Aplikasi Pencarian Rute Optimal Menggunakan Metode Transitive Closure Rudy Adipranata1, Fauzi Josephine Desiree, Andreas Handojo2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya Email : [email protected], [email protected] Untuk menempuh perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, peralatan yang paling sering digunakan adalah peta dimana dengan menggunakan peta, dapat diestimasikan rute yang terpendek dengan melihat panjang jalan yang akan ditempuh. Tetapi hanya dengan melakukan estimasi rute terpendek, belum tentu rute yang dipilih merupakan rute yang terpendek, terutama jika rute yang akan ditempuh mempunyai banyak persimpangan yang dapat dipilih. Di samping itu, rute terpendek juga belum tentu rute yang optimal dari segi waktu tempuh karena selain jarak juga terdapat faktor lain seperti kemacetan dimana jarak pendek tetapi macet lebih tidak optimal dibanding jarak yang agak panjang tetapi tidak macet. Sehingga diperlukan suatu aplikasi yang dapat menentukan rute yang optimal pada sebuah peta. Salah satu metode yang dapat digunakan oleh aplikasi untuk menentukan rute optimal adalah metode Transitive Closure. Sebagai input dari aplikasi adalah citra peta jalan dimana pada penelitian ini dikhususkan pada peta Surabaya Pusat. Pada input gambar tersebut terlebih dahulu dilakukan pemrosesan citra digital untuk mendapatkan data vektor dalam bentuk graph. Pemrosesan citra digital ini meliputi dilation serta skeletonization. Pada proses skeletonization sendiri digunakan postprocessing yaitu Holt’s staircase removal. Setelah pemrosesan citra digital selesai, langkah berikutnya adalah menentukan persimpangan yang ada dan menentukan nilai bobot jalan yang menyatakan jarak serta tingkat kemacetan. Setelah graph terbentuk, metode transitive closure diimplementasikan guna mencari rute yang optimal. Metode transitive closure menggunakan matriks untuk mencari ada tidaknya jalan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Matriks-matriks ini diisi dengan nilai bobot dari jalan-jalan tersebut sehingga dapat dicari rute yang optimal. Kata Kunci: Rute Terpendek, Transitive Closure