LippoKarawaci-tahu deviden.pmd

advertisement
PT LIPPO KARAWACI Tbk
Berkedudukan di Tangerang
(“Perseroan”)
PEMBERITAHUAN
KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM
JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI
Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Perseroan yang
diadakan pada hari Senin, 17 April 2006 bertempat di Imperial Aryaduta Hotel & Country Club Lippo Karawaci, telah memutuskan
dan menyetujui membagikan Dividen Tunai sebesar Rp.58.656.993.040,- (Lima puluh delapan miliar enam ratus lima puluh
enam juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu empat puluh Rupiah).
Mengingat masih adanya kemungkinan pengeluaran saham baru oleh Perseroan akibat adanya pelaksanaan Waran Seri I,
maka besarnya Dividen per saham secara pasti baru akan diketahui dan diberitahukan melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya (“Bursa”) serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) secepatnya setelah penutupan perdagangan
saham di Bursa pada hari yang sama pada saat recording date sebagaimana ditetapkan dibawah ini.
Jadwal dan tata cara pembagian Dividen Tunai tersebut adalah sebagai berikut:
A. Jadwal Pembagian Dividen Tunai
1. Kode Saham
: LPKR
2. Cum Dividen di Pasar Regular & Negosiasi
: 1 Desember 2006
3. Ex Dividen di Pasar Regular & Negosiasi
: 4 Desember 2006
4. Cum Dividen di Pasar Segera *)
: 5 Desember 2006
5. Ex Dividen di Pasar Segera *)
: 6 Desember 2006
6. Cum Dividen di Pasar Tunai
: 6 Desember 2006
7. Ex Dividen di Pasar Tunai
: 7 Desember 2006
8. Recording date yang berhak atas Dividen
: 6 Desember 2006
9. Pembayaran Dividen
: 20 Desember 2006
*) Karena di PT Bursa Efek Surabaya masih berlaku Pasar Segera.
B. Tata Cara Pembagian Dividen Tunai
1. Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak mengeluarkan surat
pemberitahuan secara khusus kepada Para Pemegang Saham.
2. Pemegang Saham yang berhak atas pembagian Dividen Tunai adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam
Daftar Pemegang Saham pada tanggal 6 Desember 2006 sampai dengan pukul 16:00 WIB.
3. Bagi Para Pemegang Saham yang namanya telah tercatat dalam Penitipan Kolektif pada PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (“KSEI”), Pembayaran Dividen dilakukan oleh Perseroan melalui KSEI dan selanjutnya KSEI akan
mendistribusikan kepada para pemegang rekening KSEI (Anggota Bursa dan/atau Bank Kustodian).
4. Bagi Pemegang Saham yang masih memiliki warkat atau belum melakukan konversi saham, Dividen Tunai akan dibayarkan
dengan menggunakan cek yang bisa diambil oleh Pemegang Saham yang bersangkutan di Kantor Biro Administrasi
Efek (“BAE”). Bagi Pemegang Saham yang menghendaki pembayaran dengan cara pemindahbukuan (Bank Transfer),
diharapkan untuk memberitahukan nama bank serta nomor rekeningnya kepada BAE Perseroan yaitu:
PT Sharestar Indonesia
Gedung Citra Graha, Lt. 3
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950
Telp : (021) 527 7966, Fax: (021) 527 7967
paling lambat tanggal 6 Desember 2006 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Transfer hanya akan dilakukan ke rekening
atas nama yang sama dengan nama Pemegang Saham dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.
5. Dividen Tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari
jumlah Dividen Tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.
6. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-03/PJ.101/1996, Pemegang Saham yang merupakan
Wajib Pajak Luar Negeri, pemotongan Pajaknya akan disesuaikan dengan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran
Pajak Berganda (P3B) PPh pasal 26, Pemegang Saham tersebut harus mengirimkan asli Surat Keterangan Domisili
yang dikeluarkan oleh Negara yang memiliki P3B dengan Indonesia, atau fotocopy Surat Keterangan Domisili yang
dilegalisasi oleh Pejabat Bank Kustodian yang berwenang, bilamana Pemegang Saham tersebut menggunakan jasa
Bank Kustodian, selambat-lambatnya tanggal 6 Desember 2006 pukul 16:00 WIB. Bilamana sampai dengan batas
waktu yang telah disebutkan diatas BAE belum menerima Surat Keterangan Domisili tersebut maka Dividen yang akan
dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 dengan tarif sebesar 20%.
Lippo Karawaci, 14 November 2006
Direksi Perseroan
Ukuran : 3 kolom x 170 mm
Media : Investor Daily
Tgl muat : 14 November 2006
file : LippoKarawaci-tahu dividen.pmd
PT LIPPO KARAWACI Tbk
Berkedudukan di Tangerang
(“Perseroan”)
PEMBERITAHUAN
KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM
JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI
Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Perseroan yang diadakan pada
hari Senin, 17 April 2006 bertempat di Imperial Aryaduta Hotel & Country Club Lippo Karawaci, telah memutuskan dan menyetujui membagikan
Dividen Tunai sebesar Rp.58.656.993.040,- (Lima puluh delapan miliar enam ratus lima puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh tiga
ribu empat puluh Rupiah).
Mengingat masih adanya kemungkinan pengeluaran saham baru oleh Perseroan akibat adanya pelaksanaan Waran Seri I, maka besarnya
Dividen per saham secara pasti baru akan diketahui dan diberitahukan melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (“Bursa”) serta
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) secepatnya setelah penutupan perdagangan saham di Bursa pada hari yang sama pada saat
recording date sebagaimana ditetapkan dibawah ini.
Jadwal dan tata cara pembagian Dividen Tunai tersebut adalah sebagai berikut:
A. Jadwal Pembagian Dividen Tunai
1. Kode Saham
: LPKR
2. Cum Dividen di Pasar Regular & Negosiasi
: 1 Desember 2006
3. Ex Dividen di Pasar Regular & Negosiasi
: 4 Desember 2006
4. Cum Dividen di Pasar Segera *)
: 5 Desember 2006
5. Ex Dividen di Pasar Segera *)
: 6 Desember 2006
6. Cum Dividen di Pasar Tunai
: 6 Desember 2006
7. Ex Dividen di Pasar Tunai
: 7 Desember 2006
8. Recording date yang berhak atas Dividen
: 6 Desember 2006
9. Pembayaran Dividen
: 20 Desember 2006
*) Karena di PT Bursa Efek Surabaya masih berlaku Pasar Segera.
B. Tata Cara Pembagian Dividen Tunai
1. Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara
khusus kepada Para Pemegang Saham.
2. Pemegang Saham yang berhak atas pembagian Dividen Tunai adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang
Saham pada tanggal 6 Desember 2006 sampai dengan pukul 16:00 WIB.
3. Bagi Para Pemegang Saham yang namanya telah tercatat dalam Penitipan Kolektif pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”),
Pembayaran Dividen dilakukan oleh Perseroan melalui KSEI dan selanjutnya KSEI akan mendistribusikan kepada para pemegang
rekening KSEI (Anggota Bursa dan/atau Bank Kustodian).
4. Bagi Pemegang Saham yang masih memiliki warkat atau belum melakukan konversi saham, Dividen Tunai akan dibayarkan dengan
menggunakan cek yang bisa diambil oleh Pemegang Saham yang bersangkutan di Kantor Biro Administrasi Efek (“BAE”). Bagi Pemegang
Saham yang menghendaki pembayaran dengan cara pemindahbukuan (Bank Transfer), diharapkan untuk memberitahukan nama bank
serta nomor rekeningnya kepada BAE Perseroan yaitu:
PT Sharestar Indonesia
Gedung Citra Graha, Lt. 3
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950
Telp : (021) 527 7966, Fax: (021) 527 7967
paling lambat tanggal 6 Desember 2006 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Transfer hanya akan dilakukan ke rekening atas nama yang
sama dengan nama Pemegang Saham dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.
5. Dividen Tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak
yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah Dividen Tunai yang menjadi
hak Pemegang Saham yang bersangkutan.
6. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-03/PJ.101/1996, Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar
Negeri, pemotongan Pajaknya akan disesuaikan dengan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) PPh
pasal 26, Pemegang Saham tersebut harus mengirimkan asli Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan oleh Negara yang memiliki
P3B dengan Indonesia, atau fotocopy Surat Keterangan Domisili yang dilegalisasi oleh Pejabat Bank Kustodian yang berwenang,
bilamana Pemegang Saham tersebut menggunakan jasa Bank Kustodian, selambat-lambatnya tanggal 6 Desember 2006
pukul 16:00 WIB. Bilamana sampai dengan batas waktu yang telah disebutkan diatas BAE belum menerima Surat Keterangan Domisili
tersebut maka Dividen yang akan dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 dengan tarif sebesar 20%.
Lippo Karawaci, 14 November 2006
Direksi Perseroan
Ukuran : 3 kolom x 170 mm
Media : Media Indonesia (reguler)
Tgl muat : 14 November 2006
file : LippoKarawaci-tahu dividen.pmd
Download