(i) Investasi Non Permanen Investasi

advertisement
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2011 (Audited)
(i)
Investasi Non Permanen
Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang tidak termasuk
dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak
berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya bukan penyertaan modal saham
melainkan berupa pinjaman jangka panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan
investasi perusahaan negara/daerah, pemerintah daerah, dan pihak ketiga
lainnya.
Investasi Non Permanen meliputi:
Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk Pinjaman Dana
Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi, anggota Kelompok
Swadaya Masyarakat (KSM), nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan
(LDKP), nasabah Usaha Simpan Pinjam/Tempat Simpan Pinjam (USP/TSP)
atau nasabah BPR, kelompok petani, nelayan, dan kelompok usaha lainnya.
Investasi Non Permanen Lainnya berupa dana pada BLU Pusat Investasi
Pemerintah (PIP) yang telah diinvestasikan.
Dana kelolaan BLU yang masih berupa kas dan belum digulirkan/diinvestasikan
disajikan sebagai Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/Diinvestasikan pada
pos Aset Lainnya.
(ii) Investasi Permanen
Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen dimaksudkan untuk
mendapatkan dividen dan/atau menanamkan pengaruh yang signifikan dalam
jangka panjang dan/atau menjaga hubungan kelembagaan. Investasi permanen
meliputi seluruh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada perusahaan negara,
lembaga internasional, dan badan usaha atau badan hukum lainnya.
Investasi Permanen PMN terdiri dari investasi pada perusahaan negara,
lembaga keuangan internasional, Bada Hukum Milik Negara (BHMN), dan
badan usaha lainnya. PMN pada perusahaan negara yang sama dengan atau
lebih dari 51 (lima puluh satu) persen disebut sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). PMN pada perusahaan negara yang kurang dari 51 persen
(minoritas) disebut sebagai Non BUMN.
PMN dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan terbatas
dan non surat berharga (kepemilikan modal bukan dalam bentuk saham pada
perusahaan yang bukan perseroan).
Aset-aset yang berstatus Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan
Statusnya (BPYBDS) pada BUMN disajikan sebagai Investasi Permanen
PMN. BPYBDS merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari
belanja K/L yang diserahkelolakan kepada BUMN di masing-masing sektor.
Pengalihan BMN dari K/L menjadi aset BUMN berdasarkan dokumen Berita
Serah Terima Operasi (BASTO). Metode pencatatan BPYBDS masih variatif,
sebagian berdasarkan BASTO dan yang lain menggunakan nilai hasil review
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
PMN pada BHMN Perguruan Tinggi Negeri (Universitas Airlangga dan
Institut Pertanian Bogor) disajikan sebesar kekayaan bersih (ekuitas) PTN
tersebut posisi per 31 Desember 2010 dikurangi dengan kas yang telah
disahkan sebagai pendapatan tahun anggaran 2011 pada Laporan Keuangan
Kementerian Pendidikan Nasional.
Catatan atas Laporan Keuangan -62-
Download