PT MUSTIKA RATU Tbk

advertisement
PT MULTIPOLAR Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
INTERIM
30 JUNI 2015
(TIDAK DIAUDIT)
PT MULTIPOLAR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
JUNE 30, 2015
(UNAUDITED)
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT)
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION
AS AT JUNE 30, 2015 (UNAUDITED)
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
(In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
30 Jun/
Jun 30,
2015
31 Des/
Dec 31,
2014*)
1 Jan 2014/
31 Des 2013
Jan 1, 2014/
Dec 31, 2013*)
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
-Pihak ketiga
-Pihak berelasi
Aset keuangan lancar lainnya
Persediaan
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka
Saham untuk exchangeable rights
Aset lancar lainnya
CURRENT ASSETS
2c,2d,2t,2y,3,7,30
2d,2f,2t,4,30
1,990,947
2,707,486
4,301,461
296,402
234,128
1,386,953
4,459,989
307,286
231,010
2,840,900
256,610
247,237
317,075
1,013,330
3,406,548
348,975
206,224
2,840,900
190,553
224,138
124,912
1,024,910
2,925,163
235,585
218,041
2,840,900
160,851
12,004,225
11,278,328
12,055,961
Total Current Assets
17,416
426,709
4,191,819
1,005
100,924
3,567,324
1,755,125
511,565
196,479
633,170
357,379
17,044
337,067
4,325,363
1,005
102,197
3,451,142
1,758,889
454,328
203,941
544,020
313,816
51,099
210,444
1,862,827
1,005
103,096
3,019,244
1,439,496
589,090
193,331
376,310
346,077
NON-CURRENT ASSETS
Due from related parties non-trade
Other non-current financial assets
Investments in associates
Other long-term investments
Investment properties
Fixed assets
Rental advances and deposits
Long-term prepaid rents
Intangible assets
Deferred tax assets
Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
11,758,915
11,508,812
8,192,019
Total Non-current Assets
JUMLAH ASET
23,763,140
22,787,140
20,247,980
TOTAL ASSETS
2y,7
2d,2t,2y,5,7,30
2g,6
18
2h,2i,2y,7
19
2t,30
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak berelasi non-usaha
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Investasi pada entitas asosiasi
Investasi jangka panjang lainnya
Properti investasi
Aset tetap
Uang muka dan jaminan sewa
Sewa dibayar di muka jangka panjang
Aset takberwujud
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
2d,2f,2t,2y,7,30
2d,2f,2r,2t,30,32
2e,2y,7,8
2d,2e,8
2j,2l,9
2k,2l,10
2y,7,11,32
2h,2i,2y,7,12
2m,2n,13
2a,2u,18
2t,30
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a)
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Third parties Related parties Other current financial assets
Inventories
Prepaid taxes
Prepaid expenses
Equity shares for exchangeable rights
Other current assets
*) Restated (see Note 2a)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
1
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION
AS AT JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
(In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
30 Jun/
Jun 30,
2015
31 Des/
Dec 31,
2014*)
1 Jan 2014/
31 Des 2013
Jan 1, 2014/
Dec 31, 2013*)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
- Pihak ketiga
- Pihak berelasi
Beban akrual
Liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya
Utang pajak
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Exchangeable rights
Bagian lancar atas utang jangka panjang:
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang obligasi
Utang sukuk
Liabilitas jangka pendek lainnya
LIABILITIES
2d,2t,14,30,32,37
2d,2t,15,30
2y,7
2d,2t,16,30
2d,2t,2y,7,17,30
2d,18
2a,2d,2v,29
19
2d
2t,20,30,32
2o,21
2p,21
2t,2y,7,30
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
385,910
117,062
3,126,260
6,883
1,319,177
2,671,552
7,847
1,138,899
2,672,217
5,014
924,650
506,261
165,375
125,655
2,840,900
398,255
211,522
221,381
2,840,900
483,267
97,626
182,301
2,840,900
182,802
656,981
75,982
422,212
70,141
51,939
135,898
272,914
Other short - term financial liabilities
Taxes payable
Short-term employee benefit liabilities
Exchangeable rights
Current maturities of long-term debts:
Bank and other financial
institution loans
Bonds payable
Sukuk payable
Other short-term liabilities
9,622,300
8,374,460
7,853,929
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang pihak berelasi non-usaha
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun:
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang obligasi
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas jangka panjang lainnya
CURRENT LIABILITIES
692,006
Short-term bank loans
Trade payables
Third parties Related parties Accrued expenses
NON-CURRENT LIABILITIES
2d,2y,7
1,212
1,212
307
16,253
3,039,051
334,041
6,383
1,006,060
26,565
2,830,196
312,836
7,738
962,168
68,380
2,394,726
244,968
7,278
707,615
Bank and other financial
institution loans
Bonds payable
Long-term employee benefit liabilities
Deferred tax liabilities
Other long-term liabilities
4,403,000
4,140,715
3,423,274
Total Non-current Liabilities
14,025,300
12,515,175
11,277,203
Total Liabilities
2d
2t,20,30,32
2o,2t,21,30
2a,2v,29
2u,18
2d,2t,30
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a)
Due to related parties non-trade
Long-term debts - net of current
maturities:
*) Restated (see Note 2a)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
2
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION
AS AT JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
(In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
30 Jun/
Jun 30,
2015
31 Des/
Dec 31,
2014*)
1 Jan 2014/
31 Des 2013
Jan 1, 2014/
Dec 31, 2013*)
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Modal Saham
Modal dasar 23.620.710.440 saham terdiri dari:
467.942.000 saham kelas A
dengan nilai nominal Rp2.000
(nilai penuh) per saham;
1.228.347.890 saham kelas B
dengan nilai nominal Rp500
(nilai penuh) per saham dan
21.924.420.550 saham kelas C
dengan nilai nominal Rp100
(nilai penuh) per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 10.064.747.323 saham
terdiri dari:
467.942.000 saham kelas A,
1.228.347.890 saham kelas B dan
8.368.457.433 saham kelas C
Tambahan modal disetor
Komponen ekuitas lainnya
Penghasilan komprehensif lain
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Jumlah
Kepentingan non-pengendali
EQUITY
22
2q,23
2b,24
2a,2b,2d,2v,5,29
2,386,904
(228,139)
146,016
295,483
2,386,904
(228,139)
146,096
230,150
31
2a
2,100
5,365,609
1,800
5,907,697
Equity attributable to owners of
the Parent
Capital Stocks
- Authorized
23,620,710,440 shares consist of:
467,942,000 class A shares
with par value of Rp2,000 (full
amount) per share;
1,228,347,890 class B shares
with par value of Rp500
(full amount)per share and
21,924,420,550 class C shares
with par value of Rp100
(full amount) per share
Issued and fully paid capital10,064,747,323 shares
consist of:
467,942,000 class A shares,
1,228,347,890 class B shares
and 8,368,457,433 class C
2,386,904
shares
(227,509)
Additional paid-in capital
464,901
Other equity components
199,912
Other comprehensive income
Retained earnings
1,500
Appropriated
4,228,581
Unappropriated
2a,2b
7,967,973
1,769,867
8,444,508
1,827,457
7,054,289
1,916,488
Total
Non-controlling interests
9,737,840
10,271,965
8,970,777
Total Equity
23,763,140
22,787,140
20,247,980
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a)
*) Restated (see Note 2a)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
3
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
INTERIM
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
30 JUNI 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PENJUALAN - NETO
BEBAN POKOK PENJUALAN
BARANG DAN JASA
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS
OF PROFIT AND LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015
(In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
30 Jun/ Jun 30,
2015
2s,2y,7,25
8,930,177
7,830,074
NET SALES
2a,2g,2k,2s,2y,7,
10,26
(7,227,103)
(6,364,604)
COST OF GOODS AND
SERVICES SOLD
1,703,074
1,465,470
GROSS PROFIT
(1,910,049)
(1,556,610)
Operating expenses
LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
2a,2i,2k,2s,2y
7,10,27
2r,2s,2t,28,32
2s
LABA (RUGI) USAHA
Penghasilan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas laba neto entitas asosiasi
2d,2s,2y,7
2s
2e,8
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan
30 Jun/ Jun 30,
2014*)
2a,2u,18
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN
174,193
(190,489)
420,652
(50,103 )
(223,271)
279,409
41,870
(255,524)
42,257
60,447
(199,106 )
79,654
(394,668)
220,404
(11,143)
(77,774 )
(405,811)
142,630
Penghasilan komprehensif lain:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi:
Pengukuran kembali atas program imbalan kerja
karyawan
Kerugian aktuaria atas kewajiban imbalan
kerja dari entitas asosiasi
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi:
Laba yang belum direalisasi dari efek
tersedia untuk dijual
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
Bagian rugi yang belum direalisasi dari efek
tersedia untuk dijual dari entitas asosiasi
OPERATING PROFIT (LOSS)
Finance income
Finance cost
Equity in net profit of associates
PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX
Income tax expense
PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD
Other comprehensive income:
2a,29
(906)
(7,273 )
-
2d,5
2b
2e,8
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Periode Berjalan
54,800
17,125
11,895
(8,644 )
(456)
(6,216 )
(340,478)
Laba (rugi) periode berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
137,622
Items that will not be reclassified to
profit or loss:
Remeasurement of post employee
benefit obligations
Actuary loss from employee benefit
liabilities of associate
Items that may be subsequently
reclassified to profit or loss:
Unrealized gain on available for
sale investments
Exchange differences on translation of
financial statements
Share of unrealized loss on available
for sale investments of associate
Total Comprehensive Income
For The Period
Profit (loss) for the period attributable to:
Jumlah Penghasilan komprehensif periode
berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR
(dalam Rupiah penuh)
Other income
Other expenses
2x
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a)
(447,179)
41,368
62,533
80,097
(405,811)
142,630
(381,846)
41,368
59,733
77,889
(340,478)
137,622
(44)
6
Owners of the Parent
Non-controlling Interests
Total comprehensive income for
the period attributable to:
Owners of the Parent
Non-controlling Interests
BASIC EARNINGS (LOSSES)
PER SHARE (in full Rupiah)
*) Restated (see Note 2a)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
4
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2015
(Expressed in millions of Indonesian Rupiah)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/
Equity attributable to owners of the parent
Tambahan modal disetor/
Additional paid- in capital
Penghasilan komprehensif lain
Other Comprehensive income
Saldo Laba/
Retained Earnings
Laba yang
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2014
Perubahan kebijakan akuntansi
akibat revisi PSAK 24
Imbalan Kerja
2a
Saldo yang disajikan kembali
Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tanggal
11 April 2014:
31
Deklarasi dividen tunai
Pembentukan cadangan umum
Tambahan modal disetor oleh entitas anak
Perubahan kepentingan non-pengendali
Pembayaran dividen kepada pihak
non-pengendali oleh entitas anak
Selisih transaksi perubahan ekuitas
entitas anak/entitas asosiasi
Jumlah penghasilan komprehensif
periode berjalan
2b,2d,5
Selisih nilai transaksi
restrukturisasi
entitas sepengendali/
Difference in value of
restructuring
transactions of equity
under common control
belum direalisasi
atas efek yang
tersedia untuk
dijual/
Unrealized gain
on available for
sale investment
Komponen Ekuitas
lainnya/ Other equity
components
Lain-lain/
Others
Telah
ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
Belum
ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
Kepentingan
non-pengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah/
Total
Jumlah
Ekuitas/
Total
Equity
Modal saham/
Capital Stocks
Agio Saham/
Premium share
2,386,904
512,972
(740,481)
464,901
162,040
32,786
1,500
4,232,442
7,053,064
1,924,063
8,977,127
-
-
-
-
-
5,086
-
(3,861)
1,225
(7,575)
(6,350)
Balance at at January 1, 2014
Changes in accounting policy
from revision of PSAK 24
Employee Benefit
2,386,904
512,972
(740,481)
464,901
162,040
37,872
1,500
4,228,581
7,054,289
1,916,488
8,970,777
Restated balance
-
-
-
-
17,125
(22,133)
-
62,533
57,525
80,097
137,622
Resolution of Annual General
Stockholders Meeting
on April 11,2014:
Cash dividend declaration
Appropriation of general reserve
Additional paid in capital in subsidiary
Changes in non-controlling interests
Distribution of dividend to noncontrolling interests by subsidiary
Difference in changes on equity
transactions of subsidiaries/
Total comprehensive income for
the period
Saldo, 30 Juni 2014
2,386,904
512,972
(740,481)
638,779
179,165
15,739
1,800
4,077,441
7,072,319
1,517,761
8,590,080
Balance, June 30, 2014
Saldo per 1 Januari 2015
Perubahan kebijakan akuntansi
akibat revisi PSAK 24
Imbalan Kerja
2,386,904
512,972
(741,111)
146,096
199,715
35,909
1,800
5,913,649
8,455,934
1,839,637
10,295,571
-
-
-
-
-
(5,474)
-
(5,952)
(11,426)
(12,180)
(23,606)
Balance at at January 1, 2015
Changes in accounting policy
from revision of PSAK 24
Employee Benefit
2,386,904
512,972
(741,111)
146,096
199,715
30,435
1,800
5,907,697
8,444,508
1,827,457
10,271,965
-
-
-
-
-
-
300
(94,609)
(300)
(94,609)
-
-
(94,609)
-
-
-
-
(80)
-
(80)
-
(80)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
54,800
2,386,904
512,972
(741,111)
146,016
254,515
Saldo yang disajikan kembali
Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tanggal
29 Mei 2015:
Deklarasi dividen tunai
Pembentukan cadangan umum
Selisih transaksi perubahan ekuitas
entitas anak/entitas asosiasi
Pembagian dividen tunai kepada pihak
non-pengendali
Jumlah penghasilan komprehensif
periode berjalan
Saldo, 30 Juni 2015
2a
-
-
-
-
-
-
300
-
(213,373)
(300)
-
(213,373)
-
35,000
(15,295)
(213,373)
35,000
(15,295)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(498,529)
(498,529)
-
-
-
173,878
-
-
-
-
173,878
-
173,878
-
-
-
(98,958)
(98,958)
Restated balance
Resolution of Annual General
Stockholders Meeting
on May 29,2015:
Cash dividend declaration
Appropriation of general reserve
Difference in changes on equity
transactions of subsidiaries/
Cash dividend payment to
no- controlling interest
10,533
-
(447,179)
(381,846)
41,368
(340,478)
Total comprehensive income for the
period
40,968
2,100
5,365,609
7,967,973
1,769,867
9,737,840
Balance, June 30, 2015
31
2b,2d,5
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
-
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
5
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia)
(In Millions of Indonesian Rupiah)
30 Jun/
Jun 30,
2015
30 Jun/
Jun 30,
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari penjualan
Penerimaan kas dari pendapatan sewa
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran untuk beban penjualan
Pembayaran untuk beban sewa
Pembayaran pajak penghasilan
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
8,736,062
273,739
(7,394,987)
(924,860)
(560,934)
(501,262)
(102,400)
348,994
(251,711)
7,751,556
278,456
(6,839,425)
(779,666)
(454,213)
(479,493)
(39,961)
559,316
(544,024)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from sales
Cash receipts from rental income
Cash paid to suppliers
Payments to employees
Payments for selling expenses
Payments for rental expenses
Payments of income tax
Other income
Other expenses
Arus Kas Neto Untuk Aktivitas Operasi
(377,359)
(547,454)
Net Cash Used in Operating Activities
Catatan/
Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pendapatan dividen
Pengurangan aset keuangan lainnya
Hasil penjualan properti investasi
Hasil penjualan aset tetap
Pembelian investasi dari kepentingan
non-pengendali
Hasil pengembalian uang muka dan jaminan sewa
Penambahan aset tidak lancar lainnya
Penambahan aset tetap
Penambahan uang muka dan jaminan sewa
45,456
25,707
9,581
4,381
-
316,991
15,189
3,170
(15,295)
(270,608)
(201,029)
(55,088)
170,076
(337,221)
(269,641)
(391,143)
Arus Kas Neto Untuk Aktivitas Investasi
(441,600)
(507,874)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari pinjaman
Pendapatan bunga yang diterima
Penerimaan dari penerbitan obligasi - neto
Penerimaan uang muka dan setoran modal
dari kepentingan non-pengendali
Pembayaran utang obligasi dan sukuk
Pembayaran dividen tunai oleh Perusahaan
Pembayaran pinjaman
Pembayaran beban bunga
Pembayaran dividen tunai kepada pihak kepentingan
non-pengendali
Penambahan (pengurangan) utang pihak berelasi
non-usaha
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
3
98,132
56,421
338,527
(276,038)
(257,603)
35,000
(188,000)
(213,373)
(68,881)
(165,806)
(98,958)
(498,855)
(371)
530
Addition(deductiion) of due to related parties
non-trade
64,949
(606,305 )
Net Cash From/ (Used in) Financing Activities
(754,010)
(1,661,633 )
NET DECREASE IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
2,707,486
4,301,461
Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas
dan setara kas
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
37,471
3
Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from loans
Interest income receipts
Proceeds from issuance of bonds - net
Addition of advance and paid up capital
by non-controlling interest
Payment of bonds and sukuk payable
Cash dividend paid by the Company
Repayments of loans
Interest charges paid
Cash dividend paid to non-controlling interests
655,200
42,719
-
Arus Kas Neto Dari /(untuk) Aktivitas Pendanaan
PENURUNAN NETO KAS DAN
SETARA KAS
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Dividend income
Deduction of other financial assets
Proceeds from sale of investment properties
Proceeds from disposal of fixed assets
Purchase of investment from non-controlling
interests
Refund of rental advances and deposits
Addition of other non-current assets
Acquisition of fixed assets
Addition of rental advances and deposits
1,990,947
Informasi tambahan yang tidak mempengaruhi arus kas
di sajikan dalam Catatan 34.
(21,759 )
2,618,069
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF PERIOD
Effects in Foreign Exchange Changes in Cash
and Cash Equivalents
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF PERIOD
Additional information on activities not effecting cash
flows is presented in Note 34.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
6
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan
a. The Company’s Establishment
PT Multipolar Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik
Indonesia pada tanggal 4 Desember 1975 berdasarkan
akta notaris Adlan Yulizar, SH, No. 7, yang telah
beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan
akta notaris Misahardi Wilamarta, SH, No. 119 tanggal
25 Maret 1982. Akta pendirian dan perubahannya
tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam
surat keputusan No.C2-1093.HT.01.01.Th.82 tanggal 3
September 1982 dan diumumkan dalam Berita Negara
No. 84, Tambahan No. 938 tanggal 20 Oktober 1987.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali
mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Rini
Yulianti, SH No.15 tanggal 23 Juni 2015 terkait
penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(”POJK”)
No.32/POJK.04/2014
dan
No.33/POJK.04/2014 atas perubahan pasal 13
Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan Anggaran
Dasar Perseroan tersebut telah diterima dan dicatat oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No.AHU-0938057.AH.01.02 tahun 2015,
tanggal 25 Juni 2015 dan Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.03-0945567
tanggal 25 Juni 2015.
PT Multipolar Tbk (the “Company”) was established in
the Republic of Indonesia on December 4, 1975 based
on notarial deed No. 7 of Adlan Yulizar, S.H., which has
been amended several times, the latest by notarial deed
No. 119 of Misahardi Wilamarta, S.H., dated March 25,
1982. The deed of establishment and its amendments
were approved by the Minister of Justice in his decree
No. C2-1093.HT.01.01.Th.82 dated September 3, 1982
and was published in the State Gazette No. 84,
Supplement No. 938 dated October 20, 1987. The
Company’s Articles of Association has been amended
several times, the latest based on notarial deed No. 15
of Rini Yulianti, SH dated June 23, 2015 concerning the
changes in Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”)
No.32/POJK.04/2014 and No.33/POJK.04/2014 for the
changes in article 13 of the Company’s Article of
Association . The changes in the Company’s Articles of
Association was accepted and recorded by the Ministry
of Law and Human Rights of Republic of Indonesia
No.AHU-0938057.AH.01.02 year 2015, dated June 25,
2015 and the receipt of notification for changes in
Company’s article of association No.AHU-AH.01.030945567 dated June 25, 2015.
Perusahaan terutama bergerak dalam bidang jasa
telekomunikasi, industri informatika, perdagangan umum
termasuk perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal
dan retail (eceran), jasa pengembangan dan
pengelolaan properti/real estate, menyewakan ruangruang dalam toko dan investasi.
The Company primarily engages in telecommunication
services, information technology industry, general
trading including import, export, interinsulair, local and
retail, property/real estate development and
management services, rental space of building and
investment.
Entitas induk terakhir Perusahaan dan entitas anak
adalah Lanius Limited.
The ultimate parent of the Company and subsidiaries is
Lanius Limited.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan. Kantor
pusat operasional Perusahaan berada di Menara
Matahari, Jalan Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo
Karawaci - Tangerang, Banten.
The Company is domiciled in South Jakarta. Its
operational head office is located at Menara Matahari,
Palem Raya Boulevard No. 7, Lippo KarawaciTangerang, Banten.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tanggal
4 Desember 1975.
The Company started commercial operations on
December 4, 1975.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock
Dengan surat persetujuan dari Menteri Keuangan No.
SI-052/SHM/MK.10/1989, Perusahaan menawarkan
3.428.000 saham kepada masyarakat pada tanggal
18 September 1989. Seluruh saham yang dikeluarkan
Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada
tahun 1989 dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990.
7
By virtue of the approval letter of the Minister of Finance
No. SI-052/SHM/MK.10/1989, the Company offered
3,428,000 shares to the public on September 18, 1989.
All issued shares have been listed in the Jakarta Stock
Exchange in 1989 and in the Surabaya Stock Exchange
in 1990.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock
Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan mencatatkan
tambahan saham masing-masing sebanyak 102.852.000
saham (Rp1.000 (dalam Rupiah penuh)) per saham dan
1.508.496.000 saham (Rp500 (dalam Rupiah penuh))
per saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas
(“PUT”) I dan II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”). Pada tahun 2000,
sebanyak 89.000.000 saham baru di luar
PUT diterbitkan untuk investor strategis dan telah
disetujui oleh Bursa Efek Jakarta dalam suratnya No. S2183/BEJ.EEM/07/2000 tanggal 24 Juli 2000 dan oleh
Bursa
Efek
Surabaya
dalam
suratnya
No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000 tanggal 18 April 2000.
In 1996 and 1997, the Company listed additional shares
totaling 102,852,000 shares (at par value of Rp1,000 (in
Full Rupiah)) and 1,508,496,000 shares (at par value of
Rp500 (in Full Rupiah)) in the Jakarta and Surabaya
Stock Exchanges in connection with First and Second
Limited Public Offering of Pre-Emptive Rights Issuance,
respectively. In 2000, 89,000,000 of new shares other
than the Limited Public Offering were issued to a
strategic investor, approved by the Jakarta Stock
Exchange in its letter No. S-2183/BEJ.EEM/07/2000
dated July 24, 2000 and by the Surabaya Stock
Exchange in its letter No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000
dated April 18, 2000.
Pada tanggal 10 September 2005, pernyataan
pendaftaran Perusahaan dalam rangka PUT III kepada
pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD
sejumlah 2.339.710.000 saham kelas B Rp125 (dalam
Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran
Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dinyatakan
efektif. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya) pada tanggal 24 September 2005.
On September 10, 2005, the Company's registration
statement regarding the Third Limited Public Offering to
the stockholders in connection with Pre-Emptive Rights
Issuance of 2,339,710,000 class B shares at par value of
Rp125 (in Full Rupiah) with offering price of Rp125 (in
Full Rupiah) per share were declared effective. All
shares were listed in the Indonesian Stock Exchange
(formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
Exchange) on September 24, 2005.
Pada tanggal 24 Nopember 2006, pernyataan
pendaftaran dalam rangka PUT IV kepada pemegang
saham dalam rangka HMETD sejumlah 2.573.681.000
saham kelas B (Saham Baru) dengan nilai nominal
Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga
penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham,
yang disertai dengan penerbitan waran seri I dengan
jumlah sebanyak-banyaknya 1.429.822.778 dinyatakan
efektif
On November 24, 2006, the Company's registration
statement regarding the Fourth Limited Public Offering to
the stockholders in connection with Pre-Emptive Rights
Issuance of 2,573,681,000 class B shares (New Share)
at par value of Rp125 (in Full Rupiah) per share with
offering price of Rp125 (in Full Rupiah) per share,
together with the issuance of a maximum 1,429,822,778
Warrant Series I were declared effective
Pada tanggal 25 Februari 2010, Perusahaan
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa
(“RUPSLB”)
dalam
rangka
rencana
penggabungan jumlah saham (reverse stock), dimana
dalam RUPSLB tersebut telah memutuskan dan
menyetujui, antara lain, menyetujui rencana Perusahaan
untuk melakukan pengubahan nilai nominal saham
dalam rangka reverse stock, dengan cara meningkatkan
nilai nominal masing-masing saham sebanyak 4 kali
yaitu untuk saham Kelas A dari semula Rp500 (dalam
Rupiah penuh) per saham menjadi Rp2.000 (dalam
Rupiah penuh) per saham dan untuk saham Kelas B dari
semula Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham
menjadi Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham.
On February 25, 2010, the Company held Extraordinary
General Meeting of Company’s Stockholders in
connection with the plan for a reverse stock, the
stockholders decided and approved, among others, to
change the par value of shares in connection with the
reverse stock by increasing the par value per share by 4
times of class A shares from Rp500 (in Full Rupiah) per
share to Rp2,000 (in Full Rupiah) per share and class B
shares from Rp125 (in Full Rupiah) per share to Rp500
(in Full Rupiah) per share.
8
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock
(continued)
Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan melakukan
PUT V kepada para pemegang saham dalam rangka
penerbitan HMETD sejumlah 6.031.252.940 saham
kelas C (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp100
(dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga
penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham
dan sebanyak 2.345.487.255 waran seri II yang
diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara
cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham
Perusahaan dan atau pemegang HMETD yang
melaksanakan HMETD. Sampai dengan tanggal akhir
penukaran waran, yaitu 12 April 2013, sejumlah
2.337.204.493 waran seri II telah dieksekusi menjadi
saham.
On March 30, 2010, the Company conducted a Fifth
Limited Public Offering to the stockholders in connection
with the Pre-Emptive Rights Issuance of 6,031,252,940
class C shares (New Shares) at par value Rp100 (In Full
Rupiah) per share with offering price of Rp125 (In Full
Rupiah) per share, and maximum 2,345,487,255
Warrant Series II were issued to compliment the New
Shares as an incentive for stockholders of the Company
and/or Pre-Emptive Rights holders who exercised their
rights. As of the end of exercised date on April 12, 2013,
2,337,204,493 of warrants series II have been exercised
into shares.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia.
All the Company’s shares were listed in the Indonesian
Stock Exchange.
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
c. The Structure of Company and Subsidiaries
Perusahaan telah mengkonsolidasikan semua entitas
anak sesuai dengan Prinsip Konsolidasian dalam
Catatan 2b. Untuk tujuan penyajian, hanya entitasentitas anak (baik melalui kepemilikan langsung maupun
tidak langsung) yang memiliki jumlah aset di atas
Rp50.000 yang disajikan dalam tabel di bawah ini:
The Company has consolidated all its subsidiaries in line
with the Consolidation Principles described in Note 2b.
For presentation purposes, only subsidiaries (owned
either directly or indirectly) that have assets above
Rp50,000 are presented in the table below:
Persentase Pemilikan/
Percentage of Ownership
Entitas Anak/
Subsidiaries
Lokasi/
Location
Kegiatan usaha/
Nature of Business
Mulai
Beroperasi/
Start of
Commercial
Operation
30 Jun/
Jun 30,
2015
31 Des/
Dec 31,
2014
Jumlah Aset/
Total Assets
30 Jun/
Jun 30,
2015
31 Des /
Dec 31,
2014*)
PT Matahari Putra Prima Tbk
Tangerang, Banten
Penjualan Eceran/
Retail business
1986
50.23
50.23
6,681,358
5,827,294
Pacific Emerald Pte.Ltd.
Singapura/
Singapore
Investasi/ Investment
2013
100.00
100.00
3,163,374
2,947,733
Pacific Sapphire Pte.Ltd.
Singapura/
Singapore
Investasi/ Investment
2013
100.00
100.00
3,012,945
2,807,321
Prime Star Investment Pte.Ltd.
Singapura/
Singapore
Investasi/ Investment
2013
100.00
100.00
3,064,478
3,086,902
PT Nadya Putra Investama
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
1998
100.00
100.00
2,830,871
2,956,587
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
2010
100.00
100.00
2,197,356
2,255,129
PT Mulia Persada Pertiwi
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
2011
100.00
100.00
1,933,759
1,965,086
PT Prima Gerbang
Persada
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
2009
100.00
100.00
223,521
249,028
PT Mentari Sinar Persada
Tristar Capital Limited
Labuan, Malaysia
Investasi/ Investment
2007
100.00
100.00
414,217
PT Prima Mentari Persada
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
2010
100.00
100.00
197,826
241,058
2012
100.00
100.00
180,120
220,787
PT Surya Asri Lestari
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
*Disajikan kembali
385,763
*)Restated
9
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
c. The Structure of Company and Subsidiaries
(continued)
Persentase Pemilikan/
Percentage of Ownership
Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Reksa Puspita Karya
Lokasi/
Location
Jakarta
Kegiatan usaha/
Nature of Business
Perdagangan/ Trading
Mulai
Beroperasi/
Start of
Commercial
Operation
30 Jun
2015/
Jun 30,
2015
31 Des
2014/
Dec 31,
2014
Jumlah Aset/
Total Assets
30 Jun
2015/
Jun 30,
2015
31 Des
2014/
Dec 31,
2014*)
2008
100.00
100.00
2,708,155
2,803,175
PT Multipolar Technology Tbk
Jakarta
Perdagangan/ Trading
2009
80.00
80.00
1,673,094
1,733,356
PT Visionet Internasional
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
2002
100.00
100.00
398,028
395,325
PT Graha Teknologi Nusantara
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
-
65.00
65.00
267,813
265,059
2010
100.00
100.00
980,929
913,249
PT Kharisma Artha Sejati
Jakarta
PT Multipolar Multimedia Prima
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
2013
100.00
100.00
938,411
857,311
PT Indonesia Media Televisi
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
2012
65.00
65.00
755,007
770,370
PT Tecnoves International
Jakarta
Jaringan satelit
komunikasi
/Telecommunication
network satelite
(Transponder)
2012
85.00
85.00
236,444
130,874
PT Matahari Pacific
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/
Trading and services
2010
100.00
100.00
697,101
667,813
PT Balaraja Sentosa
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/
Trading and services
2012
100.00
100.00
94,442
114,107
PT Serang gemilang
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/
Trading and services
2012
100.00
100.00
86,849
100,250
PT Citra Cito Perkasa
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/
Trading and services
2012
100.00
100.00
81,996
88,932
PT Surya Menara Lestari
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/
Trading and services
2012
100.00
100.00
81,648
73,256
PT Tanjung Bunga Gemilang
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/
Trading and services
2012
100.00
100,00
64,069
68,155
PT Mega Duta Persada
Tangerang, Banten
Perdagangan dan jasa/
Trading and services
2012
100.00
100.00
63,897
69,215
PT Cahaya Artha Sejati
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
-
100.00
100.00
622,665
449,806
PT Nuansa Multi Karya
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
2013
100.00
100.00
464,871
436,441
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
2010
100.00
100.00
338,441
325,031
Jakarta
Pusat hiburan keluarga/
Family entertainment
1995
50.01
50.01
315,597
303,757
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
2010
100.00
100.00
92,280
80,734
Tangerang, Banten
Perdagangan umum/
General trading
2008
100.00
100.00
65,800
56,426
PT Prima Cakrawala Sentosa
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
2011
100.00
100.00
358,699
357,983
PT General Artha Sejati
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
2010
100.00
100.00
204,180
133,099
PT Surya Cipta Investama
Jakarta
Jasa dan perdagangan
umum/ Services and
general trading
2010
50.20
50.20
206,111
194,002
Cikarang, Bekasi
Manajemen arsip/ Filling
management
1993
65.99
65.99
171,403
160,411
Tangerang, Banten
Pengangkutan udara/
Air transportation
1997
99.93
99.93
59,948
58,736
PT Nadya Prima Indonesia
PT Matahari Graha Fantasi
PT Mitra Prima Kreasi
PT Gratia Prima Indonesia
PT Multifiling Mitra Indonesia
Tbk
PT Air Pasifik Utama
*Disajikan kembali
*)Restated
10
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
c. The Structure
(continued)
of
Company
and
Subsidiaries
Pada bulan Juni 2014, PT Multipolar Technology Tbk
(“PT MT”) melakukan penambahan investasi sebesar
20% pada PT Graha Teknologi Nusantara (”PT GTN”),
sehingga PT MT memiliki seluruh kepemilikan saham
atas PT GTN. Kemudian, pada bulan Oktober 2014,
berdasarkan akta notaris No.10 tanggal 22 September
2014, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H.,
notaris di Kota Jakarta Timur dan yang telah mendapat
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia tanggal 1 Oktober 2014, dimana
para pemegang PT GTN menyetujui untuk menerbitkan
saham baru sebanyak 79.678.846 lembar kepada
Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya, Mitsui Knowledge
Industry Co, Ltd, senilai Rp115.487 untuk kepemilikan
masing-masing sebesar 10% dan 25% atau jumlah
saham masing-masing sebanyak 22.765.385 dan
56.913.461 lembar dari seluruh modal yang telah
ditempatkan dan disetor penuh dalam PT GTN setelah
efektifnya penerbitan saham baru. Akibat penerbitan
saham baru tersebut, kepemilikan PT MT pada PT
GTN berubah menjadi 65% (Catatan 24).
In June 2014, PT Multipolar Technology Tbk (“PT MT”)
made additional investment of 20% in PT Graha Teknologi
Nusantara (”PT GTN”), thus PT MT has full ownership in
PT GTN. Then in October 2014, based on notarial deed
No.10 dated September 22, 2014, that notarized by Rini
Yulianti, S.H., notary in East Jakarta and has been
approved by Minister of Justice and Human Rights of
Republic of Indonesia, the shareholders of PT GTN,
Subsidiary of PT MT, approved the issuance of
79,678,846 new shares to Mitsui & Co, Ltd and its
subsidiary, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, with
amount of Rp115,487 for the 10% and 25% percentage in
ownership or the 22,765,385 and 56,913,461 number of
shares respectively, from the issued and fully paid in
capital in PT GTN after the effective issuance of new
shares. As a result, PT MT ownership in PT GTN changed
to 65% (Note 24).
Pada bulan Agustus 2014, PT Nadya Putra Investama
menjual seluruh kepemilikannya atas PT Mitra Prima
Kreasi dan PT Nadya Prima Indonesia kepada PT
Nuansa Multi Karya masing-masing sebesar 99,83%
dan 99,26%.
In August 2014, PT Nadya Putra Investama sold the whole
ownership in PT Mitra Prima Kreasi and PT Nadya Prima
Indonesia to PT Nuansa Multi Karya for 99.83% and
99.26%, respectively.
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan menjual
seluruh kepemilikan saham atas PT Prima Wira Utama
kepada Entitas anak PT First Media Tbk. Perusahaan
memperlakukan transaksi pengalihan tersebut sebagai
pelepasan entitas anak antar entitas sepengendali,
oleh karenanya dicatat sesuai dengan PSAK 38 (revisi
2012) “Kombinasi bisnis entitas sepengendali”. Nilai
total penjualan adalah sebesar Rp1.500 dan jumlah
aset neto entitas anak yang dijual adalah sebesar
Rp1.475, selisih antara nilai penjualan dengan jumlah
aset neto yang dijual dicatat sebagai bagian dari
“Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas
Perusahaan.
In December 2014, the Company sold its entire share in
PT Prima Wira Utama to subsidiary of PT First Media Tbk.
The Company treats the transaction as a transfer of
subsidiary between entities under common control, and
therefore accounted for in accordance with PSAK 38
(revised 2012) “Business combinations of entities under
common control”. The total of sales value is Rp1,500 and
the amount of net assets of subsidiary are Rp1,475, the
difference between the sales value and net assets sold
are recorded as part of the “Additional paid-in capital” in
the Company’s equity.
11
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi dan
Komite Audit
Pada tanggal 30 Juni 2015, susunan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat
Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang
diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2015 yang telah
diaktanotariskan dengan akta No.15 tanggal 23 Juni
2015 dari Rini Yulianti, S.H. adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Independen
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur independen
As of June 30, 2015, the composition of the Boards of
Commissioners and Directors based on a resolution of the
Company’s Annual General Meetings of the Stockholders
held on May 29, 2015, that notarized under notarial deed
No.15 dated June 23, 2015 of Rini Yulianti, S.H., are as
follows:
Theo L. Sambuaga
Jonathan Limbong Parapak
Isnandar Rachmat Ali
Jeffrey Koes Wonsono
Viven G. Sitiabudi
Benny Haryanto Djie
Eddy Harsono Handoko
Harijono Suwarno
Lina H. Latif
Richard H. Setiadi
Reynold Pena Ong
Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan
Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan
yang diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014 yang
telah diaktanotariskan dengan akta No.18-19 tanggal
11 April 2014 dari Rini Yulianti, S.H. adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
d. Employees, the Board of Commissioners and
Directors and Audit Committee
Directors
President Director
Director
Director
Director
Independent Director
As of December 31, 2014, the composition of the Boards of
Commissioners and Directors based on a resolution of the
Company’s Annual General Meetings of the Stockholders
held on April 11, 2014, that notarized under notarial deed
No.18-19 dated April 11, 2014 of Rini Yulianti, S.H., are as
follows:
Theo L. Sambuaga
Jonathan Limbong Parapak
Isnandar Rachmat Ali
Jeffrey Koes Wonsono
Viven G. Sitiabudi
Benny Haryanto
Bunjamin J. Mailool
Harijono Suwarno
Lina H. Latif
Richard H. Setiadi
Reynold Pena Ong
12
Board of Commissioners
President Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Board of Commissioners
President Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Directors
President Director
Director
Director
Director
Independent Director
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi dan
Audit (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
Komite
d. Employees, the Board of Commissioners and
Directors and Audit Committee (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014,
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the
susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
compositions of Audit Committee are as follows:
Komite Audit
Audit Committee
Ketua
Jonathan Limbong Parapak
Chairman
Anggota
Lie Kwang Tak
Member
Anggota
Siswanto Pramono
Member
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014,
corporate secretary Perusahaan adalah Chrysologus RN
Sinulingga.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the
Company’s corporate secretary is Chrysologus RN
Sinulingga.
Perusahaan memiliki sekitar 16.719 dan 17.013 karyawan
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31
Desember 2014.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian interim. Laporan keuangan konsolidasian
interim PT Multipolar Tbk dan Entitas Anak telah diotorisasi
untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 5 Agustus 2015.
The Company has approximately 16,719 and 17,013
employees as of June 30, 2015 and December 31,
2014, respectively.
The Company’s management is responsible for the
preparation and presentation of the interim consolidated
financial statements. The interim consolidated financial
statements of PT Multipolar Tbk and Subsidiaries were
authorised for issuance by the Directors on August 5,
2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
yang terdiri dari Pernyataan dan Interpretasi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK - IAI") dan peraturan
regulator pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan ("OJK"),
(atau sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan), untuk entitas yang berada dibawah
pengawasannya, yaitu peraturan No.VIII.G.7 tentang
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik sesuai dengan surat Keputusan
KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
konsep harga perolehan, kecuali untuk persediaan yang
dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
perolehan atau nilai realisasi neto dan aset keuangan
tertentu (termasuk instrumen keuangan derivatif) yang
dinyatakan berdasarkan nilai wajar atau sebesar nilai aset
neto, atau yang dinyatakan dengan metode ekuitas untuk
entitas asosiasi dengan kepemilikan paling sedikit 20%
tetapi tidak lebih dari 50%, dan laporan keuangan
konsolidasian menggunakan dasar akrual, kecuali untuk
laporan arus kas konsolidasian.
13
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements
Compliance with Financial Accounting Standards (FAS)
The consolidated financial statements are presented in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards that comprise the Statements and
Interpretations issued by Board of Financial Accounting
Standards - Indonesian Institute of Accountant (“DSAK IAI”) and regulation of capital market regulator that is
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (or formerly Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), for
entities under its control, comprise of regulation
No.VIII.G.7 regarding the presentation and disclosure of
financial statements of publicly-listed entities in
accordance with decision letter No.KEP-347/BL/2012
dated June 25, 2012.
Basis of measurement and Preparation of The
Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements are prepared
under the historical cost concept, except for inventories
which are stated at the lower of cost or net realizable
value and certain financial assets (including financial
derivative instruments) which are stated at fair value or
at net assets value, or accounted for under the equity
method for associates representing equity interest of at
least 20% but not more than 50%, and the consolidated
financial statements are based on the accrual basis,
except for the consolidated statements of cash flows.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi
penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan arus kas dari aktivitas operasi disusun
berdasarkan metode langsung.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini adalah rupiah
Indonesia, yang merupakan mata uang fungsional
Perusahaan.
Penerapan Standar Akuntansi Terkini
The consolidated statements of cash flows present
the cash receipts and payments classified into
operating, investing and financing activities. The cash
flows from operating activities are presented under
the direct method.
The presentation currency used in the consolidated
financial statements is the Indonesian rupiah, which is
the functional currency.
Penerapan standar revisi dan baru yang wajib diterapkan
untuk pertama kali pada atau setelah tanggal 1 Januari
2015 yang dapat mempengaruhi laporan keuangan
konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut:
PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan
Keuangan”
PSAK1 revisi mengubah judul Laporan Laba Rugi
Komprehensif menjadi “Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif lain”. Selain itu,
penyajian
penghasilan
komprehensif
lain
dikelompokkan dalam akun yang akan direklasifikasi
ke laba rugi di masa yang akan datang dan akun
yang tidak akan pernah direklasifikasi ke laba rugi.
-
-
The Adoption of Current Accounting Standards
PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan
Tersendiri” dan PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” .
The adoption of new and revised standards that is
mandatory for the first time on or after January 1,
2015 that may affect to the Company's consolidated
financial statements are as follow:
PSAK 1 (Revised 2013) “Presentation of
Financial Statements”
The revised PSAK 1 changes the title of
Statement of Comprehensive Income to
“Statement of Profit or Loss and Other
Compherensive Income”. Also, the presentation
of other comprehensive income are grouped
based on items that could be reclassified to profit
and loss at a future point in time and items that
will never be reclassified to profit and loss.
PSAK 4 (Revised 2013) “Separate Financial
Statements” and PSAK 15 (Revised 2013)
“Investment in Associates and Joint Ventures”.
PSAK 4 revisi hanya mengatur mengenai laporan
keuangan
tersendiri,
laporan
keuangan
konsolidasian kini diatur di PSAK 65. PSAK 15 revisi
menambahkan ventura bersama dalam ruang
lingkupnya.
PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja”.
PSAK 24 revisi mengubah perlakuan akuntansi atas
imbalan kerja diantaranya sebagai berikut:
 Penangguhan pengakuan keuntungan dan
kerugian aktuaria tidak diizinkan, melainkan
harus langsung diakui dalam penghasilan
komprehensif lain.
 Mengubah pengukuran dan pengungkapan
atas komponen tertentu dari program imbalan
pasti.
The revised PSAK 4 only covers separate
financial statements, consolidated financial
statements are now being cover in PSAK 65.
The scope of revised PSAK 15 is added for joint
ventures.
PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefit”.
The revised PSAK 24 changes accounting
treatment for employee benefit as follows:
 Deferred recognition of actuarial gains and
losses are not allow, they must be
immediately recognized in the other
comprehensive income.
 Changes the measurement and disclosure
of certain components of defined benefit
plans.
PSAK 24 revisi diterapkan secara retrospektif sesuai
dengan ketentuan transisinya. Akibatnya, Perusahan
telah menyajikan ulang hasil yang dilaporkan
sepanjang periode komparatif yang disajikan.
14
-
Revised PSAK 24 has been applied
restropectively in accordance with its transitional
provisions. Consequently, the Company has
restated its reported results thoughtout the
comparative periods presented.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
(lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (continued)
Penerapan standar revisi dan baru yang wajib
diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2015 yang dapat mempengaruhi
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
The adoption of new and revised standards that is
mandatory for the first time on or after January 1,
2015 that may affect to the Company's consolidated
financial statements are as follow: (continued)
-
-
PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja”
Dampak penerapan PSAK 24 revisi atas laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
Perusahaan adalah sebagai berikut:
PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefit”
The effects of the application of revised PSAK 24
on the Company’s statements of profit or loss
and other comprehensive income are as follow:
31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31
2014
2013
Penurunan aset pajak tangguhan
Kenaikan (penurunan) kewajiban imbalan kerja
Kenaikan liabilitas pajak tangguhan
Kenaikan (penurunan) pendapatan
komprehensif lainnya
Penurunan laba ditahan
Penurunan kepentingan non-pengendali
Penurunan investasi pada entitas asosiasi
2,731
11,688
853
4,014
Decrease in deferred tax assets
(1,795) Increase (decrease) in employee benefit liabilities
856
Increase in deferred tax liabilities
Increase (decrease) in other comprehensive
5,086
income
(3,861)
Decrease in retained earning
(7,575)
Decrease in non-controlling interests
3,275
Decrease in investment in associates
(5,474)
(5,952)
(12,180)
8,334
Dampak penerapan PSAK 24 revisi atas laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut:
The effects of the application of revised PSAK 24
on the Company’s statements of profit or loss
and other comprehensive income are as follow:
30 Jun/ Jun 30
2014
Penurunan beban pokok penjualan barang dan jasa
Kenaikan biaya imbalan kerja
Penurunan biaya pajak penghasilan
Penurunan bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi
Penurunan laba neto periode berjalan
15
(699)
176
(823)
(1,331)
Decrease in cost of goods and services sold
Increase in employee benefit expense
Decrease in income tax expense
Decrease in Equity in net profit (loss) of associates
Decrease in net profit of the period
Penurunan laba neto periode berjalan yang
dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Decrease in net profit for the period attributable to:
(1,317)
(14)
Equity holders of the parent
Non-controlling interest
Penurunan laba neto periode berjalan
(1,331)
Decrease in net profit of the period
(7,562)
289
Other comprehensive income:
Decrease in gain on remeasurement of net
defined benefit liabilities
Impact of income tax relating to items of other
comprehensive income
(7,273)
Decrease in comprehensive income of the
period
Penurunan penghasilan komprehensif periode berjalan
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
(6,382)
(2,222)
Decrease in comprehensive income for the period
attributable to:
Equity holders of the parent
Non controlling interest
Penurunan penghasilan komprehensif periode
berjalan
(8,604)
Decrease in comprehensive income for
the period
Penghasilan komprehensif lain:
Penurunan laba atas pengukuran kembali atas
liabilitas imbalan pasti neto
Dampak pajak penghasilan sehubungan dengan
item penghasilan komprehensif lain
Penurunan penghasilan komprehensif periode
berjalan
15
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements (continued)
Penerapan Standar Akuntansi Terkini (lanjutan)
The adoption of Current Accounting Standards
(continued)
Penerapan standar revisi dan baru yang wajib
diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2015 yang dapat mempengaruhi
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
The adoption of new and revised standards that is
mandatory for the first time on or after January 1,
2015 that may affect to the Company's consolidated
financial statements are as follow: (continued)
-
-
PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefit”
(continued)
There are no effect on both basic and diluted
earnings per share as at March 31,2014.
PSAK 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”
PSAK 46 revisi menambahkan pengaturan mengenai
aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari
aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan
menggunakan model revaluasi dan properti investasi
yang diukur dengan menggunakan nilai wajar. Selain
itu PSAK 46 revisi menghapuskan pengaturan
mengenai pajak final dan pengaturan khusus tentang
Surat Ketetapan Pajak.
- PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”
PSAK 48 revisi mengubah definisi nilai wajar agar
sesuai dengan PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”,
selain itu PSAK ini juga menambahkan
pengungkapan mengenai jumlah terpulihkan aset
telah mengalami penurunan nilai selama periode.
-
PSAK 46 (Revised 2014) “Income Taxes”
Revised PSAK 46 added the arrangement
regarding deferred assets and liabilities from
undepreciated assets that are measure using the
revaluation model and investment properties that
are measure at fair value. Also, the revised PSAK
46 removed the arrangement regarding final taxes
and special arrangements concerning Tax
Assessment Letter.
PSAK 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”
Revised PSAK 48 changes the definition of fair
value for consistency with PSAK 68 “Measurement
of Fair Value”, the revised PSAK also adds
disclosure regarding recoverable amount of assets
that has been impaired during the period.
- PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:
Penyajian”
PSAK 50 revisi memperjelas pengaturan mengenai
saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
-
PSAK 50 (Revised 2014) “Financial Instrument:
Presentation”
Revised PSAK 50 clarifies the arrangements for
offsetting financial assets and financial liabilities.
-
PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan pengukuran.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria
instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap
telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta
ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada
tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah
pengakuan awal.
-
PSAK 55 (Revised 2014) Financial Instruments:
Recognition and Measurement.
This PSAK, among other, provides additional
provision for the criteria of not an expiration or
termination of the hedging instrument, and
provision to account financial instruments at the
measurement date and after initial recognition.
-
PSAK No. 60 (2014): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan
pengungkapan saling hapus dengan informasi
kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan
mengenai pengalihan instrumen keuangan.
PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja” (lanjutan)
Tidak ada dampak atas laba per saham dasar dan
dilusian pada tanggal 31 Maret 2014.
-
16
-
-
PSAK No. 60 (2014): Financial Instruments:
Disclosures.
This PSAK, among other, provides additional
provision on offsetting disclosures with quantitative
and qualitative information, and disclosures on
transfers of financial instruments.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
(lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements (continued)
Penerapan Standar Akuntansi Terkini (lanjutan)
The adoption of Current Accounting Standards
(continued)
Penerapan standar revisi dan baru yang wajib
diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2015 yang dapat mempengaruhi
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
The adoption of new and revised standards that is
mandatory for the first time on or after January 1,
2015 that may affect to the Company's consolidated
financial statements are as follow: (continued)
-
-
PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 yang
berhubungan dengan laporan keuangan konsolidasi.
PSAK
ini
mengidentifikasi
ulang
konsep
pengendalian sebagai faktor dalam menentukan
apakah suatu entitas harus dimasukkan dalam
laporan keuangan konsolidasi perusahaan induk.
PSAK 65 “Consolidated Financial Statements”
PSAK 65 replaces parts of PSAK 4 that relate to
consolidated financial statements. This PSAK reidentify the concept of control as factor in
determined whether an entity should be included
in the consolidated financial statements of the
parent company.
- PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
lain”
PSAK 67 menggabungkan dan menggantikan
persyaratan pengungkapan atas entitas anak, entitas
pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas
terstruktur yang tidak dikonsolidasi. PSAK ini
mensyaratkan pengungkapan informasi yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan resiko yang terkait dengan
kepentingan Perusahaan dalam entitas lain dan
dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi
keuangan, kinerja keuangan dan arus kas
Perusahaan. Ketentuan transisi PSAK ini tidak
mensyaratkan pengungkapan PSAK 67 atas periode
komparatif.
- PSAK 67 “Disclosure of Interests in other Entities”
-
-
PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar dan digunakan
sebagai acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar
ketika Pernyataan lain mensyaratkan atau
mengizinkan pengukuran atau pengungkapan atas
nilai wajar. PSAK ini berlaku secara prospektif,
persyaratan pengungkapan dalam PSAK 68 tidak
perlu diterapkan dalam informasi komperatif untuk
periode sebelum penerapan PSAK 68.
Selain itu, juga terdapat PSAK 66 “Pengaturan
bersama” dan ISAK 26 “Penilaian Kembali
Derivatif Melekat” namun tidak berpengaruh dan
tidak relevan pada laporan konsolidasian Perusahaan.
17
PSAK 67 combines and replaces the disclosure
requirement on subsidiaries, joint arrangements,
associates and unconsolidated structured entities.
This PSAK requires disclosure of information that
enables users of financial statements to evaluate
the nature and risks associated with the
Company's interests in other entities and the
effects of these interests on financial position,
financial performance and cash flows of the
Company. The transition provisions of SFAS do
not require disclosure of PSAK 67 on the
comparative period.
PSAK 68 “Fair Value Measurement”
PSAK 68 defines fair value and is uses as sole
reference for measuring fair value when another
statement requires or permits the measurement
or disclosure on fair value. This PSAK apply
prospectively,as the disclosure requirements in
PSAK 68 does not need to be applied in
comparative information for periods prior to the
application of PSAK 68.
PSAK 66 “Joint Arrangement” and ISAK 26 “Reassesment of embedded derivative” are not
expected to have an impact and irrevelant on the
Company’s consolidated financial statements.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
b. Prinsip Konsolidasian
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun
Perusahaan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah
seluruh entitas dimana Perusahaan memiliki
pengendalian. Perusahaan mengendalikan Entitas anak
hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut:
The consolidated financial statements include the
accounts of the Company and its Subsidiaries. The
subsidiaries are all entities where the Company has
control. The Company controls a subsidiary if and only
if the Company has all the following:
a. Kekuasaan atas entitas anak,
b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari
keterlibatannya dengan Entitas anak, dan
c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan atas
Entitas anak untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil
Perusahaan.
a. Power over the investee,
b. Exposure, or rights, to variable returns from its
involvement withthe investee, and
c. The ability to use its power over the investee to
affect the amount of the investor’s returns.
Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang
material telah dieliminasi
All significant intercompany
transactions are eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal
di mana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan
tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal dimana
pengendalian Perusahaan berakhir.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on
which control is transferred to the Company and deconsolidated from the date on which that the
Company’s control ceases.
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas
hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak
diatribusikan kepada Perusahaan.
Non-controlling interests represent the proportion of
the results and net assets of subsidiaries which are
not attributable to the Company.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar pembayaran
dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto
entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau
kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga
dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not
result in loss of control are accounted for as equity
transactions. The difference between the fair value of
payments and the acquired portion on the carrying
value of net assets of the subsidiary is recorded in
equity. Gains or losses on disposals to non-controlling
interests are also recorded in equity.
Laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
disajikan dalam mata uang yang sebagian besar
mempengaruhi lingkungan ekonomi di mana entitas
tersebut beroperasi (mata uang fungsional). Untuk tujuan
laporan keuangan konsolidasian, hasil usaha dan posisi
keuangan dari masing-masing entitas anak dinyatakan
dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan
keuangan konsolidasian.
Financial statements of the Company and Subsidiaries
are presented in the currency of the primary economic
environment in which the entities operate (“the
functional currency”). For the consolidated financial
statements purpose, financial results and position from
each subsidiaries are presented in Rupiah, which
represent functional currency of the Company and
presentation currency in the consolidated financial
statements.
Aset dan liabilitas dari entitas anak yang memenuhi
definisi kegiatan usaha luar negeri, dinyatakan dalam
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada akhir periode pelaporan. Pendapatan dan
Beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata
untuk periode tersebut. Selisih kurs yang timbul disajikan
sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan
Keuangan” yang disajikan sebagai komponen terpisah
pada ekuitas Perusahaan dalam “Penghasilan
komprehensif Lain”.
The assets and liabilities of subsidiaries that meet the
definition of foreign operation activities are presented
in Rupiah currency using the prevailing exchange
rates at the end of reporting period. The income and
expenses are translated using the average exchange
rate for the related period. The exchange rate
differences are presented as “Exchange Differences
on Translation of Financial Statements”, presented as
a separate item in the equity portion as “Other
Comprehensive Income”.
18
accounts
and
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
c. Setara Kas
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Cash Equivalents
Setara kas terdiri dari semua investasi yang sangat likuid
dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang
sejak tanggal penempatannya, yang tidak digunakan
sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash equivalents include all highly liquid investments
with original maturities of three months or less since
the placement date, which are not pledged or
restricted in use.
Kas yang dibatasi penggunaannya dicatat sebagai
bagian dari aset keuangan lancar lainnya dan aset
keuangan tidak lancar lainnya.
Restricted cash is recorded as part of other current
financial assets and other non-current financial assets.
d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
d. Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan
dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.
1
.
The Company classifies the financial instruments in
the form of financial assets and financial liabilities.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial assets are classified as follows:
1.
1.
2.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi
Financial assets at fair value through profit or
loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan
untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama
untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau
terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam
jangka pendek yang terkini.
Instrumen derivatif termasuk dalam kelompok ini
kecuali bila derivatif tersebut merupakan instrumen
lindung nilai. Investasi dalam efek yang termasuk
dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya.
Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal
pelaporan dikreditkan atau dibebankan pada usaha
periode berjalan.
Financial assets at fair value through profit or
loss are financial assets held for trading. Under
this category are financial assets acquired for the
purpose of selling in the near term or where there
is evidence of a recent actual pattern of shortterm profit-taking.
Derivative instruments are also classified herein
unless they are designated as effective hedging
instruments. The investments which meet this
classification are recorded at fair value.
Unrealized gains or losses on reporting date are
credited or debited to the operations of the
period.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnyainvestasi yang diperdagangkan dan aset keuangan
tidak lancar lainnya-aset derivatif.
Financial assets that are measured at fair value
through profit or loss are other current financial
assets - trading investment and other non-current
financial assets - derivative assets.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan, serta Manajemen
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo, kecuali:
a. investasi yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
b. investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam
kelompok tersedia untuk dijual; dan
c. investasi yang memiliki definisi pinjaman
yang diberikan dan piutang.
19
2.
Held-to-maturity investments
Held-to-maturity investments are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments and fixed maturities, and the
management has the positive intention and ability
to hold them to maturity, except for:
a.
b.
c.
investments that upon initial recognition are
designated as at fair value through profit or
loss;
investments are designated as available-forsale; and
investments that have definition of loans
and receivables.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
2.
3.
4.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo (lanjutan)
2.
Held-to-maturity investments (continued)
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
At initial measurement, held to maturities
investments are measured at fair value plus their
transaction costs and are subsequently
measured at amortized cost using the effective
interest rate method.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo meliputi seluruh investasi yang dimiliki
hingga jatuh tempo.
Held to maturities investments comprise all
investments that are held to maturities.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
3. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman
yang diberikan dan piutang diakui pada nilai
wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang
diberikan dan piutang jangka pendek di mana
perhitungan bunga tidak material.
Loans and receivables are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments that
are not quoted in an active market. At initial
measurement, loans and receivables are
measured at fair value plus their transaction costs
and are subsequently measured at their
acquisition costs plus the amortized cost using the
effective interest rate method, except for shortterm loans and receivables whereby the interest is
immaterial.
Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas
dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan
lancar lainnya tertentu, piutang pihak berelasi nonusaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya
tertentu pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Loans and receivables comprise of cash and cash
equivalents, trade receivables, certain other
current financial assets, due from related parties
non-trade and certain other non-current financial
assets in the consolidated statements of financial
position.
Aset keuangan yang diklasifikasikan
kelompok tersedia untuk dijual
dalam
4. Available-for-sale financial assets
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual adalah aset
keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi
kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat
sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan
dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum
direalisasikan pada tanggal pelaporan yang
disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified in any of the
preceding categories. These financial assets are
recorded at fair value. The difference between the
acquisition costs and the fair value is the
unrealized gain (loss) at the reporting date and is
presented as part of the equity.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual merupakan investasi
dalam saham.
Financial assets that are classified as availablefor-sale is investment in the stock.
20
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Assets
(continued)
and
Financial
Liabilities
Perusahaan
menggunakan
akuntansi
tanggal
perdagangan untuk kontrak regular ketika mencatat
transaksi aset keuangan.
The Company uses the trade date accounting for
regular way contract when recording the financial
instrument transactions.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada kelompok
berikut:
Financial liabilities are classified as follows:
1.
1.
2.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or
loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas
keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam
waktu dekat. Instrumen derivatif diklasifikasikan
sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, kecuali ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.
Financial liabilities at fair value through profit or
loss are the financial liabilities that are
transferable within a short-term period. Derivative
instruments are classified as financial liabilities at
fair value through profit or loss, unless they are
designated as effective hedging instruments.
Tidak ada liabilitas keuangan Perusahaan yang
diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi.
There are no financial liabilities classified as
financial liabilities at fair value through profit or
loss.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi
2.
Financial liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as
financial liabilities at fair value through statement
of income are categorized and measured at
amortized acquisition cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi antara lain, utang usaha,
utang pajak, liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya, beban akrual, utang pihak berelasi nonusaha, utang bank dan lembaga keuangan lainnya,
utang obligasi dan sukuk dan liabilitas tertentu
lainnya.
Financial liabilities measured at amortized cost
comprised of trade payables, taxes payable,
other current financial liabilities, accrued
expenses, due to related parties non-trade, bank
and other financial institution loans, bonds and
sukuk payables, and other certain liabilities.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan
dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi
keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan
secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset against each
other and the net amount is reported in the statements
of financial position when there is a legally enforceable
right to offset the recognized amount and there is an
intention to settle on a net basis, or to realize the assets
and settle the liabilities simultaneously.
21
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
Pengakuan aset keuangan hanya dihentikan jika hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir,
atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset kepada entitas lain. Pengakuan liabilitas
keuangan dihentikan hanya jika liabilitas Perusahaan
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
e. Investasi
The recognition of financial asset is only terminated if
the contractual right on the cash flows from the assets
is ended, or the Company transfers its financial asset
and substantially transfers all risks and benefits of
asset ownership to other entities. The recognition of
financial liability is only terminated if the Company’s
liability is disposed, cancelled or expired.
e. Investment
Investasi terdiri dari:
Investments consist of:
1. Investasi pada entitas asosiasi
1. Investment in associates
Investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi dicatat
dengan metode ekuitas. Suatu perusahaan
dianggap sebagai entitas asosiasi apabila
Perusahaan memiliki pengaruh signifikan dalam
perusahaan tersebut. Pengaruh signifikan dianggap
ada melalui penyertaan sedikitnya 20% tetapi tidak
lebih dari 50%, kecuali dapat dibuktikan dengan
jelas bahwa Perusahaan tidak mempunyai pengaruh
signifikan.
The Company's investment in associates is
accounted for under the equity method. A
company is considered as an associate if the
Company has significant influence in that
company. Significant influence is presumed to
exist through the inclusion of at least 20%, but not
more than 50% of ownership, unless it can be
clearly demonstrated that the Company has no
significant influence.
Berdasarkan metode ekuitas, investasi dinyatakan
sebesar harga perolehan, selanjutnya disesuaikan
dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi
entitas asosiasi sebanding dengan persentase
pemilikan pada perusahaan tersebut serta dikurangi
dengan pendapatan dividen. Goodwill yang terkait
dengan entitas asosiasi pada saat perolehannya
termasuk dalam nilai tercatat investasi. Amortisasi
goodwill tersebut tidak diperkenankan.
Under the equity method, the investments are
carried at cost, and subsequently adjusted by the
Company’s portion in the profits or losses of
associates, proportional to the percentage of
ownership in that company, less any dividend
income. Goodwill related to associates at the time
of acquisition is included in the carrying value of
investments. Amortization of goodwill is not
permitted.
Jika bagian Perusahaan atas rugi entitas asosiasi
sama dengan atau melebihi kepemilikan
Perusahaan dalam entitas asosiasi, maka
Perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya
atas rugi lebih lanjut. Kewajiban untuk mengakui
tambahan
kerugian
melebihi
kepemilikan
Perusahaan hanya diakui sepanjang Perusahaan
memiliki kewajiban konstruktif atau hukum, untuk
melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
If the Company’s share in the loss of an associate
equals or exceeds the Company's ownership in
associate, the Company stops the recognition of
its share to avoid further losses. The obligation to
recognize additional losses exceeding the
Company's ownership is only recognized to the
extent that the Company has incurred legal or
constructive obligations to make payments on
behalf of the associate.
22
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
e. Investasi (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Investment (continued)
Investasi terdiri dari: (lanjutan)
Investments consist of: (continued)
2.
Investasi jangka panjang pada saham yang nilai
wajarnya tidak tersedia
2. Long-term investments in shares of stock without
available fair value
Investasi yang nilai wajarnya tidak tersedia di mana
Perusahaan mempunyai penyertaan dengan
pemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka
panjang lainnya dinyatakan sebesar harga
perolehan.
Investment in shares of stock without available
fair value, wherein the Company has an
ownership interest of less than 20%, and other
long-term investments are stated at the
acquisition cost.
f. Piutang
f. Receivables
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif
bahwa piutang mengalami penurunan nilai.
On each reporting date, the Company evaluates
whether there is an objective evidence that
impairment of receivables exists.
Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan penurunan
nilai piutang yang bersangkutan atau langsung
dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen
berkeyakinan penuh bahwa aset tersebut tidak dapat
ditagih.
The balance of receivables are written off through the
respective allowance for impairment of receivables or
directly written off from the account when
management believes that these assets are
determined to be uncollectible.
g. Persediaan
g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah
antara harga perolehan atau nilai realisasi neto.
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value.
Harga perolehan persediaan eceran dan distribusi
dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
perolehan, yang dihitung dengan menggunakan metode
eceran konvensional atau nilai realisasi neto. Persediaan
tidak termasuk persediaan konsinyasi.
The acquisition cost of retail and distribution
merchandise inventories are stated at the lower of
cost, which is calculated by the conventional retail
method, or net realizable value. The merchandise
inventories do not include consignment goods.
Harga perolehan persediaan teknologi informatika
ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata
bergerak, kecuali harga perolehan untuk persediaan
tertentu yang ditentukan dengan menggunakan metode
identifikasi khusus. Barang dalam perjalanan dinyatakan
sebesar harga perolehan.
Information technology inventories are determined by
the moving average method, except for the cost of
certain inventories which are determined by the
specific identification method. Goods in transit are
stated at cost.
Penyisihan persediaan usang dibentuk berdasarkan hasil
penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan
pada akhir periode, sedangkan penyisihan penurunan
nilai dibentuk untuk menurunkan nilai tercatat persediaan
ke nilai realisasi neto.
Allowance for inventory obsolescence is provided
based on the review of the condition of individual
inventory at the end of the period, while the
allowance for impairment in value is provided to
impair the carrying values of the inventories to their
net realizable value.
23
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
h. Biaya Dibayar Di Muka
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan
masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
i. Sewa
Prepaid expenses are amortized over their beneficial
periods using the straight-line method.
i. Lease
Klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
sewaan berada di tangan lessor atau lessee. Suatu
sewa yang tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa
operasi. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai
beban dalam laba rugi periode berjalan dengan
dasar garis lurus selama masa sewa. Pendapatan
sewa dari sewa operasi diamortisasi atas dasar garis
lurus selama masa sewa. Rental kontijen diakui
pada periode terjadinya.
The classification of a lease is determined by whether
it is the lessor or the lessee that controls substantially
all risks and rewards to the ownership. Leases that
do not transfer all risks and rewards substantially to
ownership are classified as operating leases.
Operating lease payments are recognized as an
expense in the statements of comprehensive income
for the period on a straight-line basis over the lease
term. Lease income from operating leases is
amortized on a straight-line basis over the lease term.
Contingent rent is recognized in the period incurred.
Sewa dibayar di muka jangka panjang yang
umumnya untuk ruangan toko, diamortisasi dengan
metode garis lurus, terhitung sejak dibukanya
toko/perpanjangan sewa toko yang bersangkutan
selama jangka waktu sewa. Bagian yang akan
dibebankan pada usaha dalam satu tahun
direklasifikasi dan disajikan di aset lancar sebagai
bagian dari “Biaya Dibayar di Muka”.
Long-term prepaid rents, generally on store space, is
amortized on the straight-line method starting from the
opening of the leased store/renewal of the lease over
the lease period. The portion of the rent charged to
operations within one year is reclassified and
presented under the current assets as part of “prepaid
expenses”.
j. Properti Investasi
j. Investment Properties
Properti investasi dicatat sebesar biaya perolehan
dan disusutkan dengan menggunakan metode garis
lurus selama 20 tahun, kecuali tanah yang tidak
disusutkan.
Investment properties are stated at acquisition cost
and depreciated using straight-line method over 20
years, except for land which is not depreciated.
Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah,
bangunan dan prasarana, yang dikuasai Perusahaan
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa,
untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan
usaha sehari-hari.
The Company’s investment properties consist of land,
buildings and improvements which are held by the
Company to earn rentals or for capital appreciation, or
both, and not for use in the production, or supply of
goods or services, administrative purposes or sale in
the ordinary conduct of business.
Properti investasi dihentikan pengakuannya ketika
properti investasi tersebut tidak digunakan lagi
secara permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan.
Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laba rugi
periode berjalan.
Investment property is derecognized when the
investment property is permanently withdrawn from
use and no future economic benefit is expected. Any
gains or losses arising are recognized in the profit or
loss for the period.
24
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
k. Aset Tetap
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
k. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar nilai perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai. Beban pemeliharaan dan perbaikan
dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak
dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok
aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan
dalam laba rugi periode yang bersangkutan.
Fixed Assets are stated at cost less accumulated
depreciation and impairment losses. The cost of
maintenance and repairs are charged to profit and
loss as incurred; significant renewals and
betterments are capitalized. When assets are retired
or otherwise disposed, their carrying values and the
related accumulated depreciation are removed from
the accounts and any resulting gain or loss are
reflected in the profit or loss for the period.
Penyusutan dihitung sebagai berikut:
Depreciation is computed as follows:
Bangunan/ Buidlings
Prasarana dan renovasi bangunan/
Building improvements and renovations
Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor/
Office furnitures, fixtures and equipment
Peralatan dan instalasi/ Equipment and installation
Mesin/ Machineries
Alat-alat transportasi/ Transportation equipment
Peralatan untuk disewakan/ Equipments for rental
Aset sewa pembiayaan/ Finance leased assets
Metode/ Method
Garis lurus/ Straight-line
Garis lurus/ Straight-line
Tahun/ Years
20
2-20
Tarif/Tariff
-
Garis lurus/ Straight-line
3-5
-
Saldo-menurun ganda/ Doubledeclining balance
Garis lurus/ Straight-line
Garis lurus/ Straight-line
Garis lurus/ Straight-line
Garis lurus/ Straight-line
3-5
2-5
2-5
5
15% dan 25%/
15% and 25%
Mesin
-
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan
di-review setiap akhir tahun buku.
The residual values, useful lives and methods of
depreciation are reviewed at the end of each
financial year.
Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan
dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat prediksi
manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan
atau pembaruan hak kemungkinan besar atau pasti
tidak diperoleh.
Land rights are stated at cost and are not amortized,
unless there is a management prediction, or
probability, that extension or renewal of the title is
highly likely or will definitely not be obtained.
Biaya-biaya legal sehubungan dengan perolehan
hak kepemilikan tanah termasuk di dalam biaya
perolehan tanah. Biaya sehubungan dengan
perpanjangan atau pembaruan hak kepemilikan
tanah dicatat sebagai “Aset tidak lancar lainnya” dan
diamortisasi selama umur hak secara hukum atau
masa manfaatnya dengan metode garis lurus, mana
yang lebih pendek.
Legal expenditures related to acquisition of land
rights are included in the acquisition cost of land. The
expenditures for subsequent extension or renewal of
land right are recorded as “Other Non-Current
Assets” and are amortized over the land rights period
under its legal form or its useful life using the
straight-line method, whichever is shorter.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi
ke masing-masing akun aset tetap yang
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan dan siap untuk digunakan.
Construction in progress is carried at cost and
presented as part of fixed assets. The accumulated
costs will be reclassified to the appropriate fixed
assets account when construction becomes
complete and the asset is ready for intended use.
25
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
l. Penurunan Nilai Aset
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
l. Impairment of Asset Value
Penurunan nilai atas aset non-keuangan
Aset non-keuangan di-review oleh Perusahaan untuk
penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa
nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Kerugian akibat
penurunan nilai diakui apabila jumlah tercatat aset
melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar
dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya.
Impairment of non-financial assets
Non-financial assets are reviewed by the Company for
impairment whenever events or changes in
circumstances indicate that the carrying amount is not
recoverable. Losses due to impairment are recognized
if the carrying amount exceeds the recoverable
amount. Recoverable amount is the higher of the fair
value less costs to dispose and value in use.
Untuk menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas
terpisah (unit penghasil kas). Aset non-keuangan
yang telah mengalami penurunan ditelaah untuk
kemungkinan pembalikan dari penurunan nilai
tersebut pada setiap tanggal pelaporan.
In assessing impairment purposes, the assets are
grouped at the smallest group of cash-generating
units. Non-financial assets which have value
impairment are reviewed for possible reversal of the
impairment at each reporting date.
Penurunan nilai atas aset keuangan
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan Perusahan telah mengalami penurunan
nilai.
Impairment of financial assets
At each reporting date, the Company will assess if
there is an objective evidence that any of the
Company’s financial assets are impaired.
Atas efek ekuitas yang merupakan aset keuangan
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk
dijual, penurunan nilai yang signifikan atau
berkepanjangan di bawah biaya perolehannya adalah
merupakan suatu indikator bahwa efek tersebut
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti bahwa
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok
tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai,
kerugian kumulatif atas aset tersebut yang terdapat
pada bagian ekuitas harus dihapus dan diakui pada
laba rugi periode berjalan. Rugi penurunan nilai yang
diakui dalam laba rugi periode berjalan ini tidak boleh
dipulihkan kembali.
For equity securities that are classified as availablefor-sale financial assets, significant or prolonged
impairment value below its cost is an indicator that it is
impaired. If there is evidence that the financial assets
classified as available-for-sale are impaired, the
cumulative losses of those assets that have been
recorded in the equity section should be removed and
recognized in the statements of comprehensive
income for the period. Impairment losses recognized
in the profit or loss for the period should not be
reversed.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok
atau bunga; atau
 terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam
akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan.
For other financial assets, the objective evidences of
impairment value are as follows:

significant financial difficulties of the issuer or
debtor; or
26


breach of contract, such as default or
deliquency in principal or interests payments;
or
there is possibility that the debtor will enter
bankruptcy or financial reorganization.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
l. Penurunan Nilai Aset (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
ACCOUNTING
Impairment of Asset Value (continued)
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti
piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara
individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman
Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu,
peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran
piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default
atas piutang.
For other certain group of financial assets, such as
receivables, impairment value is evaluated
individually. The objective evidence of impairment
in portfolio value of receivables can include past
experiences of the Company regarding collection of
receivables, increment in late receipts of
receivables payment from the average of credit
period, and also observation on the change in
national or local economic condition correlated with
the default of receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi
arus kas masa datang yang didiskontokan
menggunakan tingkat suku bunga efektif dari aset
keuangan.
For financial assets that are stated at amortized
acquisition cost, the loss of impairment value is the
difference between the carrying value of the
financial assets and the present value of discounted
future estimated cash flows value using an effective
interest rate as applicable to financial assets.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung
atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih,
piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap
akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun
penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
The carrying value of the financial asset is deducted
directly by losses in impairment value on the
financial assets, except for receivables with its
carrying value deducted through the use of
allowance or doubtful account. If the receivables
are uncollectible, these receivables should be
written off through the allowance for doubtful
account. The recovery of the previously written-off
amount is credited to allowance account. The
changes in carrying value of allowance for doubtful
accounts are recorded in the consolidated
statements of comprehensive income.
m. Aset Takberwujud - Piranti Lunak Komputer
m. Intangible Assets - Computer Softwares
Biaya sehubungan dengan pembelian perangkat
lunak komputer seperti untuk komunikasi data dan
suara, program akuntansi serta pemutahirannya,
ditangguhkan
dan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode garis lurus selama 4 sampai
5 tahun.
n. Goodwill
Costs regarding the purchase of computer software
for voice and data communications, accounting
programs and the corresponding updates are
deferred and amortized using the straight-line
method over the estimated useful lives from 4 to 5
years.
n.
Selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar
aset neto Entitas Anak (goodwill) dibukukan pada
“Aset takberwujud”. Goodwill dievaluasi secara
berkala dengan mempertimbangkan hasil usaha
periode berjalan dan prospek di masa yang akan
datang dari Entitas Anak.
27
Goodwill
The excess cost of an acquisition over the fair value
of subsidiaries’ net identifiable assets (goodwill) is
recorded as “Intangible assets”. Goodwill is
evaluated periodically by considering the current
period earnings and future prospects of the
subsidiary.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
o. Beban Emisi Obligasi
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Bonds Issuance Cost
Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan
obligasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
dan diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif selama jangka waktu obligasi.
p. Utang Sukuk
The issuance costs of bonds are deducted from the
proceeds in the consolidated statements of financial
position and are amortized using the effective
interest rate method over the term of bonds.
p. Sukuk Payables
Sesuai dengan PSAK Syariah 110, Akuntansi Sukuk,
sukuk ijarah diakui pada saat perusahaan menjadi
pihak yang terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk
ijarah. Sukuk ijarah diakui sebesar nominal dan biaya
transaksi. Setelah pengakuan awal, jika jumlah
tercatat berbeda dengan nilai nominal, maka
perbedaan nilai tersebut diamortisasi secara garis
lurus selama jangka waktu sukuk ijarah.
In accordance to PSAK Sharia 110, Accounting for
Sukuk, the sukuk ijarah is recognized when the
company becomes a binding party to the regulation
of sukuk ijarah issuance. Sukuk ijarah is recognized
at its nominal amount and transaction cost. After the
initial recognition, if the carrying amount is different
with the nominal amount, the difference is amortized
on a straight-line basis over the period of the sukuk
ijarah.
q. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali
q. Difference in Value of Restructuring Transactions
of Entities Under Common Control
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah
transaksi yang melibatkan pengalihan aset,
kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lain
antara entitas sepengendali yang tidak menimbulkan
laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan
atau individu perusahaan dalam kelompok
perusahaan.
Transaction of restructuring entities under common
control is transaction involves transfer of assets,
liabilities, shares and other ownership instruments
between the entities under common control that does
not results in gain or loss to the whole group of
companies or individual company within the group of
companies.
Sejak penerapan PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi
Bisnis Entitas Sepengendali”, per 1 Januari 2013,
selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak
dapat diakui baik sebagai realisasi keuntungan atau
kerugian atau reklasifikasi ke saldo laba.
Since the adoption of PSAK 38 (Revised 2012),
“Business Combination for under common control
entity”, as of January 1, 2013 the difference from the
transaction of restructuring under common control is
presented as additional paid-in capital and cannot be
recognized either as realized gain or loss or
reclassification to retained earnings.
r. Instrumen Keuangan Derivatif
r. Derivative Financial Instruments
Perusahaan menandatangani kontrak instrumen
keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang
mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan
derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode
pengakuan keuntungan atau kerugian yang terjadi
tergantung pada apakah derivatif tersebut
dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk
tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung
nilai. Perusahaan menentukan derivatif sebagai
lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing
sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung
nilai atas arus kas).
28
The Company enters into derivative financial
instrument contracts in order to hedge underlying
exposures. Derivative financial instruments are
recognised at their fair values. The method of
recognising the resulting gains or losses is dependent
on whether the derivative is designated as a hedging
instrument for accounting purposes and the nature of
the item being hedged. The Company designates
derivatives as hedges of the foreign exchange rate
risk associated with a recognised liability (cash flow
hedge).
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
r. Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
r. Derivative Financial Instruments (continued)
Perusahaan menandatangani kontrak instrumen
keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang
mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan
derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode
pengakuan keuntungan atau kerugian yang terjadi
tergantung pada apakah derivatif tersebut
dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk
tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung
nilai. Perusahaan menentukan derivatif sebagai
lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing
sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung
nilai atas arus kas).
The Company enters into derivative financial
instrument contracts in order to hedge underlying
exposures. Derivative financial instruments are
recognised at their fair values. The method of
recognising the resulting gains or losses is dependent
on whether the derivative is designated as a hedging
instrument for accounting purposes and the nature of
the item being hedged. The Company designates
derivatives as hedges of the foreign exchange rate
risk associated with a recognised liability (cash flow
hedge).
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan
memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk
tujuan akuntansi dan dinilai efektif, diakui dalam
Penghasilan komprehensif lain. Pada saat instrumen
derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi
kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka
akumulasi keuntungan atau kerugian di ekuitas, diakui
pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that are
designated and qualify as cash flow hedges for
accounting purposes and that are effective, are
recognised in other comprehensive income. When
a hedging instrument expires, or when a hedge no
longer meets the criteria for hedge accounting, the
cumulative gain or loss in equity is recognised in profit
or loss.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi
kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui
pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that do not
meet the criteria of hedging for accounting purposes
are recorded in profit or loss.
Pengukuran nilai wajar atas cross currency swaps
dan kontrak berjangka valuta asing ditentukan
berdasarkan nilai kuotasian yang diberikan oleh
penilai independen atas kontrak yang dimiliki
Perusahaan pada tanggal posisi laporan keuangan
konsolidasian yang dihitung berdasarkan tingkat suku
bunga pasar dan kurs valuta asing yang dapat
diobservasi.
The fair value measurements of cross currency swaps
and foreign currency forward contracts are determined
based on the quotation value provided by the
independent valuer for the Company’s outstanding
contracts on the date of statements of financial
position, which calculated by reference to observable
market interest rates and foreign exchange rates.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
s. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan barang dagangan (kecuali
pendapatan dari penjualan berdasarkan pengiriman Cash on Delivery, diakui pada saat barang dikirim ke
pelanggan) diakui pada saat barang dibayar di
kounter penjualan. Pendapatan dari penjualan
konsinyasi dibukukan sebesar jumlah penjualan
barang konsinyasi kepada pelanggan dikurangi beban
terkait sebesar jumlah terutang kepada pemilik
(consignor).
29
Revenue from sales of merchandise inventories
(except those sold on “Cash-on-Delivery” basis which
are recognized when goods are delivered to
customers) is recognized when the goods are paid for
at the sales counter. Revenue from consignment
sales is recorded at the amount of sales of consigned
goods to customers and deducted with the amount
due to consignor.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Revenue and Expense Recognition (continued)
Untuk program loyalitas pelanggan yang diadakan
oleh entitas anak, apabila memenuhi kriteria seperti
yang diatur dalam ISAK 10, maka entitas anak
mencatat pemberian poin dalam program tersebut
sebagai komponen yang diidentifikasikan secara
terpisah atas nilai penjualan pada saat penjualan awal
sebagai pendapatan yang ditangguhkan, yang diakui
sejalan dengan berlangsungnya masa program
sebagai pendapatan.
For the customer loyalty program held by the
subsidiary, if it meets the criteria as set forth in ISAK
10, the subsidiary records the points reward in the
program as a separately identified component of
sales transaction which at the time of initial sale is as
deferred revenue and is recognized as revenue over
the period of the program.
Pendapatan dari penjualan dan jasa dari teknologi
informasi diakui pada saat penyerahan barang atau
pemberian jasa kepada pelanggan. Pendapatan jasa
yang ditagih atau diterima di muka, ditangguhkan
(disajikan dalam “Liabilitas jangka pendek lainnya”)
dan diamortisasi pada saat pemberian jasa kepada
pelanggan.
Revenue from sales and services of information
technology is recognized when the products or
services are delivered or rendered to the customers.
Services income which are billed or received in
advance are deferred (presented under “Other shortterm liabilities”) and amortized as services are
rendered.
Pendapatan dari penjualan kartu pra-bayar (dikenal
dengan nama “power card”) oleh pusat hiburan
keluarga pada awalnya dicatat sebagai pendapatan
diterima di muka dan diakui secara proporsional
sebagai pendapatan berdasarkan penggunaan power
card sesungguhnya oleh pelanggan. Pendapatan dari
penjualan koin diakui pada saat koin dibeli oleh
pelanggan.
Revenue from sales of prepaid cards (known as
“power cards”) by family entertainment centers is
recorded as unearned income initially and then
recognized as revenue based on actual use of the
cards by customers proportionately. Revenue from
sales of tokens is recognized at the time when
customers purchase the tokens.
Beban yang berhubungan langsung dengan biaya
yang dikeluarkan untuk suatu kontrak proyek di mana
pendapatan proyek tidak diakui sampai unsur-unsur
tertentu dalam kontrak telah dilaksanakan,
ditangguhkan dan diakui pada saat pendapatan
diakui. Beban lainnya diakui pada saat terjadinya.
Expenses directly related to project costs of
contracts wherein the contract revenue cannot be
recognized until certain conditions in the contract are
fulfilled are deferred and recognized when the
contract revenue is recognized. Other expenses are
recognized when incurred.
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
t. Transactions and Balances Denominated in
Foreign Currencies
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas,
transaksi yang menggunakan mata uang selain mata
uang fungsional dijabarkan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap
periode pelaporan:
a) pos moneter mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs penutup;
b)
pos non-moneter yang diukur dalam biaya
historis dalam suatu mata uang asing dijabarkan
dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal
transaksi; dan
30
In the preparation of financial statements of each
entity, transactions using currencies other than its
functional currency are translated using the
exchange rate prevailing on the date of the
transactions. At the end of each reporting dates:
a) monetary accounts denominated in foreign
currency are translated using the closing
exchange rate;
b) non-monetary accounts carried at historical
cost in a foreign currency are translated using
the exchange rate on the date of transaction;
and
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(lanjutan)
t. Transactions and Balances Denominated in
Foreign Currencies (continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas,
transaksi yang menggunakan mata uang selain mata
uang fungsional dijabarkan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap
periode pelaporan: (lanjutan)
In the preparation of financial statements of each
entity, transactions using currencies other than its
functional currency are translated using the
exchange rate prevailing on the date of the
transactions. At the end of each reporting dates:
(continued)
c)
pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar
dalam mata uang asing dijabarkan dengan
menggunakan nilai tukar pada tanggal ketika
nilai wajar ditentukan.
c) non-monetary accounts carried at fair value in a
foreign currency are translated using the
exchange rate in the date when the fair value is
determined.
Pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan
2013, kurs yang digunakan (dalam jumlah penuh) yang
merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia yang terakhir pada
tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
On June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013,
the exchange rates used (in full amount) as
computed by taking the average of the buying and
selling rates published by Bank Indonesia of
exchange rate transactions for the period then
ended, are as follows:
USD1
SGD1
RMB1
30 Jun/ Jun 30
2015
31 Des/ Dec 31
2014
Rp13,332
Rp 9,895
Rp 2,181
Rp12,440
Rp 9,422
Rp 2,033
Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang telah
maupun belum terealisasi, yang berasal dari transaksi
dalam mata uang asing dibebankan pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
u. Pajak Penghasilan
31 Des/ Dec 31
2013
,
Rp12,189
Rp 9,628
Rp 1,999
The gains or losses from exchange rate differences,
either realized or unrealized, that come from
transactions in foreign currencies are charged to the
consolidated statements of profit and loss and other
comprehensive income.
u. Income Tax
Beban pajak penghasilan periode berjalan dihitung
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk
periode bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara
pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal
pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti
rugi fiskal yang dapat dikompensasi, juga diakui
apabila besar kemungkinan bahwa jumlah manfaat
pajak pada masa mendatang tersebut dapat
direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu periode
dialokasikan pada laba rugi periode berjalan, kecuali
untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
31
Current tax expense is calculated based on the
estimated taxable income for the period. Deferred tax
assets and liabilities are recognized for the
temporary differences between the financial and the
tax bases at each reporting date. Future tax benefits,
such as the carryover of unused tax losses, are also
recognized to the extent that such benefits are more
likely realized. The tax effects for the period are
allocated to current operations, except for the tax
effects from transactions that are directly charged or
credited to equity.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
u. Pajak Penghasilan (lanjutan)
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
u. Income Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada saat aset
direalisasi atau liabilitas tersebut dilunasi,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada
tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh
perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan
pada periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured
based on a rate that is expected to apply to the
period when the asset is realized or when the liability
is settled, based on tax rates (and tax laws) that have
been enacted or substantively enacted at the
reporting date. Changes in the carrying amount of
deferred tax assets and liabilities due to a change in
tax rate are charged or credited to current period
operations, except to the extent that they relate to
items previously charged or credited directly to
equity.
Untuk setiap entitas anak yang dikonsolidasi,
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat
berupa aset atau liabilitas disajikan dalam jumlah neto
untuk
masing-masing
entitas
anak
tersebut.Perusahaan melakukan saling hapus atas
aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya
jika, Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk
menyelesaikan
dengan
dasar
neto
atau
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan.
For each of the consolidated subsidiaries, the tax
effects of temporary differences and tax loss
carryover, which individually are either assets or
liabilities, are shown at the applicable net
amounts.The Company shall offset current tax assets
and current tax liabilities if, and only if the Company
has a legally enforceable right to set off the
recognized amounts; and the Company intends
either to settle on a net basis, or to realize the asset
and settle the liability simultaneously.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat
surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perusahaan
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendment to the tax obligation is recorded when
anassessment is received or, if appealed against by
the Company, when the result of the appeal is
determined.
v. Imbalan Kerja
v. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terhutang kepada karyawan kurang dari 12 bulan
sejak tanggal pelaporan keuangan berdasarkan
metode akrual.
Short-term employee benefits are recognized when
they accrue to the employee less than 12 months
since the financial reporting date based on an
accrual basis.
Imbalan Pensiun
Pension Benefits
Perusahaan
dan
Entitas
anak
tertentu
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk
karyawan tetap yang ingin berpartisipasi. Dana
pensiun iuran pasti terdiri dari kontribusi karyawan
sebesar 3% serta kontribusi Perusahaan sebesar 5%
dari gaji pokok karyawan yang bersangkutan.
The Company and certain subsidiaries provide
defined contribution pension plans covering certain
permanent employees according to their
preferences. The fixed pension plan is computed at
3% for employee contribution and 5% for the
Company contribution from the employees’ basic
salary.
32
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
v. Imbalan Kerja (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
v. Employee Benefits (continued)
Imbalan Pensiun (lanjutan)
Pension Benefits (continued)
Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program
iuran pasti tersebut, Perusahaan juga mencatat
tambahan cadangan imbalan kerja karyawan untuk
memenuhi batas minimum kesejahteraan karyawan
yang harus dibayarkan kepada karyawan berdasarkan
Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja No.
13”).
Aside from fulfilling the pension benefits through the
defined contribution pension plan, the Company also
records the additional reserve for employee benefits
to meet the minimum employee benefits as
stipulated in the Labour Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (“Labour Law No. 13”).
Liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan
Perusahaan sehubungan dengan program pensiun
imbalan pasti adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti
pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai
wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung
setiap tahun oleh aktuaris independen dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan
menggunakan tingkat suku bunga diskonto.
The liability recognised in the statement of financial
position in respect of defined benefit pension plans is
the present value of the defined benefit obligation at
the end of the reporting period less the fair value of
plan assets. The defined benefit obligation is
calculated annually by independent actuaries using
the Projected Unit Credit method. The present value
of the defined benefit obligation is determined by
discounting the estimated future cash outflows using
the discounted interest rates.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuarial
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas sebagai
penghasilan komprehensif lain pada periode
terjadinya.
Actuarial gains and losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions
are charged or credited to equity in other
comprehensive income in the period in which they
occur.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung sebagai beban
dalam laporan laba rugi.
Past-service costs are recognised immediately as an
expense in statement of income.
Perusahaan mengakui keuntungan atau kerugian atas
kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan
pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut
terjadi.
The Company recognizes gains or losses on
curtailment or settlement of defined benefit plan
when the curtailment or settlement incurs.
w. Pelaporan Segmen Operasi
w. Operating Segment Reporting
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan
internal manajemen yang di-review oleh pengambil
keputusan operasional. Perusahaan mengidentifikasi
eceran dan distribusi dan teknologi informasi sebagai
segmen operasi. Aktivitas usaha di luar eceran dan
distribusi dan teknologi informasi disajikan dalam
kategori lainnya karena belum memenuhi ambang
batas kuantitatif sebagai segmen operasi. Informasi
keuangan yang digunakan manajemen untuk
mengevaluasi kinerja segmen operasi disajikan pada
Catatan 33.
33
Operating segments are identified in a manner
consistent with internal management reporting,
which is reviewed by the operating decision maker.
The Company identifies retail and distribution and
information technology as its operating segments.
Activities outside retail and distribution and
information technology are presented in the category
of others since they do not meet the quantitative
thresholds as an operating segment. The financial
information used by the management to evaluate the
performance of operating segment is presented in
Note 33.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
x. Laba per Saham
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
x. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang
ditempatkan dan disetor penuh selama periode
berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividing
income attributable to owners of the parent by the
weighted average number of shares issued and fully
paid during the period.
Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus
disesuaikan dengan memperhitungkan dampak
seluruh saham biasa yang berpotensi dilutif. Tidak
ada efek yang dapat menimbulkan dilusi per tanggal
30 Juni 2015 dan 2014 sehingga laba per saham
dasar sama dengan laba per saham dilusian.
In calculating diluted earnings per share, the number
of weighted average of outstanding common shares
have to be adjusted by considering the impact on the
effect of all potentially dilutive common shares. There
are no existing instruments as of June 30, 2015 and
2014 which could result in diluted effect, thus the
dilutive earnings per share is equivalent as the basic
earnings per share.
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk untuk periode yang berakhir pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp(447.179) dan Rp62.533. Jumlah
rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan
disetor untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah
10.064.747.323 lembar.
The income (loss) attributable to owners of the
parent for the periods ended June 30, 2015 and
2014 amounted to Rp(447,179) and R62,533,
respectively. The number of weighted average
issued and fully paid shares for the periods ended
June 30, 2015 and 2014 are 10,064,747,323 shares.
y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
y. Transaction with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau Entitas yang
terkait dengan Entitas yang menyiapkan laporan
keuangannya (“Entitas pelapor”):
A related party is a person or entity related to the
entity that is preparing its financial statements (“the
Reporting Entity”):
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor,
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor, atau
(iii) personal manajemen kunci entitas
pelapor atau entitas induk entitas
pelapor.
(a) A person or a close member of that person’s
family is related to a reporting entity if that
person:
(i) has control or joint control over the
reporting entity;
(ii) has significant influence over the
reporting entity; or
(iii) is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
(dengan memperhatikan butir (c) di bawah), jika
memenuhi salah satu hal berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas anak
dan entitas anak berikutnya terkait
dengan entitas lain).
(b) An entity is related to a reporting entity (by
taking into account item (c) below) if any of the
following conditions applies:
(i) The entity and the reporting entity are
members of the same group (which
means that parent company, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the
others).
34
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
y. Transaction with Related Parties (continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan Entitas yang menyiapkan laporan
keuangannya (“Entitas pelapor”): (lanjutan)
A related party is a person or entity related to the
entity that is preparing its financial statements (“the
Reporting Entity”): (continued)
(b) Suatu Entitas berelasi dengan entitas pelapor
(dengan memperhatikan butir (c) di bawah), jika
memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, di mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(v) Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan paska kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu Entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan Entitas pelapor. Jika
Entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut,
entitas sponsor juga berelasi dengan
Entitas pelapor.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi
dalam butir (a).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i)
memiliki pengaruh signifikan terhadap
entitas atau personil manajemen kunci
entitas (atau entitas induk dari entitas).
(c) Pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak
berelasi:
(i)
Dua entitas hanya karena mereka memiliki
direktur atau personil manajemen kunci
yang sama atau karena personil
manajemen kunci dari satu entitas
mempunyai pengaruh signifikan atas entitas
lain.
(b) An entity is related to a reporting entity (by
taking into account item (c) below) if any of the
following conditions applies: (continued)
35
(ii) One entity is an associate or joint venture
of the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a group of which
the other entity is a member).
(iii) Both entities are joint ventures of the same
third party.
(iv) One entity is a joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the
third entity.
(v) The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of either
the reporting entity or an entity related to
the reporting entity. If the reporting entity is
the one that has a plan, the sponsoring
employers are also related to the reporting
entity.
(vi) Entity is controlled or jointly controlled by a
person identified in (a).
(vii) A person identified in (a)(i) has significant
influence over the entity or is a member of
the key management personnel of the
entity (or of a parent of the entity).
(c) In this context, the following are not related
parties:
(i) Two entities simply because they have a
director or other member of key
management personnel in common or
because a member of key management
personnel of one entity has significant
influence over the other entity.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
ACCOUNTING
y. Transaction with Related Parties (continued)
(c) Pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak
berelasi: (lanjutan)
(ii) Dua venturer hanya karena mereka
mengendalikan bersama atas ventura
bersama.
(iii) (1) penyandang dana,
(2) serikat dagang,
(3) entitas pelayanan publik, dan
(4) departemen dan instansi pemerintah
yang
tidak
mengendalikan,
mengendalikan bersama atau memiliki
pengaruh signifikan atas entitas pelapor,
semata-mata dalam pelaksanaan urusan
normal dengan entitas (meskipun pihakpihak tersebut dapat membatasi
kebebasan entitas atau ikut serta dalam
proses pengambilan keputusan).
(iv) Pelanggan, pemasok, pemegang hak
waralaba, distributor atau agen umum
dengan siapa entitas mengadakan transaksi
usaha dengan volume signifikan, sematamata karena ketergantungan ekonomis yang
diakibatkan oleh keadaan.
z. Sumber
Estimasi
Ketidakpastian
Pertimbangan Akuntansi Penting
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
dan
(c) In this context, the following are not related
parties: (continued)
(ii) Two venturers simply because they share
joint control over a joint venture.
(iii) (1)
(2)
(3)
(4)
providers of finance,
trade unions,
public utilities, and
departments and agencies of a
government that do not control, jointly
control or significantly influence on the
reporting entity, simply by virtue of their
normal dealings with an entity (even
though they may affect the freedom of
action of an entity or participate in its
decision-making process).
(iv) a customer, supplier, franchisor, distributor
or general agent with whom an entity
transacts a significant volume of business,
simply by virtue of the resulting economic
dependence.
z. Source of Estimation Uncertainty and Significant
Accounting Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan dan entitas anak mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas,
dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and its subsidiaries
consolidated
financial
statements
requires
management to make judgments, estimates and
assumptions that affect the reported amounts of
revenues, expenses, assets and liabilities, and the
disclosure of contingent liabilities, at the end of the
reporting period. Uncertainty about these
assumptions and estimates could result in outcomes
that require a material adjustment to the carrying
amount of the asset and liability affected in future
periods.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya,
diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan entitas
anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan
masa depan, mungkin berubah akibat perubahan
pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan
entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam
asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial
year/period are disclosed below. The Company and
its subsidiaries based its assumptions and estimates
on parameters available when the financial
statements were repared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes orcircumstances
arising beyond the control of the Company and its
subsidiaries. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
36
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
z. Sumber
Estimasi
Ketidakpastian
Pertimbangan Akuntansi Penting (lanjutan)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
dan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
z. Source of Estimation Uncertainty and Significant
Accounting Judgments (continued)
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Fixed Asset
Perusahaan dan entitas anak melakukan
penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis
aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi
teknis dan perkembangan teknologi di masa depan.
Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi
secara material atas perubahan estimasi ini yang
diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah
disebutkan di atas.
The Company and its subsidiaries reviews
periodically the estimated useful lives of fixed assets
based on factors such as technical specification and
future technological developments. Future results of
operations could be materially affected by changes
in these estimates brought about by changes in the
factors mentioned.
Perusahaan dan entitas anak melakukan
penelaahan berkala atas masa manfaat peralatan
berdasarkan faktor-faktor seperti perubahan
teknologi dan potensi keuntungan yang diperoleh
dari penggunaan peralatan tersebut. Kondisi ini
dapat menyebabkan Perusahaan dan Entitas anak
melakukan penurunan maupun penghapusan aset
tetap apabila peralatan tersebut sudah obsolete
seiring dengan perkembangan teknologi. Nilai
tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 10.
The Company and its subsidiaries reviews
periodically the estimated useful lives of renovation
of equipment based on factors such as change in
technology and potential income that can be
generated from the equipment. This condition may
cause the Company and its subsidiaries to impair or
write-off the fixed assets if the equipment has
obsolete with the development of new technology.
The carrying amount of fixed assets is presented in
Note 10.
Liabilitas Imbalan Kerja
Employee Benefit Liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan
asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat
liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefit liabilities
depends on a number of factors that are determined
on an actuarial basis using a number of
assumptions. Any changes in these assumptions will
impact the carrying amount of short term employee
benefit liabilities.
Perusahaan dan entitas anak menentukan tingkat
diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan,
yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan
untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa
depan estimasian yang diharapkan untuk
menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat
suku bunga yang sesuai, Perusahaan dan Entitas
anak mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu
yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang
terkait.
The Company and its subsidiaries determine the
appropriate discount rate at the end of each
reporting period. This is the interest rate that should
be used to determine the present value of estimated
future cash outflows expected to be required to settle
the obligations. In determining the appropriate
discount rate, the Company and its subsidiaries
consider the interest rates of government bonds that
are denominated in the currency in which the
benefits will be paid and that have terms to maturity
approximating the terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.
Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan
beban imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 29.
Other key assumptions for employee benefit
liabilities are based in part on current market
conditions. Information on the assumptions and the
present value of employee benefits obligations and
employee benefits expense are disclosed in Note 29.
37
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
z. Sumber
Ketidakpastian
Estimasi
Pertimbangan Akuntansi Penting (lanjutan)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
YANG
dan
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
z. Source of Estimation Uncertainty and Significant
Accounting Judgements (continued)
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak
tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk
penggunaan model matematika. Masukan untuk
model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar
yang bisa diamati tersebut tidak tersedia,
pertimbangan Manajemen diperlukan untuk
menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut
mencakup pertimbangan likuiditas tingkat diskonto,
tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat
gagal bayar.
Where the fair values of financial assets and financial
liabilities recorded on the statements of financial
position cannot be derived from active markets, they
are determined using a variety of valuation
techniques that include the use of mathematical
models. The inputs to these models are derived from
observable market data where possible, but where
observable market data are not available, judgment
is required to establish fair values. The judgments
include considerations of liquidity discount rates,
prepayment rates, and default rate assumptions.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan
entitas anak mengakui liabilitas atas pajak
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is involved in determining
provision for corporate income tax. There are certain
transaction and computation for which the ultimate
tax determination is uncertain during the ordinary
course of business. The Company and its
subsidiaries recognized liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be due.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui hanya ketika pajak
tangguhan yang timbul dapat dipulihkan, dalam hal
ini tergantung pada pembentukan laba kena pajak
yang mencukupi di masa depan. Asumsi
pembentukan laba kena pajak di masa depan
tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas
di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi
jumlah penambahan pelanggan, inovasi teknologi,
biaya operasi, belanja modal, deviden dan transaksi
manajemen modal lainnya di masa depan.
Deferred tax assets are recognized only when
deferred tax will be recovered, in this case is
dependent on generation of sufficient future taxable
profits. Assumptions about the generation of future
taxable profits depend on management estimates of
future cash flows. These depend on estimates of the
number of additional subscribers, technology
innovation, operating cost, capital expenditure,
dividends, and other capital management
transactions in the future.
38
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
Kas:
Rupiah
Mata uang asing
Rekening Giro:
Rupiah
Pihak ketiga:
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”)
PT Bank Mayapada Internasional
Tbk (”Mayapada”)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk (”MEGA”)
Bank lainnya, masing-masing
dibawah Rp50.000
Pihak berelasi:
PT Bank Nationalnobu Tbk
(“Nobu”) (Catatan 7)
Mata uang asing
Pihak ketiga:
Mayapada
Bank of China Limited
PT Bank Permata Tbk
CIMB
HSBC Bank (China) Company
Limited
Bank lainnya, masing-masing
dibawah Rp50.000
Deposito Berjangka:
Rupiah
Pihak ketiga:
CIMB
Mayapada
PT Bank Mega Syariah
Bank lainnya, masing-masing
dibawah Rp50.000
Pihak berelasi:
Nobu (Catatan 7)
Mata uang asing
Pihak ketiga:
MEGA
Mayapada
Bank lainnya, masing-masing
dibawah Rp50.000
This account consist of:
30 Jun/ Jun 30,
2015
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
30,577
9,231
22,923
3,726
27,621
4,600
486,572
534,729
425,964
129,752
60,322
426,398
110,300
142,690
117,828
21,297
713
42,149
219
129,720
738,430
91,831
61,202
104,662
145,639
295,715
237,317
379,148
166,592
86,971
70,570
399,231
51,778
90,057
151,725
1,771
276,197
7,381
1,320,524
5,689
24,889
87,605
37,383
71,669
103,825
212,000
2,000
-
165,632
92,000
-
2,500
99,999
50,000
48,961
15,288
37,217
-
142,421
12,000
-
-
243,768
121,890
5,699
5,435
7,952
1,990,947
2,707,486
4,301,461
39
Cash on hand:
Rupiah
Foreign Currencies
Current Account:
Rupiah
Third parties:
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”)
PT Bank Mayapada Internasional
Tbk (”Mayapada”)
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk (”MEGA”)
Other banks, below Rp50,000 each
Related party:
PT Bank Nationalnobu Tbk
(“Nobu”) (Note 7)
Foreign Currencies
Third parties:
Mayapada
Bank of China Limited
PT Bank Permata Tbk
CIMB
HSBC Bank (China) Company
Limited
Other banks, below Rp50,000
each
Time Deposits:
Rupiah
Third parties:
CIMB
Mayapada
PT Bank Mega Syariah
Other banks, below Rp50,000
each
Related party:
Nobu (Note 7)
Foreign Currencies
Third parties:
MEGA
Mayapada
Other banks, below Rp50,000
each
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagai
berikut:
Rupiah
Mata uang asing
30 Jun/ Jun 30,
2015
7.25% - 11.75%
1% - 1.75%
The annual interest rate of time deposits are as
follows:
31 Des/ Dec 31,
2014
7.75% - 11.75%
1% - 3.25%
Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan
dalam Catatan 30.
4. PIUTANG USAHA
31 Des/ Dec 31,
2013
5.50% - 11.25%
0.75% - 3.25%
Rupiah
Foreign Currencies
Detail of balances in foreign currencies are disclosed in
Note 30.
4. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha menurut jenis penjualan sebagai berikut:
Trade receivables according to the types of sale are as
follows:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Penjualan teknologi informasi
dan lainnya
Penjualan eceran dan distribusi
611,349
28,635
590,137
31,331
328,613
33,866
Sales of information technology
and others
Sales of retail and distribution
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai piutang
639,984
(109,454)
621,468
(57,156)
362,479
(13,429)
Total
Allowance for impairment of receivables
Neto
530,530
564,312
349,050
Net
Piutang usaha terdiri dari:
Trade receivables consist of:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Pihak ketiga
Penyisihan penurunan nilai piutang
405,012
(108,610)
303,559
(56,322)
234,756
(10,618)
Third parties
Allowance for impairment of receivables
Neto
296,402
247,237
224,138
Net
Pihak berelasi
Penyisihan penurunan nilai piutang
234,972
(844)
317,909
(834)
127,723
(2,811)
Related parties
Allowance for impairment of receivables
Neto (Catatan 7)
234,128
317,075
124,912
Net (Note 7)
Neto
530,530
564,312
349,050
Net
Analisa piutang usaha menurut umur piutang
berdasarkan jumlah hari terutang adalah sebagai
berikut:
Changes in allowance for impairment of receivables
are as follows:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Kurang dari 31 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
391,305
51,935
50,625
146,119
408,812
23,263
64,999
124,394
221,037
44,801
39,764
56,877
Less than 31 days
31 - 60 days
61 - 90 days
Over 90 days
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai piutang
639,984
(109,454)
621,468
(57,156)
362,479
(13,429)
Total
Allowance for impairment of receivables
Neto
530,530
564,312
349,050
40
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
4. PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang adalah
sebagai berikut:
Changes in allowance for impairment of receivables are
as follows:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Saldo awal periode
Penyisihan selama periode berjalan
Saldo akhir periode
57,156
52,298
13,429
43,727
10,351
3,078
Balance at beginning of period
Provision during the period
109,454
57,156
13,429
Balance at end of period
Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode,
manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat
bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian oleh karena penurunan
nilai piutang usaha.
Based on the review of the status of individual debtors
at the end of the period, management of the Company
and Subsidiaries are of the opinion that the allowance
for impairment of receivables is adequate to cover
possible losses due to impairment of trade receivables.
Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas
fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan
Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).
Certain trade receivables are used as collateral for
loans obtained by the Company and certain
Subsidiaries (Notes 14 and 20).
Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan
dalam Catatan 30.
Details of balances in foreign currencies are disclosed in
Note 30.
5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Investasi yang dimiliki hingga
jatuh tempo
Wesel tagih
Pihak berelasi (Catatan 7)
Investasi pada dana yang dikelola
22,250
-
32,250
-
32,250
62,980
Notes receivable
Related party (Note 7)
Investment in managed funds
Sub - jumlah
22,250
32,250
95,230
Sub - total
Investasi yang tersedia untuk dijual
Saham
Pihak berelasi (Catatan 7)
Held to maturities investments
Available-for-Sale investments
404,151
349,351
311,675
Shares of stock
Related party (Note 7)
Investasi yang diperdagangkan
Obligasi dan saham
Pihak berelasi (Catatan 7)
Pihak ketiga
Reksa dana
170,243
17
2,566
147,198
21
2,811
131,213
88
3,885
Bonds and shares of stocks
Related party (Note 7)
Third parties
Mutual funds
Sub - jumlah
172,826
150,030
135,186
Sub - total
Trading investments
41
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This account consist of: (continued)
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Piutang lain-lain
Pihak berelasi (Catatan 7)
Pihak ketiga
Deposito berjangka
Dana yang dibatasi penggunaannya
termasuk USD143 pada tanggal
30 Juni 2015, USD175 pada
tanggal 31 Desember 2014 dan USD
47 pada tanggal 31 Desember 2013
Sub - jumlah
Jumlah
7,281
773,183
2,110
924
455,966
18,246
85,354
346,280
12,024
Loans and receivables
Other receivables
Related parties (Note 7)
Third parties
Time deposits
Restricted funds, including USD143 as
at June 30, 2015, USD175
as at December 31, 2014 and
USD47 as at December 31, 2013
5,152
6,563
39,161
787,726
481,699
482,819
Sub - total
1,386,953
1,013,330
1,024,910
Total
Perusahaan menempatkan dana berupa wesel tagih
pada PT Ciptadana Capital (pihak berelasi). Wesel
tagih tersebut dapat diperpanjang bulanan.
The Company placed funds in notes receivable issued
by PT Ciptadana Capital (related party). The notes
receivable may be rolled over on a monthly basis.
Investasi pada dana yang dikelola oleh pihak ketiga
pada tanggal 31 Desember 2013 merupakan kontrak
pengelolaan investasi dengan PT GAP Capital, pihak
yang ditunjuk oleh PT Matahari Putra Prima (”PT MPP”)
sebagai manajer investasi. Pada bulan Desember 2014,
PT MPP telah mengakhiri kontrak pengelolaan investasi
dengan GAP Capital.
The investment in managed funds by third party at
December 31, 2013 is an investment management
contract with PT GAP Capital, the appointed party of
PT Matahari Putra Prima (“PT MPP”) as the investment
manager. In December 2014, PT MPP has terminated
the investment management contract with PT GAP
Capital.
Pengukuran nilai wajar untuk investasi yang tersedia
untuk dijual dan investasi yang diperdagangkan
ditentukan berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, keuntungan
yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk
dijual masing-masing sebesar Rp54.800 dan Rp17.125
dicatat sebagai bagian dari penghasilan komprehensif
lain, sedangkan keuntungan yang belum direalisasi atas
investasi yang diperdagangkan masing-masing sebesar
Rp22.796 dan Rp7.587 diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The fair value measurement of available-for-sale
investments and trading investments are based on
quoted price in an active market. As of June 30, 2015
and 2014, the unrealized gain on available-for-sale
investments are Rp54,800 and Rp17,125, respectively,
and are presented as part of other comprehensive
income, while the unrealized gain of trading investments
amounting to Rp22,796 and Rp7,587, respectively, are
recognized in the consolidated statements of profit and
loss and other comprehensive income.
Piutang
lain-lain
tidak
diamortisasi
dengan
menggunakan suku bunga efektif dikarenakan jatuh
tempo yang pendek sehingga jumlah tercatat piutang
kurang lebih sama dengan nilai wajarnya.
Other receivables are not amortized using the effective
interest rate due the short-term maturities, thus the
carrying amount are approximately equal to their fair
value.
Pada tanggal 31 Desember 2013, dana yang dibatasi
penggunaannya terutama merupakan sinking fund
obligasi dan sukuk PT MPP (Catatan 21).
As of December 31, 2013, the restricted funds primarily
are sinking fund for bonds and sukuk of PT MPP (Note
21).
Aset keuangan lancar lainnya tertentu memperoleh
bunga dengan tingkat tahunan sebesar 7% sampai 16%
untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015
dan 31 Desember 2014; dan antara 7% sampai 16%
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013.
Certain other current financial assets earned annual
interests by 7% until 16% for the period ended June 30,
2015 and December 31, 2014; and ranging from 7% until
16% for the year ended December 31, 2013.
42
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)
Aset keuangan lancar lainnya tertentu digunakan
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan (Catatan 32).
Certain other current financial assets are used as
collaterals for loan facilities obtained by the Company
(Note 32).
Rincian saldo mata uang asing diungkapkan dalam
Catatan 30.
Details of balances in foreign currencies are disclosed in
Note 30.
6. PERSEDIAAN
6. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of:
30 Jun/ Jun 30,
2015
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
Eceran dan distribusi
Teknologi informatika dan lainnya
3,698,071
761,918
2,761,412
645,136
2,349,086
576,077
Retail and distribution
Information technology and others
Jumlah
4,459,989
3,406,548
2,925,163
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan
mencerminkan nilai realisasi neto.
The management believes that the value of inventories
represents the net realizable value.
Biaya persediaan yang diakui beban pokok penjualan
untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30
Juni 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp6.837.576 dan Rp6.022.293.
The cost of inventories recognised as cost of sales as of
June 30, 2015 and 2014 are Rp6,837,576 dan
Rp6,022,293, respectively.
Persediaan diasuransikan terhadap kerugian akibat
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket
polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp92.321,
USD223.468 dan RMB141.772 pada tanggal 30 Juni
2015. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungjawaban tersebut
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari
risiko tersebut. Pertanggungan ini terutama dilakukan
oleh PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk,
PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tripakarta dan
PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi).
Inventories are insured against losses by fire and other
risks under blanket policies with sum insured of
Rp92,321, USD223,468 dan RMB141,772 as at June 30,
2015. The management of the Company and
Subsidiaries are in the opinion that the sum insured is
adequate to cover possible losses arising from such
risks. This insurance coverage is mainly covered by PT
Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT
Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tripakarta and
PT Lippo General Insurance Tbk (related party).
Persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas
fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan
Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).
Certain inventories are used as collateral to loans
obtained by the Company and certain Subsidiaries
(Notes 14 and 20).
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES
Entitas Anak langsung dan tidak langsung
Direct and Indirect Subsidiaries
Rincian Entitas Anak langsung dan tidak langsung
Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1c.
Details of direct and indirect Subsidiaries of the
Company are disclosed in Note 1c.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investment in associates
Rincian Investasi pada Entitas Asosiasi diungkapkan
dalam Catatan 8.
Details of Investment in Associates is disclosed in Note
8.
43
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Saldo Pihak Berelasi
Balances with Related Parties
Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah
sebagai berikut (terutama afiliasi):
Details of the significant balances with related parties
are as follows (mainly affiliates):
30 Jun/ Jun 30,
2015
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
145,639
438,136
249,317
Cash and cash equivalents (Note 3)
PT Bank Nationalnobu Tbk
0.61
1.92
1.23
Percentage of total assets
Piutang usaha (Catatan 4)
PT Internux*)
PT Link Net Tbk
PT Matahari Department Store Tbk
PT First Media Tbk
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
115,791
67,045
27,204
683
23,405
282,453
21,504
5,123
693
7,302
61,272
3,604
49,757
10,279
Trade receivables (Note 4)
PT Internux*)
PT Link Net Tbk
PT Matahari Department Store Tbk
PT First Media Tbk
Others (each below Rp10,000)
Jumlah
234,128
317,075
124,912
Total
0.99
1.39
0.62
Percentage of total assets
Kas dan Setara Kas (Catatan 3)
PT Bank Nationalnobu Tbk
Persentasi dari jumlah aset
Persentasi dari jumlah aset
Aset keuangan lancar lainnya (Catatan 5)
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Wesel tagih
PT Ciptadana Capital
Investasi yang tersedia untuk dijual
Saham
PT Lippo Karawaci Tbk
Investasi yang diperdagangkan
Obligasi dan saham
PT Lippo Karawaci Tbk
Other current financial assets (Note 5)
22,250
32,250
404,151
349,351
32,250
Held to maturity investments
Notes Receivable
PT Ciptadana Capital
311,675
Available-for-sale investments
Shares of stock
PT Lippo Karawaci Tbk
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
169,923
320
146,883
315
131,043
170
Trading investments
Bonds and shares of stock
PT Lippo Karawaci Tbk
Others (each below Rp10,000)
Sub - jumlah
170,243
147,198
131,213
Sub - total
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Lainnya
PT Menara Bhumimegah
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
7,281
924
83,056
2,298
Loans and receivables
Others
PT Menara Bhumimegah
Others (each below Rp10,000)
Sub - jumlah
7,281
924
85,354
Sub - total
603,925
529,723
560,492
Total
2.54
2.32
2.77
Percentage of total assets
Biaya dibayar dimuka
PT Mandiri Cipta Gemilang
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
14,383
13,367
14,383
7,356
9,088
6,451
Prepaid expenses
PT Mandiri Cipta Gemilang
Others (each below Rp10,000)
Jumlah
27,750
21,739
15,539
Total
0.12
0.10
0.08
Percentage of total assets
Jumlah
Persentasi dari jumlah aset
Persentasi dari jumlah aset
*) Berelasi sejak Desember 2014
*) Related since December 2014
44
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Saldo Pihak Berelasi (lanjutan)
Balances with Related Parties (continued)
Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah
sebagai berikut (terutama afiliasi): (lanjutan)
Details of the significant balances with related parties
are as follows (mainly affiliates): (continued)
30 Jun/ Jun 30,
2015
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
Piutang pihak berelasi non-usaha
PT Bintang Sidoraya
PT First Media Tbk
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
15,206
2,210
15,206
1,838
15,206
33,776
2,117
Due from related parties non-trade
PT Bintang Sidoraya
PT First Media Tbk
Others (each below Rp10,000)
Jumlah
17,416
17,044
51,099
Total
0.07
0.07
0.25
Percentage of total assets
Rental advances and deposits
(Note 11)
PT Bimasakti Jaya Abadi
PT Mandiri Cipta Gemilang
Persentasi dari jumlah aset
Uang muka dan jaminan sewa
(Catatan 11)
PT Bimasakti Jaya Abadi
PT Mandiri Cipta Gemilang
60,000
-
60,000
-
60,000
324,260
Jumlah
60,000
60,000
384,260
Total
0.25
0.26
1.90
Percentage of total assets
Persentasi dari jumlah aset
Sewa dibayar dimuka jangka panjang
(Catatan 12)
PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Direct Power
PT Villa Permata Cibodas
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
146,452
46,854
34,116
775
153,644
48,232
34,692
774
27,704
50,988
36,992
-
PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Direct Power
PT Villa Permata Cibodas
Others (each below Rp10,000)
Jumlah
228,197
237,342
115,684
Total
0.96
1.04
0.57
Percentage of total assets
6,883
7,847
5,014
Trade payables
Others (each below Rp10,000)
Persentasi dari jumlah liabilitas
0.05
0.06
0.04
Percentage of total liabilities
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
PT Matahari Department Store Tbk
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
29
820
46,467
811
1,022
Other short-term financial liabilities
PT Matahari Department Store Tbk
Others (each below Rp10,000)
Jumlah
849
47,278
1,022
Total
Persentasi dari jumlah liabilitas
0.01
0.38
0.01
Percentage of total liabilities
Liabilitas jangka pendek lainnya
PT Link Net Tbk
PT First Media Tbk
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
11,617
2
8,208
17,533
1,145
10,704
4,494
17,453
13,783
Other short-term liabilities
PT Link Net Tbk
PT First Media Tbk
Others (each below Rp10,000)
Jumlah
19,827
29,382
35,730
Total
0.14
0.23
0.32
Percentage of total liabilities
1,212
1,212
307
Due to related parties non-trade
Others (each below Rp10,000)
0.01
0.01
0.00
Percentage of total liabilities
Persentasi dari jumlah aset
Utang usaha
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
Persentasi dari jumlah liabilitas
Utang pihak berelasi non-usaha
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
Persentasi dari jumlah liabilitas
Long-term prepaid rents (Note 12)
45
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan
(mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban)
dengan pihak berelasi (terutama afiliasi):
The following is a summary of significant transactions
(affecting revenue/income and expenses) with related
parties (mainly affiliates):
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
Penjualan Neto (Catatan 25)
PT Link Net Tbk
PT Matahari Department Store Tbk
PT Internux*)
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Siloam International Hospitals Tbk
PT First Media Tbk
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
187,742
160,704
121,125
13,509
12,949
623
39,201
54,627
93,032
8,498
10,518
12,066
10,359
Net Sales (Note 25)
PT Link NetTbk
PT Matahari Department Store Tbk
PT Internux*)
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Siloam International Hospitals Tbk
PT First Media Tbk
Others (below Rp10,000 each)
Jumlah
535,853
189,100
Total
6.00
2.42
Percentage of net sales
(18,713)
(9,802)
Cost of goods and services sold
Others (below Rp10,000 each)
0.26
0.15
Percentage cost of goods and
services sold
(8,287)
(3,608)
Selling expenses
Rental expenses (included rental amortization)
Others (below Rp10,000 each)
2.83
1.28
Percentage of rental expenses - net
(6,478)
(5,575)
Other expenses
Others (below Rp10,000 each)
Persentase dari beban lain - lain
3.78
3.14
Percentage of other expenses
Pendapatan sewa
PT Matahari Department Store Tbk
1,963
1,902
Rental income
PT Matahari Department Store Tbk
Persentase dari pendapatan sewa
1.74
1.90
Percentage of rental income
(43,974)
(48,318)
General and administration expenses
Salaries, allowances and employement benefit
benefit expenses
Board of Commissioners and Directors (shortterm employee benefit)
Persentase dari beban gaji, tunjangan dan
kesejahteraan karyawan
7.04
8.73
Percentage of salaries, allowances and
employement benefit expenses
Beban asuransi
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
(7,955)
(4,647)
Insurance expenses
Others (below Rp10,000 each)
Persentase dari beban asuransi
Penghasilan keuangan
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
21.82
17,05
4,369
10.557
Percentage of insurance expense
Finance income
Others (below Rp10,000 each)
Persentase dari penghasilan keuangan
10.43
17.46
Percentage of finance income
Persentase dari penjualan neto
Beban pokok penjualan barang dan jasa
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
Persentase dari beban pokok penjualan
barang dan jasa
Beban penjualan
Beban sewa (termasuk amortisasi sewa)
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
Persentase dari beban sewa - neto
Beban lain - lain
Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)
Beban umum dan administrasi
Beban gaji, tunjangan and kesejahteraan karyawan
Dewan Komisaris dan Direksi (Imbalan kerja
jangka pendek)
Transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan
persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan
pihak ketiga, kecuali piutang pihak berelasi non-usaha
tertentu yang tidak dikenakan bunga.
46
Transactions with the related parties are made under
normal terms comparable to those that would be
obtained in similar transactions with the third parties,
except for certain due from related parties non-trade
which are non-interest bearing.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan
pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of account
balances/transactions with the related parties are as
follows:
No.
Pihak Berelasi/ Related Parties
Hubungan/ Relationship
1.
PT Bank Nationalnobu Tbk
Entitas asosiasi dari/ An associate of
PT Prima Cakrawala Sentosa
Entitas asosiasi/ An associate
2.
PT Matahari Department Store Tbk
3.
PT First Media Tbk
Entitas asosiasi/ An associate of PT
Reksa Puspita Karya
4.
PT Link Net Tbk
Afiliasi, karena entitas asosiasi/ Affiliate,
associate of PT First Media Tbk
5.
PT Lippo Karawaci Tbk (“PT LK”)
6.
PT Ciptadana Capital
7.
PT Mandiri Cipta Gemilang
Afiliasi karena di bawah kesamaan
pengendalian/ Affiliate, common control
entity
Afiliasi karena di bawah kesamaan
pengendalian/ Affiliate, common control
entity
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,
subsidiary of PT LK
8.
PT Menara Bhumimegah
9.
PT Direct Power
10.
PT Villa Permata Cibodas
11.
PT Bintang Sidoraya
12.
PT Internux*)
13.
Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards
of Commissioners and Directors
14.
PT Siloam International Hospitals Tbk
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,
subsidiary of PT LK
15.
PT Bimasakti Jaya Abadi
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,
subsidiary of PT LK
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,
subsidiary of PT LK
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,
subsidiary of PT LK
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,
subsidiary of PT LK
Entitas asosiasi dari/An associate of PT
Taraprima Reksabuana (“PT TPRB”)
Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,
subsidiary of PT First Media Tbk
Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards of
Commissioners and Directors
*) Berelasi sejak Desember 2014
Sifat Saldo Akun/Transaksi
Nature of Account Balances/Transactions
Kas dan setara kas/ Cash and cash
equivalents
Piutang usaha, liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya, penjualan neto dan
pendapatan sewa/ Trade receivables, other
short-term financial liabilities, net sales and
rental income
Piutang usaha, piutang pihak berelasi nonusaha, iabilitas jangka pendek lainnya dan
penjualan neto/ Trade receivables, due from
related parties non-trade, other short-term
liabilities and net sales
Piutang usaha, liabilitas jangka pendek
lainnya dan penjualan neto/ Trade
receivables, other short-term liabilities and
net sales
Aset keuangan lancar lainnya dan penjualan
neto / Other current financial assets and net
sales
Aset keuangan lancar lainnya/ Other current
financial assets
Biaya dibayar di muka, uang muka dan
jaminan sewa dan sewa dibayar di muka
jangka panjang/ Prepaid expenses, rental
advances and deposits and long-term
prepaid rents
Aset keuangan lancar lainnya/ Other current
financial assets
Sewa dibayar di muka jangka panjang/
Prepaid long-term rents
Sewa dibayar di muka jangka panjang/
Prepaid long-term rents
Piutang pihak berelasi non-usaha/ Due from
related parties non-trade
Piutang usaha dan penjualan neto/ Trade
receivables and net sales
Pembayaran untuk beban gaji dan tunjangan
dan kesejahteraan karyawan/ Payment for
salaries, allowances and employement
benefit expenses
Penjualan neto/ Net sales
Uang muka dan jaminan sewa/ Rental
advances and deposits *) Related since Decembe
*) Related since December 2014
47
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
8. INVESTASI
8. INVESTMENTS
a. Investasi pada Entitas Anak
a. Investment in Subsidiaries
Perincian Entitas Anak langsung dan tidak
langsung Perusahaan diungkapkan dalam Catatan
1c. Entitas anak yang memiliki Kepentingan NonPengendali (”KNP”) yang material terhadap
Perusahaan adalah PT Matahari Putra Prima Tbk
(“PT MPP”), dengan perincian sebagai berikut:
Laba yang dialokasikan
ke KNP/
Profit allocated to NCI
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of Ownership
PT MPP
Detail of Company’s direct and indirect Subsidiaries
are disclosed in Note 1c. Subsidiary with material
Non-Controlling Interest (“NCI”) to the Company is
PT Matahari Putra Prima Tbk (“PT MPP”), with the
following detail:
30 Jun/Jun 30,
2015
49.77%
Akumulasi KNP/
Accumulated NCI
30 Jun/Jun 30,
2014
87,345
30 Jun/Jun30,
2015
101,104
1,395,391
30 Jun/Jun 30
2014
1,243,146
Dividen yang dibayarkan kepada pihak KNP untuk
periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masing masing sebesar Rp96.357 dan 497.842.
Dividend paid to NCI for the six-month periods
ended June 30, 2015 and 2014 are amounting to
Rp96,357 and Rp497,842.
Ringkasan informasi keuangan PT MPP, sebelum
eliminasi antar Perusahaan, adalah sebagai berikut:
Summary of financial information of PT MPP,
before inter-company eliminations, are as follow:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Aset lancar
Aset tidak lancar
4,578,732
2,102,626
3,904,064
1,923,230
4,167,989
2,411,529
Current assets
Non-current assets
Jumlah Aset
6,681,358
5,827,294
6,579,518
Total assets
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
3,604,132
273,548
2,752,320
253,186
3,039,438
265,194
Current liabilities
Non-current liabilities
Jumlah Liabilitas
3,877,680
3,005,506
3,304,632
Total liabilities
Arus kas neto dari/ (untuk)aktivitas operasi
Arus kas neto dari/ (untuk)aktivitas
investasi
Arus kas neto dari/ (untuk)aktivitas
pendanaan
(525,631)
490,349
1,099,595
(266,734)
130,048
1,658,770
325,190
(1,175,519)
(2,818,089)
Net cash flows provided from/ (use in)
operating activities
Net cash flows provided from/ (use in)
investing activities
Net cash flows provided from/ (use in)
financing activities
Arus kas neto
(467,175)
(555,122)
(59,724)
Net cash flows
Penjualan bersih
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
6,854,742
6,427,491
Laba periode berjalan yang dapat
di atribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
175,497
203,143
Laba periode berjalan
175,497
203,143
Net Sales
Profit for the period attributable to:
Equity holders of the parent
Profit for the period
Jumlah penghasilan komprehensif periode
berjalan yang dapat di atribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
175,497
199,736
Total comprehensive income for the period
attributable to:
Equity holders of the parent
Jumlah penghasilan komprehensif periode
berjalan
175,497
199,736
Total comprehensive income for the period
48
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
8. INVESTASI (lanjutan)
8. INVESTMENTS (continued)
b. Investasi pada Entitas Asosiasi
b. Investment in Associates
Investasi pada Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh
Perusahaan terdiri dari:
The Company’s investments in Associates consist
of the following:
30 Juni 2015 / June 30, 2015
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of Ownership
PT First Media Tbk (“PT FM”)1)
PT Matahari Department Store Tbk
(“PT MDS”)
PT Bank Nationalnobu Tbk 2)
PT Matahari Leisure 3)
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 10.000)/ Others (below
Rp10,000 each)
Pendapatan
Bagian atas
komprehensif
hasil bersih/
lain/Other
Shares of
comprehensive
results
income
Awal
periode/
beginning
of period
Dividen/
Dividend
Akhir
periode/
End of
period
Lainnya/
Others
33.76
2,802,299
(93,434)
(791)
-
(80)
2,707,994
20.48
20.15
50.00
1,138,671
357,946
21,293
132,663
1,311
1,717
(571)
(174,359)
-
-
1,096,975
358,686
23,010
Jumlah/ Total
5,154
-
-
-
-
5,154
4,325,363
42,257
(1,362)
(174,359)
(80)
4,191,819
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of Ownership
PT First Media Tbk (“PT FM”)1)
PT Matahari Department Store Tbk
(“PT MDS”)
PT Bank Nationalnobu Tbk 2)
PT Matahari Leisure 3)
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 10.000)/ Others (below
Rp10,000 each)
Dividen/
Dividend
Akhir
periode/
End of
period
Lainnya/
Others
33.76
536,636
2,613,106
(202)
-
(347,241)
2,802,299
20.48
20.15
50.00
947,394
353,369
17,758
289,260
2,235
3,535
(3,753)
(9,942)
-
(94,230)
-
12,284
-
1,138,671
357,946
21,293
Jumlah/ Total
1)
2)
3)
Pendapatan
Bagian atas
komprehensif
hasil bersih/
lain/Other
Shares of
comprehensive
results
income
Awal
periode/
beginning
of period
7,670
(2,516)
-
-
-
5,154
1,862,827
2,905,620
(13,897)
(94,230)
(334,957)
4,325,363
Dimiliki melalui PT Reksa Puspita Karya
Dimiliki melalui PT Prima Cakrawala Sentosa
Dimiliki melalui PT Nadya Prima Indonesia
1)
2)
3)
Owned through PT Reksa Puspita Karya
Owned through PT Prima Cakrawala Sentosa
Owned through PT Nadya Prima Indonesia
Investasi pada entitas asosiasi tertentu digunakan
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang
diperoleh Perusahaan (Catatan 32).
Certain investments in associates are used as
collateral for loan facilities obtained by the
Company (Note 32).
Investasi pada entitas asosiasi yang material bagi
Perusahaan adalah investasi pada PT FM dan PT
MDS. PT FM bergerak di bidang bisnis teknologi,
media, dan telekomunikasi, sedangkan PT MDS
bergerak dalam usaha jaringan gerai serba ada yang
menyediakan berbagai macam barang seperti
pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik, dan
peralatan rumah tangga serta jasa konsultan
manajemen. PT FM dan PT MDS berkedudukan di
Indonesia.
The associates that are material to the Company
are investment in PT FM and PT MDS. PT FM
engaged
in
technology,
media,
and
telecommunication while PT MDS engaged in the
retail business for several types of products such as
clothes, accessories, bags, shoes, cosmetics, and
household appliances, and management consulting
service. PT FM and PT MDS domicile are in
Indonesia.
49
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
8. INVESTASI (lanjutan)
8. INVESTMENTS (continued)
b. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
b. Investment in Associates (continued)
Berikut ringkasan informasi keuangan PT FM dan PT
MDS pada 30 Juni 2015:
PT FM
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Jumlah aset bersih (100%)
Below are summary of financial information of
PT FM and PT MDS at June 30, 2015:
PT MDS
1,309,434
11,895,838
(2,128,176)
(2,046,411)
2,567,226
1,547,828
(3,805,730)
(353,738)
3,876,660
13,443,666
(5,933,906)
(2,400,149)
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
9,030,685
(44,414)
8,986,271
Total net assets (100%)
PT FM
Pendapatan neto
Total
PT MDS
475,102
3,920,939
Laba (rugi) bersih periode berjalan yang
dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
(276,713)
(355,703)
647,771
-
Laba (Rugi) periode berjalan
(632,416)
647,771
Net Revenue
Net profit (loss) for the period attributable to:
Equity holders of the parent
Non-controlling Interest
Profit (loss) for the period
Jumlah penghasilan komprehensif periode
berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
(279,055)
(355,703)
647,771
-
Total comprehensive income for the period
attributable to:
Equity holders of the parent
Non-controlling Interest
Jumlah penghasilan komprehensif periode
berjalan
(634,758)
647,771
Total comprehensive income for the period
c. Investasi Jangka Panjang Lainnya
c. Other long-term investments
Investasi jangka panjang lainnya merupakan
penyertaan saham yang dinyatakan dengan metode
biaya. Investasi terdiri dari:
Other long-term investments are the investment in
stocks which are accounted for under the cost
method. These investments are consist of:
Jumlah/
Amount
PT Langgeng Mandiri Lestari (“PT LML”)
Investasi saham jangka panjang lainnya - neto
1,000
5
PT Langgeng Mandiri Lestari (“PT LML”)
Other long-term investment in shares- net
Jumlah
1,005
Total
PT LML
PT Surya Asri Lestari memiliki 7,14% pemilikan pada
PT LML, yang bergerak dalam bidang usaha
persewaan ruang perkantoran.
50
PT LML
PT Surya Lestari Asri has an ownership of 7.14% in
PT LML. PT LML is engaged in the leasing of office
space.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
9. PROPERTI INVESTASI
9. INVESTMENT PROPERTIES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The detail of this account is as follows:
Transaksi selama periode berjalan/ Transactions during the period
Saldo awal/
Beginning
Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/
Addition
Reclassification
Saldo akhir/
Ending
Balance
Pelepasan/
Disposal
30 Juni 2015
Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
101,251
1,128
-
-
1,241
-
100,010
1,128
40
-
-
-
40
June 30, 2015
Acquisition Costs
Land
Buildings
Building improvements
and renovations
Jumlah
102,419
-
-
1,241
101,178
Total
220
28
-
-
248
2
4
-
-
6
Accumulated Depreciation
Buildings
Building improvements
and renovations
222
32
-
-
254
Total
100,924
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
Jumlah
Nilai Buku Neto
102,197
Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year
Saldo awal/
Beginning
Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/
Addition
Reclassification
Saldo akhir/
Ending
Balance
Pelepasan/
Disposal
31 Desember 2014
Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
102,131
1,128
-
-
880
-
101,251
1,128
-
40
-
-
40
December 31, 2014
Acquisition Costs
Land
Buildings
Building improvements
and renovations
Jumlah
103,259
40
-
880
102,419
Total
163
57
-
-
220
-
2
-
-
2
Accumulated Depreciation
Buildings
Building improvements
and renovations
163
59
-
-
222
Total
102,197
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
Jumlah
Nilai Buku Neto
103,096
Pada tanggal 30 Juni 2015, nilai jual obyek pajak
untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan
dan Entitas Anak tertentu adalah sebesar Rp174.411.
As of June 30, 2015, the taxable sales value of land
and buildings owned by the Company and
Subsidiaries amounted to Rp174,411.
51
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The detail of this account is as follows:
Transaksi selama periode/ Transactions during the period
Saldo awal/
Beginning
Balance
30 Juni 2015
Nilai Perolehan
Tanah
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
Perabot, perlengkapan dan
peralatan kantor
Peralatan dan instalasi
Mesin
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Pelepasan/
Disposal
Saldo akhir/
Ending
Balance
336,156
1,203,359
2,359
83
5,827
-
338,515
1,209,269
1,123,296
60,080
121,400
13,894
1,290,882
913,373
1,737,074
514,127
89,997
696,310
64,899
17,136
22,517
5,125
14,861
139,986
4,320
29,081
10,486
15,340
32,694
3,832
9,230
278
606
1,085,564
1,754,698
556,495
105,330
725,905
June 30, 2015
Acquisition Costs
Land
Buildings
Building improvements
and renovations
Office furniture, fixtures
and equipment
Equipment and installation
Machineries
Transportation equipment
Equipment for rental
Sub-Jumlah
Aset sewa pembiayaan
Aset dalam penyelesaian
6,613,692
210,703
11,648
187,060
47,852
17,243
326,440
(16,036)
60,534
-
7,066,658
258,555
12,855
Sub -Total
Finance leased assets
Construction in progress
Jumlah
6,836,043
252,155
310,404
60,534
7,338,068
Total
520,003
28,299
-
-
548,302
607,191
75,344
36,932
12,382
707,085
446,384
914,254
372,334
70,514
336,154
122,823
16,570
25,463
6,950
72,754
856
1,841
60
76
335
21,340
2,271
9,214
273
441
548,723
930,394
388,643
77,267
408,802
Accumulated Depreciation
Buildings
Building improvements
and renovations
Office furniture, fixtures
and equipment
Equipment and installation
Machineries
Transportation equipment
Equipment for rental
Sub-Jumlah
Aset sewa pembiayaan
Aset dalam penyelesaian
3,266,834
26,048
(3,668)
348,203
22,231
-
40,100
(335)
45,921
-
3,609,216
48,279
(4,003)
Sub -Total
Finance leased assets
Construction in progress
Jumlah
3,289,214
370,434
39,765
45,921
3,653,492
Akumulasi Depresiasi
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
Perabot, perlengkapan dan
peralatan kantor
Peralatan dan instalasi
Mesin
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Penurunan Nilai Aset Tetap
Tanah
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
Perabot, perlengkapan dan
peralatan kantor
Peralatan dan instalasi
Mesin
Peralatan untuk disewakan
Jumlah
Neto
*
Penambahan/ Reklasifikasi/
Addition
Reclassification*
Total
7,161
68,496
-
-
-
7,161
68,496
-
-
-
-
-
5,862
2,688
85
11,395
24,065
(1,837)
-
663
-
3,362
2,688
85
35,460
Impairment value of fixed assets
Land
Buildings
Building improvements
and renovations
Office furniture, fixtures
and equipment
Equipment and installation
Machinery
Equipment for rental
95,687
24,065
(1,837)
663
117,252
Total
3,567,324
Net
3,451,142
termasuk efek selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak
dalam mata uang asing
*
52
including the effect of differences in exchange rate translation of
subsidiaries’ financial statements in foreign currencies
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The detail of this account is as follows: (continued)
Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year
Saldo awal/
Beginning
Balance
31 Desember 2014
Nilai Perolehan
Tanah
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
Perabot, perlengkapan dan
peralatan kantor
Peralatan dan instalasi
Mesin
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Penambahan/ Reklasifikasi/
Addition
Reclassification*
Pelepasan/
Disposal**
Saldo akhir/
Ending
Balance
260,668
1,183,355
75,048
10,601
440
10,012
609
336,156
1,203,359
1,109,832
93,283
116,538
196,357
1,123,296
610,616
1,711,638
428,992
73,968
564,470
83,567
19,156
77,760
6,003
92,324
246,742
11,820
20,242
11,535
204,906
27,552
5,540
12,867
1,509
165,390
913,373
1,737,074
514,127
89,997
696,310
December 31, 2014
Acquisition Costs
Land
Buildings
Building improvements
and renovations
Office furniture, fixtures
and equipment
Equipment and installation
Machineries
Transportation equipment
Equipment for rental
Sub-Jumlah
Aset sewa pembiayaan
Aset dalam penyelesaian
5,943,539
69,566
12,483
457,742
141,137
27,279
622,235
(26,943)
409,824
1,171
6,613,692
210,703
11,648
Sub -Total
Finance leased assets
Construction in progress
Jumlah
6,025,588
626,158
595,292
410,995
6,836,043
Akumulasi Depresiasi
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
Perabot, perlengkapan dan
peralatan kantor
Peralatan dan instalasi
Mesin
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Total
462,766
57,317
-
80
520,003
510,876
151,359
10,601
65,645
607,191
249,647
885,047
337,333
63,314
335,142
217,909
33,710
47,675
8,847
123,067
89
(1,440)
17
27
2,970
21,261
3,063
12,691
1,674
125,025
446,384
914,254
372,334
70,514
336,154
Accumulated Depreciation
Buildings
Building improvements
and renovations
Office furniture, fixtures
and equipment
Equipment and installation
Machineries
Transportation equipment
Equipment for rental
Sub-Jumlah
Aset sewa pembiayaan
Aset dalam penyelesaian
2,844,125
10,787
-
639,884
15,261
-
12,264
(3,668)
229,439
-
3,266,834
26,048
(3,668)
Sub -Total
Finance leased assets
Construction in progress
Jumlah
2,854,912
655,145
8,596
229,439
3,289,214
Total
7,161
68,496
-
-
-
7,161
68,496
71,611
-
-
71,611
-
1,538
2,626
-
5,299
62
85
5,491
246
5,904
1,221
-
5,862
2,688
85
11,395
Impairment value of fixed assets
Land
Buildings
Building improvements
and renovations
Office furniture, fixtures
and equipment
Equipment and installation
Machinery
Equipment for rental
151,432
10,937
6,150
72,832
95,687
Total
3,451,142
Net
Penurunan Nilai Aset Tetap
Tanah
Bangunan
Prasarana dan renovasi
bangunan
Perabot, perlengkapan dan
peralatan kantor
Peralatan dan instalasi
Mesin
Peralatan untuk disewakan
Jumlah
Neto
*
**
3,019,244
termasuk efek selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas
anak dalam mata uang asing
termasuk aset tetap Entitas anak yang dijual dengan nilai buku neto
sebesar Rp22.233 dan aset rusak akibat kebakaran sebesar Rp372.
*
including the effect of differences in exchange rate translation of
subsidiaries’ financial statements in foreign currencies
** including fixed assets of subsidiary sold with net book value of Rp22,233
and assets damaged by fire of Rp372.
53
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Untuk periode yang berakhir pada tanggal - tanggal 30
Juni 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas
anak menjual aset tetap tertentu dengan rincian
sebagai berikut:
30 Jun/ Jun 30,
2015
Harga jual
Nilai buku neto
(Rugi) Laba
For the periods ended June 30, 2015 and 2014,
the Company and subsidiaries have sold certain fixed
assets with details as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2014
4,381
(13,950)
3,170
(3,118)
Proceeds
Net book value
(9,569)
52
(Loss) Gain
Penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2015 dan 2014 dibebankan sebagai
berikut:
The depreciation for the periods ended June 30, 2015
and 2014 are charged to the following:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
Beban umum dan administrasi (Catatan 27)
Beban pokok penjualan barang dan jasa
Beban penjualan
218,457
107,159
44,818
161,217
105,762
37,712
General and administrative expenses (Note 27)
Cost of goods and services sold
Selling expenses
Jumlah
370,434
304,691
Total
Hak atas tanah merupakan Hak Guna Bangunan
(“HGB”) dan Hak Milik Rumah Susun (“HMRS”) atas
bangunan yang terletak di beberapa kota di Indonesia.
HGB dan HMRS akan berakhir pada berbagai tanggal
sampai tahun 2041. HGB dan HMRS adalah atas nama
Perusahaan dan Entitas Anak.
The land represent rights (Hak Guna Bangunan “HGB"
and Hak Milik Rumah Susun “HMRS") for parcels of
land and buildings located in several cities in
Indonesia. These HGB and HMRS will expire on
various dates until 2041. The HGB and HMRS are
under the names of the Company and Subsidiaries.
Pada bulan Juni 2014, salah satu toko PT Matahari
Graha Fantasi, Entitas anak PT NPI, yang berlokasi di
Bandung rusak akibat kebakaran. Pada 31 Desember
2014, seluruh kerugian atas kebakaran ini telah
ditanggung oleh perusahaan asuransi.
In June 2014, one of the store of PT Matahari Graha
Fantasi, Subsidiary of PT NPI, that located in Bandung
damaged by fire. As of December 31, 2014 losses has
been recovered by insurance company.
Perusahaan dan Entitas Anak mengasuransikan
sebesar Rp356.124, USD556.579 dan RMB454.473
pada tanggal 30 Juni 2015 atas seluruh aset tetapnya,
kecuali tanah, terhadap kebakaran dan risiko lainnya.
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko
tersebut. Pertanggungan tersebut terutama dilakukan
oleh PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang
Tbk, China Ping An Property Insurance, PT Asuransi
Tripakarta dan PT Lippo General Insurance Tbk (pihak
berelasi).
The Company and Subsidiaries carry insurance for
Rp356,124, USD556,579 and RMB454,473 as of June
30, 2015 on their respective fixed assets, except for
land, from fire and other risks. The management of the
Company and Subsidiaries believe that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses arising
from such risks. The coverage is mainly covered by
PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk,
China Ping An Property Insurance, PT Asuransi
Tripakarta and PT Lippo General Insurance Tbk
(related party).
Pada tanggal 30 Juni 2015, nilai jual obyek pajak untuk
tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan dan
Entitas Anak tertentu adalah sebesar Rp1.906.505.
As at June 30, 2015, taxable sales value of land and
buildings owned by the Company and certain
Subsidiaries amounted to Rp1,906,505.
Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas
fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tertentu
(Catatan 14 dan 20).
Certain fixed assets are used as collaterals for loan
facilities obtained by certain Subsidiaries (Notes 14
and 20).
54
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
11. UANG MUKA DAN JAMINAN SEWA
11. RENTAL ADVANCES AND DEPOSITS
Akun ini terutama merupakan uang muka dan
jaminan sewa yang dibayarkan kepada pemilik
bangunan oleh PT MPP dan PT Mulia Persada
Pertiwi (Catatan 32c). Uang muka akan digunakan
untuk pembayaran sewa pada saat periode sewa
dimulai.
This account mainly represents rental advances and
deposits paid to the building owners by PT MPP and
PT Mulia Persada Pertiwi (Note 32c). The advances
are used for rental payments upon the start of the
rental period.
Uang muka dan jaminan sewa kepada pihak berelasi
pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp60.000, sedangkan pada
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp384.260
(Catatan 7).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the
rental advances and deposits to related parties is
amounted to Rp60,000, while as of December 31,
2013 is amounted to Rp384,260 (Note 7).
12. SEWA DIBAYAR DIMUKA JANGKA PANJANG
12. LONG-TERM PREPAID RENTS
Akun ini terutama merupakan pembayaran sewa
dibayar di muka jangka panjang untuk lokasi toko-toko
PT MPP di Muara Bungo Jambi, Mal Simpang Siur Bali,
Bale Kota Tangerang, Cirebon Super Block, Borneo
City Mall Sampit, Manado Kairagi, Ternate, Cilandak,
Bau-Bau, Kupang Eltari dan toko lainnya pada tanggal
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, serta untuk
lokasi-lokasi milik PT Mulia Persada Pertiwi di Puri
Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City dan
Lippo Karawaci Utara pada tanggal 30 Juni 2015 dan
31 Desember 2014.
This account mainly represents the long-term rent
prepayments for the PT MPP’s stores located at
Muara Bungo Jambi, Mal Simpang Siur Bali, Bale
Kota Tangerang, Cirebon Super Block, Borneo City
Mall Sampit, Manado Kairagi, Ternate, Cilandak,
Bau-Bau, Kupang Eltari and other stores as of June
30, 2015 and December 31, 2014, and for the store
locations owned by PT Mulia Persada Pertiwi at Puri
Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City
and Lippo Karawaci Utara as of June 30 2015 and
December 31, 2014.
Sewa dibayar di muka jangka panjang berjangka waktu
bervariasi sampai dengan 20 tahun.
The long-term prepaid rents have lease terms which
varies up to 20 years.
Sewa dibayar di muka jangka panjang kepada pihak
berelasi pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014
dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp228.197,
Rp237.342, dan Rp115.684 (Catatan 7).
As of June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013,
the long-term prepaid rents to related parties are
amounted to Rp228,197, Rp237,342 and Rp115,684,
respectively (Note 7).
13. ASET TAKBERWUJUD
13. INTANGIBLE ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This accout consists of:
Transaksi selama periode berjalan/ Transactions during the period
Saldo awal/
Beginning
Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/
Addition
Reclassification
Pelepasan/
Disposal
Saldo akhir/
Ending
Balance
30 Juni 2015
Piranti lunak komputer
Nilai tercatat
Akumulasi amortisasi
119,581
(47,860)
2,134
(8,789)
1,087
(426)
4,433
(2,959)
118,369
(54,116)
June 30, 2015
Computer software
Acquisition cost
Accumulated amortization
Nilai buku
Goodwill
71,721
132,226
(6,655)
-
661
-
1,474
-
64,253
132,226
Net book value
Goodwill
Jumlah
Penurunan nilai Piranti lunak komputer
203,947
(6,655)
661
1,474
196,479
6
-
6
-
-
Total
Impairment value Computer software
Neto
203,941
196,479
Net
55
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)
13. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This accout consists of: (continued)
Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year
Saldo awal/
Beginning
Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/
Addition
Reclassification
Saldo akhir/
Ending
Balance
Pelepasan/
Disposal
31 Desember 2014
Piranti lunak komputer
Nilai tercatat
Akumulasi amortisasi
93,349
(31,179)
28,394
(16,979)
(125)
(130)
2,037
(428)
119,581
(47,860)
December 31, 2014
Computer software
Acquisition cost
Accumulated amortization
Nilai buku
Goodwill
62,170
132,226
11,415
-
(255)
-
1,609
-
71,721
132,226
Net book value
Goodwill
Jumlah
Penurunan nilai Piranti lunak komputer
194,396
11,415
(255)
1,609
203,947
1,065
6
-
6
Total
Impairment value Computer software
Neto
193,331
203,941
Net
Amortisasi untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp8.789 dan Rp4.123 dibebankan pada
beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian interim.
(1,065 )
The amortization for the periods ended June 30,
2015 and 2014 are amounted to Rp8,789 and
Rp4,123, respectively, were charged to operating
expenses in the interim consolidated statements of
profit and loss and other comprehensive income.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK
14. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
HSBC Bank (China) Company Limited
(“HSBC China”) - RMB106.903 dan
USD2.810 pada tanggal 30 Juni
2015, RMB85.171 pada tanggal
31 Desember 2014 dan RMB54.720
pada tanggal 31 Desember 2013
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (“HSBC”)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(“Danamon”)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”)
PT Bank Permata Tbk (“Permata”)termasuk USD391 pada tanggal
30 Juni 2015,USD185 pada tanggal
31 Desember 2014 dan USD251
pada tanggal 31 Desember 2013
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
(“Mayapada”)
BNP Paribas (Singapura) (”BNP”)USD15.000 pada tanggal
31 Desember 2014
Jumlah
HSBC Bank (China) Company Limited
(“HSBC”) - RMB106,903 and USD2,810
as at June 30, 2015, RMB85,171
as at December 31, 2014 and
RMB54,720 as at December 31, 2013
270,470
173,153
109,386
150,000
-
140,000
100,000
-
17,587
12,603
13,949
13,554
-
186,600
692,006
385,910
56
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (“HSBC”)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(“Danamon”)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”)
PT Bank Permata Tbk (“Permata”)including USD391 as at June 30, 2015,
USD185 as at December 31, 2014 and
USD251 as at December 31, 2013
3,064
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
4,612
(“Mayapada”)
BNP Paribas (Singapore) (”BNP”)USD15,000 as at December 31, 2014
-
117,062
Total
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pinjaman yang diperoleh PT MPP antara lain sebagai
berikut:
- HSBC, berupa fasilitas kredit modal kerja dengan
jumlah pokok pinjaman sebesar Rp150.000 (atau
ekuivalen dengan jumlah maksimum sebesar
USD15.000) yang tersedia sampai dengan
tanggal 19 Desember 2015.
- Danamon, berupa fasilitas kredit modal kerja
revolving dengan nilai maksimum sebesar
Rp400.000 yang tersedia sampai dengan tanggal
31 Juli 2015.
- CIMB, berupa fasilitas kredit Pinjaman Tetap
dengan jumlah maksimum sebesar Rp240.000
yang tersedia sampai dengan tanggal
13 Desember 2015.
The loans obtained by PT MPP are as follows:
-
HSBC, working capital credit facility with a
principal loan of Rp150,000 (or equivalent to
total maximum amount of USD15,000) that is
available up to December 19, 2015.
-
Danamon, revolving working capital credit
facility with maximum amount of Rp400,000
that is available up to July 31, 2013.
- CIMB, Fixed Loan On Demand credit facility
with maximum amount of Rp240,000 that is
available up to December 13, 2015.
Entitas-entitas anak PT Kharisma Artha Sejati,
memperoleh fasilitas modal kerja dari HSBC China
dengan jumlah maksimum keseluruhan setara dengan
USD26.000, yang tersedia sampai dengan tanggal 16
Juni 2015, sampai dengan tanggal pelaporan ini dibuat
fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan.
Subsidiaries of PT Kharisma Artha Sejati, obtained
working capital credit facilities from HSBC China with
total maximum amount equivalent to USD26,000,
that are available up to June 16, 2015, until the date
of this report the loan facility still in the renewal
process.
PT Visionet Internasional (“PT VI“) , entitas anak PT
MT, memperoleh fasilitas pembiayaan jangka pendek
dari Permata dengan jumlah maksimum sebesar
USD1.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo antara
Juli sampai November 2015. PT VI juga memiliki
fasilitas pinjaman rekening koran dari Permata dengan
jumlah maksimum Rp5.750 yang tersedia sampai
dengan bulan Mei 2015 (Catatan 20). Di samping itu,
PT VI juga memperoleh fasilitas pinjaman rekening
koran dari Mayapada dengan jumlah maksimum
sebesar Rp5.000 dan fasilitas pinjaman tetap on
demand dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.000,
kedua fasilitas tersebut tersedia sampai dengan bulan
Nopember 2015.
PT Visionet Internasional (“PT VI“), subsidiary PT
MT, obtained short-term financing facility from
Permata with maximum amount of USD1,000. These
loan facilities are available between July until
November 2015. PT VI also have Bank overdraft
facility from Permata with maximum limit of Rp5,750
that is available up to May 2015 (Note 20). In
addition, PT VI also obtained overdaft loan facility
from Mayapada with maximum amount of Rp5,000
and on demand fixed loan facility with maximum
amount of Rp9,000, both facilities are available up to
November 2015.
Pada tanggal 15 Juli 2014, PT Indonesia Media
Televisi (”PT IMTV”) memperoleh fasilitas term loan
dari BNP dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar
USD15.000. Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang
usaha dan aset tetap yang dimiliki PT IMTV. Pada
tanggal 15 April 2015, PT IMTV melakukan pelunasan
fasilitas pinjaman dari BNP Paribas sebesar
USD15.000.
On July 15, 2014, PT Indonesia Media Televisi
(”PT IMTV”) obtained term loan facility from BNP with
total amount of USD15,000. This loan is guaranteed
by trade receivables and fixed assets owned by PT
IMTV. On April 15, 2015, PT IMTV made settlement
of the loan facility from BNP Paribas amounted to
USD15,000.
57
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Untuk fasilitas pinjaman tersebut di atas, Entitas-entitas
anak dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar
antara 10,5% sampai 13,5% untuk fasilitas pinjaman
dalam Rupiah, berkisar antara 3,7% sampai 6,7% untuk
fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar antara 6,1%
sampai 6,5% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk
periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015;
berkisar antara 13,2% sampai 13,5% untuk fasilitas
pinjaman dalam Rupiah, berkisar antara 5,2% sampai
6,7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar
antara 4,6% sampai 6,6% untuk fasilitas pinjaman
dalam RMB untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014; dan sebesar 12% untuk fasilitas
pinjaman dalam Rupiah, sebesar 6,1% untuk fasilitas
pinjaman dalam USD dan berkisar antara 6,4% sampai
6,6% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
For all the loan facilities above, the Subsidiaries
were charged with interest at annual interest rates
ranging from of 10.5% to 13.5% for the credit facility
in Rupiah, ranging from 3.7% to 6.7% for the credit
facility in USD, and ranging from 6.1% to 6.5% for
the credit facilities in RMB for the period ended
June 30, 2015; ranging from of 13.2% to 13.5% for
the credit facility in Rupiah, ranging from 5.2 % to
6.7% for the credit facility in USD, and ranging from
4.6% to 6.6% for the credit facilities in RMB for the
year ended December 31, 2014; and 12% for the
credit facility in Rupiah, 6.1% for the credit facility in
USD, and ranging from 6.4% to 6.6% for the credit
facilities in RMB for the year ended December 31,
2013.
Perusahaan dan Entitas-entitas anak Perusahaan juga
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan
tertentu yang mana semua persyaratan tersebut
terpenuhi per tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014
dan 2013. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh
Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan dijamin
antara lain dengan piutang usaha, persediaan dan aset
tetap (Catatan 4, 6 dan 10).
The Company and Subsidiaries are also required to
comply with certain conditions which have all been
met as of June 30, 2015, December 31, 2014 and
2013. The credit facilities obtained by the Company
and Subsidiaries are guaranteed by certain trade
receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6
and 10).
15. UTANG USAHA
15. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok:
This account represents liabilities to suppliers:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Beli Putus
Konsinyasi
2,861,521
271,622
2,371,982
307,417
2,142,219
535,012
Direct purchase
Consignment
Jumlah
3,133,143
2,679,399
2,677,231
Total
Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan
dalam Catatan 30.
Details of balances in foreign currencies are
disclosed in Note 30.
Seluruh saldo utang kepada pemasok seluruhnya
dibayar pada triwulan berikutnya.
All amounts due to suppliers are all payable in the
next quarter.
16. BEBAN AKRUAL
16. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Pemeliharaan dan jasa
Bunga
Sewa
Pemasaran dan perlengkapan
Listrik dan energi
540,285
186,333
185,257
123,149
86,471
437,926
191,449
171,297
98,515
77,287
58
355,272
131,551
69,076
112,962
64,278
Maintenance and services
Interest
Rent
Marketing and supplies
Electricity and energy
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
16. BEBAN AKRUAL (lanjutan)
16. ACCRUED EXPENSES (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This account consist of: (continued)
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Konsultan
Lain-lain
Jumlah
9,289
188,393
10,589
151,836
16,074
175,437
Consultant
Others
1,319,177
1,138,899
924,650
Total
Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan
dalam Catatan 30.
17. LIABILITAS
LAINNYA
KEUANGAN
JANGKA
PENDEK
Details of balances in foreign currencies are
disclosed in Note 30.
17. OTHER CURRENT FINACIAL LIABILITIES
Akun ini mencakup antara lain kewajiban kepada
kontraktor untuk pekerjaan renovasi bangunan,
termasuk dekorasi toko, dan kepada pihak ketiga atas
beban pemasaran dan sewa.
18. PERPAJAKAN
This account comprises of liabilities to contractors for
building renovation works, including store decoration,
and to third parties for marketing and rental expenses.
18.
a. Pajak Dibayar Dimuka
TAXATION
a. Prepaid Taxes
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Tagihan Pajak Penghasilan:
- 2014
- 2013
- 2012
Pajak lainnya:
- Pajak Pertambahan Nilai - neto
- Lain-lain
Jumlah
27,802
-
26,738
4,500
-
4,544
29,549
27,802
31,238
34,093
209,575
69,909
284,943
32,794
171,608
29,884
279,484
317,737
201,492
307,286
348,975
235,585
b. Utang Pajak
Claim for income tax refund:
-2014
-2013
-2012
Other taxes:
-Value Added Tax - net
-Others
Total
b. Taxes Payable
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Pajak Penghasilan Badan:
Entitas Anak
82,453
128,578
18,297
Corporate Income Tax:
Subsidiaries
Pajak lainnya:
- Pasal 23
- Pasal 21
- Pasal 26
- Pasal 4(2)
- Pasal 25
Lain-lain
Pajak Pertambahan Nilai - neto
10,914
14,693
17,449
2,412
6,613
30,841
16,523
11,498
5,989
2,348
5,172
41,414
11,047
26,377
1,400
256
58
5,505
34,686
Other taxes:
-Art 23
-Art 21
-Art 26
-Art 4(2)
-Art 25
Others
Value Added Tax - net
82,922
82,944
79,329
165,375
211,522
97,626
Jumlah
59
Total
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN
18.
c. Beban Pajak Penghasilan
Perusahaan
-Kini
-Tangguhan
Entitas Anak
-Kini
-Tangguhan
Jumlah
TAXATION
c. Income Tax Expenses
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
(3,447)
135
(2,407)
3,422
(3,312)
1,015
(84,966)
77,135
(94,048)
15,259
(7,831)
(78,789)
(11,143)
(77,774)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dan taksiran rugi fiskal Perusahaan
untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30
Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The Company
-Current
-Deferred
Subsidiaries
-Current
-Deferred
Total
A reconciliation between profit (loss) before
income tax, as shown in the consolidated
statements of profit and loss and other
comprehensive income and estimated taxable loss
of the Company for the periods ended June 30,
2015 and 2014, are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
(394,668)
220,404
(16,728)
(42,257)
(362,492)
(79,654)
Equity in net income profit of associates
(453,653)
(221,742)
Loss before income tax of the Company
(1,141)
1,678
(1,412)
1,299
Temporary differences:
- Depreciation and amortization
differences between commercial and fiscal
- Employee benefits
Perbedaan tetap:
- Pendapatan deviden
- Lain-lain
70,000
(70,007)
100,547
Permanent differences:
- Dividend income
- Others
Taksiran rugi fiskal
Akumulasi rugi fiskal
(453,123)
(916,787)
(121,308)
(266,146)
Estimated taxable loss
Tax losses carryforward
(1,369,910)
(387,454)
Estimated fiscal loss that can be
compensated to the Company
3,446
2,407
16,496
14,540
Laba (rugi) konsolidasian sebelum
pajak penghasilan
Laba neto entitas anak sebelum
pajak penghasilan
Bagian atas laba neto entitas asosiasi
Rugi sebelum pajak penghasilan
Perusahaan
Perbedaan temporer:
- Selisih antara penyusutan dan amortisasi
komersial dan fiskal
- Penyisihan imbalan karyawan
Taksiran rugi fiskal Perusahaan yang
dapat dikompensasi
Beban pajak penghasilan kini (final) Perusahaan
Klaim atas pengembalian pajak
penghasilan Perusahaan
Consolidated profit (loss) before income tax
Subsidiaries profit before income tax
Current tax expense (final) - Company
Claim for income tax refund of the Company
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah
taksiran rugi fiskal didasarkan atas perhitungan
sementara,
karena
Perusahaan
belum
menyampaikan surat
pemberitahuan
pajak
penghasilan badan.
60
In this consolidated financial statements, the
amount of estimated taxable loss is based on
preliminary calculations, as the Company has not
yet submitted its corporate income tax returns.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued)
c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)
c. Income Tax Expenses (continued)
Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan
Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung
secara tahunan untuk Perusahaan dan masingmasing Entitas anak sebagai entitas yang
terpisah. Laporan keuangan konsolidasian tidak
dapat digunakan untuk menghitung pajak
penghasilan badan.
According to Indonesian Taxation Law, the
corporate income tax is computed on an annual
basis for the Company and each of the subsidiaries
as separate entities. The consolidated financial
statements cannot be used for the calculation of
corporate income tax.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
konsolidasian yang dihitung dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku dari laba konsolidasian
sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the consolidated income
tax expense which is calculated using the effective
tax rate from the consolidated profit before income
tax for the periods ended June 30, 2015 and 2014
are as follows:
Laba (rugi) konsolidasian sebelum
pajak penghasilan
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
(394,668)
220,404
Consolidated profit (loss) before income tax
Beban pajak penghasilan dihitung dengan
tarif yang berlaku (25%)
Pendapatan yang telah dikenakan pajak final
Laba entitas anak dan asosiasi
Biaya yang tidak dapat dikurangkan
Lain-lain
26,784
(14,746)
(493)
(22,688)
(55,101)
21,444
(20,075)
(248)
(23,794)
Income tax expense calculated at
an effective rate (25%)
Income subject to final tax
Gain from subsidiary and associate
Non-deductible expenses
Others
Beban pajak penghasilan
(11,143)
(77,774)
Income tax expense
d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
d. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Dikreditkan/
(dibebankan)/
31 Des/ Dec 31,
Credited/
30 Jun/ Jun 30,
2014
(charged)
2015
Aset pajak tangguhan
Akumulasi rugi fiskal
Perbedaan nilai buku aset tetap dan
aset takberwujud menurut
akuntansi dan pajak
Penyisihan imbalan kerja
Penyisihan - persediaan dan piutang
122,074
-
122,074
1,027
4,016
6,333
(285)
420
-
742
4,436
6,333
Deferred tax assets
Accumulated fiscal losses
The difference in net book value of
fixed assets and intangible assets
between accounting and tax
Provision for employee benefits
Provision - inventories and receivables
Jumlah
133,450
135
133,585
Total
Entitas Anak
410,570
89,015
499,585
Subsidiaries
Jumlah
544,020
89,150
633,170
Total
7,738
1,355
6,383
Deferred tax liabilities
Subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan
Entitas Anak
61
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATIONS (continued)
d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan)
d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)
31 Des/ Dec 31
2013
Aset pajak tangguhan
Akumulasi rugi fiskal
Perbedaan nilai buku aset tetap dan
aset takberwujud menurut
akuntansi dan pajak
Penyisihan imbalan kerja
Penyisihan - persediaan dan piutang
Dikreditkan/
(dibebankan)/
Credited/
31 Des/ Dec 31
(charged)
2014
66,537
55,537
122,074
(1,039)
1,961
6,506
2,066
2,055
(173)
1,027
4,016
6,333
Deferred tax assets
Accumulated fiscal losses
The difference in net book value of
fixed assets and intangible assets
between accounting and tax
Provision for employee benefits
Provision - inventories and receivables
73,965
59,485
133,450
Total
Entitas Anak
302,345
108,225
410,570
Subsidiaries
Jumlah
376,310
167,710
544,020
Total
7,278
460
7,738
Deferred tax liabilities
Subsidiaries
Jumlah
Liabilitas pajak tangguhan
Entitas Anak
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2015, aset pajak tangguhan yang dibebankan ke
Penghasilan
komprehensif
lain
adalah
sebesar Rp 13.235 dan aset pajak tangguhan
sebesar Rp220.403 yang timbul dari rugi fiskal yang
tidak dapat dikompensasikan sebesar Rp881.614
tidak diakui dalam
laporan
keuangan
konsolidasian.
For the period ended June 30, 2015, the deferred
tax asset which is charged to other comprehensive
income amounted to Rp13,235 and deferred tax
assets of Rp220,403 arising from unused tax losses
of Rp881,614 has not been recognised in the
consolidated financial statements.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak
tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
Management believes that the deferred tax assets
can be utilized in the future.
e. Surat Ketetapan Pajak
e. Tax Assessments
Surat Ketetapan Pajak yang signifikan yang
dikeluarkan oleh Kantor pajak untuk periode yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember
2014 dan 2013 kepada Perusahaan dan Entitas
Anak adalah sebagai berikut:
Significant Tax Assessments issued by the Tax
Office for the periods ended June 30, 2015,
December 31, 2014 and 2013 to the Company and
its Subsidiaries are as follows:
Perusahaan
The Company
Pada bulan April 2014, Perusahaan menerima Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk
tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPKB
tersebut, penghasilan kena pajak Perusahaan
dikoreksi menjadi sebesar Rp66.096 dan
setelah dikurangkan kredit pajak penghasilan 23
sebesar Rp12.441, pajak penghasilan pasal 25 yang
masih kurang bayar termasuk denda adalah sebesar
Rp1.027.
Kurang bayar tersebut telah dibayarkan Perusahaan
pada tanggal 16 Mei 2014 dan Perusahaan telah
melakukan penyesuaian atas koreksi laba fiskal,
tagihan pajak, tambahan pajak terutang
beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014.
In April, 2014, the Company received Tax
Underpayment Assessment Letter (“Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar or SKPKB”) for the
fiscal year 2012. Based on the SKPKB, the
Company’s taxable income was corrected to
become Rp66,096, and after deducted by credit
income tax Art 23 of Rp12,441, the underpayment
of Income tax Art 25 including penalty is Rp1,027.
62
The underpayment was paid by the Company on
May 16, 2014 and the Company has adjusted the
correction of taxable income, claim for tax refund,
additional tax payable including the penalty in the
consolidated financial statements as at December
31, 2014.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATIONS (continued)
e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
e. Tax Assessments (continued)
Pada bulan April 2013, Perusahaan menerima Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dan SKPKB
untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPLB
tersebut, rugi fiskal Perusahaan dikoreksi menjadi
penghasilan kena pajak sebesar Rp102.224, dan
klaim lebih bayar Perusahaan disetujui oleh
Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) sebesar Rp13.755.
Di samping itu, berdasarkan SKPKB, Perusahaan
terhutang tambahan pajak penghasilan Pasal 23 dan
21 dan Pajak Pertambahan Nilai, termasuk
dendanya, dengan jumlah keseluruhan sebesar
Rp50. Perusahaan telah melakukan penyesuaian
atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan
pajak terutang beserta dendanya tersebut pada
laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.
In April 2013, the Company received Tax
Overpayment Assessment Letter (“Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar or SKPLB”) and SKPKB for the
fiscal year 2011. Based on the SKPLB, the
Company’s fiscal loss was corrected to become
taxable income of Rp102,224, and the Company’s
claim for tax refund of Rp13,755 was approved by
Directorate General of Tax (“DJP”). However,
based on the SKPKB, the Company was liable for
additional witholding income tax articles 23 and 21
and Value Added Tax, including the related penalty
amounted to Rp50. The Company has adjusted the
correction of fiscal loss, claim for tax refund,
additional tax payable including the penalty in the
consolidated financial statements for the year
ended.
Pada tanggal 30 Mei 2013, Perusahaan menerima
restitusi pajak neto sebesar Rp13.705 atas lebih
bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2011.
On May 30, 2013, the Company received an
amount of Rp13,705 as the net of tax refund on the
overpayment of Corporate Income Tax for the year
2011.
Entitas Anak
Subsidiaries
Pada bulan April 2014, PT MPP menerima SKPKB,
SKPLB dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) untuk tahun
pajak 2012. Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut,
Perusahaan terutang tambahan Pajak Penghasilan
(Pasal 4 (2), 21, 23 dan 26) dan Pajak Pertambahan
Nilai (“PPN”) beserta dendanya sebesar
Rp5.923.
In April 2014, PT MPP received SKPKB, SKPLB
and Tax Collection Letter (“Surat Tagihan Pajak or
STP") for fiscal year 2012. Based on the SKPKB
and STP, the Company was billed with additional
income tax (Art 4(2), 21, 23 and 26) and value
added tax (“VAT”) along with tax penalties of
Rp5,923.
PT MPP juga menerima SKPLB atas Pajak
Penghasilan Badan tahun pajak 2012 sebesar
Rp38.917. Setelah memperhitungkan kompensasi
dari SKPKB, PT MPP menerima restitusi pajak
tersebut pada bulan Juni 2014 sebesar Rp32.995.
PT MPP also received SKPLB for corporate income
tax fiscal year 2012 amounted to Rp38,917. After
calculated SKPKB compensation, PT MPP received
claim for tax refund received amounted to Rp32,995
in June 2014.
Pada bulan Februari 2014, PT MT, menerima
SKPLB PPN Barang dan Jasa untuk tahun pajak
2012 sebesar Rp12.521.
In February 2014, PT MT received SKPLB for VAT
on goods and services fiscal year 2012 amounted
to Rp12,521.
Pada bulan April 2013, PT MT menerima SKPLB
PPh Badan untuk tahun pajak 2011 sebesar 8.064.
In April 2013, PT MT received SKPLB for corporate
income tax fiscal year 2011 amounted to Rp8,064.
Pada bulan April 2015, PT VI menerima surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) PPh Badan
untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp4.401.
In April 2015, PT VI received Overpayment Tax
Assessment Notice (“SKPLB”) of Corporate Income
Tax for fiscal year 2013 amounting to Rp4,401.
63
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATIONS (continued)
e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
e. Tax Assessments (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada bulan April 2014, PT VI menerima SKPLB atas
pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 sebesar
Rp3.510.
In April 2014, PT VI received SKPLB for corporate
income tax fiscal year 2012 amounted to Rp3,510.
Pada bulan Januari 2015, entitas-entitas anak
tertentu PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak
2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, total tagihan
restitusi pajak sebesar Rp27.732 telah disetujui oleh
DJP.
In January 2015, certain subsidiaries of PT MP
received SKPLB for fiscal year 2013. Based on the
SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp27,732
has been approved by DJP.
Pada bulan April 2014, PT MP menerima SKPLB
untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPLB
tersebut, tagihan restitusi pajak PT MP sebesar
Rp13.594 telah disetujui oleh DJP.
In April 2014, PT MP received SKPLB for fiscal year
2012. Based on the SKPLB, claim for tax refund of
PT MP amounted to Rp13,594 has been approved
by DJP.
Pada tanggal bulan Agustus dan September 2013,
entitas-entitas anak tertentu PT MP menerima
SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan
SKPLB, total tagihan restitusi pajak sebesar
Rp20.052 telah disetujui oleh DJP.
In August and September 2013, certain subsidiaries
of PT MP, received SKPLB for fiscal year 2012.
Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling
to Rp20,052 has been approved by DJP.
Pada bulan April 2013, PT MP menerima SKP untuk
tahun pajak 2011 dan menerima restitusi pajak neto
sebesar Rp16.745 atas lebih bayar Pajak
Penghasilan Badan tahun 2011.
In April 2013, PT MP received SKP for fiscal year
2011 and received net claim for tax refund of
Rp16,745 on corporate income tax overpayment
year 2011.
Pada bulan Januari 2015, entitas-entitas anak
tertentu PT NPI menerima SKPLB untuk tahun pajak
2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, total tagihan
restitusi pajak sebesar Rp43.434 telah disetujui oleh
DJP.
In January 2015, certain subsidiaries of PT NPI
received SKPLB for fiscal year 2013. Based on the
SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp43,434
has been approved by DJP.
Entitas-entitas anak diatas telah melakukan
penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan
pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya
pada laporan keuangan konsolidasian tahun
berjalan.
The above
correction of
additional tax
consolidated
ended.
f. Administrasi
subsidiaries have adjusted the
fiscal loss, claim for tax refund,
payable including the penalty in the
financial statements for the year
f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri besarnya
jumlah pajak yang terhutang. Berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, DJP
dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak
terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun
pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut
adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak
tetapi tidak lebih dari tahun 2013. Untuk tahun pajak
2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima
tahun sejak saat terutangnya pajak.
64
Based on taxation laws prevailing in Indonesia, the
Company computes, determines and settles the
liable tax on the basis of self assessment. Under
the prevailing regulations, DJP may assess or
amend the liable taxes within a certain period. For
the fiscal year 2007 and before, this period is within
ten years from the time the tax becomes due, but
not later than 2013. For the fiscal year 2008 and
onwards, the period is within five years from the
time the tax becomes due.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
19. EXCHANGEABLE RIGHTS
19. EXCHANGEABLE RIGHTS
Pada tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan dan Prime
Star Investment Pte. Ltd. ("PSI") menandatangani
Perjanjian Exchangeable Rights ("ER") dengan Anderson
Investments Pte. Ltd ("Anderson"), entitas yang secara
tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Temasek
Holdings (Private) Limited ("Temasek"), di mana PSI
menerbitkan ER tanpa bunga sebesar USD300,000 yang
dapat ditukarkan dengan 26,1% saham (atau sejumlah
1.402.947.000 saham) PT MPP kepada Anderson.
On January 31, 2013, the Company and Prime Star
Investment Pte. Ltd. (“PSI”) entered into an
Exchangeable Rights (“ER”) Subscription Agreement
with Anderson Investments Pte. Ltd. (“Anderson”),
a subsidiary that indirectly wholly owned by Temasek
Holdings (Private) Limited (“Temasek”), whereby PSI
issued ER without interest amounting to USD300,000
to be exchanged with 26.1% shares of stock (or
totalling 1,402,947,000 shares) of PT MPP to
Anderson.
Berdasarkan Perjanjian, disepakati, antara lain:
a. ER akan dapat ditukarkan penuh untuk saham PT
MPP pada setiap waktu berdasarkan opsi dari
Temasek, pada saat atau setelah tanggal-tanggal
berikut:
• Tahun keempat;
• Tanggal Trade Sale, termasuk Trade Sale
sehubungan dengan pelaksanaan Drag Right
Perusahaan atau Drag Right dari Temasek;
Based on the Agreement, it was agreed, among others:
a. The ER shall be exchangeable in full for PT
MPP’s shares at any time at the option of
Temasek,on or after the earlier of the following
dates:
•
The 4th anniversary date;
•
The date of a Trade Sale,including a Trade
Sale pursuant to the exercise of the
Company’s Drag Right or Temasek’s Drag
Right;
•
The date on which Temasek is entitled to
exercise its Specified Trade Sale Support, or
• The date on which PSI becomes the holder of
26.1% of PT MPP’s share capital.
b. The Company shall grant a pledge over
1,402,947,000 of PT MPP’s shares. The Company
shall be jointly and severally liable with PSI to
deliver PT MPP’s shares to Temasek.
c. The ER is not redeemable by PSI for cash.
Tanggal di mana Temasek berhak melakukan
Specified Trade Sale Support Drag Right; atau
• Tanggal di mana PSI menjadi pemegang
saham PT MPP sebanyak 26,1%.
Perusahaan harus menjamin atas pembelian
1.402.947.000 lembar saham PT MPP. Perusahaan
dengan PSI bertanggungjawab bersama-sama untuk
memberikan saham PT MPP kepada Temasek.
ER tidak bisa ditukarkan oleh PSI dengan uang
tunai.
Temasek berhak atas seluruh dividen, bonus dan
distribusi lainnya yang terkait dengan kepemilikan
saham PT MPP atas saldo laba PT MPP yang terjadi
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 selama
jangka waktu ER, tetapi tidak termasuk distribusi
khusus dari reorganisasi perusahaan PT MPP.
•
b.
c.
d.
d.
Temasek shall be entitled to all dividends,
bonuses and other distributions which will accrue
on PT MPP’s shares with respect to retained
earnings of PT MPP arising on or after January 1,
2013 during the term of the ER, but excluding the
special distributions from corporate reorganization
of PT MPP.
Pada tanggal 18 Februari 2013, PSI menerima
USD300,000 dari Anderson terkait dengan penerbitan
ER.
On February 18, 2013, PSI received USD300,000 from
Anderson regarding the ER issuance.
Sampai dengan tanggal 28 Mei 2013, PSI telah membeli
1.402.947.000 saham PT MPP dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp2.840.900, yang dicatat dalam
akun ”Saham untuk exchangeable rights” dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Up to May 28, 2013, PSI has purchased 1,402,947,000
shares of PT MPP with a total amount of Rp2,840,900
that are recorded as “Equity shares for exchangeable
rights” in the consolidated statements of financial
position.
Pada tanggal 30 Mei 2013, PSI memberitahukan
Anderson bahwa PSI telah memperoleh saham
PT MPPA sebesar 26,1% sesuai dengan perjanjian ER.
On May 30, 2013, PSI notified Anderson that PSI has
acquired 26.1% shares of PT MPPA in accordance to
the ER Agreement.
65
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
20. UTANG BANK
LAINNYA
DAN
LEMBAGA
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
KEUANGAN
Akun ini terdiri dari utang bank dan lembaga
keuangan lainnya (pihak ketiga) sebagai berikut:
20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS
This account consists of banks and other financial
institutions loan (third party) are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
PT Bank Negara Indonesia Tbk (”BNI”)
PT Bank Permata Tbk (“Permata”),
termasuk USD302 pada tanggal
30 Juni 2015, USD509 pada
tanggal 31 Desember 2014 dan
USD781 pada tanggal
31 Desember 2013
Cisco Systems Capital Asia. Pte. Ltd.
(“Cisco”), USD779 pada
tanggal 30 Juni 2015, USD1.380
pada tanggal 31 Desember 2014
dan USD2.581 pada tanggal
31 Desember 2013
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(“Danamon”)
PT Bank Windu Kentjana International
Tbk (“BWK”)
125,000
-
-
58,673
75,384
77,343
Sub- Jumlah
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Bagian Jangka Panjang
PT Bank Negara Indonesia Tbk (”BNI”)
PT Bank Permata Tbk (“Permata”),
Including USD302 as at June,30,
2015, USD509 as at
December 31, 2014 and USD781
as at December 31, 2013
Cisco Systems Capital Asia, Pte, Ltd
(“Cisco”), USD779 as at
June 30, 2015, USD1,380 as at
December 31,2014 and USD2,581
as at December 31, 2013
10,382
17,163
31,465
5,000
10,000
20,000
-
-
9,713
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(“Danamon”)
PT Bank Windu Kentjana International
Tbk (“BWK”)
199,055
102,547
138,521
Sub-Total
(182,802)
(75,982)
(70,141)
Less due in one year portion
16,253
26,565
68,380
Long term portion
PT MPP memperoleh dari BNI fasilitas modal kerja
revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000
yang tersedia sampai dengan tanggal 22 Desember
2016.
PT MPP obtained from BNI revolving working capital
facility with a total maximum amount of Rp500,000
that is available up to December 22, 2016.
Pinjaman yang diperoleh PT Visionet Indonesia (”PT VI”),
entitas anak PT MT antara lain sebagai berikut:
The loans obtained by PT Visionet Indonesia
(”PT VI”), subsidiary PT MT are as follows:
-
Permata, berupa pinjaman dual currency (Dolar AS
dan Rupiah) dengan jumlah maksimum setara
dengan USD16.500 termasuk fasilitas pinjaman
rekening koran (Catatan 14), pinjaman diperoleh PT
VI pada tanggal 18 Oktober 2012 dan akan jatuh
tempo antara bulan Juli 2015 sampai dengan Juni
2018.
-
Permata, the dual currency loan facility (in US
Dollar and Rupiah) with maximum amount
equivalent to USD16,500 including Bank
overdraft facility (Note 14), PT VI obtained the
loan on October 18, 2012 and will be mature
between July, 2015 until June, 2018.
-
Danamon, berupa fasilitas term loan untuk
pembiayaan aset tetap dengan jumlah maksimum
sebesar Rp40.000 yang berjangka waktu 4 tahun
dan tersedia sampai dengan tanggal 20 Desember
2015.
-
Danamon, term loan facility for the financing of
fixed assets with maximum amount of Rp40,000
for 4 years period, that is available up to
December 20, 2015.
66
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
20. UTANG BANK DAN
LAINNYA (lanjutan)
LEMBAGA
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
KEUANGAN
20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS
(continued)
PT MT memperoleh dari Cisco fasilitas pinjaman angsuran
untuk kontrak pembelian persediaan dengan jumlah
fasilitas sebesar USD15.505. Fasilitas ini telah jatuh
tempo pada tanggal 25 Desember 2013 dan telah dilunasi
seluruhnya. Disamping itu, PT MT juga memperoleh dari
Cisco fasilitas pinjaman angsuran berupa kontrak
pembiayaan persediaan dengan jumlah maksimum
USD3.605, yang tersedia sampai dengan tanggal 24
Agustus 2016.
PT MT obtained installment loan facility for inventory
purchase contract from Cisco amounted to
USD15,505, this facility was due on December 25,
2013 and has been repaid. Further, PT MT also
obtained from Cisco the loan installment payment
facility agreement that used for financing the
purchase of inventories, with a maximum amount of
USD3,605, this facility is available up to August 24,
2016.
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“PT MMI”) memperoleh
fasilitas pinjaman kredit investasi dari BWK dengan
jumlah maksimum sebesar Rp20.000, yang tersedia
sampai dengan 14 Januari 2016. Fasilitas ini tersedia
selama 5 tahun dengan jadwal pembayaran tertentu.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap. Pada tanggal 17
Januari 2014, PT MMI melakukan pelunasan atas
pinjaman ini.
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“PT MMI”)
obtained credit investment loan facility from BWK
with maximum amount of Rp20,000, the loan is
available up to January 14, 2016. This facility is
available for 5 years with certain repayment
schedule. This loan is guaranteed by fixed assets.
On January 17, 2014, PT MMI repaid the loan.
Untuk fasilitas pinjaman tersebut di atas, Entitas-entitas
Anak Perusahaan dikenakan bunga dengan tingkat
tahunan berkisar antara 11,5% sampai 13,5% untuk
fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 5,5% sampai 7%
untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk periode yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2015; antara 12% sampai
13% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 5,5%
sampai 7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
antara 11% sampai 13% untuk fasilitas pinjaman dalam
Rupiah dan 6,1% sampai 6,5% untuk fasilitas pinjaman
dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013. Perusahaan dan Entitas Anak juga
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan
tertentu yang mana semua persyaratan tersebut
terpenuhi pada tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014
dan 2013. Fasilitas-fasilitas pinjaman yang diperoleh
Entitas Anak tertentu dijamin antara lain oleh piutang
usaha, persediaan dan aset tetap (Catatan 4, 6 dan 10).
For the loan facilities above, the Subsidiaries bear
interest at annual rates ranging from 11.5% to 13.5%
for the credit facilities in Rupiah and from 5.5% to 7%
for the credit facilites in USD for the period ended
June 30, 2015; from 12% to 13% for the credit
facilities in Rupiah and from 5.5% to 7% for the credit
facilities in USD for the year ended December 31,
2014 and from 11% to 13% for the credit facilities in
Rupiah and from 6.1% to 6.5% for the credit facilites
in USD for the year ended December 31, 2013. The
Company and Subsidiaries are also required to meet
certain requirements in which all requirements have
been met as at June 30, 2015, December 31, 2014
and 2013. The credit facilities obtained by the
Subsidiaries are guaranteed by trade receivables,
inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 10).
21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK
21. BONDS AND SUKUK PAYABLES
Saldo utang obligasi dan sukuk dihitung sebagai
berikut:
30 Jun/ Jun 30,
2015
Bonds payable and sukuk are calculated as follows:
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
Obligasi Emerald Tahun 2013 dan
2014 dengan tingkat bunga tetap
Nilai nominal
Biaya emisi obligasi yang belum
diamortisasi
3,066,360
2,861,200
2,437,800
(27,309)
(31,004)
(43,074)
Neto
3,039,051
2,830,196
2,394,726
67
Emerald Bonds Year 2013 and 2014
with fixed rates
Nominal amount
Unamortized bonds issuance cost
Net
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)
21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (lanjutan)
Saldo utang obligasi dan sukuk dihitung sebagai
berikut: (lanjutan)
Bonds payable and sukuk are calculated as follows:
(continued)
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
Obligasi Matahari III Tahun 2009
dengan tingkat bunga tetap
(“Obligasi III Matahari”)
Nilai nominal
Biaya emisi obligasi yang belum
diamortisasi
31 Des/ Dec 31,
2013
Matahari Bonds III Year 2009 with
Fixed Rates (“Matahari Bonds III”)
-
-
-
-
(61)
-
-
51,939
Net
Jumlah
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
3,039,051
2,830,196
2,446,665
Total
Less due in one year portion
-
-
(51,939)
Bagian Jangka Panjang - neto
3,039,051
2,830,196
2,394,726
Neto
Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009
(“Sukuk Ijarah II Matahari”)
Nilai nominal
Biaya emisi obligasi yang belum
diamortisasi
52,000
-
-
136,000
-
-
(102)
Neto
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
-
-
135,898
-
-
(135,898)
Bagian Jangka Panjang - neto
-
-
-
Nominal amount
Unamortized bonds issuance cost
Long term portion - net
Matahari Sukuk Ijarah II Year 2009
(“Matahari Sukuk Ijarah II”)
Nominal amount
Unamortized bonds issuance cost
Net
Less due in one year portion
Long term portion - net
Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014
Emerald Bonds Year 2013 and 2014
Pada tanggal 25 Juli 2013, Pacific Emerald Pte. Ltd.
(”PE”), entitas anak, menerbitkan obligasi (senior
notes) dengan nilai nominal sebesar USD200,000
dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per
tahun dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura
(SGX). Obligasi tersebut berjangka waktu 5 tahun
dan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018 dengan
pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Dana
hasil penerbitan obligasi ini terutama digunakan
untuk melunasi utang bank Perusahaan.
On July 25, 2013, Pacific Emerald Pte. Ltd. (“PE”), a
subsidiary, issued bonds (senior notes) with a nominal
amount of USD200,000 and an annual fixed interest
rate of 9.75% and listed in the Singapore Stock
Exchange (SGX). The term of the Bonds is 5 years
and will mature on July 25, 2018 with interest payment
to be made every 6 months. The proceeds from the
bonds issuance are mainly used to repay the
Company's bank loans.
Pada tanggal 25 Januari 2014, PE menerbitkan
tambahan dari obligasi (senior notes) yang diterbitkan
pada tanggal 25 Juli 2013, dengan nilai nominal sebesar
USD30,000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per
tahun dan terdaftar pada SGX. Obligasi tersebut akan
jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018 dengan
pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Dana hasil
penerbitan obligasi ini terutama digunakan untuk
keperluan umum Perusahaan.
On January 25, 2014, PE issued additional bonds
(senior notes) which previously issued on July 25,
2013, with additional nominal amount of USD30,000
and an annual fixed interest rate of 9.75% and listed in
the SGX. The Bonds will mature on July 25, 2018 with
interest payment to be made every 6 months. The
proceeds from the bonds issuance are mainly used for
general corporate purposes.
68
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)
21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)
Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014 (lanjutan)
Emerald Bonds Year 2013 and 2014 (continued)
Obligasi ini dijamin oleh Perusahaan dan beberapa
entitas anak tertentu Perusahaan, dan telah
memperoleh peringkat B+ masing-masing dari
Standard & Poor’s dan Fitch.
The bonds are guaranteed by the Company and by
several of its subsidiaries, and are rated at B+ both by
Standard & Poor's and Fitch.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, sebesar
USD11,213 telah disisihkan sebagai reserve account
dan dicatat sebagai bagian dari ”Aset keuangan tidak
lancar lainnya” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
In connection with this bond issuance, USD11,213
has been set aside as reserve account and recorded
as part of ”Other non-current financial assets” in the
consolidated statements of financial position.
Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan
tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering
Circular, yang mana per tanggal 30 Juni 2015, 31
Desember 2014 dan 2013 semua persyaratan tersebut
terpenuhi.
The Company is required to comply with certain
conditions as stipulated in the Offering Circular, which
all have been met as at June 30, 2015, December 31,
2014 and 2013.
Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan pada
laba rugi untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah masing-masing
sebesar Rp3.695 dan 2.008.
The amortization of bonds issuance cost that were
charged to profit and loss for the periods ended June
30, 2015 and 2014 amounting to Rp3,695 and
Rp2,008, respectively.
Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009
Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009
Pada tanggal 14 April 2009, PT MPP menerbitkan
Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari
dengan rincian sebagai berikut:
 Obligasi III Matahari Seri A dengan nilai nominal
sebesar Rp250.000 dengan nilai nominal Rp5 per
lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat
bunga tetap sebesar 16% per tahun selama
3 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 14 April
2012.
 Obligasi III Matahari Seri B dengan nilai nominal
sebesar Rp52.000 dengan nilai nominal Rp5 per
lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat
bunga tetap sebesar 17% per tahun selama
5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14
April 2014;
 Sukuk Ijarah II Matahari Seri A dengan nilai
nominal sebesar Rp90.000 dengan nilai nominal
Rp5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk
Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan
“fee Ijarah” sebesar Rp160 per Rp1.000 per
tahun selama 3 tahun dan jatuh tempo pada
tanggal 14 April 2012; dan
 Sukuk Ijarah II Matahari Seri B dengan nilai
nominal sebesar Rp136.000 dengan nilai nominal
Rp5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk
Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan
“fee Ijarah” sebesar Rp170 per Rp1.000 per tahun
selama 5 tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 14 April 2014.
On April 14, 2009, PT MPP issued Matahari Bonds III
and Matahari Sukuk Ijarah II, with details as follows:
69

Matahari Bonds III Series A, with a nominal
amount of Rp250,000 in Rp5 denomination. The
bonds bore interest at a fixed rate of 16% per
annum for 3 years and matured on April 14,
2012;

Matahari Bonds III Series B, with a nominal
amount of Rp52,000 in Rp5 denomination. The
bonds bore interest at a fixed rate of 17% per
annum for 5 years and will mature on April 14,
2014;

Matahari Sukuk Ijarah II Series A, with a nominal
amount of Rp90,000 in Rp5 denomination. Each
sukuk holder was entitled to “Ijarah fee”
amounting to Rp160 per annum for each
Rp1,000 for 3 years and matured on April 14,
2012; and
Matahari Sukuk Ijarah II Series B, with a nominal
amount of Rp136,000 in Rp5 denomination. Each
sukuk holder is entitled to “Ijarah fee” amounting
to Rp170 per Rp1,000 per annum for 5 years and
will mature on April 14, 2014.

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)
21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)
Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009
(lanjutan)
Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009
(continued)
Amortisasi biaya emisi obligasi dan sukuk yang
dibebankan pada laba rugi untuk periode yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2014 masing-masing adalah
sebesar Rp102 dan 405.
The amortization of bonds issuance cost and sukuk
issuance cost that charged to profit and loss for the
period ended June 30, 2014 are amounting to R102
and Rp405, respectivey.
Pada tanggal 14 April 2012, PT MPP telah melunasi
utang Obligasi III Matahari Seri A dan Sukuk Ijarah II
Matahari Seri A.
On April 14, 2012, PT MPP has fully repaid Matahari
Bonds III Series A and Matahari Sukuk Ijarah II Series
A.
Pada tanggal 14 April 2014, PT MPP telah melunasi
utang Obligasi III Matahari Seri B dan Sukuk Ijarah II
Matahari Seri B.
On April 14, 2014, PT MPP has fully repaid Matahari
Bonds III Series B and Matahari Sukuk Ijarah II Series
B.
22. MODAL SAHAM
22. CAPITAL STOCKS
Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni
2015, 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
The Company’s stockholders as at June 30, 2015,
December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Persentase
Pemilikan/
Percentage
of
Ownership
Jumlah
Modal/
Amount
of Capital
Saham Kelas A (dengan nilai nominal
Rp2.000 per saham)
Cyport Limited
Grandhill Asia Limited
Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono
Lain-lain - publik (masing-masing
di bawah 5%)
123,445,634
23,125,000
28,000
1.227
0.230
0.000
246,891
46,250
56
321,343,366
3.193
642,687
Sub-jumlah
467,942,000
4.650
935,884
Saham Kelas B (dengan nilai nominal
Rp500 per saham)
Cyport Limited
Grandhill Asia Limited
Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono
Lain-lain - publik (masing-masing
di bawah 5%)
Sub-jumlah
333,636,849
62,500,000
44,678
3.315
0.621
0.000
166,818
31,250
22
832,166,363
8.268
416,084
1,228,347,890
12.204
614,174
Class A Shares (par value of
Rp2,000 per share)
Cyport Limited
Grandhill Asia Limited
Management - Jeffrey Koes Wonsono
Others - public (below 5% each)
Sub-total
Class B Shares (par value of
Rp500 per share)
Cyport Limited
Grandhill Asia Limited
Management - Jeffrey Koes Wonsono
Others - public (below 5% each)
Sub-total
Saham Kelas C (dengan nilai nominal
Rp100 per saham)
Cyport Limited
Grandhill Asia Limited
Lain-lain - publik (masing-masing
di bawah 5%)
2,257,197,445
422,839,505
22.427
4.201
225,720
42,284
5,688,420,483
56.518
568,842
Sub-jumlah
8,368,457,433
83.146
836,846
Sub-total
10,064,747,323
100.000
2,386,904
Total
Jumlah
70
Class C Shares (par value of
Rp100 per share)
Cyport Limited
Grandhill Asia Limited
Others - public (below 5% each)
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
Agio saham atas:
- Penerbitan saham melalui
pelaksanaan waran seri II
- Penerbitan saham melalui PUT V
dalam rangka penerbitan HMETD
- Penerbitan saham melalui PUT II
dalam rangka penerbitan HMETD
- Penerbitan saham di luar PUT
Pengumuman dividen saham
Beban emisi saham
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali (Catatan 2q)
Neto
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
350,581
350,581
150,781
150,781
32,613
32,613
33,375
(22,856)
(31,522)
33,375
(22,856)
(31,522)
(741,111)
(741,111)
Premiums arising from:
- Issuance of shares through the
350,581
exercise of warrant Series II
- Issuance of shares through Fifth
Limited Public Offering in connection
150,781
with Pre-Emptive Rights Issuance
- Issuance of shares through Second
Limited Public Offering in connection
32,613
with Pre-Emptive Rights Issuance
- Issuance of shares other than Limited
33,375
Public Offering
(22,856)
Declaration of stock dividends
(31,522)
Stock issuance costs
Difference in value of restructuring
transactions of entities under
(740,481)
common control (Note 2q)
(228,139)
(228,139)
(227,509)
24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
Net
24. OTHER EQUITY COMPONENTS
Saldo akun ini terutama berasal dari selisih transaksi
perubahan ekuitas entitas anak/ entitas asosiasi berikut
ini:
The balance of this account is mainly derived from
differences in changes on equity of subsidiary/
associates transactions as follows:
Pada bulan Oktober 2014, PT GTN, Entitas Anak PT MT,
menyetujui untuk menerbitkan saham baru sebanyak
79.678.846 lembar kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak
usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, senilai
Rp115.487 untuk kepemilikan masing-masing sebesar
10% dan 25% atau jumlah saham masing-masing
sebanyak 22.765.385 dan 56.913.461 lembar dari seluruh
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam
PT GTN setelah efektifnya penerbitan saham baru
(Catatan 1c). Atas transaksi tersebut, saldo komponen
ekuitas lainnya bertambah sebesar Rp23.713.
In October 2014, PT GTN, Subsidiary of PT MT,
approved the issuance of 79,678,846 new shares to
Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge
Industry Co, Ltd, with amount of Rp115,487 for the
10% and 25% percentage in ownership or the
22,765,385 and 56,913,461 number of shares
respectively, from the issued and fully paid in capital
in PT GTN after the effective issuance of new
shares. As a result, PT MT ownership in PT GTN
changed from 80% to 65% (Note 1c). From the
transaction, balance of other equity components
increased by Rp23,713.
Pada bulan Oktober 2014, PT First Media Tbk (”PT FM”),
entitas asosiasi, menjual sebagian saham di PT Link Net
Tbk sehingga kehilangan pengendalian, karena itu PT FM
telah mencatat keuntungan dari pelepasan saham yang
sebelumnya di komponen ekuitas lainnya sebagai bagian
dari laba transaksi. Akibat transaksi ini, saldo selisih
transaksi perubahan ekuitas entitas anak/entitas asosiasi
Perusahaan berkurang sebesar Rp347.241.
In October 2014, PT First Media (”PT FM”), an
associate, sold partial of its share investment in PT
Link Net Tbk and resulted loss of control, then PT
FM recorded gain on disposal of share that
previously has been recorded in of other equity
components as part of income from transaction. As a
result, balance Difference in Changes of Equity in
Subsidiaries/ Associates Transactions decreased by
Rp347,241.
Pada bulan Juni 2014, PT FM, Entitas Asosiasi,
melakukan penjualan atas investasi di PT Link Net Tbk
sebanyak 25,06% dari modal ditempatkan dan disetor
penuh PT Link Net Tbk. Atas pelepasan saham tersebut,
saldo selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/
Entitas Asosiasi bertambah sebesar Rp181.476.
In June 2014, PT FM, an associate, sold its
investment in PT Link Net Tbk amounted to 25.06%
from issued and fully paid in capital of PT Link Net
Tbk. From the share disposal transactions, balance
of Difference in Changes of Equity in Subsidiaries/
Associates Transactions increased by Rp181,476.
71
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (lanjutan)
24. OTHER EQUITY COMPONENTS (continued)
Pada tahun 2013, PT MT, Entitas Anak, menerbitkan
saham perdana kepada masyarakat sebesar 375.000.000
lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia. Akibat
penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan Perusahaan
pada PT MT berubah dari 100% menjadi 80%. Perubahan
nilai investasi sebelum dan sesudah transaksi yang
dicatat dalam akun komponen ekuitas lainnya adalah
sebesar Rp111.752.
25. PENJUALAN-NETO
In 2013, PT MT, subsidiary, conducted Initial Public
Offering for inssuance of 375,000,000 shares
through Indonesia Stock Exchage. As a result, the
Company's ownership in PT MT changed from 100%
to 80%. The changes in value of investment before
and after the transactions recorded in other equity
components account is amounted to Rp111,752.
25. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of net sales are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
Eceran dan distribusi
Teknologi informasi
Administrasi saham dan jasa lainnya
7,455,757
1,261,235
213,185
6,959,040
689,364
181,670
Retail and distribution
Information technology
Shares administration and other services
Jumlah
8,930,177
7,830,074
Total
Penjualan neto diperoleh dari para pelanggan sebagai
berikut:
Net sales are derived from the following customers:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
Pihak ketiga
Pihak berelasi (Catatan 7)
8,394,324
535,853
7,640,974
189,100
Third parties
Related parties (Note 7)
Jumlah
8,930,177
7,830,074
Total
Tidak terdapat penjualan individu yang melebihi 10% dari
pendapatan masing-masing untuk periode yang berakhir
pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014.
26. BEBAN POKOK PENJUALAN BARANG DAN JASA
There are no sales from an individual customer who
exceeded 10% of the total net sales for the periods
ended June 30, 2015 and 2014.
26. COST OF GOODS AND SERVICES SOLD
Rincian beban pokok penjualan barang dan jasa adalah
sebagai berikut:
The details of cost of goods and services sold are as
follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
Eceran dan distribusi
Teknologi informasi
Administrasi saham dan jasa lainnya
5,887,104
1,124,543
215,456
5,473,686
672,931
217,987
Retail and distribution
Information technology
Shares administration and other services
Jumlah
7,227,103
6,364,604
Total
Tidak terdapat pembelian persediaan dari setiap
pemasok Perusahaan yang melebihi 10% dari jumlah
penjualan neto untuk periode yang berakhir pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014.
72
There are no purchase of inventories from an
individual supplier who exceeded 10% of the total net
sales for the periods ended June 30, 2015 dan 2014.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
27. BEBAN USAHA
27. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
The details of operating expenses are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
Beban Penjualan
Sewa - neto
Lain - lain
292,989
216,376
281,667
177,782
Sub - jumlah
509,365
459,449
Beban umum dan administrasi
Gaji dan tunjangan
Penyusutan (Catatan 10)
Listrik dan energi
Beban konsultan
Penyisihan penurunan piutang usaha
Perjalanan dinas
Asuransi
Pajak dan ijin
Penyisihan penurunan nilai aset
Perbaikan dan pemeliharaan
Komunikasi
Lain-lain
Sub - jumlah
Jumlah
Selling expenses
Rent-net
Others
Sub-total
General and Administration expenses
Salaries and allowances
Depreciation (Note 10)
Electricity and energy
Consultant expense
Allowance for doubtful account
Business travelling
Insurance
Taxes and permits
Provision for asset impairment
Repair and maintenance
Communication
Others
624,240
218,457
193,492
40,679
52,298
45,391
36,457
29,758
24,065
23,897
19,301
92,649
554,207
161,217
181,054
21,258
284
40,034
27,245
24,243
18,284
14,578
54,757
1,400,684
1,097,161
Sub-total
1,910,049
1,556,610
Total
28. PENDAPATAN LAINNYA
28. OTHER INCOME
Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other income are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
77,798
58,915
66,386
261,016
Gain on changes in fair value of derivatives
Dividend income
22,796
14,684
7,587
85,663
-
Unrealized gain on trading investments
Lease refunds and transfers
Others
174,193
420,652
Total
Keuntungan dari perubahan nilai wajar derivatif
Pendapatan dividen
Keuntungan yang belum direalisasi atas investasi
yang diperdagangkan
Pengembalian dan pengalihan sewa
Lain-lain
Jumlah
29. IMBALAN KERJA
29. EMPLOYEE BENEFITS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Jun/ Jun 30,
2015
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
Akrual imbalan kerja
Kewajiban imbalan kerja
100,610
359,086
197,827
336,390
162,804
264,465
Accrued employee benefits
Employee benefit liabilities
Bagian jangka pendek
459,696
(125,655)
534,217
(221,381)
427,269
(182,301)
Short-term portion
Bagian jangka panjang
334,041
312,836
244,968
Long-term portion
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki program
pensiun iuran pasti. Berdasarkan program pensiun iuran
pasti tersebut, beban manfaat yang dibebankan untuk
operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing
adalah sebesar Rp1.006 dan Rp2.239.
73
The Company and certain Subsidiaries have a defined
contribution pension plan. Under the defined
contribution pension plan, the benefit expense
charged to operations for the periods ended June 30,
2015 and December 31, 2014 amounted to Rp1,006
and Rp2,239, respectively.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
29. IMBALAN KERJA (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No.
13/2003 tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan harus
menyediakan imbalan kerja yang minimal sama dengan
yang diatur oleh Undang-undang. Oleh karena itu,
Perusahaan membukukan selisih kurang dari program
pensiun Perusahaan sebagai penyisihan imbalan kerja.
In accordance with the Labor Law No.13/2003, dated
March 25, 2003, the Company should provide
employee benefits at least equal to what is stipulated
in the Law. Hence, the Company recorded the
shortage compared to the Company's pension plan as
provision for employee benefits.
Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja
karyawan adalah sebagai berikut:
The amounts recognized as employee benefit
expenses are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Lain-lain
19,892
13,776
-
23,788
11,727
(698)
Current serive cost
Interest cost
Others
Jumlah yang diakui pada laba rugi
33,668
34,817
Total recognised in profit and loss
Pengukuran kembali atas program
Imbalan kerja karyawan
-
6,005
Remeasurement of post employee benefit
obligations
Jumlah yang diakui pada penghasilan
komprehensif lainnya
-
5,497
Total recognised in other comprehensive
income
Penyisihan tersebut di atas dihitung dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit berdasarkan
perhitungan aktuaria pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 yang dilakukan oleh PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo dan PT Eldrige Gunaprima Solution,
aktuaris-aktuaris independen, dengan asumsi-asumsi
sebagai berikut:
Tingkat diskonto tahunan:
The estimated liabilities on employee benefits are
computed using the Projected Unit Credit method
based on the actuarial reports as of December 31,
2014 and 2013, which are conducted by
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Eldridge
Gunaprima Solution, independent actuaries, with the
following assumptions:
8,20% - 8,60% pada tanggal 31 Desember 2014,
:Annual discount rate
8,60% - 9,25% pada tanggal 31 Desember 2013/
8.20% - 8.60% as at December 31, 2014,
8.60% - 9.25% as at December 31, 2013
Tingkat kenaikan gaji tahunan:
7.5% - 10%
: Annual salary increase rate
Tabel kematian:
Commissioners Standard Ordinary 1980
: Table of mortality
(CSO’80) dan/and TMI II
Tingkat ketidakmampuan:
10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate
: Disability rate
Tingkat pensiun:
100% pada usia pensiun normal /100% on normal retirement age
: Retirement rate
Tingkat pengunduran diri:
2% - 15% per tahun untuk usia 20 tahun sampai 54 tahun/
: Resignation rate
2% - 15% per annum at age 20 up to 54 years
Usia pensiun normal:
55 Tahun/ 55 Years
: Normal retirement age
74
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
29. IMBALAN KERJA (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Perubahan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 30
Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut:
The movements of the estimated liability for employee
benefits as of June 30, 2015, December 31, 2014 and
2013 are as follows:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31
2015
2014
31 Des/ Dec 31
2013
Saldo awal
Penambahan
Mutasi
Pembayaran
336,390
33,668
(1,865)
(9,107)
264,465
81,176
(677)
(8,574)
219,732
72,829
(2,115)
(25,981)
Beginning balance
Addition
Mutation
Payment
Neto
Dikurangi bagian jangka pendek
359,086
(25,045)
336,390
(23,554)
264,465
(19,497)
Net
Less short-term portion
Bagian Jangka Panjang
334,041
312,836
244,968
Long-term portion
Estimasi terbaik jumlah iuran yang direncanakan akan
dibayarkan ke program selama tahun 2015 adalah Rp
16.705.
The best estimate of contributions expected to be paip
to the plan during 2015 is Rp16,705.
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA
ASING
30. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities in foreign currencies
are as follows:
30 Jun/ Jun 30, 2015
Valuta
Asing/
Foreign
Currencies
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Aset keuangan lancar lainnya
Aset lancar lainnya
Piutang pihak berelasi
non-usaha
Aset tidak lancar lainnya
Aset keuangan tidak lancar
lainnya
Jumlah aset
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
Ekuivalen
Valuta
Ekuivalen Valuta
Ekuivalen
Rupiah/
Asing/
Rupiah/ Asing/
Rupiah/
Rupiah
Foreign
Rupiah
Foreign
Rupiah
Equivalent Currencies Equivalent Currencies Equivalent
45,015
537
5
5
522
31
21,971
600,140
5,313
898
75
11
3
292,917
57,110
527
5
5
161
5
26,727
710,448
4,965
10
75
259
1
332,484
USD
2,268
30,237
2,324
28,910
154
1,877
USD
SGD
-
-
-
-
5,057
10
61,640
96
USD
USD
301
8,033
4,013
107,096
688
6,427
8,559
79,952
2,771
9,756
33,776
118,916
USD
28,205
376,029
23,169
288,222
13,828
168,549
Due from related parties
non-trade
Other non-current assets
Other non-current
financial assets
2,385,200
Total assets
1,416,732
75
1,453,885
148,308
728
2
15
268
1,067
15,162
1,807,726
7,009
4
252
421
124
184,810
Assets
Cash and cash
Equivalent
USD
SGD
RMB
EUR
HKD
JPY
USD
Trade receivables
Other current financial
assets
Other current assets
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA
ASING (lanjutan)
30. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing
Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Monetary assets and liabilities in foreign currencies
are as follows: (continued)
30 Jun/ Jun 30, 2015
Valuta
Asing/
Foreign
Currencies
Liabilitas
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Beban akrual
USD
USD
USD
HKD
Liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya
USD
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun:
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
USD
Liabilitas jangka pendek lainnya USD
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun:
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
USD
Utang obligasi
USD
Liabilitas jangka panjang lainnya USD
31 Des/ Dec 31, 2014
31 Des/ Dec 31, 2013
Ekuivalen
Valuta
Ekuivalen Valuta
Ekuivalen
Rupiah/
Asing/
Rupiah/ Asing/
Rupiah/
Rupiah
Foreign
Rupiah
Foreign
Rupiah
Equivalent Currencies Equivalent Currencies Equivalent
3,201
28,263
18,446
143
42,676
376,802
245,922
246
15,185
36,498
14,874
143
188,901
454,035
185,033
229
251
10,753
20,758
344
2,010
26,797
27
336
3
961
2,397
12,812
31,957
1,495
2,542
18,598
31,622
1,585
791
120
230,000
5,983
1,600
3,066,360
79,765
394
230,000
7,042
4,901
2,861,200
87,602
1,777
200,000
3,664
3,064
131,068
253,019
541
Liabilities
Short-term bank loans
Trade payables
Accrued expenses
Other short-term financial
liabilities
Current maturities of longterm debt:
Bank and other financial
19,319
institution loan
9,641 Other short-term liabilities
Long-term debt, net of
current maturities:
37
21,660
2,437,800
44,660
Bank and other financial
institution loan
Bonds payable
Other long-term liabilities
Jumlah liabilitas
3,884,937
3,832,457
2,920,809
Total liabilities
Liabilitas neto
(2,468,205)
(2,378,572)
(535,609)
Net Liabilities
31. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO
LABA
YANG
TELAH
DITENTUKAN
PENGGUNAANNYA
31. DISTRIBUTION
OF
INCOME
AND
APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham
Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei
2015, yang telah diaktanotariskan dengan Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.14 tanggal
29 Mei 2015 dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk,
antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp94,608
atau Rp9,4 (dalam angka penuh) per saham kepada
pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang
saham pada tanggal 11 Juni 2015 dan membentuk
cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba.
Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada
tanggal 3 Juli 2015.
At the Company’s Annual General Meeting of the
Stockholders held on May 29, 2015, which are
notarized under deed of minutes of Annual General
Meeting of the Stockholders No.14 of Rini Yulianti,
S.H., it were resolved to, among others, declare cash
dividends amounting to Rp94,608 or Rp9.4 (in full
amount) per share, payable to stockholders listed in
the stockholders’ register on June 11, 2015, and to
appropriate Rp300 from retained earnings as a
general reserve. The dividends were paid on July 3,
2015.
76
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
31. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO
LABA
YANG
TELAH
DITENTUKAN
PENGGUNAANNYA (lanjutan)
31. DISTRIBUTION
APPROPRIATION
(continued)
OF
INCOME
AND
OF RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham
Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 11 April
2014, yang telah diaktanotariskan dengan Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.18
dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.19 dari Rini
Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain, membagikan
dividen tunai sebesar Rp213.373 atau Rp21,2 (dalam
angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang
tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 21
Mei 2014 dan membentuk cadangan umum sebesar
Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah
dilakukan pada tanggal 5 Juni 2014.
At the Company’s Annual General Meeting of the
Stockholders held on April 11, 2014, which are
notarized under deed of minutes of Annual General
Meeting of the Stockholders No. 18 and deed of
statement of meeting No.19 of Rini Yulianti, S.H., it
were resolved to, among others, declare cash
dividends amounting to Rp213,373 or Rp21.2 (in full
amount) per share, payable to stockholders listed in
the stockholders’ register on May 21, 2014, and to
appropriate Rp300 from retained earnings as a
general reserve. The dividends were paid on June 5,
2014.
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham
Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 24 April
2013, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 21
dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain,
membagikan dividen tunai sebesar Rp10.065 atau Rp1
(dalam angka penuh) per saham kepada pemegang
saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada
tanggal 21 Mei 2013 dan membentuk cadangan umum
sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen
tersebut telah dilakukan pada tanggal 4 Juni 2013.
At the Company’s Annual General Meeting of the
Stockholders held on April 24, 2013, the minutes of
which are notarized under deed No. 21 of Rini
Yulianti, S.H., it was resolved to, among others,
declare cash dividends amounting to Rp10,065 or
Rp1 (in full amount) per share, payable to
stockholders listed in the stockholders’ register on
May 21, 2013, and to appropriate Rp300 from
retained earnings as a general reserve. The
dividends were paid on June 4, 2013.
32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN
32. SIGNIFICANT COMMITMENTS
a. PT MPP menandatangani perjanjian lisensi dengan
IGA, Inc. (“IGA”) pada bulan Maret 2001, di mana IGA
memberikan wewenang dan lisensi kepada PT MPP
untuk menggunakan merk dagang IGA. Pada tanggal
yang sama, PT MPP menandatangani perjanjian
pelayanan dengan IGA untuk memperoleh pelayanan
dan dukungan dari IGA, termasuk pengarahan dan
konsultasi,
bantuan
hubungan
masyarakat
internasional, dan kehadiran pada peristiwa penting.
a.
PT MPP entered into a license agreement with
IGA, Inc. ("IGA") in March 2001, whereby IGA
authorized and licensed PT MPP to use IGA
trademarks. On the same date, PT MPP
entered into a service agreement with IGA to
obtain service and support from IGA, including
guidelines and consultation, international public
relations assistance, and attendance at major
key events.
b. PT MGF menandatangani “Business System License
Agreement” dengan Avel Pty. Limited, Australia
(lisensor) pada bulan Januari 2003, di mana lisensor
memberikan kepada PT MGF hak eksklusif untuk
menggunakan “Timezone Business System” di
Indonesia. Sebagai kompensasinya, lisensor
mendapat royalti tahunan, yang dihitung dengan
persentase tertentu dari pendapatan kotor PT MGF.
Perjanjian ini berlaku selama 12 tahun terhitung mulai
tanggal 1 Januari 2003. Pada tanggal 28 Oktober
2014, perjanjian ini diperbaharui menjadi berlaku
hingga 31 Desember 2015.
b.
PT MGF entered into a Business System
License Agreement with Avel Pty. Limited,
Australia (licensor) in January 2003, whereby
the licensor granted PT MGF an exclusive right
to use the Timezone Business System in
Indonesia. The licensor earns an annual royalty
as compensation, which is computed using
certain percentage from the gross revenue of
PT MGF. This agreement is valid for a period of
12 years starting January 1, 2003. On October
28, 2014, this agreement is amend to be valid
until December 31, 2015.
77
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
32. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)
c. PT MPP dan PT Mulia Persada Pertiwi (“PT Mulia”)
mengadakan perjanjian-perjanjian sewa menyewa
ruangan di berbagai kota di Indonesia, antara lain
Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya di
Indonesia untuk jangka waktu 10 sampai 27 tahun
sejak pembukaan toko. PT MPP dan PT Mulia telah
membayar sewa dan jaminan yang disajikan sebagai
bagian dari “Uang Muka dan Jaminan Sewa”. Per
tanggal 30 Juni 2015, toko-toko tersebut belum
dibuka.
c.
PT MPP and PT Mulia Persada Pertiwi (“PT
Mulia”) entered into lease agreements to lease
space in various cities in Indonesia, among
others, in Jakarta, Bali, Yogyakarta and other
cities for periods from 10 to 27 years starting
from the opening date of the stores. PT MPP
and PT Mulia have paid the rents and deposits
which are presented as part of “Rental
Advances and Deposits”. As at June 30, 2015,
these stores have not yet opened.
d. Per tanggal 30 Juni 2015, jumlah fasilitas pinjaman
bank yang belum digunakan oleh Perusahaan dan
Entitas Anak adalah sebesar Rp1.610.104,
USD49.206 dan RMB34.925.
d.
As at June 30, 2015, the total unused bank loan
facilities of the Company and Subsidiaries
amounted to Rp1,610,104, USD49,206 and
RMB34,925.
e. Kontrak keuangan derivatif
e.
Derivative Financial contracts
Perusahaan menggunakan instrumen keuangan
derivatif, terutama call spread option dan swap untuk
mengurangi risiko fluktuasi mata uang asing atas
liabilitas Perusahaan yang berdenominasi Dolar US.
Ringkasan kontrak keuangan derivatif Perusahaan
adalah sebagai berikut:
The Company uses derivative financial
instruments, especially call spread option and
swap to reduce the risk of foreign currency
fluctuations on the Company’s liabilities
denominated in US Dollar. Listed below are the
Company’s derivatives financial contracts:
Aset Derivatif/ Derivative Assets*)
Jumlah Notional/
Notional Amount
Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai:/
Not designated as hedging:
Cancellable Call Spread Option
30 Jun/ Jun 30,
2015
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
Cancellable Swap Deliverable
Cancellable Call Spread
USD 50,000
USD 60,000
USD 10,000
USD 25,000
USD 35,000
79,294
67,473
6,529
39,911
33,335
53,105
37,700
2,289
29,622
26,028
31,491
18,220
-
Jumlah/Total
USD180,000
226,542
148,744
49,711
*) Aset derivatif disajikan sebagai bagian dari “Aset keuangan
tidak lancar lainnya”.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, keuntungan
perubahan nilai wajar derivatif neto yang diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian
dari "Pendapatan lainnya" masing-masing adalah
sebesar Rp77.798 dan Rp25.972.
Tingkat premi tahunan yang dikenakan atas kontrak
derivatif diatas berkisar antara 1,95% - 2,80%.
78
*)Derivative assets are presented as part of “Other noncurrent financial assets”.
e.
On June 30, 2015 and 2014, gain from change in
fair value of derivatives-net that are recognized as
“Other income” in the consolidated statements of
profit and loss and other comprehensive income
are amounting to Rp77,798 and Rp25,972,
respectively.
The annual premium rate charged to these
derivatives contracts are ranging from 1.95% 2.80%.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
32. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)
e. Kontrak keuangan derivatif (lanjutan)
e. Derivative Financial contracts (continued)
Pihak dalam kontrak/ Counterparties
BNP Paribas, Singapura/Singapore
Nomura International Plc, Singapura/Singapore
Deutsche Bank, Singapura/Singapore
Jadwal Penyelesaian/ Settlement schedule
23 dan 25 Juli 2018/ July 23 and 25, 2018
25 Juli 2018/ July 25, 2018
25 Juli 2018/ July 25, 2018
33. INFORMASI SEGMEN OPERASI
33. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Dalam mengidentifikasi segmen operasi, manajemen
melihat dari jenis usaha yang mewakili kegiatan utama
usaha Perusahaan yaitu eceran dan distribusi dan
teknologi informasi.
In identifying the operating segments, management
views the business types that represent the main
activities of the Company which are retail and
distribution and information technology.
Sebagai tambahan, informasi tentang aktivitas usaha di
luar dua kegiatan utama Perusahaan tersebut
digabungkan dan diungkapkan dalam kategori
“Lainnya”. Isi dari segmen lainnya merupakan hasil
usaha yang ditimbulkan oleh aktivitas Entitas-entitas
Anak yang bergerak di bidang retail malls, administrasi
saham, jasa arsip dan lainnya.
In addition, the information about business activities
other than the Company's two main activities are
grouped and disclosed in the category "Others". The
content of others segment is the result of businesses
of the Subsidiaries’ activities that engaged in retail
malls, share administration, archive service and
others.
Segmen Operasi dikelola sebagai entitas hukum yang
terpisah karena setiap segmen operasi menyediakan
jasa/produk yang berbeda. Seluruh transaksi antar
segmen telah dieliminasi.
Operating Segments are managed as separate legal
entities because each operating segment provides
different services/products. All inter-segment
transactions have been eliminated.
Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi
adalah sebagai berikut:
The consolidated information based on operating
segments are as follows:
Eceran dan
Distribusi/
Retail and
Distribution
30 Juni 2015
Hasil operasi
Penjualan neto
Penghasilan keuangan
Beban keuangan
Depresiasi dan amortisasi
Bagian atas laba (rugi) neto
entitas asosiasi
Manfaat (beban) pajak
Penghasilan
Laba (rugi) periode berjalan
Informasi segmen
Investasi dalam entitas asosiasi
Pengeluaran modal
Aset segmen dilaporkan
Liabilitas segmen dilaporkan
Teknologi
Informasi/
Information
Technology
Lainnya/
Others
Jumlah/
Total
7,455,757
11,579
(16,139)
(165,098)
1,215,349
14,758
(85,524)
(109,519)
259,071
15,533
(153,861)
(104,455)
8,930,177
41,870
(255,524)
(379,072)
(46,390)
132,663
58,829
(90,406)
(23,582)
42,257
(11,143)
June 30, 2015
Operation result
Net sales
Finance income
Finance cost
Depreciation and amortization
Equity in net profit (loss) of
associates
Income tax benefit (expenses)
118,823
(348,594)
(176,040)
(405,811)
Profit (loss) for the period
344,290
7,890,817
5,308,873
1,096,975
53,418
5,287,704
2,391,168
3,094,844
21,525
10,584,619
6,325,259
4,191,819
419,233
23,763,140
14,025,300
Segment information
Investment in associates
Capital expenditures
Reported segment assets
Reported segment liabilities
79
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)
33. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Eceran dan
Distribusi/
Retail and
Distribution
30 Juni 2014
Hasil operasi
Penjualan neto
Penghasilan keuangan
Beban keuangan
Depresiasi dan amortisasi
Bagian atas laba neto entitas
asosiasi
Manfaat (beban) pajak
Penghasilan
Laba (rugi) periode berjalan
31 Desember 2014
Informasi segmen
Investasi dalam entitas asosiasi
Pengeluaran modal
Aset segmen dilaporkan
Liabilitas segmen dilaporkan
The consolidated information based on operating
segments are as follows: (continued)
Teknologi
Informasi/
Information
Technology
Lainnya/
Others
Jumlah/
Total
June 30, 2014
Operation result
Net sales
Finance income
Finance cost
Depreciation and amortization
Equity in net profit of
associates
Income tax benefit (expenses)
6,959,040
32,095
(20,123)
(197,991)
689,364
18,602
(42,774)
(67,190)
181,670
9,750
(136,209)
(47,714)
7,830,074
60,447
(199,106)
(312,895)
-
74,194
5,460
79,654
(65,609)
168,957
33,810
(96,501)
(45,975)
70,174
(77,774)
142,630
Profit (loss) for the period
4,325,363
1,083,218
22,787,140
12,515,175
December 31, 2014
Segment information
Investment in associates
Capital expenditures
Reported segment assets
Reported segment liabilities
597,866
6,976,214
4,276,754
1,138,670
420,218
4,990,010
2,160,812
3,186,693
65,134
10,820,916
6,077,609
Penjualan neto kepada pelanggan berdasarkan
segmen geografis adalah sebagai berikut:
Net sales to customers based on the geographical
segments are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
30 Jun/ Jun 30,
2014
Indonesia
Luar Indonesia
8,565,802
364,375
7,525,915
304,159
Indonesia
Outside Indonesia
Jumlah
8,930,177
7,830,074
Total
Aset tidak lancar Perusahaan berdasarkan lokasi
geografis adalah sebagai berikut:
The Company’s non-current assets based on the
geographical location are as follows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
31 Des/ Dec 31,
2014
31 Des/ Dec 31,
2013
Indonesia
Luar Indonesia
10,562,626
546,095
10,445,494
502,254
7,168,515
596,095
Indonesia
Outside indonesia
Jumlah segmen aset tidak lancar*
11,108,721
10,947,748
7,764,610
Total segment’s non-current assets*
*) Tidak termasuk piutang pihak berelasi non usaha dan aset pajak
tangguhan.
80
*) Excluding the amounts of due from related parties non-trade
and deferred tax assets.
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
34. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS
34. ADDITIONAL INFORMATION FOR CASH FLOWS
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:
Significant activities that do not affect to the cash
flows:
30 Jun/ Jun 30,
2015
Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke
aset tetap
Reklasifikasi uang muka dan jaminan sewa ke (dari)
sewa dibayar di muka
30 Jun/ Jun 30,
2014
246,540
336,603
58,316
(268,081)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI
WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Reclassification of other non-current assets to
fixed assets
Reclassification of rental advances and
deposits to (from) prepaid rents
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR
VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risks Management
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan
adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang,
risiko suku bunga, dan risiko harga. Melalui pendekatan
manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk
meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko
di atas.
The main financial risks faced by the Company are
credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate
risk, and price risk. Through the risk management
approach, the Company tries to minimize the
potential negative impact of the above risks.
(i) Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana suatu pihak
dengan instrumen keuangan akan menyebabkan
kerugian keuangan terhadap pihak lain diakibatkan
kegagalannya memenuhi suatu kewajiban.
(i)
Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara
kas di bank, piutang usaha, piutang pihak berelasi
non-usaha, piutang jangka panjang lainnya, investasi
tertentu dan aset keuangan tertentu lainnya. Jumlah
eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai
tercatat atas akun-akun tersebut. Eksposur risiko
kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah:
Credit Risk
The credit risk is a risk whereby one party with a
financial instrument will cause the other party to
incur a financial loss due to the failure to fullfil
an obligation.
The Company's financial instruments that have
the potential credit risk consist of cash and cash
equivalents in banks, receivables, certain
investments and certain other financial assets.
The maximum exposure of the credit risk is
equal to the carrying values of these accounts.
The maximum exposures of credit risk on
reporting date are as follows:
30 Jun/ Jun 30, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2015
2014
2013
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pihak berelasi non-usaha
Aset keuangan lancar lainnya
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Investasi jangka panjang lainnya
1,990,947
530,530
17,416
1,386,953
426,709
1,005
2,707,486
564,312
17,044
1,013,330
337,067
1,005
4,301,461
349,050
51,099
1,024,910
210,444
1,005
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Due from related parties non-trade
Other current financial assets
Other non-current financial assets
Other long-term investments
Jumlah
4,353,560
4,640,244
5,937,969
Total
81
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI
WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR
VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
(i) Risiko Kredit (lanjutan)
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank,
hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih.
Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen
telah membuat kriteria diantaranya hanya
menggunakan
jasa
manajer
investasi
berpengalaman dan terpercaya. Di samping itu,
kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak membatasi
eksposur hanya kepada satu institusi tertentu,
sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara kas,
piutang dan investasi di berbagai institusi keuangan.
(i)
(ii) Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban
terkait dengan liabilitas keuangannya yang
diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset
keuangan lainnya.
(ii) Liquidity Risk
Liquidity risk is a risk whereby an entity will
encounter difficulty to settle its financial
obligations through the settlement in cash and
other financial assets
Di bawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas
keuangan Perusahaan:
Below is the summary of maturity dates of the
Company’s financial liabilities:
Nilai
tercatat/
Carrying
value
30 Juni 2015
Utang usaha
Utang pajak dan beban akrual
Arus kas
aktual/
Actual
cash flows
Credit Risk (continued)
For the credit risk associated with banks, only
banks with good predicate are selected. For the
financial institutions, management has made
certain criteria, among others, to engage
experienced and trusted investment managers.
In addition, the Company has a policy not to
limit the exposure to only one particular
institution, hence the Company has cash and
cash equivalents in banks, receivables and
investments in various financial institutions.
<=1 tahun/
<=1 year
>1 tahun/
>1 year
3,133,143
1,484,552
3,133,143
1,484,552
3,133,143
1,484,552
-
Liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya
Utang pihak berelasi non-usaha
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang obligasi
Liabilitas lainnya
506,261
1,212
506,261
1,212
506,261
-
1,212
891,061
3,039,051
719,193
3,066,360
719,193
874,808
80,646
16,253
3,066,360
638,547
31 Desember 2014
Utang usaha
Utang pajak dan biaya akrual
2,679,399
1,350,421
2,679,399
1,350,421
2,679,399
1,350,421
-
Liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya
Utang pihak berelasi non-usaha
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang obligasi
Liabilitas lainnya
398,255
1,212
398,255
1,212
398,255
-
1,212
488,457
2,830,196
620,287
488,457
2,861,200
620,287
461,892
48,426
26,565
2,861,200
571,861
31 Desember 2013
Utang usaha
2,677,231
2,677,231
2,677,231
-
1,022,276
1,022,276
1,022,276
-
483,267
307
483,267
307
483,267
-
307
255,583
2,446,665
135,898
545,342
255,583
2,489,800
136,000
545,342
187,203
52,000
136,000
9,715
68,380
2,437,800
535,627
Utang pajak dan biaya akrual
Liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya
Utang pihak berelasi non-usaha
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang obligasi
Utang sukuk
Liabilitas lainnya
82
June 30, 2015
Trade payables
Taxes payable and accrued
expenses
Other short-term financial
liabilities
Due to related parties non-trade
Banks and other financial
institution loans
Bonds payable
Other liabilities
December 31, 2014
Trade payables
Taxes payable and accrued
expenses
Other short-term financial
liabilities
Due to related parties non-trade
Banks and other financial
institution loans
Bonds payable
Other liabilities
December 31, 2013
Trade payables
Taxes payable and accrued
expenses
Other short-term financial
liabilities
Due to related parties non-trade
Banks and other financial
institution loans
Bonds payable
Sukuk payable
Other liabilities
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI
WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
(ii) Risiko Likuiditas (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR
VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
(ii) Liquidity Risk (continued)
Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban
terkait dengan liabilitas keuangannya yang
diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset
keuangan lainnya.
Liquidity risk is a risk whereby an entity will
encounter difficulty to settle its financial
obligations through the settlement in cash and
other financial assets
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan
mempertahankan kas dan surat berharga yang cukup
agar memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi
komitmen Perusahaan untuk operasi normal
Perusahaan. Di samping itu, Perusahaan juga
melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual
secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh
tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Company manages the liquidity risk by
maintaining sufficient cash and securities to
ensure that the Company is able to meet its
commitments in its normal operations. In
addition, the Company also monitors the
projections and actual cash flows on a
continuous basis and monitors the maturity date
of financial assets and liabilities.
(iii) Risiko Mata Uang Asing
(iii) Currency Risk
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
nilai tukar mata uang asing.
Currency risk is a risk of fluctuated value in
financial instruments due to the change in foreign
currency exchange rates.
Perusahaan melakukan transaksi-transaksi tertentu
dengan menggunakan mata uang asing, diantaranya
adalah belanja modal, transaksi yang dilakukan
Entitas anak di luar negeri, dan transaksi pinjaman
Perusahaan,
sehingga
Perusahaan
harus
mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing,
terutama USD untuk memenuhi kebutuhan
kewajiban dalam mata uang asing pada saat jatuh
tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah
terhadap mata uang USD dapat memberikan
dampak pada kondisi keuangan Perusahaan.
The Company conducts certain transactions
using foreign currencies, among others, capital
expenditures, transactions conducted by foreign
subsidiaries, and the Company's loans, hence,
the Company must convert Rupiah into foreign
currencies, primarily USD to meet its liabilities in
foreign currencies at their maturity dates. The
fluctuation of Rupiah against USD may have an
effect on the Company’s financial condition.
Pada tanggal 30 Juni 2015, jika terjadi penguatan
nilai tukar mata uang USD terhadap mata uang
Rupiah sebesar 5% pada tanggal pelaporan, dan
semua variabel lainnya dianggap konstan, maka
jumlah rugi konsolidasian Perusahaan naik sebesar
Rp92.800 dan kenaikan Penghasilan komprehensif
lainnya sebesar Rp1.420 Kenaikan rugi neto akibat
penguatan 5% nilai tukar mata uang USD terhadap
mata uang Rupiah terutama disebabkan oleh
kerugian penjabaran pinjaman dan utang dalam
mata uang USD yang di-offset dengan keuntungan
penjabaran kas dan setara kas dan piutang dalam
mata USD.
As at June 30, 2015, if USD strengthened
against Rupiah by 5% on the reporting date, and
other variables were assumed to be constant,
hence, the effects to the consolidated loss of the
Company would be increased by Rp92,800 and
other comprehensive income would be increased
by Rp1,420 The increase of net loss due to
strengthening of USD by 5% against Rupiah
mainly contributed by the loss on translation of
loans and payables in USD currency, which was
offset by the gain on translation of receivables
and cash and cash equivalents in USD currency.
Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan
melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar
mata uang secara terus menerus sehingga dapat
melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan
transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk
mengurangi risiko mata uang asing.
The Company manages currency risk by
monitoring continuously the fluctuation in foreign
currency exchange rates so that it can initiate
and manage appropriate actions such as the use
of hedging transactions, if necessary, to reduce
the foreign currency risk.
83
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
(iv) Risiko suku bunga
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR
VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
(iv) Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
suku bunga pasar.
Interest rate risk is a risk of fluctuated value in
financial instruments due to the change in
market interest rates.
Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama
karena melakukan pinjaman menggunakan suku
bunga mengambang. Perusahaan melakukan
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif
terhadap Perusahaan.
The Company has an interest rate risk mainly
because the loans bear floating interest rates.
The Company monitors the impact of interest
rate movements to minimize the negative
impact to the Company.
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2015, jika suku bunga pasar naik/turun sebesar 50
basis poin dan suku bunga dalam USD naik/turun
sebesar 10 basis poin dan semua variable lainnya
dianggap konstan, laba neto konsolidasian periode
berjalan akan naik/turun sebesar Rp2.878 yang
terjadi sebagai akibat naik/turunnya pendapatan
bunga atas kas dan setara kas dengan suku bunga
mengambang setelah dikompensasi dengan
naik/turunnya beban bunga atas pinjaman dengan
suku bunga mengambang.
For the period ended June 30, 2015, if the
market interest rate increased/ decreased by 50
basis point and the interest rate in USD
increased/decreased by 10 basis point and the
other variables were assumed to be constant,
the consolidated net profit for the period would
increase/decrease by Rp2,878 as the impact of
an increment/decrement in interest income from
cash and cash equivalents with floating interest
rate after being compensated by an
increment/decrement in interest expense from
the loans with floating interest rate.
Informasi mengenai suku bunga deposito dan
pinjaman Perusahaan dijelaskan pada Catatan 3, 5,
14 dan 20.
Information regarding the interest rate on time
deposits and loans of the Company are
described in Notes 3, 5, 14 and 20.
(v) Risiko harga
(v) Price Risk
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen
keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar,
terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan
oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual
atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh
instrumen yang diperdagangkan di pasar.
Price risk is a risk of fluctuated value in financial
instruments due to the change in market prices,
whether the change is caused by specific factors
of an individual instrument or factors that affect
all instruments traded in the market.
Per tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan memiliki risiko
harga terutama karena investasi Perusahaan atas
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok
tersedia untuk dijual dan yang diperdagangkan.
Perusahaan mengelola risiko harga dengan
melakukan pengawasan internal oleh manajemen
secara berkelanjutan.
As of June 30, 2015, the Company has a price
risk mainly due to the Company's investments
on financial assets which are classified as
available-for-sale and trading. The Company
manages the price risk by performing internal
monitoring by the management on a continuous
basis.
84
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR
VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Perusahaan menggunakan hierarki berikut dalam
mencatat nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan:
The Company applies the following hierarchies to
record the fair value of financial instruments of the
Company:
 Level 1: quotation price in the active market for
identical assets or liabilities;
 Level 2: input other than quotation price that is
included in level 1 and can be observed directly
or indirectly for assets or liabilities; and



Level 1: harga kuotasian dalam pasar aktif untuk
aset atau liabilitas yang identik;
Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak
langsung; dan
Level 3: input untuk aset atau liabilitas yang tidak
dapat diobservasi.
Tabel berikut ini menunjukkan aset dan liabilitas
Perusahaan yang diukur berdasarkan nilai wajar pada
tanggal 30 Juni 2015:

Level 3: input for assets or liabilities that cannot
be observed.
The following table sets out the Company’s assets
and liabilities that are measured and recognised at
fair value at June 30, 2015:
Nilai wajar pada akhir periode pelaporan/Fair value at the end of
reporting period
Level 1
Level 2
Level 3
Pengukuran nilai wajar yang berulang / recurring fair value measurements
Aset Keuangan/ Financial Assets
untuk di perdagangkan / for trading
172,826
tersedia untuk dijual / available for sale
404,150
Aset derivatif/ Derivative assets - Call spread
226,542
option and swap
Jumlah aset/ Total assets
576,976
226,542
Deskripsi/Description
Tidak ada perpindahan antara level 1 dan 2 sepanjang
periode pelaporan.
There are no transfers between level 1 and 2 during
the period of report.
Teknik penilaian yang digunakan untuk aset yang masuk
dalam level 2 yaitu Aset Derivatif ditentukan berdasarkan
nilai kuotasian yang diberikan oleh jasa penilai
independen atas kontrak yang dimiliki Perusahaan pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang
dihitung berdasarkan kurs forward valuta asing yang
dapat diobservasi.
Valuation techniques used for the assets included in
level 2, Derivative assets, are determined based on
the quotation given by independent valuer on
Company’s contract on the date of the consolidated
statements of financial position which is calculated
based on the forward exchange rates that can be
observed.
Seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang
ada di Perusahaan mendekati nilai wajarnya karena
bersifat jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga
mengambang, kecuali untuk utang obligasi dalam dolar
AS yang mempunyai nilai wajar masing-masing sebesar
USD244.030, USD246.123 dan USD202.402 pada
tanggal 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 2013; dan
utang obligasi dan sukuk dalam Rupiah yang mempunyai
nilai wajar sebesar Rp189.435 pada tanggal 31
Desember 2013. Nilai wajar obligasi diambil dari nilai
transaksi terakhir obligasi dan sukuk pada tanggal
pelaporan.
All the carrying values of financial assets and
liabilities of the Company close to their fair values
due to short-term period or with floating interest rate,
except for USD bonds payable with fair value of
USD244,030, USD246,123 and USD202,402 as at
June 30, 2015, December 31, 2014 and 2013;
respectively; and Rupiah bonds and sukuk payable
with fair value of Rp189,435 as at December 31,
2013. The fair value of bonds is based on the latest
transaction of bonds and sukuk on the reporting
date.
85
PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM (LANJUTAN)
30 JUNI 2015
PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
JUNE 30, 2015
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing,
kecuali dinyatakan lain)
(In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign
Currencies, unless otherwise stated)
36. PENGELOLAAN MODAL
36. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal
adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas
Perusahaan
dalam
rangka
mempertahankan
kelangsungan usaha dan perkembangan bisnis di masa
depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat
penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan
perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis
Perusahaan.
The Company’s primary objective in the capital
management is to optimize the balances of debts
and equity of the Company in order to maintain its
going concern and business development in the
future and maximize the shareholder value. The
Company manages its capital structure and makes
necessary adjustments with consideration of the
change in economic conditions and the Company’s
strategic objectives.
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal,
Perusahaan mungkin menyesuaikan jumlah dividen yang
dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham
baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan
pelunasan pinjaman.
To maintain and adjust the capital structure, the
Company may adjust the dividend payment to
shareholders, issue new shares, obtain new loan or
repay the loan.
37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(i)
Pada tanggal 9 Juli 2015, PT IMTV memperoleh
fasilitas pinjaman term loan dari Deutsche Bank
sebesar USD25.000 yang tersedia sampai dengan
tanggal 8 Januari 2016 dan dapat diperpanjang
kembali.
(ii) Pada bulan Juli 2015, PT MPP melakukan
pembayaran atas utang bank jangka pendek dari
HSBC, Danamon, BNI dan CIMB masing-masing
sebesar Rp150.000, Rp140.000, Rp 125.000 dan
Rp100.000.
86
(i)
On July 9, 2015, PT IMTV obtained term loan
facility from Deutsche Bank amounted to USD
25,000, that is available up to January 8, 2016
and can be extended.
(ii) In July 2015, PT MPP made repayment to the
short-term bank loans from HSBC, Danamon,
BNI and CIMB amounting to Rp150,000,
Rp140,000, Rp125,000 and Rp100,000,
respectively.
Download