BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Siaran Pers Dukung Pencapaian Target 2016 Rp 594,8 Triliun, BKPM Revitalisasi Jakarta, 10 Desember 2015 – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merevitalisasi website BKPM sebagai salah satu upaya mencapai target investasi 2016 sebesar Rp594,8 triliun. Di tahun 2016, ada kenaikan target investasi 12,66% jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp519,5 triliun. Revitalisasi website diharapkan dapat memperkuat pemenuhan kebutuhan informasi terkait investasi, sehingga memberi kemudahan bagi para investor. “BKPM terus meningkatkan pelayanan kami pada masyarakat dan investor khususnya. Selain berbagai kebijakan investasi, kami berupaya meningkatkan pelayanan melalui kemudahan akses informasi. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mencapai target investasi di 2016,” ujar Franky dalam keterangan resmi hari ini, Jakarta (10/12). Perubahan pertama pada website BKPM ada pada pilihan tampilan Investment dan Institution. Menurut Kepala BKPM Franky Sibarani, pengunjung website akan langsung dibawa ke investment page yang berisi informasi terkait prosedur dan peluang investasi. Sedangkan pada bagian institution page, menampilkan informasi terkait BKPM yang dibutuhkan investor maupun stakeholder. Untuk memudahkan penyebarluasan informasi, website BKPM memperkuat social media melalui fitur Sharing Containt, yaitu untuk meneruskan konten yang sedang dibaca kepada orang lain melalui media sosial facebook, twitter dan whatsapp. Fungsi utama yang ditampilkan dalam website BKPM antara lain E-Service, yaitu layanan online pengajuan permohon izin investasi, pelaporan kegiatan investasi dan melakukan penelusuran dokumen yang sedang diajukan (e-tracking). Sedangkan fungsi terbaru adalah layanan WBS (Whistleblowing System), yaitu aplikasi bagi Anda yang memiliki informasi dan ingin melaporkan indikasi pelanggaran di lingkungan BKPM. Menurut data BKPM, pada periode Januari-November 2014, jumlah pengunjung website BKPM mencapai 606.178. Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2015 mengalami peningkatan, dengan total pengunjung mencapai 609.695. Pada November 2015, di bulan terakhir sebelum pembaharuan website, total pengunjung sebesar 67.483. Mengalami peningkatan 2,97% jika dibandingkan dengan November 2014, yaitu sebesar 65.478. “Melalui penyebaran informasi positif investasi di Indonesia, diharapkan kita tidak hanya meningkatkan nilai investasi, tapi juga mendapatkan investasi bermutu untuk meningkatkan kemandirian dalam penguasaan teknologi, mengentaskan kemisikinan, mengurangi kesenjangan sosial dan mengurangi jumlah pengangguran,” lanjutnya. Penyediaan website menjadi respon BKPM untuk meningkatkan jumlah investasi melalui penyebarluasan berita positif tentang Indonesia. “Salah satu upaya BKPM untuk meningkatkan investasi yaitu melalui peningkatan pelayanan. Jadi, para investor yang 1 belum memungkinkan datang langsung ke BKPM, bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Selain investor, masyarakat luas juga bisa mendapat informasi tentang organisasi BKPM dan investasi,” jelas Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga. Pengembangan yang dilakukan antara lain perubahan desain dan layout, penambahan fitur dan konten baru, serta penguatan konten. Pada tampilan awal, pengunjung website dihadapkan pada pemisahan antar muka menurut jenis informasi, sehingga penyampaian informasi lebih efektif dan tepat sasaran. Konten profil organisasi BKPM dan informasi kelembagaan lainnya yang menyangkut keterbukaan informasi publik (KIP) disajikan dalam situs Institusi. Sedangkan penyajian konten tentang peluang dan potensi investasi, serta layanan bagi investor dan calon investor disajikan dalam situs Investasi. Dari sisi pemasaran investasi, BKPM telah menetapkan negara-negara prioritas yang menjadi fokus pemasaran di tahun 2016. Untuk mendukung hal tersebut, beberapa program disiapkan untuk menjaga tren positif pertumbuhan investasi, antara lain melanjutkan kemudahan investasi, khususnya bagi sektor manufaktur dengan Izin Investasi Izin Konstruksi di Kawasan Industri, paket kebijakan yang bermanfaat langsung untuk investasi manufaktur, kemudahan status perusahaan dalam kawasan berikat (PDKB), dan diskon pajak untuk industri padat karya. Pemerintah melalui BKPM telah mengeluarkan kebijakan guna mempermudah para investor, antara lain memberikan kemudahan perizinan melalui perizinan online, PTSP Pusat, penyederhanaan izin listrik, dan program terbaru izin investasi 3 Jam dengan produk 8 izin plus 1 surat booking tanah. Pemerintah juga telah mengeluarkan paket kebijakan yg menjawab kebutuhan investor seperti insentif fiskal, formula pengupahan, izin tanah dan lain sebagainya. -- Selesai -- Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Ariesta Riendrias Puspasari Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190 Telepon : 021-5269874 HP : 08161946825 E-mail : [email protected] 2