HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP

advertisement
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Mei 2015
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN
TINDAKAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)
PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KELURAHAN NUNU
KECAMATAN TATANGA
Ribka Elda Patandianan*, Ketut Suarayasa**, Vera Diana Towidjojo***
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Tadulako
**Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas
Tadulako
***Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
ABSTRACT
Background: Breast cancer is a group of diseases due to the growth of cells that are not
normal breast tissue. Cause of cancer deaths is projected to be the first in the world in
2010. Cancer is the leading cause of death in developed countries, and the second in a
developing country. Realize is inspection/palpability own to find abnormal lumps in the
breast arise. Realize only to detect the early presence abnormalities in the breast, not to
prevent breast cancer. Knowing is the result of human sensing or knowing someone
outcome of possessed objects through the senses (eye, nose, ears, etc). Attitude is an
enclosed response to certain stimuli or objects that are involved and emotional factors
related opinion. The purpose of this study was to determine the relationship between level
of knowledge and attitude to action on breast self-examination (realize) in women of
childbearing age (WUS) in Nunu subdistrict District Tatanga.
Method: This method is a survey research which is descriptive analytic with cross
sectional design. Sampling is done with proportional cluster random sampling.
Results: The results of knowledge the respondents in the Village Nunu is better by 93
people (98,9%) and just 1 person (1,1%). Positive attitude about BSE that as many as 90
people (95,7%) while there were 4 people (4,3%) who had negative attitude. BSE measures
that do (once a month for 3 months) as many as 59 people (62,8%) and that did not do
(once a month for 3 months)35 peoples (37,2%).
Research studies results that mother’s knowledge in Puskesmas Mabelopura Palu is good,
with amount 59 samples (98,3%) and 1 (1,7%) sample with enough. Respondents behavior
about antenatal care mostly covered by positive behavior, which is 59 samples (98,3%),
whereas 1 sample (1,7%) with negative response.
38
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Mei 2015
Conclusion: There was no significant relationships between the knowledge of the actions
and attitudes with actions on breast self-examination (BSE) in women of childbearing age
(WUS).
Keyword: BSE, knowledge, attitudes, relationships
ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker payudara adalah segolongan penyakit akibat pertumbuhan sel-sel
jaringan payudara yang tidak normal. Kanker diproyeksikan menjadi penyebab kematian
pertama di dunia pada tahun 2010. Kanker merupakan penyebab kematian utama di negara
maju, dan kedua di negara berkembang. SADARI adalah pemeriksaan/ perabaan sendiri
untuk menemukan timbulnya benjolan abnormal pada payudara. SADARI hanya untuk
mendeteksi dini adanya ketidak normalan pada payudara, tidak untuk mencegah kanker
payudara. SADARI sebaiknya dilakukan selama sebulan sekali dan dianjurkan mulai
melakukan SADARI pada usia 20 tahun karena pada umumnya pada usia tersebut jaringan
payudara sudah terbentuk sempurna. Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau
hsail tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga,
dan sebagainya). Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek
tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap
dengan tindakan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur
(WUS) di Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian survei bersifat deskriptif analitik
dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
cara proporsional cluster random sampling.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian pengetahuan responden di Kelurahan Nunu adalah baik
sebanyak 93 orang (98,9%) dan cukup 1 orang (1,1%). Sikap yang positif mengenai
SADARI yaitu sebanyak 90 orang (95,7%) sedangkan terdapat 4 orang (4,3%) yang
memiliki sikap negatif. Tindakan SADARI yang melakukan (sebulan sekali selama 3 bulan
39
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Mei 2015
terakhir) sebanyak 59 orang (62,8%) dan tidak melakukan (sebulan sekali selama 3 bulan
terakhir) sebanyak 35 orang (37,2%).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna baik antara pengetahuan dengan
tindakan maupun sikap dengan tindakan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
pada wanita subur (WUS).
Kata kunci : SADARI, pengetahuan, sikap, hubungan.
tidak cepat ditangani dan diobati akan
PENDAHULUAN
Menurut International Agency for
Research on Cancer (IARC), terdapat
menyebabkan kematian. [2]
SADARI
12,7 juta kasus baru kanker di dunia pada
perabaan
tahun 2008, yang pada tahun 2030
timbulnya
diperkirakan terus meningkat hingga 21,4
payudara. [3]
juta.
Kematian
akibat
kanker
juga
adalah
sendiri
untuk
benjolan
Berdasarkan
pemeriksaan/
menemukan
abnormal
Data
dari
pada
Dinas
meningkat dari 7,6 juta pada tahun 2008
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
menjadi 13,2 juta pada tahun 2030. Data
tahun 2011 tercatat data kanker payudara
terbaru dari American Cancer Society
yang tertinggi di Rumah Sakit Anutapura
telah menghitung bahwa di tahun 2013,
Palu dengan prevalensi Ca mammae
ada 2240 kasus baru kanker payudara
ganas 175 kasus dan tumor jinak 678
pada pria dengan angka kematian sebesar
kasus. Oleh karena itu menimbulkan
410. Sementara sekitar 39.620 wanita
keterkaitan tersendiri bagi peneliti untuk
meninggal dunia setiap tahunnya karena
meneliti bagaimana hubungan antara
kanker payudara.[1]
tingkat pengetahuan dan sikap dengan
Kanker
segolongan
payudara
penyakit
sebagai
adalah
tindakan tentang pemeriksaan payudara
akibat
sendiri
pertumbuhan tidak normal dari sel – sel
(SADARI)
khususnya
pada
wanita usia subur (WUS).
jaringan tubuh pada payudara yang bila
40
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
METODE
Mei 2015
HASIL
Penelitian ini adalah penelitian
survey bersifat deskriptif analitik dengan
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi
Berdasarkan Pendidikan Responden di
Kelurahan Nunu
rancangan atau desian penelitian cross
sectional yang mana pengukuran varibel
dilakukan pada satu saat yang bersamaan.
Pendidikan
Terakhir
N
%
SD
0
0
SMP
6
6.4
SMA
Perguruan
Tinggi
65
69.1
23
24.5
Jumlah
94
100
Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik
purposive
sampling
yang
memenuhi criteria inklusi dan eksklusi
sehingga diperoleh jumlah sampel 94
orang
kemudian
sampel
dipilih
menggunakan teknik proportional cluster
ramdom
Instrument
sampling
berdasarkan
RW.
digunakan
pada
yang
Tabel
4.1
menunjukkan
bahwa
sebagian responden pada penelitian ini
penelitian ini berupa kuesioner.
Olahan data ini dilakukan dengan
cara
editing,
tabulating,
coding,
dengan
memiliki
pendidikan
terakhir
SMA
dan
sebanyak 65 orang (69,1%), perguruan
menggunakan
tinggi sebanyak 23 orang (24,5), dan
entery
software SPSS. Untuk analisis data
digunakan analisis data univariat dan
analisis data bivariat.
Waktu pelaksanaan penelitian ini
SMP sebanyak 6 orang (6,4).
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat
Pengetahuan Responden Tentang
SADARI di Kelurahan Nunu
yakni selama hamper 3 minggu terhitung
tanggal 16 Agustus 2013 sampai dengan
Variabel
Kategori
N
%
Baik
93
98.9
Cukup
1
1.1
Kurang
0
0
94
100
9 September 2013.
Pengetahuan
Jumlah
41
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Berdasarkan tabel 4.2 pengetahuan
Berdasarkan
tabel
4.4
menunjukkan
Nunu adalah baik sebanyak 93 orang
SADARI
(98,9%) dan cukup 1 orang (1,1%).
Melakukan sebanyak 59 orang (62.8%)
Sikap
n
%
Positif
90
95.7
Negatif
4
4.3
Jumlah
94
100
Berdasarkan
menunjukkan
tabel
hasil
4.3
diatas
bahwa
sikap
orang (95,7%)
sedangkan sikap negatif 4 orang (4,3%).
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi
Tindakan Responden Tentang
SADARI di Kelurahan Nunu
42
tindakan
terbesar
adalah
sedangkan sebanyak 35 orang (37.2%)
yang tidak melakukan SADARI.
Tabel 4.5 Hasil Uji Hubungan Tingkat
Pengetahuan terhadap Tindakan
Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) di Kelurahan Nunu
responden tentang SADARI terbesar
positif sebanyak 90
responden
bahwa
diatas
responden tentang SADARI di Kelurahan
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi
Sikap Responden Tentang
SADARI di Kelurahan Nunu
hasil
Mei 2015
Berdasarkan dari tabel
diatas
maka hasil uji dari Chi Square dengan
bantuan SPSS diperoleh nilai p = 0,438
(p<0,05),
sehingga
dapat
dikatakan
secara statistik bahwa tidak terdapat
hubungan antara tingkat pengetahuan
Tindakan
n
%
Melakukan
Tidak
Melakukan
59
62.8
responden
35
37.2
Pemeriksaan
Jumlah
94
100
(SADARI).
terhadap
Payudara
tindakan
Sendiri
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Tabel 4.6 Hasil Uji Hubungan
Sikap dengan Tindakan
Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) di Kelurahan Nunu
Mei 2015
melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Sonny (2007) mengatakan
pengetahuan merupakan segala sesuatu
yang diketahui oleh orang yang didapat
secara formal dan informal. Pengetahuan
formal dapat diperoleh dari pendidikan
sekolah sedangkan pengetahuan informal
Sumber: Data Primer (Kuesioner)
diperoleh dari luar sekolah. Selain itu,
Berdasarkan hasil dari tabel di
pengetahuan juga dapat diperoleh dari
atas maka hasil uji dari Chi Square
media informasi yaitu media cetak seperti
dengan bantuan SPSS diperoleh nilai p =
koran, buku-buku, majalah, surat kabar,
0,139 (p<0,05), sehingga dapat dikatakan
dan lain-lain, juga dari media elektronika
secara statistik bahwa tidak terdapat
seperti televisi, radio, dan internet. Dalam
hubungan antara sikap responden dengan
penelitian ini yang harus dikaji adalah
tindakan pemeriksaan payudara sendiri
semua informasi yang diperoleh wanita
(SADARI).
usia subur mulai dari tujuan, manfaat,
cara
PEMBAHASAN
pemeriksaan
dan
waktu
dilakukannya SADARI. [3-4]
1. Analisis Univariat
Dari
95,7%
responden
sudah
Pengetahuan baik terhadap SADARI
mempunyai sikap yang positif terhadap
serbanyak 98,9%. Pengetahuan adalah
SADARI, menurut Notoadmodjo (2010),
hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang
tingkatan sikap terdiri atas menerima,
43
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
merespon, menghargai, dan bertanggung
jawab.
Menerima
responden
diartikan
terhadap
2. Analisis Bivariat
sikap
a. Hubungan Pengetahuan dengan
pemeriksaan
Tindakan SADARI
payudara sendiri terlihat dari kesediaan
responden
ikut
dalam
sedangkan merespon
Mei 2015
Dalam penelitian ini didapatkan
penelitian,
62,8% responden memiliki pengetahuan
dapat diartikan
yang baik tentang SADARI dengan
bahwa responden berusaha memberikan
tindakan
jawaban dalam mengerjakan soal dalam
melakukan SADARI minimal sebulan
kuesioner,
atau
responden
sekali selama 3 bulan terakhir, serta 1,1%
berusaha
menanyakan
mengenai
responden mempunyai pengetahuan yang
pemeriksaan
bahkan
payudara
baik
pula
dimana
pada
cukup dengan tidak melakukan SADARI.
penelitian. Azwar (2007) mengatakan
Akan tetapi berdasarkan hasil wawancara
bahwa, sikap merupakan evaluasi atau
yang
reaksi
tentang
perasaan
sendiri
yang
mendukung
atau
dilakukan
terhadap
responden
dalam
melakukan
tindakan
memihak (favorable) maupun perasaan
SADARI, hanya terdapat 9 responden
tidak memihak (unfavorable) pada objek
dengan
tertentu serta 62,8% responden terlah
melakukan pemeriksaan payudara sendiri
melakukan pemeriksaan payudara sendiri
dengan baik dan benar kemudian sisanya
(SADARI) dimana minimal dilakukan
rata-rata hanya melakukan perabaan biasa
sebulan sekali selama 3 bulan terakhir.
dan
pengetahuan
tidak
pemeriksaan
sesuai
yang
baik
dengan
benar.
yang
teknik
Hal
ini
dikarenakan kurangnya kesadaran dan
44
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
kemauan
dari
responden
untuk
Mei 2015
negatif. Dengan semakin
melakukan SADARI serta ada juga dari
pengetahuan
beberapa responden mengatakan bahwa
tentang bahaya dari kanker payudara dan
secara
pentingnya
teknik
cara-cara
pemeriksaan
yang
banyaknya
diterima
melakukan
pemeriksaan
SADARI masih belum dikenalkan secara
payudara
luas khususnya di Kelurahan Nunu. Dari
mungkin maka semakin tinggi tindakan
hasil analisis statistik dengan Chi Square
dalam melakukan pemeriksaan payudara
diperoleh p-value 0,438 secara statistik
sendiri. [6]
tidak terdapat hubungan yang bermakna
sendiri
wanita
Dalam
(SADARI)
penelitian
ini
sedini
didapatkan
antara pengetahuan dengan tindakan
hubungan yang tidak bermakna antara
melakukan SADARI (p>0,05). Hal ini
pengetahuan dengan tindakan melakukan
sesuai dengan hasil penelitian yang
SADARI karena selain pengetahuan ada
didapatkan oleh Dewi Nurhidayat (2010)
beberapa faktor yang mempengaruhi
bahwa
antara
perilaku seseorang, contohnya seperti
pengetahuan dengan minat melakukan
yang dinyatakan oleh Green dalam
SADARI.
Notoatmodjo
tidak
ada
Pengetahuan
hubungan
dapat
mempengaruhi
2003
selain
faktor
predisposisi (pengetahuan dan sikap),
individu secara alamiah dan mendasari
faktor-faktor
pribadi
mengambil
ketersediaan sarana dan prasarana bagi
keputusan yang rasional dan menerima
masyarakat, faktor-faktor penguat seperti
perilaku yang baru yang kemudian akan
sikap dan perilaku tokoh agama, sikap
tersebut
menghasilkan
45
dalam
persepsi
positif
pemungkin
seperti
dan
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Mei 2015
dan perilaku petugas kesehatan juga
selebihnya hanya melakukan perabaan
mempengaruhi perilaku seseorang.[6]
biasa dan tidak sesuai dengan teknik yang
pengetahuan,
benar. Hal ini dikarenakan kurangnya
responden-responden pada penelitian ini
kesadaran dan kemauan dari responden
berada
aplikasi
untuk melakukan SADARI serta ada juga
(application), yaitu kemampuan untuk
dari beberapa responden mengatakan
menggunakan
bahwa
Pada
tingkatan
pada
dipelajari
tingkat
materi
pada
yang
situasi
telah
dan
kondisi
secara
pemeriksaan
teknis
SADARI
cara-cara
masih
belum
sebenarnya. [6]
dikenalkan secara luas khususnya di
b. Hubungan Sikap dengan Tindakan
Kelurahan
Nunu.
Berdasarkan
hasil
analisis statistik dengan uji Chi Square
SADARI
dengan
diperoleh p-value 0,139, secara statistik
tindakan pemeriksaan payudara sendiri
tidak terdapat hubungan yang bermakna
(SADARI) 59,6% responden memiliki
antara sikap dengan tindakan melakukan
sikap positif dengan tindakan melakukan
SADARI (p>0.05).
Hubungan
sikap
wanita
responden
Dalam penelitian Notoatmodjo (2003)
terhadap
perilaku seseorang didasari juga dengan
tindakan melakukan SADARI. Hal ini
sikap yang mendukung. Pada penelitian
serupa dengan penjelasan sebelumnya
ini didapatkan hubungan yang tidak
bahwa dari hasil wawancara juga terdapat
bermakna antara sikap dan tindakan
9 orang responden memiliki sikap positif
melakukan SADARI. [6]
SADARI
dan
1,1%
mempunyai
sikap
negative
dalam
46
melakukan
SADARI
dan
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Pada tingkatan sikap, respondenresponden pada penelitian ini berada pada
perpustakaan
Mei 2015
Universitas
Tadulako
khususnya Fakultas Kedokteran dan Ilmu
tingkat merespon (responding) yaitu
memberikan jawaban apabila ditanya,
mengerjakan dan menyelesaikan tugas
yang diberikan.[6]
Kesehatan
bermanfaat
(FKIK),
sehingga
bagi
dapat
mahasiswanya.
Kemudian bagi puskesmas kiranya hasil
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
tujuan
penelitian
mengetahui
hubungan
masukan bagi puskesmas untuk dapat
antara
melakukan penyuluhan atau promosi
tingkat pengetahuan dan sikap dengan
kesehatan atau sosialisasi khususnya
tindakan pemeriksaan payudara sendiri
kepada wanita mengenai deteksi dini
(SADARI)
kanker payudara dan teknis pemeriksaan
yaitu
pada
wanita
usia
subur
(WUS) di Kelurahan Nunu Kecamatan
Tatanga, maka kesimpulan yang di dapat
adalah tidak terdapat hubungan yang
bermakna
baik
antara
pengetahuan
dengan tindakan maupun sikap dengan
payudara sendiri (SADARI).
DAFTAR PUSTAKA
1. International Agency for Research
on Cancer (IARC). Global Statistic
Cancer
2008
:Breast
Cancer
Incidence and Mortality Worldwide
tindakan tentang pemeriksaan payudara
in 2008 Summary. Diakses pada
sendiri (SADARI) pada wanita usia subur
tanggal
(WUS).
http://globocan.iarc.fr/factsheets/can
7
maret
2013.Dari
cers/breast.pdf
Bagi akademik hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan literatur di
2. Azamris. Analisis Faktor Resiko
Pada Pasien Kanker Payudara di
Rumah Sakit Umum. M. Djamil
47
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Mei 2015
Padang. Cermin Dunia Kedokteran
5. Azwar S. 2007. Sikap Manusia,
No.152 2006 diakses tanggal 7 maret
Teori dan Pengukurannya, Edisi 2.
2013 dari http://www.kalbe.co.id
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
3. Otto S. 2005. Hastuti RY. Hubungan
6. Notoatmodjo
S.
2003.Pendidikan
Tingkat Pengetahuan tentang Kanker
dan Perilaku Kesehatan. Rineka
Payudara dengan Perilaku Deteksi
Cipta: Jakarta.
Dini Kanker Payudara pada Wanita
Usia Subur di Desa Mojodoyong.
diakses tanggal 13 Maret 2013 dari
http://eprints.undip.ac.id
4. Notoatmodjo
S.
2010.Pendidikan
dan Perilaku Kesehatan. Rineka
Cipta: Jakarta.
48
Ribka Elda, Ketut Suarayasa, Vera Diana, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan....
Download