Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Bab III: Teknologi Informas 58 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI BAB III TEKNOLOGI INFORMASI 3.1. PENDAHULUAN Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang memanfaatkan Komputer, Internet dan alat elektronik yang menggunakan telekomuniaksi lainnya. Alat elektronik yang menggunakan media telekomunikasi seperti Radio, Televisi, Telepon, Faximili dan lain sebagainya. TI dapat membantu segala jenis kegiatan operaional bisnis, baik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas maupun dalam proses pengambilan keputusan menejerial, kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat berubah. Hal ini berlaku ketika TI digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses pelayanan \ untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya. TI berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini. Sistem komputer (Computer System) merupakan produk dari TI yang digunakan secara optimal didalam SIM. TI dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi. Dengan demikian sistem komputer merupakan sub-sistem dari TI. Untuk itu para eksekutif puncak dan para Menejer harus belajar bagaimana cara menerapkan SIM ke situasi bisnis mereka yang unik. Bahkan, perusahaan bisnis bergantung pada semua Menejer dan bawahannya untuk membantu menerapkan dan mengelola penggunaan TI. Jadi, pertanyaan penting untuk para praktisi bisnis atau Menejer adalah : “Apa yang perlu diketahui untuk membantu mengelola hardware, software, database dan sumber daya jaringan bisnis? agar semuanya dapat digunakan demi mencapai keberhasilan Bab III: Teknologi Informas 59 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI strategis suatu perusahaan?”. Kalau pertanyaan ini terjawab maka perusahaan tersebut berada dalam posisi yang strategis untuk unggul secara kompetitif. Pokok bahasan dalam bagian ini adalah Perkembagan Teknologi Informasi, Perubahan Paradigma dan Peran Menejer Teknologi Informasi. 3.2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi Istilah Management Information System atau SIM banyak digunakan di buku-buku SI tahun 1980-an, walaupun saat ini masih banyak buku yang menggunakan istilah ini. Istilah SIM menunjukkan sistem-sistem informasi fungsional, yaitu sistemsistem informasi yang diterapkan di fungsi-fungsi organisasi. SIM terdiri dari SI-Akuntansi, SI-Keuangan, SI-Produksi produksi, SIPemasaran dan SI lainnya. Saat ini istilah SIM sudah tidak relevan lagi untuk menggambarkan SI yang sudah berkembang melebihi SIFungsional. SI berbasis komputer (Computer-Based Management Information System) mempunyai makna yang sama dengan SIM, hanya ditambahkan istilah berbasis komputer untuk menekankan bahwa teknologi komputer digunakan di sistem ini. Kenyataanya, semua SIM yang ada berbasis komputer. Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi Istilah baru yang mulai banyak digunakan untuk menggantikan istilah SIM adalah Teknologi Informasi (TI). TI lebih berorientasi ke teknologinya dan merupakan sub-sistem dari SI, namun dimanfaatkan lebih dari SIM. SIM dapat saja di implementasi secara manual tetapi TI identik dengan otomatisasi. Sistem komputer merupakan komponen utama pada TI, yang dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, termasuk teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Bab III: Teknologi Informas 60 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Dalam buku ini menggunakan istilah Sistem Informasi atau SIBis yang menunjukkan sistem yang dapat menghasilkan informasi berguna dan bermakna untuk pengambilan keputusan dalam kegiatan bisnis. SI ini menggunakan sepenuhnya TI, sehingga dapat disebut juga dengan istilah Sistem Teknologi Informasi (STI). Begitu juga dengan SI-Bis sebelumnya lebih dikenal dengan sub-sistem dari SIM, karena begitu kompleknya masalah dalam Menejemen dan banyaknya istilah-istilah baru yang digunakan untuk menggantikan istilah SIM serta adanya perubahan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi maka SIM sudah di sfesifikkan misalnya fokus pada SI-Bis, SI-SDM, SI-Pemasaran dan Aplikasi Sistem Informasi lainnya. SI-Bis perlu dikembangkan agar memberi gambaran lebih nyata tentang penggunaan TI dalam tiaptiap fungsi organisasi, sesuai dengan titik konsentrasi yang dipilih. Sistem Informasi Berbabsis Electronic Semakain meluasnya dan mudahnya pemanfaatan Internet di masyarakat saat ini, maka hampir semua SI sudah berbasis web atau yang lebih dikenal dengan SI electronic atau “e”. Para pelaku bisnis komersial dengan produktivitas yang tinggi seperti perusahaan penerbangan dan perbankan misalnya telah memafaatkan SI berbasis web untuk operasial perusahaannya. Saat ini kita telah mengenal dan memafaatkan kemudahan transaksi perbankan dengan sistem ebanking, begitu juga kemudahan transaksi pemesanan tiket pesawat dengan e-ticketting. Implementasi SI berbasis web yang lainnya adalah e-bussiness, e-learning, e-commerce dan lainnya. Mulai era tahun 2000 yang merupakan era globalisasi dimana pemakaian Internet sudah sangat luas hampir seluruh masyarakat dunia sudah akses ke Internet, maka istilah TI berkembang lagi menjadi Electronic, seperti e-Commers, e-Learning, e-Banking, egovernment, dan lain sebagainya. Gambar 3.2. berikut ini menunjukkan diagram perkembangan penggunaan istilah dari Information Techlogy. Bab III: Teknologi Informas 61 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Management Information System (MIS) Computer-Based Management Information System (CBMIS) Information Technology (IT) / Information System (IS) Information Technology System (ITS) Electronics (e) Gambar 3.1. Perubahan Penggunaan istilah TI 3.3. PERUBAHAN PARADIGMA Pemanfaatan TI atau komputer khususnya di Indonesia sudah banyak digunakan sejak tahun 1960. Menurut Jogianto (2000), perkembangan sistem teknologi komputer dan eranya sejak tahun 1960-an dan terbagi menjadi lima era hingga sekarang. Pendapat ini sedikit berbeda dengan yang dikemukan oleh Richardus Eko Indrajid yang membagi era perkembangan tersebut menjadi empat. Dan untuk penggunaan Bab III: Teknologi Informas 62 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI istilah juga terdapat perbedaan. Untuk melihat perbedaan penggunaan istilah yang dikemukakan oleh kedua ahli ini dapat dilihat dari pendapat yang dikemukakan oleh Richardus berikut ini : Menurut Richardus (2002), ada empat era penting sejak ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai era internet saat komputer menjadi senjata utama dalam kompetisi. Setiap era memiliki karakteristi masing-masing, dan secara langsung maupun tidak langsung memiliki hubungan yang erat dengan alam kompetisi dunia usaha, baik secara mikro maupun makro. Empat era perkembangan teknologi komputer tersebut adalah : era komputerisasi, era TI, era sistem informasi dan era globalisasi informasi. Pada buku akan dibahas secara umum lima era perubahan paradigma implementasi TI yaitu : Era Semi Komputerisasi, Era Teknologi Informasi, Era Sistem Informasi dan Era Sistemik. a. Era Semi Komputerisasi Era semi komputerisasi dimulai sekitar tahun 1960-an samapai tahun 1970 ketika minicomputer dan mainframe diperkenalkan IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak perusahaan memanfaatkannya untuk keperluan pengolah data (data processing). Pemakaian komputer dimasa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti dengan menggunakan komputer jauh lebih efisien dibanding dengan memperkerjakan SDM yang serupa. Dikatakan era semi komputeriasi atau semi otomatisasi karena masih bersifat of line system antar unit kerja, antar bagian atau antara departemen. Contoh program aplikasinya adalah seperti Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Informasi Kependudukan (SIMDUK), Sistem Informasi Daerah (SIMDA), Sistem Informasi Nasional (SIMNAS) dan lain sebagainya. Bab III: Teknologi Informas 63 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI b. Era Teknologi Informasi Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa “revolusi”nya. Di awal tahun 1970-an sampai tahun 1980, teknologi PC atau Personal Computer mulai memperkenalkan sebagai alternatif pengganti minicomputer. Masa ini istilah SIM berubah menjadi TI atau SI, karena sudah semakin sfesifiknya program aplikasi tidak lagi diawali dengan Menejemen. Contoh program aplikasinya adalah : Sistem Informasi Pegawai (SIP), (SIB), Sistem Informasi Kependudukan (SIK), Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPDA), Sistem Informasi Perencanaan Nasional (SIPNAS) dan lain sebagainya. Teori-teori Menejemen organisai modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an sampai tahun 1990. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai Menejemen perubahan (change management). Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan melakukan BPR (Business Process Reengineering), restrukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem korporat (SAP, Oracle, BAAN). Begitu juga dampaknya terhadap implementasi TI, karena begitu komplek TI maka pada era ini istilah TI ditambahkan dengan menggunakan Sistem Teknologi Informasi (STI). Contoh progam aplikasi banyak yang di awali dengan TI, seperti TI Perbankan (TIP), TI untuk Bisnis (TIB), TI untuk Keuangan (TIK), TI untuk Akuntansi (TIK) dan lain sebagainya. c. Era Globalisasi Sejak pertengahan tahun 1990-an sampai tahun 2000, perkembangan teknologi di bidang teknologi informasi (komputer Bab III: Teknologi Informas 64 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secra grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negar dalam hal flow of information, karena batas antar negara tidak di kenal dalam dunia maya. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intarnet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Era Globalisasi ini suatu era dimana seolah-olah tidak ada lagi jarak antara ruang dan waktu. Hal ini ditandai pula dengan pemanfaatan internet dan web sudah mulai memasyarakat dan murah serta mudah di akses. Program aplikasi untuk pelayanan publik sudah berbasis web sperti : e_commerce, e_bussiness, e_learning, e_banking, e_ticketting, dan lain sebagainya. d. Era Sistemik Sejak tahun 2000-an sampai saat ini sudah pada tahap sistem yang systemic. Dimana TI sudah di implementasikan sedemikian rupa, misalnya pada industri penerbangan dan perbankan. Systemic adalah suatu sistem yang memanfaatkan TI secara optimal, on-line ke semua perusahaan sejenis dan stake-holder. Kalau terjadi sesuatu atau gangguan sistem pada satu perusahaan tertentu dampaknya akan terasa pada industri sejenis. Setiap era perubahan penggunaan istilah Sistem Informasi yang berbasis TI dan di ikuti dengan perkembangan istilah pada implementasi program aplikasi yang berbasis TI seperti pada gambar 4.3. Perubahan istilah aplikasi komputer dibawah ini. Bab III: Teknologi Informas 65 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Komputerisasi Distributed system e 2000’an Komputerisasi On line system Komputerisasi Off line system SIMPEG SIMDUK SIMDA SIMNAS SI/TI 80’an SIM 70’an SIP SIB SIK SIA STI 90’an TIP TIB TIK TIA ? 2010 ’an Systemic E_Commerce E_Bussiness E_Learning E_Banking E_Ticketing Manual Komputerisasi Gambar 3.2. Perubahan Istilah Aplikasi Komputerisasi 3.4. PERAN MENEJER TEKNOLOGI INFORMASI Menejer sistem TI merupakan orang yang meminpin dan mengelola organisasi sistem TI. Dulunya Menejer STI ini lebih berorientasi pada masalah teknikal dan teknologinya serta penekanannya untuk efisiensi. Sekarang Menejer STI harus mempunyai pangetahuan bisnis secara umum, berorientasi pada manusia dan penekanannya pada memenangkan kompetisi. Karena sistem TI digunakan untuk keuntungan strategik, pengetahuan bisnis dibutuhkan supaya Menejer STI dapat berkomunikasi dengan Menejer puncak perusahaan. Martin et al (1999) bahkan menyebutkan bahwa sekarang Menejer STI harus mempunyai 80 % Bab III: Teknologi Informas 66 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI pengatahuan bisnis dan 20 % sisanya adalah pengetahuan teknikalnya. Tabel 3.1. Perubahan Peran Menejer TI Peran Dulu Peran Sekarang 80 % Pengetahuan 80 % Pengetahuan bisnis Teknikal Berorientasi pada Berorientasi pada manusia teknologi Penekanan pada efisiensi Penekanan pada kompetisi Beberapa perusahaan besar selain mempunyai Menejer STI juga mempunyai CIO (Chief Information Officer). CIO biasanya merupakan staff dari CEO (Chief Excecutive Officer). Dan menjadi team Menejemen puncak. Fungsi dari CIO adalah sebagai jembatan antara CEO dengan Menejer STI. Rockart et al. (1996) menunjukkan bahwa peran Menejer STI yang paling utama menyelaraskan strategi bisnis dan strategi STI secara komunikasi dua arah. Peran kedua adalah menciptakan hubungan yang efektif dengan Menejemen lini. Peran Manager lainnya adalah berikut ini. 1). Menyelaraskan strategi bisnis dan SI-Bis secara dua arah. 2). Menciptakan hubungan yang efektif dengan Menejemen lini. 3). Merencanakan, merancang dengan mengimplementasikan sistem-sistem baru. 4). Membangun dan mengelola infrastruktur. 5). Meningkatkan keahlian organisasi SI-Bis. 6). Mengelola kerja sama dengan pemasok. 7). Membangun kinerja yang tinggi. 8). Mendesain ulang dan mengelola organisasi SI-Bis. Bab III: Teknologi Informas 67 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI 3.5. DISKUSI DAN LATIHAN : 1). 2). 3). 4). 5). 6). 7). 8). Bedakan arti dari istilah-istilah berikut. a. Teknologi Informasi; b. Sistem Informasi; c. Sistem Informasi Menejemen; d. Sistem Teknologi Informasi; e. Sistem Komputer; f. Menejemen Informasi; Mengapa memahami konsep sistem TI sangat perlu jika seseorang ingin menguasai sistem TI ? Jelaskan. Mengapa STI perlu dikelola dengan baik ? Jelaskan. Apa yang perlu dikelola di STI ? Jelaskan. Jelaskan lima peran dari STI dan contoh STI di masingmasing perannya. Jelaskan lima era perkembangan STI menurut Rochart (1988). Jelaskan perbedaan peran Menejer STI dulu dengan sekarang. Mengapa Menejer STI harus mempunyai pengetahuan hibrid yaitu pengetahuan bisnis dan sistem TI. Bab III: Teknologi Informas 68 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Daftar Pustaka Aaker, David A. 2001. Strategic Market Management. Sixth Edition, John Willey & Sons, Inc., New York. Brown, Stanley A. 2000. Customer Relationship Management : A Strategic Imperative in The World of e-Business. Interrobang Graphic Design Inc., Canada. Colley, John L, Jacqueline L Doyle and Robert D Hardie. 2001. Corporate Strategy. The McGraw-Hill Executive MBA Series., New York. Cravens, David W and Nigel F. Pierly. 2003. Strategic Marketing. McGraw-Hill., Boston. Cornelius, Nelarine. 2005: 253-5. Information Technology in support of HRM. Hapzi Ali, ‘Implikasi Internet Terhadap Pendidikan : di tinjau dari Persfektif Islam’. Jurnal terakreditasi, Al-Ta’im, IAIN Imam Bonjol Padang, September 2006 -------------,’Implementasi E-Government Di Provinsi Jambi’, Seminar ASEAN Series “E-Government, Kerjasama Lembaga Informasi Nasional (LIN) & Pemerintah Provinsi Jambi, Novotel Jambi, 13 Oktober 2005 -------------, ‘Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi Dalam Mengembangan Masyarakat Cerdas Melalui Pemanfaatan TI’, Forum Koordinasi & Kerjasama dengan Komunitas Komunikasi dan Informatika. Kerjasama Dept. Komimfo & Pemerintah Provinsi Jambi, 16 Nopember 2005. ------------, ’Pembangunan Website e-Univercity pada Perguruan Tinggi di Indonesia (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Kopertis Wil X Sumbar-Riau-Jambi), Jurnal terakreditasi, AlTa’lim, IAIN Imam Bonjol Padang, Januari 2004 -------------, ‘Membangun Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi pada Perguruan Tinggi, Jurnal terakreditasi, AlTa’lim, IAIN Imam Bonjol Padang, Januari 2003 Bab III: Teknologi Informas 69 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI -------------, ‘Implementasi Teknologi Informasi di Pemerintahan Provinsi Jambi’, Jurnal Jambi Prospektif, Bappeda Provinsi Jambi, Desember 2002 -------------, ‘Membangun Sistem Informasi berbasis Web di Bappeda Provinsi Jambi’, Jurnal Universitas Batanghari Jambi, Pebruari 2002 -------------,’Pemanfaatan Teknologi Informasi “Internet’, Seminar Propeda Provinsi Jambi, 10 Juni 2001 Hoffer, Jeffrey A, George, Joey F, ‘ Modern System Analysis and Design’, 2006, The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc, menlo Park. Irwan Margono, 2003, “Teknologi Infromasi, Peluang dan tantangan”, Klipping Humas Universitas Indonesia, Jakarta. Jeannet/ Hannessey. 1997, “Global Marketing Strategies”, Fourth Edition Jogiyanto, 2000, Sistem Teknologi Informasi. Andi, Yogyakarta :249 257. Kotler, Philip dan Amstrong, 2001, Principle of Marketing, , Prentice Hall International, Inc. A Division of Simon & Scuster, Englewood Cliffs, Nj07632 __________, Thomas Hayes & Paul N. Bloom , 2002, Marketing Professional Services: For Ward-Thinking Strategies for Boosting Your Business, Your Image, and Your Profits. Second Edition. Prentice Hall Press. __________, 2004, “The Ten Deadly Sins of Marketing”, John Wiley and Sons, Inc., cetakan 1 Laudon Kenneth C, Laudon Jane P, ‘Management Infrormation System, Managing The Digital Firm’, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2004 Bab III: Teknologi Informas 70 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Lovelock, Christopher and Lauren Wright. 2002. Principles of Service Marketing and Management. Second Edition, Prentice Hall.,New Jersey. Service Marketing and Management. Prentice-Hall., Singapore. Macleod Raymond, 2001, ’Management Information System’, Prentice Hall, New Jersey. Macleod Raymond,2001, . Sistem Informasi Manajemen. PT Prenhallindo, Jakarta: Marchand Donald A, ‘Competing With Information’, John Wiley & Sons, Ltd, 2000 Marimin, Tanjung Hendri, Prabowo Haryo, ‘Sistem Informasi Menejemen, Sumber Daya Manusia’, Grasindo, Jakarta,2006 Minett, Steve. 2002. B2B Marketing : A Radically Different Approach for Business to Business Marketers. Prentice-Hall., London. Nurwono Yuniarto, ‘Menejemen Informasi Pendekaan Global’, Gramedia Jakarta, 1996 Noh, Jconpyo, Fitzsimmons, James A. 2008, Effect of Information technology on marketing performance og Korean service, International Journal of service Industry Management, Vol. 10. No. 3, hal 307-319, the University of Texas at Austin USA, Emeral library. Novianto, http://www.scribd.com/doc/7260344/ kuliah-11. O’Brain James A, ‘Introduction to Information System’, Mc-GrawHill, 2005 O’Brien, J.A. 2004. Management Information System : Manageing Information Techology in teh Internetworked Enterprise, 4th Edition. Irwin McGraw-Hill, Boston. Proctor, RA. ‘Marketing Decision Support System, a role for neural Networking (2008), jurnal of Marketing Intelligence & Planning, Vol 10 No. 1, pp 21-26 Pollard, Andrew. 1999. Competitor Intelligence : Strategy, Tools, and Technique for Competitive Advantage. Pitman Publishing., London. Porter, Michael E. 1993. Competitive Strategy : Techniques for Analyzing Industrial and Competitors. The Free Press, A Division of Macmillan,Inc., New York. Bab III: Teknologi Informas 71 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI _______________, 1994, ‘Keunggulan Bersaing’, Bina Aksara, Jakarta, Radiant Victor Imbar, 2007, Decision Support System Architecture, Hardware, and Operating System Platforms, jurnal Sistem Informasi, Univ. Krsiten Maranatha, Vol. 2 No. 1, Hal. 41-50 Richardus Eko Indrajit, ‘Konsep & Aplikasi e-Business’, Andi Offset Yogyakarta, 2002 Sucherly. 1997. Strategi Pemasaran dalam Industri Kayu Gergajian dan Pengaruhnya Terhadap Penjualan. Disertasi S3-UNPAD., Bandung. ________. 2007. Survey House Style PT. Telkom Indonesia Divre III. P3B-Unpad., Bandung. ________. 2002. Customer Profile dan Behavior Jasa SLI-008 PT. Satelit Palapa Indonesia. P3B-Unpad., Bandung. ________. 2002. Customer Satisfaction and Loyalty Survey PT. Bank Jabar. P3B-Unpad. Bandung. Siagian Sondang P, ‘Sistem Infromasi Menejemen’, Bumi Aksara, Jakarta, 2003 Turban, Efraim, et. al., 2005, “Introduction To Information Technology”, John Wiley and Sons, Inc., edisi ke 3. ________., 2002, “Introduction to E-Commerce”, Prentice Hall. Ustadiyanto Riyeke, ‘E_Business Plan, Perencanaan, Pengembangan dan Strategi di Internet’, Andi Offset, Yogyakarta Turban, E., Ephraim McLean. And James Wetherbe. 2001. Information Technology For Management – Transforming Business in the Difital Economy Wheelen, Thomas L. d J. Hunger. 2000. Strategic Management : Business Policy. Prentice Hall International., New Jersey. www.citramediaindodata.com/simpeg.htm. SIMPEG. Down loaded: 6 Desember 2003 www.human-resources.org/HRIS.htm. Human Resources Software dan Information Systems. Downloaded: 12 Desember 2003. www.visualcase.com/tutorials/flow-chart.htm. Visual Case Tool Flow Chart Diagrams. Downloaded: 17 Februari 2004 Bab III: Teknologi Informas 72 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Zhu Faye X, Wymer Jr, Walter, Chen Injazz, IT-based service and service quality in customer banking, 2008, International Journal of Service Industry Management, Vol 13. No. 1, 2008 pp : 69-90, Emeral Library Sumber dari Internet. http://vellyajah.blogspot.com/2008/09/sistem-informasi-sumber dayamanusia.html http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manu sia http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem-informasisumber-dayamanusia.html “http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_man usia”portalHR – www.portalhr.com Bab III: Teknologi Informas 73 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Daftar Istilah A ALU = Aritmatic Logical Unit ATM = Automatic Teller Machine, mesin teler otomatis pada perbankan. B Brainware = Perangkat orang atau profesi dibidang sistem Komputer BPR = Business Process Reengineering BASIC = Beginner All Purpose Symbolic Interchange Code BOT = Beginnign-OF-Tape yaitu petunjuk awal dari tape yang digunakan untuk merekam data. BNA = Burrought Network Architecture, nama protokol dari merek komputer lain C CIO = Chief Information Officer CEO = Chief Excecutive Officer CPU = Central Processing Unit COM = Computer Output Microfilm CRT = Cahode Ray Tube, adalah monitor cembung kompueter atau pesawatr Televisi. CDA= Competitive Disadvantage D Database = Pusat Data atau pangkanlan data seperti data nasabah perbankan. Bab III: Teknologi Informas 74 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI DSS = Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support Systemon Support System DGMS = Dialog Generation and Management System Data = Fakta yang dapat di buktikan kebenarannya DASD = Direct-Access Storage Device DD = Double Density, kapasitas space bisa menampung data maksimal 360 Kbyte. DSE = Distributed System Environment, ptotokol dari perusahaan Honeywell DAD = Diagram Arus Data DTP = Desktop Publishing E EDI = Electronic Data Intercharge EUC = End User Computing e-banking = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem perbankan e-ticketing = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem pemesanan tiket, khusunya untuk tiket pesawat. e-bussiness = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem bisnis. e-learning = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem pembelajaran. e-commerce = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem bisnis komersial, khususnya dalam proses transaski produk-produk dan jasa komersial. e-goverment = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem pemerintahan, khususnya dalam sistem pelayanan masyasrakat. Bab III: Teknologi Informas 75 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI EL = Electro Luminescent (EL) dispay adalah Teknologi flat panel yang mempunyai kemampuan mendekati CRT EOT = End-OF-Tape merupakan petunjuk akhir dari tape yang digunakan untuk merekam data. G GlobalNet = Jaringan Global yang memanfaatkan web atau internet. H Hardware = Perangkat keras komputer sperti Central Proceesing Unit (CPU), Monitor, Printer, Keyboard, mouse, ATM, dll Hotspot = Pasilitas penyediaan jasa akses Internet tanpa kabel atau menggunakan komunikasi wireless dan radio. HD = High Density kapasitasnya bisa menampung data maksimum 1.2 Mbyte. HTML = Hyper Text Transfer Protocol, menjelaskan bahasa intenet yang memfaatkan sepenuhnya segala kemungkinan yang dapat dilakukan dengan sebuah komputer multimedia. HRIS = Human Resource information system I Intranet = Jaringan informasi online lokal yang terkoneksi dengan Internet . Internet = Jaringan informasi online dunia atau International, yang menggunakan Internet Protokol (IP) atau Transfer Communication Protocol (TCP) Input = Masukan bagi komputer berupa data untuk diproses IMB = Internationa Business Machine, merupakan peruashaan yang memproduk mesin-mesin elektronik seperti komputer. Bab III: Teknologi Informas 76 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI ISDN = International Serial Direct Number IRM = (information resources managemen, adalah aktivitas yang dijalankan oleh Menejer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. K KMS = Knowledge Management System adalah sistem untuk mengelola pembelajaran organisasional dan cara melakukan bisnis. KTC = Key To Card, proses penyimpannan data dari Keyboard ke Card Memory. KTT = Key To Tape, proses penyimpanan data dari Keyboard ke TApe. KTD = Key To Disk, proses penyimpanan data dari Keyboard ke Disk (Diskette atau Harddisk) L LAN = Local Area Network, merupakan jaringan komputer lokal. Yang dengan dengan lokal adalah dapat meliputi satu gedung, komplek atau bisa mencapai dalam radius beberapa km. LCD = Liquid Crystal Diodha Linux = merupakan Sistem operasi komputer kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Linux berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix yang bekerja pada PC dan bersifat open souce. Linux d a p a t di akses di internet secara bebas dan gratis (open source). Bab III: Teknologi Informas 77 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI M Master File = adalah file induk atau file utama dalam Sistem Menejemen Database. Dari master dapat terbentuk Transaction File, Bakup File dan File-file lainnya. MBMS = Model Base Management System adalah suatu model sistem Menejemen database MS-DOS = Microsoft Disk Operating System, adalah Sistem Operasi Komputer digunakan untuk komputer mikro yang menggunakan microprocessor 80286 dan 80306. Mac OS = yang berarti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer khusus bermerek Apple. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface - GUI). Cara pengoperasiannya hampir sama dengan windows. MCP = Microsoft Certified Profesional MCP+I = Microsoft Certified Profesional+Interne MCSA = Microsoft Certified Sistem Administratorl MCSE = Microsoft Certified Sistem Engineer MCSE+I = Microsoft Certified Sistem Engineer+Internet MSDM = Manajemen Sumber Daya Manusia N NCP = Network Control Program NOS = Network Operating System adalah sistem operasi untuk jaraingan. NOS yang populer untuk LAN misalnya seperti Novell NetWare, Microsoft Windows NT Server dan IBM’s OS/2 Warp Server. O OODBMS = Object Oriented Database Management System Bab III: Teknologi Informas 78 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI OA = Office Automatic atau Otomatisasi Kantor mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan. Output = Keluaran yang merupakan hasil dari pemprosesan komputer, berupa informasi dan laporan. OS = Operating Sistem atau Sistem Operasi yang berfungsi untuk mengaktifkan komputer. OSI = Open System Interconnection OK = Otomatisasi Kantor P PCS = Process Control System. PC = Personal Computer atau Komputer Pribadi dan disebut juga Deshtop Computer, karena dapat di tempatkan diatas meja. PC merupakan contoh dari micro computer. Process = Pengolahan data komputer (computer data processing) untuk mendapatkan informasi atau laporan. PC ROM = Personal Computer Read Only Memory PBX = Private Branch Exchanges adalah suatu jaringan telpon yang dikendalikan oleh komputer untuk menangani arus telepon yang masuk dan mengarahkannya ke alat-alat yang dituju PDE = Pengolahan Data Elektronik Q RDBMS = Relational Database Management System R RAM = Random Access Memory ROM = Read Only Memory . Bab III: Teknologi Informas 79 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI S Sistem = Kumpulan dari beberapa komponen atau variabel yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam mencapai tujuan (goal). Software = Perangkat lunak Komputer seperti, operating system (Windows, Linux), program aplikasi perbankan, dan program aplikasi lainnya SOP = Superior Organizational Performance adalah kinerja organisasi super. SIS = Strategic Information Systems SPKP = Sistem Pendukung Keputusan Pemasaran SIM = Sistem Informasi Menejemen SPT = Sistem Pemrosesan Transaksi SOK = Sistem Otomatisasi Kantor SPE = Sistem Pendukung Eksekutif SIA = Sistem Informasi Akuntasi SIK = Sistem Informasi Keuangan STI = Sistem Teknologi Informasi SI-SDM = Sistem Informsai Sumber Daya Manusia SIMPEG = Sistem Informasi Kepegawaian SIMDUK = Sistem Informasi Kependudukan SIMDA = Sistem Informasi Daerah SIMNAS =Sistem Informasi Nasional SIP = Sistem Informasi Perencanaan SIB = Sistem Informasi Bisnis SIK = Sistem Informasi Keuangan SIPDA = Sistem Informasi Perencanaan Daerah SIPNAS = Sistem Informasi Perencanaan Nasional SASD = Sequential Access Storage Device SABD = Subject Area Database Device SNA = System Network Architecture, Protokol IBM Bab III: Teknologi Informas 80 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI STP = adalah salah satu strategi pemasaran yaitu Segmentation, Targeting, dan Positioning dalam melakukan analisis pasar untuk menemukan peluang baru. SISDM = Sistem Informasi Sumber Daya Manusia T TI = Teknologi Informasi = suatu teknologi yang memanfaatkan Komputer, Internet dan media telekomuinikasi lainnya, seperti Telepon, Handphone, Fax, Televsi, Radio, dll TIP = Teknologi Informasi Perbankan TIB = Teknologi Informasi Bisnis TIK = Teknologi Informasi Keuangan TIA = Teknologi Informasi Akuntansi TPS = Transaction Processing System Target = Penerima hasil dari pemrosesan data atau informasi dapat juga disebut user atau end user. TCM = Telecommunications Monitor U User = adalah pemakai sistem infromasi atau pengambil keputusan. UNIX = Sistem Operasi komputer yang khusu untuk sistem komputer multi user seperti Mini computer, Mainframe dan beberap merek komputer terntentu. V VDU = Visual Display Unit VAN = Value-Added Network merupakan jaringan komputer yang luas seperti. Wide Area Network, yang diselenggarakan sendiri oleh pemakai jaringan. Jaringan ini membutuhkan biaya yang cukup besar untuk merawatnya. Contoh VAN di Indonesia adalah electronic data interchange (EDI) yang diselenggarakan oleh PT. EDI Indonesia. Bab III: Teknologi Informas 81 Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI VoIP = Voice over Internet Protocol adalah akses internet melalui teknologi telepon (baik yang melalui kabel maupun yang berbasis radio). W WAN = Wide Area Network, adalah jaringan komputer yang lebar atau lebih luas jangkauannya dari Local Area Network. WAN dapat meliputi jaringan antara Daerah, antar Departemen atau antar Negara. Asal kata dari wide pada www adalah berasal dari WAN. Windows = merupakan sistem operasi yang bersifat grafis pertama yang merupakan pengembangan dari DOS oleh Microsoft. Windows bersifat singel user dan multi user. Mulai dari Windows ver 3.0, windows 95 sampai windows versi 7 saat ini. Bab III: Teknologi Informas 82