BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI 2.1 Gambaran Wilayah 2.1.1 Letak Geografis Kabupaten Mahakam Ulu Kabupaten Mahakam Ulu merupakan daerah pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai Barat dengan memilih kampung Ujoh Bilang untuk menjadi ibukota kabupaten yang telah diresmikan sejak tahun 2013 berdasarkan Undang-Undang Nomor 2. Secara Geografis Kabupaten Mahakam Ulu terletak antara 113048’49” sampai dengan 115045’49” Bujur Timur serta diantara 1031’05” Lintang Utara dan 0009’00” Lintang Selatan dengan luas sekitar 15.315 Km2 atau kurang lebih 7,26 persen dari luas Propinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Mahakam Ulu terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Long Hubung, Kecamatan Laham, Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari dengan jumlah keseluruhan 50 kampung dimana seluruh kampung tersebut berada didaerah aliran sungai (DAS) Mahakam. Table 2.1 Luas Kabupaten Mahakam Ulu Menurut Per Kecamatan Kecamatan Jumlah Kampung 2 Luas (Km ) 1. Laham 5 Kampung 901,80 2. Long Hubung 11 Kampung 530,90 3. Long Bagun 11 Kampung 4.971,20 4. Long Pahangai 13 Kampung 3.420,40 5. Long Apari 5.490,70 10 Kampung 5o Kampung Luas Wilayah Terbangun 15.315 Sumber RPJMD Kabupaten Mahakam Ulu POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 1 Gambar 1 Cakupan Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 2 2.1.2 Topografi Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu mempunyai pegunungan di wilayah perbatasan sebelah utara yang membujur dari Utara ke Selatan. Pegunungan ini terjadi karena peristiwa geologi berupa lipatan dan sisipan sehingga bentuknya berjalur-jalur, khususnya dari Utara ke Selatan sejajar dengan garis pantai. Dengan kondisi fisiografi dan topografi yang sedemikian maka pemukiman penduduk lebih banyak dijumpai di wilayah sepanjang sungai Mahakam dengan kondisi yang lebih datar. Kecamatan Long Bagun, Long Apari dan Long Pahangai berada pada ketinggian lebih dari 100 m di atas permukaan laut (dpl), sedangkan wilayah kecamatan lainnya sebagian besar terletak di bawah ketinggian 100 m dpl. Table 2.2 Luas Kelas Lereng Kabupaten Mahakam Ulu No Kelas Lereng 1 0-2% 184.282 2 2-8% 51.417 3 8 - 15 % 593.467 4 15 - 40 % 671.830 5 > 40 % 30.504 Total Luas (Ha) 1.531.500 Daerah-daerah yang terjal sebagian besar terletak di wilayah bagian Utara yang meliputi wilayah Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. Dengan kondisi topografi yang demikian, diharapkan wilayah di bagian utara menjadi pelindung bagi kawasan di sebelah selatan yang kondisi pembangunannya lebih berkembang. 2.1.3 Geologi Struktur geologi Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh batuan sedimen liat berlempung. Disamping itu terdapat pula kandungan batuan endapan tersier dan batuan endapan kwarter. Formasi batuan endapan utama terdiri dari batuan pasir kwarsa dan batuan liat. Dari struktur geologi, di daerah ini banyak dijumpai patahan dan lipatan yang pada umumnya terdapat di wilayah pantai. Beberapa formasi geologi di Provinsi POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 3 Kalimantan Timur antara lain utamanya Palau Balang Beds, Balikpapan Beds, Pemaluan Beds dan Kampung Baru Beds. Table 2.3 Formasi Geologi Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu No Nama Formasi Luas (Ha) 1 Ang.Batupasir Lemuning 7.722 2 Ang.Btgping Batubelah 6.816 3 Ang.batupasir Lenmuning 2.196 4 Ang.btgping Ritan Fmhaloq 4.267 5 Bat.Gunung Api Metulang 253.707 6 Bat.Gunung Api Nyaan 11.092 7 Batuan Terobosan Sintang 4.129 8 Endapan Aluvial 21.271 9 Fm.Haloq & Fm.batu Kelau 37.056 10 Fm.Ujoh Bilang 169.548 11 Fm.Ujoh bilang 20.331 12 Formasi Balikpapan 341 13 Formasi Batu Ayau 145.006 14 Formasi Haloq 182.832 15 Formasi Kelinjau 17.211 16 Formasi Kuaro 39.795 17 Granit Alan 5.232 18 Granit Era 195 19 Granit Topai 6.275 20 Kelompok Embaluh 403.163 21 Kelompok Selangkai 189.291 22 Komplek Kapuas 1.261 23 Komplek Mafik Danau 2.763 Total 1.531.500 POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 4 Gambar 1.1. Peta Geologi Kabupaten Mahakam Ulu POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 5 2.1.4 Klimatologi Karakteristik iklim Kabupaten Mahakam Ulu termasuk dalam kategori iklim tropika humida dengan rata-rata curah hujan tertinggi di bulan April dan terendah di bulan Agustus. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan November sampai dengan bulan April. Keadaan ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi dengan musim peralihan. Selain itu, karena terletak di daerah khatulistiwa, maka iklim Kabupaten Mahakam Ulu dipengaruhi oleh angin Muson Barat pada bulan Nopember-April dan angin Muson Timur pada bulan Mei - Oktober. Meskipun demikian, dalam tahun-tahun terakhir ini keadaan musim kadang tidak menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak ada hujan sama sekali, atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau justru terjadi hujan dengan musim yang jauh lebih panjang. Table 2.4 Sebaran Curah Hujan di Kabupaten Mahakam Ulu Curah hujan (mm/tahun) No Kecamatan 2.800-3.000 1 Laham 2 Long Apari 3 Long Bagun 4 Long Hubung 5 Long Pahangai Total 3.200-3.400 3.400-3.600 90.180 512.194 2.381 494.739 15.085 38005 36.876 342.040 17.466 1.477.158 552.006 Temperatur rendah terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari sedangkan temperatur tinggi terjadi antara bulan Juli sampai dengan Agustus. Secara umum Kabupaten Mahakam Ulu beriklim panas dengan suhu udara berkisar dari 18,83ºC sampai dengan 34,69ºC. Selain itu sebagai daerah beriklim tropis dengan habitat hutan yang luas, Kabupaten Mahakam Ulu mempunyai kelembaban udara relatif tinggi. Kelembaban udara dari yang paling rendah sebesar 81,42% yang dipantau melalui Stasiun Meteorologi Samarinda, sedangkan yang paling tinggi sebesar 87,07% yang terpantau di Stasiun Meteorologi Balikpapan. Kedua stasiun tersebut merupakan stasiun klimatologi terdekat dari Kabupaten Mahakam Ulu. POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 6 Gambar 1.2. Peta Sebaran Curah Hujan di Kabupaten Mahakam Ulu POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 7 2.1.5 Pengunaan dan Penutupan Lahan Kondisi penutupan lahan di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu secara umum merupakan penutupan vegetasi. Hanya saja vegetasi hutannya sudah berkurang sangat banyak bila dibandingkan dengan kondisi tiga dekade sebelumnya. Sebagian besar hutannya sudah mengalami kegiatan pembalakan hutan dengan jumlah pohon yang semakin menurun. Sementara itu, hutan-hutan yang belum mengalami kegiatan pembalakan hutan terletak di wilayah pegunungan atau di wilayah sebelah utara. Hutan yang masih hijau termasuk dalam status hutan lindung. Sementara yang berupa hutan sekunder dan semak belukar umumnya berada di hutan produksi. Hutan yang masih hijau termasuk hutan konservasi maupun hutan lindung ini kurang lebih berkisar 668.821 Ha dengan hutan tanaman sekitar 12.092 Ha, dari yang seharusnya berupa kawasan hutan ± 758.526 Ha dan hutan produksi seluas ± 107.316 Ha. Sementara yang berupa hutan sekunder dan semak belukar adalah seluas ± 1.020.529 Ha dan rawa-rawa seluas 152 Ha. Kawasan hutan produksi yang seharusnya menjadi kawasan hutan yang produktif, namun kenyataan di lapangan hanyalah berupa hutan sekunder ataupun semak belukar. Table 2.5 Luas Penggunaan Lahan Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2010 No Penggunaan Lahan Luas (Ha) 1 Belukar 125.801 2 Belukar Rawa 105 3 Hutan Primer 372.886 4 Hutan Rawa Sekunder 5 Hutan Sekunder 964.430 6 Hutan Tanaman 12.092 7 Pertanian lahan Kering Campur Semak 56.099 8 Tanah Terbuka 47 40 Total 1.531.500 POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 8 Peta Pengunaan Lahan Kabupaten Mahakam Ulu POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 9 Sebagian besar wilayah Kabupaten Mahakam Ulu masih didominasi kawasan hutan yang terdiri dari hutan lindung seluas 668.821 Ha, kawasan hutan produksi terbatas 556.185 Ha dan kawasan hutan produksi seluas 107.316 Ha, sehingga luas total kawasan hutan adalah 86,99 % dari luas Kabupaten Mahakam Ulu. Hutan lindung di Kabupaten Mahakam Ulu, sebagian besar masih didominasi oleh vegetasi alami. Daerah tersebut terdapat didaerah Ulu sungai mahakam yang merupakan daerah tangkapan air (catchment area). Hutan produksi terbatas masih didominasi oleh vegetasi alami yang keberadaannya tersebar di wilayah utara, sedangkan hutan produksi juga terletak disebelah utara yang keberadaan vegetasinya terdiri dari tanaman kayu dan semak belukar. Table 2.6 Ketersediaan Lahan Kabupaten Mahakam Ulu No Kecamatan 1 Laham 2 HL HP HPT KBN APL TA 14.655 10.379 365 44.844 613 29.855 25.788 9.138 Long Apari 379.629 6.268 117.686 3 Long Bagun 104.845 13.694 301.521 32.599 42.643 1.818 4 Long Hubung 13.476 10.217 7.286 8.228 13.321 562 5 Long Pahangai 141.016 51.349 120.554 4.549 23.467 1.135 668.821 107.316 556.185 60.031 134.654 4.493 Total POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 10 Peta Penggunaan Lahan Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu Tabel 1.1. POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 11 2.1.6 Administrasi Secara administrasi Kabupaten Mahakam Ulu berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Serta menjadi salah satu daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. Batas-batas wilayah Kabupaten Mahakam Ulu adalah sebagai berikut: Sebelah Utara: Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh dan Desa Long Sungai Barang Kecamatan Kayan Selatan di Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara, serta Sarawak Malaysia; Sebelah Timur: Desa Muara Tuboq Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara; Sebelah Selatan: Desa Kelian Luar Kecamatan Long Iram dan Desa Tutung KecamatanLinggang Bigung di Kabupaten Kutai Barat, serta Desa Tumbang Topus Kecamatan Uut Murung dan Desa Liang Nyering Kecamatan Sumber Barito di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah; Sebelah Barat: Desa Kariho Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Ulu Provinsi Kalimantan Barat. 2.1.7 Kependudukan Jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu menurut data Statistik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mencapai 28.903 pada tahun 2014 dengan rincian 15.380 (53.2%) jiwa penduduk laki-laki dan 13.523 (46.8%) jiwa penduduk perempuan dengan Tingkat kepadatan penduduk rata-rata 1,89 jiwa/km2, maka perhitungan proyeksi penduduk pada tahun 2015-2019 dilakukan dengan pertimbangan laju pertumbuhan penduduk yaitu sebesar 1,98% per tahun. POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 12 Table 2.7 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga Saat ini dan Proyeksinya untuk 5 Tahun Jumlah Penduduk Nama Kecamatan Kec. Laham Kec. Long Hubung Kec. Long Bagun Kec. Long Pahangai Kec. Long Apari 2015 Ji w KK a Wilayah Perkotaan Wilayah Pedesaan Total Tahun Tahun Tahun 2016 Ji K w K a 1.7 90 2017 Ji K w K a 2018 Ji K w K a 2019 Ji K w K a 4 60 8.4 77 8.6 45 8.8 16 8.9 91 2015 Ji w KK a 2.8 73 73 1 8.3 13 2.2 86 4. 595 1.2 17 8.3 13 2.2 86 4.7 17 1.1 80 4.9 27 1.2 59 5.0 25 5.1 24 5.2 25 5.3 28 4.9 27 1.2 59 4.6 99 1.2 27 4.9 72 5.0 70 5.1 70 5.2 72 4.6 99 1.2 27 2016 Ji K w K a 8.4 77 2017 Ji K w K a 2018 Ji K w K a 2019 Jiw a K K 2015 Ji w KK a 2016 Ji K w K a 2017 Ji K w K a 2018 Ji K w K a 2019 Jiw a 2.8 73 73 1 2.6 97 2.7 50 2.8 04 2.8 60 8.6 45 8.8 16 8.99 1 8.3 13 2.2 86 8.4 77 8.6 45 8.8 16 8.99 1 9.6 84 9.8 76 10.0 72 9. 312 2.3 97 9.4 96 9.6 84 9.8 76 10.0 72 5.0 25 5.1 24 5.2 25 5.3 28 4.9 27 1.2 59 5.0 25 5.1 24 5.2 25 5.3 28 4.9 72 5.0 70 5.1 70 5.2 72 4.6 99 1.2 27 4.9 72 5.0 70 5.1 70 5.2 72 Sumber : Data Statistik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Mahakam Ulu (2014) Table 2.8 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Saat ini dan Proyeksinya untuk 5 Tahun Nama Kecamatan 2015 Kec. Laham Kec. Long Hubung Kec. Long Bagung Kec. Long Pahangai Kec. Long Apari Jumlah Penduduk Tahun 2016 2017 2018 2019 Kepadatan Penduduk ( orang/Ha) Tahun 2016 2017 2018 2015 4 3 3 16 16 2 2 1 1 2019 3 3 16 17 17 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 Sumber : Data Statistik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Mahakam Ulu (2014) sumber data perkabupaten olah data Pokja sanitasi mahakam ulu POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU K K Hasil pendataan PPLS 2011 di Kabupaten Mahakam Ulu menunjukkan jumlah rumah tangga sasaran yakni sebanyak 2.361 rumah tangga atau sekitar 33,07 persen dari seluruh rumah tangga di Mahakam Ulu. Sedangkan rumah tangga sasaran program bantuan beras miskin (raskin) sebanyak 2.022 rumah tangga atau sekitar 28,32 persen dari seluruh rumah tangga di Mahakam Ulu. Pada Tahun 2014 di Kabupaten Mahakam Ulu dari jumlah penduduk sebesar 25.894 jiwa terdapat sekitar 1.998 penduduk miskin dengan persentase sekitar 7,71 persen dan Indeks Kedalaman Kemiskinan (p1) sebesar 1.45. Table 2.9 Jumlah Rumah Tangga Sasaran Raskin Nama Kecamatan Kec. Laham Kec. Long Hubung Kec. Long Bagung Kec. Long Pahangai Kec. Long Apari Jumlah Keluarga Miskin (KK) 686 257 619 263 197 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat 2.1.7 Rencana Struktur Ruang Rencana struktur ruang wilayah kabupaten merupakan kerangka tata ruang wilayah kabupaten yang tersusun atas konstelasi pusat-pusat kegiatan yang berhierarki satu sama lain yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten terutama jaringan transportasi. Rencana Struktur Ruang Kabupaten Mahakm Ulu pada dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 20152035 disajikan dalam gambar berikut. POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 14 Gambar 2 Peta Rencana Struktur Pola Ruang Kabupaten Mahakam Ulu POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 15 2.2 Kemajuan Pelaksanaan SSK Kabupaten Mahakam Ulu memulai penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten pada tahun 2015 dengan hasil a. Sektor Air Limbah Domestik SSK Tahun 2015 Tujuan (1) Meningkatkan capaian STBM Sasaran (2) Data Dasar (3) Mengurangi angka BABS Status Saat ini (4) 96,5 % penduduk BABS 28.5 % penduduk melakukan BABS di sungai, 68% BABS di kebun b. Sektor Persampahan SSK Tahun 2015 Tujuan Sasaran Meningkatkan pengolahan persampahan Membangun fasilitas persampahan Pengolahan sampah dari rumah tangga Pengolahan sampah rumah tangga Status Saat ini Data Dasar %penduduk masih buang sampah kesungai % sampah tidak di proses % sampah diproses % sampah diproses c. Sektor Drainase SSK Tahun 2015 Tujuan Sasaran Data Dasar Status Saat ini Menurangi area genangan POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 16 2.3 Profil Sanitasi Saat Ini Sebagai kabupaten yang masih sangat baru, Kabupaten Mahakam Ulu dengan luas wilayah 15.315 Km2 masih memerlukan pembangunan disegala bidang khususnya pada bidang sanitasi. Sistem sanitasi yang ada saat ini di Kabupaten Mahakam Ulu masih sangat sederhana dan pemahaman masyarakat mengenai sistem sanitasi yang layak masih sangat kurang, selama ini masyarakat masih bergantung terhadapa sungai mahakam sebagai sarana pemenuhan kebutuhan air sekaligus sarana untuk pembuangan sampah. Karena minimnya sarana sanitasi dan pemahaman masyarakat mengenai sanitasi yang layak maka masyarakat masih meneruskan kebiasaan yang kurang baik yang terdiri atas : 1) Melakukan Buang Air Besar (BAB) disungai 2) Membuang sampah di sungai 3) Mencuci dan mandi di sungai 4) Mempergunakan air sungai yang tercemar sebagai air konsumsi 5) Membuang air limbah rumah tangga tanpa pengolahan Hal ini dapat dilihat dari kondisi sanitasi Kabupaten Mahakam ulu saat ini yang meliputi : a. System jaringan persampahan Sistem jaringan persampahan yang ada dikabupaten Mahakam Ulu masih sangat minim sehingga masih diperlukannya pembangunan dan pengembangan sistem persampahan terpadu dan mandiri. Untuk pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sudah dilakukan di beberapa kampung namun untuk sarana dan prasaran pengangkutan dan pengolahan sampah masih belum ada khususnya tempat pembuangan sampah terpusat (TPST) POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 17 Table 2.10 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 19 Peta Sistem Jaringan Persampahan Kabupaten Mahakam Ulu POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 20 Table2.11 Cakupan akses dan sistem pelayanan persampahan Timbulan Sampah Nama Kecamatan Jumlah Penduduk (jiwa) Sampah Dikelola Mandiri di Sumber (%) Kec. Laham Kec. Long Hubung Kec. Long Bagun Kec. Long Pahangai Kec. Long Apari Sampah Sampah Terproses 3R (m3/h ari) (%) (m3/hari) Terangkut ke TPA (%) (m3/hari) Sampah Tidak Terproses (%) (m3/hari) 48.4 34.8 27.4 999.8 2.278 67.7 62.2 5.792 48.4 27.4 1.350 48.4 27.4 2.602 2.873 8.313 9.312 4.927 9.499 Total (%) (m3/hari) *Sampah terproses adalah sampah yang dilakukan pemilihan antara sampah organik dan an-organik ditingkat Rumah tangga dimana sampah an-organik kemudian dibakar oleh masyarakat. Table2.12 Kondisi sarana dan prasaranan persampahan Kondisi No ) (i 1 2 Jenis Prasarana / Sarana (ii) (iii) Jumlah (iv) Kapasitas (v) Ritasi /Hari (vi) Keterangan* Baik Rusak ringan Rusak Berat (vii) (viiii) (ix) (x) Pengumpulan Setempat - Gerobak sampah unit - Motor sampah unit - - Pick up sampah unit - Tidak Terpakai Tidak ada pengangkutan sampah Tempat Penampungan Sementara (TPS) - Bak biasa unit - Kontainer unit - - Transfer Depo unit - unit - - Dump Truck unit - - Arm Roll Truck unit - - SPA (Stasiun Peralihan Antara) 3. Satuan Pengangkutan POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 21 - Compactor Truck 4 unit - Pengolahan Sampah - TPS 3R unit - ITF unit - Bank Sampah unit - Incinerator unit - TPA/TPA Regional : 5 Lahan urug saniter Lahan urug terkendali Penimbunan terbuka - Luas total lahan TPA - Luas sel Landfill - Daya tampung TPA 6 - Ha (m3/hari) - unit - unit - unit - Alat Berat - Bulldozer - Excavator / backhoe - Truk tanah 7 Ha IPL Hasil pemeriksaan - Hasil pemeriksaan lab Lab tulis di bawah ini : (BOD dan COD): …………………………… - Efluen di Inlet - Efluen di Outlet ….. mg/l …………………………… ….. POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 22 b. System jaringan air limbah Kondis sistem jaringan air limbah di Kabupaten Mahakam Ulu masih dalam tahap pembangunan namun untuk pengolahannya masih sanggat minim hal ini dapat terlihat dari diagram sistem sanitasi dimana untuk Kabupaten Mahakam Ulu belum memiliki sistem jaringan air limbah yang layak Masyarakat sekitar masih mempergunakan tangki septik individual dangan tangki septik model resapan tanpa mengunakan tangki septik yang dapat mencemari lingkungan sekitar POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 23 Table 2.13 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU Table 2.14 Cakupan layanan air limbah domestik kab.mahakam ulu Akses Layak KK On - Site No 1 2 3 4 5 Kecamatan Kec. Laham Kec. Long Hubung Kec. Long Bagung Kec. Long Pahangai Kec. Long Apari Jml Penduduk (KK) Tangki Septik Induvidual Tangki Septik Komunal ( Akses Dasar (KK) Off - Site MCK +++ Tangki Septik Komunal (10 KK) IPAL Komunal IPAL Kawasan IPAL Kota 2 - - Tangki Septik Individual Belum Aman ++ 731 2.286 2 2.397 1.259 1 1.227 2 Table 2.15 kondisi prasana dan sarana pengelolaan air limbah domestik Kondisi No Jenis Satuan Jumlah/ Kapasitas Berfungsi Tdk Berfungsi Keterangan (i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii) SPAL Setempat (Sistem On-site) 1 Tangki septik komunal < 10 KK unit 2 MCK unit Truk Tinja 3. IPLT : kapasitas 4 SPAL Terpusat (Sistem Off-site) unit - m3/hari - 1 Tangki septik komunal < 10 KK unit 2 IPAL Komunal unit - 3 IPAL Kawasan unit - 4 IPAL Terpusat unit - Belum Memiliki Belum Memiliki Belum Memiliki IPAL Belum Memiliki IPAL Belum Memiliki IPAL POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 25 Cubluk BABS (KK)* c. System jaringan drainase jaringan drainase primer berupa jaringan Sungai Mahakam dan jaringan anakanak sungai, tersebar pada Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahangai, Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Laham, dan Kecamatan Long Hubung; jaringan drainase sekunder berupa saluran drainase dari pusat-pusat kegiatan menuju jaringan drainase primer; dan sumur resapan pada wilayah terbangun table 2.16 cakupan drainase No 1 2 3 4 5 No Lokasi Genangan Wilayah Genangan Infrastruktur* Luas Ketinggian Lama Frekuensi (Ha) (m) (jam/hari) (kali/tahun) 50cm 2jam 2x Banjir Air Rob 50cm 2jam 2x 50cm 2jam 2x Banjir Air Rob 50cm 2jam 2x Banjir Air Rob 50cm 2jam 2x Banjir Air Rob Kecamatan Long Hubung Kecamatan Laham Kecamatan Long Bagun Kecamatan Long Pahangai Kecamatan Long Apari Jenis Prasarana / Sarana (ii) (iii) 1 - S. Primer A m A1 - Saluran Sekunder A2 Ket. ** Jenis Banjir Air Rob Table 2.17 prasana dan sarana drainase Satuan Bentuk Dimensi Penampang B** H*** Saluran* (i) - Saluran Sekunder Penyebab*** Kondisi Frekuensi Pemeliharaan Berfungsi Tdk berfungsi (kali/tahun) (iv) (v) (vi) (vii) - - - - m m - Saluran Tersier A1 Bangunan Pelengkap - Rumah Pompa - Pintu Air unit - Kolam retensi unit - Trash rack/ unit - - POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 26 saringan sampah 2 - S. Primer B - Saluran Sekunder B1 m m - Saluran Tersier B1 . Bangunan Pelengkap - Rumah Pompa unit - Pintu Air unit - Kolam retensi unit - Trash rack/ saringan sampah unit - - - - - - POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 27 peta jaringan drainase kabupaten Mahakam Ul POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 28 2.4 Area Beresiko dan Permasalahan Mendesak Sanitasi Area beresiko sanitasi adalah wilayah yang memiliki tingkat resiko sanitasi yang tinggi baik itu dilihat dari segi kepadatan penduduk, angka kemiskinan, wilayah yang dialirin sungai, dan derah terkena banjir Melalui hasil studi EHRA yang telah dilaksanakan tahun 2015 dengan melakukan sampling 10 kampung yang berbeda dari 5 kecamatan menghasilkan data bahwa daerah beresiko dari 10 kampung yang dilakukan sampling yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu rata-rata berada di kluster 2 dan 3 Tabel 2.18 Dearah Beresiko Persampahan No Area Beresiko *) 1 Resiko 2 Resiko 3 2 3 Prioritas Kecamatan Kecamatan Long Apari Kecamatan Long Pahangai Kecamatan Long Bagun Kecamatan Long Bagun Kecamatan Laham Kecamatan Long Hubung Wilayah Kelurahan/Desa Tiong Ohang Long Pahangai I Long melaham Batu Majang Ujoh Bilang Long Bagun Ilir Long Bagun Ulu Bato’ Kelo Laham Long Hubung Resiko 4 Tabel 2.19 Dearah Beresiko Air Limbah No Area Beresiko *) 1 Resiko 2 Prioritas Kecamatan Kecamatan Long Apari Kecamatan Long Pahangai Kecamatan Long Bagun Wilayah Kelurahan/Desa Tiong Ohang Long Pahangai I Long melaham POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 29 Batu Majang Ujoh Bilang Long Bagun Ilir Long Bagun Ulu Resiko 3 2 3 Kecamatan Long Bagun Kecamatan Laham Kecamatan Long Hubung Bato’ Kelo Laham Long Hubung Resiko 4 Tabel 2.20 Dearah Beresiko Persampahan No Area Beresiko *) 1 Resiko 2 2 3 Resiko 3 Prioritas Kecamatan Kecamatan Long Apari Kecamatan Long Pahangai Kecamatan Long Bagun Kecamatan Long Bagun Kecamatan Laham Kecamatan Long Hubung Wilayah Kelurahan/Desa Tiong Ohang Long Pahangai I Long melaham Batu Majang Ujoh Bilang Long Bagun Ilir Long Bagun Ulu Bato’ Kelo Laham Long Hubung Resiko 4 POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU 30