EDARAN MUI

advertisement
WALIKOTA METRO
Metro,
2014
Kepada
Yth. 1. Ketua FORIKAN Kota Metro
2. Ketua MUI Kota Metro
3. Kepala Kantor DEPAG Kanwil
Metro
4. Ketua BKPRMI Kota Metro
5. Rektor Perguruan Tinggi
6. Pelaku Usaha Perikanan
7. Rumah Sakit se-Kota Metro
8. Stasiun Radio se-Kota Metro
9. Panti dan Ponpes se-Kota
Metro
10. Swalayan se-Kota Metro
11. Pimpinan/ Kepala Satuan/
Unit Kerja Perangkat Daerah
Kota Metro
Di METRO
SURAT EDARAN
NOMOR :
/
/
/2014
TENTANG
KEWASPADAAN PENYALAHGUNAAN FORMALIN DAN BAHAN BERBAHAYA
LAINNYA DALAM PENANGANAN DAN PENGOLAHAN IKAN
1.
Dasar
: MOU Kerjasama Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian
Kelautan dan Perikanan
dengan penerbitan Fatwa MUI
Nomor 43 Tahun 2012 tentang Penyalahgunaan Formalin dan
Bahan Berbahaya Lainnya dalam Penanganan dan
Pengolahan Ikan.
2.
Atas dasar tersebut, dengan ini diberitahukan bahwa :
a. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia dan
Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia di seluruh
wilayah NKRI
ditemukan banyak
penyalahgunaan bahan-bahan
tambahan non pangan (formalin dan bahan berbahaya lainnya) pada ikan
di tingkat pengolah dan pemasar skala kecil dan menengah. Umumnya
penggunaan bahan-bahan tersebut bertujuan untuk pengawetan sehingga
ikan menjadi tampak segar, sementara zat pewarna digunakan
untuk memberikan tampilan hasil perikanan menjadi menarik;
b. Menyikapi masalah huruf a diatas Majelis Ulama Indonesia bersama
Kementrian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia dengan
mempertimbangkan hadis, berbagai penelitian para ahli dan pandangan
ulama dan ahli fiqih memutuskan hukum sebaimana tercantum dalam
Fatwa MUI Nomor 43 Tahun 2012;
- Pada dasarnya, ikan hukumnya halal, hanya saja, penanganan dan
pengolahan ikan wajib mempertimbangkan aspek keamanan dan
standar kesehatan bagi manusia (thayyib).
- Penggunaan formalin dan bahan bahaya lainnya dalam penanganan dan
pengolahan ikan yang membahayakan kesehatan dan jiwa hukumnya
haram;
- Memproduksi dan memperdagangkan ikan serta mengkonsumsi ikan
yang menggunakan formalin dan bahan berbahaya lainnya yang
membahayakan kesehatan dan jiwa hukumnya haram;
- Ketentuan hukum sebagaimana poin di atas juga berlaku bagi produk
pangan lainnya.
3.
Berkaitan dengan poin 2 (dua) di atas, dihimbau kepada saudara untuk ;
a. Meningkatkan kewaspaan terhadap penyalagunaan formalin dan zat
berbahaya lainnya;
b. Turut berpartisipasi dalam upaya pemerintah
mencegah terjadinya
penyalagunaan formalin dan zat berbahaya lainnya;
c. Ikut berpartisipasi mengawasi peredaran ikan dan hasil-hasil perikanan di
lingkungan sekitar;
d. Agar setiap muslim dan pihak-pihak yang memerlukan dapat
mengetahuinya, menghimbau semua pihak untuk menyebarluaskan
informasi ini.
Demikian untuk dapat menjadi perhatian.
WALIKOTA METRO,
LUKMAN HAKIM
Tembusan :
Yth. 1. Bapak Gubernur Lampung
2. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi lampung.
3. Ketua DPRD Kota Metro
4. masing-masing yang bersangkutan.
Download