ANALISIS PENGARUH ECONOMIC FREEDOM TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI NEGARA ASEAN Ach. Habibi Wahyu Hidayat R. Jurusan Ilmu EKonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Email: [email protected] ABSTRACT FDI is important for economic development, raising the level of productivity, employment and income of country. The condition of FDI can be affected by location specific factors. One of them is economy The main role in the economy of a country is the government and in economic decision-making process, not the government rarely held hostage by political interests, So the need for evaluation. The purpose of this research is to examine impact of Economic Freedom which consists of trade freedom and tax burden on FDI in ASEAN countries the period 2004-2015. Analysis tool used regression panel data. The results of this research show that trade freedom and tax burden positive statistically in influencing FDI in ASEAN countries. Therefore, the Government is expected to reduce trade barriers andt tax burden to attract the flow of FDI. Keywords : FDI, Economic Freedom, Trade Freedom, Tax burden ABSTRAK FDI Penting untuk pembangunan ekonomi, menaikkan tingkat produktifitas, pendapatan dan pekerjaan suatu negara. Kondisi FDI di suatu negara dapat dipengaruhi oleh keunggulan-keunggulan spesifik yang ditawarkan, salah satunya di bidang ekonomi. Peran utama di bidang ekonomi suatu negara adalah pemerintah dan dalam proses pengambilan keputusan ekonomis, tidak jarang pemerintah tersandera oleh kepentingan politisnya. Sehingga perlu adanya evaluasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Economic Freedom yang terdiri dari kebebasan perdagangan dan pajak terhadap FDI di negara ASEAN periode 2004-2015. Alat analisis yang digunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebebasan perdagaagan dan pajak positif secara statistik dalam mempengaruhi FDI di negara ASEAN. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan untuk mengurangi hambatan perdagangan dan beban pajak untuk menarik aliran FDI. Kata Kunci: FDI, Economic Freedom, kebebasan perdagangan, beban pajak PENDAHULUAN Pentingnya terutama investasi asing langsung investasi asing untuk pembangunan ekonomi bukan hal yang baru bagi negara (Foreign Direct Investment/FDI). Kelangkaan modal, tabungan rendah dan investasi terbelakang, bahkan negara maju pun merupakan pada banyak pembangunan di negara terbelakang. asing, Bukan hanya persediaan modal yang awal bergantung pembangunan pada investasi hambatan rendah dalam Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) menjadi masalah, tetapi juga laju Penggunaan FDI bukan hanya pembentukan modal masih rendah. mengatasi Rata-rata, penerimaan investasi kotor tetapi juga bisa mengganti usangnya negara-negara hanya teknologi yang digunakan. Dengan berkisar 5 sampai 6% dari pendapatan adanya teknologi yang lebih maju, nasional, sedangkan di negara maju maka akan membawa keterampilan berkisar 15 sampai 20%. Tabungan teknik, yang rendah disebabkan ketiadaan organisasi, fasilitas pembaharuan produk. terbelakang perbankan di daerah pedesaan (Jhingan, 2014:481). Sehingga ketidakcukupan tenaga ahli, pengalaman informasi Kondisi pendapatan modal seperti pasar, ini akan yang mempercepat proses pembangunan. dihasilkan hanya ditabung dalam FDI cenderung menaikkan tingkat bentuk mata uang atau digunakan produktifitas, untuk barang-barang berharga serta pekerjaan suatu negara, tak terkecuali untuk kegiatan-kegiatan yang tidak di negara Asia Tenggara (ASEAN) produktif. Semua itu hampir tidak yang pada akhirnya akan mengarah cukup untuk menghadapi pesatnya pada upah riil buruh yang semakin pertumbuhan tinggi, penduduk dengan pendapatan menurunnya kecepatan 2 sampai 21/2 per tahun. konsumen Apalagi berinvestasi pada proyek- kesejahteraan proyek baru (Jhingan, 2014:481). 2014:486). Investasi rendah dan tabungan rendah mencerminkan dan dan harga naiknya mereka bagi tingkat (Jhingan, Menurut Kurniati et al (2007) kurangnya Wilayah yang luas dan penduduk modal, yang pada akhirnya akan yang banyak mendorong aliran masuk menimbulkan FDI ke wilayah Asia, hal ini terutama keterbelakangan di bidang teknologi. Hal ini bisa dilihat dilakukan investor dari biaya rata-rata produksi yang potensi pasar lebih luas. Investasi tinggi dan produktifitas buruh dan yang besar terutama diberikan pada modal yang rendah, disebabkan buruh industri jasa keuangan dan industri tidak terlatih dan tuanya alat modal dengan yang digunakan. Pertumbuhan ekonomi yang cepat di teknologi yang mencari yang tinggi. daerah Asia memberikan kontribusi Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 88 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) terhadap peningkatan aliran FDI yang investor masuk tersebut. factor). Salah satu jenis keunggulan Peningkatan aliran FDI ke negara yang harus ditawarkan adalah di Asia merupakan bidang ekonomi, misal kemudahan peningkatan terbesar di Asia yang dalam proses investasi (Ball et al, disumbangkan 2014:102). ke wilayah Tenggara oleh negara-negara anggota ASEAN. Negara-negara di Asia Tenggara produksi yang memiliki rendah biaya sehingga asing (Location specific Peran utama di bidang ekonomi suatu negara Pemerintah adalah pemerintah. bertindak sebagai membuat investor asing tertarik untuk pengatur ekonomi. Dalam proses menanamkan modalnya. pengambilan keputusan ekonomis, Negara penerima FDI terbesar tidak jarang pemerintah tersandera di ASEAN selama periode 2004-2015 oleh kepentingan politisnya. Sehingga adalah Singapura dengan nilai rata- perlu rata sebesar US$ 43.628 juta per terkait intervensi pemerintah dalam tahun. Selanjutnya, Indonesia dengan menarik FDI. adanya evaluasi, terutama rata-rata US$ 12.051 juta, Thailand Index of Economic Freedom dengan rata-rata US$ 9.378 juta. merupakan salah satu pengukuran Malaysia dengan rata-rata US$ 7.215 besar kecilnya peran pemerintah di juta, Vietnam dengan rata-rata US$ bidang ekonomi suatu negara. 6.993 juta, Filipina dengan rata-rata Berdasarkan hasil survei The US$ 2.664 juta, Myanmar dengan Heritage Foundation hambatan tarif rata-rata US$ 1.236 juta, Kamboja dan dengan rata-rata US$ 1.123 juta. ASEAN selama kurun waktu 2004- Sedangkan negara penerima FDI 2015 adalah Singapura dengan skor terendah adalah Laos dengan nilai rata-rata 88,8. Bukan hanya di tingkat rata-rata US$ 351 juta per tahun ASEAN, bahkan di tingkat dunia pun (UNCTAD, 2015). hambatan perdaganagan Singapura non-tarif yang terendah di Secara konseptual, kondisi FDI dinilai sangat rendah. Selanjutnya di suatu negara dapat dipengaruhi diikuti oleh Filipina dengan skor rata- oleh keunggulan-keunggulan spesifik rata 77,6, Malaysia dengan rata-rata yang ditawarkan untuk menarik minat 77,2, Indonesia dengan rata-rata 75,0, Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 89 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) Thailand dengan rata-rata 73,3, adalah perluasan ke mana perusahaan Myanmar dengan rata-rata 72,3, harus atau dapat mengembangkan Vietnam dengan rata-rata 66,5, keunggunan spesifik perusahaan Kamboja dengan rata-rata 62,0 dan melalui kepemilikan berwujud aset- Laos dengan rata-rata 60,9 (The aset Heritage Foundation: 2015). Perusahaan-perusahaan lain dan dapat Jika dilihat dari skor beban yang tidak tersedia di dipindah ke luar negeri. Tiga tipe pajak, negara yang memiliki skor dasar beban pajak terendah adalah adalah spesifik yang berwujud atau yang Singapura dengan skor rata-rata 90,3. tidak berwujud temasuk pengetahuan Selanjutnya diikuti oleh Kamboja atau teknologi, skala atau cakupan dengan skor rata-rata 91,1, Malaysia ekonomi dan keuntungan monopili dengan rata-rata 84,0, Myanmar yang berhubungan dengan akses unik dengan rata-rata 82,7, Indonesia ke krisis input dan output. dengan rata-rata 80,3, Filipina dengan keunggulan Kedua, kepemilikan Lokasi spesifik rata-rata 77,8, Laos dengan rata-rata (Location Specific Factor). Pasar 76,4, Thailand dengan rata-rata 62,0 asing harus memilki ciri spesifik, dari dan Vietnam dengan rata-rata 74,6 bidang ekonomi, sosial atau politik (The Heritage Foundation: 2015). (seperti ukuran pasar, tarif pembatas Oleh karena tujuan atau non-tarif, atau biaya transportasi) penelitian ini untuk mengetahui dan yang akan mengizinkan perusahaan menguji pengaruh variable kebebasan untuk perdagangan spesifik dan itu, beban pajak memanfaatkan keunggulan perusahaannya yang terhadap Foreign Direct Investment di menguntungkan negara ASEAN. menempatkan di pasar itu dari pada Jika perusahaan ingin dengan melayani pasar melalui ekspor. berinvestasi dalam fasilitas di luar Ketiga, Internalisasi. negeri, ia harus memiliki tiga jenis Perusahaan-perusahaan keunggulan (Ball et al, 2014:102- berbagai 103). memasuki pasar asing, mulai dari Pertama, Kepemilikan Spesifik (Ownership Specific Factor). Ini macam memiliki alternatif untuk transaksi panjang ketentuan pasar yang wajar Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 sampai penggunaan 90 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) hierarki melalui anak perusahaan yang sepenuhnya Perusahaan keuntungan aktivitas of harus 2017) terdiri 12 aspek, namun dapat banyak mengendalikan bisnis Index Economic Freedom (Miller & Kim, lebih untuk umum dimiliki. tersebut mendapatkan Secara asingnya dikelompokkan menjadi empat kategori: 1. Aturan hukum (hak milik, dibandingkan dengan menggunakan efektivitas yudisial dan integritas perusahaan lokal untuk memberikan pemerintah) jasa tersebut. 2. Ukuran Mengingat ekonomi kompleksitas global kesempatan dan beragamnya yang dihadapi pemerintah pengeluaran (pajak, pemerintah dan kesehatan fiskal) 3. Efisiensi peraturan (kebebasan perusahaan di negara-negara yang bisnis, kebebasan tenaga kerja, berbeda, tidaklah mengejutkan bahwa dan kebebasan moneter) terdapat sejumlah faktor yang dapat 4. Keterbukaan pasar (kebebasan mempengaruhi keputusan perusahaan perdagangan, kebebasan investasi untuk melakukan FDI. Faktor-faktor dan kebebasan finansial) tersebut yaitu faktor pasokan, permintaan, dan faktor politik. The (2015) Heritage METODE PENELITIAN Foundation mendefinisikan Economic Obyek dalam penelitian ini adalah sembilan negara anggota Freedom sebagai otonomi individu, Association of South East Asian yang bersangkutan terutama dengan Nation (ASEAN), yaitu Kamboja, kebebasan dinikmati oleh Indonesia, memperoleh dan Thailand, Vietnam, Malaysia, Laos menggunakan barang ekonomi dan dan Filipina selama kurun waktu sumber 2004-2015. individu yang dalam daya. digunakan berlandaskan Pendekatan pada teori indeks yang ini kebebasan Myanmar, Penelitian ini Singapura, menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ekonomi yang dikemukakan oleh dengan Smith. menekankan analisisnya pada data- Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 pendekatan kuantitatif 91 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) data numerikal (angka-angka) yang (United Nation Conference Trade and diolah dengan metode statistik. Development) Variabel yang digunakan dalam : nilai aliran dana ke Heritage Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan perekonomian metode dokumentasi. Dokumentasi dalam negeri dari merupakan luar negeri selama memperoleh setahun yang dokumen tertulis, yang dikumpulkan dalam dalam bentuk arsip yang berhubungan dinyatakan USD. Trade Freedom : ukuran dengan suatu metode data, objek untuk catatan, penelitian. atau Dalam komposit penelitan ini, dokumentasi dilakukan dari sejauh mana untuk memperoleh data Economic hambatan tarif dan Freedom non-tarif Investment. yang mempengaruhi barang dan Dinyatakan ukuran Foreign Direct analisa data menggunakan regresi data panel. jasa. Dalam data panel terdapat pendekatan dalam Common Effect, Fixed Effect dan skala 0-100. : dan Teknik impor-ekspor Tax burden The Foundation. penelitian ini adalah sebagai berikut: FDI dan Random Effect. Untuk memilih model komposit terbaik pada tiga model tersebut, yang mencerminkan maka tingkat pemilihan antara fixed effect dan pajak marjinal pendapatan pribadi dan perusahaan. Dinyatakan harus skala 0-100. Jenis data dalam penelitian ini uji Uji Chow digunakan untuk antara metode Common Effect atau Fixed Effect yang paling tepat. Perhitungan Uji Chow dengan rumus (Baltagi, 2005). data sekunder. data sekunder berupa Trade Freedom, Tax Burden dan FDI yang bersumber dari dan random effect. memilih dalam melakukan UNCTAD Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 92 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) dimana : SSE1 : bebas berpengaruh secara bersamaSum Square Error dari sama terhadap variabel terikat. model Common Effect SSE2 : Sum Square Error Uji statistik t digunakan untuk dari model Fixed Effect n variabel penjelas secara individual : Jumlah perusahaan (cross section) nt : dalam menerangkan variasi variabel terikat. Jumlah cross section x jumlah time series k menunjukkan besarnya pengaruh satu Koefisien (R2) determinasi digunakan untuk mengukur seberapa : Jumlah variabel independen jauh Dasar menerangkan variasi variabel terikat. penolakan terhadap kemampuan model dalam hipotesis di atas adalah dengan membandingkan perhitungan F- PEMBAHASAN statistik dengan F-tabel. Menurut Gujarati (2012:255) Pemodelan dengan menggunakan teknik regresi data pemilihan model antara Fixed Effect panel dan Random Effect dapat dilakukan alternatif dengan cara melihat N (jumlah data pendekatan time-series) dan jumlah T (unit cross- Common Effect Model (CEM), Fixed section). Jika T > N, maka model Effect Model (FEM), dan Random yang tepat Fixed Effect, sedangkan Effect jika N > T, maka model yang cocok mengetahui model terbaik data panel adalah Random Effect. harus melakukan pengujian terlebih Selanjutnya, untuk mengetahui pengaruh variable bebas terhadap variable terikat, maka dilakukan uji terdapat tiga metode. pendekatan Pendekatan- tersebut Model (REM). meliputi Untuk dahulu. Hasil output data panel dapat dilihat sebagai berikut ini: hipotesis. Uji ini terdiri dari Uji statistik f, uji statistik t dan koefisien determinasi. Uji statistik f digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 93 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) Tabel 1. Hasil Output Regresi data Panel Variabel Koefisien PLS C Trade Freedom Tax Burden R-squared Sum squared resid Durbin-Watson stat F-Statistik Prob. F-statistik 1.246.821 0.117663 0.009872 0.378715 2.308.221 0.802610 3.200.234 0.000000 Koefisien FEM 0,040819 0,09977 0,768775 8.590.566 2,120206 322,5047 0,000000 Koefisien REM 1.110.092 0.051677 0.085457 0.744406 8.669.186 1.906.788 - Sumber: Eviews 4.1, data diolah (2017) Pemilihan model yang tepat data panel di atas dapat dilakukan dengan cara uji Chow. Uji ini dilakukan untuk memilih metode paling tepat antara Common Effect dan Fixed Effect. Perbandingan dipakai apabila hasil F hitung lebih besar (>) dari F tabel maka H0 ditolak yang berarti model yang paling tepat digunakan adalah Fixed Effect Model, begitupun sebaliknya. Jika F hitung lebih besar (<) dari F tabel maka H0 diterima, maka Common Effect yang dipilih. Hasil dari uji chow pada tabel 1 dapat diketahui dengan rumus Berdasarkan hasil F-hitung diperoleh nilai 325777,58, sedangkan f-tabel sebesar 2,04 Ini menunjukkan bahwa F hitung lebih besar (>) dari F tabel maka H0 ditolak yang berarti model yang paling tepat digunakan adalah Fixed Effect Model. Selanjutnya, pemilihan antara antara Fixed Effect dan Random Effect yang paling baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat N (jumlah data cross-section) dan T (jumlah data time-series). Jumlah T sebagai berikut: (data time-series) yang digunakan diketahui: SSE1 : 230,8221 SSE2 : 85,90566 n (Cross-Section) :9 nt : 108 k :2 dalam penelitian ini 12 tahun (20042015) sedangkan N (jumlah data cross-section) adalah 9 negara. Ini berarti bahwa T > N sesuai teori yang dianjurkan oleh Gujarati maka model Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 94 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) yang tepat dalam penelitian adalah Uji Hipotesis Fixed Effect. Tabel 2. Hasil Estimasi Fixed Effect Model Variabel Koefisien Std. Error t-statistik Probabilitas Keterangan Trade Freedom 0,040819 0,010416 3,918973 0,0002 Signifikan Tax Burden 0,099770 0,032445 3,075078 0,0027 Signifikan R-squared Adjusted R-squared Durbin-Watson stat F-Statistik 0,768775 0,744937 2,120206 322,5047 Prob. F-statistik 0,000000 Sumber: Eviews 4.01, Data diolah (2017) a) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik f) Uji Statistik f digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas b) Uji Signifikansi Individual (Uji Statistik t). (Economic Freedom yang meliputi Uji Statistik t dilakukan untuk kebebasan perdagangan dan pajak mengetahui ada tidaknya pengaruh terhadap variabel terikat (Foreign masing-masing variabel Direct Investment) secara simultan Freedom yang meliputi kebebasan (bersama-sama) dengan ketentuan Ho perdagangan ditolak bila f hitung > f tabel dan H0 Foreign Direct Investment di negara diterima bila f hitung < f tabel. Dari ASEAN. tabel 2 diperoleh nilai probabilitas uji Pengaruh Kebebasan Perdagangan F sebesar 0,0000 dengan F-hitung terhadap FDI dan pajak Economic terhadap sebesar 322.505. Sehingga diperoleh Berdasarkan tabel 2 terlihat f-tabel sebesar 3,08 (α = 5% dan df = nilai t-hitung variabel Kebebasan 105). perdagangan Sehingga, f-hitung > f tabel 3,919. dengan artinya Ho ditolak dan H1 diterima ketentuan signifikansi (α) 0,05 dan df yang berarti secara bersama-sama (degree of freedom) sebesar 107, kebebasan perdagangan dan pajak maka diperoleh nilai t-tabel sebesar berpengaruh terhadap Foreign Direct 1,982. Sehingga t-hitung (3,919) > t- Investment. tabel (1,982). Ini menjelaskan bahwa Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 95 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) variabel Kebebasan berpengaruh perdagangan signifikan terhadap Berdasarkan hasil analisis regresi menggunakan EViews 4.1 Foreign Direct Investment. maka persamaan regresi secara umum Pengaruh Pajak terhadap FDI di negara ASEAN dapat dilihat Berdasarkan tabel 2, Hasil t-hitung sebagai berikut: variabel Log (FDI) = Fixed Effect + 0,0408 pajak 3,075 dengan ketentuan signifikansi (α) 0,05 dan df TRADE + 0.0998 TAX (degree of freedom) sebesar 107, Persamaan regresi di atas mempunyai maka diperoleh nilai t-tabel sebesar makna : 1,982. a) Koefisien TRADE sebesar 0,0408 Maka (3,075) > diperoleh t-tabel t-hitung (1,982). Ini berarti bahwa apabila skor variabel menjelaskan bahwa variabel pajak kebebasan perdagangan meningkat berpengaruh 1 unit (dengan asumsi variabel lain signifikan terhadap Foreign Direct Investment. konstan), maka FDI Inflow akan c) Koefisien Determinasi meningkat sebesar 0.0408%. Hasil Tujuan koefisien determinasi penelitian ini menguatkan hasil adalah untuk mengukur seberapa jauh penelitian kemampuan model dalam dilakukan menerangkan variasi variabel Irgaliyev (2008) dan Liargovas, dependen. Berdasarkan hasil regresi Skandalis (2012). Penemuan dalam yang telah dilakukan, diperoleh nilai penelitan ini juga sesuai dengan model regresi sebesar 0,769. Hasil teori tersebut menunjukkan bahwa variabel Internasional” yang dikemukakan independen (Economic Freedom yang oleh meliputi kebebasan perdagangan dan teorinya menjelaskan bahwa jika pajak) menjelaskan suatu negara ingin menarik minat dependen investor asing untuk menanamkan (Foreign Direct Investment) sebesar modalnya, maka negara tersebut 76,9% harus mampu perubahan variabel sedangkan sisanya 23,1% sebelumnya oleh Beheshtitabar, “Eklektik John yang Produksi Dunning. memiliki Dalam keunggulan- dijelaskan oleh variabel lain yang keunggulan yang harus tidak tercantum dalam penelitian ini ditawarkan. Salah satu keunggulan tersebut adalah lokasi spesifik Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 96 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) (Location Specific Factor). 338) yang menganggap bahwa Keunggulan lokasi menjelaskan besar kecilnya pajak di negara bahwa suatu negara dapat menarik tujuan (host country) memiliki aliran kekuatan FDI dengan memiliki finansial yang dapat keunggulan di bidang ekonomi. mempengaruhi keputusan investor Seperti penemuan dalam penelitian untuk ini yang menunjukkan bahwa salah Investor satu memperoleh beban pajak yang keunggulan yang harus melakukan asing operasinya. yang dimiliki di bidang ekonomi adalah lebih kebebasan (Trade keuntungan dibandingkan para Freedom). Dalam penelitian ini pesaingnya baik dengan cara menunjukkan bahwa kebebasan melobi pemerintah atau perdagangan positif sebagai salah bahkan pemerintah di negara asal satu faktor dalam menarik aliran melakukan kerjasama. Bentuk FDI keuntungan investor dapat perdagangan rendah pada akan dapat memiliki b) Koefisien TAX sebesar 0.0998 memproduksi barang atau jasa berarti bahwa apabila variabel lebih banyak dengan biaya yang pajak meningkat 1 unit (dengan lebih asumsi variabel lain konstan), menjual barang atau jasa tersebut maka FDI Inflow akan meningkat dengan biaya yang lebih rendah sebesar 0,0998%. Penelitian ini dibandingkan sejalan dengan hasil penelitian pada akhirnya akan berdampak Arbatli (2011) dan Demirhan & pada Masca (2008) yang menemukan diharapkan pajak (total pajak) berpengaruh membayar gaji karyawan lebih negatif terhadap iklim FDI di suatu tinggi. negara. Semakin pajak, maka modalnya. kemudian pesaingnya perolehan atau laba dapat yang yang bahkan dapat tinggi beban Perbedaan taksiran aliran FDI investor asing di sembilan negara ASEAN dapat cenderung keputusan efisien, mengurungkan untuk ditulis sebagai berikut ini: menanamkan Penelitian sesuai dengan teori Ball et al (2014, p. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 97 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) Tabel 3. Penaksiran Parameter FEM No Negara Koefisien 12,34372 1 Vietnam 12,25211 2 Thailand 11,93726 3 Indonesia 11,74088 4 Singapura 10,95774 5 Malaysia 10,60952 6 Filipina 9,089218 7 Laos 9,003545 8 Kamboja 8,573877 9 Myanmar digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Fixed Effect. Hasil uji F memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < α= 0,05, serta uji t pada nilai signifikansi dibawah α (0,05) dan uji goodness of fit menunjukkan model sudah fit dilihat dari nilai R2 sebesar 76,9% variasi FDI dijelaskan oleh variabel kebebasan perdagangan dan pajak, Sumber: Data diolah (2017) sedangkan sisanya 23,1% dijelaskan oleh variabel lain yang Berdasarkan tabel di atas, ratarata FDI inflow tertinggi Vietnam. Hal ini disebabkan aliran FDI yang masuk ke Vietnam selama kurun waktu 2004-2015 tetap stabil dibandingkan negara lainnya yang mengalami fluktuatif. tidak tercantum dalam penelitian ini. yaitu Sedangkan rata-rata FDI inflow terendah di ASEAN adalah Myanmar. Hal ini Berdasarkan hipotesis mengetahui pajak 1. maka dapat Kebebasan terhadap disimpulkan perdagangan Foreign Direct Investment di negara ASEAN dengan besar pengaruh 0,0408%. sebelumnya dan juga tahun 2009 Apabila mengalami penurunan sebesar US$ tingkat hambatan perdagangan di negara ASEAN 576. semakin dibebaskan, maka aliran Foreign KESIMPULAN (investasi Berdasarkan hasil analisis data yang model terbaik data panel menujukkan Economic berpengaruh postif dan signifikan tahun dilakukan dengan diawali pemilihan pengaruh untuk sebagai berikut: mengalami penurunan drastis sekitar dibandingkan bertujuan meliputi kebebasan perdagangan dan masuk ke Myanmar pada tahun 2007 722 pengujian Freedom (kebebasan ekonomi) yang disebabkan karena aliran FDI yang US$ yang hasil Direct asing Investment langsung) cenderung meningkat. 2. Pajak berpengaruh postif dan secara statistik signifikan terhadap bahwa model yang tepilih untuk Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 98 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) Foreign Direct Investment di International Monetary Fund. Vol 11 No. 192, hlm: 14-18. negara ASEAN dengan besar pengaruh 0.0998% . Apabila pajak di negara ASEAN semakin dibebaskan (rendah), maka dapat menarik FDI. SARAN Berdasarkan penemuan dalam penelitian ini dapat disarankan sebagai berikut: Salah satu cara untuk menarik investor asing, intervensi pemerintah harus dikurangi dalam artian bahwa semua regulasi, Ball, D. A., Geringer, J. M., Minor, S. M., & McNett, J. M. 2014. Bisnis internasional buku 1 (ed.12). Jakarta: Salemba Empat. Baltagi, B. H. 2005. Econometric analysis of panel data. England: John Wiley & Sons Ltd. kebijakan atau Beheshtitabar, E., & Irgaliyev, A. 2008. The Impact of Economic Freedom on FDI Inflows to Developing Countries: The Case of the Middle East. Gjuterigatan: Jönköping Spring, hlm: 1120. prosedur pemerintah yang berbentuk tarif atau non-tarif menghambat aliran yang FDI dapat sedapat mungkin harus lebih minimal. Semakin rendah Chandprapalert, A. 2000. The Determinants of U.S. Direct Investment in Thailand: A Survey on Managerial Perspectives. tingkat ketergantungan pemerintah di bidang perpajakan justru akan cenderung meningkatkan aliran FDI DAFTAR PUSTAKA Ajide, K. B., & Eregha, P.B. 2014. Economic Freedom and Foreign Direct Investment in Ecowas. Nigeria: Department of Economics, University of Lagos. Vol. 142. Arbatli, E. 2011. Economic Policies and FDI Inflows to Emerging Market Economies. Washington: Demirhan, E., & Mahmut, M. 2008. Determinants of Foreign Direct Investment Flows to Developing Countries: a Cross-Sectional Analysis. Nám: Prague Economic Papers. vol. 2008, issue 4, p hlm: 356-369. Griffin, W. G., & Pustay, W. P. 2015. Bisnis internasional: Sebuah perspektif manajerial (ed.8). Jakarta: Salemba Empat. Gujarati, D. N. 2012. Dasar-dasar ekonometrika buku 1 (ed.5). Jakarta: Salemba Empat. Jhingan, M. L. 2014. pembangunan Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 Ekonomi dan 99 Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat) perencanaan. Rajawali. Jakarta: http://www.heritage.org/inde x/explore. Kim, W. and A. Miller. 2017. Methodology: Measuring the 12 Economic 2005 Index of Economic Freedom: Washington: The Heritage Foundation. Foreign direct investment. Diakses dari http://unctadstat.unctad.org/ wds/ReportFolders/reportFol ders.aspx (diakses 27 Maret 2017). Kuncoro, M. 2013. Metode riset untuk bisnis dan ekonomi (ed.3). Jakarta: Erlangga. . 2017, 27 Maret. World investment report 2005. Diakses dari unctad.org/en/PublicationsLi brary/wir2005_en.pdf. Kurniati, Y., Prasmuko, A., & Yanfitri. 2007 Determinan FDI. Jakarta: Bank Indonesia. WP/06/2007, hlm-38. The Heritage Foundation. 2017, 5 Februari. Index of economic freedom. Diakses dari . World investment report 2015. Diakses dari unctad.org/en/PublicationsLi brary/wir2015_en.pdf. (DIAKSES 27 Maret 2017 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 100