bab ii profil sanitasi saat ini

advertisement
BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI
2.1 Gambaran Wilayah
2.1.1 Letak Geografis Kabupaten Mahakam Ulu
Kabupaten Mahakam Ulu merupakan daerah pemekaran dari wilayah Kabupaten
Kutai Barat dengan memilih kampung Ujoh Bilang untuk menjadi ibukota kabupaten
yang telah diresmikan sejak tahun 2013 berdasarkan Undang-Undang Nomor 2. Secara
Geografis Kabupaten Mahakam Ulu terletak antara 113048’49” sampai dengan
115045’49” Bujur Timur serta diantara 1031’05” Lintang Utara dan 0009’00” Lintang
Selatan dengan luas sekitar 15.315 Km2 atau kurang lebih 7,26 persen dari luas Propinsi
Kalimantan Timur.
Kabupaten Mahakam Ulu terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Long Hubung,
Kecamatan Laham, Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan
Long Apari dengan jumlah keseluruhan 50 kampung dimana seluruh kampung tersebut
berada didaerah aliran sungai (DAS) Mahakam.
Table 2.1 Luas Kabupaten Mahakam Ulu Menurut Per Kecamatan
Kecamatan
Jumlah
Kampung
2
Luas (Km )
1. Laham
5 Kampung
901,80
2. Long Hubung
11 Kampung
530,90
3. Long Bagun
11 Kampung
4.971,20
4. Long Pahangai 13 Kampung
3.420,40
5. Long Apari
5.490,70
10 Kampung
5o Kampung
Luas Wilayah
Terbangun
15.315
Sumber RPJMD Kabupaten Mahakam Ulu
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
1
Gambar 1 Cakupan Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
2
2.1.2 Topografi
Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu mempunyai pegunungan di wilayah
perbatasan sebelah utara yang membujur dari Utara ke Selatan. Pegunungan ini terjadi
karena peristiwa geologi berupa lipatan dan sisipan sehingga bentuknya berjalur-jalur,
khususnya dari Utara ke Selatan sejajar dengan garis pantai. Dengan kondisi fisiografi
dan topografi yang sedemikian maka pemukiman penduduk lebih banyak dijumpai di
wilayah sepanjang sungai Mahakam dengan kondisi yang lebih datar.
Kecamatan Long Bagun, Long Apari dan Long Pahangai berada pada
ketinggian lebih dari 100 m di atas permukaan laut (dpl), sedangkan wilayah kecamatan
lainnya sebagian besar terletak di bawah ketinggian 100 m dpl.
Table 2.2 Luas Kelas Lereng Kabupaten Mahakam Ulu
No
Kelas Lereng
1
0-2%
184.282
2
2-8%
51.417
3
8 - 15 %
593.467
4
15 - 40 %
671.830
5
> 40 %
30.504
Total
Luas (Ha)
1.531.500
Daerah-daerah yang terjal sebagian besar terletak di wilayah bagian Utara yang
meliputi wilayah Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. Dengan kondisi topografi
yang demikian, diharapkan wilayah di bagian utara menjadi pelindung bagi kawasan di
sebelah selatan yang kondisi pembangunannya lebih berkembang.
2.1.3 Geologi
Struktur geologi Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh batuan sedimen
liat berlempung. Disamping itu terdapat pula kandungan batuan endapan tersier dan
batuan endapan kwarter. Formasi batuan endapan utama terdiri dari batuan pasir kwarsa
dan batuan liat. Dari struktur geologi, di daerah ini banyak dijumpai patahan dan lipatan
yang pada umumnya terdapat di wilayah pantai. Beberapa formasi geologi di Provinsi
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
3
Kalimantan Timur antara lain utamanya Palau Balang Beds, Balikpapan Beds,
Pemaluan Beds dan Kampung Baru Beds.
Table 2.3 Formasi Geologi Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu
No
Nama Formasi
Luas (Ha)
1
Ang.Batupasir Lemuning
7.722
2
Ang.Btgping Batubelah
6.816
3
Ang.batupasir Lenmuning
2.196
4
Ang.btgping Ritan Fmhaloq
4.267
5
Bat.Gunung Api Metulang
253.707
6
Bat.Gunung Api Nyaan
11.092
7
Batuan Terobosan Sintang
4.129
8
Endapan Aluvial
21.271
9
Fm.Haloq & Fm.batu Kelau
37.056
10
Fm.Ujoh Bilang
169.548
11
Fm.Ujoh bilang
20.331
12
Formasi Balikpapan
341
13
Formasi Batu Ayau
145.006
14
Formasi Haloq
182.832
15
Formasi Kelinjau
17.211
16
Formasi Kuaro
39.795
17
Granit Alan
5.232
18
Granit Era
195
19
Granit Topai
6.275
20
Kelompok Embaluh
403.163
21
Kelompok Selangkai
189.291
22
Komplek Kapuas
1.261
23
Komplek Mafik Danau
2.763
Total
1.531.500
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
4
Gambar 1.1. Peta Geologi Kabupaten Mahakam Ulu
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
5
2.1.4
Klimatologi
Karakteristik iklim Kabupaten Mahakam Ulu termasuk dalam kategori iklim
tropika humida dengan rata-rata curah hujan tertinggi di bulan April dan terendah di
bulan Agustus. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan
Oktober, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan November sampai dengan bulan
April. Keadaan ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi dengan musim
peralihan. Selain itu, karena terletak di daerah khatulistiwa, maka iklim Kabupaten
Mahakam Ulu dipengaruhi oleh angin Muson Barat pada bulan Nopember-April dan
angin Muson Timur pada bulan Mei - Oktober.
Meskipun demikian, dalam tahun-tahun terakhir ini keadaan musim kadang
tidak menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya
tidak ada hujan sama sekali, atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya
kemarau justru terjadi hujan dengan musim yang jauh lebih panjang.
Table 2.4 Sebaran Curah Hujan di Kabupaten Mahakam Ulu
Curah hujan (mm/tahun)
No
Kecamatan
2.800-3.000
1
Laham
2
Long Apari
3
Long Bagun
4
Long Hubung
5
Long Pahangai
Total
3.200-3.400
3.400-3.600
90.180
512.194
2.381
494.739
15.085
38005
36.876
342.040
17.466
1.477.158
552.006
Temperatur rendah terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari sedangkan
temperatur tinggi terjadi antara bulan Juli sampai dengan Agustus. Secara umum Kabupaten
Mahakam Ulu beriklim panas dengan suhu udara berkisar dari 18,83ºC sampai dengan
34,69ºC. Selain itu sebagai daerah beriklim tropis dengan habitat hutan yang luas, Kabupaten
Mahakam Ulu mempunyai kelembaban udara relatif tinggi. Kelembaban udara dari yang
paling rendah sebesar 81,42% yang dipantau melalui Stasiun Meteorologi Samarinda,
sedangkan yang paling tinggi sebesar 87,07% yang terpantau di Stasiun Meteorologi
Balikpapan. Kedua stasiun tersebut merupakan stasiun klimatologi terdekat dari Kabupaten
Mahakam Ulu.
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
6
Gambar 1.2. Peta Sebaran Curah Hujan di Kabupaten Mahakam Ulu
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
7
2.1.5 Pengunaan dan Penutupan Lahan
Kondisi penutupan lahan di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu secara umum
merupakan penutupan vegetasi. Hanya saja vegetasi hutannya sudah berkurang sangat
banyak bila dibandingkan dengan kondisi tiga dekade sebelumnya. Sebagian besar
hutannya sudah mengalami kegiatan pembalakan hutan dengan jumlah pohon yang
semakin menurun. Sementara itu, hutan-hutan yang belum mengalami kegiatan
pembalakan hutan terletak di wilayah pegunungan atau di wilayah sebelah utara. Hutan
yang masih hijau termasuk dalam status hutan lindung. Sementara yang berupa hutan
sekunder dan semak belukar umumnya berada di hutan produksi. Hutan yang masih hijau
termasuk hutan konservasi maupun hutan lindung ini kurang lebih berkisar 668.821 Ha
dengan hutan tanaman sekitar 12.092 Ha, dari yang seharusnya berupa kawasan hutan ±
758.526 Ha dan hutan produksi seluas ± 107.316 Ha. Sementara yang berupa hutan
sekunder dan semak belukar adalah seluas ± 1.020.529 Ha dan rawa-rawa seluas 152 Ha.
Kawasan hutan produksi yang seharusnya menjadi kawasan hutan yang produktif, namun
kenyataan di lapangan hanyalah berupa hutan sekunder ataupun semak belukar.
Table 2.5 Luas Penggunaan Lahan Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2010
No
Penggunaan Lahan
Luas (Ha)
1
Belukar
125.801
2
Belukar Rawa
105
3
Hutan Primer
372.886
4
Hutan Rawa Sekunder
5
Hutan Sekunder
964.430
6
Hutan Tanaman
12.092
7
Pertanian lahan Kering Campur Semak
56.099
8
Tanah Terbuka
47
40
Total
1.531.500
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
8
Peta Pengunaan Lahan Kabupaten Mahakam Ulu
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
9
Sebagian besar wilayah Kabupaten Mahakam Ulu masih didominasi kawasan
hutan yang terdiri dari hutan lindung seluas 668.821 Ha, kawasan hutan produksi terbatas
556.185 Ha dan kawasan hutan produksi seluas 107.316 Ha, sehingga luas total kawasan
hutan adalah 86,99 % dari luas Kabupaten Mahakam Ulu.
Hutan lindung di Kabupaten Mahakam Ulu, sebagian besar masih didominasi
oleh vegetasi alami. Daerah tersebut terdapat didaerah Ulu sungai mahakam yang
merupakan daerah tangkapan air (catchment area). Hutan produksi terbatas masih
didominasi oleh vegetasi alami yang keberadaannya tersebar di wilayah utara, sedangkan
hutan produksi juga terletak disebelah utara yang keberadaan vegetasinya terdiri dari
tanaman kayu dan semak belukar.
Table 2.6 Ketersediaan Lahan Kabupaten Mahakam Ulu
No
Kecamatan
1
Laham
2
HL
HP
HPT
KBN
APL
TA
14.655
10.379
365
44.844
613
29.855
25.788
9.138
Long Apari
379.629
6.268
117.686
3
Long Bagun
104.845
13.694
301.521
32.599
42.643
1.818
4
Long Hubung
13.476
10.217
7.286
8.228
13.321
562
5
Long Pahangai
141.016
51.349
120.554
4.549
23.467
1.135
668.821
107.316
556.185
60.031
134.654
4.493
Total
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
10
Peta Penggunaan Lahan Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu
Tabel 1.1.
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
11
2.1.6 Administrasi
Secara administrasi Kabupaten Mahakam Ulu berbatasan dengan Kabupaten
Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi
Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Serta menjadi salah satu daerah
perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.
Batas-batas wilayah Kabupaten Mahakam Ulu adalah sebagai berikut:
 Sebelah Utara: Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh dan Desa Long Sungai
Barang Kecamatan Kayan Selatan di Kabupaten Malinau
Provinsi Kalimantan Utara, serta Sarawak Malaysia;
 Sebelah Timur: Desa Muara Tuboq Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai
Kartanegara;
 Sebelah Selatan: Desa Kelian Luar Kecamatan Long Iram dan Desa Tutung
KecamatanLinggang Bigung di Kabupaten Kutai Barat, serta
Desa Tumbang Topus Kecamatan Uut Murung dan Desa
Liang Nyering Kecamatan Sumber Barito di Kabupaten
Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah;
 Sebelah Barat: Desa Kariho Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Ulu
Provinsi Kalimantan Barat.
2.1.7 Kependudukan
Jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu menurut data Statistik
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mencapai 28.903 pada tahun 2014
dengan rincian 15.380 (53.2%) jiwa penduduk laki-laki dan 13.523 (46.8%)
jiwa penduduk perempuan dengan Tingkat kepadatan penduduk rata-rata 1,89
jiwa/km2, maka perhitungan proyeksi penduduk pada tahun 2015-2019
dilakukan dengan pertimbangan laju pertumbuhan penduduk yaitu sebesar
1,98% per tahun.
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
12
Table 2.7 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga Saat ini dan Proyeksinya untuk 5 Tahun
Jumlah Penduduk
Nama
Kecamatan
Kec. Laham
Kec. Long
Hubung
Kec. Long
Bagun
Kec. Long
Pahangai
Kec. Long
Apari
2015
Ji
w KK
a
Wilayah Perkotaan
Wilayah Pedesaan
Total
Tahun
Tahun
Tahun
2016
Ji
K
w
K
a
1.7
90
2017
Ji
K
w
K
a
2018
Ji
K
w
K
a
2019
Ji
K
w
K
a
4
60
8.4
77
8.6
45
8.8
16
8.9
91
2015
Ji
w KK
a
2.8
73
73
1
8.3
13
2.2
86
4.
595
1.2
17
8.3
13
2.2
86
4.7
17
1.1
80
4.9
27
1.2
59
5.0
25
5.1
24
5.2
25
5.3
28
4.9
27
1.2
59
4.6
99
1.2
27
4.9
72
5.0
70
5.1
70
5.2
72
4.6
99
1.2
27
2016
Ji
K
w
K
a
8.4
77
2017
Ji
K
w
K
a
2018
Ji
K
w
K
a
2019
Jiw
a
K
K
2015
Ji
w KK
a
2016
Ji
K
w
K
a
2017
Ji
K
w
K
a
2018
Ji
K
w
K
a
2019
Jiw
a
2.8
73
73
1
2.6
97
2.7
50
2.8
04
2.8
60
8.6
45
8.8
16
8.99
1
8.3
13
2.2
86
8.4
77
8.6
45
8.8
16
8.99
1
9.6
84
9.8
76
10.0
72
9.
312
2.3
97
9.4
96
9.6
84
9.8
76
10.0
72
5.0
25
5.1
24
5.2
25
5.3
28
4.9
27
1.2
59
5.0
25
5.1
24
5.2
25
5.3
28
4.9
72
5.0
70
5.1
70
5.2
72
4.6
99
1.2
27
4.9
72
5.0
70
5.1
70
5.2
72
Sumber : Data Statistik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Mahakam Ulu (2014)
Table 2.8 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Saat ini dan Proyeksinya untuk 5 Tahun
Nama Kecamatan
2015
Kec. Laham
Kec. Long Hubung
Kec. Long Bagung
Kec. Long Pahangai
Kec. Long Apari
Jumlah Penduduk
Tahun
2016
2017
2018
2019
Kepadatan Penduduk ( orang/Ha)
Tahun
2016
2017
2018
2015
4
3
3
16
16
2
2
1
1
2019
3
3
16
17
17
2
2
2
1
1
2
2
1
1
1
1
Sumber : Data Statistik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Mahakam Ulu (2014) sumber data perkabupaten olah data Pokja sanitasi mahakam ulu
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
K
K
Hasil pendataan PPLS 2011 di Kabupaten Mahakam Ulu menunjukkan jumlah
rumah tangga sasaran yakni sebanyak 2.361 rumah tangga atau sekitar 33,07 persen dari
seluruh rumah tangga di Mahakam Ulu. Sedangkan rumah tangga sasaran program
bantuan beras miskin (raskin) sebanyak 2.022 rumah tangga atau sekitar 28,32 persen
dari seluruh rumah tangga di Mahakam Ulu.
Pada Tahun 2014 di Kabupaten Mahakam Ulu dari jumlah penduduk sebesar
25.894 jiwa terdapat sekitar 1.998 penduduk miskin dengan persentase sekitar 7,71
persen dan Indeks Kedalaman Kemiskinan (p1) sebesar 1.45.
Table 2.9 Jumlah Rumah Tangga Sasaran Raskin
Nama Kecamatan
Kec. Laham
Kec. Long Hubung
Kec. Long Bagung
Kec. Long Pahangai
Kec. Long Apari
Jumlah Keluarga Miskin (KK)
686
257
619
263
197
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat
2.1.7 Rencana Struktur Ruang
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten merupakan kerangka tata ruang
wilayah kabupaten yang tersusun atas konstelasi pusat-pusat kegiatan yang berhierarki
satu sama lain yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten
terutama jaringan transportasi. Rencana Struktur Ruang Kabupaten Mahakm Ulu pada
dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 20152035 disajikan dalam gambar berikut.
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
14
Gambar 2 Peta Rencana Struktur Pola Ruang Kabupaten Mahakam Ulu
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
15
2.2 Kemajuan Pelaksanaan SSK
Kabupaten Mahakam Ulu memulai penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten pada
tahun 2015 dengan hasil
a. Sektor Air Limbah Domestik
SSK Tahun 2015
Tujuan
(1)
Meningkatkan
capaian STBM
Sasaran
(2)
Data Dasar
(3)
Mengurangi
angka BABS
Status Saat ini
(4)
96,5 %
penduduk
BABS
28.5 % penduduk melakukan BABS di
sungai, 68% BABS di kebun
b. Sektor Persampahan
SSK Tahun 2015
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan
pengolahan persampahan
Membangun fasilitas
persampahan
Pengolahan sampah dari
rumah tangga
Pengolahan sampah
rumah tangga
Status Saat
ini
Data Dasar
%penduduk masih buang
sampah kesungai
% sampah tidak di proses
% sampah
diproses
% sampah
diproses
c. Sektor Drainase
SSK Tahun 2015
Tujuan
Sasaran
Data Dasar
Status Saat ini
Menurangi area genangan
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
16
2.3 Profil Sanitasi Saat Ini
Sebagai kabupaten yang masih sangat baru, Kabupaten Mahakam Ulu dengan
luas wilayah 15.315 Km2 masih memerlukan pembangunan disegala bidang khususnya
pada bidang sanitasi. Sistem sanitasi yang ada saat ini di Kabupaten Mahakam Ulu masih
sangat sederhana dan pemahaman masyarakat mengenai sistem sanitasi yang layak masih
sangat kurang, selama ini masyarakat masih bergantung terhadapa sungai mahakam
sebagai sarana pemenuhan kebutuhan air sekaligus sarana untuk pembuangan sampah.
Karena minimnya sarana sanitasi dan pemahaman masyarakat mengenai sanitasi
yang layak maka masyarakat masih meneruskan kebiasaan yang kurang baik yang terdiri
atas :
1) Melakukan Buang Air Besar (BAB) disungai
2) Membuang sampah di sungai
3) Mencuci dan mandi di sungai
4) Mempergunakan air sungai yang tercemar sebagai air konsumsi
5) Membuang air limbah rumah tangga tanpa pengolahan
Hal ini dapat dilihat dari kondisi sanitasi Kabupaten Mahakam ulu saat ini yang meliputi :
a.
System jaringan persampahan
Sistem jaringan persampahan yang ada dikabupaten Mahakam Ulu masih sangat
minim sehingga masih diperlukannya pembangunan dan pengembangan sistem
persampahan terpadu dan mandiri. Untuk pembangunan tempat pembuangan sampah
sementara (TPS) sudah dilakukan di beberapa kampung namun untuk sarana dan prasaran
pengangkutan dan pengolahan sampah masih belum ada khususnya tempat pembuangan
sampah terpusat (TPST)
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
17
Table 2.10 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
19
Peta Sistem Jaringan Persampahan Kabupaten Mahakam Ulu
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
20
Table2.11 Cakupan akses dan sistem pelayanan persampahan
Timbulan Sampah
Nama Kecamatan
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
Sampah Dikelola
Mandiri di Sumber
(%)
Kec. Laham
Kec. Long
Hubung
Kec. Long
Bagun
Kec. Long
Pahangai
Kec. Long Apari
Sampah
Sampah Terproses
3R
(m3/h
ari)
(%)
(m3/hari)
Terangkut ke TPA
(%)
(m3/hari)
Sampah Tidak
Terproses
(%)
(m3/hari)
48.4
34.8
27.4
999.8
2.278
67.7
62.2
5.792
48.4
27.4
1.350
48.4
27.4
2.602
2.873
8.313
9.312
4.927
9.499
Total
(%)
(m3/hari)
*Sampah terproses adalah sampah yang dilakukan pemilihan antara sampah organik dan an-organik ditingkat
Rumah tangga dimana sampah an-organik kemudian dibakar oleh masyarakat.
Table2.12 Kondisi sarana dan prasaranan persampahan
Kondisi
No
)
(i
1
2
Jenis Prasarana / Sarana
(ii)
(iii)
Jumlah
(iv)
Kapasitas
(v)
Ritasi
/Hari
(vi)
Keterangan*
Baik
Rusak
ringan
Rusak
Berat
(vii)
(viiii)
(ix)
(x)
Pengumpulan Setempat
- Gerobak sampah
unit
- Motor sampah
unit
-
- Pick up sampah
unit
-

Tidak Terpakai

Tidak ada
pengangkutan
sampah
Tempat Penampungan
Sementara (TPS)
- Bak biasa
unit
- Kontainer
unit
-
- Transfer Depo
unit
-
unit
-
- Dump Truck
unit
-
- Arm Roll Truck
unit
-
- SPA (Stasiun
Peralihan Antara)
3.
Satuan
Pengangkutan
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
21
- Compactor Truck
4
unit
-
Pengolahan Sampah
- TPS 3R
unit
- ITF
unit
- Bank Sampah
unit
- Incinerator
unit
-
TPA/TPA Regional :
5
 Lahan urug saniter
 Lahan urug terkendali
 Penimbunan terbuka
- Luas total lahan
TPA
- Luas sel Landfill
- Daya tampung TPA
6
-
Ha
(m3/hari)
-
unit
-
unit
-
unit
-
Alat Berat
- Bulldozer
- Excavator /
backhoe
- Truk tanah
7
Ha
IPL
Hasil pemeriksaan
-
Hasil pemeriksaan lab
Lab tulis di bawah
ini :
(BOD dan COD):
……………………………
- Efluen di Inlet
- Efluen di Outlet
…..
mg/l
……………………………
…..
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
22
b.
System jaringan air limbah
Kondis sistem jaringan air limbah di Kabupaten Mahakam Ulu masih dalam
tahap pembangunan namun untuk pengolahannya masih sanggat minim hal ini dapat
terlihat dari diagram sistem sanitasi dimana untuk Kabupaten Mahakam Ulu belum
memiliki sistem jaringan air limbah yang layak
Masyarakat sekitar masih mempergunakan tangki septik individual dangan tangki
septik model resapan tanpa mengunakan tangki septik yang dapat mencemari lingkungan
sekitar
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
23
Table 2.13 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
Table 2.14 Cakupan layanan air limbah domestik kab.mahakam ulu
Akses Layak KK
On - Site
No
1
2
3
4
5
Kecamatan
Kec. Laham
Kec. Long
Hubung
Kec. Long
Bagung
Kec. Long
Pahangai
Kec. Long
Apari
Jml
Penduduk
(KK)
Tangki
Septik
Induvidual
Tangki
Septik
Komunal
(
Akses Dasar (KK)
Off - Site
MCK
+++
Tangki
Septik
Komunal
(10 KK)
IPAL
Komunal
IPAL
Kawasan
IPAL
Kota
2
-
-
Tangki
Septik
Individual
Belum
Aman ++
731
2.286
2
2.397
1.259
1
1.227
2
Table 2.15 kondisi prasana dan sarana pengelolaan air limbah domestik
Kondisi
No
Jenis
Satuan
Jumlah/
Kapasitas
Berfungsi
Tdk
Berfungsi
Keterangan
(i)
(ii)
(iii)
(iv)
(v)
(vi)
(vii)
SPAL Setempat (Sistem On-site)
1
Tangki septik komunal <
10 KK
unit
2
MCK
unit
Truk Tinja
3.
IPLT : kapasitas
4
SPAL Terpusat (Sistem Off-site)
unit
-
m3/hari
-
1
Tangki septik komunal <
10 KK
unit
2
IPAL Komunal
unit
-
3
IPAL Kawasan
unit
-
4
IPAL Terpusat
unit
-
Belum
Memiliki
Belum
Memiliki
Belum
Memiliki
IPAL
Belum
Memiliki
IPAL
Belum
Memiliki
IPAL
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
25
Cubluk
BABS
(KK)*
c. System jaringan drainase

jaringan drainase primer berupa jaringan Sungai Mahakam dan jaringan anakanak sungai, tersebar pada Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahangai,
Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Laham, dan Kecamatan Long Hubung;

jaringan drainase sekunder berupa saluran drainase dari pusat-pusat kegiatan
menuju jaringan drainase primer; dan

sumur resapan pada wilayah terbangun
table 2.16 cakupan drainase
No
1
2
3
4
5
No
Lokasi
Genangan
Wilayah Genangan
Infrastruktur*
Luas
Ketinggian
Lama
Frekuensi
(Ha)
(m)
(jam/hari)
(kali/tahun)
50cm
2jam
 2x
Banjir Air
Rob
50cm
2jam
 2x
50cm
2jam
 2x
Banjir Air
Rob
50cm
2jam
 2x
Banjir Air
Rob
50cm
2jam
 2x
Banjir Air
Rob
Kecamatan
Long
Hubung
Kecamatan
Laham
Kecamatan
Long
Bagun
Kecamatan
Long
Pahangai
Kecamatan
Long Apari
Jenis Prasarana /
Sarana
(ii)
(iii)
1
- S. Primer A
m
A1
- Saluran Sekunder
A2
Ket.
**
Jenis
Banjir Air
Rob
Table 2.17 prasana dan sarana drainase
Satuan
Bentuk
Dimensi
Penampang
B**
H***
Saluran*
(i)
- Saluran Sekunder
Penyebab***
Kondisi
Frekuensi
Pemeliharaan
Berfungsi
Tdk
berfungsi
(kali/tahun)
(iv)
(v)
(vi)
(vii)
-
-
-
-
m
m
- Saluran Tersier A1
Bangunan Pelengkap
- Rumah Pompa
- Pintu Air
unit
- Kolam retensi
unit
- Trash rack/
unit
-
-
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
26
saringan sampah
2
- S. Primer B
- Saluran Sekunder
B1
m
m
- Saluran Tersier B1
.
Bangunan Pelengkap
- Rumah Pompa
unit
- Pintu Air
unit
- Kolam retensi
unit
- Trash rack/
saringan sampah
unit
-
-
-
-
-
-
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
27
peta jaringan drainase kabupaten Mahakam Ul
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
28
2.4
Area Beresiko dan Permasalahan Mendesak Sanitasi
Area beresiko sanitasi adalah wilayah yang memiliki tingkat resiko sanitasi yang
tinggi baik itu dilihat dari segi kepadatan penduduk, angka kemiskinan, wilayah yang
dialirin sungai, dan derah terkena banjir
Melalui hasil studi EHRA yang telah dilaksanakan tahun 2015 dengan melakukan
sampling 10 kampung yang berbeda dari 5 kecamatan menghasilkan data bahwa daerah
beresiko dari 10 kampung yang dilakukan sampling yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu
rata-rata berada di kluster 2 dan 3
Tabel 2.18 Dearah Beresiko Persampahan
No
Area Beresiko *)
1 Resiko 2
Resiko 3
2
3
Prioritas
Kecamatan
Kecamatan Long
Apari
Kecamatan Long
Pahangai
Kecamatan Long
Bagun
Kecamatan Long
Bagun
Kecamatan Laham
Kecamatan Long
Hubung
Wilayah
Kelurahan/Desa
Tiong Ohang
Long Pahangai I
Long melaham
Batu Majang
Ujoh Bilang
Long Bagun Ilir
Long Bagun Ulu
Bato’ Kelo
Laham
Long Hubung
Resiko 4
Tabel 2.19 Dearah Beresiko Air Limbah
No
Area Beresiko *)
1 Resiko 2
Prioritas
Kecamatan
Kecamatan Long
Apari
Kecamatan Long
Pahangai
Kecamatan Long
Bagun
Wilayah
Kelurahan/Desa
Tiong Ohang
Long Pahangai I
Long melaham
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
29
Batu Majang
Ujoh Bilang
Long Bagun Ilir
Long Bagun Ulu
Resiko 3
2
3
Kecamatan Long
Bagun
Kecamatan Laham
Kecamatan Long
Hubung
Bato’ Kelo
Laham
Long Hubung
Resiko 4
Tabel 2.20 Dearah Beresiko Persampahan
No
Area Beresiko *)
1 Resiko 2
2
3
Resiko 3
Prioritas
Kecamatan
Kecamatan Long
Apari
Kecamatan Long
Pahangai
Kecamatan Long
Bagun
Kecamatan Long
Bagun
Kecamatan Laham
Kecamatan Long
Hubung
Wilayah
Kelurahan/Desa
Tiong Ohang
Long Pahangai I
Long melaham
Batu Majang
Ujoh Bilang
Long Bagun Ilir
Long Bagun Ulu
Bato’ Kelo
Laham
Long Hubung
Resiko 4
POKJA SANITASI- KABUPATEN MAHAKAM ULU
30
Download