LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) BAGIAN ANGGARAN 063 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PER 31 DESEMBER 2011 Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560 Indonesia Telp. (021) 4244691, 4209221, 4263333, 4244755 Fax: 4244947 Website : www.pom.go.id Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 10 tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI adalah salah satu Kementerian Negara/Lembaga yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahunan ini, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 85.739.963.658 atau 206,43 % dari yang ditetapkan dalam DIPA TA 2011 Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp 764.822.238.777 ,- atau 81,66% dari yang dianggarkan dalam DIPA TA 2011. 2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Kementerian Negara/Lembaga per 31 Desember 2011. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp. 1.496.010.628.985 dan Kewajiban sebesar Rp 1.793.547.896 ,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersi h) Kementerian Negara/Lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan RI per 31 Desember 2011 adal ah sebesar Rp 1.494.217.081.089 3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat Kata Pengantar – Halaman i Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. 4. Laporan Keuangan per 31 Desember 2011 ini berstatus sebagai laporan keuangan yang Telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan . Kami menyadari bahwa laporan keuangan Tahun Anggaran 2011 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik. Jakarta, 4 Mei 2012 Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Dra. Lucky S. Slamet, M.Sc NIP. 19531612 198003 2 001 Kata Pengantar – Halaman ii Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Rl Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 10 tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Badan Pengawas Obat dan Makanan Rl adalah salah satu Kementerian berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan Negara/Lembaga yang pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Rl mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 1711PMK.0512007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-65/PB12010 tentang Pedoman Penyusunan LapogTn Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. tnformasi yang disajikan di dalamnya telah'disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahunan ini, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 85.739.963.658 atau 206,43 % dari yang ditetapkan dalam DIPA TA 2011 Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp 764.822.238.777 ,- atau 81,66% dari yang dianggarkan dalam DIPA TA2O11. 2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Kementerian Negara/Lembaga per 31 Desember 2011. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp. 1.496.010.628.985 dan Kewajiban sebesar Rp 1.793.547.896 ,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Kementerian Negara/Lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan Rl per 31 Desember 2011 adalah sebesar 3. Rp 1.494.217.081.089 Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat.memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat Kata Pengantar - Halaman i dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. 4. Laporan Keuangan per 31 Desember 2011 ini berstatus sebagai laporan keuangan yang blgh. diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan . Kami menyadari bahwa laporan keuangan Tahun Anggaran 2011 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga tenuujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik. , .( Jakarta, 4 Mei2012 Kepala Badan Pengawas Makanan Obat dan fr^!14a Dra. Luckv S. Slamet. M.Sc NlP. 1 9531612 198003 2 0A1 Kata Pengantar - Halaman ii Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi iii Daftar Lampiran iv Daftar Singkatan v Indeks Catatan atas Laporan Keuangan vi Daftar Tabel vii Pernyataan Tanggung Jawab viii Pernyataan Telah Direviu ix I. Ringkasan 1 II. Laporan Realisasi Anggaran ( LRAKT perbandingan 2010 dan 2009) III. Neraca (NSAIKPT perbandingan 2010 dan 2009) IV. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum 4 A.1. Dasar Hukum 4 A.2. Kebijakan Teknis Kementerian Negara/Lembaga 4 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 6 A.4. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 10 15 B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran 15 B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran 16 B.3. Catatan Penting Lainnya 22 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 24 C.1. Posisi Keuangan Secara Umum 24 C.2. Penjelasan Per Pos Neraca 24 C.3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya 73 D. Pengungkapan Penting Lainnya 76 D.1. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK 76 D.2. Rekening Pemetintah 76 Daftar Isi – Halaman iii Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar rekening Badan POM 2. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan 3. Catatan atas Laporan Barang milik Negara 4. Penjelasan atas Realisasi Belanja Modal 5. Laporan Informasi Belanja dan Pendapatan Secara Akrual 6. Lampiran Pendukung CaLK 7. Neraca Percobaan 8. Laporan Realisai Anggaran Menurut KPPN dan BUN 9. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Satuan Kerja 10. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Satuan Kerja Pusat Wilayah 11. Laporan Realisasi Anggaran Menurut Sumber dana-kegiatan 12. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja Menurut Fungsi-Sub Fungsi 13. Laporan Pengembalian Belanja 14. Laporan Pengembalian Belanja Menurut Jenis Satuan Kerja 15. Laporan Pengembalian Belanja Menurut Jenis Satuan Kerja Pusat-Wilayah 16. Laporan Pengembalian Belanja Menurut Sumber Dana Kegiatan 17. Laporan Menurut Fungsi Sub Fungsi 18. Laporan Realisasi Anggaran Menurut BUN Daftar Lampiran – Halaman iv Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) DAFTAR SINGKATAN APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan BLU : Badan Layanan Umum BPK : Badan Pemeriksa Keuangan BUN : Bendahara Umum Negara DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran LRA : Laporan Realisasi Anggaran MA : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara SAI : Sistem Akuntansi Instansi SAK : Sistem Akuntansi Keuangan SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran TA : Tahun Anggaran TAB : Tahun Anggaran Berjalan TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu TGR : Tuntutan Ganti Rugi TPA : Tagihan Penjualan Angsuran UP : Uang Persediaan Daftar Singkatan – Halaman v Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Halaman LAPORAN REALISASI APBN Pendapatan Negara dan Hibah Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah Catatan B.2.1.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak Catatan B.2.1.1.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Catatan B.2.1.3 Penerimaan Hibah Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Belanja Negara B.2.2 Belanja Negara B.2.2.1 Belanja B.2.2.1.1 Belanja Pegawai B.2.2.1.2 Belanja Barang B.2.2.1.3 Belanja Modal 17 17 18 19 21 21 22 22 23 NERACA ASET Aset Lancar Catatan C.2.1 Kas di Bendahara Pengeluaran 25 Catatan C.2.2 Kas di Bendahara Penerimaan 27 Catatan C.2.3 Kas Lainnya dan setara Kas 28 Catatan C.2.5 Piutang Bukan Pajak 32 Catatan C.2.5.1 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Bukan Pajak 32 Catatan C.2.6 Piutang Bukan Pajak (Netto) 33 Catatan C.2.7 Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 33 (TP/TGR) Catatan C.2.8 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-/Bagian Lancar Tagihan 34 TP/TGR Catatan C.2.9 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto) 35 Catatan C.2.10 Uang muka belanja 35 Catatan C.2.11 Persediaan 36 Aset Tetap Catatan C.2.18 Aset Tetap 37 Catatan C.2.18.1 Tanah 38 Catatan C.2.18.2 Peralatan dan Mesin 40 Catatan C.2.18.3 Gedung dan Bangunan 49 Catatan C.2.18.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 54 Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman vi Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Catatan C.2.18.6 Aset Tetap Lainnya 58 Catatan C.2.18.7 Konstruksi dalam Pengerjaan 59 Aset Lainnya Catatan C.2.19 Aset Lainnya 60 Catatan C.2.19.1 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 60 Catatan C.2.19.2 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-TP/TGR 61 Catatan C.2.19.3 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (Netto) 62 Catatan C.2.19.4 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 62 Catatan C.2.19.5 Aset Tak Berwujud 64 Catatan C.2.19.6 Aset Lain-Lain 66 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Catatan C.2.20 Utang kepada Pihak Ketiga 67 Catatan C.2.21 Pendapatan di Terima di Muka 68 Catatan C.2.22 Uang Muka dari KPPN 69 Catatan C.2.23 Pendapatan yang Ditangguhkan 7 EKUITAS Ekuitas Dana Lancar Catatan C.2.26 Cadangan Piutang 70 Catatan C.2.27 Cadangan Persediaan 71 Catatan C.2.28 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang 71 Jangka Pendek Catatan C.2.28.B Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima 73 Catatan C.2.28.C Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan 74 Ekuitas Dana Investasi Catatan C.2.31 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 74 Catatan C.2.32 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 75 Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman vii Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 16.a 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 34.a 35 36 37 38 39 40 41 42 KETERANGAN Realisasi Anggaran - Bruto Ringkasan Neraca TF.2011 dan TA 2010 Realisasi Belanja Per Jenis Belanja Tahun Anggaran 2011 Realisasi Belania TA.2011 Menurut Jenis Kewenanqan Rekapitulasi Jumlah Satker Badan POM Satker Penerima Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BA 999) Dilingkungan Badan POM TA. 2011 Rekapitulasi Jumlah Satker Badan POM Realisasi Pendapatan dan Belania per 2011 Realisasi PNBP Tahun Anggaran. 2011 dan 2010 Penerimaan Hibah Realisasi Belanja Menurut Sumber Dana (Bruto) Rincian Belanja Pegawai - Bruto Rincian Belanja Barang - Bruto Rincian Belanja Modal - Bruto Posisi Neraca Badan POM Posisi Saldo Kas di Bendahara Penqeluaran Rincian Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010 Rincian UP/TUP Deputi I Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011 Posisi Kas di Bendahara Penerimaan Penvetoran Saldo per 31 Desember 2010 Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011 Posisi Kas Lainnya dan Setara Kas Kas Lainnya dan Setara Kas pada Satuan Kerja Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Setoran Kas Lainnya-Sisa Belanja Tahun 2011 di setorkan tahun2012 Posisi Piutang Bukan pajak Posisi Penyisihan Piutanq tidak Tertaqih Posisi Piutang Bukan Pajak (Netto) Posisi Bagian lancar TGR Posisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Posisi Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Posisi Uang Muka Belanja Rincian Uang Muka Belanja Koreksi BPK-Aset Lancar Uang Muka Belanja Posisi Aset Lancar - Persediaan Koreksi BPK-Persediaan Posisi Aset Tetap Rincian Realisasi Belanja Aset Tetap Posisi Aset Tetap - Tanah N/utasi Aset Tetap - Tanah Satker Penerima Alih Aset Tetap - Tanah Satuan Kerja Yang telah menerima Aset Tetap Tanah Belum Mencantumkan Nilai Aset tetap Tanah NO 42.a 42b 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 58.a 58.b 59 60 6'1 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 73.a 73.b 74 75 76 77 78 79 80 81 82 KETERANGAN Koreksi BPK - Aset Tetap Tanah Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Tanah Posisi Aset Tetap - Peralatan dan Mesin Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin VlutasiAset Tetap - Peralatan dan Mesin Vlutasi Saldo Awal- Peralatan dan Mesin Vlutasi Pembelian - Peralatan dan Mesin Vlutasi Transfer Masuk - Peralatan dan Mesin Vlutasi Penyelesaian Pembangunan - Peralatan dan Mesin Vlutasi Reklasifikasi Masuk - Peralatan dan Mesin Vlutasi Reklasifikasi dari Aset Lainnya Vlutasi Pengembangan Nilai Aset Vlutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas - Peralatan dan Mesin Vlutasi Transfer Keluar - Peralatan dan Mesin Vlutasi Reklasifikasi Keluar - Peralatan dan Mesin N/utasi Koreksi Pencatatan - Peralatan dan Mesin Mlutasi Penghentian Aset dari Penggunaan - Peralatan dan Mesin Koreksi BPK-Aset Tetap Peralatan dan Mesin ' Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Peralatan dan Mesin PosisiAset Tetap - Gedunq dan Banqunan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap - Gedung dan Bangunan [Iutasi Aset Tetap-Gedung dan Bangunan Vlutasi Pembelian - Gedung dan Bangunan Rincian Alih Aset Eks Ditjen POM Depkes per Satker Vlutasi Reklasifikasi Masuk - Gedung dan Bangunan [Iutasi Reklasifikasi Masuk - Gedung dan Bangunan [/utasi Penerimaan Aset Tetap Renovasi- Gedung dan Bangunan N/utasi Penqembanqan NilaiAset - Gedunq dan Banqunan N/utasi Pengembangan Melalui KDP - Gedung dan Bangunan N/utasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas Gedung dan Bangunan N/utasi Koreksi Penertiban Aset - Gedung dan Bangunan N/utasi Transfer Keluar - Gedung dan Bangunan N/utasi Reklasifikasi Keluar - Gedunq dan Banqunan [/utasi Koreksi Pencatatan - Gedung dan Bangunan Koreksi BPK-Aset Tetap Gedung dan Bangunan Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Gedung dan Bangunan PosisiAset Tetap - Jalan, lrigasi dan Jaringan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap - Jalan, irigasi dan Jaringan VlutasiAset Tetap - Jalan, lrigasi dan Jaringan VlutasiAset Tetap - Jalan, lrigasi da Jaringan Satker Penerima Transfer Masuk dari Kemkes Vlutasi Penyelesaian Pembangunan - Jalan irigasi dan jaringan Vlutasi Pengembangan NilaiAset - Jalan lrigasi dan Jaringan Vlutasi Pengembangan NilaiAset - Jalan lrigasi dan Jaringan Vlutasi Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset - Jalan, iriqasi dan Jarinqan - NO 83 83.a 83.b 84 85 86 87 88 89 89.a 89.b 90 91 92 93 94 95 95.a 95.b. 95.c 96 97 97.a 97.b 98 99 99.a 99.b 100 101 102 103 104 105 106 107 108 108.a 109 109.a 110 111 111.a 112 KETERANGAN Mutasi Koreksi Nilai rim Penertiban Aset - Jalan, irigasi dan Jarinoan Koreksi BPK-Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Realisasi Belanja ModalAset Tetap Lainnya Nlutasi Aset Tetap Lainnya [/lutasiAset Tetap Dalam renovasi Saldo Aset Tetap - Konstruksi Dalam Pekerjaan Rincian Konstruksi Dalam Pekerjaan per Satuan Kerja Koreksi BPK-Aset Tetap Konstruksi Dalam Pekerjaan Rincian Koreksi BPK-Aset Tetap Konstruksi Dalam Pekerjaan Saldo Aset Lainnya - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR )osisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Posisi Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (netto) Saldo Aset Lainnya - Kemitraan dengan Pihak Ketiga Saldo Aset Lainnya - PosisiAset Tak Benrvujud Mutasi Aset Tak Benruujud Tahun 2011 Rincian Transfer - Aset Tetap Tak Beruvujud Rincian Pembeliaan - Aset Tetap Tak Berwujud Rincian Pembeliaan - Aset Tetap Tak Benruujud Posisi Aset Lain-lain Rincian Aset Lain-Lain per Satuan Kerja Koreksi BPK-Aset Lain-lain Rincian Koreksi BPK-Aset Lain-lain Posisi Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga - Satker Pusat Koreksi BPK-Utang Kepada Pihak Ketiga Rincian Koreksi BPK-Utang Kepada Pihak Ketiga Posisi Pendapatan Sewa diTerima di Muka Saldo Kewajiban - Uang Muka dari KPPN Rincian Setoran Uang Muka dari KPPN Posisi Pendapatan yang di Tangguhkan Rincian Pendapatan Yang di Tangguhkan Rincian Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang Rincian Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang Saldo Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Persediaan Saldo Ekuitas Dana Lancar - Dana Yang harus disediakan untuk pembayaran Jtang Jangka Pendek Rincian Dana yang harus di sediakan untuk pembayaran utang jangka pendek Ekuitas Dana Lancar- Dana Lancar Lainnya Koreksi - Dana Lancar Lainnya Saldo Ekuitas Dana Lancar - Barang/jasa Yang Harus di Terima Rincian Barang/Jasa yang Harus di terima per satker Koreksi BPK-Barang/jasa Yang Harus diTerima saldo Ekuitas Dana Lancar - Barang/jasa Yang Harus di di serahkan NO KETERANGAN 113 Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan- Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Koreksi BPK- Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan - Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Koreksi BPK- Diinvestasikan Dalam Aset Lainnva lnformasiAkrual Jaminan Pemeliharaan di bawah pengelolaan Satuan Kerja di Lingkungan Badan POM Alih Aset Kemenkes Jumlah Rekening Dilingkungan Badan POM 113.a 114 114.a 114.b 114.c 114.d 115 'r BADAN PEIIGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011 ( Audited ) sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuftansi Pemeriniihan. Jakarta, 4 Mei 2012 Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan W , Dra. Luckv S. Slamet, M.Sc. NtP.. 19530612198003 Jalan Percetakan Negara 23, Jakarta 10560 lndonesia Telephone : 62-21 - 4244688, Fax. :62-21 - 4?50764 2 001 { q BADAN POrr,l RI PERNYATAAN TELAH DIREVIU BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN ANGGARAN 2O1I Kami telah mereviu Lapran Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk tahun anggaran 2011 (Audited) berupa Neraca per tanggal 3l Desember 2011, Laporan Realisasi Anggararu dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada t-nggal tersebut sesuai dengan Standar Reviu atas Laporm Keumgan Badm Pe,ngawas Obat dm Makamar. Semua infornasi yang dimuat dalam lqoran keuangan adalah pelryajian manajemen Badan Pengawas Obat dan Makanan. Reviu bertujum rxrtuk memberikao keyakirm terbatas menge,nai akurasu keandatan, dan keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan tansaksi dengan SAP. Reviu lingkup yag jarh lebih sempit dibandingkm dengan lingkup audit yang dilalnrkm sesuai dengan peraturan terkait dengan tujuan untrk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan- Oleh kaena itu, kami tidak memberi pendapat sernacam.iftu. Berdasarkan reviu kami, tidak terdap* peft€daan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kani sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengm Undang-Undang Nomor 1 Tahun 20A4 tentmg Perberdatraram Negarq Peratman Pemffiotah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standil Akuntansi Pemerintahan, dan permrran lain yang terkait. Jakart4 4Met20l2 Bad^m Pengawas Obat dan Makanan Inspektur, NrP. 19521231 197901 INSPEKTORAT BADAN PENGAWAS OBAT l00l DAN MAKANAN Jl. Percetokon Negoro No.23, J okorto Pusol'10550 Telp. 4246726, [email protected] Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan ini belum diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2011 Audited ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2010 Audited ini disusun dari laporan keuangan seluruh satuan kerja yang berada di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan dan disusun secara berjenjang. 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsurunsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2011. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 85.739.963.658 (bruto) atau mencapai 206,43% dari anggaran serta Penerimaan Hibah sebesar Rp 0,- atau mencapai .0 % dari yang dianggarkan. Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 adalah sebesar Rp 770.522.355.478 (bruto) atau mencapai 82,29% atau Rp. 764.822.238.777 (netto) atau 81,66% dari anggarannya Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp. 739.522.156.440 atau 82,21% % dari anggarannya, Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp 0,- atau 0 % dari anggarannya, Belanja Hibah sebesar Rp 1.143.207.000 atau 84.59% dari anggarannya, dan belanja PNBP sebesar Rp 29.856.972.038,- atau 83,66% dari anggarannya. Ringkasan – Halaman 1 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan 2010 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 1 Realisasi Anggaran – Bruto Badan POM Tahun 2011 dan TA. 2010 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. Jumlah Aset adalah sebesar Rp 1.496.010.628.985 ,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 72.642.238.754 , Aset Tetap sebesar Rp. 1.409.670.855.892 dan Aset Lainnya sebesar Rp 13.697.534.339 Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 1.793.547.896 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp. 1.494.217.081.089 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. sebesar Rp 70.848.690.858 dan Ekuitas Dana Investasi 1.423.368.390.231 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat disajikan sebagai berikut: Ringkasan – Halaman 2 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Tabel 2 Ringkasan Neraca TA 2011 dan TA 2010 3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN. Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan. Ringkasan – Halaman 3 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2011 DAN Kode Laporan: Tanggal I Halaman 2O1O NSAIKLT A7fiSltz : 1 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 063 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Kenaikan (Penurunan) JUMLAH NAMA PERK]RMN 2011 2 1 o, Jumlah 2010 lo 4 3 5 ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran 19,783,547 177,209,85',1 Kas di Bendahara Penerimaan 86,935,00C 68,445,00C 994,856,264 1,136,125,16C 6,272,00C 370,00c Kas Lainnya dan Setara Kas Piutang Bukan Pajak Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak Piutang Bukan Pajak (Netto) ( ( 157,426,304) 18,490,000 ( 141,268,896) ( 2,500,00( Bagian Lancar Tagihan Tuntutan ( ( 0.0( 31,360) 2,500,000) 12.43) 1,595.1 5,870,64( 370,000 88.83) 27.01 5,902,00c 31,3601 6,240,640 ( 1,586.6! ( 100.00) Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 0.00 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaanffuntutan Ganti Rugi 0 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaardTuntutan Ganti Rugi (Nefto) Uang muka belanja Persediaan JUMLAH ASET LANCAR ( ,?500,000 2,500,00( ( 100.00) 7.941,663,771 36,666,667 7,904,997,104 21,559.08 63,592,759,53i 48,524,016,300 15,068,743,232 31.05 72,642,238,754 49,945,332,978 22,696,905,77( 45.44 ASET TETAP ,769 47,309,480,070 34,323,651,69! 72.5! Peralatan dan Mesin 897,697,594,1 95 654,113,762,113 243,583,832,08i 37.23 Gedung dan Bangunan 254,205,727,801 253,837,040,572 368,687,233 0.14 15,183,491,77t 8,897,885,25€ 81 ,633,1 31 Tanah Jalan, lrigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan JUMLAH ASET TETAP 6,285,606,522 70.64 103,259,461 ,07( 83,750,843,347 19,508,617,723 23.21 57,691,449,27a 9,633,'t23,849 48,058,325,42e 498.8t 1,057 ,542,135,207 352,'.128,720,681 33.2! 't,409,670,855,892 ASET LAINNYA Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi 0 15,480,000 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan 0 0 ( 15,480,0001 ( 100.00) 0.00 Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Tagihan Tuntutan PerbendaharaanlTuntutan Ganti Rugi ( ( 0 15,480,000 Aset Tak Benrvujud 8,072,253,591 3,969,278,825 4,102,974,766 Aset Lain-lain 5,625,280,74e 5,328,909,088 296,371,660 5.56 13,697,534,339 9,313,667,913 4,383,866,426 47.06 1,496,010,628,985 1,116,801,136,098 379,209,492,887 47.OC 15,480,00C 100.00) (Netto) JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET 103.36 KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga 926,332,863 1.895.860.83t ( 969,527,97s1 ( 51.13) NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER31 DESEMBER20ll DAN 2O1O (DALAM RUPIAH) KEMDNTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 063 Kode Laporan: Tanggal I Halaman NSAIKLT A7l05l1Z : 2 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Kenaikan (Penurunan) JUMLAH NAMA PERKIRAAN I 2 to 4 3 Pendapatan Diterima di Muka 't6,380,00( 30,940,000 Uang Muka dari KPPN 19,783,547 177,209,851 831,051,486 523, I 1 5,398 Pendapatan Yang Ditangguhkan Jumlah 2010 2011 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 1,793,547,896 2,627,126,087 JUMLAH KEWAJIBAN 1,793,547,896 2,627,126,087 ( ( 5 ( ( 14,560,0001 't57,426,304',, 833,578,'191 833,578,191 88.83) 58.86 307,936,08t ( ( 47.05) ( | 31.721 31.721 EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR 63,592,759,532 Cadangan Persediaan Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang 2.870.00c 3,370,64C 117.44 48,524,016,30C 15.068,743.232 31.0! 1,214,406,076" 330,492,991 6,240,64C Cadangan Piutang ( 883,913,08s ( ( 27.21 Jangka Pendek 208,320,00( Dana Lancar Lainnya 7,941,663,77',\ Barang/Jasa Yang Harus Diterima Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan ( 16,380,000 70,848,690,858 JUMLAH EKUITAS DANA LANGAR ( 208,320,00c 0.00 sF,666,66? 7,904,997,104 21,559.08 30,940,000, 14,560,00C 47,318,206,891 ( 47.05) 23,530,483,967 49.72 352,128,720,68! 33.29 EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 1 ,409,670,855,892 1,057,542,135,207 13,697,534,339 9,31 3,667,913 4,383,866,42( 47.0e JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 1,423,368,390,231 1,066,855,903,120 356,512,587,11 JUMLAH EKUITAS DANA 1,494,217,081,089 '1,'114,174,0',10,011 380,043,071,078 33.41 379,209,492,887 33.9! JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKU]TAS DANA 1,496,010,628,98t 1,116,80r,136,098 Jakuta, 4Mei2012 a/n PenggunaAnggaran 4^r dr. M. Hayatie$.mal, MPH NrP. 19s40s28 198203 2 00r 1 33.41 E rD t @ @ u, E @ (! @ @ (p @ E tD E (! @ @@ ,---------------r--i@-oooooJ(o{ooooq, xm z i\J--iN:':'biDuo o m z{ L C m * - PEE E F ? in 63EEEIta e 61Esg=Aq iilr rE totr rp - a'o @, , I @@ - .o ! n, griEegggEgrqeB$$$Eq* :d :l rb' g a# s'A a m' tz EdEEi ddE'i =ggEHEq{EEH z-oZzz zm o v Z ..Et 4z-oz':'. 1' , + '.2 r6. z g, tD I .;:- ,fl$qE C EEEEE Hg13 Hq#if \=z^Y p iy ie2= -tnaF -* *= v N g q 1 g F P t- tz m ID o ;E >a > 9* o o) o e- ID xa (n ,r 2a + o z 1l x m z o 2 NOJ@@ ooo@o NOOTOO o(DroaEiiqn ooQQeqqq {oNo! qooosoo tiiNJorNoN ooooooo 0600000 6oooooooooooo ccoooo 5S oo, .N oo !! 'o oo ooo oooooo 'd o- .a NOJ..l{ ooooo .N -o -s -o -5 {oo6@ OJO{N J{O@N iu\-o-ois o{Noo -@ -o :r -J -@ @{O'.1-.1 6@r{{ O5O".l{ -N -o ooooo N5{! -@ -o j$N{q'.1 @o5jN ooNor6 -o NN oo -@ oo NN oo 'o oo o^o oooooo ooo -'' '- 'o {@@o@ {a@oo'@ -o iu iu rr@NN {oooo -o -o ooooo @o@!o@@ S, P P 9 P I I I i P 9 I bbbooooooooo99{o@oo) 6-6666@o@oooooorooo I j' -@ is -N 9 90 Is !o :' :' roroo, oo600 @@o!@ -o -5 -o'@ -o -o@NJOOO'{ -o -o -o oooN@Or'{o 60oosNo@ -6 -5 -$ oooooooc) oooooooQ oooooooooooooooo -o -o Js Js _o -! !$ -O -@ -o _! JNJOO, o@500 !!oN@ _- _O 'O'A @ @ oooo{o@N js Js -o oooar@s@ 60os@s{n -o_o-o-o-oN-o-o oNN'.lo-o:J ooooolJq, ooooooooooooooo{ooro NN @@ _@ @@ oooooo'9o'9o oo -@ {! oo $54 -o 'o oo@ -6 -O ooo ooo -o -o ooo ooo oooo 5 (rl o o 6o o j+ _o -@ -J _o -{ -6 oooooo .,.&l ',o \: . .c[ ....Qr' .'@. :o. .d!,1: ot ..,s: oooo .{a (o. o) o o o ol oooooo j9 o oooooosoSa so' 9999999999) oooooooo@o oooooo NNN -5 ooo -$ -A $5S N J$N NNN _@ ooo -o -@ @@@ iora 6 o ,s :o: ]B -o _o oooo o..I!@@(0@@ 9 I I I I S' I !' P I P I I 9 9 | i :' IboooooNo@oooqe,+Nooo 66566ooo-ooooo@r{o{ N L o' .l\: Ni N:i to. tt 6 t!l .6' ,.;a :. 99P99PPP99 oooooooooo oooooororr -l =z lm z. zy =-g -P E ri ;0 vm s -P z. tr a a <z ^>o 869 l-a2E N o rDx =H= Cxm !*= a"r# >rg (,r ]Il,o1 v:n _m iH3 O) il? fl I 7z EM mo v> pS zv Om o> .- BE rirt oooooo o ..6. '.1*! ^U JF ooo -5 ooo -$ -A 455 .o _o -o NNN _o -@ ooo -@ 6@@ JOrr ',s '-6' N (o rooq -o -o -@ -o -o @@oNo 50$oD -o -J -o -@ -{ oor{Nr oo@!r o@o@o ]s -@ '@ L i! o@o@o rooSa ooo oooooo :(ct 'o o. ooo _5 -s o@@ -5 ooo, oo@ 'o -o 'o ooq oo@o oo@ .o -o -o @@@ -o ooo _@ -@ ooo -o -o -o ooo ooo oooo o o H8 o o o a z -o NNN c, (, -O as5 -s5-s NNN i$ l!' r6:i 6 -o o@@ -o -o -o ! !'.1 .oooo @ @ 66@ o)oo) ooo 'o -o -o 600 oo@o@@ sA >r> z o@@ E = z { o o o 9 z 7 m @ tr CI' CI' N o (C) eilg ee v<ar }E; t- -* jL *i -ilEr 'E$,*?" i)" --.: Y _ :l *-cr_ o ..:': '., -fl cJ pS za 6)m o> .t- - ;xl $. =rf trl {) hl PFPtrPtrtrPP ==------6{ooa(!NJ ooooooo !!!!!! rrNr xm zo m :(- ! 6 ,= !1' qsHqsEE ox<To<P 5 :E a+>oa>< E r'fl: EslsqlB g 3lr7oo2 .{ e-3v934 PPzo--s -=fiP6-z 1 dhi 6a7Jo--'m ,9, r frt t .s? N eEgstsP d3==' -==68' E- (pro-(/rpq:glwF 2 z{ H m T oo=coooo 6 s*agEiSss=F Etz!+.Poso-{ EPSAHFEE# E @ m teililp:,HHF "'!o-z-,:7 q.azut z9 E zL OID-=O- PiEE TZ-.Oa -o^O- L r@ rxc^-az .+ @t6@ ilE tr goEil9 z zm o u C n N l- ,z zf o-A m TD o f x ol q B o o, (, g z o @ o g z 1' m z a o t :!T (, L,! & .{ N oooooo z z { n m i= , +g e9, bo-. o ooooooooo -s .@ N N $ s ,'l I lor o .d' ::tl U' N o ooooooooo .:I, (, }.:' 6' 'a) .o ,'@ tu .,D, a oooooo 6 oooooo .6, oooooo €. oooooo orL Jx =ar @ (o @ 3 N -st o (, N l, o o t J\ ) 3B Es E< 6q. 6l o, 99P9P99P9 ooooooooo o6ooooooo !9 It -{ { { ,b. '.t o @ Oi ,ot' 'o, "atE F=H eeg 7<ut -Gr-: vr- >s_a o* yS EM =z mO aP BE fr, ZT 6)m 7> rir 6 oooooo zfr> zDx AF o) !xr =o ((:r (oN q, oi, zy <z ^>o ooooooooo (r, s? Fm 969 l-mtr @ I t$ z a :n, oooooo L> Ur- \, 6 6t. &e n _6 6.r BE z o o @ = o z o o n z ooooooooo , d vm .6:' :.t@ i:tSP' 'rao 'iit @ ic{, 6 {. 9' sl. - oooooo .o. ..4 9. ,ljil: (o ..rnn :A. i!l.. a' + :!? 6:i idl oooooo 9P9P9Sl oooooo oooooo A: 6: ir: \ <at o o '!:t x ;iNgg-l ,Egdii a o,- :: < rt-i':J I o i:) - gEH ooooooooo 9999P99PP ooooooooo ooooooooo N a"r# )E" @ .(t @ ooooooooo .t8. lo 6 tr 1S zn om aP 1..) (:) f-) ri: Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/ tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BADAN POM Rencana Strategis RENCANA STRATEGIS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Berdasarkan Keputusan Presiden No. 166 Tahun 2000, Badan POM (Badan POM) ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang bertanggung jawab kepada Presiden dan dikoordinasikan dengan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. Kebijakan strategis Badan POM tertuang dalam visi dan misi Badan POM; VISI BADAN POM ”Menjadi Institusi Pengawas Obat dan Makanan Yang Inovatif, Kredibel dan Diakui Secara Internasional Untuk Melindungi Masyarakat” MISI BADAN POM MELAKUKAN PENGAWASAN PRE-MARKET DAN POST- MARKET BERSTANDAR INTERNASIONAL. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 4 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 MENERAPKAN SISTEM MANAJEMAN MUTU SECARA KONSISTEN. MENGOPTIMALKAN KEMITRAAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN DI BERBAGAI LINI. MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT AGAR MAMPU MELINDUNGI DIRI DARI OBAT DAN MAKANAN YANG BERISIKO TERHADAP KESEHATAN. MEMBANGUN ORGANISASI PEMBELAJARAN (LEARNING ORGANIZATION).” Badan POM dalam melakukan pelayanan publik mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Pengaturan, regulasi, dan standardisasi. 2. Lisensi dan sertifikasi industri di bidang farmasi berdasarkan Caracara Produksi yang Baik. 3. Evaluasi produk sebelum diizinkan beredar. 4. Post marketing vigilance termasuk sampling dan pengujian laboratorium, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, penyidikan dan penegakan hukum. 5. Pre-audit dan pasca-audit iklan dan promosi produk. 6. Riset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat dan makanan. 7. Komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk peringatan publik. Pendapatan PENDAPATAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Realisasi Pendapatan dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan realisasi penerimaan pada per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 85,739,963,658 atau mencapai 206,43 % dari estimasi pendapatan sebesar Rp 41.535.000.000 PNBP 2010 dibandingankan dengan PNBP 2011 terdapat Kenaikan penerimaan sebesar 25,82 % dimana PNBP TA 2010 adalah sebesar Rp 54.540.129.381,-atau mencapai 180.61 % dari estimasi pendapatan. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 5 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Kenaikan PNBP sebesar 25,82 % khususnya disebabkan semakin meningkatnya kesadaran para produsen dan importir atau para pihak yang menjadi stakeholders Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk memenuhi aturan dan standardisasi sebelum produk diedarkan ke masyarakat . Potensi PNBP Badan Pengawas Obat dan Makanan sudah dtingkatkan dengan melakukan revisi Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2001 menjadi Peraturan Pemerintah No 48 tahun 2010 tentang tarif PNBP yang berlaku di Badan POM, karena seiring dengan tingkat inflasi dan perkembangan perekonomian Indonesia yang semakin meningkat diperlukan penyesuaian kembali tarif PNBP Badan Pengawas Obat dan Makanan sekaligus menambah potensi-potensi PNBP yang sebelumnya belum diatur dan dikenakan biaya. Belanja BELANJA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Belanja Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal sebagai berikut: Tabel 3. Realisasi Belanja Per Jenis Belanja Tahun Anggaran 2011 A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2011 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas pelaporan Badan Pengawas Obat dan Makanan termasuk di dalamnya jenjang struktural di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan seperti satuan kerja yang bertanggung jawab atas otorisasi kredit anggaran yang diberikan kepadanya. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 6 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan disusun berdasarkan penggabungan data/laporan keuangan satuan kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2011 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp 936,547,527,000 meliputi: Tabel 4. Realisasi Belanja TA 2011 Menurut Jenis Kewenangan Jumlah satuan kerja di lingkup Kementerian Negara Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah 39 satker. Seluruh Satker dilingkungan Badan POM telah menyampaikan laporan keuangan dan telah dikonsolidasikan ke dalam Laporan Keuangan Badan POM adalah sejumlah 39 satker . Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Rekapitulasi Jumlah Satker Badan POM No Kode Satker Nama Satker Jenis Satker Laporan Keuangan Laporan Barang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 432731 445155 445161 445170 433005 632420 632437 632441 632458 432747 432753 432762 432778 432784 432790 432804 432810 432829 432835 Sekretariat Utama Deputi I Deputi II Deputi III Inspektorat Pusat Pengujian Obat & Makanan Pusat Penyidikan Obat & Makanan Pusat Riset Obat & Makanan Pusat Informasi Obat & Makanan Balai Besar POM Jakarta Balai Besar POM Bandung Balai Besar POM Semarang Balai Besar POM Yogyakarta Balai Besar POM Surabaya Balai Besar POM Banda Aceh Balai Besar POM Medan Balai Besar POM Padang Balai Besar POM Pekanbaru Balai POM Jambi KP KP KP KP KP KP KP KP KP KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 7 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 432841 432850 432866 432872 432881 432897 432901 432917 432923 432932 432948 432954 432960 432979 432985 432991 672821 672842 672859 672838 Balai Besar POM Palembang Balai Besar POM Lampung Balai Besar POM Pontianak Balai POM Palangkaraya Balai Besar POM Banjarmasin Balai Besar POM Samarinda Balai Besar POM Manado Balai POM Palu Balai Besar POM Makassar Balai POM Kendari Balai POM Ambon Balai Besar POM Denpasar Balai Besar POM Mataram Balai POM Kupang Balai Besar POM Jayapura Balai POM Bengkulu Balai POM Serang Balai POM Pangkal Pinang Balai POM Gorontalo Balai POM Batam KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M Keterangan KP : Kantor Pusat KD : Kantor Daerah M : Menyerahkan Laporan Keuangan/Barang Pada tahun 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan selain memperoleh dana dari DIPA BA 063 juga mengelola dana yang berasal dari Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BA 999.07) sebesar Rp 1.840.000.000,- dengan realiasi anggraran sebesar Rp 1.685.576.000,- atau 91,61 % dari anggarannya. Tabel 6. Satker Penerima Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BA 999) Dilingkungan Badan POM TA. 2011 No. 1 Nama Satker Badan POM (BMDTP) Jumlah Anggaran Realisasi Prosen 1.840.000.000 1.685.576.000 91,61% 1.840.000.000 1.685.576.000 91,61% Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang terdiri dari: 1. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan penggabungan Laporan Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 8 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja. 2. Neraca Neraca disusun berdasarkan penggabungan neraca entitas akuntansi yang berada di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan dan disusun melalui SAI. 3. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai. Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN. Jumlah satuan kerja di lingkup Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah 39 satker. Dari jumlah tersebut satker yang telah menyampaikan laporan barang dan dikonsolidasikan sejumlah 39 satker . . Tabel 7 Rekapitulasi Jumlah Satker Badan POM No Kode Satker Nama Satker Jenis Satker Laporan Keuangan Laporan Barang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 432731 445155 445161 445170 433005 632420 632437 632441 632458 432747 432753 432762 432778 432784 432790 432804 432810 432829 432835 432841 432850 432866 432872 432881 Sekretariat Utama Deputi I Deputi II Deputi III Inspektorat Pusat Pengujian Obat & Makanan Pusat Penyidikan Obat & Makanan Pusat Riset Obat & Makanan Pusat Informasi Obat & Makanan Balai Besar POM Jakarta Balai Besar POM Bandung Balai Besar POM Semarang Balai Besar POM Yogyakarta Balai Besar POM Surabaya Balai Besar POM Banda Aceh Balai Besar POM Medan Balai Besar POM Padang Balai Besar POM Pekanbaru Balai POM Jambi Balai Besar POM Palembang Balai Besar POM Lampung Balai Besar POM Pontianak Balai POM Palangkaraya Balai Besar POM Banjarmasin KP KP KP KP KP KP KP KP KP KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 9 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 432897 432901 432917 432923 432932 432948 432954 432960 432979 432985 432991 672821 672842 672859 672838 Balai Besar POM Samarinda Balai Besar POM Manado Balai POM Palu Balai Besar POM Makassar Balai POM Kendari Balai POM Ambon Balai Besar POM Denpasar Balai Besar POM Mataram Balai POM Kupang Balai Besar POM Jayapura Balai POM Bengkulu Balai POM Serang Balai POM Pangkal Pinang Balai POM Gorontalo Balai POM Batam KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD KD M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M Keterangan KP : Kantor Pusat KD : Kantor Daerah M : Menyerahkan Laporan Barang Kebijakan Akuntansi A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN. Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan tahun 2010 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah : Pendapatan (1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 10 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. Belanja (2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi. Aset (3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 11 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: - harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, - harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, - harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. Aset Tetap b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2010 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan (b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). (c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 12 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Aset Lainnya d. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 13 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Di samping itu, piutang macet kementerian negara/lembaga yang dialihkan penagihannya kepada Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain. Kewajiban (4) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 14 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Ekuitas Dana (5) Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 15 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN Pendapatan di Badan Pengawas Obat dan Makanan berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Penerimaan negara bukan pajak memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. Realisasi PNBP pada TA. 2011 sebesar Rp 85.739.963.658 .atau mencapai 206,43 % dari estimasi pendapatan yang ditetapkan Rp 41.535.000.000 . Pada TA. 2011 belanja negara (netto) terealisasi sebesar Rp 764.822.238.777 atau mencapai 81,66% dari total anggaran, sedangkan realisasi (bruto) sebesar Rp 770.522.335.478 atau mencapai 82,27% dari total anggaran sebesar Rp. 936.547.527.000 1. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah a. Penerimaan Perpajakan (khusus Kementerian Keuangan) b. Penerimaan Negara Bukan Pajak c. Penerimaan Hibah 2. Realisasi Belanja Negara a. Belanja Rupiah Murni b. Belanja Pinjaman Luar Negeri c. Belanja Rupiah Pendamping d. Belanja Hibah e. Belanja PNBP f. Belanja BLU Tabel 8 Realisasi Pendapatan dan Belanja per 2011 31 Desembe r 2 011 URAIAN A. Pe ndapa tan Negara dan Hibah B . Belanja Negara B .I. Belanja Transaksi Ka s B .I.1 . Ru piah Murn i B .I.2 .P injam an dan Hibah B .I.3 P NB P P agu Rea lis as i 41.535.000.000 972.237.527.000 8 5.7 39 .9 63 .658 77 0.5 22 .3 35 .478 % R ealis asi Anggaran 206,40 79,25% 935.196.000.000 1.351.527.000 35.690.000.000 73 9.5 33 .1 56 .440 1.143 .2 07 .000 2 9.8 56 .9 72 .038 79,08% 84,59% 83,66% Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 16 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah Pendapatan Negara dan Hibah Badan Pengawas Obat dan Makanan memberikan kontribusi bagi Pendapatan Rp 85,739,963,658 Negara hanya melalui penerimaan yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Realisasi Pendapatan per Jenis Penerimaan 100,000 85,739 at u J 80,000 h h ai p u R 54,540 60,000 40,000 20,000 0 2010 Pendapatan PNBP 2011 2011 2010 Grafik: Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 Realisasi B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP Rp 85,739,963,658 Realisasi PNBP pada TA 2011 sebesar Rp 85.739.963.658 atau mencapai 206.43 % dari estimasi pendapatan yang ditetapkan Rp 41,535,000,000 Realisasi pendapatan PNBP pada TA. 2010 sebesar Rp 54,540,129,381 atau mencapai 180.61 % estimasi pendapatan yang ditetapkan Rp 30,198,000,000 . Realisasi Pendapatan Negara Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun Anggaran 2007 sampai dengan 31 Desember 2011 mengalami peningkatan yang terus berkelanjutan dan selalu melampaui target penerimaan pada setiap tahunnya, seperti dapat dilihat pada Grafik dibawah ini: Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 17 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Gambar. 1 PNBP Badan POM Tahun 2007 - 31 Desember 2011 PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 85,739,963,658 90,000,000,000 80,000,000,000 70,000,000,000 54,540,129,381 60,000,000,000 32,279,890,983 50,000,000,000 31,783,264,022 40,000,000,000 25,670,498,847 30,000,000,000 20,000,000,000 10,000,000,000 0 2011 2010 2009 2008 2007 Realisasi PNBP Lainnya B.2.1.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Rp 85,739,963,658 Realisasi PNBP Tahun Anggaran 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan dirinci dalam tabel di bawah ini: Tabel 9 Realisasi PNBP Tahun Anggaran. 2011 dan 2010 Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 18 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Khusus MAP 423216 merupakan akumulasi pendapatan yang diterima dari seluruh satuan kerja di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan baik pusat dan Balai/Besar POM yang prinsip penerimaannya secara sentralisasi melalui satuan kerja Sekretariat Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan, sehingga proses pencatatannya dilakukan oleh satuan kerja Sekretariat Utama Badan. Hal ini diatur dengan Surat Edaran Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. KU.06.02.213.0024 tanggal 15 Januari 2002. Gambar. 2 Alur Penerimaan dan Penyetoran PNBP ALUR PENERIMAAN DAN PENYETORAN PNBP BADAN POM MAP: 63.01.0547 KAS NEGARA MAP 63.01.0547 Catatan : Setor Kas Negara Setoran Tunai/ Tranfer Bukti Setor Laporan BENDAHARAWAN PENERIMA BADAN POM REKENING BADAN POM NO. 037.0008917348.001 BANK BNI PERCETAKAN NEGARA KANTOR CABANG JATINEGARA PEMOHON PUSAT BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PEMOHON DAERAH BENDAHARAWAN PENERIMA BALAI BESAR / BALAI POM Sumber: SE Ka.Badan POM No. KU.06.02.213.00224 tgl. 15 Januari 2002 REKENING BADAN POM NO. 037.0008917348.001 BANK BNI PERCETAKAN NEGARA KANTOR CABANG JATINEGARA PNBP yang berasal Pendapatan Jasa, Tenaga dan Pekerjaan (MAP 423216) adalah sebesar Rp 81.934.918.773 merupakan pos penerimaan yang terbesar dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pos penerimaan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2011 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di Badan Pengawas Obat dan Makanan. B.2.1.3. Penerimaan Hibah Realisasi Penerimaan Hibah Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar Rp. 0,- demikian juga penerimaan Hibah Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar Rp.0,- Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 19 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Pada Tahun Anggaran 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan menerima Hibah sebesar Rp 1,035,491,207.00 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 10 Penerimaan Hibah NO REGISTER 1 71191901 2 71192601 AMOUNT 3 71195701 44.925.000,00 4 71196401 144.305.000,00 5 71396401 NAME AMT_CU_EFF ToT on Local Competency Building for Food Inspection and Quality Control Including The Development of Training Modules as 137.435.200,00 Necessary, and also by Using The Previously Developed Guidelines on Competency Build The Development of Food List and Questionnaire of Food 47.320.000,00 Contaminants and Conduct Training on Food Hygiene and Food Consumption Pattern Masuk DIPA 102.896.150,00 109.954.000 23.660.000,00 35.490.000 11.830.000,00 Workshop on Food Contact Materials Related Issues (National Workshop to Discussion Health Risk on Different Food Contact Materials at Use in Food Processors and Product) 4.492.500,00 Production of Two Episodes of Animated Films on Food Safety Campaign for School Children Updating & Reprogramming of Existing Public Information System 72.700.000,00 on Reporting of Poisoning (SPIMKer) for Simplified & Efficient Operations blm msk DIPA 36.076.250,00 69.650.000 36.350.000,00 72.700.000 18.175.000,00 6 71680201 34.200.000,00 Study Tour of Officials from DPR Korea on National Regulatory Authority and Medicine Registration in Indonesia 34.200.000,00 34.200.000 7 71863301 279.316.694,00 Delivery of Global Learning Opportunities for Vaccine Quality (GLO/VQ) Evaluation of Clinical Data for Registration of New Vaccine Course 139.658.347,00 279.316.000 8 71857101 107.025.400,00 National Workshop on WHO Prequalification for Manufactures : Expanding Understanding and Commitment 96.322.860,00 103.087.000 9 71737101 36.039.000,00 Workshop for Reviewing and Finalizing the Draf List of Harmful Prohibited Herbs to be Used in Herbal Medicine Products Screening by NRA 32.435.100,00 36.039.000 10 72146401 16.040.000,00 Technical assistance for strengthening AEFI surveilance 16.040.000,00 11.550.000 11 72147101 86.070.000 Technical training on migrates software for food packaging inspector 86.070.000,00 82.820.000 12 13 71603301 72076401 157.715.007,00 31.250.000,00 126.172.006,00 Annual interactive forum of national and provinsial poision information centre 157.715.000 31.542.994,00 Study tour dpr korea to NADFC to acquire experience in quality assurance/quality control and good laboratory practice 31.250.000,00 31.250.000 Mock up GCP inspection course unu Beijing, China 14 72194001 416.640.000 Coach and mentor participants from China 208.320.000,00 di gunakan thn 2012 Revise GCP inspection course material basd on summative evaluation obtained in 2010 - 2011 15 71194001 16 71193301 98.755.000 Development a Training Module and Conducting Training on Total Diet Study 62890000 - National OTC Medicine Information Reference - 1.035.491.207,00 J U M L AH 74.066.000 40.878.000 1.138.715.000 Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah, Peraturan Menteri Keuangan No. 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-81/PB/2011 tentang Tatacara Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga, maka pendapatan Hibah tersebut di Catat sebagai Pendapatan di Kementerian Keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 20 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Berikut koreksi penerimaan hibah : Hibah senilai Rp. 4.492.000 telah di integrasikan ke dalam DIPA dan telah diajukan pengesahan pendapatan dan belanjanya ke KPPN Jakarta VI dengan SP2HL No.20001/445170/TUP-NIHIL/2011 tanggal 31 Desember 2011 dan SPHL No. 047399x/140/701 tanggal 21 Desember 2011. Hibah senilai Rp. 208.320.000 telah di integrasikan ke dalam DIPA dan telah diajukan pengesahan pendapatan ke KPPN Jakarta VI dengan bukti SP2HL No.20001/445155/HIBAH/2011 tanggal 30 Desember 2011 dan SPHL No.047398x/140/701 tanggal 31 Desember 2011 sedangkan untuk Belanja baru direaliasikan di Tahun 2012, atas saldo Hibah tersebut di Neraca dicatat sebagai Kas Lainnya dan Setara Kas serta di Ekuitas Dana Lancar sebagai Dana Lancar Lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 21 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Realisasi Belanja B.2.2. Belanja Negara Negara Rp.770,522,335,478 Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Belanja Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal. Perincian Anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dari tabel berikut ini : Tabel 11 Realisasi Belanja Menurut Sumber Dana (Bruto) 31 Desember 2011 URAIAN 1.Rupiah Murni 2.Pinjaman dan Hibah 3 PNBP Pagu Realisasi 935.196.000.000 1.351.527.000 35.690.000.000 739.522.156.440 1.143.207.000 29.856.972.038 31 Desember 2010 % Realisasi Anggaran Pagu 79,08% 631.942.863.000 84,59% 1.189.224.000 83,66% 25.945.000.000 Realisasi % Realisasi Anggaran 580.977.481.357 848.222.750 23.641.564.648 91,94% 71,33% 91,12% Pada TA. 2011 anggaran belanja terealisasi (netto) sebesar Rp 764.822.238.777 atau mencapai 81,66% dari anggarannya sebesar Rp 936.547.527.000 , sedangkan realisasi (bruto) sebesar Rp 770.522.335.478 atau mencapai 82.27 % dari anggarannya sebesar Rp 936.547.527.000 Realisasi Belanja B.2.2.1. Belanja Rp. 770,522,335,478 Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja dapat disajikan seperti gambar di bawah ini: Gambar 3. Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenis Belanja Pada TA 2011 Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja Belanja Pegawai, 164.660.021.610 Belanja Modal, 232.701.239.383 Belanja Barang, 460.977.784 Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 22 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 Belanja Pegawai Rp.164,772,460,037 B.2.2.1.1 Belanja Pegawai Rincian realisasi Belanja Pegawai (bruto) sebesar Rp 164,772,460,037 atau 99.02 % dari anggarannya dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 12 Rincian Belanja Pegawai - Bruto B.2.2.1.2 Belanja Barang Belanja Barang Rp373,024,746,058 Rincian realisasi Belanja Barang (bruto) sebesar Rp Rp 373.024.746.058 atau 73.44 % dari anggarannya dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 13 Rincian Belanja Barang - Bruto Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 23 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM ( Audited ) Tahun Anggaran 2011 B.2.2.1.3 Belanja Modal Belanja Modal Rp. 232,725,129,383 Rincian realisasi Belanja Modal sebesar Rp 232,725,129,383 atau 93.49 % dari anggarannya dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 14 Rincian Belanja Modal - Bruto CATATAN PENTING LAINNYA - Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 24 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA Komposisi Neraca Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 (Audited) adalah sebagai berikut : Tabel 15 Posisi Neraca Badan POM C.2. PENJELASAN PER POS NERACA C.2.1. Aset Lancar Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 19.783.547 C.2.1 Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening bendahara pengeluaran, uang logam, uang kertas, dan lain-lain kas (termasuk bukti pengeluaran yang belum dipertanggung-jawabkan) yang sumbernya berasal dari dana kas kecil (UP) yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetor kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 19.783.547 telah disetor kek kas Negara. Posisi Kas di Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 25 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Bendahara Pengeluaran per satuan kerja adalah sebagai berikut : Tabel 16 Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran Tabel 16a Rincian Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Daftar Setoran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran setelah tanggal neraca adalah sbb: Tabel 17 Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010 Untuk saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Satker Deputi I BPOM per 31 Desember 2010 sebesar Rp 4.001.800,- saldo tersebut merupakan sisa UP APBN yang harus disetor ke Kas Negara. Namun demikian, terdapat kelebihan setor UP/TUP APBN sebesar Rp.29.912.500,- yang merupakan uang kegiatan yang belum dipertanggungjawabkan melalui potongan SPM UP/TUP dengan rincian sebagai berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 26 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 18 Rincian UP/TUP Deputi I Tabel 19 Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011 C.2.2 Kas di Bendahara Penerimaan Rp 86.935.000 Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik itu saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab bendahara penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke kas negara. Besarnya Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 Rp 86.935.000 ,- Jumlah tersebut merupakan saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada Satker Settama Badan Pengawas Obat dan Makanan di Bank Negara Indonesia 1946 yang berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang belum disetor ke Kas Negara pada tanggal neraca. Saldo Kas Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 adalah sejumlah Rp 68,445,000 dengan rincian sebagai berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 27 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 20 Posis Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerima per 31 Desember 2010 sejumlah Rp 68.445.000,- telah di setorkan ke kas negara sesuai dengan rincian di bawah ini : Tabel 21 Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010 Saldo Kas Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 sejumlah Rp 86.935.00,- telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 5 Januari 2011 melalui SSBP No. 01/423216/I/11 yang merupakan setoran Pendapatan Jasa/Tenaga (MAP 423216), sesuai dengan rincian di bawah ini : Tabel 22 Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011 C.2.3. Kas Lainnya dan Setara Kas Kas Lainnya dan Setara Kas mencakup seluruh kas, baik itu saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai termasuk surat berharga yang berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan yang belum Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 28 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 dibayarkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. a. Adanya pendapatan yang telah diterima sebelum tanggal neraca namun sampai dengan tanggal neraca belum disetorkan ke kas negara., meliputi: 1) Bunga dan Jasa Giro Rekening Bendahara yang belum disetor ke kas negara pada tanggal neraca yang belum menerapkan Treasury National Pooling(TNP). 2) Pungutan pajak yang belum disetor ke kas umum negara pada tanggal neraca. 3) pengembalian belanja yang belum disetor ke kas Negara. Terhadap akun tersebut diinputkan dengan akun kredit Pendapatan yang di tangguhkan (212411). b. Adanya kewajiban satker kepada pihak lain, yaitu: Jika ada Dana yang berasal dari SPM LS kepada Bendahara Pengeluaran seperti uang honor atau SPPD yang belum dibagikan kepada pihak lain dan Saldo hibah langsung berupa uang yang ditampung pada rekening Bendahara Pengeluaran/rekening penampung dana hibah. Terhadap akun tersebut diinputkan dengan akun kredit Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya (211291). Besarnya saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 Rp. 994.856.264 . Jumlah tersebut merupakan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Satker dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak yang belum di setor ke Kas Negara pada tanggal Neraca. Posisi saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 23 Posisi Kas Lainnya dan Setara Kas Aset Lancar – Kas Lainnya dan Setara Kas senilai Rp. 994.856.264 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 29 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 24 Kas Lainnya dan Setara Kas pada Satuan Kerja Kode 432731 445155 445161 632458 432753 Satuan Kerja SETTAMA DEPUTI I DEPUTI II PIOM BBPOM Bandung Total Nilai 759.027.334 832.000 8.531.050 208.485.880 17.980.000 994.856.264 Tabel 25 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Uraian Sisa Belanja 2011 di setor 2012 Satker Settama Sisa Belanja 2011 di setor 2012 pada Satker Deputi II Jumlah Sisa Belanja Saldo Kas di rekening penampung dana hibah Satker Deputi 1 saldo Kas di rekening penampung dana hibah Satker PIOM Saldo Kas di rekening penampung dana hibah Satker Settama Jumlah Saldo Kas di Rekening Penampung dana Hibah Uang makan PNS yg blm di bayarkan Satker BBPOM Bandung Jumlah Uang Makan PNS yang Blm di bayarkan Jumlah Jumlah 735.585.436 8.531.050 744.116.486 832.000 208.485.880 23.441.898 232.759.778 17.980.000 17.980.000 994.856.264 Terhadap saldo kas lainnya dan setara kas tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut : Sisa Belanja Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 744.116.486, telah di setorkan ke kas Negara seusai dengan tabel 17.4. Uang makan PNS yang belum di bayarkan telah di bayarkan kepada PNS yang berhak sebesar Rp 17.980.000,- Saldo kas di rekening penampung dana Hibah pada Satker Deputi I sebesar Rp. 832.000,- bukan uang hibah yang di terima dari Donor tetapi kas yang di gunakan untuk membuka rekening agar tidak di tutup oleh Bank karena kebijakan Bank jika saldo nihil rekening otomatis di tutup. Saldo kas di Rekening penampung dana Hibah Satker PIOM dan Satker settama sebesar Rp 231.927.778,- akan di gunakan pada Tahun Anggaran 2012 dengan melalui mekamisme DIPA sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.05/2011 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 30 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah, Peraturan Menteri Keuangan No. 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER81/PB/2011 tentang Tatacara Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga, maka pendapatan Hibah tersebut di Catat sebagai Pendapatan di Kementerian Keuangan. Tabel 26 Setoran Kas Lainnya-Sisa Belanja Tahun 2011 di setorkan tahun 2012 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 31 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.5. Piutang Bukan Pajak Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Kementerian Negara/Lembaga dan/atau hak Kementerian Negara/Lembaga yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau akibat lainnya yang sah. Piutang PNBP di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga berdasarkan pungutan pendapatan negara, tidak termasuk di lingkungan Bendahara Umum Negara Piutang Bukan Pajak di Badan POM per 31 Desember 2011 sebesar Rp 6.272.000 ,- merupakan pendapatan sewa ruang untuk ATM BNI yang belum di bayar selama 7 (tujuh) bulan terhitung mulai 1 Juni 2011 sampai dengan 31 Desember 2011. Tabel 27 Posisi Piutang Bukan pajak Piutang Bukan Pajak tahun 2011 merupakan Pendapatan Sewa ruang ATM BNI tercatat berada di 1 (satu) Satker yaitu Satker Sekretaris Utama. Yang telah di bayarkan pada tanggal 11 Januari 2011 sesuai dengan nomor NTPN. 0800060800051410. Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2010 senilai Rp. 370.000,merupakan kelebihan pembayaran tunjangan karyawan pada Balai Besar POM Mataram. C.2.5.1. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak Penyisihan Piutang Tak tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Sedang Piutang Jangka Pendek adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan. UAPA melakukan akuntansi penyisihan piutang tak tertagih terhadap piutang yang dimiliki dan/atau dikuasainya. Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 32 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Penyisihan piutang tidak tertagih yang umum ditetapkan paling sedikit 5%o (lima permil) dari piutang yang memiliki kualitas lancar. Posisi Penyisihan Piutang Badan POM per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 28 Posisi Penyisihan Piutang tidak Tertagih Penyisihan Piutang Tidak Tertagih tahun 2011 merupakan Piutang Bukan Pajak - Pendapatan Sewa ruang ATM BNI tercatat berada di 1 (satu) Satker yaitu Satker Sekretaris Utama. C.2.6. Piutang Bukan Pajak (Netto) Piutang Bukan Pajak (Netto) adalah jumlah Piutang Bukan Pajak ditambah jumlah Penyisihan Piutang. Saldo Piutang Bukan Pajak (Netto) per 31 Desember 2011 pada Neraca Badan POM adalah sebagai berikut : Tabel 29 Posisi Piutang Bukan Pajak (Netto) C.2.7. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Jumlah Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sebesar Rp 0,- merupakan saldo Tagihan TGR per 31 Desember 2011 Tabel 30 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 33 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Posisi Bagian lancer TP/TGR Saldo TGR per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 2.500.000,- Tagihan tersebut terjadi karena di Badan POM telah kehilangan kendaraan dinas roda empat diluar dinas senilai Rp 21.480.000,00. Penetapan pembebanan sesuai dengan Surat Keputusan Pembebanan (SKP) Nomor KU.05.01.4517 tanggal 10 Desember 2009. Jumlah tersebut sesuai dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak tanggal 10 Desember 2009 yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan akan mengganti Rp. 500.000,- per bulan selama 19 bulan dan sisanya di potong dari Taspen sebesar Rp 11.980.000,- Hingga 31 Desember 2010 yang bersangkutan telah menyetorkan sebesar Rp.3.500.000,- sehingga masih tersisa sebesar Rp. 17.980.000,-. Dengan demikian saldo bagian lancar TGR per 31 Desember adalah sebesar Rp. 2.500.000,- (Rp. 6.000.000,- - Rp. 3.500.000,-) dan saldo TGR per 31 Desember adalah sebesar Rp. 15.480.000, karena jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca maka di sajikan menjadi Aset Lainnya pada Tagihan TGR. Terhadap sisa TGR sebesar Rp. 17.980.000,-. Telah dilunasi sesuai dengan SSBP Nomor 01/Sett.TGR/4/11 tanggal 11 April 2011 (terlampir). C.2.8. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar TP/TGR per 31 Desember 2011 pada Neraca Badan POM adalah sebagai berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 34 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 31 Posisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Bagian Lancar Tagihan TP/TGR C.2.8. Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto) Saldo Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (netto) per 31 Desember 2011 pada neraca Badan POM adalah sebagai berikut : Tabel 32 Posisi Bagian Lancar Tagihan TP/TGR C.2.8. Uang Muka Belanja Besarnya Uang Muka Belanja merupakan belanja sewa rumah dinas yang di bayar dimuka. Secara total uang muka belanja per 31 Desember 2011 adalah Rp 7.941.663.771 ,- Posisi Uang Muka Belanja per 31 Desember 2011 di bandingkan dengan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 33 Posisi Uang Muka Belanja Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 35 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 34 Rincian Uang Muka Belanja C.2.10. Persediaan Nilai Persediaan Badan Pengawas Obat dan Makanan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 63.781.667.772 ,-. Nilai Persediaan tersebut merupakan hasil dari perhitungan fisik (stock opname) yang dilakukan oleh masing-masing satuan kerja dilingkungan satuan kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan. Tabel 35 Posisi Aset Lancar - Persediaan Tabel 36 Posisi persediaan per Akun Kode 115111 115113 115114 115121 115123 115131 115191 115199 Uraian SAKPA Barang Konsumsi Bahan Untuk Pemeliharaan Suku Cadang Pita Cukai, Materai dan Leges Hewan, Tanaman utk di jual/diserahkan kepada Masyara Bahan Baku Persediaan utk tujuan Strategi/Berjaga-jaga Persediaan Lainnya Jumlah SIMAK 1.216.395.021 452.945.622 16.742.460.250 390.000 1.216.395.021 452.945.622 16.742.460.250 390.000 58.960.000 41.774.867.026 58.960.000 41.774.867.226 1.520.661.230 2.014.988.623 1.520.661.230 2.014.988.623 63.781.667.772 63.781.667.972 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 36 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.18. Aset Tetap Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Nilai aset tetap per 31 Desember 2011 pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebesar Rp 1.409.670.855.892 dengan perincian sebagai berikut: Tabel 37 Posisi Aset Tetap Pertambahan/Kenaikan Aset Tetap senilai Rp. 352.128.720.685 ,- tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 232.725.129.383 ,- karena adanya mutasi tambah yang tidak di pengaruhi oleh Realisasi Belanja Modal Aset Tetap. Rincian Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Tahun 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 38 Rincian Realisasi Belanja Aset Tetap A kun 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 6 6 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 1 2 U r a ia n 1 1 1 1 1 1 1 532121 B B B B B B B e e e e e e e la la la la la la la n n n n n n n ja ja ja ja ja ja ja M o d a l P e r a la ta n d a n M e s in P e n a m b a h a n N i la i P e r a l a t a n d a n M e s in M odal G edung dan Bangunan P e n a m b a h a n N i la i G e d u n g d a n B a n g u n a n M o d a l J a r in g a n M o d a l F is ik L a in n y a P e n a m b a h a n N i la i F is ik L a i n n y a J u m la h P e n g e m b a li a n B e la n ja M o d a l P e r a l a ta n d a n M e s in J u m la h J u m la h B e l a n j a M o d a l A s e t T e ta p J u m la h 1 7 4 .0 9 6 4 5 3 .3 6 6 310 1 .3 2 0 3 .4 8 3 141 2 3 2 .7 2 5 23 23 .9 .9 .6 .5 .8 .3 .8 .1 .8 .8 7 0 2 8 1 4 8 2 9 9 6 0 5 7 1 5 3 9 0 0 .3 .5 .0 .2 .5 .1 .5 .3 .0 .0 6 0 8 9 0 4 0 8 0 0 3 0 0 5 0 5 0 3 0 0 2 3 2 .7 0 1 . 2 3 9 .3 8 3 Penjelasan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap di bandingkan dengan Perolehan Aset tetap terlampir dalam Laporan Keuangan ini. Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 37 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.18.1. Tanah Saldo Tanah pada Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 sebesar Rp 81.633.131.769 ,- Jika di bandingkan dengan posisi Tahun Anggaran 2010, tanah mengalami pertambahan. Posisi Aset Tetap – Tanah Tahun 2011 di bandingkan dengan Tahun 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 39 Posisi Aset Tetap – Tanah Tabel 39a Rincian Koreksi BPK - Aset Tetap Tanah Pertambahan/kenaikan Aset Tetap – Tanah senilai Rp. 34.323.651.699 tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 0,- karena ada mutasi Aset Tetap - Tanah yang tidak di pengaruhi oleh Realisasi Belanja Modal Aset Tetap - Tanah. Mutasi tanah pada Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 40 Mutasi Aset Tetap – Tanah Uraian Mutasi tambah : Transfer Masuk Jumlah Mutasi Kurang : Koreksi nilai tim Penertiban Aset Reklasifikasi Keluar Jumlah Mutasi tambah-Mutasi Kurang Jumlah 34.399.631.699 34.399.631.699 (427.680.000) (33.300.000) (460.980.000) 33.938.651.699 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 38 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Transfer masuk Aset Tetap – Tanah per 31 Desember 2011 senilai Rp. 34.399.631.699 merupakan Alih Aset dari Ditjen POM- Departemen Kesehatan sesuai dengan Berita Acara Nomor PL.03.02/III/2145/2011 tanggal. 30 Desember 2011. Alih Aset Tanah dari Ditjen POM – Departemen Kesehatan ke Badan POM terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 41 Satker Penerima Alih Aset Tetap – Tanah N a m a Sa tk e r N ila i SETTA M A BBPO M Bandung B B P O M Sem a ran g B B P O M Y o g y a k a rta B B P O M Surab aya BBPO M M edan BBPO M Padang B B P O M P e kan baru B P O M Ja m b i B P O M P a la n g k a r a y a B P O M K e n d a ri BPO M Am bon B B P O M D e n p a sa r B B P O M M a ta ra m B B P O M Ja y a p u ra B P O M B e n g k u lu 1 .4 5 5 .8 0 0 .0 0 0 2 8 .0 1 2 .4 1 0 .0 0 0 1 .6 1 5 .7 2 0 .0 0 0 1 4 .8 1 0 .2 5 0 7 5 1 .7 5 2 .0 0 0 6 0 0 .0 0 0 .0 0 0 5 2 .5 0 5 .0 0 0 4 .9 9 0 .0 0 0 1 0 .7 0 2 .9 0 2 6 .6 4 7 .7 4 7 3 .5 0 0 .0 0 0 1 .4 9 6 .1 0 7 .1 0 0 9 4 .7 4 2 .3 7 3 3 .5 2 0 .3 2 7 2 .3 5 0 .0 0 0 2 7 4 .0 7 4 .0 0 0 J u m la h 3 4 .3 9 9 .6 3 1 .6 9 9 Dalam BAST tersebut di atas masih terdapat beberapa Satuan Kerja yang telah menerima Alih Aset - Tanah tetapi belum terdapat nilai Aset Tanah. Nilai Aset Tanah yang tidak ada nilainya tersebut akan dilakukan penilaian oleh KPKNL setempat baru akan di input ke dalam Sistem SIMAK BMN. Tabel 42 Satuan Kerja Yang telah menerima Aset Tetap Tanah Belum Mencantumkan Nilai Aset tetap Tanah No 1 2 3 4 5 6 7 8 N a m a S a tk e r BBPO M Lam pung B P O M B e n g k u lu B B P O M B a n ja r m a s in B B PO M M a ka ssa r B B P O M P o n t ia n a k BPOM Kupang BBPO M Banda Aceh B P O M P a lu T a n a h K a n to r (m 2 ) 9 .3 7 1 1 .8 4 5 2 .8 5 2 9 .6 6 2 3 .7 8 8 1 .8 7 0 1 .0 5 9 4 .0 0 0 Tanah Rum ah D in a s ( m 2 ) 600 750 70 315 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 39 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Koreksi nilai Tim Penertiban Aset Tetap Tanah senilai Rp. (427.680.000),- tercatat pada Satker Balai Besar POM Manado, serta Reklasifikasi Keluar sebesar Rp. (33.300.000) tercatat pada Satker Balai Besar POM di manado. Tanah tersebut tersebut merupakan tanah hibah dari Pemda Gorontalo untuk Balai POM di Gorontalo sesuai Berita Acara Serah Terima Nomor PR.05.01.103.05.11.1921 tanggal 31 Mei 2011. Terhadap nilai tanah tersebut oleh Satuan Kerja di Gorontalo belum di Catat dalam Simak BMN. Tabel. Rincian Koreksi BPK- Aset Tetap Tanah C.2.18.2. Peralatan dan Mesin Saldo Peralatan dan Mesin pada Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 sebesar Rp 897.697.594.195 . Posisi perbandingan Peralatan dan Mesin tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 43 Posisi Aset Tetap – Peralatan dan Mesin Pertambahan Aset 243.583.832.082 ,- Tetap Gedung dan Bangunan senilai Rp. tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp.174.101.876.863,- karena adanya mutasi yang tidak dipengaruhi oleh Belanja Modal Peralatan dan Mesin. Tabel 44 Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin A kun 532111 532121 U r a ia n B e la n ja M o d a l P e r a la ta n d a n M e s in B e la n ja P e n a m b a h a n N ila i P e r a la ta n d a n M e s in J u m la h J u m la h 1 7 4 .0 9 6 .9 7 6 .3 6 3 4 .9 0 0 .5 0 0 1 7 4 .1 0 1 .8 7 6 .8 6 3 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 40 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Mutasi Aset Tetap – Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 45 Mutasi Aset Tetap – Peralatan dan Mesin Uraian Intrakomptabel Mutasi Tambah Penambahan Saldo Awal Pembelian Transfer Masuk Penyelesaian Pembangunan Reklasifikasi Masuk Reklas dar aset lainnya Pengembangan nilai aset Koreksi pindah akun Jumlah Mutasi Tambah Mutasi Kurang Koreksi pencatatan nilai Koreksi nilai Tim penertiban aset Transfer Keluar Reklasifikasi Keluar Koreksi Pencatatan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan koreksi pindah akun akun tak termigrasi Jumlah Mutasi Kurang Ekstrakomptabel 358.274.350 125.762.912.982 89.300.107.066 46.198.443.654 41.613.354.135 55.981.000 111.873.166 4.025.000 303.404.971.353 123.866.775 1.242.809.847 2.347.400 1.369.024.022 (906.891.480) (13.775.000) (15.533.501.000) (40.782.654.055) (579.099.000) (78.550.660) (2.063.360.256) (245.739.000) (60.203.570.451) kenaikan/penurunan Aset Tetap -PM (647.000) (647.000) 243.201.400.902 1.368.377.022 Penambahan Saldo Awal adalah mutasi aset yang belum/kurang catat pada periode sebelumnya. Mutasi Saldo Awal terdapat pada Satker berikut : Tabel 46 Mutasi Saldo Awal – Peralatan dan Mesin K o d e # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # S a t k e r S P B B B B B E T T A M A IO M B P O M B a P O M Ja m B P O M P o P O M K e n P O M G o r T o t a l N ila i n b n d o d i t a n 2 4 8 .7 4 3 3 .2 7 a A c e h 6 0 5 7 .2 0 ia n a k 9 5 r i 6 .0 9 t a lo 1 2 .0 0 2 5 0 0 8 9 0 . . . . . . . 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 8 .8 7 4 .3 5 0 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 41 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Mutasi Pembelian Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 125.762.262.982 terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 47 Mutasi Pembelian – Peralatan dan Mesin Kode 432731 433005 445155 445161 445170 632420 632437 632441 632458 432747 432753 432762 432778 432784 432790 432804 432810 432829 432835 432841 432850 432866 432872 432881 432897 432901 432917 432923 432932 432948 432954 432960 432979 432985 432991 672821 672842 672859 672838 S a tk e r SETTA M A IN S P E K T O R A T D EPU TI I D E P U T I II D E P U T I III PPO M N PPO M PRO M P IO M B B P O M Ja k a rta BBPO M Bandung B B P O M S e m a ra n g B B P O M Y o g y a k a r ta B B P O M S u ra b a y a BBPO M Banda A ceh BBPO M M ed an BBPO M Padang B B P O M P e k a n b a ru B P O M Ja m b i B B P O M P a le m b a n g BBPO M Lam pung B B P O M P o n tia n a k B P O M P a la n g k a r a y a B B P O M B a n ja rm a sin B B P O M S a m a rin d a BBPO M M an ado B P O M P a lu B B P O M M a k a ss a r B P O M K e n d a ri BPO M Am bon BBPO M D enpasar B B P O M M a ta ra m BPO M Kup ang B B P O M Ja y a p u r a B P O M B e n g k u lu B P O M Serang B P O M P a n g k a l P in a n g B P O M G o ro n ta lo B P O M B a ta m T o ta l N ila i In tra k o m p ta b e l E k stra k o m p ta b e l 8 .4 5 9 .2 8 7 .5 6 4 2 .8 6 0 .0 0 0 1 4 2 .7 8 7 .0 5 0 2 1 8 .1 6 7 .5 0 0 2 6 7 .3 1 2 .0 0 0 4 6 6 .4 3 2 .0 0 0 2 .0 2 5 .0 0 0 5 .5 9 9 .8 7 1 .5 0 0 1 7 .2 7 7 .0 0 0 2 9 .6 5 0 .0 0 0 4 5 .5 8 0 .0 0 0 3 4 .4 6 1 .9 4 3 .5 5 4 1 4 .9 6 0 .6 5 0 3 0 .7 0 0 .0 0 0 4 4 0 .2 3 5 .0 0 0 9 8 5 .0 0 0 5 5 3 .8 1 0 .4 1 4 1 8 6 .6 8 3 .7 5 0 1 .0 3 9 .0 6 3 .4 7 4 9 9 .9 4 5 .0 0 0 6 0 0 .0 0 0 5 6 6 .9 8 9 .0 0 0 4 .1 3 7 .0 0 0 1 .0 2 6 .0 6 0 .5 0 0 5 .1 9 7 .5 0 0 5 1 3 .6 7 2 .1 0 5 1 3 .2 3 4 .4 0 0 7 3 2 .8 4 5 .5 0 0 1 .4 3 5 .5 0 0 4 1 6 .1 4 2 .0 0 0 2 0 7 .7 2 4 .0 0 0 5 4 2 .4 6 2 .5 2 0 5 0 0 .5 0 0 1 0 4 .0 0 0 .0 0 0 2 1 3 .4 8 5 .0 0 0 2 3 2 .0 2 6 .3 0 0 5 1 9 .2 0 0 2 .2 3 7 .6 8 2 .7 5 0 2 .8 4 3 .2 5 0 3 3 6 .6 7 4 .8 0 0 5 .7 1 8 .2 0 0 1 8 0 .9 5 0 .0 0 0 7 .9 7 0 .0 0 0 7 4 7 .9 2 8 .7 3 4 1 .3 2 9 .3 0 5 .8 2 5 2 .2 3 0 .2 5 5 .4 0 0 8 .2 0 9 .0 0 0 2 6 7 .8 5 5 .0 0 0 5 2 4 .9 4 4 .8 0 0 9 9 0 .0 0 0 1 9 .0 3 8 .3 8 6 .0 0 0 1 .2 9 0 .0 0 0 1 .3 1 9 .7 3 1 .0 0 0 1 8 5 .0 0 0 7 1 .8 0 1 .0 0 0 2 0 .7 4 6 .4 0 3 .0 1 7 3 4 0 .0 0 0 2 0 .1 3 3 .4 6 8 .9 2 5 3 2 .5 8 9 .5 7 5 1 2 5 .7 6 2 .2 6 2 .9 8 2 1 2 3 .8 6 6 .7 7 5 Mutasi Transfer Masuk Peralatan dan Mesin berasal dari Satuan Kerja PIOM dan Alih Aset dari Kemenkes sebesar Rp. 89.300.107.066 dengan rincian sebagai berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 42 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 48 Mutasi Transfer Masuk – Peralatan dan Mesin No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Satuan Kerja Settama Deputi 1 Deputi 2 Deputi 3 PPOMN PPOM PROM Inspektorat BBPOM DKI BBPOM Bandung BBPOM Semarang BBPOM Yogyakarta BBPOM Surabaya BBPOMA Banda Aceh BBPOM Medan BBPOM Padang BBPOM Pekan Baru BPOM Jambi BBPOM Palembang BBPOM Lampung BBPOM Pontianak BPOM Palangkaraya BBPOM Banjarmasin BBPOM Samarinda BBPOM Manadao BPOM Palu BBPOM Makassar BPOM Kendari BPOM Ambon BBPOM Denpasar BBPOM Mataram BPOM Kupang BBPOM Jayapura BPOM Bengkulu BPOM Serang BPOM Pangkal Pinang BPOM Gorontalo BPOM Batam BPOM Manokwari Total PIOM Kemenkes 1.232.715.000 1.128.545.000 1.063.920.000 914.430.000 778.580.000 186.230.000 114.950.000 77.990.000 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 277.403.500 262.553.500 277.403.500 277.403.500 436.903.500 425.304.000 425.304.000 436.304.000 335.054.500 4.397.309.393 34.778.097.104 1.440.967.969 4.729.294.500 1.733.553.095 6.156.375.668 127.244.000 2.179.833.625 1.523.380.860 830.201.300 1.312.662.323 339.789.725 1.092.254.835 1.047.974.700 798.657.452 806.887.000 150.748.000 1.884.043.550 2.165.079.213 1.217.102.239 555.181.900 919.984.176 1.190.275.988 874.560.200 1.018.273.635 866.778.116 24.250.000 14.753.871.000 74.546.236.066 BBPOM DKI 803.030.000 Total Masuk Neraca Ekstrakompt Kemenkes 6.433.054.393 1.128.545.000 1.063.920.000 914.430.000 35.556.677.104 186.230.000 114.950.000 77.990.000 1.718.371.469 277.403.500 5.006.698.000 2.010.956.595 6.433.779.168 404.647.500 2.457.237.125 1.800.784.360 1.107.604.800 1.590.065.823 617.193.225 1.369.658.335 277.403.500 1.325.378.200 1.076.060.952 1.084.290.500 428.151.500 2.161.447.050 2.442.482.713 1.494.505.739 832.585.400 1.197.387.676 1.467.679.488 1.137.113.700 1.295.677.135 1.144.181.616 436.903.500 425.304.000 425.304.000 460.554.000 335.054.500 395.405.259 - 89.300.107.066 1.176.223.775 87.763.496 63.321.997 16.638.785 112.931.530 5.880.000 19.499.500 29.489.600 17.643.778 52.758.739 8.069.500 26.827.935 24.922.900 23.981.865 34.004.460 16.084.190 31.688.950 49.090.576 32.329.615 7.771.909 22.637.139 29.668.400 19.066.400 35.771.502 12.975.750 - Mutasi Penyelesaian Pembangunan Aset tetap – Peralatan dan Mesin senilai Rp. 46.198.443.654 ,- terdapat pada Satuan Kerja : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 43 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 49 Mutasi Penyelesaian Pembangunan – Peralatan dan Mesin Satuan Kerja BBPOM Bandung BBPOM Yogyakarta BBPOM Banda Aceh BBPOM Palembang BBPOM Banjarmasin BBPOM Samarinda BBPOM Makassar BPOM Kendari BBPOM Mataram BPOM Kupang BPOM Serang BPOM Gorontalo Total Nilai 1.052.898.000 338.730.000 770.620.000 502.380.000 712.036.900 1.191.724.100 1.091.002.000 15.150.800 1.272.400.000 646.017.999 19.612.442.200 18.993.041.655 46.198.443.654 Mutasi Reklasifikasi Masuk Aset Tetap – Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 41.613.354.135 ,- terdapat pada Satuan Kerja Berikut Tabel 50 Mutasi Reklasifikasi Masuk – Peralatan dan Mesin Satuan Kerja BBPOM Bandung BBPOM Palembang BBPOM Makassar BPOM Kupang BPOM Serang BPOM Gorontalo Total Nilai 1.068.060.000 502.380.000 1.088.654.600 348.775.680 19.612.442.200 18.993.041.655 41.613.354.135 Mutasi Reklasifikasi dari Aset Lainnya sebesar Rp. 55.981.000 Terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 51 Mutasi Reklasifikasi dari Aset Lainnya Satuan Kerja BBPOM Palembang Jumlah Nilai (Rp) 55.981.000 55.981.000 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 44 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Peralatan dan Mesin senilai Rp. 111.873.166 ,- terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 52 Mutasi Pengembangan Nilai Aset Satuan Kerja PPO MN B BP O M S em a rang B BP O M Y o gyaka rta B BP O M B anda A ceh B BP O M P ale m ba ng B BP O M M akassa r B P O M K enda ri B P O M A m bo n B BP O M M ata ram B P O M K upan g B P O M B atam Jum lah N ila i (Rp) 1 6 .92 0 .00 0 2 .80 0 .00 0 5 4 .90 6 .50 0 4 .59 5 .00 0 1 .74 0 .00 0 2 .61 0 .00 0 1 .63 6 .66 6 3 .78 0 .00 0 1 .95 0 .00 0 1 0 .05 0 .00 0 1 0 .88 5 .00 0 11 1 .87 3 .16 6 Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas – Peralatan dan Mesin senilai Rp. (906.891.480),- Terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 53 Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas Satuan Kerja PIOM BPOM Jambi BBPOM Palembang BPOM Kendari BPOM Kupang Jumlah Nilai (Rp) (33.275.000) (840.000) (469.109.800) (54.891.000) (348.775.680) (906.891.480) Mutasi Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset – Peralatan dan Mesin senilai Rp. (13.775.000),- Terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 45 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 54 Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas – Peralatan dan Mesin Satuan Kerja Nilai (Rp) (13.775.000) BBPOM Jayapura (13.775.000) Jumlah Mutasi Transfer Keluar – Peralatan dan Mesin senilai Rp. (15.533.501.000) Terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 55 Mutasi Transfer Keluar – Peralatan dan Mesin Satuan Kerja PIOM BBPOM Jakarta BBPOM Pekanbaru BBPOM Manado Jumlah Nilai (Rp) (14.686.221.000) (803.030.000) (24.250.000) (20.000.000) (15.533.501.000) Mutasi Reklasifikasi Keluar – Peralatan dan Mesin sebesar Rp. (40.782.654.055) Terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 56 Mutasi Reklasifikasi Keluar – Peralatan dan Mesin Satuan Kerja BBPOM Bandung BBPOM Palembang BBPOM Makassar BPOM Serang BPOM Gorontalo Total Nilai (1.052.898.000) (33.270.200) (1.091.002.000) (19.612.442.200) (18.993.041.655) (40.782.654.055) Mutasi Koreksi Pencatatan – Peralatan dan Mesin senilai Rp. (579.099.000) terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 46 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 57 Mutasi Koreksi Pencatatan – Peralatan dan Mesin Satuan Kerja Nilai (Rp) SETTAMA BPOM Kendari (573.000.000) (6.099.000) Jumlah (579.099.000) Mutasi Penghentian Aset dari Penggunaan – Peralatan dan Mesin senlaii Rp. (78.550.660) terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 58 Mutasi Penghentian Aset dari Penggunaan – Peralatan dan Mesin Satua n Kerja N ila i PR O M B B PO M Ba ndung B B PO M M e dan B B PO M Pada ng B B PO M Sa m arind a B B PO M M a na do B PO M A m bon (3 .30 0 .0 0 0 ) (16 .24 4 .6 0 0 ) (9 .23 1 .0 6 0 ) (10 .52 5 .0 0 0 ) (10 .80 1 .0 0 0 ) (14 .94 9 .0 0 0 ) (13 .50 0 .0 0 0 ) Total (78 .55 0 .6 6 0 ) Pada Semester 1 Tahun Anggaran 2011 Badan POM melakukan Migrasi terhadap Aplikasi SIMAK BMN Tahun 2008 menjadi Aplikasi SIMAK BMN Tahun 2010, dengan hasil sebagai berikut : a. Daftar BMN Hasil Migrasi yang Pindah Akun : Akun Lama Aset Tetap Lainnya Aset Tak Berwujud Lainnya Aset Tak Berwujud Lainnya Aset Tak Berwujud Lainnya Peralatan dan Mesin Akun Baru Peralatan dan Mesin Software Lisensi Kajian Suku Cadang Nilai (Rp.) 4.025.000 1.882.722.000 3.000.000 369.050.000 2.063.360.256 b. Daftar BMN Tidak Termigrasi : Rp. 245.739,000, - Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 47 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel.. Rincian Koreksi BPK – Aset Tetap Peralatan dan Mesin C.2.18.3. Gedung dan Bangunan Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 sebesar Rp 254.205.727.805 Posisi perbandingan Gedung dan Bangunan tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 59 Posisi Aset Tetap – Gedung dan Bangunan Pertambahan/kenaikan Aset Tetap Gedung dan Bangunan seniali Rp. 31.238.900.394 tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal Aset TetapGedung dan Bangunan sebesar Rp. 53.677.212.375 ,- karena adanya mutasi Aset Tetap- Gedung dan Bangunan yang tidak di pengaruhi oleh Realisasi Belanja Modal Aset Tetap-Gedung dan Bangunan. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Gedung dan Bagunan Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 48 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 60 Realisasi Belanja Modal Aset Tetap - Gedung dan Bangunan Akun Uraian Jumlah 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Jumlah 53.366.625.080 310.587.295 53.677.212.375 Mutasi Aset Tetap-Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut : Tabel 61 Mutasi Aset Tetap-Gedung dan Bangunan U ra ia n M u ta si T a m b a h P e m b e lia n T r a n s fe r M as u k P e n y e le sa ia n P e m b a n g u n a n R e k la sifik a s i M a su k P e n g e m b a n g a n n ila i A se t P e n e rim a a n A se t T e tap R e n o v as i P e n g e m b a n g a n M e la lu i K D P Ju m la h M u ta si T a m b ah M u ta si K u ra n g K o re k si P e n c a ta tan n ila i k u a n titas K o re k si n ila i T im P e n e r tib a n A se t T r a n s fe r K e lu a r R e k la sifik a s i K e lu a r K o re k si P e n c a ta tan Ju m la h M u ta si K u ra n g In tr a k o m p ta b e l 5 .1 7 9 .5 4 8 .3 3 0 2 8 .5 9 2 .3 9 2 .8 2 2 2 0 .9 9 3 .4 1 5 .7 9 4 1 .2 0 1 .2 3 8 .0 0 0 4 8 8 .1 6 3 .0 0 0 6 .4 6 3 .3 8 8 .1 8 0 5 .9 1 2 .6 0 7 .5 2 5 6 8 .8 3 0 .7 5 3 .6 5 1 (1 0 7 .2 0 0 .0 0 0 ) (2 .9 1 9 .4 1 3 .5 1 4 ) (4 .3 0 3 .1 8 3 .5 0 2 ) (1 4 .7 0 2 .6 7 5 .8 9 0 ) (1 5 .5 5 9 .3 8 0 .3 5 1 ) (3 7 .5 9 1 .8 5 3 .2 5 7 ) M u ta si T a m b a h -M u ta si K u ra n g 3 1 .2 3 8 .9 0 0 .3 9 4 Mutasi Pembelian – Gedung dan Bangunan senilai Rp. 5.179.548.330 terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 62 Mutasi Pembelian – Gedung dan Bangunan Satker SETTAM A BPOM Jam bi BBPO M Po ntianak BPOM Bengkulu BPOM Pangkal Pinang Jum lah N ilai 4.6 57.418.400 3 10.552.000 74.200.000 23.000.000 1 14.377.930 5.1 79.548.330 Transfer Masuk senilai Rp. 28.592.392.822 merupakan Alih Aset dari Ditjen POM- Departemen Kesehatan sesuai dengan Berita Acara Nomor Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 49 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 PL.03.02/III/2145/2011 tanggal. 30 Desember 2011. Satuan Kerja yang telah menerima Alih Aset Gedung dan Bangunan Eks Ditjen POM Depkes adalah sebagai berikut : Tabel 63 Rincian Alih Aset Eks Ditjen POM Depkes per Satker Satuan Kerja SETTAM A PPOMN BBPOM Semarang BBPOM Yogyakarta BBPOM Surabaya BBPOM Banda Aceh BBPOM Medan BBPOM Padang BBPOM Pekanbaru BPOM Jambi BBPOM Lampung BPOM Palangkaraya BBPOM Makassar BPOM Kendari BPOM Ambon BBPOM Denpasar BBPOM Mataram BBPOM Jayapura BPOM Batam Total Nilai 2.152.738.072 6.344.435.000 4.811.919.550 497.911.800 2.955.959.080 500.000.000 1.458.960.300 317.140.133 288.646.423 238.886.100 62.156.000 209.678.838 1.097.911.824 1.208.705.700 280.086.000 809.989.000 273.492.000 780.593.500 4.303.183.502 28.592.392.822 Mutasi Penyelesaian Pembangunan – Gedung dan Bagunan sebesar Rp 20.993.415.794 . terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 64 Mutasi Reklasifikasi Masuk – Gedung dan Bangunan S a tk e r BB PO M Ban da A ce h B B P O M P o n t ia n a k B P O M P a la n g k a r a y a BB PO M M anado B P O M K e n d ari BPOM Am bon BB PO M D en pasar B B P O M M a ta r a m B B P O M Jay a p u ra B P O M B a ta m Ju m la h N ila i 2 5 7 .9 9 5 .0 0 0 1 7 3 .4 4 0 .0 0 0 2 9 7 .9 6 5 .0 0 0 3 .9 6 0 .3 3 1 .8 0 0 9 8 .3 4 5 .0 0 0 2 1 5 .4 6 7 .7 4 5 4 8 5 .0 0 5 .3 0 0 2 .1 8 5 .9 4 0 .9 4 9 1 2 .8 9 7 .8 0 4 .3 0 0 4 2 1 .1 2 0 .7 0 0 2 0 .9 9 3 .4 1 5 .7 9 4 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 50 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Mutasi Reklasifikasi Masuk - Gedung dan Bangunan senilai Rp. 1.201.238.000 Terdapat pada Satuan kerja Berikut : Tabel 65 Mutasi Reklasifikasi Masuk – Gedung dan Bangunan Satker Nilai SETTAMA BBPOM Lampung 889.118.000 312.120.000 1.201.238.000 Mutasi Penerimaan Aset Tetap Renovasi – Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 6.463.388.180 terdapat pada Satuan kerja berikut ini : Tabel 66 Mutasi Penerimaan Aset Tetap Renovasi – Gedung dan Bangunan Satker Nilai BBPOM Yogyakarta BBPOM Samarinda Jumlah 538.621.000 5.924.767.180 6.463.388.180 Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Gedung dan Bangunan senilai Rp. 488.163.000 terdapat pada Satuan Kerja berikut ini : Tabel 67 Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Gedung dan Bangunan Satker BBPOM Banda Aceh BBPOM Palembang BPOM Kupang BPOM Bengkulu BPOM Gorontalo Jumlah Nilai 191.400.000 87.663.000 70.600.000 57.000.000 81.500.000 488.163.000 Mutasi Pengembangan Melalui KDP – Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 5.912.607.525 terdapat pada Satuan Kerja Berikut ini : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 51 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 68 Mutasi Pengembangan Melalui KDP – Gedung dan Bangunan S atker N ila i B B PO M B anda Aceh BBPO M Lam pung B B P O M P o n t ia n a k B P O M K e n d a ri B P O M S e ra n g Ju m la h 1 .9 8 5 .1 8 4 .7 0 0 1 .7 9 7 .4 6 5 .0 0 0 8 0 7 .8 5 6 .8 2 5 8 9 0 .2 7 5 .0 0 0 4 3 1 .8 2 6 .0 0 0 5 .9 1 2 .6 0 7 .5 2 5 Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas – Gedung dan Bangunan senilai Rp. (107.200.000) terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 69 Mutasi Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas – Gedung dan Bangunan S a tke r N ilai B P O M Ja m b i B P O M Se ra n g (5 7 .2 0 0 .0 0 0 ) (5 0 .0 0 0 .0 0 0 ) Ju m la h (1 0 7 .2 0 0 .0 0 0 ) Mutasi Koreksi Tim Penertiban Aset – Gedung dan Bangunan senilai Rp. (2.919.413.514) Terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 70 Mutasi Koreksi Penertiban Aset – Gedung dan Bangunan S atke r N ilai B B P O M M a n ad o B P O M G o ro n talo (2 .9 6 3.5 5 1.80 1 ) 4 4.1 3 8.28 7 Ju m lah Mutasi Transfer Keluar – (2 .9 1 9.4 1 3.51 4 ) Gedung dan Bangunan senilai Rp. (4.303.183.502) Terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 71 Mutasi Transfer Keluar – Gedung dan Bangunan Satuan Kerja BBPOM Pekanbaru Total Nilai (4.303.183.502) (4.303.183.502) Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 52 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Mutasi Reklasifikasi Keluar – Gedung dan Bangunan senilai Rp. (14.702.675.890) terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 72 Mutasi Reklasifikasi Keluar – Gedung dan Bangunan Satuan Kerja BBPOM Surabaya BBPOM Lampung Total Nilai (14.390.555.890) (312.120.000) (14.702.675.890) Mutasi Koreksi Pencatatan – Gedung dan Bangunan senilai Rp. (15.559.380.351) terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 73 Mutasi Koreksi Pencatatan – Gedung dan Bangunan Satuan Kerja SETTAMA BPOM Jambi Nilai (13.399.991.000) (2.159.389.351) Total (15.559.380.351) Tabel. Rincian Koreksi BPK – Aset Tetap Gedung dan Bangunan C.2.18.4. Jalan, Irigasi dan jaringan Saldo Aset Tetap Jalan dan Jembatan dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 sebesar Rp 13.255.273.267 ,-. Posisi perbandingan Jalan dan Jembatan tahun 2011 dan 2010 adalah Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 53 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 sebagai berikut: Tabel 74 Posisi Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan Pertambahan/kenaikan Aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp. 4.357.388.011 tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp. 1.302.811.500,- karena adanya mutasi Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan yang tidak di pengaruhi oleh Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Tabel 75 Realisasi Belanja Modal Aset Tetap – Jalan, irigasi dan Jaringan Akun Uraian Jumlah 534131 Belanja Modal Jaringan Jumlah 1.320.811.500 1.320.811.500 Mutasi Aset Tetap – Jalan Irigasi dan Jaringan Tahun 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 76 Mutasi Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan Uraian Mutasi Tambah Pembelian Transfer Masuk Penyelesaian Pembangunan Pengembangan nilai Aset Pengembangan Melalui KDP Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Jumlah Mutasi Tambah Mutasi Kurang Koreksi Pencatatan Jumlah Mutasi Kurang Mutasi Tambah-Mutasi Kurang Jalan- Jembatan Irigasi Instalasi 44.363.990 22.410.000 494.710.000 561.483.990 335.112.805 165.478.308 24.881.255 525.472.368 (14.998.500) (14.998.500) - 576.482.490 525.472.368 Jaringan Jumlah 631.432.680 1.072.616.060 81.420.500 4.419.900 382.780.000 655.195.000 217.730.000 66.133.500 165.889.000 7.813.513 1.479.252.180 1.806.177.973 - 2.083.525.535 273.728.708 1.062.856.255 283.863.500 660.599.000 7.813.513 4.372.386.511 - (14.998.500) (14.998.500) 1.479.252.180 1.806.177.973 4.357.388.011 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 54 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Mutasi Pembelian Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp. 2.083.525.535 terdapat pada Satuan Kerja berikut : Tabel 77 Mutasi Aset Tetap – Jalan, Irigasi da Jaringan Satuan Kerja SETTAMA DEPUTI II PIOM BBPOM Semarang BBPOM Pekanbaru BBPOM Palembang BBPOM Pontianak BPOM Kendari BBPOM Denpasar BPOM Pangkal Pinang Total Nilai 194.700.000 142.382.295 460.276.030 413.380.000 237.094.500 492.158.000 24.296.000 5.000.000 30.000.000 84.238.710 2.083.525.535 . Mutasi Transfer Masuk Aset Tetap Jalan irigasi dan Jaringan merupakan Alih Aset dari Ditjen POM- Departemen Kesehatan sesuai dengan Berita Acara Nomor PL.03.02/III/2145/2011 tanggal. 30 Desember 2011. Mutasi Transfer Masuk Aset Tetap – Jalan Irigasi dan Jaringan senilai Rp. 273.728.708 terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 78 Satker Penerima Transfer Masuk dari Kemkes Nama Satker PPOMN BBPOM Semarang BBPOM Surabaya BPOM Jambi BBPOM Lampung BPOM Palu BBPOM Makassar BPOM Kendari BBPOM Mataram Jumlah Nilai 173.286.312 1.500.000 65.131.900 300.000 4.998.500 22.410.000 801.996 4.990.000 310.000 273.728.708 Mutasi Penyelesaian Pembangunan – Jalan Irigasi dan Jaringan senilai Rp. 1.062.856.255 terdapat pada Satuan Kerja berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 55 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 79 Mutasi Penyelesaian Pembangunan – Jalan irigasi dan jaringan Satuan Kerja BBPOM Surabaya BBPOM Banjarmasin BPOM Ambon BBPOM Jayapura Total Nilai 155.914.000 226.866.000 24.881.255 655.195.000 1.062.856.255 Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Jalan irigasi dan jaringan senilai Rp. 283.863.500 terdapat pada Satuan kerja berikut : Tabel 80 Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Jalan Irigasi dan Jaringan Satuan Kerja PROM BBPOM Surabaya BBPOM Palembang BPOM Palangkaraya Total Nilai 83.420.000 17.750.000 67.873.500 114.820.000 283.863.500 Mutasi Pengembangan Melalui KDP – Jalan Irigasi dan Jaringan senilai Rp. 660.599.000 terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 81 Mutasi Pengembangan Nilai Aset – Jalan Irigasi dan Jaringan Satuan Kerja Nilai BBPOM Surabaya BPOM Palangkaraya 165.889.000 494.710.000 Total 660.599.000 Mutasi Koreksi Nilai tim Penertiban Aset senilai Rp. 7.813.513 terdapat pada Satuan Kerja Berikut : Tabel 82 Mutasi Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset – Jalan, irigasi dan Jaringan Satuan Kerja BBPOM Manado Total Nilai 7.813.513 7.813.513 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 56 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Mutasi Koreksi Pencatatan Aset Tetap – Jalan irigasi dan Jaringan senillai Rp. (14.998.500) terdapat pada Satun Kerja Berikut : Tabel 83 Mutasi Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset – Jalan, irigasi dan Jaringan Satuan Kerja Nilai SETTAMA (14.998.500) Total (14.998.500) Tabel.... Koreksi BPK – Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.18.6. Aset Tetap Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya pada Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 sebesar Rp 103.259.461.070 Aset tetap Lainnya terdiri dari Aset Tetap dalam Renovasi dan Aset Tetap Lainnya. Posisi perbandingan Aset Tetap Lainnya tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 84 Aset Tetap Lainnya Pertambahan/Kenaikan Aset Tetap Lainnya senilai Rp. 19.508.617.723 tidak sama dengan Realisasi Belanja Modal-Aset Tetap Lainnya pada Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 3.625.228.645 karena adanya mutasi Aset Tetap lainnya yang tidak dipengaruhi oleh Realisasi Belanja Modal-Aset Tetap Lainnya. Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 57 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 85 Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Akun Uraian Jumlah 536111 Belanja Modal Fisik Lainnya 536121 Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya Jumlah 3.483.345.145 141.883.500 3.625.228.645 Mutasi Aset Tetap Lainnya dan Aset Tetap dalam Renovasi pada periode 2011 adalah sebagai berikut. Tabel 86 Mutasi Aset Tetap Lainnya Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Mutasi Tambah Pembelian Transfer Masuk Jumlah Mutasi Tambah 852.248.835 538.378.424 1.390.627.259 90.000.000 90.000.000 (3.357.750) (3.900.000) (7.257.750) - 1.383.369.509 90.000.000 Mutasi Kurang Penghapusan Reklasifikasi Keluar Jumlah Mutasi Kurang Mutasi Tambah-Mutasi Kurang Tabel 87 Mutasi Aset Tetap Dalam renovasi Uraian Nilai Mutasi Tambah Pembelian Penyelesaian Pembangunan Reklasifikasi Masuk Perolehan Lainnya Pengembangan Nilai Aset Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) Jumlah Mutasi Tambah 422.525.964 854.342.500 13.385.240.741 100.597.000 1.526.480.350 14.820.583.690 31.109.770.245 Mutasi Kurang Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) Reklasifikasi Keluar Koreksi Pencatatan Jumlah Mutasi Kurang (2.833.072.500) (3.615.288.351) (6.463.388.180) (12.911.749.031) Mutasi Tambah-Mutasi Kurang 18.125.248.214 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 58 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.18.7. Konstruksi Dalam Pengerjaan Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2010 sebesar Rp 9,633,778,849 Tabel 88 Saldo Aset Tetap – Konstruksi Dalam Pekerjaan Rincian saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan pada dilingkungan Badan Pengawas obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 89 Rincian Konstruksi Dalam Pekerjaan per Satuan Kerja Satuan Kerja Nilai Settama BBPOM DKI Jakarta BPOM Jambi Total 11.091.856.000 14.755.358.380 1.116.156.225 26.963.370.605 Tabel.. Koreksi BPK – Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.19. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 59 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.19.1. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Saldo Tagihan Tuntuta Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2011 pada Neraca Badan POM adalah sebagai berikut : Tabel 90 Saldo Aset Lainnya – Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR Tagihan TGR pada Tahun Anggaran 2010 terjadi karena di Badan POM telah kehilangan kendaraan dinas roda empat diluar dinas senilai Rp 21.480.000,00. Penetapan pembebanan sesuai dengan Surat Keputusan Pembebanan (SKP) Nomor KU.05.01.4517 tanggal 10 Desember 2009. Jumlah tersebut sesuai dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak tanggal 10 Desember 2009 yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan akan mengganti Rp. 500.000,- per bulan selama 19 bulan dan sisanya di potong dari Taspen sebesar Rp 11.980.000,- . Hingga 31 Desember 2010 yang bersangkutan telah menyetorkan sebesar Rp.3.500.000,- sehingga masih tersisa sebesar Rp. 17.980.000,. Dengan demikian saldo bagian lancar TGR per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp. 2.500.000,- (Rp. 6.000.000,- - Rp. 3.500.000,-) dan saldo TGR per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp. 15.480.000, karena jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca maka di sajikan menjadi Aset Lainnya pada Tagihan TGR. C.2.19.2. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – TP/TGR Posisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan TGR per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 91 Posisi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 60 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.19.3. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (Netto) Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR ( Netto) per 31 Desember 2011 Rp. 0,- Posisi Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (Netto) adalah sebagai berikut : Tabel 92 Posisi Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (netto) Kemitraan C.2.19.4 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Dengan Pihak Ketiga Rp – Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Kemitraan dengan Pihak Ketiga di Badan POM sesuai dengan Surat Perjanjian Nomor HK.03.01.243.07.11.3117 antara Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Universitas Diponegoro tentang Kerjasama di Bidang Pendidikan pada Program Studi Pasca Sarjana (S2) PNS di Lingkungan Badan POM RI. Selain dari itu Kemitraan tersebut telah di setujui oleh kedua belah pihak untuk mengikat diri dalam suatu perjanjian berdasarkan Nota kesepahaman antara Kepala Badan POM RI dengan Rektor Universitas Diponegoro Nomor HK.08.1.243.05.11.05016 dan Nomor 20/UN7.P/HK/2011 dan Nomor 21/UN7.E4/HK/2011 tanggal 7 Juni 2011 tentang Kerjasama di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 61 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Sumber Daya Manusia(SDM) Badan Pengawas Obat dan Makanan di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dalam Kemitraan ini di sepakati hal2 sebagai berikut : Badan BOM Membayarkan biaya pendidikan untuk 15 (lima belas) orang pegawai Badan POM melaksanakan Pendidikan di Luar Negeri senilai Rp. 12.650.000.600,- melalui Rekening Penampung Bantuan Tri Dharma PT. (rekening BLU) Universitas Diponegoro 1. Memfasilitasi pendidikan Program Pascasarjana, memberlakukan ketentuan akademik, administrasi dan keuangan kepada 15 (lima belas) orang pegawai Badan POM yang mengikuti Program Pascasarjana. 2. Membayarkan biaya yang di terima dari Badan POM kepada Perguruan Tinggi Luar Negeri dan kepada Peserta Tugas Belajar. 3. Melaporkan pelaksanaan pendidikan. 4. Membayaran biaya pendidikan (tuition fee) kepada Perguruan Tinggi Luar Negeri yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran 5. Membayarkan biaya hidup dan biaya bantuan buku kepada peserta tugas belajar yang di laksanakan setiap awal semester Sesuai dengan Laporan Keuangan Universitas Diponegoro Nomor. 616/UN7.P4/KU/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang Laporan Keuangan bahwa Saldo Biaya Pendidikan untuk pegawai Badan POM di Luar Negeri adalah Rp. 7.893.868-942,- Terhadap saldo tersebut di masukan dalam akun Belanja di bayar di muka dan akun jasa yang masih harus di terima. Dengan demikian Posisi Saldo Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 pada Neraca Badan POM adalah sebagai berikut : Tabel 93 Saldo Aset Lainnya – Kemitraan dengan Pihak Ketiga Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 62 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel.. Koreksi BPK – Aset Lainnya Kemitraan dengan Pihak Ketiga Saldo Kemitraan dengan pihak ketiga senilai Rp 7.983.868.942 dikoreksi ke dalam akun uang muka belanja dan lawan akunnya jasa yang masih harus diterima. C.2.19.5 Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud merupakan aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Posisi Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 94 Saldo Aset Lainnya – Posisi Aset Tak Berwujud Kenaikan/pertambahan Aset Tak Berwujud senilai Rp. tidak sama dengan 4.102.974.766 Realisasi Belanja Modal Aset tetap Tak Berwujud senilai Rp.0,- karena adanya mutasi Aset Tetap Tak berwujud yang tidak di pengaruhi oleh Realisasi Realisasi Belanja Aset Tetap Tak Berwujud. Mutasi Aset Tetap Tak Berwujud Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 63 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 95 Mutasi Aset Tak Berwujud Tahun 2011 Uraian Nilai Mutasi Tambah Pembelian Transfer Masuk Reklasifikasi Masuk Jumlah Mutasi Tambah 4.099.074.766 82.500.000 3.900.000 4.185.474.766 Mutasi Kurang Transfer Keluar Jumlah Mutasi Kurang (82.500.000) (82.500.000) Mutasi Tambah - Mutasi Kurang 4.102.974.766 Mutasi Pembelian Aset Tetap Tak berwujud pada Tahun Anggaran 2011 senilai Rp. 4.099.074.766 adalah sebagai berikut : Tabel 95.a Rincian Pembelian Aset tetap Tak berwujud S a t u a n K e rja SETTAM A D E P U T I II D E P U T I III P IO M B B P O M Ja k a rt a B B P O M P a le m b a n g N ila i 3 5 .5 5 0 .0 0 0 4 2 0 .8 9 3 .0 0 0 5 0 .9 0 0 .0 0 0 3 .4 5 0 .2 8 1 .7 6 6 9 8 .0 0 0 .0 0 0 4 3 .4 5 0 .0 0 0 Ju m la h 4 .0 9 9 .0 7 4 .7 6 6 Mutasi Transfer Masuk Aset Tetap Tak Berwujud pada tahun anggaran 2011 senilai Rp. 82.500.000 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 95.b Rincian Transfer - Aset tetap Tak berwujud Satuan Kerja DEPUTI I DEPUTI II DEPUTI III Nilai 27.500.000 27.500.000 27.500.000 Jumlah 82.500.000 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 64 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Mutasi Reklasifikasi Masuk Aset Tetap Tak Berwujud pada tahun anggaran 2011 senilai Rp. 3.900.000 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 95.c Rincian Pembelian Aset tetap Tak berwujud Satuan Kerja Nilai BBPOM Semarang 3.900.000 Jumlah 3.900.000 Mutasi Transfer Keluar Aset Tetap Tak Berwujud pada tahun anggaran 2011 senilai Rp. (82.500.000) dengan rincian sebagai berikut : Tabel 95.d Rincian Pembelian Aset tetap Tak berwujud Satuan Kerja Nilai PIOM (82.500.000) Jumlah (82.500.000) C.2.19.5 Aset Lain-lain Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Pada tahun anggaran 2011 dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan terdapat Aset Lain-lain sebesar Rp 5.351.478.748 Tabel 96 Posisi Aset Lain-Lain Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 65 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 97 Rincian Aset Lain-Lain per Satuan Kerja Kode 432731 632437 632441 432753 432804 432810 432872 432897 432901 432948 432991 Satuan Kerja SETTAMA PPOM PROM BBPOM Bandung BBPOM Medan BBPOM Padang BPOM Palangkaraya BBPOM Samarinda BBPOM Manado BPOM Ambon BPOM Bengkulu Total Nilai 35.600.000 19.479.000 3.300.000 5.119.476.288 83.353.460 10.525.000 242.000 10.801.000 18.811.000 13.500.000 36.391.000 5.351.478.748 Tabel 97.a Koreksi BPK – Aset Lain-Lain Kewajiban Jangka Pendek C.2.20 Utang Kepada Pihak Ketiga Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 1.134.652.863 Utang Kepada Pihak Ketiga juga merupakan akun penyeimbang Belanja yang Masih Harus Dibayar dan kas setara kas lainnya per 31 Desember 2011. Tabe 98 Posisi Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 Tabel 99. Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga – Satker Pusat Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 66 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 NO K O DE K A N TO R SA T UA N K E R J A 1 4 3273 1 SE TTA M A BA D A N PO M 2 4 4515 5 D ep u ti I 3 4 4516 1 D EPU TI II 4 6 3242 0 PP O M N 5 6 3245 8 PIO M 6 6 3244 1 PU SA T R ISE T O M 7 4 3275 3 B alai B e sar PO M B and u ng 8 4 3276 2 B alai B e sar PO M Sem arang 9 4 3277 8 B alai B e sar PO M Y o gyakarta 10 4 3278 4 B alai B e sar PO M S u rabaya 11 4 3279 0 B alai B e sar PO M B and a A ce h 12 4 3280 4 B alai B e sar PO M M e dan 12 4 3281 0 B alai B e sar PO M P adang 13 4 3282 9 B alai B e sar PO M P ek anbaru 14 4 3283 5 B alai P O M J am bi 15 4 3284 1 B alai B e sar PO M P ale m b ang 16 4 3285 0 B alai B e sar PO M L am pu n g 17 4 3286 6 B alai B e sar PO M P ontianak 18 4 3288 1 B alai B e sar PO M B anjarm asin 19 4 3289 7 B alai B e sar PO M S am arind a 20 4 3291 7 B alai P O M Palu 21 4 3294 8 B alai P O M A m bon 22 4 3295 4 B alai B e sar PO M D e npasar 23 4 3296 0 B alai B e sar PO M M ataram 24 4 3298 5 B alai B e sar PO M J ayap u ra 25 4 3299 1 B alai P O M B e ngk u lu 26 6 7282 1 B alai P O M Se rang 27 6 7284 2 B alai P O M Pan gkal Pinang 28 6 7285 9 B alai P O M G orontalo 29 6 7283 8 B alai P O M B atam Ju m lah 222.732.029 832.000 15.524.762 188.315.010 165.880 33.642.131 57.397.778 26.044.105 8.756.967 46.287.694 5.546.800 16.469.989 34.857.528 25.478.697 15.944.387 21.108.899 33.053.222 31.640.683 27.613.493 812.310 9.500 15.680.306 42.411.942 3.908.049 3.850.274 498.958 9.677.137 19.117.888 1.624.800 17.329.645 926.332.863 Jum lah Tabel.. Koreksi BPK – Utang Kepada Pihak Ketiga C.2.21 Pendapatan di Terima di Muka Pendapatan Sewa Diterima Dimuka per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 16.380.000 ,- pendapatan Sewa Diterima Dimuka pada Badan Pengawas Obat dan Makanan merupakan Pendapatan Sewa ruangan untuk mesin ATM Mandiri sesuai dengan Perjanjian Nomor HK.08.24.08.10.5438 dan Nomor 4.Hb.JCN/224/2010 tanggal 16 Agustus Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 67 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 2010 periode tanggal 16 Agustus 2010 sampai dengan 15 Agustus 2013. (sampai dengan 31 Desember 2011 Rp. 13.860.000,- sehingga pendapatan di terima di muka adalah Rp. 30.240.000,- - Rp. 13.860.000,- = Rp. 16.380.000,-) Tabel 100 Posisi Pendapatan Sewa di Terima di Muka C.2.22. Uang Muka dari KPPN Uang muka dari KPPN merupakan akun penyeimbang dari akun Kas di Bendahara Pengeluaran. Nilai rupiah pada akun ini merepresentasikan uang persediaan yang belum dipergunakan dan/atau yang belum dipertanggungjawabkan sebagai pengeluaran definitif. Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011 sebesar Rp 19.783.547 timbul sebagai akibat adanya Kas di Bendahara Pengeluaran dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan sebesar Rp 19.783.547 yang masih ada pada periode neraca. Tabel 101 Saldo Kewajiban – Uang Muka dari KPPN Tabel 102 Rincian Setoran Uang Muka dari KPPN Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 68 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.23. Pendapatan Yang Ditangguhkan Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 831.051.486 .sebagai akibat adanya Kas di Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran Badan Pengawas Obat dan Makanan yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kepada Kas Negara pada tanggal neraca berakhir. Tabel 103 Posisi Pendapatan yang di Tangguhkan Tabel 104 Rincian Pendapatan Yang di Tangguhkan U raian N ilai (rp) Sisa Belanja 2011 di setor 2012 Satk er Settam a pada Bendahara P engeluaran 735.585.436 Sisa Belanja 2011 di setor 2012 pada Satker D eputi II pada Bendahara P engeluaran 8.531.050 Pendapatan Jasa yang blm di setor oleh Bendara Penerim a 86.935.000 J um lah 831.051.486 Namun Kas di Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran Badan Pengawas Obat dan Makanan sebesar Rp 831.051.486 telah disetorkan ke Kas Negara setelah tanggal Neraca tahun 2011 berakhir. Ekuitas Dana Lancar C.2.26 Cadangan Piutang Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang merupakan perkiraan penyeimbang Akun Piutang PNBP, Bagian Lancar TPA, Bagian Lancar TGR dan Piutang Lainnya, Cadangan Piutang yang ada di Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah Piutang pendapatan Sewa ruangan untuk mesin ATM dan Nilai Cadangan Piutang dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 6.303.360 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 69 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 105 Rincian Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang Tabel 106 Rincian Ekuitas Dana Lancar - Cadangan Piutang Kode 432731 Cadangan C.2.27 Satuan Kerja Nilai Settama 6.303.360 Total 6.303.360 Cadangan Persediaan Piutang Rp 2,870,000 Cadangan Persediaan merupakan perkiraan penyeimbang Akun Persediaan, Nilai Cadangan Persediaan dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 63,592,759,532,Tabel 107 Saldo Ekuitas Dana Lancar – Cadangan Persediaan C.2.28. Dana Yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Dana Yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan akun penyeimbang dari Utang kepada Pihak ketiga. Nilai Dana yang harus di sediakan untuk pembayaran utang jangka Pendek dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp . (883.913.085) Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 70 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 108 Saldo Ekuitas Dana Lancar – Dana Yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Tabel 109 Rincian Dana yang harus di sediakan untuk pembayaran utang jangka pendek Kode 432731 445161 632420 632441 432753 432762 432778 432784 432790 432804 432810 432829 432835 432841 432850 432866 432881 432897 432917 432948 432954 432960 432985 432991 672821 672842 672859 672838 Satuan Kerja Nilai SETTAMA DEPUTI II PPOMN PROM BBPOM Bandung BBPOM Semarang BBPOM Yogyakarta BBPOM Surabaya BBPOM Banda Aceh BBPOM Medan BBPOM Padang BBPOM Pekanbaru BPOM Jambi BBPOM Palembang BBPOM Lampung BBPOM Pontianak BBPOM Banjarmasin BBPOM Samarinda BPOM Palu BPOM Ambon BBPOM Denpasar BBPOM Mataram BBPOM Jayapura BPOM Bengkulu BPOM Serang BPOM Pangkal Pinang BPOM Gorontalo BPOM Batam Total (199.290.131) (15.524.762) (188.315.010) (33.642.131) (39.417.778) (26.044.105) (8.756.967) (46.287.694) (5.546.800) (16.469.989) (34.857.528) (25.478.697) (15.944.387) (21.108.899) (33.053.222) (31.640.683) (27.613.493) (812.310) (9.500) (15.680.306) (42.411.942) (3.908.049) (3.850.274) (498.958) (9.677.137) (19.117.888) (1.624.800) (17.329.645) (883.913.085) C.2.28.A. Dana Lancar Lainnya. Tabel 109 Ekuitas Dana Lancar – Dana Lancar Lainnya Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 71 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Tabel 109.a Koreksi BPK – Dana Lancar Lainnya C.2.28.B. Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima merupakan akun penyeimbang dari Uang Muka Belanja. Nilai Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 47.794.829 Tabel 110 Saldo Ekuitas Dana Lancar – Barang/jasa Yang Harus di Terima Tabel 111 Rincian Barang/Jasa yang Harus di terima per satker Tabel 111.a Koreksi BPK – Barang/jasa yang masih harus di terima Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 72 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.28.C. Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan merupakan akun penyeimbang dari Pendapatan Sewa Diterima Dimuka. Nilai Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp (16.380.000). Tabel 112 Saldo Ekuitas Dana Lancar – Barang/jasa Yang Harus di di Serahkan Ekuitas Dana Diinvestasikan C.2.30 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Perkiraan Diinvestasikan Dalam Aset Tetap merupakan perkiraan Akun Aset Tetap, Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Tetap dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 1.407.117.340.692 Tabel 113 Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan– Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Tabel 113.a Koreksi BPK – Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 73 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 C.2.31 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Perkiraan Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya merupakan perkiraan Akun Aset Tetap, Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 21.317.601.281 Tabel 114 Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan – Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Tabel 114.a Koreksi BPK – Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.3 CATATAN PENTING LAINNYA 1. Sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perbendahraan nomor : PER 62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah berupaya mengungkapkan dan menyajikan Laporan Keuangan berbasis akrual tersebut. Tabel 114.b Informasi Akrual.. Akrual belanja modal senilai Rp. 13.691.500,- merupakan belanja modal pembelian Laptop pada satker Deputi II karena kesalahan nomor rekening. Sesuai surat KPPN no. S7799/WPB.12/KP.0422/2011 tanggal 23 Desember 2011 perihal pengembalian SP2D pada Bank Operasional I, Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 74 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 yaitu atas SP2D no. 884597T tanggal 15 Desember 2011 dengan nama penerima PT. Mikronet Info Sarana karena kesalahan nomor rekening. Kesalahan ini telah di perbaiki dengan surat permohonan pembayaran kembali no. PR.01.04.44.01.12.0174 tanggal 26 Januari 2012 dan permohonan ralat rekening penerima tanggal 26 Januari 2012 2. Jaminan Pemeliharaan yang berada pada pengelolaan Satuan kerja di lingkungan Badan POM sebesar Rp. 1.938.390.369,00 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 114.c Jaminan Pemeliharaan di bawah pengelolaan Satuan Kerja di Lingkungan Badan POM SATUAN KERJA Nama Rekanan SETTAMA BADAN POM Balai Besar POM Semarang Balai Besar POM Medan Balai Besar POM Padang Balai POM Jambi Balai Besar POM Palembang Balai Besar POM Lampung Balai Besar POM Pontianak Balai POM Palangkaraya Balai Besar POM Banjarmasin Balai POM Kendari Balai Besar POM Mataram Balai Besar POM Jayapura Balai POM Serang Balai POM Pangkal Pinang Balai POM Batam No. Jaminan Bank CV Nugroho Karya CV Aretas CV Agis CV Giat Pembangunan CV Linggar Jati CV Intan Permata Jaya CV Way Melinting CV. Damai Bumi Persada PtT Pantai Indah CV Arya Laksana CV Ideal CV Trisakti Indonesia CV Putra Tabalong CV Surya Abadi CV Igale Multi Prima CV Tasya Bersatu CV Antasena CV Bina Sarana Bersama CV Andesa Consultant CV Andesa Consultant PT. Haka Utama CV. Cartenz Papua CV. Art Lixal CV. Mega Papua Bintang CV. Hendra Jaya CV. Almayra CV Cita Mandiri CV Sukma Jaya CV Djazera Archikons CV Cipta Graha Pratama Tgl. Jatuh Tempo HDO/BMB/14/2011/77422 HMBG774025485211N 11/KRU/001/5853/Selasa 17 Pebruari 2012 15.04.00.2011.00207 17 Pebruari 2012 15.01.11.00980-3.13.01.0 27 Pebruari 2012 15.20.11.00244.4.13.01.0 05 Juni 2012 0154-1414-1211-0219-00 10 Juni 2012 1204.11.2011.12.0112-0 14 Juni 2012 52347.403.184.0912.2011/PSW/ 28 Mei 2012 BG.JPEM/XII/2011 15.18.11.00069.2.13.01.0 22 Januari 2012 15.18.11.00070.5.13.01.0 05.Pebruari 2012 Bond No. PKR/SB.D/00353/11 08 Januari 2012 Bond No. PKR/SB.D/00352/11 08 Januari 2012 BJM/SB.D/00505/2011 12 Juni 2012 058/CBU/GBA/2011 29 Mei 2012 180/5830/JB.BPD/Rah/XII/2011 09 Juni 2012 179/5829/JB.BPD/Rah/XII/2011 12 Juni 2012 KDI/SBD/00687/11 11 Juni 2012 15.33.11.00081.8.13.01.0 26 Mei 2012 15.33.11.00050.5.13.01.0 23 April 2012 1204.28.2011.12.0054-0 26 Mei 2012 1204.28.2011.12.0053-0 23 April 2012 236/J-PEM/XII/2011 17 Juni 2012 233/J-PEM/XII/2011 235/J-PEM/XII/2011 208/J-PEM/XII/2011 MBG774025595011N MBG774025621911N 84.802.111.012.856 477.568/PKP/III?GH/2011 476.981/PKP/III/GH/2011 1204.27.2011.12.0004-0 Jumlah 13 Januari 2012 17 Juni 2012 10 Januari 2012 20 Januari 2012 31 Desember 2011 31 Maret 2012 15 Maret 2012 15 Maret 2012 18 Juni 2012 Nilai (Rp) 12.300.000,00 539.955.800,00 18.162.500 575.050 13.517.500 4.077.950 14.988.850 15.154.579 79.998.750 7.384.750 34.803.450 19.940.000 11.495.000 625.000 9.778.300 17.668.700 7.388.850 3.972.000 45.473.150 18.346.950 2.303.150 1.202.750 620.167.000 16.850.000 16.197.500 16.295.000 19.580.000 325.519.040 21.361.550 4.936.750 986.050 17.384.450 1.938.390.369,00 Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 75 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 3. Inventarisasi dan Penilaian (Revaluasi) Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia telah melakukan Inventarisasi dan Penilaian (IP) aset dengan KPKNL pada tahun 2008 terhadap 35 satuan kerja dari total 39 satuan kerja (4 satuan kerja baru yaitu BPOM Serang, BPOM Pangkal Pinang, BPOM Batam, dan BPOM Gorontalo). Hasil dari IP tersebut telah diinput ke dalam Aplikasi SIMAK BMN. Dalam pelaksanaan Rekonsiliasi data hasil IP (Rekonsiliasi IP dengan DJKN tanggal 23 Desember 2011) diketahui bahwa keseluruhan dari hasil IP tersebut harus diinput ke dalam Aplikasi SIMAK BMN Namun sampai saat ini masih terdapat kendala-kendala dalam penyajiannya kedalam Aplikasi SIMAK BMN yang disebabkan karena kesalahan manual petugas SIMAK BMN Badan POM dan petugas KPKNL, kesalahan data Aplikasi Maia, dan kepemilikan aset Kementerian Kesehatan. Badan POM masih melakukan input koreksi hasil IP kedalam Aplikasi SIMAK BMN pada Semester II Tahun Anggaran 2011. 4. Alih Aset dari Kementerian Kesehatan untuk Aset Eks Ditjen POM sebesar Rp. 148.968.611.466,Pada Tanggal 30 Desember 2011 Badan POM menerima BAST dari Kementerian Kesehatan atas BMN Eks Ditjen POM yang diserahkan ke Badan POM sesuai BAST Nomor PL.03.02/III/2145/2011, dengan rincian : Tabel 114.d Alih Aset Kemenkes Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 76 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Satuan Kerja SEKTAMA PPOMN BBPOM DKI JAKARTA BBPOM BANDUNG BBPOM SEMARANG BBPOM YOGYAKARTA BBPOM SURABAYA BBPOM BANDA ACEH BBPOM MEDAN BBPOM PADANG BBPOM PEKANBARU BPOM JAMBI BBPOM PALEMBANG BBPOM BANDAR LAMPUNG BBPOM PONTIANAK BPOM PALANGKARAYA BBPOM BANJARMASIN BBPOM SAMARINDA BBPOM MANADO BPOM PALU BBPOM MAKASSAR BPOM KENDARI BPOM AMBON BBPOM DENPASAR BBPOM MATARAM BPOM KUPANG BBPOM JAYAPURA BPOM BENGKULU TOTAL Total Nilai BMN 8.408.777.724 41.548.481.912 1.507.554.041 32.184.303.073 11.221.756.050 2.262.913.930 10.097.608.393 633.124.000 4.301.839.550 1.926.729.593 1.173.222.371 1.651.895.959 403.840.225 1.214.789.060 8.011.055.772 1.294.635.851 822.639.317 1.347.236.635 166.832.190 2.764.141.607 3.362.008.439 2.485.262.054 2.339.146.909 1.849.823.688 1.531.243.240 1.255.149.231 2.042.550.001 1.160.050.651 148.968.611.466 5. Laporan BMN pada Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah kompilasi dari 39 Satuan Kerja belum termasuk Balai POM Manokwari (satker baru) karena belum ada DIPA namun Balai POM Manokwari sudah menerima aset dari Satker PIOM berupa Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 335.054.500,-. Catatan Penting D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA Lainnya D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Pengungkapan D.2 REKENING PEMERINTAH Penting Lainnya Atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara / Lembaga, dan Peraturan Pemerintah Nomor 58/PMK.05/2007 tentang Penertiban RekeningPemerintah Pada Milik Kementerian Negara / Lembaga. Telah dilakukan inventarisasi oleh Tim Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 77 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) Laporan Keuangan Badan POM (Audited) Tahun Anggaran 2011 Penertiban Rekening atas Rekening Pemerintah yang berada di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Terdapat 45 rekening pemerintah yang berada di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (daftar rekening pemerintah terlampir) dengan rincian jenis rekening sebagai berikut : Tabel 50. Jumlah Rekening Dilingkungan Badan POM Jenis Rekening Jumlah Bendahara Pengeluaran 39 Rekening Bendahara Penerimaan 1 Rekening Penampungan Dana Titipan/Hibah 4 Rekening Dana Sosial / Kepedulian Sosial Total 1 45 Berdasarkan telahaan dari invetarisasi Tim Penertiban Rekening Pemerintah Departemen Keuangan sebanyak 6 rekening yang ditutup dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan, dimana rekening yang ditutup tersebut merupakan rekening Bendahara Gaji dan rekening yang tidak aktif. Selain memiliki rekening untuk dana RM APBN, Badan POM juga memiliki rekening untuk penampung dana hibah yang telah mendapat persetujuan Menteri Keuangan (Daftar Rekening Terlampir) Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman 78 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)