ANALISIS FENOMENOLOGI PADA PROGRAM “MARIO TEGUH GOLDEN WAYS” DI METRO TV SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial Islam Oleh Putri Helmalena 106051001862 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M ii iii ABSTRAK Putri Helmalena Analisis Fenomenologi Pada Program Mario Teguh Golden Ways di Metro TV (sumber: 27 buku, 1 data dokumen Mario Teguh, 1 data PR Metro TV) Media massa terutama televisi merupakan sarana yang sangat efektif untuk mentransfer nilai dan pesan yang dapat mempengaruhi khalayak secara luas. Televisi telah menjadi media massa yang dekat dengan khalayak umum karena televisi menjadi media penting dalam sarana penyampaian pesan yang efektif. Hal ini juga dilakukan oleh Golden Ways untuk menyampaikan pesannya dimana telah memberikan efek yang kuat kepada masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apa-apa saja pesan yang diterima oleh Informan dalam program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV, Bagaimana informan menafsirkan pesan yang disampaikan pada program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV, dan Bagaimana pengaruh Program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV terhadap informan. Berdasarkan pengamatan dan analisis peneliti, diketahui bahwa acara Golden Ways telah berhasil mempengaruhi sikap, perasaan, serta pengetahuan pemirsa. Pemirsa menafsirkan acara ini telah membangun motivasi bagi mereka. Selain itu acara ini juga banyak memberikan mereka pesan-pesan diantaranya mengenai pengembangan diri, kehidupan dan juga pesan-pesan untuk membangun sikap yang baik. Pada dasarnya Program Golden Ways bertujuan untuk menyampaikan nasehat-nasehat kebaikan untk membentuk budi pekerti dan membantu khalayak untuk keluar dari permasalahan hidup mereka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Agenda Setting. Dengan teori ini, peneliti mencoba menelaah seberapa pentingkah acara ini bagi pemirsa golden ways. Pada dasarnya golden ways telah berhasil memberikan suatu yang dianggapnya penting begitu juga yang dirasakan oleh pemirsa bahwa acara ini sangat penting untuk mereka. Metodologi penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskrptif sebagai metode dengan pendekatan yang digunakan yaitu fenomenologi. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan informan yang terdiri dari 3 orang, terutama yang langsung menonton di studio Metro TV dan 2 orang yang menonton melalui televisi. Dokumentasi yang digunakan berupa buku, internet, dan data resmi dari pihak Golden Ways dan Metro TV. Acara Golden Ways berhasil menarik perhatian pemirsa untuk menyaksikan acara ini. Bagi pemirsa acara ini sangat menarik mulai dari pesan yang disampaikan, bahasa yang digunakan mudah dipahami serta konsep acara, pengemasan acara serta sosok pribadi Mario Teguh yang menjadikan acara ini istimewa dimata pemirsa. Acara ini juga sarat akan makna serta berhasil memotivasi pemirsa yang menonton. iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Sang pencipta yang telah menciptakan umat-Nya dengan kemampuan untuk selalu berpikir dan berkarya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang selalu memberikan petunjuk dan pencerahan bagi kehidupan, yang telah membawa umatanya minadzulumati ilannur, dan kesejahteraan semoga selalu tercurahkan kepada keluarga besar beliau, sehabat-sahabat-Nya, tabi’intabi’uttabiin, dan kita sebagai umatnya semoga mendapat syafaat kelak. Amin Karena Nya-lah telah memberikanku kekuatan untuk menyelesaikan tugas akhir perkulihaan, walau banyak lika-liku yang harus dihadapi. Dengan petunjuk dan pertolongan Allah. Aku persembahkan karya ilmiah ini untuk orang-orang teristimewa, ibunda tercinta Iskandariah dan Ayahanda tersayang alm. Muzakki Salha atas doa yang dipanjatkan, serta seluruh pengorbanan yang tak kenal lelah, yang senantiasa memberikan dukungan baik dari segi moril maupun materi, ikhlas dan sabar berjuang demi kelangsungan pendidikan penulis. Kedua kakak Suhaili Emsalha dan Khadafi Emsalha yang tanpa henti selalu memberikan doa dan dukungan serta bantuan moril yang tak terbatas dalam perjuangan ku selama ini. Penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, semoga Allah SWT senantiasa merahmati, melimpahkan keberkahanNya dan kasih sayang, Amin. Karya kecil ini saya persembahkan untuk kalian. v Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, penulis sadar bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil, sudah sepatutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan demi terselesaikan penulisan skripsi ini. Maka penulis berterima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, selaku Rektor universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi 3. Drs. Wahidin Saputra, M.A, Pudek 1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. 4. Drs. H. Mahmud Jalal, M.A, Pudek 11 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. 5. Drs.Studi Rizal LK, M.A, Pudek 111 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. 6. Drs. Jumroni, M.Si, Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam 7. Umi Musyarofah, M.A, Sekretaris Jurusan Komunikasi dan penyiaran Islam 8. Gun Gun Heryanto, M.Si, dosen pembimbing Yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Terimakasih atas waktu, bimbingan dan semangatnya yang diberikan kepada penulis. 9. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermamfaat kepada penulis selama menempuh pendidikan di UIN vi Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga penulis dapat mengamalkan ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan, Amin. 10. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah membantu peneliti dalam urusan admistrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini. 11. Seluruh staf perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku sebagai referensi dalam penyusunan skripsi ini. 12. Seluruh Pihak Metro TV yang telah mengijinkan peneliti untuk melaksanakan penelitian di sana. 13. Seluruh kru acara “Mario Teguh Golden Ways “ yang sudah ramah dan membantu peneliti selama penelitian disana 14. Mario Teguh yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk peneliti untuk mewawancarai 15. Seluruh pihak panitia “Mario Teguh Super Club” yang sangat baik dan membantu peneliti selama penelitian. 16. Seluruh keluarga besarku, Nyak yek, Nyakmi, Yahwa Syahrir, Nyakwa Noni Bang Hafid, Kak Cut, dll yang selama ini selalu memberi semangat dan dukungan dan doa untuk peniliti. 17. Sahabat-sahabatku, Nurul Rahmi, Isna Hidayati, Qurnia Nirmala sari, Rahmi Zain, Nurul Fitriani, Yeni, Janty, kak nanda, kak yulis, Ayu lubis, Dina, Ela usman, Cut rosa dan Alfi terima kasih teman atas Doa dan semangatnya. vii 18. Teman-Teman KPI C angkatan 2006 yang senantiasa saling berbagi dalam suka dan duku selama menjalani perkuliahan, serta selalu memberikan dukungan dan nasehat, semoga kesuksesan selalu untuk kita. 19. Teman-teman seperjuangan, Sulhan, Dita, Bese’ dan Faruk terima kasih atas semangat dan bantuannya selama ini. 20. Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Tanpa mengurangi rasa hormat, peneliti ucapkan teriam kasih yang tak terhingga. Semoga Allah selalu melindungi dan senantiasa bersama kita.amin Akhir kata, penelitian skripsi ini tentunya masih jauh dari sempurna, namun diharapkan semoga skripsi ini bermamfaat bagi pembaca dan segenap keluarga besar citivitas akademika Jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam. Jakarta, 25 Maret 2011 Penulis viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.............................................................. iii ABSTRAK ........................................................................................................... iv KATA PENGANTAR......................................................................................... v DAFTAR ISI........................................................................................................ ix DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................................ 6 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. 6 D. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 7 E. Metodologi Penelitian .................................................................. 8 F. Sistematika Penulisan .................................................................. 16 BAB II KAJIAN TEORI A. Komunikasi Massa ........................................................................ 17 1. Pengertian Komunikasi Massa................................................ 17 2. Fungsi Komunikasi Massa ...................................................... 19 3. Ciri-Ciri Komunikasi Massa ................................................... 20 4. Efek Pesan Media Massa ........................................................ 22 ix B. Televisi.......................................................................................... 25 1. Pengertian Televisi.................................................................. 25 2. Fungsi Televisi ........................................................................ 27 3. Program Televisi ..................................................................... 28 4. Jenis-jenis Program ................................................................. 31 5. Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa Elektronik ......... 33 C. Teori Agenda Setting ................................................................... 35 BAB III GAMBARAN UMUM PROGRAM “MARIO TEGUH GOLDEN WAYS” DAN METRO TV A. Profil Program Mario Teguh Golden Ways .................................. 39 1. Sejarah Singkat ....................................................................... 39 2. Visi dan Misi ........................................................................... 40 3. Target Audien ......................................................................... 42 B. Profil Mario Teguh........................................................................ 44 C. Profil Metro TV ............................................................................ 47 1. Sejarah Singkat ....................................................................... 47 2. Visi dan Misi ........................................................................... 49 3. Logo & Arti Metro TV............................................................ 50 4. Target Audien.......................................................................... 53 BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Fenomena Program Golden Ways................................................. 56 B. Tujuan Tayangan Program Golden Ways .................................... 57 x C. Proses Siaran Live Program Golden Ways.................................... 59 D. Pesan-Pesan yang diterima oleh Informan dalam Program Golden Ways ................................................................................. 63 E. Penafsiran informan terhadap pesan yang diterima pada Program Golden Ways................................................................... 66 F. Pengaruh Program Golden Ways Terhadap Informan ................. 72 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 83 B. Saran ............................................................................................. 84 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 85 LAMPIRAN xi DAFTAR TABEL Tabel 1 Daftar Buku......................................................................................... 46 Tabel 2 Target Audien...................................................................................... 53 Tabel 3 Kategori Program ................................................................................ 54 xii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemukan hari terbukti bahwa kerja saya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 25 Maret 2011 Putri Helmalena xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat perkembangan teknologi komunikasi, informasi dan teknologi media massa (media cetak, media elektronik dan multimedia) turut mengalami kemajuan serta perkembangannya yang sangat pesat saat ini. Hal ini telah mendorong perkembangan strategi kreatif di dunia program pertelevisian. Banyaknya macam acara yang tersedia membuat para praktisi pertelevisian berusaha menyuguhkan acara demi acara yang diciptakan agar dapat menarik perhatian masyarakat. Sarana penyampaian informasi sekarang ini banyak tersedia. Televisi tidak dapat dimungkiri merupakan sarana penyampaian informasi yang paling besar pengaruhnya dalam penyampaian suatu informasi yang ada. Perkembangan siaran televisi di Indonesia, didahului oleh kuatnya posisi tayangan televisi sebagai media hiburan. Tuntunan publik membuat terjadinya reposisi siaran televisi di negeri ini, bukan hanya sebagai media hiburan, tetapi juga media informasi, media pembentuk dan penyalur opini publik, media pendidikan dan media bisnis. Dalam era globalisasi saat ini kehidupan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi sangat tergantung terhadap perkembangan teknologi komunikasi. Dengan adanya teknologi komunikasi masyarakat bisa mengetahui langsung berbagai informasi yang terjadi diberbagai tempat dengan cepat. Selain itu juga bisa menjadi sebagai media pembelajaran dan penambahan wawasan dari informasi dari media yang disampaikan. 1 1 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2007) cet 2, hal 149-150 1 Dalam kehidupan masyarakat saat ini dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat membuat televisi sudah menjadi media yang digunakan oleh semua kalangan baik itu di desa maupun di kota kecuali radio. Televisi sebagai kebudayaan audio visual merupakan medium paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh satelit dan pesatnya perkembangan jaringan televisi yang menjangkau masyarakat hingga ke wilayah terpencil. Kultur yang dibawa televisi dengan sendirinya mulai tumbuh di masyarakat. Di mana televisi menggunakan bahasa verbal dan visual, sekaligus dalam rangka menyampaikan sesuatu pesan, informasi, pengajaran, ilmu, dan hiburan. Efeknya dapat mempengaruhi sikap, perilaku, bahkan tataran yang lebih jauh efeknya bisa mempengaruhi sistem-sistem sosial maupun sistem budaya masyarakat. Karakter lain yang merupakan keunggulan televisi adalah mampu memberi penekanan secara efektif terhadap pesan atau maksud yang dituju dengan meng close up objeknya atau memberi pemusatan pandangan. Televisi memberi banyak kemungkinan ilustrasi visual, kaya akan tata gerak, tata warna, dan berbagai bunyi suara.2 Tidak mengherankan saat ini televisi memiliki daya tarik yang luar biasa apabila sajian program dapat menyesuaikan dengan karakter televisi dan manusia yang sudah terpengaruh oleh televisi. Dengan munculnya media televisi sebagai saluran informasi khususnya televisi di Indonesia berlomba–lomba menarik perhatian masyarakat dengan menyajikan berbagai program-program yang menarik agar diminati oleh semua kalangan masyarakat. Saat ini televisi salah satu media paling populer dan media paling massal sehingga apabila tayangan 2 Marisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Bogor: Graha.2004) cet 1, h 7 2 dilakukan di televisi maka akan terkonstruksi sebuah image yang lebih baik dari kondisi semestinya. Banyaknya stasiun televisi di negara kita dewasa ini harus dapat dicermati sebagai peluang pembelajaran dalam era modern dengan tidak mengesampingkan media dalam bentuk lainnya. Diperlukan strategi yang tepat dalam mengemas suatu acara sedemikian rupa sehingga acara itu dapat menarik bagi pemirsa untuk menjadi program yang selalu ditunggu. Fenomena yang terjadi sekarang ini dalam dunia industri pertelevisian membawa konsekuensi pada pengelolaannya agar tetap bertahan dalam ketatnya persaingan yang sedang berlangsung, oleh karena hal tersebut maka disetiap stasiun televisi berusaha untuk menciptakan dan menyuguhkan berbagai macam tontonan yang diharapkan dapat menarik perhatian penonton dari semua segmen yang ada. Dengan sifat siaran televisi yang bisa mempengaruhi masyarakat ini menjadi dorongan agar pihak televisi menciptakan program-program yang bisa memberi kontribusi bagi masyarakat dalam keseharian hidup mereka untuk meningkatkan pengetahuan, informasi, dan hiburan untuk masyarakat. Tidak bisa dimungkiri di era modern ini di mana masyarakat di perkotaan disibukkan dengan berbagai kegiatan pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu yang terpakai di luar. Serta perubahan sosial yang semakin menujukan perubahan kearah kehidupan modern. maka dari itu masyarakat sangat membutuhkan program yang bisa menjadi media pembelajaran dari masalah yang mereka hadapi untuk meningkatkan kehidupan mereka yang lebih baik dalam menghadapi kusulitan dari berbagai masalah yang dihadapi. 3 Melihat dari berbagai media yang menginformasikan berbagai hal terjadi baik itu kalangan masyarakat dan juga pemerintah. Di mana banyak kasus kemiskinan, kriminal maupun konflik yang terjadi dalam pemerintahan. Dari fenomena di atas terlihat di mana masyarakat sangat membutuhkan suatu media yang berperan untuk memberikan suatu solusi tentang berbagai kejadian yang mereka hadapi. Salah satu dari stasiun komersial di Indonesia yaitu Metro TV sebagai televisi berita. Artinya, seluruh acara berisi berita atau informasi suatu kejadian yang dapat diambil pada kesempatan pertama telah mampu membuktikan dan mampu menyuguhkan program-program yang bisa mendidik dan membangun masyarakat serta memberi pengetahuan baru bagi masyarakat dalam meningkatkan mutu untuk kelangsungan hidup masyarakat untuk menghadapi kehidupan yang lebih kokoh dari pengaruh berbagai sisi. Mario Teguh seorang motivator yang sebelumnya tidak banyak dibicarakan, kini terbukti dengan muncul dalam sebuah program di Metro TV, beliau mampu menyita perhatian khalayak. Di mana acara yang terkenal dengan sapaannya yang khas, yaitu “Salam Super” selalu menjadi tontonan yang ditunggu setiap minggunya. Program yang ditayangkan pada hari Minggu malam pukul 19:00 WIB bertajuk “Mario Teguh Golden Ways”. sebagai pembawa acaranya Mario Teguh bersama presenter yang sudah tidak asing lagi di dunia pertelevisian, yakni Uli Herdinansyah dan Hilbram Lunar. Acara yang disiarkan langsung dari Metro TV ini, menggunakan metode interaktif langsung dengan penonton serta diawali dan diakhiri dengan musik yang berkaitan dengan tema yang disampaikan setiap episodenya. Jelas terlihat dalam Program ini mengandung unsur pembelajaran dan juga unsur hiburan yang disajikan. 4 Golden Ways adalah salah satu program acara motivasi yang dipandu oleh Mario Teguh, salah satu motivator terkenal di Indonesia. menyuguhkan dan menyajikan konsep modern serta matode inovatif yang dapat diterima segala lapisan masyarakat dari berbagai daerah, suku, usia dan agama yang berbeda. Dengan penyampaian kalimat yang di ucapkan dengan sederhana, jelas, tegas, lugas, dan mudah dicerna oleh siapapun yang mengikuti dengan seksama. Banyak nya peminat yang menyukai program yang dibawakan Mario Teguh terlihat dari belum lama ini tepatnya pada bulan Mei 2010 Mario Teguh berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Fans di Facebook lebih dari satu juta terbesar di dunia .3 Di mana Mario Teguh dengan tim manegmen membuat khusus jejaring sosial yaitu facebook untuk fans dengan nama MTSC (Mario Teguh Super Club). Dalam jejaring sosial tersebut para fans bisa mendapatkan materi-materi yang disuguhkan dalam acara “Golden Ways” dan bisa berinteraksi langsung dengan memberikan pertanyaan–pertanyaan atau komentar terhadap Mario Teguh melalui facebook. Fenomena inilah yang menjadikan acara “Mario Teguh Golden Ways” dalam pengajiannya selalu menyedot perhatian kaum intelektual yang strata sosialnya multidimensi. Hal tersebut lah yang mendorong peneliti untuk meneliti lebih jauh tentang acara ini. dengan itu peneliti mengangkat dengan judul “ANALISIS FENOMENOLOGI PADA PROGRAM GOLDEN WAYS DI METRO TV”. 3 www.marioteguh.asia 5 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Penelitian ini akan dibatasi pada program “Mario Teguh Golden Ways” yang tayang di Metro TV. 2. Perumusan Masalah Adapun Perumusan Masalah dari penelitian ini adalah a. Apa-apa saja pesan yang diterima oleh Informan dalam program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV ? b. Bagaimana informan menafsirkan pesan yang disampaikan pada program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV ? c. Bagaimana pengaruh Program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV terhadap Informan ? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pesan apa yang diterima oleh penonton, penafsiran penonton terhadap pesan yang diterima, dan pengaruh pesan terhadap penonton. 2. Kegunaan Penelitian Sedangkan kegunaan penelitian kali ini diantaranya, yaitu: a. Kegunaan Akademis Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan ini diharapkan nantinya akan turut serta dapat memberikan andil dalam upaya memperkaya ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu komunikasi. 6 Diharapkan dari hasil penelitian ini juga dapat menambah wawasan serta menambah khasanah kepustakaan dan dijadikan bahan referensi bagi penelitian untuk lebih meningkatkan kajian tentang analisis fenomenologi, sehingga dapat dijadikan masukan bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi. b. Kegunaan Praktis Penelitian kali ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan juga memperbaiki pola pikir atau pandangan hidup masyarakat. D. Tinjauan Pustaka Dalam penelitian ini, peneliti juga mengadakan tinjauan perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah dan perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Selain itu juga peneliti mencari sumber tambahan di perpustakaan Utama Universitas Indonesia, Depok. Peneliti juga mencari skripsi yang ada di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah guna memastikan apakah ada judul atau tema yang sama dengan skripsi ini. Berdasarkan hasil penulusuran peneliti ada satu skripsi serupa namun berbeda yang membahas tentang Golden Ways Mario Teguh, skripsi ini berjudul Respon Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Buku” Leadership Golden Ways” karya Mario Teguh. Yang disusun oleh Raudlatuna Imah mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah, 7 Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada tahun 2010. Skripsi ini menyimpulkan, bahwa respon mahasiswa terhadap buku ini secara respon Kognitif 89.71 % dan pengaruh Afektif 83,71 dengan demikian buku ini mendapatkan respon positif dan dapat diterima mahasiswa KPI. E. Metodologi Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis metode ysang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. metode kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Tujuan utama mengunakan metode deskriptif adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.4 Melalui penelitian kualitatif, peneliti dapat mengenali subjek dan merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan seharihari.5 Alasan peneliti menggunakan kualitatif adalah karena jenis penelitian ini berlandaskan pemahaman akan realitas sosial berdasarkan konteksnya dan menganggap realitas sosial sebagai proses dan merupakan produk dari konstruksi sosial. Jenis penelitian kualitatif juga berusaha memahami pembentukan makna secara utuh di dalam diri seseorang. pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi. 4 Consuelo G Sevilla, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta:UI-Press, 1993) cet 1,hal 71 Taylor, S. J.; Bogdan, R. Introduction to Qualitative Research Methods ,( New York,1992) hal 21-22 5 8 Fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang berasal dari kesadaran atau cara kita memahami suatu obyek dan peristiwa yang menjadi pengalaman seseorang secara sadar.6 Selain itu juga fenomenologi merupakan gagasan mengenai bagaimana seharusnya peneliti dalam memandang realitas sosial, fakta sosial atau fenomena sosial yang menjadi masalah penelitian.7 Fenomenologi menawarkan model pertanyaan yang deskriptif, reflektif, interpretatif untuk memperoleh esensi pengalaman. Deskriptif dari fenomenologi berdasarkan Husserl seorang filosofis Jerman dan Hedegger yang menyatakan bahwa struktur dasar dari dunia kehidupan tertuju pada pengalaman (lived experience) pengalaman dianggap sebagai persepsi individu terhadap kehadirannya di dunia.8 Fenomenologi ingin mengungkapkan apa yang menjadi realitas dan pengalaman yang dialami individu, mengungkapkan dan memahami sesuatu yang tidak nampak dari pengalaman subyektif individu. Oleh karenanya, peneliti tidak dapat memasukkan dan mengembangkan asumsiasumsinya di dalam penelitiannya.9 Dalam buku metodologi penelitian kualitatif, fenomenologi dijelaskan sebagai berikut: 1) pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologikal; 2) suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok dari seseorang (Husserl). Istilah fenomenologi sering dipergunakan 6 Littlejohn, Stephen W. Theories of Human Communication. (USA: Wadsworth Publishing,2001). hal 38. 7 Moleong,Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya 2004) cet 3, hal 8 8 Donny Gahral Adian, Pengantar Fenomenologi, (Depok: Koekoesan,2010) cet 1, hal 42 9 Creswell, J. W. Research Design : Quantitative And Qualitative Approach. (London : Sage,1994) hal 53 9 sebagai anggapan umum untuk menunjukan pada pengalaman subjektif dari berbagai jenis dan tipe subjek yang ditemui. Dalam arti yang lebih khusus, istilah ini mengacu pada penelitian terdisiplin tentang kesadaran dari perspektif pertama seseorang.10 Fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus kepada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia. Dalam hal ini, para fenomenologis ingin memahami bagaimana dunia muncul kepada orang lain.11 Ada beberapa ciri pokok fenomenologi yang dilakukan oleh peneliti fenomenologis yaitu:12 a. Fenomenologis cendrung mempertentangkannya dengan naturalisme yaitu yang disebut objektivisme dan positivisme, yang telah berkembang sejak zaman Renaisans dalam ilmu pengetahuan modern dan teknologi. b. Secara pasti, fenomenologis cendrung memastikan kognisi yang mengacu pada apa yang dinamakan oleh Husserl. “ Evidens” yang dalam hal ini merupakan kesadaran tentang untuk benda itu sendiri secara jelas dan berbeda dengan yang lainnya, dan mencakup untuk sesuatu dari segi itu. c. Fenomenologis cendrung percaya bahwa bukan hanya sesuatu benda yang ada dalam dunia alam dan budaya. 10 Moleong,Lexy, Metodologi penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya 2004) cet 3, hal 14-15 11 Ibid 12 Donny Gahral Adian, Pengantar Fenomenologi, (Depok: Koekoesan, 2010) cet 1, hal 38 10 Sebagai bidang filsafat modern, fenomenologi menyelidiki pengalaman kesadaran, yang berkaitan dengan pernyataan seperti; bagaimana pembagian antara subjek (ego) dengan objek (dunia) muncul dan bagaimana sesuatu hal di dunia diklasifikasikan. Selain itu juga, fenomenolog berasumsi bahwa kesadaran bukanlah dibentuk karena kebetulan dan dibentuk oleh sesuatu hal lainnya dari pada diri sendiri. Demikian juga, dalam kehidupan sehari-hari, seseorang tidak ada kontrol diri terhadap kesadaran struktur. Edmund Husserl menyatakan bahwa filosofinya merupakan strategi untuk mengamankan kesadaran (dunia kebermaknaan dan nilai-nilai yang hidup dalam kehidupan sehari-hari) dari teori-teori reduktivisme yang ada pada abad 19 dalam bentuk ilmu pengetahuan alam mekanistik, seperti Frued.13 Sebagai yang terstruktur, kesadaran menciptakan “dunia” yang dialami oleh setiap orang. Analisis fenomenologis berusaha mencari untuk menguraikan ciri-ciri “dunianya”, seperti apa aturan-aturan yang terorganisasikan, dan apa yang tidak, serta dengan aturan apa objek dan kejadian itu berkaitan. Aturan-aturan ini bukanlah ciri-ciri yang berdiri sendiri dari sesuatu “dunia objektif” menurut pendapat para fenomenologis hal itu dibentuk oleh kebermaknaan dan nilai-nilai dalam kesadaran kita yang kita alami sebagai hal yang berdiri sendiri dari kita.14 Dalam hal ini, fenomenologi menentang apa yang epirisme. Sejak klasifikasi objek melibatkan aturan-aturan organisasional yaitu secara fundamental secara intelektual 13 dalam teori ilmu pengetahuan. Basrowi Sukidin, Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro, (Surabaya: Insan Cendekia, 2002) cet 1, hal. 3 14 Donny Gahral Adian, Pengantar Fenomenologi, (Depok: Koekoesan, 2010) cet 1, hal 36 11 Fenomenologi sangat tidak potensial bagi ahli-ahli yang kritikal dalam sejarah ilmu pengetahuan. Peneliti dalam pandangan fenomenologis berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orangorang yang berada dalam situasi-situasi tertentu.15 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah sumber tempat memperoleh keterangan16 objek dari penelitian ini ialah 3 orang khalayak yang menyaksikan langsung acara Golden Ways di studio Metro TV, 2 orang khalayak yang menyaksikan tidak langsung dari studio Metro TV serta Mario Teguh sebagai pembawa acara Golden Ways. Sedangkan Objek dari penelitian ini adalah program “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV. 3. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini berlangsung pada saat acara “Mario Teguh Goldens Ways” yang bertempat di Grand Studio Metro TV Jl. Pilar Mas Kav A-D, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta 11520, Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Metro TV mulai Bulan Juli s/d Agustus 2010. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data melalui: 15 16 J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif,( Jakarta, PT. Grasindo,2010 ) cet.1, hal 81-83 Tatang M Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: Rajawali 1978/2003).h.92 12 a. Observasi Menurut Nasution (1988) observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.17 Menurut Mashall (1995) menyatakan melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.18 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi partisipan di mana peneliti terlibat langsung dalam acara Golden Ways yang sedang berlangsung. b. Wawancara Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview). Wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer), yang mengajukan pertanyaan dengan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.19 Dengan wawancara mendalam, dapat digali apa yang tersembunyi disanubari seseorang, baik yang menyangkut masa lampau, masa kini, maupun masa yang akan datang.20 Jenis wawancara yaitu pendekatan yang menggunakan wawancara tak terstruktur digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku atau informasi tunggal. Wawancara tak terstruktur secara leluasa melacak 17 J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif,( Jakarta, PT. Grasindo,2010 ) cet.1, hal 52 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, ( Bandung: Alfabeta, 2009) cet 5, hal. 64 19 Moleong,Lexy, Metodologi penelitian Kualitatif , (Bandung, PT Remaja Rosdakarya 2008) cet 3, hal 186 20 Bungin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta. Hal 67 18 13 berbagai segi dan arah guna mendapatkan informasi yang selengkap mungkin dan semendalam mungkin.21 Wawancara mendalam dan tak terstruktur yang dilakukan pada penelitian ini dapat menjadi sarana pengungkapan pengalaman seseorang atau individu yang melakukan pemahaman mengenai dramatisasi tayangan program “ Mario Teguh Golden Ways”di Metro TV. Dalam wawancara ini peneliti langsung terjun dalam program “Mario Teguh Golden Ways” yang sedang berlangsung. dan mewawancari informan yang langsung mengikuti acara “Mario Teguh Golden Ways” di studio, serta mewawancara penonton yang menyaksikan secara tidak langsung dari studio Metro TV. c. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan dokumendokumen yang berkaitan dengan penelitian, seperti buku-buku, laporan atau arsip literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik ini penulis pergunakan untuk mendapatkan data tambahan tentang penelitian yang sedang dibahas dalam skripsi ini. Dalam hal ini penulis mendapatkan dokumentasi dari pengurus internal program “Golden Ways”. 5. Proses Analisis Data Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi 21 Moleong,Lexy, Metodologi penelitian Kualitatif , (Bandung, PT Remaja Rosdakarya 2008) cet 3, hal 190 14 satuan yang dapat dikelola, mensistesiskan, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.22 Secara umum proses analisis data mencakup: a. Reduksi Data 1) Identifikasi satuan (unit). Pada mulanya diidentifikasikan adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian. 2) Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat koding. b. Kategorisasi 1) Menyusun kategori. Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuan ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. 2) Setiap kategori diberi nama yang disebut “label”. c. Sintesisasi 1) Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori lainnya. 2) Kaitan satu kategori dengan kategori lainnya diberi nama/label lagi. d. Menyusun Hipotesis Kerja Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang proporsional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori substantif yaitu teori yang berasal dan masih terkait dengan data. 22 Moleong,Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya 1995) cet 2, hal 248 15 F. Sistematika Penulisan Untuk lebih mudah memahami pembahasan pada penelitian skripsi ini, maka klasifikasi permasalahan dibagi dalam lima bab, pada masing-masing bab terdiri dari sub dengan sistimtika penulisan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN yang mengabstraksi keseluruhan bahasan. Bab ini memuat: latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan mamfaat penelitian, tujuan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN TEORI pada bab ini, membahas tentang kajian teoritis dan konseptual yang memuat tentang komunikasi massa yang didalamnya termasuk definisi, fungsi komunikasi, ciri-ciri komunikasi massa, efek pesan media massa. Membahas tentang televisi yang memuat definisi, fungsi televisi, program televisi, jenis-jenis program, televisi sebagai media massa elektronik dan teori Agenda Setting. BAB III PROFIL METRO TV DAN PROGRAM MARIO TEGUH GOLDEN WAYS meliputi: Profil program Golden Ways didalamnya termasuk sejarah singkat, visi dan misi sert target audien. Profil Mario Teguh, dan profil Metro TV didalamnya termasuk sejarah singkat, visi dan misi, logo dan arti Metro TV, target audien. BAB IV ANALISIS FENOMENOLOGI DAN TEMUAN DATA DI LAPANGAN adalah penyajian dan analisis data yang diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan, wawancara dengan informan dan analisis program Golden Ways. BAB V PENUTUP adalah bagian yang berusaha untuk menarik kesimpulan dan saran dari seluruh masalah yang telah dibahas pada penulisan skripsi ini. 16 BAB II KAJIAN TEORI A. Komunikasi Massa 1. Pengertian Komunikasi Massa Istilah “komunikasi massa” yang muncul pertama kali pada akhir tahun 1930-an memiliki banyak pengertian sehingga sulit bagi para ahli untuk secara sederhana mendefinisikan komunikasi massa. Menurut Gerbner (1967) mengenai komunikasi, yaitu interaksi sosial melalui pesan. Istilah massa menggambarkan sesuatu (orang atau barang) dalam jumlah besar, sementara “komunikasi” mengacu pada pemberian dan penerimaan arti, pengiriman dan penerimaan pesan. Salah satu definisi awal komunikasi oleh Janowitz (1960) menyatakan bahwa komunikasi massa terdiri atas lembaga dan teknik dimana kelompok-kelompok terlatih menggunakan teknologi untuk menyebarluaskan simbol-simbol kepada audien yang tersebar luas dan bersifat heterogen.23 Defleur dan Dennis McQuail (1985) mengatakan bahwa komunikasi massa adalah proses di mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas dan secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak-khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan melalui berbagai cara.24 23 Nurdin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), cet. 24 Riswandi, Ilmu Komunikasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), cet.1,h.103 1, h.3-4 17 Sedangkan menurut Joseph, menampilkan definisinya mengenai komunikasi massa dengan lebih tegas yakni sebagai berikut:25 a. Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. b. Komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancarpemancar yang audio dan visual. c. Komunikasi massa akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku dan pita. Teori komunikasi digunakan untuk menjelaskan bahwa televisi adalah bagian dari komunikasi massa. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik). Perlu diketahui massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa di sini menunjuk kepada khalayak, audien, penonton, pemirsa, atau pembaca.26 Menurut Gerbner (1967) komunikasi massa adalah “produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang 25 Jonh Vivian, Teori Komunikasi Massa:Edisi ke Delapan, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), h. 56 26 Nurdin Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.2007) cet.1,h. 11-12 18 kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri”.27 Dari definisi Gerbner tergambar bahwa komunikasi massa itu mengahasilkan suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak luas secara terus menerus dalam jarak waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan, dwimingguan atau bulanan. Proses memproduksi pesan tidak dapat dilakukan oleh perorangan, melainkan harus oleh lembaga, dan membutuhkan suatu teknologi tertentu, sehingga komunikasi massa akan banyak dilakukan oleh masyarakat industri. 2. Fungsi Komunikasi Massa a. Surveillance (pengawasan) Menunjukan pada fungsi pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan, baik di luar maupun di dalam masyarakat. Fungsi ini berhubungan dengan apa yang disebut Handling of News. b. Correlation (penghubung) Meliputi fungsi interpretasi pesan yang menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadiankejadian. Untuk sebagian fungsi ini diidentifikasikan sebagai fungsi editorial atau propaganda. c. Transmission Menunjukan pada fungsi mengkomunikasikan informasi, nilainilai, dan norma-norma sosial budaya dari satu generasi ke generasi 27 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), h. 188 19 yang lain atau dari anggota-anggota suatu masyarakat kepada pendatang baru. Fungsi ini diidentifikasikan sebagai fungsi pendidikan. d. Entertainment Menunjukan pada kegiatan-kegiatan komunikatif yang dimaksudkan untuk memberikan hiburan tanpa mengharapkan efekefek tertentu.28 e. To Persuade (meyakinkan) Menurut DaVito (1996), fungsi meyakinkan atau persuasi ini dapat berbentuk: mengukuhkan atau memperkuat sikap, nilai dan kepercayaan seseorang, mengubah sikap, kepercayaan, dan nilai seseorang, menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu dan memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu.29 Dari berbagai fungsi komunikasi massa yang telah dikemukakan di atas menunjukkan betapa besar peran media massa dalam menopang kehidupan masyarakat serta membangun dan menambah wawasan baru serta menjadikan media sebagai suatu media pembelajaran dan juga sebagai media untuk mendapatkan informasi tidak terbatas ruang dan waktu. 3. Ciri-Ciri Komunikasi Massa a. Komunikasi massa berlangsung satu arah Berbeda dengan komunikasi antarpersonal (interpersonal communication) yang berlangsung dua arah (two-way traffic 28 Morissan, Teori Komunikasi Massa, ( Jakarta, PT Ghalia Indonesia 2010) cet 1., h 8-9 Ardiannnto, Elvinaro dan Lukiati. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, ( Bandung, Simbiosa Media 2007) cet 1, h 15 29 20 communication), komunikasi massa berlangsung satu arah (one-way traffic communication). Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikan kepada komunikator. b. Komunikator pada komunikasi massa melembaga Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga, yaitu suatu institusi atau organisasi. c. Pesan pada komunikan massa bersifat umum Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum (publik) karena ditunjukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum. d. Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan Ciri lain dari media massa adalah kemampuannya untuk menimbulkan keserempakan pada pihak khalayak dalam menrima pesan-pesan yang disebarkan. e. Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen Komunikasi atau khalayak yang merupakan kumpulan anggota masyarakat yang terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai sasaran yang dituju komunikator bersifat heterogen.30 Kesimpulan yang dapat diambil dari kutipan di atas, bahwa komunikasi massa menyiarkan informasi yang menyangkut kepentingan umum karena komunikannya bersifat heterogen. Dengan demikian, proses komunikasi massa relatif lebih rumit dalam hal pencarian, pengemasan serta penyajian informasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia yang berperan sebagai komunikator harus handal dan bisa bekerjasama dalam tim untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat. Dengan demikian, 30 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), cet .19, h.21-24 21 komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektrolit sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. 4. Efek Pesan Media Massa Efek komunikasi merupakan setiap perubahan yang terjadi di dalam diri penerima, karena menerima pesan-pesan dari suatu sumber. Perubahan ini meliputi perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan perilaku nyata. Komunikasi dikatakan efektif apabila ia menghasilkan efek-efek atau perubahan-perubahan sebagai yang diharapkan oleh sumber, seperti pengetahuan, sikap dan perilaku atau ketiganya. Perubahan-perubahan di pihak penerima ini diketahui dari tanggapan-tanggapan sebagai umpan balik. Umpan balik merupakan unsur yang amat penting. Tanpa umpan balik, kita tidak mengetahui komunikan, tidak mengetahui apakah komunikasi efektif atau tidak. Seorang komunikator dapat berbuat apa saja untuk meramalkan dan mengharapkan timbulnya efek-efek tertentu atas komunikannya. Namun keputusan terakhir ada pada komunikan. Menurut Shcaram, ada empat faktor yang mempengaruhi efek komunikasi dalam media yaitu pesan, situasi ketika pesan itu diterima dan ditanggapi, kepribadian audien serta konteks kelompok ketika komunikan menjadi anggotanya. Adanya kombinasi yang berbeda antara situasi, kondisi, kepribadian, psikologi dan kelompok diantara khalayak dapat penerimaan 22 terhadap suatu pesan, maka efek yang ditimbulkan dari media ini mengalami perubahan pada psikologis komunikan.31 Donal K.Robert mengungkapkan, ada yang beranggapan bahwa “efek hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media”. Oleh karena fokus pesan, maka efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan media massa.32 Menurut Steven M Choffe efek media massa dapat dilihat dari tiga pendekatan. Pendekatan pertama adalah efek dari media massa yang berkaitan dengan pesan atau media itu sendiri. Pendekatan kedua adalah dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa yang berupa perubahan sikap, perasaan, dan perilaku atau sering dikenal dengan istilah kognitif, afektif, behavior. Pendekatan ketiga yaitu observasi pada khalayak yang dikenai efek komunikasi massa.33 a. Efek kognitif Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatifnya bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini membahas tentang bagaimana media dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermamfaat dan mengembangkan ketrampilan kognitifnya. Melalui media massa, individu memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah dikunjungi secara langsung. 31 Jalaluddin Rahmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), cet. 25 h. 217 32 Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), h. 12 33 Jalaluddin Rahmat, Psikologi Komunikasi (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2007), cet. 25 h. 219-131 23 Realitas yang ditampilkan media massa adalah realitas yang sudah diseleksi. televisi memilih tokoh-tokoh tertentu untuk ditampilkan dan mengesampingkan tokoh yang lain. Karena penonton tidak dapat atau tidak sempat mengecek peristiwa-peristiwa yang disajikan media, kita cendrung memperoleh informasi tersebut semata-mata bersandar pada apa yang dilaporkan media massa. Pengaruh media massa terasa lebih kuat lagi pada masyarakat modern karena mereka memperoleh banyak informasi tentang dunia dari media massa. Singkatnya kognitif memiliki hubungan atau penalaran yang mempengaruhi proses penambahan pengetahuan pada pikiran manusia, yang menyebabkan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak jelas menjadi jelas. b. Efek Afektif Tujuan komunikasi massa bukan sekedar memberitahu khalayak tantang sesuatu, tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah, benci, kesal, kecewa, sayang, cemas, sinis, kecut dan sebagainya. Mungkin pengalaman pribadi pernah atau mengalami perasaan sedih dan menangis ketika menyaksikan adegan yang mengharukan dalam sinetron televisi atau dalam film. Suasana emosional seperti gembira, sedih atau takut sebagai akibat dari menonton atau membaca media massa. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas rangsangan emosional oleh pesan media massa antara lain: suasana emosional, skema kognitif, suasan terpaan, predisposisi individual, dan identifikasi khalayak dengan tokoh dalam media massa. Dengan kata 24 lain, komponen afektif ini berkaitan dengan perasaan dari mendengar radio, membaca surat kabar, menonton acara televisi atau bioskop, timbul perasaan tertentu pada individu atau masyarakat. c. Efek Behavior Efek behavior merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, kegiatan atau tindakan. Behavior disinggung di atas yang mempengaruhi ketertariakan terhadap media massa. Efek behavior tidak langsung timbul sebagai akibat terpaan media massa melainkan didahului oleh efek kognitif atau efek afektif. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pesan media massa memberikan efek kognitif, efektif dan behavioral kepada khalayak. Misalnya dari efek yang disampaikan bisa menbentuk perasaan, menambah pengetahuan serta sampai pada pengaruh pembentukan sikap mereka. Oleh karena itu kekuatan media massa sangat kuat dalam mempengaruhi pemirsa. Oleh karena itu para praktisi media dalam membuat suatu program sangat penting untuk memperhatikan dan menyuguhkan program-program yang mempunyai efek positif terhadap pemirsa. Tak dimungkiri media khusunya televisi memiliki peluang besar dalam menyampaikan informasi dengan membentuk efek yang besar terhadap masyarakat. B. Televisi 1. Pengertian Televisi Secara etimologis, televisi menurut David kata televisi adalah perpaduan dari kata yunani dan latin “tele” berarti” pada suatu jarak” dan 25 ini juga dipakai untuk menyatakan bentuk komunikasi jarak jauh lainnya seperti telegram dan telepon. Visi berasal dari kata latin “video” yang artinya “saya lihat”. Televisi adalah pemancar dan penerimaan gamabar dari objek yang sedang bergerak dengan bantuan gelombang radio.34 Menurut Wahyudi (1994), Televisi berasal dari dua kata yang berbeda asalnya yaitu tele (bahasa yunani) yang berarti jauh, dan visi (videre berasal dari bahasa latin) yang berarti penglihatan. Dengan demikian televisi yang yang dalam bahasa Inggrisnya, Television diartikan dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi di suatu tempat (studio televisi).35 Televisi sebagai suatu alat merupakan bagian dari suatu sistem yang besar, sehingga meskipun televisi merupakan kotak hitam ajaib, tetapi apabila gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar televisi, berhubungan langsung dengan televisi tadi yang ditekan tombolnya, maka dengan serta merta akan merubah kearah fungsi sebenarnya, dimana kita akan dapat menikmati acara yang ditayangkan dari stasiun penyiaran yang bersangkutan. Televisi sebagai suatu alat dapat dimamfaatkan untuk mengkomunikasikan informasi, dengan menggunakan bayangan gambar dan suara demikian halnya dengan video dan film.36 Selain itu, Televisi adalah media yang mampu mempersatukan gambar dan bahasa. Secara keseluruhan, bahasa yang ada dalam materi acara terdiri dari bahasa asing, bahasa yang ada dalam materi acara terdiri 34 Fred Wibowo, Teknik Produksi Televisi, (Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007), h.19 35 Latief Rosyidi, Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan Informasi (Medan: Firman Rinbaow,1989), cet 11 h.221-222 36 Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi (Yogyakarta: Duta Wacana University Press.1994),h.1-2 26 dari bahasa asing, bahasa sehari-hari dan bahasa Indonesia. Ini tampak dalam film asing maupun lokal, sinetron,musik, serta iklan.37 Sedangkan dari sudut pandang Effendi (1986) menyatakan televisi merupakan media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.38 Dari definisi di atas peneliti memahami bahwa yang di maksud televisi adalah sistem elektronis untuk menyiarakan gambar diam atau bergerak, dengan suara lewat kabel atau udara, dengan mengubah alat dimana cahaya dan suara menjadi gelombang sinar yang tamapak bunyi yang terdengar. 2. Fungsi Televisi Televisi ada pokonya mempunyai tiga fungsi, yaitu: a. Fungsi penerangan Televisi adalah media yang mampu menyiarkan informasi yang amat memuaskan. Hal ini disebabkan dua faktor yaitu faktor immediacy dan faktor realism. Faktor immediacy (kebiasaan) mencakup pengertian langsung dan dekat. Peristiwa yang disiarkan oleh televisi dapat dilihat dan didengar oleh pemirsa saat peristiwa itu berlangsung. Realism, mengandung pengertian bahawa televisi menyiarkan informasi apa adanya sesuai dengan kenyataan. 37 Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media Televisi (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996), cet, 1, h.5 38 Wawan Kuswandi, Komunikasi Mass Sebuah Analisis Isi Media Televisi (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996), cet 1 h.8 27 b. Fungsi pendidikan Televisi merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan acara pendidikan kepada khalayak yang jumlahnya begitu banyak secara simultan, sesuai dengan makna pendidikan yaitu meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat. Salah satunya dengan menyiarkan berbagai acara yang secara implisit mengandung pendidikan, misalanya acara sandiwara, kuis, film dan lain-lain. c. Fungsi Hiburan Televisi merupakan salah satu fungsi yang melekat pada televisi siaran tamapaknya dominant. Sebagai alokasi waktu masa siar diisi oleh acara-acara hiburan. Hal ini disebabkan Karena pada layar televisi dapat ditampilkan gambar hidup beserta suaranya bagaikan kenyataan, dan dapat dinikmati oleh semua orang yang tidak mengerti bahasa asing, bahkan yang tuna aksara.39 Maka, pada penelitian kali ini teori televisi digunakan karena menurut fungsinya televisi merupakan salah satu media untuk menyampaikan informasi, memberikan pendidikan dengan meningkatkan pengetahuan, membujuk dan memberikan hiburan bagi penonton. 3. Program Televisi Program berasal dari bahasa Inggris yaitu programme (penulisan gaya Inggris) atau program (penulisan gaya Amerika) yang berarti acara 39 Wawan Kuswandi, Komunikasi Mass Sebuah Analisis Isi Media Televisi (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996) cet. 1, h. 17-20 28 atau rencana. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya.40 Secara etimologi dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan Departemen pendidikan kebudayaan (1998), program adalah acara (seperti sebuah siaran, pengelolaan dan sebagainya). Sedangkan menurut WJS Purwodarminto, pengertian program adalah acara, sementara kamus Wabster Internasional volume dua lebih merinci lagi, yakni: program adalah suatu jadwal atau perencanaan untuk di tinjak lanjutkan dengan penyusunan “butir” siaran yang berlangsung sepanjang siaran itu berada di udara.41 Secara teknis penyiaran televisi, program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran televisi dari hari ke hari dan dari jam ke jam setiap harinya. Dalam media radio terdapat perbedaan arti kata yang jelas antara “program” dan programa”. Programa di dunia radio berarti acara, sementara yang dimaksudkan dengan program adalah susunan kesatuan acara dalam sehari. Media televisi hanya mengistilahkan programming atau pemoggraman. Secara terminologi, undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan istilah siaran yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Namun kata program lebih sering digunakan dalam dunia penyiaran di Indonesia dari pada kata siaran untuk mengadu kepada pengertian acara. Program adalah segala hal yang ditampilkan 40 Morissan MA, Manajemen Media Penyiaran Strategis Mengelola Radio dan Televisi, (Jakarta: Kencana, 2008), cet 2, h.199 41 As Homby, Ap Cowie, Oxford Advanced Leaner’s Oxford university: University Press 29 stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiensnya. Sedangkan menurut Omar Abidin Gilang program merupakan serangkaian Acara atau sesuatu yang disiarkan dalam berbagai bentuk penikmat oleh stasiun penyiaran.42 Program merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan financed suatu stasiun penyiaran televisi. Program dalam stasiun penyiaran televisi adalah penentu audien dimana dengan sebuah program menarik, maka akan menarik banyak audien untuk menyaksikan program tersebut. Dengan kata lain bahwa pendapatan dan keuntungan stasiun penyiaran sangat dipengaruhi oleh programnya. Program dapat disamakan dengan produk atau barang atau pelayanan yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini audien dan pemasang iklan. Berbagai program siaran di televisi diproduksi hanya untuk memenuhi untuk dapat mendapat iklan sebanyak mungkin. Semua televisi berlomba-lomba mendapat rating dan audien share yang tinggi. Dengan modal inilah televisi mampu menggaetkan iklan. Disini seorang programmer atau penata program atau pemprogram (tidak ada keharusan mempergunakan istilah yang mana fleksibel saja) harus sangat memahami bahwa program acara harus laku dijual sebanyak mungkin. Memang jualanya tidak mungkin habis terjual namun jika progremer tahu persis siapa yang akan menontonya maka programnya akan dipilih sesuai dengan yang diinginkan penonton. Setiap stasiun televisi memiliki diri 42 Omar Abidin Gilang, Media Komunikasi Radio, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996) cet 1, h.62 30 tersendiri dalam program masing-masing. Setiap stasiun memiliki kebijakan sendiri-sendiri terdapat sasaran penontonnya. 43 4. Jenis-jenis Program Berbagai jenis program tersebut bukanlah sesuatu yang mutlak harus ada semuanya. Acara-acara tersebut sangat bergantung dari kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan. Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas tersebut adalah acara-acara yang disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi. Format bagi suatu program maupun isi penyiaran dimasing-masing negara adalah berbeda antara satu negara dengan negara yang lainnya. Itu semua juga sangat bergantung terhadap sistem pers yang berlaku di negara yang bersangkutan. Stasiun televisi dalam membuat suatu program acara terdiri dari para artis pendukung acara dan para kerabat kerja. Ide/gagasa merupakan suatu rancangan yang tersusun dalam pikiran. Ide merupakan asal mula lahirnya sebuah langkah untuk pembentukan suatu program atau acara. Format dalam suatu program televisi dibagi dalam beberapa jenis yaitu: a. news Reporting (Laporan Berita) b. Talk Show c. Documenter d. Megazine e. Rural program 43 Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media Televisi, ( Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996), cet 1, h. 5 31 f. Advertising g. Education h. Art dan Culture i. Music j. Soap Operas/sinetron/Drama k. Tv Movies l. Game Show/Kuis m. Comedy/situation Comedy,dll.44 Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya beragam. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audien, dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum dan peraturan yang beralaku. Pengelolan stasiun penyiran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas mungkin untuk menghasilkan berbagai program yang menarik. Berbagai jenis program itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenis yaitu: 1) program informasi (Berita) dan 2) program hiburan (entertainment). Program informasi kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu berita keras (hard news) yang merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan dan berita lunak (soft news) yang merupakan kombinasi dari fakta, gosip, dan opini. 45 44 Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi, Mejadi Reporter Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) cet 1, h. 9 45 Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi (Yogyakarta: Duta Wacana University Press.1994), cet. 1,h. 34-36 32 5. Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa Elektronik Pada hakikatnya media televisi lahir karena perkembangan teknologi. Komunikasi massa media televisi ialah proses komunikasi anatar komunikator dengan komunikan (massa) melalui sebuah sarana, yaitu televisi. Dalam komunikasi massa media tersebut, pihak penyelenggara komunikasi bukan perorangan, melainkan melibatkan banyak orang serta pembiayaan yang besar.46 Memang benar bahwa televisi sebagai alat elektronik sebagaimana alat elektronik lainnya, tetapi dengan hadirnya televisi yang merupakan impian khalayak untuk dapat melihat sesuatu dari jarak jauh telah menjadi kenyataan. Televisi sebagai alat elektronik dapat dimamfaatkan untuk mengkomunikasikan informasi, dengan menggunakan gambar dan suara. Keberadaan televisi saat ini telah menjadi salah satu dari media elektronik yang paling banyak digunakan dan dipakai dalam masyarakat. Keberadaan komunikasi massa televisi menjadi bagian penting sebagai sarana untuk berinteraksi satu dengan lainnya dalam berbagai hal yang menyangkut perbedaan dan persamaan persepsi tentang suatu isu yang sedang terjadi di belahan dunia. Dalam hal ini, massa menjadi objek utama dari liputan media televisi, terlepas apakah tayangan liputannya, media tersebut bertujuan mempropagandakan idiologi suatu Negara atau masyarakat. Itu semua sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima oleh masyarakat yang sudah terlanjur menganggap industralisasi sebagai zaman keemasan bagi suatu bangsa. Sedangkan tujuan akhir dari 46 Darwanto Sastro Subroto, Televisi sebagai media pendidikan (Yogyakarta: Duta Wacana University Press,1992) cet 1, h 9 33 penyampaian pesan media televisi adalah menghibur, mendidik, control social, menghubungkan atau sebagai bahan informasi.47 Media massa khususnya televisi dirasakan besar mamfaatnya dan pengaruhnya. Berbagai peristiwa yang terjadi didunia dapat kita ketahui dalam kurun waktu yang relatif cepet melalui televisi. Maka dengan berkembangnya teknologi komunikasi ini menyebabkan abad ini sebagai abad informasi. Setiap stasiun televisi selalu berusaha menyajikan programprogram acara yang dapat menarik minat para pemirsa untuk menonton. Format acara dari setiap program disusun sedemikian rupa agar setiap penonton terpengaruh atau tertarik untuk menonton dan mengikuti acara tersebut sampai selesai. Stasiun televisi kemudian membuat langkahlangkah baru untuk menarik pemirsa agar menonton. paket acara yang disajikan, diantaranya yaitu : a. Menyajikan peristiwa-peristiwa aktual yang terjadi dalam masyarakat. b. Menyajikan berita atau informasi dengan fakta-fakta yang lengkap. c. Melakukan investigasi pemberitaan yang komprehensif. d. Menyajikan paket-paket hiburan yang berkualitas dari segi isi pesan maupun penggarapannya (film, sinetron, musik, kuis, varity show, dan lainnya).48 Persoalan lain yang tak kalah penting yaitu pengaturan jadwal waktu acara yang akan disajikan kepada pemirsa. Pengaturan waktu menjadi penting, karena ada waktu-waktu tertentu pemirsa akan menonton 47 Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996) cet. 1, h. 120-121 48 Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996) cet. 1, h. 125 34 televisi secara khusus atau yang biasa dikenal dengan istilah prime time (waktu utama/waktu prima). Artinya “waktu bagi pemirsa yang paling banyak menonton televisi lepas dari jenis tayangan yang disajikan”. Kalau pengaturan tidak diantisipasi dengan tepat, besar kemungkinan paket acara yang cukup menarik dari segi isi pesan maupun penggarapannya tidak akan ditonton. Karena pemirsa tidak ada ditempat pada saat itu. Pada pembuat paket acara televisi perlu memahami selera pemirsa yang semakin kritis dan objektif dalam menilai dan mengamati keberadaan acara untuk memenuhi selera pemirsa.49 C. Teori Agenda Setting Teori Agenda Setting pertama dikemukakan oleh Walter Lippman (1965) pada konsep “The World Outside and the Picture in our head”, penelitian empiris teori ini dilakukan McCombs dan Donald Shaw ketika mereka meniliti pemilihan presiden tahun 1972, Dua peneliti dari uneversitas North Carolina. Mereka mengatakan antara lain walaupun para ilmuwan yang meneliti perilaku manusia belum menemukan kekuatan media seperti yang disinyalir oleh pandangan masyarakat yang konvensional, belakangan ini mereka menemukan cukup bukti bahwa para penyunting dan penyiar memainkan peranan yang penting dalam membentuk realitas sosial kita, ketika mereka melaksanakan tugas keseharian mereka dalam menonjolkan berita. Massa khalayak bukan saja belajar tentang isuisu masyarakat dan hal-hal lain melalui media, meraka juga belajar sejauh mana pentingnya suatu isu atau topik dari penegasan yang diberikan oleh media massa. Dampak media massa, kemampuan untuk menimbulkan perubahan kognitif di antara individu-individu, telah dijuluki sebagai fungsi Agenda Setting 49 Morissan, Manajemen Media Penyiaran (Jakarta: Kencana, 2008) cet.1 h.63-65 35 dari komunikasi massa. Disinilah terletak efek komunikasi massa yang terpenting, kemampuan media untuk menstruktur dunia buat kita. Tapi yang jelas Agenda Setting telah membangkitkan kembali minat peneliti pada efek komunikasi.50 Asumsi dasar teori Agenda Setting adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi, apa yang dianggap penting bagi media, maka penting juga bagi masyarakat. Oleh karena itu, apabila media massa memberi perhatian pada isu tertentu dan mengabaikan yang lainnya, akan memiliki pengaruh terhadap pendapat umum. Asumsi ini berasal dari asumsi lain bahwa madia memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi lain media massa memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar dan bukan dengan perubahan sikap dan pendapat. McComb dan Donald Shaw mengatakan juga, bahwa audience tidak hanya mempelajari berita-berita dan hal-hal lainnya melalui media massa, tetapi juga mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu atau topik dari cara media massa memberikan penekanan terhadap topic tersebut. Sedangkan menurut Stepen W. Littlejohn & Karen Foss (2005:280) mengutip Rogers & Dearing mengatakan bahwa fungsi Agenda Setting merupakan proses linear yang terdiri dari tiga bagian. Pertama, Agenda Media itu sendiri harus disusun oleh awak media. Kedua, Agenda media dalam beberapa hal mempengaruhi atau berinteraksi dengan Agenda Publik atau naluri publik terhadap pentingnya isu, yang nantinya mempengaruhi Agenda Kebijakan. Ketiga, Agenda Kebijakan publik dan privat penting atau pembuatan kebijakan publik yang dianggap penting oleh publik. 51 50 Morissan, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Ghalia Indonesia, 2010) cet .1., h.88- 51 Morissan, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Ghalia Indonesia, 2010) cet .1., h. 93 17 36 Dengan demikian, Agenda Setting ini memprediksikan bahwa Agenda Media mempengaruhi Agenda Public, sementara Agenda Media mempengaruhi Agenda Public, semenntara Agenda Public sendiri akhirnya mempengaruhi agenda kebijakan.52 1. Agenda Media terdiri dari dimensi-dimensi berikut: a. Visibility (visibilitas), yakni jumlah dan tingkat menonjolnya berita. b. Audience salience (tingkat menonjol bagi khalayak), yakni relevansi isi berita dengan kebutuhan khalayak. c. Valence (valensi), yakni menyenangkan atau tidak menyenangkan cara pemberitaan bagi suatu peristiwa. 2. Agenda Khalayak, terdiri dari dimensi-dimensi berikut: a. Familiarity (keakraban), yakni derajat kesadaran khalayak akan topik tertentu. b. Personal salience (penonjolan pribadi), yakni relevansi kepentingan individu dengan ciri pribadi. c. Favorability (kesenangan), yakni pertimbangan senang atau tidak senang akan topic berita. 3. Agenda kebijakan terdiri dari dimensi-dimensi berikut: a. Support (dukungan), yakni kegiatan menyanangkan bagi posisi suatu berita tertentu. b. Likelihood of action (kemungkinan kegiatan), yakni kemungkinan pemerintah melaksanakan apa yang diibaratkan. c. Freedom of action (kebebasan bertindak), yakni nilai kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah. 52 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Perasada, 2007), cet 1. h 198-199 37 Mengikuti pendapat Chaffed an Berger (1997) ada beberapa catatan yang perlu dikemukakan untuk memperjelas teori ini.53 1. Teori ini mempeunyai kekuatan penjelas untuk menerangkan mengapa orang sama-sama mengenggap penting suatu isu. 2. Teori itu mempunyai kekuatan memprediksikan sebab memprediksi bahwa jika orang-orang mengekspos pada suatu media yang sama, mereka akan merasa isu yang sama tersebut penting. 3. Teori itu dapat dibuktikan salah jika orang-orang tidak mengekspos media yang sama maka mereka tidak akan mempunyai kesamaan bahwa isu media itu penting. 53 Sayaiful Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam, dan Aplikasi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h.177 38 BAB III GAMBARAN UMUM PROGRAM “MARIO TEGUH GOLDEN WAYS” DAN METRO TV A. Profil Program “Mario Teguh Golden Ways” 1. Sejarah Singkat Golden Ways adalah perkembangan dari pelayanan-pelayanan publik Mario Teguh sebelumnya. Awalnya Mario Teguh memulai pelayanan melalui media radio sebelum terjun ke media televisi. Setelah siaran di radio selama 15 tahun tanpa di bayar, Mario Teguh memperluas pelayan public dengan menulis di media cetak selama 5 tahun. Setelah itu pada tahun 2007 mulai masuk ke dunia televisi lokal di Jakarta dengan membuat suatu program yang bernama Mario Teguh “business Art di O’Chanel” sampai pada tahun 2009. pada awalnya acara ini sebagai program pelayanan lebih ke bisnis tetapi publik juga meminta untuk melayani pemirsa dalam pengembangan sikap bagi kedamaian dan kebahagian. Program “business Art Mario Teguh” di O’Chanel akhirnya menjadi pelayanan seperti pelayanan yang dibawakan di radio.54 Program “Mario Teguh Golden Ways” berawal dari rekan-rekan pihak Metro TV meminta kepada Mario Teguh untuk bergabung dengan Metro TV untuk membuat program seperti di O’Chanel, Tapi dengan konsep yang berbeda. Pada akhir tahun 2008 resmi Mario Teguh 54 Mario Teguh, Wawancara Pribadi pada tanggal 12-10-2010, jakarta 39 bergabung dengan Metro TV dengan program yang di namakan dengan “Mario Teguh Golden Ways”. Golden Ways itu jalan keemasan dan arahnya keatas. Dalam acara ini Mario Teguh sering menunjuk jari satu keatas. Satu itu adalah pribadi seseorang satu-satunya yang bertanggung jawab bagi keberhasilan bukan oleh orang lain. Acara ini juga berusaha memberitahu jalan-jalan yang baik untuk menjadikan orang yang damai, sejahtera kemudian cemerlang dalam hidup, dan berperan dalam kehidupan orang-orang. Acara ini ditayangkan pada hari minggu pukul 19.00 WIB. Sebagai Pembawa acaranya Mario Teguh bersama pembawa acara yang sudah tidak asing lagi di Indonesia yaitu Uli Herdinansyah dan Hilbram Lunar. Selain sebagai pembawa acara Mario Teguh juga mempunyai peranan cukup besar dalam acara ini yaitu sebagai perancang dan pemilik copy righ, menyiapkan materi, desain program dan audiens yang diambil dari member Mario Teguh Super Club. pihak dari Metro TV hanya memiliki hak siar dan sebagai pemilik dari acara tersebut adalah Mario Teguh. 2. Visi dan Misi Acara ini dimulai sejak akhir tahun 2008 sampai sekarang. Program ini dirancang karena keprihatinan Mario Teguh. Tujuan Acara “Mario Teguh Golden Ways” ini yaitu untuk membangun bangsa ini dengan membentuk masyarakat berbudi pekerti baik.55 55 Wawancara Pribadi dengan Mario Teguh , pada tanggal 12-10-2010, Jakarta 40 Sedangkan Konsep yang digunakan pada program “Mario Teguh Golden Ways” yang dipergunakan oleh Mario Teguh yaitu dengan cara penyampaian dengan tidak memperlihat gerakakan agresif seperti motivator-motivator biasanya memperlihatkan tetapi Mario Teguh mempunyai konsep sendiri yaitu menggunakan gerakan yang kalem dan santun, itu semua sengaja dilakukan Mario Teguh agar anak-anak muda mencontohkan gaya beliau serta kalimat-kalimat yang digunakan di upayakan seperti paku menancak di otak dan di hati pemirsa. Sehingga ketika pemirsa selesai menonton dapat menerapkan dalam permasalahan yang mereka hadapi. Pada acara “Mario Teguh Golden Ways” penggunaan kata-kata oleh Mario Teguh cukup singkat dan kalimatnya yang sederhana. Dengan penggunaan kalimat yang sederhana ini acara ini menuntut penonton membiasakan untuk berbicara sederhana. Jadi bahasa yang digunakan dalam acara ini menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana, santun, intelektual, dan professional. Mario Teguh dalam acara ini juga berusaha menularkan kepada msyarakat, cara berbicara yang baik kepada anak-anak muda Indonesia. Oleh karena itu beliau selalu berusaha dalam penyampaian pesannya menampilkan gaya bahasa yang lembut, pelan tidak keras agar anak-anak atau orang tua bisa mencotohkan untuk membiasakan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. 41 3. Target Audien Program “Mario Teguh Golden Ways” ini dirancang untuk tidak mengenal kelas secara khusus, semua orang dari berbagai kelas ditujukan. Mario Teguh merancang acara ini dengan pendekatan professional berkelas dan memiliki citra yang baik.56 Menurut survey dari sebuah lembaga penelitian, acara ini cendrung disukai oleh audien dengan umur 20 ke atas. Dilihat dari sisi pendidikan audien yang menonton cendrung berpendidikan minimum SMP. Dilihat dari segi pekerjaan acara ini disukai professional, entrepreneur dan ibu rumah tangga.57 Program “Mario Teguh Golden Ways” dirancang melalui beberapa tahapan-tahapan yang diterapkan dalam masing-masing segmen diantaranya segmen pertama itu adalah pengenalan konsep oleh host dengan menyampaikan judul atau topic yang akan dibahas setelah segmen ke dua itu baru Mario Teguh membuka konsep dari konsep topik kemudian mulai ada Tanya jawab dengan host untuk memperdalam konsep serta memasukan pertanyaan lebih dari satu oleh host dan audien itu betul-betul untuk mengutuhkan dulu nama dari program apa. Misalnya saja kekasihku menyiksaku, gaji bukan aku itu diletakkan dalam konsep pertama setelah itu di konsep kedua itu aplikasi mulai dari penerapan dalam kehidupan pribadi, kepemimpinan organisasi, bahkan sampai kepemimpinan Negara dan Bangsa.Untuk segmen keempat itu kesimpulan yang sifatnya lebih filosofis lebih spiritual supaya orang mempunyai suatu renungan yang sederhana. Dan ditutup dengan kata” lalu perhatikan apa 56 57 Wawancara Pribadi dengan Mario Teguh, pada tanggal 12-10-2010, Jakarta Data survey Nielsen (periode 1 juli-23 sep 2010) 42 yang terjadi”. Kata ini agar penonton mempunyai renungan yang harus diikuti bersama kesadaran masing-masing orang. Tujuannya supaya orang memperhatikan konsep kebaikan yang disampaikan oleh Program “Mario Teguh Golden Ways” diperhatikan dampaknya dalam kehidupan masyarakat.58 Untuk menentukan tema, Mario Teguh juga memfaatkan media virtual yang saat ini digandrungi masyarakat saat ini yaitu facebook. Tujuannya sebagai akses untuk menyampaikan kata-kata motivasi yang setiap hari nya selalu di update serta sebagai media penghubung masyarakat untuk menanyakan bermacam-macam permasalahan yang masyarakat hadapi. Melalui facebook juga masyarakat bisa menanyakan apa saja permasalahan yang dihadapi. Selain itu, media Facebook juga dimamfaatkan oleh Mario Teguh untuk mengetahui melalui comentcoment untuk dijadikan materi yang akan diangkat dalam acara “Mario Teguh Golden Ways” dengan pembahasan yang lebih mendalam. Dengan cara ini, Mario Teguh bisa tahu dan mengerti tentang suasan hati pemirsa. Saat ini jumlah fans Facebook Mario Teguh diperkirakan sekitar 2 juta orang. Dengan angka yang cukup besar ini Rekor MURI (Meseum Rekor Indonesia) pun memberi penghargaan kepada Mario Teguh sebagai motivator dengan Facebook Fans terbesar di Dunia pada tahun 2010. Selain itu, untuk Audien yang hadir dalam acara ini, diambil melalui Members Mario Teguh Golden Ways (MTSC) dengan mendaftar terlebih dahulu tanpa biaya. Untuk penonton yang sudah menonton yang ingin mengerti lebih banyak dan juga bagi orang yang terlambat menonton 58 Wawancara Pribadi dengan Mario Teguh, pada tanggal 12-10-2010, Jakarta 43 Acara Golden Ways, acara ini juga bekerja sama dengan tabloid Wanita Indonesia memuat trans skrip materi yang sudah disampaikan setiap edisi yang terbitkan pada hari Jumat. B. Profil Mario Teguh Mario Teguh, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 5 Maret 1956; umur 54 tahun adalah seorang muslim yang menjadi motivator dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, Sis berati siswa, Maryono berati yang lahir pada bulan Maret, dan Teguh berasal dari nama ayahnya, yaitu Gozali Teguh. Ayahnya adalah seorang tentara, sedangkan ibunya keturunan Arab-Bugis. namun saat tampil di depan publik, ia memilih menggunakan nama Mario Teguh.59 kesuksesan Mario Teguh tidak terlepas dari peran istri Ibu Lina yang begitu besar peranannya dalam keberhasilannya sampai saat ini serta kedua anaknya Audre Teguh dan Marco Teguh. Mario Teguh meraih gelar Sarjana S1 Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Setelah itu Mario Teguh mendapat kesempatan beasiswa untuk jurusan Interaksi Bisnis, Sophia University, Tokyo, Jepang dan terakhir meraih gelar MBA dari Indiana University, Amerika Serikat tahun 1983.60 Pertama kali memulai karir sejak tahun 1983-1986, dengan bekerja di perusahaan Citibank Indonesia sebagai head of sales, Consumer Service Group. Tahun 1986-1989 bekerja di BSB bank sebagai Manager Business Development, tahun 1990-1994 ia pernah juga bekerja di Aspac Bank dengan menduduki 59 60 Data CV Mario Teguh yang diberikan pada tanggal 18-11-2010 www.facebook.MarioTeguh.asia 44 jabatan sebagai Vice President Marketing & Oganization Development, dan tahun 1994-present mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, sebagai CEO dengan nama perusahaan Exnal Corp. Pada perusahan Exnal Corp, Mario Teguh berperan sebagai Training dan konsultan Publik sampai saat ini. Exnal Corp sudah dimulai 29 tahun yang lalu tepatnya sejak tahun 1985. perusahaan ini memfokuskan pada kualitas pelayanan untuk proses peningkatan bisnis, baik dari usaha kecil hingga perusahaan nasional dengan menawarkan solusi, strategi bisnis yang efektif, Baik itu berbentuk workshop ataupun seminar.61 Sebelum terjun ke dunia media televisi sebagai pelayanan publik, Mario Teguh selama 15 tahun sudah mengisi acara di Radio sebagai forum konsultasi publik bisnis dan sebagai pengembangan pribadi. Dari sini Mario Teguh memperluas lagi dengan menulis di koran-koran Nasional. Setelah itu pada tahun 2007-2008 Mario Teguh memulai karir nya di televisi. Awalnya dengan membawakan suatu program Talk Show yang bertajuk “Mario Teguh Business Art” O’Channel TV local di Jakarta. Mulai akhir tahun 2008 Mario Teguh membawakan acara di Metro TV yang diberi nama acaranya yaitu “Mario Teguh Golden Ways” sampai saat ini. Dalam acara “Mario Teguh Golden Ways”, Mario Teguh mempunyai peranan yang cukup besar yaitu sebagai Program Creator (pembuat program), pemilik dan pembawa acara. Nama Mario Teguh pun semakin terkenal di masyarakat Indonesia saat ini dengan kata-kata Motivasi yang ia sampaikan.62 61 62 Data CV Mario Teguh yang diberikan pada tanggal 18-11-2010 hasil wawancara pribadi MarioTeguh pada tanggal 12-10-2010 45 Selain itu Mario Teguh juga mendirikan beberapa komunitas online diantaranya, “Mario Teguh Super Club” (MTSC) [email protected] dengan anggota 40.000 lebih. Milling list AskMarioTeguh.com dengan Super Members lebih dari 25.000, dan Web, http://Facebook.MarioTeguh.Asia dengan Super Fans Members mencapai 2 juta lebih63 Melalui Facebook Mario Teguh setiap hari berusaha meng up-date dengan kata-kata motivasi untuk masyarakat Indonesia. Dengan jumlah Fans Facebook yang mencapai 2 juta lebih, beliau pun mendapatkan penghargaan oleh MURI (Meseum Rekor Indonesia) sebagai motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia pada tahun 2010. selain itu, Mario Teguh juga mendapat gelar sebagai satu diantara 8 Tokoh perubahan versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta. berkat tips dan motivasi yang ia sampaikan mampu membangkitkan semangat optimisme orang banyak.64 Selain mengisi acara di televisi, Mario Teguh sampai saat ini sudah berhasil mencetak 5 buah buku diataranya: 65 Tabel -1 No Nama Buku 1. Becoming A Star 2. One Million Second Chances 3. Leadership Golden Ways 4. Life Changer 5. Guru Super Indonesia (Sumber: CV. Mario Teguh) 63 Data CV. Mario Teguh yang diberikan pada tanggal 18-11-2010 www.facebook Marioteguh.asia 65 Data CV Mario Teguh yang diberikan pada tanggal 18-11-2010 64 46 C. Profil Metro TV 1. Sejarah Singkat Metro TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 Metro TV merupakan salah satu anak perusahaan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya dibidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang dibredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani.66 Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya, dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita (non news) yang edukatif.67 Metro TV mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 dengan 12 jam tayang. Sejak 1 April 2001 Metro TV sudah mulai 66 67 Data PR Metro TV, Company Profil Metro TV, diambil tanggal 8-12-2010 Data PR Metro TV, Company Profil Metro TV, diambil tanggal 8-12-2010 47 mengudara selama 24 jam. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara teresterial, siaran Metro TV dapat tangkap melalui televisi kabel diseluruh Indonesia, melalui Satelit Palapa 2 ke seluruh negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang. Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah CCTV, Channel 7 Australia, dan Voice of America (VOA). Selain bekerjasama dengan stasiun televisi Internasional, Metro TV juga memiliki Internasional Kontributor yang tersebar di Jepang, China, USA, dan Inggris. Dengan kerjasama internasional ini Metro TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung Metro TV untuk menjadi media yang secara cepat, tepat, dan cerdas dalam mendapat beritanya.68 Untuk dapat menayangkan secara live kejadian-kejadian yang berlangsung setempat, Metro TV juga memiliki 19 buah mobile satellite. Peralatan tersebut berupa 12 buah mobil SNG (Satellite News Gathering), 7 buah mobil ENG (Electronic News Gethering), dan dua buah Cargo Van (Fly Way). Dengan Motto “Knowledge to Elevate” Metro TV ingin menjadi full vector, yang menjadikan pihak mengevaluasi pengetahuan dari 68 Ibid 48 masyarakat, hal ini menjadikan esensi mendasar Metro TV. Selain itu, Metro TV ingin memberikan kontribusi demi kemajuan bangsa, melalui program-program yang berkualitas, dan berpengetahuan. Dengan program yang ada di Metro TV saat ini terlihat bahwa Metro TV ingin memberikan kontribusi demi kemajuan bangsa, melalui program-program yang berkualitas yang sarat informasi, dan berpengetahuan. 2. Visi dan Misi Visi: a. Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. b. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan. Misi: a. Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan Negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika. b. Untuk memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas. c. Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah asset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan 49 kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham.69 3. Logo & Arti Metro TV Sumber: www.MetroTVnews.com Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual (diwakili huruf-huruf : M-E-T-R-T-V) dengan visual (diwakili symbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada tempat diposisi huruf “O”, dengan pertimbangan kesamaan struktur huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentu-bentuk teks M-E-T-R dengan T-V. hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan mennagkap dan membaca sekaligus melafalkan METR-TV sebagai METROTV. 70 Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangu image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap institusi Metro TV. Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapat gerbang masuk, mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV 69 70 www.MetroTVnews.com Data PR Metro TV, Company Profil Metro TV, diambil tanggal 8-12-2010 50 sebagai institusi. Logo Metro TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal-hal sebagai berikut: a. Simpel, tidak rumit b. Memberi kesan global dan modern c. Menarik dilihat dan mudah diingat d. Dinamis dan lugas e. Berwibawa namun familiar f. Memenuhi syarat-syarat teknis dan estetis untuk metamoforsis dan animatif Selain menampilkan unsur simbol teks/huruf, Metro TV menampilkan juga simbol gambar yaitu: Bidang Elips dan Kepala Burung Elang. a. Bidang Elips Emas Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamoforsis atas beberapa bentuk, yaitu: 1) Bola Dunia Sebagai simbol cakapan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan seluruh kiprah operasional tnstitusi Metro TV. 2) Telur Emas Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat dan artistic sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas. 51 3) Elips Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring kekanan sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sabagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran. 4) Elang Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajah dan wawasan simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan gerak hidupnya anggun.71 Dari logo menggambarkan bahwa Metro TV ingin memberikan kontribusi demi kemajuan bangsa, melalui program-program yang berkualitas, dan berpengetahuan. logo tersebut menggambarkan visi Metro TV dalam kurun waktu tahun ke depan. Seiring jalannya waktu dan zaman, Metro TV tidak ingin hanya menyampaikan berita, tapi juga ingin memiliki peran penting dengan program-program yang bernilai informasi. Dengan begitu, program Metro TV bisa memberikan dan mengangkat pengetahuan masyarakat. Dengan logo yang lebih dinamis, Metro TV pun berharap bisa membidik pasar lebih luas. Jadi, bukan hanya melayani kebutuhan mereka yang sudah mapan, tapi juga bisa memberi motivasi bagi generasi muda untuk menyongsong dan menghadapi tantangan globalisasi melalui program yang dibuat. 71 Data PR Metro TV, Company Profil Metro TV, diambil tanggal 8-12-2010 52 4. Target Audience Tabel-2 Target audience Metro TV Stasiun TV lain Metro TV Me-tooproduct : 90% Entertaiment 10% News Sign on- sign oof 15-25% in house production Target audience : all segment Berita/informasi : 70% news 24 hours 75-85% in hours production Target audience = segmented M/F,AB,20+ (sumber, Metro TV) Keterangan : M/F : Male / Female ; Pria / Wanita 20+ : Umur di atas 20 tahun Segment : Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah-pilah berdasarkan berbagai kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili, expenditure Expenditure : Besarnya pengeluaran rata-rata per bulan oleh tiap individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan. Expenditure terbagi dalam kelas-kelas: A1 = di atas Rp. 3.500.000 / bulan A2 = Rp 2.500.001 – Rp. 3.500.000 / bulan B = Rp 1.750.001 – Rp. 2.500.000 / bulan C1 = Rp 1.250.000 – Rp. 1.750.000 / bulan C2 = Rp 900.001 – Rp.900.000 / bulan D = Rp.600.001 – Rp. 900.000 / bulan E = di bawah / sama dengan Rp. 600.000 / bulan 53 Tabel -3 Kategori Program No 1. 2. 3. Kategori Program Entertaiment : Variety Show Entertaiment : Music Entertaiment : Talkshow 4. Entertaiment : Reality Show 5. Information : Documentary 8. Information : Infomercial 9. Information : Skill/Hobbies 10 Information : Talk Show 11 News : Feature 12 News : Metro Hard News • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 54 Nama Program Welcome To BCA Zona Memori Masih Ada Democrazy Oprah Winfrey Show Rachael Ray Nanny 91 Super Nanny Inside Metro Files I Witness News Maker Expedition Big Ideas for a Small Planet Kreasi Karya & Seni Anak Negeri Earth From Above Oasis Archipelago Signature Properties Puri Mansion Garden House Bukit Golf Mediterania Ancol Mansion Residence 8 @ senopati E Life Style Otoblitz Cerita Rasa William Wongso Techno & Mobile Mario Teguh Golden Ways Kick Andy Mata Najwa Just Alvin MDGS Insight The Interview Healthy Life Chat Club Secret Operation Metro Highlights Genta Demokrasi Metro Realitas Metro 10 Metro Hari ini 13 14 News : Special News News : Talkshow 15 Sport : Journal / Highlights • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • (sumber, Profil Metro TV) 55 Metro This Week Top Nine News Metro Siang Discover Indonesia Metro Sore Metro Malam Megapolitan Indonesia Now Indonesia This Morning Metro Xin Wen Market Review Bisnis Hari ini Headline News Breaking News Todays Dialog Suara Anda Economic Challenges Editorial Media Indonesia Public corner Save Our Nation 12 Pas Metro Sport Sport Club Spirit Football BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Fenomena Program “Mario Teguh Golden Ways” Tujuan kebanyakan program siaran televisi adalah bagaimana caranya sebanyak mungkin mendapatkan audien. Program televisi di Indonesia pada umumnya diproduksi sendiri semua program siarannya. Dengan semakin banyaknya keberadaan stasiun televisi tersebut, memberikan angin segar bagi masyarakat dalam hal menerima informasi maupun hiburan di televisi yang sesuai dalam fungsinya. Stasiun televisi berusaha memberikan program tayangan yang variatif buat khalayak seperti program tayangan film, kuis, sinetron, reality show, variety show, talk show dan lain-lain. Fenomena baru dengan hadirnya acara Golden Ways membawa warna yang berbeda dalam konsep yang ditawarkan kepada masyarakat. Acara Golden Ways adalah program Talk Show yang menyampaikan informasi dan memberikan kata-kata motivasi dengan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan. Antusiasme masyarakat terhadap tayangan Golden Ways sangat tinggi hal ini dibuktikan oleh penonton yang hadir di studio dan yang menonton melalui televisi. Serta penghargaan yang didapat kan oleh Mario Teguh oleh MURI sebagai fans terbanyak. Fans-nya melampaui angka 2 Juta lebih orang yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Penghargaan diberikan oleh dua orang penggemar acara Mario Teguh, keduanya wanita tapi berbeda usia, yang satu berusia 14 tahun dan satunya lagi berusia 71 tahun langsung pada acara 56 Golden Ways berlangsung.72 Hal ini menjadi fenomena baru terhadap keberhasilan yang capai oleh program Golden Ways. Kejenuhan masyarakat terhadap program TV saat ini yang hanya menawarkan hiburan terobati dengan hadirnya program Golden Ways yang memberikan kata-kata motivasi bagi penonton serta solusi untuk permasalahan yang mereka hadapi. Ada yang berbeda dalam pengemasan acara ini yaitu katakata yang khas dan menjadikan acara ini diminati dari berbagai kalangan masyarakat. Dengan sapaan khas yaitu “Salam Super” menjadi suatu fenomena baru dalam dunia pertelevisian. Sedangkan topik yang dibawakan setiap minggunya juga beraneka ragam, tidak hanya tentang bisnis, usaha, tapi juga tentang hal-hal lain seperti kehidupan rumah tangga, masalah-masalah sosial yang sedang hangat dibicarakan, bahkan juga tentang kasih sayang, terkadang juga Mario Teguh menyampaikan dengan cara yang humoris sehingga mengundang tawa pemirsanya. Golden Ways adalah program yang berdurasi satu jam ini, di produksi sendiri oleh METRO TV, yang menjelaskan konsep nasehat kebaikan. Tayangan ini perdana tayang sejak tahun 2008 pembawa acara Uli Herdiansyah yang ditayangkan setiap hari Minggu pada pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB. B. Tujuan Tayangan Program Golden Ways Program Golden Ways Adalah program Talk Show yang yang berisi informasi. Program ini dirancang karena keprihatinan Mario Teguh terhadap rusak budi pekerti masyarakat saat ini. Di mana begitu banyak berita di media baik cetak maupun elektronik penuh dengan rusaknya budi pekerti seperti budi pekerti para pejabat, pemuka, keluarga dan anak-anak muda. Krisisnya kepedulian para 72 www.facebook.MarioTeguh.asia 57 pemimpin negara ini terhadap pembentukan pekerti. Mendorong Mario Teguh merancang acara ini.73 Untuk tujuan masing-masing sagmen dalam program Golden Ways akan dijelaskan sebagai berikut ini: 1. Sagmen Pertama Perkenalan konsep diantaranya penyampaian topik oleh presenter lalu dilanjutkan oleh Mario Teguh untuk memulai dengan membuka konsep. Kemudian mulai ada Tanya jawab yang ditanyakan oleh presenter ke Mario Teguh untuk memperdalam konsep yang akan dibahas. Setelah itu baru memberi kesempatan kepada audien untuk memberikan pertanyaan untuk dua orang. 2. Sagmen kedua Masuk ke sagmen kedua Mario Teguh mulai mengaplikasikan pembahasaan kedalam penerapan kehidupan pribadi. 3. Sagmen ketiga Melajutkan mengaplikasikan isi pesan ke dalam penerapan mulai dari kepemimpinan kehidupan pribadi, kepemimpinan organisasi, bahkan sampai kepemimpinan negara dan bangsa. 4. Sagmen keempat Masuk pada kesimpulan pembahasan yang bersifat lebih filosofis dan lebih ke spiritual, tujuannya supaya penonton mempunyai satu renungan yang sederhana. Dari renungan ini juga harus diikuti kesadaran orang diikuti katakata “Lalu Perhatikan Apa Yang Terjadi”. Tujuan dari kalimat ini supaya 73 hasil wawancara pribadi MarioTeguh pada tanggal 12-10-2010 58 penonton memperhatikan konsep kebaikan yang disampaikan untuk diperhatikan dampaknya dalam kehidupan.74 C. Proses Siaran Live Program MTGW Dalam proses penayangan acara MTGW dibedakan menjadi dua jenis siaran, pertama siaran secara live dan yang kedua siaran yang berbentuk taping. Untuk penayangan secara live ditayangkan hanya satu kali dalam satu bulan. Selebihnya siaran hasil dari taping ditayangkan untuk minggu berikutnya. Proses produksi acara Golden Ways dilakukan langsung dari studio Metro TV. Kesuksesan Golden Ways tidak jauh dari peran dukungan penonton yang setia hadir mengikuti acara ini sampai selesai. 1. Tahap acara belum dimulai Bagi penonton yang ingin mengikuti acara ini secara langsung pihak Golden Ways memberi kesempatan kepada penonton untuk hadir menyaksikan acara ini langsung di studio Metro TV. Sebelum penonton diijinkan hadir langsung ke studio, mereka harus mendaftar jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung. Untuk mengetahui kapan dilakukan pendafataran. Pihak panitia akan mamberi tahu melalui facebook MarioTeguh. Untuk bukti dinyatakan lolos untuk bisa hadir, pihak MTSC (Mario Teguh Super Club) mengirimkan pemberitahuan melalui email penonton. Memang tidak semua yang mendaftar bisa lolos karena penonton yang ingin hadir langsung ke studio sangat melebihi target yang sudah ditentukan, maka dari pihak MTSC tidak bisa memberikan kesempatan untuk semua penonton yang mendaftar. 74 hasil wawancara pribadi MarioTeguh pada tanggal 12-10-2010 59 Dari sini terlihat bahwa antusias masyarakat untuk langsung mengikuti acara ini sangat lah besar. Untuk persyaratan penonton yang ingin mengikuti acara di studio hanya diwajibkan untuk membawa 3 pasang baju yang berbeda. Hal ini dilakukan agar kostum penonton tidak terlihat sama antara tema yang lain. Untuk fasilitas yang disediakan berupa makan pagi, siang dan malam sampai acara selesai. Acara ini berlangsung sampai 3 taping dengan tema yang berbeda Untuk taping pertama dimulai pukul 10.00- 12.30. dan untuk taping kedua 14.00-16.30 dan yang terakhir untuk tayangan live 18.30-20.00 WIB. Waktu bisa saja berubah disesuaikan oleh pihak produser tentukan. 2. Tahap acara dimulai Sebelum acara dimulai terlebih dahulu para penonton diberikan kertas berupa pertanyaan untuk polling yang akan dimasukan pada acara yang berlangsung. Setelah semua mendapatkan pertanyaan polling baru dipersilakan untuk masuk ke dalam studio secara bersama-sama dengan penonton yang lain. Di dalam studio tersebut para panitia yang diambil dari MTSC sudah menyediakan tempat duduk untuk ditempati oleh penonton yang sudah hadir. Berbicara tentang tempat duduk yang disediakan terbagi dua sesi yang pertama kursi yang sudah diatur yang diletak tepat didepan panggung. Tempat ini dari depan dikosongkan untuk satu baris dimana penonton yang duduk disana khusus dipilih dari penonton yang hadir oleh panitia. Dan baris kedua sampai kebelakng diberikan kesempatan untuk penonton secara bebas. Setelah penonton mendapat tempat duduk mereka masing-masing. Baru FD (floor director) memberikan arahan untuk kepentingan produksi seprti 60 perintah berdiri dan tepung tangan ketika pak Mario datang dari belakang panggung dengan menjawab sapaan kata super. Selain itu FD juga pengumpulkan dan memberikan kesempatan kepada penonton yang ingin menanyakan langsung pertanyan yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Karena pertanyaan yang diajukan oleh penonton terlalu banyak, maka pihak FD akan menyeleksi yang akan diajukan nanti di acara yang berlangsung. Yang dipilih yang cocok dan bisa dijawab tepat dengan tema yang akan dibahas oleh Mario Teguh. Biasanya pertanyaan yang lain akan dijawab ketika break dan ketika jeda waktu setiap sesaon berlangsung. Ketika kira 10 menit acara akan berlangsung Mario Teguh didampingi oleh istrinya ibu lina yang biasa disapa baru memasuki ke studio dengan memberikan senyum hangatnya dan memberikan sapaan kepada penonton. Begitu pun penonton terlihat sangat senang ketika langsung berhadapan dengan orang yang ditunggu dimana biasanya penonton hanya bisa melihat melalui layar kaca saja. Suasana di dalam studio sangat tenang dan hangat. Mario Teguh berhasil menghipnotis penonton ketawa dengan kelucuan yang ia buat saat proses jeda taping berlangsung. Sebelum diambil take pertama Mario Teguh selalu mengawali dengan mengajak penonton berdoa, agar acara ini berlangsung dengan sukses. Setelah berdoa selesai Mario Teguh tidak pernah lupa menghampiri istrinya yang duduk di kursi paling depan dengan memcium kening untuk meminta doa pada istri tercinta hal ini selalu dilakukan sebelum acara dimulai. Sikap seperti terlihat betapa Mario Teguh sangat menghormati istri dan memberikan gambaran perilaku yang baik untuk penonton. Sesekali 61 Mario Teguh menceritakan kehidupan dan kejadian lucu bersama istrinya kepada penonoton. Kadang ada cerita lucu diantara mereka, penonton pun ikut larut dan tertawa saat mendengar cerita yang disampaikan oleh Mario Teguh. 3. Tahapan setelah acara selesai Selanjutnya acara pun selesai, tidak ada acara yang lain setelah acara taping selesai. Semua para menonton pun pulang. kesan yang didapatkan diantaranya seperti Rina, Intan dan Aditya ketika menonton langsung di studio seperti yang Rina rasakan yaitu seperti ada suatu kepuasan yang tidak ia dapatkan jika menonton melalui televisi. Suasana yang lebih hidup, suasana kemeriahan serta interaksi Mario Teguh yang sangat dekat dengan sikap humorisnya membuat Informan tidak merasa bosan mengikuti acara ini langsung di studio.75 Begitu juga dengan Intan merasakan jauh berbeda dibandingkan nonton ditelevisi. Menurutnya jika di TV acara ini banyak dipotong oleh iklan dan penampilan di TV pun terlihat sangat serius yang terlihat pada ekspresi penonton. Ternyata hal itu berbeda yang ia rasakan distudio, disana ia merasa kalau Mario Teguh itu lebih humoris dan suasannya pun lebih meriah. 76 Jika menurut aditya yang ia dapat kan itu ternyata jauh berbeda dengan ia nonton melalui televisi. Di studio itu ia bisa mencerna nya lebih lambat, jika di televisi tayangan nya itu terasa lebih cepat.77 75 Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di studio Metro TV 76 Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV 77 Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio Metro TV 62 D. Pesan-Pesan yang diterima oleh Informan dalam Program MTGW Bagi Rina pesan yang ia dapatkan dari program MTGW yaitu mengenai aktualisasi diri. Ia merasa kalau Acara ini memberikan pesan motivasi kepada setiap masalah yang ada. Pertamanya acara itu memberi aktualisasi diri. Kalau orang ingin bertanya diberi sebuah wadah itu untuk bertanya, kadang kita kan tidak tahu kita siapa mentor kita ya? Kita mau nanya sama siapa untuk sebuah masalah ini, tapi dia bisa memberikan sebuah kata-kata motivasi entah masalah nya itu apa. Dia bisa memberi motivasi yang baik kepada setiap masalah yang ada. Intinya adalah bagaimana orang bisa keluar dari masalah itu dan tidak harus menjadikan orang lain dan tetap menjadi diri sendiri.78 Jika menurut Aditya, pesan yang ia terima dalam acara ini banyak sekali, antara lain pesan tentang kebahagian dan pesan cara menghormati wanita serta pesan pelajaran mengenai kehidupan. Pesan yang bisa diambil banyak sekali, gini sebagai gambaran dari sekian banyak pesan yang disamapikan dari situ saya evaluasi jadi tidak serta merta saya cerna begitu saja, ada juga kotra diktif dengan apa yang disampaikan dengan pak Mario juga ada. Seharusnya para penikmat dari program ini ada kontra diktif sehingga dia berpikir lagi sehingga tidak menelah mentah-mentah bahwa yang dikatakan pak Mario bener 100%. Pesan Kebahagian yang itu tidak bisa di ukur dari materi, jadi materi sebanyak apapun tidak menjamin kebahagian itu kata dari beliau yang sangat saya ingat dan contoh lain dari berliau adalah cara beliau mneghormati wanita. 79 Berbeda halnya dengan Intan, pesan yang ia terima dalam program ini diantaranya pesan tentang bagaimana mengenal diri sendiri, membangun dari 78 Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di studio Metro TV 79 Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio Metro TV 63 dalam lingkungan, tentang memaafkan orang lain, sikap ikhlas, dan bagaimana membangun kebahagian untuk diri sendiri dan orang lain. Pesan yang saya terima pasti banyak sekali mulai dari bagaimana kita mengenal diri kita, tentang membangun diri dalam lingkungan dan juga tentang memaafkan orang lain terus sikap ikhlas dan juga tentang bagaiman kita membangun kebahagian untuk diri kita dan untuk orang lain.80 Pesan yang didapat dalam acara ini oleh Dina diantaranya bagaimana kita mengenal diri sendiri, bagaimana memotifasi diri dan orang lain, bagaimana mengembangkan diri kita untuk lebih baik, baik itu dengan orang, pekerjaan dan dalam rumah tangga. Pesan yang saya dapat kan dalam program ini banyak sekali. Diantaranya saya jadi tahu bagaimana kita mengenal diri sendiri, bagaimana memotifasi diri dan juga buat orang lain, bagaimana mengembangkan diri kita untuk lebih baik, baik itu dengan orang, pekerjaan dan dalam rumah tangga. Biarpun saya saat ini belum menikah tapi itu penting buat saya nanti suatu hari saya brumah tangga. Acara ini juga seperti membuka pikiran kita untuk berpikir atas pembahasann yang disampaikan.81 Sedangkan Menurut Irfan pesan yang diterima yaitu tentang cinta kasih, mengenai tentang kedermawaan bagaimana memamfaatkan rezeki untuk bersedekah, kesadaran untuk menghargai diri sendiri untuk membangun self confident, kebebasan berekspresi, kejujuran dan tentang pekerja keras. Dari sekian banyak tema yang saya diikuti, yang paling pesan yang istemewa dimata saya tentang cinta kasih Yang kedua kesadaran untuk menghaargai diri sendiri dia benar-benar membangun self confident seseorang tidak mudah orang bisa mencari jati dirinya tetapi Mario teguh berhasi membuat kita kembali percaya diri. Saya inget artinya yang paling kerasa itu bahwa kta Mario teguh bilang 80 Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV 81 Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat 64 ketika kita berada dititik nadir tidak ada lagi titik plaing bawah kecuali kita memcoba untuk melangkah lagi ke atas artinya jangan mecerah tentang hidup itu yang saya terimah tetap berusaha tidak putus asa yang paling hebat lagi Mario teguh berusaha merekatkan hubungan manusia dengan Tuhan.82 Dari pemaparan kelima informan di atas tentang pesan yang mereka terima dapat diambil kesimpulan diataranya pesan: 1. Kebahagian 2. Menghormati wanita 3. Mengenal diri sendiri, 4. Membangun dari dalam lingkungan 5. Memaafkan orang lain 6. Sikap ikhlas 7. kejujuran 8. Pekerjaan 9. Membangun self confident 10. Kebebasan berekspresi 11. Tentang pekerja keras E. Penafsiran informan terhadap pesan yang diterima pada program MTGW Bagi Rina pesan yang disampaikan berhasil mempengaruhi ia untuk mengenali dirinya siapa dan menyadarkan ia apa yang harus dilakukan selanjutnya bukan apa yang ia harus lakukan. Dalam segi pembahasaan yang 82 Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta 65 disampaikan oleh Mario Teguh mudah dicerna serta kesederhanaan kata-kata yang digunakan membuat informan merasa cocok dengan pribadinya. Pesannya sudah menarik, dari segi apa yang ditampilkan sudah baik. Acara ini memberi infuls buat diri kita bukan apa yang kita harus lakukan tapi lebih mengenali diri kita siapa dan kita tahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Acara sangat bermakna setiap pernyataan yang disampaikan sama pak Mario dan cara dia membahas suatu masalah itu kenak bgt bisa langsung diterapin kekehidupan dan kata-kata nya juga sederhana serta mudah untuk dicerna.83 Menurut Intan acara ini sangat ajaib seakan-akan ia seperti dihipnotis ketika mendengar pesan yang disampaikan. Tanpa ia sadari apa yang Mario Teguh katakan hari berikutnya ia mengalami hal itu, maka langsung saja ia mengaplikasikan nasehat yang ia terima. Ia merasakan sebelumnya hidup tanpa arah tetapi setelah sering mengikuti acara ini ia seperti menemukan arah hidup dan tujuan yang jelas. Pemahaman nya terhadap pesan yang ia terima yaitu mengenai kebahagian, yang ia pahami dimana kebahagian, sengsara keputusan ada dalam diri kita. Ini acara ajaib menurut saya beda dari acara yang ada di tv. Ajaibnya satu orang itu kayak di hipnotis kalau saya bilang tuk saya pak Mario ngomong kita ngelongok, kagum dan tanpa saya sadari dalam hidup saya semua yang pak Mario dikatakan itu seolah-olah, hari ini kita denger seolah nanti begini-begini eh besok-besoknya itu kejadian dan dimana saya langsung aplikasikan ini loh yang nasehatnya kalau kejadian ini kalau terjadi ini, ini. Jadi kayaknya hidup saya itu apa ya yang tadinya itu maen-maen kiri kanan jadi berlangsung lurus jadinya tujuan kedepan itu jelas. Satu tujuannya itu jelas kebahagian. Kebahagian itu siapa yang mutusin kita gitu. Keputusan itu kita sendiri, kita mau bahagia, mau sengsara.84 83 Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di studio Metro TV 84 Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV 66 Dari sekian pesan yang terima oleh Irfan, sebelumnya ia selalu mengevaluasi kan terlebih dulu, jadi tidak begitu saja diterima. Pesan acara ini yang ia pahami diantaranya tentang cara membangun jati diri. Menurutnya untuk membangun jati diri itu tidak lah mudah. Tapi Mario Teguh telah berhasil membuat ia memahami cara membangun self confident. Dengan kata-kata “ketika kita berada dalam dititik nadir tidak ada lagi titik paling bawah kecuali mencoba untuk melangkah lagi ke atas” artinya yang irfan pahami bahwa kita jangan mudah menyerah tentang hidup, tetap selalu berusaha untuk tidak putus asa. Selain itu ada juga pesan tentang cinta kasih menurutnya Mario Teguh tidak hanya sekedar memberikan kata-kata melainkan menunjukan dalam kehidupan ia sehari-hari. Pesan yang disampaikan tidak hanya ia dengar tetapi juga mempengaruhi pada dirinya. Menurut informan Mario Teguh dalam penyampaian pesan berusaha merekatkan hubungan manusia dengan Tuhan hal ini yang menarik baginya. Kesadaran untuk menghaargai diri sendiri dia benar-benar membangun self confident seseorang tidak mudah orang bisa mencari jati dirinya tetapi Mario teguh berhasi membuat kita kembali percaya diri. Saya inget artinya yang paling kerasa itu bahwa kta Mario teguh bilang ketika kita berada dititik nadir tidak ada lagi titik plaing bawah kecuali kita memcoba untuk melangkah lagi ke atas artinya jangan mecerah tentang hidup itu yang saya terimah tetap berusaha tidak putus asa yang paling hebat lagi Mario teguh berusaha merekatkan hubungan manusia dnegan Tuhan. Jadi kata Mario teguh yang saya ingat adalah ketika kita hendak berangkat untuk berusaha seharusnya kita minta doa dulu kepada Tuhan baru habis itu kita usaha, bukan usaha dulu baru doa tetapi doa dulu baru usaha.yang paling hebat dari Mario Teguh berusaha merekatkan hubungan manusia dengan Tuhan. Itu yang saya tanggapi dari pesan yang disampaikan Mario teguh.85 85 Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta 67 Menurut Dina pesan yang disampaikan Mario Teguh banyak sekali kesamaan dengan kandungan ayat suci Al-Quran. Misalnya saja kata-kata dibalik “kesusahan pasti ada kemudahan” dan masih banyak kata-kata yang lainnya. Selain itu menurut Dina pengemasan pesan acara ini menggunakan dengan bahasa yang universal dan tidak terkesan sebagai sebuah ceramah, sehingga nasehat atau pendangan yang Mario Teguh sampaikan mudah diterima oleh nya. Menarik sekali, pesan nya itu banyak dari Al-Quran tapi gak dibilang sumbernya tapi saya sadar waktu dengar..dalam hati saya, itu kan ada dalam Al-Quran. Jadi pesanya itu benar menyadarkan saya oh iyaya..trus pengemasan bahasa nya juga universal gak terkesan da itu ceramah. Pesan ini gamapang jaa diterima langsung gitu masuk dalam pikiran kyk memuka pikirankita juga.86 Sedangkan Aditya lebih melihat pada bahasa yang gunakan, menurutnya bahasa yang digunakan sedikit tinggi dari yang lain tapi hal itu membuatnya melatih berpikir. Pada awalnya mendengar pesan dalam Golden Ways saya merasa bingung dan menimbulkan rasa malas untuk berpikir atau mencernanya lagi. Tapi lama-lama ia merasa sadar bahwa pesan ini seperti otaknya dibuat jalan dan merangsang untuk berpikir. Pak Mario dengan bahasa nya saya katakana bahwa bahasa nya sedikit tinggi dari yang lain tapi emang itu buat melatih kita untuk berpikir dan itu pada awalnya kita terasa bingung dan merasa malas gitu untuk berpikir karena itu kenapa harus berpikir lagi, nah dari situlah saya merasa saya menyadari bahwa ilmu-ilmu itu dalam arti bahasa melatih kita untuk berpikir otak kita itu dibuat jalan. Bahasa yang dibuat sederhana oleh pak Mario dalam penyampaiannya membuat saya menjadi program golden ways menjadi istimewa. Misalnya kata warna merah tetapi dengan pak Mario bisa buat bahasanya dibuat berbeda, sebelum mengatakan warna itu merah 86 Wawancara peneliti dengan Dina Sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat 68 beliau mengatakan bahwa melambangkan ini. 87 katakana lah warna partai ini Sedangkan dalam memahami pesan yang disampaikan kelima Informan ini memberi tanggapan yang berbeda-beda seperti saja Intan, ia merasa sulit mencerna pesan yang diterima pada awal-awal menonton, selanjutnya ia sering datang langsung menyaksikan acara ini di studio setelah itu ia merasa ada perubahan jadi sekarang ia mulai lebih cepat menangkap makna dari pesan yang disampaikan. Awal-awal saya sulit. Ada kalimat yang sulit dicerna yang harus di ulang-ulang jadi Mesti nanya dulu ke teman yang belum saya mengerti. Tapi setelah saya nonton langsung dan sering-sering datang kestudio dan baca super note diulang-ulang jadi saya lebih cepat manangkap makna dari pesan yang disampaikan oleh pak Mario. Berbeda dengan Rina dari awal menonton dia tidak merasakan kesulitan dalam memahami pesan yang disampaikan. Menurutnya kata-kata yang disampai sudah cukup jelas untuk ia pahami. Gak ada. Kata-katanya sudah cukup jelas kalau buat saya ya.88 Sedangkan Irfan merasa hal yang sama seperti intan. Di mana pada awalawal ia menonton memang ia juga merasa kesulitan memahami pesan yang diterimanya pada program ini. Tapi ia terus memcoba mencerna jika tidak ia lebih meminta bantuan orang lain untuk menjelaskannya. Wah,,mungkin saya gak tahu apakah saya sama dengan orang lain, yang juga, maklum ya kalau nambah ilmu baru kita cerna dulu gitu,gak tiba-tiba langsung ngerti gak mungkin. Saya mungkin seperti anak SD yang ketika belajar hitung, misalnya 1+1=2 why..kenapa 1+1=2 kan pasti saya bertanya itu yang kemudian membuat saya gak serta-merta langsung mengerti pesanya gitu kan. Tapi saya mencoba 87 Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio Metro TV 88 Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di ciputat 69 mencerna-mencerna kalau tidak mendapat jawabannya saat itu ,saya coba mencari dari informasi lain. mencoba proaktif. 89 Ketertarika kelima informan ini dalam acara Golden Ways menurut Dina Acara Topiknya yng menjadi menarik.membuat dimatnya Acara ini berbeda dengan acara yang lain. Cara nya menurut saya sudah sangat menarik. Dan juga pemilihan topiknya juga menarik-menarik. Acara ini cara penyampaiannya belum pernah saya temuin di acara lain. Pak Mario bener berbeda dengan yang lain. Sangat istimewa di mata saya. Sedangkan Intan merasa cara penyampaiannya sangat unik belum ada ia temukan seperti Mario Teguh sampaikan. Sedangkan pesan yang disampaikan bisa membuat ia berpikir. Selain itu pesannya singkat tetapi sarat akan makna serta tidak bertele-tele. Cara penyampaian menurut saya unik banget belum ada seperti pak Mario samapaikan. pesan yang disampaikan itu singkat tapi makna nya bener-bener padet makna. Dan tidak bertele-tele. Yang aneh nya pas saya denger pesan yang disampaikan pak Mario itu bisa buat saya berpikir. 90 Jika bagi Rina cara penyampaian dalam acara ini sudah sangat bagus, menyejukkan tidak seperti menggurui dan sangat istimewa. Ia merasa belum ada orang yang bisa menyampaikan seperti Mario Teguh. Udah bagus, menurut saya belum pernah ada orang yang seperti itu menyampaikan pesan seperti beliau, ketika dia udah berbicara panjang lebar kekiri dan kekanan akhirnya dia focus pada satu titik diakhir acara itu dimana dia pasti akan mengatakan lalu perhatikanlah apa yang terjadi jadi inti dari acara itu dia rangkum diakhir acara lalu disampaikan kepada kita agar kita bisa melakukan apa yang sudah diajak oleh dia karena itu adalah ajakan yang baik 89 Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta 90 Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV 70 dan kalau kita sudah melakukannya lihatlah apa yang terjadi dengan hidup kita. Kata-katanya sangat menyejukkan tidak menggurui yang pasti kemudian juga sama-sama untuk berbagi apa yang sudah dia alami semasa hidupnya. Bagi Irfan cara penyampaian pesan oleh Mario Teguh sudah sangat luar biasa. Ia merasa gaya retorika Mario Teguh mempunyai suatu kesan yang berbeda dengan siapapun. Menurut informan penyampaian pesannya yang teratur dan tidak melompat-lompat ke hal lain melainkan tetap fokus pada satu tema yang sedang dibahas. Menariknya Mario Teguh tidak membawa simbol apapun saat ia menyampaikan pesan. Saya rasa dia motivator yang luar biasa, misalnya saja dari segi retorika nya itu kesannya menyejukan sekali, apalagi saat dia bilang “salam super” kayaknya wauuu kayak ada kesan yang berbeda gitu,ketika salam super itu disampaikan oleh tukul arwana dan disampaikan oleh Mario Teguh itu beda .walaupun sama ngomongnya. Tapi yang disampaikan oleh sosok Mario Teguh itu berbeda gaya retorikanya itu gak biasa. Cara penyampaiannya itu enak kemudian teratur gak lompat-lompat ke hal yang lain. Jadi misalnya tentang cinta kasih, fokuss aja gitu…terus kalau soal penampilan, ini juga menunjang kadang orang udah ilfeel duluan melihat kalau Mario Tguh udah menggunakan symbol-simbol tertentu bayangkan gini ya orang Indonesia itu sangat kental dengan etnis, suku dan agama. Kadang orang Kristen motivastornya orang islam ada rasa males dan sebaliknya hal begitu suka berpengaruh. Tapi Mario teguh mencoba menghilangkan symbol-simbol, coba berdiri disemua golongan.91 Dari pemaparan informan di atas mengenai penfsiran mereka terhadap pesan yang diterima sangat menarik dan malahan ada informan merasa pesan yang disampaikan itu seperti menghipnotis. Mereka merasa pesan yang disampaikan itu 91 Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta 71 berhasil mempengaruhi diri mereka. Selain itu ada juga yang merasa bahwa pesan yang ada dalam acara ini banyak kesamaan dari Al-Quran dan pesan ini seperti merekat hubungan dengan Tuhan. F. Pengaruh Program MTGW Terhadap Informan Untuk memaparkan bagaimana pesan yang disampaikan pada program ini mempengaruhi diri mereka. Maka Untuk mengetahui pengaruh pesan dalam acara ini. Maka akan dilihat dari tiga aspek ini dianataranya pertama dari sisi pengatahuan (kognitif), sikap (afektif), dan tindakan (behavioral). Tujuannya berusaha untuk menjelaskan apakah acara mempengaruhi diri mereka. Aspek pertama pengetahuan (kognitif) Seperti hal nya yang Rina dapatkan. Acara ini menambah pengetahuan baru bagi informan, dimana sekarang ini, ia jadi lebih membiasakan untuk berpikir logis, sistematis dan cepat dalam mengatasi suatu permasalahan yang ada. Di mana sebelumnya dalam menghadapi masalah atau pekerjaan ia suka lebih tidak memperiotaskan, berbeda dengan sekarang. Iya. Jadi sekarang jadi lebih cepat berpikir. pak Mario Teguh mangajak kita untuk berpikir logis dan cepat. Jadi apabila ada sebuah permasalahan bagaimana cara mengatasi masalah dan menjawab itu dengan cepat dan saya jadi berpikir saya juga ingin seperti beliau yang bisa menyampaikan pendapat dalam waktu yang sangat singkat. Berpikir sistematis ya dalam menghadapi sesuatu tadinya saya kalau punya masalah atau pekerjaan apapun kadang saya tidak memperiotas segala sesuatunya maunya semua dikerjain gitu dengan acara ini beliau menasehat dengan melihat dengan cara sudut pandang yang lebih luas.92 92 Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di studio Metro TV 72 Begitu juga dengan intan, acara ini berhasil menambah pengetahuan baru baginya. Misalnya saja sebelum menonton acara ini, intan mempunyai kebiasaan yang suka sok tahu dalam mengungkap pendapatnya kepada orang lain. Dalam acara ini, intan mendapatkan ilmu bagaimana cara menjawab yang baik dalam berbicara dengan orang lain. Sekarang ini pun sudah membiasakan dirinya untuk melakukan kearah sikap yang positif. Pasti. Yang lucunya dulu kalau ada yang nanya atau curhat aku suka ngejawab dengan sok tahu nya saya, atau pendapat saya. Nah setelah menonton acara pak Mario, beliau pernah mengajarkan cara menjawab yang baik itu gimana cara anggukan kepala kalau ngangguk trus speling itukan diajarin sama beliau nah dulu saya ceplas-ceplos nyablak gak peduli dia ngerti apa gak. Jadi sekarang saya dari isi-isi materi yang pak Mario sampaikan itu pengaruh kesayanya itu jadi cara bicara dan isinya itu berubah. Jadi sekarang saya gak meletup-letup lagi, dulu ikuti emosi. Satu kalimat yang saya ingat sekali gini bahagia itu hak yang menjemput bahagia itu kita. Misalnya saat kita bangun tidur pak Mario bilang senyum, trus ngomong dengan diri sendiri hari ini saya bahagia, optimis, niatin dalam hati. Itu langkah-langkah kita itu kayak Allah ngatur ada saja hal menuju bahagia.93 Mengenai pengetahuan yang didapatkan Aditya jika dibandingkan sebelumnya jauh berbeda. Sekarang ia lebih bijak dalam menghadapi kehidupan dalam permasalahan hidupnya. Contoh yang lainnya, saat sebelum menonton ia merasa kurang berani tetapi setelah lama mengikuti acara ini ia merasakan perbedaan nya menjadi sedikit lebih berani. Iya, pasti. Jadi saya itu baik saya turut dan bagi saya belum bisa saya ikutin saya akan berusaha untuk terus belajar. Kalau dulu saya pemalu sekarang saya sudah sedikit berani, dan sudah bisa bersikap ramah 93 Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV 73 kepda semua orang biarpun orang itu baru saya kenal dulu tidak ramah hanya kepda teman yang sudah lama say kenal saja.94 Pengetahuannya pun juga jadi bertambah dari yang sebelumnya. Banyak ilmu baru yang Dina dapatkan misalnya saja ia baru memahami tentang bagaimana menjaga orang yang dicintai, dari yang jelaskan itu membuat ia menjadi tahu dan mengerti untuk bersikap kepada orang yang ia sayangi. Iya pasti itu. Acaranya berhasil memberi kontribusi untuk menambah pengetahuan saya sebelumnya. Banyak ilmu yang saya dapat dalam acara ini. Mungkin tidak semua yang saya dapat sudah say praktekkan, sedikit dulu karena untuk perubhan itu tidak mudah,perlu proses dan waktu untuk mengubah kebiasaan yang tidak baik menjdi lebih baik. Dan saya sterus berusaha untuk mempraktekkan apa yang sudah saya dapatkan dalam acara MTGW.95 Menurut Irfan acara ini menambah ilmu serta membuat ia menjadi lebih sadar, ia tahu bahwa malas itu gak baik, tapi ia tetap melakukan kemalasan itu, tetapi ketika ia nonton MTGW saya dibuat sadar kalau males itu tidak baik. Bukan dibuat tahu tapi ada sesuatu yang lebih penting dari menambah ilmu yaitu kesadaran. Selain itu ia mengangagap bahwa jika ia tidak membaca buku motivasi, tidak mendapatkan motivasi dari teman dan orang tua dengan tayangan Mario Teguh seminggu sekali sangat membantu ia utuk mendapat kata-kata motivasi. Ketika saya mendapat nilai jelek baru mereka memotifasi saya atau ketika saya cuek, males baru memotifasi saya tapi kalau MTGW gak, mau kita lagi males,rajin atau gak tetap setiap minggu memberikan motivasi itu yang membuat saya setiap hari rutin untuk menambah ilmu, kadang bukan hanya menambah ilmu tetapi membuat kita menjadi lebih sadar, kan beda ya orang yang tahu dengan orang yang 94 Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio Metro TV 95 Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat 74 sadar. Saya tahu bahwa malas itu gak baik, tapi saya melakukan kemalasan itu, tetapi ketika saya nonton MTGW saya dibuat sadar kalau males itu tidak baik. Bukan dibuat tahu tapi ada sesuatu yang lebih penting dari menambah ilmu yaitu kesadaran. Jadi MTGW tidak hanya membuat kita bertambah ilmu tapi menambah kesadaran. Karena menurut saya inti dari ilmu yang saya dapatkan itu adalah kesadaran96 Aspek kedua sikap (afektif) Menurut Rina tema yang pernah ia nonton langsung dengan teman nya distudio mengenai pembahasaan tentang pertemanan. Pembahasaan itu mampu mengubah perasaannya seperti penjelasan ia pada saat acara selesai tepatnya dalam perjalanan pulang, informan dengan temannya itu sangat senang. Dari nasehat yang disampaikan membuat informan merasakan temannya itu benar baik kepadanya selama ini. Padahal sebelum informan tidak menyadari akan hal itu. Selain menyadari, informan pun merasa ingin membuat temannya itu senang juga kepadanya. Senang. rasanyakalau udah nonton jadi pengen lagi. jadi pernah lupa ditema nya apa? jadi tema itu tentang pertemanan jadi waktu itu aku nonton dengan teman aku terus denger itu pulangnya kita seneng bgt jadi ngerasain dia teman baik di nasehat pak Mario itu disamapaikan membuat saya merasakan temen saya itu bener teman yang baik yang selama ini saya kurang peka jadi seperti ingin membuat teman saya itu seneng juga dengan saya.97 Intan merasa senang saat menonton acara ini. Apalagi tema yang dibahas itu benar-benar yang pernah ia rasakan. Tidak hanya mendengar saja solusi yang diberikan ia pun mempunyai kesadaran untuk mengubah kebiasaan buruknya. 96 Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta 97 Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di studio Metro TV 75 Perasaan saya senang dalam arti tidak hanya nonton, tapi apa yang saya dapatkan itu yang harus saya praktekkan. Jadi tidak hanya udah kita datang hanya datang ikut rame-rame habis itu selesai. Jadi tetap perasaan saya senang bukan main ketika ada tema yang dibahas yang saya banget dan setelah mandengar solusi dari pak Mario saya berpikir untuk mengubah kebiasaan buruk itu.98 Begitu juga dengan informan Aditya perasannya terhadap acara sangat terpuaskan. Aditya merasa puas pada acara ini, dimana ia bisa menambah ilmu baru setelah menonton. Selain itu acara ini seperti mengcash dirinya untuk menjadikan sebagai proses memperbaiki diri setiap minggunya. Perasaan saya sangat puas terpuaskan. Ilmu saya nambah setelah menonton acara ini, ketiga kayak proses mengcash ibarat kata kan acara ini seminggu sekali nah dalam seminggu itu misalnya neh Hari ini saya tobat besok ngecash lagi. Tadinya lowbat di cash lagi seperti proses memperbaiki diri saya. Perasaannya itu Sedangkan Perasaan Dina setelah menonton acara ini, lebih seperti mendapat energi yang membuat ia menjadi lebih semangat. Selain itu, Melalui pesan ini juga informan merasakan suatu perubahan sikap pada dirinya, Misalnya saja dulu informan adalah seorang yang mudah emosi, tetapi saat mengikuti acara ini dan mendengar pesan yang disampaikan oleh Mario Teguh, sehingga timbul sikap kesadaran untuk berubah. Dan sekarang pun ia lebih sabar dan tidak mudah emosi lagi. Perasaan saya seetelah menonton acara ini seperti mandapatkan suatu energi baru buat saya. saya jadi lebih semangat aja, yang tadi sedih kalau nonton acara ini saya jadi bisa bangkit lagi dan sedih itu seperti hilang. Karena mungkin saya mendapat pengertian dari apa yang disamapaikan. dan jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan. 98 Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV 76 Begitu juga Irfan perasaannya pada acara ini seperti orang jatuh cinta yang selalu berbunga-bunga ketika menonton acara ini. Belakangan ini dia jarang sekali mengeluh dalam menghadapi masalah dalam hidup dikarenakan ia selalu mendapatkan suatu semangat setelah mnenonton serta mendapatkan energi baru. Saya ingin menggambarkan seperti orang jatuh cinta biasanya hatinya selalu berbunga-bunga. Bayangkan ketika orang yang lagi tidak bersemangat menemukan sesuatu yang membuat dia tertarik dia itu semangat nya ada perasaannya senang. terus saya jarang mengeluh soal hidup ketika saya tahu bahwa ada MTGW seolah-olah dia ngasih hayukk semangat-semangat seperti ada energi baru dalam menjalani hari-hari saya.99 Aspek Ketiga Tindakan (behavioral) Seperti yang dijelaskan oleh Rina Seperti pengakuan Rina, ada pembahasaan mengenai memaafkan dari penjelasan yang diberikan Mario Teguh sehingga mempengaruhi sikap nya yang pendendam, ketika ia merasa sakit hati kepada orang. Tapi sekarang ia jadi lebih memahami bahwa sikapnya itu merugikan dirinya sendiri maka dari itu ia pun pelan-pelan mulai merubah dan meninggal kebiasaanya tersebut. Pasti iya. Karena saya itu tidak pernah berhenti nonton acara ini. Misalnya saja saya pernah mengalami masalah dalam diri saya tentang sikap saya. Saya itu kalau sakit sama orang suka dendam. Malah ada niat untuk membalasnya. Tapi waktu saya lupa tepatnya temanya apa membahas tentang memaafkan , setelah mendengar penjelasan dari pak Mario saya serti tersadarkan dan membuka pikiran saya. Pelan-pelan saya terrapin dalam diri saya, saekarang kalau ada yang saya gak suka atau saya sakit hati saya hanya mendoakan saya, jadi saya coba untuk berlapang dada nerima. 100 99 Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta 100 Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di studio Metro TV 77 Intan juga mengaku pesan yang diterima dari acara ini mempengaruhi sikapnya misalnya saja sebelum nonton acara ini ia mempunyai kebiasaan buruk seperti senang untuk mejelak-jelekkan orang, suka menyepelekan orang serta suka menganggap enteng dan remeh pada orang lain dan banyak sikap negative yang ada pada dirinya menjadi berubah Pasti banyak banget sikap 2 tahun yang lalu mau dibicarakan intan itu suka ngatain orang, suka menyepelekan orang, kalau ada orang berpendapat saya menganggap enteng, remeh gitu terus kurang memperhatikan kalau sama orang suka cuek aja, kurang senyum, palingan senyum itu dengan orang yang sudah deket. Semenjak mengikuti acara Ini sama pak Mario saya jadi tahu selama ini saya salah berubahnya mynews self yang pak Mario bilang yaitu bagaimana untuk memperhatikan orang kita memperhatikan orang, kita memperhatikan untuk dibantu kita membantu orang. Jadi yang dulu saya kurang menghargai. Sekarang kalau ada orang ngomong ke saya saya berusaha menghargai setiap dia berpendapat berbicara kesaya.101 Ketika ditanyakan kepada Aditya apakah acara ini mempengaruhi sikap nya, ia pun mengaku iya. informan melihat pesan yang baik menurutnya yang disampaikan oleh Mario Teguh akan diikuti dan berusaha untuk terus belajar untuk menerapkannya. Mengenai pengetahuan yang didapatkan jika dibandingkan sebelumnya jauh berbeda. Dari sekarang ia lebih bijak dalam menghadapi permasalahan kehidupan. Contoh yang lainnya,diamana sebelum menonton ia merasa kurang berani tetapi setelah lama mengikuti acara ini ia merasakan perbedaan nya menjadi sedikit lebih berani. Iya, pasti. Jadi saya itu baik saya turut dan bagi saya belum bisa saya ikutin saya akan berusaha untuk terus belajar. Kalau dulu saya pemalu sekarang saya sudah sedikit berani, dan sudah bisa bersikap 101 Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV 78 ramah kepda semua orang biarpun orang itu baru saya kenal dulu tidak ramah hanya kepda teman yang sudah lama say kenal saja. Dari acara ini saya mengetahui ilmu sabar dan ikhlas. 102 Begitu juga yang dirasakan oleh Dina. Sebelum ia menonton acara ini ia mudah emosi, tidak sabar dan setelah mendengar nasehat-nasehat dari Mario Teguh sikap nya pun mulai berubah. Saat ia lebih memilih untuk tenang dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Iya itu pasti. Banyak sikap saya sekarang terbentuk karena saya belajar dari nasehat pak Mario. Jadi yang dulu saya mudah emosi, tidak sabaran kalau menghadapi masalah sekarang saya lebih bisa dan tahu kalau saya menghadapi masalah saya harus tennag dan juga selalu berdoa kepada Tuhan sebelum melakukan apapun. 103 Sedangkan Irfan juga mengalami perubahan pada sikapnya setelah menonton acara ini, di mana ia mendapat nilai-nilai positif lebih banyak pada saat informan sedang mengalami keadaan keterpurukan dalam kuliah. Tapi pesan dari Mario Teguh berhasil mempengaruhi dirinya serta mengangkat kesadaran untuk bangkit. yang ia tangkap dan berhasil mempengaruhi yaitu pada pesan tentang pandangan-pandangan Mario Teguh tentang kebebasan berekspresi dan pengertian pekerja keras. Soal pengaruh itu saya mendapat niali-nilai positifnya lebih banyak artinya setelah menonton acara ini seperti saya bilang tadia awalawlnya mulai mengenal Mario teguh itu disaat saya mengalami keadaan transisi disini adalah keterpurukan tadi untuk terusu beraktivitas dan disinilah pesan itu berhasil mempengaruhi saya dia membuat saya lebih tertarik, saya sangat terpengaruh oleh pandangan-pandangannya Mario teguh soal kebebasan berekspresi, 102 Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio Metro TV 103 Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat 79 pekerja keras makin hari justru tidak saya lupakan tapi semakin saya lakukan makin saya ingat, saya terus disadari oleh hal itu.104 Dilihat dari penjelasan kelima informan, acara ini berhasil mempengaruhi diantaranya: pengetahuan, perasaan, dan sikap mereka setelah mengikuti acara Golden Ways. para informan banyak mendapat kan pengatahuan baru yang berupa ilmu-ilmu yang mengubah pemahaman mereka sebelumnya menjadi pemahaman yang baru yang lebih baik. Tidak hanya pengetahuan saja yang bertambah tetapi juga sikap mereka juga terpengaruh oleh pesan acara ini, mulai dari kebiasaan sikap mereka yang buruk menjadi lebih baik. Pesan juga berhasil mempengaruhi perasaan kelima informan, seperti saja perasaan senang jika pesan yang disampaikan itu pernah dialami. Selain itu menurut kelima informan ini terhadap ketertarikan mereka pada acara ini menurut Rina acara ini buat dirinya pribadi sangatlah bermakna. Acara ini telah berhasil mempengaruhi ia untuk mengenali dirinya siapa dan menyadarkan ia apa yang harus dilakukan selanjutnya bukan apa yang ia harus lakukan. Dalam segi pembahasaan yang disampaikan oleh Mario Teguh mudah dicerna serta kesederhanaan kata-kata yang digunakan membuat informan merasa cocok dengan pribadinya. Acaranya sudah baik dari visualnya penontonnya sudah bertambah banyak dari segi apa yang ditampilkan sudah baik. Acara ini memberi influs buat diri kita bukan apa yang kita harus lakukan tapi lebih mengenali diri kita siapa dan kita tahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Acara sangat bermakna setiap pernyataan yang disampaikan sama pak Mario dan cara dia membahas suatu masalah itu kenak bgt bisa langsung diterapin kekehidupan dan kata-kata nya juga sederhana serta mudah untuk dicerna.105 104 Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta 105 Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di studio Metro TV 80 Sedangkan menurut Intan acara ini juga sangat luar biasa sekali. Sedangkan yang membuat ketertarikan informan pada acara ini yaitu karena acara ini sudah banyak memberikan ia suatu pengetahuan baru bagaimana menghadapi masalah dan juga berhasil memotivasi dirinya untuk menjadi pribadi yang selalu semangat dalam hidup dan berhasil membuka pikiranya dengan kata-kata yang disampaikan. Acaranya super sekali Ini acara yang tidak boleh saya lewatkan. Bukan menghambakan tapi saya berguru dengan pak Mario. Acaranya luar biasa Buat saya acara ini beda dari acara-acara yang lain. Saya itu sudah lengket banget dengan acara ini misalnya kalau cowok istri kedua nya mobil saya acara MTGW ini.106 Acara ini menurut Aditya sangat luar biasa dan sangat mempengaruhi kehidupannya. Bahkan berhasil membentuk kepribadiannya menjadi lebih dewasa. ketertarikan informan pada acara ini lebih kepada program ini berbeda dari acara yang lain. selain itu ketertarikannya kepada Mario Teguh karena berhasil mengajak informan untuk berpikir kearah yang baik dan membangun semangat dalam diri informan. Acara ini cukup baik ya, bagus sangat luar biasa dan sangat berpengaruh dalam kehidupan saya, bahkan membentuk kepribadian dan pemdewasaan diri saya. acara pak Mario beda dari acara yang lain bisa mendorong saya untuk berpikir kearah yang baik dan membuat saya lebih semangat dalam hidup.107 Menurut Dina acara ini sangat luar biasa. ketertariakan Informan pada acara ini, Karena banyak memberikan ia ilmu tentang bagaimana mengatasi masalah, pengetahuan tentang sabar, ikhlas dan berhasil membuka pikirannya serta menjadi paham bagaimana cara memotifasi diri. 106 Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV 107 Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio Metro TV 81 Acara ini menurut saya sangat menarik belum ada televise di Indonesia saat ini. Acaranya sangat positif untuk ditonton. Memberikan saya banyak ilmu tentang menghadapi masalah dalam kehidupan, membuka pikiran saya, dan juga menambah pengetahuan saya tentang ilmu keikhlasan. Sabar, bagaiman saya bisa memotifasi diri saya sendiri, bersikap dengan orang dan banyak hal-hal lain yang saya dapatkan. Acara ini menjadi acara favorit saya saat ini. begitu mbak…108 Sedangkan menurut Irfan acara “Mario Teguh Golden Ways” adalah sebuah acara yang sangat menarik dalam segi penyajiannya secara audio visual di bandingkan dengan motivator lainnya. Di mana biasanya seorang motivator lain memilih cara melalui seminar. Serta bisa ditonton dari berbagai kalangan masyarakat. Penyeebab ketertarikan informan untuk menonton acara ini karena acara ini berbeda dengan acara yang ada di TV lain. dilihat dari sisi kontennya pun menarik. Di mana tema yang diangkat terus berbeda-beda. Serta pembahasaan nya juga beragam mulai dari pemerintah dan juga tentang kehidupan social. informan terkesan juga dengan sosok kepribadian Mario Teguh dimana saat penyampaian pesan ia tidak pernah membawa simbol apapun. Pertama karena acara seperti MTGW ini berani diangkat ke televise sebelumnya belum ada acara seperti ini di Tv lain.. Biasanya acaraacara motivator biasa kita temukan dibuat berbentuk seminar dan itu juga dengan memakai biaya baru kita bisa mengikuti. Dan acara ini beda dengan diangkat ditelevisi acara ini bisa di tonton banyak orang dari berbagai kalangan gratis pula. Konten acara ini sangat menarik setiap tema yang dibahas tidak berulang tapi dari waktu setiap minggu itu berubah dan tidak focus dalam satu pembahasan tapi beragam mulai dari pemerintah, kehidupan social misalnya tentang kedermawanan bagaimana kita memamfaat rezeki untuk kita bersedekah, serta juga tentang cinta saya sebagai anak muda. 109 108 Wawancara peneliti dengan Dina sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di ciputat Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta 109 82 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Pesan yang mereka terima penonton pada acara golden ways diantaranya Kebahagian, Menghormati wanita, Mengenal diri sendiri, Membangun dari dalam lingkungan, Memaafkan orang lain, Sikap ikhlas, Kejujuran, Pekerjaan, Membangun self confident, Kebebasan berekspresi, Tentang pekerja keras. 2. Penafsiran kelima informan pada pesan dalam acara Golden Ways sangat universal dan sederhana sehingga membuat informan merasa cocok dengan pribadinya serta tidak terkesan seperti ceramah. Penafsiran informan dari pembahasaan acara ini mudah dicerna dan sarat akan makna dan menimbulkan motivasi bagi mereka serta cara penyampaian pesan menurut informan terlihat berbeda dengan yang lain. Hal ini membuat acara ini sangat istimewa dan terlihat berbeda dengan acara TV yang ada saat ini. 3. Acara ini berhasil mempengaruhi ke lima informan dianataranya: dari segi pengetahuan, perasaan, dan sikap mereka setelah mengikuti acara golden ways. para informan banyak mendapatkan pengetahuan baru yang berupa ilmu-ilmu yang mengubah pemahaman mereka sebelumnya menjadi pemahaman yang baru yang lebih baik. Tidak hanya pengetahuan saja yang bertambah tetapi juga sikap mereka juga terpengaruh oleh pesan 83 acara ini, mulai dari kebiasaan sikap mereka yang buruk menjadi lebih baik. Pesan juga berhasil mempengaruhi perasaan kelima informan, seperti saja perasaan senang jika pesan yang disampaikan itu pernah dialami. B. Saran Berdasarkan uraian pembahasan, maka saran yang dikemukan dalam penelitian ini antara lain: 1. Untuk program “Mario Teguh Golden Ways” yang sejauh ini disukai pemirsa, agar durasi acara semoga bisa diperpanjang agar pemirsa yang menonton di TV merasakan kepuasaan dan pemirsa maksimal bias mencerna pesan yang disampaikan. 2. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan untuk menggali penelitian lain lebih dalam mengenai objek program talk show televisi yang tidak terbatas hanya pada analisis fenomenologi, namun dapat pula digunakan untuk meneliti variabel lainnya. 84 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Adian, Donny Gahral, Pengantar Fenomenologi, Depok: Koekoesan, 2010 Ardianto, Elvinaro, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007 Arifin, Tatang M, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Rajawali 1978/2003 Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2007 Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005 G Sevilla, Consuelo, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta:UI-Press, 1993 Gilang, Omar Abidin, Media Komunikasi Radio, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996 Iskandar, Muda Deddy, Jurnalistik Televisi, Mejadi Reporter Profesional, Bandung: J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta, PT. Grasindo,2010 Kuswandi, Wawan, Komunikasi Mass Sebuah Analisis Isi Media Televisi Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996) Lexy J Moeleong, Metode penelitian Kualitatif Rosdakarya, 1993 Bandung: PT. Remaja _________________, Metodologi penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung, PT Remaja Rosdakarya 2004 __________________, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja Rosdakarya 1995 Marisson, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Bogor: Graha.2004 Morissan, Manajemen Media Penyiaran Jakarta: Kencana, 2008 ________, Teori Komunikasi Massa, Jakarta, PT Ghalia Indonesia 2010 Nurdin Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.2007 Riswandi, Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009 85 Rosyidi, Latief, Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan Informasi Medan: Firman Rinbaow,1989 Sayaiful, Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam, dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta, 2009 Subroto, Darwanto Sastro, Produksi Acara Televisi Yogyakarta: Duta Wacana University Press.1994 Subroto, Darwanto Sastro, Televisi sebagai media pendidikan Yogyakarta: Duta Wacana University Press,1992 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2009 Sukidin, Basrowi, Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro, Surabaya:Insan Vivian, Jonh, Teori Komunikasi Massa:Edisi ke Delapan, Jakarta: Prenada Media Group, 2008 Wibowo, Fred, Teknik Produksi Program Televisi, Yogyakarta:Pinus. 2009 ________, Teknik Produksi Televisi, Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007 Sumber Internet www.facebook.MarioTeguh.asia www.marioteguh.asia www.MetroTVnews.com Dokumen-Dokumen Wawancara Pribadi dengan Mario Teguh, pada tanggal 12-10-2010, Jakarta Wawancara peneliti dengan Dina Sufya pada tanggal 23 -Oktober 2010 di Ciputat Wawancara peneliti dengan Aditya Rustam pada tanggal 5-September-2010 di studio Metro TV Wawancara peneliti dengan Ahmad Irfan pada tanggal 20-Oktober-2010 di kampus UIN Jakarta Wawancara peneliti dengan Intan Mariska Sari pada tanggal 5-September-2010 Di studio Metro TV Wawancara peniliti dengan Rina Wahyuningsih pada tanggal, 3 -Oktober -2010 di studio Metro TV 86 87 88 TRANSKIP WAWANCARA KE-1 Judul Skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program ”Mario Teguh Golden Ways” Di Metro TV Narasumber : Mario Teguh Jabatan : Pembawa acara MTGW Waktu : Selasa, 26-Oktober-2010 Pukul 11.00-12.10 WIB Putri : Bisa Bapak ceritakan apa latar belakang keterlibatan bapak dalam program MTGW di Metro TV? Mario Teguh : MTGW ini adalah perkembangan dari peleyanan-pelayanan publik saya sebelumnya. Jadi Saya sudah siaran di radio selama 15 tahun dengan network nasional saya lakukan sebagai pelayanan publik ada yang seminggu sekali ada dua kali seminggu itu semua saya lakukan sebagai forum konsultasi publik bisnis dan pengembangan pribadi. Itu saya laksanakan di banyak radio yang network , saya lakukan itu bebas biaya saya menolak dibayar selama 15 tahun. Dari situ saya memperluaskan lagi pelayanan dengan menulis dikoran. jadi ada 5 tahun terakhir setelah 10 tahun saya di radio.Lima tahun terakhir itu saya menulis dikoran. Tulisan yang dikoran itu juga dibahas di radio. Kemudian saya menulis di media Indonesia lalu kemudian naik lagi luas pelayanan di O’chanel selama dua tahun. Saya jalankan sebagai program pelayanan lebih ke bisnis sebetulnya tetapi publik meminta saya melayani mereka juga dalam bidang pengembangan sikap bagi kedamaian dan kebahagian. jadi akhirnya nama menjadi bisnis art Mario teguh. Bisnia art di o’chanel itu akhirnya menjadi pelayanan seperti pelayanan saya di radio. Nah kemudian terakhir pelayanan di o chanel di teruskan di Golden Ways di Metro TV yang lebih luas. Kalau di O’chanel kan televisi local Jakarta sedangkan Metro TV nasional. Awalnya begitu mbak. 89 Putri : Bagaimana awal mulanya acara Golden Ways bisa tayang di Metro TV ? Mario Teguh : Jadi begini waktu itu rekan2 Metro TV menanyakan kepada saya apakah bisa dilaksanakan sebuah program di televisi seperti di O’chanel saya sampaikan jangan seperti O’chanel seperti format kecil di buat format besar yang merancang program itu saya dan pemilik copy righ dari program itu saya. Metro TV memiliki hak siar tetapi program itu adalah milik saya, makanya namanya Mario teguh Golden Ways. Kemudian yang menyiapkan materi saya, desain program audiens super audiens adalah member MTSC. MTSC adalah club saya didirikan dengan nama Mario Teguh super club. Nah Konsep Golden Ways yaitu jalan keemasan . itu kan banyak orang yang ingin jadi orang yang damai, sejahtera kemudian cemerlang hidupnya, berperan dalam kehidupnya, nah itu tidak mungkin dicapai melalui jalan-jalan yang tidak baik. Jadi Jalan2 yang baik itu saya sebut jalan keemasan. Mbak putry pernah lihat kan saya menunujuk dengan satu telunjuk ke atas sama mas uli. Golden Ways itu jalan keemasan dan arahnya keatas. Satu itu adalah anda satu-satunya yang bertanggung jawab bagi keberhasilan. Kenapa saya menunjuk satu keantas anda you the one, you only one. Keberhasilan itu tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Mbak putry harus melakukan keberhasilan sendiri . sperti itu mbak. Putri : Sejak kapan MTGW tayang di Metro TV ? Mario Teguh : Dua tahun yang lalu. Tepatnya 2008 Putri : Apa tujuan dari program MTGW (pesan) yang disampaikan? Mario Teguh : Program MTGW ini saya rancang karena keprihatinan saya tentang rusaknya konsep budi pekerti dinegara kita. Berita yang 90 ada dimedia cetak atau elektronik Indonesia, itu penuh berkenaan dengan rusaknya budi pekerti. Pribadi dan pejabat, pemuka, keluarga dan anak muda itu rusak. nah para pemimpin lebih sibuk mengurus hal-hal yang sifatnya yang bisa di beli tetapi tidak begitu terlibat dan tidak begitu prihatin mengenai dengan hal-hal yang Harus dibangun melalui hati yang baik, melalui perilaku yang baik yaitu pekerti. Pekerti itu pengertian. Pengertian itu ilmu nya kehidupan. Jadi orang yang pengertian buruk, orang pekertinya buruk pengertiannya buruk pasti kehidupannya buruk. Nah kalau bangsa itu sebagian besar pekertinya buruk kan bangsanya rusak. Nah kalau kita menunggu pemimpin, pejabat kapan akan dimulai karena mereka jutru subyek pelanggar konsep pekerti, tidak amanah, tidak jujur, palsu,korup, Merebut kekuasaan, Mengadu domba orang-orang kecil, membuat orang baik bertengkar, lalu menghina orang miskin dengan disuruh antri saling menginjak satu sama lain karena merebut hadiah itu kan merendahkan orang miskin. Nah itu membuat saya prihatin dan memutuskan untuk mengambil tanggung jawab. Saya gak pernah toh mengeluh mbak putri tidak mendengar saya mengeluh di TV iya toh. Paling-paling nyindir, disentil telinganya, tetapi saya tidak mengeluh ya kalau tidak ada yang ngurus saya yang ngurus. Jadi itu keputusan saya. Putri : Bagaimana konsep bapak tentang program Motivasi di Televisi ? Mario Teguh : Motivasi sebelum saya tampil sebagai yang disebut media media yang menyebut saya motivator. Saya tidak pernah menyebut saya motivator. Media televisi yang sebut bahwa saya motivator. Jadi kan biasa motivator itu penular yang Sangat aktif suara keras kemudian gerakan-gerakan fisik yang agresif sehingga orang yang di salah satu ruangan untuk seperti bersemangat jadi nanti 91 kalau suasana nya berbeda hilang lagi semangatnya. saya melihat itu bukan motivasi tapi penularan semangat karena melihat motivatornya bersemangat nah kalau nanti orang itu pulang bertemu dengan masalah bagaimana jadi saya mengajukan konsep motivasi yang agak lain yaitu membantu yang baik. kalau pengertian baik itu yaitu ada di dalam mental seseorang mental anak muda bahkan di mana pun dia berada dia terjaga dari sikap, pikiran dan perilaku yang tidak baik karena dia mengerti itu sebabnya mbak putri gak lihat saya teriak-teriak dan bergerak agresif iya toh di atas panggung malah saya berbicara kalem sekali tenang sekali tetapi kalimat- kalimat saya gunakan itu saya upayakan seperti paku manancak di otak dan di hati pemirsa. Sehingga ketika dia pergi dari masalahnya saya contoh kan di Golden Ways contoh-contoh disana tidak bisa mewakili semua kajadian dalam kehidupan orang. Sehingga pakem tuntunan yang saya sampaikan itu mudah-mudahan bisa digunakan oleh orang untuk menyelesaikan masalah mereka yang macam-macam kalau maslaah nya begini caranya begini sikap pak Mario akhirnya saya pengaruhi terutama di orang-orang muda, keluarga muda itu kalau ada masalah mereka bertanya kalau pak Mario ini di apain ya trus ini Pak Mario reaksinya gimana ya itu. Putri : Penyampaian yang bapak samapaikan ada pengaruhnya oleh pengalaman bapak ? Mario Teguh : Semuanya mbak, karena dalam penasehatan itu hanya ada dua cara satu menyampaikan yang sudah kita alami kedua menyampaikan teori tetapi Tuhan itu menjamin kalau orang menyampaikan teori dia dibuat mengalami akhirnya ya mengalami mbak pengalaman yang saya samapaikan itu adalah pengamatan saya ini no tulen tulis yang baik tentang kehidupan saya sendiri sebagai anak muda yang miskin di masa muda saya mencatat tertulis menulis secara mental saya catat perjalanann 92 mental, perjalanan spiritual saya, intelektual saya selama membangun karir karena saya tidak ingin anak-anak saya, adekadek saya, saudara saya baik yang sedarah maupun tidak itu mengalami kesulitan yang saya alami diwaktu masih muda. kenapa meskipun saya tidak berterik-teriak kenapa orang bisa merasakan kekuatan dari inti yang saya sampaikan kadang Saya khawatir akan banyak orang yang masuk dalam kesulitan itu. kalau tidak dibantu ingat kalau tidak diingatkan. jadi kenapa bhasa saya sederhan karena saya ingin orang segera mengerti hanya bahasa saya terlalu sederhana karena sampai sulit dimengerti kan bahasa saya tidak komplek pengertiannya yang komplek iya toh, bahasa saya pendek tetapi berat pengertiannya, karena tidak lazim justru orang yang merasa berat mengerti kalimat saya karena sebetulnya dalam proses pengobatan berarti dia sedang di obati karena kalau dia tidak mengerti kalimat saya yang sederhana berarti secara mental dia terbiasa dengan hal-hal yang tidak sehat iya toh. contahnya saja anak muda yang menyesal yang menaruh penyesalan di hatinya itu menua sebelum tua itukan harus dipikirkan kalimat saya maksudnya anak muda yang gampang menyesal, sedikit-sedikit menyesal sudah membuat hatinya seperti hati orang tua yang takut, yang kuatir, yang gelisah. nah anak muda yang takut,gelisah, kuatir, sudah tua sebelum tua. Nah kalimat-kalimat saya kan pendekpendek begitu sederhana berarti berat karena yang mendengarkan itu berat karena orang yang belum memiliki mental itu. Kalau anak muda sudah mengerti bahwa anak muda itu tidak boleh menyesal anak muda itu harus berani anak muda harus bebas mengerti kalimat saya anak muda tidak boleh menyesal itu orang tua yang menyesal karena telah menyepelekan masa muda. Anak muda harus berani anak muda harus di ikuti oleh ikhtiar, anak muda ambil resiko anak muda harus berani salah, nah kalau anak mudah sudah menyerapi konsep-konsep saya sudah tidak begitu 93 sulit. Tapi lama-lama mengerti bahasa saya. tidak mudah karena saya siaran setiap kali program itu on di Metro TV itu kan berat belasan juta sampai puluhan juta orang yang nonton tidak mudah pertama kali. di kira bahasa saya bahasa tinggi padahal bahasa saya bahasa yang sangat sederhana dan sangat baku. Nah tetapi saya sabar nah lama-lama sekarang orang merasa kalau orang berbicara panjang lebar malah bosan kepanjangan ini intinya apa jadi akhirnya pemirsa Golden Ways itu menuntut orang berbicara sederhana. Bahasa yang saya gunakan dalam Golden Ways mengunakan bahasa indonesia yang sederhana, santun, intelektual dan professional. Putri : Apa yang menjadi kelemahan dari program MTGW di Metro TV jika di bandingkan dengan program motivasi lain? Mario Teguh : Kalau ada kekurangan nya dibandingkan program motivasi lain harusnya sudah ada yang menyayangin Golden Ways kan belum ada padahal televisi itu industri yang paling maniru iya toh, Golden Ways selama dua tahun inin belum ada di tiru. Berarti Metro TV satu-satunya yang mempunyai program motivasi yang kuat tapi dari sisi penyematan nasional itu kerugian jadi hanya satu TV harusnya semua station TV. Padahal saya buat Golden Ways dengan mudah ditiru buktinya saya menulis dengan bebas di facebook supaya orang membaca dan orang bisa menggunakan posting saya untuk pengajaran-pengajaran yang bisa mereka lakukan. Itu upaya saya untuk mencontohkan. Padahal banyak orang Indonesia yang lebih pinter dari saya tapi mereka belum ikhlas berbagi ilmu. Dulu pada saat saya umur 30an tidak mau berbagi ilmu takut disaingi orang kalau disaingin takut rezeki kurang, ternyata Tuhan membuat saya mengerti bahwa saya bagi ilmu atau tidak tidak ada bedanya karena rezeki ditetapkan oleh Tuhan atas kebaikan saya. Dari situ saya berpikir saya umur 35 sudah bebas membagikan ilmu kepada orang tidak khawatir 94 disayingin karena orang butuh dengan pengethuan dan ilmu yang saya bagi. Putri : Apa orientasi program MTGW bagi pendidikan khalayak ? Mario Teguh : Begini tadinya program MTGW di rancang untuk kelas masyarakat yang geografinya AB class, AB keatas jadi yang CDE yang dibawah tidak disentuh, tetapi saya merancang walaupun pendekatannya professional berkelas, anggun citranya baik tetapi ilmu kebaikan itu kan tembus kelas dari petani miskin sampa kaisarkan membutuhkan ketenangan kebaikan. akhirnya Golden Ways rating dan sharenya bukan kelas atas lagi, sekarang rating dari Golden Ways itu all people dan sangat kuat karena satu lintas kelas Golden Ways tidak mengenal kelas yang hadir di studio sering kan mbak lihat mahasiswa, ada yang dari semarang malah datang naik truk nanti tidur di masjid dalam perjalan samapai di Metro TV tidur dimesjid Metro terus ganti baju ikut Golden Ways pulang lagi jadi itu seperti perjalan ibadah jadi Golden Ways dianggap tausyiah. seperti pertemuan ibadah. nah jadi satu lintas kelas, kedua lintas agama. iyakan saya tidak melayani satu agama tertentu. Putri : Apa tujuan masing-masing segman dalam program MTGW di Metro TV ? Mario Teguh : Nah itu dirancangnya begini, segmen pertama itu adalah pengenalan konsep lalu mas uli menyampaikan judul atau topiknya lalu saya mulai dengan membuka konsep dari konsep topiknya kemudian mulai ada Tanya jawab dengan Mas Uli untuk memperdalam konsep lalu juga ada pertanyan satu atau dua dari audiens itu betul-betul mengutuhkan kan dulu nama dari program apa. Misalnya saja kekasihku menyiksaku, gajiku bukan aku itu didalam pada konsep pertama nah dikonsep kedua itu aplikasi mulai penerapan dalam kehidupan pribadi sension tiga 95 itu penerapan dalam kepemimpinan kehidupan pribadi, kepemimpinan organisasi bahkan sampai kepemimpina Negara dan bangsa nah itu. Untuk disegmen empat itu kesimpulan yang sifat nya lebih filosofis lebih spiritual begitu supaya orang penonton ini mempunyai satu renungan yang sederhana itu sebabnya renungan ini harus ikut bersama kesadarn orang, itu sebabnya sering saya tutup dengan “lalu perhatikan apa yang terjadi“. Tujuannya supaya orang memperhatikan supaya konsep kebaikan yang disampai di Golden Ways diperhatikan dampak nya dalam kehidupan. Nah perhatikan itu ada 2 arahnya kalau kamu gunakan kamu akan melihat kegunannya yang baik kalau tidak kamu gunakan kamu akan meliahat masalah lalu perhatiakan apa yang terjadi, itu terjadi baik atau buruk mbak putry. Kenapa program ini pengaruhnya lebih kuat karena selam dua tahun saya mengajak sekian puluh juta orang untuk memperhatikan kalau tidak menerapkan terjadi ini kalau tidak menerapkan terjadi itu dan banyak sekali orang yang mengirimkan pesan kenapa facebook kita bisa dua juta dalam waktu dua puluh bulan itu karena banyak orang membuktikan iya bener pak Mario kalau aku gak nurut begini kalau aku nurut begini kelihatan pertama kali agak sombong mbak, nah sperti kalau gak nurut pak Mario begini nah harus di amati sumber dari yang saya sampaikan dari agama jadi, kalau gak nurut itu gak nurut Tuhan bukan gak nurut pak Mario ya saya pakek sumbernya dari agama dan saya mempelajari semua agama dan bukan mempelajari beda-bedanya, tapi saya pelajari kesamaannya. Itu sebabnya orang Kristen mengira saya Kristen bahkan orang Islam pun diawal-awal banyak mengira saya Kristen. Namanya Mario pakek jas bicara bahasa nya bahasa professional, internasional diawal orang Islam mengira orang seperti saya bukan orang Islam. kita sudah merdeka sudah puluhan tahun terbiasa melihat tampilan nasehat dalam bentuk 96 spiritual agama, lalu ada penasehat yang tidak kelihatan seperti itu tapi sekarang sudah agak beda orang sudah menerima bahwa orang beragama itu kalau meyakini agamanya adalah rahmatan lilalamin maka dia harus tampil sebagai rahmat bagi saudaranya siapa pun. Putri : Bagaimana pesan strategis bapak dalam program MTGW di Metro TV? Mario Teguh : Pesan bahwa orang yang mengabaikan tuntunan kebaikan dimasa kini akan membuktikan kerugian di masa depan orang yang patuh pada tuntunan kebaikan hati hari ini akan menikmati kebaikan hidup mulai dari hari ini. Karena hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan. itu pesan strategis saya dalam kebaikan mbak, nah waktu saya memulai program pelayanan kebaikan lima 25 thn mulai pada tahun 1985 yang lalu saya khawatir secara publik ya mbak ya. Tahun 1985 saya sudah menjadi staf menajer di bank, saya sudah rajin mengajar disore hari sabtu minggu mengajar macam-macam yang ketrampilan-ketrampilan bisnis seperti konsultan-konsultan muda sekarang tetapi selalu orang meminta saya berbicara mengenai penasehatan mengenai konsultasi kebaikan, nah waktu saya memulai saya merasa anak muda kebaikan itu kan ilmunya itu-itu aja bakal habis ini, saya pikir marketing gitukan, negosiasi, kepemimpinan, lidership itu bakal keren dan ilmunya banyak ternyata enggak loh mbak kebaikan itu ilmunya besar sekali sampai sekarang saya belum selesai mbak. Loh Siapa bilang kebaikan itu itu-itu saja Golden Ways dua tahun dan isi nya masih tetap toh baru tiap minggu buat .dan coba lihat tulisan saya di face book setiap hari itu baru 3 tulisan setiap hari nya gak ada habisnya kebaikan itu mbak, banyak orang termasuk saya kecil hati dulu. Kini saya posisikan diri saya sebagai pelayanan kebaikan penasehat kebaikan bakal habis ilmunya, ternyata tidak 97 toh sekarang terbukti motivator penasehat kebaikan itu ilmunya paling besar, paling tidak habis dibandingkan penasehat bisnis. Modal besar bahwa kebaikan itu pertama kali itu iman. Kita harus meyakini itu iman. Dengan iman sebetulnya orang kurang membaca pun akan tertolong karena iman itu logika nya kuat sekali jadi orang yang kurang membaca kitab suci, tuntunan Nabi, Rasul dan ulama tetapi kalau imannya kuat logika keimannya kuat sekali nah apalagi kalau dibantu dengan keikhlasan untuk merujuk kepada tuntunan agama, nah kalau kita merujuk kepada tuntunan agama kita gak ngarang lagi, kreatifitas kita tinggal dibidang-bidang penyampaiannya di metodenya tetapi esensinya tidak boleh salah harus diperintah oleh Tuhan untuk kita abaikan yaitu kebenaran. Putri : Apa ada Follow up dari program-program bapak MTGW metri TV bagi khalayak penonton? Mario Teguh : Ya ada jadi untuk membantu orang-orang yang sudah menonton pemirsa yang untuk mengerti lebih banyak atau orang yang terlambat nonton itu kami bekerja sama dengan tabloid wanita Indonesia yang menulis trans skrip setiap jumat diterbitkan. Saya siaran hari minggu nanti mereka rekam nanti baru ditranskrip di wanita indonesia dan transkripnya itu lengkap sekali jadi orang bisa mengikuti lalu sedikit-sedikit saya ulas di facebook tetapi saya tidak ingin memberikan ulasan terlalu rinci supaya orang lebih mengupayakan untuk menonton Golden Ways. Karena di Golden Ways bukan hanya pengertian mbak tetapi cara penyampaiannya juga penting. Saya ingin menularkan cara bicara jadi kalau orang tua ke anak bisa syukur-syukur kalau orang kebingungan mengenai cara bicara saya pada anak-anak mereka kalau bingung meniru saya saja. Niru saja pak Mario itu penyayang ramah sama anak-anak, bergembira merayakan kemudaan anak-anaknya, kelucuan anak-anaknya, merayakan 98 kecantikan istrinya keanggunan istrinya itu yang saya samapaikan di TV itu tidak bisa ditulis mabk bagaiman saya mbak putrid perhatikan kalau orang bertanya saya merapatkan kaki tangan dan mengangguk yang bertanya, yang telpon juga seperti itu “selamat ibu” badan saya mengangguk lalu kalau sudah setiap kali orang bertanya. buat komentar, saya tepuk tangan jadi saya menularkan cara merayakan persahabatan, merayakan silahturahim seperti itu memuji orang bergembira lah dalam persaudaraan dan persahabatan itu yang saya lakukan namun kalau saya yang menelpon bertanya tentang anak muda saya akan berdiri membongkok menghormat karena saya mau mencontohkan kalau menghormmati orang itu yang pangkatnya tinggi, pejabat saja, itu pantesnya orang besar dihormati tetapi orang kecil, miskin kalau kita hormatin itu orang besar mabk dibutuhkan orang besar untuk bisa menghormatin orang kecil kalau yang menghormati itu orang kecil biasa saja iya toh, nah saya contohkan kepada adek-adek saya ini udah tua berpengalaman dibidangnya tetap menghormati orang yang lebih muda itu mbak. Putri : Bagaimana bapak menyusun konsep motivasi yang sesuai dengan khalayak Indonesia? Mario Teguh : Saya baca seribu coment di facebook itu saya baca mbak, saya baca terus, nah dari saya baca ribuan coment satu minggu itu, saya jadi mengerti suasana hati bangsa, jadi saya memiliki akses mengenai informasi mengenai perasaan publik makanya saya susun materi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Nanti kalau ada yang penting sekali saya masukan dalam satu file. 99 TRANSKIP WAWANCARA KE-2 Judul skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro TV Narasumber : Rina Wahyuningsih Jabatan : Apoteker Tempat : Di studio Metro TV Waktu : Minggu,3 -Oktober -2010 Pukul : 14.45- 16.00 WIB Putri : Kapan anda mulai tertarik menonton acara MTGW ? Rina : Acaranya, kalau diawal 3 tahun yang lalu 2007, sejak pak Mario di o’chanel. Putri : Kira2 acara MTGW kapan ? Rina : Kalau untuk acara Golden Ways mulai bulan November 2008 Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini ? Rina : Acara ini pertama beda dengan acara mana pun di Tv yang lain. Soalnya belum ada acara ini sebelumnya. Kalau program di Indonesia cendrungnya pasti pertama senetron yang ke dua musik dan comedian. Kalau udah ada sinetron seperti itu pasti di ikuti kemudian acara musik semua stasiun tv juga ikut buat. Sementara acara seperti pak Mario itu belum ada di Indonesia. Terus Konsep acaranya bagus, jadi tidak hanya sekedar memotivasikan orang tetapi dijadikan suatu untuk mengembangkan orang sekitarnya. Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi yang lain? Rina : Acaranya yang pasti istimewanya banyak dari konsep yang aku suka acara nya belum ada seperti itu, pak Mario berani menjadi sesuatu yang belum pernah ada orang seperti itu yang kedua semangat untuk memotivasi dan semangat untuk berbagi yang beliau miliki pengetahuan 100 kata-kata bukan sekedar kata-kata indah tapi juga mengajak orang disekitar untuk maju sama-sama itu. Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disampaikan mempengaruhi sikap anda ? Rina : Nonton acara pak Mario pasti yang satu kata-kata motivasi setiap hari ada. Karena selalu di up date sama pak Mario melalui facebook. Jadi disitu kita bisa setidak-tidaknya memberi motivasi buat diri pribadi kita sendiri. Bagaimana menjadi manusia yang lebih baik dikemudian hari. Jadi apapun yang terjadi saat itu adalah sebuah tangga untuk naik ke tangga berikutnya. Jadi kalimat itu benar-benar membuat saya semangat untuk lebih bisa kuat lagi. Ketika mendengarkan acara pak Mario misalnya tentang how I’m waktu yang pernah saya nonton ketika itu saya gak tahu banyak mengenai apa itu how I’m siapa itu saya disitu dijelaskan banyak sampai akhirnya saya mengerti. Putri : Pesan apa yg anda terima dari pembicaraan Mario Teguh pada Program ini ? Rina : Pertamanya acara itu memberi aktualisasi diri. Kalau orang ingin bertanya diberi sebuah wadah itu untuk bertanya, kadang kita kan tidak tahu kita siapa mentor kita ya?. Kita mau nanya sama siapa untuk sebuah masalah ini, tapi dia bisa memberikan sebuah kata-kata motivasi entah masalah nya itu apa. Dia bisa memberi motivasi yang baik kepada setiap masalah yang ada. Intinya adalah bagaimana orang bisa keluar dari masalah itu dan tidak harus menjadikan orang lain dan tetap menjadi diri sendiri. Putri : Bagaimana menurut anda tentang acara ini ? Rina : Acaranya sudah baik dari visualnya penontonnya sudah bertambah banyak dari segi apa yang ditampilkan sudah baik. Acara ini memberi influs buat diri kita bukan apa yang kita harus lakukan tapi lebih mengenali diri kita siapa dan kita tahu apa yang harus kita lakukan 101 selanjutnya. Acara sangat bermakna setiap pernyataan yang disampaikan sama pak Mario dan cara dia membahas suatu masalah itu kenak bgt bisa langsung diterapin kekehidupan dan kata-kata nya juga sederhana serta mudah untuk dicerna. Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini ? Rina : Senang. rasanya kalau udah nonton jadi pengen lagi. jadi pernah lupa ditema nya apa? jadi tema itu tentang pertemanan jadi waktu itu aku nonton dengan teman aku terus denger itu pulangnya kita seneng bgt jadi ngerasain dia teman baik di nasehat pak Mario itu disamapaikan membuat saya merasakan temen saya itu bener teman yang baik yang selama ini saya kurang peka jadi seperti ingin membuat teman saya itu seneng juga dengan saya. Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan anda sebelumnya ? Rina : Iya. Jadi sekarang jadi lebih cepat berpikir. pak Mario Teguh mangajak kita untuk berpikir logis dan cepat. Jadi apabila ada sebuah permasalahan bagaimana cara mengatasi masalah dan menjawab itu dengan cepat dan saya jadi berpikir saya juga ingin seperti beliau yang bisa menyampaikan pendapat dalam waktu yang sangat singkat. Berpikir sistematis ya dalam menghadapi sesuatu tadinya saya kalau punya masalah atau pekerjaan apapun kadang saya tidak memperiotas segala sesuatunya maunya semua dikerjain gitu dengan acara ini beliau menasehat dengan melihat dengan cara sudut pandang yang lebih luas. Putri : Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang disampaikan MT? Rina : Gak ada. Kata-katanya sudah cukup jelas kalau buat saya ya. 102 Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh Mario Teguh ? Rina : Udah bagus, menurut saya belum pernah ada orang yang seperti itu menyampaikan pesan seperti beliau, ketika dia udah berbicara panjang lebar kekiri dan kekanan akhirnya dia focus pada satu titik diakhir acara itu dimana dia pasti akan mengatakan lalu perhatikanlah apa yang terjadi jadi inti dari acara itu dia rangkum diakhir acara lalu disampaikan kepada kita agar kita bisa melakukan apa yang sudah diajak oleh dia karena itu adalah ajakan yang baik dan kalau kita sudah melakukannya lihatlah apa yang terjadi dengan hidup kita. Kata-katanya sangat menyejukkan tidak menggurui yang pasti kemudian juga sama-sama untuk berbagi apa yang sudah dia alami semasa hidupnya. Putri : Apa alasan anda menonton acara MTGW langsung di studio? Rina : Pertama kali itu, saya hanya ada rasa ingin tahu untuk datang langsung mengikuti acaranya distudio pas saya juga sudah bergabung di facebook MTGW ada pembukaan nonton live dan waktu itu saya mencoba daftar melalui email dan saya keterima. Ternyata nonton langsung itu beda banget kepuasaan dibandingkan nonton di tv. Disana itu lebih seru dan suasana nya itu bener-benar lebih hidup pak Mario disana selalu bisa membuat penonton tidak bosan berada distudio bayangkan saja 3 taping itu gak kerasa udah selesai jadi pak Mario selalu memceritakan dengan menambah joke-joke yang membuat penonton itu ketawa dan ternyta pak Mario itu lucu kalau di tv kan terlihat serius kan tapi kalo nonton distudio bener beliau itu lucu banget. Kalau distudio kita lebih banyak memdpat nasehat dari beliau karena kalau lagi jeda beliau sering memberi peluang penonton untuk menanyakan langsung kebeliau boleh diluar tema yang sedang berlangsung serta pak Mario suka menyamperin langsung ke penonton ya sekedar menanyakan dari mana dan salaman. 103 TRANSKIP WAWANCARA KE-3 Judul skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro TV Narasumber : Intan Mariska Sari Jabatan : Karyawan Tempat : Di studio Metro TV Waktu : Minggu, 5-September-2010 Putri : Kapan anda mulai tertarik menonton acara MTGW ? Intan : Di TV di rumah. Pertama kali saya agak sinis melihat pak Mario. Saya pikir, ah … ini orang cuma ngomong aja lama-lama kok benar ya. Sampai suatu hari saya buka websetnya MTSC.com dari situ saya tertarik dari omongan-omongan dan nasehat bijak pak Mario. Setelah mendengar itu saya jadi lebih semangat. Pas pendaftaran audiens untuk nonton langsung kestudio saya mencoba daftar dengan teman saya. Datang pertama kali saya masih inget, pertama itu temanya kristal soul. Itu tema pertama kali saya datang. Dari situ awal datang itu sampai sekarang saya semakin ada rasa ketertarikan maksudnya untuk selalu datang mengikuti acara ini semakin erat. Saya merasakan setelah denger nasehat sedikit demi sedikit saya aplikasikan kok berubah ya hidup saya. Yang dulunya “kacau”, semena-semena sama orang suka kasar kalu sekarang lebih membaik sekarang saya sudah bisa mengontrol dan saya agak lebih ikhlas menerima. Yang terjadi semua terjadi atas kehendak Tuhan. Sudah 2 tahun saya menganal dan mengikuti Acara ini. Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini ? Intan : Karena acara ini banyak memberikan saya pengetahuan baru bagaimana menghadapi masalah dan juga bisa memotivasi menjadi lebih semangat serta membuka pikiran saya. 104 Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi yang lain? Intan : Ini acara ajaib menurut saya beda dari acara yang ada ditv. Ajaibnya satu orang itu kayak di hipnotis kalau saya bilang tuk saya pak Mario ngomong kita ngelongok, kagum dan tanpa saya sadari dalam hidup saya semua yang pak Mario dikatakan itu seolah-olah, hari ini kita denger seolah nanti begini-begini eh besok-besoknya itu kejadian dan dimana saya langsung aplikasikan ini loh yang nasehatnya kalau kejadian ini kalau terjadi ini, ini. Jadi kayaknya hidup saya itu apa ya yang tadinya itu maen-maen kiri kanan jadi berlangsung lurus jadinya tujuan kedepan itu jelas. Satu tujuannya itu jelas kebahagian. Kebahagian itu siapa yang mutusin kita gitu. Keputusan itu kita sendiri, kita mau bahagia, mau sengsara saya memilih yang bahagia nah itu. Kayaknya istilah itu ada sama pak Mario ikut jalannya / pola piker pak Mario saya ngerasa lebih damai lebih ke spiritual yang saya rasakan. Sekarang saya lebih menerima kejadian jadi berterima kasih kalau dulu punya perasaan sebel, marah, gila neh gak beres neh, masak seh glo sedang menhhadapi masalah. Nah Sekarang saya diem kalau ada masalah langsung terus bilang dalam hati saya rasa terimakasi sama Allah. Nah dari situ ikhlas kita itu berdampak gitu, langsung tiba-tiba hal-hal membuat kita itu jadi ini loh hadiah buat kamu yang ikhlas. . Acara ini sangat istimewa dimata saya pak Mario menyampaikan pesan bisa membuat saya takjub dengan rangkaian kata-kata sederhana tapi beliau mengemasnya sampai membuat kita berpikir jadi seperti oh iya ya..gitu. Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disamapaikan mempengaruhi sikap anda? Intan : Pasti. Pasti banyak banget sikap 2 tahun yang lalu mau dibicarakan intan itu suka ngatain orang, suka menyepelekan orang, kalau ada orang berpendapat saya menganggap enteng, remeh gitu terus kurang memperhatikan kalau sama orang suka cuek aja, kurang senyum, palingan senyum itu dengan orang yang sudah deket. Semenjak 105 mengikuti acara ini sama pak Mario saya jadi tahu selama ini saya salah berubahnya mynews self yang pak Mario bilang yaitu bagaimana untuk memperhatikan orang kita memperhatikan orang, kita memperhatikan untuk dibantu kita membantu orang. Jadi yang dulu saya kurang menghargai. Sekarang kalau ada orang ngomong ke saya saya berusaha menghargai setiap dia berpendapat berbicara kesaya. Saya jawab o..iya bu atau o..iya pak, oh masak. Pak Mario suka contohkan begitu saya coba praktekan dan luar biasa sekali dampaknya, jadi orang kalau ada apa orang suka mencari saya lagi nanya gimana ya glo begini atau gak sekedar menceritakan. Ternyata bener kata pak Mario bilang, orang itu cerita trus kita gak nanya balik, nanyak balik itukan memperhatikan. Kalau kita hanya dengerin aja kita kurang ya udah kalau kita bertanya balik berarti kita memperhatikan nah itu bener loh saya mengalami itu sekarang jadi sekarang kalau orang cerita saya Tanya balik besok-besok dia nyari lagi saya mungkin karena dia merasa saya perhatikan, itu yang berani saya janji itu betul ternyata. Putri : Pesan apa yang anda terima dari pembicaraan MT pada program MTGW ? Intan : Pesan yang saya terima pasti banyak sekali mulai dari bagaimana kita mengenal diri kita, tentang membangun diri dalam lingkungan dan juga tentang memaafkan orang lain terus sikap ikhlas dan juga tentang bagaiman kita membangun kebahagian untuk diri kita dan untuk orang lain. Putri : Bagaimana menurut anda tentang acara ini ? Intan : Acaranya super sekali Ini acara yang tidak boleh saya lewatkan. Bukan menghambakan tapi saya berguru dengan pak Mario. Acaranya luar biasa Buat saya acara ini beda dari acara-acara yang lain. Saya itu sudah lengket banget dengan acara ini misalnya kalau cowok istri kedua nya mobil saya acara MTGW ini. 106 Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini ? Intan : Perasaan saya sangat puas terpuaskan. Ilmu saya nambah setelah menonton acara ini, ketiga kayak proses mengcash ibarat kata kan acara ini seminggu sekali nah dalam seminggu itu misalnya neh Hari ini saya tobat besok ngecash lagi. Tadinya lowbat di cash lagi seperti proses memperbaiki diri saya. Perasaannya itu benar-benar terpuaskan itu terus ilmunya nambah. Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan anda sebelumnya? Intan : Pasti. Yang lucunya dulu kalau ada yang nanya atau curhat aku suka ngejawab dengan sok tahu nya saya, atau pendapat saya. Nah setelah menonton acara pak Mario, beliau pernah mengajarkan cara menjawab yang baik itu gimana cara anggukan kepala kalau ngangguk trus speling itukan diajarin sama beliau nah dulu saya ceplas-ceplos nyablak gak peduli dia ngerti apa gak. Jadi sekarang saya dari isi-isi materi yang pak Mario sampaikan itu pengaruh kesayanya itu jadi cara bicara dan isinya itu berubah. Jadi sekarang saya gak meletup-letup lagi, dulu ikuti emosi. Satu kalimat yang saya ingat sekali gini bahagia itu hak yang menjemput bahagia itu kita. Misalnya saat kita bangun tidur pak Mario bilang senyum, trus ngomong dengan diri sendiri hari ini saya bahagia, optimis, niatin dalam hati. Itu langkah-langkah kita itu kayak Allah ngatur ada saja hal menuju bahagia. Itu yang pernah saya rasakan. Jadi sudah setengah tahun saya jalani setiap pagi saya bersyukur dengan senyum mengucapkan terimakasih ya Allah , aku masih hidup, Alhamdulillah. Hari ini pasti Aku bahagia Bantu saya ya ya Allah saya ngomong gitu sama Allah. Putri : Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang disampaikan Mario Teguh ? Intan : Awal-awal saya sulit. Ada kalimat yang sulit dicerna yang harus di ulang-ulang jadi Mesti nanya dulu ke teman yang belum saya mengerti. 107 Tapi setelah saya nonton langsung dan sering-sering datang kestudio dan baca super note diulang-ulang jadi saya lebih cepat manangkap makna dari pesan yang disampaikan oleh pak Mario. Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh Mario Teguh ? Intan : Cara penyampaian menurut saya unik banget belum ada seperti pak Mario samapaikan. pesan yang disampaikan itu singkat tapi makna nya bener-bener padet makna. Dan tidak bertele-tele. Yang aneh nya pas saya denger pesan yang disampaikan pak Mario itu bisa buat saya berpikir. Putri : Apa alasan anda menonton acara MTGW langsung di studio? Intan : Tadinya beberapa episode itu datang nya masih malu-malu mau datang, tapi pas di tv kok cepet banget sejam gak berasa trus saya pikir mungkin kalau datang kestudio lebih asyik kali ya..kan kalau nonton di tv pas selesai suka dilihatin, lucu gitu mereka suka ketawa-ketawa dari situ saya jadi pengen tahu dan saya mengajak teman saya nonton langsung kestudio. Dan ternyata bener beda kalau ditv kan dipotong iklan dan ditv kelihatannya kan serius kurang humorisnya yah kalau langsung distudio pertama kali datang saya baru dapet feelnya beda banget wah lucu ya pak Mario itu beda banget nonton distudio lebih meriah dibandingkan nonton di Tv nah dari situ kalau ada pendaftaran saya suka daftar. 108 TRANSKIP WAWANCARA KE-4 Judul skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro TV Narasumber : Aditya Rustam Jabatan : Karyawan Tempat : Di studio Metro TV Waktu : Minggu, 5-September-2010 Pukul: 11.20-12.00 WIB Putri : Kapan anda mulai tertarik menonton acara MTGW ? Aditya : Mulai tertarik nonton Mario Teguh 2008 akhir tepatnya saya udah lupa.Waktu itu berawal dari ketidak sengajaan saya membuka chanel metro tv. Saya lihat ini acara apaan seh, saat itu hanya sepintas lalu saya ganti, lama-lama saya mencoba mengikutinya dan ternyata ada kesamaan. Pertamanya pemikiran pak Mario, nah dari situ saya mulai mendapatkan feelnya. Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini ? Aditya : Saya memiliki visi untuk diri saya. Setiap tahun saya harus ada perubahan dalam diri saya. Tahun ini apa…? Jadi, biasanya tahun baru saya buat revolusi untuk diri pribadi saya. Dari situ ini acara pak Mario beda dari acara yang lain bisa mendorong saya untuk berpikir kearah yang baik dan membuat saya lebih semangat dalam hidup. Sebenarnya motivator seperti ini sya sudah mengenal sejak 2003 dengan motivator lain. Dari Radio nah dari situ saya mulai tertarik dengan share tentang kehidupan.Waktu itu saya malah kurang tertarik kalau motivator berbicara bisnis karena saya belum mengalami hal itu karena saya masih sekolah. Tetapi dalam pelajaran mengenai kehidupan itulah saya mulai tertarik. Saya tahu pak Mario ini 2008, dari situlah jadi ada pemahaman lalu saya mendengarkan itu distulah jadi clop ini ketika clop ok lah jadi aware gitu. 109 Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi yang lain? Aditya : Saya mengamat banyak motivator yang ada di Indonesia, mereka itu mempunyai ciri khas masing-masing. Pak Mario dengan bahasa nya saya katakana bahwa bahasa nya sedikit tinggi dari yang lain tapi emang itu buat melatih kita untuk berpikir dan itu pada awalnya kita terasa bingung dan merasa malas gitu untuk berpikir karena itu kenapa harus berpikir lagi, nah dari situlah saya merasa saya menyadari bahwa ilmu-ilmu itu dalam arti bahasa melatih kita untuk berpikir otak kita itu dibuat jalan. Bahasa yang dibuat sederhana oleh pak Mario dalam penyampaiannya membuat saya menjadi program golden ways menjadi istimewa. Misalnya kata warna merah tetapi dengan pak Mario bisa buat bahasanya dibuat berbeda, sebelum mengatakan warna itu merah beliau mengatakan bahwa katakana lah warna partai ini melambangkan ini. Dari pengemasan bahasa yang baik seperti itu Pak Mario dalam acara golden ways menarik untuk di dengar. Lalu beliau juga mengsharekan pengalaman-pengalaman kebanyakan di saya pernah saya alami. Jadi keistimewaan dari acara ini pertaman yang menonjol adalah bahasa dan pembawaan motivator itu berbeda tapi pak Mario menshare kan bahwa kehidupan itu harus seprti lebih mencakup semuanya itu yang kedua. Putri : Pesan apa yang anda terima dari pembicaraan Mario Teguh pada program MTGW ? Aditya : Pesan yang bisa diambil banyak sekali, gini sebagai gambaran dari sekian banyak pesan yang disamapikan dari situ saya evaluasi jadi tidak serta merta saya cerna begitu saja, ada juga kotra diktif dengan apa yang disampaikan dengan pak Mario juga ada. Seharusnya para penikmat dari program ini ada kontra diktif sehingga dia berpikir lagi sehingga tidak menelah mentah-mentah bahwa yang dikatakan pak Mario bener 100%. Kebahagian yang itu tidak bisa di ukur dari materi, jadi materi sebanyak apapun tidak menjamin kebahagian itu kata dari beliau yang sangat saya ingat dan contoh lain dari berliau adalah cara beliau mneghormati 110 wanita. Itu jadi point pertama dalam hidup saya, semoga saya bisa menerapkan dengan pasangan saya untuk kemudian hari. Dan ada juga di beberapa tulisan pak Mario beliau bilang bahwa mari kita doakan putrid-putri kita agar mendapat pendamping yang baik yang memuliakan dia dan tidak memberi siksaan di kehidupannya nanti. Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disamapaikan mempengaruhi sikap anda? Aditya : Iya, pasti. Jadi saya itu baik saya turut dan bagi saya belum bisa saya ikutin saya akan berusaha untuk terus belajar. Kalau dulu saya pemalu sekarang saya sudah sedikit berani, dan sudah bisa bersikap ramah kepda semua orang biarpun orang itu baru saya kenal dulu tidak ramah hanya kepda teman yang sudah lama say kenal saja. Dari acara ini saya mengetahui ilmu sabar dan ikhlas. Putri : Bagaimana menurut anda tentang acara ini? Aditya : Acara ini cukup baik ya, bagus sangat luar biasa dan sangat berpengaruh dalam kehidupan saya, bahkan membentuk kepribadian dan pemdewasaan diri saya. Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini? Aditya : Perasaan saya senang dalam arti tidak hanya nonton, tapi apa yang saya dapatkan itu yang harus saya praktekkan. Jadi tidak hanya udah kita datang hanya datang ikut rame-rame habis itu selesai. Jadi tetap perasaan saya senang bukan main ketika ada tema yang dibahas yang saya banget dan setelah mandengar solusi dari pak Mario saya berpikir untuk mengubah kebiasaan buruk itu. Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan anda sebelumnya? Aditya : Oh iya jelas, mutlak Absolutly itu. Bahwa saya sekarang lebih wise gitu menghadapi kehidupan dan permasalahan dalam hidup saya. 111 Putri : Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang disampaikan Mario Teguh? Aditya : Awalnya iya pada saat pertama kali. Bahwa penyampaian bahasa tapi yang perlu saya katakana sekarang bahwa tingkat intelektualitas seseorang di ukur dar bahasa tapi sesuai dengan konteksnya. Jadi pada saat awal saya mengatakan kalau nonton acara golden ways saya perlu konsentrasi neh kalau ngebleng dikit udah no nothing, gak dapet apaapa. Makanya punya solusi untuk saya catat atau saya rekam dengan hp. Karena saya orangnya suka lupa. Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh Mario Teguh? Aditya : Bagus, keren. bener beda dari motivator yang lain. Putri : Apa alasan anda menonton acara MTGW langsung di studio? Aditya : Saya ingin tahu apakah ada perbedaan kalau saya nonton di Tv dan dlangsung distudio. ternyata berbeda, fillnya beda dibandingkan nonton di tv. Dari tema yang ada itu sudah dipadatkan programnya, semuanya serba cepat coba anda lihat, tiba-tiba sudah iklan jam 8 udah selesai aja, ternyata bener beda kalau ditv kan dipotong iklan dan ditv kelihatannya kan serius kurang humorisnya yah kalau langsung distudio pertama kali datang saya baru dapet feelnya beda banget wah lucu ya pak Mario itu beda banget nonton distudio lebih meriah dan ternyata tidak sia-sia keputusan saya untuk langsung nonton kestudio gitu. Kebetulannya juga saya sedang berada di jakarta karena ada pekerjaan dari perusahaan saya bekerja. 112 TRANSKIP WAWANCARA KE-5 Judul skripsi : Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro TV Narasumber : Ahmad Irfan Jabatan : Mahasiswa Tempat : Kampus UIN Jakarta Waktu : Rabu, 20-Oktober-2010 Pukul: 11.00-12.10 WIB Putri : Kapan anda mulai tertarik menonton acara Mario Teguh Golden Ways ? Irfan : Mulai tertarik nonton mtgw, kira-kira awala tahun 2009, tepatnya bulan maret. Itupun sebenarnya gak sengaja waktu lagi siaran ulang hari jumat siang. Waktu itu lagi pindah-pindah chanel tiba-tiba pindah chanel ke metro tv ketika itu ada program MTGW yang sedang berlangsung. Saya coba untuk menonton waktu itu tema tentang kepemimpinan kaum muda. Saat itu saya sedang mengalami titik-titik sebagai mahasiswa saya sedang gak semangat kuliah, dan melakukan aktifitas lain. Pada saat nonton saya seperti mendapat chemistry cinta pada pandangan pertama begitu kira-kira. Pertama lihat ini acara keren. Besoknya lagi saya nonton lagi, saya merasa ada ketertarikan Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini ? Irfan : Pertama karena acara seperti MTGW ini berani diangkat ke televise sebelumnya belum ada acara seperti ini di TV lain.. Biasanya acara-acara motivator biasa kita temukan dibuat diluar televise seperti yang berbentuk seminar dan itu juga dengan memakai biaya baru kita bisa mengikuti. Dan acara ini beda dengan dianagkat ditelevisi acara ini bisa di tonton banyak orang dari berbagai kalangan gratis pula. Konten acara ini sangat menarik setiap tema yang dibahas tidak berulang tapi dari waktu setiap minggu itu berubah dan tidak focus dalam satu pembahasan tapi beragam mulai dari pemerintah, kehidupan social misalnya tentang 113 kedermawanan bagaimana kita memamfaat rezeki untuk kita bersedekah.seta juga tentang cinta saya sebagai anak muda. yang ketiga penampilan dari Mario Teguh sendiri, Mario Teguh itu saya anggap tidak biasa dia mengambil hati public tidak membawa symbol apapun. Misalnya tidak membawa symbol sebagai muslim, sebagai seorang direktur tetapi dia bener-benar memposisikan diri sebagai motivator saya merasa sangat dekat karena tidak mengalami jarak. Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi yang lain ? Irfan : Sebenarnya program seperti ini biasa ditemukan diruang-ruang public dan tudak diangkat ke dunia visual. Tapi acara ini berani diangkat dilayar kaca. Kemudian ada proses narasumber dengan pembawa acaranya itu beda. Jadi hubungan komunikasinya itu dua arah langsung public bertanya Mario teguh menjawab, begitu istilah pasnya. Putri : Pesan apa yang anda terima dalam Irfan : Dari sekian banyak tema yang saya diikuti, yang paling pesan yang istemewa dimata saya tentang cinta kasih. Kenapa karena Mario teguh memperlihatkan cinta kasih bukan lewat bicara tetapi dia juga meninjukan dalam kehidupan dia sehari-hari. Waktu itu saya pernah melihat gambar dia selalu berjalan dengan istri bergandengan tangan Yang kedua kesadaran untuk menghaargai diri sendiri dia benar-benar membangun self confident seseorang tidak mudah orang bisa mencari jati dirinya tetapi Mario teguh berhasi membuat kita kembali percaya diri. Saya inget artinya yang paling kerasa itu bahwa kta Mario teguh bilang ketika kita berada dititik nadir tidak ada lagi titik plaing bawah kecuali kita memcoba untuk melangkah lagi ke atas artinya jangan mecerah tentang hidup itu yang saya terimah tetap berusaha tidak putus asa yang paling hebat lagi Mario teguh berusaha merekatkan hubungan manusia dnegan Tuhan. Jadi kata Mario teguh yang saya ingat adalah ketika kita hendak berangkat untuk berusaha seharusnya kita minta doa 114 dulu kepada Tuhan baru habis itu kita usaha, bukan usaha dulu baru doa tetapi doa dulu baru usaha. Itu yang saya tanggapi dari pesa yang disampaikan Mario teguh. Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disampaikan mempengaruhi sikap anda? Irfan : Soal pengaruh itu saya mendapat niali-nilai positifnya lebih banyak artinya setelah menonton acara ini seperti saya bilang tadia awal-awlnya mulai mengenal Mario teguh itu disaat saya mengalami keadaan transisi disini adalah keterpurukan tadi untuk terusu beraktivitas dan disinilah pesan itu berhasil mempengaruhi saya dia membuat saya lebih tertarik, saya sangat terpengaruh oleh pandangan-pandangannya Mario teguh soal kebebasan berekspresi, pekerja keras makin hari justru tidak saya lupakan tapi semakin saya lakukan makin saya ingat, say terus disadari oleh hal itu. Putri : Bagaiman menurut anda acara ini ? Irfan : Menurut saya acara ini, kalau dari segi penyajian sudah menarik karena penyajian dalam bentuk audio visual tidak seprti motivator lain yang hanya terbnats diruang kecil tapi mtgw mengangkat ke ruang public yang namanya televise. Ini yang menarik jadi acara ini dapat dinikmati dari semua kalangan. Jadi tidak hanya oaring-orang tertentu saja. Dari segi isi acra menarik. mtgw berhasil membahas berbagai bidang kehidupan. Yang menariknya lagi audiens nya menarik karena bisa memberi pertanyaan yang bisa mewakili audien yang lain. Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini ? Irfan : Saya ingin menggambarkan seperti orang jatuh cinta biasanya hatinya selalu berbunga-bunga. Bayangkan ketika orang yang lagi tidak bersemangat menemukan sesuatu yang membuat dia tertarik dia itu semangat nya ada perasaannya senang. terus saya jarang mengeluh soal hidup ketika saya tahu bahwa ada MTGW seolah-olah dia ngasih hayukk 115 semangat-semangat seperti ada energi baru dalam menjalani hari-hari saya. Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan anda sebelumnya ? Irfan : Saya ingin berangkat dari pepatah aristoteles ya begini kata-katanya” yang saya tahu saya tidak tahu”. Artinya semakin saya menemukan hal yang baru, saya sadar bahwa saya tidak tahu. Jadi ketika nonton MTGW itu yang saya alami seperti yang dikatakan aristoteles tadi artinyaaa oooo ..saya terus terkagum-kagum, seolah-olah saya terus menemukan hal-hal baru. Ketika satu hari tidak membaca motivasi, kemudian saya bisa dapat rangkumannya di MTGW. Ketika saya tidak membaca buku tidak mendapatkan motivasi dari temen saya menemukan di MTGW. Karena MTGW rutin untuk memotifasi orang, berbeda dengan teman, tetangga dan orang tua mungkin mereka periodic gitu ya. artinya ketika saya mendapat nilai jelek baru mereka memotifasi saya atau ketika saya cuek, males baru memotifasi saya tapi kalau MTGW gak, mau kita lagi males,rajin atau gak tetap setiap minggu memberikan motivasi itu yang membuat saya setiap hari rutin untuk menambah ilmu, kadang bukan hanya menambah ilmu tetapi membuat kita menjadi lebih sadar, kan beda ya orang yang tahu dengan orang yang sadar. Saya tahu bahwa malas itu gak baik, tapi saya melakukan kemalasan itu, tetapi ketika saya nonton MTGW saya dibuat sadar kalau males itu tidak baik. Bukan dibuat tahu tapi ada sesuatu yang lebih penting dari menambah ilmu yaitu kesadaran. Jadi MTGW tidak hanya membuat kita bertambah ilmu tapi menambah kesadaran. Karena menurut saya inti dari ilmu yang saya dapatkan itu adalah kesadaran. Ketika saya tahu itu malas dan saya tidak menyadarinya ,saya tidak mempraktekkan bahwa harus rajin berarti saya tidak menyadari kalau malas itu adalah musuh. Ketika saya bertemu dengan MTGW saya sadar bahwa ada timbul keasadaran , kesadaran itu yang penting. Ada dua yang saya dapet yaitu ilmu dan juga kesadaran. Diingatkan kan terus gitu, ibarat Nabi –nabi ketika salah diperingati 116 sama Tuhan terus menerus. Tuhan tidak terlambat untuk memperingati para Nabi Nya, begitu juga mungkin MTGW setiap minggu rajin gitu ngasih ilmu juga ngasih kita kesadaran. Putri : Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang disampaikan Mario Teguh? Irfan : Wah,,mungkin saya gak tahu apakah saya sama dengan orang lain, yang juga, maklum ya kalau nambah ilmu baru kita cerna dulu gitu,gak tibatiba langsung ngerti gak mungkin. Saya mungkin seperti anak SD yang ketika belajar hitung, misalnya 1+1=2 why..kenapa 1+1=2 kan pasti saya bertanya itu yang kemudian membuat saya gak serta-merta langsung mengerti pesanya gitu kan. Tapi saya mencoba mencerna-mencerna kalau tidak mendapat jawabannya saat itu ,saya coba mencari dari informasi lain.mencoba proaktif. Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh Mario teguh? Irfan : Saya rasa dia motivator yang luar biasa, misalnya saja dari segi retorika nya itu kesannya menyejukan sekali, apalagi saat dia bilang “salam super” kayaknya wauuu kayak ada kesan yang berbeda gitu,ketika salam super itu disampaikan oleh tukul arwana dan disampaikan oleh Mario Teguh itu beda .walaupun sama ngomongnya. Tapi yang disampaikan oleh sosok Mario Teguh itu berbeda gaya retorikanya itu gak biasa. Cara penyampaiannya itu enak kemudian teratur gak lompat-lompat ke hal yang lain. Jadi misalnya tentang cinta kasih, fokuss aja gitu…terus kalau soal penampilan, ini juga menunjang kadang orang udah ilfeel duluan melihat kalau Mario teguh udah menggunakan symbol-simbol tertentu bayangkan gini ya orang Indonesia itu sangat kental dengan etnis, suku dan agama. Kadang orang Kristen motivastornya orang islam ada rasa males dan sebaliknya hal begitu suka berpengaruh. Tapi Mario teguh mencoba menghilangkan symbol-simbol, coba berdiri disemua golongan 117 Putri : Apa alasan anda nonton di TV ? Irfan : Kalau nonton langsung ke metro belum, yang ngajak seh pernah tapi saya belum sempat untuk kesana,, tapi saya cukup puas dengan nonton di tv. Tapi walaupun gitu penasaran seh pengen hadir langsung. kenapa karena saya juga ingin menanyakan langsung ke Mario Teguh diacara MTGW dan saya pengen yang saya tanyakan langsung dijawab saat itu juga.mudah-mudahan selalu ada harapan setiap aktivitas saya ada waktu untuk hadir kestudio Metro tv. 118 TRANSKIP WAWANCARA KE-6 Judul skripsi :Analisis Fenomenologi Pada Program “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro TV Narasumber : Dina sufya Jabatan : Bisnis Woman Tempat : Ciputat Waktu : Sabtu, 23 -Oktober 2010 Pukul : 20.05- 20.45 WIB Putri :Kapan anda mulai tertarik menonton acara MTGW ? Dina : Bulan maret 2009. saat itu saya mendapat rekomendasi dari teman. Karena wkatu itu saya sedang mengalami permasalahan dalam hidup saya. Dan teman saya menyarankan saya untu mneonton. Saat itu saya mencoba mnegikuti saran teman. Saya ingat sekali kesan pertama saya mnonton acar ini semapt saya dibuat pusing dnegan kata2 pak Mario yang menirut saya perlu dicerna ketika beliau menyampaikan pesan. Saya mencoba mengikutinya lagi dan akhirnya saya mendapatkan efek pada diri saya yang luar bisa. Saya yang terpuruk akhirnya bisa bangkit kembali dan saya mulai semangat lagi. Putri : Mengapa anda tertarik menonton acara ini? Dina : Acara ini memberi infirasi dari setiap temsa yang saya tonton. Acara ini membuat saya berpikir dengan kata-kata yang disamapaikan pak Mario. jadi saya jadi tahu oo selama ini saya melakukan dan terjadi ini ternyata salah dari saya, dan saya mencoba mempraktek kan yang dikatakn oleh pak Mario untuk menghadapi kusulitan dalam pergaulan saya dengan orang lain dan juga masalah yang saya hadapi. Jadinya nya ilmu yang diberikan oleh pak Mario dengan bermacam-macam topic membuat saya banyak mendapat wawasan baru yang sebelumnya saya gak tahu jadi tahu. 119 Putri : Apa keistimewaan acara ini dibandingkan dengan program motivasi yang lain?. Dina: Menarik sekali, pesan nya itu banyak dari Al-Quran tapi gak dibilang sumbernya tapi saya sadar waktu dengar..dalam hati saya, itu kan ada dalam Al-Quran. Jadi pesanya itu benar menyadarkan saya oh iyaya..trus pengemasan bahasa nya juga universal gak terkesan da itu ceramah. Pesan ini gamapang jaa diterima langsung gitu masuk dalam pikiran kyk memuka pikiran kita juga.. jadi acara ini tidak seperti menggurui. Dan gak kalah penting yang saya suka pak Mario dalam penyampain juga selalu mengaitkan dengan Tuhan. Jadi disini juga saya mendapatkan nilai nilai religius dalam pesan ini dan itu sesuia dengan agama saya yaitu islam. Putri : Pesan apa yang anda terima dari pembicaraan MT pada program ini ? Dina : Pesan yang saya dapat kan dalam program ini banyak sekali. Diantaranya saya jadi tahu bagaimana kita mengenal diri sendiri, bagaimana memotifasi diri dan juga buat orang lain, bagaimana mengembangkan diri kita untuk lebih baik, baik itu dengan orang, pekerjaan dan dalam rumah tangga. Biarpun saya saat ini belum menikah tapi itu penting buat saya nanti suatu hari saya rumah tangga. Acara ini juga seperti membuka pikiran kita untuk berpikir atas pembahasann yang disampaikan Putri : Apakah setelah menonton acara ini isi pesan yang disampaikan mempengaruhi sikap anda ? Dina : Iya itu pasti. Banyak sikap saya sekarang terbentuk karena saya belajar dari nasehat pak Mario. Jadi yang dulu saya mudah emosi, tidak sabaran kalau menghadapi masalah sekarang saya lebih bisa dan tahu kalau saya menghadapi masalah saya harus tennag dan juga selalu berdoa kepada Tuhan sebelum melakukan apapun. 120 Putri : Bagaimana menurut anda acara ini ? Dina : Acara ini sangatlah positif. Saya sangat senang pada pesan setiap tema yang disampaikan. biasanya acara ditv kan banyak menghibur saja. sedangkan acara ini banyak hal yang bisa saya dapat mulai dari ilmu , pengetahuan dan juga hiburan. Saya merasa happy terhibur dan menjadi sadar dalam sikap saya selama ini,jadi seperti membuat kita menyadari setelah itu seperti timbul ingin berubah. Dan ingin mempraktekkan nasehat-nasehat yang disampai pak Mario. Putri : Bagaimana perasaan anda setelah menonton acara ini? Dina : Perasaan saya seetelah menonton acara ini seperti mandapatkan suatu energi baru buat saya. saya jadi lebih semangat aja, yang tadi sedih kalau nonton acara ini saya jadi bisa bangkit lagi dan sedih itu seperti hilang. Karena mungkin saya mendapat pengertian dari apa yang disamapaikan. dan jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan. Putri : Apakah isi pesan yang disampaikan mempengaruhi pengetahuan anda sebelumnya? Dina : Iya pasti itu. Acaranya berhasil memberi kontribusi untuk menambah pengetahuan saya sebelumnya. Banyak ilmu yang saya dapat dalam acara ini. Mungkin tidak semua yang saya dapat sudah say praktekkan,,sedikit dulu karena untuk perubhan itu tidak mudah,perlu proses dan waktu untuk mengubah kebiasaan yang tidak baik menjdi lebih baik. Dan saya sterus berusaha untuk mempraktekkan apa yang sudah saya dapatkan dalam acara MTGW. Putri : Bagaimana menurut anda tentang cara penyampaian pesan oleh Mario teguh ? Dina : Cara nya menurut saya sudah sangat menarik. Dan juga pemilihan topiknya juga menarik-menarik. Acara ini cara penyampaiannya belum pernah saya temuin di acara lain. Pak Mario bener berbeda dengan yang lain. Sangat istimewa di mata saya. 121 Putri : Apa alasan anda menonton di Tv? Dina : kalau buat nonton langsung kesana belum. Jadi saya memilih nonton di TV. Gak tau gak ada niat aja buat nonton disana. Di tv juga asyik2 aja . tapi kalau ngliat di tv kayaknya asyik juga, pengen juga ketemu langsung sama pak mario. 122