RELASI KEKUASAAN DALAM PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI DI DESA LINAMNUTU KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Oleh GOMER LEYS APNER LENAMA 35 2008 601 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015 i ii iii KATA PENGANTAR Segala puji sukur bagi Tuhan Yesus Kristus, karena dengan bantuan dan tuntuna-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul RELASI KEKUASAAN DALAM PEMGELOLAAN JARINGAN IRIGASI DI DESA LINAMNUTU KANUPATEN TOMOR TENGAH SELATAN ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari masih terdapat berbagai kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, namun penulis akan terus belajar untuk melengkapi tulisan yang sudah penulis ajukan untuk menjadi tulisan yang lebih baik lagi. Dengan penuh kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terimah kasih yang tidak tehingga pada semua pihak yang langsung maupun tidak langsung turut adil dan memotivasi penyusunan tesis ini hingga selesai, antara lain kepada: 1. Bapak Drs. Daru Purnomo, M.si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana. 2. Ibu Dr.Ir. Arianti Ina Restiani Hunga, M. Si, selaku pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pemekiran untuk mengarahkan, membimbing dan memotivasi penulis selama proses penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini, kiranya kebaikan Ibu mendapat balasan yang setimpal. Tuhan Memberkati 3. Kepada seluruh staf pengajar khususnya progdi sosiologi : Pak Jhon, Pak Roy, Pak Pam, Pak Daru, Ibu Ina, Ibu Sri, Ibu Antik, Kaka Elly dan karyawan tata usaha: Pak Budi, Ibu Yeni. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana, terimakasih untuk bantuan yang diberikan selama ini. 4. Kepada Bapak Abraham Lenama dan Mama Katerina Aunisuni/Lenama tercinta, terima kasih suda sabar membesarkan, mendidik, dan memberikan kesempatan pada penulis untuk bersekolah sesuai harapan Bapak dan Mama. Dan juga untuk basudara tercinta: Kaka Nelson Lenama, Adik Nita Lenama, Imel Lenama, Eston Lenam, Maya Lenama, Harry Sartian Lenama, Adik Aproni Taneo, Adik Edi Taneo, terimakasih untuk do’a dan motivasi yang diberikan. 5. Kepada Honi Nonna Ottu dan nyadu Resti Seleky terimakasih untuk do’a dan dukungan kalian. Tuhan memberkati 6. Buat Semua Basudara IKMASTI Salatiga trimakasih untuk kebersamaan dan kekeluargaan yang dibangun dalam Ikmasti salatiga. iv 7. Buat semua basudara seperjuangan sosiologi angkatan 2008, Didi, Gigi, Bram, Jovi, Jefri, Edo, terimakasih suda bisa mengenal kalian, Sukses untuk kalian semua. Tuhan Memberkati 8. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini penulis mengucapkan terimah kasih. Tuhan Memberkati Akhirnya semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan social baik teoritis maupun praktis. v ABSTRAK Pangan adalah kebutuhan dasar kehidupan manusia, Tanpa pangan bisa di pastikan sejarah kita sebagai bangsa, bahkan sejarah umat manusia akan berakhir. Namun pada kenyataannya persoalan kekurangan pangan masih menjadi permasalahan klasik yang kerap dihadapi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) kususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan. 106 Desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan beresiko rawan pangan salah satunya desa linamnutu yang menjadi lokasi penelitian. Salah satu faktor pendukung meningkatnya pangan masyarakat ialah jaringan irigasi. Sistem irigasi di Desa Linamnutu dikelola oleh Petugas Pengelola dan Pembagian Air (P3A). Arus air di kendalikan oleh pintu air manual. Hanya P3A yang berwenang membuka dan menutup pintu air tersebut. Lahan pertanian masyarakat di desa Linamnutu sangat bergantung pada air irigasi yang mengairi lahan pertanian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil irigasi dalam membentuk struktur usaha tani di desa Linamnutu dan relasi kekuasaan antar Kelompok dan Aktor dalam pengelolaan jaringan irigasi di desa Linamnutu, kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Penulisan ini akan dianalisis dan dikaji lebih dalam menggunakan teori Pieere Bourdieu mengenai kekuasaan, Ranah (field) sebagai arena pertarungan dan perjuagan serta modal sosial, modal ekonomi dan modal budaya. Paradigma penelitian mengunakan pendekatan konstruktivisme untuk mengambarkan realitas yang terjadi dalam pengelolaan irigasi di desa Linamnutu sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus untuk melihat sifat, karakter yang khas dari kasus penelitian. Realitas persoalan yang terjadi dalam pengelolaan jaringan irigasi berkaitan dengan pengelolaan air pada lahan pertanian petani. munculnya relasi kekuasaan yang dibangun antara petugas dan petani untuk memperlacar air pada lahan pertanian serta masuknya pendatang dari suku Rote, Sabu dan Flores di desa Linamnutu menetap dan mengambil alih lahan pertanian pribumi (petani asli timor) memunculkan persoalan dalam terbentuknya relasi-relasi kekuasaan dalam pengelolaan irigasi. Relasi kekuasaan yang muncul adalah kerja sama antara aktor-aktor dalam kelompok petani dan aktor (petugas) dalam organisasi pengelolah irigasi yang berhubungan dengan pengadaan air irigasi pada lahan pertanian. aktor-aktor yang membangun relasi kekuasan dengan petugas untuk memperoleh hasil pertanian yang baik namun akibat dari relasi kekuasaan yang dibangun antara aktor-aktor berdampak pada masyarakat petani lainnya. ini berkaitan dengan hasil pertanian petani yang berakibat pada krisis pangan. vi DAFTAR ISI SAMPUL DAN HALAMAN JUDUL ................................................................. LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. i LEMBAR PERYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR .......... ii LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ........ iii KATA PENGANTAR......................................................................................... iv ABSTRAK.......................................................................................................... vi DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4 1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Kekuasaan Dalam Konsep Pieere Bourdieu ............................................... 6 2.2. Ranah (field) Sebagai Arena Pertarungan Dan Perjuangan ......................... 7 2.3. Modal sosial, Modal Ekonomi dan Modal Budaya Dalam Konsep Bourdieu 8 2.4. Habitus ...................................................................................................... 10 2.5. Jaringan Irigasi .......................................................................................... 10 2.6. Organisasi Pemkai Air ............................................................................... 12 2.7. Kerangka Teori.......................................................................................... 14 vii BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Paradigma dan Jenis penelitian .................................................................. 15 3.2. Metode Penelitian ...................................................................................... 16 3.3. Sumber Informasi dan Penentuan Studi kasus ............................................ 16 3.4. Lokasi dan Waktu penelitian...................................................................... 17 3.5. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 17 3.6. Analisa Data .............................................................................................. 18 3.7. Rencana Sistematika Penulisan .................................................................. 19 BAB IV. GAMBARAN UMUM DESA LINAMNUTU DAN PROFIL BENDUNGAN IRIGASI LINAMNUTU 4.1. 4.2. Gambaran Umum Desa Linamnutu ............................................................ 21 4.1.1. Gambaran Masyarakat Desa ............................................................. 23 4.1.2. Potensi Sumber Daya Alam Desa Linamnutu ................................... 25 4.1.3. Kegiatan Ekonomi ........................................................................... 27 Sejarah dan Profil Bendungan Irigasi Linamnutu ....................................... 28 4.2.1. Prasarana Kondisi dan Kebutuhan Air Irigasi ................................... 30 4.2.2. Pengelolaan Irigasi Linamnutu ......................................................... 33 4.2.3. Struktur Organisasi Pengelolaan Jaringan Irigasi .............................. 34 4.2.4. Mekanisme Prosedur Penetapan Pengurus ........................................ 39 4.2.5. Kewajiban, Peran dan Hak Pengurus Irigasi Linamnutu ................... 40 4.2.6. Pengelolaan Sumber Dana Organisasi .............................................. 41 BAB V RELASI KEKUASAAN KELOMPOK DAN AKTOR DALAM PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI DI DESA LINAMNUTU 5.1. Relasi Kelompok dalam Pengelolaan Irigasi .............................................. 44 5.1.1. Terbentuknya Kelompok Tani .......................................................... 50 viii 5.2. 5.3. 5.1.2. Struktur Kelompok Tani .................................................................. 53 5.1.3. Partisipasi Petani dalam Kelompok Tani .......................................... 55 5.1.4. Relasi Antara Angota Petani ............................................................ 57 Relasi Petugas dan Petani Dalam Pengelolaan Irigasi ................................ 60 5.2.1. Peran Petugas (Aktor) Dalam Memberikan Air Pada Lahan ............. 62 5.2.2. Pandangan Petani Pada Kinerja Petugas Pengelolah Irigasi .............. 65 5.2.3. Bayaran Pada Petugas Pengelolah Irigasi ......................................... 68 Penguasaan Lahan Pertanian (Pribumi dan Pendatang) .............................. 71 5.3.1. Kekuatan Aktor Pendatang dan Pribumi dalam Pengelolaan Irigasi .. 75 5.3.2. Pandangan Petugas dan Pribumi Pada Petani Pendatang................... 78 BAB VI. PENUTUP 6.1. Kesimpulan ............................................................................................... 81 6.2. Rekomendasi ............................................................................................ 82 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 84 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 87 ix DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 1. Kerangka Teori ....................................................................... 14 2. Peta Kabupaten Timor Tengah Selatan .................................... 22 3. Gambar Kondisi Bendungan Irigasi Linamnutu ....................... 32 3. Struktur Organisasi P3A .......................................................... 34 4. Struktur Organisasi IP3A ......................................................... 36 5. Struktur Organisasi GP3A ....................................................... 38 6. Struktur dan Sumber Dana Petani Pemakai Air ........................ 43 7. Struktur Kelompok Tani Tolfeu ............................................... 53 8. Struktur Kelompok Tani Oetetus ............................................. 54 x DAFTAR TABEL Tabel 4.1.1. Judul Halaman Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Linamnutu .................... 23 4.1. 1. Mata Pencaharian Pokok.......................................................... 24 4.1.2. Luas Wilayah Menurut Penggunaan......................................... 25 4.1.2. Kepemilikan Lahan Pertanian .................................................. 26 4.2.1. Prasarana Kondisi dan Kebutuhan Air Irigasi........................... 30 xi