gereja presbyterian orchard visi - Orchard Road Presbyterian Church

advertisement
GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
“Menjadi Jemaat yang mengakui dan memuliakan Allah berdasarkan Alkitab, yang terwujud
dengan hidup yang bersinergi dalam doa, pemuridan, kesaksian, pelayanan dan persekutuan”
VISI :
Jemaat Berbahasa Indonesia
3, Orchard Road – Singapore 238825
Tel : 6337 6681, 6336 8829 Fax : 6339 1979
Website: http://www.orpc.org.sg
Email: [email protected]
“SATU TUHAN, SATU IMAN, SATU BAPTISAN”
Efesus 4 : 5
Tanggal
: 24 OKTOBER 2004
Tema Kotbah : Sola Fide
Tema Pelayanan 2004 - 2005
DENGAN IMAN YANG TEGUH MELAYANI BERSAMA DI GPO
Kami ucapkan SELAMAT DATANG DAN SELAMAT
BERBAKTI kepada seluruh jemaat yang hadir pada hari ini,
khususnya kepada saudara-saudari yang baru pertama kali
mengikuti kebaktian di Gereja kami ini. Kami mohon saudara/i
mengisi formulir yang dibagikan dan mengembalikannya
kepada petugas di pintu keluar setelah kebaktian selesai, untuk
kemudian kami undang beramah-tamah agar kami dapat
mengenal saudara/i lebih dekat.
Apabila saudara/i masih berada di Singapura, kami
mengharap kehadiran dan keikut sertaan saudara/i dalam
kegiatan-kegiatan yang ada di gereja.
Kiranya Tuhan memberkati saudara-saudari.
RENUNGAN
Siapa yang Masuk Kerajaan Allah?
Apakah Anda mau disebut kekanak-kanakan? Apakah Anda mau dibilang seperti
anak kecil? Tidak ada orang dewasa yang mau disebut begitu. Orang akan merasa
tersinggung, karena yang kita asosiasikan dengan anak kecil adalah sifat-sifat lemah,
tidak tahu apa-apa, belum bisa bertanggung-jawab, omongannya tidak keruan dan
lainnya.
Karena itu mungkin ke-12 murid Tuhan Yesus terkejut ketika Yesus berkata bahwa
yang empunya Kerajaan Allah adalah orang-orang yang seperti anak kecil (Markus
10:13-16); dan yang masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah orang yang menyambut
Kerajaan Allah seperti anak kecil.
Tidak berbeda dengan budaya kita sekarang, budaya pada zaman Yesus pun
cenderung meremehkan status anak kecil. Sama seperti wanita, anak tidak masuk
hitungan. Salah satu contohnya dalam Matius 14:21, “Yang ikut makan kira-kira 5000
laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.” Juga bahasa Yunani anak adalah
neipos yang berarti bodoh dan belum matang. Sedang dalam bahasa Romawi anak
adalah erudire (rudis) berarti mentah, belum jadi dan tidak berpengalaman.
Bukan berarti Yesus tidak mengakui sifat-sifat negatif pada anak (Mat 11:16-19, Luk
7:31-35). Namun Yesus menunjuk pada sifat-sifat positif pada anak-anak kecil yang
patut ditiru oleh orang dewasa, yaitu iman yang polos, mudah diajar dan diberitahu.
Sedang orang dewasa cenderung berpura-pura dan merasa diri tahu banyak.
Karena itu Yesus memakai seorang anak sebagai ilustrasi pengajarannya, “..orangorang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” Murid-murid Yesus mungkin
beranggapan bahwa Allah memberi kerajaanNya kepada mereka yang sudah berprestasi
secara rohani. Yesus membuat kejutan. Menurut Yesus, Allah memberi kerajaanNya
bukan kepada orang-orang yang sudah berprestasi, melainkan justru kepada orang-orang
seperti anak kecil yang belum berprestasi apa-apa, tidak memiliki apa-apa untuk
dibanggakan. Seorang anak kecil bisa memberi pengajaran yang luar biasa penting bagi
kita orang dewasa. Mereka jauh lebih sensitif daripada orang dewasa. Sikap percaya,
kesederhanaan, kepolosan, ketidak berdayaan untuk menggapai keberhasilan dan
kebergantungannya; semua itu melukiskan karakteristik seorang murid sejati. Kualitas
ini sungguh amat berharga di mata Tuhan.
Ketidakberdayaan, kebergantungan, kepolosan dan rasa percaya seperti seorang anak
kecil-lah yang menjadi inti daripada prinsip Sola Fide. Hanya karena percaya (iman) tanpa ada tambahan lainnya – kepada Yesus Kristus; seorang bisa diselamatkan.
PETUGAS KEBAKTIAN
PENGKOTBAH
TEMA MINGGU DEPAN
LITURGIS
PENDAMPING
PERSEMBAHAN PUJIAN
PERSEMBAHAN
PENYAMBUT TAMU
MAJELIS PENYAMBUT TAMU
PIANIS / ORGANIS
PEMIMPIN PUJIAN / CANTOR
PENATA SOUND SYSTEM
MINGGU INI : 24/10/2004
MINGGU DEPAN : 31/10/04
Pdt. Johnny S. Hermawan
Pdt. Girihardjo Loekita
“Sola Scriptura” - Hari Reformasi
(2 Timotius 3: 10 – 17 )
Jahja Udjaja Sutjiutama
Widari Maryanto
Indra Goenadibrata
Inge Halim
VG Pemuda
PS Sangkakala, Koor
Pria + Angklung Efrata
(GKI Kepa Duri)
Tim Musik Gerejawi
Tim Misi
Sahala S & Lydia Rini G.
Simpson Gunadisastra
Martin Gunawan
Winno Andrew, Martin G
Rosalinda S. & Ratna Lie
Simpson Gunadisastra
Yuliana Timotius
Jahja Udaja, Jimmy S.
BACAAN ALKITAB DAN TEMA BULAN INI
TANGGAL
BAHAN BACAAN
TEMA
03 Oktober 2004
Mazmur 1: 1-6
10 Oktober 2004
I Timotius 4:11-16
17 Oktober 2004
Efesus 2: 8-10
Berbahagialah orang yang
mencintai Firman Tuhan
Firman Tuhan yang
mendewasakan Iman
Sola Gracia
24 Oktober 2004
Roma 5: 1-11
Sola Fide
31 Oktober 2004
2 Timotius 3: 10-17
Sola Scriptura – Hari Reformasi
POKOK-POKOK DOA
1
YANG SAKIT
2
UNREACHED
PEOPLE
baik dalam perawatan maupun dalam proses
pemulihan : Bpk Machfoedy, Ibu Emmy Sumendap (GE
H), Ibu Selpriana Patty, Ibu Evalina Linggajaya, Bpk. Lie
Setiaman, Ibu Leoni Santoso, Ibu Nomi Sembiring, Bpk
Soleman Wiguna Darma (Oei Kang Tong) dari GKI Bromo,
Bpk Wienfried Tongken (M.E. Hosp). Bpk Karel
Takaendengan (General Hosp), Ibu Kwong Kay May.
SUKU KONJO PEGUNUNGAN tinggal di daerah
pegunungan Konjo; kecamatan Tinggi Moncong, Gowa,
Sinjai & Bone, Kabupaten Bulukumba – Propinsi SulSel.
Sebagian besar orang Konjo Pegunungan adalah petani
(dengan sistem bagi hasil). Hasil utama adalah tembakau &
kacang2an. Keramahan & sopan santun sangat ditekankan
3
4
5
KEADAAN
GEREJA &
JEMAAT
BANGSA &
NEGARA
INDONESIA
DAN
SINGAPURA
DUNIA
dlm masyarakat ini. Sikap tidak menegur sapa & tidak acuh
dlm percakapan akan menimbulkan sakit hati. Walaupun
mereka terbuka menerima pendatang luar / tamu & siap
menerima perubahan (mis. Peralatan & hal2 yg
bermanfaat) tetapi sulit utk mengubah adat & kepercayaan
mereka – semboyan mereka: “Kami tidak akan membuang
peraturan adat”. Mayoritas suku yg berjumlah 150,000 jiwa
ini adalah Muslim. Namun kalau ada ajaran Islam yg
bertentangan dgn kepercayaan adat maka kepecayaan
adatlah yg diutamakan. Keperluan mereka : sistem irigasi &
manajemen usaha2 pertanian yg lebih baik, sekolah &
guru2. Mari doakan kebutuhan mereka. Doakan juga agar
Tuhan menambahkan banyak lagi jiwa dari suku ini yg
menerima Kristus (<100 jiwa yg sudah Kristen).
- Kebutuhan Pendeta di GPBB
- Doakan Panitia Natal GPO 2004 yg baru dibentuk serta
acara2 Natal yg sedang dipersiapkan
- Kamp Jemaat GPO : 21 – 23 Januari 2005
- Doakan agar Tuhan mempersiapkan hati semua
pelayan, MC, pemusik, pembicara (Pdt. DR I Made
Mastra) sehingga mereka dapat menjadi saluran
berkat Tuhan yang kudus dan layak di hadapan-Nya.
- Doakan agar Tuhan bekerja mempersiapkan hati
para peserta (anak, remaja, pemuda, dewasa) dan
menjadikan acara kamp jemaat ini sebagai
momentum Kebangunan Rohani (Spiritual Revival)
jemaat Tuhan di GPO.
- Doakan agar publikasi dan pendaftaran peserta dapat
berjalan dengan baik.
- Doakan agar tema2 kecil kapita selekta per komisi
dapat disusun dengan baik sesuai dengan kebutuhan
masing2 komisi (anak, remaja / pemuda dan dewasa)
- Lingka :
- kerjasama pelayanan antara GPO dan GPIB
- Kak Leny sebagai tenaga pengajar di Lingka
- Rencana pencarian mata air dan pengadaan pompa
generator listrik
Berdoa untuk kesatuan & persatuan bangsa. Kestabilan
ekonomi, politik, keamanan & kesejahteraan masyarakat,
gereja-gereja, gerakan penginjilan/ pekabaran injil.
Doakan Presiden & anggota kabinet yg baru serta
kesungguhan mereka dalam melaksanakan tugas2
negara dengan jujur dan adil
Berbagai bencana alam, situasi keamanan dunia yg sangat
rawan berhubung tindakan terrorisme.
KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI
KOMISI
Remaja
Pemuda
Wanita
Maria Marta
Musik
Gerejawi
HARI & TEMPAT &
TGL
WAKTU
Minggu,
24/10/04
Chapel
14.15
TEMA
PEMBICARA
“My greatest enemy is my
best friend”
Yakobus 3: 1 - 12
Ev. Melinda Loe
Sabtu
30/10/04
Selasa
26/10/04
Chapel
Pemutaran Filem : “Hari Reformasi”
16:30
Dunman Hall P.A. “Bibir yg menyenangkan”
Ev. Petrus
14:00
Amsal 14:3
Setiawan
East. B’ment
Doa Sore
16.30-18.00
Minggu
Dunman
Kelas EE : pkl. 13.00 – 14.00
24/10/04
Basement 2
Dunman
Kelas EE : pkl. 17.00 – 19.00
Basement 1
Latihan Paduan Suara Eklesia
Minggu, pkl. 16:30 s/d 18:30
di Su Han Kuen Hall ‘A’, Lantai 2 – GPO
WARTA MINGGU INI
BIDANG
WARTA
PERSEKUTUAN SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU
(REFRESHMENT).
Persekutuan ini dilaksanakan setiap minggu selesai Kebaktian
Umum. Jemaat sekalian diundang untuk mengambil bagian
dalam persekutuan ini sambil beramah tamah bersama.
PERSEKUTUAN
KESAKSIAN &
PELAYANAN
PANITIA KAMP JEMAAT GPO 2005.
Pendaftaran Kamp Jemaat GPO 2005. Jemaat yang ingin
mengikuti Kamp dapat mendaftarkan diri di Dunman Hall
setelah kebaktian hari ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat
menghubungi Sdr. Wiwin Renandya (97872253) atau Benny
Ng (93842117).
BERITA SUKACITA. Majelis dan jemaat mengucapkan
selamat kepada Pnt. A. Widya Kuntarjo yang telah dikaruniai
seorang cucu yang diberi nama Joshua Tan, pada tgl. 14
Oktober 2004.
PELAWATAN JEMAAT. Bagi jemaat yang memerlukan
Pelawatan, mohon dapat menghubungi Dkn Indra
Goenadibrata, HP 91002690, Dkn Rosalinda Sumolang,
PEMBINAAN
HP 94507429 atau Kantor Sekertariat GPO pada jam kerja:
Ibu Habiba A.N. Samadi, Tel : 63368829, 63376681, email :
[email protected]
KELAS
KATEKISASI
BAPTIS
ANAK
&
DEWASA/SIDI. Topik bahasan pada tgl. 30 Oktober ‘04
adalah “Membaca Alkitab”; bertempat di Meeting 1, Lt.3 GPO.
RUANG BAYI (BABIES’ ROOM). Telah tersedia Ruang
PENATALAYANAN Bayi di Sanctuary, di sebelah kiri pintu masuk. Orang tua
yang membawa bayi dihimbau untuk dapat menggunakan
ruangan ini
KOMISI
WANITA
MARIA MARTA
PELAUT
Natal Komisi Wanita akan diselenggarakan pada :
Hari Selasa, 9 Nopember 2004 Pkl. 14.00 di Dunman Hall.
Tema "Adakah Tempat Bagi Yesus di Hatimu?"
Pembicara : Pdt. Petrus Budi Setyawan.
Acara : Ibadah, Perayaan, Tukar Kado, Drama Natal.
Mengundang para wanita untuk hadir dalam acara ini.
SURAT PENGANTAR
Bagi para anggota Komisi Maria Marta yang membutuhkan
surat pengantar untuk menghadiri Persekutuan/Kebaktian
Bulanan KMM pada setiap Minggu ke 3, dimohon untuk
mendaftarkan namanya kepada BP KMM.
PERSEKUTUAN PELAUT di Mess Kompast pada hari
Kamis minggu kedua, jam 18:30,di 124B Sims Avenue telp:
67479514; di Mess Toraja pada hari Kamis 28 Oktober,
(minggu Ke-4) ; jam 18:30; di alamat : 612B East Coast
Road, United Mansion, telpon 62452394 dan di CSM, pada
hari Selasa minggu pertama, pkl. 18:30. di 69 Tg. Rhu
Road, telp: 63442284.
Tema : “Gift Of Christmas”
Acara:
Puji-pujian & Firman
Penampilan dari setiap kelas
Pembagian Bingkisan
PEMBINAAN KHUSUS.
Pemahaman kita mengenai pribadi Yesus Kristus sangatlah krusial
dalam kehidupan iman kristiani. Mengundang semua jemaat untuk
lebih mengerti doktrin Kristologi dari sudut pandang Injil Yohanes,
yang akan dilangsungkan pada :
Hari/Tgl
: Selasa / 26 Oktober, 2 Nopember
& Jumat, 5 Nopember 2004
Waktu
: Pkl. 19.30
Tempat
: Multi Purpose Hall, GPBB
Pembicara : Pdt. Mangapul Sagala
Mengundang rekan-rekan majelis dan juga jemaat di GPOuntuk
mengikuti pembinaan ini.
Kegiatan Gereja
PELAYANAN OIKUMENIS
IBADAH MINGGU
KEBAKTIAN ANAK-ANAK
KEBAKTIAN REMAJA
PERSEKUTUAN PEMUDA
PERSEKUTUAN WANITA
PERSEKUTUAN MARIA MARTA
MISI – PELATIHAN MISI
MALAM PUJI DAN DOA
LATIHAN PADUAN SUARA
HARI
WAKTU
TEMPAT
Minggu
14.30
Sanctuary
Minggu
14.30
Lantai 2
Minggu
14.15
Chapel
Sabtu
16.30
Chapel
Selasa
14.00
Dunman Hall
Minggu III
14.30
Eastern Basement
Sabtu
13.00
Dunman B’ment 4
Jum’at ketiga
19.30
Chapel
Minggu
16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall
KONTAK PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
1. Pendeta Johnny Setiawan Hermawan, Tel (K) 63368829
(R) 67793828 (HP) 90091484 Email : [email protected]
2. Preacher Chandra Koewoso, Tel (K) 63368829, Hp.93805649,
E-mail: [email protected]
3. Kantor Sekretariat GPO – Ibu Habiba A.N. Samadi,
Tel : 63368829, 63376681, Fax : 63391979
Email : [email protected]
4. Untuk masuk distribution list warta GPO silahkan kirim email ke
[email protected].
KONTAK PELAYANAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA
Sekolah
Minggu
Meriawati
Zhong
92474777
Remaja
Pemuda
Wanita
Maria Marta
Pelaut
Paulina
E. Salim
91391416
Merry
Alexander
91213450
Rosalinda
Sumolang
62876185
Maria
67330640
Rini
90058155
Herman L
90410245
Musik
Gerejawi
Megawati
Zhang
90109941
Misi
Triana
Lestari
90239060
PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN CABANG BUKIT BATOK
21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673
Telp. 65699030 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)
KEBAKTIAN UMUM I & II : MINGGU, PUKUL 09:00 & 11.00 PAGI
Preacher Budianto Lim, Tel (K) 65699030, ® 63166073, HP.91814675,
Email:[email protected]
GEMA
(GERAKAN MEMBACA ALKITAB)
KATA PENGANTAR UNTUK GEMA
Gema ini bukan nama dari majalah bulanan GPO namun Gema adalah suatu singkatan
yang memiliki arti yang berbeda; yaitu Gerakan Membaca Alkitab. Dan di Bulan
Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru
yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum
membaca Alkitab untuk terlibat kegiatan membaca Alkitab secara teratur dan terencana
sehingga satu tahun kemudian maka kita yang belum pernah menyelesaikan pembacaan
Alkitab dapat menyelesaikannya sehingga Alkitab ini benar-benar boleh memberikan
wawasan iman, pengharapan dan kasih serta kita diterangi selalu oleh Terang Firman
Tuhan.
Maz 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
MAZ 1:1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat
itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya
pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Selamat melaksanakan GEMA.
Salam dan Doa
Pdt Johnny S.H
Pendahuluan - Kitab Keluaran :
Penulis
: Musa
Tema
: Penebusan
Tanggal Penulisan : sekitar 1445 – 1405 SM
Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~
Keluaran melanjutkan kisah yang dimulaikan dalam Kejadian. Judul kitab ini diambil
dari kata Yunani exodos (judul yang dipakai di Septuaginta, yaitu PL dalam bahasa
Yunani) yang artinya “keluaran” atau “keberangkatan”. Kata ini menunjuk kepada
pembebasan bangsa Israel secara luar biasa dari perhambaan di Mesir oleh Allah dan
keberangkatan mereka dari negeri itu sebagai umat Allah.
Dua persoalan mengenai latar belakang kitab Keluaran telah menimbulkan pertentangan
besar : tanggal bangsa Israel keluar dari Mesir dan penulis kitab ini.
(1) Para ahli telah mengusulkan dua tanggal keluarnya bangsa Israel itu.
a. “Tanggal yang dini” (juga disebut tanggal alkitabiah) diambil dari 1 Raja 6: 1
yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi 480 tahun sebelum “tahun
keempat, sesudah Salomo menjadi raja atas Israel”; berarti peristiwa ini terjadi
sekitar 1445 SM. Juga dalam Hakim-Hakim 11: 26, Yefta (+1100 SM)
menyatakan bahwa bangsa Israel telah menduduki tanah mereka selama 300
tahun, yang akan menempatkan saat penaklukan kurang lebih tahun 1400 SM.
Kronologi peristiwa keluaran, penaklukan tanah Kanaan, dan periode para
hakim ini cocok dengan sejarah Israel yang tercatat selama pemerintahan tiga
raja pertama (Saul, Daud dan Salomo).
b. “Tanggal yang belakangan” terjadinya keluaran (+1290 SM), diusulkan oleh
para peneliti Alkitab yang liberal, berlandaskan anggapan-anggapan tertentu
mengenai raja-raja Mesir dan penanggalan arkeologis tentang hancurnya kotakota di Kanaan sepanjang masa penaklukan pada abad ke- 13.
(2) Juga terdapat perselisihan pendapat antara para sarjana Alkitab konservatif dan
liberal mengenai kepenulisan Musa.
a. Para penafsir modern sering kali memandang kitab ini sebagai hasil karya
beberapa orang, yang diselesaikan pada waktu yang lama sekali setelah zaman
Musa (disebut teori JDEP).
b. Akan tetapi, tradisi Yahudi sejak zaman Yosua (Yosua 8: 31-35), ditambah
kesaksian Yesus (bandingkan Markus 12: 26), kekristenan yang mula-mula,
dan hasil penelitian konservatif masa kini, semuanya menghubungkan asal
mula kitab ini dengan Musa (lihat “PENDAHULUAN ULANGAN” 08021).
Lagi pula, bukti-bukti dalam kitab itu sendiri mendukung kepenulisan Musa.
Banyak hal-ihwal dalam kitab Keluaran menunjukkan bahwa penulisnya
merupakan seorang saksi mata peristiwa-peristiwa yang tercatat (mis.
Keluaran 2: 12; Keluaran 9: 31-32; Keluaran 15: 27); juga, bagian-bagian
tertentu dalam kitab ini sendiri membuktikan bahwa Musa terlibat langsung
dalam penulisannya (mis. Keluaran 17: 14; Keluaran 24: 4; Keluaran 34: 27).
Tujuan
~~~~~~
Keluaran ditulis untuk memberikan laporan tentang tindakan-tindakan Allah yang
bersejarah dan bersifat menebus sehingga Israel dibebaskan dari Mesir, ditetapkan
sebagai bangsa pilihan-Nya, dan diberi penyataan tertulis mengenai perjanjian-Nya
dengan mereka. Kitab ini juga ditulis sebagai mata rantai yang teramat penting dalam
keseluruhan penyataan diri Allah yang bertahap-tahap yang mencapai puncaknya di
dalam diri Yesus Kristus dan dalam PB.
Survai
~~~~~~
Kitab Keluaran dimulai dengan penderitaan keturunan Yakub akibat penindasan,
perbudakan, dan pembunuhan bayi di Mesir; kitab ini diakhiri dengan kehadiran, kuasa,
dan kemuliaan Allah dinyatakan (yaitu, berdiam) di tengah-tengah umat-Nya yang
dibebaskan di tengah padang gurun. Kitab Keluaran terbagi atas tiga bagian.
(1) Pasal 1-14 (Kel 1:1-14:31) mengisahkan _Israel di Mesir_ menderita penindasan di
bawah raja yang tidak mengenal Yusuf dan Allah yang menebus Israel "dengan tangan
yang teracung dan dengan hukuman-hukuman
yang berat" (Kel 6:5). Termasuk
peristiwa-peristiwa bersejarah dalam bagian ini ialah:
(a) kelahiran Musa, perlindungan dan persiapannya
(pasal 2; Kel 2:1-25);
(b) panggilan Musa di semak yang menyala (pasal 3-4; Kel 3:1-4:31);
(c) kesepuluh tulah (pasal 7-12; Kel 7:1-12:51);
(d) Paskah (pasal 12; Kel 12:1-51); dan
(e) penyeberangan Laut Merah (pasal 13-14; Kel 13:1-14:31). Keluaran Israel dari
Mesir di sepanjang PL dipandang sebagai pengalaman penebusan terbesar di
dalam perjanjian yang lama.
(2) Pasal 16-18 (Kel 16:1-18:27) menggambarkan _Israel di padang gurun_ menuju ke
Gunung Sinai. Allah menuntun umat-Nya yang tertebus dengan tiang awan dan tiang api
dan menyediakan manna, burung puyuh serta air, sambil melatih mereka untuk berjalan
dengan iman dan ketaatan.
(3) Pasal 19-40 (Kel 19:1-40:38) mencatat _Israel di Gunung Sinai_ menerima
penyataan yang meliputi
(a) perjanjian (pasal 19; Kel 19:1-25),
(b) Sepuluh Hukum (pasal 20; Kel 20:1-17), dan
(c) kemah suci dan keimaman (pasal 25-31; Kel 25:1-31:18). Kitab ini berakhir
dengan penyelesaian kemah suci dan kemuliaan Allah yang memenuhinya (pasal
40; Kel 40:1-38).
Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~
Lima ciri utama menandai Keluaran.
(1) Kitab ini mencatat keadaan sejarah dari kelahiran Israel sebagai bangsa.
(2) Dalam Kesepuluh Hukum (pasal 20; Kel 20:1-17), kitab ini memuat ringkasan
hukum moral dan tuntutan kebenaran Allah bagi umat-Nya, dan dengan demikian
memberikan landasan bagi etika dan prinsip-prinsip moral alkitabiah dalam
penyataan selanjutnya.
(3) Merupakan kitab PL terpenting dalam menggambarkan sifat kasih karunia dan kuasa
penebusan Allah dalam tindakan. Dari segi PL, Keluaran melukiskan sifat adikodrati
pembebasan umat Allah dari bahaya dan perbudakan dosa, Iblis, dan dunia.
(4) Seluruh kitab ini penuh dengan penyataan yang agung mengenai Allah yang
(a) mulia dalam sifat-sifat-Nya (benar, murah hati, setia, kudus, dan mahakuasa);
(b) Tuhan atas sejarah dan raja-raja perkasa;
(c) Penebus yang mengikat perjanjian dengan orang yang tertebus;
(d) adil dan benar sebagaimana terungkap dalam hukum moral dan pertimbanganNya; dan
(e) layak disembah dengan tulus sebagai Allah yang mahatinggi yang turun untuk
"berdiam" dengan umat-Nya.
(5) Kitab Keluaran menekankan bagaimana, apa, dan mengapa ibadah sejati harus
menyusul sebagai akibat dari penebusan umat Allah.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sepanjang Keluaran terdapat bayangan mengenai penebusan yang ditawarkan dalam
perjanjian yang baru. Paskah pertama, penyeberangan Laut Merah, dan
pemberian Hukum Taurat di Gunung Sinai adalah penting bagi PL sebagaimana
kematian, kebangkitan Yesus, dan pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah
penting bagi PB. Lambang-lambang dalam Keluaran yang menggambarkan Kristus dan
penebusan dalam PB adalah
(1) Musa,
(2) Paskah,
(3) penyeberangan Laut Merah,
(4) manna,
(5) batu karang dan air,
(6) Kemah Suci, dan
(7) imam besar.
Tuntutan-tuntutan moral yang mutlak dari Sepuluh Hukum diulangi dalam PB sebagai
tuntutan bagi orang percaya perjanjian baru.
G E M A (GERAKAN MEMBACA ALKITAB)
Pembacaan Alkitab dari tgl. 11 – 20 Oktober 2004
Hari
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Tgl.
O
K
T
O
B
E
R
Kitab
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
K
E
J
A
D
I
A
N
K
E
L
U
A
R
A
N
Pasal
37 - 40
41 – 42
43 - 45
46 – 47
48 – 50
1–4
5–8
9 – 11
12 – 14
15 – 18
Pendahuluan - Kitab Imamat :
Penulis
: Musa
Tema
: Kekudusan
Tanggal Penulisan: 1445 -- 1405 SM
Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~~~
Imamat berhubungan erat dengan kitab Keluaran. Keluaran mencatat bagaimana Israel
dibebaskan dari Mesir, menerima hukum Allah, dan membangun Kemah Suci
sesuai dengan pola Allah; Keluaran diakhiri dengan datangnya Yang Kudus untuk
tinggal di dalam Kemah Suci yang baru saja didirikan itu (Keluaran 40:34). Imamat
berisi pengarahan yang diberikan Allah kepada Musa selama dua bulan di antara
selesainya pembangunan Kemah Suci (Keluaran 40:17) dan keberangkatan Israel dari
Gunung Sinai (Bilangan 10:11). Judul "Imamat" diambil bukan dari Alkitab bahasa
Ibrani, tetapi dari terjemahan Yunani dan Latin. Judul ini mungkin membuat orang
berpikir bahwa kitab Imamat hanya membahas imam-imam Lewi; akan tetapi, tidak
demikian halnya karena sebagian besar kitab ini berkenaan dengan seluruh bangsa
Israel.
Imamat adalah kitab Musa yang ketiga. Lebih dari lima puluh kali disebutkan bahwa isi
kitab ini adalah firman dan penyataan Allah yang langsung kepada Musa bagi Israel,
yang kemudian disimpan oleh Musa dalam bentuk tertulis.
Yesus mengacu kepada sebuah bagian dalam kitab Imamat dan menghubungkannya
dengan Musa (Markus 1:44). Rasul Paulus mengacu kepada suatu bagian dalam kitab ini
dengan mengatakan, "Sebab Musa menulis ... " (Roma 10:5).
Para pengeritik yang mengatakan bahwa kitab ini ditulis oleh seorang imam penyusun
yang hidup jauh di kemudian hari melakukannya dengan menolak integritas kesaksian
Alkitab (Lihat "PENDAHULUAN KELUARAN" 08009).
Tujuan
~~~~~~
Imamat ditulis untuk mengajar bangsa Israel dan para imam perantara mereka mengenai
cara menghampiri Allah melalui darah pendamaian dan untuk menjelaskan standar
kehidupan kudus yang ditetapkan Allah bagi umat pilihan-Nya.
Survai
~~~~~~
Imamat terutama meliputi dua tema penting: pendamaian dan kekudusan.
(1) Pasal 1-16 (Im 1:1-16:34) berisi ketetapan Allah untuk penebusan dari dosa dan dari
pengasingan antara Allah dengan manusia yang diakibatkan oleh dosa. Berbagai variasi
dari kata kerja "mendamaikan" (Ibr. _kaphar_) dipakai sekitar 48 kali dalam Imamat;
kata bendanya, "pendamaian," dipakai 3 kali. Arti dasarnya ialah "menutupi atau
membuat penutup." Korban-korban darah PL (pasal 1-7; Im 1:1-7:38) merupakan darah
penutup dosa yang bersifat sementara (bd. Ibr 10:4) sampai tiba saatnya Yesus Kristus
mati sebagai korban sempurna untuk menghapus dosa dunia (bandingkan Yoh 1:29;
Roma 3:25; Ibrani 10:11-12). Imam-imam Lewi (pasal 8-10; Imamat 8:1-10:20)
melambangkan pelayanan Kristus sebagai perantara, sedangkan Hari Pendamaian
tahunan (pasal 16; Imamat 16:1-34) melambangkan penyaliban.
(2) Pasal 17-27 (Imamat 17:1-27:34) menyajikan serangkaian standar praktis yang
dengannya Allah memanggil umat-Nya kepada kemurnian dan hidup kudus. Perintah
Allah yang diulang-ulang ialah, "Kuduslah kamu, sebab Aku TUHAN, Allahmu, kudus"
(mis. Imamat 19:2; Imamat 20:7,26). Kata-kata Ibrani untuk "kudus" dipakai lebih dari
100 kali, dan ketika diterapkan kepada manusia menunjukkan hidup yang murni dan
taat. Kekudusan terungkap dalam pelaksanaan upacara (pasal 17; Imamat 17:1-16) dan
ibadah (pasal 23-25; Imamat 23:1-25:55), tetapi khususnya di dalam masalah-masalah
kehidupan sehari-hari (pasal 18-22; Imamat 18:1-22:33). Imamat diakhiri dengan suatu
nasihat dari Musa (pasal 26; Imamat 26:1-46) dan pengarahan mengenai beberapa nazar
khusus (pasal 27; Imamat 27:1-34).
Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~~~~~
Empat ciri utama menandai Imamat.
(1) Penyataan sebagai firman yang langsung dari Allah lebih ditekankan di dalam
Imamat dibandingkan dengan kitab lain di Alkitab. Tidak kurang dari 38 kali
dikatakan dengan tegas bahwa Tuhan berbicara kepada Musa.
(2) Pengarahan mengenai sistem pengorbanan dan pendamaian melalui pengganti
diberikan secara terinci dalam kitab ini.
(3) Pasal 16 (Im 16:1-34) merupakan pasal Alkitab terpenting yang menerangkan Hari
Pendamaian.
(4) Imamat menekankan tema bahwa bangsa Israel harus memenuhi panggilan
keimaman mereka dengan cara hidup suci secara rohani rohani dan moral, terpisah
dari bangsa-bangsa lainnya dan taat kepada Allah.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Karena penekanan gandanya pada pendamaian darah dan kekudusan, kitab ini tetap ada
sangkut-paut dengan orang percaya di bawah perjanjian yang baru. PB mengajarkan
bahwa darah pendamaian dari binatang yang dikorbankan, hal yang menonjol dalam
Imamat, menjadi "bayangan saja dari keselamatan yang akan datang" (Ibrani 10:1) dan
menunjuk kepada Kristus sebagai korban penghapus dosa yang dipersembahkan satu
kali untuk selama-lamanya (Ibr 9:12). Perintah untuk hidup kudus dapat dicapai
sepenuhnya melalui darah Kristus yang mahal di dalam diri seorang percaya perjanjian
baru, yang terpanggil untuk kudus di dalam semua bidang hidupnya (1Petrus 1:15).
Hukum terbesar kedua sebagaimana dinyatakan oleh Yesus diambil dari Imamat 19:18,
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Matius 22:39).
G E M A (GERAKAN MEMBACA ALKITAB)
Pembacaan Alkitab dari tgl. 21 – 30 Oktober 2004
Hari
21.
Tgl.
21
O
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Kitab
19 – 21
K
22
K
T
O
E
R
22 – 24
E
23
L
25 – 27
24
U
28 – 29
A
25
B
Pasal
30 – 32
R
26
A
33 – 35
27
N
36 – 38
28.
28
29.
29
30.
30
39 – 40
IMAMAT
1–5
6–8
Pembacaan Alkitab dari tgl. 31 Okt - 9 Nopember ‘04
Hari
31.
Tgl.
Oktober
32.
Kitab
Pasal
31.
I
9 - 12
1
M
13 – 14
33.
N
2
A
15 – 17
34.
O
3
M
18 – 21
35.
P
4
A
22 – 24
36.
E
5
T
25 – 27
37.
M
6
38.
B
7
39.
E
8
40.
R
9
B
I
L
A
N
G
A
N
1–3
4–6
7–9
10 - 13
Download