ABSTRAKSI Media massa saat ini mulai berkembang dengan pesat. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi yang mereka butuhkan baik melalui televisi, koran, radio, dan internet. Media massa berusaha untuk memberikan berbagai informasi yang aktual untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan berbagai informasi. Namun ironisnya, beberapa media massa telah salah memanfaatkan kesempatan ini. Konten yang berbau sensualitas dapat kita temukan di berbagai media. Iklan salah satu bagian dari media massa yang telah salah memanfaatkan kesempatan ini. Banyak iklan dalam media massa yang menggunakan perempuan sebagai objek dari sebuah pertukaran barang. Salah satunya adalah iklan Axe yang menggunakan perempuan sebagai objek. Dalam iklan tersebut, terlihat jelas bagaimana endorser perempuan bergaya secara sensual dan berani ketika dia menyadari aroma wangi yang berasal dari tubuh pria yang menggunakan Axe. Tujuan penelitian ini, ingin menemukan tanda verbal dan nonverbal serta menemukan makna keseluruhan melalui tanda verbal maupun non verbal yang terdapat dalam iklan Axe versi sauce dan mist terkait representasisensualitas perempuan dalam iklan, Metode penelitian ini adalah analasis isi dimana setiap tanda dicatat secara sistematis kemudian diberi interpretasi. Dalam metode analisis, penulis menggunakan semiotika Charles Sanders Peirce dengan unit analisis setiap adegan, body language, warna, suara, artifak, dan setting background. Dalam penelitian ini, ditemukan tanda-tanda verbal maupun non verbal yang merepresentasikan sensualitas perempuan didalam iklan. Hal ini dapat dilihat melalui gaya bahasa tubuh yang ditampilkan oleh endorser perempuan, warna, gaya berpakaian endorser, artifak yang digunakan, maupun background setting yang ada di dalam iklan. Dengan melihat dan menginterpretasikan tanda-tanda tersebut, representasi perempuan di dalam iklan dapat terlihat dengan jelas. Keyword : Sensualitas, semiotika, iklan,representasi, dan endorser vii