BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran

advertisement
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1 PT Adaro Indonesia
PT Adaro Indonesia adalah salah satu perusahaan batubara terbaik di Indonesia,
kiprahnya sebagai perusahaan pengelola tambang batubara sejak tahun 1982. PT Adaro
Indonesia telah melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batu bara di
Kalimantan Selatan, serta pemasaran hasil produksinya berdasarkan perjanjian Karya
pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)no J2/J.i.DU/52/82 tanggal 16 November
1982.
Dalam Kontrak ini, PT Adaro Indonesia berhak melakukan eksplorasi ,
pengembangan dan pemasaran barubara untuk jangka waktu 30 tahun pertama produksi
komersial.
Saat ini, PT Adaro Indonesia mengoperasikan tambang terbuka (open it) di
Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan. Lokasi Cadangan lainnya, yaitu Tambang
Paringin berada di kabupaten Balangan ,dan Tambang Wara di Kabupaten Tabalong
yang akan di kembangkan untuk meningkatkan kebutuhan produksi batu bara PT Adaro
Indonesia.
Dalam melakukan pemasaran produknya yaitu Batubara, PT Adaro Indonesia
memberikan Merk dagang Envirocoal terahadap produk batubara tersebut. Envirocoal
sendiri berasal dari bahan enviro. Enviro adalah bahan campuran batubara yang memiliki
49
50
kansungan belerang dan abu lebih tinggi401.Envirocoal diproduksi pertamakali pada tahun
1991 sebanyak 248 ton. Sedangkan di tahun 1992, PT Adaro Indonesia memulai produksi
komersial sejumlah 963 ribu ton. Pada tahun 2000 sekitar 15,4 juta ton envirocoal telah
diproduksi . Tahun 2009 envirocoal berhasil di produksi sebanyak 40,6 juta ton, hal ini
merupakan peningkatan yang significat dalam bidang produksi, penjualan dan bisnis
perusahaan. Hingga saat ini produk Envirocoal di ekspor ke negara- negara Asia, seperti
Jepang, Taiwan dan Korea Selatan. Pasar Eropa menyerap sekitar 11 %, Amerika 3%
dan 25 % lainnya pasar dalam negeri. 41 2
Pasar batubara domestik menunjukkan permintaan yang terus meningkat sejalan
dengan pembangunan sejumlah pembangkit listrik swasta. Begitupula pasar Asia
yang terus berkembang, dengan pulihnya krisis ekonomi yang melanda di negara –
negara kawasan ini. Sebagian besar envirocoal dipakai sebagai bahan bakar
pembangkit tenaga uap. Selebihnya digunakan untuk pabrik semen dan industri
lainnya
PT Adaro Indonesia adalah anak perusahaan PT Adaro tbk, penjualan batubara
Adaro sudah mearambah pasar Asia bahkan diawal tahun 2011 PT Adaro telah
melakukan export ke pasar eropa, expansinya
bukan saja penjualan batu bara
melainkan juga bisnis angkut kapal atau shipping. Perkembangan bisnis yang
semakin
pesat
tak
lepas
dari
peran
komunikasi
berkesinambungan.
40
Panduan Mineral dan Batubara, Dept ESDM, 2010, Jakarta Indonesia
41
Adaro Operational Book, 2010, PT Adaro Indonesia, Jakarta Indonesia
dan
publikasi
yang
51
Berkaitan dengan proses produksinya, kegiatan eksplorasi terus dilakukan untuk
mengetahui- mengetahui cadangan- cadangan batubara yang layak tambang. Saat ini
sekitar 90 % produksi batubara Adaro berasal dari tambang tutupan. Secara
keseluruhan, potensi batubara PT Adaro Indonesia berasal dari tambang terbuka pada
kedalaman 250 meter di perkirakan mencapai lebih besar tindakan bagi seluruh
karyawan, kontraktor dan sub kontraktor yang mendukung kegiatan operasional
perusahaan. Sebanyak 59 % Envirocoal di expor ke negara- negara Asia Jepang,
aiwan dan Korea Selatan. Pasar Eropa menyerap sekitar 11 %, Amerika 3 % dan 25
% lainnya pasar dalam negeri. 42 3
Pasar batubara domestic menunjukkan permintaan yang terus meningkat sejalan
dengan pembangunan sejumblah pembangkit listrik swasta. Begitupula pasar Asia
yang terus berkembang, dengan pulihnya krisis ekonomi yang melanda di negaranegara kawasan ini. Sebagian besar Envirocoal dipakai sebagai bahan bakar
pembangkit tenaga uap. Selebihnya digunakan untuk pabrik semen dan industri
lainnya.
Pengembangan infrastruktur penunjang operasi perusahaan terus ditingkatkan
sejalan dengan meningkatnya produksi envirocoal. PT Adaro Indonesia membangun
jalan khusus angkutan batubara
(coal haul road) sepanjang 80 km dari lokasi
tambang ke Kelanis dengan lebar jalan 14 meter. Pembangunan jalan khusus
angkutan batubara bertujuan untuk keselamatan kerja, tidak mengganggu jalan
umum dan memperlancar kegiatan pengangkutan batubara dari tambang menuju
lokasi permukaan dan pemuatan . Selain itu, PT Adaro Indonesia telah membangun
42,Ibid,
adaro,hal30
52
dua buah jembatan laying masing- masing diperempatan simpang wara atau tutupan
(jalan angkut batubara dengan jalan antar provinsi Kalsel- Kaltim) dan Simpang
Pasar Panas Nanas (jalan antar propinsi Kalsel Kalteng) 434.
4.1.2 Envirocoal
Seluruh kandungan batubara didalam wilayah konsekuensi Adaro merupakan
subbituminus yang diberi merek dagang Envirocoal. Dibandingkan dengan batubara
bituminus, batubara sub bituminus memiliki tingkat energy pembakaran (combustion) yang
lebih rendah dan tingkat kelembapan yang lebih tinggi. Karena memiliki tingkat energy yang
lebih rendah, Envirocoal dijual dengan harga yang disaesuaikan dengan pertimbangan kalori
yang lebih rendah. Envirocoal mengandung tingkat abu, sulfur dan mineral lainnya yang
paling rendah diantara batubara yang diperdagangkan dipasar global dan memproduksi
nitrogen dengan tingkat yang relative rendah selama pembakaran. Adaro percaya bahwa
envirocoal termasuk dalam grup subbituminus yang dikategorikan sebagai batubara ramah
lingkungan karena emisi gas dan emisi partikel melalui udara lebih rendah dari sebagian
besar bahan bakar padat lainnya. Efisiensi pembakaranpun seringkali mencapai lebih dari dan
member tingkat energy yang lebih tinggi pada pembakaran daripada Batubara
subbituminouse. Batubara subbituminouse cocok untuk pembangkit listrik dan untuk
penggunaan di industri lainnya seperti industri semen dan industry pulp dan kertas.
Batubara Adaro diberi merek dagang “Envirocoal” di seluruh negara tujuan sejak tahun
1990. Upaya pemasaran ini pertama difokuskan pada Eropa dan Amerika Serikat dimana
hukum yang secara khusus membatasi emisi generator listrik berbahan bakar saat itu. Karena
43
Adaro Operational Book, 2010, PT Adaro Indonesia, Jakarta Indonesia, hal 17
53
Asia telah menciptakan satu pasar baru untuk Batubara sub bituminus, Adaro kemudian
berfokus pada pengembangan basis konsumen Asia untuk memanfaatkan jarak dan letak
geografis dengan para pemilik wilayah ini. Hingga saat ini, Adaro telah mengisi bagi
industri- industri dalam negeri seperti PLN, Sinarmas, dll. 44 5
4.1.3 Latar Latar Belakang persaingan bisnis batubara di Indonesia 2011
Indonesia tercatat sebagai salah satu produsen batubara terbesar, eksportir
batubara terbesar kedua,dan eksportir batubara thermal terbesar di dunia. Asosiasi
Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan pada 2010 produksi Batubara
Indonesia mampu mencapai 280 juta ton, lebih tinggi dari target pemerintah 250 juta ton.
Sedangkan ekspor Batubara bisa menyentuh angka 210 juta tonper tahun, jauh lebih
tinggi dari target pemerintah sebesar 175 juta ton. Sementara itu, peran Batubara sebagai
sumber energi pembangkit juga semakin besar. Saat ini sekitar 71,1% dari konsumsi
batubara domestik diserap oleh pembangkit listrik (PLN), 17% untuk industri semen
dan11,9% untuk industri tekstil, kertas dan lainnya. Menurut catatan Kementerian
ESDM, 78,3% daritotal produksi batubara Indonesia (market share produsen batubara)
dihasilkan oleh 6 perusahaan penambang batubara besar yaitu PT Bumi Resources, PT
Adaro Energy, PT Kideco Jaya Agung, PT Berau Coal, PT Indo Tambangraya Megah,
dan PT Bukit Asam. Disisi lain, cadangan batu bara yang terdapat di Indonesia yang
dapat ditambang mencapai 9 miliar ton atau sekitar 1,2 persen dari keseluruhan total
cadangan batu bara di dunia456.
44
45
ibid, Adaro, hal 17
Diadopsi, dimodifikasi dan diterjemahkan dari Rating Methodology for Coal Mining Companies ICRA Ltd,2011.
54
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Tahapan-tahapan Strategi Komunikasi Divisi Public Relations dalam
mempublikasikan Envirocoal sebagai Identitas Bisnis Batubara PT Adaro Indonesia.
( Periode April 2011 s.d Juli 2011)
4.2.1.1 Perumusan Strategi
Dengan adanya sumberdaya mineral batubara yang terkandung di alam
Indonesia
menyebabkan
banyaknya
perusahaan-
perusahan
batubara
yang
bermunculan di dua tahun terakhir. Investasi dengan modal yang besar pun tak kalah
bersaing memperebutkan lahan batubara di Indonesia, tak hanya perebutan lahan saja
namun juga mengenai penjulan batubara di pasar domestic dan luar negeri .
Bagaimana Adaro Indonesia, merumuskan strategi persaingan bisnis, melalui
pendekatan komunikasi?
Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “
mau tidak mau kita harus hadapi, dari sudut komunikasi kita lakukan pendekatan
persuasive kepada para pelanggan dan calon pembeli. Melalui cara yang dilakukan
public relations, yaitu mendekati customer secara langsung, yaitu mengundang para
pembeli atau calon customer yang kita dapatkan dari departemen investor relations
untuk hadir pada workshop,atau kita jamu dengan gala dinner, serta kunjungan
kelapangan, serta ikut serta pada pameran- pameran mining atau pertambangan,
hingga golf” 467
Sebelum melakukan strategi, PT Adaro Indonesia merumuskan apa saja yang
terkait dengan komunikasi berkelanjutan, yaitu isi pesan yang ingin disampaikan
kepada para customer. Beberapa strategi yang dirumuskan PT Adaro Indonesia
adalah sebagai berikut;
46
Fajar Widijanta,hasil wawancara “perumusan strategi komunikasi”,2011, Agustus ,Jakarta.
55
1. Penyusunan pesan yang berkaitan dengan penyampaian campaign
terhadap Envirocoal, yaitu batubara yang ramah lingkungan.
2. Brand Envirocoal di beri warna hijau, yang memberi arti berasal dari
alam, dan kembali kepada alam, yang memberikan manfaat bagi manusia
dan alam.
Gambar.1 Logo Adaro Envirocoal
3. Dengan Nama Adaro yang selalu diikuti dengan Envirocoal diharapkan
para customer mengetahui, bahwa Envirocoal atau bahan bakar ramah
lingkungan ini adalah milik PT Adaro Indonesia.
4. Setelah Logo dipastikan selalu ada, Public Relations mengundang para
calon Customer untuk melakukan pendekatan persuasive yaitu;
Kegiatan
Waktu
Banyak peserta
dilaksanakan
Workshop Mining yang di
sponsori Adaro Envirocoal
Breakfast
Meeting,
Launcheon Meeting, dan
Galla Dinner
Kunjungan Site/ Lapangan
Januari, Maret,
100 peserta
September
April
,
Juni, Juli
Mei,
50
masing- masing
jamuan
Agustus,
peserta
20 peserta
56
September,
Oktober
Supporting Sport Event;
Juli,
Golf, Badminton, Futsal.
Oktober
Pameran
–Pameran
Agustus,
Pameran
di
ikuti
sesuai
Mining atau lingkungan
dengan
undangan dari
hidup
pemerintah
atau
forum
mining.
Tabel 4.1. Rencana kegiatan strategi persuasive
30 peserta
200-300
pengunjung
5. Setelah Target sasaran telah siap, maka yang di lakukan adalah penyiapan
materi, materi disusun berdasarkan target sasaran berasal dan dari industri
apa?, sehingga pendekatan persuasive yang nantinya dilakukan akan
sesuai dan seiring sejalan dengan kampanye envirocoal yang akan di
selenggarakan.
6. Bagaimana penyampaian materi itu di laksanakan?, mengunakan media
apa?, dan dengan metode apa? nantinya itu harus di pertimbangkan
dengan baik. Agar tidak terjadi kesalahan dan kesulitan yang membebani
target sasaran.
7. Media yang dipergunakan adalah media yang representative bagi para
khalayak sasaran.
57
Jika dibuat dalam bentuk skema akan terlihat seperti ini.
Penetapan
Waktu dan
khalayak
sasaran
Envirocoal Logo/
Kampanye yang
ingin disampaikan
Media yang di
pergunakan dalam
penyampaian materi
Materi yang akan
disampaikan/ isi
pesan
Metode yang
disampaikan, yaitu
persuasif
alur penyusunan perumusan strategi
Mengapa semua perumusan mengarah pada logo dan campaign yang ingin disampaikan?
Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “Untuk
menghadapi persaingan, kita butuh tool, butuh alat atau sejata yang cukup ampuh menghadapi
persaingan bisnis batubara ini, ya salah satunya logon Envirocoal yang selalu mengikuti Adaro,
tidak bisa dig anti dan di pungkiri keberadannnya. Itu sudah mutlak menjadi identitas bisnis
kita” 47”8
Terlihat di tabel 4.1 adalah waktu yang ditentukan untuk menyelenggarakan kegiatan
persuasive bagi para calon investor, pelanggan, dan calon pembeli. Pada periode April, Mei,
Juni, Juli 2011, beberapa kegiatan telah dilaksanakan yaitu; Breakfast Meeting, Launcheon
Meeting,Dinner Meeting, dan Golf Sport Even, serta Pameran Lingkungan Hidup.
47
Fajar Widijanta,hasil wawancara “logo dan campaign”,2011, Agustus ,Jakarta
58
No
1
2
3
4
5
Nama Program
April
1 2
3
4
Mei
1 2 3 4
Juni
1 2 3
4
Juli
1 2 3
4
Breakfast
Meeting
Lunch Meeting
Dinner Meeting
Golf Sport Event
Pameran
Tabel.4.2 Daftar kegiatan strategi komunikasi periode April 2011 s.d Juli 2011.
Pada Pelaksanaannya , Rumusan Strategi Komunikasi dipetakan menjadi 4,
1. Khalayak sasaran
2. Pesan yang ingin disampaikan
3. Menetapkan metode komunikasi
4. Seleksi penggunaan Media
No
Nama Program
Rumusan Strategi Komunikasi
Khalayak
Metode
Komunikasi
Para
Calon Kampanye
Komunikasi
Pembeli/
mengenai
Persuasif;
Customer
keunggulan
Yaitu;
Envirocoal
presentasi,
sebagai produk workshop,
Batubara Adaro dan
tanya
Indonesia
jawab.
1
Breakfast
Meeting
2
Lunch Meeting Para
Investor
3
Dinner
Meeting
Isi Pesan
Calon Pesan
berisi
mengenai
keunggulan PT
Adaro Indonesia
,wilayah
dan
produksi
Komunikasi
Persuasif;
Yaitu;
presentasi,
workshop,
dan
tanya
jawab
Pelanggan/
Hasil
kinerja, Pesentasi dan
pembeli
dan pencapaian
Tanya jawab
Media
1.Buku Panduan
mengenai
Envirocoal
2.
Company
Profille
3.Marchendising/
Souvenir.
1.Anual Report
2.
Company
Proffile
3.Marchendising/
Souvenir.
1.Project Report
dan Marketing
59
Investor
4
5
Golf
Event
Sport Calon Investor,
Calon Pembeli
dan
Pembeli
serta
investor
dalam periode
yang
telah
ditentukan
Pameran
Seluruh
komunitas
pertambangan
dan
pemerintahan
produksi,
dan
penjualan
PT
Adaro Indonesia
Report.
2.
Marchendising/
Souvenir.
Keadaan
Speech BOD Marchendising/
perusahaan, atau pada
Souvenir.
issued prestasi pembukaan
dan pencapaian
kinerja
perusahaan
Kinerja
perusahaan, dan
hasil
dari
Corporate Social
Responsibility
1Menjelaskan
kepada
pengunjung
tentang
perusahaan
dan
kinerjanya.
2.
1.Company
Proffile
2. buku CSR
3.Flayer
4.
Marchendising/
Souvenir.
Tabel.4.3 Rumusan Strategi Komunikasi.
4.2.1.2 Implementasi Strategi
Dalam meingmplementasikan strategi tak jarang Organisasi mengalami hambatan yang
tidak sedikit, hal ini dapat di pengaruhi oleh keadaan internal dan eksternal perusahaan.
Bagaimana PT Adaro Indonesia mengimplementasikan strategi komunikasi yang telah
disusun dan bagaimana caranya?
Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “Hal ini
yang harus terus di waspadai, setiap kesalahan pasti akan mempengaruhi cepat atau
lambatnya kegiatan dan penyampain pesan yang kita lakukan, dan hal ini juga
mempengaruhi khalayak dan isi pesan yang akan disampaikan. Maka itu, disamping kita
susun tim yang rapi, yang akan di tempatkan dengan pekerjaan masing- masing yang
berkaitan dengan tugasnya, kita terus melakukan review, dan kita analisis sudah sampai
dimana prosesnya, mengalami hambatan atau tidak? Jika mengalami hambatan dicari
dimana letaknya dan segera kita atasi dengan pendekatan multitask problem, dan di
60
harapkan aman dan terkendali. Bagaimana implementasinya, yaitu pendekatan
persuasive lebih efektif dan efisien.” 48
Beberapa hal yang selalu di perhatikan dalam mengimplementasikan strategi.
1. Waktu pelaksanaan, Kapan waktunya pelaksanaan harus dengan matang sehingga,
strategi yang telah disusun secara matang dapat diimplementasikan dengan baik.
Setidaknya adalah dalam kurun waktu 2 Bulan atau 60 hari, hal ini berkaitan dengan
khalayak sasaran yang dapat dipastikan kesiapan waktu mereka.
Dimana, penyusunan tim yang bekerja untuk
mengimplementasikan strategi sesuai
dengan kemapuan mereka, hal ini diyakini dapat bekerja dengan optimal dan
mempersiapkan kegitan dengan sebaik- baiknya, dan meminimalisir suatu kesalahan,
kecerobohan dan, gangguan dari internal dan external perusahaan.
2. Memetakan khalayak sasaran, dimana mereka di tempatkan atau dalam kegiatan apa?
Apakah di undang dalam Galla Diner atau kunjungan kelapangan?. Pemetaan khalayak
ini dilakukan untuk mendekatkan desire atau keinginan para pelanggan atau customer,
terhadap produk Adaro Envirocoal dan keberadaan BOD atau BOC di acara tersebut.
3. Menganalisis keadaan perusahaan, apa yang menjadi issue central bagi perusahaan. Hal
ini merupakan suatu acauan yang mendasar, hadir atau tidaknya undangan, apabila issue
negative, maka kecenderungan customer untuk mundur atau membatalkan kunjungan dan
pembelian Envirocoal. Jika adanya issue postif maka hal tersebut dapat disertakan dalam
materi pesan yang disampaikan dan menjadi nilai lebih, dan membuat para undangan
tertarik.
61
Jika digambarkan untuk mengimplementasikan startegi di lakukan dengan beberapa fase;
Menganalisa Issue yang berkembang di
perusahaan, negative atau positif
Eksternal Relations
Department
9
Materi dan isi pesan yang akan
disampaikan dalam suatu kegiatan
Penyusunan Team, yang siap bertugas
untuk mengeksekusi kegiatan sesuai
dengan isi pesan yang akan
sampaikan
Investor Relations
Department;
memberikan
daftar nama
undangan, atau
calon pembeli
Envirocoal
Pemetaan
Khalayak Sasaran,
Para Undangan,
Calon Pembeli dan
investor
Penyusunan Waktu,
tempat, dan jenis
kegiatan yang akan
dilaksanakan
Metode dan media
penyampaian isi
pesan
Fase mengimplementasikan strategi.
48
Fajar Widijanta,hasil wawancara “implementasi strategi”,2011, Agustus ,Jakarta
Siap
Mengimplementasikan
Rumusan Strategi
62
Untuk mengimplementasikan startegi memang dibutuhkan kerja tim, dan dibantu oleh
departemen terkait yang menangani customer dan investor, yaitu Investor Relations
Departement.
4.2.1.3 Evaluasi dan Control
Setelah rumusan strategi dilaksanakan maka, sebagai seorang Public Relations Wajib
melakukan Evaluasi dan control yang berkaitan dengan kegiatan atau strategi yang telah
dilakukan.
Apa saja yang dilakukan untuk mengevaluasi pasca kegiatan dan Control yang dilakukan?
Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “ Untuk
mengevalusi seluruh kegiatan yang telah dilakukan, berkaitan dengan implementasi stategi yang
kita lakukan caranya tidak begitu sulit, karena kita telah mempunyai tarck record dari masingmasing personil team yang melakukan kegitan itu dilapangan, yaitu kita menetapkan segala
sesuatu yang akan di evaluasi, mengukur kinerjanya, dan mengambil langkah perbaikan”49”10
Pada Evaluasi dan Control implementasi strategi, PT Adaro Indonesia melakukan
beberapa hal;
1. Setiap pesonel team yang bertugas memiliki laporan harian, saat menyusun dan
menyelenggarakan kegitan atau implementasi strategi, dari laporan tersebut, di lihat
sejauh mana kinerja, dan dititik mana masalah itu terjadi.
2. Dari laporan itu, dianalisis apa yang telah dilakukan, dari awal hingga akhir.
3. Hal itu dilakukan untuk memfocuskan apa yang hendak di evalusi. Focus evaluasi
bertujuan untuk memperbaiki kesalahan dan problem yang terjadi, dan mencari solusinya
sehingga dapat diperbaiki dikegiatan selanjutnya.
4. Sementara untuk control dilakukan melalui Team kerja
49
Fajar Widijanta,hasil wawancara “evalusi dan control”,2011, Agustus ,Jakarta
63
Jika digambarkan evalusi dan control PT Adaro Indonesia dapat terlihat sebagai berikut;
Implementasi Strategi /
Kegiatan yang dilaksanakan
Evaluasi
Laporan Harian
Laporan
Kelompok
kerja
Control
Laporan Hasil
Kerja
Kerja Team
Menetapkan
kerja standar
Focus
Evaluasi
Membandingkan kerja
dengan standar kerja
Mengambil Langkah
Korektif
Hasil Evaluasi dan
Control
Evalusi dan Control Strategi Komunikasi.
64
Dari Hasil Evalusi akan terlihat sejauhmana kegitan berjalan secara efektif dan efisien,
Selanjutnya hasil tersebut sebagai monitor perbaikan bagi implementasi strategi komunikasi.
4.2.2 Publikasi Envirocoal sebagai Indentitas Bisnis PT Adaro Indonesia
4.2.2.1 Publikasi Media dan Even Envirocoal
Perkembangan brand envirocoal saat ini mengalami peningkatan pesat dari
tahun 1992, Envirocoal merupakan produk batubara Adaro Indonesia yang memiliki
konten sulfur dan kadar abu yang lebih rendah. Dengan keunggulan itu, produk-produk
batu bara PT Adaro Indonesia memiliki branding tersendiri yaitu ‘envirocoal’. Envirocoal
secara sederhana berarti batu bara yang ramah lingkungan. Dengan begitu, meski tak
memiliki agen dalam proses pemasaran, PT Adaro Indonesia mampu jualan secara
langsung melalui kantor-kantor perwakilan di beberapa negara dengan menggunakan
usaha branding dari ‘envirocoal’ itu sendiri.
Saat ini, setidaknya 16-18 negara yang menggandeng PT Adaro sebagai salah satu
pemasok produk batu bara. Adaro juga meraup premium market di Asia seperti Jepang,
Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Hingga saat ini, Penjualan batubara Envirocoal
Adaro di Indonesia di topang oleh posisinya di pasar thermal Asia, yang mencakup 86 %
dari total pasar nilai
Adaro, sedangkan 14% sedangkan sisanya dipasok dari pasar
Atlantik. Selama kuartal pertama di tahun 2011, penjualan naik 3 % dan menacapai
42,45 ton. Dari Jumlah ini, 32,08 juta ton merupakan pasokan untuk kmonsumen export,
sedangkan 10,35juta ton dipasok ke pasar domestic. 50
Untuk lebih mendekatakan diri kepada para pelanggan, PT Adaro Indonesia
membuka diri kepada media khususnya Media yang berkaitan dengan pertambangan
65
batubara, hal ini diakui oleh manajemen PT Adaro Indonesia cukup berpengaruh untuk
menaikan citra perusahaan, dan mempublikasikan Envirocoal secara tidak langsung.
Apakah PT Adaro Indonesia melakukan pendekatan ke media sebagai langkah
publikasi envirocoal kepada pihak luar ?
Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “ Ya, kami
melakukan publikasi yang cukup rutin dan sering, di bawah pengelolaan media relations, Kami
melakukan publikasi keberbagai media. Kita lakukan agar semua orang tahu, bukan hanya
pihak luar tapi juga pihak internal bahwa Envirocoal adalah produk kita, Adaro Indonesia dan
menajadi brand awareness bagi para pelanggan dan orang- orang yang bergerak di bidang
pertambangan batubara Indonesia” 5111
Sebagai perusahaan tambang yang memiliki banyak saingan pendekatan publikasi kepada
media memang harus dilakukan agar tidak kehilangan pasar atau peminat, peran serta media
yang membantu mempublikasikan isi pesan yaitu brand Envirocoal.
Pada dasarnya Jenis publikasi dibagi menjadi dua yaitu, Above the line dan Below the
line.
Apakah Adaro Indonesia melakukan dua jenis publikasi yaitu above the line atau below the line?
Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan “Secara tidak
langsung kita melakukan keduanya, bagaimana tidak setiap bulan sekali kita mengirimkan
artikel dan advertorial ke majalah pertambangan, Rutin mengikuti pameran yang berkaitan
dengan dunia pertambangan, yang di pastikan adalah kita juga melakukan strategi media
publicity, mengapa? Karena itu perlu dan sangat penting. Adaro Envirocoal tidak bisa berjalan
sendiri apabila tidak ada support dari media cetak, audio dan video, untuk menjangkau
khalayak ramai” 52 12
Untuk Publikasi, PT Adaro Indonesia menerapkan Strategi media Publicity, yaitu
menggunakan seluruh elemen media untuk mempublikasikan Envirocoal sebagai identitas bisnis
PT Adaro Indonesia. Strategi Media Publicity dibagi menjadi 2 bagian yaitu penerapan Media
dan Even.
52
Fajar Widijanta,hasil wawancara “publikasi mediaabove the line”,2011, Agustus ,Jakarta
66
Strategi Media Publicity
13
Event
Media
Internal
External
1 Breakfast
Meeting
(Internal)
1.Pameran
2.Lunch
Meeting
3. BOD Visit
to media
1.Company
Profile
3. Kunjungan
Site
4.Bakti Sosial
2.Annual
Report
4. BOD &
BOC Sharing
2.Media Visit
5. Press
Conference
6. Photo &
Video
Jurnalist
session
Cetak
Internal
3.CSR Books
4 Envirocoal
5.Flayer
6.Poster
7 Jingle
Bagan Strategi Media Publicity
50
51
Company Profille, PT Adaro Indonesia, 2010, Jakarta.hal12
Fajar Widijanta,hasil wawancara “publikasi media dan event ”,2011, Agustus ,Jakarta
Audio & Video
Eksternal
1.Majalah
Umum
2.Koran
Harian
3 Koran
Komunitas
4.Majalah
Komunitas
5.Iklan
Radio
Lokal
Kalimantan
6. Iklan
Televisi
Lokal
Kalimantan
7.Buku
pertambang
an
67
Dari Bagan diatas menunjukkan bahwa PT Adaro Indonesia aktif dalam bidang Media
dan publikasi, yaitu menerapkan beberapa cara publikasi sesuai dengan teori yang seharusnya di
terapkan. Pada periode April sampai dengan Juli 2011, berikut adalah kegiatan media publikasi
dan event yang telah dilakukan;
No
1
2.
3
4
5
1
2
3.
4
5
6
Nama Program
April
1 2
3
4
Mei
1 2 3 4
Juni
1 2 3
4
Juli
1 2 3
4
Event
Media Visit
Internal
Breakfast
Meeting
BOD Visit
Pameran
Bhakti Sosial
Media
Koran Harian
Koran
Komunitas
Advetorial
Majalah umum
Majalah
Komunitas
Iklan Lokal
Tabel 4.4 Daftar Kegiatan Publikasi media dan Event Envirocoal periode April s.d Juli 2011 5314
53.
Data Internal Media Relations Project, PT Adaro Indonesia, 2011, Jakarta.
68
4.2.2.2 Aksi Komunikasi dan Publikasi Public Relations
Dalam bidang komunikasi Perusahaan PT Adaro Indonesia memiliki Fungsi
Komunikasi yaitu Public Relations, Media Relations dan Goverment Relations.
Untuk mendukung publikasi dan branding Envirocoal, yang paling berperan
penting adalah fungsi public Relations dan Media Relations.
1. Public Relations PT Adaro Indonesia meliputi;
a. Fact Finding
Dalam seluruh Program Public Relations seharusnya ada proses dimana
adanya pengumpulan fakta di lapangan atau Fact Finding, Dari beberapa
kegiatan yaitu Terkait dengan media publikasi yaitu; terkaitan dengan
pencitraan branding Envirocoal tidak berdasarkan pengumpulan fakta
Public Relations yang tepat berdasarkan sistem dan strategi aksi public
relations, melainkan menyerah proses fact finding diserahkan kepada
divisi media relations, dimana fakta atau data berkaitan brand Envirocoal
adalah tugas media relations yang bertugas untuk mempublikasikan,
mengawasi, dan mengatur brand di berbagai media. Sehingga Public
Relations di fungsi fact finding ini hanya mendapat laporan saja dari
fungsi media relations adalah mencari dan mengumpulkan fakta atau data
sebelum melakukan tindakan. Menganalisa mengenai kebutuhan atas
media komunikasi dan publikasi
tersebut. Dan ketiga butir kegiatan
tersebut dilakukan oleh divisi media relations, bukan Public Relations.
Menganalisa Kegiatan; Menganalisa merupakan kegiatan yang dilakukan
sebelum Public Relations mengimplementasikan kegiatannya, hal ini
69
berkaitan dengan brand yang akan dibawakan yaitu Envirocoal dengan
khalayak yang akan hadir.
Bagaimana Proses Fact Finding dilakukan di lingkungan Public
Relations?
Menurut Fajar Widijanta selaku manager External Relations mengatakan
“ Dissni kita bekerja tim dimana, kalau berbicara mengenai Media
apapun itu, keterkaitan dengan publikasi di media, Media monitoring dan
Media review, itu langsung ditangani oleh media relations, divisi yang
menangani media secara langsung. Lalu apa yang dilakukan Public
Relations? Dari fakta- fakta yang di temukan media relations jika
menyangkut media, public relations yang menanganinya, public Relations
merupakam eksekutor dilapangan” 5315
b. Planning
Proses Planning atau merencanakan adalah berdasarakan fakta yang
sudah dikumpulkan dibuat rencana tentang apa yang harus dilakukan
dalam menghadapi berbagai masalah tersebut. Merencanakan sistem
komunikasi dan publikasi berkenaan dengan merek Adaro Envirocoal,
baik even corporate maupun media.
Mengapa Panning dianggap perlu bagi aktivitas Public Relations?
Manager External Relations PT Adaro Indonesia Fadjar Widijanta
menyatakan bahwa “kegiatan ini dilaksanakan sebelum atau pra
eksekusi adalah hal yang dianggap perlu dan penting dalam setiap
tindakan, hal ini mengacu pada kesiapan, kesanggupan, dan target
sasaran yang dituju. Apakah pameran yang kita selenggarakan sesuai
dengan tema yang akan kita bawakan” 54 16,
53
Fajar Widijanta,hasil wawancara “Aksi Public Relations Fact Finding”,2011, Agustus ,Jakarta
54
Fajar Widijanta,hasil wawancara “Aksi Public Relations Planing”,2011, Agustus ,Jakarta
70
Merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan branding Envirocoal.
yaitu penyusunan even pameran, Even acara tahunan menyambut perayaan
hari jadi Adaro Indonesia, ataupun even yang diselenggarakan dalam
berbagai sponsor.
c. Communication
Comunications adalah rencana yang telah disusun dengan baik sebagai
hasil pemikiran yang matang berdasarkan data dan fakta tadi yang
kemudian dikomunikasikan atau dilakukan kegiatan operasional.
a. Kegiatan komunikasi yang digunakan
Kegiatan Komunikasi dapat berupa;
1. Breakfast, Lunch, Dinner Meeting
2. Penggunaan Media
3. Pameran
4. Tele Conference
b. Bagaimana pelakasanaan programnya, apakah sudah sesuai dengan
rencana atau tidak.
Pada tahap ini, Evalusi dan Control menjadi kunci utama Public
Relatiosn melihat acara atau kegiatan publikasi berjalan dengan baik
atau tidak?, tetapi juga laporan Control dari pihak yang menerima
manfaat dari publikasi ini.
Comminication bertujuan menciptakan komunikasi dua arah yang
timbal balik dan mengurus arus informasi, publikasi serta pesan dari
71
badan atau organisasi ke publiknya atau sebaliknya demi tercapai citra
positif bagi kedua belah pihak.
d. Evaluation adalah mengadakan evaluasi tentang suatu kegiatan, apakah
sudah tercapai atau belum kemudian evaluasi ini menjadi dasar kegitan
PR selanjutnya.
Dengan mencari jawaban dari pertanyaan- pertanyaan.
a. Mekanisme evalusi program
b. Siapa pelaksanaan evaluasi
c. Hasil evaluasi program
d. Bagaimana tindak lanjut evaluasi program.
4.2.2.3 Evaluasi dan Control Publikasi
Keberadaan brand Envirocoal mengikuti perkembangan bisnis Adaro merupakan
satu kesatuan yang tak terpisahkan, sebagai bahan bakar batubara yang alami. Adaro
menawarkan bisnis jual beli batubara yang bersih dan menjunjung tinggi azaz korporasi
yang baik dan terbuka satu sama lain. Dengan harga yang bersaing dan nilai kandungan
thermal yang baik Envirocoal menjadi identitas bisnis perusahaan Adaro.
Menurut Yohanes Yusuf senior supply Chain PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) atau PLN menambahkan “mengapa kita memilih envirocoal? Karena
panas yang terkadung di dalamnya itu sangat baik, karena alami. Tidak ada zat- zat
kimia tambahan yang dapat merusak turbin- turbin kita nantinya. Kepercayaan PLN
terhadap Adaro bukan saja hanya karena kita sebagai pembeli dalam jumlah besar,
dan diberikan dengan harga murah tapi juga dengan kecepatan, ketepatan dan
kemampuan Adaro untuk memberikan pelayanan yang sangat baik pada kami,
khsusunya pembangkit listrik jawa- bali ”
Suksesnya Brand Envirocoal saat ini bukan saja terletak dari strategi pemasaran dan
bisnis perusahaan, namun juga bagaimana publikasi yang dilakukan oleh segenap Tim yang
72
mendukung untuk menginfiormasiakan keberadaan Adaro Envirocoal kepada public external.
Salah satunya adalah peran Public Relations, Media Relations dan Corporate Social
Responsibility.
Menurut Manager External Relations PT Adaro Indonesia Fadjar Widijanta
menyatakan “Ada beberapa kunci sukses yang dijalankan oleh perusahaan selain dari
urusan yang bersifat teknis, salah satunya adalah kepedulian yang cukup besar dari PT
Adaro Indonesia kepada program-program corporate social responsibility”
4.3Pembahasan
4.3.1 Strategi Komunikasi
Dari data yang didapatkan untuk mengimplementasikan strategi komunikasi maka di
perlukan perumusan strategi yang merupakan awal dari Bagaimana publikasi
Envirocoal berlangsung, dan apa tujuan yang ingin dicapai.
1. Perumusan Strategi
a.Mengenal Khalayak
Khalayak yang dimaksud adalah Calon- Calon Customer, Para Customer dan
Calon Investor, masyarakat serta pemerintahan.
Apakah
dengan
menyusun
Khalayan
sasaran
publikasi
Envirocoal
mempengaruhi penjualan Enviroal?
Menurut Bambang Tridadi selaku manager Marketing domestic
menyatakan bahwa “ persaingan penjualan batubara khususnya, domestic
memang agak sulit dan rumit,jadi sasaran jualpun harus dipetakan sesuai
bisnis mereka masing- masing,kita tidak bisa pukul rata katera Envirocoal
juga memiliki level kalori yang berbeda- beda. Ini harus kita lakukan sebagai
73
strategi merebut pasar, dan kemampuan yang besar dan baik untuk menjual
dan mendapat kepercayaan dari pembeli dalam negeri”
Dengan memiliki kemampuan menjual batubara di dalam negeri,
perusahaan memiliki nilai jual yang tinggi terhadap produk batubaranya, dan
dengan nilai tersebut yang dijual ke luar negeri, agar s luar negeri percaya
dan yakin bahwa produk perusahaan ini baik dengan mutu yang bagus.
Dengan tingginya nilai jual produk Batubara suatu perusahaan maka tingkat
kepercayaan stakeholderpun meningkat, setelah mendapatkan kepercayaan
dari para stakeholder atau pembeli dan perusahaan inportir batubara dunia,
perusahaan batubara dapat dengan mudah melakukan ekspansi penjualan.
Dengan seluruh step tersebut, perusahaan batubara mendapatkan peluang dan
kesempatan untuk menjual dan meraih keuntungan sebanyak- banyaknya.
b.Menyusun Pesan
Pesan yang disampaikan pada Publikasi Envirocoal adalah Adaro
Envirocoal, yaitu ruang lingkup Produk Envirocoal, dan tugasnya membawa
nama Adaro. Envirocoal juga membentuk citra bagi perusahaan yaitu PT
Adaro Indonesia.
Pesan yang diangkat setiap kegitan Public Relations berbeda- beda sesuai
dengan apa yang hendak dikomunikasikan dan informasikan, hal ini sejalan
dengan strategi bisnis perusahaan. Pesan yang disampaikan juga di susun
secara sederhana dan easy listening, hal ini memungkinkan komunikan atau
khalayak sasaran ingin mendengar atau membacanya, bahkan pesan yang
disampaikan harus mendapatkan positioning di telinga pendengar.
74
Beberapa cara yang dilakukan Public Relations dalam menyusun pesan.
1. Mengetahui issue terbaru mengenai produk Batubara competitor yang
tidak ramah lingkungan.
2. Membuat statemen atau kalimat dan kata- kata yang sederhana dan dapat
mewakili kampanye yang ingin disampaikan.
3. Pesan dibuat sederhana, namun memiliki arti yang berarti.
Menurut Bapak sebagai pihak Eksternal, apakah pesan yang disampaikan PT
Adaro Indonesia sudah cukup dimengerti?
Menurut Yohanes Yusuf senior supply Chain PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) atau PLN menyatakan “
Menurut Yohanes Yusuf senior supply Chain PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) atau PLN menyatakan “ sebagai pembeli, kami melihat envirocoal
merupakan brand yang paten, yang di miliki Adaro. Dimana ada Adaro di
situ ada envirocoal”
Pada PT Adaro Indonesia terdapat tiga jenis strategi public Relations yang
dilakukan yaitu;
1 Staretgi Persuasif
Strategi persuasive yang dilakukan PT Adaro Indonesia adalah;
a. Menyampaikan informasi atau pesan berdasarkan pada kebutuhan
khalayak sasaran. Dalam hal ini, seperti pembuatan press realease dan
75
naskah pidato, advertorial ke media yang berakaitan dengan industry
pertambangan dan lingkungan hidup, serta ekonomi.
b. Public Relations sebagai komunikator dan sekaligus sebagai mediator
yang betugas membentuk sikap dan pendapat yang positif dari
masyarakat
melalui
rangsangan
atau
stimulasi.
Seperti
menyelenggarakan jajak pendapat atau forum diskusi bterhadap
penduduk setempat di wilayah pertambangan mengenai program
Corporate Social Responsibilities, dan mengenai lingkungan hidup
atara pemerintah dan perusahaan tambang lainnya.
c. Mendorong public untuk berperan aktif dan memantau
perusahaan
atau
agar
terciptanya
perubahan
penilaian.seperti menerima pengaduan, masukan dan
aktifitas
sikap
dan
program-
program Corporate Social Responsibilies yang berkelanjutan yang
beramanfaat bagi masyarakat setempat
4.3.2Aktivitas Publikasi Public Relations
Public Relations PT Adaro Indonesia untuk mempublikasikan Adaro Envirocoal
sebagai Identitas bisnis Perusahaan dua pendekatan strategi komunikasi persuasi dan
Strategi Media Publicity dimana, kedua pendekatan tersebut memiliki keterkaitan yaitu;
1.Menawarkan janji (informasi daerah tujuan)
Public Relations menawarkan janji terhadap khalayak sasaran dengan mengirimkan
informasi mengenai benefit dan kelebihan produk Envirocoal kepada daerah tujuan
76
ke segmen- segmen audiens yang dituju. Dimana informasi yang di sebarkan mampu
memikat audiens untuk mengunjungi daerah tujuan dengan kepentingannya.
Hal ini dilakukan dengan cara penyelenggaraan even seperti pameran, workshop,
seminar dan edukasi terhadap pengetahuan yang berkaitan dengan batubara.
Apakah selama mengikuti worksop atau pameran yang diselenggarakan PT Adaro
Indonesia, Bapak merasa materi yang diberikan cukup mengenai Envirocoal?
Menurut Yohanes Yusuf selaku Chief Suplay Chain Coal Terminal PT PLN Persero
menyatakan “ bagi saya, kalau materi yang diberikan itu cukup detail dan kami
mengetahui kandungan Envirocoal itu seperti apa?, berasal dari apa? Dan mengapa
disebut Envirocoal. Untuk Workshop, bagi saya bagus. Cara mempresentasikannya
cukup menarik dengan adanya Tanya jawab dan games. Yang saya sayangkan
adalah ketika di pameran, bukan Batubara Envirocoalnya yang dipamerkan namun
produk CSR, sangat tidak masuk akal, dan kurang focus”
Seperti pada pernyataan Yusuf, Public Relations PT Adaro Indonesia mengemas
Workshop yang berkaitan dengan meningkatkan penjualan dan daya tarik publikasi
Envirocoal dsangat detai dan menarik, hal ini dilakukan agar pesan yang ingin
disampaikan itu mengena kepada sasarannya.
Setiap Workshop Adaro Envirocoal yang diselenggarakan Public Relations, selalu
memberikan beberapa materi panduan yaitu;
1. Envirocoal Book
2. Company Profille PT Adaro Indonesia
3. Annual Book
4. Souvenir
Dan dalam setiap Workshop dilengkapi dengan Games yang berhadiah.
77
2.Memberikan Bukti (atas Informasi yang disebarkan)
Pada Teori Komunikasi Aktifitas Public Relations menerapkan 7-Cs PR
Comunications adalah sebagai berikut:
1. Credibility (Kredibilitas)
2. Context ( Konteks)
3. Content (Isi)
4. Clarity (Kejelasan)
5. Continuity and Consistency (Kontinuitas dan Konsistensi)
6 Channels( Saluran)
7 Capability of the audience (Kapabilitas Khalayak)
Namun, PT Adaro Indonesia hanya menerapkan beberapa bagian saja, yaitu
1. Credibility (Kredibilitas)
Public Relations PT Adaro Indonesia memiliki kredibilitas dan memberikan
kkepercayaan kepada khalayak sasaran, mengapa? Hal ini membawa nama
baik perusahaan dan citra Adaro Envirocoal.
Bagaimana
Public
Relations
menunjukkan
kredibilitasnya
untuk
mempublikasikan Envirocoal kepada Khalayak?
2. Content (Isi)
Isi pesan dalam stretgi ini, pesan harus menyangkut kepentingan orang
banyak sehingga informasi dapat diterima sebagai suatu yang bermanfaat
secara umum
78
3. Channels( Saluran)
Menggunakan saluran media yang tepat dan terpercaya serta dipilih oleh
khalayak sebagai sasaran target. Pemakaian saluran media yang berbeda,
akan berbeda pula efeknya. Dalam hal ini seseorang PR harus memahami
perbedaan dan proses penyebaran informasi secara efektif
Hal ini menyebabkan informasi yang seringkali terjadi adalah tepat pada
sasaran , namun kurang efektif, dan efisien karna tidak mendapat komunikasi
timbale balik dari komunikan atau sasaran yang di tuju, karena kurangnya
pengawasan yang terjadi terhadap proses Context, Clarity, Continuity and
Consisten, Capability of the audience
4.3.3 Publikasi
Publikasi yang efektif yaitu mengedepankan segala katifitas yang berhubungan dengan
media massa. Terdapat beberapa hal dalam publikasi yaitu:
1. Penyusunan artikel perusahaan
2. Pemberitaan media internal
Adaro memiliki envirocoal
79
Envirocoal di cetak sebanyak 1000 exemplar dan dikirimkan keseluruh unit kerja PT
Adaro Energy dan stakeholder
3. Pemberitaan media massa
80
Gambar .Penerbitan di Koran atau majalah selalu di kliping, dan di monitoring
sehingga tahu perusahaan di mata publiknya.
4. Pembuatan iklan atau jingle perusahaan
5. Penunjukkan Duta atau ambassadors
Public Relations PT Adro Indonesia melengkapi Strategi of Media Publicity nya dengan
beberapa cara yaitu;
81
Selain pendekatan dengan media relations project, Public Relations juga melakukan
pendekatan dengan Event Internal dan External perusahaan yaitu;
1 Even Internal.
Untuk mencapai awareness di lingkungan internal perusahaan terhadap
Envirocoal, Public Relations bersama cross diurektorat yaitu sumberdaya
manusia, mengadakan beberapa acara atau even yang berkaitan dengan
kualitas, kapabilitas SDM , dan memiliki media internal envirocoal yaitu;
1. Kuis yang digelar secara periodic pertiga bulan, hal ini bertujuan untuk
meningkatkan
loyaliitas
perusahaan
dan
mengetahui
sejauhmana
karyawan mengererti tentang perusahaan, dan produk perusahaan yang di
jual. Yaitu Envirocoal.
2. Even Olahraga bersama, setiap tahun menyambut hari jadi perusahaan
3. Silaturahmi atau Gathering antara Karyawan dan BOD- BOC .
4. Peneribatan majalah internal envirocoal sebagai bulletin.
82
Gambar. Majalah internal Envirocoal Adaro
2 Even External perusahaan.
Untuk meningkkatkan branding Envirocoal kepada pihak external maka,
Perusahaan memiliki strategi yang even yang harus dilakukan, yaitu ikut serta
terhadap pameran- pameran yang berkaitan dengan penjualan batubara, dan
Industruii tambang lainnya. Tak hanya itu, untuk menjalin kelangsungan bisnis
perusahaan, maka Perusahaan juga ikut serta dalam pameran yang di gelar
Departemen terkait dengan tambang dan lingkungan hidup.
Gambar ; pameran tambang 2011
Dalam melakukan publikasi ke media Public Relations PT Adaro Indonesia tidak
memiliki 13 tekhnik media relations yaitu;
1. Interview
83
Interview dilakukan ketika perusahaan akan menerbitkan buku yang
berkaitan dengan profil perusahaan. Seorang PR di damping dengan media
relations menentukian schedulle agar bisa melakukan wawancara dengan
Board Of Director.
2. Memberikan Kemudahan Wawancara
Memberikan kesempatan pada media wartawan untuk melakukan wawancara
dengan juru bicara pada hari dan tempat yang telah ditentukan.
3. Media Breafing
Public Relation pada Media Breafing merancang sesi khusus, dimana I
belakang informasi atau kejadian, bukan hanya sekedar spot news kepada
media tertentu. Berikan informasi selengkap- lengkapnya. Seperti Ketika
akan diselenggarakannya press tour di site atau lapangan, maka sebelum
perjalanan Public Relations akan mengundang para wartawan yang akan ikut
serta untuk mengikuti media breafing dimana, hal tersebut untuk meudahkan
para awartawan untuk menjalani perjalanan dan mengenal lebih jauh
perusahaan sebelum terjunn langsung kelapamgan.
Menurut Jurnalis Majalah Tambang Taufik Hidayat menyatakan “bahwa
tekhnik media breafing yang dilakukan PT Adaro Indonesia sebelum press
tour itu memudahkan untuk para jurnalis atau wartawan mengambil angle
tulisan atau memfoto yang akan di jadikan berita”
atau charity saja.
4. Media Participation
PT Adaro Indonesia sering menjadi sponsor dalam berbagai acara social dan
ornganisasi pertambangan
5. Media Preview
84
Media Relations PT Adaro Indonesia melakukan media monitoring setiap
hari hal ini dilakukan untuk melihat baik atau buruknya nilai, hal ini mampu
mempengaruhi citra perusahaan.
8 Media Tour
Setiap tahun PT Adaro Indonesia mengajak para wartawan untuk melakukan
kun jungan ke site atau kelapangan wilayah tambang.
Contoh; buku panduan bagi wartawan ketika melakukan press tour.
9.Press Conference atau Jumpa Pers
Press Conference dilakuakn jika Perusahaan tengah melakukan seeperti
pembukaan lahan baru, akuisisi, atau prestasi kinerja.
85
Gambar: BOD tengah jumpa pers saat pembelian mustika.
10. Photosession
Memberikan kesempatan bagi media untuk mengambil foto atau video dari
lapangan / siite tambang batubara. Hal ini dilakukan luntuk memperkaya para
jurnalis foto untuk mendapatkan foto- foto terbartu dari lingkungan
perusahaan. Atau public relations atau event menyediakan foto- foto dan
video yang berkaitan dengan perusahaan dan memiliki nilai berita.
11. Kerjasama Promosi
PT Adaro Indonesia tidak pernah melakukan kerjasama promosi karena tidak
begitu efektif.
12. Kunjungan Redaksi
Kunjungan Redaksi, biasanya dilakukan sekali dalam setahun. Yaitu
melakuan Kunjungan BOD dan BOC ke sebuah redaksi media, contohnya
86
Kunjungan BOD ke Redaksi Kompas Gramedia, hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran para BOD BOC atas pentingnya peran serta media
terahadap publikasi bisnis perusahaan. Dan mengetahui bagaimana berita itu
diolah dan di proses. Hal ini juga di lakukan untuk menyamakan persepsi
untuk menjalin pengertian antar kedua belah pihak.
Adaro tidak melakukan secara komplit terhadap pendekatan Media
Relations, karena PT Adaro Indonesia tidak pernah melakukan hal berikut
selama kurun waktu Public Relations berdiri.
1. Publicity Stunt
PT Adaro Indonesia tidak pernah melakukan kerjasama promosi
karena tidak begitu efektif.
2. Media Center/ Press Room
PT Adaro Indonesia tidak memiliki media center, senghingga menyulitkan
para wartawan yang hendak memperoleh data dan informasi yang up date.
3. Media Junket
PT Adaro Indonesia tidak pernah memberikian media junket, karena
bersifat tidak efisien dan hanya untuk pada even- even yang bersifat
entertainment
Download