pengoptimalan biaya distribusi barang dengan menggunakan

advertisement
PENGOPTIMALAN BIAYA
DISTRIBUSI BARANG DENGAN
MENGGUNAKAN METODE
TRANSPORTASI PADA
PT. YUSINDO MITRA PERSADA
Nama
Kelas
NPM
Pembimbing
: Munawarah Zulhijah
: 3EA28
: 15212158
: Supriyo Hartadi W, SE., MM.
LATAR BELAKANG
Pada saat ini kebutuhan perusahaan yang memproduksi suatu
barang akan alat transportasi sangat dibutuhkan untuk melakukan
pengiriman hasil produksi suatu perusahaan kepada pelanggan
(customer). Biasanya perusahaan – perusahaan tersebut tidak semua
pengiriman barang produksinya dikirim dengan menggunakan
kendaraan perusahaan itu sendiri, melainkan banyak yang
menggunakan perusahaan jasa pengiriman untuk mengirimkan barang
hasil produksinya. Tetapi dalam pengiriman, perusahaan jasa
pengiriman barang tidak jarang menemukan masalah. Masalah dalam
waktu pengiriman, biaya yang dikeluarkan untuk mengirimakan
barang, tempat yang dituju untuk mengirimkan barang barang tersebut
Batasan Masalah
Apakah PT Yusindo Mitra Persada Sudah Mengoptimalkan Biaya
Distribusi Barang?
Dalam penulisan ini, penulis hanya akan membatasi masalah pada
biaya optimalnya dengan Metode Transportasi tahap Solusi Awal, VAM
(Vogel Approximation Method) dan Metode Transportasi tahap Solusi Akhir
MODI (Modified Distribusi).
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi biaya distribusi
barang dengan menggunakan metode transportasi.
Metode Pengumpulan Data
Studi Lapangan
Penulis secara langsung melakukan penelitian terhadap obyek
penelitian yaitu PT. Yusindo Mitra Persada untuk mendapatkan data yang
diperlukan untuk penulisan ini. Data yang diperlukan adalah data biaya
distribusi barang. Penulis juga melakukan wawancara kepada pemilik
sekaligus direktur Ir. Yuyun Sugini, guna memperoleh informasi mengenai
PT Yusindo Mitra Persada.
Studi Pustaka
Penelitian yang dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan
data – data yang diperlukan, yang diperoleh dari buku – buku ilmiah dan
dari hasil kuliah sebagai landasan teoritis mengenai masalah ini
Alat Analisis yang Digunakan
Metode Transportasi
VAM (Vogel Approximation Method)
Menghitung biaya (cost) minimum dalam mendistribusikan suatu
barang / produk.
Langkah – langkah penyelesaian metode VAM :
1. Dimulai dengan menghitung selisih biaya terkecil dengan biaya terkecil
berikutnya untuk setiap baris dan kolom.
2. Setelah memperoleh nilai selisih untuk masing kolom dan baris, pilih
biaya yang selisih terbesar yang ada pada baris dan kolom tersebut.
3. Buat tabel pengalokasian untuk barang dari sumber ke tujuan, dengan
memperhatikan jumlah persediaan yang tersedia pada kolom atau
baris yang bersangkutan dengan jumlah permintaan yang harus
dipenuhi atau belum dipenuhi pada baris atau kolom tersebut.
4. Ulangi langkah pertama, jika jumlah persediaan belum dialokasikan
sepenuhnya, maka masih terdapat kekurangan persediaan
MODI (Modified Distribution)
Merupakan metode penyelesaian kasus transportasi untuk mencapai penyelesaian
optimal dengan lebih cepat, dengan penentuan sel kosong yang bisa menghemat biaya
dapat dilakukan dengan prosedur yang lebih pasti dan tepat.
Langkah – langkah penyelesaian metode MODI:
1. Dimulai dengan mencari dan memberi nilai untuk setiap baris dan kolom yang ada.
Pemberian Nilai pertama kali diberikan untuk baris dengan nilai 0 (nol).
PERHATIKAN!
a. Nilai diberikan pada baris yang pertama.
b. Nilai diberikan kepada baris yang memiliki sel terisi alokasi paling banyak.
2. Melakukan perhitungan indeks perbaikan dengan menguji apakah sel yang masih
kosong dalam tabel tersebut masih dapat memberikan penurunan biaya, dengan
cara:
3. Merubah alokasi pengiriman ke sel kosong
Biaya pada sel kosong – nilai baris – nilai kolom
PEMBAHASAN
Tabel 4.1
Data biaya distribusi pada setiap daerah
distributor PT. Panasonic pada tahun 2013
Distributor
Tabel 4.2
Biaya distribusi dari Gudang PT.
Yusindo ke Distributor PT. Panasonic
Biaya Distribusi Pada Tahun 2013
Tujuan
Sumber
Jakarta
Rp. 157.200.000,-
Surabaya
Rp. 225.500.000,-
Medan
Rp. 182.000.000,-
Gudang
Rp. 564.700.000,-
B
Jumlah
Gudang
A
(Sumber : Data Biaya Pendistribusian PT. Yusindo, 2013)
Gudang
Jakarta
Surabaya
Medan
Rp. 135.000,- Rp. 131.000,- Rp. 139.000,-
Rp. 125.000,- Rp. 125.000,- Rp. 123.000,-
Rp. 127.000,- Rp. 133.000,- Rp. 125.000,C
(Sumber : Data Biaya Pendistribusian PT. Yusindo, 2013)
PEMBAHASAN
Tabel 4.3
Data Kebutuhan Distributor
PT. Panasonic
Distributor
Kebutuhan
Jakarta
1.300 Ton
Surabaya
1.500 Ton
Medan
1.400 Ton
Gudang
Kapasitas
Gudang A
1.400 Ton
Gudang B
1.600 Ton
Gudang C
1.200 Ton
(Sumber : Data Biaya Pendistribusian PT. Yusindo, 2013)
Tabel 4.3
Data Kapasitas Gudang
PT Yusindo Mitra
Persada
(Sumber : Data Biaya Pendistribusian PT. Yusindo, 2013)
Analisis Penentuan Metode Transportasi tahap Solusi
Awal dengan Vogel ApproximationMethod (VAM)
Hasil dari perhitungan
dengan metode VAM
Total
= (1.300 x 135.000) + (100 x 139.000) + (1.500 x 125.000) +
(100 x 123.000) + (1.200 x 125.000)
= Rp. 175.500.000,- + Rp. 13.900.000,- + Rp. 187.500.000,- +
Rp. 12.300.000,- + Rp. 150.000.000,= Rp. 539.200.000,-
Analisis Penentuan Metode Transportasi tahap Solusi
Akhir dengan ModifiedDistribution (MODI)
Hasil Akhir
Total
= (1.400 x 131.000) + (1.300 x 125.000) + (100 x 125.000) +
(200 x 123.000) + (1.200 x 125.000)
= Rp. 533.000.000,-
Rangkuman Hasil Penelitian
Tabel 4.17 Perbandingan Hasil
Metode VAM
Rp. 539.200.000,-
Metode MODI
Rp. 533.000.000,-
Dari hasil perhitungan yang diketahui bahwa dapat dilakukan
penghematan biaya transportasi yang telah ditetapkan oleh PT Yusindo
Mitra Persada sebesar Rp. 564.700.000,- dengan pengiriman barang
sebanyak 4.200 Ton pada tahun 2013, Jika dilakukan penghitungan
dengan metode transportasi solusi awal
VAM menghasilkan
penghitungan sebesar Rp. 539.200.000,- maka terjadi penurunan biaya
sebesar Rp. 25.500.000,-. Sedangkan jika dilakukan penghitungan
dengan metode transportasi solusi akhir MODI dengan hasil Rp.
533.000.000,- maka terjadi penurunan biaya sebesar Rp. 31.700.000,-.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya diketahui bahwa Dari
hasil perhitungan yang diketahui bahwa dapat dilakukan penghematan biaya transportasi yang telah
ditetapkan oleh PT. Yusindo Mitra Persada sebesar Rp. 564.700.000,- dengan pengiriman barang
sebanyak 4.200 Ton pada tahun 2013, Jika dilakukan penghitungan dengan metode transportasi
solusi awal VAM menghasilkan penghitungan sebesar Rp. 539.200.000,- maka terjadi penurunan
biaya sebesar Rp. 25.500.000,-. Sedangkan jika dilakukan penghitungan dengan metode
transportasi solusi akhir MODI dengan hasil Rp. 533.000.000,- maka terjadi penurunan biaya
sebesar Rp. 31.700.000,-. Jadi, penghitungan biaya distribusi dengan metode transportasi solusi
akhir MODI dapat digunakan karena biaya distribusi yang harus dikeluarkan oleh PT. Yusindo Mitra
Persada lebih kecil dengan hasil yang optimal sebesar Rp. 533.000.000,-, jika dibandingkan dengan
metode solusi awal VAM atau tanpa metode transportasi lainnya.
SARAN
Perusahaan sebaiknya harus lebih memperhatikan masalah transportasi dengan
memperkerjakan manajemen transportasi yang memang mengerti bagaimana pendistribusian yang
optimal dan tidak merugikan perusahaan. Penurunan biaya transportasi juga harus diperhatikan,
karena biaya yang telah dikeluarkan oleh PT. Yusindo Mitra Persada sangatlah besar, dari hasil
pembahasan dapat disimpulkan sebaiknya perusahaan menggunakan metode transportasi solusi
awal VAM dan metode transportasi solusi akhir MODI sebagai alat perbandingan pengalokasian
barang yang akan didistribusikan agar transportasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Download