Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Bab III

advertisement
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
Bab III: Teknologi Informas
58
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
BAB III
TEKNOLOGI INFORMASI
3.1. PENDAHULUAN
Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang
memanfaatkan Komputer, Internet dan alat elektronik yang
menggunakan telekomuniaksi lainnya. Alat elektronik yang
menggunakan media telekomunikasi seperti Radio, Televisi,
Telepon, Faximili dan lain sebagainya. TI dapat membantu segala
jenis kegiatan operaional bisnis, baik untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas maupun dalam proses pengambilan keputusan
menejerial, kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat
posisi kompetitif dalam pasar yang cepat berubah. Hal ini berlaku
ketika TI digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk,
proses pelayanan \ untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau
dalam aktivitas bisnis lainnya. TI berbasis Internet dalam waktu
singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di
lingkungan global yang dinamis saat ini.
Sistem komputer (Computer System) merupakan produk dari TI
yang digunakan secara optimal didalam SIM. TI dapat berupa
teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi. Dengan
demikian sistem komputer merupakan sub-sistem dari TI.
Untuk itu para eksekutif puncak dan para Menejer harus belajar
bagaimana cara menerapkan SIM ke situasi bisnis mereka yang unik.
Bahkan, perusahaan bisnis bergantung pada semua Menejer dan
bawahannya untuk membantu menerapkan dan mengelola
penggunaan TI. Jadi, pertanyaan penting untuk para praktisi bisnis
atau Menejer adalah : “Apa yang perlu diketahui untuk membantu
mengelola hardware, software, database dan sumber daya jaringan
bisnis? agar semuanya dapat digunakan demi mencapai keberhasilan
Bab III: Teknologi Informas
59
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
strategis suatu perusahaan?”. Kalau pertanyaan ini terjawab maka
perusahaan tersebut berada dalam posisi yang strategis untuk unggul
secara kompetitif.
Pokok bahasan dalam bagian ini adalah Perkembagan
Teknologi Informasi, Perubahan Paradigma dan Peran Menejer
Teknologi Informasi.
3.2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi
Istilah Management Information System atau SIM banyak
digunakan di buku-buku SI tahun 1980-an, walaupun saat ini masih
banyak buku yang menggunakan istilah ini. Istilah SIM
menunjukkan sistem-sistem informasi fungsional, yaitu sistemsistem informasi yang diterapkan di fungsi-fungsi organisasi. SIM
terdiri dari SI-Akuntansi, SI-Keuangan, SI-Produksi produksi, SIPemasaran dan SI lainnya. Saat ini istilah SIM sudah tidak relevan
lagi untuk menggambarkan SI yang sudah berkembang melebihi SIFungsional. SI berbasis komputer (Computer-Based Management
Information System) mempunyai makna yang sama dengan SIM,
hanya ditambahkan istilah berbasis komputer untuk menekankan
bahwa teknologi komputer digunakan di sistem ini. Kenyataanya,
semua SIM yang ada berbasis komputer.
Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
Istilah baru yang mulai banyak digunakan untuk menggantikan
istilah SIM adalah Teknologi Informasi (TI). TI lebih berorientasi ke
teknologinya dan merupakan sub-sistem dari SI, namun
dimanfaatkan lebih dari SIM. SIM dapat saja di implementasi secara
manual tetapi TI identik dengan otomatisasi.
Sistem komputer merupakan komponen utama pada TI, yang
dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi,
termasuk teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Bab III: Teknologi Informas
60
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
Dalam buku ini menggunakan istilah Sistem Informasi atau SIBis yang menunjukkan sistem yang dapat menghasilkan informasi
berguna dan bermakna untuk pengambilan keputusan dalam kegiatan
bisnis. SI ini menggunakan sepenuhnya TI, sehingga dapat disebut
juga dengan istilah Sistem Teknologi Informasi (STI).
Begitu juga dengan SI-Bis sebelumnya lebih dikenal dengan
sub-sistem dari SIM, karena begitu kompleknya masalah dalam
Menejemen dan banyaknya istilah-istilah baru yang digunakan untuk
menggantikan istilah SIM serta adanya perubahan sistem
pembelajaran yang berbasis kompetensi maka SIM sudah di
sfesifikkan misalnya fokus pada SI-Bis, SI-SDM, SI-Pemasaran dan
Aplikasi Sistem Informasi lainnya. SI-Bis perlu dikembangkan agar
memberi gambaran lebih nyata tentang penggunaan TI dalam tiaptiap fungsi organisasi, sesuai dengan titik konsentrasi yang dipilih.
Sistem Informasi Berbabsis Electronic
Semakain meluasnya dan mudahnya pemanfaatan Internet di
masyarakat saat ini, maka hampir semua SI sudah berbasis web atau
yang lebih dikenal dengan SI electronic atau “e”. Para pelaku bisnis
komersial dengan produktivitas yang tinggi seperti perusahaan
penerbangan dan perbankan misalnya telah memafaatkan SI berbasis
web untuk operasial perusahaannya. Saat ini kita telah mengenal dan
memafaatkan kemudahan transaksi perbankan dengan sistem ebanking, begitu juga kemudahan transaksi pemesanan tiket pesawat
dengan e-ticketting. Implementasi SI berbasis web yang lainnya
adalah e-bussiness, e-learning, e-commerce dan lainnya.
Mulai era tahun 2000 yang merupakan era globalisasi dimana
pemakaian Internet sudah sangat luas hampir seluruh masyarakat
dunia sudah akses ke Internet, maka istilah TI berkembang lagi
menjadi Electronic, seperti e-Commers, e-Learning, e-Banking, egovernment, dan lain sebagainya. Gambar 3.2.
berikut ini
menunjukkan diagram perkembangan penggunaan istilah dari
Information Techlogy.
Bab III: Teknologi Informas
61
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
Management Information System
(MIS)
Computer-Based Management Information System
(CBMIS)
Information Technology (IT) /
Information System (IS)
Information Technology System
(ITS)
Electronics
(e)
Gambar 3.1. Perubahan Penggunaan istilah TI
3.3. PERUBAHAN PARADIGMA
Pemanfaatan TI atau komputer khususnya di Indonesia sudah
banyak digunakan sejak tahun 1960.
Menurut Jogianto (2000), perkembangan sistem teknologi
komputer dan eranya sejak tahun 1960-an dan terbagi menjadi lima
era hingga sekarang. Pendapat ini sedikit berbeda dengan yang
dikemukan oleh Richardus Eko Indrajid yang membagi era
perkembangan tersebut menjadi empat. Dan untuk penggunaan
Bab III: Teknologi Informas
62
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
istilah juga terdapat perbedaan. Untuk melihat perbedaan
penggunaan istilah yang dikemukakan oleh kedua ahli ini dapat
dilihat dari pendapat yang dikemukakan oleh Richardus berikut ini :
Menurut Richardus (2002), ada empat era penting sejak
ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai era
internet saat komputer menjadi senjata utama dalam kompetisi.
Setiap era memiliki karakteristi masing-masing, dan secara langsung
maupun tidak langsung memiliki hubungan yang erat dengan alam
kompetisi dunia usaha, baik secara mikro maupun makro. Empat era
perkembangan teknologi komputer tersebut adalah : era
komputerisasi, era TI, era sistem informasi dan era globalisasi
informasi.
Pada buku akan dibahas secara umum lima era perubahan
paradigma implementasi TI yaitu : Era Semi Komputerisasi, Era
Teknologi Informasi, Era Sistem Informasi dan Era Sistemik.
a. Era Semi Komputerisasi
Era semi komputerisasi dimulai sekitar tahun 1960-an samapai
tahun 1970 ketika minicomputer dan mainframe diperkenalkan IBM
ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat
menyebabkan banyak perusahaan memanfaatkannya untuk keperluan
pengolah data (data processing). Pemakaian komputer dimasa ini
ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti dengan
menggunakan komputer jauh lebih efisien dibanding dengan
memperkerjakan SDM yang serupa.
Dikatakan era semi komputeriasi atau semi otomatisasi
karena masih bersifat of line system antar unit kerja, antar bagian
atau antara departemen. Contoh program aplikasinya adalah seperti
Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Informasi
Kependudukan (SIMDUK), Sistem Informasi Daerah (SIMDA),
Sistem Informasi Nasional (SIMNAS) dan lain sebagainya.
Bab III: Teknologi Informas
63
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
b. Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi
telah membawa komputer memasuki masa “revolusi”nya. Di awal
tahun 1970-an sampai tahun 1980, teknologi PC atau Personal
Computer mulai memperkenalkan sebagai alternatif pengganti
minicomputer. Masa ini istilah SIM berubah menjadi TI atau SI,
karena sudah semakin sfesifiknya program aplikasi tidak lagi diawali
dengan Menejemen. Contoh program aplikasinya adalah : Sistem
Informasi Pegawai (SIP), (SIB), Sistem Informasi Kependudukan
(SIK), Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPDA), Sistem
Informasi Perencanaan Nasional (SIPNAS) dan lain sebagainya.
Teori-teori Menejemen organisai modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an sampai tahun 1990. Salah satu
teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai
Menejemen perubahan (change management). Tidak heran bahwa di
era tahun 1980-an sampai dengan tahun 1990-an terlihat banyak
sekali
perusahaan
melakukan
BPR
(Business
Process
Reengineering),
restrukturisasi,
implementasi
ISO-9000,
implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem korporat (SAP,
Oracle, BAAN).
Begitu juga dampaknya terhadap implementasi TI, karena
begitu komplek TI maka pada era ini istilah TI ditambahkan dengan
menggunakan Sistem Teknologi Informasi (STI). Contoh progam
aplikasi banyak yang di awali dengan TI, seperti TI Perbankan (TIP),
TI untuk Bisnis (TIB), TI untuk Keuangan (TIK), TI untuk
Akuntansi (TIK) dan lain sebagainya.
c. Era Globalisasi
Sejak pertengahan tahun 1990-an sampai tahun 2000,
perkembangan teknologi di bidang teknologi informasi (komputer
Bab III: Teknologi Informas
64
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau
digambarkan secra grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara
eksponensial. Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan
teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis
batas antar negar dalam hal flow of information, karena batas antar
negara tidak di kenal dalam dunia maya. Penerapan teknologi seperti
LAN, WAN, GlobalNet, Intarnet, Ekstranet, semakin hari semakin
merata dan membudaya di masyarakat.
Era Globalisasi ini suatu era dimana seolah-olah tidak ada lagi
jarak antara ruang dan waktu. Hal ini ditandai pula dengan
pemanfaatan internet dan web sudah mulai memasyarakat dan murah
serta mudah di akses. Program aplikasi untuk pelayanan publik sudah
berbasis web sperti : e_commerce, e_bussiness, e_learning,
e_banking, e_ticketting, dan lain sebagainya.
d. Era Sistemik
Sejak tahun 2000-an sampai saat ini sudah pada tahap sistem
yang systemic. Dimana TI sudah di implementasikan sedemikian
rupa, misalnya pada industri penerbangan dan perbankan. Systemic
adalah suatu sistem yang memanfaatkan TI secara optimal, on-line ke
semua perusahaan sejenis dan stake-holder. Kalau terjadi sesuatu
atau gangguan sistem pada satu perusahaan tertentu dampaknya akan
terasa pada industri sejenis.
Setiap era perubahan penggunaan istilah Sistem Informasi yang
berbasis TI dan di ikuti dengan perkembangan istilah pada
implementasi program aplikasi yang berbasis TI seperti pada gambar
4.3. Perubahan istilah aplikasi komputer dibawah ini.
Bab III: Teknologi Informas
65
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
Komputerisasi
Distributed system
e
2000’an
Komputerisasi
On line system
Komputerisasi
Off line system
SIMPEG
SIMDUK
SIMDA
SIMNAS
SI/TI
80’an
SIM
70’an
SIP
SIB
SIK
SIA
STI
90’an
TIP
TIB
TIK
TIA
?
2010
’an
Systemic
E_Commerce
E_Bussiness
E_Learning
E_Banking
E_Ticketing
Manual
Komputerisasi
Gambar 3.2. Perubahan Istilah Aplikasi Komputerisasi
3.4. PERAN MENEJER TEKNOLOGI INFORMASI
Menejer sistem TI merupakan orang yang meminpin dan
mengelola organisasi sistem TI. Dulunya Menejer STI ini lebih
berorientasi pada masalah teknikal dan teknologinya serta
penekanannya untuk efisiensi. Sekarang Menejer STI harus
mempunyai pangetahuan bisnis secara umum, berorientasi pada
manusia dan penekanannya pada memenangkan kompetisi. Karena
sistem TI digunakan untuk keuntungan strategik, pengetahuan bisnis
dibutuhkan supaya Menejer STI dapat berkomunikasi dengan
Menejer puncak perusahaan. Martin et al (1999) bahkan
menyebutkan bahwa sekarang Menejer STI harus mempunyai 80 %
Bab III: Teknologi Informas
66
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
pengatahuan bisnis dan 20 % sisanya adalah pengetahuan
teknikalnya.
Tabel 3.1. Perubahan Peran Menejer TI
Peran Dulu
Peran Sekarang
 80 % Pengetahuan
 80 % Pengetahuan bisnis
Teknikal
 Berorientasi pada
 Berorientasi pada manusia
teknologi
 Penekanan pada efisiensi  Penekanan pada kompetisi
Beberapa perusahaan besar selain mempunyai Menejer STI
juga mempunyai CIO (Chief Information Officer). CIO biasanya
merupakan staff dari CEO (Chief Excecutive Officer). Dan menjadi
team Menejemen puncak. Fungsi dari CIO adalah sebagai jembatan
antara CEO dengan Menejer STI.
Rockart et al. (1996) menunjukkan bahwa peran Menejer STI
yang paling utama menyelaraskan strategi bisnis dan strategi STI
secara komunikasi dua arah. Peran kedua adalah menciptakan
hubungan yang efektif dengan Menejemen lini. Peran Manager
lainnya adalah berikut ini.
1). Menyelaraskan strategi bisnis dan SI-Bis secara dua arah.
2). Menciptakan hubungan yang efektif dengan Menejemen
lini.
3). Merencanakan, merancang dengan mengimplementasikan
sistem-sistem baru.
4). Membangun dan mengelola infrastruktur.
5). Meningkatkan keahlian organisasi SI-Bis.
6). Mengelola kerja sama dengan pemasok.
7). Membangun kinerja yang tinggi.
8). Mendesain ulang dan mengelola organisasi SI-Bis.
Bab III: Teknologi Informas
67
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
3.5. DISKUSI DAN LATIHAN :
1).
2).
3).
4).
5).
6).
7).
8).
Bedakan arti dari istilah-istilah berikut.
a. Teknologi Informasi;
b. Sistem Informasi;
c. Sistem Informasi Menejemen;
d. Sistem Teknologi Informasi;
e. Sistem Komputer;
f. Menejemen Informasi;
Mengapa memahami konsep sistem TI sangat perlu jika
seseorang ingin menguasai sistem TI ? Jelaskan.
Mengapa STI perlu dikelola dengan baik ? Jelaskan.
Apa yang perlu dikelola di STI ? Jelaskan.
Jelaskan lima peran dari STI dan contoh STI di masingmasing perannya.
Jelaskan lima era perkembangan STI menurut Rochart
(1988).
Jelaskan perbedaan peran Menejer STI dulu dengan sekarang.
Mengapa Menejer STI harus mempunyai pengetahuan hibrid
yaitu pengetahuan bisnis dan sistem TI.
Bab III: Teknologi Informas
68
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
Daftar Pustaka
Aaker, David A. 2001. Strategic Market Management. Sixth
Edition, John Willey & Sons, Inc., New York.
Brown, Stanley A. 2000. Customer Relationship Management : A
Strategic Imperative in The World of e-Business.
Interrobang Graphic Design Inc., Canada.
Colley, John L, Jacqueline L Doyle and Robert D Hardie. 2001.
Corporate Strategy. The McGraw-Hill Executive MBA
Series., New York.
Cravens, David W and Nigel F. Pierly. 2003. Strategic Marketing.
McGraw-Hill., Boston.
Cornelius, Nelarine. 2005: 253-5. Information Technology in support
of HRM.
Hapzi Ali, ‘Implikasi Internet Terhadap Pendidikan : di tinjau dari
Persfektif Islam’. Jurnal terakreditasi, Al-Ta’im, IAIN Imam
Bonjol Padang, September 2006
-------------,’Implementasi E-Government Di Provinsi Jambi’,
Seminar ASEAN Series “E-Government, Kerjasama Lembaga
Informasi Nasional (LIN) & Pemerintah Provinsi Jambi,
Novotel Jambi, 13 Oktober 2005
-------------, ‘Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi Dalam
Mengembangan Masyarakat Cerdas Melalui Pemanfaatan TI’,
Forum Koordinasi & Kerjasama dengan Komunitas
Komunikasi dan Informatika. Kerjasama Dept. Komimfo &
Pemerintah Provinsi Jambi, 16 Nopember 2005.
------------, ’Pembangunan Website e-Univercity pada Perguruan
Tinggi di Indonesia (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi
Kopertis Wil X Sumbar-Riau-Jambi), Jurnal terakreditasi, AlTa’lim, IAIN Imam Bonjol Padang, Januari 2004
-------------, ‘Membangun Sistem Informasi Berbasis Teknologi
Informasi pada Perguruan Tinggi, Jurnal terakreditasi, AlTa’lim, IAIN Imam Bonjol Padang, Januari 2003
Bab III: Teknologi Informas
69
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
-------------, ‘Implementasi Teknologi Informasi di Pemerintahan
Provinsi Jambi’, Jurnal Jambi Prospektif, Bappeda Provinsi
Jambi, Desember 2002
-------------, ‘Membangun Sistem Informasi berbasis Web di Bappeda
Provinsi Jambi’, Jurnal Universitas Batanghari Jambi, Pebruari
2002
-------------,’Pemanfaatan Teknologi Informasi “Internet’, Seminar
Propeda Provinsi Jambi, 10 Juni 2001
Hoffer, Jeffrey A, George, Joey F, ‘ Modern System Analysis and
Design’, 2006, The Benjamin/Cummings Publishing Company,
Inc, menlo Park.
Irwan Margono, 2003, “Teknologi Infromasi, Peluang dan
tantangan”,
Klipping
Humas
Universitas
Indonesia,
Jakarta.
Jeannet/ Hannessey. 1997, “Global Marketing Strategies”,
Fourth Edition
Jogiyanto, 2000, Sistem Teknologi Informasi. Andi, Yogyakarta :249
257.
Kotler, Philip dan Amstrong, 2001, Principle of Marketing, , Prentice
Hall International, Inc. A Division of Simon & Scuster,
Englewood Cliffs, Nj07632
__________, Thomas Hayes & Paul N. Bloom , 2002, Marketing
Professional Services: For Ward-Thinking Strategies for
Boosting Your Business, Your Image, and Your Profits. Second
Edition. Prentice Hall Press.
__________, 2004, “The Ten Deadly Sins of Marketing”, John Wiley
and Sons, Inc., cetakan 1
Laudon Kenneth C, Laudon Jane P, ‘Management Infrormation
System, Managing The Digital Firm’, Pearson Prentice Hall,
New Jersey, 2004
Bab III: Teknologi Informas
70
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
Lovelock, Christopher and Lauren Wright. 2002. Principles of
Service Marketing and Management. Second Edition, Prentice
Hall.,New Jersey.
Service Marketing and Management. Prentice-Hall., Singapore.
Macleod Raymond, 2001, ’Management Information System’,
Prentice Hall, New Jersey.
Macleod Raymond,2001, . Sistem Informasi Manajemen. PT
Prenhallindo, Jakarta:
Marchand Donald A, ‘Competing With Information’, John Wiley &
Sons, Ltd, 2000
Marimin, Tanjung Hendri, Prabowo Haryo, ‘Sistem Informasi
Menejemen, Sumber Daya Manusia’, Grasindo, Jakarta,2006
Minett, Steve. 2002. B2B Marketing : A Radically Different
Approach for Business to Business Marketers. Prentice-Hall.,
London.
Nurwono Yuniarto, ‘Menejemen Informasi Pendekaan Global’,
Gramedia Jakarta, 1996
Noh, Jconpyo, Fitzsimmons, James A. 2008, Effect of Information technology on marketing
performance og Korean service, International Journal of service Industry Management, Vol.
10. No. 3, hal 307-319, the University of Texas at Austin USA, Emeral library.
Novianto, http://www.scribd.com/doc/7260344/ kuliah-11.
O’Brain James A, ‘Introduction to Information System’, Mc-GrawHill, 2005
O’Brien, J.A. 2004. Management Information System : Manageing
Information Techology in teh Internetworked Enterprise, 4th
Edition. Irwin McGraw-Hill, Boston.
Proctor, RA. ‘Marketing Decision Support System, a role for neural Networking (2008), jurnal of
Marketing Intelligence & Planning, Vol 10 No. 1, pp 21-26
Pollard, Andrew. 1999. Competitor Intelligence : Strategy, Tools,
and Technique for Competitive Advantage. Pitman Publishing.,
London.
Porter, Michael E. 1993. Competitive Strategy : Techniques for
Analyzing Industrial and Competitors. The Free Press, A
Division of Macmillan,Inc., New York.
Bab III: Teknologi Informas
71
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
_______________, 1994, ‘Keunggulan Bersaing’, Bina Aksara,
Jakarta,
Radiant Victor Imbar, 2007, Decision Support System Architecture, Hardware, and Operating System
Platforms, jurnal Sistem Informasi, Univ. Krsiten Maranatha, Vol. 2 No. 1, Hal. 41-50
Richardus Eko Indrajit, ‘Konsep & Aplikasi e-Business’, Andi Offset
Yogyakarta, 2002
Sucherly. 1997. Strategi Pemasaran dalam Industri Kayu Gergajian
dan Pengaruhnya Terhadap Penjualan. Disertasi S3-UNPAD.,
Bandung.
________. 2007. Survey House Style PT. Telkom Indonesia Divre
III. P3B-Unpad., Bandung.
________. 2002. Customer Profile dan Behavior Jasa SLI-008 PT.
Satelit Palapa Indonesia. P3B-Unpad., Bandung.
________. 2002. Customer Satisfaction and Loyalty Survey PT.
Bank Jabar. P3B-Unpad. Bandung.
Siagian Sondang P, ‘Sistem Infromasi Menejemen’, Bumi Aksara,
Jakarta, 2003
Turban, Efraim, et. al., 2005, “Introduction To Information
Technology”, John Wiley and Sons, Inc., edisi ke 3.
________., 2002, “Introduction to E-Commerce”, Prentice Hall.
Ustadiyanto Riyeke, ‘E_Business Plan, Perencanaan,
Pengembangan dan Strategi di Internet’, Andi Offset,
Yogyakarta
Turban, E., Ephraim McLean. And James Wetherbe. 2001.
Information Technology For Management – Transforming
Business in the Difital Economy
Wheelen, Thomas L. d J. Hunger. 2000. Strategic Management :
Business Policy. Prentice Hall International., New Jersey.
www.citramediaindodata.com/simpeg.htm. SIMPEG. Down loaded:
6 Desember 2003
www.human-resources.org/HRIS.htm. Human Resources Software
dan Information Systems. Downloaded: 12 Desember 2003.
www.visualcase.com/tutorials/flow-chart.htm. Visual Case Tool Flow Chart Diagrams. Downloaded: 17 Februari 2004
Bab III: Teknologi Informas
72
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
Zhu Faye X, Wymer Jr, Walter, Chen Injazz, IT-based service and service quality in customer banking,
2008, International Journal of Service Industry Management, Vol 13. No. 1, 2008 pp : 69-90,
Emeral Library
Sumber dari Internet.
http://vellyajah.blogspot.com/2008/09/sistem-informasi-sumber
dayamanusia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manu
sia
http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem-informasisumber-dayamanusia.html
“http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_man
usia”portalHR – www.portalhr.com
Bab III: Teknologi Informas
73
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
Daftar Istilah
A


ALU = Aritmatic Logical Unit
ATM = Automatic Teller Machine, mesin teler otomatis pada
perbankan.
B





Brainware = Perangkat orang atau profesi dibidang sistem
Komputer
BPR = Business Process Reengineering
BASIC = Beginner All Purpose Symbolic Interchange Code
BOT = Beginnign-OF-Tape yaitu petunjuk awal dari tape yang
digunakan untuk merekam data.
BNA = Burrought Network Architecture, nama protokol dari
merek komputer lain
C





CIO = Chief Information Officer
CEO = Chief Excecutive Officer
CPU = Central Processing Unit
COM = Computer Output Microfilm
CRT = Cahode Ray Tube, adalah monitor cembung kompueter
atau pesawatr Televisi.
 CDA= Competitive Disadvantage
D

Database = Pusat Data atau pangkanlan data seperti data
nasabah perbankan.
Bab III: Teknologi Informas
74
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

DSS = Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support
Systemon Support System
 DGMS = Dialog Generation and Management System



Data = Fakta yang dapat di buktikan kebenarannya
DASD = Direct-Access Storage Device
DD = Double Density, kapasitas space bisa menampung data
maksimal 360 Kbyte.
 DSE = Distributed System Environment, ptotokol dari
perusahaan Honeywell
 DAD = Diagram Arus Data
 DTP = Desktop Publishing
E








EDI = Electronic Data Intercharge
EUC = End User Computing
e-banking = Transaksi secara electronik atau online
menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem perbankan
e-ticketing = Transaksi secara electronik atau online
menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem
pemesanan tiket, khusunya untuk tiket pesawat.
e-bussiness = Transaksi secara electronik atau online
menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem bisnis.
e-learning = Transaksi secara electronik atau online
menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem
pembelajaran.
e-commerce = Transaksi secara electronik atau online
menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem bisnis
komersial, khususnya dalam proses transaski produk-produk
dan jasa komersial.
e-goverment = Transaksi secara electronik atau online
menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem
pemerintahan, khususnya dalam sistem pelayanan masyasrakat.
Bab III: Teknologi Informas
75
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

EL = Electro Luminescent (EL) dispay adalah Teknologi flat
panel yang mempunyai kemampuan mendekati CRT

EOT = End-OF-Tape merupakan petunjuk akhir dari tape
yang digunakan untuk merekam data.
G

GlobalNet = Jaringan Global yang memanfaatkan web atau
internet.
H

Hardware = Perangkat keras komputer sperti Central
Proceesing Unit (CPU), Monitor, Printer, Keyboard, mouse,
ATM, dll
 Hotspot = Pasilitas penyediaan jasa akses Internet tanpa kabel
atau menggunakan komunikasi wireless dan radio.
 HD =
High Density kapasitasnya bisa menampung data
maksimum 1.2 Mbyte.
 HTML = Hyper Text
Transfer Protocol, menjelaskan
bahasa intenet yang memfaatkan sepenuhnya segala
kemungkinan yang dapat dilakukan dengan sebuah
komputer multimedia.

HRIS = Human Resource information system
I

Intranet = Jaringan informasi online lokal yang terkoneksi
dengan Internet .
 Internet = Jaringan informasi online dunia atau International,
yang menggunakan Internet Protokol (IP) atau Transfer
Communication Protocol (TCP)
 Input = Masukan bagi komputer berupa data untuk diproses
 IMB = Internationa Business Machine, merupakan peruashaan
yang memproduk mesin-mesin elektronik seperti komputer.
Bab III: Teknologi Informas
76
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI


ISDN = International Serial Direct Number
IRM = (information resources managemen, adalah aktivitas yang
dijalankan oleh Menejer pada semua tingkatan dalam perusahaan
dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola
sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai.
K

KMS = Knowledge Management System adalah sistem untuk
mengelola pembelajaran organisasional dan cara melakukan
bisnis.
 KTC = Key To Card, proses penyimpannan data dari Keyboard
ke Card Memory.
 KTT = Key To Tape, proses penyimpanan data dari Keyboard
ke TApe.
 KTD = Key To Disk, proses penyimpanan data dari Keyboard
ke Disk (Diskette atau Harddisk)
L

LAN = Local Area Network, merupakan jaringan komputer
lokal. Yang dengan dengan lokal adalah dapat meliputi satu
gedung, komplek atau bisa mencapai dalam radius beberapa
km.
 LCD = Liquid Crystal Diodha
 Linux = merupakan Sistem operasi komputer kombinasi unik
antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang
menjadi targetnya (UNIX). Linux berawal dari sebuah
sistem operasi bernama Minix yang bekerja pada PC dan
bersifat open souce. Linux d a p a t di akses di internet secara
bebas dan gratis (open source).
Bab III: Teknologi Informas
77
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
M










Master File = adalah file induk atau file utama dalam Sistem
Menejemen Database. Dari master dapat terbentuk Transaction
File, Bakup File dan File-file lainnya.
MBMS = Model Base Management System adalah suatu model
sistem Menejemen database
MS-DOS = Microsoft Disk Operating System, adalah Sistem
Operasi Komputer digunakan untuk komputer mikro yang
menggunakan microprocessor 80286 dan 80306.
Mac OS = yang berarti Macintosh Operating System, atau
Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi
komputer khusus bermerek Apple. Mac OS merupakan sistem
pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka
pengguna grafik (Graphical User Interface - GUI). Cara
pengoperasiannya hampir sama dengan windows.
MCP = Microsoft Certified Profesional
MCP+I = Microsoft Certified Profesional+Interne
MCSA = Microsoft Certified Sistem Administratorl
MCSE = Microsoft Certified Sistem Engineer
MCSE+I = Microsoft Certified Sistem Engineer+Internet
MSDM = Manajemen Sumber Daya Manusia
N


NCP = Network Control Program
NOS = Network Operating System adalah sistem operasi
untuk jaraingan. NOS yang populer untuk LAN misalnya
seperti Novell NetWare, Microsoft Windows NT Server dan
IBM’s OS/2 Warp Server.
O

OODBMS = Object Oriented Database Management System
Bab III: Teknologi Informas
78
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

OA = Office Automatic atau Otomatisasi Kantor
mencakup semua sistem elektronik formal dan informal
yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke
dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.

Output = Keluaran yang merupakan hasil dari
pemprosesan komputer, berupa informasi dan laporan.

OS = Operating Sistem atau Sistem Operasi yang berfungsi
untuk mengaktifkan komputer.
 OSI = Open System Interconnection
 OK = Otomatisasi Kantor
P


PCS = Process Control System.
PC = Personal Computer atau Komputer Pribadi dan disebut
juga Deshtop Computer, karena dapat di tempatkan diatas meja.
PC merupakan contoh dari micro computer.

Process = Pengolahan data komputer (computer data
processing) untuk mendapatkan informasi atau laporan.


PC ROM = Personal Computer Read Only Memory
PBX = Private Branch Exchanges adalah suatu jaringan
telpon yang dikendalikan oleh komputer untuk menangani arus
telepon yang masuk dan mengarahkannya ke alat-alat yang
dituju
 PDE = Pengolahan Data Elektronik
Q

RDBMS = Relational Database Management System
R


RAM = Random Access Memory
ROM = Read Only Memory .
Bab III: Teknologi Informas
79
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI
S

























Sistem = Kumpulan dari beberapa komponen atau variabel
yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam mencapai
tujuan (goal).
Software = Perangkat lunak Komputer seperti, operating
system (Windows, Linux), program aplikasi perbankan, dan
program aplikasi lainnya
SOP = Superior Organizational Performance adalah kinerja
organisasi super.
SIS = Strategic Information Systems
SPKP = Sistem Pendukung Keputusan Pemasaran
SIM = Sistem Informasi Menejemen
SPT = Sistem Pemrosesan Transaksi
SOK = Sistem Otomatisasi Kantor
SPE = Sistem Pendukung Eksekutif
SIA = Sistem Informasi Akuntasi
SIK = Sistem Informasi Keuangan
STI = Sistem Teknologi Informasi
SI-SDM = Sistem Informsai Sumber Daya Manusia
SIMPEG = Sistem Informasi Kepegawaian
SIMDUK = Sistem Informasi Kependudukan
SIMDA = Sistem Informasi Daerah
SIMNAS =Sistem Informasi Nasional
SIP = Sistem Informasi Perencanaan
SIB = Sistem Informasi Bisnis
SIK = Sistem Informasi Keuangan
SIPDA = Sistem Informasi Perencanaan Daerah
SIPNAS = Sistem Informasi Perencanaan Nasional
SASD = Sequential Access Storage Device
SABD = Subject Area Database Device
SNA = System Network Architecture, Protokol IBM
Bab III: Teknologi Informas
80
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

STP = adalah salah satu strategi pemasaran yaitu Segmentation,
Targeting, dan Positioning dalam melakukan analisis pasar
untuk menemukan peluang baru.
 SISDM = Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
T








TI = Teknologi Informasi = suatu teknologi yang
memanfaatkan Komputer, Internet dan media telekomuinikasi
lainnya, seperti Telepon, Handphone, Fax, Televsi, Radio, dll
TIP = Teknologi Informasi Perbankan
TIB = Teknologi Informasi Bisnis
TIK = Teknologi Informasi Keuangan
TIA = Teknologi Informasi Akuntansi
TPS = Transaction Processing System
Target = Penerima hasil dari pemrosesan data atau
informasi dapat juga disebut user atau end user.
TCM = Telecommunications Monitor
U

User = adalah pemakai sistem infromasi atau pengambil
keputusan.
 UNIX = Sistem Operasi komputer yang khusu untuk sistem
komputer multi user seperti Mini computer, Mainframe dan
beberap merek komputer terntentu.
V


VDU = Visual Display Unit
VAN = Value-Added Network merupakan jaringan komputer
yang luas seperti. Wide Area Network, yang diselenggarakan
sendiri oleh pemakai jaringan. Jaringan ini membutuhkan
biaya yang cukup besar untuk merawatnya. Contoh VAN di
Indonesia adalah electronic data interchange (EDI) yang
diselenggarakan oleh PT. EDI Indonesia.
Bab III: Teknologi Informas
81
Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

VoIP = Voice over Internet Protocol adalah akses internet
melalui teknologi telepon (baik yang melalui kabel maupun
yang berbasis radio).
W

WAN = Wide Area Network, adalah jaringan komputer yang
lebar atau lebih luas jangkauannya dari Local Area Network.
WAN dapat meliputi jaringan antara Daerah, antar Departemen
atau antar Negara. Asal kata dari wide pada www adalah
berasal dari WAN.
 Windows = merupakan sistem operasi yang bersifat grafis
pertama yang merupakan pengembangan dari DOS oleh
Microsoft. Windows bersifat singel user dan multi user. Mulai
dari Windows ver 3.0, windows 95 sampai windows versi 7
saat ini.
Bab III: Teknologi Informas
82
Download