SBD 2 Pertemuan 1

SISTEM BASIS DATA 2
WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
PERTEMUAN 1 - SBD 2
Pendahuluan
Pengenalan Secara Umum Materi Sistem Basis Data 2 (SAP).
 Review Pengantar Model Data Relasional (MDR).

Keuntungan Penggunaan MDR.
 Contoh Software MDR dan Batasan Integrity.

Pengantar Model Data Relasional

Model Data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan
data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi.

Model Data Relasional (MDR) adalah suatu model basis data yang mempunyai
hubungan logik antar data dengan menggunakan tabel dua dimensi (baris dan
kolom) yang menggambarkan sebuah berkas data.

Model ini menunjukkan cara mengelola / mengorganisasikan data secara fisik
dalam memori sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita
mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam
sistem yang kita buat.
Komponen inti dalam MDR adalah :

Struktur Data, merupakan data yang diorganisasi dalam bentuk tabel-tabel.

Manipulasi Data, merubah data dengan menggunakan SQL.

Integritas Data, berfungsi untuk spesifikasi basis data pada aturan bisnis.
Pengantar Model Data Relasional selanjutnya …
Relasi dalam MDR memiliki karakteristik sebagai berikut :

Semua elemen data pada suatu baris dan kolom tertentu harus
mempunyai nilai tunggal (single value) atau suatu nilai yang tidak dapat
dibagi lagi (atomic value).

Semua elemen data pada sutu kolom tertentu dalam relasi yang sama
harus mempunyai jenis yang sama.

Masing-masing kolom dalam suatu relasi mempunyai nama yang unik.

Pada suatu relasi / tabel yang sama tidak ada dua baris yang identik.
[1]
Pengantar Model Data Relasional selanjutnya …
Istilah-istilah dalam MDR sebagai berikut :

Record / Tuple, sebuah baris dalam suatu relasi.

Cardinality, banyaknya record dalam sebuah relasi.

Atribut, sebuah kolom dalam suatu relasi.

Derajat / Degree, banyaknya kolom dalam sebuah relasi.

Domain, batasan nilai dalam atribut dan tipe datanya.
Relational Keys dalam MDR sebagai berikut :

Super Key, satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara satu record
dengan record lainnya.

Candidate Key, atribut pada relasi yang biasanya mempunyai nilai unik.

Primary Key, candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasi tupel secara unik pada
relasi.

Alternate Key, candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.

Foreign Key, atribut dengan domain yang sama menjadi primary key pada sebuah relasi
tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
Pengantar Model Data Relasional selanjutnya …
Atribut
NPM*
Nama
Istilah-Istilah
dalam MDR
Tanggal Lahir
Alamat
10296832
Nurhayati
12/02/1980
Jakarta
10296126
Astuti
05/04/1980
Bogor
31296500
Budiantara
10/06/1980
Depok
41296525
Pipit
21/08/1980
Tangerang
Domain
Derajat / Degree
Record
Cardinality
Pengantar Model Data Relasional selanjutnya …
Alternate Key
Primary Key
NPM*
Nama
Relational Keys
dalam MDR
Tanggal Lahir
Alamat
10296832
Nurhayati
12/02/1980
Jakarta
10296126
Astuti
05/04/1980
Bogor
31296500
Budiantara
10/06/1980
Depok
41296525
Pipit
21/08/1980
Tangerang
Candidate Key
Keuntungan Penggunaan MDR

MDR Lebih Luas dibanding Model Data Lainnya, nilai data dalam tabel
tidak ada pembatasan dalam berbagai proses pencarian data. Hal ini
tidak terdapat pada model data hierarki dan jaringan dimana manipulasi
data dibatasi oleh bagaimana struktur data dibuat.

MDR Mempunyai Latar Belakang Teori Matematik, hal ini akan
memudahkan dalam pembentukan hubungan matematis sebagai dasar
dalam prosedur pemrosesan data disamping pemrograman komputer
sebab bagaimanapun juga dalam pelaksanaan sistem harus dilakukan
dalam bahasa program tertentu.

Pengorganisasian MDR Sangat Sederhana, sehingga MDR lebih mudah
dipahami.

Sedikit Terjadi Kerangkapan Data, terdapat lebih sedikit kerangkapan
data (redundancy data) jika menggunakan MDR dibandingkan dengan
model data hierarki dan jaringan.
Keuntungan Penggunaan MDR
selanjutnya …
Pembentukan basis data yang baik akan memberikan keuntungan sebagai
berikut :

Tabel-tabel dan relasi yang ada menjadi lebih kompak.

Struktur masing-masing tabel lebih efisien dan sistematik.

Kebutuhan ruang penyimpanan data lebih efisien.

Redundansi data yang optimal akan meningkatkan integritas data.

Tidak ada ambiguitas data disemua tabel.
[2]
Contoh Software MDR
Contoh software / database yang menggunakan MDR adalah :

dBase III+

Microsoft Access

Borland-Paradox

Oracle

DB2

SYBASE

Informix
[3]
Batasan Integritas
Batasan Integritas pada MDR adalah :

Null, nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris
(tuple) tersebut. Nilai (konstanta) null digunakan untuk menyatakan /
mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap / tidak ada.

Integritas Entitas, nilai atribut yang dipilih sebagai primary key tidak
boleh null untuk setiap record yang ada dalam relasi.

Integritas Referensial, suatu domain dapat dipakai sebagai primary key
bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.
[4]
Referensi

Materi Kuliah : Diktat Sistem Basis Data, bit.ly/1nQ7NQx

Materi Kuliah : Model Data Relasional, bit.ly/22mqyy4

Materi Kuliah : Model Data Relasional, bit.ly/1Moorgz

Materi Kuliah : Model Data Relasional, bit.ly/1Z3ua2G

Gambar [1], bit.ly/1WsgMTX

Gambar [2], bit.ly/1QZM5Er

Gambar [3], bit.ly/1S5uBXr

Gambar [4], bit.ly/1U6rJNE