BAB IV ANALISA F A K T O R - F A K T O R YANG M E M P E N G A R C H I FERELAKU BIROKRASI PEMERINTAHAN DALAM MELAYANI P U B L I K (MASYARAKAT) D I K E C A M A T A N SINGINGI A. Perflaku birokrasi pemerintahan dalam melayani publik SeteJah data-data terkumpul menurut jenisnya akan di kuantifikasi dengan disertai beberapa tabel yang berhubungan dengan sub-sub indikator maupun tabel-tabei yajigberiiubungaii dengan indikator peiilaku birokrasi di Kecamatan Singingi. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat rekapitulasi data tentang perilaku birokrasi dalam melayani ma^arakat di Kecamatan Singingi. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat tael dibawah ini. Tabel IV. 1. Rekapitulasi data tentang tingkat partisipasi aparat birokrasi dengan masyarakat di Kecamatan Singingi. Kategori Jawaban Sub Indikator No. Jumlah Baik 1. : Komitmen terliadap nilai : nilai deniob-asi 2. : Pengabdiaii kepada raa- : syai-akat secara impersonal. 3. : Kompentensi profesional: j 4. : Organisas i adaptif 5. : Pendelegasian tugas dan : kegi^an. : Jumlah . K.Baik 14 : 81 39 10 : 81 33 37 27 20 13 13 : : : 81 81 81 14 (17%) : 81 33 : 34 32 : 28 : 31 . 41 : 33 : (41%) : Sumber Data; Penelitiaii Lapaiigart 34 . T.Baik : 34 (42?'i.) : : 35 Dari data di atas menunjukkan bahwa perilaku birokrasi dalam pelayanan publik di Blantor Kecam^an Singingi dan Kelurahan/Desa sampel. Dengan perkataan lain perilaku birokrasi sebagai abdi masyarakat belum mencerminkan perilaku sesuai dengan keinginan & kehendak masyaiak^. Kurang baiknya perilaku birokrat pemerintahan dapat diurai dari masingmasing prosentase kategori jawaban di atas. Daii 81 responden ternyata yang memberikan jawaban periiaku Birokrasi baik hanya 33 responden (41%), yang memberikan jawaban kurang baik 34 responden (42%) dan yang memberikan jawaban tidak baik 14 responden (1 T^'o). Perilaku Birokrasi dalam melayani Publik berdasjukan kriteria-kiiteria yang dijadikan indikator-indikatomya adalah: 1. Komitmen Terhadap Nilai Demokrasi. Intensitas Birokrasi pemerintah dalam Administrasi yang menyangkut program-program raemenuhi harapan masyaiakat merupakan melaksanakan Kegiatan perintis yang sesuai dan faktor penentu keberhasilan pembangunan. Disinilah arti pentingnya penerapan nilai-nilai demokrasi yang mencerminkan hak-hak rakyat (kepentingan rakyat). Daiam kenyataannya masih terd^at hambatan-hambatan barang timbulnya partisipasi yang merupakan cerminan dari nilai-nilai demokrasi rdkyat Hambatan internal yang terlihat dalam diri masyarakat itu sendiri, sepetli rendahnya tingkat pendidikan sedangkan hambatan eksternal datang dari tubuh birokrasi itu sendiri yang melekat pada badan poiitik dan rutinitas dari bii'okrasi. 2. Peugd:>dian Kepada MasyaraktU Secara Impersonal Pendekatan pelayanan publik yang didasaxkm pengabdian kepada masyarakat secara impersonal merupakan sesuatu yang diharapkan masyarakat. Tidak menulis dan memihak serta hemat waktu dana dan tenaga bila sedang benuTitan dengan birola-asi. 3. Kompetensi Profesional -s. Kon^jetensi Profesional yang didasarkan pada pendidikan, latihan, pengaJaman dan keterampiian serta. memihak para Birokrat sebagai salah satu penentu tujuan pembangunan, Secaiii umum tingkat pendidikan dan pengalaman cukup baik, namun yang perlu dibenahi adalah mentalitas dan etika kerja dari pada aparat Birokrasi. 4. Organisasi Adaptif Suatu realitas yang tampak adalah perilaku aparat Birokrasi yang cenderung berorientasi kepada kegiatan dan pertanggung jawaban sehingga Birokrasi dijadikan mesin rutinitas tanpa memperhatikan hasil. Mereka pai-a Birokrat bekerja sesuai dengan apa yang telah digariskan atau dititipkan atasan tanpa memandang ^ a yang diperbuat tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bila dikaitkan dengan teori atau pendapat Tom Peter, suatu organisasi itu adaftif apabiia: - ' • - memberikan pelayanan yang top kepada masyarakat - sumberdayamanusiayangproduktif kl: - kepeminqjinan yang mampu mempersatukan berbagai kepentingan. 5. Blemampuan Mendeligasikan Tugas dan Mengendalikan BLegiatan Tingkat kemampuan mendelegasikan tugas serta mengendaiikan kegiata]} di Birokrasi pemerintahan Kecamatan Singingi. Hasil cukiq) baik struktur 37 Birokrasi yang jurakkis dan sentralisasi merupakan salah satu ciri umum yang melekat pada setiap organisasi Birokrasi Pemerintahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi periiaku birokrasi pemerintahan dalam melayani pubiik di Kecamatan SingingL Perilaku Birokrasi yang merupakan basil interaksi antara karakteristik individu sebagai Birokrat dengan karakteristik sistem Birokrasi sebagai individu. Perilaku Birokrat di penganihi oleh beberapafaktor: L Fisiologis. Faktor fisiologis tei-cennin daii perilaku yang dipengaiuhi oleh kemampuan fisik dan mental para Birokrat pada umumnya kemanipuan fisik Birokrat di Kecamatan Singingi cukup baik. Disisi Iain sikap ment^ yang merupakan cerminan dari sistem nilai dan sikap sistem nilai budaya menentukan sikap sed^gkan s i k ^ menentukan cara berfikir, pola berpikir menentukan findakaa Jadi mentalitas tercennin dalam cara bertingkah laku. 2. Lingkungan Perilaku seseorang tidak hanya ditentukan oleh dirinya sendiri, melainkan dit.entukan sampai seberapajauh interaksi antara dirinya dengan lingkungan. Daiam batas terfentu suasana Birokrasi tidak hanya ditentukan tingkah laku Birokrat, t e t ^ juga watak dasar yang terdapat dalam sistem budaya yang terdapat dalam lingkungan yang ada di sekitamya Selama ini kita cenderung berorientasi keat^ yang dalam praktek patrimonial mengarali pada hubungan antaia PATRON-CIENT atau majikan - bawalian. Yang biasanya clent selalu beikeinginan memuaskan palronnya Budaya ini selaJu memanifestasikan warisan budaya aristokrasi (raenekan kebawah menjilat keatas). 38 3. Fsikologis Faktor fisikologis dalam tubuh Birokrasi sebagai individu dalam bentuk persepsi, sikap, kepribadian belajar dan memotivasi yang mendorong dan menentukan bagaimana seseorang (aparat Birokiat) untuk be^lindak dan bertiugkali iaku. Persepsi adalah proko pemberian arti terhadap lingkungan oleh seseorang invividu persepsi meliputi juga kognisi (pengetahuan). Dari persepsi inilah terbentuk sikap, periiaku. Dengan demikian sikap berhubungan dengan persepsi, kepribadian, belajar, dan motivasi, Melekat dan beljyar dari faktor-faktor yang mempengaruhi kwang baiknya perilaku Birokrasi dalam pelayanan publik di Kecamatan Singingi adalah antara lain: - rendahnya mentalitas kerja Birokrat - masih berkembangnya budaya Birokrasi patrimanial - kurangnya motivasi keija para Birokntf. Ditinjau dari sistem Birokrasi faktor rendafanya tingkat perilaku birokntf dalam melayani masyarak^ disebabkan oleh strukt^jr danprosedur yang kaku. Jadi sampai saat sekarang, performance Birokrasimasih tetap mekanistik formalistik, struktur kewenangan masih terkonsentrasi dan bersifat hirarkis.