i. pendahuluan

advertisement
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Lebak adalah salah satu kabupaten di Provinsi Banten. Luas wilayah
Kabupaten Lebak± 3.044,72km2 (BPS, 2013). Kabupaten Lebak memiliki potensi
perikanan yang besar untuk perikanan budidaya, penangkapan maupun pengolahan.
Salah satu potensi sumberdaya perikanan Kabupaten Lebak yaitu ikan mas
(Cyprinus carpio).Ikan mas merupakan jenis ikan yang paling banyak
dibudidayakan di Kabupaten Lebak. Berdasarkan data yang ada, sekitar 1.044
rumah tangga memiliki usaha budidaya ikan mas atau sekitar 40% dari total rumah
tangga budidaya ikan yang ada di Kabupaten Lebak ( BPS, 2013 ). Ikan mas cukup
digemari masyarakat sebagai bahan makanan, sehingga ikan mas termasuk dalam
komoditas perikanan dengan nilai jual cukup tinggi. Dilihat dari segi usaha,
pemasaran dapat dikatakan belum optimal. Hal ini diperkuat dengan data statistik
yang menunjukkan bahwa produksi ikan mas yang tinggi hanya untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi masyarakat lokal, sehingga untuk menembus pasar nasional
hingga ekspor masih minim. (BPS,2013).
Salah satu pusat penjualan ikan mas di Kabupaten Lebak adalah Pasar
Rangkasbitung yang terletak di Rangkasbitung, ibukota Kabupaten Lebak. Pasar
Rangkasbitung merupakan pusat perdagangan di Kabupaten Lebak. Kegiatan
penjualan ikan mas ini berkembang dengan ditunjang fasilitas pasar dan
infrastruktur yang paling baik diantara pasar yang ada di Kabupaten Lebak.Pasar
Rangkasbitung merupakan jenis pasar umum, yakni jenis pasar yang menyediakan
segala jenis keperluan seperti sandang, pangan dan papan dalam skala eceran dan
skala besar (Fuad,2000). Pasar Rangkasbitung merupakan pasar yang tergolong
lengkap dan luas, menyerap banyak pedagang dan merupakan magnet perdagangan
dari setiap kecamatan lain di sekitar Rangkasbitung.
Secara umum penjualan ikan mas di Pasar Rangkasbitung terbagi menjadi dua,
yakni penjualan ikan mas hidup dan ikan mas segar. Hampir semua penjual ikan
mas, juga menjual ikan lain seperti, patin, nila, lele, tongkol dan sebagainya.
Tabel 1.1 Jumlah rumah tangga budidaya ikan Kabupaten Lebak
Air laut
Jenis
Jumlah
Ikan
Rumah
Utama
Tangga
Belanak
1
Ikan Konsumsi
Air Payau
Jenis
Jumlah
Ikan
Rumah
Utama
Tangga
Nila
20
Air Tawar
Jenis Ikan Jumlah
Utama
Rumah
Tangga
Mas
1.044
Ikan Hias
Bandeng
9
Nila
Mujair
6
Lele
Mujair
Nilem
Gurami
Patin
Bandeng
Air Tawar
Tawes
1.001
Jenis
Ikan
Utama
Mas
Koki
Arwana
Silver
Jumlah
Rumah
Tangga
1
1
449
362
7
6
5
4
2
Sumber : BPS Kabupaten Lebak Tahun 2013
Berdasarkan tabel 1.1, ikan mas memang menjadi primadona bagi masyarakat
Kabupaten Lebak ditunjukkan dengan tingginya angka rumah tangga budidaya ikan
mas. Meskipun demikian berdasarkan observasi pendahuluan didapatkan informasi
bahwa ikan mas yang ada di Pasar Rangkasbitung tidak berasal dari pembudidaya
yang ada di Kabupaten Lebak sehingga fenomena ini yang menarik perhatian
peneliti untuk mengkaji pemasaran ikan mas yang ada di Pasar Rangkasbitung.
B. Tujuan
1.
Mengidentifikasi dan mengetahui saluran pemasaran ikan mas di Pasar
Rangkasbitung Kabupaten Lebak
2.
Menganalisis margin pemasaran ikan mas di Pasar Rangkasbitung
3.
Mengetahui struktur pasar ikan mas di Pasar Rangkasbitung.
C. Kegunaan
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi para
pedagang dan pembudidaya ikan mas di Pasar Rangkasbitung khususnya dan
Kabupaten Lebak umumnya. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan
berguna bagi instansi terkait guna pengelolaan saluran pemasaran ikan mas segar
yang lebih baik di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Download