Maret 2016 MERAYAKAN KABAR BAIK Maret adalah Hari Wanita Internasional merupakan waktu untuk merayakan apa yang telah dicapai oleh waniat untuk wanita. Ada banyak hal untuk dirayakan Bulan ini juga merupakan bulan datangnya Paskah, 27 Maret, ketika kita menerima kabar baik bahwa Tuhan begitu mengasihi wanita sehingga Ia mengirimkan Anak Nya, Yesus Kristus, untuk membayar dosa di atas kayu salib dan memberikan hidup kekal kepada mereka. Selama di dunia Yesus menentang budaya waktu itu yang memperlakukan wanita layaknya orang rendah. Yesus memprioritaskan untuk berbicara kepada wanita, menyentuh mereka dan disentuh oleh mereka. Para wanita berada dalam daftar Nya sebagai teman, penolong dan juga murid. Ia memperlakukan wanita dengan layak dan menghormatinya ketika orang lain ingin supaya Yesus mengutuk dan mengabaikannya. Yesus mengerti kebutuhan terdalam , emosi dan kesepiannya. Ia datang untuk menawarkan kepada wanita anugerah keselamatan dan memberi mereka “hidup, dan memilikinya secara berkelimpahan” (Yohanes 10:10). Kemudian Yesus memanggil wanita juag pria untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid Nya” (Matius 28: 19) Dan pada tahun 2016 ada banyak lagi kabar baik untuk wanita. Tuhan telah membangkitkan satu generasi yang sangat peduli tentang keadilan. Hari ini, banyak yang berjuang untuk mengakhiri kekerasan rumah tangga, perkosaan, dan perdagangan manusia. Banyak yang bekerja untuk menyediakan air bersih untuk masyarakat yang terabaikan. Banyak tim kesehatan yang merawat wanita yang menderita karena sunat, fistula dan kurang pelayanan pada saat hamil dan melahirkan. Angka kematian ibu dan anak sudah menurun. Dalam beberapa negara jumlah aborsi menurun secara drastis. Banyak orang tua yang mengirim anak perempuannya ke sekolah, bahkan sampai level perguruan tinggi dan menyebabkan pernikahan anak berkurang. Mari terus berdoa dan merayakan kasih Tuhan. Mari merayakan orang di seluruh dunia yang berbicara dan membela wanita dan anak gadis dan membantu mereka hidup makmur. Mari kita berdoa untuk4. 1. Doakan agar para wanita agar mereka tahu bahwa Tuhan mengasihi mereka. Doakan agar mereka memilih untuk menerima anugerah keselamatan melalui Yesus Kristus dan melayani Dia dengan membantu orang lain. 2. Doakan Peggy Bank direktur baru pelayanan Proyek Hana secara Global, ketiak bertemu dengan para wanita yang luar biasa yang bekerja untuk Proyek Hana di seluruh dunia. Mari memuji Tuhan dan berduka cita bahwa Tuhan telah menyediakan para wanita untuk memimpin kita memasuki masa depan. 3. Doakan para wanita yang hidup di tengah banyak tantangan. Mari memuji Tuhan bahwa mereka memilih membantu orang lain yang berjuang melawan kemiskinan, masalah keluarga, kekacauan masyarakat , atau hambatan budaya. “Bersuka citalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekun lah dalam doa! Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!” (Roma 12:12-13) 4. Doakan tim produksi program Women of Hope ketika mereka menyediakan program dalam 65 bahasa. Doakan para wanita yang mengunjungi para pendengar atau membalas surat, e-mail, SMS, membina pendengar untuk hidup seperti Kristus walau dalam keadaan yang sulit. 5. Doakan tim Proyek Hana yang memberi pelatihan ketrampilan, kesehatan, konsultasi legal dan pelayanan pastoral kepada wanita dalam kemiskinan atau atau yang tinggal di negara baru. “Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, (2 Tesalonika 1: 11) 6. Doakan para wanita yang berdoa secara teratur dan tidak tawar hati. Doakan ketiak mereka bersama Tuhan mereka akan memuji Tuhan karena Tuhan telah memberi pengertian dan mengubah sikap, pemikiran, emosi dan juga tindakan agar serupa dengan Dia, melalui pekerjaan Roh Kudus. 7. Doakan agar organisasi dan gereja agar mereka bisa melakukan lebih banyak untuk membantu wanita yang menghadapi keadaan seperti kemiskinan, pengangguran, kekerasan rumah tangga, perceraian, seks bebas, pelacuran, and HIV/AIDS. Mari memuji Tuhan bahwa para wanita Proyek Hana melayani mereka yang terluka. 8. Doakan para pria Kristen yang menghormati dan menghargai ibu mereka, kakak perempuan, istri, anak perempuan, teman perempuan dan teman. Doakan agar mereka menjadi teladan yang positif bagi para pria di lingkungannya bagaimana mereka membantu para para wanita dan anak gadis hidup makmur. 9. Doakan program Women of Hope agar terus memberi semangat kepada wanita yang kehilangan harapan. Mari memuji Tuhan bahwa program Women of Hope memberi kekuatan yang lemah; mengangkat yang jatuh; mendorong yang sehat agar membantu mereka yang butuh bantuan; menginspirasi semua pendengar untuk mendekat kepada Tuhan; dan mengingatkan orang percaya yang terisolir bahwa mereka tidak sendiri. 10. Doakan para wanita yang terlibat pelayanan, agar memohon kepada Tuhan , bapa yang agung Tuhan Yesus Krisitus, diberi hikmat dan ilham sehingga mereka mengenal Tuhan lebih baik. (Efesus 1:17) 11. Doakan para wanita yang diabaikan oleh suaminya. Doakan agar Tuhan menunjukkan kepada mereka bahwa Tuhan mengasihi mereka dan menerima mereka sebagai anak gadis Nya yang berharga dan Ia akan memberi kekuatan kepada mereka setiap hari. “Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:2-5) 12. Doakan klinik dan rumah sakit Kristen agar menyediakan pelayanan kesehatan untuk para wanita, termasuk operasi untuk mereka yang menderita fistula atau turun Rahim. Mintalah Tuhan memberi kekuatan kepada para pekerja dan dana yang dibutuhkan agar kliniknya terus buka. Puji Tuhan bahwa drama Proyek Hana yang berjudul Suara Penyembuhan digunakan untuk memberi semangat kepada pasen fistula. 13. Doakan para wanita yang mengalami keterbatasan fisik agar memiliki harapan dan segala kemungkinan dari Tuhan ketika mereka melayani Tuhan dengan sukacita. “Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” (2 Korintus 12:10) 14. Para wanita agar bersedia mengubah prioritas mereka, jadwal mereka, hubungan mereka, dan apa pun yang menghalangi mereka untuk mengikuti kehendak Allah. Beritahukan lah jalan-jalanMU kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.” (Mazmur 25: 4-5) 15. Para wanita yang mengalami trauma karena peperangan ataupun karena penyakit yang membinasakan dengan dahsyatnya agar memperoleh kedamaian yang hanya Tuhan saja yang dapat memberikannya. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:27) 16. Para nara pidana dan mereka yang bekerja di penjara agar tahu bahwa Allah mengasihi mereka dan ingin mereka mengundang Kristus ke dalam hidup mereka. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9) 17. Para wanita agar menggunakan lebih banyak waktunya untuk mengenali pikiran, karakter, dan cara-cara Allah dengan cara mempelajari Firman Nya. Berdoalah agar saat mereka belajar lebih banyak tentang Allah, mereka akan menaruh perhatian terhadap hal-hal yang Tuhan pedulikan, berduka atas hal-hal yang Tuhan dukakakan, dan berduka cita atas hal-hal yang menyenangkan Nya. 18. Para wanita yang mendengarkan program-program Wanita Berpengharapan, mengunjungi rumah Hanna atau berpartisipasi dalam kelompok doa. Berdoalah agar para wanita tersebut paham dan mensyukuri bahwa Allah ingin menguatkan mereka supaya mereka dapat melakukan hal-hal lain lebih banyak dari pada apa yang pernah mereka impikan. 19. Para gadis yang menerima pesan yang bertentangan dengan apa arti sebenarnya menjadi seorang wanita. Beberapa pesan ini mengancam kesehatan fisik dan emosional mereka. Mohonkanlah kepada Tuhan untuk menggerakkan hati mereka sehingga mereka paham dan mensyukuri keberadaan diri mereka itu melalui hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. 20. Para wanita yang keyakinan budaya dan agamanya menghalangi mereka untuk mendengar tentang kasih Allah dan pengharapan yang dapat mereka miliki melalui Yesus Kristus. Banyak di antara mereka yang berani mendengarkan program-program radio di rumah-rumah mereka. 21. Keselamatan dan kekuatan bagi para wanita yang bepergian dengan menggunakan bus, sepeda motor, sepeda, dan juga yang berjalan kaki sebagai bagian dari misi mereka untuk menyemangati para pendengar Proyek Hanna dan kelompok-kelompok- pendoa “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru.” (Yesaya40:31) 22. Mereka yang mengunjungi para wanita dan memberikan radio kepada mereka yang tidak mampu untuk membelinya. Berdoalah agar para pendengar tersebut mau mengundang orang-orang lainnya bergabung dengan mereka untuk mendengarkan program Wanita Berpengharapan dan program-program radio TWR lainnya. 23. Organisasi-organisasi yang membantu para wanita dan anak-anak gadis menyelamatkan diri dari perbudakan seks dan menyediakan rumah-rumah aman, pendidikan, dan pekerjaan. 24. Orang-orang yang membantu para wanita hamil untuk memahami petaka yang disebabkan oleh aborsi, tidak hanya bagi bayi mereka yang belum lahir itu tetapi juga secara fisik dan emosional dalam hidup mereka sendiri. Berdoalah agar lebih banyak orang lagi yang mau menawarkan pertolongan untuk membantu para wanita yang merasa satu-satunya pilihan mereka adalah untuk membunuh bayi mereka yang belum lahir. 25. Para wanita di seluruh dunia agar dapat mendengar berita besar bahwa Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa mereka dan kemudian Ia bangkit kembali. “Kata Nya kepada mereka: ”Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.” (Lukas 24:46-47) 26. Para wanita agar setiap harinya masuk ke hadirat Allah dan dengan ucapan syukur serta pujian memuliakan kasih Allah yang telah diberikan secara berlimpahan kepada kita. Berdoalah agar mereka akan terus berbicara sepanjang hari dengan Tuhan tentang semua hal yang mereka lihat terjadi di sekitar mereka. 27. Para wanita untuk hidup di dalam kuasa kebangkitan Yesus, mensyukurinya dengan pengetahuan yang meyakinkan bahwa setiap hari Yesus berjalan dengan mereka dan mereka tidak pernah sendirian. 28. Mereka yang menjangkau para janda di Albania, Kamboja, India, Kenya, Tanzania, dan negara-negara lainnya, agar mau membantu wanita-wanita ini memulai usaha kecil sehingga mereka bisa mendapatkan uang untuk menghidupi diri dan anak-anak mereka. Berdoalah agar janda-janda tersebut bisa memahami dengan cara yang praktis tentang cinta, harapan, dan pemberian Allah. 29. Para wanita yang hidup dalam kemiskinan yang sangat memprihatinkan di Republik Dominika, Ethiopia, Haiti, Kenya, Liberia, Myanmar, Korea Utara, dan negara-negara lainnya. Mohonkanlah kepada Tuhan agar mereka mendapat pengalaman untuk merasakan adanya harapan dan sukacita selain dari kesulitan hidup. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:18) 30. Para pemimpin dan orang-orang tua agar memberi anak-anak perempuan mereka pendidikan yang akan memperlengkapi mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk memelihara keluarga mereka. Pendidikan dapat mengarahkan tingkat kematian bayi menjadi lebih rendah, peningkatan kesehatan dan gizi anak, dan produktivitas pertanian yang lebih tinggi, semuanya itu membantu untuk meningkatkan komunitas mereka menjadi .lebih baik. 31. Para wanita agar mensyukuri bahwa Allah telah memberi mereka keberanian untuk mengikuti jalur iman, bukan jalan ketakutan. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2Timotius 1:7)