A. tntairtu dafi Lokasi Penelltian Penefitian dilakukaan pada bulan Maret 2000 sampai Pebntari 2001. Penelitian difakukan di kawasan Teluk Kendari yang terfetak di Kota Kendari (Gambar 7). Selain itu penelitian juga dilakukan Daewh Tangkapan Air (DTA) Teluk Kendari yang terdifi atas ernpaf Dsnerah Aliran Sungai (DAS) besar, yaitu DAS Wanggu, DAS Nipa-Nipa, DAS Kadia dan DAS Poasia. DAS Wanggu mnrpakan DAS terluas yaitu 32.289 ha dafi 45.377 ha iuas keseluruhan DAS di DTA Teluk Kendari. h n g a n demikian daIarn psnelifian ini daerah peneltiannya twbagi menjadi dua bagian analisis, yaifu Teluk Kendari (penefima darnpair pndangkalan) dan DTA teluk (termasuk aktivitas masyarakatnya) sebagai penyebab pendangkalan teluk. Secara administratif DTA Teluk Kandafi rnasuk daiam wilayah Kota Kendari (4 kecarnatan) dan wilayah Kabupaten Kendati (2kecamatan), Pmpinsi Sulawesi Tenggara. B. Jenis dan Metode Pengumpubn Data Data yang dipedukan untuk rnengatahui kantritrusi setiap penyebab pendangkafan Teluk Kendari antam lain : Peta Batimetri (kedaiaman)Teluk Kendad, sedimentasi di teluk dari kehilangan tanah (erasi) akibat psnggunaan lahan pada DTA teluk serta sedimentasi sampah kota. Peta Batimtri (1960 dan 1995) diperoleh dari BAPPEEIA Propinsi Sulawesi Tenggara, sedangkan ?eta Batimetri (2000) diperuleh melalui pengukuran fangsung kadalaman perairan tefuk secara manual. Data yang dikumpulkan untuk rnenghitung volume kehilangan tanah (erosi) akibat penggunaan lahan pada DTA tsluk terditi atas : (1) stulctur dan tekstur tanah, permeabPitas, bahan arganik , kedalarnan dektif, kerniringan dan panjang l e w (pengukuran langsung di lapangan); (2) jenis tanah (Peta Jenis Tanah. Pusat PensMian Tanah dan Agroklimat, Bogor), data lereng (Peta Rupa Bumi Indonesia, 8AKOSURTANAL), data curah hujan (8andar Udara Walter Manginsidi, Kendari) dan Peta Penggunaan Lahan Tatrun 1971, 1988, 1993, 2000 (Badan Pertanahan Nasianaf Propinsi Sutawesi Tenggara); (3) jurnlah penduduk di DTA tefuk (8PS Prapinsi Sulawesi Tenggafa); (4) sistern prnanfaatan lafian di DTA teluk (Dinas Pertanian Prapinsi Surawesi Tenggara dan wawancara dengan respanden). Dalarn pradiksi irehilangan tanah (emsi) akibat penggunaan lahan, lahan pada 0TA teluk (tardiri atas ernpat DAS) ditsagi menjadi beberapa unit tahan berdasarkan karakteristik dan kondisi lahannya. Banyaknya unit lahan yang terbenkik menunjukkan banyaknya variasi jenis atau karakteristik fahan pada DTA tsluk. Unit fahan ditentukan hrdasarkan hasl overlay dad ?eta Rupa Bumi Indonesia, Peta Penggunaan Lahan, Peta Tanah, Peta Gealogi sefla Peta Topografi. . Struktur tanah pada setiap unit lahan ditentukan secara langsung di lapangan dengan mengarnbil bongkahan tanah lapisan atas (hingga kedalaman sakiiar f 5 cm), kemudian rnenjatuhkan bongkahan tersebut dari ketinggian teftentu hingga pecah. Seianjutnya pecahan-pecahan tersebut diidentifikasi menurut ukuran dan bentuknya (Lampiran 1). Pengukuran tekstur tanah, pemabilitas dan bahan arganik difakukan dengan mengambil cantah tanah ufuh iapisan atas (top soil) hingga kedaiarnan 15 cm dengan nrenggunakan ring sampler kemudian contoh tanah utuh dianatisis di laboratoriurn. Pengukuran kerniringan fereng dilakukan dengan menggunakan Abney Hand Level, sedangkan panjang lereng diukur dengan meteran. Data rnengenai volume sarnpah dan sistem pengelalaan sampah diperuleh dad Dinas Kebersihan Kaia, Pernerintah Kata Kendari. Data yang dikumpulkan untuk mengefahui dampak (ekonomi) gendangkalan Teluk Kendari meliputi data yang berkaitan dengan manfaat (nilai ekonorni) tefuk dan biaya penanggutangan pendangkalan tersebut. Data rnengenai nitai skanomi Taiuk Kandari sebagal pelabuhan berupa data pendapahn dan aktivitas pelebuhan dari beberapa jenis pelabuhan (pelabuhan penumpang/t>arang, pelabuhan Pertamins dan Pelabuhan Perikanan Samudera) yang dikumpulkan dari PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Cabang Kendari dan Sahbandar (karena pendapatan pelabuhan di kawsan Teluk Kendari dikelola PT. Pelabuhatl Indonesia fV Cabang Kandari). Sedangkan nilai ekonomi teluk dari aktivitas perahu mutar penyeberangan, penangkapan iiran, wisata pantai, restaran terapunglwanmg tenda, olahraga dayung, kegiatan ilmiah sarta pemanfaatan kayu mangrove slntuk kayu bakar dikumpulkan metafui wawancara dengan rasponden, beflurut-turut : 10 responden dari 68 pernitik perahu mutar penyeberangan, 20 responsen dari 82 nelayan Teluk Kendari, 1 responden dari petugas penjualan tiket rnztsuk wisata pantai, 2 responden dari 3 pmilik restoran tewpung dan 15 responden dari 54 pernilik warung tenda, 3 responden itmuwan dan peneiiti, serta 20 responden masyarakat di sekitar tetuk yang wring rnengambif rantingidahan p h o n mangrove untuk kayu bakar. C. Anatisis Data 4, Penyebab pendangkafan Teluir Kendari Sebagaimana telah diduga sebelumnya bahwa pendangkalan Teluk Kendari disebabkan tiga pnyebab utama, yaitu : (a) sedimentasi akibat aktivitas pembangunan, (b) sedirnentasi akibat penggunaan lahan pada DTA TeIuk Kendari, dan (c) dimentasi dari sampah. a, S e d I m M s i akibaf e r I r t E w h penbangunan Proses arosi lahan di DTA TeIuk Kendad dapat terjadi akibat sernakin berkernbangnya pemdaban manusia yang sekaligus dapat meningkafitan kebutuhan penduduk di DTA teluk terutarna kebutuhan temadap lahan untuk pembangunan sarana/prawrana (pernukiman dan jatan). Erusi akibat aktivitas pernbangunan tersebut dikenal dengan 'anffimpagenic emsion". Tejadlnya proses erosi di DTA teluk dan besarnya sedimentasi di teluk akibat aktivitas pambangunan sangat sula diukur kamna aktivitas pernbangunafi yang difaicukan sangat kampieks. Dafarn ha1 ini sedimentasi dari akivitas pmbangunan disebabkan aleh penirnbunan!pengumkan pada pesisir teluk (reklarnasi) serh penimbunan dan penambangan tanah di DTA teluk, sehingga volume sedimentasi di teluk t i a k hanya sebesar volume penirnbunan pesisir teluk, tetapi juga bera~lsaldari proses erosi di lahan timbunan pada tahap kansinrksi (pernbangunan jalan dan gedung/pemukirnan). Di samping ifu erusi tinggi terjadi pada l a a n (bukit-bukit) bekas penamt3anganlpnggaIian yang tanehnya digunakan untuk penimbunan. 8esarnya dimentasi dari kehilangan tanah (erosi) akibat ppenggunaan l a a n di DTA teluk dapat diukur dan diprediksi, dmikian pufa dengatl valume Wimentasi dari sarnpah dapttt diprediksi. Oleh sebab itu pengukuran volume sedirnentasi dari akivitas pembangunan di teluk dilakukan dengafi cam mngurangican volume sedirnentasi akibat pnggunaan lahan dan voturne sedirnenhsi dati sampah tehadap volume Taluk Kendari. Pangukursln luas dan volume teiuit dilakukan pada Pata Batirnfatri Teluk Kendari. b. Seah'menftisJ dad emi khan di DTA TeIuk Kendslri 8ewrnya sedimeniasi dari erosi lahan di DTA teluk dilakukan dengan cara mernprediksi basarnya kehilangan tanah dari proses erwsi di DTA teluk, sefanjutnya m a r a n kehifangan tanah tersebut dikalikan dengan Nisbah Pelepasan Sedimen f SGyjiment Delivery RaiidSDR) sehingga diperufeh volume Wimen yang rnasuk ke teluk. Prediksi kehilangan tanah akibat erasi dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara fain dengan menggunakan : (I) Univeml Soil Loss Equation (USLE); (2) pernodetan simulasi kornputer dengan perangkat funak ANSWERS (Areal Nonpoiirf S a u m Watershed Environment Response Sirnulatian) dan AG NPS (Ag~ic#IturaiNunpaint S a u m Poffuibn Made/). Namun berdasakan ketersediaan data di lapangan (Wasi penelitian), prediksi kehilangan tanah akibat erosi pada M a p unit lahan dilakukan dengan menggunakan Universal Soif Loss Equation {USLE). P d i k s i kehilangan tanah akibat erosi dsngan Universal Soi! Loss Equatbn (USLE), yakni ; Ketmngan : A = besarnya kehilangan tanah (tonhakhun) A = faktar arosivitas hujan {Joutelhaltahun) K = faktar erodibititas tanah (tanTpule) 1, = f a h r panjang breng S = faktor kecuraman brmg C = iak€orpengWaan tanaman P = fairtar tindakm kanservasi tanah Erosivitas fiujan (R) adalah satuan lndeks erosi hujan yang rnerupakan fungsi dari energi fiujan total (€1 dengan intensitas hujan rnaksirnurn 30 menit (130). Nilai emsbifas hujan tahunan diperoleh melattli persamaan : Keterangan : RT = erosivitas hujan tahunan (joute/haltahun) E 13(] n = energi kinetik selama p r i d e hujan (ton meterha) = infensitas hujan maksirnum 3.0menit (cmljam) = namor uwt bulan dalam setahun. Dalarn pemlitian ini erosivitas hujan ditritung berdasarltan data yang tersedia, yaihi data curah hujan harian, bulanan dan jumlah hari hujan, sehingga hanya dapat digunakan untuk manghitung erosivitas frujan bulanan (b). Nilai Rti diperofeh dengan rnenggunakan perstatmaan Bats (1978) dafam Arsyad (1989) : Keterangan : 5 = erosivRas hujan bulanan (jaulehabulan) RAIN = curah hujan mta-rah bulanan dalarn cm; DAYS = jurnfah hari hujan rata-rata per bulan; W P = rata-rata curah hujan rnairsimum selarna 24 jam dafam bulan taarsangkutan. Sernantara itu faktor erasivitas hujan (R)di dalam persamaan (USLE) adatah erashitas hujan tahunan (RT). sehingga RT diperoleh rnelalui Keterangan : Rr = erusivitas hujan tahunan fjwla/haAahun) RB = erosivitas hujan bufatlan (joukdh-ulan) n = nornor unrt bulan dalam setafiun. Fairtor erodibilitas tanah ffo ditentukan dari data struktur, fekstur, pemaabilitas dan bahan arganik (%), Kornponen-komponen yang ditentukan adalah stwktur tanah (persentas pasir halus dan kasar, debu dan liat). Kode s t ~ i r t u rtanah dientukan mengacu pada ukuran diameter dan kelas stnrktur tanah (Lampiran 2), kwfe pemeabifitas profil tanah ditentukan krdasarkan (Lampiran 3). kecepatan taju permbiiitas pmfil tanah Nilai K ditentukan dengan persamaan Wisctrmeier dan Smith (1978) dalam Arsyad (4 989) : - Keterangan : M = (% pasir halus + % dabu)(100 % liaf) a = persentaw bahan organik (%) b = kode sttuktur tanah c = kelas permeabilitas Fairtor panjang lsreng dan kemiringan pengukumn panjang breng dan (LS) ditentukan dari date hasil iremiringan lereng menggunakan persatmaan Wischmraier dan Smith (1978)dalam Arsyad ('I989) : Keterangan : X = panjang lereng (m) s = kemrarnan lereng (44) Besamya faktor pngelaiaan tanaman (C) menrpakan nisbah antam tanah yang hitang pada pengelalaan fanaman tertentu dengan tanah yang hilaslg tanpa tanaman. Tindakan kunservasi tanah (P)merupakan nisbah antztra tanah yang hiiang bila suatu usaha konservasi dilakukan dengan tanah yang hilarrg tanpa tindakan irunservasi. Perhitungan terhadap jumlah d i m e n dilakukan dengan psndekatan pfediksi Irehifangan tanah (total tanah temrosi) di dalam suatu DTA (DAS) dikatikan dengan Nisbah Pelepasan Sedirrwn (NPS) atau Sedimenf Delivery Ratio (SDR). Nilai SDR digunakan persamaan yang difomulasikan obh Dhnfhar (1999), sebagai berikut : Ketemngan : SDR = Sediment & I i v e ~ Ratb AREA = Luas DAS (irrn2) (%I Pertriungan tertradap emsi yang dapat ditateransikan (ETol) di DAS yang Keterangan : €Tot = Kehilangan akibat erosi yang dapat ditoleransikan (tanlhahahun); = €miyang ditoleransikan {mmltahun); T 8 V = Berat volume tanah (glcc). Volume sedimen dad sarnpah yang masuk ke Tefuk Kendari setiap tahun didakati malaiui persamaw sebagai berikut : Keterangan : Vsp, = votunae sedirnen dari sarnpah di kluk tahun ke-t fm3) ; Spd, = volume sarnpah penduduk yang tidak terkelola tahun ke-t (rn31; Sws, = volume sampah wisatawan tahun ke-t (m3); Srwt = vofum sampah restoranhntng tenda tahun ke-t m31; Analisis dampak (ekanomi) pendangkalan Teluk Kendari dilakukan berdasarkan hilangnya atau menurunnya manfaat (nilai ekonorni) Teluk Kendari untuk salah satu atau beberapa aktivitas ekanami masyarakat di teluk akibat tejadinya psndangkatan. Di samping itu dilakukan perhitttngan terhadap biaya penanggulangan pendangkalan teluk (pengenrkan). Nilai ekonomi Teluk Kendari dalam haf ini dibatasi pada nilai kegunaan langsung (dimci use value), karena selarna ini keberadaan Teluk Kendari Iebih banyak dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana dalam aktivaas ekanomi. Di sarnping itu bedasarkan studi pustaka dan suwey awal, ketarsediaan data dan sumber data pada irawasan Teluk sangat terbatas. Kegunaan langsung dari TeIuk Kendari yang di rnaksud antara lain : (a) pelabuhan, (b) tepat beraperasifiya perahu motor penyeberangan, (c) area penangkapan ikan, (d) ternpat rekreasi, {e) tarnpat restaran ferapung dan warung tenda, (f) tempat alahraga dayung, (9) aktivitas ifmiah, dan (h) habitat mangrove. Khusus manfaat Teluk Kendari sebagai habitat mangrove, nilai ekunomi mangrove dinilai berdasarkan kegunaannya (used value), terdiri atas : nifai kagunaan langsung (direct use value), nilai kegunaan tidak tangsung (indirect use vdue), dan nilai pilihan (opt& value). bberapa pendekatan yang digunakan dalam menghitung niIai ekonoml Teluk pernanfaatannya sebagai berikut : Kendari untuk setiap fungsi dan pelabuhsn Pertamina, cian Tampat pendamtan lkan. Pengelafaan bebetapa pelabuhan tersebut dilakukan oleh PT (Persera) Pelabuhan indonesia IV Cabang Kendari. Ofeh sebab itu nilai ekonomi Teluk Kendari sebagai petabuhan digunakan pendapatan (katar) tahunan dari PT (Persero) Pefabuhan Indonesia LV Cabang Kendari. TeIuk Kendari menrpakan penyebarangan. tampat bempsrasinya pewhu matar Perahu motor penyeberangan digunakan terutama aleh penduduk yang bermukirn di bagian satatan teluk dafam menjalankan aktivitas =had-hati ke kota (bepergian ke ternpat keja, ire sekolah dan ke pasar), karma Kata Kendari terletak di bagian utara teluk. Nifai ekanomi Teluk Kendari dari aMIvitas parahu motor dihitung clari pndapatan (kotor) sernua perahu motor yang beroperasi di Teluk Kendari. Nilai elronami Teluk Kendari dari perilcanan yaitu dilakukan ciengan pendekatan nilai pasar dari hasil tangkapan ikan okh nefayan di Teluk Kendari. Asumsi yang digunakan dalam pndekatan ini yaitu hasil tangkapan ikan menggambarkan potensi ikan yang ada di teluk, semakin tinggi hasil tangkapan bararti sernakin tinggi potensi ikan di teluk, darnikian pula sebaliknya. Nilai hasil tangkapan ikan p r tahun dilakukan dengan pendekahn sebagai berikut : Ketmngan : Nl = nilai ifran yang dihasilkan di t&uk (Rpnahun); PI = nelayan ice-i (orang); Prij = hasil tangkapan ikan ofehnelayan ka-i, jenis ikan ke-j (kg/pnisltahun); Hij = harga ikan jenis ke-j yang diten'ma okh nelayan ke-i (RP); n = banyaknyaneEayanTelukKendari; k = banyaknya jenis ikan di Teluk Kendari. Penilaian manfaat Teluk Kendati sebagai tempat rekreasi (wisata pantai) diiakukan melalui pendekatan jurnlah nilai penjualan tiket masuk Pantai Maya Ria (tatrunan). Pantai Maya Ria merupakan ternpat wisata pantai yang terlertak di mulut Teluk Kendari. Di perairan Teluk Kendari juga dimanfaatkan untuk pengoperasian beberapa restoran terapung, serta di pantai utara teluk banyak didirikan warung tenda yang biasanya dibuka pada sore hingga malam hari, Nilai ekonomi tsluk dari restoran ferapung dan warung tenda didekati dari pndapatan (kotor) sernua restoran taragung dan warung tenda di kawasan Teiuk Kendari. Perairan Teluk Kendari juga digunakan untuk kegiatan olahmga dayung. Di sisi utara teluk terdapat bangunan tempat pelatihan atlet dayung, sehingga latihanfiomba dayung dilaksanakan secara rutin. Nilai ekanomi Teluk Kenclari dari kcagiatan alahraga dayung didasarkan kepada biaya pngganti (biaya transportasi atlet) apabila latihan olahraga dayung tersebut hams dipindahkan ke tempat lain. . g Kegtatan IImisMRx'set Kawasan Teluk Kendari rnerupakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang rnenyirnpan banyak patensi dan mempunyai keanekaragaman hayati, sekalius mrnpunyai banyak fungsi dan letaknya di tengah-tengah Kata Ksndari. Qkh sebab Itu kebsradaan tetuk dan hrbagai rnasatahnya =ring dijadikan obyek penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya. Nilai ekonomi teluk dari kegiatan ilmiah dan riset dilakukan melafui pndekatan biaya transportasi rnahasiswa yaw melakukan praktikurn ~ F t a nilai pmyek (biaya penelitian) yang dilakukan di T&uk Kendari d a p tahun. h. Habitat mangrove. Di pesisir Teluk Kendari tenrtama di bagian selatan banyak ditumbuhi beberapa janis mangrove. Nlai ekonomi hutan mangrove yang dilakukan terdiri atas : (i) Manfaat langsung; yaitu didasarkan pada riap rata-rata tahunan pohon mangrove (yang dapat digunakan unhk bahan bangunan) dan penggunaan kayu bakar (ranting pohon) oleh masyarakat. Riap rata-rata tatrunan pohon mangrove sebesar f ,77m3hafiahun dengan asurnsi umur ekanarnis pofiwn mangrove 20 tahun (Eladan Intag, 1986). Sedangkan manfaat mangrove sebagai area penangkapan ikan telah diperhitungkan dalarn manfaat teluk secara keseluruhan. (ii) Manfaat tidak langsung; yaitu besarnya peranan ekosistem hutan mangrove sebagai penjaga stabilitas siklus makanan (msnghasilkan nitrogen dan fasfor). Banyaknya nitrugen dan fosfor dari hutan mangrove didasarkan pada hiasil peneiitian Sukardjo (1995) di hutan mangrove Muara Angke-Kapuk Jakarta. Darl hasil pensfitian tersebut diketahui bahwa setiap heMar hutan mangrove mghasilkan guguran serasah wbanyak 13,Q8 tanltahun f4,85 ton berat kering). Sarasah tersebut rnengandung unsure ham nitrogen (N) 10,5 kglha (k 23,33kg pupuk urea) dan fasfor (P) 4,72 kglha (f13,lf kg pupuk SP-36). (iii) Manfaat pilihan hutan mangrove di Teluk Kendari didekati dengan nilai manfaat dari keanekaragarnan hayati (biodiversity), dafam haf ini dldassrlran pada hasil peneIiian Ruitenbeek (4993) yang melakukan penilaian ekonorni mangrove di Teluk Bintuni, Papua, yaitu nitai biodiversity hutan mangrove sebesar US$ f 5lhMahun. Penanggulangan pendangkalan Teluk Kendari dapat dilakukan dengan beberapa straiegi, antara lain : (a) pengendafian pertumbuhan penduduk, (b) rnelakukan pengeiolaan sampah, (c) penatarin ruang di DTA feluir, dan (d) rnelakukan pengerukan tefuk. Strategi (a), (b) dan (c) dirnaksudkan untuk rnencegah tingginya sedimentasi cli teluk. Tentunysn masing-masing sirategi ternbut mernpunyai konsekuensi ekonarni (manfaat dan biaya), dafarn pnelitian ini diasurnsikan bahwa biaya dari bebrapa strategi penanggulangan pendangkalan teluk sama dmgan biaya pengsrukan Guna mrnpmcliksi intemksi bebefapa aspek yang diteliti maka dilakukan Anaiisis Sistem dengan mernbuat Model Pendangkalan dan Model Ekunorni Tduk Kendari, sehingga dapat dilakukan sirnutasi dalarn rnenjalankan strategi pmanggulangan pdangiralan teluk. Warn hal irti Analisis Sistern dilakukan dengan menggunakan model dinarnik (perangkat lunak Stelfa versi 4-02.). kisaran tinggi pasang dan sufut kedua -sar 0,4 - Q,7 rn. Pergemkan ams perairan Tefuk Kendari hany a sedikit dipengamhi akh arus regional {Laut Banda, Laut Semm dan Lauf Flums), mengingat perairan teluk yang relatif tertutup. Hal ini berarti pergerakan anrs secara bkaf berpengaruh besar pada perairan teluk. Pada bagian tengah teluk ams maksirnurn wkf;ar 0,24 Wdetik pada arus sunrt dan U,33 rn/detik pada arus pasang. Sedangkan arus rnuara Sungai Wanggu dan muafa Sungai Karnbu sakitar 0,34 ddetik pada pasang mati dan 0,20 mldetik pada pasang pumama (Pangemn, 19%). Pada bagian rnulut taluk terdapat Puiau Bungkatoka dan ireberadaan puhu tersebut d a p t rnsngfiarnbat prgerakan arws. Berdasarkan kundisi "Feluir Kendad yang rehtiftehttup tersebut maka peluang ierjadinya pndangkalan dan pencemaran sangat b s a r . Potensi tejadinya pandangkafan teluk juga dapat ditunjukkan okh data Kualitsas air di Teluic Kendari, khusumya dari nilai TSS (Totat Suspended Solids) dan kekeruhan. Hasil pengukuran kuafiis air feluk yang dilakukan aleh Pusat Kajian Surnbardaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertartian Bagor pada tanggal $7 Nopernbef 2UUO (psrafihan dari rnusim kenmamu ke rnusirn penghujafl) disajikan pada Tabel 2. Pada Tabel 2 terlihat b a h nilai TSS di psmimn Teluk Kendari di lokasi : dekat muam Sungai Wanggu, bagian tengah teluk, dan rnulut teluk bertunrf-tuntt sebesar 36 mgl, 28 mgA, dan 16 mglf @aku mutu ~ 2 rnglf). 3 Sadangkan pada rnusim pnghujan n8ai T5S I&ih tinggi Iagi yaitu setsesar 1.Q39 mgA, 990 mg/l dan 1.a53mgA pacfa lakasi pmgambiian contoh air yang sama (data primer). Bedasarkan data tEfWtff &Ctjhat nilai TSS perairan teluk semakin ke timur (ke arah rnulut teluk) semakin menurun, demikian juga halnya ciengan nilai kekemhan, semakin ke arah rnufutteluk nilai kekenrhannya sernakin rendah. Tabel 2. Kondisi Kualitas Air pada Bberapa Lokasi Perairan Teluk Kendari, tanggal 17 Napember 2000. No. Sawan / OC f Suhu Salinitas TSS Kekerubn %O mgll NTU - mglf rngll mgll mgfl / 1 1 / Baku WUb*' Atarni Alami < 23 c3 5-9 r4 -= 40 < 0,5 cI mgn 11. 1 Datejen 1 mgA I 0,045 1 0,025 1 0,025 Keteranmn - : SK MENLH No. O2/MENKLWl/W88 untuk Derikanan biota faut. Stasion 1 : dskat rnuara Sungai Wanggu; ~ t & o n 2 : ttagian tengah teluk; Stasion 3 : m ulut teluk Sumhr : Atlas Sumfserdaya Pesisir dan h u t Teluk Kendari dan Witamya, 2000. 1 " I Terjadinya pendangkatan Teluir Kendari dapat rnenirnbulkan dampak negatif bagi pengguna teluk baik secara fisik rnaupun ekonomi. Disarnping itu pendangkalan juga menirnbulkan dampak negatif secara bialogi, dalarn ha1 ini sedimtasi dan sarnpah yang mengendap di teIuk akan mempengaruhi volume dan kuafitas air di perairan teluk. Dampair yang ditirnbulkan dari brkurangnya volume air secara langsung y a k krkurangnya populasi dan keanekamgaman hayati biota perairan. Hasif Pwlitian La Sara, dl&., (1996), menunjukkan bahwa keiimpehan rnakmoobentbs di perairan Teluk Kendari sangat rendah. Jenis makrozoabenthos yang dijurnpai yaitu Sphaarium o o m m , Pisdium amnicum dan Brat& apadkeas. Sefanjutnya, berdasarkan hasil peneiitian Rarnli dan Pawerang (20001, diketahui bahwa kampusisi rnakramokntftos yang dRemulcan di peraim Tehk K M a r i terdiri dari ernpat kelas dengan jurnlah jenis j G a s t m a , CNstcncsa dan Polichaeta, dengan unrtan dominasi sebagai berikut : Gzrsf-a (?6,93%), Crustam (70,65%), Bivalvia (45,53%), Polichaefii (5,53016). Menurut Barns (1987) dalam Ramli dan Pengerang (20003,bahwa icekradaan Eastma yang dorninan ini mengindikasikan bahwa rnakrazoobenttws tersebut sangat eksknsif melakuiran adaptasl terhadap kehidupan pada s m u a benhrk dasar lauf, demikian pula pada perairan tawar dan datat. Pemyataan Barns tersebut memperiihatkan bahwa komunitas makrozoobrtthas di perairan Teluk Kendari mengalami tekanan ekolugis akibat menumnnya kttatitas perairan tenrtarna akibat tejadinya sedirnentasi (pmlangkaian teluk). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perairan Teluk Kendari tefah mengalami kondisi yang dapat menurunkan nilai ekonorni teluk, sehingga memerlukan beberap upaya panggutangan pendarmgkalan teluk. Apabila dihubungkan dangan hasil penahtian Pangem (1996) yang menjdaskan bahwa niiai indeks ireragaman jenis benthos di perairan Teluk Kenrfari berkisar - f ,0893 1,9510, maka parairan Teluk Kcsncfari mangalami penurunan kualitas perairan tingicat Wang (menurut klasifikasi WiRiarn & Donis daiarn Pangem, 1996). Namun dsmikian, pnerttuan besar kecifnya dampak pmdangkalan yang diukur twrcfasarkan parameter fisika dan biotagi tersebut juga ditentultan obh intensitas dart waMu tejadinya wrah hujan yang mengakibatkan emsi lahan di DTA R f u k Kendari yang kernudian mnyebabkan pendangkalan di perairan teluk, Terjadinya pendangkalan Tefuk Kenclari tentunya berdarnpak pada rnenunrnnya Ireanekaragarnan hayati dan jumlah populasi ikart. krdasarkan infmasi dari neteyan, bberapa jmis ikan yang ditemukan di m i r a n Teluk Kendari antara lain : baronang, kernbung, selar, laying, ekar kuning, ternbang, pisang-pisang, kri, jutung-jufung, udang dan kepiting. DaFi jenis-janis ikan tersebut ikan barunang rnerupakanjenis ikan yang semakin sulit diproleh, Data produirsi ikan di Tefuk Kmdari yaw dapat diperoleh disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Produksi Ikan di Tsluk Kendad Manuntt Jenisnya, 1995-2000. Jenis Ikan 1995 42.683 2. lkan putih 6.825 / Produksi (kg) 1996 1997 1998 9.467 10.477 9.246 2 4.589 3.675 / / / 1999 9.062 3.367 1 2000 8.786 2.740 3. lkan meraw pisang-pisang 4. Eiete-kie 5. 6. Sum ;a, ~r#fubnohu, Anggaeya dan Lapulu). fahunnya, namun kecenderuwannya m u m dari tahun ke tahun (1995-2a00), Kendari dengan tujuan untuk menjaga keindahan teluk dan kearnanan lalu lintas rnengakitratkan pnurunan fiasil tangkapan nelayan cli teluk. Pada Tak! 3 terlihat ikan kerapu merupakan ikan yang paling suli dipsrobh di teluk sejak tahun 1999. krdasarkan procjuksi bbwapa jenis ikan pada Tabel 3 tersebut, m o d e Shannon dan Wiener (1949) diperoleh indeks keragaman yang sernakin menurun, y a k sebesar 2,31 (1995) turun mnjadi 2,M (2000). 8. Daorrah Tangkagan Air (DTA) Tetuk Kendad OTA Tefuk Kendad terdiri atas empat Daerah Airan Sungai @AS) besar, yaitu : DAS Wanggu, DAS Nipa-Nipa dan DAS Kadia dan DAS Paasia. DTA Teluk Kmdari luasnya 45377,3 ha dan terletak pada 3°!57'03m- 4 W 0 "LS dan 12223'10" - 122'3640" BT . Secara Administratif DTA Teluk Kendari terletak di wifayah Kota Kendari dan Kabupaten Kendari, mliputi warn Ireamatan dan 43 clesalkelu~snfian. Kmmatan-kecamahn yang tercakup dabm wilayah Kota Kendari ya2u : Kec~tmatanKandari, K-mtan Mandanga, Kcamatan Baruga dan KecEtrnatan Poasia. Ega icecamatan di Kota Kendari hrsinggungan langsung dengan Teluk Kendari, yaitu Kernmatan Kendari, Pwsia, dan Mandonga. Wangkan DfA bluk yang termasuk cfalarn wilayah Kabupaten Kendari menakup dua kecarnatan yaitu Kscarnatan Kunda dan Ranorneeto. 1. Jumlah penduduk Pendangkalan kependudukan. Teiuk Kendari sangat etat kaitannya dengan Meningkatnya jumfah penduciuk secapa langsung akan meningkatkan kebutuhan lahan untuk pernukiman dan meningkatkan aktivitas pembangunan samnalprasamna kob. Pola pnggunaan lahw dan aktivitas pmbangunan inilah y m g mny&&kan =makin rneningkatnya Wirnentasi di teluk dan emsi tanah pada DTA taluk. Akbat fain dari prtumbuhan pencluduk di Kota clan Kabupakn Ksndari adalah meningkatnya buangan sampah yaw juga rnernbarikan kontribusi tertradap teqadinya psndangkalan Teluk Kendari. Secam hci jumiah psndwduk yang krticla di DTA Teluk Kendari menurut d e d kefurahan disajikan pada Tabel 4, Takl 4. Jurnlaft Penduduk di Daaerah Tangkapan Air Teiuk Kmdari Menurut DesaMelurafian, 1999. No. Kacramrrtan Kendari Kemariiya wabwatu Tipufu PunghiaM Benu-bnua sadw Dapudapura Kandal Kendari Cadi Kw~matan Mandongmt Msnr#fonga Kmba Punggolaka Kadia Kewmohn B a q r Wua-wura L&po Befuga Bende Wawwnbabta Keoamahn P o s h Kambu Anduanohu AW~WY~ Abeli Lapulu Tari Poasia Bentranime Petoaha Todonggeu Keoamatan Komfa Konda Lamomea Puosu Jaya Akbo hrnbusa AmttoIoli Tams Cialam Jaya tawoib Kecrm~bn Ranorneeto Ambaipua Qnewila Rammeeta mzw Jati Bali Sinclang Kasih 1"9Eai 1 1.I45 q3%.#8 Jumlah perrcluduk di DTA Teluk Kandari pada tahun 1999 wbesar 138.608 jiwa dengan perturnbutran penduduk (1971-1999)rata-rata 5.19% per tahun, Jumlah dan perturnkhan penduduk tefsebut baik fangsung rnaupun adak langsung mnrpahn beban bagi Tefuk Kendari, tenrtarna dari pningkatan aktivitas pambangunan, penrbahan pala penggunaan Iahan dan volume sampah baik krupa sampah organik rnaupun sarnpah non organik dari rumah tangga, mmah rnakan, hotel, industri, aktivltas perdagangan (pasat) dan aMivitas wisata. Limbah cair juga menjadi output dari panduduk yang berupa fimbah rumah tangga, -in limbah industri. Limbah a i r yang masuk ke a i i m sungai didarninsnsi a& limbah ntmah tangga serta sejurnlsnh kecif dari limbah industri, dalam hal in# pengaruh bngsung limbah a i r terhadap pmdangkalan Teiuk Kendari relatif kecil. Pengaruh terbesar limbah cair adalah farjadinya pafusi perairan yang brtrubungan langsung dengan kebemdaan spesks pewirstn yang akan temncarn Ireanekamgamannya baik dari ssgi jurnhh spesks maupun populasinya. Sedangkan dari industri sesuai hasil pengukuran 8adan Pengendalian Darnpak Lingkungan Prupinsi Sulawesi Tenggara (4 999fQ0Q) tidak signifrkan, karana inclustri yang berada di sekitar TeIuk K d a r i banyak krupa industri jasa, antara lain pengokhan (pmbkuan) ikan m a r , restoran, pnginapadhotel, serta wrung-wanrng rnakanan seperti makanan dari hasil laut dan tarnbak Oleh s&ab itu Eispek wncemaran tidak dimasukkan srabagai aspek kajian dalam pmelitian ini, Jumlah pnduduk yang m a k i n besar mengakibatkan taju konversi hutan dan lahan pertanian menjadi pmukiman =makin meningkaf. Penrbahan pnggunaan hhm yang tidak diikuti perbaikan lingkungan akm pngubah kewimbangan ekdogis sehingga iaju erosi di DTA teluk (huh OAS) m i n g k a t sekaLgus mningkatiran hju sedimntasi clan pndangkalan Teluk Kendari. Di sarnping itu sernairin meninglratnya jurnlah p d u d u k rnengakibatkan maningkatnya aMivitas pembangunan sarana dan prasrana sepedi gembangunan jalan dan gedung. Dafam kenyataannya, aktivitas pernbangunan di Kuta Kendari bnttama pada periade 1980-1990 banyak melakukan penimbunan di sekitetr perairan teluk dan panambangaMpenggalian tanah bahkan pengikisan bukit di wkitar Teluk Kmdari. Kegiatan pembangunan tersebut yang rnengaicibatkantingginya sedifnentasi di teluk. Masyarakat di Kecamatan Kendari setragian h s a r f67,83%) bermata pmcaharian sebagai pegawai, baik pegawai negeri maupun pegawai swash. Selebihnya adalah Wani dan nelayan, pengusha, wiraswasta (pdagang k s a r dan kecil), tukang serta k w h . Sewra parsial rnasyamirat hrmata penahadan sebagai petani dan nelayan krkonmtrasi di Kelurahan Mata, Kelumhan Kasilampe dan Kendari Cadi yaiki 50 % dari total penduduknya. Masyafakat Kecamatan Mandonga sebagian besar (55,71%) bermata pencaharian pegawai (pegawai negeri dan swasta). Sefebihnya adatah pengusaha, wiraswasb (pedagang bsar dan kecil), perkrirangan kayu, setla %&or jasa seperti sapir dan lain-lab. Sedangkan rnasyamkat Kernmatan Banrga sebagian besar (58,86%) brmata pencaharian sbagai pegawai (pgawai negeri dan swasta). Sslebihnya adalah pengusaha, wiraswa&a (pedagang bscir dan kecil), ~rtukengan kayu, serta sektor jam. M&a pencaharian masyarakat di Kecamatan Pmsia didominasi oleh petani dan nelayan (51,IS%), setarrjutnya twruh (industri, bangunan, dan pertambangan) 2Qj18Ph,PNS 14,52%, dan selebitlnya yaitu f 4 , l t % adaiah =&or Isain-lain. Penduduk di Kabupaten Kenderi sebesar 711,U% bekerja di selrtar pertanian, 9,4% pada mktor prdagangan, 8,6% pada =Mar inciustri, 6,8% pada *Mar jam, dan sisanya (4,Z0h)merupakan ~ M ofaitlnya r yang terdiri dari sektar bangunan, transpartasilkomunikasi, pettarnbangadgalian, ksuangan dan listrik, gas dan air. Sedangkan menurut janis pakerjaan utama, penduduk Kabupaten Kendari sebesar 71,72% adafah tenaga usaha pertmian.