CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PROGRAM POLA PIKIR DAN BUDAYA KERJA (MANAJEMEN PERUBAHAN) Gambar 1. Birokrat bersifat melayani dan dekat dengan seluruh lapisan masyarakat sebagai salah satu wujud dari perubahan pola pikir dan budaya kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan 3 (tiga) sasaran perubahan dalam Program Budaya Kerja Badan POM untuk mendukung Reformasi Birokrasi : 1 Meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai dalam melakukan reformasi birokrasi 2 Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja 3 Menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan Sejak tahun 2013, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah membentuk Learning Organization (LO) di masing-masing unit kerja, terdiri dari fasilitator Learning Organization LO dan Forum LO yang bertemu secara berkala untuk membahas dan memecahkan masalah pekerjaan dan lingkungannya dengan menggunakan metode yang sistematis dan perangkat bantu manajemen yang efektif. Learning Organization inilah yang diharapkan dapat membuat Budaya Kerja Badan POM ke arah lebih baik. Hal – hal yang telah dilakukan dalam upaya mencapai Sasaran 1, Meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai dalam melakukan Reformasi Birokrasi : 2015 1. Keputusan Kepala Badan POM Nomor HK. 04.24.04.15.1929 Tahun 2015 tentang Tim Reformasi Birokrasi Badan POM terdiri atas Tim Pengarah, Tim Pelaksana, Tim Monitoring – Evaluasi dan Tim Asesor PMPRB 2. Telah disusun laporan Pelaksanaan RB Badan POM Tahun 2015 2014 2013 2012 2011 1. Telah disusun laporan Pelaksanaan RB Badan POM Tahun 2011 - 2014 1. Telah disusun laporan Workshop Fasilitator Learning Organization (LO) Badan POM tahun 2013 2. Telah disusun laporan Supervisi dan pendampingan Learning Organization di Balai tahun 2013 1. Telah disusun Pedoman Learning Organization (LO) termasuk kuesioner LO pada tahun 2012 2. Keputusan Kepala Badan POM Nomor HK. 04.1.24.11.12.7154 Tahun 2012 tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Badan POM 3. Video LO yang menampilkan 5 (lima) dimensi LO yaitu dinamika pembelajaran, transformasi organisasi, pemberdayaan manusia, manajemen pengetahuan dan penerapan teknologi. 1. Pada tahun 2011 telah ditetapkan Keputusan Kepala BPOM No. HK.04.1.23.08.11.07.516 tahun 2011 tentang Pembentukan Perangkat Pengelola Manajemen 2. Keputusan Kepala Badan POM Nomor HK. 04.243.05.11.2267 Tahun 2011 tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Badan POM 3. Perubahan (Project Management Office) di Badan POM. 4. Penyusunan Strategi Manajemen Perubahan tahun 2011 Badan POM. 5. Assessment Kesiapan Organisasi Untuk Berubah tahun 2011. 6. Telah disusun Strategi Komunikasi dan Kehumasan Hal – hal yang telah dilakukan dalam upaya mencapai Sasaran 2, Perubahan pola pikir dan budaya kerja : 2015 2014 1. Unjuk kinerja inovasi karyawan BPOM dalam Pekan ilmiah pada bulan Februari Tahun 2015 sebagai forum presntasi dan pameran hasil penelitian, hasil kajian, proposal inovasi dari perubahan pola pikir dan budaya kerja Badan POM 2. Telah disusun Buku Pedoman Strategi Komunikasi BPOM dan Juknis Strategi Komunikasi BPOM 1. Penetapan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 1 Tahun 2014 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2. Pelaksanaan Budaya Inovasi dalam rangka perkuatan tata kelola pemerintahan yang baik dan perbaikan layanan publik 2013 Workshop Fasilitator Learning Organization (LO) Badan POM tahun 2013 2012 2011 1. Supervisi dan pendampingan Manajemen Perubahan di 13 Balai tahun 2012 2. Evaluasi penerapan Learning Organization (LO) melalui penyebaran kuesioner kesetiap unit kerja yang menunjukkan bahwa rata-rata pegawai BPOM mempersepsikan kegiatan LO sudah menjadi kegiatan operasional dalam unit kerjanya 1. Sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan termasuk pelaksanaan training of trainers (TOT) Agents of Change unit kerja Pusat dan Balai tahun 2011 menggunakan Modul Pelatihan bagi para agent of change BPOM tentang penerapan manajemen perubahan dalam rangka Reformasi Birokrasi BPOM. 2. Penggalangan komitmen BPOM untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi melalui penerapan QMS BPOM dan penyerahan dokumen QMS kepada seluruh unit kerja di lingkungan BPOM Pada tanggal 20 Oktober 2011 3. Training of Trainers Agent of Change November 2011 Hal – hal yang telah dilakukan dalam upaya mencapai Sasaran 3, Menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan : 2013 2012 Workshop Fasilitator Learning Organization (LO) BPOM bagi Fasilitator LO Forum tanggal 13-16 Maret 2013 diikuti oleh 152 orang Fasilitator LO perwakilan dari Unit Kerja Pusat dan Balai Besar/Balai POM seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai konsep Learning Organization kepada fasilitator dari perwakilan Unit kerja, dan agar proses pembelajaran dapat bergulir secara aktif di lingkungan Badan POM baik pusat maupun Balai Besar/Balai POM. 1. Sosialisasi dan internalisasi Manajemen Perubahan (Supervisi/Pendampingan) ke 13 (tiga belas) balai tahun 2012 2. Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dilaksanakan di beberapa unit kerja pada tahun 2012 yang bertujuan untuk membangkitkan nilai-nilai dasar yaitu: jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli. Melalui pelatihan ESQ ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM aparatur dilingkungan Badan POM karena pelatihan ini memungkinkan untuk mengubah mindset dari birokrat menjadi pelayan/abdi masyarakat, agar dapat menghindari terjadinya penyalahgunaan kewenangan dan menciptakan sistem pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan, efisien dan berwibawa serta untuk memperkuat budaya kerja Badan POM agar dapat meningkatkan kinerja individu yang akan memberikan daya ungkit terhadap kinerja unit (Balai Besar/Balai POM) dan akhirnya dapat meningkatkan kinerja Badan POM. 3. Workshop Implementasi Learning Organization tahun 2012 Gambar 2. Sosialisasi dan internalisasi Manajemen Perubahan