49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 PT Adaro Indonesia PT Adaro Indonesia adalah salah satu perusahaan batubara terbaik di Indonesia, kiprahnya sebagai perusahaan pengelola tambang batubara sejak tahun 1982. PT Adaro Indonesia telah melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batu bara di Kalimantan Selatan, serta pemasaran hasil produksinya berdasarkan perjanjian Karya pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)no J2/J.i.DU/52/82 tanggal 16 November 1982. Dalam Kontrak ini, PT Adaro Indonesia berhak melakukan eksplorasi , pengembangan dan pemasaran barubara untuk jangka waktu 30 tahun pertama produksi komersial. Saat ini, PT Adaro Indonesia mengoperasikan tambang terbuka (open it) di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan. Lokasi Cadangan lainnya, yaitu Tambang Paringin berada di kabupaten Balangan ,dan Tambang Wara di Kabupaten Tabalong yang akan di kembangkan untuk meningkatkan kebutuhan produksi batu bara PT Adaro Indonesia. Dalam melakukan pemasaran produknya yaitu Batubara, PT Adaro Indonesia memberikan Merk dagang Envirocoal terahadap produk batubara tersebut. Envirocoal sendiri berasal dari bahan enviro. Enviro adalah bahan campuran batubara yang memiliki 49 50 kansungan belerang dan abu lebih tinggi401.Envirocoal diproduksi pertamakali pada tahun 1991 sebanyak 248 ton. Sedangkan di tahun 1992, PT Adaro Indonesia memulai produksi komersial sejumlah 963 ribu ton. Pada tahun 2000 sekitar 15,4 juta ton envirocoal telah diproduksi . Tahun 2009 envirocoal berhasil di produksi sebanyak 40,6 juta ton, hal ini merupakan peningkatan yang significat dalam bidang produksi, penjualan dan bisnis perusahaan. Hingga saat ini produk Envirocoal di ekspor ke negara- negara Asia, seperti Jepang, Taiwan dan Korea Selatan. Pasar Eropa menyerap sekitar 11 %, Amerika 3% dan 25 % lainnya pasar dalam negeri. 41 2 Pasar batubara domestik menunjukkan permintaan yang terus meningkat sejalan dengan pembangunan sejumlah pembangkit listrik swasta. Begitupula pasar Asia yang terus berkembang, dengan pulihnya krisis ekonomi yang melanda di negara – negara kawasan ini. Sebagian besar envirocoal dipakai sebagai bahan bakar pembangkit tenaga uap. Selebihnya digunakan untuk pabrik semen dan industri lainnya PT Adaro Indonesia adalah anak perusahaan PT Adaro tbk, penjualan batubara Adaro sudah mearambah pasar Asia bahkan diawal tahun 2011 PT Adaro telah melakukan export ke pasar eropa, expansinya bukan saja penjualan batu bara melainkan juga bisnis angkut kapal atau shipping. Perkembangan bisnis yang semakin pesat tak lepas dari peran komunikasi berkesinambungan. 40 Panduan Mineral dan Batubara, Dept ESDM, 2010, Jakarta Indonesia 41 Adaro Operational Book, 2010, PT Adaro Indonesia, Jakarta Indonesia dan publikasi yang 51 Berkaitan dengan proses produksinya, kegiatan eksplorasi terus dilakukan untuk mengetahui- mengetahui cadangan- cadangan batubara yang layak tambang. Saat ini sekitar 90 % produksi batubara Adaro berasal dari tambang tutupan. Secara keseluruhan, potensi batubara PT Adaro Indonesia berasal dari tambang terbuka pada kedalaman 250 meter di perkirakan mencapai lebih besar tindakan bagi seluruh karyawan, kontraktor dan sub kontraktor yang mendukung kegiatan operasional perusahaan. Sebanyak 59 % Envirocoal di expor ke negara- negara Asia Jepang, aiwan dan Korea Selatan. Pasar Eropa menyerap sekitar 11 %, Amerika 3 % dan 25 % lainnya pasar dalam negeri. 42 3 Pasar batubara domestic menunjukkan permintaan yang terus meningkat sejalan dengan pembangunan sejumblah pembangkit listrik swasta. Begitupula pasar Asia yang terus berkembang, dengan pulihnya krisis ekonomi yang melanda di negaranegara kawasan ini. Sebagian besar Envirocoal dipakai sebagai bahan bakar pembangkit tenaga uap. Selebihnya digunakan untuk pabrik semen dan industri lainnya. Pengembangan infrastruktur penunjang operasi perusahaan terus ditingkatkan sejalan dengan meningkatnya produksi envirocoal. PT Adaro Indonesia membangun jalan khusus angkutan batubara (coal haul road) sepanjang 80 km dari lokasi tambang ke Kelanis dengan lebar jalan 14 meter. Pembangunan jalan khusus angkutan batubara bertujuan untuk keselamatan kerja, tidak mengganggu jalan umum dan memperlancar kegiatan pengangkutan batubara dari tambang menuju lokasi permukaan dan pemuatan . Selain itu, PT Adaro Indonesia telah membangun 42,Ibid, adaro,hal30 52 dua buah jembatan laying masing- masing diperempatan simpang wara atau tutupan (jalan angkut batubara dengan jalan antar provinsi Kalsel- Kaltim) dan Simpang Pasar Panas Nanas (jalan antar propinsi Kalsel Kalteng) 434. 4.1.2 Envirocoal Seluruh kandungan batubara didalam wilayah konsekuensi Adaro merupakan subbituminus yang diberi merek dagang Envirocoal. Dibandingkan dengan batubara bituminus, batubara sub bituminus memiliki tingkat energy pembakaran (combustion) yang lebih rendah dan tingkat kelembapan yang lebih tinggi. Karena memiliki tingkat energy yang lebih rendah, Envirocoal dijual dengan harga yang disaesuaikan dengan pertimbangan kalori yang lebih rendah. Envirocoal mengandung tingkat abu, sulfur dan mineral lainnya yang paling rendah diantara batubara yang diperdagangkan dipasar global dan memproduksi nitrogen dengan tingkat yang relative rendah selama pembakaran. Adaro percaya bahwa envirocoal termasuk dalam grup subbituminus yang dikategorikan sebagai batubara ramah lingkungan karena emisi gas dan emisi partikel melalui udara lebih rendah dari sebagian besar bahan bakar padat lainnya. Efisiensi pembakaranpun seringkali mencapai lebih dari dan member tingkat energy yang lebih tinggi pada pembakaran daripada Batubara subbituminouse. Batubara subbituminouse cocok untuk pembangkit listrik dan untuk penggunaan di industri lainnya seperti industri semen dan industry pulp dan kertas. Batubara Adaro diberi merek dagang “Envirocoal” di seluruh negara tujuan sejak tahun 1990. Upaya pemasaran ini pertama difokuskan pada Eropa dan Amerika Serikat dimana hukum yang secara khusus membatasi emisi generator listrik berbahan bakar saat itu. Karena 43 Adaro Operational Book, 2010, PT Adaro Indonesia, Jakarta Indonesia, hal 17 53 Asia telah menciptakan satu pasar baru untuk Batubara sub bituminus, Adaro kemudian berfokus pada pengembangan basis konsumen Asia untuk memanfaatkan jarak dan letak geografis dengan para pemilik wilayah ini. Hingga saat ini, Adaro telah mengisi bagi industri- industri dalam negeri seperti PLN, Sinarmas, dll. 44 5 4.1.3 Latar Latar Belakang persaingan bisnis batubara di Indonesia 2011 Indonesia tercatat sebagai salah satu produsen batubara terbesar, eksportir batubara terbesar kedua,dan eksportir batubara thermal terbesar di dunia. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan pada 2010 produksi Batubara Indonesia mampu mencapai 280 juta ton, lebih tinggi dari target pemerintah 250 juta ton. Sedangkan ekspor Batubara bisa menyentuh angka 210 juta tonper tahun, jauh lebih tinggi dari target pemerintah sebesar 175 juta ton. Sementara itu, peran Batubara sebagai sumber energi pembangkit juga semakin besar. Saat ini sekitar 71,1% dari konsumsi batubara domestik diserap oleh pembangkit listrik (PLN), 17% untuk industri semen dan11,9% untuk industri tekstil, kertas dan lainnya. Menurut catatan Kementerian ESDM, 78,3% daritotal produksi batubara Indonesia (market share produsen batubara) dihasilkan oleh 6 perusahaan penambang batubara besar yaitu PT Bumi Resources, PT Adaro Energy, PT Kideco Jaya Agung, PT Berau Coal, PT Indo Tambangraya Megah, dan PT Bukit Asam. Disisi lain, cadangan batu bara yang terdapat di Indonesia yang dapat ditambang mencapai 9 miliar ton atau sekitar 1,2 persen dari keseluruhan total cadangan batu bara di dunia456. 44 45 ibid, Adaro, hal 17 Diadopsi, dimodifikasi dan diterjemahkan dari Rating Methodology for Coal Mining Companies ICRA Ltd,2011. 54 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Tahapan-tahapan Strategi Komunikasi Divisi Public Relations dalam mempublikasikan Envirocoal sebagai Identitas Bisnis Batubara PT Adaro Indonesia. ( Periode April 2011 s.d Juli 2011) 4.2.1.1 Perumusan Strategi Dengan adanya sumberdaya mineral batubara yang terkandung di alam Indonesia menyebabkan banyaknya perusahaan- perusahan batubara yang bermunculan di dua tahun terakhir. Investasi dengan modal yang besar pun tak kalah bersaing memperebutkan lahan batubara di Indonesia, tak hanya perebutan lahan saja namun juga mengenai penjulan batubara di pasar domestic dan luar negeri . Bagaimana Adaro Indonesia, merumuskan strategi persaingan bisnis, melalui pendekatan komunikasi? Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “ mau tidak mau kita harus hadapi, dari sudut komunikasi kita lakukan pendekatan persuasive kepada para pelanggan dan calon pembeli. Melalui cara yang dilakukan public relations, yaitu mendekati customer secara langsung, yaitu mengundang para pembeli atau calon customer yang kita dapatkan dari departemen investor relations untuk hadir pada workshop,atau kita jamu dengan gala dinner, serta kunjungan kelapangan, serta ikut serta pada pameran- pameran mining atau pertambangan, hingga golf” 467 Sebelum melakukan strategi, PT Adaro Indonesia merumuskan apa saja yang terkait dengan komunikasi berkelanjutan, yaitu isi pesan yang ingin disampaikan kepada para customer. Beberapa strategi yang dirumuskan PT Adaro Indonesia adalah sebagai berikut; 46 Fajar Widijanta,hasil wawancara “perumusan strategi komunikasi”,2011, Agustus ,Jakarta. 55 1. Penyusunan pesan yang berkaitan dengan penyampaian campaign terhadap Envirocoal, yaitu batubara yang ramah lingkungan. 2. Brand Envirocoal di beri warna hijau, yang memberi arti berasal dari alam, dan kembali kepada alam, yang memberikan manfaat bagi manusia dan alam. Gambar.1 Logo Adaro Envirocoal 3. Dengan Nama Adaro yang selalu diikuti dengan Envirocoal diharapkan para customer mengetahui, bahwa Envirocoal atau bahan bakar ramah lingkungan ini adalah milik PT Adaro Indonesia. 4. Setelah Logo dipastikan selalu ada, Public Relations mengundang para calon Customer untuk melakukan pendekatan persuasive yaitu; Kegiatan Waktu Banyak peserta dilaksanakan Workshop Mining yang di sponsori Adaro Envirocoal Breakfast Meeting, Launcheon Meeting, dan Galla Dinner Kunjungan Site/ Lapangan Januari, Maret, 100 peserta September April , Juni, Juli Mei, 50 masing- masing jamuan Agustus, peserta 20 peserta 56 September, Oktober Supporting Sport Event; Juli, Golf, Badminton, Futsal. Oktober Pameran –Pameran Agustus, Pameran di ikuti sesuai Mining atau lingkungan dengan undangan dari hidup pemerintah atau forum mining. Tabel 4.1. Rencana kegiatan strategi persuasive 30 peserta 200-300 pengunjung 5. Setelah Target sasaran telah siap, maka yang di lakukan adalah penyiapan materi, materi disusun berdasarkan target sasaran berasal dan dari industri apa?, sehingga pendekatan persuasive yang nantinya dilakukan akan sesuai dan seiring sejalan dengan kampanye envirocoal yang akan di selenggarakan. 6. Bagaimana penyampaian materi itu di laksanakan?, mengunakan media apa?, dan dengan metode apa? nantinya itu harus di pertimbangkan dengan baik. Agar tidak terjadi kesalahan dan kesulitan yang membebani target sasaran. 7. Media yang dipergunakan adalah media yang representative bagi para khalayak sasaran. 57 Jika dibuat dalam bentuk skema akan terlihat seperti ini. Penetapan Waktu dan khalayak sasaran Envirocoal Logo/ Kampanye yang ingin disampaikan Media yang di pergunakan dalam penyampaian materi Materi yang akan disampaikan/ isi pesan Metode yang disampaikan, yaitu persuasif alur penyusunan perumusan strategi Mengapa semua perumusan mengarah pada logo dan campaign yang ingin disampaikan? Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “Untuk menghadapi persaingan, kita butuh tool, butuh alat atau sejata yang cukup ampuh menghadapi persaingan bisnis batubara ini, ya salah satunya logon Envirocoal yang selalu mengikuti Adaro, tidak bisa dig anti dan di pungkiri keberadannnya. Itu sudah mutlak menjadi identitas bisnis kita” 47”8 Terlihat di tabel 4.1 adalah waktu yang ditentukan untuk menyelenggarakan kegiatan persuasive bagi para calon investor, pelanggan, dan calon pembeli. Pada periode April, Mei, Juni, Juli 2011, beberapa kegiatan telah dilaksanakan yaitu; Breakfast Meeting, Launcheon Meeting,Dinner Meeting, dan Golf Sport Even, serta Pameran Lingkungan Hidup. 47 Fajar Widijanta,hasil wawancara “logo dan campaign”,2011, Agustus ,Jakarta 58 No 1 2 3 4 5 Nama Program April 1 2 3 4 Mei 1 2 3 4 Juni 1 2 3 4 Juli 1 2 3 4 Breakfast Meeting Lunch Meeting Dinner Meeting Golf Sport Event Pameran Tabel.4.2 Daftar kegiatan strategi komunikasi periode April 2011 s.d Juli 2011. Pada Pelaksanaannya , Rumusan Strategi Komunikasi dipetakan menjadi 4, 1. Khalayak sasaran 2. Pesan yang ingin disampaikan 3. Menetapkan metode komunikasi 4. Seleksi penggunaan Media No Nama Program Rumusan Strategi Komunikasi Khalayak Metode Komunikasi Para Calon Kampanye Komunikasi Pembeli/ mengenai Persuasif; Customer keunggulan Yaitu; Envirocoal presentasi, sebagai produk workshop, Batubara Adaro dan tanya Indonesia jawab. 1 Breakfast Meeting 2 Lunch Meeting Para Investor 3 Dinner Meeting Isi Pesan Calon Pesan berisi mengenai keunggulan PT Adaro Indonesia ,wilayah dan produksi Komunikasi Persuasif; Yaitu; presentasi, workshop, dan tanya jawab Pelanggan/ Hasil kinerja, Pesentasi dan pembeli dan pencapaian Tanya jawab Media 1.Buku Panduan mengenai Envirocoal 2. Company Profille 3.Marchendising/ Souvenir. 1.Anual Report 2. Company Proffile 3.Marchendising/ Souvenir. 1.Project Report dan Marketing 59 Investor 4 5 Golf Event Sport Calon Investor, Calon Pembeli dan Pembeli serta investor dalam periode yang telah ditentukan Pameran Seluruh komunitas pertambangan dan pemerintahan produksi, dan penjualan PT Adaro Indonesia Report. 2. Marchendising/ Souvenir. Keadaan Speech BOD Marchendising/ perusahaan, atau pada Souvenir. issued prestasi pembukaan dan pencapaian kinerja perusahaan Kinerja perusahaan, dan hasil dari Corporate Social Responsibility 1Menjelaskan kepada pengunjung tentang perusahaan dan kinerjanya. 2. 1.Company Proffile 2. buku CSR 3.Flayer 4. Marchendising/ Souvenir. Tabel.4.3 Rumusan Strategi Komunikasi. 4.2.1.2 Implementasi Strategi Dalam meingmplementasikan strategi tak jarang Organisasi mengalami hambatan yang tidak sedikit, hal ini dapat di pengaruhi oleh keadaan internal dan eksternal perusahaan. Bagaimana PT Adaro Indonesia mengimplementasikan strategi komunikasi yang telah disusun dan bagaimana caranya? Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “Hal ini yang harus terus di waspadai, setiap kesalahan pasti akan mempengaruhi cepat atau lambatnya kegiatan dan penyampain pesan yang kita lakukan, dan hal ini juga mempengaruhi khalayak dan isi pesan yang akan disampaikan. Maka itu, disamping kita susun tim yang rapi, yang akan di tempatkan dengan pekerjaan masing- masing yang berkaitan dengan tugasnya, kita terus melakukan review, dan kita analisis sudah sampai dimana prosesnya, mengalami hambatan atau tidak? Jika mengalami hambatan dicari dimana letaknya dan segera kita atasi dengan pendekatan multitask problem, dan di 60 harapkan aman dan terkendali. Bagaimana implementasinya, yaitu pendekatan persuasive lebih efektif dan efisien.” 48 Beberapa hal yang selalu di perhatikan dalam mengimplementasikan strategi. 1. Waktu pelaksanaan, Kapan waktunya pelaksanaan harus dengan matang sehingga, strategi yang telah disusun secara matang dapat diimplementasikan dengan baik. Setidaknya adalah dalam kurun waktu 2 Bulan atau 60 hari, hal ini berkaitan dengan khalayak sasaran yang dapat dipastikan kesiapan waktu mereka. Dimana, penyusunan tim yang bekerja untuk mengimplementasikan strategi sesuai dengan kemapuan mereka, hal ini diyakini dapat bekerja dengan optimal dan mempersiapkan kegitan dengan sebaik- baiknya, dan meminimalisir suatu kesalahan, kecerobohan dan, gangguan dari internal dan external perusahaan. 2. Memetakan khalayak sasaran, dimana mereka di tempatkan atau dalam kegiatan apa? Apakah di undang dalam Galla Diner atau kunjungan kelapangan?. Pemetaan khalayak ini dilakukan untuk mendekatkan desire atau keinginan para pelanggan atau customer, terhadap produk Adaro Envirocoal dan keberadaan BOD atau BOC di acara tersebut. 3. Menganalisis keadaan perusahaan, apa yang menjadi issue central bagi perusahaan. Hal ini merupakan suatu acauan yang mendasar, hadir atau tidaknya undangan, apabila issue negative, maka kecenderungan customer untuk mundur atau membatalkan kunjungan dan pembelian Envirocoal. Jika adanya issue postif maka hal tersebut dapat disertakan dalam materi pesan yang disampaikan dan menjadi nilai lebih, dan membuat para undangan tertarik. 61 Jika digambarkan untuk mengimplementasikan startegi di lakukan dengan beberapa fase; Menganalisa Issue yang berkembang di perusahaan, negative atau positif Eksternal Relations Department 9 Materi dan isi pesan yang akan disampaikan dalam suatu kegiatan Penyusunan Team, yang siap bertugas untuk mengeksekusi kegiatan sesuai dengan isi pesan yang akan sampaikan Investor Relations Department; memberikan daftar nama undangan, atau calon pembeli Envirocoal Pemetaan Khalayak Sasaran, Para Undangan, Calon Pembeli dan investor Penyusunan Waktu, tempat, dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan Metode dan media penyampaian isi pesan Fase mengimplementasikan strategi. 48 Fajar Widijanta,hasil wawancara “implementasi strategi”,2011, Agustus ,Jakarta Siap Mengimplementasikan Rumusan Strategi 62 Untuk mengimplementasikan startegi memang dibutuhkan kerja tim, dan dibantu oleh departemen terkait yang menangani customer dan investor, yaitu Investor Relations Departement. 4.2.1.3 Evaluasi dan Control Setelah rumusan strategi dilaksanakan maka, sebagai seorang Public Relations Wajib melakukan Evaluasi dan control yang berkaitan dengan kegiatan atau strategi yang telah dilakukan. Apa saja yang dilakukan untuk mengevaluasi pasca kegiatan dan Control yang dilakukan? Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “ Untuk mengevalusi seluruh kegiatan yang telah dilakukan, berkaitan dengan implementasi stategi yang kita lakukan caranya tidak begitu sulit, karena kita telah mempunyai tarck record dari masingmasing personil team yang melakukan kegitan itu dilapangan, yaitu kita menetapkan segala sesuatu yang akan di evaluasi, mengukur kinerjanya, dan mengambil langkah perbaikan”49”10 Pada Evaluasi dan Control implementasi strategi, PT Adaro Indonesia melakukan beberapa hal; 1. Setiap pesonel team yang bertugas memiliki laporan harian, saat menyusun dan menyelenggarakan kegitan atau implementasi strategi, dari laporan tersebut, di lihat sejauh mana kinerja, dan dititik mana masalah itu terjadi. 2. Dari laporan itu, dianalisis apa yang telah dilakukan, dari awal hingga akhir. 3. Hal itu dilakukan untuk memfocuskan apa yang hendak di evalusi. Focus evaluasi bertujuan untuk memperbaiki kesalahan dan problem yang terjadi, dan mencari solusinya sehingga dapat diperbaiki dikegiatan selanjutnya. 4. Sementara untuk control dilakukan melalui Team kerja 49 Fajar Widijanta,hasil wawancara “evalusi dan control”,2011, Agustus ,Jakarta 63 Jika digambarkan evalusi dan control PT Adaro Indonesia dapat terlihat sebagai berikut; Implementasi Strategi / Kegiatan yang dilaksanakan Evaluasi Laporan Harian Laporan Kelompok kerja Control Laporan Hasil Kerja Kerja Team Menetapkan kerja standar Focus Evaluasi Membandingkan kerja dengan standar kerja Mengambil Langkah Korektif Hasil Evaluasi dan Control Evalusi dan Control Strategi Komunikasi. 64 Dari Hasil Evalusi akan terlihat sejauhmana kegitan berjalan secara efektif dan efisien, Selanjutnya hasil tersebut sebagai monitor perbaikan bagi implementasi strategi komunikasi. 4.2.2 Publikasi Envirocoal sebagai Indentitas Bisnis PT Adaro Indonesia 4.2.2.1 Publikasi Media dan Even Envirocoal Perkembangan brand envirocoal saat ini mengalami peningkatan pesat dari tahun 1992, Envirocoal merupakan produk batubara Adaro Indonesia yang memiliki konten sulfur dan kadar abu yang lebih rendah. Dengan keunggulan itu, produk-produk batu bara PT Adaro Indonesia memiliki branding tersendiri yaitu ‘envirocoal’. Envirocoal secara sederhana berarti batu bara yang ramah lingkungan. Dengan begitu, meski tak memiliki agen dalam proses pemasaran, PT Adaro Indonesia mampu jualan secara langsung melalui kantor-kantor perwakilan di beberapa negara dengan menggunakan usaha branding dari ‘envirocoal’ itu sendiri. Saat ini, setidaknya 16-18 negara yang menggandeng PT Adaro sebagai salah satu pemasok produk batu bara. Adaro juga meraup premium market di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Hingga saat ini, Penjualan batubara Envirocoal Adaro di Indonesia di topang oleh posisinya di pasar thermal Asia, yang mencakup 86 % dari total pasar nilai Adaro, sedangkan 14% sedangkan sisanya dipasok dari pasar Atlantik. Selama kuartal pertama di tahun 2011, penjualan naik 3 % dan menacapai 42,45 ton. Dari Jumlah ini, 32,08 juta ton merupakan pasokan untuk kmonsumen export, sedangkan 10,35juta ton dipasok ke pasar domestic. 50 Untuk lebih mendekatakan diri kepada para pelanggan, PT Adaro Indonesia membuka diri kepada media khususnya Media yang berkaitan dengan pertambangan 65 batubara, hal ini diakui oleh manajemen PT Adaro Indonesia cukup berpengaruh untuk menaikan citra perusahaan, dan mempublikasikan Envirocoal secara tidak langsung. Apakah PT Adaro Indonesia melakukan pendekatan ke media sebagai langkah publikasi envirocoal kepada pihak luar ? Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “ Ya, kami melakukan publikasi yang cukup rutin dan sering, di bawah pengelolaan media relations, Kami melakukan publikasi keberbagai media. Kita lakukan agar semua orang tahu, bukan hanya pihak luar tapi juga pihak internal bahwa Envirocoal adalah produk kita, Adaro Indonesia dan menajadi brand awareness bagi para pelanggan dan orang- orang yang bergerak di bidang pertambangan batubara Indonesia” 5111 Sebagai perusahaan tambang yang memiliki banyak saingan pendekatan publikasi kepada media memang harus dilakukan agar tidak kehilangan pasar atau peminat, peran serta media yang membantu mempublikasikan isi pesan yaitu brand Envirocoal. Pada dasarnya Jenis publikasi dibagi menjadi dua yaitu, Above the line dan Below the line. Apakah Adaro Indonesia melakukan dua jenis publikasi yaitu above the line atau below the line? Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “Secara tidak langsung kita melakukan keduanya, bagaimana tidak setiap bulan sekali kita mengirimkan artikel dan advertorial ke majalah pertambangan, Rutin mengikuti pameran yang berkaitan dengan dunia pertambangan, yang di pastikan adalah kita juga melakukan strategi media publicity, mengapa? Karena itu perlu dan sangat penting. Adaro Envirocoal tidak bisa berjalan sendiri apabila tidak ada support dari media cetak, audio dan video, untuk menjangkau khalayak ramai” 52 12 Untuk Publikasi, PT Adaro Indonesia menerapkan Strategi media Publicity, yaitu menggunakan seluruh elemen media untuk mempublikasikan Envirocoal sebagai identitas bisnis PT Adaro Indonesia. Strategi Media Publicity dibagi menjadi 2 bagian yaitu penerapan Media dan Even. 52 Fajar Widijanta,hasil wawancara “publikasi mediaabove the line”,2011, Agustus ,Jakarta 66 Strategi Media Publicity 13 Event Media Internal External 1 Breakfast Meeting (Internal) 1.Pameran 2.Lunch Meeting 3. BOD Visit to media 1.Company Profile 3. Kunjungan Site 4.Bakti Sosial 2.Annual Report 4. BOD & BOC Sharing 2.Media Visit 5. Press Conference 6. Photo & Video Jurnalist session Cetak Internal 3.CSR Books 4 Envirocoal 5.Flayer 6.Poster 7 Jingle Bagan Strategi Media Publicity 50 51 Company Profille, PT Adaro Indonesia, 2010, Jakarta.hal12 Fajar Widijanta,hasil wawancara “publikasi media dan event ”,2011, Agustus ,Jakarta Audio & Video Eksternal 1.Majalah Umum 2.Koran Harian 3 Koran Komunitas 4.Majalah Komunitas 5.Iklan Radio Lokal Kalimantan 6. Iklan Televisi Lokal Kalimantan 7.Buku pertambang an 67 Dari Bagan diatas menunjukkan bahwa PT Adaro Indonesia aktif dalam bidang Media dan publikasi, yaitu menerapkan beberapa cara publikasi sesuai dengan teori yang seharusnya di terapkan. Pada periode April sampai dengan Juli 2011, berikut adalah kegiatan media publikasi dan event yang telah dilakukan; No 1 2. 3 4 5 1 2 3. 4 5 6 Nama Program April 1 2 3 4 Mei 1 2 3 4 Juni 1 2 3 4 Juli 1 2 3 4 Event Media Visit Internal Breakfast Meeting BOD Visit Pameran Bhakti Sosial Media Koran Harian Koran Komunitas Advetorial Majalah umum Majalah Komunitas Iklan Lokal Tabel 4.4 Daftar Kegiatan Publikasi media dan Event Envirocoal periode April s.d Juli 2011 5314 53. Data Internal Media Relations Project, PT Adaro Indonesia, 2011, Jakarta. 68 4.2.2.2 Aksi Komunikasi dan Publikasi Public Relations Dalam bidang komunikasi Perusahaan PT Adaro Indonesia memiliki Fungsi Komunikasi yaitu Public Relations, Media Relations dan Goverment Relations. Untuk mendukung publikasi dan branding Envirocoal, yang paling berperan penting adalah fungsi public Relations dan Media Relations. 1. Public Relations PT Adaro Indonesia meliputi; a. Fact Finding Dalam seluruh Program Public Relations seharusnya ada proses dimana adanya pengumpulan fakta di lapangan atau Fact Finding, Dari beberapa kegiatan yaitu Terkait dengan media publikasi yaitu; terkaitan dengan pencitraan branding Envirocoal tidak berdasarkan pengumpulan fakta Public Relations yang tepat berdasarkan sistem dan strategi aksi public relations, melainkan menyerah proses fact finding diserahkan kepada divisi media relations, dimana fakta atau data berkaitan brand Envirocoal adalah tugas media relations yang bertugas untuk mempublikasikan, mengawasi, dan mengatur brand di berbagai media. Sehingga Public Relations di fungsi fact finding ini hanya mendapat laporan saja dari fungsi media relations adalah mencari dan mengumpulkan fakta atau data sebelum melakukan tindakan. Menganalisa mengenai kebutuhan atas media komunikasi dan publikasi tersebut. Dan ketiga butir kegiatan tersebut dilakukan oleh divisi media relations, bukan Public Relations. Menganalisa Kegiatan; Menganalisa merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum Public Relations mengimplementasikan kegiatannya, hal ini 69 berkaitan dengan brand yang akan dibawakan yaitu Envirocoal dengan khalayak yang akan hadir. Bagaimana Proses Fact Finding dilakukan di lingkungan Public Relations? Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “ Dissni kita bekerja tim dimana, kalau berbicara mengenai Media apapun itu, keterkaitan dengan publikasi di media, Media monitoring dan Media review, itu langsung ditangani oleh media relations, divisi yang menangani media secara langsung. Lalu apa yang dilakukan Public Relations? Dari fakta- fakta yang di temukan media relations jika menyangkut media, public relations yang menanganinya, public Relations merupakam eksekutor dilapangan” 5315 b. Planning Proses Planning atau merencanakan adalah berdasarakan fakta yang sudah dikumpulkan dibuat rencana tentang apa yang harus dilakukan dalam menghadapi berbagai masalah tersebut. Merencanakan sistem komunikasi dan publikasi berkenaan dengan merek Adaro Envirocoal, baik even corporate maupun media. Mengapa Panning dianggap perlu bagi aktivitas Public Relations? Manager External Relations PT Adaro Indonesia Fadjar Widijanta menyatakan bahwa “kegiatan ini dilaksanakan sebelum atau pra eksekusi adalah hal yang dianggap perlu dan penting dalam setiap tindakan, hal ini mengacu pada kesiapan, kesanggupan, dan target sasaran yang dituju. Apakah pameran yang kita selenggarakan sesuai dengan tema yang akan kita bawakan” 54 16, 53 Fajar Widijanta,hasil wawancara “Aksi Public Relations Fact Finding”,2011, Agustus ,Jakarta 54 Fajar Widijanta,hasil wawancara “Aksi Public Relations Planing”,2011, Agustus ,Jakarta 70 Merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan branding Envirocoal. yaitu penyusunan even pameran, Even acara tahunan menyambut perayaan hari jadi Adaro Indonesia, ataupun even yang diselenggarakan dalam berbagai sponsor. c. Communication Comunications adalah rencana yang telah disusun dengan baik sebagai hasil pemikiran yang matang berdasarkan data dan fakta tadi yang kemudian dikomunikasikan atau dilakukan kegiatan operasional. a. Kegiatan komunikasi yang digunakan Kegiatan Komunikasi dapat berupa; 1. Breakfast, Lunch, Dinner Meeting 2. Penggunaan Media 3. Pameran 4. Tele Conference b. Bagaimana pelakasanaan programnya, apakah sudah sesuai dengan rencana atau tidak. Pada tahap ini, Evalusi dan Control menjadi kunci utama Public Relatiosn melihat acara atau kegiatan publikasi berjalan dengan baik atau tidak?, tetapi juga laporan Control dari pihak yang menerima manfaat dari publikasi ini. Comminication bertujuan menciptakan komunikasi dua arah yang timbal balik dan mengurus arus informasi, publikasi serta pesan dari 71 badan atau organisasi ke publiknya atau sebaliknya demi tercapai citra positif bagi kedua belah pihak. d. Evaluation adalah mengadakan evaluasi tentang suatu kegiatan, apakah sudah tercapai atau belum kemudian evaluasi ini menjadi dasar kegitan PR selanjutnya. Dengan mencari jawaban dari pertanyaan- pertanyaan. a. Mekanisme evalusi program b. Siapa pelaksanaan evaluasi c. Hasil evaluasi program d. Bagaimana tindak lanjut evaluasi program. 4.2.2.3 Evaluasi dan Control Publikasi Keberadaan brand Envirocoal mengikuti perkembangan bisnis Adaro merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, sebagai bahan bakar batubara yang alami. Adaro menawarkan bisnis jual beli batubara yang bersih dan menjunjung tinggi azaz korporasi yang baik dan terbuka satu sama lain. Dengan harga yang bersaing dan nilai kandungan thermal yang baik Envirocoal menjadi identitas bisnis perusahaan Adaro. Menurut Yohanes Yusuf senior supply Chain PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menambahkan “mengapa kita memilih envirocoal? Karena panas yang terkadung di dalamnya itu sangat baik, karena alami. Tidak ada zat- zat kimia tambahan yang dapat merusak turbin- turbin kita nantinya. Kepercayaan PLN terhadap Adaro bukan saja hanya karena kita sebagai pembeli dalam jumlah besar, dan diberikan dengan harga murah tapi juga dengan kecepatan, ketepatan dan kemampuan Adaro untuk memberikan pelayanan yang sangat baik pada kami, khsusunya pembangkit listrik jawa- bali ” Suksesnya Brand Envirocoal saat ini bukan saja terletak dari strategi pemasaran dan bisnis perusahaan, namun juga bagaimana publikasi yang dilakukan oleh segenap Tim yang 72 mendukung untuk menginfiormasiakan keberadaan Adaro Envirocoal kepada public external. Salah satunya adalah peran Public Relations, Media Relations dan Corporate Social Responsibility. Menurut Manager External Relations PT Adaro Indonesia Fadjar Widijanta menyatakan “Ada beberapa kunci sukses yang dijalankan oleh perusahaan selain dari urusan yang bersifat teknis, salah satunya adalah kepedulian yang cukup besar dari PT Adaro Indonesia kepada program-program corporate social responsibility” 4.3Pembahasan 4.3.1 Strategi Komunikasi Dari data yang didapatkan untuk mengimplementasikan strategi komunikasi maka di perlukan perumusan strategi yang merupakan awal dari Bagaimana publikasi Envirocoal berlangsung, dan apa tujuan yang ingin dicapai. 1. Perumusan Strategi a.Mengenal Khalayak Khalayak yang dimaksud adalah Calon- Calon Customer, Para Customer dan Calon Investor, masyarakat serta pemerintahan. Apakah dengan menyusun Khalayan sasaran publikasi Envirocoal mempengaruhi penjualan Enviroal? Menurut Bambang Tridadi selaku manager Marketing domestic menyatakan bahwa “ persaingan penjualan batubara khususnya, domestic memang agak sulit dan rumit,jadi sasaran jualpun harus dipetakan sesuai bisnis mereka masing- masing,kita tidak bisa pukul rata katera Envirocoal juga memiliki level kalori yang berbeda- beda. Ini harus kita lakukan sebagai 73 strategi merebut pasar, dan kemampuan yang besar dan baik untuk menjual dan mendapat kepercayaan dari pembeli dalam negeri” Dengan memiliki kemampuan menjual batubara di dalam negeri, perusahaan memiliki nilai jual yang tinggi terhadap produk batubaranya, dan dengan nilai tersebut yang dijual ke luar negeri, agar s luar negeri percaya dan yakin bahwa produk perusahaan ini baik dengan mutu yang bagus. Dengan tingginya nilai jual produk Batubara suatu perusahaan maka tingkat kepercayaan stakeholderpun meningkat, setelah mendapatkan kepercayaan dari para stakeholder atau pembeli dan perusahaan inportir batubara dunia, perusahaan batubara dapat dengan mudah melakukan ekspansi penjualan. Dengan seluruh step tersebut, perusahaan batubara mendapatkan peluang dan kesempatan untuk menjual dan meraih keuntungan sebanyak- banyaknya. b.Menyusun Pesan Pesan yang disampaikan pada Publikasi Envirocoal adalah Adaro Envirocoal, yaitu ruang lingkup Produk Envirocoal, dan tugasnya membawa nama Adaro. Envirocoal juga membentuk citra bagi perusahaan yaitu PT Adaro Indonesia. Pesan yang diangkat setiap kegitan Public Relations berbeda- beda sesuai dengan apa yang hendak dikomunikasikan dan informasikan, hal ini sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. Pesan yang disampaikan juga di susun secara sederhana dan easy listening, hal ini memungkinkan komunikan atau khalayak sasaran ingin mendengar atau membacanya, bahkan pesan yang disampaikan harus mendapatkan positioning di telinga pendengar. 74 Beberapa cara yang dilakukan Public Relations dalam menyusun pesan. 1. Mengetahui issue terbaru mengenai produk Batubara competitor yang tidak ramah lingkungan. 2. Membuat statemen atau kalimat dan kata- kata yang sederhana dan dapat mewakili kampanye yang ingin disampaikan. 3. Pesan dibuat sederhana, namun memiliki arti yang berarti. Menurut Bapak sebagai pihak Eksternal, apakah pesan yang disampaikan PT Adaro Indonesia sudah cukup dimengerti? Menurut Yohanes Yusuf senior supply Chain PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan “ Menurut Yohanes Yusuf senior supply Chain PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan “ sebagai pembeli, kami melihat envirocoal merupakan brand yang paten, yang di miliki Adaro. Dimana ada Adaro di situ ada envirocoal” Pada PT Adaro Indonesia terdapat tiga jenis strategi public Relations yang dilakukan yaitu; 1 Staretgi Persuasif Strategi persuasive yang dilakukan PT Adaro Indonesia adalah; a. Menyampaikan informasi atau pesan berdasarkan pada kebutuhan khalayak sasaran. Dalam hal ini, seperti pembuatan press realease dan 75 naskah pidato, advertorial ke media yang berakaitan dengan industry pertambangan dan lingkungan hidup, serta ekonomi. b. Public Relations sebagai komunikator dan sekaligus sebagai mediator yang betugas membentuk sikap dan pendapat yang positif dari masyarakat melalui rangsangan atau stimulasi. Seperti menyelenggarakan jajak pendapat atau forum diskusi bterhadap penduduk setempat di wilayah pertambangan mengenai program Corporate Social Responsibilities, dan mengenai lingkungan hidup atara pemerintah dan perusahaan tambang lainnya. c. Mendorong public untuk berperan aktif dan memantau perusahaan atau agar terciptanya perubahan penilaian.seperti menerima pengaduan, masukan dan aktifitas sikap dan program- program Corporate Social Responsibilies yang berkelanjutan yang beramanfaat bagi masyarakat setempat 4.3.2Aktivitas Publikasi Public Relations Public Relations PT Adaro Indonesia untuk mempublikasikan Adaro Envirocoal sebagai Identitas bisnis Perusahaan dua pendekatan strategi komunikasi persuasi dan Strategi Media Publicity dimana, kedua pendekatan tersebut memiliki keterkaitan yaitu; 1.Menawarkan janji (informasi daerah tujuan) Public Relations menawarkan janji terhadap khalayak sasaran dengan mengirimkan informasi mengenai benefit dan kelebihan produk Envirocoal kepada daerah tujuan 76 ke segmen- segmen audiens yang dituju. Dimana informasi yang di sebarkan mampu memikat audiens untuk mengunjungi daerah tujuan dengan kepentingannya. Hal ini dilakukan dengan cara penyelenggaraan even seperti pameran, workshop, seminar dan edukasi terhadap pengetahuan yang berkaitan dengan batubara. Apakah selama mengikuti worksop atau pameran yang diselenggarakan PT Adaro Indonesia, Bapak merasa materi yang diberikan cukup mengenai Envirocoal? Menurut Yohanes Yusuf selaku Chief Suplay Chain Coal Terminal PT PLN Persero menyatakan “ bagi saya, kalau materi yang diberikan itu cukup detail dan kami mengetahui kandungan Envirocoal itu seperti apa?, berasal dari apa? Dan mengapa disebut Envirocoal. Untuk Workshop, bagi saya bagus. Cara mempresentasikannya cukup menarik dengan adanya Tanya jawab dan games. Yang saya sayangkan adalah ketika di pameran, bukan Batubara Envirocoalnya yang dipamerkan namun produk CSR, sangat tidak masuk akal, dan kurang focus” Seperti pada pernyataan Yusuf, Public Relations PT Adaro Indonesia mengemas Workshop yang berkaitan dengan meningkatkan penjualan dan daya tarik publikasi Envirocoal dsangat detai dan menarik, hal ini dilakukan agar pesan yang ingin disampaikan itu mengena kepada sasarannya. Setiap Workshop Adaro Envirocoal yang diselenggarakan Public Relations, selalu memberikan beberapa materi panduan yaitu; 1. Envirocoal Book 2. Company Profille PT Adaro Indonesia 3. Annual Book 4. Souvenir Dan dalam setiap Workshop dilengkapi dengan Games yang berhadiah. 77 2.Memberikan Bukti (atas Informasi yang disebarkan) Pada Teori Komunikasi Aktifitas Public Relations menerapkan 7-Cs PR Comunications adalah sebagai berikut: 1. Credibility (Kredibilitas) 2. Context ( Konteks) 3. Content (Isi) 4. Clarity (Kejelasan) 5. Continuity and Consistency (Kontinuitas dan Konsistensi) 6 Channels( Saluran) 7 Capability of the audience (Kapabilitas Khalayak) Namun, PT Adaro Indonesia hanya menerapkan beberapa bagian saja, yaitu 1. Credibility (Kredibilitas) Public Relations PT Adaro Indonesia memiliki kredibilitas dan memberikan kkepercayaan kepada khalayak sasaran, mengapa? Hal ini membawa nama baik perusahaan dan citra Adaro Envirocoal. Bagaimana Public Relations menunjukkan kredibilitasnya untuk mempublikasikan Envirocoal kepada Khalayak? 2. Content (Isi) Isi pesan dalam stretgi ini, pesan harus menyangkut kepentingan orang banyak sehingga informasi dapat diterima sebagai suatu yang bermanfaat secara umum 78 3. Channels( Saluran) Menggunakan saluran media yang tepat dan terpercaya serta dipilih oleh khalayak sebagai sasaran target. Pemakaian saluran media yang berbeda, akan berbeda pula efeknya. Dalam hal ini seseorang PR harus memahami perbedaan dan proses penyebaran informasi secara efektif Hal ini menyebabkan informasi yang seringkali terjadi adalah tepat pada sasaran , namun kurang efektif, dan efisien karna tidak mendapat komunikasi timbale balik dari komunikan atau sasaran yang di tuju, karena kurangnya pengawasan yang terjadi terhadap proses Context, Clarity, Continuity and Consisten, Capability of the audience 4.3.3 Publikasi Publikasi yang efektif yaitu mengedepankan segala katifitas yang berhubungan dengan media massa. Terdapat beberapa hal dalam publikasi yaitu: 1. Penyusunan artikel perusahaan 2. Pemberitaan media internal Adaro memiliki envirocoal 79 Envirocoal di cetak sebanyak 1000 exemplar dan dikirimkan keseluruh unit kerja PT Adaro Energy dan stakeholder 3. Pemberitaan media massa 80 Gambar .Penerbitan di Koran atau majalah selalu di kliping, dan di monitoring sehingga tahu perusahaan di mata publiknya. 4. Pembuatan iklan atau jingle perusahaan 5. Penunjukkan Duta atau ambassadors Public Relations PT Adro Indonesia melengkapi Strategi of Media Publicity nya dengan beberapa cara yaitu; 81 Selain pendekatan dengan media relations project, Public Relations juga melakukan pendekatan dengan Event Internal dan External perusahaan yaitu; 1 Even Internal. Untuk mencapai awareness di lingkungan internal perusahaan terhadap Envirocoal, Public Relations bersama cross diurektorat yaitu sumberdaya manusia, mengadakan beberapa acara atau even yang berkaitan dengan kualitas, kapabilitas SDM , dan memiliki media internal envirocoal yaitu; 1. Kuis yang digelar secara periodic pertiga bulan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan loyaliitas perusahaan dan mengetahui sejauhmana karyawan mengererti tentang perusahaan, dan produk perusahaan yang di jual. Yaitu Envirocoal. 2. Even Olahraga bersama, setiap tahun menyambut hari jadi perusahaan 3. Silaturahmi atau Gathering antara Karyawan dan BOD- BOC . 4. Peneribatan majalah internal envirocoal sebagai bulletin. 82 Gambar. Majalah internal Envirocoal Adaro 2 Even External perusahaan. Untuk meningkkatkan branding Envirocoal kepada pihak external maka, Perusahaan memiliki strategi yang even yang harus dilakukan, yaitu ikut serta terhadap pameran- pameran yang berkaitan dengan penjualan batubara, dan Industruii tambang lainnya. Tak hanya itu, untuk menjalin kelangsungan bisnis perusahaan, maka Perusahaan juga ikut serta dalam pameran yang di gelar Departemen terkait dengan tambang dan lingkungan hidup. Gambar ; pameran tambang 2011 Dalam melakukan publikasi ke media Public Relations PT Adaro Indonesia tidak memiliki 13 tekhnik media relations yaitu; 1. Interview 83 Interview dilakukan ketika perusahaan akan menerbitkan buku yang berkaitan dengan profil perusahaan. Seorang PR di damping dengan media relations menentukian schedulle agar bisa melakukan wawancara dengan Board Of Director. 2. Memberikan Kemudahan Wawancara Memberikan kesempatan pada media wartawan untuk melakukan wawancara dengan juru bicara pada hari dan tempat yang telah ditentukan. 3. Media Breafing Public Relation pada Media Breafing merancang sesi khusus, dimana I belakang informasi atau kejadian, bukan hanya sekedar spot news kepada media tertentu. Berikan informasi selengkap- lengkapnya. Seperti Ketika akan diselenggarakannya press tour di site atau lapangan, maka sebelum perjalanan Public Relations akan mengundang para wartawan yang akan ikut serta untuk mengikuti media breafing dimana, hal tersebut untuk meudahkan para awartawan untuk menjalani perjalanan dan mengenal lebih jauh perusahaan sebelum terjunn langsung kelapamgan. Menurut Jurnalis Majalah Tambang Taufik Hidayat menyatakan “bahwa tekhnik media breafing yang dilakukan PT Adaro Indonesia sebelum press tour itu memudahkan untuk para jurnalis atau wartawan mengambil angle tulisan atau memfoto yang akan di jadikan berita” atau charity saja. 4. Media Participation PT Adaro Indonesia sering menjadi sponsor dalam berbagai acara social dan ornganisasi pertambangan 5. Media Preview 84 Media Relations PT Adaro Indonesia melakukan media monitoring setiap hari hal ini dilakukan untuk melihat baik atau buruknya nilai, hal ini mampu mempengaruhi citra perusahaan. 8 Media Tour Setiap tahun PT Adaro Indonesia mengajak para wartawan untuk melakukan kun jungan ke site atau kelapangan wilayah tambang. Contoh; buku panduan bagi wartawan ketika melakukan press tour. 9.Press Conference atau Jumpa Pers Press Conference dilakuakn jika Perusahaan tengah melakukan seeperti pembukaan lahan baru, akuisisi, atau prestasi kinerja. 85 Gambar: BOD tengah jumpa pers saat pembelian mustika. 10. Photosession Memberikan kesempatan bagi media untuk mengambil foto atau video dari lapangan / siite tambang batubara. Hal ini dilakukan luntuk memperkaya para jurnalis foto untuk mendapatkan foto- foto terbartu dari lingkungan perusahaan. Atau public relations atau event menyediakan foto- foto dan video yang berkaitan dengan perusahaan dan memiliki nilai berita. 11. Kerjasama Promosi PT Adaro Indonesia tidak pernah melakukan kerjasama promosi karena tidak begitu efektif. 12. Kunjungan Redaksi Kunjungan Redaksi, biasanya dilakukan sekali dalam setahun. Yaitu melakuan Kunjungan BOD dan BOC ke sebuah redaksi media, contohnya 86 Kunjungan BOD ke Redaksi Kompas Gramedia, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para BOD BOC atas pentingnya peran serta media terahadap publikasi bisnis perusahaan. Dan mengetahui bagaimana berita itu diolah dan di proses. Hal ini juga di lakukan untuk menyamakan persepsi untuk menjalin pengertian antar kedua belah pihak. Adaro tidak melakukan secara komplit terhadap pendekatan Media Relations, karena PT Adaro Indonesia tidak pernah melakukan hal berikut selama kurun waktu Public Relations berdiri. 1. Publicity Stunt PT Adaro Indonesia tidak pernah melakukan kerjasama promosi karena tidak begitu efektif. 2. Media Center/ Press Room PT Adaro Indonesia tidak memiliki media center, senghingga menyulitkan para wartawan yang hendak memperoleh data dan informasi yang up date. 3. Media Junket PT Adaro Indonesia tidak pernah memberikian media junket, karena bersifat tidak efisien dan hanya untuk pada even- even yang bersifat entertainment