RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : : : : SMP Muhammadiyah 2 Depok IPA Terpadu VIII / I 4 X 40 menit ( 2 x Pertemuan ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar 1.1. Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. Indikator 1. 2. 3. 4. Menentukan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Membedakan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup Membandingkan metamorfosis dan metagenesis. Menentukan daerah meristem yang mengendalikan pertumbuhan. A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. 2. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna 3. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan. 4. Peserta didik dapat menjelaskan struktur embrio tumbuhan. 5. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.. 6. Peserta didik dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku. Karakter peserta didik yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) B. Materi Pembelajaran Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan volume tubuh yang bersifat ireversibel(tak dapat kembali ke bentuk semula). Sebagai contoh : pertambahan tinggi tanaman, pertambahan berat sapi, tubuh anak-anak bertambah besar ketika menginjak remaja dan lain sebagainya. Pertumbuhan bersifat kualitatif/punya nilai yang dapat diukur dalam angka. Selama hidupnya makhluk hidup selain mengalami pertumbuhan juga mengalami perkembangan. Perkembangan merupakan proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan, dapat berupa perubahan bentuk, susunan dan fungsi organ-organ tubuh menuju kedewasaan/kesempurnaan. RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 1 Sebagai contoh : perubahan biji menjadi kecambah, perubahan telur menjadi anak ayam, pohon mangga berbunga. Dalam perubahan tersebut perbedaan ukurannya tidak terlalu besar/mencolok namun terjadi perubahan besar yang tidak dapat diukur berupa perubahan bentuk. Contoh perkembangan yang jelas dapat dilihat dari siklus hidup kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami metamorfosis (proses perubahan bentuk selama pertumbuhan mahluk hidup hingga mencapai bentuk dewasa) : Proses perkembangan yang sudah memasuki tahap akhir salah satu cirinya adalah kematangan organ-organ reproduksi. Pada tumbuhan hal ini dapat diamati dengan jelas yakni dengan munculnya bunga pada tumbuhan yang telah dewasa. Mengapa makhluk hidup bereproduksi? Reproduksi merupakan salah satu usaha makhluk hidup untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Pada manusia kematangan organ-organ reproduksi ditandai dengan munculnya ciri-ciri kelamin sekunder : Pria : Muncul jakun Muncul kumis dan janggut suara membesar Wanita : Pinggul dan dada membesar mengalami menstruasi kulit menghalus mengenai pertumbuhan dan perkembangan manusia akan dibahas sendiri ( Klik link ini : Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia ) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Faktor Dalam Tubuh Makhluk Hidup (Internal) a. Gen Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk kepada anakannya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. b. Hormon Hormon merupakan zat yang dihasilkan makhluk hidup yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 2 1) Hormon pada tumbuhan Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon. Beberapa di antaranya adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat. a) Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru. b) Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas. c) Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat dan tinggi tanaman melebihi tanaman normal. d) Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah, dan menyebabkan penuaan daun. e) Asam absisat berperan dalam proses perontokan daun. 2) Hormon pada hewan Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut. a) Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis. b) Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang. c) Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan Invertebrata. 3) Hormon pada manusia Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain sebagai berikut : a) Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan. b) Hormon pertumbuhan (Growth hormon - GH), hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH). Peranannya adalah memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali. c) Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria. d) Hormon estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. 2. Faktor Luar (Eksternal) Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut : a. Makanan atau Nutrisi Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi yang digunakan untuk aktivitas, perumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air maupun yang diperoleh dari udara. RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 3 b. Suhu Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37 derajat C. Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. c. Cahaya Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. d. Air Air merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksireaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel-sel tubuh tidak akan terjadi sehingga makhluk hidup tersebut akan mati. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium. 1. Pertumbuhan Primer Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Jaringan meristem ini terdapat di ujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini, akar dan batang tumbuhan bertambah panjang. 2. Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder. Jaringan meristem sekunder misalnya jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan pembelahan keluar membentuk floem atau kulit kayu. Akibat aktivitas jaringan meristem pada kambium, diameter batang dan akar bertambah besar. Perkembangan pada tumbuhan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagian-bagian tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus (menjadi dewasa). Perkembangan pada tingkat sel misalnya sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem mengalami diferensiasi membentuk jaringan pengangkut, penyokong, pelindung dan lain sebagainya. Contoh perkembangan pada tingkat organ misalnya terbentuknya organ generatif yaitu munculnya bunga. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuh, berbeda dengan tumbuhan yang terjadi hanya di daerah meristem saja. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan diawali sejak terbentuknya zigot dari proses pembuahan dan terus terjadi hingga hewan mencapai usia dewasa. 1. Fase Embrionik Zigot terbentuk dari hasil pertemuan ovum dengan sperma (terjadi pembuahan/fertilisasi). Kemudian zigot mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam beberapa tahap, yaitu pembelahan zigot, tahap morula, blastula, gastrula, dan organogenesis. RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 4 2. Fase Pascaembrionik Pertumbuhan pascaembrionik dimulai ketika hewan lahir atau menetas hingga dewasa. Perkembangan pada sebagian hewan dapat diamati dengan jelas melalui proses metamorfosis. Metamorfosis Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis adalah katak. Katak pada awalnya berupa berudu/kecebong yang hidup di air dan bernapas dengan insang luar tetapi kemudian berganti menjadi insang dalam. Beberapa waktu kemudian terbentuk tutup insang dan kaki belakang. Setelah berumur tiga bulan, berudu mengalami metamorfosis yang ditandai terbentuknya paru-paru dan empat kaki, hilangnya insang dan ekor, lalu menjadi bentuk katak yang hidup di darat. Berdasarkan prosesnya metamorfosis dibedakan menjadi dua : a. Metamorfosis Sempurna Metamorfosis sempurna ditandai bentuk larva dengan hewan dewasa jauh berbeda. Tahapan dalam metamorfosis sempurna, Contoh metamorfosis sempurna misalnya pada katak dan kupu-kupu. Tahapan metamorfosis pada kupu-kupu adalah : telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago) b. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola) Serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, bentuk serangga yang baru menetas (nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago). Contoh metamorfosis tidak sempurna misalnya pada jangkrik dan belalang. Urutan daur hidup serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut : telur - nimfa - dewasa (imago) Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa makhluk hidup tumbuh dan berkembang. Demikian juga halnya dengan manusia. Walaupun sama-sama sebagai manusia, bayi yang baru lahir tentu berbeda dengan orang dewasa. Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya, Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah dan ukuran sel tubuh manusia. Misalnya ketika baru lahir beratmu sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 5 beratnya menjadi 8 - 9 kg dan sekarang mungkin beratmu sekitar 35 kg. Selain berat badan tinggi kita juga bertambah, volume tubuh kita juga membesar. Jadi aspek yang dilihat dalam pertumbuhan manusia sama dengan pertumbuhan makhluk hidup pada umumnya. Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan bukan hanya menyangkut masalah kemampuan berkembang biak (reproduksi) namun juga banyak aspek lainnya, misalnya kemampuan berpikir dan kemampuan emosional. Dapatkah kamu menemukan perubahan apa sajakah yang terjadi dari bayi hingga dewasa? Tahapan Perkembangan Manusia Perkembangan pada manusia diawali melalui proses pembuahan. Proses pembuahan yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan bergabung/melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot ini akan senantiasa membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan. Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan : 1. Trimester Pertama Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya. 2. Trimester Kedua Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang bahkan jari-jari tangan dan kaki sudah mulai terbentuk, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif. 3. Trimester Ketiga Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi. Bagaimana Janin Memperoleh Makanan? Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin itu tak pernah langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat darah sendiri dan berhubungan dengan darah ibunya melalui plasenta. Plasenta menghubungkan dinding rahim ibu dengan tali pusar bayi. Maelalui plasenta inilah ibu dan janin mempertukarkan zat hara/makanan, gas-gas dan sisa buangan. RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 6 Masa Setelah kelahiran.... 1. Masa Balita dan Anak-anak Pernahkah kamu memerhatikan seorang bayi? Pada saat dilahirkan, seorang bayi sesungguhnya telah memiliki organ dan sistem organ sebagaimana orang dewasa, namun organ-organ tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang. Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut.Organ- organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun), perkembangan organ anak biasanya sudah cukup matang, kecuali organ reproduksi. 2. Masa remaja atau Puberitas Masa puberitasas adalah masa saat organ-organ reproduksi mencapai kematangannya. Masa pubertas bisanya dimulai saat berusia 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.Pada masa inilah kamu berada sekarang. Apakah kamu pernah memerhatikan perubahan fisik yang terjadi padamu saat ini? Perubahan fisik yang terjadi Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki. Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut : a. Ciri kelamin primer Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium). Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah" yaitu proses keluarnya sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali. b. Ciri kelamin sekunder Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut. 1) Mulai tumbuh jakun. 2) Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat. 3) Tumbuh kumis atau jenggot. 4) Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin. 5) Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol. 6) Bahu melebar melebihi bagian pinggul. 7) Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori tampak membesar. 8) Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka. Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut. 1) Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul. 2) Pinggul melebar. 3) Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin. 4) Suara lebih nyaring. 5) Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka. RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 7 Ciri-ciri Pubertas Secara Psikis Selain terjadi perubahan secara fisik, pada masa pubertas juga terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi psikologis dan tingkah lakunya. Ciri-ciri pubertas secara psikis dapat diuraikan sebagai berikut. a. Mencari identitas diri Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anakanak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar. b. Mulai tertarik kepada lawan jenis Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri maupun bayi yang dikandungnya. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. Apakah menstruasi itu? Pada saat perempuan yang telah mengalami pematangan organ reproduksi, ovarium akan secara ritun mengeluarkan sel telur. Pengeluaran sel telur pada umumnya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali. Dalam proses ini dinding rahim juga mengalami penebalan sebagai persiapan jika sel telur dibuahi Oleh sebab itu, jika dalam akhir siklus tersebut tidak terjadi pembuahan, sel-sel dinding rahim akan menciut, lalu mati dan akhirnya meluruh. Proses peluruhan dinding rahim ini akan keluar bersama darah, lendir, dan cairan yang berasal dari dinding rahim tersebut dikenal dengan menstruasi. Pendarahan menstruasi berlangsungselama i sampai 8 hari. 3. Masa Dewasa dan Tua Setelah melewati masa remaja, kamu akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badanmu akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan. Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi. Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 - 65 tahun. Tubuh semakin renta, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun, bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan lain-lain. RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 8 C. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan 2. Metode 3. Model Pembelajaran : Pembelajaran kontekstual : Diskusi, informasi, dan percobaan / observasi : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif. D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Pendahuluan a. Motivasi 1) Disebut apakah proses kecebong menjadi katak kecil ? 2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi peristiwa anak ayam menjadi ayam dewasa ? b. Pengetahuan Prasyarat Peserta didik telah memahami ciri-ciri makhluk hidup terutama tumbuh dan berkembang biak. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Peserta didik dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Peserta didik berdiskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan bantuan charta memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 9 Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui peserta didik Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Dengan dibantu guru, peserta didik membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya. Guru memberi tugas rumah. Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Pendahuluan a. Motivasi 1) Bagaimana perbedaannya antara pertumbuhan dengan perkembangan pada tumbuhan rumput teki ? 2) Faktor-faktor apakah yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman mangga ? b. Pengetahuan Prasyarat Peserta didik telah memahami pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Peserta didik dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Peserta didik melakukan diskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dibantu dengan charta. Peserta didik melakukan percobaan tentang pertumbuhan tanaman. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 10 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan. memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Guru memberi tugas rumah. E. Media Pembelajaran Alat dan bahan lihat jelajah konsep. F. Sumber Pembelajaran 1. Buku IPA Terpadu 2. Buku-buku IPA yang relevan. 3. Charta dan bahan percobaan. 4. Alat percobaan 5. Obyek langsung [tumbuhan dan hewan] RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 11 G. Penilaian. Indikator Pencapaian Teknik Kompetensi Penilaian Menyebutkan faktor- Tes tulis faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup Membandingkan metamorfosis dan perkembangan embrio ikan menjadi ikan dewasa Bentuk Instrumen Tes Uraian Instrumen/ Soal Tuliskan 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup! Tes tulis Tes uraian Deskripsikan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup ! Tes tulis Isian Perubahan bentuk tubuh dari berudu hingga menjadi katak dewasa disebut .... Membuat laporan hasil Tes Unjuk percobaan Kerja pertumbuhan pada macam-macam tumbuhan berdasarkan titik tumbuhnya Uji Petik Kerja Produk Deskripsikan pertumbuhan pada kacang hijau berdasarkan titik tumbuhnya! Mengetahui, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman, ... Juli 2012 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Romiyatun, S.Pd NBM : 946 977 Heru Harnadi, S.Pd.Si NBM : 957 191 RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 12 LKS1-1 Pertumbuhan Pada Tanaman Tujuan: Mengetahui pertumbuhan pada tanaman. Alat dan Bahan: 1. Pot kecil yang berlubang dibawahnya 3. Tanah yang subur 2. Penggaris 4. Lima biji jagung Cara kerja: 1. Rendam biji jagung dalam air semalam.Selanjutnya sebar biji tersebut diatas tanah dalam pot. Tutup biji tersebut dengan lapisan tanah. 2. Setelah beberapa hari biji akan tumbuh. Saat batang sudah mulai muncul ke permukaan tanah, ukur panjangnya [tingginya]! 3. Ulangi pengukurannya selama satu minggu [jika mungkin setiap hari]. Catatan interval waktu pengukuran harus sama, misal setiap jam 15.00. 4. Masukkan data ke dalam tabel pengamatan! Tabel Data Pengamatan Hari ke: Tinggi Tanaman [mm] Rata-Rata Tinggi A B C D E Tanaman 1 2 3 4 5 6 5. Berdasarkan data yang kalian peroleh, buatlah grafik. Untuk pertumbuhan pada sumbu horizontal dan untuk waktu pada sumbu vertikal. Analisis 1. Apa yang terjadi pada biji jagung setelah ditanam? ...................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................... 2. Berapa kecepatan pertumbuhan [rata-rata pertambahan tinggi tanaman] setiap hari? ..................................................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................................................... 3. Mengapa kecepatanpertumbuhannya bervariasi selama satu minggu? ..................................................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................................................... 4. Sebutkan penyebab terjadinya variasi kecepatan pertumbuhan tanaman jagung? ..................................................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................................................... RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 13 LO-DIS-1-1 Hari / Tanggal Topik KELOMPOK 1 2 3 4 5 6 7 8 : ……………………… : a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan b. Metamorfosis dan metagenesis NO NAMA PESERTA DIDIK A B C D E a b a b a b a b a b JUML SKOR a b 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 14 Keterangan: 1. Aspek yang diamati: A= Partisipasi dalam kelompok B= Cara mengajukan pertanyaan C= Cara menjawab pertanyaan D= Kerapian laporan E= Cara menyampaikan pendapat L0-UK-1-1 Hari / Tanggal Topik Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 2. Kriteria skor: 1 = kurang 2 = sedang 3 = baik 4 = sangat baik : : Menentukan titik tumbuh pada tumbuhan NO Nama Peserta didik A B C D Jumlah Skor 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 15 1 2 3 4 5 8 Keterangan: 1. Aspek yang diamati: A. Ketepatan waktu mengumpulkan. B. Kerapian laporan C. Cara pengambilan data dan cara merekap data. D. Analisa data 2. Kriteria skor: 1 = kurang 2 = sedang 3 = baik 4 = sangat baik ISI-1-1 NASKAH SOAL SOAL 1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan! KUNCI Faktor internal seperti : hormon, gen dll Faktor eksternal seperti: makanan, cahaya dll 2 2. Sebutkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan! Pertumbuhan adalah penambahan biomassa yang bersifat ireversibel [tidak dapat balik], proses bersifat kwalitatif. 3 Perkembangan adalah perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik, proses bersifat kualitatif 3 Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh hewan secara berurutan yang terjadi selama daur hidupnya. 3 Contoh metamorfosis kupu-kupu: Telur- larva-kepompong-kupu 3 3. Apa yang dimaksud metamorfosis? Beri contoh! RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 SKOR 2 16 4. Apa yang dimaksud dengan metagenesis? Contoh pada ……. 5. Bagian akar mana yang pertumbuhannya paling cepat? Pergiliran keturunan dari generasi gametofit ke generasi sporofit atau sebaliknya. 3 Contoh pada tumbuhan lumut 2 Pada bagian: - ujung pucuk utama - pucuk lateral 4 JUMLAH SKOR RPP IPA KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK 2012/2013 25 17