16 Juni 2016 Daftar pertanyaan terkait peraturan DNI

advertisement
16 Juni 2016
Daftar pertanyaan terkait peraturan DNI terbaru
1.Ketentuan pasal 10 ayat 2
”Apabila kepemilikan modal asing melebihi batas maksimum yang
tercantum dalam izin penanaman modal dan/atau izin usaha…”
-
Yang dimaksud dengan batas maksimum itu apakah berarti bahwa
apabila melebihi batas atas dari rasio kepemilikan saham yang
tercantum dalam peraturan DNI?
2.Ketentuan pasal 11
”Pelaksanaan kegiatan Penanaman Modal terhadap bidang usaha yang
diatur dalam Peraturan Presiden ini tidak mengurangi kewajiban Penanam
Modal untuk mematuhi ketentuan dan syarat teknis untuk melakukan
kegiatan usaha yang ditetapkan oleh:
a. Kementerian/lembaga yang secara teknis berwenang di bidang usaha
Penanaman Modal; dan/atau
b. Pemerintah daerah”
-
Yang dimaksud dengan kementerian/lembaga yang secara teknis
berwenang di bidang usaha Penanaman Modal itu apakah merujuk
kepada BKPM? Atau apakah kementerian/lembaga yang lain juga
termasuk di dalamnya?
-
Telah dijelaskan bahwa peraturan DNI merupakan Peraturan Presiden
yang posisinya lebih tinggi dari peraturan manapun seperti peraturan
menteri dan keputusan pemerintah daerah. Apakah ketentuan pada
pasal 11 ini dapat dipahami dengan “rasio kepemilikan saham PMA
berdasarkan peraturan DNI tetapi untuk prosedur perijinan dan
kegiatan aktualnya mengacu pada peraturan yang lain seperti
peraturan menteri dan keputusan pemerintah daerah”?
pg. 1
4. Ketentuan pasal 12 (2)
- Mohon informasikan nama kontak Tim Nasional Peningkatan Ekspor
(Timnas PEPI) yang dapat dihubungi dan cara mengajukan
permohonannya.
5. Bahan lampiran III
G.Sektor pekerjaan umum
No. 174 dengan bidang usaha jasa konstruksi (jasa pelaksana konstruksi)
yang menggunakan teknologi tinggi dan/atau risiko tinggi dan/atau nilai
pekerjaan lebih dari Rp. 50,000,000,000 (KBLI00000)
-
-
-
Pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
yang ditetapkan pada bulan Februari 2016 No. 3 (Nomor
03/PRT/M/2016) pasal 15 ayat (3) b & (6), menetapkan bahwa PMA
melakukan jasa konstruksi dengan menggunakan teknologi tinggi dan
risiko tinggi, dan nilai konstruksinya paling sedikit Rp.
100,000,000,000.
Dengan ini, apakah harus mengutamakan peraturan DNI daripada
peraturan menteri?
Apakah boleh apabila hanya memenuhi salah satu/beberapa dari
persyaratan seperti teknologi tinggi, risiko tinggi, nilai pekerjaan lebih
dari Rp. 50,000,000,000?
Disebutkan bahwa jasa konstruksi dengan nilai pekerjaan lebih dari Rp.
50,000,000,000, apakah nilai ini merupakan total biaya proyek (semua
jumlah pekerjaan) atau nilai untuk tiap order?
H.Sektor perdagangan
No. 181Department store dengan luas lantai 400-2000 ㎡ (KBLI47191)
b.1. bertempat didalam mal dan tidak stand alone
2. penambahan outlet store berdasarkan ekspor performance (pay
performance)
- Apa definisi dari shopping mall?
- Disebutkan bahwa penambahan outlet store berdasarkan eskpor
pg. 2
performance, tetapi kalau begitu apakah harus mengekspor barang?,
atau apakah harus menambah gerai toko?
No. 196Perdagangan distributor yang tidak terafiliasi dengan produksi
(KLBI00000)
-
Apakah distributor yang terafiliasi dengan produksi dapat memperoleh
API-U?
-
Apabila distributor yang terafiliasi dengan produksi hanya memiliki
API-P, berapa lama distributor tersebut dapat mengimpor produk jadi
d a r i
g r u p
p e r u s a h a a n ?
Berapa persentase minimum penanaman modal supaya distributor yang
terafiliasi dengan produksi bisa disetujui?
-
-
Apabila penanaman modal berasal dari perusahaan yang berkedudukan
di Singapura, dan memiliki lokasi produksi di Indonesia, apakah
distributor itu bisa disetujui sebagai distributor yang terafiliasi dengan
produksi perusahaan Jepang?
Apakah distributor yang terafiliasi dengan produksi di bawah ini bisa
disetujui?
<Sample Case>
Perusahaan A produsen manufaktur suku cadang Jepang, mendirikan
PT P sebagai produsen lokal yang berlokasi di Indonesia, dan memiliki
saham sebesar 80% pada perusahaan itu. Sisa 20% saham tersebut
dimiliki oleh perusahaan dagang Jepang perusahaan dagang B (bukan
perusahaan manufaktur).
Perusahaan B memiliki 100% anak perusahaan Singapura itu
( Perusahaan S). Perusahaan B bersama perusahaan S ingin
mendirikan perusahaan distributor PT D di Indonesia untuk menangani
produk dari PT P dan produk impor lainnya.
a) Apabila saham perusahaan PT D dimiliki 100% oleh Perusahaan B
d a n
P e r u s a h a a n
S .
b) Apabila mayoritas kepemilikan saham PT D dimiliki oleh PT B, dan
sisanya dimiliki PT P.
pg. 3
J.Sektor Perhubungan
No 271 Freight Forwarder (KBLI52291)
- Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 74 & PM 146 Tahun 2015 pada
pasal 8 disebutkan, Perusahaan Modal Asing yang investasinya tidak
melebihi 10 juta dollar maka Izin Prinsipnya tidak dapat diterbitkan.
Apakah Peraturan Menteri yang sama, akan lebih memprioritaskan
Peraturan Kepara Badn Koordinasi Penanaman Modal No.5 tahun 2013,
diatur pada pasal 22.a “total nilai investasi lebih besar dari 10 miliar
rupiah atau setara dalam US Dollar, di luar tanah dan bangunan”?
P. Sektor Kesehatan
No.343 Rumah Sakit (KBLI86103),
No.344 Klinik Utama (KBLI86109,86202,86203,86901)
Syarat c.
-
-
Dapat dilakukan diseluruh Ibukota Provinsi Indonesia
Timur kecuali Makassar dan Menado
Jelaskan definisi dari”Indonesia Timur”?
Apakah investasi yang berasal dari investasi modal asing ke daerah
(misalnya
Pulau Sumatera) yang tidak termasuk ke dalam
“Indonesia Timur” tidak
diizinkan?
Apakah Bidang usaha yang tercantum pada Peraturan Presiden No.
39 tahun 2014, dan bidang usaha yang dihapus di bawah Peraturan
Presiden No.44 tahun 2016 sudah dibuka 100% untuk investasi asing?
a)Jasa Konsultansi Bisnis dan Manajemen dan/atau
Manajemen Rumah Sakit (KBLI70209)
b)Praktek Dokter Umum (KBLI86201),
c)Jasa Pelayanan Kesehatan Traditional (KBLI86902)
d) Jasa Pelayanan Penunjang Kesehatan
- Pelayanan Pest Control/Fumigasi(KBLI86903)
- Ambulance Services (KBLI86904)
Jasa
pg. 4
No.345 Penyalur Alat Kesehatan (KBLI46693)
-
Mempertimbangkan usaha penyewaan tempat tidur pasien, dan tempat
tidur perawatan, apakah sesuai dengan no. KBLI di atas? Apabila tidak
sesuai, usaha tersebut termasuk ke dalam bidang usaha apa?]
-
Apabila memiliki perusahaan manufaktur alat kesehatan berlokasi di
Indonesia, apabila mendirikan perusahaan distributor, apakah investasi
asing 100% bisa disetujui sebagai distributor yang terafiliasi dengan
produksi? Atau apakah bisa menjadi penyalur alat kesehatan dengan
investasi modal asing maksimum 49%?
****
pg. 5
Download