Panduan Praktikum Fisika Dasar II UNIT 4 KAPASITOR A. Tujuan Percobaan Setelah melakukan praktikum, praktikan diharapkan dapat: 1. Menentukan nilai reaktansi kapasitif 2. Mempelajari karakteristik kapasitor pada rangkaian seri dan paralel B. Tinjauan Pustaka Kapasitor adalah komponen elektronik untuk menyimpan muatan listrik. Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik disebut sebagai kapasitansi (C) yang memiliki satuan farad (F) yang menyatakan perbandingan antara muatan dengan beda potensial pada kapasitor tersebut. Apabila kapasitor dilewati oleh arus bolak – balik maka akan muncul suatu ”hambatan” yang dikenal sebagai reaktansi kapasitf yang dinyatakan oleh persamaan 1 . XC C Berdasarkan hukum ohm, hubungan antara tegangan, arus dan reaktansi kapasitif dinyatakan oleh persamaan V I X C . Apabila beberapa kapasitor dipasang seri, maka kapasitansi pengganti rangkaian tersebut dapat dinyatakan oleh persamaan 1 1 1 1 . Sedangkan apabila dihubungkan secara paralel kapasitansi pengganti C S C1 C 2 C3 pada rangkaian tersebut dinyatakan oleh persamaan Cp = C1 + C2 + C3 C. Peralatan 1. Sumber tegangan AC dan DC 2. Kapasitor 3. Kabel penghubung 4. Amperemeter 5. Voltmeter D. Gambar Rangkaian A Catu Daya ~ AC V C Gambar 1. Rangkaian pengukuran reaktansi kapasitif . . a b C1 . . c C2 d C3 A ~ Gambar 2. Rangkaian seri Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN 1 Panduan Praktikum Fisika Dasar II C1 . a C2 . b C3 A ~ Gambar 3. Rangkaian paralel E. Prosedur Kerja 1. Reaktansi Kapasitif 1) Susunlah rangkaian seperti gambar 1. 2) Ubahlah tegangan sumber dan catatlah hasil pengukuran voltmeter dan amperemeter kemudian lengkapi tabel 1. 3) Buatlah grafik hubungan antara tegangan (V) dan arus (I) lalu hitunglah nilai reaktansi kapasitif rangkaian dari grafik tersebut, tentukan pula nilai kapasitas kapasitor yang digunakan. 4) Gantilah catu daya AC dengan catu daya DC, amati apa yang terjadi. 5) Lakukan prosedur 1, 2 dan 3 untuk kapasitor yang berbeda. 2. Rangkaian Kapasitor Seri dan Paralel 1) Susun rangkaian seperti gambar 2, lalu catat nilai arus yang terbaca pada Amperemeter A. 2) Lepas Amperemeter, lalu ukur tegangan pada titik ab, bc, cd dan ad, kemudian lengkapi tabel 2. 1 1 1 1 3) Berdasarkan data pada prosedur 1 dan 2, buktikan bahwa C S C1 C 2 C3 4) Susun rangkaian seperti gambar 3. lalu catat arus yang terbaca pada Amperemeter. 5) Lepas amperemeter lalu ukur tegangan pada titik ab. Ukur juga arus yang melewati C1, C2, C3, lalu lengkapi tabel 3. 6) Berdasarkan data pada prosedur 5, buktikan bahwa Cp = C1 + C2 + C3 Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN 2 Panduan Praktikum Fisika Dasar II 3. Tabel Pengamatan 1) Reaktansi Kapasitif Arus AC Tegangan Kuat Arus (volt) (Ampere) Arus DC Tegangan Kuat Arus (volt) (Ampere) 2) Rangkaian Seri I Vab Vbc Vcd Vad I2 I3 Vab 3) Rangkaian Paralel I I1 Pontianak, ............................. 20.... Asisten (......................................................) Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN 3