RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMPN 1 GEGER : Seni Budaya ( Seni Rupa ) : IX /Gasal : Berkarya Seni Patung : 9 X 40 Menit(3X Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Kl 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. Kl 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) danranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan. 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 3.1 Memahami konsep dan prosedurkarya seni Patung dengan beragam media, bentuk dan teknik. 4.1 Membuat karya seni Patung dengan menerapkan salah satu media dan teknik. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1.1.1 1.1.2 2.1.1 2.1.2 2.1.3 Bersemangat dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya seni rupa (Seni Patung) di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Serius dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya seni rupa (Seni Patung) di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Tidak menyontek dalam mengerjakan tes tulis. Mengakui kekurangan yang dimiliki. Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni rupa (Seni Patung). 3.1.1 Menjelaskan konsep dan prosedur karya seni Patung dengan beragam media dan bentuk. 3.1.2 Menjelaskan tentang alat, bahan, mediaserta Teknik berkarya seni Patung. 4.1.1 Merancang karya seni Patungdengan menerapkan salah satu media dan teknik. 4.1.2 Membuat karya seni Patungdengan menerapkan salah satu media dan teknik. D. MATERI PEMBELAJARAN Pengertihan Patung dan Fungsi Patung Bentuk dan Jenis Patung 1 Teknik Berkarya Seni Patung Teknik Berkarya Seni Patung Langkah-langkah dalam Berkarya Seni Patung ( Uraian Materi Lihat Lampiran 4 ) E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kusus pada jam pertama/pagi setelah kegiatan Pembiasaan anak menyanyikan lagu Indonesia Raya didampingi oleh guru. Pertemuan I 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Dalam kegiatan pendahuluan, guru: o o o o o o o o o Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan(diawali denganberdo’a, menyapa, mengabsensi peserta didikdan kegiatan lain yang mendukung jalannya proses belajar mengajar ). good morning students /as.wr..wb.. nice to meet you againt all right students,before we start the lesson today ,lets pray together is everybody here Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan alur kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 2. Kegiatan inti (90 menit) Kegiatan inti pembelajaran, kegiatan peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas sebagai berikut : Mengamati Peserta didik mengamati berbagai contoh karya patung dari presentasi yang diberikan oleh Guru. Peserta didik membaca buku tentang pengertian, fungsi,bentuk dan jenis dari karya seni Patung Menanya Peserta didik menanyakan sesuatu yang belum dipahami terkait dengan materi pembelajaran seni Patung yang diamati. Menanyakan media yang murah yang dapat digunakan dalam membuat karya Patung. Eksplorasi / Mengumpulkan Informasi Mencari pengertian, fungsi,bentuk dan jenis karya seni patung. Peserta didik mendiskusikan tentang pengertian, fungsi,bentuk dan jenis seni Patung serta mengumpulkan berbagai informasi baik melalui media yang ada di lingkungan sekolah atau bantuan guru menggunakan internet. Mengasosiasi Masing-masing kelompok berdiskusi tentang pengertian, fungsi,bentuk dan jenis seni patung. Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi. 2 Mengomunikasikan Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas siswa dalam berdiskusi. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) 1. Guru bersamaPeserta Didik bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran tentang Seni Patung. memberikan beberapa pertanyaan secara lisan kepada peserta didik. bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai. memberikan tugas untuk menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk praktik berkarya seni patung pada pertemuan berikutnya. ok thats all for now thank you for your attention and see you. membimbing peserta didik berdoa dan mengucapkan salam. Pertemuan II 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Dalam kegiatan pendahuluan, guru: Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan ( diawali denganberdo’a, menyapa, mengabsensi peserta didik dan kegiatan lain yang mendukung jalannya proses belajar mengajar ). good morning students /as.wr..wb.. nice to meet you againt all right students,before we start the lesson today ,lets pray together is everybody here Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan dan Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 2. Kegiatan inti (90 menit) Kegiatan inti pembelajaran, kegiatan peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas sebagai berikut : Kegiatan Inti Mengamati Siswa mengamati proses pembuatan karya seni patung melalui media audio visual Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. Menanyakan 3 Siwa saling bertanya tentang langkah-langkah, teknik , alat dan bahan dalam pembuatan karya seni patung Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa. Mengeksplorasi Siswa secara individu diminta untuk bereksperimen dengan beragam alat, bahan bahan dan teknik dalam membuat karya seni patung, setelah guru mempraktekkan lebih dulu. Masing-masing siswa diminta untuk menentukan tema, teknik,alat dan bahan serta sketsa rancangan karya seni patung pada kertas A4. Guru menilai proses dan sikap siswa dalam merancang berkarya seni patung serta memberikan bimbingan. Mengasosiasi Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: langkah-langkah ,alat, bahan dan teknik dalam berrkarya seni patung yang terkandung di dalamnya. Pada kelompoknya masing-masing, siswa saling berdiskusi tentang tema, alat, dan bahan, serta teknik dalam berkarya seni patung yang telah mereka buat. Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi. Mengomunikasikan Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan hasil sketsa dan rancangan karya seni patung dan data-data informasi yang diperoleh. Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam berdiskusi. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) 1. Guru bersama Peserta Didik Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran tentang Seni Patung. memberikan beberapa pertanyaan secara lisan kepada peserta didik. bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai. memberikan tugas untuk menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk praktik berkarya seni patung pada pertemuan berikutnya. ok thats all for now thank you for your attention and see you. membimbing peserta didik berdoa dan mengucapkan salam. Pertemuan III 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Dalam kegiatan pendahuluan, guru: Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan ( diawali denganberdo’a, menyapa, mengabsensi peserta didik dan kegiatan lain yang mendukung jalannya proses belajar mengajar ). good morning students /as.wr..wb.. nice to meet you againt all right students,before we start the lesson today ,lets pray together is everybody here Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya 4 berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan dan Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 2. Kegiatan inti (90 menit) Pada kegiatan inti peserta didik melakukan aktivitas sebagai berikut : Mengamati Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. Menanya Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat. Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat. Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa. Mengumpulkan Informasi/ Mencoba o Mengumpulkan data/informasi tentang alat dan bahan serta jenis patung sesuai teknik yang digunakan untuk karya patung dari buku teks atau sumber lain yang relevan. o Siswa mulai mempersiapkan alat dan bahan dalam berkarya seni patung dengan teknik alat dan bahan yang telah sebelumnya dpelajari. Menalar /Mengasosiasi o Menentukan teknik yang digunakan dalam membuat karya seni patung yaitu dari bahan lunak atau keras sesuai dengan panduan Guru . Mengkomunikasikan Masing-masing siswa menuangkan hasil karya sketsa dan rancangan yang telah mereka buat pada bahan karya seni patung yang telah mereka bawa. Masing-masing siswa menggunakan alat sesuai prosedur yang benar. Guru menilai keterampilan menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur yang benar Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberi bimbingan. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) Guru bersama Peserta Didik menyimpulkan prosedur dan teknik berkarya seni patung dengan bahan yang murah dan mudah di dapatkan bersama-sama dengan peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai. menerima tugas rumah untuk pengayaan dan pembelajaran remedial. mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya. ok thats all for now thank you for your attention and see you. mengucapkan salam dan mengakhiri pembelajaran dengan doa. F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Penilaian a. Kompetensi Sikap ( spiritual dan sosial ) 1) Teknik Penilaian : Observasi,Penilaian diri 5 b. c. 2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 3) Instrumen : lihat Lampiran 1 Kompetensi Pengetahuan 1) Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2) Bentuk instrumen : Tes Uraian Singkat 3) Instrumen : lihat Lampiran 2 KompetensiKeterampilan 4) Teknik Penilaian : Praktik 5) Bentuk instrumen : lihat Lampiran 3 Pedoman Penilaian : Untuk tes uraian, setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor 0, sehingga jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Selanjutnya, skor tes kompetensi pengetahuan yang diperoleh peserta didik dengan rumus sebagai berikut: Nilai = Skor yang diperoleh Skor Maksimal X4 Nilai tersebut kemudian dikonversikan ke dalam predikat dengan acuan sebagai berikut. Sikap Modus 4,00 3,00 2,00 1,00 Pengetahuan Predikat SB (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) K (Kurang) Keterampilan Skor Rerata Huruf Capaian Optimum Huruf 3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A 3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A- 3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+ 2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B 2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B- 2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+ 1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C 1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C- 1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+ 1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D 2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial ditujukan bagi peserta didik yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) agar dapat mencapainya.Hasil penilaian pembelajaran remedial maksimal sama dengan nilai KKM. Pembelajaran remedial dan pengayaan dalam KD/bab ini dilakukan dengan tugas rumah melakukan penyempurnaan pada karya patung secara mandiri baik dari segi bentuk maupun finishingnya sesuai arahan yang benar dariguru. G. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR 1. Media/ Alat : a. Video tentang cara berkarya seni Patung b. Contoh gambar karya Patung dari berbagai bentuk, media dan teknik. c. VCD / Audio Visial / LCD. d. Pahat, Pisau, Kuas, tang potong dll. 6 2. Bahan : a. Kertas, semen, gypsum, papan, lem kayu, kawat, bambu dll. b. Cat besi dan cat aqrilic dll. 3. Sumber Belajar : a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan2015.Buku Guru Seni Budaya untuk SMP/Mts Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal. 13s.d 24) b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku SiswaSeni Budaya untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal.23s.d 35 ) c. Sumber buku yang relevan. d. Lingkungan sekitar : Objek patung monumental, figure manusia, binatang dll. e. Seniman/pengrajin seni patung f. Orang yang berkompeten dibidang seni Patung Mengetahui, Geger, 2015 Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Geger Guru Mata Pelajaran Agus Sucipto, S.Pd. M.Pd Roikhul Janah S. Pd NIP. 196909171997021002 NIP. 196505121989032021 7 Lampiran 1 INSTRUMENPENILAIANSIKAP A. Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian sikap ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar dengan sasaran penilaian semua siswa B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua kali pertemuan, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 dengan Lembar Observasi, dengan ketentuan sebagai berikut: 5=jika 4indikator teramati 4 = apabila 3indikator teramati 3 =apabila 2indikator teramati 1 atau 2 =apabila 1indikator teramati C. Kompetensi Dasar, Indikator Sikap, dan Lembar Observasi Kompetensi Dasar : : Indikator Sikap : : 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan. 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian. 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya. 1.1.1 Bersemangat dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya seni rupa (Seni Patung) di Indonesia sebagai anugerah Tuhan 1.1.2Serius dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya seni rupa (Seni Patung) di Indonesia sebagai anugerah Tuhan 2.1.1 2.1.2 2.1.3 Tidak menyontek dalam mengerjakan tes. Mengakui kekurangan yang dimiliki. Membawa perlengkapan belajar yang diperlukandalam pembelajaran seni rupa (Seni Patung). LEMBAR OBSERVASI Kelas Semester Mata Pelajaran TahunPelajaran Periode Pengamatan No. 1 2 3 Dst. Nama Peserta Didik :IX :1 : Seni Budaya (Seni Rupa) Berkarya Seni Patung : 2015 - 2016 :Tanggal … dan ... Nilai Predikat 8 Rubrik Penilaian Indikator Skor 1.1.2 Bersemangat dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya seni rupa (Seni Patung) di Indonesia sebagai anugerah Tuhan 1.1.2Serius dalam mempelajari keragaman dan keunikan karya seni rupa (Seni Patung) di Indonesia sebagai anugerah Tuhan 2.1.1 Tidak menyontek dalam mengerjakan tes tulis. 2.1.2 Mengakui kekurangan yang dimiliki. 2.1.3 Membawa perlengkapan belajar yang diperlukandalam pembelajaran seni rupa (Seni Patung). Mengetahui, Geger, 4 3 2 1 Kriteria 5indikator teramati 4indikator teramati 3indikator teramati 1 atau 2indikator teramati 2015 Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Geger Guru Mata Pelajaran Agus Sucipto, S.Pd. M.Pd Roikhul Janah S. Pd NIP. 196909171997021002 NIP. 196505121989032021 9 Lampiran 2 INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN A. Kompetensi Dasar, Indikator Pengetahuan, dan Soal Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami konsep dan prosedurkarya seni Patung dengan beragam media, bentuk dan teknik. : 3.1.1 Menjelaskan konsep dan prosedur karya seni Patung dengan beragam media dan bentuk. 3.1.2Menjelaskan tentang alat, bahan, media serta Teknik berkarya seni Patung. Indikator Pengetahuan B. Kisi-kisi No 3.1.1 3.1.2 Indikator Menjelaskan konsep dan prosedur karya seni Patung dengan beragam media dan bentuk. Menjelaskan tentang alat, bahan, media serta Teknik berkarya seni Patung. Total Jumlah Butir 3 2 5 C. Soal dan Pedoman Penyekoran Penilaian Pengetahuan Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat! 1. Apakah pengertian seni patung ? 2. Apa saja fungsi karya patung ? 3. Apa saja jenis-jenis bentuk patung? 4. Sebutkan beberapa teknik membuat patung ! 5. Bagaimana langkah-langkah membuat karya patung dari bahan keras? Pedoman Penyekoran: No Soal Kunci Jawaban 1 Apakah pengertian seni patung ? 2 Apa saja fungsi karya patung ? 3 Apa saja jenis-jenis bentuk patung ? 4 Sebutkan beberapa teknik membuat patung ! 5 Bagaimana langkah-langkah membuat karya patung dari bahan keras ? Jumlah Sebuah karya seni tiga dimensi yang biasanya mengambil bentuk dari alam, manusia atau binatang - Untuk kepentingan religi, monumen, arsitektur, dekorasi, dan kerajinan - Jenis patung figuratif/realis dan patung Nonfiguratif/imajinatif - Teknik pahat, butsir, cetak, sambung/las, dan asembling. Menyiapkan model dan media yang dipakai, melakukan pemotongan dan membentuk global, sambil membandingkan gambar rencana bentuk global dibuat semakin detail/sempurna, setelah selesai dihaluskan kemudian difinishing sesuai selera. Bobot Skor 10 10 20 20 40 100 10 Rubrik Penilaian : No. Deskriptor Jika jawaban sesuai, diuraikan panjang : Skor: 10 Jika jawaban sesuai tapi uraian pendek : Skor: 7,5 1 Jika jawaban diuraikan panjang tapi kurang sesuai: 2 Skor: 5 Jika jawaban tidak sesuai: Skor: 2,5 Jika jawaban lengkap terdiri dari 5 fungsi : Skor: 10 Jika jawaban menyebutkan 4 fungsi : Skor: 7,5 Jika jawaban menyebutkan 3 fungsi: Skor: 5 Jika jawaban kurang dari 3 : Skor: 2,5 Jika jawaban sesuai dan lengkap: Skor: 20 Jika jawaban sesuai tapi kurang: Skor: 15 Jika jawaban tidak sesuai tapi diuraikan: Skor: 10 Jika jawaban tidak sesuai: Skor: 5 Jika jawaban lengkap terdiri dari 5 teknik : Skor: 20 Jika jawaban menyebutkan 4 teknik : Skor: 15 Jika jawaban menyebutkan 3 teknik : Skor: 10 Jika jawaban kurang dari 3 teknik : Skor: 5 Jika jawaban diuraikan jelas dan lengkap sesuai langkah-langkah yang benar. Skor: 40 Jika jawaban diuraikan jelas, kurang lengkap tapi sesuai langkah-langkah yang benar. Skor: 30 Jika jawaban diuraikan, lengkap tapi kurang sesuai langkah-langkah. Skor: 20 Jika jawaban diuraikan, kurang lengkap dan kurang sesuai langkah-langkah. Skor: 10 3 4 Skor 5 11 Lampiran 3 INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN A. Kompetensi Dasar, Indikator Keterampilan, dan Soal Kompetensi Dasar Indikator Keterampilan : 4.2 Membuat karya seni Patung dengan menerapkan salah satu media dan teknik. : 4.2.1 Merancangkarya seni Patung dengan menerapkan salah satu media dan teknik. 4.2.2 Membuatkarya seni Patung dengan menerapkan salah satu media dan teknik. Instrumen Penilaian Keterampilan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal: 1. Buatlah sebuah karya Patung dengan bahan media sesuai konsep karya masingmasing peserta didik ! Bentuk : ....................................... Bahan/alat : ........................................ Waktu : ........................................ Rubrik Penilaian Karya Patung. No. Kriteria Aspek yang dinilai 1 1 2 3 4 2 3 4 Skor Teknik Proses Pembuatan Kreatifitas Finishing Jumlah Pedoman Penskoran : 1. Teknik: Skor 4 = jika teknik sangat baik Skor 3 = jika teknik baik Skor 2 = jika teknik cukup baik Skor 1 = jika teknik kurang baik 2. Proses Pembuatan : Skor 4 = jika Proses Pembuatan sangat tepat Skor 3 = jika Proses Pembuatan tepat Skor 2 = jika Proses Pembuatan cukup tepat Skor 1 = jika Proses Pembuatan kurang tepat 3. Kreatifitas : Skor 4 = jika kreatifitas sangat baik Skor 3 = jika kreatifitas baik Skor 2 = jika kreatifitas cukup baik Skor 1 = jika kreatifitas kurang baik 4. Finishing : Skor 4 = jika Finishing sangat baik Skor 3 = jika Finishingbaik Skor 2 = jika Finishing cukup baik Skor 1 = jika Finishing kurang baik 12 LAMPIRAN 4 KEGIATAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN A. Ketentuan Program Remidial dan Pengayaan Kegiatan pengayaan adalah kegiatan bagi siswa kelompok cepat (nilai maksimal) agar potensinya berkembang optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam kaitannya dengan pengayaan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan pengayaan: a. Membentuk kelompok tutor sebaya dalam proses remedial. b. Mengembangkan latihan kegiatan dapat dilakukan untuk pendalaman materi yang menuntut banyak latihan. c. Mengembangkan media dan sumber belajar. Siswa kelompok cepat diberi kesempatan untuk membuat hasil karya berupa model, permainan atau karya tulis yang berkaitan dengan materi yang dipelajari yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa kelompok lambat. d. Melakukan Proyek. Kegiatan ini mampu meningkatkan motivasi belajar, kesempatan mengembangkan bakat, dan menambah wawasan baru bagi siswa kelompok cepat. Dalam materi seni patung, siswa diberikan teori-teori seperti yang ada di dalam buku siswa. Selain itu siswa juga diberikan tagihan-tagihan berupa praktik, sehingga pada akhir pelajaran guru dapat mengadakan uji kompetensi berupa latihan soal atau uji keterampilan. Untuk kompetensi pengetahuan siswa yang tidak memenuhi nilai/mengalami kesulitan dalam memahami materi dapat diberikan remedial, tetapi untuk uji keterampilan siswa tidak dapat diberikan remedial. Remedial untuk materi seni patung siswa diberikan dengan cara : 1. Menguraikan kembali beberapa materi seni patung, sambil berinteraksi tanya jawab dengan siswa sehingga guru mengetahui bagaian sub dan bab yang perlu dijelaskan kembali; 2. Dari uraian materi yang sudah dijelaskan, apakah siswa yang remedial dengan materi yang sama atau dengan materi yang berbeda; dan 3. Setelah memberikan uraian materi, guru melakukan evaluasi kembali, masih adakah siswa yang masih membutuhkan remedial apabila masih ada ulangi langkah pertama kembali. Dalam memilih metode yang diterapkan dalam remedial pembelajaran antara lain : a. Memanfaatkan latihan khusus, terutama bagi siswa yang memiliki daya tangkap lemah atau di bawah rata-rata. b. Menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki oleh siswa, dalam kegiatan belajar dalam proses belajar mengajar kadangkala ditemukan siswa yang dengan mudah memahami materi pelajaran hanya melalui penjelasan guru secara lisan, ada yang mudah memahami jika disertakan gambar atau alat bantu belajar lainnya, ada pula yang baru dapat memahami materi pelajaran jika diberi kesempatan untuk menerapkan konsep secara langsung. Kekuatan siswa dengan tiap gaya belajarnya itu harus dipahami oleh guru agar lebih memudahkan siswa dalam mengatasi kesulitan belajarnya. c. Memanfaatkan media belajar/alat peraga, dengan memahami 13 Kegiatan Pengayaan : pengayaan dalam praktek berkarya seni patung dilakukan dengan tugas rumah melakukan penyempurnaan pada karya patung secara mandiri baik dari segi bentuk maupun finishingnya sesuai arahan yang benar dari guru. 14 LAMPIRAN 5 A. Pengertian dan Fungsi Patung MATERI SENI PATUNG Patung diartikan juga sebagai plastic art atau seni plastic karena patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan (estetik). Tidak terbatas pada bentuk manusia, tetapi lebih luas lagi yang meniru bentuk apapun dapat disebut seni patung. Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume artinya bisa dilihat dari berbagai arah. Beberapa pendapat tentang seni patung 1. Mikke Susanto (2011: 296) Seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak). 2. Soenarso dan Soeroto ( 1996: 6) Seni Patung adalah semua karya dalam bentuk meruang. 3. Menurut Kalians Besar Indonesia Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat. 4. B.S Myers (1958: 131-132) Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan Hampir sama dengan seni lukis, seni patung juga sudahdikenal prasejarah. Hampir di Indonesia sejak zaman setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi pembuatan karya seni patung seperti suku Asmat di Papua, terkenal dengan patung primitive nya. Pada masa kerajaan Hindu Budha di Jawa dan Bali banyak sekali di temukan hasil karya seni patung terutama di candi Hindu dan Budha yang bercorak tradisional. Pada masyarakat tradisional pembuatan karya patung seringkali dihubungkan dengan kegiatan religi seperti pemujaan kepada dewa atau arwah nenek moyang. Pada karya-karya seni patung modern, pembuatan karya seni patung merupakan ekspresi individu seorang diri penciptanya karena lebih bebas dan bervariasi. . Secara umum berdasarkan fungsinya seni patung dibedakan menjadi 6 macam: 1. Patung religi. Tujuan pembuatan patung religi adalah untuksarana beribadah dan bermakna religius. Patung pada zaman dahulu dibuat untuk kepentingan keagamaan.Pada zaman Hindu dan Buddha, patung dibuat untuk menghormati dewaatau untuk mengenang orangorang yang yang diagungkan misalnya raja atau pimpinan mereka. Patung juga dianggap memiliki sejarah tinggi. Selain itu, patung dianggap sebagaidewa serta simbol orang-orang yang diteladani dan diagungkan kesolehannya. Patung pada masa itu juga dijadikan sarana sebagai mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga patungdijadikan sebagai simbol 15 Tuhan. 2. Patung monumen. Patung monu-men dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa atau kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok. Monumen pancasila 3. Patung arsitektur. Patung arsitek tur adalah patung yang ber yang ebrnilai artistic dan berfungsi dalam konstruksi bangunan. 4. Patung dekorasi. Patung dekorasi adalah patung yang digunakan untuk menghias bangunan ataulingkungan taman baik taman rumah maupun taman bermain. 5. Patung seni. Patung seni adalah karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya 16 6. Patung kerajinan. Patung kerajinan adalah hasil dari para pengrajin yang dibuat untuk konsumerisme. Dilihat dari perwujudan atau bentuknya patung dapat dibeda kan menjadi 2 macam, yaitu: 1. Patung figuratif/realis Patung figuratif/ realis adalah patung yang merupa kan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang dan tum buh an). Patung ini nyata dalam per wujud annya. 2. Patung nonfigurative/imajinatif Patung nonfiguratif/imajinatif adalah patung secara umum yang sudah terlepas dari bentuk tiru an alam dan bentuk nya abstrak. Karya ini memper laku kan unsur-unsur seni rupa ter s ebut sebagaimana adanya, objek atau bentuk tertentu, kecuali sebagai subjeck matter (titik tolak pem ben tukannya).Ala T dan Bahan Seni Patu 1. Bahan Bahan seni patung dapat di bedakan menjadi tiga yaitu : a. Bahan lunak. Bahan lunak adalah material yang empuk dan udah di bentuk misalnya: tanah liat, lilin, sabun, plastisin dan bahan yang mudah dibentuk lain. kelebihan dan 17 kekurangan bahan lunak seperti sabun, mudah di bentuk, tetapi ukuranya kecil, sehingga ada keterbatasan dalam berkarya yang lebih besar. Patung Clay b. Bahan sedang, artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya: kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni. Kayu sengon c. Bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya: kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin. Bahan keras antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, danbatu pualam (marmer). Kayu jati d. Bahan cor /cetak. Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen, pasir, gips, logam, timah perak, dan emas, jugabeberapa bahan kimia seperti fiber atau resin, Gips 18 e. Bahan bahan lain yang ada disekitar atau benda bekas lainnya, misalnya kertas. Bubur kertas 2. Alat Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya. Alat-alat yang digunakan antara lain: a. Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung terbuatdari kayu dan kawat. b. Meja putar adalah meja yang penggunaannya dengan cara diputar. Fungsinya un tuk memudahkan dalam mengontrol bentuk patung dari berbagai arah. c. Pahat adalah alat untuk memahat, mengurangi atau mem bentuk bahan batu atau kayu. d. Palu adalah untuk memukul. e. Tang adalah untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.Sendok adukan berfungsi untuk meng ambil adonan dan me nempel kan nya pada kerangka patung. Butsir Meja Putar 19 3. Teknik Terdapat beberapa teknik dalam pembuatan seni patung, yaitu: a. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu. b. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Alat yang digunakan adalah sudip. c. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan. Adonannya berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Alat yang digunakan adalah cetakan. d. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam, atau besi. 20 e. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara mem buat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen. f. Teknik Assembling (merakit) Membuat sebuah komposisi dari bermacam-macam material seperti benda/ found objek, kertas, kayu dan tekstil. 4. Membuat Patung dari bahan lunak Dalam membuat patung dari bahan lunak menggunakan teknik pijat (membentuk), langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut: a. Buatlah sketsa patung sesuai kemampuan kalian masing-masing. Sumber inspirasi sketsa dapat diperoleh darimajalah, internet, atau ide sendiri. b. Siapkan bahan dan alat antara lain tanah liat, butsir, air,dan meja putar. c. Letakkan tanah liat diatas meja, putar sedikit demi sedikit sambil membuat bentuk global/kasar. d. Pijat-pijat bentuk global tersebut dengan tangan sambil dibasahi dengan air sedikit demi sedikit sehingga terbentuk patung seperti yang diinginkan dalam sketsa. e. Haluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga bentuk patung menjadi lebih detail. 5. Membuat Patung dari bahan keras Dalam membuat patung dari bahan keras menggunakan teknik memahat/mengukir, langkahlangkahnya sebagai berikut: a. Buatlah model patung dari gambar yang dibuat sendiri atau dari gambar yang sudah ada di majalah atau dari koran. 21 b. Siapkan balok kayu sesuai ukuran yang diinginkan sesuaikan dengan rencana. Setelah itu, pindahkan gambar/pola di atas permukaan balok kayu. c. Lakukan pemotongan dengan gergaji untuk mengurangiukuran balok kayu apabila masih terlalu besar. Lakukan pem-bentukan sedikit demi sedikit dengan alat (pahat) hingga mendekati bentuk global. d. Buatlah bentuk global yang lebih detail, bandingkan dengan gambar rencana. e. Lanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas. f. Lakukan finishing dengan cat melamin/akrilik. 22