ABSTRAK MIRA DANIATI. Penggunaan Ekstrak Umbi Bengkuang (Pachyrhizus erosus (L) Urban) sebagai Pelindung Ultraviolet untuk Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (SlNPV). Dibimbing oleh Dr. Ir. R. Yayi Munara Kusumah, M.Si. Kehilangan hasil akibat serangan Spodoptera litura dapat mencapai 85%, bahkan puso jika tidak dikendalikan. Usaha pengendalian hama di tingkat petani hingga kini masih mengandalkan insektisida sintetik (Marwoto dan Suharsono 2008). Nucleopolyhedrovirus (NPV) merupakan salah satu patogen serangga yang efektif sebagai agens pengendali serangga hama. Kendala dalam penggunaan Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus di lapangan adalah menurunnya keefektifan akibat pengaruh sinar matahari terutama sinar ultraviolet (Granados dan Federici 1986). Berdasarkan khasiat bengkuang yang diduga memiliki sifat (kemampuan) melindungi kulit dari sinar ultraviolet, maka dilakukan percobaan penggunaan ekstrak bengkuang sebagai UV protektan bagi S. litura Nucleopolyhedrovirus (SlNPV). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai potensi ekstrak bengkuang sebagai UV protektan Nucleopolihedrovirus (NPV). Uji yang dilakukan yaitu uji tosisitas Nucleopolyhedrovirus terhadap mortalitas S. litur, pada berbagai taraf konsentrasi SlNPV. Pengujian berikutnya adalah efektifitas ekstrak bengkuang sebagai UV protektan, uji ini dilakukan dengan penambahan berbagai konsntrasi ekstrak bengkuang dalam suspensi SlNPV dengan kemudian suspense dipaparkan di bawah sinar matahari langsung dengan lama waktu pemaparan 0, 1, 3, 6 dan 12 jam dibawah sinar matahari langsung yang berbeda-beda daun kedelai dengan ukuran 2 x 2 cm dicelupkan dalam suspense SlNPV yang telah terpapar sinar matahari dan diberikan sebagai makanan bagi larva S. litura. Kematian larva dicatat setiap hari, pengamatan dihentikan setelah semua larva yang masih hidup menjadi pupa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak bengkuang memiliki potensi untuk menjadi UV protektan bagi SlNPV. Penambahan 10% ekstrak bengkuang mampu menjaga keefektifa NPV, dengan rata-rata mortalitas larva S. Litura sebesar 93,61%. Ekstrak bengkuang bisa digunakan sebagai UV protektan.