LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) BAGIAN ANGGARAN 063

advertisement
LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)
BAGIAN ANGGARAN 063
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
PER 31 DESEMBER 2011
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560 Indonesia
Telp. (021) 4244691, 4209221, 4263333, 4244755
Fax: 4244947 Website : www.pom.go.id
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 10 tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga
sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan
menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI adalah salah satu Kementerian
Negara/Lembaga
yang
berkewajiban
menyelenggarakan
akuntansi
dan
laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan
atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI mengacu
pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahunan ini, perlu kami kemukakan
hal-hal sebagai berikut:
1.
Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan,
belanja, dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara
dan Hibah per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 85.739.963.658
atau
206,43 % dari yang ditetapkan dalam DIPA TA 2011 Sementara itu, realisasi
Belanja Negara adalah sebesar Rp 764.822.238.777 ,- atau 81,66% dari yang
dianggarkan dalam DIPA TA 2011.
2.
Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas
Kementerian Negara/Lembaga per 31 Desember 2011. Dari Neraca tersebut
diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp. 1.496.010.628.985 dan
Kewajiban sebesar Rp
1.793.547.896 ,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan
bersi h) Kementerian Negara/Lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan RI
per 31 Desember 2011 adal ah sebesar Rp 1.494.217.081.089
3.
Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan
dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat
Kata Pengantar – Halaman i
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian
tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan
keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan
Realisasi Anggaran dan Neraca.
4.
Laporan Keuangan per 31 Desember 2011 ini berstatus sebagai laporan keuangan
yang Telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan .
Kami menyadari bahwa laporan keuangan Tahun Anggaran 2011 ini masih belum
sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang
membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya
untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan
akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas
publik.
Jakarta, 4 Mei 2012
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan
Dra. Lucky S. Slamet, M.Sc
NIP. 19531612 198003 2 001
Kata Pengantar – Halaman ii
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang
Rl Nomor 17 tahun 2003
tentang
Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 10 tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga
sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan
menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Rl
adalah salah satu Kementerian
berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan
Negara/Lembaga yang
pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan
atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Rl mengacu
pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 1711PMK.0512007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
nomor PER-65/PB12010 tentang Pedoman Penyusunan LapogTn Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga. tnformasi yang disajikan di dalamnya telah'disusun sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahunan ini, perlu kami kemukakan
hal-hal sebagai berikut:
1.
Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan,
belanja, dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara
dan Hibah per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 85.739.963.658 atau
206,43 % dari yang ditetapkan dalam DIPA TA 2011 Sementara itu, realisasi
Belanja Negara adalah sebesar
Rp 764.822.238.777 ,- atau 81,66% dari
yang
dianggarkan dalam DIPA TA2O11.
2.
Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas
Kementerian Negara/Lembaga per 31 Desember 2011. Dari Neraca tersebut
diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp. 1.496.010.628.985 dan
Kewajiban sebesar
Rp
1.793.547.896 ,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan
bersih) Kementerian Negara/Lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan Rl
per 31 Desember 2011 adalah sebesar
3.
Rp
1.494.217.081.089
Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan
dapat.memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat
Kata Pengantar
-
Halaman
i
dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian
tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan
keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan
Realisasi Anggaran dan Neraca.
4.
Laporan Keuangan per 31 Desember 2011 ini berstatus sebagai laporan keuangan
yang
blgh.
diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan
.
Kami menyadari bahwa laporan keuangan Tahun Anggaran 2011 ini masih belum
sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang
membangun dari para pengguna
laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya
untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan
akurat sehingga tenuujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas
publik.
,
.(
Jakarta, 4 Mei2012
Kepala Badan Pengawas
Makanan
Obat
dan
fr^!14a
Dra. Luckv S. Slamet. M.Sc
NlP. 1 9531612 198003 2 0A1
Kata Pengantar
- Halaman ii
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
iii
Daftar Lampiran
iv
Daftar Singkatan
v
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan
vi
Daftar Tabel
vii
Pernyataan Tanggung Jawab
viii
Pernyataan Telah Direviu
ix
I. Ringkasan
1
II. Laporan Realisasi Anggaran ( LRAKT perbandingan 2010 dan 2009)
III. Neraca (NSAIKPT perbandingan 2010 dan 2009)
IV. Catatan atas Laporan Keuangan
A. Penjelasan Umum
4
A.1. Dasar Hukum
4
A.2. Kebijakan Teknis Kementerian Negara/Lembaga
4
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
6
A.4. Kebijakan Akuntansi
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
10
15
B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran
15
B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran
16
B.3. Catatan Penting Lainnya
22
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca
24
C.1. Posisi Keuangan Secara Umum
24
C.2. Penjelasan Per Pos Neraca
24
C.3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya
73
D. Pengungkapan Penting Lainnya
76
D.1. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK
76
D.2. Rekening Pemetintah
76
Daftar Isi – Halaman iii
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar rekening Badan POM
2. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan
3. Catatan atas Laporan Barang milik Negara
4. Penjelasan atas Realisasi Belanja Modal
5. Laporan Informasi Belanja dan Pendapatan Secara Akrual
6. Lampiran Pendukung CaLK
7. Neraca Percobaan
8. Laporan Realisai Anggaran Menurut KPPN dan BUN
9. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Satuan Kerja
10. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Satuan Kerja Pusat Wilayah
11. Laporan Realisasi Anggaran Menurut Sumber dana-kegiatan
12. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja Menurut Fungsi-Sub Fungsi
13. Laporan Pengembalian Belanja
14. Laporan Pengembalian Belanja Menurut Jenis Satuan Kerja
15. Laporan Pengembalian Belanja Menurut Jenis Satuan Kerja Pusat-Wilayah
16. Laporan Pengembalian Belanja Menurut Sumber Dana Kegiatan
17. Laporan Menurut Fungsi Sub Fungsi
18. Laporan Realisasi Anggaran Menurut BUN
Daftar Lampiran – Halaman iv
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
DAFTAR SINGKATAN
APBN
:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN-P
:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
BLU
:
Badan Layanan Umum
BPK
:
Badan Pemeriksa Keuangan
BUN
:
Bendahara Umum Negara
DIPA
:
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
LRA
:
Laporan Realisasi Anggaran
MA
:
Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran
PNBP
:
Penerimaan Negara Bukan Pajak
SIMAK-BMN
:
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
SAI
:
Sistem Akuntansi Instansi
SAK
:
Sistem Akuntansi Keuangan
SAP
:
Standar Akuntansi Pemerintahan
SKPA
:
Surat Kuasa Pengguna Anggaran
TA
:
Tahun Anggaran
TAB
:
Tahun Anggaran Berjalan
TAYL
:
Tahun Anggaran Yang Lalu
TGR
:
Tuntutan Ganti Rugi
TPA
:
Tagihan Penjualan Angsuran
UP
:
Uang Persediaan
Daftar Singkatan – Halaman v
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Halaman
LAPORAN REALISASI APBN
Pendapatan Negara dan Hibah
Catatan
B.2.1
Pendapatan Negara dan Hibah
Catatan
B.2.1.1
Penerimaan Negara Bukan Pajak
Catatan
B.2.1.1.1
Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya
Catatan
B.2.1.3
Penerimaan Hibah
Catatan
Catatan
Catatan
Catatan
Catatan
Belanja Negara
B.2.2
Belanja Negara
B.2.2.1
Belanja
B.2.2.1.1
Belanja Pegawai
B.2.2.1.2
Belanja Barang
B.2.2.1.3
Belanja Modal
17
17
18
19
21
21
22
22
23
NERACA
ASET
Aset Lancar
Catatan
C.2.1
Kas di Bendahara Pengeluaran
25
Catatan
C.2.2
Kas di Bendahara Penerimaan
27
Catatan
C.2.3
Kas Lainnya dan setara Kas
28
Catatan
C.2.5
Piutang Bukan Pajak
32
Catatan
C.2.5.1
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Bukan Pajak
32
Catatan
C.2.6
Piutang Bukan Pajak (Netto)
33
Catatan
C.2.7
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
33
(TP/TGR)
Catatan
C.2.8
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-/Bagian Lancar Tagihan
34
TP/TGR
Catatan
C.2.9
Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto)
35
Catatan
C.2.10
Uang muka belanja
35
Catatan
C.2.11
Persediaan
36
Aset Tetap
Catatan
C.2.18
Aset Tetap
37
Catatan
C.2.18.1
Tanah
38
Catatan
C.2.18.2
Peralatan dan Mesin
40
Catatan
C.2.18.3
Gedung dan Bangunan
49
Catatan
C.2.18.4
Jalan, Irigasi dan Jaringan
54
Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman vi
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Catatan
C.2.18.6
Aset Tetap Lainnya
58
Catatan
C.2.18.7
Konstruksi dalam Pengerjaan
59
Aset Lainnya
Catatan
C.2.19
Aset Lainnya
60
Catatan
C.2.19.1
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
60
Catatan
C.2.19.2
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-TP/TGR
61
Catatan
C.2.19.3
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (Netto)
62
Catatan
C.2.19.4
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
62
Catatan
C.2.19.5
Aset Tak Berwujud
64
Catatan
C.2.19.6
Aset Lain-Lain
66
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Catatan
C.2.20
Utang kepada Pihak Ketiga
67
Catatan
C.2.21
Pendapatan di Terima di Muka
68
Catatan
C.2.22
Uang Muka dari KPPN
69
Catatan
C.2.23
Pendapatan yang Ditangguhkan
7
EKUITAS
Ekuitas Dana Lancar
Catatan
C.2.26
Cadangan Piutang
70
Catatan
C.2.27
Cadangan Persediaan
71
Catatan
C.2.28
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang
71
Jangka Pendek
Catatan
C.2.28.B
Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima
73
Catatan
C.2.28.C
Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan
74
Ekuitas Dana Investasi
Catatan
C.2.31
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
74
Catatan
C.2.32
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
75
Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman vii
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
16.a
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
34.a
35
36
37
38
39
40
41
42
KETERANGAN
Realisasi Anggaran - Bruto
Ringkasan Neraca TF.2011 dan TA 2010
Realisasi Belanja Per Jenis Belanja Tahun Anggaran 2011
Realisasi Belania TA.2011 Menurut Jenis Kewenanqan
Rekapitulasi Jumlah Satker Badan POM
Satker Penerima Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BA 999)
Dilingkungan Badan POM TA. 2011
Rekapitulasi Jumlah Satker Badan POM
Realisasi Pendapatan dan Belania per 2011
Realisasi PNBP Tahun Anggaran. 2011 dan 2010
Penerimaan Hibah
Realisasi Belanja Menurut Sumber Dana (Bruto)
Rincian Belanja Pegawai - Bruto
Rincian Belanja Barang - Bruto
Rincian Belanja Modal - Bruto
Posisi Neraca Badan POM
Posisi Saldo Kas di Bendahara Penqeluaran
Rincian Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010
Rincian UP/TUP Deputi I
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011
Posisi Kas di Bendahara Penerimaan
Penvetoran Saldo per 31 Desember 2010
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011
Posisi Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas Lainnya dan Setara Kas pada Satuan Kerja
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Setoran Kas Lainnya-Sisa Belanja Tahun 2011 di setorkan tahun2012
Posisi Piutang Bukan pajak
Posisi Penyisihan Piutanq tidak Tertaqih
Posisi Piutang Bukan Pajak (Netto)
Posisi Bagian lancar TGR
Posisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
Posisi Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
Posisi Uang Muka Belanja
Rincian Uang Muka Belanja
Koreksi BPK-Aset Lancar Uang Muka Belanja
Posisi Aset Lancar - Persediaan
Koreksi BPK-Persediaan
Posisi Aset Tetap
Rincian Realisasi Belanja Aset Tetap
Posisi Aset Tetap - Tanah
N/utasi Aset Tetap - Tanah
Satker Penerima Alih Aset Tetap - Tanah
Satuan Kerja Yang telah menerima Aset Tetap Tanah Belum Mencantumkan Nilai
Aset tetap Tanah
NO
42.a
42b
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
58.a
58.b
59
60
6'1
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
73.a
73.b
74
75
76
77
78
79
80
81
82
KETERANGAN
Koreksi BPK - Aset Tetap Tanah
Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Tanah
Posisi Aset Tetap - Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
VlutasiAset Tetap - Peralatan dan Mesin
Vlutasi Saldo Awal- Peralatan dan Mesin
Vlutasi Pembelian - Peralatan dan Mesin
Vlutasi Transfer Masuk - Peralatan dan Mesin
Vlutasi Penyelesaian Pembangunan - Peralatan dan Mesin
Vlutasi Reklasifikasi Masuk - Peralatan dan Mesin
Vlutasi Reklasifikasi dari Aset Lainnya
Vlutasi Pengembangan Nilai Aset
Vlutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas
Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas - Peralatan dan Mesin
Vlutasi Transfer Keluar - Peralatan dan Mesin
Vlutasi Reklasifikasi Keluar - Peralatan dan Mesin
N/utasi Koreksi Pencatatan - Peralatan dan Mesin
Mlutasi Penghentian Aset dari Penggunaan - Peralatan dan Mesin
Koreksi BPK-Aset Tetap Peralatan dan Mesin '
Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Peralatan dan Mesin
PosisiAset Tetap - Gedunq dan Banqunan
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap - Gedung dan Bangunan
[Iutasi Aset Tetap-Gedung dan Bangunan
Vlutasi Pembelian - Gedung dan Bangunan
Rincian Alih Aset Eks Ditjen POM Depkes per Satker
Vlutasi Reklasifikasi Masuk - Gedung dan Bangunan
[Iutasi Reklasifikasi Masuk - Gedung dan Bangunan
[/utasi Penerimaan Aset Tetap Renovasi- Gedung dan Bangunan
N/utasi Penqembanqan NilaiAset - Gedunq dan Banqunan
N/utasi Pengembangan Melalui KDP - Gedung dan Bangunan
N/utasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas
Gedung dan Bangunan
N/utasi Koreksi Penertiban Aset - Gedung dan Bangunan
N/utasi Transfer Keluar - Gedung dan Bangunan
N/utasi Reklasifikasi Keluar - Gedunq dan Banqunan
[/utasi Koreksi Pencatatan - Gedung dan Bangunan
Koreksi BPK-Aset Tetap Gedung dan Bangunan
Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Gedung dan Bangunan
PosisiAset Tetap - Jalan, lrigasi dan Jaringan
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap - Jalan, irigasi dan Jaringan
VlutasiAset Tetap - Jalan, lrigasi dan Jaringan
VlutasiAset Tetap - Jalan, lrigasi da Jaringan
Satker Penerima Transfer Masuk dari Kemkes
Vlutasi Penyelesaian Pembangunan - Jalan irigasi dan jaringan
Vlutasi Pengembangan NilaiAset - Jalan lrigasi dan Jaringan
Vlutasi Pengembangan NilaiAset - Jalan lrigasi dan Jaringan
Vlutasi Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset - Jalan, iriqasi dan Jarinqan
-
NO
83
83.a
83.b
84
85
86
87
88
89
89.a
89.b
90
91
92
93
94
95
95.a
95.b.
95.c
96
97
97.a
97.b
98
99
99.a
99.b
100
101
102
103
104
105
106
107
108
108.a
109
109.a
110
111
111.a
112
KETERANGAN
Mutasi Koreksi Nilai rim Penertiban Aset - Jalan, irigasi dan Jarinoan
Koreksi BPK-Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan
Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Realisasi Belanja ModalAset Tetap Lainnya
Nlutasi Aset Tetap Lainnya
[/lutasiAset Tetap Dalam renovasi
Saldo Aset Tetap - Konstruksi Dalam Pekerjaan
Rincian Konstruksi Dalam Pekerjaan per Satuan Kerja
Koreksi BPK-Aset Tetap Konstruksi Dalam Pekerjaan
Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Konstruksi Dalam Pekerjaan
Saldo Aset Lainnya - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR
)osisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Posisi Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (netto)
Saldo Aset Lainnya - Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Saldo Aset Lainnya - PosisiAset Tak Benrvujud
Mutasi Aset Tak Benruujud Tahun 2011
Rincian Transfer - Aset Tetap Tak Beruvujud
Rincian Pembeliaan - Aset Tetap Tak Berwujud
Rincian Pembeliaan - Aset Tetap Tak Benruujud
Posisi Aset Lain-lain
Rincian Aset Lain-Lain per Satuan Kerja
Koreksi BPK-Aset Lain-lain
Rincian Koreksi BPK-Aset Lain-lain
Posisi Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011
Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga - Satker Pusat
Koreksi BPK-Utang Kepada Pihak Ketiga
Rincian Koreksi BPK-Utang Kepada Pihak Ketiga
Posisi Pendapatan Sewa diTerima di Muka
Saldo Kewajiban - Uang Muka dari KPPN
Rincian Setoran Uang Muka dari KPPN
Posisi Pendapatan yang di Tangguhkan
Rincian Pendapatan Yang di Tangguhkan
Rincian Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang
Rincian Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang
Saldo Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Persediaan
Saldo Ekuitas Dana Lancar - Dana Yang harus disediakan untuk pembayaran
Jtang Jangka Pendek
Rincian Dana yang harus di sediakan untuk pembayaran utang jangka pendek
Ekuitas Dana Lancar- Dana Lancar Lainnya
Koreksi - Dana Lancar Lainnya
Saldo Ekuitas Dana Lancar - Barang/jasa Yang Harus di Terima
Rincian Barang/Jasa yang Harus di terima per satker
Koreksi BPK-Barang/jasa Yang Harus diTerima
saldo Ekuitas Dana Lancar - Barang/jasa Yang Harus di di serahkan
NO
KETERANGAN
113
Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan- Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Koreksi BPK- Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan - Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Koreksi BPK- Diinvestasikan Dalam Aset Lainnva
lnformasiAkrual
Jaminan Pemeliharaan di bawah pengelolaan Satuan Kerja di Lingkungan Badan
POM
Alih Aset Kemenkes
Jumlah Rekening Dilingkungan Badan POM
113.a
114
114.a
114.b
114.c
114.d
115
'r
BADAN PEIIGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang terdiri dari: Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2011 ( Audited ) sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern
yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan
posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuftansi Pemeriniihan.
Jakarta, 4 Mei 2012
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
W
, Dra. Luckv S. Slamet, M.Sc.
NtP.. 19530612198003
Jalan Percetakan Negara 23, Jakarta 10560 lndonesia
Telephone : 62-21 - 4244688, Fax. :62-21 - 4?50764
2 001
{
q
BADAN POrr,l
RI
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
TAHUN ANGGARAN 2O1I
Kami telah mereviu Lapran Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk tahun anggaran 2011
(Audited) berupa Neraca per tanggal
3l
Desember 2011, Laporan Realisasi Anggararu dan Catatan atas
Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada t-nggal tersebut sesuai dengan Standar Reviu atas
Laporm Keumgan Badm Pe,ngawas Obat dm Makamar. Semua infornasi yang dimuat dalam lqoran
keuangan adalah pelryajian manajemen Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Reviu bertujum rxrtuk memberikao keyakirm terbatas menge,nai akurasu keandatan, dan keabsahan
informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan tansaksi dengan SAP. Reviu
lingkup
yag jarh lebih
sempit dibandingkm dengan lingkup audit yang dilalnrkm sesuai
dengan peraturan terkait dengan tujuan
untrk menyatakan pendapat atas laporan keuangan
secara
keseluruhan- Oleh kaena itu, kami tidak memberi pendapat sernacam.iftu.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdap* peft€daan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan
yang
kani
sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengm Undang-Undang Nomor 1 Tahun 20A4 tentmg
Perberdatraram Negarq Peratman Pemffiotah Nomor
71 Tahun 2010 tentang Standil Akuntansi
Pemerintahan, dan permrran lain yang terkait.
Jakart4 4Met20l2
Bad^m Pengawas Obat dan Makanan
Inspektur,
NrP. 19521231 197901
INSPEKTORAT
BADAN
PENGAWAS OBAT
l00l
DAN MAKANAN
Jl. Percetokon Negoro No.23, J okorto Pusol'10550 Telp. 4246726, [email protected]
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007,
menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan
menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada
Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan ini
belum diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2011 Audited ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2010 Audited ini
disusun dari laporan keuangan seluruh satuan kerja yang berada di bawah Badan
Pengawas Obat dan Makanan dan disusun secara berjenjang.
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsurunsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2011.
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 85.739.963.658
(bruto) atau mencapai
206,43% dari anggaran serta Penerimaan Hibah sebesar Rp 0,- atau mencapai .0 % dari
yang dianggarkan.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 adalah sebesar Rp 770.522.355.478 (bruto)
atau mencapai 82,29% atau Rp. 764.822.238.777 (netto) atau 81,66% dari anggarannya
Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp.
739.522.156.440
atau 82,21% % dari anggarannya, Belanja Pinjaman Luar Negeri
sebesar Rp 0,- atau 0 % dari anggarannya, Belanja Hibah sebesar Rp 1.143.207.000
atau 84.59% dari anggarannya, dan belanja PNBP sebesar Rp
29.856.972.038,- atau
83,66% dari anggarannya.
Ringkasan – Halaman 1
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011
dan 2010 dapat disajikan sebagai
berikut:
Tabel 1
Realisasi Anggaran – Bruto
Badan POM Tahun 2011 dan TA. 2010
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya.
Jumlah Aset adalah sebesar Rp
1.496.010.628.985 ,- yang terdiri dari Aset Lancar
sebesar Rp 72.642.238.754 , Aset Tetap sebesar Rp. 1.409.670.855.892 dan Aset
Lainnya sebesar Rp
13.697.534.339
Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp
1.793.547.896
yang merupakan Kewajiban
Jangka Pendek.
Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp. 1.494.217.081.089 yang terdiri
dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp.
sebesar Rp
70.848.690.858
dan Ekuitas Dana Investasi
1.423.368.390.231
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat disajikan
sebagai berikut:
Ringkasan – Halaman 2
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Tabel 2
Ringkasan Neraca TA 2011 dan TA 2010
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi
penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu,
dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka
pengungkapan yang memadai.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui
berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas
Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan
ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset
dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dikeluarkan oleh dan dari KUN.
Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan
serta informasi tambahan yang diperlukan.
Ringkasan – Halaman 3
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
NERACA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
PER 31 DESEMBER 2011 DAN
Kode
Laporan:
Tanggal I
Halaman
2O1O
NSAIKLT
A7fiSltz
:
1
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
: 063
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH
NAMA PERK]RMN
2011
2
1
o,
Jumlah
2010
lo
4
3
5
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran
19,783,547
177,209,85',1
Kas di Bendahara Penerimaan
86,935,00C
68,445,00C
994,856,264
1,136,125,16C
6,272,00C
370,00c
Kas Lainnya dan Setara Kas
Piutang Bukan Pajak
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Piutang Bukan Pajak (Netto)
(
(
157,426,304)
18,490,000
(
141,268,896)
(
2,500,00(
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
(
(
0.0(
31,360)
2,500,000)
12.43)
1,595.1
5,870,64(
370,000
88.83)
27.01
5,902,00c
31,3601
6,240,640
(
1,586.6!
(
100.00)
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
0.00
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar
Tagihan Tuntutan Perbendaharaanffuntutan Ganti Rugi
0
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
PerbendaharaardTuntutan Ganti Rugi (Nefto)
Uang muka belanja
Persediaan
JUMLAH ASET LANCAR
(
,?500,000
2,500,00(
(
100.00)
7.941,663,771
36,666,667
7,904,997,104
21,559.08
63,592,759,53i
48,524,016,300
15,068,743,232
31.05
72,642,238,754
49,945,332,978
22,696,905,77(
45.44
ASET TETAP
,769
47,309,480,070
34,323,651,69!
72.5!
Peralatan dan Mesin
897,697,594,1 95
654,113,762,113
243,583,832,08i
37.23
Gedung dan Bangunan
254,205,727,801
253,837,040,572
368,687,233
0.14
15,183,491,77t
8,897,885,25€
81 ,633,1 31
Tanah
Jalan, lrigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
JUMLAH ASET TETAP
6,285,606,522
70.64
103,259,461 ,07(
83,750,843,347
19,508,617,723
23.21
57,691,449,27a
9,633,'t23,849
48,058,325,42e
498.8t
1,057 ,542,135,207
352,'.128,720,681
33.2!
't,409,670,855,892
ASET LAINNYA
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi
0
15,480,000
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan
0
0
(
15,480,0001
(
100.00)
0.00
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
Tagihan Tuntutan PerbendaharaanlTuntutan Ganti Rugi
(
(
0
15,480,000
Aset Tak Benrvujud
8,072,253,591
3,969,278,825
4,102,974,766
Aset Lain-lain
5,625,280,74e
5,328,909,088
296,371,660
5.56
13,697,534,339
9,313,667,913
4,383,866,426
47.06
1,496,010,628,985
1,116,801,136,098
379,209,492,887
47.OC
15,480,00C
100.00)
(Netto)
JUMLAH ASET LAINNYA
JUMLAH ASET
103.36
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga
926,332,863
1.895.860.83t
(
969,527,97s1
(
51.13)
NERACA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
PER31 DESEMBER20ll DAN 2O1O
(DALAM RUPIAH)
KEMDNTERIAN NEGARA/LEMBAGA
: 063
Kode
Laporan:
Tanggal I
Halaman
NSAIKLT
A7l05l1Z
:
2
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH
NAMA PERKIRAAN
I
2
to
4
3
Pendapatan Diterima di Muka
't6,380,00(
30,940,000
Uang Muka dari KPPN
19,783,547
177,209,851
831,051,486
523, I 1 5,398
Pendapatan Yang Ditangguhkan
Jumlah
2010
2011
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
1,793,547,896
2,627,126,087
JUMLAH KEWAJIBAN
1,793,547,896
2,627,126,087
(
(
5
(
(
14,560,0001
't57,426,304',,
833,578,'191
833,578,191
88.83)
58.86
307,936,08t
(
(
47.05)
(
|
31.721
31.721
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
63,592,759,532
Cadangan Persediaan
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang
2.870.00c
3,370,64C
117.44
48,524,016,30C
15.068,743.232
31.0!
1,214,406,076"
330,492,991
6,240,64C
Cadangan Piutang
(
883,913,08s
(
(
27.21
Jangka Pendek
208,320,00(
Dana Lancar Lainnya
7,941,663,77',\
Barang/Jasa Yang Harus Diterima
Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan
(
16,380,000
70,848,690,858
JUMLAH EKUITAS DANA LANGAR
(
208,320,00c
0.00
sF,666,66?
7,904,997,104
21,559.08
30,940,000,
14,560,00C
47,318,206,891
(
47.05)
23,530,483,967
49.72
352,128,720,68!
33.29
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
1
,409,670,855,892
1,057,542,135,207
13,697,534,339
9,31 3,667,913
4,383,866,42(
47.0e
JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
1,423,368,390,231
1,066,855,903,120
356,512,587,11
JUMLAH EKUITAS DANA
1,494,217,081,089
'1,'114,174,0',10,011
380,043,071,078
33.41
379,209,492,887
33.9!
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKU]TAS DANA
1,496,010,628,98t
1,116,80r,136,098
Jakuta, 4Mei2012
a/n PenggunaAnggaran
4^r
dr. M. Hayatie$.mal, MPH
NrP. 19s40s28 198203 2 00r
1
33.41
E rD t @ @ u, E @ (! @ @ (p @ E tD E (! @ @@
,---------------r--i@-oooooJ(o{ooooq,
xm
z
i\J--iN:':'biDuo
o
m
z{
L
C
m
* - PEE
E
F
?
in 63EEEIta
e
61Esg=Aq
iilr
rE
totr rp
- a'o @, , I
@@
-
.o
!
n,
griEegggEgrqeB$$$Eq*
:d
:l
rb'
g
a#
s'A
a
m'
tz
EdEEi
ddE'i
=ggEHEq{EEH
z-oZzz
zm
o
v
Z
..Et 4z-oz':'.
1'
,
+
'.2
r6.
z
g,
tD
I
.;:-
,fl$qE
C
EEEEE
Hg13
Hq#if
\=z^Y
p iy
ie2=
-tnaF -*
*=
v
N
g
q 1
g F
P
t-
tz
m
ID
o
;E
>a
>
9*
o
o)
o
e-
ID
xa
(n
,r
2a
+
o
z
1l
x
m
z
o
2
NOJ@@
ooo@o
NOOTOO
o(DroaEiiqn
ooQQeqqq
{oNo!
qooosoo
tiiNJorNoN
ooooooo
0600000
6oooooooooooo
ccoooo
5S
oo,
.N
oo
!!
'o
oo
ooo
oooooo
'd
o-
.a
NOJ..l{
ooooo
.N -o -s -o -5
{oo6@
OJO{N
J{O@N
iu\-o-ois
o{Noo
-@
-o :r -J -@
@{O'.1-.1
6@r{{
O5O".l{
-N
-o
ooooo
N5{!
-@ -o j$N{q'.1
@o5jN
ooNor6
-o
NN
oo
-@
oo
NN
oo
'o
oo
o^o
oooooo
ooo
-''
'- 'o
{@@o@
{a@oo'@
-o
iu
iu
rr@NN
{oooo
-o
-o
ooooo
@o@!o@@
S,
P P 9 P I I I i P 9 I
bbbooooooooo99{o@oo)
6-6666@o@oooooorooo
I
j'
-@ is
-N
9 90 Is !o :' :'
roroo,
oo600
@@o!@
-o
-5 -o'@
-o
-o@NJOOO'{
-o
-o
-o
oooN@Or'{o
60oosNo@
-6
-5
-$
oooooooc)
oooooooQ
oooooooooooooooo
-o
-o Js Js _o -!
!$ -O -@ -o _!
JNJOO,
o@500
!!oN@ _- _O
'O'A
@
@
oooo{o@N
js
Js
-o
oooar@s@
60os@s{n
-o_o-o-o-oN-o-o
oNN'.lo-o:J
ooooolJq,
ooooooooooooooo{ooro
NN
@@
_@
@@
oooooo'9o'9o
oo
-@
{!
oo
$54
-o
'o
oo@
-6
-O
ooo
ooo
-o
-o
ooo
ooo
oooo
5
(rl
o
o
6o
o
j+
_o
-@ -J _o -{ -6
oooooo
.,.&l
',o
\:
. .c[
....Qr'
.'@.
:o.
.d!,1:
ot
..,s:
oooo
.{a
(o.
o)
o
o
o
ol oooooo
j9
o
oooooosoSa
so' 9999999999)
oooooooo@o
oooooo
NNN
-5
ooo -$ -A
$5S
N
J$N
NNN
_@
ooo -o -@
@@@
iora
6
o
,s
:o:
]B
-o
_o
oooo
o..I!@@(0@@
9 I I I I S' I !' P I P I I 9 9 | i :'
IboooooNo@oooqe,+Nooo
66566ooo-ooooo@r{o{
N
L
o'
.l\:
Ni
N:i
to.
tt
6
t!l
.6'
,.;a
:.
99P99PPP99
oooooooooo
oooooororr
-l
=z
lm
z.
zy
=-g
-P
E
ri ;0
vm
s
-P
z.
tr
a
a
<z
^>o
869
l-a2E
N
o
rDx
=H=
Cxm
!*=
a"r#
>rg
(,r
]Il,o1
v:n
_m
iH3
O)
il?
fl I
7z
EM
mo
v>
pS
zv
Om
o>
.-
BE
rirt
oooooo
o
..6.
'.1*!
^U
JF
ooo
-5
ooo -$ -A
455
.o
_o -o
NNN
_o
-@
ooo -@
6@@
JOrr
',s
'-6'
N
(o
rooq
-o
-o -@ -o -o
@@oNo
50$oD
-o
-J -o -@ -{
oor{Nr
oo@!r
o@o@o
]s -@ '@ L i!
o@o@o
rooSa
ooo
oooooo
:(ct
'o
o.
ooo
_5
-s
o@@ -5
ooo,
oo@ 'o -o
'o
ooq
oo@o
oo@
.o
-o -o
@@@
-o
ooo _@ -@
ooo
-o
-o -o
ooo
ooo
oooo
o
o
H8
o
o
o
a
z
-o
NNN
c,
(,
-O
as5
-s5-s
NNN
i$
l!'
r6:i
6
-o
o@@
-o
-o
-o
!
!'.1
.oooo @ @
66@
o)oo)
ooo 'o -o
-o
600
oo@o@@
sA
>r>
z
o@@
E
=
z
{
o
o
o
9
z
7
m
@
tr
CI'
CI'
N
o
(C)
eilg
ee
v<ar
}E;
t-
-* jL *i
-ilEr
'E$,*?"
i)" --.: Y _
:l
*-cr_
o
..:':
'., -fl
cJ
pS
za
6)m
o>
.t-
-
;xl
$.
=rf
trl
{)
hl
PFPtrPtrtrPP
==------6{ooa(!NJ
ooooooo
!!!!!!
rrNr
xm
zo
m
:(-
!
6
,=
!1'
qsHqsEE
ox<To<P
5
:E
a+>oa><
E
r'fl:
EslsqlB
g 3lr7oo2
.{ e-3v934
PPzo--s
-=fiP6-z
1 dhi
6a7Jo--'m
,9,
r
frt
t
.s?
N
eEgstsP
d3=='
-==68'
E-
(pro-(/rpq:glwF
2
z{
H
m
T
oo=coooo
6
s*agEiSss=F
Etz!+.Poso-{
EPSAHFEE#
E
@
m
teililp:,HHF
"'!o-z-,:7
q.azut
z9
E
zL
OID-=O-
PiEE
TZ-.Oa
-o^O-
L
r@
rxc^-az
.+
@t6@
ilE
tr
goEil9
z
zm
o
u
C
n
N
l-
,z
zf
o-A
m
TD
o
f
x
ol
q
B
o
o,
(,
g
z
o
@
o
g
z
1'
m
z
a
o
t
:!T
(,
L,!
&
.{
N
oooooo
z
z
{
n
m
i=
, +g
e9,
bo-.
o ooooooooo
-s
.@
N
N
$
s
,'l
I
lor
o
.d'
::tl
U'
N
o
ooooooooo
.:I,
(,
}.:'
6'
'a)
.o
,'@
tu
.,D,
a oooooo
6
oooooo
.6, oooooo
€. oooooo
orL
Jx
=ar
@
(o
@
3
N -st
o
(,
N l,
o
o
t
J\
)
3B
Es
E<
6q.
6l
o,
99P9P99P9
ooooooooo
o6ooooooo
!9
It
-{
{
{
,b.
'.t
o
@
Oi
,ot'
'o,
"atE
F=H
eeg
7<ut
-Gr-:
vr-
>s_a
o*
yS
EM
=z
mO
aP
BE
fr,
ZT
6)m
7>
rir
6
oooooo
zfr>
zDx
AF
o)
!xr
=o
((:r
(oN
q,
oi,
zy
<z
^>o
ooooooooo
(r,
s?
Fm
969
l-mtr
@
I
t$
z
a
:n,
oooooo
L>
Ur-
\,
6
6t.
&e
n
_6
6.r
BE
z
o
o
@
=
o
z
o
o
n
z
ooooooooo
,
d
vm
.6:'
:.t@
i:tSP'
'rao
'iit
@
ic{,
6
{.
9'
sl.
-
oooooo
.o.
..4
9.
,ljil:
(o
..rnn
:A.
i!l..
a'
+
:!?
6:i
idl
oooooo
9P9P9Sl
oooooo
oooooo
A:
6:
ir:
\
<at
o
o
'!:t
x
;iNgg-l
,Egdii
a
o,-
::
<
rt-i':J
I
o
i:)
-
gEH
ooooooooo
9999P99PP
ooooooooo
ooooooooo
N
a"r#
)E"
@
.(t
@
ooooooooo
.t8.
lo
6
tr
1S
zn
om
aP
1..)
(:)
f-)
ri:
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)
A. PENJELASAN UMUM
Dasar
Hukum
A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/ tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga.
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BADAN POM
Rencana
Strategis
RENCANA STRATEGIS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 166 Tahun 2000, Badan POM (Badan
POM) ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang
bertanggung jawab kepada Presiden dan dikoordinasikan dengan Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.
Kebijakan strategis Badan POM tertuang dalam visi dan misi Badan POM;
VISI BADAN POM
”Menjadi Institusi Pengawas Obat dan Makanan Yang Inovatif,
Kredibel
dan
Diakui
Secara
Internasional
Untuk
Melindungi
Masyarakat”
MISI BADAN POM
 MELAKUKAN
PENGAWASAN
PRE-MARKET
DAN
POST-
MARKET BERSTANDAR INTERNASIONAL.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 4
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
 MENERAPKAN
SISTEM
MANAJEMAN
MUTU
SECARA
KONSISTEN.
 MENGOPTIMALKAN
KEMITRAAN
DENGAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN DI BERBAGAI LINI.
 MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT AGAR MAMPU MELINDUNGI
DIRI DARI OBAT DAN MAKANAN YANG BERISIKO TERHADAP
KESEHATAN.
 MEMBANGUN
ORGANISASI
PEMBELAJARAN
(LEARNING
ORGANIZATION).”
Badan POM dalam melakukan pelayanan publik mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1. Pengaturan, regulasi, dan standardisasi.
2. Lisensi dan sertifikasi industri di bidang farmasi berdasarkan Caracara Produksi yang Baik.
3. Evaluasi produk sebelum diizinkan beredar.
4. Post marketing vigilance termasuk sampling dan pengujian
laboratorium, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi,
penyidikan dan penegakan hukum.
5. Pre-audit dan pasca-audit iklan dan promosi produk.
6.
Riset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat dan
makanan.
7. Komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk peringatan
publik.
Pendapatan
PENDAPATAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Realisasi Pendapatan dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan berasal
dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan realisasi penerimaan pada
per 31 Desember 2011 sebesar Rp.
85,739,963,658 atau mencapai 206,43 %
dari estimasi pendapatan sebesar Rp
41.535.000.000
PNBP 2010 dibandingankan dengan PNBP 2011 terdapat Kenaikan penerimaan
sebesar 25,82 % dimana PNBP TA 2010 adalah sebesar Rp 54.540.129.381,-atau
mencapai 180.61 % dari estimasi pendapatan.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 5
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Kenaikan PNBP sebesar 25,82 % khususnya disebabkan semakin meningkatnya
kesadaran para produsen dan importir atau para pihak yang menjadi stakeholders
Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk memenuhi aturan dan standardisasi
sebelum produk diedarkan ke masyarakat .
Potensi PNBP Badan Pengawas Obat dan Makanan sudah dtingkatkan dengan
melakukan revisi Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2001 menjadi Peraturan
Pemerintah No 48 tahun 2010 tentang tarif PNBP yang berlaku di Badan POM,
karena seiring dengan tingkat inflasi dan perkembangan perekonomian Indonesia
yang semakin meningkat diperlukan penyesuaian kembali tarif PNBP Badan
Pengawas Obat dan Makanan sekaligus menambah potensi-potensi PNBP yang
sebelumnya belum diatur dan dikenakan biaya.
Belanja
BELANJA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan
efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga.
Belanja Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi belanja pegawai, belanja
barang, belanja modal sebagai berikut:
Tabel 3.
Realisasi Belanja Per Jenis Belanja
Tahun Anggaran 2011
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2011 merupakan
laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas
pelaporan Badan Pengawas Obat dan Makanan termasuk di dalamnya jenjang
struktural di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan seperti satuan kerja
yang bertanggung jawab atas otorisasi kredit anggaran yang diberikan kepadanya.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 6
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan disusun berdasarkan
penggabungan data/laporan keuangan satuan kerja Badan Pengawas Obat dan
Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2011 ini memperoleh anggaran yang
berasal dari APBN sebesar Rp 936,547,527,000 meliputi:
Tabel 4.
Realisasi Belanja TA 2011
Menurut Jenis Kewenangan
Jumlah satuan kerja di lingkup Kementerian Negara Badan Pengawas Obat dan
Makanan adalah 39 satker. Seluruh Satker dilingkungan Badan POM telah
menyampaikan laporan keuangan dan telah dikonsolidasikan ke dalam Laporan
Keuangan Badan POM adalah sejumlah 39 satker . Rincian satuan kerja tersebut
dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5
Rekapitulasi Jumlah Satker Badan POM
No
Kode
Satker
Nama Satker
Jenis
Satker
Laporan
Keuangan
Laporan
Barang
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
432731
445155
445161
445170
433005
632420
632437
632441
632458
432747
432753
432762
432778
432784
432790
432804
432810
432829
432835
Sekretariat Utama
Deputi I
Deputi II
Deputi III
Inspektorat
Pusat Pengujian Obat & Makanan
Pusat Penyidikan Obat & Makanan
Pusat Riset Obat & Makanan
Pusat Informasi Obat & Makanan
Balai Besar POM Jakarta
Balai Besar POM Bandung
Balai Besar POM Semarang
Balai Besar POM Yogyakarta
Balai Besar POM Surabaya
Balai Besar POM Banda Aceh
Balai Besar POM Medan
Balai Besar POM Padang
Balai Besar POM Pekanbaru
Balai POM Jambi
KP
KP
KP
KP
KP
KP
KP
KP
KP
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 7
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
432841
432850
432866
432872
432881
432897
432901
432917
432923
432932
432948
432954
432960
432979
432985
432991
672821
672842
672859
672838
Balai Besar POM Palembang
Balai Besar POM Lampung
Balai Besar POM Pontianak
Balai POM Palangkaraya
Balai Besar POM Banjarmasin
Balai Besar POM Samarinda
Balai Besar POM Manado
Balai POM Palu
Balai Besar POM Makassar
Balai POM Kendari
Balai POM Ambon
Balai Besar POM Denpasar
Balai Besar POM Mataram
Balai POM Kupang
Balai Besar POM Jayapura
Balai POM Bengkulu
Balai POM Serang
Balai POM Pangkal Pinang
Balai POM Gorontalo
Balai POM Batam
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
Keterangan
KP : Kantor Pusat
KD : Kantor Daerah
M : Menyerahkan Laporan Keuangan/Barang
Pada tahun 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan selain memperoleh dana
dari DIPA BA 063 juga mengelola dana yang berasal dari Bagian Anggaran
Pembiayaan dan Perhitungan (BA 999.07) sebesar Rp 1.840.000.000,- dengan
realiasi anggraran sebesar Rp 1.685.576.000,- atau 91,61 % dari anggarannya.
Tabel 6.
Satker Penerima Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BA 999)
Dilingkungan Badan POM TA. 2011
No.
1
Nama Satker
Badan POM (BMDTP)
Jumlah
Anggaran
Realisasi
Prosen
1.840.000.000
1.685.576.000
91,61%
1.840.000.000
1.685.576.000
91,61%
Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang
terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen
dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga (LKKL) yang terdiri dari:
1. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan penggabungan Laporan
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 8
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah Badan
Pengawas Obat dan Makanan Laporan Realisasi APBN terdiri dari
Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja.
2. Neraca
Neraca disusun berdasarkan penggabungan neraca entitas akuntansi yang
berada di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan dan disusun
melalui SAI.
3. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan
penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis
atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan
Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.
Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui
SIMAK-BMN. Jumlah satuan kerja di lingkup Badan Pengawas Obat dan Makanan
adalah 39 satker. Dari jumlah tersebut satker yang telah menyampaikan laporan
barang dan dikonsolidasikan sejumlah 39 satker .
.
Tabel 7
Rekapitulasi Jumlah Satker Badan POM
No
Kode
Satker
Nama Satker
Jenis
Satker
Laporan
Keuangan
Laporan
Barang
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
432731
445155
445161
445170
433005
632420
632437
632441
632458
432747
432753
432762
432778
432784
432790
432804
432810
432829
432835
432841
432850
432866
432872
432881
Sekretariat Utama
Deputi I
Deputi II
Deputi III
Inspektorat
Pusat Pengujian Obat & Makanan
Pusat Penyidikan Obat & Makanan
Pusat Riset Obat & Makanan
Pusat Informasi Obat & Makanan
Balai Besar POM Jakarta
Balai Besar POM Bandung
Balai Besar POM Semarang
Balai Besar POM Yogyakarta
Balai Besar POM Surabaya
Balai Besar POM Banda Aceh
Balai Besar POM Medan
Balai Besar POM Padang
Balai Besar POM Pekanbaru
Balai POM Jambi
Balai Besar POM Palembang
Balai Besar POM Lampung
Balai Besar POM Pontianak
Balai POM Palangkaraya
Balai Besar POM Banjarmasin
KP
KP
KP
KP
KP
KP
KP
KP
KP
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 9
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
432897
432901
432917
432923
432932
432948
432954
432960
432979
432985
432991
672821
672842
672859
672838
Balai Besar POM Samarinda
Balai Besar POM Manado
Balai POM Palu
Balai Besar POM Makassar
Balai POM Kendari
Balai POM Ambon
Balai Besar POM Denpasar
Balai Besar POM Mataram
Balai POM Kupang
Balai Besar POM Jayapura
Balai POM Bengkulu
Balai POM Serang
Balai POM Pangkal Pinang
Balai POM Gorontalo
Balai POM Batam
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
KD
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
Keterangan
KP : Kantor Pusat
KD : Kantor Daerah
M : Menyerahkan Laporan Barang
Kebijakan
Akuntansi
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas
atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari
KUN.
Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan
basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban
tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari
KUN.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan tahun 2010 telah mengacu pada
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Dalam
penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang
sehat di lingkungan pemerintahan.
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan
Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah :
Pendapatan
(1) Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah
pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 10
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan
berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan
tidak
mencatat
jumlah
nettonya
(setelah
dikompensasikan
dengan
pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.
Belanja
(2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat
terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara
pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut
klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan
Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.
Aset
(3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa
bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber
daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan
pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan
berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset
Lainnya.
Aset
Lancar
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua
belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas,
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 11
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
piutang, dan persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam
bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah
BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan
hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang
akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan
sebagai bagian lancar TPA/TGR.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,
dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan:
-
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian,
-
harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri,
-
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan
cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Aset Tetap
b. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah
maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih
dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca kementerian
negara/lembaga per 31 Desember 2010 berdasarkan harga perolehan.
Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002
didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000
(tiga ratus ribu rupiah), dan
(b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
(c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap
lainnya
berupa
koleksi
perpustakaan
dan barang bercorak
kesenian.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 12
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Aset
Lainnya
d. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka
panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan
Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh
tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang
Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset
pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai
sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang
bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh
pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/
pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut
penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat
langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar
hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian
dalam pelaksanaan tugasnya.
TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan
setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.
Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak
atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang
dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha
yang dimiliki.
Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang
alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu
seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan
dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan
barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas
kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer;
lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak
lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.
Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke
dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana
yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 13
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.
Di samping itu, piutang macet kementerian negara/lembaga yang dialihkan
penagihannya kepada Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara
juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain.
Kewajiban
(4) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya
mengakibatkan
aliran
keluar
sumber
daya
ekonomi
pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain
karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga
keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban
pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada
pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai
konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan
kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,
Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban
diklasifikasikan
sebagai
kewajiban
jangka
panjang
jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai
nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali
transaksi berlangsung.
Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan
penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya
selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai
tercatat kewajiban tersebut.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 14
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Ekuitas
Dana
(5) Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset
dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan
Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar
dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara
aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 15
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
B.
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Pendapatan di Badan Pengawas Obat dan Makanan berasal dari Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP). Penerimaan negara bukan pajak memberikan
kontribusi bagi pendapatan negara. Realisasi PNBP pada TA. 2011 sebesar Rp
85.739.963.658 .atau mencapai
206,43
% dari estimasi pendapatan yang
ditetapkan Rp 41.535.000.000 .
Pada TA. 2011 belanja negara (netto) terealisasi sebesar Rp 764.822.238.777
atau mencapai 81,66% dari total anggaran, sedangkan realisasi (bruto) sebesar
Rp
770.522.335.478 atau mencapai 82,27% dari total anggaran sebesar Rp.
936.547.527.000
1. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah
a. Penerimaan Perpajakan (khusus Kementerian Keuangan)
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak
c. Penerimaan Hibah
2. Realisasi Belanja Negara
a. Belanja Rupiah Murni
b. Belanja Pinjaman Luar Negeri
c. Belanja Rupiah Pendamping
d. Belanja Hibah
e. Belanja PNBP
f.
Belanja BLU
Tabel 8
Realisasi Pendapatan dan Belanja per 2011
31 Desembe r 2 011
URAIAN
A. Pe ndapa tan Negara dan Hibah
B . Belanja Negara
B .I. Belanja Transaksi Ka s
B .I.1 . Ru piah Murn i
B .I.2 .P injam an dan Hibah
B .I.3 P NB P
P agu
Rea lis as i
41.535.000.000
972.237.527.000
8 5.7 39 .9 63 .658
77 0.5 22 .3 35 .478
%
R ealis asi
Anggaran
206,40
79,25%
935.196.000.000
1.351.527.000
35.690.000.000
73 9.5 33 .1 56 .440
1.143 .2 07 .000
2 9.8 56 .9 72 .038
79,08%
84,59%
83,66%
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 16
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Realisasi
B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Pendapatan
Negara dan Hibah Badan Pengawas Obat dan Makanan memberikan kontribusi bagi Pendapatan
Rp 85,739,963,658
Negara hanya melalui penerimaan yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP).
Realisasi Pendapatan per Jenis Penerimaan
100,000
85,739
at
u
J
80,000
h
h
ai
p
u
R
54,540
60,000
40,000
20,000
0
2010
Pendapatan PNBP
2011
2011
2010
Grafik: Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011
Realisasi
B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak
PNBP
Rp 85,739,963,658 Realisasi PNBP pada TA 2011 sebesar Rp 85.739.963.658 atau mencapai 206.43
% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan Rp 41,535,000,000
Realisasi pendapatan PNBP pada TA. 2010 sebesar Rp 54,540,129,381 atau
mencapai 180.61 % estimasi pendapatan yang ditetapkan Rp 30,198,000,000 .
Realisasi Pendapatan Negara Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun
Anggaran 2007 sampai dengan 31 Desember 2011 mengalami peningkatan yang
terus berkelanjutan dan selalu melampaui target penerimaan pada setiap tahunnya,
seperti dapat dilihat pada Grafik dibawah ini:
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 17
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Gambar. 1
PNBP Badan POM Tahun 2007 - 31 Desember 2011
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
85,739,963,658
90,000,000,000
80,000,000,000
70,000,000,000
54,540,129,381
60,000,000,000
32,279,890,983
50,000,000,000
31,783,264,022
40,000,000,000
25,670,498,847
30,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
0
2011
2010
2009
2008
2007
Realisasi PNBP
Lainnya
B.2.1.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya
Rp 85,739,963,658
Realisasi PNBP Tahun Anggaran 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan
dirinci dalam tabel di bawah ini:
Tabel 9
Realisasi PNBP Tahun Anggaran. 2011 dan 2010
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 18
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Khusus MAP 423216 merupakan akumulasi pendapatan yang diterima dari seluruh
satuan kerja di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan baik pusat dan
Balai/Besar POM yang prinsip penerimaannya secara sentralisasi melalui satuan
kerja Sekretariat Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan, sehingga proses
pencatatannya dilakukan oleh satuan kerja Sekretariat Utama Badan. Hal ini diatur
dengan Surat Edaran Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.
KU.06.02.213.0024 tanggal 15 Januari 2002.
Gambar. 2
Alur Penerimaan dan Penyetoran PNBP
ALUR PENERIMAAN DAN PENYETORAN PNBP BADAN POM
MAP: 63.01.0547
KAS NEGARA
MAP 63.01.0547
Catatan :
Setor Kas Negara
Setoran Tunai/
Tranfer
Bukti Setor
Laporan
BENDAHARAWAN PENERIMA
BADAN POM
REKENING BADAN POM
NO. 037.0008917348.001
BANK BNI PERCETAKAN
NEGARA
KANTOR CABANG JATINEGARA
PEMOHON PUSAT
BADAN PENGAWAS
OBAT DAN MAKANAN
PEMOHON DAERAH
BENDAHARAWAN PENERIMA
BALAI BESAR / BALAI POM
Sumber: SE Ka.Badan POM No. KU.06.02.213.00224 tgl. 15
Januari 2002
REKENING BADAN POM
NO. 037.0008917348.001
BANK BNI PERCETAKAN
NEGARA
KANTOR CABANG JATINEGARA
PNBP yang berasal Pendapatan Jasa, Tenaga dan Pekerjaan (MAP 423216)
adalah sebesar Rp
81.934.918.773 merupakan pos penerimaan yang terbesar
dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pos penerimaan ini diatur
dalam Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2011 tentang Tarif Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku di Badan Pengawas Obat dan Makanan.
B.2.1.3. Penerimaan Hibah
Realisasi Penerimaan Hibah
Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar Rp. 0,-
demikian juga penerimaan Hibah Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar Rp.0,-
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 19
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Pada Tahun Anggaran 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan menerima
Hibah sebesar Rp 1,035,491,207.00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 10
Penerimaan Hibah
NO
REGISTER
1
71191901
2
71192601
AMOUNT
3
71195701
44.925.000,00
4
71196401
144.305.000,00
5
71396401
NAME
AMT_CU_EFF
ToT on Local Competency Building for Food Inspection and Quality
Control Including The Development of Training Modules as
137.435.200,00
Necessary, and also by Using The Previously Developed Guidelines
on Competency Build
The Development of Food List and Questionnaire of Food
47.320.000,00 Contaminants and Conduct Training on Food Hygiene and Food
Consumption Pattern
Masuk DIPA
102.896.150,00
109.954.000
23.660.000,00
35.490.000
11.830.000,00
Workshop on Food Contact Materials Related Issues (National
Workshop to Discussion Health Risk on Different Food Contact
Materials at Use in Food Processors and Product)
4.492.500,00
Production of Two Episodes of Animated Films on Food Safety
Campaign for School Children
Updating & Reprogramming of Existing Public Information System
72.700.000,00
on Reporting of Poisoning (SPIMKer) for Simplified & Efficient
Operations
blm msk DIPA
36.076.250,00
69.650.000
36.350.000,00
72.700.000
18.175.000,00
6
71680201
34.200.000,00
Study Tour of Officials from DPR Korea on National Regulatory
Authority and Medicine Registration in Indonesia
34.200.000,00
34.200.000
7
71863301
279.316.694,00
Delivery of Global Learning Opportunities for Vaccine Quality
(GLO/VQ) Evaluation of Clinical Data for Registration of New
Vaccine Course
139.658.347,00
279.316.000
8
71857101
107.025.400,00
National Workshop on WHO Prequalification for Manufactures :
Expanding Understanding and Commitment
96.322.860,00
103.087.000
9
71737101
36.039.000,00
Workshop for Reviewing and Finalizing the Draf List of Harmful
Prohibited Herbs to be Used in Herbal Medicine Products
Screening by NRA
32.435.100,00
36.039.000
10
72146401
16.040.000,00
Technical assistance for strengthening AEFI surveilance
16.040.000,00
11.550.000
11
72147101
86.070.000
Technical training on migrates software for food packaging
inspector
86.070.000,00
82.820.000
12
13
71603301
72076401
157.715.007,00
31.250.000,00
126.172.006,00
Annual interactive forum of national and provinsial poision
information centre
157.715.000
31.542.994,00
Study tour dpr korea to NADFC to acquire experience in quality
assurance/quality control and good laboratory practice
31.250.000,00
31.250.000
Mock up GCP inspection course unu Beijing, China
14
72194001
416.640.000
Coach and mentor participants from China
208.320.000,00
di gunakan thn 2012
Revise GCP inspection course material basd on summative
evaluation obtained in 2010 - 2011
15
71194001
16
71193301
98.755.000
Development a Training Module and Conducting Training on Total
Diet Study
62890000
-
National OTC Medicine Information Reference
-
1.035.491.207,00
J U M L AH
74.066.000
40.878.000
1.138.715.000
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.05/2011 tentang
Mekanisme
Pengelolaan
Hibah,
Peraturan
Menteri
Keuangan
No.
230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah dan Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan No. PER-81/PB/2011 tentang Tatacara Pengesahan Hibah
Langsung Bentuk Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hibah Langsung
Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga, maka pendapatan Hibah tersebut di Catat
sebagai Pendapatan di Kementerian Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 20
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Berikut koreksi penerimaan hibah :
Hibah senilai Rp. 4.492.000 telah di integrasikan ke dalam DIPA dan telah diajukan
pengesahan pendapatan dan belanjanya ke KPPN Jakarta VI dengan SP2HL
No.20001/445170/TUP-NIHIL/2011 tanggal 31 Desember 2011 dan SPHL No.
047399x/140/701 tanggal 21 Desember 2011.
Hibah senilai Rp. 208.320.000 telah di integrasikan ke dalam DIPA dan telah
diajukan pengesahan pendapatan ke KPPN Jakarta VI dengan bukti SP2HL
No.20001/445155/HIBAH/2011
tanggal
30
Desember
2011
dan
SPHL
No.047398x/140/701 tanggal 31 Desember 2011 sedangkan untuk Belanja baru
direaliasikan di Tahun 2012, atas saldo Hibah tersebut di Neraca dicatat sebagai
Kas Lainnya dan Setara Kas serta di Ekuitas Dana Lancar sebagai Dana Lancar
Lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 21
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Realisasi Belanja B.2.2. Belanja Negara
Negara
Rp.770,522,335,478 Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan
efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga.
Belanja Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi belanja pegawai, belanja
barang, belanja modal. Perincian Anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dari
tabel berikut ini :
Tabel 11
Realisasi Belanja Menurut Sumber Dana
(Bruto)
31 Desember 2011
URAIAN
1.Rupiah Murni
2.Pinjaman dan Hibah
3 PNBP
Pagu
Realisasi
935.196.000.000
1.351.527.000
35.690.000.000
739.522.156.440
1.143.207.000
29.856.972.038
31 Desember 2010
%
Realisasi
Anggaran
Pagu
79,08% 631.942.863.000
84,59%
1.189.224.000
83,66% 25.945.000.000
Realisasi
% Realisasi
Anggaran
580.977.481.357
848.222.750
23.641.564.648
91,94%
71,33%
91,12%
Pada TA. 2011 anggaran belanja terealisasi (netto) sebesar Rp 764.822.238.777
atau mencapai
81,66%
dari anggarannya sebesar Rp 936.547.527.000
,
sedangkan realisasi (bruto) sebesar Rp 770.522.335.478 atau mencapai 82.27 %
dari anggarannya sebesar Rp 936.547.527.000
Realisasi Belanja B.2.2.1. Belanja
Rp. 770,522,335,478
Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja dapat
disajikan seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.
Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat
Menurut Jenis Belanja Pada TA 2011
Belanja
Pemerintah Pusat
menurut Jenis
Belanja
Realisasi Anggaran
Menurut Jenis Belanja
Belanja
Pegawai,
164.660.021.610
Belanja Modal,
232.701.239.383
Belanja
Barang,
460.977.784
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 22
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
Belanja Pegawai
Rp.164,772,460,037
B.2.2.1.1 Belanja Pegawai
Rincian realisasi Belanja Pegawai (bruto) sebesar Rp 164,772,460,037
atau
99.02 % dari anggarannya dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Tabel 12
Rincian Belanja Pegawai - Bruto
B.2.2.1.2 Belanja Barang
Belanja Barang
Rp373,024,746,058
Rincian realisasi Belanja Barang (bruto) sebesar Rp Rp 373.024.746.058 atau
73.44 % dari anggarannya dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Tabel 13
Rincian Belanja Barang - Bruto
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 23
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011
B.2.2.1.3 Belanja Modal
Belanja Modal
Rp. 232,725,129,383
Rincian realisasi Belanja Modal sebesar Rp 232,725,129,383 atau 93.49 % dari
anggarannya dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31
Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Tabel 14
Rincian Belanja Modal - Bruto
CATATAN PENTING LAINNYA
-
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 24
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.1. PENJELASAN UMUM NERACA
Komposisi Neraca Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011
(Audited) adalah sebagai berikut :
Tabel 15
Posisi Neraca Badan POM
C.2. PENJELASAN PER POS NERACA
C.2.1. Aset Lancar
Kas di Bendahara
Pengeluaran Rp
19.783.547
C.2.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan
di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP
yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara
per tanggal neraca. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh saldo
rekening bendahara pengeluaran, uang logam, uang kertas, dan lain-lain kas
(termasuk bukti pengeluaran yang belum dipertanggung-jawabkan) yang
sumbernya
berasal
dari
dana
kas
kecil
(UP)
yang
belum
dipertanggungjawabkan atau belum disetor kembali ke Kas Negara per
tanggal neraca. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember
2011 sebesar Rp. 19.783.547 telah disetor kek kas Negara. Posisi Kas di
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 25
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Bendahara Pengeluaran per satuan kerja adalah sebagai berikut :
Tabel 16
Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran
Tabel 16a
Rincian Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
Daftar Setoran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran setelah tanggal neraca
adalah sbb:
Tabel 17
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010
Untuk saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Satker Deputi I BPOM per 31
Desember 2010 sebesar Rp 4.001.800,- saldo tersebut merupakan sisa UP
APBN yang harus disetor ke Kas Negara. Namun demikian, terdapat
kelebihan setor UP/TUP APBN sebesar Rp.29.912.500,- yang merupakan
uang kegiatan yang belum dipertanggungjawabkan melalui potongan SPM
UP/TUP dengan rincian sebagai berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 26
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 18
Rincian UP/TUP Deputi I
Tabel 19
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011
C.2.2
Kas di Bendahara
Penerimaan
Rp
86.935.000
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik itu saldo
rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah
tanggung jawab bendahara penerimaan yang sumbernya berasal dari
pelaksanaan tugas pemerintahan (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah
diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum
disetorkan ke kas negara.
Besarnya Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 Rp
86.935.000 ,- Jumlah tersebut merupakan saldo Kas di Bendahara
Penerimaan pada Satker Settama Badan Pengawas Obat dan Makanan di
Bank Negara Indonesia 1946 yang berasal dari Pendapatan Negara Bukan
Pajak (PNBP) yang belum disetor ke Kas Negara pada tanggal neraca.
Saldo Kas Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 adalah sejumlah
Rp 68,445,000 dengan rincian sebagai berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 27
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 20
Posis Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerima per 31 Desember 2010 sejumlah Rp
68.445.000,- telah di setorkan ke kas negara sesuai dengan rincian di
bawah ini :
Tabel 21
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010
Saldo Kas Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 sejumlah Rp
86.935.00,- telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 5 Januari 2011
melalui SSBP No. 01/423216/I/11 yang merupakan setoran Pendapatan
Jasa/Tenaga (MAP 423216), sesuai dengan rincian di bawah ini :
Tabel 22
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011
C.2.3. Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas Lainnya dan Setara Kas mencakup seluruh kas, baik itu saldo
rekening di bank maupun saldo uang tunai termasuk surat berharga yang
berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang
sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan yang belum
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 28
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
dibayarkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca.
a. Adanya pendapatan yang telah diterima sebelum tanggal neraca
namun sampai dengan tanggal neraca belum disetorkan ke kas
negara., meliputi:
1)
Bunga dan Jasa Giro Rekening Bendahara yang belum disetor
ke kas negara pada tanggal neraca yang belum menerapkan
Treasury National Pooling(TNP).
2)
Pungutan pajak yang belum disetor ke kas umum negara pada
tanggal neraca.
3)
pengembalian belanja yang belum disetor ke kas Negara.
Terhadap akun tersebut diinputkan dengan akun kredit Pendapatan
yang di tangguhkan (212411).
b. Adanya kewajiban satker kepada pihak lain, yaitu: Jika ada Dana
yang berasal dari SPM LS kepada Bendahara Pengeluaran seperti
uang honor atau SPPD yang belum dibagikan kepada pihak lain dan
Saldo hibah langsung berupa uang yang ditampung pada rekening
Bendahara Pengeluaran/rekening penampung dana hibah.
Terhadap akun tersebut diinputkan dengan akun kredit Utang
Kepada Pihak Ketiga Lainnya (211291).
Besarnya saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 Rp.
994.856.264 . Jumlah tersebut merupakan saldo Kas di Bendahara
Pengeluaran pada Satker dilingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan yang berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak yang
belum di setor ke Kas Negara pada tanggal Neraca.
Posisi saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
Tabel 23
Posisi Kas Lainnya dan Setara Kas
Aset Lancar – Kas Lainnya dan Setara Kas senilai Rp.
994.856.264
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 29
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 24
Kas Lainnya dan Setara Kas pada Satuan Kerja
Kode
432731
445155
445161
632458
432753
Satuan Kerja
SETTAMA
DEPUTI I
DEPUTI II
PIOM
BBPOM Bandung
Total
Nilai
759.027.334
832.000
8.531.050
208.485.880
17.980.000
994.856.264
Tabel 25
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Uraian
Sisa Belanja 2011 di setor 2012 Satker Settama
Sisa Belanja 2011 di setor 2012 pada Satker Deputi II
Jumlah Sisa Belanja
Saldo Kas di rekening penampung dana hibah Satker Deputi 1
saldo Kas di rekening penampung dana hibah Satker PIOM
Saldo Kas di rekening penampung dana hibah Satker Settama
Jumlah Saldo Kas di Rekening Penampung dana Hibah
Uang makan PNS yg blm di bayarkan Satker BBPOM Bandung
Jumlah Uang Makan PNS yang Blm di bayarkan
Jumlah
Jumlah
735.585.436
8.531.050
744.116.486
832.000
208.485.880
23.441.898
232.759.778
17.980.000
17.980.000
994.856.264
Terhadap saldo kas lainnya dan setara kas tersebut dapat di jelaskan
sebagai berikut :

Sisa Belanja Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 744.116.486,
telah di setorkan ke kas Negara seusai dengan tabel 17.4.

Uang makan PNS yang belum di bayarkan telah di bayarkan
kepada PNS yang berhak sebesar Rp 17.980.000,-

Saldo kas di rekening penampung dana Hibah pada Satker Deputi I
sebesar Rp. 832.000,- bukan uang hibah yang di terima dari Donor
tetapi kas yang di gunakan untuk membuka rekening agar tidak di
tutup oleh Bank karena kebijakan Bank jika saldo nihil rekening
otomatis di tutup.

Saldo kas di Rekening penampung dana Hibah Satker PIOM dan
Satker settama sebesar Rp 231.927.778,- akan di gunakan pada
Tahun Anggaran 2012 dengan melalui mekamisme DIPA sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.05/2011
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 30
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
tentang
Mekanisme
Pengelolaan
Hibah,
Peraturan
Menteri
Keuangan No. 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah
dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER81/PB/2011 tentang Tatacara Pengesahan Hibah Langsung Bentuk
Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk
Barang/Jasa/Surat Berharga, maka pendapatan Hibah tersebut di
Catat sebagai Pendapatan di Kementerian Keuangan.
Tabel 26
Setoran Kas Lainnya-Sisa Belanja Tahun 2011 di setorkan tahun
2012
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 31
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.5. Piutang Bukan Pajak
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Kementerian
Negara/Lembaga dan/atau hak Kementerian Negara/Lembaga yang dapat
dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau akibat
lainnya
yang
sah.
Piutang
PNBP
di
lingkungan
Kementerian
Negara/Lembaga berdasarkan pungutan pendapatan negara, tidak
termasuk di lingkungan Bendahara Umum Negara
Piutang Bukan Pajak di Badan POM per 31 Desember 2011 sebesar Rp
6.272.000 ,- merupakan pendapatan sewa ruang untuk ATM BNI yang
belum di bayar selama 7 (tujuh) bulan terhitung mulai 1 Juni 2011 sampai
dengan 31 Desember 2011.
Tabel 27
Posisi Piutang Bukan pajak
Piutang Bukan Pajak tahun 2011 merupakan Pendapatan Sewa ruang
ATM BNI tercatat berada di 1 (satu) Satker yaitu Satker Sekretaris
Utama. Yang telah di bayarkan pada tanggal 11 Januari 2011 sesuai
dengan nomor NTPN. 0800060800051410.
Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2010 senilai Rp. 370.000,merupakan kelebihan pembayaran tunjangan karyawan pada Balai
Besar POM Mataram.
C.2.5.1. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak
Penyisihan Piutang Tak tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk
sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan
kualitas piutang. Sedang Piutang Jangka Pendek adalah piutang yang
akan jatuh tempo atau akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan
sejak tanggal pelaporan. UAPA melakukan akuntansi penyisihan piutang
tak tertagih terhadap piutang yang dimiliki dan/atau dikuasainya.
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 32
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Penyisihan piutang tidak tertagih yang umum ditetapkan paling sedikit
5%o (lima permil) dari piutang yang memiliki kualitas lancar. Posisi
Penyisihan Piutang Badan POM per 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut :
Tabel 28
Posisi Penyisihan Piutang tidak Tertagih
Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih tahun 2011
merupakan Piutang
Bukan Pajak - Pendapatan Sewa ruang ATM BNI tercatat berada di 1
(satu) Satker yaitu Satker Sekretaris Utama.
C.2.6. Piutang Bukan Pajak (Netto)
Piutang Bukan Pajak (Netto) adalah jumlah Piutang Bukan Pajak
ditambah jumlah Penyisihan Piutang. Saldo Piutang Bukan Pajak (Netto)
per 31 Desember 2011 pada Neraca Badan POM adalah sebagai berikut :
Tabel 29
Posisi Piutang Bukan Pajak (Netto)
C.2.7.
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi (TP/TGR)
Jumlah Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sebesar Rp
0,- merupakan saldo Tagihan TGR per 31 Desember 2011
Tabel 30
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 33
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Posisi Bagian lancer TP/TGR
Saldo TGR per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 2.500.000,- Tagihan
tersebut terjadi karena di Badan POM telah kehilangan kendaraan dinas
roda
empat
diluar
dinas
senilai
Rp
21.480.000,00.
Penetapan
pembebanan sesuai dengan Surat Keputusan Pembebanan (SKP)
Nomor KU.05.01.4517 tanggal 10 Desember 2009. Jumlah tersebut
sesuai dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak tanggal 10
Desember 2009 yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan akan
mengganti Rp. 500.000,- per bulan selama 19 bulan dan sisanya di
potong dari Taspen sebesar Rp 11.980.000,- Hingga 31 Desember 2010
yang bersangkutan telah menyetorkan sebesar Rp.3.500.000,- sehingga
masih tersisa sebesar Rp. 17.980.000,-. Dengan demikian saldo bagian
lancar TGR per 31 Desember adalah sebesar Rp. 2.500.000,- (Rp.
6.000.000,- - Rp. 3.500.000,-) dan saldo TGR per 31 Desember adalah
sebesar Rp. 15.480.000, karena jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas)
bulan setelah tanggal neraca maka di sajikan menjadi Aset Lainnya pada
Tagihan TGR.
Terhadap sisa TGR sebesar Rp. 17.980.000,-. Telah dilunasi sesuai
dengan
SSBP Nomor 01/Sett.TGR/4/11 tanggal 11 April 2011
(terlampir).
C.2.8. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar TP/TGR per 31
Desember 2011 pada Neraca Badan POM adalah sebagai berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 34
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 31
Posisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
C.2.8. Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto)
Saldo Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (netto) per 31 Desember 2011
pada neraca Badan POM adalah sebagai berikut :
Tabel 32
Posisi Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
C.2.8.
Uang Muka Belanja
Besarnya Uang Muka Belanja merupakan belanja sewa rumah dinas
yang di bayar dimuka. Secara total uang muka belanja per 31 Desember
2011 adalah Rp 7.941.663.771 ,- Posisi Uang Muka Belanja per 31
Desember 2011 di bandingkan dengan 31 Desember 2010 adalah
sebagai berikut :
Tabel 33
Posisi Uang Muka Belanja
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 35
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 34
Rincian Uang Muka Belanja
C.2.10.
Persediaan
Nilai Persediaan Badan Pengawas Obat dan Makanan pada tanggal 31
Desember 2011 sebesar Rp
63.781.667.772 ,-. Nilai Persediaan
tersebut merupakan hasil dari perhitungan fisik (stock opname) yang
dilakukan oleh masing-masing satuan kerja dilingkungan satuan kerja
Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Tabel 35
Posisi Aset Lancar - Persediaan
Tabel 36
Posisi persediaan per Akun
Kode
115111
115113
115114
115121
115123
115131
115191
115199
Uraian
SAKPA
Barang Konsumsi
Bahan Untuk Pemeliharaan
Suku Cadang
Pita Cukai, Materai dan Leges
Hewan, Tanaman utk di
jual/diserahkan kepada Masyara
Bahan Baku
Persediaan utk tujuan
Strategi/Berjaga-jaga
Persediaan Lainnya
Jumlah
SIMAK
1.216.395.021
452.945.622
16.742.460.250
390.000
1.216.395.021
452.945.622
16.742.460.250
390.000
58.960.000
41.774.867.026
58.960.000
41.774.867.226
1.520.661.230
2.014.988.623
1.520.661.230
2.014.988.623
63.781.667.772
63.781.667.972
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 36
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.18.
Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Nilai aset tetap per 31 Desember 2011 pada Badan Pengawas Obat
dan Makanan sebesar Rp
1.409.670.855.892
dengan perincian
sebagai berikut:
Tabel 37
Posisi Aset Tetap
Pertambahan/Kenaikan Aset Tetap senilai Rp. 352.128.720.685 ,- tidak
sama dengan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Tahun Anggaran 2011
sebesar Rp. 232.725.129.383 ,-
karena adanya mutasi tambah yang
tidak di pengaruhi oleh Realisasi Belanja Modal Aset Tetap.
Rincian Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Tahun 2011 adalah sebagai
berikut :
Tabel 38
Rincian Realisasi Belanja Aset Tetap
A kun
5
5
5
5
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
6
6
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
3
1
2
U r a ia n
1
1
1
1
1
1
1
532121
B
B
B
B
B
B
B
e
e
e
e
e
e
e
la
la
la
la
la
la
la
n
n
n
n
n
n
n
ja
ja
ja
ja
ja
ja
ja
M o d a l P e r a la ta n d a n M e s in
P e n a m b a h a n N i la i P e r a l a t a n d a n M e s in
M odal G edung dan Bangunan
P e n a m b a h a n N i la i G e d u n g d a n B a n g u n a n
M o d a l J a r in g a n
M o d a l F is ik L a in n y a
P e n a m b a h a n N i la i F is ik L a i n n y a
J u m la h
P e n g e m b a li a n B e la n ja M o d a l P e r a l a ta n d a n M e s in
J u m la h
J u m la h B e l a n j a M o d a l A s e t T e ta p
J u m la h
1 7 4 .0 9 6
4
5 3 .3 6 6
310
1 .3 2 0
3 .4 8 3
141
2 3 2 .7 2 5
23
23
.9
.9
.6
.5
.8
.3
.8
.1
.8
.8
7
0
2
8
1
4
8
2
9
9
6
0
5
7
1
5
3
9
0
0
.3
.5
.0
.2
.5
.1
.5
.3
.0
.0
6
0
8
9
0
4
0
8
0
0
3
0
0
5
0
5
0
3
0
0
2 3 2 .7 0 1 . 2 3 9 .3 8 3
Penjelasan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap di bandingkan dengan
Perolehan Aset tetap terlampir dalam Laporan Keuangan ini.
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 37
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.18.1. Tanah
Saldo Tanah pada Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31
Desember 2011 sebesar Rp
81.633.131.769 ,- Jika di bandingkan
dengan posisi Tahun Anggaran 2010, tanah mengalami pertambahan.
Posisi Aset Tetap – Tanah Tahun 2011 di bandingkan dengan Tahun
2010 adalah sebagai berikut :
Tabel 39
Posisi Aset Tetap – Tanah
Tabel 39a
Rincian Koreksi BPK - Aset Tetap Tanah
Pertambahan/kenaikan Aset Tetap – Tanah senilai Rp. 34.323.651.699
tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun Anggaran 2011
sebesar Rp. 0,- karena ada mutasi Aset Tetap - Tanah yang tidak di
pengaruhi oleh Realisasi Belanja Modal Aset Tetap - Tanah. Mutasi tanah
pada Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut :
Tabel 40
Mutasi Aset Tetap – Tanah
Uraian
Mutasi tambah :
Transfer Masuk
Jumlah
Mutasi Kurang :
Koreksi nilai tim Penertiban Aset
Reklasifikasi Keluar
Jumlah
Mutasi tambah-Mutasi Kurang
Jumlah
34.399.631.699
34.399.631.699
(427.680.000)
(33.300.000)
(460.980.000)
33.938.651.699
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 38
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Transfer masuk Aset Tetap – Tanah per 31 Desember 2011 senilai Rp.
34.399.631.699 merupakan Alih Aset dari Ditjen POM- Departemen
Kesehatan sesuai dengan Berita Acara Nomor PL.03.02/III/2145/2011
tanggal. 30 Desember 2011.
Alih Aset Tanah dari Ditjen POM – Departemen Kesehatan ke Badan
POM terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 41
Satker Penerima Alih Aset Tetap – Tanah
N a m a Sa tk e r
N ila i
SETTA M A
BBPO M Bandung
B B P O M Sem a ran g
B B P O M Y o g y a k a rta
B B P O M Surab aya
BBPO M M edan
BBPO M Padang
B B P O M P e kan baru
B P O M Ja m b i
B P O M P a la n g k a r a y a
B P O M K e n d a ri
BPO M Am bon
B B P O M D e n p a sa r
B B P O M M a ta ra m
B B P O M Ja y a p u ra
B P O M B e n g k u lu
1 .4 5 5 .8 0 0 .0 0 0
2 8 .0 1 2 .4 1 0 .0 0 0
1 .6 1 5 .7 2 0 .0 0 0
1 4 .8 1 0 .2 5 0
7 5 1 .7 5 2 .0 0 0
6 0 0 .0 0 0 .0 0 0
5 2 .5 0 5 .0 0 0
4 .9 9 0 .0 0 0
1 0 .7 0 2 .9 0 2
6 .6 4 7 .7 4 7
3 .5 0 0 .0 0 0
1 .4 9 6 .1 0 7 .1 0 0
9 4 .7 4 2 .3 7 3
3 .5 2 0 .3 2 7
2 .3 5 0 .0 0 0
2 7 4 .0 7 4 .0 0 0
J u m la h
3 4 .3 9 9 .6 3 1 .6 9 9
Dalam BAST tersebut di atas masih terdapat beberapa Satuan Kerja yang
telah menerima Alih Aset - Tanah tetapi belum terdapat nilai Aset Tanah.
Nilai Aset Tanah yang tidak ada nilainya tersebut akan dilakukan penilaian
oleh KPKNL setempat baru akan di input ke dalam Sistem SIMAK BMN.
Tabel 42
Satuan Kerja Yang telah menerima Aset Tetap Tanah Belum
Mencantumkan Nilai Aset tetap Tanah
No
1
2
3
4
5
6
7
8
N a m a S a tk e r
BBPO M Lam pung
B P O M B e n g k u lu
B B P O M B a n ja r m a s in
B B PO M M a ka ssa r
B B P O M P o n t ia n a k
BPOM Kupang
BBPO M Banda Aceh
B P O M P a lu
T a n a h K a n to r
(m 2 )
9 .3 7 1
1 .8 4 5
2 .8 5 2
9 .6 6 2
3 .7 8 8
1 .8 7 0
1 .0 5 9
4 .0 0 0
Tanah Rum ah
D in a s ( m 2 )
600
750
70
315
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 39
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Koreksi
nilai
Tim
Penertiban
Aset
Tetap
Tanah
senilai
Rp.
(427.680.000),- tercatat pada Satker Balai Besar POM Manado, serta
Reklasifikasi Keluar sebesar Rp. (33.300.000) tercatat pada Satker Balai
Besar POM di manado. Tanah tersebut tersebut merupakan tanah hibah
dari Pemda Gorontalo untuk Balai POM di Gorontalo sesuai Berita Acara
Serah Terima Nomor PR.05.01.103.05.11.1921 tanggal 31 Mei
2011.
Terhadap nilai tanah tersebut oleh Satuan Kerja di Gorontalo belum di
Catat dalam Simak BMN.
Tabel.
Rincian Koreksi BPK- Aset Tetap Tanah
C.2.18.2.
Peralatan dan Mesin
Saldo Peralatan dan Mesin pada Badan Pengawas Obat dan Makanan
per 31 Desember 2011 sebesar Rp
897.697.594.195 . Posisi
perbandingan Peralatan dan Mesin tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
Tabel 43
Posisi Aset Tetap – Peralatan dan Mesin
Pertambahan
Aset
243.583.832.082 ,-
Tetap
Gedung
dan
Bangunan
senilai
Rp.
tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal
Peralatan dan Mesin sebesar Rp.174.101.876.863,-
karena adanya
mutasi yang tidak dipengaruhi oleh Belanja Modal Peralatan dan Mesin.
Tabel 44
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
A kun
532111
532121
U r a ia n
B e la n ja M o d a l P e r a la ta n d a n M e s in
B e la n ja P e n a m b a h a n N ila i P e r a la ta n d a n M e s in
J u m la h
J u m la h
1 7 4 .0 9 6 .9 7 6 .3 6 3
4 .9 0 0 .5 0 0
1 7 4 .1 0 1 .8 7 6 .8 6 3
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 40
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Mutasi Aset Tetap – Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2011 adalah
sebagai berikut :
Tabel 45
Mutasi Aset Tetap – Peralatan dan Mesin
Uraian
Intrakomptabel
Mutasi Tambah
Penambahan Saldo Awal
Pembelian
Transfer Masuk
Penyelesaian Pembangunan
Reklasifikasi Masuk
Reklas dar aset lainnya
Pengembangan nilai aset
Koreksi pindah akun
Jumlah Mutasi Tambah
Mutasi Kurang
Koreksi pencatatan nilai
Koreksi nilai Tim penertiban aset
Transfer Keluar
Reklasifikasi Keluar
Koreksi Pencatatan
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan
koreksi pindah akun
akun tak termigrasi
Jumlah Mutasi Kurang
Ekstrakomptabel
358.274.350
125.762.912.982
89.300.107.066
46.198.443.654
41.613.354.135
55.981.000
111.873.166
4.025.000
303.404.971.353
123.866.775
1.242.809.847
2.347.400
1.369.024.022
(906.891.480)
(13.775.000)
(15.533.501.000)
(40.782.654.055)
(579.099.000)
(78.550.660)
(2.063.360.256)
(245.739.000)
(60.203.570.451)
kenaikan/penurunan Aset Tetap -PM
(647.000)
(647.000)
243.201.400.902
1.368.377.022
Penambahan Saldo Awal adalah mutasi aset yang belum/kurang catat
pada periode sebelumnya. Mutasi Saldo Awal terdapat pada Satker
berikut :
Tabel 46
Mutasi Saldo Awal – Peralatan dan Mesin
K o d e
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
S a t k e r
S
P
B
B
B
B
B
E T T A M A
IO M
B P O M
B a
P O M
Ja m
B P O M
P o
P O M
K e n
P O M
G o r
T o t a l
N ila i
n
b
n
d
o
d
i
t
a
n
2 4 8 .7 4
3 3 .2 7
a A c e h
6 0
5 7 .2 0
ia n a k
9 5
r i
6 .0 9
t a lo
1 2 .0 0
2
5
0
0
8
9
0
.
.
.
.
.
.
.
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 5 8 .8 7 4 .3 5 0
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 41
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Mutasi Pembelian Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp.
125.762.262.982 terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 47
Mutasi Pembelian – Peralatan dan Mesin
Kode
432731
433005
445155
445161
445170
632420
632437
632441
632458
432747
432753
432762
432778
432784
432790
432804
432810
432829
432835
432841
432850
432866
432872
432881
432897
432901
432917
432923
432932
432948
432954
432960
432979
432985
432991
672821
672842
672859
672838
S a tk e r
SETTA M A
IN S P E K T O R A T
D EPU TI I
D E P U T I II
D E P U T I III
PPO M N
PPO M
PRO M
P IO M
B B P O M Ja k a rta
BBPO M Bandung
B B P O M S e m a ra n g
B B P O M Y o g y a k a r ta
B B P O M S u ra b a y a
BBPO M Banda A ceh
BBPO M M ed an
BBPO M Padang
B B P O M P e k a n b a ru
B P O M Ja m b i
B B P O M P a le m b a n g
BBPO M Lam pung
B B P O M P o n tia n a k
B P O M P a la n g k a r a y a
B B P O M B a n ja rm a sin
B B P O M S a m a rin d a
BBPO M M an ado
B P O M P a lu
B B P O M M a k a ss a r
B P O M K e n d a ri
BPO M Am bon
BBPO M D enpasar
B B P O M M a ta ra m
BPO M Kup ang
B B P O M Ja y a p u r a
B P O M B e n g k u lu
B P O M Serang
B P O M P a n g k a l P in a n g
B P O M G o ro n ta lo
B P O M B a ta m
T o ta l
N ila i
In tra k o m p ta b e l
E k stra k o m p ta b e l
8 .4 5 9 .2 8 7 .5 6 4
2 .8 6 0 .0 0 0
1 4 2 .7 8 7 .0 5 0
2 1 8 .1 6 7 .5 0 0
2 6 7 .3 1 2 .0 0 0
4 6 6 .4 3 2 .0 0 0
2 .0 2 5 .0 0 0
5 .5 9 9 .8 7 1 .5 0 0
1 7 .2 7 7 .0 0 0
2 9 .6 5 0 .0 0 0
4 5 .5 8 0 .0 0 0
3 4 .4 6 1 .9 4 3 .5 5 4
1 4 .9 6 0 .6 5 0
3 0 .7 0 0 .0 0 0
4 4 0 .2 3 5 .0 0 0
9 8 5 .0 0 0
5 5 3 .8 1 0 .4 1 4
1 8 6 .6 8 3 .7 5 0
1 .0 3 9 .0 6 3 .4 7 4
9 9 .9 4 5 .0 0 0
6 0 0 .0 0 0
5 6 6 .9 8 9 .0 0 0
4 .1 3 7 .0 0 0
1 .0 2 6 .0 6 0 .5 0 0
5 .1 9 7 .5 0 0
5 1 3 .6 7 2 .1 0 5
1 3 .2 3 4 .4 0 0
7 3 2 .8 4 5 .5 0 0
1 .4 3 5 .5 0 0
4 1 6 .1 4 2 .0 0 0
2 0 7 .7 2 4 .0 0 0
5 4 2 .4 6 2 .5 2 0
5 0 0 .5 0 0
1 0 4 .0 0 0 .0 0 0
2 1 3 .4 8 5 .0 0 0
2 3 2 .0 2 6 .3 0 0
5 1 9 .2 0 0
2 .2 3 7 .6 8 2 .7 5 0
2 .8 4 3 .2 5 0
3 3 6 .6 7 4 .8 0 0
5 .7 1 8 .2 0 0
1 8 0 .9 5 0 .0 0 0
7 .9 7 0 .0 0 0
7 4 7 .9 2 8 .7 3 4
1 .3 2 9 .3 0 5 .8 2 5
2 .2 3 0 .2 5 5 .4 0 0
8 .2 0 9 .0 0 0
2 6 7 .8 5 5 .0 0 0
5 2 4 .9 4 4 .8 0 0
9 9 0 .0 0 0
1 9 .0 3 8 .3 8 6 .0 0 0
1 .2 9 0 .0 0 0
1 .3 1 9 .7 3 1 .0 0 0
1 8 5 .0 0 0
7 1 .8 0 1 .0 0 0
2 0 .7 4 6 .4 0 3 .0 1 7
3 4 0 .0 0 0
2 0 .1 3 3 .4 6 8 .9 2 5
3 2 .5 8 9 .5 7 5
1 2 5 .7 6 2 .2 6 2 .9 8 2
1 2 3 .8 6 6 .7 7 5
Mutasi Transfer Masuk Peralatan dan Mesin berasal dari Satuan Kerja
PIOM dan Alih Aset dari Kemenkes sebesar Rp. 89.300.107.066 dengan
rincian sebagai berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 42
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 48
Mutasi Transfer Masuk – Peralatan dan Mesin
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Satuan Kerja
Settama
Deputi 1
Deputi 2
Deputi 3
PPOMN
PPOM
PROM
Inspektorat
BBPOM DKI
BBPOM Bandung
BBPOM Semarang
BBPOM Yogyakarta
BBPOM Surabaya
BBPOMA Banda Aceh
BBPOM Medan
BBPOM Padang
BBPOM Pekan Baru
BPOM Jambi
BBPOM Palembang
BBPOM Lampung
BBPOM Pontianak
BPOM Palangkaraya
BBPOM Banjarmasin
BBPOM Samarinda
BBPOM Manadao
BPOM Palu
BBPOM Makassar
BPOM Kendari
BPOM Ambon
BBPOM Denpasar
BBPOM Mataram
BPOM Kupang
BBPOM Jayapura
BPOM Bengkulu
BPOM Serang
BPOM Pangkal Pinang
BPOM Gorontalo
BPOM Batam
BPOM Manokwari
Total
PIOM
Kemenkes
1.232.715.000
1.128.545.000
1.063.920.000
914.430.000
778.580.000
186.230.000
114.950.000
77.990.000
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
277.403.500
262.553.500
277.403.500
277.403.500
436.903.500
425.304.000
425.304.000
436.304.000
335.054.500
4.397.309.393
34.778.097.104
1.440.967.969
4.729.294.500
1.733.553.095
6.156.375.668
127.244.000
2.179.833.625
1.523.380.860
830.201.300
1.312.662.323
339.789.725
1.092.254.835
1.047.974.700
798.657.452
806.887.000
150.748.000
1.884.043.550
2.165.079.213
1.217.102.239
555.181.900
919.984.176
1.190.275.988
874.560.200
1.018.273.635
866.778.116
24.250.000
14.753.871.000
74.546.236.066
BBPOM DKI
803.030.000
Total Masuk
Neraca
Ekstrakompt
Kemenkes
6.433.054.393
1.128.545.000
1.063.920.000
914.430.000
35.556.677.104
186.230.000
114.950.000
77.990.000
1.718.371.469
277.403.500
5.006.698.000
2.010.956.595
6.433.779.168
404.647.500
2.457.237.125
1.800.784.360
1.107.604.800
1.590.065.823
617.193.225
1.369.658.335
277.403.500
1.325.378.200
1.076.060.952
1.084.290.500
428.151.500
2.161.447.050
2.442.482.713
1.494.505.739
832.585.400
1.197.387.676
1.467.679.488
1.137.113.700
1.295.677.135
1.144.181.616
436.903.500
425.304.000
425.304.000
460.554.000
335.054.500
395.405.259
-
89.300.107.066
1.176.223.775
87.763.496
63.321.997
16.638.785
112.931.530
5.880.000
19.499.500
29.489.600
17.643.778
52.758.739
8.069.500
26.827.935
24.922.900
23.981.865
34.004.460
16.084.190
31.688.950
49.090.576
32.329.615
7.771.909
22.637.139
29.668.400
19.066.400
35.771.502
12.975.750
-
Mutasi Penyelesaian Pembangunan Aset tetap – Peralatan dan Mesin
senilai Rp. 46.198.443.654 ,- terdapat pada Satuan Kerja :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 43
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 49
Mutasi Penyelesaian Pembangunan – Peralatan dan Mesin
Satuan Kerja
BBPOM Bandung
BBPOM Yogyakarta
BBPOM Banda Aceh
BBPOM Palembang
BBPOM Banjarmasin
BBPOM Samarinda
BBPOM Makassar
BPOM Kendari
BBPOM Mataram
BPOM Kupang
BPOM Serang
BPOM Gorontalo
Total
Nilai
1.052.898.000
338.730.000
770.620.000
502.380.000
712.036.900
1.191.724.100
1.091.002.000
15.150.800
1.272.400.000
646.017.999
19.612.442.200
18.993.041.655
46.198.443.654
Mutasi Reklasifikasi Masuk Aset Tetap – Peralatan dan Mesin sebesar
Rp. 41.613.354.135 ,- terdapat pada Satuan Kerja Berikut
Tabel 50
Mutasi Reklasifikasi Masuk – Peralatan dan Mesin
Satuan Kerja
BBPOM Bandung
BBPOM Palembang
BBPOM Makassar
BPOM Kupang
BPOM Serang
BPOM Gorontalo
Total
Nilai
1.068.060.000
502.380.000
1.088.654.600
348.775.680
19.612.442.200
18.993.041.655
41.613.354.135
Mutasi Reklasifikasi dari Aset Lainnya sebesar Rp. 55.981.000 Terdapat
pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 51
Mutasi Reklasifikasi dari Aset Lainnya
Satuan Kerja
BBPOM Palembang
Jumlah
Nilai (Rp)
55.981.000
55.981.000
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 44
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Peralatan dan Mesin senilai Rp.
111.873.166 ,- terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 52
Mutasi Pengembangan Nilai Aset
Satuan Kerja
PPO MN
B BP O M S em a rang
B BP O M Y o gyaka rta
B BP O M B anda A ceh
B BP O M P ale m ba ng
B BP O M M akassa r
B P O M K enda ri
B P O M A m bo n
B BP O M M ata ram
B P O M K upan g
B P O M B atam
Jum lah
N ila i (Rp)
1 6 .92 0 .00 0
2 .80 0 .00 0
5 4 .90 6 .50 0
4 .59 5 .00 0
1 .74 0 .00 0
2 .61 0 .00 0
1 .63 6 .66 6
3 .78 0 .00 0
1 .95 0 .00 0
1 0 .05 0 .00 0
1 0 .88 5 .00 0
11 1 .87 3 .16 6
Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas – Peralatan dan Mesin senilai
Rp. (906.891.480),- Terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 53
Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas
Satuan Kerja
PIOM
BPOM Jambi
BBPOM Palembang
BPOM Kendari
BPOM Kupang
Jumlah
Nilai (Rp)
(33.275.000)
(840.000)
(469.109.800)
(54.891.000)
(348.775.680)
(906.891.480)
Mutasi Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset – Peralatan dan Mesin senilai
Rp. (13.775.000),- Terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 45
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 54
Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas – Peralatan dan Mesin
Satuan Kerja
Nilai (Rp)
(13.775.000)
BBPOM Jayapura
(13.775.000)
Jumlah
Mutasi
Transfer
Keluar
–
Peralatan
dan
Mesin
senilai
Rp.
(15.533.501.000) Terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 55
Mutasi Transfer Keluar – Peralatan dan Mesin
Satuan Kerja
PIOM
BBPOM Jakarta
BBPOM Pekanbaru
BBPOM Manado
Jumlah
Nilai (Rp)
(14.686.221.000)
(803.030.000)
(24.250.000)
(20.000.000)
(15.533.501.000)
Mutasi Reklasifikasi Keluar – Peralatan dan Mesin sebesar Rp.
(40.782.654.055) Terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 56
Mutasi Reklasifikasi Keluar – Peralatan dan Mesin
Satuan Kerja
BBPOM Bandung
BBPOM Palembang
BBPOM Makassar
BPOM Serang
BPOM Gorontalo
Total
Nilai
(1.052.898.000)
(33.270.200)
(1.091.002.000)
(19.612.442.200)
(18.993.041.655)
(40.782.654.055)
Mutasi Koreksi Pencatatan – Peralatan dan Mesin senilai
Rp.
(579.099.000) terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 46
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 57
Mutasi Koreksi Pencatatan – Peralatan dan Mesin
Satuan Kerja
Nilai (Rp)
SETTAMA
BPOM Kendari
(573.000.000)
(6.099.000)
Jumlah
(579.099.000)
Mutasi Penghentian Aset dari Penggunaan – Peralatan dan Mesin senlaii
Rp. (78.550.660) terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 58
Mutasi Penghentian Aset dari Penggunaan – Peralatan dan Mesin
Satua n Kerja
N ila i
PR O M
B B PO M Ba ndung
B B PO M M e dan
B B PO M Pada ng
B B PO M Sa m arind a
B B PO M M a na do
B PO M A m bon
(3 .30 0 .0 0 0 )
(16 .24 4 .6 0 0 )
(9 .23 1 .0 6 0 )
(10 .52 5 .0 0 0 )
(10 .80 1 .0 0 0 )
(14 .94 9 .0 0 0 )
(13 .50 0 .0 0 0 )
Total
(78 .55 0 .6 6 0 )
Pada Semester 1 Tahun Anggaran 2011 Badan POM melakukan Migrasi
terhadap Aplikasi SIMAK BMN Tahun 2008 menjadi Aplikasi SIMAK BMN
Tahun 2010, dengan hasil sebagai berikut :
a. Daftar BMN Hasil Migrasi yang Pindah Akun :
Akun Lama
Aset Tetap Lainnya
Aset Tak Berwujud
Lainnya
Aset Tak Berwujud
Lainnya
Aset Tak Berwujud
Lainnya
Peralatan dan Mesin
Akun Baru
Peralatan dan Mesin
Software
Lisensi
Kajian
Suku Cadang
Nilai (Rp.)
4.025.000
1.882.722.000
3.000.000
369.050.000
2.063.360.256
b. Daftar BMN Tidak Termigrasi : Rp. 245.739,000, -
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 47
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel..
Rincian Koreksi BPK – Aset Tetap Peralatan dan Mesin
C.2.18.3.
Gedung dan Bangunan
Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan pada Badan Pengawas Obat
dan Makanan per 31 Desember 2011 sebesar Rp 254.205.727.805
Posisi perbandingan Gedung dan Bangunan tahun 2011 dan 2010 adalah
sebagai berikut:
Tabel 59
Posisi Aset Tetap – Gedung dan Bangunan
Pertambahan/kenaikan Aset Tetap Gedung dan Bangunan seniali Rp.
31.238.900.394 tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal Aset TetapGedung dan Bangunan sebesar Rp. 53.677.212.375 ,- karena adanya
mutasi Aset Tetap- Gedung dan Bangunan yang tidak di pengaruhi oleh
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap-Gedung dan Bangunan.
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Gedung dan Bagunan Tahun
Anggaran 2011 adalah sebagai berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 48
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 60
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap - Gedung dan Bangunan
Akun
Uraian
Jumlah
533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
Jumlah
53.366.625.080
310.587.295
53.677.212.375
Mutasi Aset Tetap-Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut :
Tabel 61
Mutasi Aset Tetap-Gedung dan Bangunan
U ra ia n
M u ta si T a m b a h
P e m b e lia n
T r a n s fe r M as u k
P e n y e le sa ia n P e m b a n g u n a n
R e k la sifik a s i M a su k
P e n g e m b a n g a n n ila i A se t
P e n e rim a a n A se t T e tap R e n o v as i
P e n g e m b a n g a n M e la lu i K D P
Ju m la h M u ta si T a m b ah
M u ta si K u ra n g
K o re k si P e n c a ta tan n ila i k u a n titas
K o re k si n ila i T im P e n e r tib a n A se t
T r a n s fe r K e lu a r
R e k la sifik a s i K e lu a r
K o re k si P e n c a ta tan
Ju m la h M u ta si K u ra n g
In tr a k o m p ta b e l
5 .1 7 9 .5 4 8 .3 3 0
2 8 .5 9 2 .3 9 2 .8 2 2
2 0 .9 9 3 .4 1 5 .7 9 4
1 .2 0 1 .2 3 8 .0 0 0
4 8 8 .1 6 3 .0 0 0
6 .4 6 3 .3 8 8 .1 8 0
5 .9 1 2 .6 0 7 .5 2 5
6 8 .8 3 0 .7 5 3 .6 5 1
(1 0 7 .2 0 0 .0 0 0 )
(2 .9 1 9 .4 1 3 .5 1 4 )
(4 .3 0 3 .1 8 3 .5 0 2 )
(1 4 .7 0 2 .6 7 5 .8 9 0 )
(1 5 .5 5 9 .3 8 0 .3 5 1 )
(3 7 .5 9 1 .8 5 3 .2 5 7 )
M u ta si T a m b a h -M u ta si K u ra n g
3 1 .2 3 8 .9 0 0 .3 9 4
Mutasi Pembelian – Gedung dan Bangunan senilai Rp. 5.179.548.330
terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 62
Mutasi Pembelian – Gedung dan Bangunan
Satker
SETTAM A
BPOM Jam bi
BBPO M Po ntianak
BPOM Bengkulu
BPOM Pangkal Pinang
Jum lah
N ilai
4.6 57.418.400
3 10.552.000
74.200.000
23.000.000
1 14.377.930
5.1 79.548.330
Transfer Masuk senilai Rp. 28.592.392.822 merupakan Alih Aset dari
Ditjen POM- Departemen Kesehatan sesuai dengan Berita Acara Nomor
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 49
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
PL.03.02/III/2145/2011 tanggal. 30 Desember 2011.
Satuan Kerja yang telah menerima Alih Aset Gedung dan Bangunan Eks
Ditjen POM Depkes adalah sebagai berikut :
Tabel 63
Rincian Alih Aset Eks Ditjen POM Depkes per Satker
Satuan Kerja
SETTAM A
PPOMN
BBPOM Semarang
BBPOM Yogyakarta
BBPOM Surabaya
BBPOM Banda Aceh
BBPOM Medan
BBPOM Padang
BBPOM Pekanbaru
BPOM Jambi
BBPOM Lampung
BPOM Palangkaraya
BBPOM Makassar
BPOM Kendari
BPOM Ambon
BBPOM Denpasar
BBPOM Mataram
BBPOM Jayapura
BPOM Batam
Total
Nilai
2.152.738.072
6.344.435.000
4.811.919.550
497.911.800
2.955.959.080
500.000.000
1.458.960.300
317.140.133
288.646.423
238.886.100
62.156.000
209.678.838
1.097.911.824
1.208.705.700
280.086.000
809.989.000
273.492.000
780.593.500
4.303.183.502
28.592.392.822
Mutasi Penyelesaian Pembangunan – Gedung dan Bagunan sebesar Rp
20.993.415.794 . terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 64
Mutasi Reklasifikasi Masuk – Gedung dan Bangunan
S a tk e r
BB PO M Ban da A ce h
B B P O M P o n t ia n a k
B P O M P a la n g k a r a y a
BB PO M M anado
B P O M K e n d ari
BPOM Am bon
BB PO M D en pasar
B B P O M M a ta r a m
B B P O M Jay a p u ra
B P O M B a ta m
Ju m la h
N ila i
2 5 7 .9 9 5 .0 0 0
1 7 3 .4 4 0 .0 0 0
2 9 7 .9 6 5 .0 0 0
3 .9 6 0 .3 3 1 .8 0 0
9 8 .3 4 5 .0 0 0
2 1 5 .4 6 7 .7 4 5
4 8 5 .0 0 5 .3 0 0
2 .1 8 5 .9 4 0 .9 4 9
1 2 .8 9 7 .8 0 4 .3 0 0
4 2 1 .1 2 0 .7 0 0
2 0 .9 9 3 .4 1 5 .7 9 4
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 50
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Mutasi Reklasifikasi Masuk - Gedung dan Bangunan senilai Rp.
1.201.238.000 Terdapat pada Satuan kerja Berikut :
Tabel 65
Mutasi Reklasifikasi Masuk – Gedung dan Bangunan
Satker
Nilai
SETTAMA
BBPOM Lampung
889.118.000
312.120.000
1.201.238.000
Mutasi Penerimaan Aset Tetap Renovasi – Gedung dan Bangunan
sebesar Rp. 6.463.388.180 terdapat pada Satuan kerja berikut ini :
Tabel 66
Mutasi Penerimaan Aset Tetap Renovasi – Gedung dan Bangunan
Satker
Nilai
BBPOM Yogyakarta
BBPOM Samarinda
Jumlah
538.621.000
5.924.767.180
6.463.388.180
Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Gedung dan Bangunan senilai Rp.
488.163.000 terdapat pada Satuan Kerja berikut ini :
Tabel 67
Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Gedung dan Bangunan
Satker
BBPOM Banda Aceh
BBPOM Palembang
BPOM Kupang
BPOM Bengkulu
BPOM Gorontalo
Jumlah
Nilai
191.400.000
87.663.000
70.600.000
57.000.000
81.500.000
488.163.000
Mutasi Pengembangan Melalui KDP – Gedung dan Bangunan sebesar
Rp. 5.912.607.525 terdapat pada Satuan Kerja Berikut ini :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 51
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 68
Mutasi Pengembangan Melalui KDP – Gedung dan Bangunan
S atker
N ila i
B B PO M B anda Aceh
BBPO M Lam pung
B B P O M P o n t ia n a k
B P O M K e n d a ri
B P O M S e ra n g
Ju m la h
1 .9 8 5 .1 8 4 .7 0 0
1 .7 9 7 .4 6 5 .0 0 0
8 0 7 .8 5 6 .8 2 5
8 9 0 .2 7 5 .0 0 0
4 3 1 .8 2 6 .0 0 0
5 .9 1 2 .6 0 7 .5 2 5
Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas – Gedung dan Bangunan
senilai Rp. (107.200.000) terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 69
Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas – Gedung dan Bangunan
S a tke r
N ilai
B P O M Ja m b i
B P O M Se ra n g
(5 7 .2 0 0 .0 0 0 )
(5 0 .0 0 0 .0 0 0 )
Ju m la h
(1 0 7 .2 0 0 .0 0 0 )
Mutasi Koreksi Tim Penertiban Aset – Gedung dan Bangunan senilai Rp.
(2.919.413.514) Terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 70
Mutasi Koreksi Penertiban Aset – Gedung dan Bangunan
S atke r
N ilai
B B P O M M a n ad o
B P O M G o ro n talo
(2 .9 6 3.5 5 1.80 1 )
4 4.1 3 8.28 7
Ju m lah
Mutasi
Transfer
Keluar
–
(2 .9 1 9.4 1 3.51 4 )
Gedung
dan
Bangunan
senilai
Rp.
(4.303.183.502) Terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 71
Mutasi Transfer Keluar – Gedung dan Bangunan
Satuan Kerja
BBPOM Pekanbaru
Total
Nilai
(4.303.183.502)
(4.303.183.502)
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 52
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Mutasi Reklasifikasi Keluar – Gedung dan Bangunan senilai Rp.
(14.702.675.890) terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 72
Mutasi Reklasifikasi Keluar – Gedung dan Bangunan
Satuan Kerja
BBPOM Surabaya
BBPOM Lampung
Total
Nilai
(14.390.555.890)
(312.120.000)
(14.702.675.890)
Mutasi Koreksi Pencatatan – Gedung dan Bangunan senilai Rp.
(15.559.380.351) terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 73
Mutasi Koreksi Pencatatan – Gedung dan Bangunan
Satuan Kerja
SETTAMA
BPOM Jambi
Nilai
(13.399.991.000)
(2.159.389.351)
Total
(15.559.380.351)
Tabel.
Rincian Koreksi BPK – Aset Tetap Gedung dan Bangunan
C.2.18.4.
Jalan, Irigasi dan jaringan
Saldo Aset Tetap Jalan dan Jembatan dilingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 sebesar Rp 13.255.273.267 ,-.
Posisi perbandingan Jalan dan Jembatan tahun 2011 dan 2010 adalah
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 53
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
sebagai berikut:
Tabel 74
Posisi Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan
Pertambahan/kenaikan Aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp.
4.357.388.011 tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi
dan Jaringan sebesar Rp. 1.302.811.500,- karena adanya mutasi Aset
Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan yang tidak di pengaruhi oleh Realisasi
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Tabel 75
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap – Jalan, irigasi dan Jaringan
Akun
Uraian
Jumlah
534131 Belanja Modal Jaringan
Jumlah
1.320.811.500
1.320.811.500
Mutasi Aset Tetap – Jalan Irigasi dan Jaringan Tahun 2011 adalah
sebagai berikut :
Tabel 76
Mutasi Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan
Uraian
Mutasi Tambah
Pembelian
Transfer Masuk
Penyelesaian Pembangunan
Pengembangan nilai Aset
Pengembangan Melalui KDP
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset
Jumlah Mutasi Tambah
Mutasi Kurang
Koreksi Pencatatan
Jumlah Mutasi Kurang
Mutasi Tambah-Mutasi Kurang
Jalan- Jembatan
Irigasi
Instalasi
44.363.990
22.410.000
494.710.000
561.483.990
335.112.805
165.478.308
24.881.255
525.472.368
(14.998.500)
(14.998.500)
-
576.482.490
525.472.368
Jaringan
Jumlah
631.432.680 1.072.616.060
81.420.500
4.419.900
382.780.000
655.195.000
217.730.000
66.133.500
165.889.000
7.813.513
1.479.252.180 1.806.177.973
-
2.083.525.535
273.728.708
1.062.856.255
283.863.500
660.599.000
7.813.513
4.372.386.511
-
(14.998.500)
(14.998.500)
1.479.252.180 1.806.177.973
4.357.388.011
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 54
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Mutasi Pembelian Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp.
2.083.525.535 terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Tabel 77
Mutasi Aset Tetap – Jalan, Irigasi da Jaringan
Satuan Kerja
SETTAMA
DEPUTI II
PIOM
BBPOM Semarang
BBPOM Pekanbaru
BBPOM Palembang
BBPOM Pontianak
BPOM Kendari
BBPOM Denpasar
BPOM Pangkal Pinang
Total
Nilai
194.700.000
142.382.295
460.276.030
413.380.000
237.094.500
492.158.000
24.296.000
5.000.000
30.000.000
84.238.710
2.083.525.535
.
Mutasi Transfer Masuk Aset Tetap Jalan irigasi dan Jaringan merupakan
Alih Aset dari Ditjen POM- Departemen Kesehatan sesuai dengan Berita
Acara Nomor PL.03.02/III/2145/2011 tanggal. 30 Desember 2011.
Mutasi Transfer Masuk Aset Tetap – Jalan Irigasi dan Jaringan senilai
Rp. 273.728.708 terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 78
Satker Penerima Transfer Masuk dari Kemkes
Nama Satker
PPOMN
BBPOM Semarang
BBPOM Surabaya
BPOM Jambi
BBPOM Lampung
BPOM Palu
BBPOM Makassar
BPOM Kendari
BBPOM Mataram
Jumlah
Nilai
173.286.312
1.500.000
65.131.900
300.000
4.998.500
22.410.000
801.996
4.990.000
310.000
273.728.708
Mutasi Penyelesaian Pembangunan – Jalan Irigasi dan Jaringan senilai
Rp. 1.062.856.255 terdapat pada Satuan Kerja berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 55
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 79
Mutasi Penyelesaian Pembangunan – Jalan irigasi dan jaringan
Satuan Kerja
BBPOM Surabaya
BBPOM Banjarmasin
BPOM Ambon
BBPOM Jayapura
Total
Nilai
155.914.000
226.866.000
24.881.255
655.195.000
1.062.856.255
Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Jalan irigasi dan jaringan senilai Rp.
283.863.500 terdapat pada Satuan kerja berikut :
Tabel 80
Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Jalan Irigasi dan Jaringan
Satuan Kerja
PROM
BBPOM Surabaya
BBPOM Palembang
BPOM Palangkaraya
Total
Nilai
83.420.000
17.750.000
67.873.500
114.820.000
283.863.500
Mutasi Pengembangan Melalui KDP – Jalan Irigasi dan Jaringan senilai
Rp. 660.599.000 terdapat pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 81
Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Jalan Irigasi dan Jaringan
Satuan Kerja
Nilai
BBPOM Surabaya
BPOM Palangkaraya
165.889.000
494.710.000
Total
660.599.000
Mutasi Koreksi Nilai tim Penertiban Aset senilai Rp. 7.813.513 terdapat
pada Satuan Kerja Berikut :
Tabel 82
Mutasi Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset – Jalan, irigasi dan Jaringan
Satuan Kerja
BBPOM Manado
Total
Nilai
7.813.513
7.813.513
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 56
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Mutasi
Koreksi Pencatatan Aset Tetap – Jalan irigasi dan Jaringan
senillai Rp. (14.998.500) terdapat pada Satun Kerja Berikut :
Tabel 83
Mutasi Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset – Jalan, irigasi dan Jaringan
Satuan Kerja
Nilai
SETTAMA
(14.998.500)
Total
(14.998.500)
Tabel....
Koreksi BPK – Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan
C.2.18.6. Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya pada Badan Pengawas Obat dan Makanan per
31 Desember 2011 sebesar Rp
103.259.461.070 Aset tetap Lainnya
terdiri dari Aset Tetap dalam Renovasi dan Aset Tetap Lainnya. Posisi
perbandingan Aset Tetap Lainnya tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
Tabel 84
Aset Tetap Lainnya
Pertambahan/Kenaikan Aset Tetap Lainnya senilai Rp. 19.508.617.723
tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal-Aset Tetap Lainnya pada
Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp.
3.625.228.645
karena adanya
mutasi Aset Tetap lainnya yang tidak dipengaruhi oleh Realisasi Belanja
Modal-Aset Tetap Lainnya.
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 57
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 85
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Akun
Uraian
Jumlah
536111 Belanja Modal Fisik Lainnya
536121 Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya
Jumlah
3.483.345.145
141.883.500
3.625.228.645
Mutasi Aset Tetap Lainnya dan Aset Tetap dalam Renovasi pada periode
2011 adalah sebagai berikut.
Tabel 86
Mutasi Aset Tetap Lainnya
Uraian
Intrakomptabel
Ekstrakomptabel
Mutasi Tambah
Pembelian
Transfer Masuk
Jumlah Mutasi Tambah
852.248.835
538.378.424
1.390.627.259
90.000.000
90.000.000
(3.357.750)
(3.900.000)
(7.257.750)
-
1.383.369.509
90.000.000
Mutasi Kurang
Penghapusan
Reklasifikasi Keluar
Jumlah Mutasi Kurang
Mutasi Tambah-Mutasi Kurang
Tabel 87
Mutasi Aset Tetap Dalam renovasi
Uraian
Nilai
Mutasi Tambah
Pembelian
Penyelesaian Pembangunan
Reklasifikasi Masuk
Perolehan Lainnya
Pengembangan Nilai Aset
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)
Jumlah Mutasi Tambah
422.525.964
854.342.500
13.385.240.741
100.597.000
1.526.480.350
14.820.583.690
31.109.770.245
Mutasi Kurang
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)
Reklasifikasi Keluar
Koreksi Pencatatan
Jumlah Mutasi Kurang
(2.833.072.500)
(3.615.288.351)
(6.463.388.180)
(12.911.749.031)
Mutasi Tambah-Mutasi Kurang
18.125.248.214
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 58
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.18.7.
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan dilingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan per 31 Desember 2010 sebesar Rp 9,633,778,849
Tabel 88
Saldo Aset Tetap – Konstruksi Dalam Pekerjaan
Rincian saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan pada dilingkungan Badan
Pengawas obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut:
Tabel 89
Rincian Konstruksi Dalam Pekerjaan per Satuan Kerja
Satuan Kerja
Nilai
Settama
BBPOM DKI Jakarta
BPOM Jambi
Total
11.091.856.000
14.755.358.380
1.116.156.225
26.963.370.605
Tabel..
Koreksi BPK – Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan
C.2.19. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka
panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan
Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang
jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana
yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 59
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.19.1.
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
Saldo Tagihan Tuntuta Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31
Desember 2011 pada Neraca Badan POM adalah sebagai berikut :
Tabel 90
Saldo Aset Lainnya – Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR
Tagihan TGR pada Tahun Anggaran 2010 terjadi karena di Badan POM
telah kehilangan kendaraan dinas roda empat diluar dinas senilai Rp
21.480.000,00. Penetapan pembebanan sesuai dengan Surat Keputusan
Pembebanan (SKP) Nomor KU.05.01.4517 tanggal 10 Desember 2009.
Jumlah tersebut sesuai dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab
Mutlak tanggal 10 Desember 2009 yang menyebutkan bahwa yang
bersangkutan akan mengganti Rp. 500.000,- per bulan selama 19 bulan
dan sisanya di potong dari Taspen sebesar Rp 11.980.000,- .
Hingga 31 Desember 2010 yang bersangkutan telah menyetorkan
sebesar Rp.3.500.000,- sehingga masih tersisa sebesar Rp. 17.980.000,. Dengan demikian saldo bagian lancar TGR per 31 Desember 2010
adalah sebesar Rp. 2.500.000,- (Rp. 6.000.000,- - Rp. 3.500.000,-) dan
saldo TGR per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp. 15.480.000,
karena
jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
neraca maka di sajikan menjadi Aset Lainnya pada Tagihan TGR.
C.2.19.2. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – TP/TGR
Posisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan TGR per 31
Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Tabel 91
Posisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 60
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.19.3. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (Netto)
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR ( Netto) per 31 Desember 2011
Rp. 0,-
Posisi Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (Netto) adalah
sebagai berikut :
Tabel 92
Posisi Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (netto)
Kemitraan
C.2.19.4
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
Dengan Pihak
Ketiga Rp –
Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau
lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang
dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang
dimiliki.
Kemitraan dengan Pihak Ketiga di Badan POM sesuai dengan Surat
Perjanjian Nomor HK.03.01.243.07.11.3117 antara Badan Pengawas Obat
dan Makanan dengan Universitas Diponegoro tentang Kerjasama di Bidang
Pendidikan pada Program Studi Pasca Sarjana (S2) PNS di Lingkungan
Badan POM RI.
Selain dari itu Kemitraan tersebut telah di setujui oleh kedua belah pihak
untuk
mengikat
diri
dalam
suatu
perjanjian
berdasarkan
Nota
kesepahaman antara Kepala Badan POM RI dengan Rektor Universitas
Diponegoro
Nomor
HK.08.1.243.05.11.05016
dan
Nomor
20/UN7.P/HK/2011 dan Nomor 21/UN7.E4/HK/2011 tanggal 7 Juni 2011
tentang Kerjasama di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat. Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 61
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Sumber Daya Manusia(SDM) Badan Pengawas Obat dan Makanan di
Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Dalam Kemitraan ini di sepakati hal2 sebagai berikut :
Badan BOM
Membayarkan biaya pendidikan untuk 15 (lima belas) orang pegawai
Badan POM melaksanakan Pendidikan di Luar Negeri senilai Rp.
12.650.000.600,- melalui Rekening Penampung Bantuan Tri Dharma PT.
(rekening BLU)
Universitas Diponegoro
1.
Memfasilitasi pendidikan Program Pascasarjana, memberlakukan
ketentuan akademik, administrasi dan keuangan kepada 15 (lima
belas)
orang
pegawai
Badan
POM
yang
mengikuti
Program
Pascasarjana.
2.
Membayarkan biaya yang di terima dari Badan POM kepada
Perguruan Tinggi Luar Negeri dan kepada Peserta Tugas Belajar.
3.
Melaporkan pelaksanaan pendidikan.
4.
Membayaran biaya pendidikan (tuition fee) kepada Perguruan Tinggi
Luar Negeri yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran
5.
Membayarkan biaya hidup dan biaya bantuan buku kepada peserta
tugas belajar yang di laksanakan setiap awal semester
Sesuai dengan Laporan Keuangan Universitas Diponegoro Nomor.
616/UN7.P4/KU/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang Laporan Keuangan
bahwa Saldo Biaya Pendidikan untuk pegawai Badan POM di Luar Negeri
adalah Rp. 7.893.868-942,- Terhadap saldo tersebut di masukan dalam
akun Belanja di bayar di muka dan akun jasa yang masih harus di terima.
Dengan demikian Posisi Saldo Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31
Desember 2011 pada Neraca Badan POM adalah sebagai berikut :
Tabel 93
Saldo Aset Lainnya – Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 62
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel..
Koreksi BPK – Aset Lainnya Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Saldo Kemitraan dengan pihak ketiga senilai Rp 7.983.868.942 dikoreksi
ke dalam akun uang muka belanja dan lawan akunnya jasa yang masih
harus diterima.
C.2.19.5 Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud merupakan aset non keuangan yang dapat diidentifikasi
dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya
termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Posisi Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Tabel 94
Saldo Aset Lainnya – Posisi Aset Tak Berwujud
Kenaikan/pertambahan Aset Tak Berwujud senilai Rp.
tidak sama dengan
4.102.974.766
Realisasi Belanja Modal Aset tetap Tak Berwujud
senilai Rp.0,- karena adanya mutasi Aset Tetap Tak berwujud yang tidak
di pengaruhi oleh Realisasi Realisasi Belanja Aset Tetap Tak Berwujud.
Mutasi Aset Tetap Tak Berwujud Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai
berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 63
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 95
Mutasi Aset Tak Berwujud Tahun 2011
Uraian
Nilai
Mutasi Tambah
Pembelian
Transfer Masuk
Reklasifikasi Masuk
Jumlah Mutasi Tambah
4.099.074.766
82.500.000
3.900.000
4.185.474.766
Mutasi Kurang
Transfer Keluar
Jumlah Mutasi Kurang
(82.500.000)
(82.500.000)
Mutasi Tambah - Mutasi Kurang
4.102.974.766
Mutasi Pembelian Aset Tetap Tak berwujud pada Tahun Anggaran 2011
senilai Rp. 4.099.074.766 adalah sebagai berikut :
Tabel 95.a
Rincian Pembelian Aset tetap Tak berwujud
S a t u a n K e rja
SETTAM A
D E P U T I II
D E P U T I III
P IO M
B B P O M Ja k a rt a
B B P O M P a le m b a n g
N ila i
3 5 .5 5 0 .0 0 0
4 2 0 .8 9 3 .0 0 0
5 0 .9 0 0 .0 0 0
3 .4 5 0 .2 8 1 .7 6 6
9 8 .0 0 0 .0 0 0
4 3 .4 5 0 .0 0 0
Ju m la h
4 .0 9 9 .0 7 4 .7 6 6
Mutasi Transfer Masuk Aset Tetap Tak Berwujud pada tahun anggaran
2011 senilai Rp. 82.500.000 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 95.b
Rincian Transfer - Aset tetap Tak berwujud
Satuan Kerja
DEPUTI I
DEPUTI II
DEPUTI III
Nilai
27.500.000
27.500.000
27.500.000
Jumlah
82.500.000
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 64
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Mutasi Reklasifikasi Masuk Aset Tetap Tak Berwujud pada tahun anggaran
2011 senilai Rp. 3.900.000 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 95.c
Rincian Pembelian Aset tetap Tak berwujud
Satuan Kerja
Nilai
BBPOM Semarang
3.900.000
Jumlah
3.900.000
Mutasi Transfer Keluar Aset Tetap Tak Berwujud pada tahun anggaran
2011 senilai Rp. (82.500.000) dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 95.d
Rincian Pembelian Aset tetap Tak berwujud
Satuan Kerja
Nilai
PIOM
(82.500.000)
Jumlah
(82.500.000)
C.2.19.5 Aset Lain-lain
Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke
dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana
yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap
pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Pada
tahun anggaran 2011 dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
terdapat Aset Lain-lain sebesar Rp 5.351.478.748
Tabel 96
Posisi Aset Lain-Lain
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 65
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 97
Rincian Aset Lain-Lain per Satuan Kerja
Kode
432731
632437
632441
432753
432804
432810
432872
432897
432901
432948
432991
Satuan Kerja
SETTAMA
PPOM
PROM
BBPOM Bandung
BBPOM Medan
BBPOM Padang
BPOM Palangkaraya
BBPOM Samarinda
BBPOM Manado
BPOM Ambon
BPOM Bengkulu
Total
Nilai
35.600.000
19.479.000
3.300.000
5.119.476.288
83.353.460
10.525.000
242.000
10.801.000
18.811.000
13.500.000
36.391.000
5.351.478.748
Tabel 97.a
Koreksi BPK – Aset Lain-Lain
Kewajiban Jangka Pendek
C.2.20
Utang Kepada Pihak Ketiga
Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp
1.134.652.863
Utang Kepada Pihak Ketiga juga merupakan akun
penyeimbang Belanja yang Masih Harus Dibayar dan kas setara kas
lainnya per 31 Desember 2011.
Tabe 98
Posisi Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011
Tabel 99.
Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga – Satker Pusat
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 66
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
NO
K O DE
K A N TO R SA T UA N K E R J A
1
4 3273 1
SE TTA M A BA D A N PO M
2
4 4515 5
D ep u ti I
3
4 4516 1
D EPU TI II
4
6 3242 0
PP O M N
5
6 3245 8
PIO M
6
6 3244 1
PU SA T R ISE T O M
7
4 3275 3
B alai B e sar PO M B and u ng
8
4 3276 2
B alai B e sar PO M Sem arang
9
4 3277 8
B alai B e sar PO M Y o gyakarta
10
4 3278 4
B alai B e sar PO M S u rabaya
11
4 3279 0
B alai B e sar PO M B and a A ce h
12
4 3280 4
B alai B e sar PO M M e dan
12
4 3281 0
B alai B e sar PO M P adang
13
4 3282 9
B alai B e sar PO M P ek anbaru
14
4 3283 5
B alai P O M J am bi
15
4 3284 1
B alai B e sar PO M P ale m b ang
16
4 3285 0
B alai B e sar PO M L am pu n g
17
4 3286 6
B alai B e sar PO M P ontianak
18
4 3288 1
B alai B e sar PO M B anjarm asin
19
4 3289 7
B alai B e sar PO M S am arind a
20
4 3291 7
B alai P O M Palu
21
4 3294 8
B alai P O M A m bon
22
4 3295 4
B alai B e sar PO M D e npasar
23
4 3296 0
B alai B e sar PO M M ataram
24
4 3298 5
B alai B e sar PO M J ayap u ra
25
4 3299 1
B alai P O M B e ngk u lu
26
6 7282 1
B alai P O M Se rang
27
6 7284 2
B alai P O M Pan gkal Pinang
28
6 7285 9
B alai P O M G orontalo
29
6 7283 8
B alai P O M B atam
Ju m lah
222.732.029
832.000
15.524.762
188.315.010
165.880
33.642.131
57.397.778
26.044.105
8.756.967
46.287.694
5.546.800
16.469.989
34.857.528
25.478.697
15.944.387
21.108.899
33.053.222
31.640.683
27.613.493
812.310
9.500
15.680.306
42.411.942
3.908.049
3.850.274
498.958
9.677.137
19.117.888
1.624.800
17.329.645
926.332.863
Jum lah
Tabel..
Koreksi BPK – Utang Kepada Pihak Ketiga
C.2.21 Pendapatan di Terima di Muka
Pendapatan Sewa Diterima Dimuka
per 31 Desember 2011 adalah
sebesar Rp 16.380.000 ,- pendapatan Sewa Diterima Dimuka pada Badan
Pengawas Obat dan Makanan merupakan Pendapatan Sewa ruangan
untuk
mesin
ATM
Mandiri
sesuai
dengan
Perjanjian
Nomor
HK.08.24.08.10.5438 dan Nomor 4.Hb.JCN/224/2010 tanggal 16 Agustus
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 67
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
2010 periode tanggal 16 Agustus 2010 sampai dengan 15 Agustus 2013.
(sampai dengan 31 Desember 2011 Rp. 13.860.000,- sehingga pendapatan
di terima di muka adalah Rp. 30.240.000,- - Rp. 13.860.000,- = Rp.
16.380.000,-)
Tabel 100
Posisi Pendapatan Sewa di Terima di Muka
C.2.22.
Uang Muka dari KPPN
Uang muka dari KPPN merupakan akun penyeimbang dari akun Kas di
Bendahara Pengeluaran. Nilai rupiah pada akun ini merepresentasikan
uang persediaan yang belum dipergunakan dan/atau yang belum
dipertanggungjawabkan sebagai pengeluaran definitif.
Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011 sebesar Rp 19.783.547
timbul sebagai akibat adanya Kas di Bendahara Pengeluaran dilingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan sebesar Rp 19.783.547 yang masih
ada pada periode neraca.
Tabel 101
Saldo Kewajiban – Uang Muka dari KPPN
Tabel 102
Rincian Setoran Uang Muka dari KPPN
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 68
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.23.
Pendapatan Yang Ditangguhkan
Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp. 831.051.486 .sebagai akibat adanya Kas di Bendahara Penerimaan/
Pengeluaran Badan Pengawas Obat dan Makanan yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kepada Kas Negara pada tanggal
neraca berakhir.
Tabel 103
Posisi Pendapatan yang di Tangguhkan
Tabel 104
Rincian Pendapatan Yang di Tangguhkan
U raian
N ilai (rp)
Sisa Belanja 2011 di setor 2012 Satk er Settam a pada
Bendahara P engeluaran
735.585.436
Sisa Belanja 2011 di setor 2012 pada Satker D eputi II pada
Bendahara P engeluaran
8.531.050
Pendapatan Jasa yang blm di setor oleh Bendara Penerim a
86.935.000
J um lah
831.051.486
Namun Kas di Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran Badan Pengawas
Obat dan Makanan sebesar Rp
831.051.486
telah disetorkan ke Kas
Negara setelah tanggal Neraca tahun 2011 berakhir.
Ekuitas Dana Lancar
C.2.26
Cadangan Piutang
Ekuitas
Dana
Lancar
-
Cadangan
Piutang
merupakan
perkiraan
penyeimbang Akun Piutang PNBP, Bagian Lancar TPA, Bagian Lancar
TGR dan Piutang Lainnya,
Cadangan Piutang yang ada di Badan Pengawas Obat dan Makanan
adalah Piutang pendapatan Sewa ruangan untuk mesin ATM dan Nilai
Cadangan Piutang dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 6.303.360
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 69
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 105
Rincian Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang
Tabel 106
Rincian Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang
Kode
432731
Cadangan
C.2.27
Satuan Kerja
Nilai
Settama
6.303.360
Total
6.303.360
Cadangan Persediaan
Piutang
Rp 2,870,000
Cadangan
Persediaan
merupakan
perkiraan
penyeimbang
Akun
Persediaan, Nilai Cadangan Persediaan dilingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp
63,592,759,532,Tabel 107
Saldo Ekuitas Dana Lancar – Cadangan Persediaan
C.2.28. Dana Yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek
Dana Yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek
merupakan akun penyeimbang dari Utang kepada Pihak ketiga. Nilai Dana
yang harus di sediakan untuk pembayaran utang jangka Pendek
dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2010
adalah sebesar Rp . (883.913.085)
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 70
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 108
Saldo Ekuitas Dana Lancar – Dana Yang harus disediakan
untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
Tabel 109
Rincian Dana yang harus di sediakan untuk pembayaran utang jangka pendek
Kode
432731
445161
632420
632441
432753
432762
432778
432784
432790
432804
432810
432829
432835
432841
432850
432866
432881
432897
432917
432948
432954
432960
432985
432991
672821
672842
672859
672838
Satuan Kerja
Nilai
SETTAMA
DEPUTI II
PPOMN
PROM
BBPOM Bandung
BBPOM Semarang
BBPOM Yogyakarta
BBPOM Surabaya
BBPOM Banda Aceh
BBPOM Medan
BBPOM Padang
BBPOM Pekanbaru
BPOM Jambi
BBPOM Palembang
BBPOM Lampung
BBPOM Pontianak
BBPOM Banjarmasin
BBPOM Samarinda
BPOM Palu
BPOM Ambon
BBPOM Denpasar
BBPOM Mataram
BBPOM Jayapura
BPOM Bengkulu
BPOM Serang
BPOM Pangkal Pinang
BPOM Gorontalo
BPOM Batam
Total
(199.290.131)
(15.524.762)
(188.315.010)
(33.642.131)
(39.417.778)
(26.044.105)
(8.756.967)
(46.287.694)
(5.546.800)
(16.469.989)
(34.857.528)
(25.478.697)
(15.944.387)
(21.108.899)
(33.053.222)
(31.640.683)
(27.613.493)
(812.310)
(9.500)
(15.680.306)
(42.411.942)
(3.908.049)
(3.850.274)
(498.958)
(9.677.137)
(19.117.888)
(1.624.800)
(17.329.645)
(883.913.085)
C.2.28.A. Dana Lancar Lainnya.
Tabel 109
Ekuitas Dana Lancar – Dana Lancar Lainnya
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 71
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Tabel 109.a
Koreksi BPK – Dana Lancar Lainnya
C.2.28.B. Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima
Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima merupakan akun penyeimbang
dari Uang Muka Belanja. Nilai Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima
dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011
adalah sebesar Rp. 47.794.829
Tabel 110
Saldo Ekuitas Dana Lancar – Barang/jasa Yang Harus di Terima
Tabel 111
Rincian Barang/Jasa yang Harus di terima per satker
Tabel 111.a
Koreksi BPK – Barang/jasa yang masih harus di terima
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 72
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.28.C. Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan
Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan merupakan akun penyeimbang
dari Pendapatan Sewa Diterima Dimuka. Nilai Barang/Jasa Yang Masih
Harus Diserahkan dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp (16.380.000).
Tabel 112
Saldo Ekuitas Dana Lancar – Barang/jasa Yang Harus di di Serahkan
Ekuitas Dana Diinvestasikan
C.2.30
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Perkiraan Diinvestasikan Dalam Aset Tetap merupakan perkiraan Akun
Aset Tetap, Nilai
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap dilingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.
1.407.117.340.692
Tabel 113
Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan– Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Tabel 113.a
Koreksi BPK – Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 73
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
C.2.31
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Perkiraan Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya merupakan perkiraan Akun
Aset Tetap, Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya dilingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp
21.317.601.281
Tabel 114
Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan – Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Tabel 114.a
Koreksi BPK – Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
C.3 CATATAN PENTING LAINNYA
1. Sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perbendahraan nomor : PER 62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan
Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan, Badan Pengawas Obat
dan Makanan telah berupaya mengungkapkan dan menyajikan Laporan
Keuangan berbasis akrual tersebut.
Tabel 114.b
Informasi Akrual..
Akrual belanja modal senilai Rp. 13.691.500,- merupakan belanja modal
pembelian Laptop pada satker Deputi II karena kesalahan nomor
rekening.
Sesuai surat KPPN no. S7799/WPB.12/KP.0422/2011 tanggal 23
Desember 2011 perihal pengembalian SP2D pada Bank Operasional I,
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 74
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
yaitu atas SP2D no. 884597T tanggal 15 Desember 2011 dengan nama
penerima PT. Mikronet Info Sarana karena kesalahan nomor rekening.
Kesalahan ini telah di perbaiki dengan surat permohonan pembayaran
kembali no. PR.01.04.44.01.12.0174 tanggal 26 Januari 2012 dan
permohonan ralat rekening penerima tanggal 26 Januari 2012
2. Jaminan Pemeliharaan yang berada pada pengelolaan Satuan kerja di
lingkungan Badan POM sebesar Rp. 1.938.390.369,00 dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 114.c
Jaminan Pemeliharaan di bawah pengelolaan Satuan Kerja di Lingkungan Badan
POM
SATUAN KERJA
Nama Rekanan
SETTAMA BADAN POM
Balai Besar POM Semarang
Balai Besar POM Medan
Balai Besar POM Padang
Balai POM Jambi
Balai Besar POM Palembang
Balai Besar POM Lampung
Balai Besar POM Pontianak
Balai POM Palangkaraya
Balai Besar POM Banjarmasin
Balai POM Kendari
Balai Besar POM Mataram
Balai Besar POM Jayapura
Balai POM Serang
Balai POM Pangkal Pinang
Balai POM Batam
No. Jaminan Bank
CV Nugroho Karya
CV Aretas
CV Agis
CV Giat Pembangunan
CV Linggar Jati
CV Intan Permata Jaya
CV Way Melinting
CV. Damai Bumi Persada
PtT Pantai Indah
CV Arya Laksana
CV Ideal
CV Trisakti Indonesia
CV Putra Tabalong
CV Surya Abadi
CV Igale Multi Prima
CV Tasya Bersatu
CV Antasena
CV Bina Sarana Bersama
CV Andesa Consultant
CV Andesa Consultant
PT. Haka Utama
CV. Cartenz Papua
CV. Art Lixal
CV. Mega Papua Bintang
CV. Hendra Jaya
CV. Almayra
CV Cita Mandiri
CV Sukma Jaya
CV Djazera Archikons
CV Cipta Graha Pratama
Tgl. Jatuh Tempo
HDO/BMB/14/2011/77422
HMBG774025485211N
11/KRU/001/5853/Selasa
17 Pebruari 2012
15.04.00.2011.00207
17 Pebruari 2012
15.01.11.00980-3.13.01.0
27 Pebruari 2012
15.20.11.00244.4.13.01.0
05 Juni 2012
0154-1414-1211-0219-00
10 Juni 2012
1204.11.2011.12.0112-0
14 Juni 2012
52347.403.184.0912.2011/PSW/ 28 Mei 2012
BG.JPEM/XII/2011
15.18.11.00069.2.13.01.0
22 Januari 2012
15.18.11.00070.5.13.01.0
05.Pebruari 2012
Bond No. PKR/SB.D/00353/11
08 Januari 2012
Bond No. PKR/SB.D/00352/11
08 Januari 2012
BJM/SB.D/00505/2011
12 Juni 2012
058/CBU/GBA/2011
29 Mei 2012
180/5830/JB.BPD/Rah/XII/2011 09 Juni 2012
179/5829/JB.BPD/Rah/XII/2011 12 Juni 2012
KDI/SBD/00687/11
11 Juni 2012
15.33.11.00081.8.13.01.0
26 Mei 2012
15.33.11.00050.5.13.01.0
23 April 2012
1204.28.2011.12.0054-0
26 Mei 2012
1204.28.2011.12.0053-0
23 April 2012
236/J-PEM/XII/2011
17 Juni 2012
233/J-PEM/XII/2011
235/J-PEM/XII/2011
208/J-PEM/XII/2011
MBG774025595011N
MBG774025621911N
84.802.111.012.856
477.568/PKP/III?GH/2011
476.981/PKP/III/GH/2011
1204.27.2011.12.0004-0
Jumlah
13 Januari 2012
17 Juni 2012
10 Januari 2012
20 Januari 2012
31 Desember 2011
31 Maret 2012
15 Maret 2012
15 Maret 2012
18 Juni 2012
Nilai (Rp)
12.300.000,00
539.955.800,00
18.162.500
575.050
13.517.500
4.077.950
14.988.850
15.154.579
79.998.750
7.384.750
34.803.450
19.940.000
11.495.000
625.000
9.778.300
17.668.700
7.388.850
3.972.000
45.473.150
18.346.950
2.303.150
1.202.750
620.167.000
16.850.000
16.197.500
16.295.000
19.580.000
325.519.040
21.361.550
4.936.750
986.050
17.384.450
1.938.390.369,00
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 75
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
3. Inventarisasi dan Penilaian (Revaluasi)
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia telah
melakukan Inventarisasi dan Penilaian (IP) aset dengan KPKNL pada
tahun 2008 terhadap 35 satuan kerja dari total 39 satuan kerja (4 satuan
kerja baru yaitu BPOM Serang, BPOM Pangkal Pinang, BPOM Batam,
dan BPOM Gorontalo). Hasil dari IP tersebut telah diinput ke dalam
Aplikasi SIMAK BMN. Dalam pelaksanaan Rekonsiliasi data hasil IP
(Rekonsiliasi IP dengan DJKN tanggal 23 Desember 2011) diketahui
bahwa keseluruhan dari hasil IP tersebut harus diinput ke dalam Aplikasi
SIMAK BMN Namun sampai saat ini masih terdapat kendala-kendala
dalam penyajiannya kedalam Aplikasi SIMAK BMN yang disebabkan
karena kesalahan manual petugas SIMAK BMN Badan POM dan
petugas KPKNL, kesalahan data Aplikasi Maia, dan kepemilikan aset
Kementerian Kesehatan.
Badan POM masih melakukan input koreksi hasil IP kedalam Aplikasi
SIMAK BMN pada Semester II Tahun Anggaran 2011.
4. Alih Aset dari Kementerian Kesehatan untuk Aset Eks Ditjen POM
sebesar Rp. 148.968.611.466,Pada Tanggal 30 Desember 2011 Badan POM menerima BAST dari
Kementerian Kesehatan atas BMN Eks Ditjen POM yang diserahkan ke
Badan POM sesuai BAST Nomor PL.03.02/III/2145/2011, dengan rincian
:
Tabel 114.d
Alih Aset Kemenkes
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 76
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Satuan Kerja
SEKTAMA
PPOMN
BBPOM DKI JAKARTA
BBPOM BANDUNG
BBPOM SEMARANG
BBPOM YOGYAKARTA
BBPOM SURABAYA
BBPOM BANDA ACEH
BBPOM MEDAN
BBPOM PADANG
BBPOM PEKANBARU
BPOM JAMBI
BBPOM PALEMBANG
BBPOM BANDAR LAMPUNG
BBPOM PONTIANAK
BPOM PALANGKARAYA
BBPOM BANJARMASIN
BBPOM SAMARINDA
BBPOM MANADO
BPOM PALU
BBPOM MAKASSAR
BPOM KENDARI
BPOM AMBON
BBPOM DENPASAR
BBPOM MATARAM
BPOM KUPANG
BBPOM JAYAPURA
BPOM BENGKULU
TOTAL
Total Nilai BMN
8.408.777.724
41.548.481.912
1.507.554.041
32.184.303.073
11.221.756.050
2.262.913.930
10.097.608.393
633.124.000
4.301.839.550
1.926.729.593
1.173.222.371
1.651.895.959
403.840.225
1.214.789.060
8.011.055.772
1.294.635.851
822.639.317
1.347.236.635
166.832.190
2.764.141.607
3.362.008.439
2.485.262.054
2.339.146.909
1.849.823.688
1.531.243.240
1.255.149.231
2.042.550.001
1.160.050.651
148.968.611.466
5. Laporan BMN pada Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah
kompilasi dari 39 Satuan Kerja belum termasuk Balai POM Manokwari
(satker baru) karena belum ada DIPA namun Balai POM Manokwari
sudah menerima aset dari Satker PIOM berupa Peralatan dan Mesin
sebesar Rp. 335.054.500,-.
Catatan Penting
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
Lainnya
D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK
Pengungkapan
D.2 REKENING PEMERINTAH
Penting Lainnya
Atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan
Rekening Milik Kementerian Negara / Lembaga, dan Peraturan Pemerintah
Nomor 58/PMK.05/2007 tentang Penertiban RekeningPemerintah Pada Milik
Kementerian Negara / Lembaga. Telah dilakukan inventarisasi oleh Tim
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 77
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011
Penertiban Rekening atas Rekening Pemerintah yang berada di lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Terdapat 45 rekening pemerintah yang berada di lingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan (daftar rekening pemerintah terlampir) dengan rincian jenis
rekening sebagai berikut :
Tabel 50.
Jumlah Rekening Dilingkungan Badan POM
Jenis Rekening
Jumlah
Bendahara Pengeluaran
39
Rekening Bendahara Penerimaan
1
Rekening Penampungan Dana Titipan/Hibah
4
Rekening Dana Sosial / Kepedulian Sosial
Total
1
45
Berdasarkan telahaan dari invetarisasi Tim Penertiban Rekening Pemerintah
Departemen Keuangan sebanyak 6 rekening yang ditutup dilingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan, dimana rekening yang ditutup tersebut merupakan
rekening Bendahara Gaji dan rekening yang tidak aktif.
Selain memiliki rekening
untuk dana RM APBN, Badan POM juga memiliki
rekening untuk penampung dana hibah yang telah mendapat persetujuan Menteri
Keuangan (Daftar Rekening Terlampir)
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 78
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Download