" STRATEGI PELAYANAN OCULTISME " DAN BAHAN P.A.

advertisement
STRATEGI PELAYANAN OCULTISME DAN BAHAN P.A.
DAFTAR ISI :
Pendahuluan :
Strategi Pertama
Strategi Kedua
Strategi Ketiga
: Menyatakan Ocultisme itu salah
Dan menyatakan apa yang salah itu.
Ulangan 18 : 10 - 14
Yeremia 2 : 27
Yeremia 10 : 2 - 11
Yeremia 51 :17 - 19
Yesaya 42 : 17
Kis. 19 : 13 -20
: Akibatnya bagi orang yang terlibat Ocultisme
Roma 1 : 18 - 32
- Seksuil yang tidak normal, ayat 24
Depresi, ayat 28 .
Keluaran 20 : 5
- Akibatnya bagi keturunan .
Keluaran 23: 24 -26.
Yeremia 11:11-14
- Doa tidak dijawab.
Wahyu 21 : 7,8,27 - Tidak dapat masuk surga.
: Janji Allah bagi orang yang percaya.
Bilangan 23 : 23
- Mantera dan tenung tidak mempan.
Lukas 10 : 19
- Menerima kuasa.
Yakobus 4 : 7
- Kepastian Menang
I Yohanes 4 : 4
- Roh Allah lebih besar.
Yohanes 14 : 27
- Damai sejahtera diberikan.
Strategi Keempat
: Menjelaskan Spiritisme.
Kemanakah roh orang mati itu?
Pengkotbah 12 : 7; Ayub 12 : 10 -12; Lukas 16 : 19 - 31.
Strategi Kelima
: Cara menyelesaikan Ocultisme.
Menerima Tuhan Yesus
: Yohanes 1 : 12
Pengakuan Dosa
: Yeremia 3 : 13; 1 Yoh 1 : 9
Pembakaran benda-benda Iblis : Kis. 19 : 18 - 20
Hakim-Hakim 6:25-27.
Strategi Keenam
: Hanya melalui Doa dan dan Puasa.
Markus 9: 29
Matius 17 : 21
Bahan P.A. Ocultisme
Tanya Jawab
:
:
" STRATEGI PELAYANAN OCULTISME "
DAN BAHAN P.A.
==================================
PENDAHULUAN :
Ocultisme itu adalah ajaran atau ilmu tentang hal-hal yang gelap. Jadi
dalam membuat strateginya harus kita melihat prinsip-prinsip yang
mendalam dalam ajaran itu. Biasanya ajaran ocultisme itu sudah lama
berkembang sudah beberapa generasi dan ada kemungkinan sudah ada
sejak Injil masuk, dan Injil seolah-olah tidak melarang dan membiarkan
begitu saja, ataupun dilarang, namun karena berguna dan menolong mereka
dalam beberapa hal mereka berkeras mempertahankan ajaran itu. Mereka
katakan tidak berlawanan dengan iman kristen.
Markus 7 : 8- 13 : Dalam hal yang sulit inilah kita masuk. Maka kita
memerlukan kedewasaan dalam menyampaikan pelayanan ini, serta
penyerahan yang penuh agar Roh Kudus menguasai kita sehingga segala
situasi gelap dapat dibukakan.
Sekarang kita dapat melihat stretegi yang akan kita pergunakan.
STRATEGI
PERTAMA :
Menyatakan ocultisme itu salah dan nyatakan apa yang salah itu.
Setiap masalah bila itu sudah merupakan kebenaran dalam daerah
itu,untuk memeranginya kita harus mengurangi penafsiran atau uraian
kita sendiri tentang firman Allah yang kita akan pergunakan untuk
menyatakan itu salah, langsung saja mereka perhadapkan dengan
ayat-ayat firman Tuhan itu kepada orang-orang tertentu yang
menyatakan ocultisme itu tidak salah. Padahal mereka mengakui dialah
pemimpin di daerah itu.
Berpeganglah senantiasa kepada firman Allah itu, dan jangan
berpegang kepada pendapat manusia, itulah yang kita katakan dengan
tidak merendahkan orang yang berpendapat ocultisme itu salah, supaya
jangan terjadi pemberontakan terhadap firman Allah : Ulangan 18 : 9 14 “Jangan mempersembahkan anaknya laki-laki atau perempuan sebagai
korban dalam api,” tentu ini jarang kita lihat tetapi ada persamaanya
mempersembahkan
anak kepada
roh-roh di
desa,
kepada
keramat-keramat, agar diberi kesehatan, atau rejeki. cari persamaanya
dengan kebiasaan didaerah masing-masing.
Contoh : Didaerah karo, mempersembahkan anak itu disebut baba ku
lau, dan menyerahkannya kepada keramat kampung itu, agar
dijaganya.
Ini dilakukan waktu dimandikan kepancuran anak bayi mereka. sesudah
itu diberi tanda di dahi, dikening kiri, kanan atau bahasa daerah karo
disebut : "Diputari alu tengguang" atau dari bekas asap kayu. Ini sering
dilakukan secara adat, bila anak laki-laki, yang membawanya mandi
kepancuran yang pertama kali harus mamanya atau tulangnya atau
saudara dari ibunya. Kalau perempuan, yang membawanya mandi
kepancuran pertama kali harus bibinya atau namborunya atau saudara
dari ayah anak itu "KU LAU" itu artinya : Pertama kali anak bayi itu
mandi kepancuran, sebelumnya hanya dimandikan dirumah saja. Belum
bisa dibawa berjalan-jalan, belum bisa kepekan dan lain-lain tempat.
Note : Disini harus kita mengerti sungguh : apa itu "ADAT," apa itu
kepercayaan, atau tradisi? Sering ini dicampurbaurkan tidak tahu
yang mana adat dan yang mana kepercayaan animisme. Disini saya
memberikan defenisi ADAT : Adat ialah : Kebiasaan, tradisi yang
menyangkut hubungan sesama manusia. Karena manusia adalah
mahluk yang bermasyarakat, jadi sejauh mana itu menyangkut
hubungan antar sesama manusia itu masih adat.
Tetapi: Kalau sudah menyangkut kepercayaan maka bukan lagi adat tetapi
sudah animisme, harus ditolak.
Jangan menjadi petenung, peramal, penelaah, ini mungkin sama
artinya, yaitu membuat ramalan atau kejadian-kejadian masa yang
mendatang, mentakdirkan, menetapkan sesuatu.
Contoh : Melalui suratan tangan bisakah menjadi kaya atau tidak, bila
berdagang atau pekerjaan yang cocok, dalam perkawinan, bila
kawin dengan nama ini bagaimana apakah mendapat anak
atau tidak. Kalau dia sama tanggal lahir anaknya dengan
ibunya, maka kalau tidak dibuat pesta atau upah-upahan
kepada anak ini ibunya tidak akan tahan lama hidup.
Upah-upahan = pemberian sesuatu menurut kepercayaan
dalam daerah itu ). Yesaya 47 : 10 - 15.
Ramalan, tenung, telaah ini, ada keinginan untuk mengetahui nasip
manusia pada masa yang akan datang. Ramalan, tenung, telaah ini sering
melalui permainan kartu, melalui tongkat sakti, melalui cermin, atau
melalui bola kristal, melalui tanggal lahir, melalui jumlah huruf nama,
melalui hari-hari yang baik untuk menikah, menabur benih, masuk rumah
baru, dan lain-lain. ( Dalam bahasa karo : Niktik wari atau ngoge langkah
wari si telu puluh ). Yang lazim sekarang ialah Horoscope perbintangan.
Jangan menjadi penyihir ; ini berarti memiliki kekuatan gaib, bisa
melalui pengelihatan, melalui gerak tangan, tatap mata saja, dia
memberikan kekuasaannya, dan dapat membahayakan orang lain atau
mengobati orang lain.
Jangan menjadi pemantera. Pemantera = Tukang komat-kamit =
Tabas = sebutan-sebutan bahasa yang diterima dari mimpi, ada orang
yang mengajarinya. Ini mengandung kekuatan, baik pengobatan maupun
untuk yang jahat, membuat orang binasa.
Jangan bertanya kepada arwah, roh peramal, atau petunjuk
kepada orang-orang mati. Keadaan bertanya kepada arwah ini biasanya
melalui perantaraan : Perantara ini sering disebut dukun, dalam bahasa
karo itu disebut "Seka-seka", Guru sibaso, Manungkun datu". Lehernya
berbunyi dan orang tersebut atau yang dekat dengan dia dapat mengerti
apa maksud bunyi-bunyian itu, dan diteruskan kepada yang bertanya.
Suaranya kadang-kadang dapat menyerupai suara orang yang kita kenal.
Ada juga melalui tulisan. Dukun itu menulis diatas kertas dalam keadaan
tidak sadar ataupun waktu mimpi langsung menulis kertas yang sudah
disediakan dan ini yang dibaca oleh orang bertanya.
Orang yang mempersembahkan anaknya kepada roh-roh menjadi
petenung, peramal, penelaah, penyihir, pemantera, bertanya kepada
arwah, bertanya kepada roh peramal, minta petunjuk kepada orang mati.
Setiap orang yang melakukan hal itu kekejian bagi TUHAN. Haruslah
engkau hidup dengan tidak bercela dihadapan Tuhan Allahmu.
N o t e : Kita harus tahu juga kebudayaan daerah itu bagaimana mereka
melakukan hal- hal diatas.
Ada beberapa cara bertanya kepada roh-roh orang mati itu :
Melalui : - Jailangkung
- Melalui bunyi-bunyian kepada orang mati
- Memberi makan kepada orang mati
- Mengunjungi tempat-tempat keramat, dan lain sebagainya.
Dalam hal bertanya kepada roh-roh orang mati, sering ada nasihat
yang baik dari orang tertentu yang dihinggapi roh itu, yang mengatakan :
aku inilah nenekmu, meniru suara nenek semasih hidup, memberi nasihat
yang baik, misalnya : Rajin-rajinlah ke gereja, rajin-rajinlah berdoa supaya
kamu diberkati dan jangan lupa memperbaiki kuburan orang tuamu atau
membuat tugu. Ini artinya Iblis menggunakan yang baik mula-mula, untuk
masuk kepada penipuan. ( 2 Korintus 11 : 14 ).
Bagaimana dengan memanggil roh orang yang hidup ( Ngaleng tendi ) ?
Rohnya pergi atau dibawa iblis atau keramat, ahirnya dia jatuh sakit,
perlu dipanggil supaya dia sehat kembali.
Yeremia 2 : 27 : Janganlah berkata ke pada sepotong kayu : Engkaulah
bapaku ! dan kepada batu : Engkaulah yang
melahirkan aku.
Keadaan ini disebut jimat. Sepotong kayu atau sebutir batu
pahatan buatan tangan manusia dan sesudah dihias lalu disembah dan
dianggap bapa yang melahirkan kita kedalam dunia ini.
Bagaimana sisa kayu bakar itu memberi pertolongan, atau sepotong
kayu itu berkuasa. Tentu ada kuasa dibalik sepotong kayu, atau batu yang
diukir itu. Itulah kegelapan ( Iblis : Wahyu : 16 : 13 - 14 ) . Jangan ada
batu cincin yang dianggap berhasiat. Jangan ada kayu yang dianggap
bisa melahirkan kita ke dunia ini. Apakah kayu yang sudah kamu ukir
dan kamu anggap itu berhasiat. Menurut firman Allah itu salah. Yeremia
10 : 2 - 11
Hakim-hakim 8 : 2 : Gideon dan Efod dari emas.
Disanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu.
Inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya. (Efod = baju
yang dibuat dari kain halus dan pinggirnya dihiasi dengan emas). Jadi dari
ayat ini kita tahu bahwa baju yang baik itu, mereka sembah dan mereka
anggap
berkekuatan.
Ada
barang-barang
pusaka
atau
peninggalan-pininggalan dari orang-orang tua yang dahulu yang dianggap
sakti seperti ini, akhirnya tidak bisa dilangkahipun atau orang yang
didiaminya bertambah makmur. Ini menjadi jerat bagi keturunannya.
Cincin nenek, ikat pinggang, pisau panjang, baju-baju yang sudah lama
dianggap bisa memberi tuah, ini sama dengan baju efod Gideon, harus
dimusnahkan.
Yang kedua yang sama seperti itu:
Bilangan 21:9 ; 2 Raja-raja 18:4
Dalam ayat-ayat ini kita membaca tentang "Ular Tembaga" yang
dibuat Musa waktu mereka bersungut-sungut dan melawan Allah,
melawan Musa, lalu Tuhan menyuruh ular tedung memagut mereka.
Untuk menghentikan amarah Allah itu Tuhan menyuruh Musa membuat
ular dari tembaga, dan setiap orang yang melihat Ular Tembaga itu
mereka hidup. Band Yoh 3 : 14 - 15.
Di Listra Paulus dan Barnabas mau disembah mereka (Kis14:8-15).
Di Filipi Paulus menemukan seorang perempuan yang mempunyai roh
tenung dan melalui ini dia dan tua-tua Filipi mendapat penghasilan yang
besar (Kis 16:16- 18).
Di Tesalonika Paulus menemukan banyak berhala-berhala dan
Paulus menyampaikan firman Allah, mereka berbalik dari berhala-berhala
itu dan melayani Allah Yang Hidup dan Yang Benar (I Tesalonika 1:9-10).
Di Athena Paulus menemukan orang-orang yang pintar dalam
filsafat Epikoros dan Stoa, mereka adalah dalam golongan ahli-ahli pikir.
Ditengah tengah masyarakat itulah Paulus menemukan tulisan : "Kepada
Allah yang tidak dikenal" dan mereka beribadah kepada dewa - dewa.
Ditengah-tengah ahli filsafat ada penyembahan dewa-dewa. Berarti bukan
orang bodoh saja yang mempelajari occultisme, dalam segala lapisan
masyarakat - Kis 17 : 22 -24. Jadi jangan heran kalau orang pintar dalam
pendidikan punya kedudukan, masih punya jimat. Dan jangan heran
kalau dukun-dukun, ahli-ahli sihir pindah kekota-kota besar.
Di Efesus : - Efesus ini adalah merupakan kota Asia yang terbesar di
kerajaan Romawi, puncak perdagangan, penuh kekayaan, kemasyuran,
kekuasaan, tidak ketinggalan Kuil Artimes yang sangat dikagumi, yang
memberikan kesuburan. Di kota besar banyak occultisme. Disinilah kita
lihat banyak yang menjadi percaya dan membakar kitab-kitab sihir. Dan
mengakui dosanya dan firman Tuhan semakin bertambah berkuasa (Kis
19:18-20, 34-37).
Jadi ajaran occultisme ini bukan ajaran baru tetapi sudah kuno, hanya
kita harus melihatnya kembali, dalam Pekabaran Injil. Hal ini begitu penting,
hampir setiap kota Paulus menjumpai occultisme, harus dituntaskan, jangan
lalai dalam occultisme supaya iman kekristenan sekarang ini dapat
dimurnikan. Itulah yang salah satu diperingatkan kepada jemaat Tiatira.
Supaya jemaat ini tidak memakan makanan yang sudah dipersembahkan
kepada berhala. (Wahyu 2 : 20).
STRATEGI KEDUA:
Ayat 28, akibat yang lain ialah: "Senantiasa dirundung oleh
pikiran-pikiran yang terkutuk (depresi). Pikiran yang terang datang dari
Allah, pikiran yang kacau dan kusut datang dari iblis. Dalam firman Alah
ini dikatakan orang yang merasa tidak perlu lagi akan Allah atau tidak
mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran pikiran yang terkutuk, pikiran - pikiran yang sia-sia, kelainan, congkak,
tidak takut orang tua, tidak berakal, pemfitnah, tidak setia dll. Jadi ada
dua akibatnya bagi yang terlibat dalam occultisme.
Memenurut Roma 1 : 18 - 32 : 1. Sexuil yang tidak normal
2. Pikiran - pikiran yang terkutuk
Akibat kedua :
Keluaran 20 : 5 - 6, Bagi keturunan:
Akibat- akibatnya bagi orang yang terlibat occultisme :
Mungkin mula-mula orang memakai occultisme itu berdasarkan tujuan
tertentu, misalnya: Karena takut dan mencari pertolongan, atau ikut-ikutan
saja, namun semuanya itu ada akibatnya. Harus dijelaskan akibatnya, supaya
mata rohaninya terbuka.
Pandangan penulis serta pengalaman sendiri, bahwa ditengah-tengah
keluarga dimana orang tuanya melakukan penyembahan berhala, pasti ada
salah satu keturunannya, cucunya, atau sampai kepada keturunan keempat.
Ada yang sakit saraf atau tubuhnya yang lemah dsb. Karena iblis tidak mau
memberi dengan cuma - cuma, harus ada imbalannya. Satu ungkapan
menyatakan: "Ayah-ayah yang memakan buah mentah, gigi anak-anaknya
yang ngilu.
Akibat Pertama:
Akibat ketiga :
Roma 1 : 18 - 32 : Firman ini menyatakan, bahwa mereka mengenal Allah
dari ciptaanNya, tetapi mereka menyembah Allah lain.... ayat 32,
menyembah kepada binatang - binatang, burung-burung, pohon-pohon,
kuburan, gambar orang-orang sakti dll. Akibatnya bagi manusia yang
melakukan hal ini ialah ......ayat 24 : "Sexuil mereka tidak normal". Allah
menyerahkan keinginan hati mereka kepada hal-hal yang cemar, pada
pikiran - pikiran yang najis, mengadakan persetubuhan yang tidak wajar,
suami dengan suami dan istri dengan istri. Manusia itu dikuasai oleh nafsu
sex yang tidak normal. Sering oleh kuasa gelap ini ada godaan untuk
kawin dan setelah kawin menjadi bosan dan kawin lagi, tidak setia dalam
rumah tangga. Rumah tangga yang dimasuki oleh kuasa gelap selalu
diancam dengan perceraian, atau suami masih mempunyai keinginan
untuk pergi kelembah-lembah gelap.
Yeremia 11 : 11 - 14, Doa tidak dijawab Allah:
Menyatakan akibatnya bagi orang yang terlibat dalam Occutisme.
Mintalah, berdoalah, itulah yang diajarkan firman Tuhan. Namun kita tidak
pernah menerima jawaban dari doa-doa kita itu. Apa sebabnya doa tidak
dijawab, sebab terlibat dalam kuasa gelap. Disini Nabi Yeremia seolah-olah
dilarang oleh Allah untuk memanjatkan doa untuk Allah, karena walaupun
hati dia berdoa, Allah tidak akan menjawab sebab sebagaimana banyaknya
kota Israel, sebanyak itu allah-allah Yehuda.
Yeremia 11 : 13. Ada hubungan kuasa gelap dengan doa tidak dijawab.
Salah satu penghalang doa ialah kuasa gelap. Maka kalau doa kita mau
dijawab oleh Allah, kita bersedia dibersihkan dari occultisme yaitu mau
disucikan.
Akibat Keempat:
Wahyu 21 : 7 - 8 - 27 Tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga:
Semua orang (baik kristen maupun tidak) tentu mau masuk ke sorga, bukan?
Tidak ada yang tidak mau masuk sorga, tetapi firman Allah : Tukang-tukang
sihir, penyembah -penyembah berhala, yang terikat kepada occultisme, tidak
mendapat bagian dalam kerajaan sorga, tetapi dalam lautan api yang
menyala - nyala dan belerang, karena disurga itu tidak ada lagi yang najis,
tidak ada lagi jimat - jimat atau penangkal pelasik. Kesurga tidak dapat
masuk yang najis maka seluruhnya harus dibinasakan, kalau kita mau masuk
kesurga, adakah disini yang tidak mau masuk kedalam kerajan surga? Tentu
tidak, Bukan. Karena itu buanglah semua occultisme dan serahkan diri
kepada Yesus, bertobat, agar nama kita tertulis dalam kitab kehidupan Anak
Domba Allah.
Akibat kelima:
Lukas 8 : 12 , II Korintus 4 : 4, Tidak dapat mengerti firman Tuhan.
Kami sadar bahwa dalam pekabaran injil, sering hal ini terjadi yaitu: Firman
Tuhan itu ditabur dan diterima oleh jemaat. Namun tidak dapat berkembang
dan tidak pernah menghasilkan buah. Karena waktu firman itu ditabur, dan
mulai berkembang langsung diambil oleh Iblis. Dimanakah letak
persoalannya? Yaitu: Belum dibongkar tanah-tanah yang ditaburi itu, masih
ada batu-batu di bawah (ada kepercayan lama yang diwarisi dari nenek
moyang atau masih dipegang, masih mengadakan hubungan dengan dukun,
roh-roh nenek moyang, dll). Bongkarlah dulu tanah itu, baru ditanami
supaya dapat menghasilkan buah (Yeremia 1 : 10).
Pertanyaan : Apakah kesembuhan itu, dalam ular tembaga itu atau dalam
iman kepada Allah? .....
Kejadian ular tembaga yang dibuat Nabi Musa ini menjadi jerat bagi
bangsa Israel, akhirnya mereka sembah dan membakar korban atau
membuat ukupan, bagi ular tembaga itu, dan dalam II Raja-Raja 18 : 4. Allah
menghancurkan ular tembaga itu. Adakah Baju Efod, Ular Tembaga, yang
pernah dipakai oleh Bapa leluhur kita, yang sekarang sudat berubah
fungsinya. Dulu merupakan baju biasa saja, atau pisau biasa saja atau topi
penahan panas, tetapi sekarang telah menjadi jerat, dianggap bisa
memberikan kekuatan tetapi membuat dosa dan kutuk dengarlah sabda
firman Allah ini. Buang dan hancurkan benda itu supaya kamu dan
anak-anakmu terlepas dari kutuk dan dari kekejian Alah!
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung,
tetapi siapa yang mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan Tuhan, tetapi orang yang
mengeraskan hatinya akan jatuh kedalam malapetaka (Amsal 28 : 13 - 14).
Yeremia 51 : 17 - 19.
Disini firman Tuhan menceritakan tentang "patung" yang disembah
yang dibuat oleh tangan manusia. Orang yang membuat itu ternyata
bodoh dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena patung itu tidak
bernyawa, dan patung tuangan itu adalah tipu.
Jadi bagaimana dengan patung yang tidak bisa dilangkahi, apakah itu
sudah dianggap ada nyawanya. Keluaran 32 : 1 - 35, Yesaya 42 : 17.
Kisah Para Rasul 19 : 13 - 20 ;
Perjanjian lama begitu banyak mengajarkan tentang occultisme yaitu
pada saat mereka mau masuk ke tanah Kanaan, yang penduduknya
mempercayai occultisme, maka Tuhan Allah melarang mereka dengan keras
dan memperingatkan berulang-ulang. Bagaimana dengan Gereja sekarang
dimana Injil masuk kebangsa - bangsa kafir, bahwa mereka mempercayai
occultisme.
Misalnya : Di pulau Siprus, Paulus berjumpa dengan seorang tukang sihir,
yang menghambat Gubernur Siprus percaya kepada jalan
Tuhan. ( Kis 13 : 7 - 12 ). Di Listra - Paulus dianggap dewa
yang telah turun dari sorga. Dimana mereka mengenal dewa
Zeus dan dewa Hermes yang biasa menyembuhkan orang
sakit. Ahirnya Paulus dan Barnabas mereka samakan dengan
dewa Zeus dan Hermes, karena Paulus dan Barnabas
menyembuhkan orang sakit.
Ocultisme membuat mata rohaninya menjadi buta dan tidak dapat
mengerti firman Tuhan karena iblis tidak akan membiarkan sampai kita
mengerti firman Tuhan. Maka diusahakannya memutar balikkan firman
Tuhan itu sampai manusia tidak percaya. Maka ada orang yang walaupun
selalu mau diajarkan firman Allah, namun
tidak
pernah dapat
mengenal kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji
(2 Timotius 3 : 7 - 8 ). Inilah permasalahan dalam pengembalan, yang
membuat jemaat tidak pernah merasa dewasa dalam iman, bahkan
membawa kepada kesuam-suaman, karena tidak mungkin orang beriman
dan sekaligus berjimat.
STRATEGI KETIGA
Menyatakan janji Allah bagi orang yang percaya :
Kegersangan rohani dan ketidak pastian iman menimbulkan
keragu-raguan akan kebenaran janji Allah yang tertulis dalam alkitab.
Seringnya pendapat bahwa kalau musuh dari dunia ini kita harus lawan
menurut cara dunia. Maka kalau kita diserang oleh iblis carilah dukun
untuk mengobatinya, untuk mengusir iblis itu. Mungkinkah iblis mengusir
iblis? secara pandangan mata ini bisa benar, kita lihat bisa langsung sadar,
tadinya tidak sadar, maka hal ini harus kita akui sementara yah benar
juga. Tetapi bagaimana menurut firman Allah : Matius 12 : 25 - 28.
Disini dijelaskan oleh Tuhan Yesus bahwa kerajaan yang terpecah belah
tidak dapat bertahan, demikian juga kalau iblis mengusir iblis, diapun
terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaanya
dapat bertahan? Karena di dunia ini hanya ada dua kerajaan, kerajaan
Allah atau kerajaan iblis. Maka Yesus berkata : Aku mengusir setan
dengan kuasa Roh Allah. Jadi dalam penjelasan yang diberikan oleh
Tuhan Yesus, bahwa iblis tidak mungkin mengusir iblis, dukun tidak
mungkin mengusir iblis, ini sudah merupakan tipu daya yang dibuat
kepada manusia, pura-pura sembuh tetapi sebenarnya tidak, malahan
tambah dijajah dengan diberi penangkal, atau benda-benda yang lain,
merupakan bendera iblis semakin luas. Disini kedudukan seorang hamba
Tuhan berani menyatakan firman Allah supaya mereka yang mau
dibebaskan dapat menerima janji firman Allah.
Janji yang pertama bagi yang percaya pada Allah bahwa :
Mantera dan tenung tidak mempan (Bilangan 23 : 23).
Inilah kebenaran firman Allah. Jangan takut kepada mantera atau tenung,
tabas-tabas atau guna-guna yang lain.
Janji yang kedua : Menerima Kuasa ( Luk 10 : 18 - 19 ).
Pernyataan firman Tuhan ini sesudah ketujuh puluh murid itu sendiri
pulang dari pekabaran Injil. Mereka menceritakan apa yang terjadi dalam
hidup mereka. Mereka bercerita tentang hal yang Tuhan berikan yaitu
menaklukkan kuasa kalajengking dan menginjak ular dan roh-roh jahat
takluk kepada mereka. Inilah proklamasi kemenangan bagi orang yang
percaya kepada Yesus. Nyatakanlah firman Allah ini dengan bukti karena
alasan bagi orang yang mau memakai occultisme ada perasaan takut dan
butuh pertolongan. Ada rasa ketidakmampuan. Nah sekarang occultisme
sudah dibuang, perlu disadarinya bahwa sekarang dia memperoleh yang
lebih besar. Waktu dia diserang, dia bisa mengambil iman bahwa dia
sanggup mengalahkan iblis itu dalam nama Yesus. Ada peringatan supaya
janganlah bersukacita karena iblis itu takluk kepadamu, tetapi
bersukacitalah karena namamu sudah terdaftar disurga.
Janji yang ketiga: Kepastian menang. Yakobus 4 :7 – 8
Sesudah menjadi anak-anak Allah, bukan berarti santai saja semua beres
tidak usah lagi berjaga- jaga. Menurut ayat ini bahwa iblis akan mencoba
melawan kita, karena kita dulu menjadi budaknya, sekarang kita menyatakan
rahasia kepalsuannya, tentu dia akan melawan kita. Tetapi dalam hal ini ada
kepastian akan menang, lawanlah iblis maka ia akan lari dari padamu. Ada
kerendahan hati dan tunduk kepada Allah, jauhkan hati yang bimbang
mendekatlah kepada Allah dan lawanlah iblis maka ia akan lari dari padamu.
Ada kepastian kemenangan dalam hal berperang itu, lawanlah iblis kamu
pasti menang.
Janji yang keempat: Roh Allah Lebih besar dari roh iblis. I Yoh 4:4
Penipuan dalam iman kristen tidak boleh terjadi, sebab Roh Allah yang ada
dalam orang yang percayalah kepada Yesus lebih besar dari pada Roh yang
ada di dalam dunia ini. Roh Allah yang ada pada setiap orang kristen itu lebih
besar dari pada semua roh -roh yang ada di dalam dunia ini. Roh Allah yang
ada pada setiap orang kristen itu lebih besar dari pada semua roh yang
disebut dahsyat dan menakutkan itu. Kita harus menerima fakta ini, dan
beriman kepada firman Allah. Dan perhatikanlah sungguh-sungguh bahwa
setiap kali Tuhan Yesus mengalahkan roh-roh jahat itu senantiasa iblis
langsung takut dan tidak dapat bergerak sedikitpun, itulah yang sudah
saudara miliki, jangan mau undur sedikitpun dari kebenaran firman Tuhan ini.
Bila ada seorang yang kena roh jahat atau kerasukan, mungkin disebut juga
orang kristen atau pelayan Kristus. Bagaimanakah itu terjadi? Boleh
dianalisa melalui firman Allah (Roma 8 : 9 , II Korintus 13 : 5). Jawabnya
mereka kosong, tidak memiliki Kristus, hanya predikat saja. Karena orang
yang sudah memiliki Roh Allah tidak mungkin lagi kerasukan, kalau ada yang
mau masuk ia harus mengikat penghuni rumah itu dulu. Bagaimana roh iblis
bisa mengalahkan Roh Allah. Tuhan Yesus menjelaskan hal ini dalam Matius
12 : 29 - Markus 3:27.
Janji yang kelima: Damai sejahtera diberikan. Yohannes 14 : 27
Dosa mengakibatkan hilangnya damai sejatera. Inilah yang manusia cari
melalui kuasa gelap supaya mereka mendapatkan damai.
Contohnya: Supaya hubungan suami istri baik, tidak sering berkelahi
mereka pakai jimat - jimat.
Sering takut mereka
ditenangkan dengan mengambil jalan yang salah.
Disini perlu kita jelaskan bahwa ini sama dengan pepatah: lepas dari
mulut buaya masuk ke mulut harimau. Dengan damai yang semu ini akan
membawa bahaya yang lebih dalam yaitu semakin terikat kepada kesepian
dan membawa prustrasi, dan diancam keinginan ingin bunuh diri. Karena
damai yang dapat memberikan kelegaan kepada manusia hanya yang
datangnya dari Yesus Kristus. Yesus Kristus berjanji akan memberikan
janjiNya kepada setiap orang yang mengikut Dia, dan damai yang
diberikanNya itu bukan seperti yang diberikan oleh dunia dan tidak dapat
diambil oleh siapapun. Kisah Rasul 2 : 19 - 20
STRATEGI
KEEMPAT :
Menjelaskan Spiritisme
Spiritisme adalah praktek ocultisme yang didasarkan kepada
keyakinan bahwa, orang mati masih dapat berhubungan dengan orang
hidup atau sebaliknya. Kelompok ini dapat melihat roh-roh jahat,
berbicara dalam keadaan tidak sadar, penjelmaan orang mati. Memanggil
roh orang hidup dari kesesatannya atau memanggil roh orang hidup yang
ditawan oleh keramat (memberi upah-upah) dlm bahasa karo : "Ngaleng
tendi". Untuk membuka rahasia kedok spiritisme ini harus kita dapat
menjelaskan :
1. Apakah yang dimaksud dengan mati ?
2. Kemanakah roh orang mati ?
3. Jadi dalam spiritisme ini, roh siapakah yang datang itu?
Yang Pertama :
Mati menurut alkitab ialah : Apabila roh manusia itu berpisah dari tubuhnya
(Mazmur 104 : 29 - 30, Pengkhotbah 12 : 7 ; 9
: 5 - 6, Zakharia 12 : 1 ).
Jadi roh manusia itu berpisah dari tubuhnya maka namaya mayat,
jenazah kembali menjadi debu. Tubuh kembali menjadi debu dan roh
kembali kepada penciptanya ( Kejadian 3 : 19, Mazmur 90 : 3 )
Dapatkah dimengerti dalam spiritisme ini, yang menyatakan roh
manusia dan tubuh itu dapat berpisah, namun manusia itu tetap hidup ? Itu
adalah penipuan (Efesus 6 : 11 - 12). Nah bagaimana kebenarannya bila ada
orang mengatakan atau dalam mimpi bahwa roh manusia itu sudah ditawan
oleh keramat atau jin-jin, akhirnya orang bersangkutan sakit. Karena
menurut spiritisme itu kalau roh manusi telah ditawan oleh keramat (bahasa
karo birawanen), maka orang itu menjadi sakit. Maka jalan keluar dari
persoalan-persoalan itu yaitu memanggil rohnya kembali melalui dukun
supaya rohnya (tendinya) kembali kepada tubuhnya supaya ia bisa sembuh.
Bagaimana kebenarannya menurut firman Allah ? Ini tidak benar sudah kena
tipu si iblis. Maka ngaleng tendi, upah-upahan, persilihi, gancih sambar,
naruhkang embun-embunna istilah ini dalam bahasa karo yang dilarang oleh
firman Tuhan, melalui ini manusia kembali tertipu. Namun harus tetap
dinyatakan bahwa roh orang mati itu tidak lagi berada di kuburan karena
rohnya sudah ada dihadirat Allah.
Yang kedua :
Mati menurut alkitab = Berpisah dengan Allah. Kejadian 3 : 9 - 11,
Efesus 2:1-2
Menurut firman Tuhan ini, waktu Adam berbuat dosa ia takut berjumpa
dengan Allah. Dan waktu Tuhan Allah memanggil dia, dia bersembunyi.
Tidak lagi mau bergaul dengan Allah, sudah berpisah dalam tempat dan
berpisah dalam kekudusan, dan berpisah dalam berpikir, Itulah sebabnya
maka dalam Efesus 2 : 1 Paulus mengatakan kepada jemaat di Efesus
"Dahulu kamu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan
dosa-dosamu . . . " bagaimanakah kita dapat mengerti firman Tuhan
ini? Dahulu kamu sudah mati, padahal sekarang mereka masih hidup.
Tentu yang dimaksudkan firman Tuhan ini ialah dahulu mereka berpisah
dengan Allah, tidak mengenal Allah, karena dosa-dosa mereka, tetapi
didalam Kristus mereka kembali menjadi hidup kembali, karena ada
hubungan dengan Allah melalui Kristus ( Efesus 2 : 4 -5 ).
Yang ketiga
Mati menurut Alkitab = masuk kedalam neraka ( Wahyu 21 : 8 - 9 ).
Kehidupan didalam neraka itu adalah secara tubuh yang baru, yaitu
roh, jiwa dan tubuh kembali bersatu dan dibuang ke neraka. Jadi mati berarti
hidup yang mengalami kesengsaraan, karena upah dosa ialah maut. Dan
jaman, dimana Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya ke dunia ini, langit
dan bumi yang panas ini sudah dihancurkan. ( Matius 13 : 41 - 42 ).
Ad. 2 Kemanakah roh orang mati itu ?( Ayub 7 : 9 - 10 )
Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang demikian juga orang
yang turun kedalam dunia mati tidak akan muncul kembali, ia tidak lagi
kembali
kerumahnya
dan
tidak
dikenal
lagi oleh tempat
tinggalnya. (Ayub 7 : 9 - 10) . . . Baik kasih mereka maupun kebencian dan
kecemburuan mereka sudah hilang, dan untuk selama-lamanya tidak ada lagi
bagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi dibawah matahari
(Pengkhotbah 9 : 6 ).
Dalam liturgi penguburan jenazah sering terdengar bahwa yang
datang dari debu kembali menjadi debu, dan yang datang dari Allah kembali
kepada Allah. Tubuh berasal dari debu, kembali menjadi debu, dan yang dari
Allah yaitu roh manusia kembali kepada Allah ( Zakharia 12 : 1 ).
Inilah ajaran yang benar yang diakui orang-orang kristen, tetapi
dalam pengertian sehari-hari sering keliru. Kemanakah roh orang mati
itu ? Pertama-tama harus kita ketahui bahwa alkitab tidak mengajarkan
ilmu akan dimana alam maut itu ? Hanya dalam kesaksian alkitab kita
dapat mengetahui ada beberapa nama tempat roh orang mati:
1. Mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyang ( Kejadian
25 : 8 - 17; 35 : 29; 49 : 33 ) Pengertian disini bahwa roh orang mati kepada
roh orang yang duluan meninggal.
2. Pangkuan Abraham ( Lukas 16 : 22 )
Pengertian ini menyatakan bahwa orang yang beriman akan menjadi satu
tempat. Karena Abraham itu adalah bapa orang yang beriman, yang
mengikuti firman Allah. Renungkan bagaimana situasi dipangkuan
Abraham sesudah Lazarus meninggal.
3. Di alam maut ( Lukas 16 : 23 )
Ternyata dalam cerita ini semua orang mati dan sesudah itu mereka
menerima upah dan tempatnya. Renungkan situasi di alam maut ini oleh
orang kaya ini sesudah ia meninggal.
4. Di Firdaus ( Lukas 23 : 43 )
Kita ingat akan Taman Firdaus di mana Allah dan manusia mempunyai
persekutuan yang indah, dan manusia diberi tugas oleh Allah untuk
menguasai bumi ini. Tetapi karena dosa Firdaus dilenyapkan tidak ada lagi
hubungan dengan Allah. Namun karena kematian Yesus dikayu salib
manusia bisa kembali kepada Allah, itulah sebabnya maka Yesus
mengatakan diatas kayu salib kepada penjahat yang mau menerima dan
mengakui kebenaran Yesus adalah orang benar, tempatnya di Firdaus,
mengingatkan tempat tertentu walaupun secara ilmu alam tidak dapat
memutuskan tempat itu.
5. Diam bersama Kristus ( Filipi 1 : 21 - 23 )
Paulus menyatakan kesenangannya yaitu berdiam dengan Kristus dan
tinggal di bumi untuk melayani. Bagi Paulus bila ia pergi ( meninggal )
kepada Allah ia akan diam bersama-sama dengan Kristus.
Dari firman Tuhan ini dapat dimengerti bahwa ada nama-nama
yang disebutkan untuk tempat roh-roh orang yang sudah meninggal, dan
tentu dengan banyak nama ini berarti banyak tempat, tetapi firman Allah
menuntut kita untuk mengarahkan bahwa roh manusia itu bukan lagi
tinggal dikuburan atau berkeliaran masih bisa memberkati atau menyakiti
yang hidup. Tidak bisa menolong, atau tidak bisa lagi berhubungan
dengan orang hidup. Sudah di tempat yang tertentu. Dan yang lain dapat
kita mengerti juga bahwa tempat itu terbagi 2 bagian yaitu :
1. Tempat yang sudah percaya
2. Tempat yang belum percaya ( lihat gambar )
KEBANGKITAN :
Semua orang yang mati akan dibangkitkan, ada yang dibangkitkan untuk
ke surga dan ada dibangkitkan untuk ke neraka.
Sifat tubuh kebangkitan itu:
a. Bagi orang yang percaya:
- Mulia - 1 Korintus 15 : 43
- Penuh Kuasa - 1 Korintus 15 : 43
- Dapat Makan dan Minum - Lukas 24 : 43.
- Tidak ada Penderitaan Lagi - Wahyu 21 : 4 - 5
b. Bagi orang tidak percaya:
- Menderita -Wahyu 20 : 14 - 15
- Terpisah dengan Allah selama-lamanya.
c. Keadaan tubuh orang yang bangkit baik yang percaya maupun yang
tidak percaya.
- Ada daging dan tulang- Lukas 16 : 23
- Dapat dikenal kembali - Lukas 16 : 23 ; 1 Korintus 13 - 12
- Dapat merasa - Lukas 16 : 25
- Tidak dapat mati lagi - Lukas 20 : 36
- Tidak berkelamin lagi - Lukas 20 : 35 ; Matius 22 : 30.
- Tidak terikat kepada materi, Tidak perlu lagi seperti didunia ini
harus makan dan minum baru bisa hidup.
d. Dalam sorga
Mat. 25 :21
Wah 21 : 4 - 23
Wah 14 : 11
Dalam Neraka
Wahyu 14 : 11
Tidak ada dosa
berbuat
=
kemuliaan
Allah
Penuh dosa
hukuman
Allah
=
tidak
berubah
tidak
berubah
masuk kedalam
kesukaan
Allah
lautan
api
Ad.3. Jadi roh siapakah yang datang itu?
STRATEGI KEENAM :
Kenapa bisa menyerupai suara atau keinginannya sewaktu dia hidup
dan mengetahui segala rahasia yang tersembunyi, dan dia mengaku bahwa
ialah roh nenek moyangnya dulu, datang untuk memberikan nasehatnya. Ini
bisa kita lihat dari firman Allah : 2 Korintus 11 : 14 : Menurut firman Tuhan ini
roh itu menyamar dan berdusta; Yohanes 8 : 44. Dan harus juga diakui
bahwa iblis itu juga mempunyai pengetahuan yang tersembunyi dan kuasa
untuk melakukan hal-hal yang ajaib. Wahyu 16:4, Keluaran 7 : 8 -12. Ahli-ahli
jampi di Mesir itu dapat membuat mujizat melalui kuasa iblis, tetapi satu hal
bahwa tidak dapat mengalahkan kuasa Allah. Tongkat yang dibuat oleh
ahli-ahli jampi mesir yang menjadi ular dimakan oleh tongkat musa yang
menjadi ular. Karena itu mungkin banyak nabi-nabi palsu, tetapi Roh Allah
yang ada di dalam kamu jauh lebih besar daripada roh yang ada di dalam
dunia ini.
Melalui doa dan puasa ( Markus 9 : 29; Matius 17 : 21).
STRATEGI KELIMA :
Cara menyelesaikan ocultisme :
1. Mengajak orang yang kita layani itu untuk menerima Tuhan Yesus
secara pribadi ( Johanes 1 : 12)
2. Pengakuan Dosa yang jelas sebutkan nama ocultisme itu satu-persatu
sepanjang yang masih ingat ( Jeremia 3 : 13; I Yoh 1: 9 )
3. Pembakaran/pemusnahan benda - benda Iblis atau ideologinya, jangan
merasa sayang, karena itu kehendak Allah. ( Kis 19 : 18 - 20,
Hakim-hakim 6: 25 - 27 ).
4. Berikan janji Allah bagi orang yang percaya supaya dia teguh, dan
harus tetap bersekutu, bersaksi, membaca Firman Tuhan secara pribadi.
Peringatan : Matius 7 : 43 – 45 - - -
harus isi dengan firman Allah,
jangan kosong.
Wahyu 12 : 11 - - - Kesaksian membawa jalan kemenangan
Doakanlah orang bersangkutan, agar Tuhan membebaskannya, ini
membutuhkan team yang sehati serta merendahkan diri dihadapan
Tuhan. Memang benar dalam pelayanan ocultisme doa harus dipanjatkan
kehadirat Allah terus menerus agar peperangan ini dapat dimenangkan,
dan jiwa yang sedang dibelenggu itu dapat melihat cahaya terang Injil
yang akan menyelamatkan dia.
Isi Doa: Supaya kita yang sedang melayani tahu apa yang sedang terjadi,
agar kita tidak bingung, dan jauhi pertengkaran sesama pelayan
dan kalau perlu ada firman Tuhan yang kita pegang dalam
melawan musuh ini, seperti Tuhan Yesus menggunakan firman
Tuhan yang tepat. (Matius 4 : 1 - 11)
*Supaya pelayan harus mengaku dosa , kalau ada kita ingat pada
saat kita melayani, supaya jangan karena dosa pelayan terhalang
kuasa Allah.
Kuasa emosi, karena iblis tidak akan lari karena kuatnya suara,
tetapi oleh Tuhan Yesus.
Kalau dia sudah sadar, ajak dia berdoa, mengakukan dosa
ocultismenya dengan jelas. Doa yang singkat dan ulangi lagi, ibadah
menyembah Tuhan Yesus. Tuntun dia dengan doa-doa yang singkat.
Usahakan supaya suasana ketakutan dijauhkan. Pengakuan dosa, yang
jelas membuat dia tidak akan berulang kali diserang. Tuntaskan
pengampunan dosa.
BAHAN
PA.
STRATEGI PELAYANAN OCCULTISME
Strategi Iblis mendustai manusia.
( Kejadian
3 : 1 - 13 )
PENGANTAR :
Sebelum kita membicarakan strategi pelayanan ocultisme kita harus
melihat terlebih dahulu bagaimana stratregi iblis menjatuhkan manusia.
dan semuanya harus berdasarkan apa yang ada dalam alkitab. Dalam pasal
ini kita belajar strategi yang dipakai iblis ialah : Mengajak manusia itu
supaya menyangsikan firman Tuhan dan mengarahkan pandangan
manusia itu supaya percaya dan melakukan apa yang dikatakan iblis.
Dengan demikian dalam strategi pelayanan ocultisme harus mampu
membukakan kebenaran Firman Tuhan dan kepalsuan yang dikatakan iblis.
Untuk mendalaminya diskusikan pertanyaan di bawah ini :
Pertanyaan :
1a. Apakah perintah ( Larangan ) Yang diberikan Allah kepada manusia
Adam dan Hawa pada ayat 3. Dan juga Kejadian 2 : 16 - 17. . . .
b. Mengapakah Tuhan Allah memberi perintah larangan ini ? Lihat
juga Ulangan 10 : 12 - 13 dan Ulangan 11 : 1 . . . . . . .
2a. Ceritakanlah kebahagiaan yang dimiliki Adam dan Hawa pada
mulanya. . . . .
b. Dan bagaimana pula sesudah mereka berbuat dosa ? ayat 7, 8, 11, 12
3.
P.A KEDUA
Thema :
BAHAN P.A PERTAMA
Thema :
BAHAN
Jelaskanlah strategi iblis untuk mengancurkan / merusakkan Adam
dan Hawa ayat 4 dan 5 . . . . . . . . .
Renungan :
Kebaikan Allah kepada manusia dirusakkan oleh iblis dengan cara
membohongi / menipu manusia itu. Namun demikian Allah memperbaikinya
kembali, dengan kedatangan Yesus Kristus ke dunia. 1 Yohanes 3 : 8 " . . .
Untuk inilah Anak Allah menyatakan diriNya yaitu supaya Ia membinasakan
perbuatan-perbuatan iblis itu ".
Pengalaman Pelayanan dalam Ocultisme
PENGANTAR :
Dalam bagian ini kita mau melihat bagaimana pengalaman
orang-orang yang ada dalam alkitab sehubungan dengan kuasa gelap. Dan
ini akan menjadi pegangan atau petunjuk dalam pelayanan kita, walaupun
kita banyak pengalaman. Perhatikanlah contoh-contoh di bawah ini dan
diskusikanlah :
Lukas 11 : 14 - 23. Tuhan Yesus melayani orang yang kerasukan setan.
1. Apa yang dilakukan Yesus terhadap orang yang diikat kuasa gelap ini?
ayat 14 Mungkinkah setan mengusir setan? ayat 18.
Lukas 10 : 17 - 20. Murid-murid melayani kuasa gelap.
2. Apakah kesaksian murid-murid tentang pengalaman mereka dalam
melayani kuasa gelap? Dan apakah nasehat Tuhan Yesus bagi mereka?
Kisah Para Rasul 19 : 13 - 16. Anak - anak Skewa.
3. Apakah perbedaan Anak-anak Skewa dengan pengalaman murid
Tuhan Yesus dalam Lukas 10 : 17 - 20?
Bagikanlah masing- masing pengalaman anda dalam melayani
Occultisme, adakah yang masih perlu dikoreksi dalam pelayanan ini? ....
Seperti Anak-Anak Skewa. Yang belum bertobat namun berani
menggunakan nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.
Kita harus memberitakan Yesus yang kita percayai. "Aku percaya sebab
itu aku berkata-kata" 2 Korintus 4 : 13. Inilah dasar dalam pelayanan
occultisme.
BAHAN P.A KETIGA
PENGANTAR :
Semua jalan berujung, demikian juga semua kehidupan akan berakhir.
Dalam diskusi yang ketiga ini mari kita melihat akhir dari iblis dan orang yang
mengikut dia. Jadi kita diberitahu bahwa sekarang ini Yesus masih
mengizinkan iblis berkeliaran. Lihat Matius 8 : 29. Dan merekapun berteriak
katanya "Apa urusanmu dengan kami, hai Anak Allah? " Adakah engkau
kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya"
Ini menyatakan bahwa Anak Allah datang akan membinasakan iblis
tetapi bukan saat sakarang ini .........
Bolehkah kita tahu akan akhir nasib Iblis. Wahyu 20 : 10. ...........
Bagaimanakah nasib orang yang mengikuti dia? Wahyu 21 : 8. ..........
Dari perbuatannya kita mengenal dia orang baik atau orang jahat.
Apakah yang diperbuat Allah kepada Ayub? Ayub 1 : 10
Apakah yang diperbuat Iblis kepada Ayub? Ayub 1 : 13 - 17
Sebutkan tujuan iblis mencobai Ayub? Ayub 1 :11
Setelah melihat persoalan Ayub, anda dapat memilih siapakah yang
anda mau ikuti atau kepada siapa anda akan menyerahkan hidup saudara?
Apakah yang dibuat setan dalam Lukas 13 : 10 - 11 ?
Apakah yang diperbuat oleh Tuhan Yesus kepada perempuan itu?
Lihat Lukas 13 : 12 -13.
Pilihlah dipihak siapa saudara saat ini?
STRUKTUR KEKUASAAN
1.
ALLAH
2.
MALAIKAT :
BAPA
---- TUHAN YESUS ----
ROH KUDUS
MALAIKAT ALLAH
MALAIKAT IBLIS
3.
MANUSIA
4.
BINATANG
Dalam schema di atas kita dapat melihat bahwa malaikat itu dibawah
kuasa Allah, dan manusia dibawah kuasa malaikat. Jadi manusia dapat
dikuasai oleh malaikat Allah atau malaikat Iblis, karena masih dibawahnya.
Itulah sebabnya maka manusia ada yang dikuasai setan. Namun walaupun
demikian bahwa yang mengontrol semuanya adalah Allah sendiri.
Sekarang ini berbicara bagi orang yang telah menerima Tuhan Yesus,
ini berarti bahwa tadinya dia dibawah malaikat sekarang sudah menjadi
anak-anak Allah, berarti dia sudah lebih tinggi dari malaikat. Dalam kata lain
dia tidak dapat dikuasai oleh malaikat iblis.
Mari kita renungkan beberapa firman Tuhan :
1. Matius 28 : 18 : Yesus mendekati mereka dan berkata "KepadaKu telah
diberikan segala kuasa disurga dan dibumi ".
2. I Johanes 4 : 4 : Kamu berasal dari Allah anak-anakKu dan kamu telah
mengalahkan nabi-nabi palsu itu. Sebab Roh yang asa didalam kamu
lebih besar dari pada roh yang ada didalam dunia.
3. Lukas 10:17-19: "Pengakuan murid-murid ".. Tuhan, juga setan-setan
takluk kepada kami demi namaMu. ...... Yesus menjawab " Aku telah
memberikan kuasa kepadamu untuk menginjak ular dan kalajengking
dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang
akan membahayakan kamu.
4. Jakobus 4 : 7 :
"Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis
maka ia akan lari dari padamu".
RENUNGAN :
Dari penjelasan Firman yang diatas tahulah kita bahwa Allah Yang
Maha Tinggi berkuasa atas iblis, dan orang telah menerima Tuhan Yesus
akan menerima Roh Kudus yang lebih besar dari roh roh yang ada di dalam
dunia ini. Inilah jaminan bagi orang yang telah menerima Tuhan Yesus.
" . . . UNTUK INILAH ANAK ALLAH MENYATAKAN DIRINYA,
YAITU SUPAYA IA MEMBINASAKAN
PERBUATAN - PERBUATAN IBLIS ITU "
(I Johanes 3 : 8).
TANYA - JAWAB :
Pertanyaan : Mungkinkah orang yang sudah percaya dapat dirasuk setan
kembali?
Jawabnya
: Mungkin atau tidak mungkin.
Disini perlu kita bertanya, apakah yang dimaksud dengan sudah percaya?
Mari kita lihat yang dikatakan firman Tuhan :
1. Kolose 1 : 13. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan, dan
memindahkan kita kedalam Kerajaan AnakNya yang
kekasih.
Percaya Artinya : Ada kelepasan dari kuasa kegelapan, dan pindah
kedalam Kerajaan AnakNya. Orang percaya itu
dimana Yesus sudah menjadi Rajanya, Yesus sudah
melepaskan dari kuasa Gelap. Siapakah
yang
dapat merebutnya kembali? ( Joh 10 : 27 - 29)
2. Efesus 2 : 4 - 5. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena
kasihNya yang besar, yang dilimpahkaNya kepada
kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan
Kristus.
Sekalipun
kita
telah
mati
oleh
kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu
diselamatkan.
Percaya Artinya : Dihidupkan kembali oleh Allah, bersama-sama dengan
Kristus, ini mengingatkan bagaimana kuasa Allah
dalam menghidupkan Yesus yang dikubur. Demikian
juga kita, sudah dihidupkan dari kuasa dosa yang
mematikan. Apakah artinya hidup? Tidak mengikuti
penguasa-penguasa dunia yang jahat itu. Bertumbuh,
ada kuasa untuk melawan dalam nama Tuhan Yesus.
(Gal 2 : 20).
3. Roma 8 : 9. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam
Roh, jika memang Roh Allah ada didalam kamu tetapi
jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik
Kristus.
Percaya Artinya : Menjadi milik Kristus, dan orang yang kepunyaan
Kristus memiliki Roh Kristus, inilah yang mengubah
tabiat hidup karena Roh Kristus dalam diri orang
percaya menjadi jaminan bahwa kita dapat melawan
kuasa kegelapan.
- Ep. 1 : 13 - 14
Roh kudus itu tidak akan meninggalkan kita sampai
selama-lamanya.
- Gal. 4 : 4 - 6
Bagaimana iblis dapat merasuk kita kembali.
- Joh 14 :15-16
Bahwa Roh Kudus ada didalam, tidak mungkin dirasuk
kembali.
STRATEGI PELAYANAN OCCULTISME
DAN BAHAN PA
4. Yehezkiel 36 : 26 - 27. " Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh
yang baru didalam batinmu dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan
Kuberikan kepadamu hati yang taat. RohKu
akan Kuberikan diam didalam batinmu dan Aku
akan membuat kamu hidup menurut segala
ketetapanKu
dan tetap berpegang pada
peraturan - peraturanKu dan melakukannya.
Percaya Artinya : Memiliki hati yang baru, untuk mentaati firman Allah,
kita mentaati bukan karena takut akan keneraka, tetapi
sudah merupakan kesukaan hidup dalam melakukan
firman Tuhan memiliki hati yang baru. Untuk
melakukan kehendak Allah. Kalau ini yang ada
bagaimana mungkin seseorang ini terus berbuat dosa,
mungkin dia jatuh tetapi bagaimana dia dapat terus
tinggal di dalam dosa itu.
Kesimpulan :
Arti Percaya ialah, sudah pindah dari kuasa maut, sudah
dihidupkan, sudah memiliki Roh Kudus, dan memiliki hati yang
baru. Kalau ini arti percaya, tidak mungkin lagi dirasuk setan.
. . . Untuk inilah
Anak Allah menyatakan diri-Nya,
yaitu supaya Ia membinasakan
perbuatan-perbuatan Iblis itu.
1 Yohanes 3 : 8
Download