Euphorbia pulcherrima Willd. Et Klotzsch Kastuba Sinonim • Poinsettia pulcherrima R. Grah Familia Euphorbiaceae Nama Daerah • • • • • • • • • • Pohon merah, Puring benggala (Sumatra) Denok (Jakarta) Kastuba, Ki geulis (Sunda) Godong racun, Wit racun, Racunan (Jawa) Racun, Kedapa (Bali) Christmas flower Eastern flower Lobster flower Poinsettia Yi ping hong Uraian tumbuhan Foto : Aziz Rahimy Perdu tegak, tinggi sekitar 1,5–4 meter. Batang berkayu, bercabang, bergetah putih seperti susu. Akar tunggang berwarna kuning. Daun tunggal, letaknya tersebar. Bentuk daun bulat telur (ovatus) sampai lonjong (oblongus) dengan 2 – 4 lekukan, panjangnya 7 – 15 cm dan lebarnya 2,5–6 cm. Ujung dan pangkal daun meruncing, bertulang menyirip. Daun berwarna hijau tua, permukaan bagian bawahnya berambut halus. Tangkai daun panjang, sekitar 5–20 cm, berwarna merah ketika masih muda, dan berubah menjadi hijau setelah tua. Bunga majemuk berbentuk malai rata atau bercabang menggarpu, dalam susunan khas yang disebut cyathium, muncul di ujung percabangan. Tiap cyathium berhadapan dengan daun pelindung yang besar, berbentuk lanset, berwarna merah. Tinggi cyathium sekitar 1 cm, berwarna hijau dengan taju merah dan satu kelenjar besar pada sisinya berwarna kuning jingga. Kelopak bentuk lonceng, berwarna hijau kekuningan. Mahkota kuning kemerahan. Tangkai sari berwarna merah-jingga, kepala sari merah. Putik dengan bakal buah beruang tiga, berwarna merah. Buahnya buah kotak, panjang 1,5 cm, sewaktu masih muda berwarna hijau setelah tua berwarna coklat. Biji bulat, berwarna coklat. Sekarang varitas tanaman Kastuba yang banyak ditanam adalah hasil pemuliaan yang berasal dari Eropa. Tanaman lebih pendek, daun lebih lebar, dengan warna daun pelindung bermacam-macam, seperti merah, putih, atau merah muda. Foto : Aziz Rahimy Habitat dan persebaran Tumbuh pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut. Makin rendah tempat tumbuh, warna daun akan makin cerah. Warna hijau dan merah yang bagus muncul jika tumbuhan ini ditanam pada ketinggian kurang dari 700 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko, sekarang tersebar luas di Indonesia dan negara-negara Asia tropis lainnya. Bagian tumbuhan yang dipergunakan • • • • • Daun Bunga Getah Akar Seluruh bagian tumbuhan Kandungan kimia • • Daun mengandung alkaloida, flavonoida, tanin, saponin, lemak, dan amilodekstrin Batang mengandung saponin, senyawa belerang, lemak, amilodekstrin, pati dan asam formiat. Penggunaan • • • Secara tradisional digunakan sebagai obat disentri, penyakit paru-paru (TBC), infeksi kulit, patah tulang, bengkak karena terpukul, dan luka luar. Juga untuk melancarkan haid, dan memperbanyak ASI. Daun digunakan sebagai obat tradisional sebagai tonikum, dan untuk mengobati luka. Getah digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka baru. Catatan : Euphorbia pulcherrima Willd. et Klotzsch Teks : Dr. Ernawati Sinaga, Apt. (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat UNAS/ P3TO UNAS) Foto-foto : Aziz Rahimy (Yayasan Anak Cerdas Cinta Ilmu/ACCI)