perayaan - JPIC

advertisement
PERAYAAN
CARE FOR CREATION
1 September
1
Ibadat
Alam Semesta yang Mulia
Tanda Salib
Madah (TET 32)
Ant. 1. Kirimkanlah cahaya dan kebenaran-Mu ya Tuhan
Berikanlah keputusan yang adil kepadaku, ya Allah, †
Dan belalah hakku terhadap orang jahat ⃰ luputkanlah aku dari
orang yang curang dan penipu.
Engkaulah Allah pelindungku, mengapa aku Kaubuang? ⃰
Mengapa aku tersesak oleh musuh?
Kirimkanlah cahaya dan kebenaran-Mu untuk menuntun
aku ⃰
Dan menghantar aku ke gunung-Mu yang kudus, ke tempat
kediaman-Mu.
Maka aku akan menuju ke mesbah Allah, †
Menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, ⃰
Dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, Allahku!
Mengapa Engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku? †
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi ⃰ kepada Allah
penolongku.
Ant. 2. Ya Tuhan sudilah menyelamatkan kami sepanjang
hidup kami
Aku berkata: di puncak kehidupanku†
Aku menuju pintu alam maut, ⃰ ke sana aku dipanggil untuk
selanjutnya.
Aku berkata: aku tidak akan memandang Tuhan lagi†
Di dunia orang hidup ⃰ tidak lagi akan kujumpai orang antara
penduduk bumi.
2
Pondokku akan dibongkar, ⃰ dicabut bagaikan kemah
gembala.
Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku, ⃰
Memotong benang hidupku dari pakan.
Siang malam aku Kau biarkan, † hingga pagi aku
mengaduh, ⃰
Seperti singa Engkau meremuk tulangku.
Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan, ⃰
Berdekut laksana burung merpati.
Pudarlah mataku karena menengadah, ⃰
Aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.
Namun, jiwaku telah Kau hindarkan dari liang kubur, ⃰
Dengan segala dosaku Kau buang jauh.
Alam maut tidak memuji Engkau, †
Orang mati tidak akan memuliakan Dikau, ⃰
Yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaan-Mu.
Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang
ini, ⃰
Semoga kesetiaan-Mu diwartakan turun-temurun.
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku, †
Maka kami akan membunyikan kecapi, ⃰
Di rumah Tuhan sepanjang hidup kami.
Ant. 3. Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion, ⃰
Dan kepada-Mulah nadar dipenuhi.
Engkau biasa mendengarkan doa, †
Semua makhluk yang lemah datang kepada-Mu, ⃰ karena merasa
bersalah
Walaupun dosa melebihi kekuatan kami, ⃰
Namun Engkau mengampuninya.
Berbahagialah orang yang Kau pilih dan Kau undang ⃰
3
Untuk diam di pelataran-Mu.
Semoga kami turut menikmati kebaikan rumah-Mu, ⃰
Di dalam bait-Mu yang suci.
Secara mengagumkan Kau kabulkan doa kami, ⃰
Ya Allah yang adil, penyelamat kami.
Engkaulah kepercayaan seluruh bumi, ⃰
Sampai ke batas-batas samudera
Engkau membuat bumi yang kokoh kuat, ⃰
Pinggang-Mu berikatkan keperkasaan.
Engkau meredakkan deru lautan, ⃰
Meredakan gemuruh gelombangnya.
Para penghuni seluruh bumi ⃰ takut akan kuasa-Mu yang
dahsyat.
Dari Timur sampai ke Barat ⃰ Kau penuhi dunia dengan
sorak-sorai.
Tanah kami Kau kunjungi dengan kelimpahan-Mu, ⃰
Kau buat kaya dan subur.
Mega langit penuh air, ⃰ yang Kau sediakan untuk
kesuburan tanah.
Begini Engkau mengerjakannya: †
Engkau menggenangi alur bajak dan membasahi gumpalan tanah, ⃰
Menggemburkan tanah dengan hujan dan memberkati tumbuhnya
tanam-tanaman.
Dengan demikian seluruh tahun Kau mahkotai dengan
kebaikan-Mu, ⃰
Jejak-Mu membawa kesuburan.
Bahkan padang gurun pun menjadi subur, ⃰
Dan bukit-bukit menghijau permai.
Padang rumput berdandanan kambing domba, †
Lembah-lembah berselimutkan panenan, ⃰
Semuanya bersorak-sorai dan menyanyikan pujian.
Bacaan Singkat
4
Ketika Fransiskus melewati suatu desa, ia memperhatikan
burung dari berbagai jenis berkumpul. Ia mendengarkan burungburung itu dengan penuh minat, sebab mereka tampak sedang
menantikan dia. Fransiskus memberikan salam damai kepada
burung-burung itu. Mengherankan bahwa burung-burung itu tidak
terbang pergi seperti biasanya. Ia mulai berbicara kepada mereka,
“Saudari-saudari Burung, kamu harus sungguh-sungguh memuji
dan mengasihi pencipta-Mu. Dia telah memberimu bulu sebagai
pakaian, sayap untuk terbang, dan segala sesuatu yang kamu
butuhkan. Dia telah menjadikanmu ciptaan-Nya yang mulia. Dia
telah menjanjikan udara yang bersih untuk habitatmu. Kalian tidak
menabur maupun menuai, tetapi Dia memelihara, mengawasi dan
menuntun kalian.” Burung-burung bergembira sesuai dengan
kebiasaan mereka, yaitu mengulurkan leher, membentangkan
sayap mereka, dan memperhatikan Fransiskus yang berjalan kian
kemari di antara mereka. Fransiskus mengusap kepala dan badan
mereka dengan jumbai jubahnya. Akhirnya ia membuat tanda salib
atas mereka dan dengan berkatnya ia menyuruh mereka terbang
pergi.
Lagu: TET. 38
Doa permohonan.
Kristus telah datang melepaskan semua makhluk dari belenggu
kebinasaan untuk memperoleh kebebasan mulia anak-anak Allah.
Marilah kita meluhurkan Kristus dan berdoa:
Bebaskanlah kami dari yang jahat.
Tuhan, Engkau hidup sejak awal mula, namun menerima hidup
baru selaku manusia, ⃰ berkat kelahiran-Mu perbaharuilah kami.
Engkau tetap Allah ketika menjadi manusia, ⃰ semoga hidup kami
semakin dipersatukan dengan hidup-Mu.
5
Engkau telah datang sebagai cahaya para bangsa dan guru
kesucian, ⃰ semoga sabda-Mu menerangi jalan hidup kami.
Sabda Allah, Engkau telah lahir dari Perawan Maria dan menjadi
sesama kami, ⃰
tinggallah tetap dalam hati kami berkat
kepercayaan-Mu.
Bapa Kami
Doa Penutup (bersama-sama)
Terpujilah Engkau Tuhanku, bersama semua makhluk,
khususnya Tuan Saudara Matahari. Dia terang siang hari dan
melalui Dia, Kau berikan terang. Dia indah dan bercahaya dengan
sinar cahaya yang cemerlang dan menjadi lambang tentang Engkau
yang Mahaluhur. Terpujilah Engkau Tuhanku karena Saudari
Bulan dan bintang-bintang. Di langit Kau pasang mereka: terang,
bagus, dan indah. Terpujilah Engkau Tuhanku karena Saudara
Angin dan karena udara dan kabut, karena langit yang cerah, dan
segala cuaca, dengannya Engkau menopang hidup makhluk
ciptaan-Mu. Terpujilah Engkau Tuhanku karena Saudari Air yang
sangat berguna dan sederhana, bagus dan bersih. Terpujilah
Engkau Tuhanku karena Saudara Api, melalui dia Engkau
menerangi malam. Dia indah, lucu dan kuat serta perkasa.
Terpujilah Engkau Tuhanku karena Saudari kami Ibu Pertiwi, dia
menopang dan memerintah dan yang menumbuhkan aneka buahbuahan serta bunga warna-warni dan rumput-rumputan. Pujilah
dan mulyakanlah Tuhan, berterimakasihlah kepada-Nya dan
layanilah dengan penuh kerendahan hati. Amin.
6
EKARISTI
BUMI RUMAH KITA BERSAMA
Tata Ruang Doa: Ruangan untuk Ekaristi sebaiknya ditata
sedemikian rupa sehingga membantu semua yang hadir
mengarahkan hati, pikiran, perasaan, pandangan, pendengaran
pada inti serta maksud perayaan Ekaristi ini.
Lagu Pembuka (TET 24/32)
Tanda Salib
I
U
I
U
Demi nama Trinitas yang Mahaluhur, keesaan yang kudus:
Bapa, Putera dan Roh Kudus
Amin
Saudari – saudara, semoga Tuhan memberimu damai
Dan memberimu damai juga
Pengantar
I
Saudara-saudari terkasih, seruan Yehezkiel mengeritik
ketamakan Israel yang menghancurkan alam, yakni air dan
padang rumput, adalah kritik terhadap ketamakan kita
manusia masa kini juga. Kita tidak puas dengan apa yang
diberikan dan diterima dari alam, tetapi masih mengeruk,
merusak dan mengeksploitasi alam secara semena-mena
dan tidak bertanggungjawab. Merusak alam ciptaan Allah
berarti memberontak dan melawan Allah Sang Pencipta,
karena itu kata-kata Yehezkiel patut kita renungkan untuk
membantu kita menyadari dosa dan kesalahan kita terhadap
alam.
(Setelah pengantar oleh imam, lektor membacakan
perikop Yehezkiel di bawah ini):
7
L
“Dan hai kamu, domba-domba-Ku, sungguh Aku akan
menjadi hakim di antara domba dengan domba, dan di
antara domba jantan dan kambing jantan. Apakah belum
cukup bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput
yang terbaik? Mesti pulakah kamu juga injak-injak padang
rumput yang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa
kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal
itu kamu keruhkan dengan kakimu? Apakah domba-dombaKu seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak
kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?
(Yeh 34:17-19).
I
Saudara-saudari, alam kita menderita. Bumi, ibu pertiwi
meratapi
kehancurannya
akibat
kerakusan
dan
kecongkakan kita. Tentang itu Santo Paulus mengingatkan
kita semua:
L
“Sebab kita tahu sampai sekarang bahwa segala makhluk
sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit
bersalin” (Rm 8:22).
I
Menyadari dosa dan kesalahan kita pada alam, maka
marilah kita berseru:
(Lektor membacakan sesal - tobat di bawah ini dan
ditanggapi umat dengan lagu Kyrie - Taize)
L
U
Kami terus menggunakan dan bergantung pada bahan
energi tak terbarukan. Banyak dari kami yang lebih suka
menggunakan kendaraan sendiri dari pada angkutan
umum. Kami malah terus menambah dan bukannya
mengurangi sisa-sisa karbon.
Kyrie, Kyrie eleison, Kyrie, Kyrie eleison
8
L
Kami terus membuang-buang air sementara dua per tiga
dari penduduk bumi hidup menderita kekurangan air.
U
Kyrie, Kyrie eleison, Kyrie, Kyrie eleison
L
Kami merusak hutan dan secara semberono memanfaatkan
sumber-sumber alam lainnya.
Kyrie, Kyrie eleison, Kyrie, Kyrie eleison
U
L
Hutan tropis dan terumbu karang sekarang terancam
punah akhibat perbuatan manusia, padahal keduanya
adalah sumber hidup, makanan dan kesehatan bagi kami.
U
Christe, Christe eleison, Christe, Christe eleison
L
Kami menyebabkan terjadinya pemanasan global sehingga
es kutub berkurang dan mencair, lantas menyebabkan
terancamnya banyak kehidupan. Kami juga sering
membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan
banjir. Alam kami rusaki dan bumi terancam kekeringan
sehingga persediaan makanan bagi jutaan orang terancam.
Christe, Christe eleison, Christe, Christe eleison
U
L
U
L
U
Kami menyebabkan meningkatknya pemanasan global,
sehingga permukaan dan suhu laut meningkat, yang
mengakibatkan banyak pulau dan penduduknya terancam.
Kyrie, Kyrie eleison, Kyrie, Kyrie eleison
Kami tidak mengubah cara hidup kami dan tidak cukup
memperhatikan atau menerima para migran dan pengungsi
akibat kekeringan, banjir atau kelaparan.
Kyrie, Kyrie eleison, Kyrie, Kyrie eleison
9
I
U
Semoga Allah yang mahakuasa, mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang
kekal.
Amin
Doa Pembuka
I
Marilah berdoa
Allah yang Mahamurah, kami berkumpul hari ini untuk
mendoakan Saudari Bumi, Rumah Kami Bersama. Engkau
mengajak kami agar solider dalam doa dan kegiatan dengan
sesama kami yang mengalami dampak perubahan iklim.
Kami menyadari bahwa bumi ini hanya dapat menjadi
rumah kami bersama jika kami belajar menghormati dan
memperhatikan kesatuan seluruh makhluk hidup sebagai
komunitas hidup dan memahami dengan sikap rendah hati
tempat kami dalam keseluruhan citpaan; sehingga kami
dapat melakukan sesuatu untuk melindungi dan
memulihkan keutuhan ciptaan dan bekerja demi
pembangunan yang berkelanjutan demi kebaikan
seluruhnya. Ubahlah hati kami, penuhilah hati kami dengan
kerinduan yang terus berkobar akan Kerajaan di mana
Engkau hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U
Amin.
Bacaan Pertama - Kej 1:9-12, 24-25
Lagu Tanggpan (dapat menyanyikan/meresitir antifon di bawah
ini)
Antifon: Semua bunga ikut bernyanyi, gembira hatiku, segala
rumput pun riang ria, Tuhan sumber gembiraku.
1. Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di
seluruh bumi. Keagungan-Mu yang mengatasi langit
dinyanyikan. Ant.
10
2. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan
bintang-bintang yang Kau tempatkan: Apakah manusia
sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia,
sehingga Engkau mengindahkannya? Ant.
3. Engkau membuat manusia berkuasa atas buatan tanganMu; segala-galanya Kau letakkan di bawah kakinya;
kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatangbinatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan
di laut, dan apa yang melintasi arus lautan. Ant.
Bacaan Injil - Yoh. 1: 1-18)
Homili
Hening (dapat diiringi musik/instrumen)
Piagam Bumi (Credo Lingkungan Hidup)
(semua peserta membacanya sebagai ungkapan komitmen untuk
peduli pada Lingkungan Hidup).
Kami, di masa di mana sejarah bumi sedang dalam bahaya, ketika
manusia harus memilih mengenai masa depannya. Saat dunia
sungguh saling bergantung dan rapuh, saat masa depan terancam
bahaya sekaligus penuh janji.
Untuk terus melangkah maju, kami harus mengakui bahwa di
tengah kekayaan budaya yang luar biasa banyaknya serta bentukbentuk kehidupan yang kaya jenisnya, kami semua adalah
keluarga umat manusia dan satu dalam komunitas bumi serta
berbagi nasib untung dan malang, Kita mesti bersama-sama
mengupayakan masyarakat global yang berkelanjutan, yang
dilandaskan pada hormat terhadap alam, hak-hak asasi manusia
yang universal, keadilan ekonomi dan budaya damai.
Menuju tujuan itu, adalah kewajiban bagi kami, warga bumi,
menyatakan tanggungungjawab satu sama lain, tanggungjawab
terhadap komunitas kehidupan yang lebih besar dan terhadap
generasi masa depan.
11
Doa Permohonan
1. Bagi Gereja
2. Bagi Negara
3. Bagi Masyarakat Korban Perusakan Lingkungan
4. Bagi Para Aktivis/Pejuang Lingkungan Hidup
5. Bagi Keberlangsungan Flora-Fauna yang Terancam
Kepunahan
(Doa umat diakhiri dengan Marilah Kita Mohon dan dijawab
umat):
Tuhan dengarlah, doaku ini, hadirlah di sini,
Tuhan dengarlah, doaku ini, dengar doa kami.
Lagu Persembahan (TET 57/52)
Doa Persembahan
I
Allah yang setia dan sabar, dengarkanlah doa-doa kami,
ketika kami menghaturkan ke hadapan-Mu derita dan
harapan kami, ketakutan dan kesalahan; sembuhkanlah
luka-luka kami dan teguhkanlah harapan kami,
enyahkanlah ketakutan agar menjadi sukacita, ampunilah
kesalahan kami. Berkat kehadiran Roh-Mu yang kudus
yang tinggal dalam hati kami, kuatkanlah kami agar tetap
tekun dalam pengharapan, terang dan janji-janji Injil yang
disampaikan dalam diri Putera-Mu, Yesus Kristus, Tuhan
dan Pengantara kami.
U
Amen.
Doa Syukur Agung III
Kudus (TET 26)
Bapa Kami
12
Doa Penutup
I
Marilah berdoa
Ya Allah Pencipta dan Pecinta manusia dan alam ciptaan,
untuk mewujudkan impian melestarikan keutuhan ciptaan,
kami mesti memutuskan untuk hidup dengan suatu
kepekaan akan tanggungjawab universal, menemukan diri
kami dalam keseluruhan komunitas bumi seperti juga
dalam komunitas lokal kami. Kami sekaligus warga dari
pelbagai bangsa dan satu bumi di mana kami semua terikat,
yang lokal dan global menyatu. Setiap orang berbagi
tanggungjawab untuk kebaikan umat manusia kini dan di
masa depan dan juga masa depan dunia kehidupan kami.
Semangat solidaritas dan kelembutan terhadap seluruh
makhluk hidup dikuatkan ketika kami hidup sambil
menyadari misteri keberadaan kami bersama, bersyukur
atas anugerah hidup, dan rendah hati menyadari tempat
manusia di bumi. Berikanlah kami hati yang tahu bersyukur
atas anugerah-Mu, memohon ampun ketika bersalah dan
menjalani hidup dengan benar. Kami sampaikan doa kami
ini dalam nama Yesus Putera-Mu, yang hidup dan berada di
tengah kami kini dan sepanjang masa.
U
Amen.
Lagu Penutup (TET 33/78)
13
COPYRIGHT JPIC-OFM: Jl. Letjend Soeprapto no.80. Galur - Tanah Tinggi, Jakarta Pusat
10540. Telp/Faks: (021)-42803546. Email: [email protected]
14
Download