalam Kehidupan Gereja yang berziarah, Redemptoris Mater, dalam Departemen
Dokumentasi dan Penerangan KWI (Penterj.), Jakarta: KWI, 1987.
, Surat Apostolik tentang Martabat dan Panggilan Kaum Wanita,
Mulieris Dignitatem, dalam Ujan, Konrad (Penterj.), Seri Dokumen Gerejawi No.
32, Jakarta: Dokpen. KWI, 1994.
, Surat Apostolik Kepada Para Uskup, Klerus, dan Kaum Beriman,
Rosarium Virginis Mariae, dalam Maryanto, Ernest (Penterj.), Jakarta: Dokpen
KWI, 2003
, Promulgator, Katekismus Gereja Katolik, dalam Embuiru, Herman
(Penterj.), Ende: Percetakan Arnoldus, 1995
KAMUS-KAMUS DAN ENSIKLOPEDI
Alwi, Hasan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2005
O’Collins, Gerald dan Edward G. Farrugia, Kamus Teologi, dalam Suharyo, Ignas (Penterj.)
Yogyakarta: Kanisius, 1996
Salim, Peter, & Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English
Press, 1995
Douglas, J.D., Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 1, dalam Yayasan Komunikasi Bina Kasih
(Penterj.), Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OFM, 2003
BUKU-BUKU
Aubin, Herve, The Lord Be With Thee, Quebee: Canada Print, 1988
Brown, Raymond E., (ed), Mary in The New Testament, London: Geoffrey Chapman, 1978
Coyle, Kathleen Mary In The Christian Tradition, Quezon City: Claretian Publication, 1993
Darminta, J., Bertolak Segar Dari Kristus, Yogyakarta: Pusat Spiritual Girisonta, 2006
Groenen, C., Mariologi, Teologi dan Devosi, Yogyakarta: Kanisius, 1988.
Harun, Martin & A.Pitoyo Adhi, Maria Dalam Perjanjian Baru, Jakarta: Obor, 1998
Heinz Peschke, Karl, Etika Kristiani II, dalam Alex Armanjaya, dkk (Penterj), LedaleroMaumere 2003.
, Etika Kristiani III, dalam Alex Armanjaya, dkk (Penterj), Maumere:
Penerbit Ledalero, 2003
Hentz, Otto, Pengharapan Kristen, dalam Sikun Pribadi (Penterj.), Yogyakarta: Kanisius, 2005
Jacobs, Tom, Yesus Anak Maria, Yogyakarta: Kanisius, 1984
Kirchberger, Georg, Allah Menggugat, Ledalero-Maumere, Maret 2007.
Kristiyanto, A., Eddy., Maria Dalam Ajaran Gereja: Pokok-Pokok Ajaran Konsili Vatikan II
Tentang Maria Dalam Gereja, Yogyakarta: Kanisius, 1987
Melo, Ferdi, Di Jalan Tuhan: Menatap Dengan Pasti ke Depan, Novisiat Claret – Benlutu,
2009
Pa, Patrisius, Jadilah Padaku Menurut PerkataanMu: Bunda Maria Teladan Penghayatan Tri
Prasetia, Yogyakarta: Kanisius, 2003
Renckens, H., Nabi Yesaya Dan Kehadiran Allah, Yogyakarta: Kanisius, 1976.
Sabato, Salvatore M. Inilah Ibuku: Sebuah Ringkasan Mariologi, Yogyakarta: Kanisius, 2006
Shelby Spong, John, Born Of A Woman, New York: Harper Collins Publisher, 1992.
Stinisen, Wilfried, Maria Dalam Kitab Suci dan Dalam Hidup Kita, Dioma-malang, 1994
Stocl, Fidelis, Mary, Model And Mother Of Concecrated Life, Philippines: ICLA Publications
Quezon City, 2003
Surip, Stanislaus, Mematahkan Siklus Kekerasan, Yogyakarta: Kanisius, 2007
, Perempuan Itu Maria?, Yogyakarta: Kanisius, 2007
Syukur Dister, Nico, Teologi sistematika 2, Yogyakata: Kanisius, 2004
, Teologi Sistematika 1, Yogyakarta: Kanisius, 2004
Widyamartaya, A., Salam Maria Bunda Allah Putra: Mengikuti jejak Maria yang Penuh
Rahmat, Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Lesek, Yon, Rahasia Gelar-gelar Maria, FideiPress – Jakarta, 2005
MANUSKRIP
Kieser, Bernard, Modul Mata Kuliah Teologi Harapan: Berteologi Harapan, Bermetode
Proyek, Fakultas Teologi Wedhabakti, Universitas Sanata Dharma Jogjakarta, 2001
Sedu, Urbanus Konsep Pengharapan menurut Ensiklik Spe Salvi No.9 dan Relevansinya bagi
Kehidupan Kristiani Dewasa Ini (Skripsi, Fakultas Filsafat Agama, Unwira, 2011)
Silab, Theodorus, Silabus dan Modul Mata Kuliah Mariologi, FFA – Universitas Katolik
Widya Mandira Kupang, 2007
INTERNET
www.vatikan.va
villadulcis.blogspot.com
http://www.imankatolik.or.id
www.carmelia.net
www.katolisitas.org
Download