kerangka acuan

advertisement
KERANGKA ACUAN
BATIK BAZAAR 2003
DHARMA WANITA PERSATUAN
KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DI MUMBAI – INDIA
A.
Latar Belakang
Data yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik mengenai Small Medium
Establishment (Usaha Kecil Menengah/UKM) untuk tahun 2000
menunjukkan adanya 15 juta UKM (minus sektor agrikultur) di Indonesia
yang mempekerjakan hampir 28 juta pekerja. Industri kecil terutama
dapat dikatakan hanya memutarkan sekitar sepersepuluh bagian dari
total uang yang beredar, namun demikian menghidupi sebagian besar
rakyat kecil yang ada di Indonesia.
Sesuai dengan misi yang diemban industri nasional, maka industri skala
kecil dan menengah mempunyai peranan yang sangat strategis dalam
mendukung pengembangan industri nasional. Upaya-upaya pemerintah
dalam mengangkat industri kecil dan menengah perlu didukung oleh
seluruh masyarakat baik secara individu maupun kelompok yang berada
di dalam maupun di luar negeri.
Kelompok ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) pada Perwakilan
Indonesia di luar negeri merupakan unsur pendukung yang menentukan
dalam keberhasilan pencapaian misi Perwakilan Indonesia dimana DWP
berada. Bentuk-bentuk kegiatan DWP berupa pameran dan bazaar yang
mengarah pada dukungan terhadap UKM Indonesia tentunya akan
sejalan
dengan
upaya-upaya
pemerintah
yang
pada
akhirnya
meningkatkan UKM yang menopang penghidupan sebagian besar rakyat
Indonesia.
Bertekad pada upaya mendukung kegiatan pemerintah di atas, DWP
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mumbai akan mengadakan
bazaar “Batik Expo 2003”.
B.
Maksud dan Tujuan serta Hasil yang Diharapkan
Bazaar “Batik Expo 2003” memiliki tujuan memperkenalkan sekaligus
mempromosikan khazanah budaya dan produk-produk Indonesia
sehingga selain jangkauan pasar akan semakin luas juga diharapkan
menimbulkan adanya ketertarikan pihak luar/asing kepada produkproduk Indonesia yang pada akhirnya menghasilkan permintaan yang
konstan. Ketertarikan tersebut akan memberi dampak pula bagi
peningkatan pariwisata Indonesia.
C.
Produk yang Ditampilkan
Produk yang ditampilkan adalah produk UKM yakni batik berupa kain,
asesoris dan baju sebagai produk utama. Sebagai penunjang, akan
ditampilkan pula makanan-makanan Indonesia serta brosur-brosur yang
berkaitan dengan kepariwisataan Indonesia.
D.
Metoda Pelaksanaan
Metoda pelaksanaan kegiatan adalah ekspos produk utama yang dibawa
dari Indonesia dengan sebelumnya mengadakan pemberitahuan berupa
undangan langsung kepada sasaran maupun penyebaran undangan
kepada publik yang berminat. Undangan seperti pada Lampiran I.
E.
Ruang Lingkup/Sasaran
Undangan terbatas pada anggota DWP dan INDUS International serta
umum yang berada di kota Mumbai.
F.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 16 Desember 2002 bertempat di halaman
Wisma Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mumbai – India.
H.
Pembiayaan
Anggaran untuk pembiayaan kegiatan dibebankan kepada panitia dan
kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mumbai – India. Laporan
rinci pembiayaan seperti pada Lampiran II.
J.
Layout
Tata letak dan rencana display kegiatan seperti pada Lampiran III.
K.
Panitia
Panitia penyelenggara kegiatan seperti pada Lampiran IV.
L.
Evaluasi
Pada akhir kegiatan akan dibuat laporan evaluasi untuk mengetahui
kualitas kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh kesimpulan dari
penyelenggaraan kegiatan serta input dan perbaikan-perbaikan bagi
pelaksanaan kegiatan serupa di masa datang.
Mumbai, 1 September 2002
Dharma Wanita Persatuan
Konsulat Jenderal Republik Indonesia
Mumbai – India,
Ketua,
Ny. Zaiwil Wisnatetty Rahardjo
Download