GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD “Menjadi Jemaat yang mengakui dan memuliakan Allah berdasarkan Alkitab, yang terwujud dengan hidup yang bersinergi dalam doa, pemuridan, kesaksian, pelayanan dan persekutuan” VISI : Jemaat Berbahasa Indonesia 3, Orchard Road – Singapore 238825 Tel : 6337 6681, 6336 8829 Fax : 6339 1979 Website: http://www.orpc.org.sg Email: [email protected] “SATU TUHAN, SATU IMAN, SATU BAPTISAN” Efesus 4 : 5 Tanggal : 24 OKTOBER 2004 Tema Kotbah : Sola Fide Tema Pelayanan 2004 - 2005 DENGAN IMAN YANG TEGUH MELAYANI BERSAMA DI GPO Kami ucapkan SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERBAKTI kepada seluruh jemaat yang hadir pada hari ini, khususnya kepada saudara-saudari yang baru pertama kali mengikuti kebaktian di Gereja kami ini. Kami mohon saudara/i mengisi formulir yang dibagikan dan mengembalikannya kepada petugas di pintu keluar setelah kebaktian selesai, untuk kemudian kami undang beramah-tamah agar kami dapat mengenal saudara/i lebih dekat. Apabila saudara/i masih berada di Singapura, kami mengharap kehadiran dan keikut sertaan saudara/i dalam kegiatan-kegiatan yang ada di gereja. Kiranya Tuhan memberkati saudara-saudari. RENUNGAN Siapa yang Masuk Kerajaan Allah? Apakah Anda mau disebut kekanak-kanakan? Apakah Anda mau dibilang seperti anak kecil? Tidak ada orang dewasa yang mau disebut begitu. Orang akan merasa tersinggung, karena yang kita asosiasikan dengan anak kecil adalah sifat-sifat lemah, tidak tahu apa-apa, belum bisa bertanggung-jawab, omongannya tidak keruan dan lainnya. Karena itu mungkin ke-12 murid Tuhan Yesus terkejut ketika Yesus berkata bahwa yang empunya Kerajaan Allah adalah orang-orang yang seperti anak kecil (Markus 10:13-16); dan yang masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah orang yang menyambut Kerajaan Allah seperti anak kecil. Tidak berbeda dengan budaya kita sekarang, budaya pada zaman Yesus pun cenderung meremehkan status anak kecil. Sama seperti wanita, anak tidak masuk hitungan. Salah satu contohnya dalam Matius 14:21, “Yang ikut makan kira-kira 5000 laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.” Juga bahasa Yunani anak adalah neipos yang berarti bodoh dan belum matang. Sedang dalam bahasa Romawi anak adalah erudire (rudis) berarti mentah, belum jadi dan tidak berpengalaman. Bukan berarti Yesus tidak mengakui sifat-sifat negatif pada anak (Mat 11:16-19, Luk 7:31-35). Namun Yesus menunjuk pada sifat-sifat positif pada anak-anak kecil yang patut ditiru oleh orang dewasa, yaitu iman yang polos, mudah diajar dan diberitahu. Sedang orang dewasa cenderung berpura-pura dan merasa diri tahu banyak. Karena itu Yesus memakai seorang anak sebagai ilustrasi pengajarannya, “..orangorang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” Murid-murid Yesus mungkin beranggapan bahwa Allah memberi kerajaanNya kepada mereka yang sudah berprestasi secara rohani. Yesus membuat kejutan. Menurut Yesus, Allah memberi kerajaanNya bukan kepada orang-orang yang sudah berprestasi, melainkan justru kepada orang-orang seperti anak kecil yang belum berprestasi apa-apa, tidak memiliki apa-apa untuk dibanggakan. Seorang anak kecil bisa memberi pengajaran yang luar biasa penting bagi kita orang dewasa. Mereka jauh lebih sensitif daripada orang dewasa. Sikap percaya, kesederhanaan, kepolosan, ketidak berdayaan untuk menggapai keberhasilan dan kebergantungannya; semua itu melukiskan karakteristik seorang murid sejati. Kualitas ini sungguh amat berharga di mata Tuhan. Ketidakberdayaan, kebergantungan, kepolosan dan rasa percaya seperti seorang anak kecil-lah yang menjadi inti daripada prinsip Sola Fide. Hanya karena percaya (iman) tanpa ada tambahan lainnya – kepada Yesus Kristus; seorang bisa diselamatkan. PETUGAS KEBAKTIAN PENGKOTBAH TEMA MINGGU DEPAN LITURGIS PENDAMPING PERSEMBAHAN PUJIAN PERSEMBAHAN PENYAMBUT TAMU MAJELIS PENYAMBUT TAMU PIANIS / ORGANIS PEMIMPIN PUJIAN / CANTOR PENATA SOUND SYSTEM MINGGU INI : 24/10/2004 MINGGU DEPAN : 31/10/04 Pdt. Johnny S. Hermawan Pdt. Girihardjo Loekita “Sola Scriptura” - Hari Reformasi (2 Timotius 3: 10 – 17 ) Jahja Udjaja Sutjiutama Widari Maryanto Indra Goenadibrata Inge Halim VG Pemuda PS Sangkakala, Koor Pria + Angklung Efrata (GKI Kepa Duri) Tim Musik Gerejawi Tim Misi Sahala S & Lydia Rini G. Simpson Gunadisastra Martin Gunawan Winno Andrew, Martin G Rosalinda S. & Ratna Lie Simpson Gunadisastra Yuliana Timotius Jahja Udaja, Jimmy S. BACAAN ALKITAB DAN TEMA BULAN INI TANGGAL BAHAN BACAAN TEMA 03 Oktober 2004 Mazmur 1: 1-6 10 Oktober 2004 I Timotius 4:11-16 17 Oktober 2004 Efesus 2: 8-10 Berbahagialah orang yang mencintai Firman Tuhan Firman Tuhan yang mendewasakan Iman Sola Gracia 24 Oktober 2004 Roma 5: 1-11 Sola Fide 31 Oktober 2004 2 Timotius 3: 10-17 Sola Scriptura – Hari Reformasi POKOK-POKOK DOA 1 YANG SAKIT 2 UNREACHED PEOPLE baik dalam perawatan maupun dalam proses pemulihan : Bpk Machfoedy, Ibu Emmy Sumendap (GE H), Ibu Selpriana Patty, Ibu Evalina Linggajaya, Bpk. Lie Setiaman, Ibu Leoni Santoso, Ibu Nomi Sembiring, Bpk Soleman Wiguna Darma (Oei Kang Tong) dari GKI Bromo, Bpk Wienfried Tongken (M.E. Hosp). Bpk Karel Takaendengan (General Hosp), Ibu Kwong Kay May. SUKU KONJO PEGUNUNGAN tinggal di daerah pegunungan Konjo; kecamatan Tinggi Moncong, Gowa, Sinjai & Bone, Kabupaten Bulukumba – Propinsi SulSel. Sebagian besar orang Konjo Pegunungan adalah petani (dengan sistem bagi hasil). Hasil utama adalah tembakau & kacang2an. Keramahan & sopan santun sangat ditekankan 3 4 5 KEADAAN GEREJA & JEMAAT BANGSA & NEGARA INDONESIA DAN SINGAPURA DUNIA dlm masyarakat ini. Sikap tidak menegur sapa & tidak acuh dlm percakapan akan menimbulkan sakit hati. Walaupun mereka terbuka menerima pendatang luar / tamu & siap menerima perubahan (mis. Peralatan & hal2 yg bermanfaat) tetapi sulit utk mengubah adat & kepercayaan mereka – semboyan mereka: “Kami tidak akan membuang peraturan adat”. Mayoritas suku yg berjumlah 150,000 jiwa ini adalah Muslim. Namun kalau ada ajaran Islam yg bertentangan dgn kepercayaan adat maka kepecayaan adatlah yg diutamakan. Keperluan mereka : sistem irigasi & manajemen usaha2 pertanian yg lebih baik, sekolah & guru2. Mari doakan kebutuhan mereka. Doakan juga agar Tuhan menambahkan banyak lagi jiwa dari suku ini yg menerima Kristus (<100 jiwa yg sudah Kristen). - Kebutuhan Pendeta di GPBB - Doakan Panitia Natal GPO 2004 yg baru dibentuk serta acara2 Natal yg sedang dipersiapkan - Kamp Jemaat GPO : 21 – 23 Januari 2005 - Doakan agar Tuhan mempersiapkan hati semua pelayan, MC, pemusik, pembicara (Pdt. DR I Made Mastra) sehingga mereka dapat menjadi saluran berkat Tuhan yang kudus dan layak di hadapan-Nya. - Doakan agar Tuhan bekerja mempersiapkan hati para peserta (anak, remaja, pemuda, dewasa) dan menjadikan acara kamp jemaat ini sebagai momentum Kebangunan Rohani (Spiritual Revival) jemaat Tuhan di GPO. - Doakan agar publikasi dan pendaftaran peserta dapat berjalan dengan baik. - Doakan agar tema2 kecil kapita selekta per komisi dapat disusun dengan baik sesuai dengan kebutuhan masing2 komisi (anak, remaja / pemuda dan dewasa) - Lingka : - kerjasama pelayanan antara GPO dan GPIB - Kak Leny sebagai tenaga pengajar di Lingka - Rencana pencarian mata air dan pengadaan pompa generator listrik Berdoa untuk kesatuan & persatuan bangsa. Kestabilan ekonomi, politik, keamanan & kesejahteraan masyarakat, gereja-gereja, gerakan penginjilan/ pekabaran injil. Doakan Presiden & anggota kabinet yg baru serta kesungguhan mereka dalam melaksanakan tugas2 negara dengan jujur dan adil Berbagai bencana alam, situasi keamanan dunia yg sangat rawan berhubung tindakan terrorisme. KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI KOMISI Remaja Pemuda Wanita Maria Marta Musik Gerejawi HARI & TEMPAT & TGL WAKTU Minggu, 24/10/04 Chapel 14.15 TEMA PEMBICARA “My greatest enemy is my best friend” Yakobus 3: 1 - 12 Ev. Melinda Loe Sabtu 30/10/04 Selasa 26/10/04 Chapel Pemutaran Filem : “Hari Reformasi” 16:30 Dunman Hall P.A. “Bibir yg menyenangkan” Ev. Petrus 14:00 Amsal 14:3 Setiawan East. B’ment Doa Sore 16.30-18.00 Minggu Dunman Kelas EE : pkl. 13.00 – 14.00 24/10/04 Basement 2 Dunman Kelas EE : pkl. 17.00 – 19.00 Basement 1 Latihan Paduan Suara Eklesia Minggu, pkl. 16:30 s/d 18:30 di Su Han Kuen Hall ‘A’, Lantai 2 – GPO WARTA MINGGU INI BIDANG WARTA PERSEKUTUAN SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU (REFRESHMENT). Persekutuan ini dilaksanakan setiap minggu selesai Kebaktian Umum. Jemaat sekalian diundang untuk mengambil bagian dalam persekutuan ini sambil beramah tamah bersama. PERSEKUTUAN KESAKSIAN & PELAYANAN PANITIA KAMP JEMAAT GPO 2005. Pendaftaran Kamp Jemaat GPO 2005. Jemaat yang ingin mengikuti Kamp dapat mendaftarkan diri di Dunman Hall setelah kebaktian hari ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Wiwin Renandya (97872253) atau Benny Ng (93842117). BERITA SUKACITA. Majelis dan jemaat mengucapkan selamat kepada Pnt. A. Widya Kuntarjo yang telah dikaruniai seorang cucu yang diberi nama Joshua Tan, pada tgl. 14 Oktober 2004. PELAWATAN JEMAAT. Bagi jemaat yang memerlukan Pelawatan, mohon dapat menghubungi Dkn Indra Goenadibrata, HP 91002690, Dkn Rosalinda Sumolang, PEMBINAAN HP 94507429 atau Kantor Sekertariat GPO pada jam kerja: Ibu Habiba A.N. Samadi, Tel : 63368829, 63376681, email : [email protected] KELAS KATEKISASI BAPTIS ANAK & DEWASA/SIDI. Topik bahasan pada tgl. 30 Oktober ‘04 adalah “Membaca Alkitab”; bertempat di Meeting 1, Lt.3 GPO. RUANG BAYI (BABIES’ ROOM). Telah tersedia Ruang PENATALAYANAN Bayi di Sanctuary, di sebelah kiri pintu masuk. Orang tua yang membawa bayi dihimbau untuk dapat menggunakan ruangan ini KOMISI WANITA MARIA MARTA PELAUT Natal Komisi Wanita akan diselenggarakan pada : Hari Selasa, 9 Nopember 2004 Pkl. 14.00 di Dunman Hall. Tema "Adakah Tempat Bagi Yesus di Hatimu?" Pembicara : Pdt. Petrus Budi Setyawan. Acara : Ibadah, Perayaan, Tukar Kado, Drama Natal. Mengundang para wanita untuk hadir dalam acara ini. SURAT PENGANTAR Bagi para anggota Komisi Maria Marta yang membutuhkan surat pengantar untuk menghadiri Persekutuan/Kebaktian Bulanan KMM pada setiap Minggu ke 3, dimohon untuk mendaftarkan namanya kepada BP KMM. PERSEKUTUAN PELAUT di Mess Kompast pada hari Kamis minggu kedua, jam 18:30,di 124B Sims Avenue telp: 67479514; di Mess Toraja pada hari Kamis 28 Oktober, (minggu Ke-4) ; jam 18:30; di alamat : 612B East Coast Road, United Mansion, telpon 62452394 dan di CSM, pada hari Selasa minggu pertama, pkl. 18:30. di 69 Tg. Rhu Road, telp: 63442284. Tema : “Gift Of Christmas” Acara: Puji-pujian & Firman Penampilan dari setiap kelas Pembagian Bingkisan PEMBINAAN KHUSUS. Pemahaman kita mengenai pribadi Yesus Kristus sangatlah krusial dalam kehidupan iman kristiani. Mengundang semua jemaat untuk lebih mengerti doktrin Kristologi dari sudut pandang Injil Yohanes, yang akan dilangsungkan pada : Hari/Tgl : Selasa / 26 Oktober, 2 Nopember & Jumat, 5 Nopember 2004 Waktu : Pkl. 19.30 Tempat : Multi Purpose Hall, GPBB Pembicara : Pdt. Mangapul Sagala Mengundang rekan-rekan majelis dan juga jemaat di GPOuntuk mengikuti pembinaan ini. Kegiatan Gereja PELAYANAN OIKUMENIS IBADAH MINGGU KEBAKTIAN ANAK-ANAK KEBAKTIAN REMAJA PERSEKUTUAN PEMUDA PERSEKUTUAN WANITA PERSEKUTUAN MARIA MARTA MISI – PELATIHAN MISI MALAM PUJI DAN DOA LATIHAN PADUAN SUARA HARI WAKTU TEMPAT Minggu 14.30 Sanctuary Minggu 14.30 Lantai 2 Minggu 14.15 Chapel Sabtu 16.30 Chapel Selasa 14.00 Dunman Hall Minggu III 14.30 Eastern Basement Sabtu 13.00 Dunman B’ment 4 Jum’at ketiga 19.30 Chapel Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall KONTAK PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD 1. Pendeta Johnny Setiawan Hermawan, Tel (K) 63368829 (R) 67793828 (HP) 90091484 Email : [email protected] 2. Preacher Chandra Koewoso, Tel (K) 63368829, Hp.93805649, E-mail: [email protected] 3. Kantor Sekretariat GPO – Ibu Habiba A.N. Samadi, Tel : 63368829, 63376681, Fax : 63391979 Email : [email protected] 4. Untuk masuk distribution list warta GPO silahkan kirim email ke [email protected]. KONTAK PELAYANAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA Sekolah Minggu Meriawati Zhong 92474777 Remaja Pemuda Wanita Maria Marta Pelaut Paulina E. Salim 91391416 Merry Alexander 91213450 Rosalinda Sumolang 62876185 Maria 67330640 Rini 90058155 Herman L 90410245 Musik Gerejawi Megawati Zhang 90109941 Misi Triana Lestari 90239060 PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN CABANG BUKIT BATOK 21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65699030 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg) KEBAKTIAN UMUM I & II : MINGGU, PUKUL 09:00 & 11.00 PAGI Preacher Budianto Lim, Tel (K) 65699030, ® 63166073, HP.91814675, Email:[email protected] GEMA (GERAKAN MEMBACA ALKITAB) KATA PENGANTAR UNTUK GEMA Gema ini bukan nama dari majalah bulanan GPO namun Gema adalah suatu singkatan yang memiliki arti yang berbeda; yaitu Gerakan Membaca Alkitab. Dan di Bulan Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum membaca Alkitab untuk terlibat kegiatan membaca Alkitab secara teratur dan terencana sehingga satu tahun kemudian maka kita yang belum pernah menyelesaikan pembacaan Alkitab dapat menyelesaikannya sehingga Alkitab ini benar-benar boleh memberikan wawasan iman, pengharapan dan kasih serta kita diterangi selalu oleh Terang Firman Tuhan. Maz 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. MAZ 1:1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Selamat melaksanakan GEMA. Salam dan Doa Pdt Johnny S.H Pendahuluan - Kitab Keluaran : Penulis : Musa Tema : Penebusan Tanggal Penulisan : sekitar 1445 – 1405 SM Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~ Keluaran melanjutkan kisah yang dimulaikan dalam Kejadian. Judul kitab ini diambil dari kata Yunani exodos (judul yang dipakai di Septuaginta, yaitu PL dalam bahasa Yunani) yang artinya “keluaran” atau “keberangkatan”. Kata ini menunjuk kepada pembebasan bangsa Israel secara luar biasa dari perhambaan di Mesir oleh Allah dan keberangkatan mereka dari negeri itu sebagai umat Allah. Dua persoalan mengenai latar belakang kitab Keluaran telah menimbulkan pertentangan besar : tanggal bangsa Israel keluar dari Mesir dan penulis kitab ini. (1) Para ahli telah mengusulkan dua tanggal keluarnya bangsa Israel itu. a. “Tanggal yang dini” (juga disebut tanggal alkitabiah) diambil dari 1 Raja 6: 1 yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi 480 tahun sebelum “tahun keempat, sesudah Salomo menjadi raja atas Israel”; berarti peristiwa ini terjadi sekitar 1445 SM. Juga dalam Hakim-Hakim 11: 26, Yefta (+1100 SM) menyatakan bahwa bangsa Israel telah menduduki tanah mereka selama 300 tahun, yang akan menempatkan saat penaklukan kurang lebih tahun 1400 SM. Kronologi peristiwa keluaran, penaklukan tanah Kanaan, dan periode para hakim ini cocok dengan sejarah Israel yang tercatat selama pemerintahan tiga raja pertama (Saul, Daud dan Salomo). b. “Tanggal yang belakangan” terjadinya keluaran (+1290 SM), diusulkan oleh para peneliti Alkitab yang liberal, berlandaskan anggapan-anggapan tertentu mengenai raja-raja Mesir dan penanggalan arkeologis tentang hancurnya kotakota di Kanaan sepanjang masa penaklukan pada abad ke- 13. (2) Juga terdapat perselisihan pendapat antara para sarjana Alkitab konservatif dan liberal mengenai kepenulisan Musa. a. Para penafsir modern sering kali memandang kitab ini sebagai hasil karya beberapa orang, yang diselesaikan pada waktu yang lama sekali setelah zaman Musa (disebut teori JDEP). b. Akan tetapi, tradisi Yahudi sejak zaman Yosua (Yosua 8: 31-35), ditambah kesaksian Yesus (bandingkan Markus 12: 26), kekristenan yang mula-mula, dan hasil penelitian konservatif masa kini, semuanya menghubungkan asal mula kitab ini dengan Musa (lihat “PENDAHULUAN ULANGAN” 08021). Lagi pula, bukti-bukti dalam kitab itu sendiri mendukung kepenulisan Musa. Banyak hal-ihwal dalam kitab Keluaran menunjukkan bahwa penulisnya merupakan seorang saksi mata peristiwa-peristiwa yang tercatat (mis. Keluaran 2: 12; Keluaran 9: 31-32; Keluaran 15: 27); juga, bagian-bagian tertentu dalam kitab ini sendiri membuktikan bahwa Musa terlibat langsung dalam penulisannya (mis. Keluaran 17: 14; Keluaran 24: 4; Keluaran 34: 27). Tujuan ~~~~~~ Keluaran ditulis untuk memberikan laporan tentang tindakan-tindakan Allah yang bersejarah dan bersifat menebus sehingga Israel dibebaskan dari Mesir, ditetapkan sebagai bangsa pilihan-Nya, dan diberi penyataan tertulis mengenai perjanjian-Nya dengan mereka. Kitab ini juga ditulis sebagai mata rantai yang teramat penting dalam keseluruhan penyataan diri Allah yang bertahap-tahap yang mencapai puncaknya di dalam diri Yesus Kristus dan dalam PB. Survai ~~~~~~ Kitab Keluaran dimulai dengan penderitaan keturunan Yakub akibat penindasan, perbudakan, dan pembunuhan bayi di Mesir; kitab ini diakhiri dengan kehadiran, kuasa, dan kemuliaan Allah dinyatakan (yaitu, berdiam) di tengah-tengah umat-Nya yang dibebaskan di tengah padang gurun. Kitab Keluaran terbagi atas tiga bagian. (1) Pasal 1-14 (Kel 1:1-14:31) mengisahkan _Israel di Mesir_ menderita penindasan di bawah raja yang tidak mengenal Yusuf dan Allah yang menebus Israel "dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat" (Kel 6:5). Termasuk peristiwa-peristiwa bersejarah dalam bagian ini ialah: (a) kelahiran Musa, perlindungan dan persiapannya (pasal 2; Kel 2:1-25); (b) panggilan Musa di semak yang menyala (pasal 3-4; Kel 3:1-4:31); (c) kesepuluh tulah (pasal 7-12; Kel 7:1-12:51); (d) Paskah (pasal 12; Kel 12:1-51); dan (e) penyeberangan Laut Merah (pasal 13-14; Kel 13:1-14:31). Keluaran Israel dari Mesir di sepanjang PL dipandang sebagai pengalaman penebusan terbesar di dalam perjanjian yang lama. (2) Pasal 16-18 (Kel 16:1-18:27) menggambarkan _Israel di padang gurun_ menuju ke Gunung Sinai. Allah menuntun umat-Nya yang tertebus dengan tiang awan dan tiang api dan menyediakan manna, burung puyuh serta air, sambil melatih mereka untuk berjalan dengan iman dan ketaatan. (3) Pasal 19-40 (Kel 19:1-40:38) mencatat _Israel di Gunung Sinai_ menerima penyataan yang meliputi (a) perjanjian (pasal 19; Kel 19:1-25), (b) Sepuluh Hukum (pasal 20; Kel 20:1-17), dan (c) kemah suci dan keimaman (pasal 25-31; Kel 25:1-31:18). Kitab ini berakhir dengan penyelesaian kemah suci dan kemuliaan Allah yang memenuhinya (pasal 40; Kel 40:1-38). Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~ Lima ciri utama menandai Keluaran. (1) Kitab ini mencatat keadaan sejarah dari kelahiran Israel sebagai bangsa. (2) Dalam Kesepuluh Hukum (pasal 20; Kel 20:1-17), kitab ini memuat ringkasan hukum moral dan tuntutan kebenaran Allah bagi umat-Nya, dan dengan demikian memberikan landasan bagi etika dan prinsip-prinsip moral alkitabiah dalam penyataan selanjutnya. (3) Merupakan kitab PL terpenting dalam menggambarkan sifat kasih karunia dan kuasa penebusan Allah dalam tindakan. Dari segi PL, Keluaran melukiskan sifat adikodrati pembebasan umat Allah dari bahaya dan perbudakan dosa, Iblis, dan dunia. (4) Seluruh kitab ini penuh dengan penyataan yang agung mengenai Allah yang (a) mulia dalam sifat-sifat-Nya (benar, murah hati, setia, kudus, dan mahakuasa); (b) Tuhan atas sejarah dan raja-raja perkasa; (c) Penebus yang mengikat perjanjian dengan orang yang tertebus; (d) adil dan benar sebagaimana terungkap dalam hukum moral dan pertimbanganNya; dan (e) layak disembah dengan tulus sebagai Allah yang mahatinggi yang turun untuk "berdiam" dengan umat-Nya. (5) Kitab Keluaran menekankan bagaimana, apa, dan mengapa ibadah sejati harus menyusul sebagai akibat dari penebusan umat Allah. Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sepanjang Keluaran terdapat bayangan mengenai penebusan yang ditawarkan dalam perjanjian yang baru. Paskah pertama, penyeberangan Laut Merah, dan pemberian Hukum Taurat di Gunung Sinai adalah penting bagi PL sebagaimana kematian, kebangkitan Yesus, dan pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah penting bagi PB. Lambang-lambang dalam Keluaran yang menggambarkan Kristus dan penebusan dalam PB adalah (1) Musa, (2) Paskah, (3) penyeberangan Laut Merah, (4) manna, (5) batu karang dan air, (6) Kemah Suci, dan (7) imam besar. Tuntutan-tuntutan moral yang mutlak dari Sepuluh Hukum diulangi dalam PB sebagai tuntutan bagi orang percaya perjanjian baru. G E M A (GERAKAN MEMBACA ALKITAB) Pembacaan Alkitab dari tgl. 11 – 20 Oktober 2004 Hari 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Tgl. O K T O B E R Kitab 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 K E J A D I A N K E L U A R A N Pasal 37 - 40 41 – 42 43 - 45 46 – 47 48 – 50 1–4 5–8 9 – 11 12 – 14 15 – 18 Pendahuluan - Kitab Imamat : Penulis : Musa Tema : Kekudusan Tanggal Penulisan: 1445 -- 1405 SM Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~~ Imamat berhubungan erat dengan kitab Keluaran. Keluaran mencatat bagaimana Israel dibebaskan dari Mesir, menerima hukum Allah, dan membangun Kemah Suci sesuai dengan pola Allah; Keluaran diakhiri dengan datangnya Yang Kudus untuk tinggal di dalam Kemah Suci yang baru saja didirikan itu (Keluaran 40:34). Imamat berisi pengarahan yang diberikan Allah kepada Musa selama dua bulan di antara selesainya pembangunan Kemah Suci (Keluaran 40:17) dan keberangkatan Israel dari Gunung Sinai (Bilangan 10:11). Judul "Imamat" diambil bukan dari Alkitab bahasa Ibrani, tetapi dari terjemahan Yunani dan Latin. Judul ini mungkin membuat orang berpikir bahwa kitab Imamat hanya membahas imam-imam Lewi; akan tetapi, tidak demikian halnya karena sebagian besar kitab ini berkenaan dengan seluruh bangsa Israel. Imamat adalah kitab Musa yang ketiga. Lebih dari lima puluh kali disebutkan bahwa isi kitab ini adalah firman dan penyataan Allah yang langsung kepada Musa bagi Israel, yang kemudian disimpan oleh Musa dalam bentuk tertulis. Yesus mengacu kepada sebuah bagian dalam kitab Imamat dan menghubungkannya dengan Musa (Markus 1:44). Rasul Paulus mengacu kepada suatu bagian dalam kitab ini dengan mengatakan, "Sebab Musa menulis ... " (Roma 10:5). Para pengeritik yang mengatakan bahwa kitab ini ditulis oleh seorang imam penyusun yang hidup jauh di kemudian hari melakukannya dengan menolak integritas kesaksian Alkitab (Lihat "PENDAHULUAN KELUARAN" 08009). Tujuan ~~~~~~ Imamat ditulis untuk mengajar bangsa Israel dan para imam perantara mereka mengenai cara menghampiri Allah melalui darah pendamaian dan untuk menjelaskan standar kehidupan kudus yang ditetapkan Allah bagi umat pilihan-Nya. Survai ~~~~~~ Imamat terutama meliputi dua tema penting: pendamaian dan kekudusan. (1) Pasal 1-16 (Im 1:1-16:34) berisi ketetapan Allah untuk penebusan dari dosa dan dari pengasingan antara Allah dengan manusia yang diakibatkan oleh dosa. Berbagai variasi dari kata kerja "mendamaikan" (Ibr. _kaphar_) dipakai sekitar 48 kali dalam Imamat; kata bendanya, "pendamaian," dipakai 3 kali. Arti dasarnya ialah "menutupi atau membuat penutup." Korban-korban darah PL (pasal 1-7; Im 1:1-7:38) merupakan darah penutup dosa yang bersifat sementara (bd. Ibr 10:4) sampai tiba saatnya Yesus Kristus mati sebagai korban sempurna untuk menghapus dosa dunia (bandingkan Yoh 1:29; Roma 3:25; Ibrani 10:11-12). Imam-imam Lewi (pasal 8-10; Imamat 8:1-10:20) melambangkan pelayanan Kristus sebagai perantara, sedangkan Hari Pendamaian tahunan (pasal 16; Imamat 16:1-34) melambangkan penyaliban. (2) Pasal 17-27 (Imamat 17:1-27:34) menyajikan serangkaian standar praktis yang dengannya Allah memanggil umat-Nya kepada kemurnian dan hidup kudus. Perintah Allah yang diulang-ulang ialah, "Kuduslah kamu, sebab Aku TUHAN, Allahmu, kudus" (mis. Imamat 19:2; Imamat 20:7,26). Kata-kata Ibrani untuk "kudus" dipakai lebih dari 100 kali, dan ketika diterapkan kepada manusia menunjukkan hidup yang murni dan taat. Kekudusan terungkap dalam pelaksanaan upacara (pasal 17; Imamat 17:1-16) dan ibadah (pasal 23-25; Imamat 23:1-25:55), tetapi khususnya di dalam masalah-masalah kehidupan sehari-hari (pasal 18-22; Imamat 18:1-22:33). Imamat diakhiri dengan suatu nasihat dari Musa (pasal 26; Imamat 26:1-46) dan pengarahan mengenai beberapa nazar khusus (pasal 27; Imamat 27:1-34). Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~~~~~ Empat ciri utama menandai Imamat. (1) Penyataan sebagai firman yang langsung dari Allah lebih ditekankan di dalam Imamat dibandingkan dengan kitab lain di Alkitab. Tidak kurang dari 38 kali dikatakan dengan tegas bahwa Tuhan berbicara kepada Musa. (2) Pengarahan mengenai sistem pengorbanan dan pendamaian melalui pengganti diberikan secara terinci dalam kitab ini. (3) Pasal 16 (Im 16:1-34) merupakan pasal Alkitab terpenting yang menerangkan Hari Pendamaian. (4) Imamat menekankan tema bahwa bangsa Israel harus memenuhi panggilan keimaman mereka dengan cara hidup suci secara rohani rohani dan moral, terpisah dari bangsa-bangsa lainnya dan taat kepada Allah. Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Karena penekanan gandanya pada pendamaian darah dan kekudusan, kitab ini tetap ada sangkut-paut dengan orang percaya di bawah perjanjian yang baru. PB mengajarkan bahwa darah pendamaian dari binatang yang dikorbankan, hal yang menonjol dalam Imamat, menjadi "bayangan saja dari keselamatan yang akan datang" (Ibrani 10:1) dan menunjuk kepada Kristus sebagai korban penghapus dosa yang dipersembahkan satu kali untuk selama-lamanya (Ibr 9:12). Perintah untuk hidup kudus dapat dicapai sepenuhnya melalui darah Kristus yang mahal di dalam diri seorang percaya perjanjian baru, yang terpanggil untuk kudus di dalam semua bidang hidupnya (1Petrus 1:15). Hukum terbesar kedua sebagaimana dinyatakan oleh Yesus diambil dari Imamat 19:18, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Matius 22:39). G E M A (GERAKAN MEMBACA ALKITAB) Pembacaan Alkitab dari tgl. 21 – 30 Oktober 2004 Hari 21. Tgl. 21 O 22. 23. 24. 25. 26. 27. Kitab 19 – 21 K 22 K T O E R 22 – 24 E 23 L 25 – 27 24 U 28 – 29 A 25 B Pasal 30 – 32 R 26 A 33 – 35 27 N 36 – 38 28. 28 29. 29 30. 30 39 – 40 IMAMAT 1–5 6–8 Pembacaan Alkitab dari tgl. 31 Okt - 9 Nopember ‘04 Hari 31. Tgl. Oktober 32. Kitab Pasal 31. I 9 - 12 1 M 13 – 14 33. N 2 A 15 – 17 34. O 3 M 18 – 21 35. P 4 A 22 – 24 36. E 5 T 25 – 27 37. M 6 38. B 7 39. E 8 40. R 9 B I L A N G A N 1–3 4–6 7–9 10 - 13