MARIO TEGUH GOLDEN WAYS - Repository UIN Jakarta

advertisement
ANALISIS FENOMENOLOGI PADA PROGRAM
“MARIO TEGUH GOLDEN WAYS” DI METRO TV
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar
Sarjana Sosial Islam
Oleh
Putri Helmalena
106051001862
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H / 2011 M
ii
iii
ABSTRAK
Putri Helmalena
Analisis Fenomenologi Pada Program Mario Teguh Golden Ways di Metro
TV
(sumber: 27 buku, 1 data dokumen Mario Teguh, 1 data PR Metro TV)
Media massa terutama televisi merupakan sarana yang sangat efektif untuk
mentransfer nilai dan pesan yang dapat mempengaruhi khalayak secara luas.
Televisi telah menjadi media massa yang dekat dengan khalayak umum karena
televisi menjadi media penting dalam sarana penyampaian pesan yang efektif. Hal
ini juga dilakukan oleh Golden Ways untuk menyampaikan pesannya dimana telah
memberikan efek yang kuat kepada masyarakat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apa-apa saja pesan yang
diterima oleh Informan dalam program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro
TV, Bagaimana informan menafsirkan pesan yang disampaikan pada program
“Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV, dan Bagaimana pengaruh Program
“Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV terhadap informan.
Berdasarkan pengamatan dan analisis peneliti, diketahui bahwa acara
Golden Ways telah berhasil mempengaruhi sikap, perasaan, serta pengetahuan
pemirsa. Pemirsa menafsirkan acara ini telah membangun motivasi bagi mereka.
Selain itu acara ini juga banyak memberikan mereka pesan-pesan diantaranya
mengenai pengembangan diri, kehidupan dan juga pesan-pesan untuk membangun
sikap yang baik. Pada dasarnya Program Golden Ways bertujuan untuk
menyampaikan nasehat-nasehat kebaikan untk membentuk budi pekerti dan
membantu khalayak untuk keluar dari permasalahan hidup mereka.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Agenda Setting. Dengan
teori ini, peneliti mencoba menelaah seberapa pentingkah acara ini bagi pemirsa
golden ways. Pada dasarnya golden ways telah berhasil memberikan suatu yang
dianggapnya penting begitu juga yang dirasakan oleh pemirsa bahwa acara ini
sangat penting untuk mereka.
Metodologi penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskrptif
sebagai metode dengan pendekatan yang digunakan yaitu fenomenologi. Sumber
data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan informan yang terdiri dari
3 orang, terutama yang langsung menonton di studio Metro TV dan 2 orang yang
menonton melalui televisi. Dokumentasi yang digunakan berupa buku, internet,
dan data resmi dari pihak Golden Ways dan Metro TV.
Acara Golden Ways berhasil menarik perhatian pemirsa untuk
menyaksikan acara ini. Bagi pemirsa acara ini sangat menarik mulai dari pesan
yang disampaikan, bahasa yang digunakan mudah dipahami serta konsep acara,
pengemasan acara serta sosok pribadi Mario Teguh yang menjadikan acara ini
istimewa dimata pemirsa. Acara ini juga sarat akan makna serta berhasil
memotivasi pemirsa yang menonton.
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Sang pencipta yang telah
menciptakan umat-Nya dengan kemampuan untuk selalu berpikir dan berkarya.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad
SAW yang selalu memberikan petunjuk dan pencerahan bagi kehidupan, yang
telah membawa umatanya minadzulumati ilannur, dan kesejahteraan semoga
selalu tercurahkan kepada keluarga besar beliau, sehabat-sahabat-Nya, tabi’intabi’uttabiin, dan kita sebagai umatnya semoga mendapat syafaat kelak. Amin
Karena Nya-lah telah memberikanku kekuatan untuk menyelesaikan tugas
akhir perkulihaan, walau banyak lika-liku yang harus dihadapi. Dengan petunjuk
dan pertolongan Allah.
Aku persembahkan karya ilmiah ini untuk orang-orang teristimewa,
ibunda tercinta Iskandariah dan Ayahanda tersayang alm. Muzakki Salha atas doa
yang dipanjatkan, serta seluruh pengorbanan yang tak kenal lelah, yang senantiasa
memberikan dukungan baik dari segi moril maupun materi, ikhlas dan sabar
berjuang demi kelangsungan pendidikan penulis. Kedua kakak Suhaili Emsalha
dan Khadafi Emsalha yang tanpa henti selalu memberikan doa dan dukungan serta
bantuan moril yang tak terbatas dalam perjuangan ku selama ini. Penulis
mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, semoga Allah SWT senantiasa
merahmati, melimpahkan keberkahanNya dan kasih sayang, Amin. Karya kecil ini
saya persembahkan untuk kalian.
v
Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, penulis sadar bahwa
skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril
maupun materil, sudah sepatutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan demi terselesaikan
penulisan skripsi ini. Maka penulis berterima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, selaku Rektor universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
3. Drs. Wahidin Saputra, M.A, Pudek 1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
4. Drs. H. Mahmud Jalal, M.A, Pudek 11 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
5. Drs.Studi Rizal LK, M.A, Pudek 111 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
6. Drs. Jumroni, M.Si, Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
7. Umi Musyarofah, M.A, Sekretaris Jurusan Komunikasi dan penyiaran Islam
8. Gun Gun Heryanto, M.Si, dosen pembimbing Yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini. Terimakasih atas waktu, bimbingan dan semangatnya
yang diberikan kepada penulis.
9. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik dan memberikan
ilmu yang bermamfaat kepada penulis selama menempuh pendidikan di UIN
vi
Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga penulis dapat mengamalkan ilmu yang
telah Bapak dan Ibu berikan, Amin.
10. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
telah membantu peneliti dalam urusan admistrasi selama perkuliahan dan
penelitian skripsi ini.
11. Seluruh staf perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku sebagai
referensi dalam penyusunan skripsi ini.
12. Seluruh Pihak Metro TV yang telah mengijinkan peneliti untuk melaksanakan
penelitian di sana.
13. Seluruh kru acara “Mario Teguh Golden Ways “ yang sudah ramah dan
membantu peneliti selama penelitian disana
14. Mario Teguh yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk peneliti untuk
mewawancarai
15. Seluruh pihak panitia “Mario Teguh Super Club” yang sangat baik dan
membantu peneliti selama penelitian.
16. Seluruh keluarga besarku, Nyak yek, Nyakmi, Yahwa Syahrir, Nyakwa Noni
Bang Hafid, Kak Cut, dll yang selama ini selalu memberi semangat dan
dukungan dan doa untuk peniliti.
17. Sahabat-sahabatku, Nurul Rahmi, Isna Hidayati, Qurnia Nirmala sari, Rahmi
Zain, Nurul Fitriani, Yeni, Janty, kak nanda, kak yulis, Ayu lubis, Dina, Ela
usman, Cut rosa dan Alfi terima kasih teman atas Doa dan semangatnya.
vii
18. Teman-Teman KPI C angkatan 2006 yang senantiasa saling berbagi dalam
suka dan duku selama menjalani perkuliahan, serta selalu memberikan
dukungan dan nasehat, semoga kesuksesan selalu untuk kita.
19. Teman-teman seperjuangan, Sulhan, Dita, Bese’ dan Faruk terima kasih atas
semangat dan bantuannya selama ini.
20. Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini, yang
tidak dapat disebutkan satu persatu. Tanpa mengurangi rasa hormat, peneliti
ucapkan teriam kasih yang tak terhingga. Semoga Allah selalu melindungi dan
senantiasa bersama kita.amin
Akhir kata, penelitian skripsi ini tentunya masih jauh dari sempurna,
namun diharapkan semoga skripsi ini bermamfaat bagi pembaca dan segenap
keluarga besar citivitas akademika Jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam.
Jakarta, 25 Maret 2011
Penulis
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.............................................................. iii
ABSTRAK ........................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR......................................................................................... v
DAFTAR ISI........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................................ 6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. 6
D. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 7
E. Metodologi Penelitian .................................................................. 8
F. Sistematika Penulisan .................................................................. 16
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Komunikasi Massa ........................................................................ 17
1. Pengertian Komunikasi Massa................................................ 17
2. Fungsi Komunikasi Massa ...................................................... 19
3. Ciri-Ciri Komunikasi Massa ................................................... 20
4. Efek Pesan Media Massa ........................................................ 22
ix
B. Televisi.......................................................................................... 25
1. Pengertian Televisi.................................................................. 25
2. Fungsi Televisi ........................................................................ 27
3. Program Televisi ..................................................................... 28
4. Jenis-jenis Program ................................................................. 31
5. Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa Elektronik ......... 33
C. Teori Agenda Setting ................................................................... 35
BAB III
GAMBARAN UMUM PROGRAM “MARIO TEGUH GOLDEN
WAYS” DAN METRO TV
A. Profil Program Mario Teguh Golden Ways .................................. 39
1. Sejarah Singkat ....................................................................... 39
2. Visi dan Misi ........................................................................... 40
3. Target Audien ......................................................................... 42
B. Profil Mario Teguh........................................................................ 44
C. Profil Metro TV ............................................................................ 47
1. Sejarah Singkat ....................................................................... 47
2. Visi dan Misi ........................................................................... 49
3. Logo & Arti Metro TV............................................................ 50
4. Target Audien.......................................................................... 53
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Fenomena Program Golden Ways................................................. 56
B. Tujuan Tayangan Program Golden Ways .................................... 57
x
C. Proses Siaran Live Program Golden Ways.................................... 59
D. Pesan-Pesan yang diterima oleh Informan dalam Program
Golden Ways ................................................................................. 63
E. Penafsiran informan terhadap pesan yang diterima pada
Program Golden Ways................................................................... 66
F. Pengaruh Program Golden Ways Terhadap Informan ................. 72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 83
B. Saran ............................................................................................. 84
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 85
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Daftar Buku......................................................................................... 46
Tabel 2
Target Audien...................................................................................... 53
Tabel 3
Kategori Program ................................................................................ 54
xii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemukan hari terbukti bahwa kerja saya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 25 Maret 2011
Putri Helmalena
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat perkembangan
teknologi komunikasi, informasi dan teknologi media massa (media cetak, media
elektronik dan multimedia) turut mengalami kemajuan serta perkembangannya
yang sangat pesat saat ini. Hal ini telah mendorong perkembangan strategi kreatif
di dunia program pertelevisian. Banyaknya macam acara yang tersedia membuat
para praktisi pertelevisian berusaha menyuguhkan acara demi acara yang
diciptakan agar dapat menarik perhatian masyarakat.
Sarana penyampaian informasi sekarang ini banyak tersedia. Televisi tidak
dapat dimungkiri merupakan sarana penyampaian informasi yang paling besar
pengaruhnya dalam penyampaian suatu informasi yang ada. Perkembangan siaran
televisi di Indonesia, didahului oleh kuatnya posisi tayangan televisi sebagai
media hiburan. Tuntunan publik membuat terjadinya reposisi siaran televisi di
negeri ini, bukan hanya sebagai media hiburan, tetapi juga media informasi, media
pembentuk dan penyalur opini publik, media pendidikan dan media bisnis.
Dalam era globalisasi saat ini kehidupan masyarakat untuk mengakses
berbagai informasi sangat tergantung terhadap perkembangan teknologi
komunikasi. Dengan adanya teknologi komunikasi masyarakat bisa mengetahui
langsung berbagai informasi yang terjadi diberbagai tempat dengan cepat. Selain
itu juga bisa menjadi sebagai media pembelajaran dan penambahan wawasan dari
informasi dari media yang disampaikan. 1
1
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2007) cet 2, hal 149-150
1
Dalam kehidupan masyarakat saat ini dengan adanya perkembangan
teknologi komunikasi yang sangat pesat membuat televisi sudah menjadi media
yang digunakan oleh semua kalangan baik itu di desa maupun di kota kecuali
radio. Televisi sebagai kebudayaan audio visual merupakan medium paling
berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat luas. Hal ini
disebabkan oleh satelit dan pesatnya perkembangan jaringan televisi yang
menjangkau masyarakat hingga ke wilayah terpencil. Kultur yang dibawa televisi
dengan sendirinya mulai tumbuh di masyarakat.
Di mana televisi menggunakan bahasa verbal dan visual, sekaligus dalam
rangka menyampaikan sesuatu pesan, informasi, pengajaran, ilmu, dan hiburan.
Efeknya dapat mempengaruhi sikap, perilaku, bahkan tataran yang lebih jauh
efeknya bisa mempengaruhi sistem-sistem sosial maupun sistem budaya
masyarakat. Karakter lain yang merupakan keunggulan televisi adalah mampu
memberi penekanan secara efektif terhadap pesan atau maksud yang dituju
dengan meng close up objeknya atau memberi pemusatan pandangan. Televisi
memberi banyak kemungkinan ilustrasi visual, kaya akan tata gerak, tata warna,
dan berbagai bunyi suara.2
Tidak mengherankan saat ini televisi memiliki daya tarik yang luar biasa
apabila sajian program dapat menyesuaikan dengan karakter televisi dan manusia
yang sudah terpengaruh oleh televisi. Dengan munculnya media televisi sebagai
saluran informasi khususnya televisi di Indonesia berlomba–lomba menarik
perhatian masyarakat dengan menyajikan berbagai program-program yang
menarik agar diminati oleh semua kalangan masyarakat. Saat ini televisi salah
satu media paling populer dan media paling massal sehingga apabila tayangan
2
Marisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Bogor: Graha.2004) cet 1, h 7
2
dilakukan di televisi maka akan terkonstruksi sebuah image yang lebih baik dari
kondisi semestinya.
Banyaknya stasiun televisi di negara kita dewasa ini harus dapat dicermati
sebagai peluang pembelajaran dalam era modern dengan tidak mengesampingkan
media dalam bentuk lainnya. Diperlukan strategi yang tepat dalam mengemas
suatu acara sedemikian rupa sehingga acara itu dapat menarik bagi pemirsa untuk
menjadi program yang selalu ditunggu. Fenomena yang terjadi sekarang ini dalam
dunia industri pertelevisian membawa konsekuensi pada pengelolaannya agar
tetap bertahan dalam ketatnya persaingan yang sedang berlangsung, oleh karena
hal tersebut maka disetiap stasiun televisi berusaha untuk menciptakan dan
menyuguhkan berbagai macam tontonan yang diharapkan dapat menarik perhatian
penonton dari semua segmen yang ada.
Dengan sifat siaran televisi yang bisa mempengaruhi masyarakat ini
menjadi dorongan agar pihak televisi menciptakan program-program yang bisa
memberi kontribusi bagi masyarakat dalam keseharian hidup mereka untuk
meningkatkan pengetahuan, informasi, dan hiburan untuk masyarakat. Tidak bisa
dimungkiri di era modern ini di mana masyarakat di perkotaan disibukkan dengan
berbagai kegiatan pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu yang terpakai di
luar. Serta perubahan sosial yang semakin menujukan perubahan kearah
kehidupan modern. maka dari itu masyarakat sangat membutuhkan program yang
bisa menjadi media pembelajaran dari masalah yang mereka hadapi untuk
meningkatkan kehidupan mereka yang lebih baik dalam menghadapi kusulitan
dari berbagai masalah yang dihadapi.
3
Melihat dari berbagai media yang menginformasikan berbagai hal terjadi
baik itu kalangan masyarakat dan juga pemerintah. Di mana banyak kasus
kemiskinan, kriminal maupun konflik yang terjadi dalam pemerintahan. Dari
fenomena di atas terlihat di mana masyarakat sangat membutuhkan suatu media
yang berperan untuk memberikan suatu solusi tentang berbagai kejadian yang
mereka hadapi.
Salah satu dari stasiun komersial di Indonesia yaitu Metro TV sebagai
televisi berita. Artinya, seluruh acara berisi berita atau informasi suatu kejadian
yang dapat diambil pada kesempatan pertama telah mampu membuktikan dan
mampu menyuguhkan program-program yang bisa mendidik dan membangun
masyarakat
serta
memberi
pengetahuan
baru
bagi
masyarakat
dalam
meningkatkan mutu untuk kelangsungan hidup masyarakat untuk menghadapi
kehidupan yang lebih kokoh dari pengaruh berbagai sisi.
Mario Teguh seorang motivator yang sebelumnya tidak banyak
dibicarakan, kini terbukti dengan muncul dalam sebuah program di Metro TV,
beliau mampu menyita perhatian khalayak. Di mana acara yang terkenal dengan
sapaannya yang khas, yaitu “Salam Super” selalu menjadi tontonan yang ditunggu
setiap minggunya. Program yang ditayangkan pada hari Minggu malam pukul
19:00 WIB bertajuk “Mario Teguh Golden Ways”. sebagai pembawa acaranya
Mario Teguh bersama presenter yang sudah tidak asing lagi di dunia pertelevisian,
yakni Uli Herdinansyah dan Hilbram Lunar. Acara yang disiarkan langsung dari
Metro TV ini, menggunakan metode interaktif langsung dengan penonton serta
diawali dan diakhiri dengan musik yang berkaitan dengan tema yang disampaikan
setiap episodenya. Jelas terlihat dalam Program ini mengandung unsur
pembelajaran dan juga unsur hiburan yang disajikan.
4
Golden Ways adalah salah satu program acara motivasi yang dipandu oleh
Mario Teguh, salah satu motivator terkenal di Indonesia. menyuguhkan dan
menyajikan konsep modern serta matode inovatif yang dapat diterima segala
lapisan masyarakat dari berbagai daerah, suku, usia dan agama yang berbeda.
Dengan penyampaian kalimat yang di ucapkan dengan sederhana, jelas, tegas,
lugas, dan mudah dicerna oleh siapapun yang mengikuti dengan seksama. Banyak
nya peminat yang menyukai program yang dibawakan Mario Teguh terlihat dari
belum lama ini tepatnya pada bulan Mei 2010 Mario Teguh berhasil meraih
penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan
Fans di Facebook lebih dari satu juta terbesar di dunia .3
Di mana Mario Teguh dengan tim manegmen membuat khusus jejaring
sosial yaitu facebook untuk fans dengan nama MTSC (Mario Teguh Super Club).
Dalam jejaring sosial tersebut para fans bisa mendapatkan materi-materi yang
disuguhkan dalam acara “Golden Ways” dan bisa berinteraksi langsung dengan
memberikan pertanyaan–pertanyaan atau komentar terhadap Mario Teguh melalui
facebook.
Fenomena inilah yang menjadikan acara “Mario Teguh Golden Ways”
dalam pengajiannya selalu menyedot perhatian kaum intelektual yang strata
sosialnya multidimensi. Hal tersebut lah yang mendorong peneliti untuk meneliti
lebih jauh tentang acara ini. dengan itu peneliti mengangkat dengan judul
“ANALISIS FENOMENOLOGI PADA PROGRAM GOLDEN WAYS DI
METRO TV”.
3
www.marioteguh.asia
5
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi pada program “Mario Teguh Golden
Ways” yang tayang di Metro TV.
2. Perumusan Masalah
Adapun Perumusan Masalah dari penelitian ini adalah
a. Apa-apa saja pesan yang diterima oleh Informan dalam program
“Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV ?
b. Bagaimana informan menafsirkan pesan yang disampaikan pada
program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV ?
c. Bagaimana pengaruh Program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro
TV terhadap Informan ?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pesan apa yang
diterima oleh penonton, penafsiran penonton terhadap pesan yang
diterima, dan pengaruh pesan terhadap penonton.
2. Kegunaan Penelitian
Sedangkan kegunaan penelitian kali ini diantaranya, yaitu:
a. Kegunaan Akademis
Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan ini diharapkan
nantinya akan turut serta dapat memberikan andil dalam upaya
memperkaya ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu komunikasi.
6
Diharapkan dari hasil penelitian ini juga dapat menambah
wawasan serta menambah khasanah kepustakaan dan dijadikan bahan
referensi bagi penelitian untuk lebih meningkatkan kajian tentang
analisis fenomenologi, sehingga dapat dijadikan masukan bagi para
mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi.
b. Kegunaan Praktis
Penelitian kali ini diharapkan dapat menambah wawasan,
pengetahuan, dan juga memperbaiki pola pikir atau pandangan hidup
masyarakat.
D. Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian ini, peneliti juga mengadakan tinjauan perpustakaan
utama UIN Syarif Hidayatullah dan perpustakaan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi. Selain itu juga peneliti mencari sumber tambahan di perpustakaan
Utama Universitas Indonesia, Depok.
Peneliti juga mencari skripsi yang ada di perpustakaan utama UIN Syarif
Hidayatullah guna memastikan apakah ada judul atau tema yang sama dengan
skripsi ini.
Berdasarkan hasil penulusuran peneliti ada satu skripsi serupa namun
berbeda yang membahas tentang Golden Ways Mario Teguh, skripsi ini berjudul
Respon Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terhadap Buku” Leadership Golden Ways” karya Mario
Teguh. Yang disusun oleh Raudlatuna Imah mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah,
7
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada tahun 2010. Skripsi ini
menyimpulkan, bahwa respon mahasiswa terhadap buku ini secara respon
Kognitif 89.71 % dan pengaruh Afektif 83,71 dengan demikian buku ini
mendapatkan respon positif dan dapat diterima mahasiswa KPI.
E. Metodologi Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis metode ysang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. metode kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku
orang-orang yang diamati. Tujuan utama mengunakan metode deskriptif
adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan
pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu
gejala tertentu.4 Melalui penelitian kualitatif, peneliti dapat mengenali
subjek dan merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan seharihari.5
Alasan peneliti menggunakan kualitatif adalah karena jenis
penelitian ini berlandaskan pemahaman akan realitas sosial berdasarkan
konteksnya dan menganggap realitas sosial sebagai proses dan merupakan
produk dari konstruksi sosial. Jenis penelitian kualitatif juga berusaha
memahami pembentukan makna secara utuh di dalam diri seseorang.
pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi.
4
Consuelo G Sevilla, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta:UI-Press, 1993) cet 1,hal 71
Taylor, S. J.; Bogdan, R. Introduction to Qualitative Research Methods ,( New
York,1992) hal 21-22
5
8
Fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang berasal dari
kesadaran atau cara kita memahami suatu obyek dan peristiwa yang
menjadi pengalaman seseorang secara sadar.6 Selain itu juga fenomenologi
merupakan gagasan mengenai bagaimana seharusnya peneliti dalam
memandang realitas sosial, fakta sosial atau fenomena sosial yang menjadi
masalah penelitian.7
Fenomenologi menawarkan model pertanyaan yang deskriptif,
reflektif, interpretatif untuk memperoleh esensi pengalaman. Deskriptif
dari fenomenologi berdasarkan Husserl seorang filosofis Jerman dan
Hedegger yang menyatakan bahwa struktur dasar dari dunia kehidupan
tertuju pada pengalaman (lived experience) pengalaman dianggap sebagai
persepsi individu terhadap kehadirannya di dunia.8
Fenomenologi ingin mengungkapkan apa yang menjadi realitas
dan pengalaman yang dialami individu, mengungkapkan dan memahami
sesuatu yang tidak nampak dari pengalaman subyektif individu. Oleh
karenanya, peneliti tidak dapat memasukkan dan mengembangkan asumsiasumsinya di dalam penelitiannya.9
Dalam buku metodologi penelitian kualitatif, fenomenologi
dijelaskan sebagai berikut: 1) pengalaman subjektif atau pengalaman
fenomenologikal; 2) suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok
dari seseorang (Husserl). Istilah fenomenologi sering dipergunakan
6
Littlejohn, Stephen W. Theories of Human Communication. (USA: Wadsworth
Publishing,2001). hal 38.
7
Moleong,Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung, PT Remaja
Rosdakarya 2004) cet 3, hal 8
8
Donny Gahral Adian, Pengantar Fenomenologi, (Depok: Koekoesan,2010) cet 1, hal 42
9
Creswell, J. W. Research Design : Quantitative And Qualitative Approach. (London :
Sage,1994) hal 53
9
sebagai anggapan umum untuk menunjukan pada pengalaman subjektif
dari berbagai jenis dan tipe subjek yang ditemui. Dalam arti yang lebih
khusus, istilah ini mengacu pada penelitian terdisiplin tentang kesadaran
dari perspektif pertama seseorang.10
Fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan
pada fokus kepada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan
interpretasi-interpretasi dunia. Dalam hal ini, para fenomenologis ingin
memahami bagaimana dunia muncul kepada orang lain.11
Ada beberapa ciri pokok fenomenologi yang dilakukan oleh
peneliti fenomenologis yaitu:12
a. Fenomenologis cendrung mempertentangkannya dengan naturalisme
yaitu yang disebut objektivisme dan positivisme, yang telah
berkembang sejak zaman Renaisans dalam ilmu pengetahuan modern
dan teknologi.
b. Secara pasti, fenomenologis cendrung memastikan kognisi yang
mengacu pada apa yang dinamakan oleh Husserl. “ Evidens” yang
dalam hal ini merupakan kesadaran tentang untuk benda itu sendiri
secara jelas dan berbeda dengan yang lainnya, dan mencakup untuk
sesuatu dari segi itu.
c. Fenomenologis cendrung percaya bahwa bukan hanya sesuatu benda
yang ada dalam dunia alam dan budaya.
10
Moleong,Lexy, Metodologi penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung, PT Remaja
Rosdakarya 2004) cet 3, hal 14-15
11
Ibid
12
Donny Gahral Adian, Pengantar Fenomenologi, (Depok: Koekoesan, 2010) cet 1, hal
38
10
Sebagai bidang filsafat modern, fenomenologi menyelidiki
pengalaman kesadaran, yang berkaitan dengan pernyataan seperti;
bagaimana pembagian antara subjek (ego) dengan objek (dunia) muncul
dan bagaimana sesuatu hal di dunia diklasifikasikan. Selain itu juga,
fenomenolog berasumsi bahwa kesadaran bukanlah dibentuk karena
kebetulan dan dibentuk oleh sesuatu hal lainnya dari pada diri sendiri.
Demikian juga, dalam kehidupan sehari-hari, seseorang tidak ada kontrol
diri terhadap kesadaran struktur. Edmund Husserl menyatakan bahwa
filosofinya merupakan strategi untuk mengamankan kesadaran (dunia
kebermaknaan dan nilai-nilai yang hidup dalam kehidupan sehari-hari)
dari teori-teori reduktivisme yang ada pada abad 19 dalam bentuk ilmu
pengetahuan alam mekanistik, seperti Frued.13
Sebagai yang terstruktur, kesadaran menciptakan “dunia” yang
dialami oleh setiap orang. Analisis fenomenologis berusaha mencari untuk
menguraikan ciri-ciri “dunianya”, seperti apa aturan-aturan yang
terorganisasikan, dan apa yang tidak, serta dengan aturan apa objek dan
kejadian itu berkaitan. Aturan-aturan ini bukanlah ciri-ciri yang berdiri
sendiri dari sesuatu “dunia objektif” menurut pendapat para fenomenologis
hal itu dibentuk oleh kebermaknaan dan nilai-nilai dalam kesadaran kita
yang kita alami sebagai hal yang berdiri sendiri dari kita.14
Dalam hal ini, fenomenologi menentang apa yang epirisme. Sejak
klasifikasi objek melibatkan aturan-aturan organisasional yaitu secara
fundamental
secara
intelektual
13
dalam
teori
ilmu
pengetahuan.
Basrowi Sukidin, Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro, (Surabaya: Insan
Cendekia, 2002) cet 1, hal. 3
14
Donny Gahral Adian, Pengantar Fenomenologi, (Depok: Koekoesan, 2010) cet 1, hal
36
11
Fenomenologi sangat tidak potensial bagi ahli-ahli yang kritikal dalam
sejarah ilmu pengetahuan. Peneliti dalam pandangan fenomenologis
berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orangorang yang berada dalam situasi-situasi tertentu.15
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah sumber tempat memperoleh keterangan16
objek dari penelitian ini ialah 3 orang khalayak yang menyaksikan
langsung acara Golden Ways di studio Metro TV, 2 orang khalayak yang
menyaksikan tidak langsung dari studio Metro TV serta Mario Teguh
sebagai pembawa acara Golden Ways.
Sedangkan Objek dari penelitian ini adalah program “Mario Teguh
Golden Ways” di Metro TV.
3. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlangsung pada saat acara “Mario Teguh Goldens
Ways” yang bertempat di Grand Studio Metro TV Jl. Pilar Mas Kav A-D,
Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta 11520, Indonesia. Penelitian ini dilakukan
di Metro TV mulai Bulan Juli s/d Agustus 2010.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data melalui:
15
16
J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif,( Jakarta, PT. Grasindo,2010 ) cet.1, hal 81-83
Tatang M Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: Rajawali 1978/2003).h.92
12
a. Observasi
Menurut Nasution (1988) observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu
fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.17
Menurut Mashall (1995) menyatakan melalui observasi, peneliti
belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.18
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi
partisipan di mana peneliti terlibat langsung dalam acara Golden Ways
yang sedang berlangsung.
b. Wawancara
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
mendalam (in-depth interview). Wawancara merupakan percakapan
dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak yaitu
pewawancara (interviewer), yang mengajukan pertanyaan dengan
terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan
itu.19
Dengan wawancara mendalam, dapat digali apa yang
tersembunyi disanubari seseorang, baik yang menyangkut masa
lampau, masa kini, maupun masa yang akan datang.20 Jenis wawancara
yaitu pendekatan yang menggunakan wawancara tak terstruktur
digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku atau
informasi tunggal. Wawancara tak terstruktur secara leluasa melacak
17
J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif,( Jakarta, PT. Grasindo,2010 ) cet.1, hal 52
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, ( Bandung: Alfabeta, 2009) cet 5, hal. 64
19
Moleong,Lexy, Metodologi penelitian Kualitatif , (Bandung, PT Remaja Rosdakarya
2008) cet 3, hal 186
20
Bungin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta.
Hal 67
18
13
berbagai segi dan arah guna mendapatkan informasi yang selengkap
mungkin dan semendalam mungkin.21
Wawancara mendalam dan tak terstruktur yang dilakukan pada
penelitian ini dapat menjadi sarana pengungkapan pengalaman
seseorang atau individu yang melakukan pemahaman mengenai
dramatisasi tayangan program “ Mario Teguh Golden Ways”di Metro
TV. Dalam wawancara ini peneliti langsung terjun dalam program
“Mario Teguh Golden Ways” yang sedang berlangsung. dan
mewawancari informan yang langsung mengikuti acara “Mario Teguh
Golden Ways” di studio, serta mewawancara penonton yang
menyaksikan secara tidak langsung dari studio Metro TV.
c. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan dokumendokumen yang berkaitan dengan penelitian, seperti buku-buku, laporan
atau arsip literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik ini
penulis pergunakan untuk mendapatkan data tambahan tentang
penelitian yang sedang dibahas dalam skripsi ini. Dalam hal ini penulis
mendapatkan dokumentasi dari pengurus internal program “Golden
Ways”.
5. Proses Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi
21
Moleong,Lexy, Metodologi penelitian Kualitatif , (Bandung, PT Remaja Rosdakarya
2008) cet 3, hal 190
14
satuan yang dapat dikelola, mensistesiskan, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan
apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.22
Secara umum proses analisis data mencakup:
a. Reduksi Data
1) Identifikasi satuan (unit). Pada mulanya diidentifikasikan adanya
satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang
memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah
penelitian.
2) Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat
koding.
b. Kategorisasi
1) Menyusun kategori. Kategorisasi adalah upaya memilah-milah
setiap satuan ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan.
2) Setiap kategori diberi nama yang disebut “label”.
c. Sintesisasi
1) Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan
kategori lainnya.
2) Kaitan satu kategori dengan kategori lainnya diberi nama/label
lagi.
d. Menyusun Hipotesis Kerja
Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan
yang proporsional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori
substantif yaitu teori yang berasal dan masih terkait dengan data.
22
Moleong,Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya
1995) cet 2, hal 248
15
F. Sistematika Penulisan
Untuk lebih mudah memahami pembahasan pada penelitian skripsi ini,
maka klasifikasi permasalahan dibagi dalam lima bab, pada masing-masing bab
terdiri dari sub dengan sistimtika penulisan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN yang mengabstraksi keseluruhan bahasan. Bab
ini memuat: latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan
mamfaat penelitian, tujuan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II KAJIAN TEORI pada bab ini, membahas tentang kajian teoritis
dan konseptual yang memuat tentang komunikasi massa yang didalamnya
termasuk definisi, fungsi komunikasi, ciri-ciri komunikasi massa, efek pesan
media massa. Membahas tentang televisi yang memuat definisi, fungsi televisi,
program televisi, jenis-jenis program, televisi sebagai media massa elektronik dan
teori Agenda Setting.
BAB III PROFIL METRO TV DAN PROGRAM MARIO TEGUH
GOLDEN WAYS meliputi: Profil program Golden Ways didalamnya termasuk
sejarah singkat, visi dan misi sert target audien. Profil Mario Teguh, dan profil
Metro TV didalamnya termasuk sejarah singkat, visi dan misi, logo dan arti Metro
TV, target audien.
BAB IV ANALISIS FENOMENOLOGI DAN TEMUAN DATA DI
LAPANGAN adalah penyajian dan analisis data yang diperoleh dari hasil
pengamatan di lapangan, wawancara dengan informan dan analisis program
Golden Ways.
BAB V PENUTUP adalah bagian yang berusaha untuk menarik
kesimpulan dan saran dari seluruh masalah yang telah dibahas pada penulisan
skripsi ini.
16
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Komunikasi Massa
1. Pengertian Komunikasi Massa
Istilah “komunikasi massa” yang muncul pertama kali pada akhir
tahun 1930-an memiliki banyak pengertian sehingga sulit bagi para ahli
untuk secara sederhana mendefinisikan komunikasi massa. Menurut
Gerbner (1967) mengenai komunikasi, yaitu interaksi sosial melalui pesan.
Istilah massa menggambarkan sesuatu (orang atau barang) dalam jumlah
besar, sementara “komunikasi” mengacu pada pemberian dan penerimaan
arti, pengiriman dan penerimaan pesan. Salah satu definisi awal
komunikasi oleh Janowitz (1960) menyatakan bahwa komunikasi massa
terdiri atas lembaga dan teknik dimana kelompok-kelompok terlatih
menggunakan teknologi untuk menyebarluaskan simbol-simbol kepada
audien yang tersebar luas dan bersifat heterogen.23
Defleur
dan
Dennis
McQuail
(1985)
mengatakan
bahwa
komunikasi massa adalah proses di mana komunikator-komunikator
menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas dan
secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat
mempengaruhi khalayak-khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan
melalui berbagai cara.24
23
Nurdin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), cet.
24
Riswandi, Ilmu Komunikasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), cet.1,h.103
1, h.3-4
17
Sedangkan menurut Joseph, menampilkan definisinya mengenai
komunikasi massa dengan lebih tegas yakni sebagai berikut:25
a. Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa,
khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak
meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau
semua orang yang menonton televisi, agaknya ini berarti bahwa
khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan.
b. Komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancarpemancar yang audio dan visual.
c. Komunikasi massa akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan
menurut bentuknya: televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku
dan pita.
Teori komunikasi digunakan untuk menjelaskan bahwa televisi
adalah bagian dari komunikasi massa. Pada dasarnya komunikasi massa
adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik).
Perlu diketahui massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada
penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain,
massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media
massa. Oleh karena itu, massa di sini menunjuk kepada khalayak, audien,
penonton, pemirsa, atau pembaca.26
Menurut Gerbner (1967) komunikasi massa adalah “produksi dan
distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang
25
Jonh Vivian, Teori Komunikasi Massa:Edisi ke Delapan, (Jakarta: Prenada Media
Group, 2008), h. 56
26
Nurdin Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.2007)
cet.1,h. 11-12
18
kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri”.27
Dari
definisi
Gerbner
tergambar
bahwa
komunikasi
massa
itu
mengahasilkan suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi. Produk
tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak luas secara terus
menerus dalam jarak waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan,
dwimingguan atau bulanan. Proses memproduksi pesan tidak dapat
dilakukan oleh perorangan, melainkan harus oleh lembaga, dan
membutuhkan suatu teknologi tertentu, sehingga komunikasi massa akan
banyak dilakukan oleh masyarakat industri.
2. Fungsi Komunikasi Massa
a. Surveillance (pengawasan)
Menunjukan pada fungsi pengumpulan dan penyebaran
informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan, baik di luar
maupun di dalam masyarakat. Fungsi ini berhubungan dengan apa
yang disebut Handling of News.
b. Correlation (penghubung)
Meliputi
fungsi
interpretasi
pesan
yang
menyangkut
lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadiankejadian. Untuk sebagian fungsi ini diidentifikasikan sebagai fungsi
editorial atau propaganda.
c. Transmission
Menunjukan pada fungsi mengkomunikasikan informasi, nilainilai, dan norma-norma sosial budaya dari satu generasi ke generasi
27
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2007), h. 188
19
yang lain atau dari anggota-anggota suatu masyarakat kepada
pendatang
baru.
Fungsi
ini
diidentifikasikan
sebagai
fungsi
pendidikan.
d. Entertainment
Menunjukan
pada
kegiatan-kegiatan
komunikatif
yang
dimaksudkan untuk memberikan hiburan tanpa mengharapkan efekefek tertentu.28
e. To Persuade (meyakinkan)
Menurut DaVito (1996), fungsi meyakinkan atau persuasi ini
dapat berbentuk: mengukuhkan atau memperkuat sikap, nilai dan
kepercayaan seseorang, mengubah sikap, kepercayaan, dan nilai
seseorang, menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu dan
memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu.29
Dari berbagai fungsi komunikasi massa yang telah dikemukakan di
atas menunjukkan betapa besar peran media massa dalam menopang
kehidupan masyarakat serta membangun dan menambah wawasan baru
serta menjadikan media sebagai suatu media pembelajaran dan juga
sebagai media untuk mendapatkan informasi tidak terbatas ruang dan
waktu.
3. Ciri-Ciri Komunikasi Massa
a. Komunikasi massa berlangsung satu arah
Berbeda
dengan
komunikasi
antarpersonal
(interpersonal
communication) yang berlangsung dua arah (two-way traffic
28
Morissan, Teori Komunikasi Massa, ( Jakarta, PT Ghalia Indonesia 2010) cet 1., h 8-9
Ardiannnto, Elvinaro dan Lukiati. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (
Bandung, Simbiosa Media 2007) cet 1, h 15
29
20
communication), komunikasi massa berlangsung satu arah (one-way
traffic communication). Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari
komunikan kepada komunikator.
b. Komunikator pada komunikasi massa melembaga
Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga,
yaitu suatu institusi atau organisasi.
c. Pesan pada komunikan massa bersifat umum
Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum (publik)
karena ditunjukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum.
d.
Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan
Ciri lain dari media massa adalah kemampuannya untuk menimbulkan
keserempakan pada pihak khalayak dalam menrima pesan-pesan yang
disebarkan.
e. Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen
Komunikasi atau khalayak yang merupakan kumpulan anggota
masyarakat yang terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai
sasaran yang dituju komunikator bersifat heterogen.30
Kesimpulan yang dapat diambil dari kutipan di atas, bahwa
komunikasi massa menyiarkan informasi yang menyangkut kepentingan
umum karena komunikannya bersifat heterogen. Dengan demikian, proses
komunikasi massa relatif lebih rumit dalam hal pencarian, pengemasan
serta penyajian informasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia yang
berperan sebagai komunikator harus handal dan bisa bekerjasama dalam
tim untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat. Dengan demikian,
30
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2005), cet .19, h.21-24
21
komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang
ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan anonim
melalui media cetak atau elektrolit sehingga pesan yang sama dapat
diterima secara serentak dan sesaat.
4. Efek Pesan Media Massa
Efek komunikasi merupakan setiap perubahan yang terjadi di
dalam diri penerima, karena menerima pesan-pesan dari suatu sumber.
Perubahan ini meliputi perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan
perubahan perilaku nyata. Komunikasi dikatakan efektif apabila ia
menghasilkan
efek-efek
atau
perubahan-perubahan
sebagai
yang
diharapkan oleh sumber, seperti pengetahuan, sikap dan perilaku atau
ketiganya. Perubahan-perubahan di pihak penerima ini diketahui dari
tanggapan-tanggapan sebagai umpan balik.
Umpan balik merupakan unsur yang amat penting. Tanpa umpan
balik, kita tidak mengetahui komunikan, tidak mengetahui apakah
komunikasi efektif atau tidak. Seorang komunikator dapat berbuat apa saja
untuk meramalkan dan mengharapkan timbulnya efek-efek tertentu atas
komunikannya. Namun keputusan terakhir ada pada komunikan. Menurut
Shcaram, ada empat faktor yang mempengaruhi efek komunikasi dalam
media yaitu pesan, situasi ketika pesan itu diterima dan ditanggapi,
kepribadian audien serta konteks kelompok ketika komunikan menjadi
anggotanya. Adanya kombinasi yang berbeda antara situasi, kondisi,
kepribadian, psikologi dan kelompok diantara khalayak dapat penerimaan
22
terhadap suatu pesan, maka efek yang ditimbulkan dari media ini
mengalami perubahan pada psikologis komunikan.31
Donal K.Robert mengungkapkan, ada yang beranggapan bahwa
“efek hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media”.
Oleh karena fokus pesan, maka efek harus berkaitan dengan pesan yang
disampaikan media massa.32
Menurut Steven M Choffe efek media massa dapat dilihat dari tiga
pendekatan. Pendekatan pertama adalah efek dari media massa yang
berkaitan dengan pesan atau media itu sendiri. Pendekatan kedua adalah
dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak
komunikasi massa yang berupa perubahan sikap, perasaan, dan perilaku
atau sering dikenal dengan istilah kognitif, afektif, behavior. Pendekatan
ketiga yaitu observasi pada khalayak yang dikenai efek komunikasi
massa.33
a. Efek kognitif
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan
yang sifatnya informatifnya bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini
membahas tentang bagaimana media dapat membantu khalayak dalam
mempelajari informasi yang bermamfaat dan mengembangkan
ketrampilan kognitifnya. Melalui media massa, individu memperoleh
informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah
dikunjungi secara langsung.
31
Jalaluddin Rahmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007),
cet. 25 h. 217
32
Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa
Rekatama Media, 2007), h. 12
33
Jalaluddin Rahmat, Psikologi Komunikasi (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2007),
cet. 25 h. 219-131
23
Realitas yang ditampilkan media massa adalah realitas yang sudah
diseleksi. televisi memilih tokoh-tokoh tertentu untuk ditampilkan dan
mengesampingkan tokoh yang lain. Karena penonton tidak dapat atau
tidak sempat mengecek peristiwa-peristiwa yang disajikan media, kita
cendrung memperoleh informasi tersebut semata-mata bersandar pada
apa yang dilaporkan media massa.
Pengaruh media massa terasa lebih kuat lagi pada masyarakat
modern karena mereka memperoleh banyak informasi tentang dunia
dari media massa. Singkatnya kognitif memiliki hubungan atau
penalaran yang mempengaruhi proses penambahan pengetahuan pada
pikiran manusia, yang menyebabkan dari tidak tahu menjadi tahu, dari
tidak jelas menjadi jelas.
b. Efek Afektif
Tujuan komunikasi massa bukan sekedar memberitahu
khalayak tantang sesuatu, tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan
dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah,
benci, kesal, kecewa, sayang, cemas, sinis, kecut dan sebagainya.
Mungkin pengalaman pribadi pernah atau mengalami perasaan sedih
dan menangis ketika menyaksikan adegan yang mengharukan dalam
sinetron televisi atau dalam film. Suasana emosional seperti gembira,
sedih atau takut sebagai akibat dari menonton atau membaca media
massa. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas rangsangan
emosional oleh pesan media massa antara lain: suasana emosional,
skema
kognitif,
suasan
terpaan,
predisposisi
individual,
dan
identifikasi khalayak dengan tokoh dalam media massa. Dengan kata
24
lain, komponen afektif ini berkaitan dengan perasaan dari mendengar
radio, membaca surat kabar, menonton acara televisi atau bioskop,
timbul perasaan tertentu pada individu atau masyarakat.
c. Efek Behavior
Efek behavior merupakan akibat yang timbul pada diri
khalayak dalam bentuk perilaku, kegiatan atau tindakan. Behavior
disinggung di atas yang mempengaruhi ketertariakan terhadap media
massa. Efek behavior tidak langsung timbul sebagai akibat terpaan
media massa melainkan didahului oleh efek kognitif atau efek afektif.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pesan media massa
memberikan efek kognitif, efektif dan behavioral kepada khalayak. Misalnya dari
efek yang disampaikan bisa menbentuk perasaan, menambah pengetahuan serta
sampai pada pengaruh pembentukan sikap mereka. Oleh karena itu kekuatan
media massa sangat kuat dalam mempengaruhi pemirsa. Oleh karena itu para
praktisi
media
dalam
membuat
suatu
program
sangat
penting
untuk
memperhatikan dan menyuguhkan program-program yang mempunyai efek
positif terhadap pemirsa. Tak dimungkiri media khusunya televisi memiliki
peluang besar dalam menyampaikan informasi dengan membentuk efek yang
besar terhadap masyarakat.
B. Televisi
1. Pengertian Televisi
Secara etimologis, televisi menurut David kata televisi adalah
perpaduan dari kata yunani dan latin “tele” berarti” pada suatu jarak” dan
25
ini juga dipakai untuk menyatakan bentuk komunikasi jarak jauh lainnya
seperti telegram dan telepon. Visi berasal dari kata latin “video” yang
artinya “saya lihat”. Televisi adalah pemancar dan penerimaan gamabar
dari objek yang sedang bergerak dengan bantuan gelombang radio.34
Menurut Wahyudi (1994), Televisi berasal dari dua kata yang
berbeda asalnya yaitu tele (bahasa yunani) yang berarti jauh, dan visi
(videre berasal dari bahasa latin) yang berarti penglihatan. Dengan
demikian televisi yang yang dalam bahasa Inggrisnya, Television diartikan
dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan
suara yang diproduksi di suatu tempat (studio televisi).35
Televisi sebagai suatu alat merupakan bagian dari suatu sistem
yang besar, sehingga meskipun televisi merupakan kotak hitam ajaib,
tetapi apabila gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar televisi,
berhubungan langsung dengan televisi tadi yang ditekan tombolnya, maka
dengan serta merta akan merubah kearah fungsi sebenarnya, dimana kita
akan dapat menikmati acara yang ditayangkan dari stasiun penyiaran yang
bersangkutan. Televisi sebagai suatu alat dapat dimamfaatkan untuk
mengkomunikasikan informasi, dengan menggunakan bayangan gambar
dan suara demikian halnya dengan video dan film.36
Selain itu, Televisi adalah media yang mampu mempersatukan
gambar dan bahasa. Secara keseluruhan, bahasa yang ada dalam materi
acara terdiri dari bahasa asing, bahasa yang ada dalam materi acara terdiri
34
Fred Wibowo, Teknik Produksi Televisi, (Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007),
h.19
35
Latief Rosyidi, Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan Informasi (Medan: Firman
Rinbaow,1989), cet 11 h.221-222
36
Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi (Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.1994),h.1-2
26
dari bahasa asing, bahasa sehari-hari dan bahasa Indonesia. Ini tampak
dalam film asing maupun lokal, sinetron,musik, serta iklan.37
Sedangkan dari sudut pandang Effendi (1986) menyatakan televisi
merupakan media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan
pendengaran suara, baik melalui kawat maupun secara elektromagnetik
tanpa kawat.38 Dari definisi di atas peneliti memahami bahwa yang di
maksud televisi adalah sistem elektronis untuk menyiarakan gambar diam
atau bergerak, dengan suara lewat kabel atau udara, dengan mengubah alat
dimana cahaya dan suara menjadi gelombang sinar yang tamapak bunyi
yang terdengar.
2. Fungsi Televisi
Televisi ada pokonya mempunyai tiga fungsi, yaitu:
a. Fungsi penerangan
Televisi adalah media yang mampu menyiarkan informasi yang amat
memuaskan. Hal ini disebabkan dua faktor yaitu faktor immediacy dan
faktor realism. Faktor immediacy (kebiasaan) mencakup pengertian
langsung dan dekat. Peristiwa yang disiarkan oleh televisi dapat dilihat
dan didengar oleh pemirsa saat peristiwa itu berlangsung. Realism,
mengandung pengertian bahawa televisi menyiarkan informasi apa
adanya sesuai dengan kenyataan.
37
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media Televisi (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1996), cet, 1, h.5
38
Wawan Kuswandi, Komunikasi Mass Sebuah Analisis Isi Media Televisi (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1996), cet 1 h.8
27
b. Fungsi pendidikan
Televisi merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan acara
pendidikan kepada khalayak yang jumlahnya begitu banyak secara
simultan, sesuai dengan makna pendidikan yaitu meningkatkan
pengetahuan dan penalaran masyarakat. Salah satunya dengan
menyiarkan berbagai acara yang secara implisit mengandung
pendidikan, misalanya acara sandiwara, kuis, film dan lain-lain.
c. Fungsi Hiburan
Televisi merupakan salah satu fungsi yang melekat pada televisi siaran
tamapaknya dominant. Sebagai alokasi waktu masa siar diisi oleh
acara-acara hiburan. Hal ini disebabkan Karena pada layar televisi
dapat ditampilkan gambar hidup beserta suaranya bagaikan kenyataan,
dan dapat dinikmati oleh semua orang yang tidak mengerti bahasa
asing, bahkan yang tuna aksara.39
Maka, pada penelitian kali ini teori televisi digunakan karena
menurut
fungsinya
televisi
merupakan
salah
satu
media
untuk
menyampaikan informasi, memberikan pendidikan dengan meningkatkan
pengetahuan, membujuk dan memberikan hiburan bagi penonton.
3. Program Televisi
Program berasal dari bahasa Inggris yaitu programme (penulisan
gaya Inggris) atau program (penulisan gaya Amerika) yang berarti acara
39
Wawan Kuswandi, Komunikasi Mass Sebuah Analisis Isi Media Televisi (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1996) cet. 1, h. 17-20
28
atau rencana. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun
penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya.40
Secara etimologi dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan
Departemen pendidikan kebudayaan (1998), program adalah acara (seperti
sebuah siaran, pengelolaan dan sebagainya). Sedangkan menurut WJS
Purwodarminto, pengertian program adalah acara, sementara kamus
Wabster Internasional volume dua lebih merinci lagi, yakni: program
adalah suatu jadwal atau perencanaan untuk di tinjak lanjutkan dengan
penyusunan “butir” siaran yang berlangsung sepanjang siaran itu berada di
udara.41
Secara teknis penyiaran televisi, program televisi diartikan sebagai
penjadwalan atau perencanaan siaran televisi dari hari ke hari dan dari jam
ke jam setiap harinya. Dalam media radio terdapat perbedaan arti kata
yang jelas antara “program” dan programa”. Programa di dunia radio
berarti acara, sementara yang dimaksudkan dengan program adalah
susunan kesatuan acara dalam sehari. Media televisi hanya mengistilahkan
programming atau pemoggraman.
Secara terminologi, undang-undang penyiaran Indonesia tidak
menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan istilah siaran
yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan
dalam berbagai bentuk. Namun kata program lebih sering digunakan
dalam dunia penyiaran di Indonesia dari pada kata siaran untuk mengadu
kepada pengertian acara. Program adalah segala hal yang ditampilkan
40
Morissan MA, Manajemen Media Penyiaran Strategis Mengelola Radio dan Televisi,
(Jakarta: Kencana, 2008), cet 2, h.199
41
As Homby, Ap Cowie, Oxford Advanced Leaner’s Oxford university: University Press
29
stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiensnya. Sedangkan
menurut Omar Abidin Gilang program merupakan serangkaian Acara atau
sesuatu yang disiarkan dalam berbagai bentuk penikmat oleh stasiun
penyiaran.42
Program merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan
financed suatu stasiun penyiaran televisi. Program dalam stasiun penyiaran
televisi adalah penentu audien dimana dengan sebuah program menarik,
maka akan menarik banyak audien untuk menyaksikan program tersebut.
Dengan kata lain bahwa pendapatan dan keuntungan stasiun penyiaran
sangat dipengaruhi oleh programnya. Program dapat disamakan dengan
produk atau barang atau pelayanan yang dijual kepada pihak lain, dalam
hal ini audien dan pemasang iklan. Berbagai program siaran di televisi
diproduksi hanya untuk memenuhi untuk dapat mendapat iklan sebanyak
mungkin. Semua televisi berlomba-lomba mendapat rating dan audien
share yang tinggi.
Dengan modal inilah televisi mampu menggaetkan iklan. Disini
seorang programmer atau penata program atau pemprogram (tidak ada
keharusan mempergunakan istilah yang mana fleksibel saja) harus sangat
memahami bahwa program acara harus laku dijual sebanyak mungkin.
Memang jualanya tidak mungkin habis terjual namun jika progremer tahu
persis siapa yang akan menontonya maka programnya akan dipilih sesuai
dengan yang diinginkan penonton. Setiap stasiun televisi memiliki diri
42
Omar Abidin Gilang, Media Komunikasi Radio, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996)
cet 1, h.62
30
tersendiri dalam program masing-masing. Setiap stasiun memiliki
kebijakan sendiri-sendiri terdapat sasaran penontonnya. 43
4. Jenis-jenis Program
Berbagai jenis program tersebut bukanlah sesuatu yang mutlak
harus ada semuanya. Acara-acara tersebut sangat bergantung dari
kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan.
Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas
tersebut adalah acara-acara yang disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi.
Format bagi suatu program maupun isi penyiaran dimasing-masing
negara adalah berbeda antara satu negara dengan negara yang lainnya. Itu
semua juga sangat bergantung terhadap sistem pers yang berlaku di negara
yang bersangkutan. Stasiun televisi dalam membuat suatu program acara
terdiri dari para artis pendukung acara dan para kerabat kerja. Ide/gagasa
merupakan suatu rancangan yang tersusun dalam pikiran. Ide merupakan
asal mula lahirnya sebuah langkah untuk pembentukan suatu program atau
acara.
Format dalam suatu program televisi dibagi dalam beberapa jenis
yaitu:
a. news Reporting (Laporan Berita)
b. Talk Show
c. Documenter
d. Megazine
e. Rural program
43
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media Televisi, ( Jakarta:
PT. Rineka Cipta, 1996), cet 1, h. 5
31
f. Advertising
g. Education
h. Art dan Culture
i. Music
j. Soap Operas/sinetron/Drama
k. Tv Movies
l. Game Show/Kuis
m. Comedy/situation Comedy,dll.44
Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program
yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya beragam. Pada dasarnya apa
saja bisa dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program
itu menarik dan disukai audien, dan selama tidak bertentangan dengan
kesusilaan, hukum dan peraturan yang beralaku. Pengelolan stasiun
penyiran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas mungkin untuk
menghasilkan berbagai program yang menarik. Berbagai jenis program itu
dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenis yaitu: 1)
program informasi (Berita) dan 2) program hiburan (entertainment).
Program informasi kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu berita
keras (hard news) yang merupakan laporan berita terkini yang harus
segera disiarkan dan berita lunak (soft news) yang merupakan kombinasi
dari fakta, gosip, dan opini. 45
44
Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi, Mejadi Reporter Profesional, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2005) cet 1, h. 9
45
Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi (Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.1994), cet. 1,h. 34-36
32
5. Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa Elektronik
Pada hakikatnya media televisi lahir karena perkembangan
teknologi. Komunikasi massa media televisi ialah proses komunikasi
anatar komunikator dengan komunikan (massa) melalui sebuah sarana,
yaitu
televisi.
Dalam
komunikasi
massa
media
tersebut,
pihak
penyelenggara komunikasi bukan perorangan, melainkan melibatkan
banyak orang serta pembiayaan yang besar.46
Memang benar bahwa televisi sebagai alat elektronik sebagaimana
alat elektronik lainnya, tetapi dengan hadirnya televisi yang merupakan
impian khalayak untuk dapat melihat sesuatu dari jarak jauh telah menjadi
kenyataan. Televisi sebagai alat elektronik dapat dimamfaatkan untuk
mengkomunikasikan informasi, dengan menggunakan gambar dan suara.
Keberadaan televisi saat ini telah menjadi salah satu dari media elektronik
yang paling banyak digunakan dan dipakai dalam masyarakat.
Keberadaan komunikasi massa televisi menjadi bagian penting
sebagai sarana untuk berinteraksi satu dengan lainnya dalam berbagai hal
yang menyangkut perbedaan dan persamaan persepsi tentang suatu isu
yang sedang terjadi di belahan dunia. Dalam hal ini, massa menjadi objek
utama dari liputan media televisi, terlepas apakah tayangan liputannya,
media tersebut bertujuan mempropagandakan idiologi suatu Negara atau
masyarakat. Itu semua sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima
oleh masyarakat yang sudah terlanjur menganggap industralisasi sebagai
zaman keemasan bagi suatu bangsa. Sedangkan tujuan akhir dari
46
Darwanto Sastro Subroto, Televisi sebagai media pendidikan (Yogyakarta: Duta
Wacana University Press,1992) cet 1, h 9
33
penyampaian pesan media televisi adalah menghibur, mendidik, control
social, menghubungkan atau sebagai bahan informasi.47
Media massa khususnya televisi dirasakan besar mamfaatnya dan
pengaruhnya. Berbagai peristiwa yang terjadi didunia dapat kita ketahui
dalam kurun waktu yang relatif cepet melalui televisi. Maka dengan
berkembangnya teknologi komunikasi ini menyebabkan abad ini sebagai
abad informasi.
Setiap stasiun televisi selalu berusaha menyajikan programprogram acara yang dapat menarik minat para pemirsa untuk menonton.
Format acara dari setiap program disusun sedemikian rupa agar setiap
penonton terpengaruh atau tertarik untuk menonton dan mengikuti acara
tersebut sampai selesai. Stasiun televisi kemudian membuat langkahlangkah baru untuk menarik pemirsa agar menonton. paket acara yang
disajikan, diantaranya yaitu :
a. Menyajikan peristiwa-peristiwa aktual yang terjadi dalam masyarakat.
b. Menyajikan berita atau informasi dengan fakta-fakta yang lengkap.
c. Melakukan investigasi pemberitaan yang komprehensif.
d. Menyajikan paket-paket hiburan yang berkualitas dari segi isi pesan
maupun penggarapannya (film, sinetron, musik, kuis, varity show, dan
lainnya).48
Persoalan lain yang tak kalah penting yaitu pengaturan jadwal
waktu acara yang akan disajikan kepada pemirsa. Pengaturan waktu
menjadi penting, karena ada waktu-waktu tertentu pemirsa akan menonton
47
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1996) cet. 1, h. 120-121
48
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1996) cet. 1, h. 125
34
televisi secara khusus atau yang biasa dikenal dengan istilah prime time
(waktu utama/waktu prima). Artinya “waktu bagi pemirsa yang paling
banyak menonton televisi lepas dari jenis tayangan yang disajikan”.
Kalau
pengaturan
tidak
diantisipasi
dengan
tepat,
besar
kemungkinan paket acara yang cukup menarik dari segi isi pesan maupun
penggarapannya tidak akan ditonton. Karena pemirsa tidak ada ditempat
pada saat itu. Pada pembuat paket acara televisi perlu memahami selera
pemirsa yang semakin kritis dan objektif dalam menilai dan mengamati
keberadaan acara untuk memenuhi selera pemirsa.49
C. Teori Agenda Setting
Teori Agenda Setting pertama dikemukakan oleh Walter Lippman (1965)
pada konsep “The World Outside and the Picture in our head”, penelitian empiris
teori ini dilakukan McCombs dan Donald Shaw ketika mereka meniliti pemilihan
presiden tahun 1972, Dua peneliti dari uneversitas North Carolina. Mereka
mengatakan antara lain walaupun para ilmuwan yang meneliti perilaku manusia
belum menemukan kekuatan media seperti yang disinyalir oleh pandangan
masyarakat yang konvensional, belakangan ini mereka menemukan cukup bukti
bahwa para penyunting dan penyiar memainkan peranan yang penting dalam
membentuk realitas sosial kita, ketika mereka melaksanakan tugas keseharian
mereka dalam menonjolkan berita. Massa khalayak bukan saja belajar tentang isuisu masyarakat dan hal-hal lain melalui media, meraka juga belajar sejauh mana
pentingnya suatu isu atau topik dari penegasan yang diberikan oleh media massa.
Dampak media massa, kemampuan untuk menimbulkan perubahan
kognitif di antara individu-individu, telah dijuluki sebagai fungsi Agenda Setting
49
Morissan, Manajemen Media Penyiaran (Jakarta: Kencana, 2008) cet.1 h.63-65
35
dari komunikasi massa. Disinilah terletak efek komunikasi massa yang terpenting,
kemampuan media untuk menstruktur dunia buat kita. Tapi yang jelas Agenda
Setting telah membangkitkan kembali minat peneliti pada efek komunikasi.50
Asumsi dasar teori Agenda Setting adalah bahwa jika media memberi
tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk
menganggapnya penting. Jadi, apa yang dianggap penting bagi media, maka
penting juga bagi masyarakat. Oleh karena itu, apabila media massa memberi
perhatian pada isu tertentu dan mengabaikan yang lainnya, akan memiliki
pengaruh terhadap pendapat umum. Asumsi ini berasal dari asumsi lain bahwa
madia memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi lain media massa
memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan
proses belajar dan bukan dengan perubahan sikap dan pendapat.
McComb dan Donald Shaw mengatakan juga, bahwa audience tidak hanya
mempelajari berita-berita dan hal-hal lainnya melalui media massa, tetapi juga
mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu atau topik dari
cara media massa memberikan penekanan terhadap topic tersebut. Sedangkan
menurut Stepen W. Littlejohn & Karen Foss (2005:280) mengutip Rogers &
Dearing mengatakan bahwa fungsi Agenda Setting merupakan proses linear yang
terdiri dari tiga bagian. Pertama, Agenda Media itu sendiri harus disusun oleh
awak media. Kedua, Agenda media dalam beberapa hal mempengaruhi atau
berinteraksi dengan Agenda Publik atau naluri publik terhadap pentingnya isu,
yang nantinya mempengaruhi Agenda Kebijakan. Ketiga, Agenda Kebijakan
publik dan privat penting atau pembuatan kebijakan publik yang dianggap penting
oleh publik. 51
50
Morissan, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Ghalia Indonesia, 2010) cet .1., h.88-
51
Morissan, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Ghalia Indonesia, 2010) cet .1., h.
93
17
36
Dengan demikian, Agenda Setting ini memprediksikan bahwa Agenda
Media mempengaruhi Agenda Public, sementara Agenda Media mempengaruhi
Agenda Public, semenntara Agenda Public sendiri akhirnya mempengaruhi
agenda kebijakan.52
1. Agenda Media terdiri dari dimensi-dimensi berikut:
a. Visibility (visibilitas), yakni jumlah dan tingkat menonjolnya berita.
b. Audience salience (tingkat menonjol bagi khalayak), yakni relevansi isi
berita dengan kebutuhan khalayak.
c. Valence (valensi), yakni menyenangkan atau tidak menyenangkan cara
pemberitaan bagi suatu peristiwa.
2. Agenda Khalayak, terdiri dari dimensi-dimensi berikut:
a. Familiarity (keakraban), yakni derajat kesadaran khalayak akan topik
tertentu.
b. Personal salience (penonjolan pribadi), yakni relevansi kepentingan
individu dengan ciri pribadi.
c. Favorability (kesenangan), yakni pertimbangan senang atau tidak senang
akan topic berita.
3. Agenda kebijakan terdiri dari dimensi-dimensi berikut:
a. Support (dukungan), yakni kegiatan menyanangkan bagi posisi suatu
berita tertentu.
b. Likelihood of action (kemungkinan kegiatan), yakni kemungkinan
pemerintah melaksanakan apa yang diibaratkan.
c. Freedom of action (kebebasan bertindak), yakni nilai kegiatan yang
mungkin dilakukan pemerintah.
52
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Perasada, 2007),
cet 1. h 198-199
37
Mengikuti pendapat Chaffed an Berger (1997) ada beberapa catatan yang
perlu dikemukakan untuk memperjelas teori ini.53
1. Teori ini mempeunyai kekuatan penjelas untuk menerangkan mengapa orang
sama-sama mengenggap penting suatu isu.
2. Teori itu mempunyai kekuatan memprediksikan sebab memprediksi bahwa
jika orang-orang mengekspos pada suatu media yang sama, mereka akan
merasa isu yang sama tersebut penting.
3. Teori itu dapat dibuktikan salah jika orang-orang tidak mengekspos media
yang sama maka mereka tidak akan mempunyai kesamaan bahwa isu media
itu penting.
53
Sayaiful Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam, dan Aplikasi, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2009), h.177
38
BAB III
GAMBARAN UMUM PROGRAM
“MARIO TEGUH GOLDEN WAYS”
DAN METRO TV
A. Profil Program “Mario Teguh Golden Ways”
1. Sejarah Singkat
Golden Ways adalah perkembangan dari pelayanan-pelayanan
publik Mario Teguh sebelumnya. Awalnya Mario Teguh memulai
pelayanan melalui media radio sebelum terjun ke media televisi. Setelah
siaran di radio selama 15 tahun tanpa di bayar, Mario Teguh memperluas
pelayan public dengan menulis di media cetak selama 5 tahun. Setelah itu
pada tahun 2007 mulai masuk ke dunia televisi lokal di Jakarta dengan
membuat suatu program yang bernama Mario Teguh “business Art di
O’Chanel” sampai pada tahun 2009. pada awalnya acara ini sebagai
program pelayanan lebih ke bisnis tetapi publik juga meminta untuk
melayani pemirsa dalam pengembangan sikap bagi kedamaian dan
kebahagian. Program “business Art Mario Teguh” di O’Chanel akhirnya
menjadi pelayanan seperti pelayanan yang dibawakan di radio.54
Program “Mario Teguh Golden Ways” berawal dari rekan-rekan
pihak Metro TV meminta kepada Mario Teguh untuk bergabung dengan
Metro TV untuk membuat program seperti di O’Chanel, Tapi dengan
konsep yang berbeda. Pada akhir tahun 2008 resmi Mario Teguh
54
Mario Teguh, Wawancara Pribadi pada tanggal 12-10-2010, jakarta
39
bergabung dengan Metro TV dengan program yang di namakan dengan
“Mario Teguh Golden Ways”. Golden Ways itu jalan keemasan dan
arahnya keatas. Dalam acara ini Mario Teguh sering menunjuk jari satu
keatas. Satu itu adalah pribadi seseorang satu-satunya yang bertanggung
jawab bagi keberhasilan bukan oleh orang lain. Acara ini juga berusaha
memberitahu jalan-jalan yang baik untuk menjadikan orang yang damai,
sejahtera kemudian cemerlang dalam hidup, dan berperan dalam
kehidupan orang-orang. Acara ini ditayangkan pada hari minggu pukul
19.00 WIB. Sebagai Pembawa acaranya Mario Teguh bersama pembawa
acara yang sudah tidak asing lagi di Indonesia yaitu Uli Herdinansyah dan
Hilbram Lunar.
Selain sebagai pembawa acara Mario Teguh juga mempunyai
peranan cukup besar dalam acara ini yaitu sebagai perancang dan pemilik
copy righ, menyiapkan materi, desain program dan audiens yang diambil
dari member Mario Teguh Super Club. pihak dari Metro TV hanya
memiliki hak siar dan sebagai pemilik dari acara tersebut adalah Mario
Teguh.
2. Visi dan Misi
Acara ini dimulai sejak akhir tahun 2008 sampai sekarang.
Program ini dirancang karena keprihatinan Mario Teguh. Tujuan Acara
“Mario Teguh Golden Ways” ini yaitu untuk membangun bangsa ini
dengan membentuk masyarakat berbudi pekerti baik.55
55
Wawancara Pribadi dengan Mario Teguh , pada tanggal 12-10-2010, Jakarta
40
Sedangkan Konsep yang digunakan pada program “Mario Teguh
Golden Ways” yang dipergunakan oleh Mario Teguh yaitu dengan cara
penyampaian dengan tidak memperlihat gerakakan agresif seperti
motivator-motivator biasanya memperlihatkan tetapi Mario Teguh
mempunyai konsep sendiri yaitu menggunakan gerakan yang kalem dan
santun, itu semua sengaja dilakukan Mario Teguh agar anak-anak muda
mencontohkan gaya beliau serta kalimat-kalimat yang digunakan di
upayakan seperti paku menancak di otak dan di hati pemirsa. Sehingga
ketika pemirsa selesai menonton dapat menerapkan dalam permasalahan
yang mereka hadapi.
Pada acara “Mario Teguh Golden Ways” penggunaan kata-kata
oleh Mario Teguh cukup singkat dan kalimatnya yang sederhana. Dengan
penggunaan kalimat yang sederhana ini acara ini menuntut penonton
membiasakan untuk berbicara sederhana. Jadi bahasa yang digunakan
dalam acara ini menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana, santun,
intelektual, dan professional.
Mario Teguh dalam acara ini juga berusaha menularkan kepada
msyarakat, cara berbicara yang baik kepada anak-anak muda Indonesia.
Oleh karena itu beliau selalu berusaha dalam penyampaian pesannya
menampilkan gaya bahasa yang lembut, pelan tidak keras agar anak-anak
atau orang tua bisa mencotohkan untuk membiasakan dipraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari mereka.
41
3. Target Audien
Program “Mario Teguh Golden Ways” ini dirancang untuk tidak
mengenal kelas secara khusus, semua orang dari berbagai kelas ditujukan.
Mario Teguh merancang acara ini dengan pendekatan professional
berkelas dan memiliki citra yang baik.56 Menurut survey dari sebuah
lembaga penelitian, acara ini cendrung disukai oleh audien dengan umur
20 ke atas. Dilihat dari sisi pendidikan audien yang menonton cendrung
berpendidikan minimum SMP. Dilihat dari segi pekerjaan acara ini disukai
professional, entrepreneur dan ibu rumah tangga.57
Program “Mario Teguh Golden Ways” dirancang melalui beberapa
tahapan-tahapan
yang
diterapkan
dalam
masing-masing
segmen
diantaranya segmen pertama itu adalah pengenalan konsep oleh host
dengan menyampaikan judul atau topic yang akan dibahas setelah segmen
ke dua itu baru Mario Teguh membuka konsep dari konsep topik
kemudian mulai ada Tanya jawab dengan host untuk memperdalam
konsep serta memasukan pertanyaan lebih dari satu oleh host dan audien
itu betul-betul untuk mengutuhkan dulu nama dari program apa. Misalnya
saja kekasihku menyiksaku, gaji bukan aku itu diletakkan dalam konsep
pertama setelah itu di konsep kedua itu aplikasi mulai dari penerapan
dalam kehidupan pribadi, kepemimpinan organisasi, bahkan sampai
kepemimpinan Negara dan Bangsa.Untuk segmen keempat itu kesimpulan
yang sifatnya lebih filosofis lebih spiritual supaya orang mempunyai suatu
renungan yang sederhana. Dan ditutup dengan kata” lalu perhatikan apa
56
57
Wawancara Pribadi dengan Mario Teguh, pada tanggal 12-10-2010, Jakarta
Data survey Nielsen (periode 1 juli-23 sep 2010)
42
yang terjadi”. Kata ini agar penonton mempunyai renungan yang harus
diikuti bersama kesadaran masing-masing orang. Tujuannya supaya orang
memperhatikan konsep kebaikan yang disampaikan oleh Program “Mario
Teguh Golden Ways” diperhatikan dampaknya dalam kehidupan
masyarakat.58
Untuk menentukan tema, Mario Teguh juga memfaatkan media
virtual yang saat ini digandrungi masyarakat saat ini yaitu facebook.
Tujuannya sebagai akses untuk menyampaikan kata-kata motivasi yang
setiap hari nya selalu di update serta sebagai media penghubung
masyarakat untuk menanyakan bermacam-macam permasalahan yang
masyarakat hadapi. Melalui facebook juga masyarakat bisa menanyakan
apa saja permasalahan yang dihadapi. Selain itu, media Facebook juga
dimamfaatkan oleh Mario Teguh untuk mengetahui melalui comentcoment untuk dijadikan materi yang akan diangkat dalam acara “Mario
Teguh Golden Ways” dengan pembahasan yang lebih mendalam. Dengan
cara ini, Mario Teguh bisa tahu dan mengerti tentang suasan hati pemirsa.
Saat ini jumlah fans Facebook Mario Teguh diperkirakan sekitar 2
juta orang. Dengan angka yang cukup besar ini Rekor MURI (Meseum
Rekor Indonesia) pun memberi penghargaan kepada Mario Teguh sebagai
motivator dengan Facebook Fans terbesar di Dunia pada tahun 2010.
Selain itu, untuk Audien yang hadir dalam acara ini, diambil
melalui Members Mario Teguh Golden Ways (MTSC) dengan mendaftar
terlebih dahulu tanpa biaya. Untuk penonton yang sudah menonton yang
ingin mengerti lebih banyak dan juga bagi orang yang terlambat menonton
58
Wawancara Pribadi dengan Mario Teguh, pada tanggal 12-10-2010, Jakarta
43
Acara Golden Ways, acara ini juga bekerja sama dengan tabloid Wanita
Indonesia memuat trans skrip materi yang sudah disampaikan setiap edisi
yang terbitkan pada hari Jumat.
B. Profil Mario Teguh
Mario Teguh, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 5 Maret 1956; umur 54
tahun adalah seorang muslim yang menjadi motivator dan konsultan asal
Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, Sis berati siswa, Maryono
berati yang lahir pada bulan Maret, dan Teguh berasal dari nama ayahnya, yaitu
Gozali Teguh. Ayahnya adalah seorang tentara, sedangkan ibunya keturunan
Arab-Bugis. namun saat tampil di depan publik, ia memilih menggunakan nama
Mario Teguh.59 kesuksesan Mario Teguh tidak terlepas dari peran istri Ibu Lina
yang begitu besar peranannya dalam keberhasilannya sampai saat ini serta kedua
anaknya Audre Teguh dan Marco Teguh.
Mario Teguh meraih gelar Sarjana S1 Pendidikan dari Institut Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Setelah itu Mario Teguh mendapat
kesempatan beasiswa untuk jurusan Interaksi Bisnis, Sophia University, Tokyo,
Jepang dan terakhir meraih gelar MBA dari Indiana University, Amerika Serikat
tahun 1983.60
Pertama kali memulai karir sejak tahun 1983-1986, dengan bekerja di
perusahaan Citibank Indonesia sebagai head of sales, Consumer Service Group.
Tahun 1986-1989 bekerja di BSB bank sebagai Manager Business Development,
tahun 1990-1994 ia pernah juga bekerja di Aspac Bank dengan menduduki
59
60
Data CV Mario Teguh yang diberikan pada tanggal 18-11-2010
www.facebook.MarioTeguh.asia
44
jabatan sebagai Vice President Marketing & Oganization Development, dan tahun
1994-present mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, sebagai CEO
dengan nama perusahaan Exnal Corp.
Pada perusahan Exnal Corp, Mario Teguh berperan sebagai Training dan
konsultan Publik sampai saat ini. Exnal Corp sudah dimulai 29 tahun yang lalu
tepatnya sejak tahun 1985. perusahaan ini memfokuskan pada kualitas pelayanan
untuk proses peningkatan bisnis, baik dari usaha kecil hingga perusahaan nasional
dengan menawarkan solusi, strategi bisnis yang efektif, Baik itu berbentuk
workshop ataupun seminar.61
Sebelum terjun ke dunia media televisi sebagai pelayanan publik, Mario
Teguh selama 15 tahun sudah mengisi acara di Radio sebagai forum konsultasi
publik bisnis dan sebagai pengembangan pribadi. Dari sini Mario Teguh
memperluas lagi dengan menulis di koran-koran Nasional. Setelah itu pada tahun
2007-2008 Mario Teguh memulai karir nya di televisi. Awalnya dengan
membawakan suatu program Talk Show yang bertajuk “Mario Teguh Business
Art” O’Channel TV local di Jakarta. Mulai akhir tahun 2008 Mario Teguh
membawakan acara di Metro TV yang diberi nama acaranya yaitu “Mario Teguh
Golden Ways” sampai saat ini. Dalam acara “Mario Teguh Golden Ways”, Mario
Teguh mempunyai peranan yang cukup besar yaitu sebagai Program Creator
(pembuat program), pemilik dan pembawa acara. Nama Mario Teguh pun
semakin terkenal di masyarakat Indonesia saat ini dengan kata-kata Motivasi yang
ia sampaikan.62
61
62
Data CV Mario Teguh yang diberikan pada tanggal 18-11-2010
hasil wawancara pribadi MarioTeguh pada tanggal 12-10-2010
45
Selain itu Mario Teguh juga mendirikan beberapa komunitas online
diantaranya,
“Mario
Teguh
Super
Club”
(MTSC)
[email protected] dengan anggota 40.000 lebih. Milling list
AskMarioTeguh.com dengan Super Members lebih dari 25.000, dan Web,
http://Facebook.MarioTeguh.Asia dengan Super Fans Members mencapai 2 juta
lebih63 Melalui Facebook Mario Teguh setiap hari berusaha meng up-date dengan
kata-kata motivasi untuk masyarakat Indonesia.
Dengan jumlah Fans Facebook yang mencapai 2 juta lebih, beliau pun
mendapatkan penghargaan oleh MURI (Meseum Rekor Indonesia) sebagai
motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia pada tahun 2010. selain itu,
Mario Teguh juga mendapat gelar sebagai satu diantara 8 Tokoh perubahan versi
Republika surat kabar yang terbit di Jakarta. berkat tips dan motivasi yang ia
sampaikan mampu membangkitkan semangat optimisme orang banyak.64
Selain mengisi acara di televisi, Mario Teguh sampai saat ini sudah
berhasil mencetak 5 buah buku diataranya:
65
Tabel -1
No
Nama Buku
1. Becoming A Star
2. One Million Second Chances
3. Leadership Golden Ways
4. Life Changer
5. Guru Super Indonesia
(Sumber: CV. Mario Teguh)
63
Data CV. Mario Teguh yang diberikan pada tanggal 18-11-2010
www.facebook Marioteguh.asia
65
Data CV Mario Teguh yang diberikan pada tanggal 18-11-2010
64
46
C. Profil Metro TV
1. Sejarah Singkat
Metro TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang
mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 Metro TV merupakan
salah satu anak perusahaan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya
Paloh. Surya Paloh merintis usahanya dibidang pers sejak mendirikan
surat kabar harian PRIORITAS, yang dibredel oleh pemerintah pada
tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani.66
Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indonesia, yang kini
tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di
Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan
untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perkembangan
teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV bertujuan untuk
menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Selain
bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam program
informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum,
seni dan budaya, dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Metro TV
terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu
Indonesia, Inggris, Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita
(non news) yang edukatif.67
Metro TV mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000
dengan 12 jam tayang. Sejak 1 April 2001 Metro TV sudah mulai
66
67
Data PR Metro TV, Company Profil Metro TV, diambil tanggal 8-12-2010
Data PR Metro TV, Company Profil Metro TV, diambil tanggal 8-12-2010
47
mengudara selama 24 jam. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di
280 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi.
Selain secara teresterial, siaran Metro TV dapat tangkap melalui
televisi kabel diseluruh Indonesia, melalui Satelit Palapa 2 ke seluruh
negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan, India,
Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang.
Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing
yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga
kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah CCTV, Channel 7
Australia, dan Voice of America (VOA). Selain bekerjasama dengan
stasiun televisi Internasional, Metro TV juga memiliki Internasional
Kontributor yang tersebar di Jepang, China, USA, dan Inggris. Dengan
kerjasama internasional ini Metro TV berusaha untuk memberikan sumber
berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan
komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung Metro TV
untuk menjadi media yang secara cepat, tepat, dan cerdas dalam mendapat
beritanya.68
Untuk dapat menayangkan secara live kejadian-kejadian yang
berlangsung setempat, Metro TV juga memiliki 19 buah mobile satellite.
Peralatan tersebut berupa 12 buah mobil SNG (Satellite News Gathering),
7 buah mobil ENG (Electronic News Gethering), dan dua buah Cargo Van
(Fly Way).
Dengan Motto “Knowledge to Elevate” Metro TV ingin menjadi
full vector, yang menjadikan pihak mengevaluasi pengetahuan dari
68
Ibid
48
masyarakat, hal ini menjadikan esensi mendasar Metro TV. Selain itu,
Metro TV ingin memberikan kontribusi demi kemajuan bangsa, melalui
program-program yang berkualitas, dan berpengetahuan. Dengan program
yang ada di Metro TV saat ini terlihat bahwa Metro TV ingin memberikan
kontribusi demi kemajuan bangsa, melalui program-program yang
berkualitas yang sarat informasi, dan berpengetahuan.
2. Visi dan Misi
Visi:
a. Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan menjadi
nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan
dan gaya hidup yang berkualitas.
b. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari
pemirsa maupun pemasang iklan.
Misi:
a. Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan
Negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi
global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika.
b. Untuk memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan
memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi
yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas.
c. Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan
menambah asset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan
49
kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang
signifikan bagi pemegang saham.69
3. Logo & Arti Metro TV
Sumber: www.MetroTVnews.com
Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tipografis
sekaligus citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan
gabungan antara tekstual (diwakili huruf-huruf : M-E-T-R-T-V) dengan
visual (diwakili symbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips
emas dengan kepala burung elang pada tempat diposisi huruf “O”, dengan
pertimbangan kesamaan struktur huruf “O” dengan elips emas, dan
menjadi pemisah bentu-bentuk teks M-E-T-R dengan T-V. hal itu
mengingat, dirancang agar pelihat akan mennagkap dan membaca
sekaligus melafalkan METR-TV sebagai METROTV. 70
Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja
dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara
institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangu image yang cepat dan
tepat dari masyarakat terhadap institusi Metro TV.
Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapat gerbang masuk,
mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV
69
70
www.MetroTVnews.com
Data PR Metro TV, Company Profil Metro TV, diambil tanggal 8-12-2010
50
sebagai institusi. Logo Metro TV dalam rancang rupa bentuknya
berlandaskan pada hal-hal sebagai berikut:
a. Simpel, tidak rumit
b. Memberi kesan global dan modern
c. Menarik dilihat dan mudah diingat
d. Dinamis dan lugas
e. Berwibawa namun familiar
f. Memenuhi syarat-syarat teknis dan estetis untuk metamoforsis dan
animatif
Selain
menampilkan
unsur
simbol
teks/huruf,
Metro
TV
menampilkan juga simbol gambar yaitu: Bidang Elips dan Kepala Burung
Elang.
a. Bidang Elips Emas
Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan
proses metamoforsis atas beberapa bentuk, yaitu:
1) Bola Dunia
Sebagai simbol cakapan yang global dari sifat informasi,
komunikasi dan seluruh kiprah operasional tnstitusi Metro TV.
2) Telur Emas
Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga
merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu
bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat dan artistic
sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi
dan puncak kualitas.
51
3) Elips
Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring
kekanan sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet
sendiri sabagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu
yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran.
4) Elang
Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajah dan
wawasan simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh
keanggunan gerak hidupnya anggun.71
Dari logo menggambarkan bahwa Metro TV ingin memberikan
kontribusi demi kemajuan bangsa, melalui program-program yang
berkualitas, dan berpengetahuan. logo tersebut menggambarkan visi
Metro TV dalam kurun waktu tahun ke depan. Seiring jalannya waktu
dan zaman, Metro TV tidak ingin hanya menyampaikan berita, tapi
juga ingin memiliki peran penting dengan program-program yang
bernilai informasi. Dengan begitu, program Metro TV bisa
memberikan dan mengangkat pengetahuan masyarakat. Dengan logo
yang lebih dinamis, Metro TV pun berharap bisa membidik pasar lebih
luas. Jadi, bukan hanya melayani kebutuhan mereka yang sudah
mapan, tapi juga bisa memberi motivasi bagi generasi muda untuk
menyongsong dan menghadapi tantangan globalisasi melalui program
yang dibuat.
71
Data PR Metro TV, Company Profil Metro TV, diambil tanggal 8-12-2010
52
4. Target Audience
Tabel-2
Target audience Metro TV
Stasiun TV lain
Metro TV
Me-tooproduct : 90% Entertaiment
10% News
Sign on- sign oof
15-25% in house production
Target audience : all segment
Berita/informasi : 70% news
24 hours
75-85% in hours production
Target audience = segmented
M/F,AB,20+
(sumber, Metro TV)
Keterangan :
M/F
: Male / Female ; Pria / Wanita
20+
: Umur di atas 20 tahun
Segment
: Segmentasi
dari
pemirsa
yang
bisa
dipilah-pilah
berdasarkan berbagai kategori seperti jenis kelamin, umur,
domisili, expenditure
Expenditure : Besarnya pengeluaran rata-rata per bulan oleh tiap individu
untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk
tabungan.
Expenditure terbagi dalam kelas-kelas:
A1
= di atas Rp. 3.500.000 / bulan
A2
= Rp 2.500.001 – Rp. 3.500.000 / bulan
B
= Rp 1.750.001 – Rp. 2.500.000 / bulan
C1
= Rp 1.250.000 – Rp. 1.750.000 / bulan
C2
= Rp 900.001 – Rp.900.000 / bulan
D
= Rp.600.001 – Rp. 900.000 / bulan
E
= di bawah / sama dengan Rp. 600.000 / bulan
53
Tabel -3
Kategori Program
No
1.
2.
3.
Kategori Program
Entertaiment : Variety Show
Entertaiment : Music
Entertaiment : Talkshow
4.
Entertaiment : Reality Show
5.
Information : Documentary
8.
Information : Infomercial
9.
Information : Skill/Hobbies
10
Information : Talk Show
11
News : Feature
12
News : Metro Hard News
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
54
Nama Program
Welcome To BCA
Zona Memori Masih Ada
Democrazy
Oprah Winfrey Show
Rachael Ray
Nanny 91
Super Nanny
Inside
Metro Files
I Witness
News Maker
Expedition
Big Ideas for a Small Planet
Kreasi Karya & Seni Anak Negeri
Earth From Above
Oasis
Archipelago
Signature Properties
Puri Mansion
Garden
House
Bukit
Golf
Mediterania
Ancol Mansion
Residence 8 @ senopati
E Life Style
Otoblitz
Cerita Rasa William Wongso
Techno & Mobile
Mario Teguh Golden Ways
Kick Andy
Mata Najwa
Just Alvin
MDGS Insight
The Interview
Healthy Life
Chat Club
Secret Operation
Metro Highlights
Genta Demokrasi
Metro Realitas
Metro 10
Metro Hari ini
13
14
News : Special News
News : Talkshow
15
Sport : Journal / Highlights
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
(sumber, Profil Metro TV)
55
Metro This Week
Top Nine News
Metro Siang
Discover Indonesia
Metro Sore
Metro Malam
Megapolitan
Indonesia Now
Indonesia This Morning
Metro Xin Wen
Market Review
Bisnis Hari ini
Headline News
Breaking News
Todays Dialog
Suara Anda
Economic Challenges
Editorial Media Indonesia
Public corner
Save Our Nation
12 Pas
Metro Sport
Sport Club
Spirit Football
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Fenomena Program “Mario Teguh Golden Ways”
Tujuan kebanyakan program siaran televisi adalah bagaimana caranya
sebanyak mungkin mendapatkan audien. Program televisi di Indonesia pada
umumnya diproduksi sendiri semua program siarannya. Dengan semakin
banyaknya keberadaan stasiun televisi tersebut, memberikan angin segar bagi
masyarakat dalam hal menerima informasi maupun hiburan di televisi yang sesuai
dalam fungsinya. Stasiun televisi berusaha memberikan program tayangan yang
variatif buat khalayak seperti program tayangan film, kuis, sinetron, reality show,
variety show, talk show dan lain-lain.
Fenomena baru dengan hadirnya acara Golden Ways membawa warna
yang berbeda dalam konsep yang ditawarkan kepada masyarakat. Acara Golden
Ways adalah program Talk Show yang menyampaikan informasi dan memberikan
kata-kata motivasi dengan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan.
Antusiasme masyarakat terhadap tayangan Golden Ways sangat tinggi hal
ini dibuktikan oleh penonton yang hadir di studio dan yang menonton melalui
televisi. Serta penghargaan yang didapat kan oleh Mario Teguh oleh MURI
sebagai fans terbanyak. Fans-nya melampaui angka 2 Juta lebih orang yang
berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Penghargaan diberikan oleh dua
orang penggemar acara Mario Teguh, keduanya wanita tapi berbeda usia, yang
satu berusia 14 tahun dan satunya lagi berusia 71 tahun langsung pada acara
56
Golden Ways berlangsung.72 Hal ini menjadi fenomena baru terhadap
keberhasilan yang capai oleh program Golden Ways.
Kejenuhan masyarakat terhadap program TV saat ini yang hanya
menawarkan hiburan terobati dengan hadirnya program Golden Ways yang
memberikan kata-kata motivasi bagi penonton serta solusi untuk permasalahan
yang mereka hadapi. Ada yang berbeda dalam pengemasan acara ini yaitu katakata yang khas dan menjadikan acara ini diminati dari berbagai kalangan
masyarakat. Dengan sapaan khas yaitu “Salam Super” menjadi suatu fenomena
baru dalam dunia pertelevisian.
Sedangkan topik yang dibawakan setiap minggunya juga beraneka ragam,
tidak hanya tentang bisnis, usaha, tapi juga tentang hal-hal lain seperti kehidupan
rumah tangga, masalah-masalah sosial yang sedang hangat dibicarakan, bahkan
juga tentang kasih sayang, terkadang juga Mario Teguh menyampaikan dengan
cara yang humoris sehingga mengundang tawa pemirsanya. Golden Ways adalah
program yang berdurasi satu jam ini, di produksi sendiri oleh METRO TV, yang
menjelaskan konsep nasehat kebaikan. Tayangan ini perdana tayang sejak tahun
2008 pembawa acara Uli Herdiansyah yang ditayangkan setiap hari Minggu pada
pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
B. Tujuan Tayangan Program Golden Ways
Program Golden Ways Adalah program Talk Show yang yang berisi
informasi. Program ini dirancang karena keprihatinan Mario Teguh terhadap rusak
budi pekerti masyarakat saat ini. Di mana begitu banyak berita di media baik
cetak maupun elektronik penuh dengan rusaknya budi pekerti seperti budi pekerti
para pejabat, pemuka, keluarga dan anak-anak muda. Krisisnya kepedulian para
72
www.facebook.MarioTeguh.asia
57
pemimpin negara ini terhadap pembentukan pekerti. Mendorong Mario Teguh
merancang acara ini.73 Untuk tujuan masing-masing sagmen dalam program
Golden Ways akan dijelaskan sebagai berikut ini:
1. Sagmen Pertama
Perkenalan konsep diantaranya penyampaian topik oleh presenter lalu
dilanjutkan oleh Mario Teguh untuk memulai dengan membuka konsep.
Kemudian mulai ada Tanya jawab yang ditanyakan oleh presenter ke Mario
Teguh untuk memperdalam konsep yang akan dibahas. Setelah itu baru
memberi kesempatan kepada audien untuk memberikan pertanyaan untuk dua
orang.
2. Sagmen kedua
Masuk ke sagmen kedua Mario Teguh mulai mengaplikasikan pembahasaan
kedalam penerapan kehidupan pribadi.
3. Sagmen ketiga
Melajutkan mengaplikasikan isi pesan ke dalam penerapan mulai dari
kepemimpinan kehidupan pribadi, kepemimpinan organisasi, bahkan sampai
kepemimpinan negara dan bangsa.
4. Sagmen keempat
Masuk pada kesimpulan pembahasan yang bersifat lebih filosofis dan lebih ke
spiritual, tujuannya supaya penonton mempunyai satu renungan yang
sederhana. Dari renungan ini juga harus diikuti kesadaran orang diikuti katakata “Lalu Perhatikan Apa Yang Terjadi”. Tujuan dari kalimat ini supaya
73
hasil wawancara pribadi MarioTeguh pada tanggal 12-10-2010
58
penonton memperhatikan konsep kebaikan
yang disampaikan untuk
diperhatikan dampaknya dalam kehidupan.74
C. Proses Siaran Live Program MTGW
Dalam proses penayangan acara MTGW dibedakan menjadi dua jenis
siaran, pertama siaran secara live dan yang kedua siaran yang berbentuk taping.
Untuk penayangan secara live ditayangkan hanya satu kali dalam satu bulan.
Selebihnya siaran hasil dari taping ditayangkan untuk minggu berikutnya.
Proses produksi acara Golden Ways dilakukan langsung dari studio Metro
TV. Kesuksesan Golden Ways tidak jauh dari peran dukungan penonton yang
setia hadir mengikuti acara ini sampai selesai.
1. Tahap acara belum dimulai
Bagi penonton yang ingin mengikuti acara ini secara langsung pihak
Golden Ways memberi kesempatan kepada penonton untuk hadir menyaksikan
acara ini langsung di studio Metro TV. Sebelum penonton diijinkan hadir
langsung ke studio, mereka harus mendaftar jauh-jauh hari sebelum acara
berlangsung. Untuk mengetahui kapan dilakukan pendafataran. Pihak panitia
akan mamberi tahu melalui facebook MarioTeguh. Untuk bukti dinyatakan
lolos untuk bisa hadir, pihak MTSC (Mario Teguh Super Club) mengirimkan
pemberitahuan melalui email penonton.
Memang tidak semua yang mendaftar bisa lolos karena penonton yang
ingin hadir langsung ke studio sangat melebihi target yang sudah ditentukan,
maka dari pihak MTSC tidak bisa memberikan kesempatan untuk semua
penonton yang mendaftar.
74
hasil wawancara pribadi MarioTeguh pada tanggal 12-10-2010
59
Dari sini terlihat bahwa antusias masyarakat untuk langsung mengikuti
acara ini sangat lah besar. Untuk persyaratan penonton yang ingin mengikuti
acara di studio hanya diwajibkan untuk membawa 3 pasang baju yang
berbeda. Hal ini dilakukan agar kostum penonton tidak terlihat sama antara
tema yang lain. Untuk fasilitas yang disediakan berupa makan pagi, siang dan
malam sampai acara selesai. Acara ini berlangsung sampai 3 taping dengan
tema yang berbeda
Untuk taping pertama dimulai pukul 10.00- 12.30. dan untuk taping
kedua 14.00-16.30 dan yang terakhir untuk tayangan live 18.30-20.00 WIB.
Waktu bisa saja berubah disesuaikan oleh pihak produser tentukan.
2. Tahap acara dimulai
Sebelum acara dimulai terlebih dahulu para penonton diberikan kertas
berupa pertanyaan untuk polling yang akan dimasukan pada acara yang
berlangsung.
Setelah
semua
mendapatkan
pertanyaan
polling
baru
dipersilakan untuk masuk ke dalam studio secara bersama-sama dengan
penonton yang lain. Di dalam studio tersebut para panitia yang diambil dari
MTSC sudah menyediakan tempat duduk untuk ditempati oleh penonton yang
sudah hadir. Berbicara tentang tempat duduk yang disediakan terbagi dua sesi
yang pertama kursi yang sudah diatur yang diletak tepat didepan panggung.
Tempat ini dari depan dikosongkan untuk satu baris dimana penonton yang
duduk disana khusus dipilih dari penonton yang hadir oleh panitia. Dan baris
kedua sampai kebelakng diberikan kesempatan untuk penonton secara bebas.
Setelah penonton mendapat tempat duduk mereka masing-masing. Baru FD
(floor director) memberikan arahan untuk kepentingan produksi seprti
60
perintah berdiri dan tepung tangan ketika pak Mario datang dari belakang
panggung dengan menjawab sapaan kata super. Selain itu FD juga
pengumpulkan dan memberikan kesempatan kepada penonton yang ingin
menanyakan langsung pertanyan yang berkaitan dengan tema yang akan
dibahas. Karena pertanyaan yang diajukan oleh penonton terlalu banyak, maka
pihak FD akan menyeleksi yang akan diajukan nanti di acara yang
berlangsung. Yang dipilih yang cocok dan bisa dijawab tepat dengan tema
yang akan dibahas oleh Mario Teguh. Biasanya pertanyaan yang lain akan
dijawab ketika break dan ketika jeda waktu setiap sesaon berlangsung. Ketika
kira 10 menit acara akan berlangsung Mario Teguh didampingi oleh istrinya
ibu lina yang biasa disapa baru memasuki ke studio dengan memberikan
senyum hangatnya dan memberikan sapaan kepada penonton. Begitu pun
penonton terlihat sangat senang ketika langsung berhadapan dengan orang
yang ditunggu dimana biasanya penonton hanya bisa melihat melalui layar
kaca saja.
Suasana di dalam studio sangat tenang dan hangat. Mario Teguh
berhasil menghipnotis penonton ketawa dengan kelucuan yang ia buat saat
proses jeda taping berlangsung. Sebelum diambil take pertama Mario Teguh
selalu mengawali dengan mengajak penonton berdoa, agar acara ini
berlangsung dengan sukses. Setelah berdoa selesai Mario Teguh tidak pernah
lupa menghampiri istrinya yang duduk di kursi paling depan dengan memcium
kening untuk meminta doa pada istri tercinta hal ini selalu dilakukan sebelum
acara dimulai. Sikap seperti terlihat betapa Mario Teguh sangat menghormati
istri dan memberikan gambaran perilaku yang baik untuk penonton. Sesekali
61
Mario Teguh menceritakan kehidupan dan kejadian lucu bersama istrinya
kepada penonoton. Kadang ada cerita lucu diantara mereka, penonton pun ikut
larut dan tertawa saat mendengar cerita yang disampaikan oleh Mario Teguh.
3. Tahapan setelah acara selesai
Selanjutnya acara pun selesai, tidak ada acara yang lain setelah acara
taping selesai. Semua para menonton pun pulang. kesan yang didapatkan
diantaranya seperti
Rina, Intan dan Aditya ketika menonton langsung di
studio seperti yang Rina rasakan yaitu seperti ada suatu kepuasan yang tidak ia
dapatkan jika menonton melalui televisi. Suasana yang lebih hidup, suasana
kemeriahan serta interaksi Mario Teguh yang sangat dekat dengan sikap
humorisnya membuat Informan tidak merasa bosan mengikuti acara ini
langsung di studio.75
Begitu juga dengan Intan merasakan jauh berbeda dibandingkan
nonton ditelevisi. Menurutnya jika di TV acara ini banyak dipotong oleh iklan
dan penampilan di TV pun terlihat sangat serius yang terlihat pada ekspresi
penonton. Ternyata hal itu berbeda yang ia rasakan distudio, disana ia merasa
kalau Mario Teguh itu lebih humoris dan suasannya pun lebih meriah.
76
Jika menurut aditya yang ia dapat kan itu ternyata jauh berbeda dengan
ia nonton melalui televisi. Di studio itu ia bisa mencerna nya lebih lambat, jika
di televisi tayangan nya itu terasa lebih cepat.77
75
Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di
studio Metro TV
76
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di
studio Metro TV
77
Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio
Metro TV
62
D. Pesan-Pesan yang diterima oleh Informan dalam Program MTGW
Bagi Rina pesan yang ia dapatkan dari program MTGW yaitu mengenai
aktualisasi diri. Ia merasa kalau Acara ini memberikan pesan motivasi kepada
setiap masalah yang ada.
Pertamanya acara itu memberi aktualisasi diri. Kalau orang ingin
bertanya diberi sebuah wadah itu untuk bertanya, kadang kita kan
tidak tahu kita siapa mentor kita ya? Kita mau nanya sama siapa
untuk sebuah masalah ini, tapi dia bisa memberikan sebuah kata-kata
motivasi entah masalah nya itu apa. Dia bisa memberi motivasi yang
baik kepada setiap masalah yang ada. Intinya adalah bagaimana
orang bisa keluar dari masalah itu dan tidak harus menjadikan orang
lain dan tetap menjadi diri sendiri.78
Jika menurut Aditya, pesan yang ia terima dalam acara ini banyak sekali,
antara lain pesan tentang kebahagian dan pesan cara menghormati wanita serta
pesan pelajaran mengenai kehidupan.
Pesan yang bisa diambil banyak sekali, gini sebagai gambaran dari
sekian banyak pesan yang disamapikan dari situ saya evaluasi jadi
tidak serta merta saya cerna begitu saja, ada juga kotra diktif dengan
apa yang disampaikan dengan pak Mario juga ada. Seharusnya para
penikmat dari program ini ada kontra diktif sehingga dia berpikir lagi
sehingga tidak menelah mentah-mentah bahwa yang dikatakan pak
Mario bener 100%.
Pesan Kebahagian yang itu tidak bisa di ukur dari materi, jadi materi
sebanyak apapun tidak menjamin kebahagian itu kata dari beliau yang
sangat saya ingat dan contoh lain dari berliau adalah cara beliau
mneghormati wanita. 79
Berbeda halnya dengan Intan, pesan yang ia terima dalam program ini
diantaranya pesan tentang bagaimana mengenal diri sendiri, membangun dari
78
Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di
studio Metro TV
79
Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio
Metro TV
63
dalam lingkungan, tentang memaafkan orang lain, sikap ikhlas, dan bagaimana
membangun kebahagian untuk diri sendiri dan orang lain.
Pesan yang saya terima pasti banyak sekali mulai dari bagaimana kita
mengenal diri kita, tentang membangun diri dalam lingkungan dan
juga tentang memaafkan orang lain terus sikap ikhlas dan juga
tentang bagaiman kita membangun kebahagian untuk diri kita dan
untuk orang lain.80
Pesan yang didapat dalam acara ini oleh Dina diantaranya bagaimana kita
mengenal diri sendiri, bagaimana memotifasi diri dan orang lain, bagaimana
mengembangkan diri kita untuk lebih baik, baik itu dengan orang, pekerjaan dan
dalam rumah tangga.
Pesan yang saya dapat kan dalam program ini banyak sekali.
Diantaranya saya jadi tahu bagaimana kita mengenal diri sendiri,
bagaimana memotifasi diri dan juga buat orang lain, bagaimana
mengembangkan diri kita untuk lebih baik, baik itu dengan orang,
pekerjaan dan dalam rumah tangga. Biarpun saya saat ini belum
menikah tapi itu penting buat saya nanti suatu hari saya brumah
tangga. Acara ini juga seperti membuka pikiran kita untuk berpikir
atas pembahasann yang disampaikan.81
Sedangkan Menurut Irfan pesan yang diterima yaitu tentang cinta kasih,
mengenai tentang kedermawaan bagaimana memamfaatkan rezeki untuk
bersedekah, kesadaran untuk menghargai diri sendiri untuk membangun self
confident, kebebasan berekspresi, kejujuran dan tentang pekerja keras.
Dari sekian banyak tema yang saya diikuti, yang paling pesan yang
istemewa dimata saya tentang cinta kasih Yang kedua kesadaran
untuk menghaargai diri sendiri dia benar-benar membangun self
confident seseorang tidak mudah orang bisa mencari jati dirinya
tetapi Mario teguh berhasi membuat kita kembali percaya diri. Saya
inget artinya yang paling kerasa itu bahwa kta Mario teguh bilang
80
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di
studio Metro TV
81
Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat
64
ketika kita berada dititik nadir tidak ada lagi titik plaing bawah
kecuali kita memcoba untuk melangkah lagi ke atas artinya jangan
mecerah tentang hidup itu yang saya terimah tetap berusaha tidak
putus asa yang paling hebat lagi Mario teguh berusaha merekatkan
hubungan manusia dengan Tuhan.82
Dari pemaparan kelima informan di atas tentang pesan yang mereka terima
dapat diambil kesimpulan diataranya pesan:
1. Kebahagian
2. Menghormati wanita
3. Mengenal diri sendiri,
4. Membangun dari dalam lingkungan
5. Memaafkan orang lain
6. Sikap ikhlas
7. kejujuran
8. Pekerjaan
9. Membangun self confident
10. Kebebasan berekspresi
11. Tentang pekerja keras
E. Penafsiran informan terhadap pesan yang diterima
pada program
MTGW
Bagi Rina pesan yang disampaikan berhasil mempengaruhi ia untuk
mengenali dirinya siapa dan menyadarkan ia apa yang harus dilakukan
selanjutnya bukan apa yang ia harus lakukan. Dalam segi pembahasaan yang
82
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus
UIN Jakarta
65
disampaikan oleh Mario Teguh mudah dicerna serta kesederhanaan kata-kata yang
digunakan membuat informan merasa cocok dengan pribadinya.
Pesannya sudah menarik, dari segi apa yang ditampilkan sudah baik.
Acara ini memberi infuls buat diri kita bukan apa yang kita harus
lakukan tapi lebih mengenali diri kita siapa dan kita tahu apa yang
harus kita lakukan selanjutnya. Acara sangat bermakna setiap
pernyataan yang disampaikan sama pak Mario dan cara dia
membahas suatu masalah itu kenak bgt bisa langsung diterapin
kekehidupan dan kata-kata nya juga sederhana serta mudah untuk
dicerna.83
Menurut Intan acara ini sangat ajaib seakan-akan ia seperti dihipnotis
ketika mendengar pesan yang disampaikan. Tanpa ia sadari apa yang Mario
Teguh katakan hari berikutnya ia mengalami hal itu, maka langsung saja ia
mengaplikasikan nasehat yang ia terima. Ia merasakan sebelumnya hidup tanpa
arah tetapi setelah sering mengikuti acara ini ia seperti menemukan arah hidup
dan tujuan yang jelas. Pemahaman nya terhadap pesan yang ia terima yaitu
mengenai kebahagian, yang ia pahami dimana kebahagian, sengsara keputusan
ada dalam diri kita.
Ini acara ajaib menurut saya beda dari acara yang ada di tv. Ajaibnya
satu orang itu kayak di hipnotis kalau saya bilang tuk saya pak Mario
ngomong kita ngelongok, kagum dan tanpa saya sadari dalam hidup
saya semua yang pak Mario dikatakan itu seolah-olah, hari ini kita
denger seolah nanti begini-begini eh besok-besoknya itu kejadian dan
dimana saya langsung aplikasikan ini loh yang nasehatnya kalau
kejadian ini kalau terjadi ini, ini. Jadi kayaknya hidup saya itu apa ya
yang tadinya itu maen-maen kiri kanan jadi berlangsung lurus jadinya
tujuan kedepan itu jelas. Satu tujuannya itu jelas kebahagian.
Kebahagian itu siapa yang mutusin kita gitu. Keputusan itu kita
sendiri, kita mau bahagia, mau sengsara.84
83
Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di
studio Metro TV
84
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di
studio Metro TV
66
Dari sekian pesan yang terima oleh Irfan, sebelumnya ia selalu
mengevaluasi kan terlebih dulu, jadi tidak begitu saja diterima. Pesan acara ini
yang ia pahami diantaranya tentang cara membangun jati diri. Menurutnya untuk
membangun jati diri itu tidak lah mudah. Tapi Mario Teguh telah berhasil
membuat ia memahami cara membangun self confident. Dengan kata-kata “ketika
kita berada dalam dititik nadir tidak ada lagi titik paling bawah kecuali mencoba
untuk melangkah lagi ke atas” artinya yang irfan pahami bahwa kita jangan
mudah menyerah tentang hidup, tetap selalu berusaha untuk tidak putus asa.
Selain itu ada juga pesan tentang cinta kasih menurutnya Mario Teguh tidak
hanya sekedar memberikan kata-kata melainkan menunjukan dalam kehidupan ia
sehari-hari. Pesan yang disampaikan tidak hanya ia dengar tetapi juga
mempengaruhi pada dirinya. Menurut informan Mario Teguh dalam penyampaian
pesan berusaha merekatkan hubungan manusia dengan Tuhan hal ini yang
menarik baginya.
Kesadaran untuk menghaargai diri sendiri dia benar-benar
membangun self confident seseorang tidak mudah orang bisa mencari
jati dirinya tetapi Mario teguh berhasi membuat kita kembali percaya
diri. Saya inget artinya yang paling kerasa itu bahwa kta Mario teguh
bilang ketika kita berada dititik nadir tidak ada lagi titik plaing bawah
kecuali kita memcoba untuk melangkah lagi ke atas artinya jangan
mecerah tentang hidup itu yang saya terimah tetap berusaha tidak
putus asa yang paling hebat lagi Mario teguh berusaha merekatkan
hubungan manusia dnegan Tuhan. Jadi kata Mario teguh yang saya
ingat adalah ketika kita hendak berangkat untuk berusaha seharusnya
kita minta doa dulu kepada Tuhan baru habis itu kita usaha, bukan
usaha dulu baru doa tetapi doa dulu baru usaha.yang paling hebat
dari Mario Teguh berusaha merekatkan hubungan manusia dengan
Tuhan. Itu yang saya tanggapi dari pesan yang disampaikan Mario
teguh.85
85
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus
UIN Jakarta
67
Menurut Dina pesan yang disampaikan Mario Teguh banyak sekali
kesamaan dengan kandungan ayat suci Al-Quran. Misalnya saja kata-kata dibalik
“kesusahan pasti ada kemudahan” dan masih banyak kata-kata yang lainnya.
Selain itu menurut Dina pengemasan pesan acara ini menggunakan dengan
bahasa yang universal dan tidak terkesan sebagai sebuah ceramah, sehingga
nasehat atau pendangan yang Mario Teguh sampaikan mudah diterima oleh nya.
Menarik sekali, pesan nya itu banyak dari Al-Quran tapi gak dibilang
sumbernya tapi saya sadar waktu dengar..dalam hati saya, itu kan ada
dalam Al-Quran. Jadi pesanya itu benar menyadarkan saya oh
iyaya..trus pengemasan bahasa nya juga universal gak terkesan da itu
ceramah. Pesan ini gamapang jaa diterima langsung gitu masuk
dalam pikiran kyk memuka pikirankita juga.86
Sedangkan Aditya lebih melihat pada bahasa yang gunakan, menurutnya
bahasa yang digunakan sedikit tinggi dari yang lain tapi hal itu membuatnya
melatih berpikir. Pada awalnya mendengar pesan dalam Golden Ways saya merasa
bingung dan menimbulkan rasa malas untuk berpikir atau mencernanya lagi. Tapi
lama-lama ia merasa sadar bahwa pesan ini seperti otaknya dibuat jalan dan
merangsang untuk berpikir.
Pak Mario dengan bahasa nya saya katakana bahwa bahasa nya
sedikit tinggi dari yang lain tapi emang itu buat melatih kita untuk
berpikir dan itu pada awalnya kita terasa bingung dan merasa malas
gitu untuk berpikir karena itu kenapa harus berpikir lagi, nah dari
situlah saya merasa saya menyadari bahwa ilmu-ilmu itu dalam arti
bahasa melatih kita untuk berpikir otak kita itu dibuat jalan. Bahasa
yang dibuat sederhana oleh pak Mario dalam penyampaiannya
membuat saya menjadi program golden ways menjadi istimewa.
Misalnya kata warna merah tetapi dengan pak Mario bisa buat
bahasanya dibuat berbeda, sebelum mengatakan warna itu merah
86
Wawancara peneliti dengan Dina Sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat
68
beliau mengatakan bahwa
melambangkan ini. 87
katakana
lah
warna
partai
ini
Sedangkan dalam memahami pesan yang disampaikan kelima Informan ini
memberi tanggapan yang berbeda-beda seperti saja Intan, ia merasa sulit
mencerna pesan yang diterima pada awal-awal menonton, selanjutnya ia sering
datang langsung menyaksikan acara ini di studio setelah itu ia merasa ada
perubahan jadi sekarang ia mulai lebih cepat menangkap makna dari pesan yang
disampaikan.
Awal-awal saya sulit. Ada kalimat yang sulit dicerna yang harus di
ulang-ulang jadi Mesti nanya dulu ke teman yang belum saya
mengerti. Tapi setelah saya nonton langsung dan sering-sering datang
kestudio dan baca super note diulang-ulang jadi saya lebih cepat
manangkap makna dari pesan yang disampaikan oleh pak Mario.
Berbeda dengan Rina dari awal menonton dia tidak merasakan kesulitan
dalam memahami pesan yang disampaikan. Menurutnya kata-kata yang disampai
sudah cukup jelas untuk ia pahami.
Gak ada. Kata-katanya sudah cukup jelas kalau buat saya ya.88
Sedangkan Irfan merasa hal yang sama seperti intan. Di mana pada awalawal ia menonton memang ia juga merasa kesulitan memahami pesan yang
diterimanya pada program ini. Tapi ia terus memcoba mencerna jika tidak ia lebih
meminta bantuan orang lain untuk menjelaskannya.
Wah,,mungkin saya gak tahu apakah saya sama dengan orang lain,
yang juga, maklum ya kalau nambah ilmu baru kita cerna dulu
gitu,gak tiba-tiba langsung ngerti gak mungkin. Saya mungkin seperti
anak SD yang ketika belajar hitung, misalnya 1+1=2 why..kenapa
1+1=2 kan pasti saya bertanya itu yang kemudian membuat saya gak
serta-merta langsung mengerti pesanya gitu kan. Tapi saya mencoba
87
Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio
Metro TV
88
Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di ciputat
69
mencerna-mencerna kalau tidak mendapat jawabannya saat itu ,saya
coba mencari dari informasi lain. mencoba proaktif. 89
Ketertarika kelima informan ini dalam acara Golden Ways menurut Dina
Acara Topiknya yng menjadi menarik.membuat dimatnya Acara ini berbeda
dengan acara yang lain.
Cara nya menurut saya sudah sangat menarik. Dan juga pemilihan
topiknya juga menarik-menarik. Acara ini cara penyampaiannya
belum pernah saya temuin di acara lain. Pak Mario bener berbeda
dengan yang lain. Sangat istimewa di mata saya.
Sedangkan Intan merasa cara penyampaiannya sangat unik belum ada ia
temukan seperti Mario Teguh sampaikan. Sedangkan pesan yang disampaikan
bisa membuat ia berpikir. Selain itu pesannya singkat tetapi sarat akan makna
serta tidak bertele-tele.
Cara penyampaian menurut saya unik banget belum ada seperti pak
Mario samapaikan. pesan yang disampaikan itu singkat tapi makna
nya bener-bener padet makna. Dan tidak bertele-tele. Yang aneh nya
pas saya denger pesan yang disampaikan pak Mario itu bisa buat saya
berpikir. 90
Jika bagi Rina cara penyampaian dalam acara ini sudah sangat bagus,
menyejukkan tidak seperti menggurui dan sangat istimewa. Ia merasa belum ada
orang yang bisa menyampaikan seperti Mario Teguh.
Udah bagus, menurut saya belum pernah ada orang yang seperti itu
menyampaikan pesan seperti beliau, ketika dia udah berbicara
panjang lebar kekiri dan kekanan akhirnya dia focus pada satu titik
diakhir acara itu dimana dia pasti akan mengatakan lalu
perhatikanlah apa yang terjadi jadi inti dari acara itu dia rangkum
diakhir acara lalu disampaikan kepada kita agar kita bisa melakukan
apa yang sudah diajak oleh dia karena itu adalah ajakan yang baik
89
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus
UIN Jakarta
90
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di
studio Metro TV
70
dan kalau kita sudah melakukannya lihatlah apa yang terjadi dengan
hidup kita. Kata-katanya sangat menyejukkan tidak menggurui yang
pasti kemudian juga sama-sama untuk berbagi apa yang sudah dia
alami semasa hidupnya.
Bagi Irfan cara penyampaian pesan oleh Mario Teguh sudah sangat luar
biasa. Ia merasa gaya retorika Mario Teguh mempunyai suatu kesan yang berbeda
dengan siapapun. Menurut informan penyampaian pesannya yang teratur dan
tidak melompat-lompat ke hal lain melainkan tetap fokus pada satu tema yang
sedang dibahas. Menariknya Mario Teguh tidak membawa simbol apapun saat ia
menyampaikan pesan.
Saya rasa dia motivator yang luar biasa, misalnya saja dari segi
retorika nya itu kesannya menyejukan sekali, apalagi saat dia bilang
“salam super” kayaknya wauuu kayak ada kesan yang berbeda
gitu,ketika salam super itu disampaikan oleh tukul arwana dan
disampaikan oleh Mario Teguh itu beda .walaupun sama
ngomongnya. Tapi yang disampaikan oleh sosok Mario Teguh itu
berbeda gaya retorikanya itu gak biasa. Cara penyampaiannya itu
enak kemudian teratur gak lompat-lompat ke hal yang lain. Jadi
misalnya tentang cinta kasih, fokuss aja gitu…terus kalau soal
penampilan, ini juga menunjang kadang orang udah ilfeel duluan
melihat kalau Mario Tguh udah menggunakan symbol-simbol tertentu
bayangkan gini ya orang Indonesia itu sangat kental dengan etnis,
suku dan agama. Kadang orang Kristen motivastornya orang islam
ada rasa males dan sebaliknya hal begitu suka berpengaruh. Tapi
Mario teguh mencoba menghilangkan symbol-simbol, coba berdiri
disemua golongan.91
Dari pemaparan informan di atas mengenai penfsiran mereka terhadap
pesan yang diterima sangat menarik dan malahan ada informan merasa pesan yang
disampaikan itu seperti menghipnotis. Mereka merasa pesan yang disampaikan itu
91
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus
UIN Jakarta
71
berhasil mempengaruhi diri mereka. Selain itu ada juga yang merasa bahwa pesan
yang ada dalam acara ini banyak kesamaan dari Al-Quran dan pesan ini seperti
merekat hubungan dengan Tuhan.
F. Pengaruh Program MTGW Terhadap Informan
Untuk memaparkan bagaimana pesan yang disampaikan pada program ini
mempengaruhi diri mereka. Maka Untuk mengetahui pengaruh pesan dalam acara
ini. Maka akan dilihat dari tiga aspek ini dianataranya pertama dari sisi
pengatahuan (kognitif), sikap (afektif), dan tindakan (behavioral). Tujuannya
berusaha untuk menjelaskan apakah acara mempengaruhi diri mereka.
Aspek pertama pengetahuan (kognitif)
Seperti hal nya yang Rina dapatkan. Acara ini menambah pengetahuan
baru bagi informan, dimana sekarang ini, ia jadi lebih membiasakan untuk
berpikir logis, sistematis dan cepat dalam mengatasi suatu permasalahan yang ada.
Di mana sebelumnya dalam menghadapi masalah atau pekerjaan ia suka lebih
tidak memperiotaskan, berbeda dengan sekarang.
Iya. Jadi sekarang jadi lebih cepat berpikir. pak Mario Teguh
mangajak kita untuk berpikir logis dan cepat. Jadi apabila ada sebuah
permasalahan bagaimana cara mengatasi masalah dan menjawab itu
dengan cepat dan saya jadi berpikir saya juga ingin seperti beliau
yang bisa menyampaikan pendapat dalam waktu yang sangat singkat.
Berpikir sistematis ya dalam menghadapi sesuatu tadinya saya kalau
punya masalah atau pekerjaan apapun kadang saya tidak
memperiotas segala sesuatunya maunya semua dikerjain gitu dengan
acara ini beliau menasehat dengan melihat dengan cara sudut
pandang yang lebih luas.92
92
Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di
studio Metro TV
72
Begitu juga dengan intan, acara ini berhasil menambah pengetahuan baru
baginya. Misalnya saja sebelum menonton acara ini, intan mempunyai kebiasaan
yang suka sok tahu dalam mengungkap pendapatnya kepada orang lain. Dalam
acara ini, intan mendapatkan ilmu bagaimana cara menjawab yang baik dalam
berbicara dengan orang lain. Sekarang ini pun sudah membiasakan dirinya untuk
melakukan kearah sikap yang positif.
Pasti. Yang lucunya dulu kalau ada yang nanya atau curhat aku suka
ngejawab dengan sok tahu nya saya, atau pendapat saya. Nah setelah
menonton acara pak Mario, beliau pernah mengajarkan cara
menjawab yang baik itu gimana cara anggukan kepala kalau
ngangguk trus speling itukan diajarin sama beliau nah dulu saya
ceplas-ceplos nyablak gak peduli dia ngerti apa gak. Jadi sekarang
saya dari isi-isi materi yang pak Mario sampaikan itu pengaruh
kesayanya itu jadi cara bicara dan isinya itu berubah. Jadi sekarang
saya gak meletup-letup lagi, dulu ikuti emosi. Satu kalimat yang saya
ingat sekali gini bahagia itu hak yang menjemput bahagia itu kita.
Misalnya saat kita bangun tidur pak Mario bilang senyum, trus
ngomong dengan diri sendiri hari ini saya bahagia, optimis, niatin
dalam hati. Itu langkah-langkah kita itu kayak Allah ngatur ada saja
hal menuju bahagia.93
Mengenai pengetahuan yang didapatkan Aditya jika dibandingkan
sebelumnya jauh berbeda. Sekarang ia lebih bijak dalam menghadapi kehidupan
dalam permasalahan hidupnya. Contoh yang lainnya, saat sebelum menonton ia
merasa kurang berani tetapi setelah lama mengikuti acara ini ia merasakan
perbedaan nya menjadi sedikit lebih berani.
Iya, pasti. Jadi saya itu baik saya turut dan bagi saya belum bisa saya
ikutin saya akan berusaha untuk terus belajar. Kalau dulu saya pemalu
sekarang saya sudah sedikit berani, dan sudah bisa bersikap ramah
93
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010
Di studio Metro TV
73
kepda semua orang biarpun orang itu baru saya kenal dulu tidak ramah
hanya kepda teman yang sudah lama say kenal saja.94
Pengetahuannya pun juga jadi bertambah dari yang sebelumnya. Banyak
ilmu baru yang Dina dapatkan misalnya saja ia baru memahami tentang
bagaimana menjaga orang yang dicintai, dari yang jelaskan itu membuat ia
menjadi tahu dan mengerti untuk bersikap kepada orang yang ia sayangi.
Iya pasti itu. Acaranya berhasil memberi kontribusi untuk menambah
pengetahuan saya sebelumnya. Banyak ilmu yang saya dapat dalam
acara ini. Mungkin tidak semua yang saya dapat sudah say
praktekkan, sedikit dulu karena untuk perubhan itu tidak mudah,perlu
proses dan waktu untuk mengubah kebiasaan yang tidak baik menjdi
lebih baik. Dan saya sterus berusaha untuk mempraktekkan apa yang
sudah saya dapatkan dalam acara MTGW.95
Menurut Irfan acara ini menambah ilmu serta membuat ia menjadi lebih
sadar, ia tahu bahwa malas itu gak baik, tapi ia tetap melakukan kemalasan itu,
tetapi ketika ia nonton MTGW saya dibuat sadar kalau males itu tidak baik.
Bukan dibuat tahu tapi ada sesuatu yang lebih penting dari menambah ilmu yaitu
kesadaran. Selain itu ia mengangagap bahwa jika ia tidak membaca buku
motivasi, tidak mendapatkan motivasi dari teman dan orang tua dengan tayangan
Mario Teguh seminggu sekali sangat membantu ia utuk mendapat kata-kata
motivasi.
Ketika saya mendapat nilai jelek baru mereka memotifasi saya atau
ketika saya cuek, males baru memotifasi saya tapi kalau MTGW gak,
mau kita lagi males,rajin atau gak tetap setiap minggu memberikan
motivasi itu yang membuat saya setiap hari rutin untuk menambah
ilmu, kadang bukan hanya menambah ilmu tetapi membuat kita
menjadi lebih sadar, kan beda ya orang yang tahu dengan orang yang
94
Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio
Metro TV
95
Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat
74
sadar. Saya tahu bahwa malas itu gak baik, tapi saya melakukan
kemalasan itu, tetapi ketika saya nonton MTGW saya dibuat sadar
kalau males itu tidak baik. Bukan dibuat tahu tapi ada sesuatu yang
lebih penting dari menambah ilmu yaitu kesadaran. Jadi MTGW tidak
hanya membuat kita bertambah ilmu tapi menambah kesadaran.
Karena menurut saya inti dari ilmu yang saya dapatkan itu adalah
kesadaran96
Aspek kedua sikap (afektif)
Menurut Rina tema yang pernah ia nonton langsung dengan teman nya
distudio mengenai pembahasaan tentang pertemanan. Pembahasaan itu mampu
mengubah perasaannya seperti penjelasan ia pada saat acara selesai tepatnya
dalam perjalanan pulang, informan dengan temannya itu sangat senang. Dari
nasehat yang disampaikan membuat informan merasakan temannya itu benar baik
kepadanya selama ini. Padahal sebelum informan tidak menyadari akan hal itu.
Selain menyadari, informan pun merasa ingin membuat temannya itu senang juga
kepadanya.
Senang. rasanyakalau udah nonton jadi pengen lagi. jadi pernah lupa
ditema nya apa? jadi tema itu tentang pertemanan jadi waktu itu aku
nonton dengan teman aku terus denger itu pulangnya kita seneng bgt
jadi ngerasain dia teman baik di nasehat pak Mario itu disamapaikan
membuat saya merasakan temen saya itu bener teman yang baik yang
selama ini saya kurang peka jadi seperti ingin membuat teman saya
itu seneng juga dengan saya.97
Intan merasa senang saat menonton acara ini. Apalagi tema yang dibahas
itu benar-benar yang pernah ia rasakan. Tidak hanya mendengar saja solusi yang
diberikan ia pun mempunyai kesadaran untuk mengubah kebiasaan buruknya.
96
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus
UIN Jakarta
97
Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di
studio Metro TV
75
Perasaan saya senang dalam arti tidak hanya nonton, tapi apa yang
saya dapatkan itu yang harus saya praktekkan. Jadi tidak hanya udah
kita datang hanya datang ikut rame-rame habis itu selesai. Jadi tetap
perasaan saya senang bukan main ketika ada tema yang dibahas yang
saya banget dan setelah mandengar solusi dari pak Mario saya
berpikir untuk mengubah kebiasaan buruk itu.98
Begitu juga dengan informan Aditya perasannya terhadap acara sangat
terpuaskan. Aditya merasa puas pada acara ini, dimana ia bisa menambah ilmu
baru setelah menonton. Selain itu acara ini seperti mengcash dirinya untuk
menjadikan sebagai proses memperbaiki diri setiap minggunya.
Perasaan saya sangat puas terpuaskan. Ilmu saya nambah setelah
menonton acara ini, ketiga kayak proses mengcash ibarat kata kan
acara ini seminggu sekali nah dalam seminggu itu misalnya neh Hari
ini saya tobat besok ngecash lagi. Tadinya lowbat di cash lagi seperti
proses memperbaiki diri saya. Perasaannya itu
Sedangkan Perasaan Dina setelah menonton acara ini, lebih seperti
mendapat energi yang membuat ia menjadi lebih semangat. Selain itu, Melalui
pesan ini juga informan merasakan suatu perubahan sikap pada dirinya, Misalnya
saja dulu informan adalah seorang yang mudah emosi, tetapi saat mengikuti acara
ini dan mendengar pesan yang disampaikan oleh Mario Teguh, sehingga timbul
sikap kesadaran untuk berubah. Dan sekarang pun ia lebih sabar dan tidak mudah
emosi lagi.
Perasaan saya seetelah menonton acara ini seperti mandapatkan
suatu energi baru buat saya. saya jadi lebih semangat aja, yang tadi
sedih kalau nonton acara ini saya jadi bisa bangkit lagi dan sedih itu
seperti hilang. Karena mungkin saya mendapat pengertian dari apa
yang disamapaikan. dan jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan.
98
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di
studio Metro TV
76
Begitu juga Irfan perasaannya pada acara ini seperti orang jatuh cinta yang
selalu berbunga-bunga ketika menonton acara ini. Belakangan ini dia jarang sekali
mengeluh dalam menghadapi masalah dalam hidup dikarenakan ia selalu
mendapatkan suatu semangat setelah mnenonton serta mendapatkan energi baru.
Saya ingin menggambarkan seperti orang jatuh cinta biasanya
hatinya selalu berbunga-bunga. Bayangkan ketika orang yang lagi
tidak bersemangat menemukan sesuatu yang membuat dia tertarik dia
itu semangat nya ada perasaannya senang. terus saya jarang
mengeluh soal hidup ketika saya tahu bahwa ada MTGW seolah-olah
dia ngasih hayukk semangat-semangat seperti ada energi baru dalam
menjalani hari-hari saya.99
Aspek Ketiga Tindakan (behavioral)
Seperti yang dijelaskan oleh Rina Seperti pengakuan Rina, ada
pembahasaan mengenai memaafkan dari penjelasan yang diberikan Mario Teguh
sehingga mempengaruhi sikap nya yang pendendam, ketika ia merasa sakit hati
kepada orang. Tapi sekarang ia jadi lebih memahami bahwa sikapnya itu
merugikan dirinya sendiri maka dari itu ia pun pelan-pelan mulai merubah dan
meninggal kebiasaanya tersebut.
Pasti iya. Karena saya itu tidak pernah berhenti nonton acara ini.
Misalnya saja saya pernah mengalami masalah dalam diri saya
tentang sikap saya. Saya itu kalau sakit sama orang suka dendam.
Malah ada niat untuk membalasnya. Tapi waktu saya lupa tepatnya
temanya apa membahas tentang memaafkan , setelah mendengar
penjelasan dari pak Mario saya serti tersadarkan dan membuka
pikiran saya. Pelan-pelan saya terrapin dalam diri saya, saekarang
kalau ada yang saya gak suka atau saya sakit hati saya hanya
mendoakan saya, jadi saya coba untuk berlapang dada nerima. 100
99
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus
UIN Jakarta
100
Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di
studio Metro TV
77
Intan juga mengaku pesan yang diterima dari acara ini mempengaruhi
sikapnya misalnya saja sebelum nonton acara ini ia mempunyai kebiasaan buruk
seperti senang untuk mejelak-jelekkan orang, suka menyepelekan orang serta suka
menganggap enteng dan remeh pada orang lain dan banyak sikap negative yang
ada pada dirinya menjadi berubah
Pasti banyak banget sikap 2 tahun yang lalu mau dibicarakan intan itu
suka ngatain orang, suka menyepelekan orang, kalau ada orang
berpendapat saya menganggap enteng, remeh gitu terus kurang
memperhatikan kalau sama orang suka cuek aja, kurang senyum,
palingan senyum itu dengan orang yang sudah deket. Semenjak
mengikuti acara Ini sama pak Mario saya jadi tahu selama ini saya
salah berubahnya mynews self yang pak Mario bilang yaitu
bagaimana untuk memperhatikan orang kita memperhatikan orang,
kita memperhatikan untuk dibantu kita membantu orang. Jadi yang
dulu saya kurang menghargai. Sekarang kalau ada orang ngomong ke
saya saya berusaha menghargai setiap dia berpendapat berbicara
kesaya.101
Ketika ditanyakan kepada Aditya apakah acara ini mempengaruhi sikap
nya, ia pun mengaku iya. informan melihat pesan yang baik menurutnya yang
disampaikan oleh Mario Teguh akan diikuti dan berusaha untuk terus belajar
untuk menerapkannya. Mengenai pengetahuan yang didapatkan jika dibandingkan
sebelumnya jauh berbeda. Dari sekarang ia lebih bijak dalam menghadapi
permasalahan kehidupan. Contoh yang lainnya,diamana sebelum menonton ia
merasa kurang berani tetapi setelah lama mengikuti acara ini ia merasakan
perbedaan nya menjadi sedikit lebih berani.
Iya, pasti. Jadi saya itu baik saya turut dan bagi saya belum bisa saya
ikutin saya akan berusaha untuk terus belajar. Kalau dulu saya
pemalu sekarang saya sudah sedikit berani, dan sudah bisa bersikap
101
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di
studio Metro TV
78
ramah kepda semua orang biarpun orang itu baru saya kenal dulu
tidak ramah hanya kepda teman yang sudah lama say kenal saja. Dari
acara ini saya mengetahui ilmu sabar dan ikhlas. 102
Begitu juga yang dirasakan oleh Dina. Sebelum ia menonton acara ini ia
mudah emosi, tidak sabar dan setelah mendengar nasehat-nasehat dari Mario
Teguh sikap nya pun mulai berubah. Saat ia lebih memilih untuk tenang dan lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan.
Iya itu pasti. Banyak sikap saya sekarang terbentuk karena saya
belajar dari nasehat pak Mario. Jadi yang dulu saya mudah emosi,
tidak sabaran kalau menghadapi masalah sekarang saya lebih bisa
dan tahu kalau saya menghadapi masalah saya harus tennag dan juga
selalu berdoa kepada Tuhan sebelum melakukan apapun. 103
Sedangkan Irfan juga mengalami perubahan pada sikapnya setelah
menonton acara ini, di mana ia mendapat nilai-nilai positif lebih banyak pada saat
informan sedang mengalami keadaan keterpurukan dalam kuliah. Tapi pesan dari
Mario Teguh berhasil mempengaruhi dirinya serta mengangkat kesadaran untuk
bangkit. yang ia tangkap dan berhasil mempengaruhi yaitu pada pesan tentang
pandangan-pandangan Mario Teguh tentang kebebasan berekspresi dan
pengertian pekerja keras.
Soal pengaruh itu saya mendapat niali-nilai positifnya lebih banyak
artinya setelah menonton acara ini seperti saya bilang tadia awalawlnya mulai mengenal Mario teguh itu disaat saya mengalami
keadaan transisi disini adalah keterpurukan tadi untuk terusu
beraktivitas dan disinilah pesan itu berhasil mempengaruhi saya dia
membuat saya lebih tertarik, saya sangat terpengaruh oleh
pandangan-pandangannya Mario teguh soal kebebasan berekspresi,
102
Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio
Metro TV
103
Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat
79
pekerja keras makin hari justru tidak saya lupakan tapi semakin saya
lakukan makin saya ingat, saya terus disadari oleh hal itu.104
Dilihat dari penjelasan kelima informan, acara ini berhasil mempengaruhi
diantaranya: pengetahuan, perasaan, dan sikap mereka setelah mengikuti acara
Golden Ways. para informan banyak mendapat kan pengatahuan baru yang berupa
ilmu-ilmu yang mengubah pemahaman mereka sebelumnya menjadi pemahaman
yang baru yang lebih baik. Tidak hanya pengetahuan saja yang bertambah tetapi
juga sikap mereka juga terpengaruh oleh pesan acara ini, mulai dari kebiasaan
sikap mereka yang buruk menjadi lebih baik. Pesan juga berhasil mempengaruhi
perasaan kelima informan, seperti saja perasaan senang jika pesan yang
disampaikan itu pernah dialami.
Selain itu menurut kelima informan ini terhadap ketertarikan mereka pada
acara ini menurut Rina acara ini buat dirinya pribadi sangatlah bermakna. Acara
ini telah berhasil mempengaruhi ia untuk mengenali dirinya siapa dan
menyadarkan ia apa yang harus dilakukan selanjutnya bukan apa yang ia harus
lakukan. Dalam segi pembahasaan yang disampaikan oleh Mario Teguh mudah
dicerna serta kesederhanaan kata-kata yang digunakan membuat informan merasa
cocok dengan pribadinya.
Acaranya sudah baik dari visualnya penontonnya sudah bertambah
banyak dari segi apa yang ditampilkan sudah baik. Acara ini memberi
influs buat diri kita bukan apa yang kita harus lakukan tapi lebih
mengenali diri kita siapa dan kita tahu apa yang harus kita lakukan
selanjutnya. Acara sangat bermakna setiap pernyataan yang
disampaikan sama pak Mario dan cara dia membahas suatu masalah
itu kenak bgt bisa langsung diterapin kekehidupan dan kata-kata nya
juga sederhana serta mudah untuk dicerna.105
104
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus
UIN Jakarta
105
Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di
studio Metro TV
80
Sedangkan menurut Intan acara ini juga sangat luar biasa sekali.
Sedangkan yang membuat ketertarikan informan pada acara ini yaitu karena acara
ini sudah banyak memberikan ia suatu pengetahuan baru bagaimana menghadapi
masalah dan juga berhasil memotivasi dirinya untuk menjadi pribadi yang selalu
semangat dalam hidup dan berhasil membuka pikiranya dengan kata-kata yang
disampaikan.
Acaranya super sekali Ini acara yang tidak boleh saya lewatkan.
Bukan menghambakan tapi saya berguru dengan pak Mario.
Acaranya luar biasa Buat saya acara ini beda dari acara-acara yang
lain. Saya itu sudah lengket banget dengan acara ini misalnya kalau
cowok istri kedua nya mobil saya acara MTGW ini.106
Acara ini menurut Aditya sangat luar biasa dan sangat mempengaruhi
kehidupannya. Bahkan berhasil membentuk kepribadiannya menjadi lebih
dewasa. ketertarikan informan pada acara ini lebih kepada program ini berbeda
dari acara yang lain. selain itu ketertarikannya kepada Mario Teguh karena
berhasil mengajak informan untuk berpikir kearah yang baik dan membangun
semangat dalam diri informan.
Acara ini cukup baik ya, bagus sangat luar biasa dan sangat
berpengaruh dalam kehidupan saya, bahkan membentuk kepribadian
dan pemdewasaan diri saya. acara pak Mario beda dari acara yang
lain bisa mendorong saya untuk berpikir kearah yang baik dan
membuat saya lebih semangat dalam hidup.107
Menurut Dina acara ini sangat luar biasa. ketertariakan Informan pada
acara ini, Karena banyak memberikan ia ilmu tentang bagaimana mengatasi
masalah, pengetahuan tentang sabar, ikhlas dan berhasil membuka pikirannya
serta menjadi paham bagaimana cara memotifasi diri.
106
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di
studio Metro TV
107
Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio
Metro TV
81
Acara ini menurut saya sangat menarik belum ada televise di
Indonesia saat ini. Acaranya sangat positif untuk ditonton.
Memberikan saya banyak ilmu tentang menghadapi masalah dalam
kehidupan, membuka pikiran saya, dan juga menambah pengetahuan
saya tentang ilmu keikhlasan. Sabar, bagaiman saya bisa memotifasi
diri saya sendiri, bersikap dengan orang dan banyak hal-hal lain yang
saya dapatkan. Acara ini menjadi acara favorit saya saat ini. begitu
mbak…108
Sedangkan menurut Irfan acara “Mario Teguh Golden Ways” adalah
sebuah acara yang sangat menarik dalam segi penyajiannya secara audio visual di
bandingkan dengan motivator lainnya. Di mana biasanya seorang motivator lain
memilih cara melalui seminar. Serta bisa ditonton dari berbagai kalangan
masyarakat. Penyeebab ketertarikan informan untuk menonton acara ini karena
acara ini berbeda dengan acara yang ada di TV lain. dilihat dari sisi kontennya
pun menarik. Di mana tema yang diangkat terus berbeda-beda. Serta pembahasaan
nya juga beragam mulai dari pemerintah dan juga tentang kehidupan social.
informan terkesan juga dengan sosok kepribadian Mario Teguh dimana saat
penyampaian pesan ia tidak pernah membawa simbol apapun.
Pertama karena acara seperti MTGW ini berani diangkat ke televise
sebelumnya belum ada acara seperti ini di Tv lain.. Biasanya acaraacara motivator biasa kita temukan dibuat berbentuk seminar dan itu
juga dengan memakai biaya baru kita bisa mengikuti. Dan acara ini
beda dengan diangkat ditelevisi acara ini bisa di tonton banyak orang
dari berbagai kalangan gratis pula. Konten acara ini sangat menarik
setiap tema yang dibahas tidak berulang tapi dari waktu setiap
minggu itu berubah dan tidak focus dalam satu pembahasan tapi
beragam mulai dari pemerintah, kehidupan social misalnya tentang
kedermawanan bagaimana kita memamfaat rezeki untuk kita
bersedekah, serta juga tentang cinta saya sebagai anak muda. 109
108
Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di ciputat
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus
UIN Jakarta
109
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Pesan yang mereka terima penonton pada acara golden ways diantaranya
Kebahagian, Menghormati wanita, Mengenal diri sendiri, Membangun
dari dalam lingkungan, Memaafkan orang lain, Sikap ikhlas, Kejujuran,
Pekerjaan, Membangun self confident, Kebebasan berekspresi, Tentang
pekerja keras.
2. Penafsiran kelima informan pada pesan dalam acara Golden Ways sangat
universal dan sederhana sehingga membuat informan merasa cocok
dengan pribadinya serta tidak terkesan seperti ceramah. Penafsiran
informan dari pembahasaan acara ini mudah dicerna dan sarat akan makna
dan menimbulkan motivasi bagi mereka serta cara penyampaian pesan
menurut informan terlihat berbeda dengan yang lain. Hal ini membuat
acara ini sangat istimewa dan terlihat berbeda dengan acara TV yang ada
saat ini.
3. Acara ini berhasil mempengaruhi ke lima informan dianataranya: dari segi
pengetahuan, perasaan, dan sikap mereka setelah mengikuti acara golden
ways. para informan banyak mendapatkan pengetahuan baru yang berupa
ilmu-ilmu yang mengubah pemahaman mereka sebelumnya menjadi
pemahaman yang baru yang lebih baik. Tidak hanya pengetahuan saja
yang bertambah tetapi juga sikap mereka juga terpengaruh oleh pesan
83
acara ini, mulai dari kebiasaan sikap mereka yang buruk menjadi lebih
baik. Pesan juga berhasil mempengaruhi perasaan kelima informan, seperti
saja perasaan senang jika pesan yang disampaikan itu pernah dialami.
B. Saran
Berdasarkan uraian pembahasan, maka saran yang dikemukan dalam
penelitian ini antara lain:
1. Untuk program “Mario Teguh Golden Ways” yang sejauh ini disukai
pemirsa, agar durasi acara semoga bisa diperpanjang agar pemirsa yang
menonton di TV merasakan kepuasaan dan pemirsa maksimal bias
mencerna pesan yang disampaikan.
2. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan untuk menggali
penelitian lain lebih dalam mengenai objek program talk show televisi
yang tidak terbatas hanya pada analisis fenomenologi, namun dapat pula
digunakan untuk meneliti variabel lainnya.
84
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Adian, Donny Gahral, Pengantar Fenomenologi, Depok: Koekoesan, 2010
Ardianto, Elvinaro, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2007
Arifin, Tatang M, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Rajawali 1978/2003
Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2007
Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2005
G Sevilla, Consuelo, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta:UI-Press, 1993
Gilang, Omar Abidin, Media Komunikasi Radio, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
1996
Iskandar, Muda Deddy, Jurnalistik Televisi, Mejadi Reporter Profesional,
Bandung:
J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta, PT. Grasindo,2010
Kuswandi, Wawan, Komunikasi Mass Sebuah Analisis Isi Media Televisi Jakarta:
PT Rineka Cipta, 1996)
Lexy J Moeleong, Metode penelitian Kualitatif
Rosdakarya, 1993
Bandung: PT. Remaja
_________________, Metodologi penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung, PT
Remaja Rosdakarya 2004
__________________, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja
Rosdakarya 1995
Marisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Bogor: Graha.2004
Morissan, Manajemen Media Penyiaran Jakarta: Kencana, 2008
________, Teori Komunikasi Massa, Jakarta, PT Ghalia Indonesia 2010
Nurdin Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.2007
Riswandi, Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009
85
Rosyidi, Latief, Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan Informasi Medan: Firman
Rinbaow,1989
Sayaiful, Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam, dan Aplikasi, Jakarta:
Rineka Cipta, 2009
Subroto, Darwanto Sastro, Produksi Acara Televisi Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.1994
Subroto, Darwanto Sastro, Televisi sebagai media pendidikan Yogyakarta: Duta
Wacana University Press,1992
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2009
Sukidin, Basrowi, Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro, Surabaya:Insan
Vivian, Jonh, Teori Komunikasi Massa:Edisi ke Delapan, Jakarta: Prenada Media
Group, 2008
Wibowo, Fred, Teknik Produksi Program Televisi, Yogyakarta:Pinus. 2009
________, Teknik Produksi Televisi, Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007
Sumber Internet
www.facebook.MarioTeguh.asia
www.marioteguh.asia
www.MetroTVnews.com
Dokumen-Dokumen
Wawancara Pribadi dengan Mario Teguh, pada tanggal 12-10-2010, Jakarta
Wawancara peneliti dengan Dina Sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat
Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di
studio Metro TV
Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di
kampus UIN Jakarta
Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di
studio Metro TV
Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di
studio Metro TV
86
87
88
TRANSKIP WAWANCARA KE-1
Judul Skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program ”Mario Teguh Golden
Ways” Di Metro TV
Narasumber
: Mario Teguh
Jabatan
: Pembawa acara MTGW
Waktu
: Selasa, 26-Oktober-2010
Pukul 11.00-12.10 WIB
Putri
: Bisa Bapak ceritakan apa latar belakang keterlibatan bapak
dalam program MTGW di Metro TV?
Mario Teguh : MTGW ini adalah perkembangan dari peleyanan-pelayanan
publik saya sebelumnya. Jadi Saya sudah siaran di radio selama
15 tahun dengan network
nasional saya lakukan sebagai
pelayanan publik ada yang seminggu sekali ada dua kali
seminggu itu semua saya lakukan sebagai forum konsultasi
publik bisnis dan pengembangan pribadi. Itu saya laksanakan di
banyak radio yang network , saya lakukan itu bebas biaya saya
menolak dibayar selama 15 tahun. Dari situ saya memperluaskan
lagi pelayanan dengan menulis dikoran. jadi ada 5 tahun terakhir
setelah 10 tahun saya di radio.Lima tahun terakhir itu saya
menulis dikoran. Tulisan yang dikoran itu juga dibahas di radio.
Kemudian saya menulis di media Indonesia lalu kemudian naik
lagi luas pelayanan di O’chanel selama dua tahun. Saya jalankan
sebagai program pelayanan lebih ke bisnis sebetulnya tetapi
publik meminta saya melayani mereka juga dalam bidang
pengembangan sikap bagi kedamaian dan kebahagian. jadi
akhirnya nama menjadi bisnis art Mario teguh. Bisnia art di
o’chanel itu akhirnya menjadi pelayanan seperti pelayanan saya
di radio. Nah kemudian terakhir pelayanan di o chanel di
teruskan di Golden Ways di Metro TV yang lebih luas. Kalau di
O’chanel kan televisi local Jakarta sedangkan Metro TV
nasional. Awalnya begitu mbak.
89
Putri
: Bagaimana awal mulanya acara Golden Ways bisa tayang di
Metro TV ?
Mario Teguh : Jadi begini waktu itu rekan2 Metro TV menanyakan kepada saya
apakah bisa dilaksanakan sebuah program di televisi seperti di
O’chanel saya sampaikan jangan seperti O’chanel seperti format
kecil di buat format besar yang merancang program itu saya dan
pemilik copy righ dari program itu saya. Metro TV memiliki hak
siar tetapi program itu adalah milik saya, makanya namanya
Mario teguh Golden Ways. Kemudian yang menyiapkan materi
saya, desain program audiens super audiens adalah member
MTSC.
MTSC adalah club saya didirikan dengan nama Mario Teguh
super club. Nah Konsep Golden Ways yaitu jalan keemasan . itu
kan banyak orang yang ingin jadi orang yang damai, sejahtera
kemudian cemerlang hidupnya, berperan dalam kehidupnya, nah
itu tidak mungkin dicapai melalui jalan-jalan yang tidak baik.
Jadi Jalan2 yang baik itu saya sebut jalan keemasan. Mbak putry
pernah lihat kan saya menunujuk dengan satu telunjuk ke atas
sama mas uli. Golden Ways itu jalan keemasan dan arahnya
keatas. Satu itu adalah anda satu-satunya yang bertanggung
jawab bagi keberhasilan. Kenapa saya menunjuk satu keantas
anda you the one, you only one. Keberhasilan itu tidak bisa
dilakukan oleh orang lain. Mbak putry harus melakukan
keberhasilan sendiri . sperti itu mbak.
Putri
: Sejak kapan MTGW tayang di Metro TV ?
Mario Teguh : Dua tahun yang lalu. Tepatnya 2008
Putri
: Apa
tujuan
dari
program
MTGW
(pesan)
yang
disampaikan?
Mario Teguh : Program MTGW ini saya rancang karena keprihatinan saya
tentang rusaknya konsep budi pekerti dinegara kita. Berita yang
90
ada dimedia cetak atau elektronik Indonesia, itu penuh berkenaan
dengan rusaknya budi
pekerti. Pribadi dan pejabat, pemuka,
keluarga dan anak muda itu rusak. nah para pemimpin lebih
sibuk mengurus hal-hal yang sifatnya yang bisa di beli tetapi
tidak begitu terlibat dan tidak begitu prihatin mengenai dengan
hal-hal yang Harus dibangun melalui hati yang baik, melalui
perilaku yang baik yaitu pekerti. Pekerti itu pengertian.
Pengertian itu ilmu nya kehidupan. Jadi orang yang pengertian
buruk, orang pekertinya buruk pengertiannya buruk pasti
kehidupannya buruk. Nah kalau bangsa itu sebagian besar
pekertinya buruk kan bangsanya rusak.
Nah kalau kita menunggu pemimpin, pejabat kapan akan dimulai
karena mereka jutru subyek pelanggar konsep pekerti, tidak
amanah, tidak jujur, palsu,korup, Merebut kekuasaan, Mengadu
domba orang-orang kecil, membuat orang baik bertengkar, lalu
menghina orang miskin dengan disuruh antri saling menginjak
satu sama lain karena merebut hadiah
itu kan merendahkan
orang miskin. Nah itu membuat saya prihatin dan memutuskan
untuk mengambil tanggung jawab. Saya gak pernah toh
mengeluh mbak putri tidak mendengar saya mengeluh di TV iya
toh. Paling-paling nyindir, disentil telinganya, tetapi saya tidak
mengeluh ya kalau tidak ada yang ngurus saya yang ngurus. Jadi
itu keputusan saya.
Putri
: Bagaimana konsep bapak tentang program Motivasi di
Televisi ?
Mario Teguh : Motivasi sebelum saya tampil sebagai yang disebut media media
yang menyebut saya motivator. Saya tidak pernah menyebut saya
motivator. Media televisi yang sebut bahwa saya motivator. Jadi
kan biasa motivator itu penular yang Sangat aktif suara keras
kemudian gerakan-gerakan fisik yang agresif sehingga orang
yang di salah satu ruangan untuk seperti bersemangat jadi nanti
91
kalau suasana nya berbeda hilang lagi semangatnya. saya melihat
itu bukan motivasi tapi penularan semangat karena melihat
motivatornya bersemangat nah kalau nanti orang itu pulang
bertemu dengan masalah bagaimana jadi saya mengajukan
konsep motivasi yang agak lain yaitu membantu yang baik. kalau
pengertian baik itu yaitu ada di dalam mental seseorang mental
anak muda bahkan di mana pun dia berada dia terjaga dari sikap,
pikiran dan perilaku yang tidak baik karena dia mengerti itu
sebabnya mbak putri gak lihat saya teriak-teriak dan bergerak
agresif iya toh di atas panggung malah saya berbicara kalem
sekali tenang sekali tetapi kalimat- kalimat saya gunakan itu saya
upayakan seperti paku manancak di otak dan di hati pemirsa.
Sehingga ketika dia pergi dari masalahnya saya contoh kan di
Golden Ways contoh-contoh disana tidak bisa mewakili semua
kajadian dalam kehidupan orang. Sehingga pakem tuntunan yang
saya sampaikan itu mudah-mudahan bisa digunakan oleh orang
untuk menyelesaikan masalah mereka yang macam-macam kalau
maslaah nya begini caranya begini sikap pak Mario akhirnya
saya pengaruhi terutama di orang-orang muda, keluarga muda itu
kalau ada masalah mereka bertanya kalau pak Mario ini di apain
ya trus ini Pak Mario reaksinya gimana ya itu.
Putri
: Penyampaian yang bapak samapaikan ada pengaruhnya oleh
pengalaman bapak ?
Mario Teguh : Semuanya mbak, karena dalam penasehatan itu hanya ada dua
cara satu menyampaikan yang sudah kita alami kedua
menyampaikan teori tetapi Tuhan itu
menjamin kalau orang
menyampaikan teori dia dibuat mengalami akhirnya ya
mengalami mbak pengalaman yang saya samapaikan itu adalah
pengamatan saya ini no tulen tulis yang baik tentang kehidupan
saya sendiri sebagai anak muda yang miskin di masa muda saya
mencatat tertulis menulis secara mental saya catat perjalanann
92
mental, perjalanan spiritual saya, intelektual saya selama
membangun karir karena saya tidak ingin anak-anak saya, adekadek saya, saudara saya baik yang sedarah maupun tidak itu
mengalami kesulitan yang saya alami diwaktu masih muda.
kenapa meskipun saya tidak berterik-teriak kenapa orang bisa
merasakan kekuatan dari inti yang saya sampaikan kadang Saya
khawatir akan banyak orang yang masuk dalam kesulitan itu.
kalau tidak dibantu ingat kalau tidak diingatkan. jadi kenapa
bhasa saya sederhan karena saya ingin orang segera mengerti
hanya bahasa saya terlalu sederhana karena sampai sulit
dimengerti kan bahasa saya tidak komplek pengertiannya yang
komplek iya toh, bahasa saya pendek tetapi berat pengertiannya,
karena tidak lazim justru orang yang merasa berat mengerti
kalimat saya karena sebetulnya dalam proses pengobatan berarti
dia sedang di obati karena kalau dia tidak mengerti kalimat saya
yang sederhana berarti secara mental dia terbiasa dengan hal-hal
yang tidak sehat iya toh. contahnya saja anak muda yang
menyesal yang menaruh penyesalan di hatinya itu menua
sebelum tua itukan harus dipikirkan kalimat saya maksudnya
anak muda yang gampang menyesal, sedikit-sedikit menyesal
sudah membuat hatinya seperti hati orang tua yang takut, yang
kuatir, yang gelisah. nah anak muda yang takut,gelisah, kuatir,
sudah tua sebelum tua. Nah kalimat-kalimat saya kan pendekpendek begitu sederhana berarti berat karena yang mendengarkan
itu berat karena orang yang belum memiliki mental itu. Kalau
anak muda sudah mengerti bahwa anak muda itu tidak boleh
menyesal anak muda itu harus berani anak muda harus bebas
mengerti kalimat saya anak muda tidak boleh menyesal itu orang
tua yang menyesal karena telah menyepelekan masa muda. Anak
muda harus berani anak muda harus di ikuti oleh ikhtiar, anak
muda ambil resiko anak muda harus berani salah, nah kalau anak
mudah sudah menyerapi konsep-konsep saya sudah tidak begitu
93
sulit. Tapi lama-lama mengerti bahasa saya. tidak mudah karena
saya siaran setiap kali program itu on di Metro TV itu kan berat
belasan juta sampai puluhan juta orang yang nonton tidak mudah
pertama kali. di kira bahasa saya bahasa tinggi padahal bahasa
saya bahasa yang sangat sederhana dan sangat baku. Nah tetapi
saya sabar nah lama-lama sekarang orang merasa kalau orang
berbicara panjang lebar malah bosan kepanjangan ini intinya apa
jadi akhirnya pemirsa Golden Ways itu menuntut orang berbicara
sederhana. Bahasa yang saya gunakan dalam Golden Ways
mengunakan
bahasa
indonesia
yang
sederhana,
santun,
intelektual dan professional.
Putri
: Apa yang menjadi kelemahan dari program MTGW di
Metro TV jika di bandingkan dengan program motivasi lain?
Mario Teguh : Kalau ada kekurangan nya dibandingkan program motivasi lain
harusnya sudah ada yang menyayangin Golden Ways kan belum
ada padahal televisi itu industri yang paling maniru iya toh,
Golden Ways selama dua tahun inin belum ada di tiru. Berarti
Metro TV satu-satunya yang mempunyai program motivasi yang
kuat tapi dari sisi penyematan nasional itu kerugian jadi hanya
satu TV harusnya semua station TV. Padahal saya buat Golden
Ways dengan mudah ditiru buktinya saya menulis dengan bebas
di facebook supaya orang membaca dan orang bisa menggunakan
posting saya untuk pengajaran-pengajaran yang bisa mereka
lakukan. Itu upaya saya untuk mencontohkan. Padahal banyak
orang Indonesia yang lebih pinter dari saya tapi mereka belum
ikhlas berbagi ilmu. Dulu pada saat saya umur 30an tidak mau
berbagi ilmu takut disaingi orang kalau disaingin takut rezeki
kurang, ternyata Tuhan membuat saya mengerti bahwa saya bagi
ilmu atau tidak tidak ada bedanya karena rezeki ditetapkan oleh
Tuhan atas kebaikan saya. Dari situ saya berpikir saya umur 35
sudah bebas membagikan ilmu kepada orang tidak khawatir
94
disayingin karena orang butuh dengan pengethuan dan ilmu yang
saya bagi.
Putri
: Apa orientasi program MTGW bagi pendidikan khalayak ?
Mario Teguh : Begini tadinya program MTGW di rancang untuk kelas
masyarakat yang geografinya AB class, AB keatas jadi yang
CDE yang dibawah tidak disentuh, tetapi saya merancang
walaupun pendekatannya professional berkelas, anggun citranya
baik tetapi ilmu kebaikan itu kan tembus kelas dari petani miskin
sampa kaisarkan membutuhkan ketenangan kebaikan. akhirnya
Golden Ways rating dan sharenya bukan kelas atas lagi, sekarang
rating dari Golden Ways itu all people dan sangat kuat karena
satu lintas kelas Golden Ways tidak mengenal kelas yang hadir di
studio sering kan mbak lihat mahasiswa, ada yang dari semarang
malah datang naik truk nanti tidur di masjid dalam perjalan
samapai di Metro TV tidur dimesjid Metro terus ganti baju ikut
Golden Ways pulang lagi jadi itu seperti perjalan ibadah jadi
Golden Ways dianggap tausyiah. seperti pertemuan ibadah. nah
jadi satu lintas kelas, kedua lintas agama. iyakan saya tidak
melayani satu agama tertentu.
Putri
: Apa tujuan masing-masing segman dalam program MTGW
di Metro TV ?
Mario Teguh : Nah itu dirancangnya begini, segmen pertama itu adalah
pengenalan konsep lalu mas uli menyampaikan judul atau
topiknya lalu saya mulai dengan membuka konsep dari konsep
topiknya kemudian mulai ada Tanya jawab dengan Mas Uli
untuk memperdalam konsep lalu juga ada pertanyan satu atau
dua dari audiens itu betul-betul mengutuhkan kan dulu nama dari
program apa. Misalnya saja kekasihku menyiksaku, gajiku bukan
aku itu didalam pada konsep pertama nah dikonsep kedua itu
aplikasi mulai penerapan dalam kehidupan pribadi sension tiga
95
itu
penerapan
dalam
kepemimpinan
kehidupan
pribadi,
kepemimpinan organisasi bahkan sampai kepemimpina Negara
dan bangsa nah itu. Untuk disegmen empat itu kesimpulan yang
sifat nya lebih filosofis lebih spiritual begitu supaya orang
penonton ini mempunyai satu renungan yang sederhana
itu
sebabnya renungan ini harus ikut bersama kesadarn orang, itu
sebabnya sering saya tutup dengan “lalu perhatikan apa yang
terjadi“. Tujuannya supaya orang memperhatikan supaya konsep
kebaikan yang disampai di Golden Ways diperhatikan dampak
nya dalam kehidupan. Nah perhatikan itu ada 2 arahnya kalau
kamu gunakan kamu akan melihat kegunannya yang baik kalau
tidak kamu gunakan kamu akan meliahat masalah lalu
perhatiakan apa yang terjadi, itu terjadi baik atau buruk mbak
putry. Kenapa program ini pengaruhnya lebih kuat karena selam
dua tahun saya mengajak sekian puluh juta orang untuk
memperhatikan kalau tidak menerapkan terjadi ini kalau tidak
menerapkan terjadi itu
dan banyak sekali orang yang
mengirimkan pesan kenapa facebook kita bisa dua juta dalam
waktu dua puluh bulan itu karena banyak orang membuktikan iya
bener pak Mario kalau aku gak nurut begini kalau aku nurut
begini kelihatan pertama kali agak sombong mbak, nah sperti
kalau gak nurut pak Mario begini nah harus di amati sumber dari
yang saya sampaikan dari agama jadi, kalau gak nurut itu gak
nurut Tuhan bukan gak nurut pak Mario ya saya pakek
sumbernya dari agama dan saya mempelajari semua agama dan
bukan
mempelajari
beda-bedanya,
tapi
saya
pelajari
kesamaannya. Itu sebabnya orang Kristen mengira saya Kristen
bahkan orang Islam pun diawal-awal banyak mengira saya
Kristen. Namanya Mario pakek jas bicara bahasa nya bahasa
professional, internasional diawal orang Islam mengira orang
seperti saya bukan orang Islam. kita sudah merdeka sudah
puluhan tahun terbiasa melihat tampilan nasehat dalam bentuk
96
spiritual agama, lalu ada penasehat yang tidak kelihatan seperti
itu tapi sekarang sudah agak beda orang sudah menerima bahwa
orang beragama itu kalau meyakini agamanya adalah rahmatan
lilalamin maka dia harus tampil sebagai rahmat bagi saudaranya
siapa pun.
Putri
: Bagaimana pesan strategis bapak dalam program MTGW di
Metro TV?
Mario Teguh : Pesan bahwa orang yang mengabaikan tuntunan kebaikan dimasa
kini akan membuktikan kerugian di masa depan orang yang
patuh pada tuntunan kebaikan hati hari ini akan menikmati
kebaikan hidup mulai dari hari ini. Karena hadiah pertama bagi
orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan. itu pesan
strategis saya dalam kebaikan mbak, nah waktu saya memulai
program pelayanan kebaikan lima 25 thn mulai pada tahun 1985
yang lalu saya khawatir secara publik ya mbak ya. Tahun 1985
saya sudah menjadi staf menajer di bank, saya sudah rajin
mengajar disore hari sabtu minggu mengajar macam-macam
yang ketrampilan-ketrampilan bisnis seperti konsultan-konsultan
muda sekarang tetapi selalu orang meminta saya berbicara
mengenai penasehatan mengenai konsultasi kebaikan, nah waktu
saya memulai saya merasa anak muda kebaikan itu kan ilmunya
itu-itu aja bakal habis ini, saya pikir marketing gitukan,
negosiasi, kepemimpinan, lidership itu bakal keren dan ilmunya
banyak ternyata enggak loh mbak kebaikan itu ilmunya besar
sekali sampai sekarang saya belum selesai mbak. Loh Siapa
bilang kebaikan itu itu-itu saja Golden Ways dua tahun dan isi
nya masih tetap toh baru tiap minggu buat .dan coba lihat tulisan
saya di face book setiap hari itu baru 3 tulisan setiap hari nya gak
ada habisnya kebaikan itu mbak, banyak orang termasuk saya
kecil hati dulu. Kini saya posisikan diri saya sebagai pelayanan
kebaikan penasehat kebaikan bakal habis ilmunya, ternyata tidak
97
toh sekarang terbukti motivator penasehat kebaikan itu ilmunya
paling besar, paling tidak habis dibandingkan penasehat bisnis.
Modal besar bahwa kebaikan itu pertama kali itu iman. Kita
harus meyakini itu iman. Dengan iman sebetulnya orang kurang
membaca pun akan tertolong karena iman itu logika nya kuat
sekali jadi orang yang kurang membaca kitab suci, tuntunan
Nabi, Rasul dan ulama tetapi kalau imannya kuat logika
keimannya kuat sekali nah apalagi kalau dibantu dengan
keikhlasan untuk merujuk kepada tuntunan agama, nah kalau kita
merujuk kepada tuntunan agama kita gak ngarang lagi, kreatifitas
kita tinggal dibidang-bidang penyampaiannya di metodenya
tetapi esensinya tidak boleh salah harus diperintah oleh Tuhan
untuk kita abaikan yaitu kebenaran.
Putri
: Apa ada Follow up dari program-program bapak MTGW
metri TV bagi khalayak penonton?
Mario Teguh : Ya ada jadi untuk membantu orang-orang yang sudah menonton
pemirsa yang untuk mengerti lebih banyak atau orang yang
terlambat nonton itu kami bekerja sama dengan tabloid wanita
Indonesia yang menulis trans skrip setiap jumat diterbitkan. Saya
siaran hari minggu nanti mereka rekam nanti baru ditranskrip di
wanita indonesia dan transkripnya itu lengkap sekali jadi orang
bisa mengikuti lalu sedikit-sedikit saya ulas di facebook tetapi
saya tidak ingin memberikan ulasan terlalu rinci supaya orang
lebih mengupayakan untuk menonton Golden Ways. Karena di
Golden Ways bukan hanya pengertian mbak tetapi cara
penyampaiannya juga penting. Saya ingin menularkan cara
bicara jadi kalau orang tua ke anak bisa syukur-syukur kalau
orang kebingungan mengenai cara bicara saya pada anak-anak
mereka kalau bingung meniru saya saja. Niru saja pak Mario itu
penyayang ramah sama anak-anak, bergembira merayakan
kemudaan anak-anaknya, kelucuan anak-anaknya, merayakan
98
kecantikan
istrinya
keanggunan
istrinya
itu
yang
saya
samapaikan di TV itu tidak bisa ditulis mabk bagaiman saya
mbak putrid perhatikan kalau orang bertanya saya merapatkan
kaki tangan dan mengangguk yang bertanya, yang telpon juga
seperti itu “selamat ibu” badan saya mengangguk lalu kalau
sudah setiap kali orang bertanya. buat komentar, saya tepuk
tangan jadi saya menularkan cara merayakan persahabatan,
merayakan silahturahim seperti itu memuji orang bergembira lah
dalam persaudaraan dan persahabatan itu yang saya lakukan
namun kalau saya yang menelpon bertanya tentang anak muda
saya akan berdiri membongkok menghormat karena saya mau
mencontohkan kalau menghormmati orang itu yang pangkatnya
tinggi, pejabat saja, itu pantesnya orang besar dihormati tetapi
orang kecil, miskin kalau kita hormatin itu orang besar mabk
dibutuhkan orang besar untuk bisa menghormatin orang kecil
kalau yang menghormati itu orang kecil biasa saja iya toh, nah
saya
contohkan
kepada
adek-adek
saya
ini
udah
tua
berpengalaman dibidangnya tetap menghormati orang yang lebih
muda itu mbak.
Putri
: Bagaimana bapak menyusun konsep motivasi yang sesuai
dengan khalayak Indonesia?
Mario Teguh : Saya baca seribu coment di facebook itu saya baca mbak, saya
baca terus, nah dari saya baca ribuan coment satu minggu itu,
saya jadi mengerti suasana hati bangsa, jadi saya memiliki akses
mengenai informasi mengenai perasaan publik makanya saya
susun materi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Nanti kalau
ada yang penting sekali saya masukan dalam satu file.
99
TRANSKIP WAWANCARA KE-2
Judul skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden
Ways” Di Metro TV
Narasumber
: Rina Wahyuningsih
Jabatan
: Apoteker
Tempat
: Di studio Metro TV
Waktu
: Minggu,3 -Oktober -2010
Pukul : 14.45- 16.00 WIB
Putri : Kapan anda mulai tertarik menonton acara MTGW ?
Rina
: Acaranya, kalau diawal 3 tahun yang lalu 2007, sejak pak Mario di
o’chanel.
Putri : Kira2 acara MTGW kapan ?
Rina
: Kalau untuk acara Golden Ways mulai bulan November 2008
Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini ?
Rina
: Acara ini pertama beda dengan acara mana pun di Tv yang lain. Soalnya
belum ada acara ini sebelumnya. Kalau program di Indonesia
cendrungnya pasti pertama senetron yang ke dua musik dan comedian.
Kalau udah ada sinetron seperti itu pasti di ikuti kemudian acara musik
semua stasiun tv juga ikut buat. Sementara acara seperti pak Mario itu
belum ada di Indonesia. Terus Konsep acaranya bagus, jadi tidak hanya
sekedar
memotivasikan
orang
tetapi
dijadikan
suatu
untuk
mengembangkan orang sekitarnya.
Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi
yang lain?
Rina
: Acaranya yang pasti istimewanya banyak dari konsep yang aku suka
acara nya belum ada seperti itu, pak Mario berani menjadi sesuatu yang
belum pernah ada orang seperti itu yang kedua semangat untuk
memotivasi dan semangat untuk berbagi yang beliau miliki pengetahuan
100
kata-kata bukan sekedar kata-kata indah tapi juga mengajak orang
disekitar untuk maju sama-sama itu.
Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disampaikan
mempengaruhi sikap anda ?
Rina
: Nonton acara pak Mario pasti yang satu kata-kata motivasi setiap hari
ada. Karena selalu di up date sama pak Mario melalui facebook. Jadi
disitu kita bisa setidak-tidaknya memberi motivasi buat diri pribadi kita
sendiri. Bagaimana menjadi manusia yang lebih baik dikemudian hari.
Jadi apapun yang terjadi saat itu adalah sebuah tangga untuk naik ke
tangga berikutnya. Jadi kalimat itu benar-benar membuat saya semangat
untuk lebih bisa kuat lagi. Ketika mendengarkan acara pak Mario
misalnya tentang how I’m waktu yang pernah saya nonton ketika itu
saya gak tahu banyak mengenai apa itu how I’m siapa itu saya disitu
dijelaskan banyak sampai akhirnya saya mengerti.
Putri : Pesan apa yg anda terima dari pembicaraan Mario Teguh pada
Program ini ?
Rina
: Pertamanya acara itu memberi aktualisasi diri. Kalau orang ingin
bertanya diberi sebuah wadah itu untuk bertanya, kadang kita kan tidak
tahu kita siapa mentor kita ya?. Kita mau nanya sama siapa untuk sebuah
masalah ini, tapi dia bisa memberikan sebuah kata-kata motivasi entah
masalah nya itu apa. Dia bisa memberi motivasi yang baik kepada setiap
masalah yang ada. Intinya adalah bagaimana orang bisa keluar dari
masalah itu dan tidak harus menjadikan orang lain dan tetap menjadi diri
sendiri.
Putri : Bagaimana menurut anda tentang acara ini ?
Rina
: Acaranya sudah baik dari visualnya penontonnya sudah bertambah
banyak dari segi apa yang ditampilkan sudah baik. Acara ini memberi
influs buat diri kita bukan apa yang kita harus lakukan tapi lebih
mengenali diri kita siapa dan kita tahu apa yang harus kita lakukan
101
selanjutnya. Acara sangat bermakna setiap pernyataan yang disampaikan
sama pak Mario dan cara dia membahas suatu masalah itu kenak bgt
bisa langsung diterapin kekehidupan dan kata-kata nya juga sederhana
serta mudah untuk dicerna.
Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini ?
Rina
: Senang. rasanya kalau udah nonton jadi pengen lagi. jadi pernah lupa
ditema nya apa? jadi tema itu tentang pertemanan jadi waktu itu aku
nonton dengan teman aku terus denger itu pulangnya kita seneng bgt jadi
ngerasain dia teman baik di nasehat pak Mario itu disamapaikan
membuat saya merasakan temen saya itu bener teman yang baik yang
selama ini saya kurang peka jadi seperti ingin membuat teman saya itu
seneng juga dengan saya.
Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan
anda sebelumnya ?
Rina
: Iya. Jadi sekarang jadi lebih cepat berpikir. pak Mario Teguh mangajak
kita untuk berpikir logis dan cepat. Jadi apabila ada sebuah
permasalahan bagaimana cara mengatasi masalah dan menjawab itu
dengan cepat dan saya jadi berpikir saya juga ingin seperti beliau yang
bisa menyampaikan pendapat dalam waktu yang sangat singkat. Berpikir
sistematis ya dalam menghadapi sesuatu tadinya saya kalau punya
masalah atau pekerjaan apapun kadang saya tidak memperiotas segala
sesuatunya maunya semua dikerjain gitu dengan acara ini beliau
menasehat dengan melihat dengan cara sudut pandang yang lebih luas.
Putri : Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang
disampaikan MT?
Rina
: Gak ada. Kata-katanya sudah cukup jelas kalau buat saya ya.
102
Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh
Mario Teguh ?
Rina
: Udah bagus, menurut saya belum pernah ada orang yang seperti itu
menyampaikan pesan seperti beliau, ketika dia udah berbicara panjang
lebar kekiri dan kekanan akhirnya dia focus pada satu titik diakhir acara
itu dimana dia pasti akan mengatakan lalu perhatikanlah apa yang terjadi
jadi inti dari acara itu dia rangkum diakhir acara lalu disampaikan
kepada kita agar kita bisa melakukan apa yang sudah diajak oleh dia
karena itu adalah ajakan yang baik dan kalau kita sudah melakukannya
lihatlah apa yang terjadi dengan hidup kita. Kata-katanya sangat
menyejukkan tidak menggurui yang pasti kemudian juga sama-sama
untuk berbagi apa yang sudah dia alami semasa hidupnya.
Putri : Apa alasan anda menonton acara MTGW langsung di studio?
Rina
: Pertama kali itu, saya hanya ada rasa ingin tahu untuk datang langsung
mengikuti acaranya distudio pas saya juga sudah bergabung di facebook
MTGW ada pembukaan nonton live dan waktu itu saya mencoba daftar
melalui email dan saya keterima. Ternyata nonton langsung itu beda
banget kepuasaan dibandingkan nonton di tv. Disana itu lebih seru dan
suasana nya itu bener-benar lebih hidup pak Mario disana selalu bisa
membuat penonton tidak bosan berada distudio bayangkan saja 3 taping
itu gak kerasa udah selesai jadi pak Mario selalu memceritakan dengan
menambah joke-joke yang membuat penonton itu ketawa dan ternyta
pak Mario itu lucu kalau di tv kan terlihat serius kan tapi kalo nonton
distudio bener beliau itu lucu banget. Kalau distudio kita lebih banyak
memdpat nasehat dari beliau karena kalau lagi jeda beliau sering
memberi peluang penonton untuk menanyakan langsung kebeliau boleh
diluar tema yang sedang berlangsung serta pak Mario suka menyamperin
langsung ke penonton ya sekedar menanyakan dari mana dan salaman.
103
TRANSKIP WAWANCARA KE-3
Judul skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden
Ways” Di Metro TV
Narasumber
: Intan Mariska Sari
Jabatan
: Karyawan
Tempat
: Di studio Metro TV
Waktu
: Minggu, 5-September-2010
Putri : Kapan anda mulai tertarik menonton acara MTGW ?
Intan : Di TV di rumah. Pertama kali saya agak sinis melihat pak Mario. Saya
pikir, ah … ini orang cuma ngomong aja lama-lama kok benar ya.
Sampai suatu hari saya buka websetnya MTSC.com dari situ saya
tertarik dari omongan-omongan dan nasehat bijak pak Mario. Setelah
mendengar itu saya jadi lebih semangat. Pas pendaftaran audiens untuk
nonton langsung kestudio saya mencoba daftar dengan teman saya.
Datang pertama kali saya masih inget, pertama itu temanya kristal soul.
Itu tema pertama kali saya datang. Dari situ awal datang itu sampai
sekarang saya semakin ada rasa ketertarikan maksudnya untuk selalu
datang mengikuti acara ini semakin erat. Saya merasakan setelah denger
nasehat sedikit demi sedikit saya aplikasikan kok berubah ya hidup saya.
Yang dulunya “kacau”, semena-semena sama orang suka kasar kalu
sekarang lebih membaik sekarang saya sudah bisa mengontrol dan saya
agak lebih ikhlas menerima. Yang terjadi semua terjadi atas kehendak
Tuhan. Sudah 2 tahun saya menganal dan mengikuti Acara ini.
Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini ?
Intan : Karena acara ini banyak memberikan saya pengetahuan baru bagaimana
menghadapi masalah dan juga bisa memotivasi menjadi lebih semangat
serta membuka pikiran saya.
104
Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi
yang lain?
Intan : Ini acara ajaib menurut saya beda dari acara yang ada ditv. Ajaibnya satu
orang itu kayak di hipnotis kalau saya bilang tuk saya pak Mario
ngomong kita ngelongok, kagum dan tanpa saya sadari dalam hidup saya
semua yang pak Mario dikatakan itu seolah-olah, hari ini kita denger
seolah nanti begini-begini eh besok-besoknya itu kejadian dan dimana
saya langsung aplikasikan ini loh yang nasehatnya kalau kejadian ini
kalau terjadi ini, ini. Jadi kayaknya hidup saya itu apa ya yang tadinya
itu maen-maen kiri kanan jadi berlangsung lurus jadinya tujuan kedepan
itu jelas. Satu tujuannya itu jelas kebahagian. Kebahagian itu siapa yang
mutusin kita gitu. Keputusan itu kita sendiri, kita mau bahagia, mau
sengsara saya memilih yang bahagia nah itu. Kayaknya istilah itu ada
sama pak Mario ikut jalannya / pola piker pak Mario saya ngerasa lebih
damai lebih ke spiritual yang saya rasakan. Sekarang saya lebih
menerima kejadian jadi berterima kasih kalau dulu punya perasaan sebel,
marah, gila neh gak beres neh, masak seh glo sedang menhhadapi
masalah. Nah Sekarang saya diem kalau ada masalah langsung terus
bilang dalam hati saya rasa terimakasi sama Allah. Nah dari situ ikhlas
kita itu berdampak gitu, langsung tiba-tiba hal-hal membuat kita itu jadi
ini loh hadiah buat kamu yang ikhlas. . Acara ini sangat istimewa dimata
saya pak Mario menyampaikan pesan bisa membuat saya takjub dengan
rangkaian kata-kata sederhana tapi beliau mengemasnya sampai
membuat kita berpikir jadi seperti oh iya ya..gitu.
Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disamapaikan
mempengaruhi sikap anda?
Intan : Pasti. Pasti banyak banget sikap 2 tahun yang lalu mau dibicarakan intan
itu suka ngatain orang, suka menyepelekan orang, kalau ada orang
berpendapat saya menganggap enteng, remeh gitu terus kurang
memperhatikan kalau sama orang suka cuek aja, kurang senyum,
palingan senyum itu dengan orang yang sudah deket. Semenjak
105
mengikuti acara ini sama pak Mario saya jadi tahu selama ini saya salah
berubahnya mynews self yang pak Mario bilang yaitu bagaimana untuk
memperhatikan orang kita memperhatikan orang, kita memperhatikan
untuk dibantu kita membantu orang. Jadi yang dulu saya kurang
menghargai. Sekarang kalau ada orang ngomong ke saya saya berusaha
menghargai setiap dia berpendapat berbicara kesaya. Saya jawab o..iya
bu atau o..iya pak, oh masak. Pak Mario suka contohkan begitu saya
coba praktekan dan luar biasa sekali dampaknya, jadi orang kalau ada
apa orang suka mencari saya lagi nanya gimana ya glo begini atau gak
sekedar menceritakan. Ternyata bener kata pak Mario bilang, orang itu
cerita trus kita gak nanya balik, nanyak balik itukan
memperhatikan. Kalau kita hanya dengerin aja
kita kurang
ya udah kalau kita
bertanya balik berarti kita memperhatikan nah itu bener loh saya
mengalami itu sekarang jadi sekarang kalau orang cerita saya Tanya
balik besok-besok dia nyari lagi saya mungkin karena dia merasa saya
perhatikan, itu yang berani saya janji itu betul ternyata.
Putri : Pesan apa yang anda terima dari pembicaraan MT pada program
MTGW ?
Intan : Pesan yang saya terima pasti banyak sekali mulai dari bagaimana kita
mengenal diri kita, tentang membangun diri dalam lingkungan dan juga
tentang memaafkan orang lain terus sikap ikhlas dan juga tentang
bagaiman kita membangun kebahagian untuk diri kita dan untuk orang
lain.
Putri : Bagaimana menurut anda tentang acara ini ?
Intan : Acaranya super sekali Ini acara yang tidak boleh saya lewatkan. Bukan
menghambakan tapi saya berguru dengan pak Mario. Acaranya luar
biasa Buat saya acara ini beda dari acara-acara yang lain. Saya itu sudah
lengket banget dengan acara ini misalnya kalau cowok istri kedua nya
mobil saya acara MTGW ini.
106
Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini ?
Intan : Perasaan saya sangat puas terpuaskan. Ilmu saya nambah setelah
menonton acara ini, ketiga kayak proses mengcash ibarat kata kan acara
ini seminggu sekali nah dalam seminggu itu misalnya neh Hari ini saya
tobat besok ngecash lagi. Tadinya lowbat di cash lagi seperti proses
memperbaiki diri saya. Perasaannya itu benar-benar terpuaskan itu terus
ilmunya nambah.
Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan
anda sebelumnya?
Intan : Pasti. Yang lucunya dulu kalau ada yang nanya atau curhat aku suka
ngejawab dengan sok tahu nya saya, atau pendapat saya. Nah setelah
menonton acara pak Mario, beliau pernah mengajarkan cara menjawab
yang baik itu gimana cara anggukan kepala kalau ngangguk trus speling
itukan diajarin sama beliau nah dulu saya ceplas-ceplos nyablak gak
peduli dia ngerti apa gak. Jadi sekarang saya dari isi-isi materi yang pak
Mario sampaikan itu pengaruh kesayanya itu jadi cara bicara dan isinya
itu berubah. Jadi sekarang saya gak meletup-letup lagi, dulu ikuti emosi.
Satu kalimat yang saya ingat sekali gini bahagia itu hak yang menjemput
bahagia itu kita. Misalnya saat kita bangun tidur pak Mario bilang
senyum, trus ngomong dengan diri sendiri hari ini saya bahagia, optimis,
niatin dalam hati. Itu langkah-langkah kita itu kayak Allah ngatur ada
saja hal menuju bahagia. Itu yang pernah saya rasakan. Jadi sudah
setengah tahun saya jalani setiap pagi saya bersyukur dengan senyum
mengucapkan terimakasih ya Allah , aku masih hidup, Alhamdulillah.
Hari ini pasti Aku bahagia Bantu saya ya ya Allah saya ngomong gitu
sama Allah.
Putri : Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang
disampaikan Mario Teguh ?
Intan : Awal-awal saya sulit. Ada kalimat yang sulit dicerna yang harus di
ulang-ulang jadi Mesti nanya dulu ke teman yang belum saya mengerti.
107
Tapi setelah saya nonton langsung dan sering-sering datang kestudio dan
baca super note diulang-ulang jadi saya lebih cepat manangkap makna
dari pesan yang disampaikan oleh pak Mario.
Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh
Mario Teguh ?
Intan : Cara penyampaian menurut saya unik banget belum ada seperti pak
Mario samapaikan. pesan yang disampaikan itu singkat tapi makna nya
bener-bener padet makna. Dan tidak bertele-tele. Yang aneh nya pas
saya denger pesan yang disampaikan pak Mario itu bisa buat saya
berpikir.
Putri : Apa alasan anda menonton acara MTGW langsung di studio?
Intan : Tadinya beberapa episode itu datang nya masih malu-malu mau datang,
tapi pas di tv kok cepet banget sejam gak berasa trus saya pikir mungkin
kalau datang kestudio lebih asyik kali ya..kan kalau nonton di tv pas
selesai suka dilihatin, lucu gitu mereka suka ketawa-ketawa dari situ
saya jadi pengen tahu dan saya mengajak teman saya nonton langsung
kestudio. Dan ternyata bener beda kalau ditv kan dipotong iklan dan ditv
kelihatannya kan serius kurang humorisnya yah kalau langsung distudio
pertama kali datang saya baru dapet feelnya beda banget wah lucu ya
pak Mario itu beda banget nonton distudio lebih meriah dibandingkan
nonton di Tv nah dari situ kalau ada pendaftaran saya suka daftar.
108
TRANSKIP WAWANCARA KE-4
Judul skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh
Golden Ways” Di Metro TV
Narasumber
: Aditya Rustam
Jabatan
: Karyawan
Tempat
: Di studio Metro TV
Waktu
: Minggu, 5-September-2010
Pukul: 11.20-12.00 WIB
Putri : Kapan anda mulai tertarik menonton acara MTGW ?
Aditya : Mulai tertarik nonton Mario Teguh 2008 akhir tepatnya saya udah
lupa.Waktu itu berawal dari ketidak sengajaan saya membuka chanel
metro tv. Saya lihat ini acara apaan seh, saat itu hanya sepintas lalu saya
ganti, lama-lama saya mencoba mengikutinya dan ternyata ada
kesamaan. Pertamanya pemikiran pak Mario, nah dari situ saya mulai
mendapatkan feelnya.
Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini ?
Aditya : Saya memiliki visi untuk diri saya. Setiap tahun saya harus ada
perubahan dalam diri saya. Tahun ini apa…? Jadi, biasanya tahun baru
saya buat revolusi untuk diri pribadi saya. Dari situ ini acara pak Mario
beda dari acara yang lain bisa mendorong saya untuk berpikir kearah
yang baik dan membuat saya lebih semangat dalam hidup.
Sebenarnya motivator seperti ini sya sudah mengenal sejak 2003 dengan
motivator lain. Dari Radio nah dari situ saya mulai tertarik dengan share
tentang kehidupan.Waktu itu saya malah kurang tertarik kalau motivator
berbicara bisnis karena saya belum mengalami hal itu karena saya masih
sekolah. Tetapi dalam pelajaran mengenai kehidupan itulah saya mulai
tertarik. Saya tahu pak Mario ini 2008, dari situlah jadi ada pemahaman
lalu saya mendengarkan itu distulah jadi clop ini ketika clop ok lah jadi
aware gitu.
109
Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi
yang lain?
Aditya : Saya mengamat banyak motivator yang ada di Indonesia, mereka itu
mempunyai ciri khas masing-masing. Pak Mario dengan bahasa nya saya
katakana bahwa bahasa nya sedikit tinggi dari yang lain tapi emang itu
buat melatih kita untuk berpikir dan itu pada awalnya kita terasa bingung
dan merasa malas gitu untuk berpikir karena itu kenapa harus berpikir
lagi, nah dari situlah saya merasa saya menyadari bahwa ilmu-ilmu itu
dalam arti bahasa melatih kita untuk berpikir otak kita itu dibuat jalan.
Bahasa yang dibuat sederhana oleh pak Mario dalam penyampaiannya
membuat saya menjadi
program golden ways menjadi istimewa.
Misalnya kata warna merah tetapi dengan pak Mario bisa buat
bahasanya dibuat berbeda, sebelum mengatakan warna itu merah beliau
mengatakan bahwa katakana lah warna partai ini melambangkan ini.
Dari pengemasan bahasa yang baik seperti itu Pak Mario dalam acara
golden ways menarik untuk di dengar. Lalu beliau juga mengsharekan
pengalaman-pengalaman kebanyakan di saya pernah saya alami. Jadi
keistimewaan dari acara ini pertaman yang menonjol adalah bahasa dan
pembawaan motivator itu berbeda tapi pak Mario menshare kan bahwa
kehidupan itu harus seprti lebih mencakup semuanya itu yang kedua.
Putri : Pesan apa yang anda terima dari pembicaraan Mario Teguh pada
program MTGW ?
Aditya : Pesan yang bisa diambil banyak sekali, gini sebagai gambaran dari
sekian banyak pesan yang disamapikan dari situ saya evaluasi jadi tidak
serta merta saya cerna begitu saja, ada juga kotra diktif dengan apa yang
disampaikan dengan pak Mario juga ada. Seharusnya para penikmat dari
program ini ada kontra diktif sehingga dia berpikir lagi sehingga tidak
menelah mentah-mentah bahwa yang dikatakan pak Mario bener 100%.
Kebahagian yang itu tidak bisa di ukur dari materi, jadi materi sebanyak
apapun tidak menjamin kebahagian itu kata dari beliau yang sangat saya
ingat dan contoh lain dari berliau adalah cara beliau mneghormati
110
wanita. Itu jadi point pertama dalam hidup saya, semoga saya bisa
menerapkan dengan pasangan saya untuk kemudian hari. Dan ada juga
di beberapa tulisan pak Mario beliau bilang bahwa mari kita doakan
putrid-putri kita agar mendapat pendamping yang baik yang memuliakan
dia dan tidak memberi siksaan di kehidupannya nanti.
Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disamapaikan
mempengaruhi sikap anda?
Aditya : Iya, pasti. Jadi saya itu baik saya turut dan bagi saya belum bisa saya
ikutin saya akan berusaha untuk terus belajar. Kalau dulu saya pemalu
sekarang saya sudah sedikit berani, dan sudah bisa bersikap ramah kepda
semua orang biarpun orang itu baru saya kenal dulu tidak ramah hanya
kepda teman yang sudah lama say kenal saja. Dari acara ini saya
mengetahui ilmu sabar dan ikhlas.
Putri : Bagaimana menurut anda tentang acara ini?
Aditya : Acara ini cukup baik ya, bagus sangat luar biasa dan sangat berpengaruh
dalam
kehidupan
saya,
bahkan
membentuk
kepribadian
dan
pemdewasaan diri saya.
Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini?
Aditya : Perasaan saya senang dalam arti tidak hanya nonton, tapi apa yang saya
dapatkan itu yang harus saya praktekkan. Jadi tidak hanya udah kita
datang hanya datang ikut rame-rame habis itu
selesai. Jadi tetap
perasaan saya senang bukan main ketika ada tema yang dibahas yang
saya banget dan setelah mandengar solusi dari pak Mario saya berpikir
untuk mengubah kebiasaan buruk itu.
Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan
anda sebelumnya?
Aditya : Oh iya jelas, mutlak Absolutly itu. Bahwa saya sekarang lebih wise gitu
menghadapi kehidupan dan permasalahan dalam hidup saya.
111
Putri : Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang
disampaikan Mario Teguh?
Aditya : Awalnya iya pada saat pertama kali. Bahwa penyampaian bahasa tapi
yang perlu saya katakana sekarang bahwa tingkat intelektualitas
seseorang di ukur dar bahasa tapi sesuai dengan konteksnya. Jadi pada
saat awal saya mengatakan kalau nonton acara golden ways saya perlu
konsentrasi neh kalau ngebleng dikit udah no nothing, gak dapet apaapa. Makanya punya solusi untuk saya catat atau saya rekam dengan hp.
Karena saya orangnya suka lupa.
Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh
Mario Teguh?
Aditya : Bagus, keren. bener beda dari motivator yang lain.
Putri : Apa alasan anda menonton acara MTGW langsung di studio?
Aditya : Saya ingin tahu apakah ada perbedaan kalau saya nonton di Tv dan
dlangsung distudio. ternyata berbeda, fillnya beda dibandingkan nonton
di tv. Dari tema yang ada itu sudah dipadatkan programnya, semuanya
serba cepat coba anda lihat, tiba-tiba sudah iklan jam 8 udah selesai aja,
ternyata bener beda kalau ditv kan dipotong iklan dan ditv kelihatannya
kan serius kurang humorisnya yah kalau langsung distudio pertama kali
datang saya baru dapet feelnya beda banget wah lucu ya pak Mario itu
beda banget nonton distudio lebih meriah dan ternyata tidak sia-sia
keputusan saya untuk langsung nonton kestudio gitu. Kebetulannya juga
saya sedang berada di jakarta karena ada pekerjaan dari perusahaan saya
bekerja.
112
TRANSKIP WAWANCARA KE-5
Judul skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden
Ways” Di Metro TV
Narasumber
: Ahmad Irfan
Jabatan
: Mahasiswa
Tempat
: Kampus UIN Jakarta
Waktu
: Rabu, 20-Oktober-2010
Pukul: 11.00-12.10 WIB
Putri : Kapan anda mulai tertarik menonton acara Mario Teguh Golden
Ways ?
Irfan
: Mulai tertarik nonton mtgw, kira-kira awala tahun 2009, tepatnya bulan
maret. Itupun sebenarnya gak sengaja waktu lagi siaran ulang hari jumat
siang. Waktu itu lagi pindah-pindah chanel tiba-tiba pindah chanel ke
metro tv ketika itu ada program MTGW yang sedang berlangsung. Saya
coba untuk menonton waktu itu tema tentang kepemimpinan kaum
muda. Saat itu saya sedang mengalami titik-titik sebagai mahasiswa saya
sedang gak semangat kuliah, dan melakukan aktifitas lain. Pada saat
nonton saya seperti mendapat chemistry cinta pada pandangan pertama
begitu kira-kira. Pertama lihat ini acara keren. Besoknya lagi saya
nonton lagi, saya merasa ada ketertarikan
Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini ?
Irfan
: Pertama karena acara seperti MTGW ini berani diangkat ke televise
sebelumnya belum ada acara seperti ini di TV lain.. Biasanya acara-acara
motivator biasa kita temukan dibuat diluar televise seperti yang
berbentuk seminar dan itu juga dengan memakai biaya baru kita bisa
mengikuti. Dan acara ini beda dengan dianagkat ditelevisi acara ini bisa
di tonton banyak orang dari berbagai kalangan gratis pula. Konten acara
ini sangat menarik setiap tema yang dibahas tidak berulang tapi dari
waktu setiap minggu itu berubah dan tidak focus dalam satu pembahasan
tapi beragam mulai dari pemerintah, kehidupan social misalnya tentang
113
kedermawanan
bagaimana
kita
memamfaat
rezeki
untuk
kita
bersedekah.seta juga tentang cinta saya sebagai anak muda. yang ketiga
penampilan dari Mario Teguh sendiri, Mario Teguh itu saya anggap
tidak biasa dia mengambil hati public tidak membawa symbol apapun.
Misalnya tidak membawa symbol sebagai muslim, sebagai seorang
direktur tetapi dia bener-benar memposisikan diri sebagai motivator saya
merasa sangat dekat karena tidak mengalami jarak.
Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi
yang lain ?
Irfan
: Sebenarnya program seperti ini biasa ditemukan diruang-ruang public
dan tudak diangkat ke dunia visual. Tapi acara ini berani diangkat
dilayar kaca. Kemudian ada proses narasumber dengan pembawa
acaranya itu beda. Jadi hubungan komunikasinya itu dua arah langsung
public bertanya Mario teguh menjawab, begitu istilah pasnya.
Putri : Pesan apa yang anda terima dalam
Irfan
: Dari sekian banyak tema yang saya diikuti, yang paling pesan yang
istemewa dimata saya tentang cinta kasih. Kenapa karena Mario teguh
memperlihatkan cinta kasih bukan lewat bicara tetapi dia juga
meninjukan dalam kehidupan dia sehari-hari. Waktu itu saya pernah
melihat gambar dia selalu berjalan dengan istri bergandengan tangan
Yang kedua kesadaran untuk menghaargai diri sendiri dia benar-benar
membangun self confident seseorang tidak mudah orang bisa mencari
jati dirinya tetapi Mario teguh berhasi membuat kita kembali percaya
diri. Saya inget artinya yang paling kerasa itu bahwa kta Mario teguh
bilang ketika kita berada dititik nadir tidak ada lagi titik plaing bawah
kecuali kita memcoba untuk melangkah lagi ke atas artinya jangan
mecerah tentang hidup itu yang saya terimah tetap berusaha tidak putus
asa yang paling hebat lagi Mario teguh berusaha merekatkan hubungan
manusia dnegan Tuhan. Jadi kata Mario teguh yang saya ingat adalah
ketika kita hendak berangkat untuk berusaha seharusnya kita minta doa
114
dulu kepada Tuhan baru habis itu kita usaha, bukan usaha dulu baru doa
tetapi doa dulu baru usaha. Itu yang saya tanggapi dari pesa yang
disampaikan Mario teguh.
Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disampaikan
mempengaruhi sikap anda?
Irfan
: Soal pengaruh itu saya mendapat niali-nilai positifnya lebih banyak
artinya setelah menonton acara ini seperti saya bilang tadia awal-awlnya
mulai mengenal Mario teguh itu disaat saya mengalami keadaan transisi
disini adalah keterpurukan tadi untuk terusu beraktivitas dan disinilah
pesan itu berhasil mempengaruhi saya dia membuat saya lebih tertarik,
saya sangat terpengaruh oleh pandangan-pandangannya Mario teguh soal
kebebasan berekspresi, pekerja keras makin hari justru tidak saya
lupakan tapi semakin saya lakukan makin saya ingat, say terus disadari
oleh hal itu.
Putri : Bagaiman menurut anda acara ini ?
Irfan
: Menurut saya acara ini, kalau dari segi penyajian sudah menarik karena
penyajian dalam bentuk audio visual tidak seprti motivator lain yang
hanya terbnats diruang kecil tapi mtgw mengangkat ke ruang public
yang namanya televise. Ini yang menarik jadi acara ini dapat dinikmati
dari semua kalangan. Jadi tidak hanya oaring-orang tertentu saja. Dari
segi isi acra menarik. mtgw berhasil membahas berbagai bidang
kehidupan. Yang menariknya lagi audiens nya menarik karena bisa
memberi pertanyaan yang bisa mewakili audien yang lain.
Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini ?
Irfan
: Saya ingin menggambarkan seperti orang jatuh cinta biasanya hatinya
selalu berbunga-bunga. Bayangkan ketika orang yang lagi tidak
bersemangat menemukan sesuatu yang membuat dia tertarik dia itu
semangat nya ada perasaannya senang. terus saya jarang mengeluh soal
hidup ketika saya tahu bahwa ada MTGW seolah-olah dia ngasih hayukk
115
semangat-semangat seperti ada energi baru dalam menjalani hari-hari
saya.
Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan
anda sebelumnya ?
Irfan
: Saya ingin berangkat dari pepatah aristoteles ya begini kata-katanya”
yang saya tahu saya tidak tahu”. Artinya semakin saya menemukan hal
yang baru, saya sadar bahwa saya tidak tahu. Jadi ketika nonton MTGW
itu yang saya alami seperti yang dikatakan aristoteles tadi artinyaaa oooo
..saya terus terkagum-kagum, seolah-olah saya terus menemukan hal-hal
baru. Ketika satu hari tidak membaca motivasi, kemudian saya bisa
dapat rangkumannya di MTGW. Ketika saya tidak membaca buku tidak
mendapatkan motivasi dari temen saya menemukan di MTGW. Karena
MTGW rutin untuk memotifasi orang, berbeda dengan teman, tetangga
dan orang tua mungkin mereka periodic gitu ya. artinya ketika saya
mendapat nilai jelek baru mereka memotifasi saya atau ketika saya cuek,
males baru memotifasi saya tapi kalau MTGW gak, mau kita lagi
males,rajin atau gak tetap setiap minggu memberikan motivasi itu yang
membuat saya setiap hari rutin untuk menambah ilmu, kadang bukan
hanya menambah ilmu tetapi membuat kita menjadi lebih sadar, kan
beda ya orang yang tahu dengan orang yang sadar. Saya tahu bahwa
malas itu gak baik, tapi saya melakukan kemalasan itu, tetapi ketika saya
nonton MTGW saya dibuat sadar kalau males itu tidak baik. Bukan
dibuat tahu tapi ada sesuatu yang lebih penting dari menambah ilmu
yaitu kesadaran. Jadi MTGW tidak hanya membuat kita bertambah ilmu
tapi menambah kesadaran. Karena menurut saya inti dari ilmu yang saya
dapatkan itu adalah kesadaran. Ketika saya tahu itu malas dan saya tidak
menyadarinya ,saya tidak mempraktekkan bahwa harus rajin berarti saya
tidak menyadari kalau malas itu adalah musuh. Ketika saya bertemu
dengan MTGW saya sadar bahwa ada timbul keasadaran , kesadaran itu
yang penting. Ada dua yang saya dapet yaitu ilmu dan juga kesadaran.
Diingatkan kan terus gitu, ibarat Nabi –nabi ketika salah diperingati
116
sama Tuhan terus menerus. Tuhan tidak terlambat untuk memperingati
para Nabi Nya, begitu juga mungkin MTGW setiap minggu rajin gitu
ngasih ilmu juga ngasih kita kesadaran.
Putri : Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang
disampaikan Mario Teguh?
Irfan
: Wah,,mungkin saya gak tahu apakah saya sama dengan orang lain, yang
juga, maklum ya kalau nambah ilmu baru kita cerna dulu gitu,gak tibatiba langsung ngerti gak mungkin. Saya mungkin seperti anak SD yang
ketika belajar hitung, misalnya 1+1=2 why..kenapa 1+1=2 kan pasti saya
bertanya itu yang kemudian membuat saya gak serta-merta langsung
mengerti pesanya gitu kan. Tapi saya mencoba mencerna-mencerna
kalau tidak mendapat jawabannya saat itu ,saya coba mencari dari
informasi lain.mencoba proaktif.
Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh
Mario teguh?
Irfan
: Saya rasa dia motivator yang luar biasa, misalnya saja dari segi retorika
nya itu kesannya menyejukan sekali, apalagi saat dia bilang “salam
super” kayaknya wauuu kayak ada kesan yang berbeda gitu,ketika salam
super itu disampaikan oleh tukul arwana dan disampaikan oleh Mario
Teguh itu beda .walaupun sama ngomongnya. Tapi yang disampaikan
oleh sosok Mario Teguh itu berbeda gaya retorikanya itu gak biasa. Cara
penyampaiannya itu enak kemudian teratur gak lompat-lompat ke hal
yang lain. Jadi misalnya tentang cinta kasih, fokuss aja gitu…terus kalau
soal penampilan, ini juga menunjang kadang orang udah ilfeel duluan
melihat kalau Mario teguh udah menggunakan symbol-simbol tertentu
bayangkan gini ya orang Indonesia itu sangat kental dengan etnis, suku
dan agama. Kadang orang Kristen motivastornya orang islam ada rasa
males dan sebaliknya hal begitu suka berpengaruh. Tapi Mario teguh
mencoba menghilangkan symbol-simbol, coba berdiri disemua golongan
117
Putri : Apa alasan anda nonton di TV ?
Irfan
: Kalau nonton langsung ke metro belum, yang ngajak seh pernah tapi
saya belum sempat untuk kesana,, tapi saya cukup puas dengan nonton
di tv. Tapi walaupun gitu penasaran seh pengen hadir langsung. kenapa
karena saya juga ingin menanyakan langsung ke Mario Teguh diacara
MTGW dan saya pengen yang saya tanyakan langsung dijawab saat itu
juga.mudah-mudahan selalu ada harapan setiap aktivitas saya ada waktu
untuk hadir kestudio Metro tv.
118
TRANSKIP WAWANCARA KE-6
Judul skripsi
:Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden
Ways” Di Metro TV
Narasumber
: Dina sufya
Jabatan
: Bisnis Woman
Tempat
: Ciputat
Waktu
: Sabtu, 23 -Oktober 2010
Pukul
: 20.05- 20.45 WIB
Putri :Kapan anda mulai tertarik menonton acara MTGW ?
Dina
: Bulan maret 2009. saat itu saya mendapat rekomendasi dari teman.
Karena wkatu itu saya sedang mengalami permasalahan dalam hidup
saya. Dan teman saya menyarankan saya untu mneonton. Saat itu saya
mencoba mnegikuti saran teman. Saya ingat sekali kesan pertama saya
mnonton acar ini semapt saya dibuat pusing dnegan kata2 pak Mario
yang menirut saya perlu dicerna ketika beliau menyampaikan pesan.
Saya mencoba mengikutinya lagi dan akhirnya saya mendapatkan efek
pada diri saya yang luar bisa. Saya yang terpuruk akhirnya bisa bangkit
kembali dan saya mulai semangat lagi.
Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini?
Dina
: Acara ini memberi infirasi dari setiap temsa yang saya tonton. Acara ini
membuat saya berpikir dengan kata-kata yang disamapaikan pak Mario.
jadi saya jadi tahu oo selama ini saya melakukan dan terjadi ini ternyata
salah dari saya, dan saya mencoba mempraktek kan yang dikatakn oleh
pak Mario untuk menghadapi kusulitan dalam pergaulan saya dengan
orang lain dan juga masalah yang saya hadapi. Jadinya nya ilmu yang
diberikan oleh pak Mario dengan bermacam-macam topic membuat saya
banyak mendapat wawasan baru yang sebelumnya saya gak tahu jadi
tahu.
119
Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi
yang lain?.
Dina: Menarik sekali, pesan nya itu banyak dari Al-Quran tapi gak dibilang
sumbernya tapi saya sadar waktu dengar..dalam hati saya, itu kan ada
dalam Al-Quran. Jadi pesanya itu benar menyadarkan saya oh
iyaya..trus pengemasan bahasa nya juga universal gak terkesan da itu
ceramah. Pesan ini gamapang jaa diterima langsung gitu masuk dalam
pikiran kyk memuka pikiran kita juga.. jadi acara ini tidak seperti
menggurui. Dan gak kalah penting yang saya suka pak Mario dalam
penyampain juga selalu mengaitkan dengan Tuhan. Jadi disini juga
saya mendapatkan nilai nilai religius dalam pesan ini dan itu sesuia
dengan agama saya yaitu islam.
Putri : Pesan apa yang anda terima dari pembicaraan MT pada program
ini ?
Dina
: Pesan yang saya dapat kan dalam program ini banyak sekali.
Diantaranya saya jadi tahu bagaimana kita mengenal diri sendiri,
bagaimana memotifasi diri dan juga buat orang lain, bagaimana
mengembangkan diri kita untuk lebih baik, baik itu dengan orang,
pekerjaan dan dalam rumah tangga. Biarpun saya saat ini belum menikah
tapi itu penting buat saya nanti suatu hari saya rumah tangga. Acara ini
juga seperti membuka pikiran kita untuk berpikir atas pembahasann yang
disampaikan
Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disampaikan
mempengaruhi sikap anda ?
Dina
: Iya itu pasti. Banyak sikap saya sekarang terbentuk karena saya belajar
dari nasehat pak Mario. Jadi yang dulu saya mudah emosi, tidak sabaran
kalau menghadapi masalah sekarang saya lebih bisa dan tahu kalau saya
menghadapi masalah saya harus tennag dan juga selalu berdoa kepada
Tuhan sebelum melakukan apapun.
120
Putri : Bagaimana menurut anda acara ini ?
Dina : Acara ini sangatlah positif. Saya sangat senang pada pesan setiap tema
yang disampaikan. biasanya acara ditv kan banyak menghibur saja.
sedangkan acara ini banyak hal yang bisa saya dapat mulai dari ilmu ,
pengetahuan dan juga hiburan. Saya merasa happy terhibur dan menjadi
sadar dalam sikap saya selama ini,jadi seperti membuat kita menyadari
setelah itu seperti timbul ingin berubah. Dan ingin mempraktekkan
nasehat-nasehat yang disampai pak Mario.
Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini?
Dina
: Perasaan saya seetelah menonton acara ini seperti mandapatkan suatu
energi baru buat saya. saya jadi lebih semangat aja, yang tadi sedih kalau
nonton acara ini saya jadi bisa bangkit lagi dan sedih itu seperti hilang.
Karena mungkin saya mendapat pengertian dari apa yang disamapaikan.
dan jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan.
Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan
anda sebelumnya?
Dina
: Iya pasti itu. Acaranya berhasil memberi kontribusi untuk menambah
pengetahuan saya sebelumnya. Banyak ilmu yang saya dapat dalam
acara ini. Mungkin tidak semua yang saya dapat sudah say
praktekkan,,sedikit dulu karena untuk perubhan itu tidak mudah,perlu
proses dan waktu untuk mengubah kebiasaan yang tidak baik menjdi
lebih baik. Dan saya sterus berusaha untuk mempraktekkan apa yang
sudah saya dapatkan dalam acara MTGW.
Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh
Mario teguh ?
Dina
: Cara nya menurut saya sudah sangat menarik. Dan juga pemilihan
topiknya juga menarik-menarik. Acara ini cara penyampaiannya belum
pernah saya temuin di acara lain. Pak Mario bener berbeda dengan yang
lain. Sangat istimewa di mata saya.
121
Putri : Apa alasan anda menonton di Tv?
Dina
: kalau buat nonton langsung kesana belum. Jadi saya memilih nonton di
TV. Gak tau gak ada niat aja buat nonton disana. Di tv juga asyik2 aja .
tapi kalau ngliat di tv kayaknya asyik juga, pengen juga ketemu
langsung sama pak mario.
122
Download